BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.12/02/31/Th.XVII, 16 Februari 2015
KOMUTER DKI JAKARTA TAHUN 2014 PENDUDUK MALAM JAKARTA (PROYEKSI PENDUDUK 2014) KOMUTER BODETABEK BERKEGIATAN DI JAKARTA KOMUTER JAKARTA BERKEGIATAN DI LUAR JAKARTA PENDUDUK SIANG JAKARTA
: 10 075 310 orang : 1 382 296 orang (+) : 255 986 orang (-) : 11 201 620 orang (=)
Komuter adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan bekerja/sekolah/kursus di luar Kabupaten/Kota tempat tinggal dan secara rutin pergi dan pulang (PP) ke tempat tinggal pada hari yang sama. Komuter menurut tempat tinggal dibedakan menjadi Komuter DKI Jakarta, Komuter Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Hasil survei Komuter Jabodetabek 2014 menunjukkan bahwa dari 9,2 juta penduduk DKI Jakarta yang berumur 5 tahun keatas, sebanyak 14,09 persen adalah penduduk komuter dan sisanya 85,91 persen adalah penduduk non komuter.
Jumlah komuter di DKI Jakarta yang melakukan kegiatan bekerja/sekolah/kursus di dalam wilayah DKI Jakarta 1,05 juta orang, kegiatan di Bodetabek 249 ribu orang dan di luar bodetabek sebanyak 6,1 ribu orang. Sementara komuter Bodetabek yang melakukan kegiatan di DKI Jakarta 1,38 juta orang.
Kota Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara merupakan tujuan sebagian besar komuter DKI Jakarta. Sebanyak 34,78 persen komuter DKI Jakarta melakukan kegiatan di Jakarta Pusat, 21,65 persen berkegiatan di Jakarta Selatan dan 19,68 persen di Jakarta Utara.
Arus komuter Bodetabek yang masuk ke DKI Jakarta terbesar berasal dari Kota Bekasi sebesar 14,80 persen, diikuti oleh komuter yang berasal dari Kota Depok sebesar 11,69 persen dan komuter yang berasal dari Kota Tangerang Selatan sebesar 8,68 persen.
Sebagian besar komuter DKI Jakarta (85,47 persen) melakukan kegiatan utama bekerja sisanya sekolah (14,28 persen) dan kursus (0,25 persen).
Penggunaan moda transportasi kendaraan pribadi lebih tinggi dibandingkan kendaaran umum baik untuk komuter Jakarta maupun Komuter Bodetabek. Penggunaan moda transportasi umum komuter Jabodetabek yang berupa kendaraan umum, kereta, Transjakarta/APTB, kendaraan jemputan menunjukkan hanya digunakan sekitar 23 – 30 persen komuter untuk pergi ke lokasi kegiatan dan pulang dari tempat lokasi kegiatan.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 12/02/31/Th. XVII, 16 Februari 2015
1
1. Komuter DKI Jakarta 2014 Survei Komuter Jabodetabek 2014 adalah survei komuter pertama yang dilakukan BPS dan bertujuan untuk memberikan gambaran pola dan karakteristik komuter di Jabodetabek pada tahun 2014. Survei tersebut mencakup 13 120 rumah tangga sampel di 13 kabupaten/kota di Jabodetabek. Cakupan wilayah adalah Provinsi DKI Jakarta (Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara), Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi) dan Provinsi Banten (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan). Komuter adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan bekerja/sekolah/kursus di luar kabupaten/kota tempat tinggal dan secara rutin pergi dan pulang (PP) ke tempat tinggalnya pada hari yang sama. Komuter menurut tempat tinggalnya dibedakan menjadi Komuter DKI Jakarta dan Komuter Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Tabel 1. Penduduk Jabodetabek Berumur 5 Tahun ke Atas Menurut Tempat Tinggal dan Status Komuter, 2014 Tempat
Komuter
Non Komuter
Penduduk
Tinggal
Jumlah
(%)
Jumlah
(%)
Jumlah
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
DKI Jakarta
1 303 441
14,09
7 945 172
85,91
9 248 613 100,00
Bodetabek
2 262 737
11,97
16 635 882
88,03
18 898 619 100,00
Jabodetabek
3 566 178
12,67
24 581 054
87,33
28 147 232 100,00
Hasil survei menunjukkan bahwa pada tahun 2014 dari 9,25 Juta penduduk DKI Jakarta berumur 5 tahun ke atas terdapat 14,09 persen atau 1,30 juta penduduk adalah komuter sedangkan sisanya 85,91 persen atau 7,94 juta orang adalah penduduk bukan komuter. Jika dilihat menurut tempat tinggal, dari seluruh komuter Jabodetabek sebagian besar tinggal di Bodetabek (63 persen atau 2,26 juta orang) bertempat tinggal di Bodetabek sedangkan sisanya (37 persen atau 1,30 juta orang) bertempat tinggal di DKI Jakarta. 2. Komuter Jabodetabek Menurut Tempat Tinggal dan Lokasi Kegiatan Komuter Komuter DKI Jakarta yang melakukan kegiatan di luar DKI Jakarta sebanyak 255 986 orang (19,64 persen dari total komuter DKI Jakarta). Sementara, komuter Bodetabek yang melakukan kegiatan di DKI Jakarta mencapai 1 382 296 orang (61,09 persen dari total komuter Bodetabek). Jika proyeksi penduduk DKI Jakarta tahun 2014 sebesar 10 075 310 orang (penduduk malam hari), maka perkiraan penduduk DKI Jakarta siang hari sebesar 11 201 620 orang. Penduduk siang hari di DKI Jakarta diperoleh dari hasil perhitungan jumlah penduduk malam di DKI Jakarta sebesar 10,07 juta orang ditambah penduduk komuter Bodetabek yang lokasi kegiatannya di DKI Jakarta sebesar 1,38 juta orang, dikurang penduduk DKI Jakarta yang bekerja di luar DKI Jakarta sebesar 255 ribu orang. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No 12/02/31/Th.XVII,16 Februari 2015
Tabel 2. Komuter Jabodetabek Menurut Tempat Tinggal Dan Lokasi Kegiatan Komuter, 2014 Lokasi Kegiatan Komuter
Tempat Tinggal Komuter
DKI Jakarta
Bodetabek
(1)
(2)
(3)
Luar Jabodetabek (4)
Jumlah (5)
DKI Jakarta Bodetabek
1 047 455 1 382 296
249 872 817 890
6 114 62 551
1 303 441 2 262 737
Jabodetabek
2 429 751
1 067 762
68 665
3 566 178
3. Arus Komuter DKI Jakarta di Wilayah DKI Jakarta Dari 1,05 juta orang komuter DKI Jakarta yang melakukan kegiatan komuter di DKI Jakarta, sebagian besar berasal dari Jakarta Timur (30,32 persen), disusul Jakarta Barat (24,20 persen). Lokasi tujuan komuter Jakarta Timur terbanyak ke Jakarta Selatan (10,82 persen) dan Jakarta Pusat (9,45 persen). Sementara, lokasi tujuan komuter Jakarta Barat terbanyak ke Jakarta Pusat (9,41 persen) dan Jakarta Utara (8,49 pesen). Tabel 3. Persentase Arus Komuter DKI Jakarta di Wilayah DKI Jakarta, 2014 Tempat Tinggal (1) Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara DKI Jakarta
Jakarta Selatan (2)
Jakarta Timur (3)
Lokasi Kegiatan Komuter Jakarta Jakarta Pusat Barat (4) (5)
4,68
9,51 9,45
3,79 3,29 3,46
10,82 3,70 5,38 1,75
1,74 0,92 2,33
9,41 6,42
3,68
21,65
9,67
34,78
14,22
Jakarta Utara (6)
DKI Jakarta (7)
1,98 6,77 2,44 8,49
19,96 30,32 11,34 24,20 14,18
19,68
100,00
Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan merupakan tujuan sebagian besar komuter DKI Jakarta. Pergerakan ke arah dua wilayah tersebut masing-masing sebesar 34,78 persen dan 21,65 persen dari total 1,05 juta orang komuter DKI Jakarta yang melakukan kegiatan komuter di DKI Jakarta. Kemacetan lalu lintas kearah dua wilayah tersebut merupakan keluhan warga yang bertempat tinggal di DKI Jakarta. 4. Arus Komuter Jabodetabek di dalam DKI Jakarta Sebagian besar komuter Jabodetabek yang melakukan kegiatan komuter di DKI Jakarta berdomisili di Kota Bekasi (14,8 persen dari total 2,43 juta orang) disusul Jakarta Timur (13,07 persen) dan Depok (11,69 persen). Lokasi tujuan komuter Kota Bekasi terbanyak ke Jakarta Timur (6,35 persen) dan Jakarta Pusat (3,04 persen). Sedangkan Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 12/02/31/Th. XVII, 16 Februari 2015
3
komuter Depok sebagian besar menuju Jakarta Selatan (6,47 persen) dan Jakarta Pusat (2,07 persen). Sementara, dari seluruh komuter Jabodetabek yang melakukan kegiatan komuter di DKI Jakarta sebagian besar bergerak ke arah Jakarta Selatan (28,98 persen), disusul Jakarta Pusat (26,84 persen). Tabel 4. Persentase Arus Komuter Jabodetabek di dalam DKI Jakarta, 2014 Tempat Tinggal (1) Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Kab Bogor Kota Bogor Depok Kab Bekasi Kota Bekasi Kab Tangerang Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan Jabodetabek
Jakarta Selatan (2)
Lokasi Kegiatan Komuter Jakarta Jakarta Jakarta Timur Pusat Barat (3) (4) (5) 2,02
4,10 4,07
1,64 1,42 1,49
Jakarta Utara (6) 0,85 2,92 1,05 3,66
DKI Jakarta (7)
4,66 1,60 2,32 0,76 1,84 0,30 6,47 0,14 2,94 0,32 2,29 5,36
0,75 0,40 1,00 0,84 0,24 2,05 2,60 6,35 0,10 0,15 0,29
4,06 2,77 1,98 0,34 2,07 0,84 3,04 0,49 1,42 1,65
1,59 0,72 0,22 0,63 0,32 0,96 1,06 3,70 1,14
0,27 0,04 0,47 0,91 1,51 0,20 0,39 0,24
8,60 13,07 4,89 10,43 6,11 5,64 1,15 11,69 4,81 14,80 2,17 7,95 8,68
28,98
16,80
26,84
14,88
12,50
100,00
Salah satu hal yang menjadi indikator pemilihan tempat tinggal para pelaku komuter adalah tempat aktivitas utama sehari-hari. Hukum perilaku mobilitas penduduk (Ravenstein) mengatakan bahwa para migran akan memilih tempat terdekat sebagai tempat tujuan beraktivitas utama. Hal tersebut tercermin dari arus komuter yang digambarkan pada Tabel 4. Sebagai contoh, komuter Depok sebagian besar melakukan kegiatan komuter di Jakarta Selatan (6,47 persen), komuter Kabupaten Bekasi sebagian besar melakukan kegiatan komuter di Jakarta Timur (2,60 persen), komuter Kabupaten Tangerang sebagian besar melakukan kegiatan komuter di Jakarta Barat (1,06 persen), dan komuter Kota Tangerang Selatan sebagian besar melakukan kegiatan komuter di Jakarta Selatan (5,36 persen). 5. Komuter DKI Jakarta dan Bodetabek Menurut Kegiatan Utama Sebagian besar komuter DKI Jakarta melakukan kegiatan utama Bekerja yaitu sebanyak 85,47 persen (1,11 juta orang), disusul dengan kegiatan utama Sekolah (14,28 persen) dan Kursus (0,25 persen). Pola yang sama terjadi pada komuter Bodetabek, dengan kegiatan utama terbanyak adalah Bekerja sebanyak 79,28 persen (1,79 juta orang), disusul kegiatan utama Sekolah (20,68 persen) dan Kursus (0,04 persen).
4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No 12/02/31/Th.XVII,16 Februari 2015
Gambar 1. Jumlah Komuter DKI Jakarta dan Bodetabek menurut Kegiatan Utama, 2014 DKI Jakarta 186 080 14,28%
Bodetabek
3 273 0,25%
467 887 20,68%
1 006 0, 04%
Bekerja
Bekerja
Sekolah
Sekolah
Kursus
Kursus 1 793 844 79,28%
1 114 088 85,47%
6. Komuter di DKI Jakarta menurut Moda Transportasi Moda transportasi sebagian besar komuter Jabodetabek untuk pergi (70,95 persen) ke lokasi kegiatan dan pulang (69,15 persen) dari lokasi kegiatan menggunakan kendaraan pribadi. Sebagian besar Kendaraan pribadi yang digunakan komuter untuk pergi (58,19 persen) dan pulang (56,90 persen) berupa sepeda motor. Penggunaan moda transportasi kendaraan pribadi lebih tinggi dibandingkan kendaaran umum baik untuk komuter Jakarta dan Komuter Bodetabek. Penggunaan moda transportasi umum komuter Jabodetabek yang berupa kendaraan umum, kereta, Transjakarta/APTB, kendaraan jemputan menunjukkan hanya digunakan sekitar 23 – 30 persen komuter untuk pergi ke lokasi kegiatan dan pulang dari tempat lokasi kegiatan. Tabel 5. Persentase Komuter menurut Moda Transportasi dan Tempat Tinggal, 2014 Moda Angkutan Tempat Tinggal
Non Kendaraan (Jalan Kaki, Sepeda )
(1)
(2)
DKI Jakarta Pergi Pulang Bodetabek Pergi Pulang Jabodetabek Pergi Pulang
Kendaraan Pribadi ( Sepeda Motor, Mobil) Motor Mobil
Kendaraan Umum (Kendaraan umum, kereta, Transjakarta/APTB, Kendaraan Jemputan)
Lainnya
(6)
Total
(3)
(4)
(5)
2,27 2,37
60,55 59,60
13,00 12,53
23,64 24,95
0,54 0,54
100 100
1,28 1,50
56,83 55,34
12,63 12,09
28,94 30,80
0,32 0,26
100 100
1,64 1,82
58,19 56,90
12,76 12,25
27,00 28,67
0,40 0,36
100 100
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 12/02/31/Th. XVII, 16 Februari 2015
(7)
5
7. Komuter DKI Jakarta dan Bodetabek menurut Kelompok Umur Bila dilihat pola komuter menurut kelompok umur baik komuter DKI Jakarta dan komuter Bodetabek dapat dilihat bahwa puncak umur melakukan komuter adalah berusia 2534 tahun (DKI Jakarta 28,57 persen, Bodetabek 22,28 persen) dan penurunan komuter terjadi pada usia 45-54 tahun (DKI Jakarta 13,95 persen, Bodetabek 16,85 persen), Seperti diketahui bahwa usia 25-34 tahun adalah usia produktif yang merupakan usia yang masih sehat untuk melakukan mobilitas jauh dari tempat tinggalnya, Hal ini sesuai dengan hukum perilaku mobilitas (Ravenstein) yang menyatakan penduduk yang masih muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dibandingkan yang sudah kawin, Gambar 2. Persentase Komuter DKI Jakarta dan Bodetabek Menurut Kelompok Umur, 2014 28,57
30,00 26,05
24,63
24,24
25,00
22,28
23,62
20,00 16,85 13,95
15,00 10,00 5,00
7,16 5,12
3,50
4,05
0,00 5-14
15-24
25-34 DKI Jakarta
6
35-44
45-54
Bodetabek
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No 12/02/31/Th.XVII,16 Februari 2015
55+
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Sri Santo Budi Muliatinah, MA Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon : 021-42877301 ext 4010-4013 Fax : 021-3152004 E-mail :
[email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 12/02/31/Th. XVII, 16 Februari 2015
7