KOMUNIKASI INTERPERSONAL PSIKOLOG TERHADAP PEMULIHAN PASIEN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA Satria Lanri Simanjuntak, Nurhasanah Nasution Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan 20238
Abstract In the process of recovery patients mental hospital, communication is needed by a psychologist. No exception for patients madhouse north sumatra who need motivation, advice and support for recovery patients one using interpersonal communication to the patient that interwoven rapport good between psychologist and patients. The purpose of this research is to find communication interpersonal psychologist to replenish patients madhouse north sumatra.Methods used in this research is descriptive of qualitative methods with the collection of data through interviews and research literature available. The result of this show that interpersonal communication psychologist against recovery patient mental hospital north sumatra province is needed because of the communication that is psychologist can know the problems suffered by patients, and from psychologist communication also help the healing process. Psychologist provide support, advice, as well as motivation to patient can be recovered. Keywords: communication interpersonal, mental hospital, psychologist
Abstrak Dalam proses pemulihan pasien rumah sakit jiwa, komunikasi sangat dibutuhkan oleh seorang psikolog. Tak terkecuali bagi pasien Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara yang sangat membutuhkan motivasi, saran dan dukungan demi pemulihan pasien salah satunya dengan menggunakan komunikasi interpersonal terhadap pasien supaya terjalin rapport yang baik antara psikolog dan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal psikolog dalam pemulihan pasien rumah sakit jiwa provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian kepustakaan. Hasil dari ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal psikolog terhadap pemulihan pasien rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara sangat dibutuhkan karena dari komunikasi itulah psikolog dapat mengetahui permasalahan yang diderita pasien, dan dari komunikasi juga psikolog membantu proses penyembuhan. Psikolog memberikan dukungan, saran, serta motivasi agar pasien dapat pulih kembali. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Rumah Sakit Jiwa, Psikolog
diperlukan. Melihat dari beberapa
Pendahuluan Kebutuhan psikolog di zaman sekarang
tampaknya
sangat
kenyataan
bahwa
orang
yang
mendapatkan banyak tekanan seperti
118
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........119
depresi, frustasi, dan tidak bisa
pada umumnya. Tingkah laku pribadi
mengatasi
masalah
pribadinya
yang normal tersebut ialah : sikap-
membuat
seseorang
tersebut
hidupnya/attitude-nya sesuai dengan
terganggu kejiwaannya karena tidak
pola kelompok masyarakat tempat ia
dapat
tekanan-tekanan
berada, sehinggah tercapai satu relasi
yang ada di dalam kehidupannya.
interpersonal dan intersosial yang
Alhasil
memuaskan.
mengatasi
seseorang
tersebut
akan
melakukan hal yang tidak sewajarnya
Salah satu nama penyakit yang
seperti berbicara sendiri, menyakiti
di akibatkan oleh gangguan kejiwaan
dirinya
mengeluarkan
ini adalah Skizofrenia, Skizofrenia
bermacam ekspresi seperti tertawa,
sering digambarkan sebagai penyakit
menangis, marah, tetapi tidak ada
gila dikarenakan gangguan mental
sebabnya, dan dia tidak mengenali
yang
siapa
proses berpikir dan tanggapan emosi
sendiri,
dirinya
maupun
orang
disekitarnya.
dengan
gangguan
yang lemah. Keadaan ini pada
Pribadi yang abnormal pada umumnya
ditandai
gangguan
bentuk
kelainan-
keyakinan atau pikiran yang salah
pada
yang tidak sesuai dengan dunia nyata
mentalnya. Orang-orang abnormal
serta dibangun atas unsur yang tidak
ini selalu diliputi banyak konflik-
berdasarkan
konflik batin, miskin jiwanya dan
dengan
tidak stabil, tanpa perhatian pada
pekerjaan
lingkungannya, terpisah hidupnya
karena itu, penderita skizofrenia sulit
dari masyarakat, selalu gelisah dan
dalam berinteraksi secara sosial dan
takut, dan jasmaninya sering sakit-
beraktivitas sehari-hari, mereka lebih
sakitan.
memilih
mental,
dihinggapi
umumnya dimanifestasikan dalam
atau
ada
kelainan/abnormalitas
Sebagai standar dari tingkah laku yang normal kita ambil : tingkah
halusinasi,
logika,
dan
disfungsi yang
paranoid,
disertai
sosial
dan
signifikan.Oleh
mengurung
diri
dan
menjauhi keramaian. Lalu
apa
peran
psikolog?
laku yang adekuat (serasi, tepat),
Perilaku abnormal tampaknya tidak
yang bisa diterima oleh masyarakat
banyak mendapatkan perhatian, lagi
120 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 pula
hanya
dari
jiwa terkhususnya gangguan jiwa
keseluruhan populasi yang pernah
dikarenakan skizofrenia ? Rumah
dirujuk
jiwa.
Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara
pernah
adalah salah satu tempat rehabilitasi
mencari bantuan psikolog. Tetapi
yang menampung orang-orang yang
lebih
mengalami gangguan jiwa di kota
ke
Kebanyakan
sedikit
rumah
sakit
orang tidak
memilih
berkeliaran
orang
membiarkannya
dijalanan
seperti
Medan,
yang
dikelola
kenyataan yang sering kita lihat di
pemerintah
lingkungan sekitar kita. Tidak jarang
dikarenakan obat-obatan, narkoba,
orang-orang menganggap psikolog
frustasi, depresi, waham, hinggah
sebagai peramal, orang yang ahli
skizofrenia.
memecahkan masalah, atau bahkan dianggap
sebagai
dokter
daerah
oleh
Seperti
sendiri,
halnya
yang
dari
kita
yang
ketahui, seorang psikolog hanya
menangani pasien sakit jiwa. Terkait
mengandalkan kepintarannya dalam
dengan adanya penilaian yang keliru
berinteraksi untuk menyembuhkan
tentang profesi psikolog yang identik
seseorang
dengan masalah kejiwaan, hal ini
jiwanya,berbeda
yang membuat orang menjadi enggan
psikiater lebih mengandalkan obat-
untuk menemui psikolog karena
obatan, peran komunikasi sangat
takut dianggap gila oleh orang lain.
diperlukan oleh seorang psikolog,
Peran psikolog adalah membantu
karena seperti yang kita ketahui
memahami perilaku manusia, apapun
berbicara kepada orang yang jiwanya
bentuk
terganggu
perilaku itu, membentuk
yang dengan
sangatlah
perilaku sehat secara perorangan
membutuhkan
maupun
dalam berkomunikasi
kelompok
serta
meningkatkan perkembangan jiwa
menemukan
dimana
kita
seorang
psikolog
seorang
sulit
keahlian
dan khusus
pemaparan
diatas
penulis ingin meneliti “Komunikasi
dan kualitas hidup individu tersebut. Lalu
Dari
terganggu
bisa ?
Dimana kita bisa membawa jika saudara kita menderita gangguan
Interpersonal
Psikolog
Terhadap
Pemulihan Pasien Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Sumatera
Utara
?”
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........121
Penelitian ini menggunakan beberapa
kemampuan
teori yang digunakan peneliti sebagai
mengomunikasikan secara jelas apa
panduan
yang
dalam
menyelesaikan
untuk
ingin
disampaikan,
permasalahan penelitian ini, yakni
menciptakan kesan yang diinginkan,
teori komunikasi antar personal,
atau memengaruhi orang lain sesuai
psikologi, konseling, skizofrenia dan
dengan
kehendaknya,
rumah sakit jiwa.
umpan
balik
Komunikasi
antarpersonal
menerima
tentang
tingkah
lakunya, dan memodifikasi tingkah
ialah komunikasi yang paling efektif
lakunya
yang didalamnya terdapat seorang
mempersepsikannya sebagai
komunikator dan komunikan yang
dimaksud. Artinya, sampai akibat-
saling melakukan komunikasi demi
akibar yang ditimbulkan oleh tingkah
tersampainya sebuah pesan yang
laku dalam diri orang lain itu seperti
mampu mengubah pola pikir, sikap
yang dimaksudkan (Harapan, Edi
dan perilaku seseorang yang bersifat
dan Syarwani Ahmad,2004:76)
secara
sampai
orang
lain yang
langsung
sehingga
Psikologi berasal dari kata
dapat
mengetahui
dalam bahasa Yunani Psychology
bagaimana tanggapan dan respon
yang merupakan gabungan dan kata
komunikan di saat itu juga. Apakah
psyche dan logos. Psyche berarti jiwa
memiliki
dan
komunikator
respon
positif
ataupun
logos
berarti
ilmu.
Secara
negatif sehingga akan terjadinya
harafiah psikologi diartikan sebagai
hubungan timbal balik dari kegiatan
ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa
tersebut
berupa
masih sulit didefenisikan karena jiwa
pertanyaan yang diajukan komunikan
itu merupakan objek yang bersifat
terhadap komunikator.
abstrak,
yaitu
dengan
Keefektifan
hubungan
antarpribadi adalah tahap seberapa
sulit
dilihat
wujudnya,
meskipun tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
jauh akibat-akibat dari tingkah laku
Menurut Ensiklopedi Nasional
seseorang sesuai dengan apa yang
Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi
diharapkan.
Keefektifan
dalam
adalah
hubungan
ditentukan
oleh
ilmu
yang
mempelajari
perilaku manusia dan binatang baik
122 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 yang dapat dilihat secara langsung
skizofrenia mungkin mengaku bahwa
maupun yang tidak dapat dilihat
diri mereka adalah 'orang besar'.
secara langsung.
Menurut UU RI nomor 44
Konseling adalah suatu proses
tahun 2009 tentang rumah sakit,
pembelajaran yang seseorang itu
Rumah
belajar tentang dirinya serta tentang
pelayanan
hubungan
menyelenggarakan
dalam
dirinya
lalu
Sakit
adalah
institusi
kesehatan
yang pelayanan
menentukan tingkah laku yang dapat
kesehatan
perorangan
memajukan
paripurna
yang
perkembangan
secara
menyediakan
pribadinya. Tugas konseling adalah
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
memberikan
kepada
dan gawat darurat.
mengekplorasi,
Berdasarkan
klien
kesempatan
untuk
Permenkes
RI
menemukan dan menjelaskan cara
Nomor
hidup lebih memuaskan dan cerdas
pelayanan
dalam
pemerintah Departemen Kesehatan
menghadapi
Konseling
ialah
sesuatu.
hungan
antara
dan
986/Menkes/Per/11/1992 rumah
sakit
Pemerintah
umum
Daerah
seorang konseler dengan klien yang
diklasifikasikan menjadi kelas/tipe
bertujuan untuk membantu klien
A,B,C,D dan E (Siahaan, 2011) :
memahami ruang hidupnya melalui
Rumah Sakit Jiwa termasuk ke
penyelesaian masalah masalah yang
dalam Rumah Sakit Khusus (Kelas
berbentuk
E), karena melayani pasien yang
emosi
dan
berbentuk
pribadi (Luddin, 2010 : 16).
menderita
penyakit
yang
lebih
Skizofrenia adalah gangguan
dikhususkan, seperti penyakit jiwa,
jiwa dengan gejala utama berupa
penyakit jantung, penyakit mata dan
waham (keyakinan salah dan tak
alinnya (Nugroho, 2003). Rumah
dapat
Sakit Jiwa memiliki perbedaan dari
(seperti
dikoreksi) mendengar
dan dan
halusinasi melihat
sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
rumah sakit umum, yaitu : 1. Pasien terdiri dari orang yang
Skizofrenia adalah juga penyakit
berperilaku
yang mempengaruhi wicara serta
fisiknya dalam keadaan sehat
perilaku. Seseorang yang menderita
abnormal
walau
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........123
2. Terdapat tiga tahap penyembuhan
dengan teknik pengumpulan data
yaitu pengobatan melalui fisik,
melalui wawancara, dokumentasi,
jiwa dan sosialnya
dan studi kepustakaan.
3. Dibutuhkan ruang-ruang bersama (lebih
cendrung
merupakan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
bangsal) baik untuk perawatan maupun untuk bersosialisasi.
Berdasarkan analisis dari hasil penelitian bahwa setiap manusia
4. Dibutuhkannya ruang untuk terapi
pasti
melakukan ketika
kegiatan
dan rehabilitasi yang dilakukan
komunikasi
berinteraksi
dalam ruangan.
dengan sesamanya. Seperti halnya
5. Tanah yang luas unuk penyediaan
dalam proses penyembuhan pasien
lahan bagi terapi kerja lapangan
rumah sakit jiwa provinsi Sumatera
seperti pertanian, perkebunan, dan
Utara, dimana para psikolog hanya
terapi lainnya yang berada di luar
mengandalkan komunikasinya untuk
ruangan.
penyembuhan pasien. Interaksi psikolog di
Metode Penelitian Metode digunakan
penelitian
dalam
penelitian
yang Rumah
dilakukan Sakit
Jiwa
yang
Provinsi Sumatera Utara di awali
ini
dengan rapport yang baik dulu agar
adalah Metode Kualitatif. Penelitian
pasien
kualitatif adalah jenis penelitian yang
berinteraksi. harus ada interaksi dan
temuan-temuannya tidak di peroleh
prosedurnya.
melalui
prosedur
kuantifikasi,
merasa
Mengenai
perhitungan statistik, atau bentuk-
tidaknya
bentuk
disampaikan
cara
lainnya
yang
pasien
nyaman
untuk
mengerti
atau
dengan
yang
Psikolog,
terkadang
menggunakan ukuran angka akan
mereka mengerti, terkadang tidak,
tetapi yang berkaitan dengan aspek
harus melihat kondisi pasien, karena
kualitas, nilai atau makna yang
itu relative.
terdapat dibalik fakta dan hanya
Yang dilakukan kepada pasien
dapat dijelaskan melalui bahasa atau
apabila
pasien
tidak
memahami
kata-kata (Imam Gunawan,2013:82).
pesan yang disampaikan, hal yang
124 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 dilakukan harus dijelaskan lagi, terus
menarik
berusaha menjelaskan sampai ia
dikasih permen atau diajak bermain
mengerti dan diberi latihan atau
agar anak itu merasa nyaman, karena
edukasi.
anak-anak
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa,
perhatiannya,
sangat
caranya
susah
diajak
berkomunikasi.
komunikasi
Sebagaimana seorang Psikolog,
interpersonal psikolog di Rumah
melihat situasi, jika pasien tersebut
Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara
lebih
sangat mempengaruhi kesembuhan
sedikit lebih lembut, agar dia merasa
pasien. Hal tersebut di ungkapkan
dihargai, kalau pasiennya seusia,
oleh kedua psikolog yang menangani
sebagaimana
pasien dirumah sakit jiwa tersebut
temannya, harus tulus membantunya,
mengenai
tidak perlu bersandiwara, adalah cara
harusnya
menjalin
tua,
hubungan baik dulu atau rapport
untuk
yang baik melalui komunikasi. Dan
kepasien.
komunikasinya
kita
bisa
harus
layaknya
menempatkan
diri
cara menyembuhkan pasien juga
Ada perlakuan khusus selama
tergantung dari komunikasi, karena
berinteraksi, perlakuan khususnya
andalan psikolog untuk memulihkan
spesifik,
pasien dari komunikasinya, ketika
memiliki
sudah
permasalahan
masing, tergantung dari situasi dan
yang diderita pasien, dan pasien
kondisi, kalau pasien sedih harus
mengeluarkan
bersikap simpati kepadanya, di ules-
mengetahui
unek-uneknya,
disitulah seorang psikolog dapat memberi solusi atau saran agar pasien
bisa
menyelesaikan
masalahnya.
karena
setiap
keunikannya
pasien masing-
ules punggungnya. Hanya dari komunikasi sajalah psikolog mengetahui perasaan atau permasalahan yang diderita pasien
Cara agar menarik perhatian
tersebut, semakin sering berinteraksi,
agar pasien merespon pesan yang
semakin kita mengetahui apa isi hati
disampaikan dengan cara melakukan
pasien.
pendekatan yang baik dulu. Untuk pasien anak-anak ada caranya untuk
Memahami dengan
cara
pasien
hanya
berkomunikasi,
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........125
observasi, dan dari tingkah laku. Jika
kuat
pasien tidak menyukai atau tidak
terjadi, mengajarinya agar dia bisa
paham
yang
mengungkapkan
dapat
kepada
karena
disampaikan
bahasa
terlalu
baku,
menghadapi
masalah
apa
isi
hatinya
orang-orang
tanpa
menggantinya dengan bahasa sehari-
memendamnya,
hari yang dapat dimengertinya. Jika
mengacaukan
kejiwaannya
pasien
Dukungan
keluarga
merasa
sedih
sampai
karena
bisa lagi. sangat
menangis, harus ikut sedih juga,
mempengaruhi,
kasih tisu.
penilaian lingkungannya juga, karena
Penjelasan diatas menunjukkan bahwa keberhasilan berkomunikasi
harus
yang
melakukan
dukungan itu sangat penting untuk penyembuhan pasien
dengan pasien rumah sakit jiwa harus
Harusnya keluarga mendukung
bisa menempatkan diri kepasien, bisa
penuh mereka agar mereka di anggap
menarik perhatiannya
Dan
ada dan berharga, komunikasinya
perhatian khusus pastinya ada untuk
harus rutin, komunikasi ke mereka
pasien tertentu, karena setiap pasien
dijaga agar tidak ada salah-salah kata
memiliki
masing-
yang mungkin bisa membuat mereka
masing, tidak dapat disama ratakan
tersinggung. Berkomunikasi harus
cara berkomunikasinya.
yang sehat, maksudnya komunikasi
keunikannya
Pelaksanaan interpersonal psikolog
juga.
di
yang rumah
komunikasi
sehat itu adalah komunikasi yang
dilakukan
saling mendukung, karena support
sakit
jiwa
Sumatera Utara tentunya memiliki tujuan
yaitu
keluarga.
memberikan
Dukungan yang harus didapat
motivasi agar pasien juga ingin pulih
oleh seseorang mengidap penyakit
dari
skizofrenia
penyakit
untuk
yang paling berpengaruh itu adalah
kejiwaan
yang
dideritanya. Ada banyak cara dukungan
keluarga, keluarga,
adalah dukungan memberi
dukungan edukasi pengetahuan
yang diberi kepada pasien, yaitu dari
kepada keluarga pasien apa itu
memberi
solusi, kasih masukan.
skizofrenia bagaimana sikap yang
Diberi saran dan dukungan agar dia
seharusnya didapat oleh pengidap
126 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 skizofrenia,
komunikasi
mereka,
dan
menanganinya.
kepada
bagaimana
Memberikan
Hambatan
yang
dihadapi
psikolog selama ini adalah hambatan
dia
bahasa, karena tidak semua pasien
pekerjaan juga adalah salah satu
yang datang kerumah sakit jiwa
dukungan agar dia merasa bahwa
tersebut mengerti dengan bahasa
dirinya masih dibutuhkan.
Indonesia, ada juga yang dari daerah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
Jadi dapat dikatakan bahwa
dukungan yang harus didapat pasien
selama berinteraksi kepada pasien,
tidak bisa dari satu dukungan saja,
ada
pasien harus mendapat dukungan
Dengan adanya rapport yang baik
dari
dan
keluarga,
dukungan
lingkungan lainnya,
dan seperti
umpan
balik
komunikasi
yang
yang
positif.
saling
berkesinambungan, tentunya akan
kepercayaan untuk memberikan dia
berdampak
pekerjaan,
memberi
pemulihan pasien dengan berbagai
saranpun tidak boleh kita terlalu
motivasi, saran, dan dukungan yang
menghakiminya atau mengjudgenya
diberikan oleh psikolog.
karena
mengenai
mereka
yang
positif
pada
proses
mengidap
Suatu komunikasi yang lebih
penyakit Skizofrenia sangat sensitive
akrab dan jalinan antarpribadi lebih
dan tak ingin merasa dirinya di
kuat apabila memiliki kesamaan
Judge, disini komunikasipun harus
tertentu, seperti kesamaan arti pesan
dijaga jika memberi saran atau
yang
dukungan kemereka.
sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
diketahui
bahwa
disampaikan,
sikap
dan
Perbedaan pemulihan kepada
selama
pasien yang berbeda karakter tidak
berinteraksi dengan psikolog, pasien
boleh di samaratakan, karena setiap
memiliki umpan balik yang positif
orang
jika diajak berkomunikasi, walau
berbeda sekalipun kembar pastinya
terkadang jawaban mereka ngelantur
ada perbedaan sifat dan sikapnya.
dengan pertanyaan yang dilontarkan
Sama dengan kita berteman, pastinya
psikolog.
kita juga menempatkan diri kepada
mempunyai
siapa yang kita jumpai.
sikap
yang
Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........127
Setiap perhatian pasien
pasien
khusus, itu
harus
diberi
karena
semua
hubungan baik atau rapport yang
maka
setiap
baik terlebih dahulu agar pasien
unik,
2. Diawali
dengan
pasiennya diberi perhatian khusus
merasa
dan
keluh kesahnya, karena jika sudah
harus
melihat
situasi
dan
kondisinya juga.
tahu
Penerapan
yang
dilakukan
nyaman
menjalin
apa
menceritakan
permasalahan
diderita pasien, psikolog bisa
kepada setiap pasien tidak boleh di
mengambil
samakan,
pemulihan pasien tersebut.
karena
setiap
pasien
yang
tindakan
untuk
mempunyai ke unikannya masing-
3. Psikolog memberikan dukungan,
masing. Lalu setiap pasien juga harus
saran, serta motivasi agar pasien
mendapatkan
khusus
dapat pulih kembali dan merasa
dan
masih ada yang peduli dengannya,
tergantung
perhatian dari
situasi
kondisinya.
karena sebenarnya pasien yang mengidap penyakit Skizofrenia ini sangat membutuhkan dukungan,
Simpulan Berdasarkan
analisis
penelitian
sesuai
permasalahan
dan
dan
dengan tujuan
dari
peneliti, maka peneliti mengambil
mau
itu
dukungan
keluarga,
dan
dukungan
yang
harusnya
lingkungan, lainnya. 4. Komunikasi
kesimpulan sebagai berikut:
didapat
1. Komunikasi
interpersonal
komunikasi yang sehat, tidak di
proses
anjurkan untuk menjudge pasien
psikolog
dalam
pasien
pastinya
penyembuhan pasien rumah sakit
atau
jiwa di Sumatera Utara sangat
harusnya lebih mengarah kesaran
diperlukan,
atau motivasi.
karena
dari
mengkritiknya,
tetapi
komunikasi itulah psikolog dapat mengetahui permasalahan yang
Saran
diderita
1. Seperti penjelasan sebelumnya,
komunikasi
pasien, juga
dan
dari
psikolog
membantu proses penyembuhan.
harusnya
psikolog
setidaknya
belajar lagi dengan bahasa daerah
128 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 2. lainnya,
karena
tidak
semua
untuk pasien yang berada dirumah
pasien yang datang kerumah sakit
sakit jiwa tersebut, karena mereka
jiwa tersebut memakai bahasa
membutuhkan liburan dan hiburan
Indonesia atau tidak mengerti
agar jiwa mereka lebih tenang.
bahasa Indonesia. 3. Psikolog hendaknya lebih sering berinteraksi dengan pasien, karena semakin
sering
jumpa
dan
berinteraksi, pastinya akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi, dan
pasienpun
merasa
punya
Daftar Pustaka Gunawan,
Imam.
2013.
Metode
Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Bumi Aksara. Jakarta. Harapan, Edi, dan Syarwani Ahmad. 2004.
Komunikasi
teman akrab yang bisa diajak
Antarpribadi (Perilaku Insan
berkomunikasi.
dalam Organisasi). Jakarta :
4. Untuk keluarga pasien, hendaknya
PT Raja Grafindo Persada.
lebih memahami keadaan pasien,
Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi
karena bagaimanapun juga dia
Antarpribadi. Jakarta: PT Citra
yang
Aditya Bakti.
terkena
gangguan
jiwa
adalah manusia juga. Dan jangan karena
ada
pemulihannya,
Luddin, Abu Bakar M. 2010.Dasar-
wadah
untuk
Dasar Konseling Tinjauan Teori
keluarga
tidak
dan Praktik.Citapustaka Media
ambil alih untuk proses pemulihan pasien, malah dukungan keluarga
Perintis. Bandung. Mulyana,
Dedy.
2007.
Ilmu
dan lingkunganlah yang paling
Komunikasi Suatu Pengantar.
berperan penting untuk pemulihan
Bandung
pasien tersebut.
Rosdakarya.
5. Untuk
pemerintah,
harusnya
Tohirin.
2008.
:
PT
Remaja
Bimbingan
dan
memberi fasilitas yang lebih baik
Konseling di Sekolah Sekolah
lagi, karena rumah sakit ini milik
dan Madrasah. Raja Grafindo
pemerintah
Persada. Jakarta.
Utara
provinsi
(Negeri).
Sumatera Hendaknya
memberi refresing atau liburan