Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
i
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
i
KATA PENGANTAR
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Hari Rabu Tanggal 9 Juli 2014 sebagai Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Dengan telah disusun dan ditetapkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sekaligus menandai dimulainya seluruh tahapan. Pada saat yang bersamaan Komisi Pemilihan Umum masih menyelesaikan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2014 yang masih tersisa. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, merupakan penjabaran dari amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yakni “Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langusung oleh rakyat” pasal 6A ayat (1). Berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut di atas sudah jelas bahwa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden harus melalui pemilihan umum, sebagaimana disebut dalam pasal 22E bahwa “Pemilihan Umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah”. Pemilihan Umum adalah merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat, dimana rakyat diberikan kekuasan penuh untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Peserta untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil adalah Komisi Pemilihan Umum. Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, Komisi Pemilihan Umum memikul tanggung jawab yang besar untuk dapat menyelenggarakan Pemilu secara transparan dan angkutabel dengan mencerminkan azas-azas Pemilihan Umum dalam pelaksanaannya serta berpegang teguh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
ii
pada kode etik penyelenggara Pemilihan Umum. Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum berpegang teguh kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 dalam melaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun dalam Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah Pemungutan dan Penghitungan Suara. Pada tahapan inilah rakyat akan secara langsung akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk memilih Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah terseleksi dan dinyatakan sebagai peserta pemilu. Oleh karena penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 hanya ada dua pasangan calon yang menjadi peserta pemilu, sudah barang tentu akan memunculkan persaingan yang cukup ketat kearah konflik yang cukup besar. Kondisi seperti inilah yang mengharuskan KPU sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, tidak terkecuali KPU Kabupaten Wonogiri harus mampu mengelola dan melakukan pengendalian secara optimal untuk meminimalkan serta mengeliminasi setiap kesalahan yang mungkin terjadi, agar tidak terjadi konflik internal dan eksternal.
Wonogiri, September 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI KETUA,
Mat Nawir, S.Ag.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
iii
DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud Dan Tujuan C. Ruang lingkup D. Dasar Hukum E. Sistematika Penulisan
i ii iv 1 2 2 3 3 6
BAB. II
7
BAB III
BAB IV
TAHAPAN PERSIAPAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Tahapan, Program dan Jadwal B. Penataan Organisasi dan Pembentukan Badan Penyelenggara C. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden D. Sosialisasi Informasi E. Pengelolaan Data dan Informasi Pemilu F. Bimbingan Teknis dan Koordinasi Penyelenggara Pemilu
7 8 34
34 41 41
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih B. Pencalonan C. Pengadaan dan Distribusi Logistik D. Kampanye E. Masa Tenang F. Pemungutan dan Penghitungan Suara
50
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM (PHPU) PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Dasar Hukum B. Pelaksanaan C. Jawaban dan Daftar Alat Bukti D. Hasil Yang Dicapai
140
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
50 70 73 84 94 95
140 140 146 172
iv
BAB V
PENETAPAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
175
BAB VI
PERMASLAHAN DAN pENYELESAIANNYA A. Permasalahan Yang Dihadapi B. Penyelesaian Terhadap Permasalahan
176 176 180
BAB VII
PENUTUP A. Kesimpulan B. Rekomendasi
183 183 185
Lampiran-Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
v
PENDAHULUAN
BAB I
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam hal ini diartikan sebagai penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. Aplikasi dari sistim ini dapat diartikan bahwa demokrasi dilakukan dengan sistim perwakilan, sehingga dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tidak dipilih oleh rakyat melainkan dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Sedangkan untuk Anggota DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan dipilih oleh Presiden. Selanjutnya, dengan adanya Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sistem demokrasi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat mendasar karena telah menempatkan kedaulatan rakyat sepenuhnya berada ditangan rakyat, rakyat diberikan kedaulatan penuh dan menentukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam membentuk pemerintahan negara secara demokratis melalui Pemilihan Umum. Realisasi dari amandemen tersebut maka pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004, 2009 dan 2014, khususnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana ketentuan yang berlaku diberikan hak pilih secara langsung untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum. Dalam kaitannya dengan Evaluasi Penyelenggaran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagaimana ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf m UndangUndang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011, KPU Kabupaten Wonogiri berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Peraturan-peraturan teknis pelaksanaan Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
1
A. Latar Belakang Bahwa dengan adanya Amandemen Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat memilih telah diberikan hak politiknya untuk memilih langsung Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut. Untuk mengevaluasi partisipasi politik rakyat dan mengukur tingkat keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri berpedoman pada ketentuan : 1. Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor
15
Tahun
2011
tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. 3. Peraturan-peraturan teknis yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Maksud pembuatan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana ketentuan pasal 10 ayat (2) huruf m Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota
melakukan
evaluasi
dan
membuat
laporan
penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 2. Tujuan : a.
Untuk memberikan informasi mengenai kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
b.
Menghimpun seluruh kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri untuk dijadikan sebagai dokumen kelembagaan.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
2
C. Ruang Lingkup 1.
Pendahuluan, berisi latar belakang perlunya disusun buku laporan , maksud dan tujuan pembuatan laporan serta dasar hukum yang dijadikan landasan pembuatan laporan.
2.
Tahapan Persiapan, berisi informasi tentang penataan organisasi, bimbingan teknis, sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pengelolaan dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
3.
Tahapan Pelaksanaan, berisi informasi tentang pemutakhiran data dan penetapan daftar pemilih, pendaftaran dan pencalonan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pengadaan dan distribusi logistik, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, keberatan dan PHPU.
4. Tahapan Penyelesaian, berisi pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran, evaluasi dan pembubaran panitia Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 5.
Permasalahan dan Rekomendasi, berisi informasi tentang masalah-masalah yang berkenaan dengan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan tugas-tugas penunjang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
6.
Penutup
D. Dasar Hukum Dasar Hukum pelaksanaan tugas dan wewenang KPU Kabupaten Wonogiri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4924);
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
3
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Propinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Propinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum; 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2013 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014;
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
4
12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan UmumNomor 17 Tahun 2014 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014; 16. Keputusan KPU Nomor : 453/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 17. Keputusan KPU Nomor : 454/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 18. Keputusan KPU Nomor : 457/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Jadual Kampanye Rapat Umum dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 19. Keputusan KPU Nomor : 477/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 20. Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 21. Keputusan KPU Nomor : 536/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
5
22 Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 01/Kpts/KPU-Wng-012329512/2014 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 23 Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 02/Kpts/KPU-Wng-012329512/2014 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tahapan pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih dan penetapan rekapitulasi daftar pemilih (DPS, DPSHP dan DPT) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah : Kata Pengantar BAB I
Pendahuluan
BAB II
Tahapan Persiapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
BAB III Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB IV Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB V
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
BAB VI Permasalah dan Penyelesaiannya BAB VII Penutup Lampiran-lampiran Dokumentasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
6
TAHAPAN PERSIAPAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
BAB II A. Tahapan, Program dan Jadwal Pendekatan yang digunakan untuk melakukan Sosialisasi Sistem Pemilihan Umum Tahun 2014 oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah pendekatan partisipatif (Andragogy System). Di mana, KPU akan mendorong prakarsa dan keterlibatan masyarakat (dan pihak-pihak terkait) dalam kegiatan sosialisasi, sehingga akan terjadi transfer pengetahuan kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam setiap tahapan yang kelak akan berdampak langsung terhadap peningkatan motivasi dan atau antusiasme masyarakat di dalam mengikuti Pemilihan Umum. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. TAHAP PERSIAPAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 PROGRAM/KEGIATAN 1. Penyusunan, penetapan, dan pengundangan peraturan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 2. Sosialisasi, publikasi, dan pendidikan Pemilih
JADWAL
KETERANGAN
Desember 2013 s/d 31 Mei 2014
Dilaksanakan oleh KPU
3 Maret s/d 20 Oktober 2014
Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota, dan instansi terkait. Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU
3. Simulasi Pemungutan dan 1 Mei s/d 30 Penghitungan suara di TPS Juni 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
7
4. Rapat kerja, rapat koordinasi, dan bimbingan teknis bagi KPU pada setiap tingkatan dan PPLN 5. Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilihan Umum Ad hock: a. PPK, PPS dan PPSLN b. KPPS dan KPPSLN c. Pantarlih dan Pantarlih LN 6. Pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014: 1. Putaran I b. Putaran II
3 Maret s/d 30 September 2014
Kabupaten Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten
10 April s/d 30 Agustus 2014
3 Maret s/d 8 Juli 2014 22 Juli s/d 8 September 2014
Paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara telah sampai di KPPS
B. Penataan Organisasi dan Pembentukan Badan Penyelenggara 1. Kegiatan Pengangkatan/Penetapan kembali PPK dan PPS Kabupaten Wonogiri dalam Pemilihan Umum Tahun 2014. PPK dan PPS yang telah terbentuk pada tahun 2013 selesai masa jabatannya pada bulan Desember 2013, oleh karena itu berdasarkan Surat Edaran KPU Nomor 870/KPU/XII/2013 tanggal 31 Desember 2014 menginstruksikan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pengangkatan/penetapan kembali PPK dan PPS dalam
penyelenggaraan
Pemilihan
Umum
Tahun
2014.
Dalam
Surat
Edaran tersebut, masa kerja PPK dan PPS pada Tahun 2014 ini selama 7 (tujuh) bulan terhitung sejak Januari sampai dengan Juli 2014, namun apabila terjadi Putaran ke-dua Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden masa kerja diperpanjang selama 2 (dua) bulan, terhitung sejak Agustus sampai dengan September 2014. PPK dan PPS yang diangkat/ditetapkan kembali oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah sesuai Surat Edaran KPU Nomor 331/KPU/IV/2014 tanggal 21 April 2014 tentang Evaluasi Kinerja KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS serta Surat Edaran KPU Nomor 1139/KPU/V/2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang tindak lanjut Evaluasi Kinerja KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS. Mendasari Surat Edaran KPU tersebut di atas, berdasarkan hasil evaluasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
8
kinerja terhadap PPK dan PPS dapat dikategorikan baik, maka seluruh anggota PPK dan PPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR. DPD dan DPRD Tahun 2014 ditetapkan kembali untuk menjadi PPK dan PPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. DAFTAR NAMA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE-KABUPATEN WONOGIRI
No 1
Kecamatan Pracimantoro
2
Giritontro
3
Giriwoyo
4
Batuwarno
5
Tirtomoyo
6
Nguntoronadi
Nama 1. Karsito 2. Raharjo Budi Prasetyo 3. Hastin Afrilia, S.E 4. Agus Kristiyanto, S.Sos 5. Nanik Yetty Winarni, SE 1. Sularto 2. Ichsanudin, S.Pd 3. Listiana Ari Subekti, S.Pd 4. Nawangsih Intan P, SE 5.Daryoko 1. Muchyi 2. Hariyanto 3. Endah Sujianti, S.E 4. Heri Nur Cahyanto 5. Hendro Wicaksono 1. Soetjipto 2. Andi Setyobudi, S.Pd 3. Yudisthiro Ardy Nugroho, SH 4. Suyanto, S.IP 5. Wahyu Eko Nugroho, ST 1. Susilo Budi Hananto 2. Muhtarom 3. Prihananto Budi Santoso, S. Pd 4. Wirid Supriyanto, S. PdI 5. Yuliastuti 1. Ehwandi, S.Pd.I 2. Catur Wijayanto, SE 3. Teguh Sugiyarto 4. Purwadi, SS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
9
No
Kecamatan
7
Baturetno
8
Eromoko
9
Wuryantoro
10
Manyaran
11
Selogiri
12
Wonogiri
13
Ngadirojo
14
Sidoharjo
Nama 5. Dony Prasetyo 1. Drs. Djarot Tri Hardjanto 2. Wahyu Purbo Susilo, S.Ikom 3. Bambang Susila 4. Bimas Agung Prihantono, S.Pd 5. Purwanti, SE 1. Bambang Suntoro, ST 2. Agung Dewantoro 3. Kurniawan Dwijo Sukasmo 4. Sugiyono 5. Darwanti 1. Priyono 2. Augustina Puspa DewI, MM 3. Suwardi, A.Ma.Pd 4. Dani Yuli Susanto 5. Apri Nur Wahyu Sutanto, S.Pd 1. Dra. Anastasia Sri Siswanti, MH 2. Drs. Sardi 3. Dwi Heriyanto 4. Sugiyono 5. Santino, SH 1. Dwi Hartanto, ST 2. Joko Santoso 3. Suyati, S.Pd.l 4. Iffah Farisah, S.Ag 5. Wahyudi, A.Md 1. Titin Sumarni, S.Pd.I 2. Aprilia Tami Yuniarti 3. Emi Budiningsih, SE 4. Heribertus Adi Budi Yanto 5. Sriyono, S.Pd 1. Saeful Bahri, SE 2. Rahmad Saleh Irawan 3. Wiwik Rusmiyani 4. Kiswanto, S. Pd.I 5. Aris Midayani, ST 1. Sutarman, S.Pd, M.Pd 2. Sutarso 3. Novita Betty Anggraheni, S.Pd 4. Hendro Tri Sugiharto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
10
No
Kecamatan
15
Jatiroto
16
Kismantoro
17
Purwantoro
18
Buluketro
19
Slogohimo
20
Jatisrono
21
Jatipurno
22
Girimarto
Nama 5. Tri Widodo 1. Harno, S.PdI 2. Jarto, SE 3. Bagus Dwi Hatmoko, S.Sos 4. Didyo Pratomo Putro, S.Pd. SD 5. Sindhu Anggono 1. Paryanto, ST 2. Yuzidha Ekawati, A.Md 3. Tegar Sukma M, S.Pd 4. Wahyu Andi Nugraha, S.Pd 5. Parji, S.Pd 1. Tomas Parnidi, S.Pd 2. Hariyanto, S.Pd 3. Ita Sri Wahyuningtyas 4. Didik Setyanto Aris Purnomo 5. Eko Hari Bowo, SE 1. Subandi, S.Pd 2. Wahyu Nurjannah, S.TP 3. Eko Kusatwo Suryantoro 4. Ida Eki Handayani 5. Titik Ismulyanti, S.IP 1. Madhona Widyaningrum, S.HI 2. Oktori Bayu Pramono, S.Pd 3. Agus Primadana, ST 4. Slamet Mulyono 5. Joko Wiratmo, SE 1. Setiyarmo 2. Dyah Linawati 3. Retno Wulandari, SH 4. Suwarno 5. Haryadi 1. Kawit Budi Handoko, S.Sos 2. Manto, S.Ag 3. Paidi, S.Pd, M.Pd 4. Joko Sulistyo 5. Setyaningsih Ariyani, S.IP 1. Maryanto, S.Pd 2. Hartono 3. Maria Goreti Isty Wijayati, M.Pd 4. Giyanto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
11
No
Kecamatan
23
Karangtengah
24
Paranggupito
25
Puhpelem
Nama 5. Krisnadi Guntoro, SE 1. Agus Susanto 2. Ali Witanto 3. Sarwoko Epnu Saputro 4. Yanto 5. Siswanto, S. Pd 1. Eko Hery Santoso, S.Pd 2. Ponco Waluya 3. Nugroho Budi Santoso, SP 4. Aris Prasetya 5. Suprapto 1. Sunarno 2. Pedhut Guntoro, S.Pd 3. Yulis Untari, A.Md 4. Mujianto, S.Pd 5. Rumono, S.Pd
DAFTAR NAMA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM DPR, DPD, DPRD DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE-KABUPATEN WONOGIRI 1.
KECAMATAN PRACIMANTORO
No 1
Desa/Kelurahan Gedong
2
Sumberagung
3
Joho
4
Petirsari
5
Gambirmanis
6
Suci
Nama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1
Sakimin Edi purwanto Dwiyanto Subardi, S. Pd Sarmo Suyud Suharto S. Pd Sadari Tri Gunadi Hendro Kristiawan, S.Pd.SD Suratman Suradi, S. Pd Surakin, S. Pd, SD Suranto Dwi Ediyanto, A. Ma, Pust Jhonny Sukat Budhiarto Sarmadi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
12
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2. 1
2
2 Sunarni, S. Sos 3 Taryati Sambiroto 1 Karsido 2 Suyatno 3 Tri hartanto Watangrejo 1 Widodo, S. Pd 2 Larso 3 Sukadi Pracimantoro 1 Wasijo, A. Ma 2 Suhardi 3 Siswanto Sedayu 1 Alex Harie Wibowo, M. Pd 2 Wahyu Nur Hidayat, S. Pd 3 Triyatmi Jimbar 1 Tri Suyono, S. Sos 2 Sarwadi, S. Pd 3 Yahmini Banaran 1 Sakat 2 Ihsanudin 3 Supriyono Trukan 1 Warsino 2 Marijo 3 Nanik umi lestari Tubokarto 1 Heru suprapto 2 Sudiyanto 3 Toeloes Among Diprojo,S. Si Lebak 1 Misran, S.Pd 2 Endang Sudiyanti 3 Sutino Gebangharjo 1 Sutrisno, S. Pd 2 Purwanto, S. Pd 3 Triyono Glinggang 1 Giyanto 2 Triyanto 3 Jumali Wonodadi 1 Wagimin, S. Pd 2 Suparno, S. Pd, SD 3 Bambang irianto KECAMATAN GIRITONTRO Bayemharjo 1 Warno 2 Dwi Atmadi 3 Mulyadi Giritontro 1 Suwarno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
13
3
4
5
6
7
3. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
2 3 Ngargoharjo 1 2 3 Tlogosari 1 2 3 Tlogoharjo 1 2 3 Jatirejo 1 2 3 Pucanganom 1 2 3 KECAMATAN GIRIWOYO Girikikis 1 2 3 Giriwoyo 1 2 3 Tirtosworo 1 2 3 Guwotirto 1 2 3 Ngancar 1 2 3 Bulurejo 1 2 3 Gedongrejo 1 2 3 Pidekso 1 2 3 Tukulrejo 1
Rizky Sulih Saputra Rudi Santoso Ahmad Muhlis Darmanto, S.Sos Wartono Mujianto, S. Pd Ahmad Yasin, S. PdI Agus Santoso Teguh Wiyono Miyanto, S. Sos Ahmad Syamsudi Warto Santoso Djoko Mulyono Sunardi Edi Topo Ashari Ahmad Sobari Dhian Winarto Drs. Wakino, MM Sugeng, S.Pd Yusuf Dian Tama, S.Pd Sukar, S.Pd Sukatno, S.Pd Agus Triyatno, SH Karwanto Widodo MM. Ratriningsih, A.Md Slameto Rukiyanto Seno Pujanto Ahmad Widodo, S.AG Darmanto Sukino Yudi Subagyo Thohir Karnen, S.Pd Drs. Gunawan Giyanto Sutrisno Dwiyanto Hariyanto Nur Ariwibowo Sri Yanto, S.Pd
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
14
10
11
12
13
14
15
16
4. 1
2
3
4
5
6
7
2 Suryo Sumpeno Hadi 3 Taufiq Hari Nugroho Bumiharjo 1 Subyanto, S.Pd 2 Wiyono 3 Sofwan Selomarto 1 H. Mudji, S.Pd 2 Muniyati, S.Pd 3 Kirman Sejati 1 Sugeng 2 Satijo, S.Pd 3 Walujo Sendangagung 1 H. Dwi Yanto 2 Petrus Sunaryo 3 Siman Platarejo 1 Marmin, S.Ag 2 Suwardi 3 Y. Sunanto Sirnoboyo 1 IG. Suratno 2 Sutarno 3 R. Ari Wibawa Tawangharjo 1 TH. Supriyanto, M.Pd 2 Muhsin, S.Ag 3 Puji Warasto KECAMATAN BATUWARNO Selopuro 1 Agus Susilo, ST 2 Nurgiyanto 3 Theresia Wiwik Widowati, SH Sendangsari 1 Umar Ibnu Khotob 2 Suwarno 3 Ambar Suryanto Tegiri 1 Awal Wahyudi 2 Muhammad Makrus, S.Ag 3 Juari, S.KM Batuwarno 1 Ahmad Ichwanudin, S.Pd 2 Bambang Eko Cahyono 3 Herianto Sumberejo 1 Suparjo 2 Triyono 3 Agung Suroto, A.Md Ronggojati 1 Pariyo, S.Pd 2 Sulasno 3 Sutaryo Sumberagung 1 Narno,SH Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
15
8
5. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
2 3 Kudi 1 2 3 KECAMATAN TIRTOMOYO Tirtomoyo 1 2 3 Ngarjosari 1 2 3 Hargosari 1 2 3 Dlepih 1 2 3 Wiroko 1 2 3 Sukoharjo 1 2 3 Hargorejo 1 2 3 Sidorejo 1 2 3 Genengharjo 1 2 3 Girirejo 1 2 3 Hargantoro 1 2 3 Banyakprodo 1 2 3 Sendangmulyo 1
Hendrik Istiarto Sri Wahyuni Cokro Salino Ruswanto, A.Md Radi Heru Widodo Kismanto, S.Pd Maryanto Danial Ichwani, S. Ag Sutardi Fajar wahyudi Catur Setyo Pranoto Agus Susilo Aristiawan Suhadi Sarwanto Sunarti Sugiyarto Agus istiyanto Giyanto Fitriyanto Nugroho S. Pd, M. Pd Ridjo Martoto S. Pd Murdiyono S. Pd Sukino Purwanto Rato, A. Ma Sugiyanto, A. Md Ike Ridha Rusnani, S. Pd Muh Amin Isbani, S.Pd Kardi Maryanto Karno Tarmo Sugeng Khoirul Anwar Agus Arif Fadilah Muhamadi Suwarto, S. Pd Darwanto Isti Rokhimah Wuri Agus Budiyono, S.Pd
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
16
14
6. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
7. 1
2 Pujianto 3 Sumarmo Tanjungsari 1 Edy Suwarko 2 Kristanti, S.Pd 3 Sutino KECAMATAN NGUNTORONADI Kedungrejo 1 Tukini 2 Sutarno 3 Indang Sriyati Beji 1 P. Parno 2 Sismanto 3 Wiji Hestianto Wonoharjo 1 Sutrisno 2 M. Ichsanudin, A.Md 3 Nunuk Dwi Murtiningtyas, SE Bulurejo 1 Suparlan 2 Marsayid 3 Sugiyatno Kulurejo 1 Rigen Susanto, S.Pd.i 2 Suwati 3 Dhiastuti Nurbito,S.Pd Semin 1 Sumardi 2 Widodo 3 Hariyanto Bumiharjo 1 Sugeng Triyono 2 Triyani 3 Wibowo Sajarwo Gebang 1 Asih Susanto 2 Rahayu Erna Nursanti 3 Indriyanto Pondoksari 1 Gunawan Wibisono 2 Hariyono 3 Mursito Ngadiroyo 1 Haryoso 2 Ika Anggia Setyarini,SE 3 Mulyono Ngadipiro 1 Imam Ahmadi 2 Kasimo 3 Detik Sukarni KECAMATAN BATURETNO Glesungrejo 1 Yudi Mulyono, S.SOS 2 Sri Hartono 3 Wiyono Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
17
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
8. 1
2
Balepanjang
1 2 3 Watuagung 1 2 3 Belikurip 1 2 3 Baturetno 1 2 3 Gambiranom 1 2 3 Talunombo 1 2 3 Saradan 1 2 3 Temon 1 2 3 Setrorejo 1 2 3 Sendangrejo 1 2 3 Boto 1 2 3 Kedungombo 1 2 3 KECAMATAN EROMOKO Puloharjo 1 2 3 Ngadirejo 1 2 3
Siti Nurhayati, S.Pd Drs. Sutrisno Supono Drs. Sukidi, M.Pd Susilahadi Suprapto Herman Sudarwanto, S.Pd, MMA Slamet Riyanto, S.Pd Lantian Tomi Surya Drs. Budiyanto Sumarno Sri Taryani Joko Pramono, SE Purwanto Suranto Ruwiyanto, S.PD Hartoyo Sumislan Suyadi Sunarno Alfi Darmanto Waris Eko Hari Budiyanto Sugeng Harjito Supriwanto Warsito Endang Sayekti Darno Sunardi Suharto Hendratno Dwi Novinanto Samsi Issuyanti Suroto Didik Triyatno Sujarno Kasino Wahyu Budiyanto Dari Rahayu Sularno Susanto, S. Pd Triyanto
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
18
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
9. 1
Basuhan
1 Sadiyo 2 Yatmo 3 Marsiyo Pucung 1 Parno 2 Riyanto 3 Gunanto Sindukarto 1 Pujono 2 Sunaryo 3 Setiyo Panekan 1 Parno 2 Sugeng 3 Sarpin Baleharjo 1 Sulino 2 Sudarto 3 Surati, SE Sumberharjo 1 Sarino, S.Pd 2 A. Budiharjo 3 Trisniwati Gondo Minggarharjo 1 Supardi 2 Chandra Yogayana 3 Sunarmo Tegalharjo 1 Wardoyo 2 Sulistyaningsih 3 Santo Eromoko 1 Kasmo, A. Ma. Pd 2 Henry Setioso, S.Pd 3 Hatmi Fjaiyah Yatnarsiwati Ngunggahan 1 Hadi Wuryanto 2 Syamsul Rihadi, S. PdI 3 Setyo Utami Tempurharjo 1 Sumadi, S.Pd 2 Sukadi 3 Sutarno Pasekan 1 Sutardi 2 Dwi Hariyanto 3 Agung Suprihanto Ngandong 1 Sunaryo, S.Sos 2 Saiman 3 Suribno KECAMATAN WURYANTORO Mojopuro 1 Putut Hendriyatno 2 Iswadi 3 Daksoko Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
19
2
3
4
5
6
7
8
10. 1
2
3
4
5
6
7
Wuryantoro
1 2 3 Genukharjo 1 2 3 Sumberejo 1 2 3 Mlopoharjo 1 2 3 Pulutan Kulon 1 2 3 Pulutan Wetan 1 2 3 Gumiwang Lor 1 2 3 KECAMATAN MANYARAN Pagutan 1 2 3 Punduhsari 1 2 3 Kepuhsari 1 2 3 Pijiharjo 1 2 3 Bero 1 2 3 Gunungan 1 2 3 Karanglor 1 2 3
Bowo Setiadi Rukiman Trimurti Yunet Iswanto Suliyo Endang Sri Wahyuniati Suri Hadmadi Supadmo Tri Wahyuni, S.Pd Sunarno Muhamad Aminudin Sriyanto Slamet Nariyanto Sumarno Agus Lestariyanto Parino Eko Taryatno Suyono Su'ali, S.Pd Susanto, SE Cipto Wiyono Suyatno Suyatno Heru Prikhadi Suhardi, A.Ma.Pd Suwondo Sumarno Sukiman, S.Pd Agus Sularto Haryadi Wiyanto, S.Pd Anggoro Safari, SKM Sudardi Yoppy Rumagit Jarot Puspita, S.Kom Wastuti Ariyani Saliyo Thomas Sigit Widi Nurcahyo Lina Sutantiningsih Yuli Asmono, SE Suprapto Rahmanto Wahyu Widodo
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
20
11. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12. 1
2
3
KECAMATAN SELOGIRI Kaliancar 1 2 3 Pare 1 2 3 Keloran 1 2 3 Kepatihan 1 2 3 Pule 1 2 3 Jendi 1 2 3 Singodutan 1 2 3 Gemantar 1 2 3 Jaten 1 2 3 Nambangan 1 2 3 Sendangijo 1 2 3 KECAMATAN WONOGIRI Wuryorejo 1 2 3 Giritirto 1 2 3 Giripurwo 1 2
Supardi, S.Pdi Sri Maryani, A.Md Surojo Ngatno Mariyanto Suharto Ngatmin Maryadi Sri Wartini Drs. Paidi Dwi Sartono Suparto, S.Pd.SD Supadya Retno Widyowati Winarno Sukatno Juni Priyanto Titiyani Praptiningsih Dwi Hariyanto Suroto Kunto Budhi Sasongko Sriyono Bilal Wahyu Anggoro, S.T Parino Eka Ernawati Jumadi Muhammad Fauzan Rohmad Sukamto Dahru Bunyaniah Surono Sartono Giyanto Mulyadi Sadmoko Widhi Nugroho Hastin Putri, S.Pd Wahyatmo, S.Pd Sugeng Riyoto, S.Pd Dheta Audityawati Ir. Yudi Iriandoyo Pati Agus Saputro, A.Md
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
21
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
13. 1
2
3 1 2 3 Wonoboyo 1 2 3 Wonokarto 1 2 3 Sendang 1 2 3 Pokoh Kidul 1 2 3 Purworejo 1 2 3 Bulusulur 1 2 3 Purwosari 1 2 3 Wonoharjo 1 2 3 Manjung 1 2 3 Wonokerto 1 2 3 Sonoharjo 1 2 3 KECAMATAN NGADIROJO Mlokomanis 1 Kulon 2 3 Kasihan 1 2 Giriwono
Samino Setyo Widhi Nugroho Eko Aris Setyawan Pujiono Danang Wijayanto, S.Pt Sentot Gunawan Yuli Hartiningsih Suwartono, BA Purwanto Sanjoyo Faisal Kurniawan, SH.I H. Triman, S.Pd Drs. Warno, M.Pd Ibnu Asmoro Dwi Anggono Yuda Antonius Kartolo, M.Pd Budi Prabowo Agus Wiyanto, S.Pd Suyanto, S.Pd sri rahayu, S.Pd Marni Wartoyo Saad prayitno Triyono Sukiyatno, S.Pd Sugeng Sapardi, S.Pd Listyorini Kunto Aji Timan Parjo Sarwendah Lestari Exsanuri Sujiman Suwanti Sutrisno, S.Pd Widi Astuti, S.Pd Tukimin Suhartoyo Agus Danang Sriyanto Tarwi Siswadi Suwandi Brotoningsih Kiyat rusdiyanto Suyono
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
14. 1
2
3
4
5
3 1 2 3 Kerjo Kidul 1 2 3 Gedong 1 2 3 Pondok 1 2 3 Kerjo Lor 1 2 3 Ngadirojo Kidul 1 2 3 Ngadirojo Lor 1 2 3 Mlokomanis 1 Wetan 2 3 Jatimarto 1 2 3 KECAMATAN SIDOHARJO Kayuloko 1 2 3 Sidoharjo 1 2 3 Sempukerep 1 2 3 Sembukan 1 2 3 Tempursari 1 2 Gemawang
Darman Sri Hartati Sukijan Jatmin Mulyono Giyat Heru Setiyono Sri Wahyuni, SE Sarmo Arih Prihatin,S.Pd Agus Setiyawan Purdiyono Mei Eko Setyaningsih Giyato Kuncoro Bernaditha Eni Budiarsi,S.Pd Slamet, S.Pd Semin, S.Pd Tarjo Sri Kuncorowati, S.Sos Tumino Sugiyatno Tri Suharni Ridi, A.Md Mugi Handayani, S.Pd Anti Endyah Widiastuti,S.Pd Sutardi, S.Pd Wanti Suparno Wakiman, S.Pd Astria Damayanti Pariyem Sunyoto Sutarno Parwanti Sarimo Witanto, S.Kom Narti Basuki Ruswadi Saino Widodo Witanto
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
23
3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
6
Kebonagung
7
Widoro
8
Mojoreno
9
Ngabeyan
10
Kedunggupit
11
Tremes
12
Jatinom
15. 1
KECAMATAN JATIROTO Sanggrong 1 2 3 Jatiroto 1 2 3 Brenggolo 1 2 3 Boto 1 2 3 Guno 1 2 3 Dawungan 1 2 3 Ngelo 1 2
2
3
4
5
6
7
Sugeng Riyadi Hidayat Puguh Santoso, A.Ma.Pd Sri Handoko Agnes Irawati Purwanto Supriyono, S.Sos Ekawati Anjar Rahino, A.Md Akbar Suci Adi, S.Pd Listyaningsih, SH Lardi Sutarti Suratno Suroto Sigit Purnomo, SE Hartini Rahmadi Widyatmoko, S.Pd Lamjari Marjuki Drs. Purwanto Dwi Wahyuni Larman Sukadi, SE Arief Purwadi Kusdiyanto Titik Handayani, A.Ma Suyatno Eko Sri Prabowo, S.Pd Y Aji Siswiyanto Nyoto, S.Pd Wahono Suyanto Sadadi, S.Pd Sigit Winarno Paryanto Wakijo Puguh Priyanto Santi Nurman Indriyani Sutarno, S.Ag Sarti Suyatno Maryanto, S.Pd Sri Purwanti
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
24
8
9
10
11
12
13
14
15
16. 1
2
3
4
5
6
3 Eko Budi Santoso 1 Edi Saryoko,S.IP 2 Hari Hartanto,A.Md 3 Narti, S.Pd Mojopuro 1 Endar Susilo 2 Pardjo 3 Rudi Saptono Pesido 1 Sri Suyatno 2 Eko Priyanto,A.Md 3 Endarto Cangkring 1 Suyanto 2 Paiman 3 Suciyatno Pengkol 1 Suwarto, S.Pd 2 Sutrisno 3 Widi Danar Hadi Sugihan 1 Sularso 2 Parto 3 Darwanti Duren 1 Parsino, S.Pd 2 Sumidi 3 Larti, S.Pd. AUD Jatirejo 1 Yohanes Trisnadi Tulus K, S.Sos 2 Andy Sulistiyanto Saputro, ST 3 Dwi Kuncoro KECAMATAN KISMANTORO Kismantoro 1 Sargini 2 Surati 3 Jari Salim Mustofa Gesing 1 Imam Musthofa Al Jufri 2 Purwani 3 Sucipto Pucung 1 Triyanto, SST 2 Gunawan Wibisono 3 Palupi Arisanti Plosorejo 1 Joko Ismanto 2 Sumpah Siswanti 3 Iswanto Bugelan 1 M. Tohari 2 Nyono 3 Fatma Wiyanti Ngroto 1 Semun 2 Yatno Pingkuk
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
25
7
8
9
10
17. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3 Karti 1 Komar, A.Md 2 Jamari 3 Markini Lemahbang 1 Sugito 2 Sunyoto 3 Karsi Gambiranom 1 Muhammad Rosyid Al Sarnu 2 Wanto 3 Herlina Gedawung 1 Bibit 2 Asih Pondriyani 3 Parji KECAMATAN PURWANTORO Tegalrejo 1 Purwono 2 Toyik Haryanto, S.Pd 3 Katmo Purwantoro 1 Suwandi 2 Lendi Wahananto 3 Musriati Biting 1 Oky Styo Budi 2 Iwan Susanto, SE 3 Katmin Bangsri 1 Sri Suyatmi Minuk 2 Bambang Murtiyanto 3 Eko Budi Prasetyo Sumber 1 Parno 2 Sri Yuono 3 Felyyana Wahyu Candrawati Joho 1 Bekti Winarto 2 Nurhamudin, S.Pd 3 Parmi Miricinde 1 Syukroni, S.Ag 2 Surawan 3 Wahanto S.Pd Gondang 1 Sigit Saryanto 2 Supriyadi 3 Tedi Sumiran Kepyar 1 Purwoko 2 Sarwoko 3 Eni Dwi Susanti Bakalan 1 Agus Budiyanto, S.Pd 2 Jarot Santosa, ST Miri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
26
11
12
13
14
15
18. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
3 1 2 3 Kenteng 1 2 3 Sendang 1 2 3 Talesan 1 2 3 Sukomangu 1 2 3 KECAMATAN BULUKERTO Bulukerto 1 2 3 Domas 1 2 3 Nadi 1 2 3 Ngaglik 1 2 3 Bulurejo 1 2 3 Krandegan 1 2 3 Tanjung 1 2 3 Sugihan 1 2 3 Conto 1 2 Ploso
Suparno Sunarto Muhammad Sudaryanto Slamet Heru Setyo Raharjo Prayitno Purwanto Agus Tarmuji Sulis Setyanto Yulisningtyas Supriyoko, A.Ma Pd. OR Triyono Supratman Hamidin, S.Ag Sunarto Purwanti Dony Wahid Setyono Widiyanto Suratmanto Mulatiningsih, A.Ma,Keb Heru Sumanto Tarmin Sukarno, S.Pd Witono, S.Pd Umi Fatimah, SE Dwi Suparji, S.Pd Imam Nawawi, S.Pd Hardiyanto Surono, S. Pd Mahanani, S. Pd Eko Wahyuno Sutar Mulyono Giyono Siswoto Warso Basuki Rahmat Nardi Winano, S.Pd Sriyanto Haryanto, S. Pd Rudi Cahyono, S. Pd
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
27
10
19. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
3 1 2 3 KECAMATAN SLOGOHIMO Bulusari 1 2 3 Karang 1 2 3 Padarangin 1 2 3 Watusomo 1 2 3 Sambirejo 1 2 3 Pandan 1 2 3 Made 1 2 3 Tunggur 1 2 3 Waru 1 2 3 Slogohimo 1 2 3 Soco 1 2 3 Klunggen 1 2 3 Sedayu 1 2 Geneng
Edi Purwadi Wiratno Puryadi Sunar, AMK Agus Winarto, S.Pd Paiman Sutarman Sularno Sukamto Suyadi, ST Tekad Sunarto Suyanto Wartono, A. Ma Pd Karmin Marmi Suwarno, S.Pd DrH. Erna Wulandari Arief Grahadi Jayantio, S.Pd Parladi Mulyadi Narto Waryanto, S. Pd Ndaru Handayani Heri Susanto Jaino Sunarso Parwanto Larmin Alfiyadi Yuliani Ratno, S. Pd Sarobi, S. Pd Slamet Agus Riyanto Paryanto Sujarno Sumanto, S. Pd, M. Pd Sugiyarto Waloyo, S.Pd.SD Marino, S.Pd Paryanto
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
28
14
15
16
17
20. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3 1 2 3 Randusari 1 2 3 Sokoboyo 1 2 3 Setren 1 2 3 KECAMATAN JATISRONO Pelem 1 2 3 Tanjungsari 1 2 3 Tasikhargo 1 2 3 Sumberejo 1 2 3 Rejosari 1 2 3 Gondangsari 1 2 3 Sidorejo 1 2 3 Ngrompak 1 2 3 Semen 1 2 3 Pule 1 2 Gunan
Umi Zakiyah Triyono Endang Puji Hastuti Nyami Eri Astuti, S.Pd Kasino, S.Pd Sugiyanta Edi Pratomo, S. Pd Widodo Sri Suparti Faizin Wisnu Jatmiko, SE Hartono Sutris Ekko Widodo, S.Pd Sarno Sri Yati Sugiyanto, SH Suharto Eni Widaryanti Adrianus Pradnyasunu Purwadi Etik Supriyani FX. Sri dwi purwanto Samuri Rejo Sutarmin Sukamto, S.Pd.SD Trisman Suliyo Drs. Suparno Ismiyati, A.Ma.Pd.TK Sarno Hes Sukisto Supriyanto Heri Sudarwo Sukamti Saryoko Sutanti, S.Pd.I Tarmin Sutrisno Nurdiyah Muji Rahayu Bambang Supriyono, SP Suyanto Ari Nurcahyani, A.Ma
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
29
11
12
13
14
15
16
17
21. 1
2
3
4
5
6
7
3 1 2 3 Tanggulangin 1 2 3 Gunungsari 1 2 3 Jatisari 1 2 3 Jatisrono 1 2 3 Watangsono 1 2 3 Pandeyan 1 2 3 KECAMATAN JATIPURNO Jatipurno 1 2 3 Balepanjang 1 2 3 Giriyoso 1 2 3 Kopen 1 2 3 Jatipurwo 1 2 3 Tawangrejo 1 2 3 Slogoretno 1 2 Sambirejo
Mardiyanto Anung Dwi Wahyu Putro, S.Pd Winarti, S.Kom Sarto, A.Ma.Pust Sutarno, A.Ma.Pd Nandar Suyadi Maryati Wiratno Suwando, ST Giyo Paino, A.Ma.Pd Daryanto, SE Sukatmin Drs. Sri Hardono Sugiyatmo, S. IP Edi Pramono Sumardi Dwi Harianto Suyato Gino, S.Pd, S.IP, M.Pd Giri Sarsana Sutarti Suroyo Retno Wati Sulardi Supriyanto Budi Kismowardoyo, S.IP Eko Pujoko Paiman, S.Pd Drs. Sutrisno Sutrisno Saryoko H. Kardi Sarmin Budiono Ratno Saliman Dwi Asmoro Lati Edi Suranto Sukarni Suradi Sugiman Sigit Triadi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
30
8
9
10
11
22. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3 1 2 3 Girimulyo 1 2 3 Jeporo 1 2 3 Mangunharjo 1 2 3 KECAMATAN GIRIMARTO Sidokarto 1 2 3 Gemawang 1 2 3 Waleng 1 2 3 Doho 1 2 3 Girimarto 1 2 3 Jendi 1 2 3 Nungkulan 1 2 3 Tambakmerang 1 2 3 Jatirejo 1 2 3 Giriwarno 1 2 Kembang
Yeni Supriyanti Sutrisno Purwoko Suwarto Lardi, S.Pd Efri Susanti, A.Md Christina Wijayanti, SP Yadi, S.Pd Tugiman, BA Sutarman Sularto Dwi Mulyadi, SP Supriyadi,S.Pd Pudjud Siswadi Eni Handayani Mulyadi, S.IP Bambang Pranoto Giyanto Sutarji Indri Hartoyo Narwitri Supriyadi, A. Ma.Pd.OR Didik Meiyono, S. Pd Rizki Ichwan Sumaryadi Cipto Wiyono Suranto Eko Haryanto Erlangga Budi Indriono Suharto, S.Th Sapto Atmojo Sugiyanto Sularno Sutarto Sigit Supriyanto Sugino Wagino, S.Pd Giyoto Sukasno Paino Agus Priyono Wardi Joko Sumarjo, S.Pd
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
31
11
12
13
14
23. 1
2
3
4
5
24. 1
2
3
4
5
3 Miyono 1 Sayudi 2 Surono 3 Lasiyah Dwi Kurniawati Semagar 1 Sadikan 2 Tarmo, S.IP 3 Sularti Sanan 1 Sutrisno, M.Pd 2 Kirno Husodo 3 Slamet Widodo Bubakan 1 Suparno, S.Pd 2 Suyatno 3 Subur Shobari KECAMATAN KARANGTENGAH Purwoharjo 1 Suhirmanto, S.Pd 2 Katman 3 Wahyono Karangtengah 1 Yenuta Chayat, S.Pd.SD 2 Tutik Harini, SH 3 Yuni Ariani Ngambarsari 1 Nuryono 2 Heri Susanto 3 Wahyu Al Hidayat Jati, S.Pd Jeblogan 1 Ponimin 2 Katmin 3 Tri Warsito, S.Pd. SD Temboro 1 Sutarto 2 Sutino 3 Sri Harmini KECAMATAN PARANGGUPITO Songbledeg 1 Kincoko, S.Pd 2 Sidik Rohmadi 3 Arif Sudarsono Ketos 1 Agus Setiawan 2 Supardi 3 Sutriman, A.Ma.Pd.SD Paranggupito 1 Dwi Hartono 2 Purwadi 3 Suratmo Gudangharjo 1 Joko Ratmanto 2 Dwi Hartanto 3 Sri Wahyuni Gunturharjo 1 Suyanto, S.Pd Selorejo
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
32
6
7
8
25. 1
2
3
4
5
6
2 3 Sambiharjo 1 2 3 Johunut 1 2 3 Gendayakan 1 2 3 KECAMATAN PUHPELEM Giriharjo 1 2 3 Puhpelem 1 2 3 Nguneng 1 2 3 Sukorejo 1 2 3 Tengger 1 2 3 Golo 1 2 3
Hendriyatno Tris Prananto Sugeng Dwi Hartanto Slamet Praptono Kasiran Agus Tjahjono Sukimo Krisnawati Adi Waluyo, S.Pd Tugiyo Suhardi Sularni, S. Pd.I Martin, S. Pd Maryanto, S. Pd Giyono Agus susanto Dewi Lestari, S. Pd Agus Riyanto Didik Haryanto Endang Suryati Lamidi, ST Sakat Kletong Suparlan Paryani Mayar Tugiyo Satimo Parmo
2. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pembentukan KPPS diserahkan kepada PPS atas nama KPU Kabupaten Wonogiri melakukan seleksi terhadap Calon Anggota KPPS, adapun tata cara pelaksanaan seleksi anggota KPPS adalah dengan proses pendaftaran, seleksi dan penilaian akhir. PPS melakukan penilaian akhir dan menyusun hasil penilaian akhir berurutan sesuai dengan ranking sebanyak 7 (tujuh) orang. Hasil penilaian akhir digunakan sebagai bahan penetapan anggota KPPS. Anggota KPPS ditetapkan dengan Keputusan PPS. PPS menyampaikan salinan Keputusan PPS tentang Penetapan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
33
Anggota KPPS kepada KPU Kabupaten Wonogiri melalui PPK, sebanyak 15.960 (lima belas ribu sembilan ratus enam puluh) personil.
3. Pemberhentian KPPS, PPS dan PPK Sedangkan pemberhentian PPS dan PPK beserta sekretariat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa masa tugas dan kewenangan PPK dan PPS adalah selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara, maka PPS se Kabupaten Wonogiri diberhentikan pada tanggal 31 Juli 2014 yang disertai dengan kegiatan evaluasi hasil pemilihan umum tingkat kecamatan dan kelurahan. PPK diberhentikan pada tanggal 31 Juli 2014 yang disertai dengan tanda penghargaan sebagai Penyelenggara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 51/Kpts/KPU-Wng012329512/2014 tentang Pembubaran Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Wonogiri dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
C. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Penyusunan peraturan dan keputusan tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum. Keberadaan KPU Kabupaten Wonogiri berperan serta dalam pembahasan rancangan peraturan dan keputusan Komisi Pemilihan Umum. D. Sosialisasi Informasi. Komisi Pemilihan Umum secara berjenjang, mulai dari KPU Pusat, KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebagai lembaga pelayanan public mempunyai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
34
kewajiban memberikan informasi (sosialisasi) baik itu sosialisasi tentang tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. KPU Kabupaten Wonogiri menyusun bahan informasi yang menyangkut tentang tahapan pelaksanaan kegiatan PemilIihan Umum mulai dari Tahapan Persiapan, Tahapan Pelaksanaan dan Tahapan Pelaporan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pendekatan yang digunakan untuk melakukan Sosialisasi Sistem Pemilihan Umum Tahun 2014 oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah pendekatan partisipatif (Andragogy System). Di mana, KPU akan mendorong prakarsa dan keterlibatan masyarakat (dan pihak-pihak terkait) dalam kegiatan sosialisasi, sehingga akan terjadi transfer pengetahuan kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam setiap tahapan yang kelak akan berdampak langsung terhadap peningkatan motivasi dan atau antusiasme masyarakat di dalam mengikuti PemilIihan Umum. Maksud dirumuskannya kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dari segala lapisan dan golongan tentang sistem Pemilihan Umum Tahun 2014, sehingga masyarakat dapat menggunakan haknya secara rasional. Dengan demikian, hasil dari PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 lebih berkualitas dalam rangka membangun sistem demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi sistem Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Undang-Undang Pemilihan Umum. 2. Meningkatkan motivasi masyarakat dari seluruh lapisan untuk menggunakan hak pilihnya sebagai Warga Negara dalam rangka membangun sistem demokrasi yang modern pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas mengenai metode dan tata cara Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode Tahun 2014-2019.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
35
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan perangkat penyelenggara Pemilihan Umum tentang metode dan teknik Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 5. Meningkatkan pemahaman masyarakat pada umumnya dan perangkat penyelenggara Pemilihan Umum khususnya tentang metode dan teknik Penetapan dan Pengumuman Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan sosialisasi melalui Media Center, pemilih pemula, dan sosialisasi kepada masyarakat umum melalui media cetak serta elektronik (radio). 1. Sosialisasi melalui Media Center : Penyajian data, tabel dan foto dari setiap tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dalam Media Center yang berada di Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi/sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum Kabupaten Wonogiri. Penyajian data dan informasi dilaksanakan pada setiap hari kerja pukul 08.00 s/d 16.00 WIB dan materi yang
disajikan berdasarkan tahapan penyelenggaraan
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertempat di Ruang Media Center Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Materi yang disajikan antara lain : a. Struktur Organisasi, Visi Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. b. Struktur Organisasi KPU Kabupaten Wonogiri. c. Kegiatan-kegiatan Pelaksanaan Tahapan PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. d. Foto-foto kegiatan KPU Kabupaten Wonogiri. 2.
Sosialisasi kepada Kelompok Tertentu Metode sosialisasi bagi kelompok tertentu yang dilaksanakan KPU Kabupaten Wonogiri adalah tatap muka. Oleh karena adanya kendala waktu dan sumber daya
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
36
manusia yang terbatas, sehingga hanya ada beberapa kelompok sasaran yang berhasil dijangkau antara lain adalah : a. Ibu-ibu PKK Dharma Wanita Kabupaten Wonogiri; b. Himpunan Musyawarah Guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKN) SMA dan SMK. c.
Pengemudi Angkutan Wonogiri, yang merupakan bentuk kerjasama antara KPU-RI dengan KPU Kabupaten Wonogiri, dengan pihak-pihak kelompok sipil (civil society) yang dianggap mewakili elemen masyarakat yang menjadi agen sosialisasi politik.
3.
Sosialisasi melalui Media Cetak Sosialisasi melalui media cetak dilakukan melalui kerjasama dengan Komunitas Pers/Wartawan dalam bentuk Press-release dan pengusaha percetakan. Namun demikian pada dasarnya setiap diadakan acara yang bersifat umum, dan perlu diketahui oleh berbagai elemen masyarakat, KPU Kabupaten Wonogiri selalu mengundang media massa dari mulai tahap persiapan pembentukan badan penyelenggara Adhock (PPK dan PPS), tahap Pendaftaran Pemilih, Kampanye, sampai pada tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
4.
Sosialisasi melalui Media Elektronik (Radio) Melakukan kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi, teknis pemungutan suara dan penghitungan suara serta penyusunan berita acara penghitungan suara di TPS. Kelompok sasaran dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyampaian informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : a. Masyarakat Umum; b. Remaja, Pemuda dan Mahasiswa (pemilih pemula); c. Pemilih Perempuan; d. Pengemuka Pendapat; e. Petani, buruh, pedagang dan kelompok pekerja lainnya; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
37
f. Partai Politik; g. Pengawas/Pemantau Pemilihan Umum; h. LSM; i.
Pemilih dengan kebutuhan khusus, diantaranya adalah penyandang cacat, masyarakat terpencil, penghuni lembaga pemasyarakatan, pasien dan pekerja rumah sakit dan kelompok lain yang terpinggirkan.
Dalam menyampaikan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ditempuh dengan menggunakan strategi pendekatan yang berbasis pada kelompok sasaran dengan landasan : a. Tepat sasaran; b. Pesan yang disampaikan singkat dan padat sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran; c. Informasi yang disampaikan bersifat informatif serta mengajak untuk menggunakan hak pilih pada tanggal 9 Juli 2014. Sedangkan tujuan dari sosialisasi sendiri adalah : a. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia. b. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang Tahapan dan Program Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan hak politik dan hak pilihnya dengan benar. d. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum melalui media elektronik, KPU Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan beberapa studio radio yang ada, antara lain : a. Studio Radio RSPD / Radio Giri Suara Kabupaten Wonogiri; b. Radio GIS (Gelora Indah Suara); c. Radio Komunitas Lokal; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
38
Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi melalui media elektronik antara lain, adalah : a. Pendataan Pemilih, syarat menjadi pemilih, tata cara mengurus pindah memilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. b. Waktu pelaksanaan pemungutan suara, tata cara pemberian tanda/pencoblosan pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. c. Peserta, syarat menjadi peserta, kenali pasangan calon pilihan anda pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Talk Sow di Media elektronik Radio
5. Sosialisasi dan Implementasi PKPU Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi PKPU Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 25 (dua puluh lima) kecamatan dan Pemangku Kepentingan di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan sosialisasi dan implementasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang peraturan
perundang-undangan
dan
pengetahuan
teknis
penyusunan
dan
pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
39
Sosialisasi Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2014 jam 09.00-12.00 WIB, bertempat di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri, dengan materi yang disampaikan antara lain : a. Data DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD dijadikan data DPS Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. b. Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Sementara (DPS) melalui koordinasi dengan unsur Dinas Transmigrasi dan Pencatatan Sipil yang ada di Kelurahan dan Kecamatan, serta dengan tokoh masyarakat (pengurus RT dan RW setempat). c. Membantu pemilih yang akan pindah memilih pada tanggal 9 Juli 2014, dengan mengeluarkan formulir model A5 PPWP. Pelaksanaan Sosialisasi dan Implementasi PKPU Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dilakukan. Oleh karena tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 masih berlangsung ketika tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dimulai, sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. DPS ditambah data pemilih pemula sejak 9 April 2014 sampai dengan 9 Juli 2014 inilah yang dimutakhiran oleh PPS dan bukan lagi oleh Pantarlih, untuk disusun menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP)
Sosialisasi Implementasi PKPU Nomor 9 Tahun 2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
40
E. Pengelolaan Data dan Informasi Pemilu. Mengelola data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, dengan tujuan untuk menyimpan data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagai dokumen lembaga dengan rapi, aman dan sistematis sehingga memberikan kemudahan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai bentuk pelayanan keterbukaan informasi publik. Pengelolaan data dan informasi dilakukan pada setiap tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, bertempat di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. Seluruh materi data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Dalam rangka memberikan pelayanan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui website KPU Kabupaten Wonogiri. KPU Kabupaten Wonogiri dapat memberikan pelayanan informasi melalui website sehingga masyarakat yang tidak sempat datang ke KPU Kabupaten Wonogiri dapat mengakses informasi secara online melalui website KPU Kabupaten Wonogiri yaitu www.kpud-wonogirikab.go.id
F. Bimbingan Teknis dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu. 1. Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih relatif lebih mudah karena menggunakan daftar pemilih tetap pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang sudah cukup akurat sebagai DPS dan ditambah data pemilih pemula yang pada tanggal 9 Juli 2014 genap berusia 17 (tujuh belas) tahun sebagai bahan coklit untuk dilakukan pemutakhiran oleh PPS. Bimbingan teknis yang sudah dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dilakukan secara berjenjang, terhadap PPK dan selanjutnya kepada PPS. Adapun bimbingan teknis yang sudah dilakukan adalah :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
41
a. Bimbingan teknis penyusunan DPSHP Bimbingan teknis dilakukan pada hari Rabu tanggal 30 April 2014, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB bertempat di Aula Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Peserta bimbingan teknis adalah anggota PPK yang membidangi pemutakhiran data pemilih, dari 25 (dua puluh lima) kecamatan. Materi yang disampaikan adalah penyampaian peraturan perundang-undangan yang mengatur proses pemutakhiran data pemilih dan yang terkait, antara lain Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 serta Peraturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Hal ini perlu untuk disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana aturan dan mekanisme yang harus ditaati serta dilaksanakan untuk menghasilkan daftar pemilih yang komprehenshif, akurat dan mutakhir. Disamping itu disampaikan juga standar operasional prosedur yang harus dilakukan untuk melakukan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran(DPSHP), dengan melakukan coklit terhadap Daftar Pemilih Sementara yang merupakan Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dengan memperhatikan Daftar Pemilih Khusus dan Daftar Pemilih Tambahan. Selain itu juga melakukan coklit terhadap Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, berisikan pemilih pemula yang pada saat tanggal 9 Juli 2014 sudah berusia 17 tahun. Termasuk didalamnya adalah bagaimana mekanisme pelaporan secara berjenjang dari PPS, PPK ke KPU Kabupaten Wonogiri dan tata cara penetapannya.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
42
Bintek Mutarlih Penyusunan DPSHP PPWP
b. Bimbingan teknis regrouping TPS dan penyusunan DPT Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 pasal 16 ayat 3 disebutkan bahwa menyusun DPSHP PPWP dengan jumlah pemilih paling banyak 800 (delapan ratus) pemilih untuk setiap TPS. Kebijakkan yang diambil oleh KPU Kabupaten Wonogiri terkait ketentuan tersebut di atas adalah melakukan regroupin terhadap jumlah TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 untuk kebutuhan TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Salah satu materi yang disampaikan dalam pelaksanaan bimbingan teknis pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB bertempat di Aula Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri adalah terkait regrouping TPS disamping disampaikan pula mekanisme dan tata cara penyusunan DPT Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Mekanisme yang ditempuh adalah PPS melakukan penggabungan TPS diwilayahnya masing-masing dengan memperhatikan jumlah maksimal pemilih setiap TPS dan keterjangkauan pemilih serta letak administrasi geografis. Proses penggabungan ini dilakukan dengan menggabungkan seluruh atau sebagian pemilih dari satu TPS ke TPS yang lain, sehingga dengan demikian jumlah pemilih secara komulatif dalam satu desa/kelurahan akan tetap sama baik secara jumlah maupun komposisi laki-laki dan perempuannya. Setelah proses ini dilakukan, hasilnya disampaikan kepada KPU Kabupaten Wonogiri melalui PPK, untuk dilakukan sinkronisasi. Setelah data pemilih dalam DPSHP PPWP hasil regrouping sudah sesuai dengan data pemilih pada DPSHP PPWP, baru Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
43
dilakukan pencermatan kembali terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat sebagai dasar untuk penyusunan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (DPT PPWP).
Bintek Mutarlih Regrouping TPS dan Penyusunan DPT PPWP
2. Bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada Anggota PPK : Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi kepada Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 25 (dua puluh lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2014, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB bertempat di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri. Peserta bimbingan teknis adalah anggota PPK dari 25 (dua puluh lima) Kecamatan, masing-masing kecamatan mengirimkan 3 (tiga) orang anggota, yaitu yang mebidangi mutarlih, logistik serta pemungutan dan penghitungan suara. Maksud dan tujuan diadakannya bimbingan teknis adalah untuk memberikan bekal pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dan pengetahuan teknis pemungutan dan penghitungan suara, pembuatan berita acara penghitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun 2014. Adapun materi yang diberikan pada saat pelaksanaan bimbingan teknis antara lain adalah : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
44
a. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. b. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014. d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar,
Kebutuhan
Pengadaan
dan
Pendistribusian
Perlengkapan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Secara berjenjang KPU Kabupaten/Kota melaksanakan pelatihan atau bimbingan teknis untuk PPK, PPS dan KPPS. Bimbingan teknis berkaitan dengan tugas-tugas dan hal-hal teknis lainnya seperti : a. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan petugas keamanan TPS serta lokasi TPS; b. Pengelolan logistik, alat kelengkapan serta dokumen pemungutan dan penghitungan suara; c. Tata cara pemungutan dan penghitungan suara, formulir-formulir yang digunakan untuk mencatat hasil pemungutan dan penghitungan suara; d. Tata cara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan; e. Tata cara dan SOP yang harus dilakukan pada proses pelaporan hasil pemungutan dan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh KPPS, PPS dan PPK; Tahap awal bimbingan teknis dilakukan dengan memberikan semua peraturan dan perundang-undangan yang mengatur proses pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi terhadap hasil penghitungan perolehan suara. Hal ini dimaksudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
45
agar supaya didapatkan pemahaman bahwa setiap kegiatan yang dilakukan memiliki aturan main sendiri dan boleh jadi berbeda dengan aturan main yang sudah pernah dilaksanakan. Sehingga dengan demikian diharapkan semua yang terlibat akan memegang aturan yang berlaku dan meninggalkan kebiasaan lama. Pelaksanaan bimbingan teknis ini dimaksudkan agar peserta memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS, memahami tata cara rekapitulasi hasil perolehan suara di PPS dan PPK, menyepakati tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan terkait proses pemungutan dan penghitungan suara dan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara serta tata cara pelaporannya. Selain itu peserta diharapkan mampu menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang mungkin muncul dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan pelaksanaan rekapitulasi di PPS dan PPK. Dari hasil diskusi terhadap masalah-masalah yang terdapat dalam DIM yang sudah disusun, mampu memberikan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan secara tepat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. KPU Kabupaten Wonogiri juga sudah menyiapkan file excel sederhana sebagai file bantu bagi PPS dan PPK untuk mengirimkan laporan hasil pemungutan dan penghitungan suara sementara setelah proses selesai di tingkat TPS. File ini juga dapat digunakan sebagai kontrol awal bagi PPS di hari dan tanggal pemungutan dan penghitungan suara, ketika menerima laporan dari KPPS. PPK juga diharapkan melakukan monitoring kepada PPS, sehingga pada saat pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan ketika ada selisih atau salah input sata bias diantisipasi dan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu. Pada akhir bimbingan teknis ditutup dengan simulasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Peserta langsung berperan sebagai pelaku dalam simulasi, sehingga diharapkan menjadi faham betul terhadap proses yang dilakukan serta mampu mengantisipasi terhadap semua permasalahan dan kendala yang mungkin muncul. Setelah memperoleh bimbingan teknis kemudian PPK melakukan bimbingan teknis kepada PPS dibawah monitoring dan supervisi oleh KPU Kabupaten Wonogiri, selanjutnya PPS
melakukan bimbingan teknis sekaligus
pengarahan kepada KPPS. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
46
Bintek Tungsura bagi PPK
Simulasi Penggunaan Kotak Suara
Latihan File Bantuan Penghitungan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
47
DAFTAR KOORDINATOR WILAYAH MONITORING BINTEK TUNGSURA PILPRES TAHUN 2014 NO 1.
KOORDINATOR Mat Nawir, S.Ag
WILAYAH Jatisrono, Jatiroto Tirtomoyo, Karangtengah Batuwarno
NO KONTAK 081226255848 08121526549
2.
Bambang Tetuko, ST
Wonogiri, Selogiri Eromoko, Wuryantoro Manyaran
082138848411
3.
Suyono, S.Pd. Kim
Pracimantoro, Giritontro Paranggupito, Giriwoyo Baturetno
081329131777
4.
A. Joko Wuryanto SH
Slogohimo, Purwantoro Kismantoro, Bulukerto Puhpelem
081329712211
5.
Agoes Wibowo, SH
Ngadirojo, Sidoharjo Girimarto, Jatipurno Nguntoronadi
08122987099
Bimbingan Teknis kepada PPS dan KPPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
48
JADWAL BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA BAGI KPPS PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE KABUPATEN WONOGIRI NO 1.
HARI/TANGGAL Rabu, 25 Juni 2014
2.
Kamis, 26 Juni 2014
3.
Jumat, 27 Juni 2014
4.
Sabtu, 28 Juni 2014
JAM 19.00 WIB 20.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB 13.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 15.00 WIB 08.00 WIB 09.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 13.00 WIB 09.00 WIB 13.00 WIB 10.00 WIB 13.00 WIB 09.00 WIB 13.00 WIB
KECAMATAN Giriwoyo Nguntoronadi Purwantoro Kismantoro Karangtengah Eromoko Jatipurno Batuwarno Pracimantoro Wonogiri Selogiri Jatisrono Baturetno Girimarto Tirtomoyo Wuryantoro Manyaran Ngadirojo Bulukerto Jatiroto Sidoharjo Giritontro Paranggupito Slogohimo Puhpelem
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
49
TAHAPAN PENYELENGGARAAN
BAB III
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
A. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden pada pasal 27 sampai dengan pasal 32 menyangkut hak memilih, penyusunan daftar pemilih dan pengawasan terhadap daftar pemilih antara lain disebutkan, bahwa : 1. Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih, dengan syarat harus terdaftar sebagai pemilih dalam daftar pemilih; 2. KPU Kabupaten/Kota dan PPS menggunakan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sebagai Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; 3. DPS dimutakhirkan selama kurun waktu 30 (tiga puluh) hari untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran yang kemudian diumumkan selama 7 (tujuh) hari untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat serta peserta pemilu sebagai dasar dalam melakukan perbaikan selama 7 (tujuh) hari, sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara; 4. Pengawasan penyusunan daftar pemilih dilakukan oleh Panitia Pengawas dimana setiap temuan yang disampaikan wajib untuk ditindaklanjuti. Sebagai wujud dari pelaksanaan ketentuan tersebut di atas KPU Kabupaten Wonogiri melakukan pemutakhiran data pemilih dari DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan cara penelitian, pencoretan, penambahan, perbaikan penulisan dan validasi oleh PPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
50
294 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Tujuan yang akan dicapai adalah tersusunnya daftar pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri yang akurat sesuai dengan keadaan faktual/riil dan tingkat validasi yang tinggi. Selain itu juga merupakan bentuk palayanan kepada warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk bisa menggunakan hak pilihnya dengan memastikan bahwa yang bersangkutan sudah terdaftar dalam DPT PPWP serta untuk kepentingan Komisi Pemilihan Umum dalam rangka mempersiapkan logistik Pemilihan Umum. Tahapan Dan Jadwal Penyusunan Daftar Pemilih PROGRAM/KEGIATAN JADWAL 1. Permintaan data WNI yang berumur 3 s/d 23 Maret 17 tahun pada tanggal 10 April s/d 9 2014 Juli 2014 kepada Kemendagri.
KETERANGAN Dilaksanakan oleh KPU
2. Penetapan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD menjadi DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 3. Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih a. Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD (DPS Pemilihan Umum Presiden & Wakil Presiden Tahun 2014) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru pasca Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Tahun 2014 b. Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 17 tahun pada tanggal 10 April s/d 9 Juli 2014 dan DPTb 4. Penetapan DPS hasil pemutakhiran
24 s/d 30 Maret 2014
Dilaksanakan oleh KPU
11 s/d 20 April
Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota
5. Pengumuman pemutakhiran
DPS
hasil
6. Masukan dan tanggapan masyarakat
2014
21 April s/d 10 Mei 2014
Dilaksanakan oleh PPS
11 s/d 12 Mei 2014
Dilaksanakan oleh PPS
13 s/d 19 Mei 2014
Dilaksanakan oleh PPS
20 s/d 26 Mei
Dilaksanakan oleh PPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
51
terhadap DPS hasil pemutakhiran 7. Perbaikan terhadap DPS hasil 27 Mei s/d 2 Dilaksanakan oleh PPS pemutakhiran Juni 2014 8. Penetapan dan rekapitulasi DPT a. Penyusunan DPT di PPS 3 s/d 4 Juni Dilaksanakan oleh PPS 2014 b. Penyusunan dan rekapitulasi di PPK
5 s/d 6 Juni 2014
Dilaksanakan oleh PPK
c. Rekapitulasi dan penetapan di KPU Kabupaten/Kota
7 s/d 9 Juni 2014
Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota
d. Rekapitulasi di KPU Provinsi
10 s/d 11 Juni 2014
Dilaks oleh KPU Provinsi
e. Rekapitulasi di KPU
12 s/d 13 Juni Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota 2014
9. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK)
5 Juni s/d 1
Dilaksanakan oleh PPS
Juli 2014 10. Penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK)
1.
1 s/d 2 Juli 2014
Dilaksanakan oleh KPU Provinsi
Penyusunan DPSHP PPWP Dalam hal pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data pemilih KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan data pemilih dari DPT pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dengan jumlah 904.133 (sembilan ratus empat ribu seratus tiga puluh tiga) pemilih, terdiri dari 449.268 (empat ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh delapan) pemilih laki-laki dan 454.865 (empat ratus lima puluh empat ribu delapan ratus enam puluh lima) pemilih perempuan, untuk dijadikan sebagai DPS (Daftar Pemilih Sementara) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, setelah itu KPU Kabupaten Wonogiri menerima daftar pemilih baru Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang diserahkan oleh Kementrian Dalam Negeri melalui Komisi Pemilihan Umum, yaitu pemilih yang berusian 17 (tujuh belas) tahun sejak tanggal
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
52
9 April sampai dengan 9 Juli 2014 untuk disusun menjadi DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Setelah dilakukan bimbingan teknis terhadap PPK, secara berjenjang PPK melakukan bimbingan teknis kepada PPS di wilayah kerjanya masinh-masing di bawah monitoring dan supervisi oleh KPU Kabupaten Wonogiri. Secara garis besar proses pemutakhiran yang dilakukan PPS adalah sebagai berikut : a. PPS menghapus/mencoret pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi
sejak tanggal 13 Januari 2014 sampai dengan 30 April 2014, oleh karena (1) meninggal dunia, (2) Tercatat Ganda (K1 dan K2), (3) Belum cukup umur, (4) Pindah domisili, (5) Tidak dikenal/Fiktif, (6) TNI, (7) POLRI; b. Memasukkan nama-nama pemilih yang memenuhi syarat dari daftar pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (usia 17 tahun) ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP) dengan terlebih dahulu membenarkan dan atau melengkapi semua informasi identitas pemilih; c. Memasukkan nama-nama pemilih yang menggunakan KTP (A.T Khusus) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP); d. Memasukkan pemilih yang terdaftar dalam Model A.4-KPU (DPTb) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dan menyatakan tetap akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama di wilayah kerja PPS, ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP); e. Membersihkan data ganda K1 dan K2 yang terdapat dalam DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 berdasarkan hasil saringan yang dilakukan oleh sistem informasi data pemilih (Sidalih) yang tersedia di portal masing-masing kabupaten; PPS segera menyusun DPSHP PPWP menggunakan formulir sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 403/Kpts/KPU/V/2014 tanggal 6 Mei 2014 tentang Formulir Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
53
Wakil Presiden Tahun 2014.
Hasil dari penyusunan DPSHP PPWP, PPS
menetapkannya dalam rapat pleno sekaligus menanda tangani Berita Acara, untuk selanjutnya dilaporkan kepada PPK. PPK setelah menerima laporan dari PPS, segera melakukan rapat pleno untuk menetapkan Rekapitulasi DPSH PPWP di tingkat kecamatan sebelum disampaikan kepada KPU Kabupaten Wonogiri. Pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (DPSHP PPWP) yang dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten, Tim Kampanye pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2, Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Berita Acara Nomor 21/BA/KPU-Wng/V/2014 tanggal 17 Mei 2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri adalah 908.514 (Sembilan ratus delapan ribu lima ratus empat belas) dengan perincian 451.516 (empat ratus lima puluh satu ribu lima ratus enam belas) pemilih laki-laki dan 456.998 (empat ratus lima puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan) pemilih perempuan. KPU Kabupaten Wonogiri mencetak DPSHP PPWP, kemudian diserahkan kepada PPS untuk diumumkan di kantor sekretariat dan tempat-tempat strategis pada RT/RW dimana TPS yang bersangkutan berada. Kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan Tim Kampanye Tingkat Kabupaten dari kedua pasangan calon, juga diberikan salinan Berita Acara serta file DPSHP PPWP dalam cakram padat dengan format yang tidak bias dirubah (pdf). Dari kegiatan ini diharapkan baik masyarakat, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan peserta pemilu dapat memberikan tanggapan dan masukan yang akan digunakan oleh PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk memperbaiki DPSHP PPWP sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi DPSHP PPWP Tingkat Kabupaten Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri | 54
Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPSHP PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
55
A.2.3-PPWP REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI
: WONOGIRI : JAWA TENGAH JUMLAH PEMILIH
NO
NAMA KECAMATAN
JUMLAH DESA / KEL
JUMLAH TPS
LK
PR
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
1
Pracimantoro
18
186
27,755
28,883
56,638
2
Giritontro
7
67
9,114
9,760
18,874
3
Giriwoyo
16
115
18,171
18,791
36,962
4
Batuwarno
8
53
8,123
8,407
16,530
5
Tirtomoyo
14
149
23,836
23,454
47,290
6
Nguntoronadi
11
69
11,119
11,221
22,340
7
Baturetno
13
126
20,222
20,734
40,956
8
Eromoko
15
127
19,460
20,018
39,478
9
Wuryantoro
8
69
11,222
11,969
23,191
10
Manyaran
7
102
16,145
16,795
32,940
11
Selogiri
11
133
22,160
22,068
44,228
12
Wonogiri
15
215
34,531
34,962
69,493
13
Ngadirojo
11
170
25,268
25,275
50,543
14
Sidoharjo
12
117
19,020
18,938
37,958
15
Jatiroto
15
98
17,630
17,747
35,377
16
Kismantoro
10
95
16,164
16,075
32,239
17
Purwantoro
15
141
23,896
23,793
47,689
18
Bulukerto
10
81
14,534
14,668
29,202
19
Slogohimo
17
125
22,493
22,388
44,881
20
Jatisrono
17
158
27,560
27,305
54,865
21
Jatipurno
11
96
16,684
16,478
33,162
22
Girimarto
14
117
20,387
20,088
40,475
23
Karangtengah
5
68
9,814
9,843
19,657
24
Paranggupito
8
52
7,678
8,323
16,001
25
Puhpelem
6
55
8,530
9,015
17,545
JUMLAH
294
KETERANGAN
2,784 451,516 Umum 456,998 Komisi Pemilihan Kabupaten 908,514 Wonogiri |
8
56
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
57
1
3
8
14
11
13
15
8
7
11
15
11
12
15
10
15
10
17
17
11
14
5
8
6
294
5 Tirtomoyo
6 Nguntoronadi
7 Baturetno
8 Eromoko
9 Wuryantoro
10 Manyaran
11 Selogiri
12 Wonogiri
13 Ngadirojo
14 Sidoharjo
15 Jatiroto
16 Kismantoro
17 Purwantoro
18 Bulukerto
19 Slogohimo
20 Jatisrono
21 Jatipurno
22 Girimarto
23 Karangtengah
24 Paranggupito
25 Puhpelem
JUMLAH
3 Giriwoyo
4 Batuwarno
7
16
2 Giritontro
18
2
NO
8,506
7,623
9,711
20,331
16,588
27,394
22,402
14,466
23,804
16,044
17,619
18,922
25,200
34,187
22,004
16,176
11,180
19,364
20,142
11,068
23,811
8,110
18,020
9,070
27,526
5
LK
8,998
8,289
9,752
20,038
16,369
27,112
22,281
14,588
23,735
15,997
17,728
18,858
25,200
34,629
21,936
16,786
11,962
19,932
20,631
11,181
23,379
8,393
18,649
9,725
28,717
6
PR
904,133
17,504
15,912
19,463
40,369
32,957
54,506
44,683
29,054
47,539
32,041
35,347
37,780
50,400
68,816
43,940
32,962
23,142
39,296
40,773
22,249
47,190
16,503
36,669
18,795
56,243
7
JUMLAH
( 30 Nopember 2013 )
DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT)
2,784 449,268 454,865
55
52
68
117
96
158
125
81
141
95
98
117
170
215
133
102
69
127
126
69
149
53
115
67
186
4
JUMLAH JUMLAH DESA / TPS KEL
1 Pracimantoro
NAMA KECAMATAN
KABUPATEN : WONOGIRI PROVINSI : JAWA TENGAH
185
0
8
0
3
0
23
3
0
42
2
2
6
0
2
0
6
47
18
1
19
0
0
0
1
134
0
3
0
1
1
15
1
0
26
3
0
4
1
2
0
3
29
14
4
21
3
0
0
2
1
9
8
2
PR
LK
DPK
280
5
2
0
21
0
3
19
12
8
5
19
17
29
2
4
7
15
29
15
10
37
0
0
2
19
10
LK
231
4
0
0
10
0
7
5
5
13
6
14
13
33
5
3
4
18
22
17
4
27
0
0
4
17
11
PR
DPKTb
237
2
5
0
25
5
12
17
5
18
6
4
12
16
17
15
10
8
15
20
5
0
11
0
8
1
12
LK
DPTb
196
2
5
0
11
4
13
18
4
14
4
2
6
14
13
19
14
9
13
16
2
0
7
0
5
1
13
PR
4,776
78
99
123
195
195
330
243
151
234
206
186
186
237
413
227
170
109
143
185
96
252
75
202
92
349
14
LK
17 TH
4,499
70
86
106
179
189
311
220
147
202
177
162
157
203
423
219
185
110
139
203
79
291
68
194
92
287
15
PR
A.PPWP (GABUNG)
369
1
64
0
0
9
31
36
6
13
8
0
5
15
33
16
0
1
16
4
6
7
2
8
8
80
16
LK
BARU
78
106 159 76
178 86
201
244 123
196
209
279
318 373
159
399
268
198
227
174
178
211
315
185
265
297 226
473
467
261
206
193 262
169
180
200
243
225 221
115
136
324
88 296
203
210
112
354
451 111
19
PR
18
LK
162
337
229
445
405
772
597
333
583
425
389
411
562
940
523
399
349
421
468
251
620
166
413
223
805
20
JML
28
22
13
60
60
124
83
40
65
31
41
56
84
62
45
71
44
51
75
46
81
32
59
26
91
21
LK
36
29
10
69
52
99
72
38
73
39
62
62
81
68
61
64
68
55
71
49
86
35
61
29
79
1,448
22
PR
MENINGGAL DUNIA
321 5,847 5,381 11,228 1,390
0
65
0
0
2
27
35
3
13
8
0
5
14
30
20
0
3
12
3
9
3
3
9
9
48
17
PR
JUMLAH
256
1
2
4
54
2
9
9
17
14
10
18
2
22
0
4
15
13
2
11
3
7
1
0
14
22
23
LK
204
0
1
2
31
2
7
14
14
9
6
12
0
18
2
2
14
13
0
8
0
14
2
0
17
16
24
PR
TERCATAT GANDA (K1,K2)
9
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
25
LK
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
26
PR
BELUM CUKUP UMUR < 17 th
1,845
33
98
3
72
51
98
134
49
142
62
76
67
120
60
57
138
78
70
59
36
181
35
0
27
99
27
LK
1,512
23
93
3
50
33
74
85
27
126
73
40
41
89
70
65
115
80
58
59
26
149
22
0
31
80
28
PR
PINDAH DOMISILI
93
0
1
0
1
0
1
0
0
2
4
65
3
3
0
0
0
1
2
0
0
2
5
0
0
3
29
LK
75
0
2
0
1
0
0
1
0
2
2
43
2
2
0
1
4
1
1
2
0
0
7
0
0
4
30
PR
TDK DIKENAL/FIKTIF
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
31
LK
TNI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
PR
3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
33
LK
POLRI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34
PR
PEMILIH TMS PADA DPT 17 JANUARI 2014 (13 JANUARI s/d 30 April 2014)
REKAPITULASI PERKEMBANGAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35
LK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
36
PR
TERGANGGU JIWANYA
3,597
62
123
20
188
113
233
227
106
223
107
200
128
229
123
106
224
138
125
145
85
271
73
59
67
222
37
LK
3,250
59
125
15
151
87
180
172
79
210
120
159
105
190
140
129
197
162
114
140
75
249
66
61
77
188
38
PR
JUMLAH
6,847
121
248
35
339
200
413
399
185
433
227
359
233
419
263
235
421
300
239
285
160
520
139
120
144
410
39
JML
451,518
8,530
7,678
9,814
20,387
16,684
27,560
22,493
14,534
23,896
16,164
17,630
19,020
25,268
34,531
22,160
16,145
11,222
19,460
20,222
11,119
23,836
8,125
18,171
9,114
27,755
40
LK 41
PR
456,996
9,015
8,323
9,843
20,088
16,478
27,305
22,388
14,668
23,793
16,075
17,747
18,938
25,275
34,962
22,068
16,795
11,969
20,018
20,734
11,221
23,454
8,405
18,791
9,760
28,883
DPSHP-PPWP
908,514
17,545
16,001
19,657
40,475
33,162
54,865
44,881
29,202
47,689
32,239
35,377
37,958
50,543
69,493
44,228
32,940
23,191
39,478
40,956
22,340
47,290
16,530
36,962
18,874
56,638
42
JUMLAH
12 MEI 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
58
2. Regrouping TPS Sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014, pasal 16 ayat 3, bahwa PPS menyusun DPSHP-PPWP dengan jumlah pemilih paling banyak 800 (delapan ratus) pemilih dalam satu TPS. KPU Kabupaten Wonogiri mengambil kebijakan untuk melakukan regrouping terhadap TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang akan digunakan pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Prinsip yang dilakukan pada proses regrouping TPS adalah tidak melakukan pemetaan ulang terhadap TPS Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, akan tetapi hanya mengurangi jumlah TPS yang ada dan menggabungkan pemilih dalam TPS yang dihilangkan, kedalam TPS yang lain dalam satu Desa/Kelurahan. Berdasarkan prinsip di atas yang perlu dipahami adalah bahwa sebelum dan sesudah proses regrouping dilakukan, jumlah pemilih dalam 1 (satu) desa/kelurahan adalah sama, baik secara jumlah dan komposisi lakilaki dan perempuan.
Rapat Kerja Regroupin TPS DPSHP PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
59
HASIL REGROUPING TPS DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN DI KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI NO
: WONOGIRI : JAWA TENGAH
NAMA KECAMATAN
JUMLAH DESA / KEL
2
3
1
1
Pracimantoro
2
JUMLAH TPS PILEG TAHUN 2014
JUMLAH TPS PILPRES TAHUN 2014
4
5
18
186
137
Giritontro
7
67
53
3
Giriwoyo
16
115
93
4
Batuwarno
8
53
42
5
Tirtomoyo
14
149
125
6
Nguntoronadi
11
69
65
7
Baturetno
13
126
93
8
Eromoko
15
127
103
9
Wuryantoro
8
69
58
10
Manyaran
7
102
78
11
Selogiri
11
133
107
12
Wonogiri
15
215
178
13
Ngadirojo
11
170
128
14
Sidoharjo
12
117
92
15
Jatiroto
15
98
90
16
Kismantoro
10
95
84
17
Purwantoro
15
141
120
18
Bulukerto
10
81
72
19
Slogohimo
17
125
113
20
Jatisrono
17
158
124
21
Jatipurno
11
96
78
22
Girimarto
14
117
100
23
Karangtengah
5
68
56
24
Paranggupito
8
52
49
25
Puhpelem
6
55
42
JUMLAH
294
2.784
2.280
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
60
Dari hasil regrouping TPS yang dilakukan oleh PPS, terdapat pengurangan jumlah TPS yaitu dari jumlah 2.784 (dua ribu tujuh ratus delapan puluh empat) TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 menjadi 2.280 (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Penggabungan TPS dengan memindahkan pemilih dari TPS satu ke TPS yang lain dalam satu desa/kelurahan, dilakukan dengan memperhatikan jumlah maksimal dalam satu TPS dan kondisi administrasi serta geografis dari masing-masing wilayah. Sehingga dengan demikian penggabungan TPS ini akan tetap memberikan kemudahan bagi pemilih untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Pengurangan jumlah TPS sebanyak 504 (lima ratus empat) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 juga berimplikasi kepada jumlah penyediaan logistik dan alat kelengkapan TPS serta anggota KPPS. Lebih jauh akan berpengaruh cukup besar terhadap efisiensi penggunaan anggaran yang sudah disediakan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
3. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT PPWP) Sesuai dengan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor 395/KPU/V/2014 tanggal 6 Mei 2014 tentang pendaftaran pemilih di Rumah Sakit Jiwa, Panti Sosial/Jompo dan Pelabuhan Udara Internasinal, untuk wilayah Kabupaten Wonogiri hanya terdapat panti sosial/jompo, dimana semua penghuni yang ada didalamnya sudah dimasukkan dalam daftar pemilih pada TPS dimana panti tersebut berada, sehingga dengan demikian tidak perlu diadakan TPS khusus. Lebih jauh Komisi Pemilihan Umum memerintahkan untuk selalu melakukan monitoring dan supervisi terhadap proses penyusunan daftar pemilih sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor 429 tanggal 13 Mei 2014 tentang Supervisi dan Monitoring Daftar Pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masukan dan tanggapan masyarakat, Panitia Pengawas Pemilu dan peserta pemilu terhadap DPSHP PPWP yang sudah diumumkan, digunakan dasar bagi PPS untuk melakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah mencermati kembali Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
61
DPSHP PPWP yang sudah ditetapkan dan diumumkan terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat dikarenakan (1) meninggal dunia, (2) Tercatat Ganda (K1 dan K2) (3) Belum cukup umur, (4) Pindah domisili, (5) Tidak dikenal/Fiktif, (6) TNI, (7) POLRI. Selain itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri terus melakukan pembersihan terhadap data ganda K1 dan data ganda K2, dengan mendatangi kembali pemilih yang bersangkutan untuk memastikan akan menggunakan hak pilih dimana dengan membuat surat pernyataan menggunakan hak pilih yang akan digunakan dasar dalam hal KPU Kabupaten Wonogiri akan menghapus pasangan ganda dari pemilih yang bersangkutan. Upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan selalu melakukan koordinasi baik dengan seluruh PPK dalam wilayah kerja KPU Kabupaten Wonogiri, maupun dengan kabupaten/kota lain atau bahkan lintas Provinsi Jawa Tengah untuk mensikapi dan menghapus data pemilih yang ditengarai ganda. Terhadap informasi identitas pemilih menyangkut NIK, NKK, alamat, jenis kelamin, umur, status yang belum lengkap dan kesalahan penulisan, secara terus menerus
dilakukan serta diupayakan. Dengan langkah-langkah yang sudah
diambil, diharapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang akan ditetapkan adalah DPT yang komprehensif, akurat dan terkini. Sesuai dengan tahapan, program dan jadwal pemutakhiran data pemilih, maka PPS menyusun DPT PPWP pada tanggal 3-4 Juni 2014, sedangkan PPK melakukan penyusunan dan rekapitulasi DPT PPWP pada tanggal 5-6 Juni 2014, untuk selanjutnya dilaporkan kepada KPU Kabupaten Wonogiri untuk dilakukan penetapan dan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Pada hari Senin tanggal sembilan Juni 2014 KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, Tim Kampanye pasangan calon nomor urut satu dan dua, dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Berita Acara Nomor 025/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah 906.345 (Sembilan ratus enam ribu tiga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
62
ratus empat puluh lima) dengan perincian 450.372 (empat ratus lima puluh ribu tiga ratus tujuh puluh dua) pemilih laki-laki dan 455.973 (empat ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) pemilih perempuan.
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi DPT PPWP Tingkat Kabupaten
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi DPT PPWP Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
63
KPU Kabupaten Wonogiri mencetak DPT PPWP, kemudian diserahkan kepada PPS untuk diumumkan di kantor sekretariat dan tempat-tempat strategis pada RT/RW dimana TPS yang bersangkutan berada. Kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan Tim Kampanye Tingkat Kabupaten dari kedua pasangan calon, juga diberikan salinan Berita Acara serta file DPT PPWP dalam cakram padat dengan format yang tidak bias dirubah (pdf). Dari kegiatan ini diharapkan baik masyarakat, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten dan peserta Pemilihan Umum dapat memberikan tanggapan dan masukan yang akan digunakan oleh PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk terus menyempurnakan DPT PPWP sampai dengan 14 (empat belas) hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPT PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
64
A.3.3-PPWP REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI
: WONOGIRI : JAWA TENGAH JUMLAH PEMILIH
NO
NAMA KECAMATAN
JUMLAH DESA / KEL
JUMLAH TPS
LK
PR
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
1
Pracimantoro
18
137
27,662
28,825
56,487
2
Giritontro
7
53
9,103
9,750
18,853
3
Giriwoyo
16
93
17,996
18,628
36,624
4
Batuwarno
8
42
8,116
8,394
16,510
5
Tirtomoyo
14
125
23,836
23,454
47,290
6
Nguntoronadi
11
65
11,106
11,208
22,314
7
Baturetno
13
93
20,195
20,713
40,908
8
Eromoko
15
103
19,399
19,962
39,361
9
Wuryantoro
8
58
11,181
11,940
23,121
10
Manyaran
7
78
16,099
16,748
32,847
11
Selogiri
11
107
22,119
22,009
44,128
12
Wonogiri
15
178
34,450
34,900
69,350
13
Ngadirojo
11
128
25,242
25,248
50,490
14
Sidoharjo
12
92
19,007
18,913
37,920
15
Jatiroto
15
90
17,621
17,740
35,361
16
Kismantoro
10
84
15,998
15,957
31,955
17
Purwantoro
15
120
23,873
23,769
47,642
18
Bulukerto
10
72
14,523
14,651
29,174
19
Slogohimo
17
113
22,476
22,366
44,842
20
Jatisrono
17
124
27,422
27,168
54,590
21
Jatipurno
11
78
16,665
16,460
33,125
22
Girimarto
14
100
20,309
20,017
40,326
23
Karangtengah
5
56
9,809
9,838
19,647
24
Paranggupito
8
49
7,640
8,300
15,940
25
Puhpelem
6
42
8,525
9,015
17,540
294
2,280
450,372
455,973
906,345
JUMLAH
KETERANGAN
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
8
65
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
66
6
294
Giritontro
Giriwoyo
Batuwarno
Tirtomoyo
Nguntoronadi
Baturetno
Eromoko
Wuryantoro
Manyaran
Selogiri
Wonogiri
Ngadirojo
Sidoharjo
Jatiroto
Kismantoro
Purwantoro
Bulukerto
Slogohimo
Jatisrono
Jatipurno
Girimarto
Karangtengah
Paranggupito
Puhpelem
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
8
5
14
11
17
17
10
15
10
15
12
11
15
11
7
8
15
13
11
14
8
16
7
18
Pracimantoro
1
3
2
NO
JUMLAH DESA / KEL
NAMA KECAMATAN
2,784
55
52
68
117
96
158
125
81
141
95
98
117
170
215
133
102
69
127
126
69
149
53
115
67
186
4
JUMLAH TPS
451,516
8,530
7,678
9,814
20,387
16,684
27,560
22,493
14,534
23,896
16,164
17,630
19,020
25,268
34,531
22,160
16,145
11,222
19,460
20,222
11,119
23,836
8,123
18,171
9,114
27,755
5
LK
456,998
9,015
8,323
9,843
20,088
16,478
27,305
22,388
14,668
23,793
16,075
17,747
18,938
25,275
34,962
22,068
16,795
11,969
20,018
20,734
11,221
23,454
8,407
18,791
9,760
28,883
6
PR
908,514
17,545
16,001
19,657
40,475
33,162
54,865
44,881
29,202
47,689
32,239
35,377
37,958
50,543
69,493
44,228
32,940
23,191
39,478
40,956
22,340
47,290
16,530
36,962
18,874
56,638
7
JUMLAH
DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTKHIRAN (DPSHP) 17 MEI 2014
2,280
42
49
56
100
78
124
113
72
120
84
90
92
128
178
107
78
58
103
93
65
125
42
93
53
137
4
JUMLAH TPS
451,516
8,530
7,678
9,814
20,387
16,684
27,560
22,493
14,534
23,896
16,164
17,630
19,020
25,268
34,531
22,160
16,145
11,222
19,460
20,222
11,119
23,836
8,123
18,171
9,114
27,755
5
LK
456,998
9,015
8,323
9,843
20,088
16,478
27,305
22,388
14,668
23,793
16,075
17,747
18,938
25,275
34,962
22,068
16,795
11,969
20,018
20,734
11,221
23,454
8,407
18,791
9,760
28,883
6
PR
908,514
17,545
16,001
19,657
40,475
33,162
54,865
44,881
29,202
47,689
32,239
35,377
37,958
50,543
69,493
44,228
32,940
23,191
39,478
40,956
22,340
47,290
16,530
36,962
18,874
56,638
7
JUMLAH
489
12
4
0
21
11
14
121
12
12
19
1
11
25
8
31
5
82
12
10
8
0
9
35
1
25
18
LK
442
15
1
0
10
4
14
123
10
6
13
1
6
19
9
23
3
87
14
13
2
0
7
25
1
36
19
PR
931
27
5
0
31
15
28
244
22
18
32
2
17
44
17
54
8
169
26
23
10
0
16
60
2
61
20
JML
DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMILIH BARU PEMUTKHIRAN (DPSHP) HASIL REGROUPING (19 s/d 27 Mei 2014 MEI 2014) 1
448
14
12
4
20
15
24
17
13
18
17
1
14
22
27
28
14
15
27
17
10
0
6
63
6
44
21
LK
457
11
12
5
19
14
24
23
14
14
16
1
20
21
26
40
20
7
29
17
8
0
8
54
7
47
22
PR
MENINGGAL DUNIA
172
1
6
0
0
2
91
8
0
3
3
9
2
13
1
9
0
0
6
0
3
0
1
5
0
9
23
LK
182
0
2
0
1
2
94
9
3
2
3
7
1
18
1
13
1
2
4
1
2
0
3
7
0
6
24
PR
TERCATAT GANDA (K1,K2)
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
25
LK 26
2
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
PR
BELUM CUKUP UMUR < 17 th
989
2
22
1
70
12
36
113
9
14
163
0
8
16
60
34
37
107
38
20
8
0
9
142
6
62
27
LK
812
4
8
0
52
5
32
112
10
14
112
0
10
7
44
29
29
107
36
15
5
0
9
127
4
41
28
PR
PINDAH DOMISILI
20
0
2
0
9
1
1
0
1
0
2
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
2
29
LK
14
0
2
0
9
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
30
PR
TDK DIKENAL/FIKTIF
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
31
LK
TNI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
PR
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33
LK
POLRI
34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PR
PEMILIH TMS PADA DPSHP HASIL REGROUPING 19 MEI 2014 (1 MEI s/d 27 MEI 2014)
REKAPITULASI PERKEMBANGAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA
0 15 34 70 116 50 82 71 46 31 8 131 30 27 145 151 22 81 5 24 15
0 21 37 73 123 51 72 89 51 24 10 185 35 23 138 152 30 99 5 42 17
1,467
20
16
1,633
11 188
12 210
94
38
PR
118
37
LK
JUMLAH
3,100
32
66
10
180
52
303
283
50
65
316
18
55
97
160
154
101
239
143
71
36
0
36
398
23
212
39
JML
450,372
8,525
7,640
9,809
20,309
16,665
27,422
22,476
14,523
23,873
15,998
17,621
19,007
25,242
34,450
22,119
16,099
11,181
19,399
20,195
11,106
23,836
8,116
17,996
9,103
27,662
40
LK
455,973
9,015
8,300
9,838
20,017
16,460
27,168
22,366
14,651
23,769
15,957
17,740
18,913
25,248
34,900
22,009
16,748
11,940
19,962
20,713
11,208
23,454
8,394
18,628
9,750
28,825
41
PR
906,345
17,540
15,940
19,647
40,326
33,125
54,590
44,842
29,174
47,642
31,955
35,361
37,920
50,490
69,350
44,128
32,847
23,121
39,361
40,908
22,314
47,290
16,510
36,624
18,853
56,487
42
JUMLAH
DAFTAR PEMILIH TETAP - PPWP 9 JUNI 2014
4. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK PPWP) Bilamana masih terdapat pemilih yang belum terdaftar dalam DPS PPWP, DPSHP PPWP dan DPT PPWP, maka pemilih yang lapor tersebut didaftar oleh PPS sebagai pemilih baru dan dicatatkan pada Daftar Pemilih Khusus menggunakan formulir A.Khusus PPWP. PPS sebelum mencatat pemilih yang melapor terlebih dahulu harus memastikan bahwa pemilih yang bersangkutan belum pernah terdaftar dalam daftar pemilih, menunjukkan KTP/identitas lain yang sah sesuai dengan alamat desa/kelurahan, mencatat informasi identitas pemilih sacara lengkap. PPS menentukan di TPS mana pemilih yang bersangkutan akan dicatat, dengan memperhatikan ketersediaan surat suara dan keterjangkauan pemilih. PPS menyusun DPK PPWP, kemudian membuat dan menanda tangani Berita Acara beserta rekapitulasinya paling lambat tanggal 24 Juni 2014 untuk selanjutnya diserahkan kepada PPK. PPK selanjutnya menyusun DPK PPWP tingkat kecamatan, menanda tangani Berita Acara beserta lampirannya sebelum diserahkan ke KPU Kabupaten Wonogiri. Oleh KPU Kabupaten Wonogiri hasil laporan penyusunan DPK PPWP dari PPS melalui PPK, disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah, selambat-lambatnya tanggal 2 Juli 2014. Pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus (DP Khusus) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Berdasarkan Berita Acara Nomor 028/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih dalam DPK PPWP di Kabupaten Wonogiri adalah 120 pemilih, dengan perincian 66 (enam puluh enam) pemilih laki-laki dan 54 (lima puluh empat) pemilih perempuan.
Penetapan Rekapitulasi DPK PPWP tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
67
Lampiran Rekapitulasi Penetapan DP Khusus
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH KHUSUS (DP KHUSUS) KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI
: WONOGIRI : JAWA TENGAH JUMLAH PEMILIH
NO
NAMA KECAMATAN
JUMLAH DESA / KEL
JUMLAH TPS
LK
PR
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Pracimantoro
5
6
5
6
11
2
Giritontro
0
0
0
0
0
3
Giriwoyo
0
0
0
0
0
4
Batuwarno
2
2
2
1
3
5
Tirtomoyo
0
0
0
0
0
6
Nguntoronadi
0
0
0
0
0
7
Baturetno
6
10
4
7
11
8
Eromoko
2
3
4
1
5
9
Wuryantoro
1
1
1
1
2
10
Manyaran
0
0
0
0
0
11
Selogiri
4
12
14
9
23
12
Wonogiri
4
9
8
8
16
13
Ngadirojo
4
4
8
8
16
14
Sidoharjo
4
7
8
2
10
15
Jatiroto
0
0
0
0
0
16
Kismantoro
1
1
1
0
1
17
Purwantoro
3
5
3
5
8
18
Bulukerto
6
8
5
4
9
19
Slogohimo
0
0
0
0
0
20
Jatisrono
0
0
0
0
0
21
Jatipurno
0
0
0
0
0
22
Girimarto
3
4
3
2
5
23
Karangtengah
0
0
0
0
0
24
Paranggupito
0
0
0
0
0
25
Puhpelem
0
0
0
0
0
45
72
66
54
120
JUMLAH
KETERANGAN
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
68
5. Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb PPWP) Menindak lanjuti Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Nomor 693/KPU-Prov-012/09/VII/2014 tanggal 2 Juli 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Surat Edaran KPU Nomor 1359/KPU/VII/2014 tanggal 3 Juli 2014 tentang Surat Pindah Memilih (Model A.5-PPWP), KPU Kabupaten Wonogiri segera mengambil kebijakan dan menurunkan standar operasional prosedur (SOP) sebagai pedoman bagi PPK dan PPS dalam menyusun Daftar Pemilih Tambahan. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, bahwa Daftar Pemilih Tetap
Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden dilengkapi dengan Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, yang terdiri atas data pemilih yang terdaftar dalam DPT PPWP disuatu TPS tertentu yang karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar. Kedaan tertentu tersebut adalah keadaan karena menjalan tugas pada saat hari pemungutan suara atau karena kondisi tidak terduga di luar kemauan dan kemampuan pemilih (sakit, menjadi tahanan, bencana alam) sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya dimana yang bersangkutan terdaftar. Untuk dapat terdaftar dalam DPTb pemilih harus menunjukkan bukti identitas yang sah dan bukti telah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT di TPS asal. Pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di tempat lain karena keadaan tertentu, melapor kepada PPS asal (tempat yang bersangkutan terdaftar) untuk mendapatkan surat pemberitahuan pindah memilih (formulir A.5-PPWP) yang akan digunakan untuk memilih di tempat lain. PPS meneliti laporan pemilih, apakah benar-benar sudah terdaftar dalam DPT, bila benar PPS menyerahkan formulir A.5-PPWP dan memberikan catatan “pindah domisili” pada kolom keterangan DPT. Pemilih melapor kepada PPS tujuan dimana yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih dengan membawa formulir A.5-PPWP dari asal pemilih paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara. PPS tujuan mendaftar pemilih yang datang di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
69
wilayahnya dengan membawa formulir A.5-PPWP serta menentukan nomor TPS dimana pemilih yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih, dengan memperhatikan jarak tempat tinggal dengan TPS dan ketersediaan surat suara di TPS. PPS mencatat atau mendaftar pemilih pindah tersebut ke dalam daftar pemilih tambahan (formulir Model A.4-PPWP) dan menyerahkan kepada KPPS untuk diumumkan di TPS. Kendala yang terjadi dilapangan, pemilih yang datang ke desa/kelurahan lain atau pindah dari suatu desa/kelurahan tidak membawa formulir A.5-PPWP karena masyarakat kurang memahami mekanisme yang harus ditempuh untuk bisa menggunakan hak pilih di tempat lain. Bila terjadi keadaan seperti ini PPS tidak dapat mendaftar pemilih yang datang tanpa membawa surat pemberitahuan pindah memilih. Untuk melayani pemilih agar tetap bisa menggunakan hak pilihnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. PPS mendata secara lengkap semua pemilih yang pindah datang diwilayah kerjanya berikut diberikan keterangan dari mana alamat asalnya; b. Apabila pemilih sebagaimana tersebut
pada angka 1,
berasal dari
desa/kelurahan dalam satu wilayah kecamatan, PPS saling berkoordinasi dengan PPS asal pemilih melalui PPK untuk membuatkan formulir A.5-PPWP bagi pemilih yang bersangkutan dan diberikan catatan “pindah domisili” di kolom keterangan DPT; c. Apabila pemilih sebagaimana tersebut
pada angka 1,
berasal dari
desa/kelurahan di luar wilayah kecamatan, PPS melaporkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk dikoordinasikan kepada PPS melalui PPK daerah asal pemilih yang bersangkutan untuk dibuatkan formulir A.5-PPWP dan diberikan catatan “pindah domisili” di kolom keterangan DPT; d. Apabila pemilih sebagaimana tersebut
pada angka 1,
berasal dari
desa/kelurahan di luar wilayah Kabupaten Wonogiri, PPS melaporkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Kabupaten/Kota daerah asal pemilih yang bersangkutan. Surat Edaran Komisi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
70
Pemilihan Umum Nomor 1359/KPU/VII/2014 tanggal 3 Juli 2014 tentang Surat Pindah Memilih, dalam rangka melayani pemilih khususnya bagi pemilih yang sedang menjalankan tugas belajar, tugas kerja, atau pemilih yang pindah domisili di kabupaten/kota lain dan tidak memungkinkan untuk mendapatkan formulir A.5-PPWP dari PPS asal, KPU Kabupaten/Kota dapat mengeluarkan formulir A.5-PPWP untuk pemilih yang bersangkutan. KPU Kabupaten/Kota memberikan formulir pindah memilih (A.5-PPWP) kepada pemilih melalui PPS dimana pemilih ingin menggunakan hak pilihnya paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara dengan memastikan bahwa pemilih tersebut sudah terdaftar pada DPT di tempat asal pemilih. KPU Kabupaten/Kota menyusun dan merekap semua pemilih pindah memilih secara lengkap
serta
diberikan
keterangan
Kabupaten/Kota,
kecamatan,
desa/kelurahan asal dan Kabupaten/Kota, kecamatan, desa/kelurahan tujuan, kemudian dikirimkan ke KPU Provinsi asal pemilih.
B. Pencalonan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 secara teknis dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Dasar hukum yang digunakan adalah pasal 17 Ayat (4) UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 454/Kpts/KPU/Tahun 2014 Tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Tahun 2014. Pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, terdapat dua pasangan calon yaitu :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
71
1. Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa.
Diusung dari partai : a. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) b. Partai Golongan Karya (Golkar) c. Partai Kedilan Sejahtera (PKS) d. Partai Amanat Nasional (PAN) e. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) f. Partai Bulan Bintang (PBB) Tim kampanye Tingkat Kabupaten adalah Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih Pasangan H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa di Kabupaten Wonogiri Visi dan Misi Pasangan Nomor Urut 1 (H. Prabowo Subianto – Ir. H.M. Hatta
Rajasa), Visi dan Misi yang tertuang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu : VISI : Negara Indonesia Yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur, MISI : Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Tumpah Darah Indonesia, Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial. Atas dasar tersebut VISI dan MISI Pasangan H. Prabowo Subianto – Ir. H.M. Hatta Rajasa adalah : VISI : “ Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat ” Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
72
MISI : Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat, serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945. Mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur, berkerakyatan, dan mandiri. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbudi luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif, trampil serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 : Ir. H. Joko Widodo – Drs. H.M. Jusuf Kalla.
Diusung dari partai : a. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) b. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) c. Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) d. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) e. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Tim Kampanye tingkat Kabupaten adalah Kampanye Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Ir.H. Joko Widodo - Drs. H.M. Jusuf Kalla di Kabupaten Wonogiri.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
73
Visi dan Misi Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Ir. H. Joko Widodo – Drs. H.M. Jusuf Kalla) : Reformasi 1998 menjanjikan lahirnya Indonesia baru yang lebih demokratis, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat. Jalan perubahan menuju Indonesia Hebat adalah jalan ideologis. Untuk itu, dalam lima tahun ke depan, pemerintahan kami akan dipandu oleh VISI sebagai berikut : ” Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong “ Upaya untuk mewujudkan Visi terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong itu akan ditempuh melalui MISI sebagai berikut : a.
Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
b.
Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum.
c.
Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim.
d.
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
e.
Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
f.
Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
g.
Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
C. Pengadaan dan Distribusi Logistik. 1. Latar Belakang Proses kegiatan Pengadaan Alat kelengkapan TPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri untuk tahun anggaran 2013 telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. Memasuki awal tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri kembali akan melakukan pengelolaan Logistik
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
74
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang merupakan lanjutan dari rangkaian proses pengelolaan pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2014. Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 506/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Kebutuhan Jumlah Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 ditambah 2% (dua persen) per-TPS, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 402/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Ketentuan Teknis
Standar dan Kebutuhan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 741/SJ/V/2014 tanggal 13 Mei 2014 perihal Pengadaan logistik untuk keperluan Pilpres 2014, Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 773/SJ/V/2014 tanggal 21 Mei 2014 perihal pelaksanaan pengadaan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan Surat Edaran Nomor 1340/KPU/VII/2014 perihal Petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dan anggaran pengadaan dan distribusi logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Bahwa pengadaan Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilakukan oleh KPU dan didistribusikan ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota. 2. Penerimaan Logistik Penerimaan Logistik Hasil dari Pengadaan di KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan di Gudang Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. Semua logistik yang diterima akan dilakukan pensortiran dan pengesetan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke PPK/Kecamatan. Adapun Logistik tersebut antara lain berupa : a.
Surat Suara Jumlah Surat Suara untuk Kabupaten Wonogiri sebanyak 906.345 (Sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) lembar Surat Suara, dengan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
75
surat suara cadangan sebanyak 18.127 (delapan belas ribu dua seratus dua puluh tujuh) lembar Surat Suara Cadangan. Sebelum Surat Suara di distribusikan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), KPU Kabupaten Wonogiri akan melakukan kegiatan pensortiran terhadap
kelayakan dan keabsahan Surat Suara untuk kemudian dilakukan pelipatan Surat Suara terhadap Surat Suara yang telah tersortir, yang dilaksanakan secara swakelola dengan warga masyarakat di sekitar. Mekanisme kegiatan swakelola yang dilakukan adalah pengadaan swakelola yang dilakukan oleh sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri sebagai penanggung jawab
anggaran, pelaksanaan dilakukan oleh warga masyarakat setempat dan pengawasan dilakukan oleh
staf dan tenaga honorer sekretariat KPU
Kabupaten Wonogiri serta aparat keamanan dari Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri.
1) Penerimaan Surat Suara : Jumlah pemilih di wilayah Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, sesuai dengan Rapat Pleno penetapan DPT tanggal 9 Juni 2014, sebanyak 906.345 (sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) pemilih, dengan demikian maka kebutuhan surat suara untuk wilayah Kabupaten Wonogiri adalah sejumlah DPT ditambah 2% dihitung dari jumlah DPT per TPS. Hasil akumulasi perhitungan tersebut menghasilkan kebutuhan surat suara sebanyak 924.472 (sembilan ratus dua puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh dua) lembar surat suara untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Penerimaan surat suara dilakukan di gudang Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. 2) Sortir dan Lipat Surat Suara Pelaksanaan kegiatan meliputi proses-proses pekerjaan yang dimulai dari pemilahan/pensortiran surat suara yang layak pakai (tidak cacat) baik dari sisi kualitas kertas maupun isi cetakan surat suara tersebut sehingga sah/layak untuk digunakan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Proses dan hasil pensortiran dituangkan dalam Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
76
bentuk Berita Acara untuk kemudian dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah dan Komisi Pemilihan Umum RI.
Sortir dan pelipatan surat suara Proses Pensortiran meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut : -
Penghitungan ulang kuantitas;
-
Pemilihan kelayakan baik secara kualitas maupun kuantitas;
-
Pengesetan
atau
pemilahan
jumlah
berdasarkan
kebutuhan
Kecamatan/Kelurahan/TPS; -
Pengepakan
Surat suara cacat dan rusak
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
77
Kegiatan tersebut melibatkan sumber daya manusia yang cukup besar dengan pola rekrutmen harian lepas, disamping itu Pokja Logistik juga akan dilibatkan berkaitan dengan pengawasan dalam proses pensortiran tersebut. Mekanisme Pengadaan kegiatan tersebut adalah kegiatan swakelola dimana Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri sebagai pengguna anggaran. Kegiatan pensortiran ini akan terkonsentrasi di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri. Surat suara hasil dari pensortiran dan pelipatan kemudian dipilah dan dipak (dikemas) sesuai dengan kebutuhan di TPS pada masing masing wilayah kelurahan dan kecamatan. Tahap pengawasan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan oleh Panitia/Staff KPU Kabupaten Wonogiri. Kegiatan pengawasan perlu dilakukan secara teliti dan cermat untuk menjaga keamanan dan netralitas serta kualitas dan kuantitas surat suara yang akan di distribusikan ke TPS agar tidak terjadi kesalahan maupun penyimpangan yang dapat menggangu jalannya proses pemungutan suara di TPS. Pengawasan secara eksternal juga dilakukan berkaitan dengan keamanan proses kegiatan pensortiran dan pelipatan surat suara, dengan melibatkan pihak Kepolisian. Hasil dari proses pengawasan tersebut akan dilaporkan secara periodik progress perkembangannya, baik secara lisan maupun tertulis dalam bentuk formulir pengawasan kepada Ketua Tim Swakelola. Sasaran mutu yang akan dicapai dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah menghasilkan Surat Suara yang siap pakai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan memenuhi syarat sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, serta siap untuk di distribusikan ke TPS dan dipakai dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, melalui proses kegiatan Swakelola yang efektif, efisien transparan dan akuntabel.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
78
b.
Formulir Penghitungan Suara Sama dengan pada saat penerimaan surat suara, ketika KPU Kabupaten Wonogiri menerima pengiriman semua jenis formulir penghitungan suara, segera melakukan sortir dan pengesetan sesuai dengan jumlah kebutuhan. Sortir dilakukan untuk memastikan bahwa semua formulir yang dikirim dalam keadaan baik secara fisik dan tidak cacat serta secara jumlah sudah memenuhi kebutuhan. Jenis formulir untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 lebih sedikit dan lebih mudah dalam hal pengesetannya, karena pengiriman dari percetakan sudah dibuat perbendel untuk tiap TPS, masing-masing bendel formulir berisikan 7 (tujuh) set formulir. Sortir dilakukan disamping untuk memastikan formulir yang diterima berkualitas baik, juga untuk memastikan bahwa jumlah set fornulir dalam satu bendel adalah lengkap, termasuk satu set formulir yang berhologram. Hologram sudah ditempel secara langsung oleh penyedia pencetakan formulir penghitungan suara. Hasil dari sortir dan pengesetan formulir sesuai dengan jumlah TPS selanjutnya dilaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU Kabupaten/Kota.
Sortir dan pengesetan formulir 3. Pengadaan Logistik Pengadaan logistik alat kelengkapan TPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung, dengan melakukan survey harga di pasar dari beberapa penyedia, selanjutnya mengundang penyedia untuk melakukan seleksi kualifikasi dan kemudian ditentukan sebagai penyedia alat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
79
kelengkapan TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014, di KPU Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Jenis dan peruntukannya pengadaan
tersebut dibagi menjadi 3 kategori yaitu, ATK, Barang Cetakan, dan kelengkapan TPS seperti yang telah dilakukan pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014. Jenis dan kewenangan pengadaan logistik oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri meliputi alat coblos, alas coblos, tali
pengikat alat pemberi tanda pilihan, tanda pengenal KPPS, petugas keamanan TPS dan saksi, karet pengikat surat suara, lem, kantong plastik besar, kantong plastik kecil, ballpoint, spidol besar, spidol kecil, gembok dan anak kunci serta buku panduan KPPS. Jumlah TPS yang digunakan dalam perhitungan alokasi alat kelengkapan TPS yang akan diadakan adalah sebanyak 2.280 (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS, sesuai dengan Rapat Pleno Penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Tanggal 9 Juni 2014. Dengan jenis barang sebagai berikut : JENIS KEBUTUHAN BARANG UNTUK KEPERLUAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI
No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jenis Barang 2 Kotak Suara Bilik Suara Alat pemberi tanda pilihan Bantalan Paku Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan Tanda pengenal KPPS,saksi dan keamanan Karet pengikat surat suara Segel pemilu Lem atau perekat kertas Tinta sidik jari Kantong plastik besar Kantong plastik kecil Ballpoint Spidol kecil Spidol besar Gembok dan anak kunci Stiker kotak suara
Pengadaan Oleh
Alokasi Kirim Tanggal (lembar/buah/ Pengiriman botol/set)
Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set)
Tanggal Distribusi ke Kec.
3 KPU KPU KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota
4 6/30/2014 6/30/2014
5 2599 9120 9,120 9,120
6 buah buah buah buah
7 2599 9120 9,120 9,120
8 buah buah buah buah
9 6/25/2014 6/25/2014 7/2/2014 7/2/2014
KPU Kab/Kota
6/12/2014
6,840
buah
6,840
buah
7/2/2014
KPU Kab/Kota
6/10/2014
25,080
buah
25,080
buah
7/2/2014
KPU Kab/Kota KPU KPU Kab/Kota KPU KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota
6/12/2014 6/26/2014 6/12/2014 6/14/2014 6/12/2014 6/12/2014 6/13/2014 6/14/2014 6/15/2014 6/30/2014 6/10/2014
228,000 107,388 2,599 5,568 13999 2,280 5,198 7,159 4,560 4,560 4,879
buah buah botol botol buah buah buah buah buah buah buah
228,000 107,388 2,280 4,560 13999 2,280 5,198 7,159 4,560 4,560 4,879
buah buah botol botol buah buah buah buah buah buah buah
7/2/2014 7/3/2014 7/2/2014 7/3/2014 7/2/2014 7/2/2014 7/2/2014 7/2/2014 7/2/2014 6/25/2014 6/26/2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
80
No 1 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jenis Barang
2 Pedoman KPPS Daftar Pasangan Caon Surat Suara Alat bantu tuna netra Hologram Denah TPS Brosur Penghitsu Pilpres Papan Pengumuman di TPS Formulir model C a. Model C pilpres b. Model C1 pilpres c. Model C1 pilpres plano d. Model C2 ppwp e. Model C3 ppwp f. Model C4 ppwp g. Model C5 ppwp h. Model C6 ppwp i. Model C7 ppwp Formulir model D a. Model D ppwp b. Moel D1 ppwp c. Model D1 ppwp plano d. Model D2 ppwp e. Model D3 ppwp f. Model D4 ppwp g. Model D5 ppwp h. Model D6 ppwp Formulir Model DA a. Model DA ppwp b. Model DA1 ppwp c. Model DA1 ppwp plano d. Model DA2 ppwp e. Model DA3 ppwp f. Model DA4 ppwp g. Model DA5 ppwp h. Model DA6 ppwp Formulir Model DB a. Model DB ppwp b. Model DB1 ppwp c. Model DB2 ppwp d. Model DB3 ppwp e. Model DB4 ppwp f. Model DB5 ppwp g. Model DB6 ppwp 27 Sampul a. V.S1-PWP tps ke kpu b. V.S1-PWP tps ke pps c. V.S2-PWP d. V.S3.1-PWP
Pengadaan Oleh 3 KPU Kab/Kota KPU KPU KPU KPU KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota KPU Kpu Provinsi Kpu Provinsi Kpu Provinsi Kpu Provinsi Kpu Provinsi -
Alokasi Kirim Tanggal (lembar/buah/ Pengiriman botol/set) 4 6/24/2014 6/21/2014 6/21/2014 6/23/2014 6/23/2014 6/30/2014 6/24/2014 6/12/2014 6/23/2014 6/24/2014 6/24/2014 6/24/2014 6/24/2014 6/28/2014 -
Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set)
Tanggal Distribusi ke Kec.
5 6 7 8 4,879 buah 4,879 buah 2,280 buah 2,280 buah 926,564 lembar 924,472 lembar 2,784 buah 2,280 buah 8,352 buah 8,352 buah 2,280 buah 2,280 buah 5,567 lembar 5,567 lembar 2,280 buah 2,280 buah lembar lembar 38,976 38,976 19,488 19,488 2,784 2,784 4,560 lembar 4,560 lembar 2,280 2,280 4,560 4,560 6,840 6,840 453,173 453,173 61,560 61,560 lembar lembar 2,940 2,940 13,230 13,230 882 882 588 588 2,280 2,280 588 588 1,176 1,176 3,456 3,456 lembar lembar 250 250 1,125 1,125 75 75 50 50 588 588 50 50 75 75 394 394 lembar lembar 12 12 54 54 2 2 50 50 2 2 3 3 3 29 buah buah 2,280 2,280 2,280 2,280 6,840 6,840 2,280 2,280 -
9 7/4/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/4/2014 7/4/2014 7/2/2014 7/3/2014 7/3/2014 6/26/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/3/2014 7/3/2014 -
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
81
No 1
Jenis Barang 2 e. V.S3.2-PWP f. V.S4-PWP g. Sampul anak kunci h. IV.S1-PWP i. III.S1-PWP j. II.S1-PWP k. II.S2-PWP l. I.S1-pwp
Pengadaan Oleh 3 -
Alokasi Kirim Tanggal (lembar/buah/ Pengiriman botol/set) 4 -
5 2,280 4,560 4,560 294 25 1 1,315
6 -
Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set) 7 2,280 4,560 4,560 294 25 1 1,315
8 -
Tanggal Distribusi ke Kec. 9 -
4. Pengesetan dan Pengepakan Logistik Semua logistik Pemilihan Umum dan alat kelengkapan TPS yang sudah melalui proses sortir dan pengesetan selanjutnya dilakukan pengepakan menggunakan kotak suara sebelum didistribusikan ke KPPS melalui PPS dan PPK. Kebujakan yang diambil oleh KPU Kabupaten Wonogiri bahwa semua penglolaan logistik Pemilihan Umum dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, tugas PPK hanya menerima kemudian mendistribusikan kepada KPPS di wilayah masing-masing melalui PPS. Agar memudahkan dalam mengontrol ketika pelaksanaan pengepakan, sebelumnya logistik dan alat kelengkapan TPS terlebih dahulu dikelompokan berdasarkan jenisnya dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Proses pengepakan dilakukan secara berurutan dari kecamatan pertama sampai dengan kecamatan terakhir dari 25 (dua puluh lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Dalam proses pengepakan logistik pemilu cukup menggunakan satu kotak suara untuk tiap TPS dan ditempel stiker nama TPS serta nama desa/kelurahan secara jelas.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
82
Pengelompokan Logistik Pemilu sesuai jenisnya
Kotak suara yang sudah diisi dengan semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS, sekali lagi dicek untuk memastikan bahwa semua sudah lengkap, sebelum nantinya akan ditutup, digembok kemudian disegel. Kotak-kotak suara yang sudah digembok dan disegel kemudian disusun berbasis kecamatan sesuai dengan jumlah TPS disetiap desa/kelurahan dalam satu kecamatan. Lokasi menyusun kotak suara dibuat sedemikian rupa sehingga kecematan-kecamatan yang secara geografis berdekatan dikumpulkan dalam satu lokasi, hal ini untuk memudahkan dalam pengaturan pengiriman pada saat pendistribusiannya.
Pengepakan Logistik Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
83
5. Pendistribusian Logistik Pelaksanaan kegiatan pendistribusian logistik dilakukan secara bersamaan, mulai dari kotak suara dan bilik suara serta seluruh alat kelengkapan TPS yang akan digunakan dalam Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Dalam melakukan proses pengepakan KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri, sehingga dengan demikian semua kegiatan pendistribusian logistik pemilu juga dipusatkan di tempat tersebut. Kotak yang yang akan dikirimkan ke Kecamatan - Kecamatan / PPK se Kabupaten Wonogiri sudah dalam kondisi terakit dengan jumlah kotak suara 2 buah per TPS (satu diantaranya sudah berisikan alat kelengkapan TPS) serta bilik suara sejumlah 4 buah per TPS, dengan menggunakan jasa transportasi angkutan barang. Jasa transportasi angkutan barang ini digunakan dari saat pendistribusian logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sampai dengan pada saat penarikan semua kotak dan bilik suara serta semua logistik pemilu setelah digunakan untuk kegiatan pemungutan
dan
penghitungan
suara.
KPU
Kabupaten
Wonogiri
hanya
mendistribusikan logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sampai pada kecamatan, selanjutnya PPK mendistribusikannya sampai ke TPS melalui PPS. Begitu pula pada saat penarikan logistik, KPU Kabupaten Wonogiri hanya mengambil sampai batas kecamatan yang sebelumnya sudah ditampung oleh PPK setelah pelaksanaan rekapitulasi ditingkat desa/kelurahan.
Pendistribusian Logistik Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
84
6. Pengelolaan Logistik Dengan telah selesainya PHPU di Mahkamah Konstitusi yang hasilnya menolak seluruh gugatan, maka semua barang-barang perlengkapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang masih terdapat di dalam kotak suara di Gudang KPU Kabupaten Wonogiri nantinya akan diidentifikasi dan ditimbang per jenis barang kemudian dimasukkan karung yang selanjutnya akan dipakai untuk keperluan dan sisanya dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum guna pengelolaan arsip daerah dan kemungkinan untuk penghapusan barang yang terdiri dari : a. Surat suara terpakai; b. Surat suara tidak terpakai; c. Formulir; d. Sampul; e. Kartu Tanda Pengenal; f. Gembok dan Anak Kunci; g. Alat Coblos dan Alas Pencoblosan; h. Plastik, dan lain-lain.
D. Kampanye Menciptakan kampanye yang jujur dan bersih. Masyarakat sudah menentukan pilihan pemimpin mana yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia? Tentunya kita sangat bingung apabila diberikan pertanyaan siapa pemimpin yang nantinya akan memimpin bangsa Indonesia 5 (lima) tahun ke depan. Kampanye PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang dicalonkan pada tahun ini sama-sama memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendukungnya. Untuk nomor urut 1 yaitu pasangan H. Prabowo Subianto-Ir. H.M. Hatta Rajasa dikenal masyarakat dan para pendukungnya sebagai sosok yang memiliki ketegasan dan religius. Sedangkan untuk nomor urut 2 yaitu pasangan Ir.H. Joko Widodo-Drs. H.M. Jusuf Kalla dikenal masyarakat dan para pendukungnya sebagai sosok yang inovatif, bersahaja, kreatif, dan bukan sosok pemimpin yang haus kekuasaan. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
85
Tentunya banyak cara yang dilakukan para calon untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan para calon yaitu dengan kampanye yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat atau para pemilih agar mau memilih calon tersebut, tapi sebelumnya kita perlu mengetahui apa definisi dari kampanye itu sendiri. Kampanye
adalah
sebuah
upaya
teroganisir
yang
bertujuan
untuk
mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan dukungan para pemilih. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014, mengatur bahwa dalam melaksanakan kampanye, pasangan calon dapat berkoordinasi dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul membentuk Tim Kampanye tingkat nasional, selanjutnya Tim Kampanye tingkat nasional dapat membentuk Tim Kampanye Tingkat Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota.
Adapun metode kampanye yang dapat
dilaksanakan antara lain : Pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, penyebaran melalui media massa cetak dan media elektronik, penyebaran melalui radio dan/atau televisi, pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan/atau di tempat lain yang ditentukan oleh KPU, debat pasangan calon, dan kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah Pasangan Calon ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Tiga hari menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara semua pasangan calon dilarang untuk melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. 1. Deklarasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas Sebelum dimulainya pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni s/d 5 Juli 2014, maka pada tanggal 3 Juni 2014 dilakukan kegiatan Deklarasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas Tahun 2014 yang diikuti oleh masing-masing tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
86
Presiden Tahun 2014 bertempat di kantor KPU RI. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi damai. Sama halnya dengan apa yang sudah dilakukan oleh KPU sebagaimana tersebut di atas, untuk mengawali masa kampanye KPU Kabupaten Wonogiri juga menggelar kegiatan Deklarasi Kampanye Damai, yang dihadiri oleh Tim Kampanye Pasangan Calon nomor urut satu dan nomor urut dua, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, unsur Pimpian Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri, DPRD Kabupaten Wonogiri, Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Wonogiri dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak dalam masa kampanye selalu menjaga kondusivitas, keamanan dan keterntraman serta saling menahan diri agar pelaksanaan kampanye dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Deklarasi Kampanye Damai Kabupaten Wonogiri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
87
2. Masa Kampanye Kampanye Pemilihan Umum adalah kegiatan peserta Pemilihan Umum untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, program peserta Pemilihan Umum dan atau informasi lainnya. Saat ini Pedoman Pelaksanaan Kampanye diatur dalam Pasal 38 Ayat (2), Pasal 39 Ayat (6), Pasal 42 Ayat (3), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
88
Pasal 46 Ayat (2), Pasal 58 dan Pasal 66 Ayat (5) UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2014 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Kampanye tersebut sudah termasuk pada kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga, rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik, diantara tahapan tersebut ada juga tahapan Penyerahan Laporan Dana Kampanye periode pertama pada 3 Juni s/d 13 Juni 2014, Dana Kampanye periode kedua pada 6 Juli 2014, Rekening Khusus Dana Kampanye pada 7 Juni s/d 17 Juni 2014, dan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye pada 18 Juli 2014 yang menurut tahapan harus dilaksanakan oleh para Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden sesuai tingkatannya. a.
Peserta kampanye : -
Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
-
Calon Presiden dan Wakil Presiden.
-
Pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
b. Jadual Kampanye Secara Nasional jadwal kampanye dibuat sama tanpa ada pembagian waktu dan tempat, setiap pasangan calon memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye, akan tetapi bila dilakukan dalam kota yang sama diatur sedemikan rupa sehingga lokasi kampanye tidak saling berdekatan, hal ini untuk menjaga agar semua dapat berjalan dengan aman dan lancar. Jadual kampanye yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut satu dan nomor urut dua adalah sebagai berikut :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
89
JADWAL KAMPANYE PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI KABUPATEN WONOGIRI NO 1
HARI dan TANGGAL Minggu 15 Juni 2014
WAKTU
LOKASI
10.45-13.00 Kantor Sekretariat DPD Partai GOLKAR
2
Sabtu 20.00-21.00 21 Juni 2014
Garasi PO. Timbul Jaya Ngadirojo, Wonogiri
3
Minggu 06.00-09.00 22 Juni 2014
Gedung Giri Cahaya Kabupaten Wonogiri
4
Minggu 12.00-15.00 22 Juni 2014 Senin 20.33-22.00 23 Juni 2014
Balai Desa Bulukerto Kec. Bulukerto Puri Kamulyan Joglo
6
Rabu 19.00-04.00 25 Juni 2014
Pagelaran Wayang Kulit Lapangan Hargantoro Kecamatan Tirtomoyo
7
Kamis 19.00-04.00 26 Juni 2014
Pagelaran Wayang Kulit Lapangan Kismantoro Kecamatan Kismantoro
5
8
Jumat 15.00-16.30 27 Juni 2014
Lapangan Bantarangin Bulusulur, Wonogiri
9
Sabtu 10.00-13.10 28 Juni 2014
Balai Desa Gemantar Kecamatan Selogiri
10
Sabtu 09.00-12.00 28 Juni 2014 Rabu 17.00-18.00 2 Juli 2014 Kamis 21.00-03.30 3 Juli 2014
Rumah Makan FAJAR Kecamatan Slogohimo Kantor Sekretariat DPC PAN Kab. Wonogiri Pagelaran Wayang Kulit Batu Tengah, Baturetno Kabupaten Wonogiri
11 12
13
Jumat
08.00-10.00
Pertigaan Tugu Bintang
PELAKSANA Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA Tim Kampanye Pemenangan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
90
NO
14 15
16 17 18
HARI dan TANGGAL 4 Juli 2014
WAKTU
LOKASI Keamatan Jatisrono
Jumat 4 Juli 2014 Sabtu 5 Juli 2014
15.30-18.00
Sabtu 5 Juli 2014 Sabtu 5 Juli 2014 Sabtu 5 Juli 2014
20.30-24.00
21.30-22.15
13.00-18.00 15.00-17.45
Lapangan Biting Kecamatan Purwantoro Posko Pemenangan PRABOWO-HATTA RM. KRT WASKITO Sanggrahan, Wonogiri Lapangan Jetak, Bangsri Kecamatan Purwantoro Pasar Induk dan Ponten Kecamatan Wonogiri Batu Tengah, Baturetno Kabupaten Wonogiri
PELAKSANA Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Kampanye Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA
Tim Pemenangan PRABOWO-HATTA Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Pemenangan Jokowi – JK Kab. Wonogiri Tim Pemenangan
c. Materi Kampanye : Visi, Misi dan Program Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. 1) Pasangan Prabowo Subianto –.Hatta Rajasa Visi Membangun Indonesia Yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur serta Bermartabat. Misi Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis dan berdaulat serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan dan mandiri. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dengan sumber daya manusia yang berakhlak, berbudaya luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif dan terampil.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
91
2) Pasangan Ir. Joko Widodo – Drs. H. M. Jusuf Kalla Visi Jalan
Indonesia
Yang
Berdaulat,
Mandiri,
dan
Berkepribadian
berlandaskan Gotong Royong. Misi Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. d. Metode Kampanye : Kampanye Pemilu dapat dilakukan melalui : 1) Pertemuan terbatas; 2) Pertemuan tatap muka; 3) Media massa cetak dan media massa elektronik; 4) Penyebaran bahan kampanye kepada umum; 5) Rapat umum; 6) Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan. e. Larangan Kampanye : Pelaksana, Peserta dan Petugas Kampanye dilarang : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
92
1) Mempersoalkan Dasar Negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Republik Indonesia 1945, dan
Bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia; 2) Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3) Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau Peserta Pemilihan Umum lain; 4) Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat; 5) Mengganggu ketertiban umum; 6) Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, atau Peserta Pemilihan Umum yang lain; 7) Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Komisi Pemilihan Umum; 8) Menggunakan fasiltas Pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan; 9) Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut lain selain dari
tanda gambar dan atau atribut Peserta Pemilihan Umum yang
bersangkutan; 10) Menjanjikan dan memberikan uang atau materi lainnya.
Tim Kampanye Pemenangan JokowiJK Kab. Wonogiri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
93
Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Wonogiri
f. Pelanggaran Kampanye Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri mengeluarkan 3 (tiga) Surat Rekomendasi terkait pelanggaran-pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten, baik oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut Satu maupun Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut Dua. KPU Kabupaten Wonogiri telah menindaklanjuti semua Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, sebagai berikut : 1) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri Terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri pada tanggal 16 Juni 2014 Nomor : 491/Panwaslu-Wng/VI/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 297/KPU-Wng-012329512/VI/2014, tanggal 18 Juni 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
94
peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri, pada 23 Juni 2014 Nomor : 508/PanwasluWng/VI/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 312/KPU-Wng-012329512/VI/2014, tanggal 24 Juni 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri, tanggal 01 Juli 2014 Nomor : 527/Panwaslu-Wng/VII/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 327/KPU-Wng012329512/VI/2014, tanggal 2 Juli 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. Masa Tenang Masa tenang berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 6 s/d 8 Juli 2014, seluruh Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilarang melakukan berbagai bentuk kegiatan kampanye. Tim Kampanye tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
95
Kabupaten berkewajiban untuk melakukan pembersihan terhadap seluruh alat peraga kampanye yang berupa spanduk, baliho, tanda gambar dari Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga telah membentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Panitia Pengawas Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum yang dikomandani oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dengan dukungan penuh dari Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri. Tim gabungan ini bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan terhadap alat peraga kampanye yang belum atau tidak dibersihkan oleh peserta pemilu. F. Pemungutan dan Penghitungan Suara Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Sebagai Hari Libur Nasional, maka Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ditetapkan hari Rabu tanggal 9 Juli 2014 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (2) huruf (g) dan huruf (h) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta membuat Berita Acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi. Tabulasi penghitungan dan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, merupakan kelanjutan dari proses pemungutan dan penghitungan suara ditingkat KPPS, PPS dan rekapitulasi perolehan suara ditingkat PPK.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
96
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 disebutkan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS harus selesai pada hari yang sama di hari pemungutan suara yaitu tanggal 9 April 2014, selanjutnya PPS dapat melakukan rekapitulasi mulai tanggal 10 - 12 Juli 2014, PPK melakukan rekapitulasi mulai tanggal 13 - 15 Juli 2014, dan ditingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dimulai tanggal 16 - 17 Juli 2014. Pemungutan dan
penghitungan suara di tingkat TPS dilaksanakan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tepat pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan suara di mulai pukul 13.00 WIB. 1. Pemilih Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 pasal 121 menyebutkan bahwa pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah meliputi : a. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di TPS yang bersangkutan; b. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih tambahan di TPS yang bersangkutan. Pemilih yang oleh karena suatu keadaan tertentu tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar. Keadaan tertentu tersebut adalah karena menjalankan tugas, tugas belajar, bencana alam, pindah domisili, menjadi tahanan, sakit di rumah sakit; Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah nama-nama pemilih yang pada saat Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap tanggal 9 Juni 2014 sudah tercatat dan masih memenuhi syarat serta hanya menggunakan hak pilihnya di TPS dimana pemilih terdaftar. PPS selalu memelihara DPT sejak tanggal ditetapkan sampai dengan hari pemungutan suara, dengan melakukan pencermatan terhadap semua perkembangan daftar pemilih. PPS mencoret serta memberikan catatan pada kolom keterangan terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Dengan demikian secara jumlah DPT tidak akan mengalami perubahan, akan tetapi bagi nama-nama pemilih yang sudah dicoret dan diberikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
97
catatan pada kolom keterangan akan dikategorikan sebagai pemilih yang tidak menggunakan hak pilih di TPS dimana yang bersangkutan pernah tercatat. Pemilih yang oleh karena suatu keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar, untuk bisa menggunakan hak pilih di TPS lain yang dituju, yang bersangkutan harus terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan di TPS tujuan. Pemilih melapor kepada PPS dimana yang bersangkutan terdaftar untuk memperoleh surat pemberitahuan pindah memilih (formulir A.5-PPWP). PPS mengecek untuk memastikan bahwa pemilih tersebut benar-benar sudah terdaftar dalam DPT kemudian membuatkan formulir A.5PPWP dan menyerahkannya kepada pemilih. Setelah memperoleh formulir A.5PPWP, pemilih harus melapor kepada PPS tujuan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara untuk dicatatkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (formulir A.4-PPWP) dengan menunjukkan formulir A.5-PPWP dan KTP atau identitas lain. Formulir A.4-PPWP (DPTb) disusun oleh PPS dan diserahkan kepada KPPS untuk diumumkan. Pemilih yang sudah membawa formulir A.5PPWP akan tetapi belum atau tidak sempat melapor kepada PPS dimana yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih, dapat memberikan suaranya pada hari dan tanggal pemungutan suara, dengan cara KPPS mencatat dan menambahkan nama pemilih tersebut pada nomor berikutnya dalam formulir A.4-PPWP (DPTb), kepada pemilih dari TPS lain diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilih jam 07.00 sampai dengan 13.00 WIB. Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 27 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 10 dan 11, selain dilengkapi Daftar Pemilih Tambahan, Daftar Pemilih Tetap dapat dilengkapi dengan Daftar Pemilih Khusus Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (DPK PPWP). Ada dua kriteria pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb, yaitu pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
98
(DPKTb). Pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dan DPTb, baik yang sudah memiliki KTP/identitas lainnya ataupun belum memiliki, melapor kepada PPS setempat maksimal 14 (empat belas) hari sebelum hari pemungutan suara. PPS menyusun nama-nama pemilih tersebut dalam formulir A-PPWP, kemudian melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, melalui PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk ditetapkan 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara. Di hari pemungutan suara ketentuan yang berlaku untuk pemilih dalam DPK sama dengan pemilih dalam DPT dan DPTb. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK dapat menggunakan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara di TPS yang berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP dan KK atau identitas lainnya. Pemilih mendaftarkan diri kepada KPPS di TPS dengan menunjukkan KTP atau KK atau identitas lainnya. Kepada pemilih akan diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilih 1 (satu) jam sebelum rapat pemungutan suara ditutup. Setelah pemilih menggunakan hak pilihnya KPPS mencatatnya ke dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (formulir A.Khusus-PPWP). Dalam rangka persiapan pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Tim Monitoring Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri melakukan pengecekan ke tiap-tiap kecamatan, kelurahan dan khususnya di tiap-tiap
TPS untuk
memastikan kesiapan petugas KPPS dengan segala kelengkapan logistik dalam penyelenggaran pemungutan dan penghitungan suara. 2. Hari dan Tempat Pemungutan Suara Pemungutan suara dilaksanakan secara serempak pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan oleh KPU, yaitu pada tanggal 9 Juli 2014. Mengenai hari dan tanggal serta tempat pemungutan suara di TPS wajib diumumkan oleh KPPS dengan caracara yang lazim digunakan dimasing-masing wilayah paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan. Hal ini dilakukan agar pemilih tahu dan ingat serta mendorong pemilih untuk hadir di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya. Waktu yang disediakan untuk dapat menggunakan hak pilih adalah sejak rapat pemungutan suara dibuka oleh ketua KPPS sampai rapat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
99
pemungutan suara ditutup, yaitu sejak pukul 07.00 sampai dengan 13.00 WIB. Setelah rapat pemungutan suara ditutup, pada saat sama kemudian dilaksanakan rapat penghitungan suara dan harus selesai pada hari dan tanggal pemungutan suara. Tempat pemungutan suara dapat dibuat di tempat yang tertutup atau terbuka dengan diberikan batas-batas tertentu secara jelas dan menjamin asas-asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lokasi TPS dibuat atas seijin pemilik tempat, tidak berdekatan dengan sekretariat partai politik pengusul pasangan calon serta tidak dibenarkan di dalam ruang tempat ibadah. TPS dibuat di tempat yang mudah dijangkau dengan prinsip aksesibiltas yang dapat memberikan kemudahan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, termasuk penyandang cacat dengan bentuk serta ukuran TPS menyesuaikan situasi dan kondisi tempat yang digunakan.
KPU Kabupaten Wonogiri menyiapkan 2.280 (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS yang tersebar di 294 (dua ratus sembilan puluh empat) desa/kelurahan dan 25 (dua puluh lima) kecamatan. Oleh karena untuk keperluan pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tidak
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
100
disediakan TPS khusus, dari jumlah TPS yang sudah disiapkan, terdapat 35 (tiga puluh lima) TPS yang melayani Rumah Sakit, Puskesamas rawat inap serta 1 (satu) TPS melayani Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Wonogiri.
3. KPPS, PPL, Saksi dan Pemantau Pelaksana pemungutan dan penghitungan suiara di TPS adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terdiri dari 7 (tujuh) orang, yang mempunyai tugas pokok salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pilih, memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya. Pelaksanaan tugas di atas perlu diwujudkan dengan transparansi, tidak memihak, tingkat akurasi yang tinggi dan bertanggung jawab sehingga dapat terwujud nilainilai demokrasi yang dapat dibanggakan. Dalam melaksanakan tugasnya KPPS dibantu oleh 2 (dua) orang petugas keamanan TPS. KPPS dibentuk oleh PPS dari warga masyarakat dalam wilayah desa/kelurahan yang sudah memenuhi syarat, atas nama KPU Kabupaten Wonogiri sejumlah 15.960 (lima belas ribu sembilan ratus enam puluh) personil dengan petugas keamanan 4.560 (empat ribu lima ratus enam puluh) personil. Pengawas Pemilihan Umum Lapangan (PPL) adalah petugas pengawas pemilih di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan dan bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi hasil penghitungan suara di desa/kelurahan oleh PPS. Oleh karena jumlah PPL hanya 3 (tiga) personil di setiap desa/kelurahan, sedang bidang pengawasan yang cukup luas serta jumlah TPS dalam desa/kelurahan rata-rata melebihi jumlah petugas, sehingga fungsi pengawasan pada saat pelaksanaan pemungutan dan peghitungan suara tidak bisa berjalan secara maksimal. Saksi mewakili Pasangan Calon peserta Pemilihan Umum yang bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai peraturan perundang-undangan. Saksi yang hadir harus membawa surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau Tim Kampanye tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
101
kabupaten. Satu surat mandat hanya berisikan satu orang saksi yang bertugas di TPS. Penyampaian surat mandat saksi kepada petugas KPPS tidak dibatasi waktu kapan harus diserahkan. Pemantau merupakan unsur masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, badan hukum dalam negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh akreditasi dari Komisi Pemilihan Umum. Pemantau bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pemantau hanya berhak untuk menyaksikan dan melakukan pendokumentasian semua proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan menyampaikan temuan kepada pengawas pemilu, apabila ada yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa petugas KPPS, PPL dan saksi bertugas di dalam TPS pada saat hari dan tanggal pemungutan suara, sedangkan pemantau hanya bertugas di luar TPS.
4. Pendamping Pemilih Sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 38 dan 39 yang menyebutkan bahwa pemilih tuna netra, tunadaksa atau yang mempunyai halangan fisik lain dapat dibantu oleh pendamping, yaitu anggota KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih. Pemberian bantuan tersebut harus berpegang pada asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Bagi pemilih yang tidak bisa berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara dilakukan oleh pemilih sendiri. Sedangkan bagi pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan dan tunanetra, pendamping yang ditunjuk mengantarkan sampai ke bilik dan membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak pemilih dengan disaksikan oleh salah satu anggota KPPS. Pemilih yang ditunjuk membantu pemilih wajib merahasiakan pilihan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
102
pemilih yang bersangkutan dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan formulir Model C3 PPWP.
5. Penandaan dan Surat Suara Sah Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 hanya terdapat satu jenis surat suara, yang berisi nomor urut, foto dan nama dari kedua pasangan calon. Pada masing-masing TPS akan disediakan surat suara sesuai dengan jumlah pemilih dalam DPT ditambah 2% (dua prosen) dari DPT sebagai surat suara cadangan.
Pemilih dalam menggunakan hak pilihnya adalah dengan cara
mencoblos foto pasangan calon dan atau nama pasangan calon serta nomor urut pasangan calon. Alat yang sudah ditetapkan sebagai alat coblos adalah paku. Apabila pemilih dalam menggunakan hak pilih, ternyata mencoblos tempat yang salah, maka kepada pemilih tersebut diberikan kesempatan untuk meminta penggantian surat suara paling banyak satu kali. Begitu pula apabila pemilih pada saat menerima surat suara dari ketua KPPS, ternyata rusak, maka pemilih juga berhak untuk meminta penggantian surat suara maksimal satu kali. Surat suara dinyatakan sah apabila sudah ditanda tangani oleh ketua KPPS, dalam keadaan baik (tidak rusak), tidak terdapat tanda atau coretan serta dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS. Guna melayani dan memberikan kemudahan bagi pemilih untuk menentukan pilihannya, ada beberapa varian penandaan surat suara yang masuk dalam kategori sah, antara lain :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
103
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
104
Contoh Surat Suara Tidak Sah
TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
105
6. Pengorganisasian Kerja Dalam
melakukan
kerja
pemungutan
dan
penghitungan
suara
KPU
Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan pembagian tugas dan pengorganisasian sebagai berikut : a. KPU Kabupaten Wonogiri Tugas dan kewenangan KPU Kabupaten Wonogiri dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, adalah menyiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mendistribusikannya kepada KPPS melalui PPK dan PPS, menerima surat suara dan jenis-jenis formulir dari Komisi Pemilihan Umum serta mendistribusikannya kepada KPPS melalui PPK dan PPS, melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS, rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditingkat desa/kelurahan dan ditingkat kecamatan untuk PPK dan PPS serta KPPS. KPU Kabupaten Wonogiri melakukan monitoring dan supervisi terhadap pelaksanaan bimbingan teknis di tingkat PPS dan KPPS yang dilakukan oleh PPK. Melakukan monitoring dan supervisi terhadap kesiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dengan memastikan semua logistik pemilu sudah sampai dan diterima dengan baik oleh KPPS. Menerima semua logistik yang sudah digunakan dari KPPS melalui PPS dan PPK. Menerima, mengkoordinasikan dan melakukan pengecekan
hasil
rekapitulasi
penghitungan
perolehan
suara
ditingkat
desa/kelurahan dan ditingkat kecamatan oleh PPS dan PPK sekaligus mendokumentasikan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara sebagai acuan untuk melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten, kemudian menyerahkannya kepada KPU Provinsi Jawa Tengah; b. Panitia Pemilihan Kecamatan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
106
PPK membantu KPU dalam melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara di tingkat kecamatan. Melakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada PPS dan KPPS di wilayah kerja PPK. Menerima semua logistik dan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dari KPU Kabupaten Wonogiri untuk didistribusikan sampai ke KPPS melalui PPS. Melakukan monitoring terhadap kesiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Mengkoordinasikan dan menerima laporan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat desa/kelurahan oleh PPS sebagai dasar untuk melaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat kecamatan. Menerima semua logistik yang sudah digunakan serta dokumen pemungutan dan penghitungan suara untuk kemudian menyerahkannya kepada KPU Kabupaten Wonogiri. c. Panitia Pemungutan Suara Melakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS di wilayah kerja PPS. Menerima semua logistik dan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dari PPK untuk disampaikan kepada KPPS. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pada hari dan tanggal pemungutan dan penghitungan suara di TPS oleh KPPS. Menerima semua logistik pemilu yang sudah digunakan serta memastikan kelengkapan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara oleh KPPS dari masing-masing TPS dalam keadaan lengkap. Mengumumkan Sertifikat dan Rincian Hasil Penghitungan Perolehan Suara (formulir model C PPWP beserta lampirannya). Menyampaikan Salinan formulir model C PPWP beserta lampirannya kepada saksi pasangan calon yang tidak hadir di TPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara. Menyiapkan dan melaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat desa/kelurahan berdasarkan dokumen yang sudah disampaikan oleh KPPS, untuk kemudian melaporkan serta menyerahkannya kepada PPK. d. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemungutan dan pengitungan suara. Oleh karena itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
107
KKPS sangat penting perannya dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Karena strategisnya peran KPPS inilah, baik dan buruknya hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sangat bergantung kepada kinerja KPPS dalam melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara sejak di TPS. Jika KPPS bekerja secara optimal, transparan dan tidak memihak serta memegang teguh kode etik penyelenggara pemilu dengan melaksanakan semua yang sudah diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan, maka hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diharapkan akan jauh lebih akurat dan valid. KPPS dalam melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara di TPS menyangkut beberapa hal antara lain : 1) Mengumumkan hari, tanggal dan tempat pemungutan suara dengan cara-cara yang lazim digunakan di wilayah TPS masing-masing; 2) Menerima dan memeriksa alat kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang diserahkan oleh PPS; 3) Menyiapkan dan mengatur Tempat Pemungutan suara serta membersihkan lokasi dari alat peraga kampanye; 4) Mengumumkan Daftar Pasangan Calon, DPT-PPWP, DPK-PPWP, DPTbPPWP sebelum Rapat Pemungutan Suara dimulai; 5) Melaksanakan Rapat
Pemungutan dan Penghitungan Suara sesuai jadual
waktu yang telah ditetapkan; 6) Menyerahkan Salinan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara kepada PPL dan saksi yang hadir; 7) Mengumumkan dan melaporkan Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara kepada PPS, beserta seluruh alat kelengkapan dan dokumen pemungutan dan penghitungan suara.
7. Alur serta Jadual Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014, tentang Tahapan, Program dan Jadual Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
108
Tahun 2014, kegiatan tahapan pemungutan dan penghitungan suara diawali dengan persiapan, pelaksanaan dan rekapitulasi. Tahapan, Program dan Jadual ini disusun untuk dijadikan pedoman berkaitan dengan pengalokasian waktu yang sesuai dengan tahapan-tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang harus dilakukan. Pengaturan waktu ini sangat penting dilakukan, agar ada waktu yang cukup dalam mengelola suatu kegiatan. Dengan berpedoman pada jadwal yang sudah ditetapkan akan mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Berdasarkan jadwal tersebut KPU Kabupaten Wonogiri sejak awal bisa memperkirakan kapan kotak dan bilik suara harus disiapkan, pengadaan alat kelengkapan TPS harus dilaksanakan sampai dengan proses pengesetan dan pengepakan sebelum didistribusikan. Mengingat cakupan wilayah untuk kabupaten Wonogiri cukup luas dengan letak geografisnya yang cukup sulit, sudah barang tentu akan memakan waktu cukup lama dalam proses pendistribusian logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS. Sehingga pengaturan jadwal tersebut menjadi sangat penting untuk memastikan semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sudah sampai dan diterima oleh KPPS satu hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Adapun tahapan, program dan jadwal yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, adalah sebagai berikut : JADUAL DAN PROGRAM PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KABUPATEN WONOGIRI NO PROGRAM/KEGIATAN 1, Persiapan Menjelang Pemungutan Suara: a. Monitoring persiapan pemungutan suara
JADUAL
Dilaksanakan 2 s/d 8 Juli 2014 oleh KPU sampai ke PPK
b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat Sebelum 6 Juli dan waktu pemungutan suara kepada 2014 pemilih dan saksi oleh KPPS c. Penyiapan TPS 7-8 Juli 2014 d. Pidato Ketua KPU menjelang pemungutan 8 Juli 2014 suara 2, Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara : a. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS
KETERANGAN
9 Juli 2014
Dilaksanakan oleh KPPS Oleh KPPS
Dilaksanakan oleh KPPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
109
NO
PROGRAM/KEGIATAN b. Penyusunan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Penghitungan Suara di TPS c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS d. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS
3, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara : a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS b. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS c. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di PPS kepada PPK d. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK e. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK f. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU Kabupaten g. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten h. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten i. Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten kepada KPU Provinsi
JADUAL 9 Juli 2014 9 Juli 2014 9 Juli 2014
KETERANGAN Dilaksanakan oleh KPPS Dilaksanakan oleh KPPS Dilaksanakan oleh KPPS
10 s/d 12 Juli 2014 10 s/d 12 Juli 2014
Dilaksanakan
10 s/d 12 Juli 2014
Dilaksanakan oleh PPS
13 s/d 15 Juli 2014
Dilaksanakan oleh PPK
13 s/d 15 Juli 2014
Dilaksanakan oleh PPK
13 s/d 15 Juli 2014
Dilaksanakan oleh PPK
16 s/d 17 Juli 2014 16 s/d 17 Juli 2014
Oleh KPU Kabupaten Oleh KPU Kabupaten
16 s/d 17 Juli 2014
Oleh KPU Kabupaten
oleh PPS Dilaksanakan oleh PPS
8. Koordinasi Antar Lembaga Dalam rangka pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang transparan, aman dan lancar dengan memberikan hasil yang akurat dan dapat diterima semua pihak, KPU Kabupaten Wonogiri melakukan koordinasi yang lebih efektif dengan Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
110
Kabupaten Wonogiri dalam hal ini dengan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri terkait pembentukan petugas keamanan saat persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi penghitungan perolehan suara di desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten. Hal yang sama juga melakukan koordinasi dengan pihak Polisi Resort Kabupaten Wonogiri, guna memberikan dukungan pengamanan, sejak pendistribusian alat kelengkapan, pelaksanaan sampai pada penarikan kembali semua alat kelengkapan dan dokumen pemungutan dan penghitungan suara. Dalam koordinasi tersebut pada intinya secara bersama melakukan kegiatan antisipasi terhadap hal –hal yang menghambat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
9. Publikasi Hasil Penghitungan dan Pemungutan Suara Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat
(4) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota berkewajiban menyampaikan data hasil Pemilihan Umum dari tiap-tiap TPS pada tingkat kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kabupaten/kota. Sebuhungan dengan hal tersebut diperlukan seuatu Standar Operasional Prosedur untuk mengkompilasi data perolehan suara per TPS dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabupaten Wonogiri. KPU Kabupaten Wonogiri menyusun dan membuat file softcopy dalam bentuk excel untuk menghitung serta merekap perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : Formulir Model D1-PPWP, Formulir Model DA1PPWP dan Formulir Model DB1-PPWP. Sehingga pada saatnya nanti akan tersusun file pelaporan perolehan suara per TPS dalam format excel dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta terkompilasinya
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
111
perolehan suara per TPS pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 10. Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS, paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Pengumuman dilakukan dengan cara-cara yang lazim digunakan di wilayah yang bersangkutan. Paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (formulir model C6-PPWP) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK. Agar pelaksanaan rapat pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan tertib perlu dilakukan gladi bersih KPPS satu hari sebelum hari pemungutan suara untuk memahami tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota KPPS, termasuk memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara penggunaan alat bantu coblos tunanetra (template) dan kebebasan pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan mengisi formulir model C3PPWP. Selain dari pada itu KPPS mampu menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan
suara serta
dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan dan penghitungan suara. Bila ada kekurangan meyangkut jumlah dan jenisnya segera dilaporkan kepada PPS untuk memperoleh kelengkapannya.
NO
JENIS
1
SURAT SUARA
2 3 4 5 6
KOTAK SUARA BILIK SUARA TINTA SEGEL SAMPUL
PERLENGKAPAN DI TPS JUMLAH DAN KETERANGAN Masing-masing sejumlah pemilih dalamDPT ditambah 2% (dua persen) dari DPT. 1 - 2 buah 4 buah 2 botol (500 pemilih) 32 buah 11 buah
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
112
7
Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya
8 9 10 11 12 13
Model C1 plano berhologram Model C2 Model C3 Model C4 Model C5 Model C6
14 15
Model C7 Model A.K-PPWP
16 17
Daftar Pasangan Calon (DPC) & Visi, Misi & Program Salinan DPT, DPTb dan DPK
18 19
Alat Coblos/Paku Alas/Bantalan untuk mencoblos
NO 20 21
7 set, termasuk 1 set berhologram: • 1 set Berhologram masuk kotak untuk rekapitulasi Boleh PPS • 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK • 1 set untuk diumumkan di PPS • 1 set untuk PPL • 1 set untuk setiap Saksi yang hadir • 1 set untuk diumumkan di TPS 1 Set 4 Set 10 Set 2 Set 1 Set Sejumlah pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di TPS ditambah Model C6 untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota 1 Set 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang datang pada hari H dengan membawa KTP atau Identitas Lain atau Paspor 1 buah untuk dipasang di papan pengumuman 5 Set, terdiri dari : 1 set untuk dipasang di papan pengumuman • 1 set untuk petugas KPPS ke 4 • 1 set untuk PPL, • 1 set untuk masing-masing saksi ( 2 set) 4 buah 4 buah
JENIS
22 23 24 25
Tanda Pengenal KPPS Tanda Pengenal Petugas Keamanan Tanda pengenal saksi Karet pengikat Lem perekat Kantong plastik besar
26
Kantong plastik kecil
27 28 29 30 31 32
Gembok dan kunci gembok Balpoint Spidol besar Spidol kecil Tali pengikat paku Alat bantu tunanetra/template
JUMLAH DAN KETERANGAN 7 buah 2 buah 2 buah 100 buah 1 botol 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya (menyesuaikan kondisi) 1 buah, untuk memasukan alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan 2 buah 2 buah 2 buah 3 buah 1 rol 1 buah
Perincian Sampul :
NO
JENIS SAMPUL
1
Sampul V.S1 PPWP
2 3 4
Sampul V.S2.1 PPWP Sampul V.S2.2 PPWP Sampul V.S2.3 PPWP
JUMLAH DAN KETERANGAN 2 buah : • Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 berhologram untuk PPS serta Model C2. • Untuk Model C Model C1 dan Lampiran Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru coblos 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai 1 buah : untuk surat suara tidak sah
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
113
5 6
Sampul V.S3 PPWP Sampul biasa
3 buah : untuk surat suara sah 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak suara
Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada:
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JENIS SAMPUL Sampul V.S1 PPWP Sampul V.S2.1 PPWP Sampul V.S2.2 PPWP Sampul V.S2.3 PPWP Sampul V.S3 PPWP Sampul biasa berisi kunci kotak suara Lobang kotak suara Gembok kotak suara Cadangan
JUMLAH DAN KETERANGAN 4 buah 2 buah 2 buah 4 buah 6 buah 2 buah 4 buah 2 buah 6 buah
Dalam waktu yang sama tempat pemungutan suara (TPS) juga disiapkan, bisa di tempat terbuka ataupun tertutup. Luas TPS harus mampu untuk menampung dan memberikan keleluasaan serta kenyamanan semua peserta rapat pemungutan dan penghitungan suara. Bentuk TPS mempertimbangkan alur kegiatan serta harus memberikan kemudahan bagi kelompok disabilitas dan lanjut usia. Khusus TPS di tempat terbuka pada bagian belakang bilik suara harus diberikan penutup, sehingga orang tidak bisa berlalu lalang dibelakang pemilih saat memberikan suaranya, hal ini penting untuk menjaga kerahasiaan. Di dalam TPS harus diberikan penerangan yang cukup untuk penghitungan suara. Guna memudahkan penyampaian undangan kepada semua saksi, KPU Kabupaten Wonogiri menghimbau bagi Tim Kampanye pasangan calon tingkat kabupaten untuk memerintahkan kepada saksi yang sudah diberikan mandat agar bisa menyerahkan surat mandatnya ke KPPS 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Begitu juga untuk pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, kebijakan yang ditempuh adalah dengan menyampaikan undangan kepada tim kampanye pasangan calon tingkat kabupaten.
11. Pemungutan Suara di TPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
114
Sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Pemilihan
Umum
Nomor
:
1362/Kpts/KPU/VII/2014, tanggal 4 Juli 2014 tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah hari libur nasional, yaitu hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014. Sesuai ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 pasal 4 ayat 3, bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional, Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2014, tanggal 3 Juli 2014 tentang Hari Libur Nasional. Rapat pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat. Sebelum acara dibuka KPPS melakukan persiapan dengan mengecek semua kelengkapan termasuk menempel daftar pemilih dan daftar pasangan calon serta mempersilahkan dan mengatur tempat duduk pemilih, PPL, saksi. Pukul 07.00 tepat rapat pemungutan suara dibuka dengan diawali pembacaan sumpah dan janji anggota KPPS, membuka kotak suara untuk memeriksa alat kelengkapan TPS dengan disaksikan oleh semua yang hadir, dan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara meyangkut alur pemberian suara, jenis dan jumlah surat suara, alat coblos (paku), pendampingan dan penyampaian keberatan baik oleh saksi, PPL, pemantau serta masyarakat. Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih dengan memperhatikan pemilih yang lanjut usia, hamil, dan penyandang cacat. Untuk menjaga kerahasian, kepada pemilih tidak diperkenankan membawa handphone berkamera atau kamera di dalam bilik suara. Surat suara yang akan digunakan terlebih dahulu diisi dengan lengkap semua kolom keterangannya dan ditandatangani oleh Ketua KPPS. Setelah menerima dan memeriksa nama pemilih dilakukan, kepada pemilih yang bersangkutan dipersilahkan untuk menggunakan hak pilih menuju bilik suara kemudian memasukkan hasil pilihannya pada kotak suara yang sudah disediakan. Selanjutnya pemilih diminta untuk memasukkan salah satu jarinya ke dalam tinta sampai sebatas kuku sebagai tanda bahwa pemilih sudah menggunakan hak pilihnya. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
115
Anggota KPPS dimana wilayahnya meliputi atau berdekatan dengan Rumah Sakit, Puskesmas Rawat Inap memberikan pelayanan dengan mendatangi pasien dan atau keluarga pasien yang menunggui untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Proses pemungutan yang dilakukan tetap harus memperhatikan asas-asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pada saat mendatangi Rumah Sakit atau Puskesmas Rawat Inap, petugas KPPS didampingi oleh PPL. Satu jam sebelum rapat pemungutan suara ditutup Ketua KPPS mengumumkan dan mempersilahkan kepada pemilih yang menggunakan KTP (masuk dalam daftar pemilih khusus tambahan) untuk menggunakan hak pilih. Rapat pemungutan suara dilaksanakan sampai seluruh pemilih yang hadir selesai menggunakan hak pilih dan ditutup tepat pukul 13.00 waktu setempat. Pada saat rapat pemungutan suara ditutup pemilih tidak lagi bisa menggunakan hak pilihnya, kecuali bagi pemilih yang sudah mendaftar dan masih menunggu antrian untuk menggunakan hak pilih. Saat rapat pemungutan suara ditutup, disampaikan kepada saksi dan PPL pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang hadir dan menggunakan hak pilih, kemudian dicatatkan dalam formulir model C1-PPWP.
12. Penghitungan Suara di TPS Penegasan waktu pelaksanaan penghitungan suara di TPS yaitu dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat dan tidak dibenarkan untuk dilakukan sebelumnya, meskipun semua pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih sudah menggunakan hak pilihnya. Sebelum rapat penghitungan suara dimulai, ruang yang tadi digunakan untuk rapat pemungutan suara diatur kembali sedemikian rupa sehingga semua peserta rapat penghitungan suara dapat melihat dan menyaksikan dengan jelas, termasuk menambah penerangan bila dirasakan kurang jelas. Semua alat tulis dan formulir penghitungan suara dipersiapkan terlebih dahulu, formulir model C1PPWP Plano berhologram ditempel terlebih dahulu untuk digunakan untuk mencatat rincian perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
116
Denah Pengaturan TPS Saat Penghitungan Suara Setelah semua siap, tepat pukul 13.00 Ketua KPPS membuka rapat penghitungan suara, kotak suara yang sudah berisi surat suara hasil pilihan pemilih dibuka dan dihitung jumlah surat suara yang terdapat dalam kotak suara. Jumlah surat suara dari kotak harus dipastikan sama dengan jumlah pengguna hak pilih. Setelah ada kesesuaian jumlah surat suara dengan jumlah pengguna hak pilih, kemudian dicatatkan dalam formulir model C1-PPWP. Secara berurutan satu persatu surat suara dibuka, ketua KPPS meneliti dan menyatakan sah tidaknya surat suara yang dibuka dan menunjukkannya kepada saksi dan PPL. Surat suara yang sah dicatatkan pada formulir model C1-PPWP Plano. Demikian seterusnya sampai seluruh surat suara selesai dibuka dan dicatatkan hasilnya pada formulir model C1PPWP Plano. Untuk menjamin transparansi terhadap hasil penghitungan suara, kepada saksi, PPL, pemantau dan warga masyarakat yang hadir diberikan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
117
kesempatan untuk mendokumentasikan formulir model C1-PPWP Plano setelah selesai dilakukan pencatan hasil penghitungan perolehan suara. Catatan rincian hasil penghitungan perolehan suara pada formulir C1-PPWP Plano disalin oleh petugas KPPS menggunakan formulir model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP (ukuran folio) untuk masing-masing Pasangan Calon. Setelah selesai disalin dan tidak ada lagi perbedaan atau kesalahan dalam menyalin, kemudian ditandatangani oleh sekurang-kurang 3 (tiga) anggota KPPS dan saksi yang hadir dan bersedia menandatangani. Setiap permasalahan yang terjadi sebisa mungkin diselesaikan saat itu juga, bila ada keberatan saksi terhadap kesalahan tata cara pemugutan dan penghitungan ataupun jumlah perolehan, KPPS segera menindaklanjuti dengan membenarkan kesalahan yang terjadi dengan meminta rekomendasi kepada PPL yang hadir. Setelah semua surat suara dihitung dan disalin dalam formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya, KPPS segera menyerahkannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu kepada saksi pasangan calon dengan mengisi dan menandatangani formulir model C5-PPWP. Saksi Pasangan Calon yang tidak hadir mempunyai hak yang sama untuk tetap memperoleh salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya. KPPS menitipkan sisa salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya yang diperuntukkan bagi saksi kepada PPS. Saksi Pasangan Calon yang tidak hadir dan belum mendapatkan salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya dapat meminta kepada PPS dengan menunjukkan surat tugas atau surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten. Selain kepada saksi Pasangan Calon, salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya juga diberikan kepada PPL. KPPS menempelkan 1 (satu) set salinan formulir model C-PPWP dan model C1PPWP beserta lampirannya di papan pengumuman untuk diumumkan kepada masyarakat. Semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara segera diatur dan disusun sesuai dengan standar operasinal prosedur yang sudah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
118
digariskan, pada hari yang sama KPPS menyerahkan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS beserta semua sisa logistik pemilu yang sudah digunakan kepada PPS dengan menggunakan formulit model C4PPWP. PPS pada hari pemungutan dan penghitungan suara, menerima laporan dari KPPS dengan memberikan formulir model D3-PPWP setelah memeriksa dengan teiliti semua dokumen yang diantarkan. PPS menempelkan 1 (satu) set salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya di papan pengumuman untuk diumumkan kepada masyarakat. Setelah PPS menerima laporan dari seluruh TPS yang ada di wilayah kerjanya, segera menyerahkan salinan formulir model CPPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya yang tidak berhologram dalam sampul V.S1-PPWP kepada PPK. Setelah PPK menerima semua salinan formulir model C-PPWP dan model C1_PPWP beserta lampirannya yang tidak berhologram dalam sampul V.S1-PPWP dari seluruh PPS di wilayah kerjanya, segera menyerahkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri pada hari yang sama. Pengaturan penggunaan
2 (dua0 buah kotak suara guna melaporkan hasilu
pemungutan dan penghitungan suara di TPS oleh KPPS, adalah sebagai berikut :
a. KOTAK SUARA “A”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Model C, 2) Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram, 3) Model C-2, 4) Model C-3, 5) Model C-5, 6) Model C-6, 7) Model C-7, 8) Model C-1 Plano berhologram, 9) Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb,
b. KOTAK SUARA “B”, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
119
1) Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos, 2) Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai, 3) Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah, 4) Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara sah, 5) Salinan Daftar Pasangan Calon, dan 6) Seluruh alat kelengkapan TPS.
Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara beserta alat kelengkapan TPS yang sudah dipakai kepada PPS pada hari yang sama. Berikut tata cara penggunaan kotak suara yang digunakan oleh KPPS untuk menyerahkan hasil pemungutan dan penghitungan suara serta semua alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan kepada PPS :
KOTAK SUARA “A” 1) Sampul V.S (C, C1, Lamp C1, C2) 2) C1 Plano 3) C3, C5, Tanda Terima C6, C7, Salinan DPT, DPTb, DPK, DPKTb dalam kontong plasti
KOTAK SUARA “B” 1. SS rusak/keliru coblos 2. SS tidak dipakai 3. SS tidak sah 4. SS sah 5. Salinan Daftar Paslon 6. Alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan
13. Rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan oleh PPS Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014 oleh PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU pasal 2 ayat 1 dan 2, bahwa
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
120
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang, yaitu di tingkat desa/kelurahan oleh PPS, di tingkat kecamatan oleh PPK dan di tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten/Kota. JADWAL REKAPITULASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN WONOGIRI NO
PENYELENGGARA 9
1 2 3 4
10
TANGGAL DI BULAN JULI 2014 11 12 13 14 15
16
17
KPPS PPS PPK KPU KABUPATEN
Untuk memudahkan bagi PPS dan PPK dalam hal menyampaikan undangan kepada saksi pasangan calon, KPU Kabupaten Wonogiri mengambil suatu kebijakan dengan menempuh mekanisme dengan memberikan pemberitahuan melalui Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten. Surat yang sudah disampaikan memuat perihal penyampaian surat mandat oleh saksi Pasangan Calon serta jadwal waktu pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara disetiap jenjang, yaitu untuk tingkat desa/kelurahan tanggal 10-12 Juli 2014, tingkat kecamatan tanggal 13-15 Juli 2014 dan tingkat kabupaten tanggal 16-17 Juli 2014. Hal ini dimaksudkan agar Tim Kampanye Pasangan Calon dapat mengerti, selanjutnya akan memerintahkan saksi yang sudah diberikan mandat untuk menyerahkan surat mandat dan hadir pada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara disetiap jenjang.
JADUAL REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA TINGKAT DESA/KELURAHAN DAN TINGKAT KECAMATAN
NO 1 2
KECAMATAN Pracimantoro Giritontro
JADUAL REKAPITULASI PPS
PPK
11 Juli 2014 11 Juli 2014
14 Juli 2014 13 Juli 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
121
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Giriwoyo Batuwarno Tirtomoyo Nguntoronadi Baturetno Eromoko Wuryantoro Manyaran Selogiri Wonogiri Ngadirojo Sidoharjo Jatiroto Kismantoro Purwantoro Bulukerto Slogohimo Jatisrono Jatipurno Girimarto Karangtengah Paranggupito Puhpelem
11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 12 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 10 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 10 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014 11 Juli 2014
14 Juli 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014 14 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 14 Juli 2014 13 Juli 2014 13 Juli 2014
Sebelum rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan dilaksanakan, PPS melakukan persiapan dengan menyampaikan undangan (formulir model D6-PPWP) kepada seluruh peserta rapat (KPPS, PPL dan saksi), menyusun jadwal pelaksanaan dan mengatur tempat. Ketua PPS membuka acara rapat, kemudian menunjukkan semua kotak suara dari seluruh TPS dalam wilayah kerja PPS yang masih tersegel. Setelah acara rapat dimulai, seluruh kotak suara yang berisikan sampul V.S1-PPWP (formulir model C-PPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP berhologram) dan formulir model C1PPWP Plano dibuka. Formulir yang digunakan untuk melakukan pencatatan hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan adalah formulir model D-PPWP, D.1-PPWP, D.2-PPWP, D.3-PPWP, D.4-PPWP, D.5-PPWP dan D.6-PPWP.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
122
Penghitungan dimulai dengan membuka kotak suara secara berurutan dari TPS pertama sampai dengan TPS terakhir pada wilayah kerja PPS. PPK melakukan monitoring serta membantu PPS dengan melakukan input data penghitungan suara dari TPS dengan menggunakan file bantuan excel yang telah disusun oleh KPU Kabupaten Wonogiri, dengan demikian setiap kesalahan yang timbul sudah dapat diklarifikasi dan diantisipasi sejak awal. Petugas PPS menempelkan kembali formulir model C1-PPWP Plano berhologram dari masing-masing TPS, kemudian ketua KPPS membacakan formulir model CPPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP berhologram yang dikeluarkan dari sampul V.S1-PPWP. Apabila ada perbedaan dengan apa yang dibaca oleh ketua KPPS dengan yang tertulis di formulir model C1-PPWP Plano karena ada kesalahan dalam menyalin atau dalam menjumlahkan, maka dilakukan koreksi dan pembetulan saat itu juga, angka yang salah dicoret dan dituliskan angka yang benar, kemudian diparah oleh ketua KPPS dan PPL yang hadir. Hal ini dilakukan agar setiap kesalahan yang terjadi di TPS bisa diselesaikan di tingkat PPS atau satu jenjang di atasnya serta tidak akan dipermasalahkan lagi ketika pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPK dan Kabupaten. Ketika sudah tidak ada perbedaan maka petugas PPS mencatatkan hasil penghitungan tersebut ke dalam formulir model D1-PPWP Plano. Hal ini dilakukan dan diberlakukan sama sampai dengan hasil penghitungan untuk seluruh TPS dalam wilayah kerja PPS selesai dibacakan. Petugas PPS menyalin catatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat desa/kelurahan ke dalam foumulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota PPS dan saksi Pasangan Calon yang hadir dan bersedia menandatangani. Salinan Berita Acara (formulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP) disampaikan kepada saksi yang hadir, masing-masing 1 (satu) set, PPL (1 set), ditempel dan diumumkan (1 set), dimasukkan sampul IV.S.1-PPWP (masuk kotak) untuk pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Agar memberikan kemudahan dalam mengelola dokumen, maka seluruh sampul V.S1-PPWP dan formulir model C1-PPWP Plano dari seluruh TPS dalam wilayah
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
123
PPS dijadikan satu dan dimasukkan dalam satu kotak. Sedangkan sampul IV.S1PPWP dan formulir model D1-PPWP Plano dimasukkan dalam kotak tersendiri. PPS menyerahkan seluruh dokumen hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan beserta seluruh kotak suara yang berasal dari TPS di wilayah kerjanya kepada PPK dengan menggunakan formulir model D.4-PPWP. PPK menerima penyerahan dokumen dari PPS dengan terlebih dahulu meneliti kelengkapan jumlah serta jenisnya, baru kemudian dibuatkan formulir model DA.3-PPWP sebagai tanda terima.
Penggunaan Kotak Suara Setelah Rekapitulasi di Desa/Kelurahan
14. Rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh PPK Sebelum rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dilaksanakan, PPK melakukan persiapan dengan menyampaikan undangan (formulir model DA6-PPWP) kepada seluruh peserta rapat (PPS, Panwas Kecamatan dan saksi), menyusun jadwal pelaksanaan dan mengatur tempat. Ketua PPK membuka acara rapat, kemudian menunjukkan semua kotak suara dari seluruh PPS dalam wilayah kerja PPK yang masih tersegel. Setelah acara rapat dimulai, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
124
seluruh kotak suara yang berisikan sampul IV.S1-PPWP (formulir model D-PPWP, model D.1-PPWP, dan formulir model D.1-PPWP Plano) dibuka. Formulir yang digunakan untuk melakukan pencatatan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan adalah formulir model DA-PPWP, DA.1-PPWP, DA.2-PPWP, DA.3-PPWP, DA.4PPWP, DA.5-PPWP dan DA.6-PPWP. Penghitungan dimulai dengan membuka kotak suara secara berurutan dari desa/kelurahan pertama sampai dengan desa/kelurahan terakhir pada wilayah kerja PPK. Petugas PPK menempelkan kembali formulir model D.1-PPWP Plano dari masing-masing PPS, kemudian ketua PPS membacakan formulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP yang dikeluarkan dari sampul IV.S1-PPWP. Apabila ada perbedaan dengan apa yang dibaca oleh ketua PPS dengan yang tertulis di formulir model D.1-PPWP Plano karena ada kesalahan dalam menyalin atau dalam menjumlahkan, maka dilakukan koreksi dan pembetulan saat itu juga, angka yang salah dicoret dan dituliskan angka yang benar, kemudian diparah oleh ketua PPS dan Panwas kecamatan yang hadir. Hal ini dilakukan agar setiap kesalahan yang terjadi di PPS bisa diselesaikan di tingkat PPK atau satu jenjang di atasnya serta tidak akan dipermasalahkan lagi ketika pelaksanaan rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Ketika sudah tidak ada perbedaan maka petugas PPK mencatatkan hasil penghitungan tersebut ke dalam formulir model DA.1-PPWP Plano. Hal ini dilakukan dan diberlakukan sama sampai dengan hasil penghitungan untuk seluruh desa/kelurahan dalam wilayah kerja PPK selesai dibacakan. Petugas PPK menyalin catatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan ke dalam foumulir model DA-PPWP dan model DA.1-PPWP, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota PPK dan saksi Pasangan Calon yang hadir dan bersedia menandatangani. Salinan Berita Acara (formulir model DAPPWP dan model DA.1-PPWP) disampaikan kepada saksi yang hadir, masingmasing 1 (satu) set, Panwas kecamatan (1 set), ditempel dan diumumkan (1 set), dimasukkan sampul III.S.1-PPWP (masuk kotak) untuk pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Agar memberikan kemudahan dalam mengelola dokumen, maka seluruh sampul V.S1-PPWP dan formulir model C1-PPWP Plano dari seluruh TPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
125
diikat menjadi satu untuk masing-masing desa/kelurahan kemudian dijadikan satu per kecamatan dan dimasukkan dalam satu kotak, seluruh sampul IV.S1-PPWP dan formulir model D.1-PPWP Plano dari seluruh PPS dalam wilayah PPK dijadikan satu dan dimasukkan dalam satu kotak. Sedangkan sampul III.S1-PPWP dan formulir model DA.1-PPWP Plano dimasukkan dalam kotak tersendiri. PPK menyerahkan seluruh dokumen hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan beserta seluruh kotak suara yang berisi dokumen hasil penghitungan suara berasal dari TPS dan PPS di wilayah kerjanya kepada KPU Kabupaten Wonogiri dengan menggunakan formulir model DA.4-PPWP. Disamping itu PPK juga menyerahkan hasil input pada file bantuan excel yang sudah disusun oleh KPU Kabupaten Wonogiri sebagai bahan sinkronisasi data dengan hasil input yang sudah dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri. Setelah KPU Kabupaten Wonogiri menerima penyerahan dokumen dari PPK dengan terlebih dahulu meneliti kelengkapan jumlah serta jenisnya, baru kemudian dibuatkan formulir model DB.3-PPWP sebagai tanda terima.
Penggunaan Kotak Suara Setelah Rekapitulasi di Kecamatan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
126
15. Rekapitulasi di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri PPK pada hari dan tanggal pemungutan suara menyampaikan sampul VS.1-PPWP yang berisikan formulir model C-PPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1PPWP non hologram ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk dilakukan proses rekam data (scan) dan input data. Ada kewajiban bagi KPU Kabupaten Wonogiri untuk melakukan scan terhadap formulir model C beserta lampirannya dari KPPS, dimana hasilnya akan dikirimkan ke website KPU melalui portal kabupaten masingmasing, sebagaimana diperintahkan oleh KPU melalui Surat Edaran KPU Nomor 316/KPU/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014. Hasil scan inilah yang nantinya akan ditayangkan secara online oleh KPU sebagai informasi sementara terhadap hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Selain dari pada itu KPU Kabupaten Wonogiri juga berkewajiban untuk untuk melakukan input data ke dalam sistem informasi penghitungan yang sudah disiapkan oleh KPU.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
127
Penerimaan Sampul V.S1-PPWP dai PPK
Scan Model CPPWP
Input Data Model C-PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
128
Pada hari Kamis tanggal Enam belas bulan Juli tahun Dua ribu empat belas dengan mengambil tenpat di Gedung Griya Asri Kabupaten Wonogiri, KPU Kabupaten Wonogiri
menyelenggarakan
Rapat
Pleno
Terbuka
Rekapitulasi
Hasil
Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten. Seluruh anggota PPK dari 25 (dua puluh lima) kecamatan sejumlah 125 (seratus dua puluh lima) orang diundang dan hadir pada acara tersebut. Hadir pula pada acara tersebut 3 (tiga) personil Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten, saksi yang sudah diberikan mandat dari kedua Pasangan Calon. Dengan demikian seluruh peserta Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten sudah lengkap dan memenuhi syarat. Ikut pula menyaksikan kegiatan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah dari jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dengan dukungan penuh keamanan dari pihak Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
129
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Wonogiri dilanjutkan penyampaian tata tertib dan tata cara pelaksanaan serta penyampaian keberatan. Dua puluh lima kotak suara yang berisi hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan berjajar dengan rapi di depan seluruh peserta rapat dalam keadaan tertutup dan tersegel. Penghitungan perolehan suara dimulai dengan membuka kotak suara dari kecamatan pertama, yaitu kecamatan Pracimantoro kemudian dibacakan oleh anggota komisioner KPU Kabupaten Wonogiri secara bergantian, setelah selesai dilanjutkan dengan kecamatan berikutnya, demikian seterusnya sampai pada kotak suara dari kecamatan terakhir, yaitu kecamatan Puhpelem. Disetiap akhir pembacaan hasil penghitungan perolehan suara untuk masingmasing kecamatan, disampaikan dan diberikan kesempatan kepada saksi serta Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten apakah ada keberatan atau tidak. Bila ada keberatan segera dilakukan klarifikasi dengan PPK dari masing-masing kecamatan yang juga hadir. Hasil klarifikasi terhadap perbedaan atau kesalahan dari apa yang sudah dibacakan, dilakukan saat itu juga, kemudian diparaf oleh Ketua PPK dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten. Demikian juga bila terjadi keberatan untuk pembacaan hasil penghitungan perolehan suara dari masing-masing kecamatan. Sampai akhir pembacaan dari seluruh kecamatan selesai, tidak ada keberatan dari saksi maupun Panitia Pengawas Pemilu yang hadir.
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten KPU Kabupaten Wonogiri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
130
Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten KPU Kabupaten Wonogiri Sesuatu yang diluar dugaan terjadi ketika pembacaan hasil penghitungan perolehan suara selesai, kemudian kepada para saksi diminta untuk menyampaikan tanggapannya, saksi pasangan calon nomor satu menyampaikan bahwa secara angka hasil penghitungan perolehan suara, mereka bisa menerima dan tidak ada selisih, akan tetapi ada dua PPS yang melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan mendahului dari tahapan yang sudah ditetapkan, yaitu desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo dan desa Soco, Kecamatan Slogohimo. Terkait hal tersebut saksi pasangan calon nomor urut satu minta untuk diklarifikasi. KPU Kabupaten Wonogiri dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri segera melakukan klarifikasi dengan menanyakan secara langsung kepada PPK yang kebetulan juga dihadirkan. PPK kecamatan Sidoharjo dan PPK kecamatan Slogohimo menyatakan bahwa tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi terkait pelaksanaan rekapitulasi di dua desa yang mendahului tersebut, karena Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
131
semua Berita Acara yang dilaporkan dan diterima oleh PPK semua sudah sesuai, yaitu tanggal 10 Juli 2014. Guna memperoleh informasi yang lebih akurat Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri melakukan klarifikasi kepada Panitia Pengawas Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan. Dari hasil Klarifikasi yang juga dilakukan kepada PPS di dua desa yang bermasalah tersebut, ternyata benar bahwa berdasarkan kesepakatan semua pihak antara PPS, PPL, saksi kedua pasangan dan KPPS telah dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo pada tanggal 9 Juli 2014, akan tetapi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dibuat dan diserahkan kepada PPK pada tanggal 10 Juli 2014. Hasil klarifikasi ini disampaikan kepada saksi pasangan calon nomor urut satu oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri serta sudah ditawarkan apakah perlu dilakukan Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara di dua desa tersebut, karena semua pihak yang terkait sudah dihubungi dan siap jika memang menghendaki untuk diulang. Dalam kesempatan yang sama saksi pasangan calon nomor urut satu, menyatakan untuk tidak perlu dilakukan Rekapitulasi ulang di dua desa tersebut, secara angka saksi pasangan calon nomor urut satu bisa menerima dengan baik hasilnya karena memang sudah sesuai dan tidak ada selisih, terkait apa yang sudah dilakukan oleh ke dua PPS di dua kecamatan tersebut mohon dijadikan catatan agar tidak tidak terjadi lagi hal yang sama untuk penyelenggaraan Pemilu dimasa-masa yang akan datang dan secara administrasi harus benar. Walaupun akhirnya bisa menerima saksi pasangan calon nomor urut satu tetap memberikan catatan pada formulir model DB.2-PPWP.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
132
Klarifikasi terhadap PPK terkait pelaksanaan Rekapitulasi di desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan Soco kecamatan Slogohimo
Setelah formulir DB.1-PPWP Plano ditanda tangani oleh seluruh anggota KPU Kabupaten Wonogiri dan kedua saksi pasangan calon yang hadir, selanjutnya kepada saksi kedua pasangan calon, Panitia Pengawas Pemilu serta masyarakat yang hadir dipersilahkan untuk mendokumentasikannya.
Penandatanganan Formulir Model DB.1-PPWP Plano Oleh Anggota KPU Kabupaten Wonogiri dan Saksi Kedua Pasangan Calon
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
133
Dokumentasi Formulir DB.1-PPW Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara KPU Kabupaten Wonogiri
Jenis-jenis formulir untuk rakapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten adalah formulir model DB-PPWP, DB.1-PPWP, DB.2-PPWP. DB.3-PPWP, DB.4-PPWP, DB.5-PPWP dan DB.6-PPWP. Proses rakapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari tingkat kecamatan, setelah dibacakan dan tidak ada kesalahan serta keberatan dari seluruh peserta rapat, dicatatkan dengan menggunakan formulir model DB-PPWP dan DB.1-PPWP. Berita Acara dan Rincian Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten disiapkan untuk ditanda tangani oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Wonogiri. Kedua saksi dari pasangan calon peserta pemilu yang hadir bersedia untuk menanda tangani. Untuk selanjutnya salinan Barita Acara yang sudah ditandatangani disampaikan kepada kedua saksi yang hadir, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten serta KPU Provinsi Jawa Tengah untuk pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Provinsi.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
134
Penyampaian Salinan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara KPU Kabupaten Wonogiri. Kepada saksi dan Panwaskab
Berikut Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten yang yang telah dilaksanakan olek KPU Kabupaten Wonogiri : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN WONOGIRI NO 1 2 3 4 5 6
URAIAN JUMLAH PEMILIH (DPT, DPTb, DPK, DPKTb) JUMLAH PENGGUNA HAK PILIH (DPT, DPTb, DPK, DPKTb) JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN JUMLAH SUARA SAH JUMLAH SUARA TIDAK SAH PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON a. H. Prabowo Subianto – Ir. H.M. Hatta Rajasa b. Ir. H. Joko Widodo – Drs. H.M. Jusuf Kalla
HASIL 910,007 607,328 607,328 602,257 5,071 139,522 462,735
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
135
REKAP JUMLAH DAN PROSENTASI PEROLEHAN SUARA PASLON, SUARA SAH, DAFTAR PEMILIH DAN SURAT SUARA
KPU KABUPATEN A
: WONOGIRI
JUMLAH DAN PROSENTASE PEROLEHAN SUARA PASLON PASLON 1 139,522 23.17%
JUMLAH PEROLEHAN SUARA PROSENTASE B
JUMLAH PROSENTASE
602,257 99.17%
SUARA TDK SAH 5,071 0.83%
DPK 120 0.01%
DPKTb 2,114 0.23%
DPT 906,345 99.60%
DPTb 1,428 0.16%
JUMLAH PROSENTASE
604,056 66.65%
JUMLAH PROSENTASE
JUMLAH 906,345
81 67.50%
DPK TDK HADIR 39 32.50%
PEMILIH HADIR 607,328 66.74%
PEMILIH TDK HADIR 302,679 33.26%
JUMLAH 120
JUMLAH 910,007
JUMLAH DAN PROSENTASE PEMILIH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN LAKI-LAKI 452,403 49.71%
PEREMPUAN 457,604 50.29%
SS DIGUNAKAN
SS RUSAK/KELIRU DICOBLOS
SS TDK DIGUNAKAN
607,328 65.78%
179 0.02%
315,813 34.20%
JUMLAH PROSENTASE H
DPT TDK HADIR 302,289 33.35%
JUMLAH DAN PROSENTASE KEHADIRAN PEMILIH
JUMLAH PROSENTASE G
JUMLAH 910,007
JUMLAH DAN PROSENTASE DPK HADIR DPK HADIR
F
607,328
JUMLAH DAN PROSENTASE DPT HADIR DPT HADIR
E
JUMLAH
JUMLAH DAN PROSENTASE DAFTAR PEMILIH
JUMLAH PROSENTASE D
JUMLAH 602,257
JUMLAH DAN PROSENTASE SUARA SAH SUARA SAH
C
PASLON 2 462,735 76.83%
JUMLAH 910,007
JUMLAH DAN PROSENTASE SURAT SUARA
JUMLAH PROSENTASE
JUMLAH 923,320
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
136
16. Penyampaian Hasil Setelah KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapar Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten, salah satu kewajiban yang harus dilakukan adalah menyerahkan Berita Acara Rapat Pleno beserta lampirannya ke KPU Provinsi Jawa Tengah serta melakukan sinkronisasi data sebagai persiapan untuk pelaksanaan Rekapitulasi di tingkat provinsi. Sinkronisasi yang dilakukan adalah dengan membacakan satu persatu hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan dalam satu wilayah Kabupaten secara lengkap. Hal ini dilakukan untuk melakukan klarifikasi dan atau mengantisipasi bila ditemukan permasalahan sebelum dilakukan rekapitulasi di tingkat Provinsi.
Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingka Kabupaten Ke KPU Provinsi Jawa Tengah 17. Rekapitulasi Ulang Pada saat pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah, ketika Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten untuk Kabupaten Wonogiri selesai dibacakan, kemudian disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, kepada kedua saksi dari Pasangan Calon, untuk Pasangan Calon Nomor Urut satu dimandatkan kepada Riyono, S.Kel, M.Si. sedangkan untuk Pasangan Calon Nomor Urut dua dimandatkan kepada Saiful Hadi, S.I Kom agar menyampaikan apabila ada keberatan. Saksi Pasangan Calon Nomor urut satu, menyampaikan bahwa kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
137
yang terjadi di dua desa, yaitu desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo sama persis dengan yang terjadi di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal, akan tetapi mengapa untuk Kabupaten Wonogiri tidak dilakukan Penghitungan Suara Ulang. Saksi pasangan calon nomor urut satu memerintahkan kepada Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah untuk merekomendasikan agar dilakukan penghitungan ulang di dua desa tersebut di atas. Lain halnya dengan saksi pasangan calon nomor urut dua, berasumsi bahwa tidak perlu dilakukan penghitungan ulang, karena pada saat pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten secara jumlah angka tidak ada permasalahan dan tidak dipersoalkan oleh saksi pasangan calon nomor urut satu. Setelah dilakukan loby-loby oleh semua peserta rapat yang hadir maka diambil kesimpulan bahwa, berdasarkan Rekomendasi Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Provinsi dan Surat KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 740/KPU-Prov012/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 untuk dilakukan Rekapitulasi ulang secara berjemjang disetiap tingkatan untuk desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo. KPU Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat nomor 356/KPU-Wng-012329512/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 untuk mengundang PPS desa Tremes dan PPK kecamatan Sidoharjo, serta PPS desa Soco dan PPK kecamatan Slogohimo untuk melaksanakan Rekapitulasi Ulang di setiap tingkatan, yaitu pada tingkat PPS Desa Soco, tingkat PPK Kecamatan Slogohimo, tingkat PPS Desa Tremes, tingkat PPK Kecamatan Sidoharjo dan selanjutya pada tingkat KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 19 Juli 2014 di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Rekapitulasi/Peghitungan Suara Ulang tersebut dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Nomor 1 (Riyono, S.Kel, M.Si) dan Saksi pasangan Calon Nomor 2 (Saiful Hadi, S.I Kom), juga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah serta Panwaslu di masing-masing tingkatan, dimana hasilnya adalah sama dengan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
138
Semua saksi-saksi, termasuk saksi mandat dari Pemohon tidak menyatakan adanya keberatan serta turut menanda tangani Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Suara ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota. Terhadap PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yang melaksanakan rekapitulasi tidak sesuai dengan Tahapan Program dan Jadwal yang telah ditetapkan, KPU Kabupaten Wonogiri menyampaikan Surat Peringatan nomor : 357/KPU-Wng-012329512/VII/2014, tanggal 19 Juli 2014 kepada PPS yang bersangkutan. Berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor : 597/PanwasluWng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi. KPU Kabupaten Wonogiri memberikan surat peringatan nomor : 360/KPU-Wng012329512/VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
139
Pelaksanaan Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri
Dari seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Rekapitulasi Ulangan Hasil Penghitungan Perolehan Suara yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah dituangkan dalam Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara secara berjenjang dari mulai PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri, serta ditandatangani oleh saksi dari kedua pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
140
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM (PHPU)
BAB IV
PRESIDEN DAN WAKIL PRESDIEN TAHUN 2014
A. Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 201 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Wakil Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Umum untuk setiap tingkatan dalam menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum pada setiap tingkatannya mengenai dugaan terjadinya pelanggaran administrasi Pemilihan Umum. Selanjutnya seiring dengan ditetapkan dan diundangkannya UndangUndang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan penanganan sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dialihkan dari Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstitusi. Peralihan tersebut secara tegas dinyatakan dalam pasal 21 Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2013 yang berbunyi sebagai berikut : “KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN diatasnya menyelesaikan pemeriksaan Pelanggaran Administrasi Pemilu atas rekomendasi Bawaslu sesuai tingkatannya paling lama 7 (tujuh) hari”. B. Pelaksanaan Menindaklanjuti Surat Edaran KPU Tanggal 18 Juli 2014 Nomor 1411/KPU/VII/2014 Perihal Persiapan Penyelesaian Sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Surat Edaran KPU Tanggal 25 Juli 2014 Nomor 1446/KPU/VII/2014 Perihal Penyiapan dan Penyampaian Formulir Model A5 PPWP dan Model C7 PPWP, Surat Edaran KPU Tanggal 25 Juli 2014 Nomor 1449/KPU/VII/2014 Perihal Sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri melakukan beberapa langkah sebagai berikut :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
141
1. Melakukan identifikasi terhadap adanya potensi sengketa Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum (PHPU) dengan menyusun kronologis singkat permasalahan dan dokumen pendukung dengan berpedoman pada format yang telah diberikan KPU RI. 2. Menyusun jawaban, daftar bukti dan alat bukti Termohon berdasarkan pada format yang telah diberikan KPU RI. 3. Menyiapkan alat bukti berupa Formulir C1-PPWP Plano berhologram, C1-PPWP Folio dan lampiran C1-PPWP Folio berhologram serta dokumen pendukung lainnya (DPT, DPTb, DPK, DPKTb dan daftar hadir pemilih). Proses penyiapan dokumen tersebut dari kotak suara dilakukan dengan menghadirkan Pengawas Pemilu, Saksi Peserta Pemilu dan pihak Kepolisian serta menyusun Berita Acara Pembukaan Kotak Suara dan Pengambilan Dokumen yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Wonogiri, kedua saksi Pasangan Calon, pejabat kepolisian dengan memuat keterangan dokumen-dokumen apa saja yang diambil (pengambilan jenis dokumen dari kotak suara disesuaikan dengan obyek sengketa Pemohon) sesuai dengan Berita Acara Pembukaan Kotak Suara nomor 35/BA/KPU-WNG/VIII/2014 tanggal 9 Agustus 2014.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
142
Pembukaan Kotak Suara untuk Penyelesaian PHPU 4. Menggandakan daftar bukti dan alat bukti Termohon dengan ketentuan : a) Daftar Alat Bukti, digandakan 4 (empat) rangkap, dengan rincian : 1) 2 (dua) rangkap untuk Mahkamah Konstitusi; 2) 1 (satu) rangkap utnuk Kuasa Hukum KPU RI; 3) 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU RI. b) Alat Bukti, digandakan 4 (empat) rangkap, dengan rincian : 1) 2 (dua) rangkap untuk Mahkamah Konstitusi; 2) 1 (satu) rangkap utnuk Kuasa Hukum KPU RI; 3) 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU RI.
5. Mempersiapkan softfile/CD yang memuat kronologis singkat permasalahan, jawaban dan daftar bukti Termohon sebanyak 2 (dua) buah/keping.
6. Menyiapkan salinan/fotokopi formulir model A5 PPWP dan model C7 PPWP yang telah dilegalisir oleh Kantor Pos serta segera menyampaikan sebagai alat bukti di Mahkamah Konstitusi sesuai dengan permintaan KPU RI, terkait gugatan Pemohon yang menyoal Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan;
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
143
Klarifikasi DPTb dan DPKTb bersama PPK Sehubungan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Wakil Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, berdasarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 dengan nomor register : 1/PHPU-PRES/XII/2014 yang dimuat di Website Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai berikut :
Nomor Register Perkara di Mahkamah Konstitusi NO 1 1
PASANGAN CALON YANG MENGAJUKAN KEBERATAN 2 PASANGAN CALON NOMOR URUT 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA
DAFTAR PERKARA KONSTITUSI DIREGISTRASI 3 1/PHPU-PRES/XII/2014
Adapun alasan dan dasar permohonan keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 yang mengajukan permohonan terdapat pada permohonan keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014. Gugatan yang disampaikan oleh Pemohon untuk KPU Provinsi Jawa Tengah pada KPU Kabupaten Wonogiri dalam PERBAIKAN PERMOHONAN PRABOWO-HATTA tanggal 7 Agustus 2014 adalah :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
144
Jakarta, 07 Agustus 2014 Kepada Yang Mulia, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Di Jakarta Hal : Perbaikan Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 535/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tertanggal 22 Juli 2014 juncto Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tanggal 22 Juli 2014. Kesemuanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung pada “TIM PEMBELA MERAH PUTIH”, yang berdomisili hukum di RUMAH POLONIA, Jl. Cipinang Cempedak I No. 29, Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai : PEMOHON.
Dalam hal ini mengajukan Permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden terkait dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 535/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tertanggal 22 Juli 2014 juncto Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tertanggal 22 Juli 2014 Terhadap KOMISI PEMILIHAN UMUM, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol No.29, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
145
4. POKOK PERMOHONAN XIII. JAWA TENGAH Bahwa secara keseluruhan di Provinsi Jawa Tengah ditemukan permasalahan mobilisasi pemilih, sehinga terdapat suara yang bermasalah sebesar 1,737,772 (satu juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh dua) suara yakni uraiannya sebagai berikut: a. Jumlah seluruh pengguna Hak Pilih Tidak Sama dengan jumlah surat suara yang digunakan, yang mana tersebar di 1.637 (seribu enam ratus tiga puluh tujuh) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 1.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P1.33.1 sampai dengan Bukti P1.33.2178) b. Surat Suara yang digunakan Tidak Sama dengan jumlah Surat Suara Sah dan Tidak Sah, yang mana tersebar di 121 (seratus dua puluh satu) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 2.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P2.33.1 sampai dengan Bukti P2.33.121) c. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/Pemilih dari TPS lain Lebih Besar Dari daftar data pemilih terdaftar dalam DPTb, yang mana tersebar di 11 (sebelas) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 3.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P3.33.1 sampai dengan Bukti P3.33.11) d. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/ pengguna KTP atau identitas lain atau paspor Lebih Besar Dari DPKTb/ pengguna KTP atau identitas lain atau paspor, yang mana tersebar di 2.549 (dua ribu lima ratus empat puluh sembilan) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 4.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P4.33.1 sampai dengan Bukti P4.33.2552) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
146
Bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh TERMOHON dan Pasangan Calon Nomor Urut 2, terjadi dan berlangsung di wliayah Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana fakta hukum berikut :
i. KABUPATEN WONOGIRI
1) Terdapat penyelenggara pemilu tingkat PPS yang bekerja tidak sesuai petunjuk, karena di Desa Soco Kec. Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan Rekapitulasi PPS dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014, yang seharusnya pada tanggal 10 Juli 2014 (Bukti P.13-24) 2) Bahwa saksi Pemohon telah menyatakan keberatan dalam pleno tingkat Kabupaten Dan lampiran tambahan permohonan PHPU : menyangkut jumlah pengguna hak pilih, surat suara yang digunakan, surat suara sah dan tidak sah, jumlah pengguna hak pilih dengan menggunakan KTP (DPKTb).
C. Jawaban dan Daftar Alat Bukti
JAWABAN ATAS PERMOHONAN PHPU PILPRES 2014 Nomor : 1/PHPU-PRES/XII/2014 KABUPATEN WONOGIRI
Bahwa dalil permohonan Pemohon sebagaimana disebutkan pada halaman 128 huruf I angka/point (1) dan (2), adalah merupakan dalil-dalil yang tidak benar dan mengada-ada serta tanpa di dukung dengan bukti-bukti yang sah. Bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut, Termohon perlu menanggapinya guna memperjelas fakta yang sesungguhnya terjadi, yaitu sebagai barikut :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
147
1. Bahwa terhadap Dalil Pemohon point 1 “terdapat penyelenggara pemilu tingkat PPS yang bekerja tidak sesuai petunjuk, karena di PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan Rekapitulasi PPS dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014, yang seharusnya tanggal 10 Juli 2014”. Terhadap dalil tersebut, Termohon pada pokoknya menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yaitu melaksanakan Rekapitulasi Penghitungan Suara pada tanggal 9 Juli 2014 telah disepakati dan dihadiri oleh KPPS, saksi pasangan calon nomor 1 dan nomor 2 serta PPL (Pengawas Pemilu Lapangan). Saksi pasangan calon nomor 1 dan nomor 2 serta PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) menerima dan menandatangani Berita Acara Model D-PPWP dan Model D1-PPWP tanpa ada catatan keberatan. Namun ketika rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Wonogiri tanggal 16 Juli 2014, Saksi Pasangan Calon Nomor 1 menyatakan tidak ada permasalahan terkait hasil rekapitulasi akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa terjadi rekapitulasi di tingkat PPS yang dilaksanakan diluar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014 tetapi pada Berita Acara Model D ditulis/dilaporkan tanggal 10 Juli 2014, terjadi pada PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Terkait hal tersebut di atas Panwaslu Kabupaten Wonogiri tidak mengeluarkan Rekomendasi (T.Jawa Tengah.Wonogiri.1). Pada saat pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di tingkat Provinsi Jawa Tengah padsa tanggal 18 Juli 2014, saksi pasangan calon nomor 1, menyatakan keberatan dan meminta kepada KPU Provinsi Jawa Tengah guna memerintahkan kepada KPU Kabupaten Wonogiri untuk melakukan Rekapitulasi Ulang di Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Berdasarkan Rekomendasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sesuai Surat KPU Provinsi Jawa Tengah nomor: 740/KPU-Prov-012/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 (T.Jawa Tengah.Wonogiri.3) Termohon/KPU Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
148
dengan mengeluarkan surat nomor : 356/KPU-Wng-012329512/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 (T.Jawa Tengah.Wonogiri.4) dan melakukan Rekapitulasi Ulang di setiap tingkatan, yaitu pada tingkat PPS Desa Soco, tingkat PPK Kecamatan Slogohimo, tingkat PPS Desa Tremes, tingkat PPK Kecamatan Sidoharjo dan selanjutya pada tingkat KPU KabupatenWonogiri pada tanggal 19 Juli 2014 di Aula KPU Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Rekapitulasi/Peghitungan Suara Ulang tersebut dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Nomor 1 (Riyono, S.Kel, M.Si) dan Saksi pasangan Calon Nomor 2 (Saiful Hadi, S.I Kom), juga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah serta Panwaslu di masing-masing tingkatan, dimana hasilnya adalah sama dengan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Semua saksi-saksi, termasuk saksi mandat dari Pemohon tidak menyatakan adanya keberatan serta turut menanda tangani Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Suara ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota (T.Jawa Tengah.Wonogiri.2). 2. Bahwa terhadap PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yang melaksanakan rekapitulasi tidak sesuai dengan Tahapan Program dan Jadwal yang telah ditetapkan, KPU Kabupaten Wonogiri menyampaikan Surat Peringatan nomor : 357/KPU-Wng-012329512/VII/2014, tanggal
19
Juli
2014
kepada
PPS
yang
bersangkutan.(T.Jawa
Tengah.Wonogiri.5). 3. Bahwa berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor : 597/Panwaslu-Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi. KPU Kabupaten Wonogiri memberikan surat peringatan nomor : 360/KPU-Wng-012329512/VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo.(T.Jawa Tengah.Wonogiri.6). Berdasarkan uraian dan alasan-alasan Termohon yang telah nyata-nyata didasarkan pada fakta yang sebenarnya terjadi yang didukung denngan bukti-bukti yang sah, sebagaimana disebutkan di atas, maka kiranya cukup beralasan agar seluruh dalil
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
149
Pemohon dalam permohonannya tersebut supaya ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.
KESIMPULAN TERMOHON (KPU KABUPATEN WONOGIRI) atas Gugatan Termohon I. DALAM POKOK PERMOHONAN 1.
Bahwa segala sesuatu yang termuat dalam bagian eksepsi dianggap termuat pula dan digunakan dalam bagian kesimpulan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam bagian ini;
2.
Bahwa pada prinsipnya Termohon bertetap pada segala sesuatu yang terurai dalam jawaban dan keterangan yang disampaikan dalam persidangan;
3.
Bahwa PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo dalam melaksanakan rekapitulasi pada tanggal 9 Juli 2014 atas persetujuan dan sepengetahuan serta dihadiri oleh saksi Pemohon, saksi pasangan calon nomor dua, dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) serta disepakati untuk penanggalan dalam
Berita Acara Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tetap tanggal 10 Juli 2014. Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua menandatangani Berita Acara (Form Model D dan lampirannya) serta tidak memberikan catatan keberatan pada Form Model D2; Bahwa pada saat Rekapitulasi ditingkat kecamatan oleh PPK Kecamatan Slogohimo dan PPK Kecamatan Sidoharjo, Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua menerima hasilnya dengan baik dengan menandatangani Berita Acara (Form Model DA dan lampirannya) serta tidak memberikan catatan keberatan pada Form Model DA2; Bahwa pada saat Rekapitulasi ditingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri, Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua memerima hasil dan menandatangani Berita Acara (Form Model DB dan lampirannya). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
150
Saksi Pemohon memberikan catatan pada Form Model DB2, sebagai berikut “tidak ada permasalahan terkait hasil rekapitulasi akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa terjadi rekapitulasi di tingkat PPS yang dilaksanakan diluar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014 tetapi pada Berita Acara Model D ditulis/dilaporkan tanggal 10 Juli 2014, terjadi pada PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Terkait hal tersebut Panwaslu Kabupaten Wonogiri tidak mengeluarkan Rekomendasi; Segala dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.1a sampai dengan Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.1i. 4.
Bahwa berdasarkan Rekomendasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 18 Juli 2014, PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah melaksanakan rekapitulasi ulang pada tanggal 19 Juli 2014 bertempat di KPU Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Slogohimo, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sidoharjo, KPU
Kabupaten Wonogiri, serta disaksikan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Panwaslu Kabupaten Wonogiri, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Slogohimo,
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam)
Sidoharjo, dan
Saksi Pemohon, Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua. Segala dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.3 dan T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.4;. 5.
Bahwa hasil rekapitulasi ulang sama dengan hasil Rekapitulasi pada tanggal 9 Juli 2014 (oleh PPS Soco dan Desa Tremes), tanggal 13 Juli 2014 (oleh PPK Slogohimo dan PPK Sidoharjo) dan tanggal 16 Juli 2014 (oleh KPU Kabupaten Wonogiri)dituangkan dalam Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
151
Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor dua serta tidak ada keberatan. Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2a sampai dengan Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2g; 6.
Bahwa saksi Pemohon secara lesan menyatakan bahwa dengan adanya rekapitulasi ulang yang dilaksanakan dengan bertempat di KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19 Juli 2014, keberatan terhadap rekapitulasi di PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah selesai, dan saksi menyatakan akan menyampaikan Berita Acara Rekapitulasi Ulang kepada Tim Pemenangan tingkat Pusat bahwa keberatan telah ditindaklanjuti;
7.
Bahwa Termohon sudah memberikan Surat Peringatan kepada PPS Desa Soco dan PPS Desa Tremes yang sudah melaksanakan Rekapitulasi pada tanggal 9 Juli 2014. Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.5;
8.
Bahwa berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor: 597/Panwaslu-Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi Termohon sudah memberikan Surat Peringatan kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo. Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.6;
9.
Bahwa untuk mempertegas kebenaran Termohon, kiranya perlu ditambahkan fakta sebagai berikut : a.
Surat Pernyataan PPS Desa Soco dan PPS Desa Tremes (Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.7);
b.
Surat
Pernyataan PPK Kecamatan Slogohimo dan PPK Kecamatan
Sidoharjo (Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.8);
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
152
c.
Surat
Keterangan
Ketua KPU
Kabupaten
Wonogiri (T.JAWA
TENGAH.WONOGIRI.9); 10. Bahwa dengan berdasarkan dalil-dalil yang disampaikan oleh Termohon, keberatan Pemohon menyangkut PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri sangat beralasan untuk ditolak atau dinyatakan tidak diterima, karena telah ditindaklanjuti dan diselesaikan ditingkat KPU Provinsi Jawa Tengah.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
153
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
154
: : :
I/PHPU-PRES/VII/2014 JAWA TENGAH WONOGIRI
d. Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi Dari Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat tingkat Kecamatan Slogohimo menandatangani dan tidak terkait dengan pembukaan kotak Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Formulir Model DA1 Plano dan menerima suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA1 hasilnya Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Plano) Kecamatan Slogohimo
c. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kecamatan dalam tingkat Kecamatan Slogohimo menandatangani dan tidak terkait dengan pembukaan kotak Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun Berita Acara Model DA-PPWP, DA1-PPWP suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan 2014 (Formulir Model DA-PPWP dan dan tidak ada Keberatan. Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Lampirannya) Kecamatan Slogohimo
b. Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi Dari Setiap TPS di Tingkat Desa/Kelurahan tingkat Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan tidak terkait dengan pembukaan kotak dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden menandatangani Formulir Model D1 Plano dan suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Tahun 2014 (Formulir Model D1 Plano) Desa menerima hasilnya Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 SOCO Kecamatan Slogohimo
NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 1 T.JAWA a. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi TENGAH.WONOGIRI.1 Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan tingkat Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan tidak terkait dengan pembukaan kotak dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden menandatangani Berita Acara Model D-PPWP, suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Tahun 2014 (Formulir Model D-PPWP dan D1-PPWP dan tidak ada Keberatan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Lampirannya) Desa SOCO Kecamatan Slogohimo
NOMOR PERKARA PROVINSI KABUPATEN
DAFTAR BUKTI KPU PROVINSI JAWA TENGAH PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI MAHKAMAHKONSTITUSI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
155
NOMOR ALAT BUKTI
2 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2
NO
Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo menandatangani Formulir Model D1 Plano dan menerima hasilnya
f.
a. Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil a. Penghitungan PerolehanSuara di Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan LampirannyaDesa SOCO Kecamatan Slogohimo
Untuk membuktikan bahwa catatan khusus menyangkut PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah ditindaklanjuti dan diselesaikan di tingkat KPU Provinsi Jawa Tengah.
Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kabupaten Wonogiri menyatakan menerima hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten dan menandatangani Berita Acara Formulir Model DB dan Lampirannya.
i.
Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sidoharjo menandatangani dan tidak terkait dengan pembukaan kotak Formulir Model DA1 Plano dan menerima suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan hasilnya Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
h. Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA1 Plano) Kecamatan Sidoharjo
Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DB-PPWP dan Lampirannya)
Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi tingkat Kecamatan Sidoharjo menandatangani dan tidak terkait dengan pembukaan kotak Berita Acara Model DA-PPWP, DA1-PPWP suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan dan tidak ada Keberatan. Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
KETERANGAN Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014
g. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA-PPWP dan Lampirannya) Kecamatan Sidoharjo
Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap TPS di Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D1 Plano) Desa TREMES Kecamatan Sidoharjo
PEMBUKTIAN Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo menandatangani Berita Acara Model D-PPWP, D1-PPWP dan tidak ada Keberatan.
NAMA BUKTI e. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D-PPWP dan Lampirannya) Desa TREMES Kecamatan Sidoharjo
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
156
Surat Peringatan Nomor 357/KPU- Untuk membuktikan bahwa KPU Kabupaten WNG/012329512/VII/2014 Tanggal 19 Juli Wonogiri berkomitmen untuk menegakkan profesionalisme Penyelenggara Pemilu
Surat Peringatan Nomor 360/KPU- Untuk membuktikan bahwa KPU Kabupaten Menindaklanjuti Rekomendasi Panwaslu WNG/012329512/VII/2014 Tanggal 22 Juli 2014 Wonogiri berkomitmen untuk menegakkan Kabupaten Wonogiri nomor : 597/Panwasluprofesionalisme Penyelenggara Pemilu Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, perihal dugaan pelanggaran administrasi
Surat Pernyataan PPS Desa Soco dan PPS Desa Untuk membuktikan bahwa telah dilakukan Tremes Rekapitulasi Ulang tingkat Desa pada tanggal 19 Juli 2014, yang hasilnya sama dengan hasil Rekapitulasi tanggal 9 Juli 2014
Surat Pernyataan PPK Slogohimo dan PPK Untuk membuktikan bahwa telah dilakukan Sidoharjo Rekapitulasi Ulang tingkat Kecamatan pada tanggal 19 Juli 2014, yang hasilnya sama dengan hasil Rekapitulasi tanggal 13 Juli 2014
Surat keterangan tertulis KPU Kabupaten Wonogiri Menerangkan telah dilakukan Rekapitulasi Ulang di Desa Soco, Kec. Slogohimo, Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo serta KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 19 juli 2014 bertempat di AULA KPU Provinsi Jawa Tengah.
5 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.5
6 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.6
7 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.7
8 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.8
9 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.9
KETERANGAN
NAMA BUKTI PEMBUKTIAN Surat KPU Provinsi Nomor 740/KPU-Prov- Untuk membuktikan bahwa telah ditindaklanjuti 012/VII/2014 Tanggal 18 Juli 2014 terkait catatan keberatan dari saksi Pemohon Surat Undangan KPU Kabupaten Wonogiri kepada PPK Slogohimodan PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo serta PPK Sidoharjo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo
NO NOMOR ALAT BUKTI 3 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.3 4 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.4
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
157
1 2 3 4
Gedong Wonodadi Gambirmanis Gambirmanis
DESA NO KELURAHAN
Kecamatan Pracimantoro
c.
Ngancar Giriwoyo Gedongrejo
1 2 3
1 2
Sukoharjo Wiroko
DESA NO KELURAHAN
Kecamatan Tirtomoyo
DESA KELURAHAN
NO
b. Kecamatan Giriwoyo
a.
12 5
TPS
4 6 2
TPS
1 5 8 9
TPS
PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI
361 245 233 154
PENGGUNA HAK PILIH
360 246 227 204
216 335 280
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
231 293
PENGGUNA HAK PILIH
228 292
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
3 1
SELISIH
131 2 1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
347 333 279
PENGGUNA HAK PILIH
1 1 6 50
SELISIH
MENURUT PEMOHON
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
MENURUT PEMOHON
361 245 227 204
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
216 335 280
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
228 292
PENGGUNA HAK PILIH
228 292
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
0 0
SELISIH
0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
216 335 280
PENGGUNA HAK PILIH
0 0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
361 245 227 204
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
JAWABAN TERMOHON ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN JUMLAH SELURUH PENGGUNA HAK PILIH TIDAK SAMA DENGAN JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN DAN JUMLAH SURAT SUARA SAH DAN TIDAK SAH ( P 1 )
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
158
g.
f.
e.
d.
Tempurharjo Panekan Eromoko
Bero Gunungan Gunungan
DESA KELURAHAN
Pare
1 2 3
NO
Giripurwo Wonoboyo Giritirto
DESA KELURAHAN
Kecamatan Wonogiri
1
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Selogiri
1 2 3
NO
Kecamatan Manyaran
1 2 3
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Eromoko
14 2 2
TPS
4
TPS
6 4 12
TPS
4 5 1
TPS
233 275 284
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
330 107 389
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
356
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
278 255 226
PENGGUNA HAK PILIH
275 207 266
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
3 48 40
SELISIH
1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
355
PENGGUNA HAK PILIH
205 202 1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
535 309 388
PENGGUNA HAK PILIH
1 100 122
SELISIH
MENURUT PEMOHON
234 175 406
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT PEMOHON
233 275 284
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
330 309 389
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
356
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
275 207 266
PENGGUNA HAK PILIH
275 207 266
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
0 0 0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
356
PENGGUNA HAK PILIH
0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
330 309 389
PENGGUNA HAK PILIH
0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
233 275 284
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
159
j.
i.
DESA KELURAHAN
5 8 5 10 11
1 2 3 4 6
Purwantoro Kenteng Biting Biting Biting
TPS
3
DESA NO KELURAHAN
Kecamatan Purwantoro
1 Ngabeyan
NO
Kecamatan Sidoharjo
TPS
11 10 11 10 15 11
1 2 3 4 5 6
Kerjo Kidul Ngadirojo Lor Pondok Ngadirojo Kidul Ngadirojo Kidul Ngadirojo Lor
TPS
DESA NO KELURAHAN
h. Kecamatan Ngadirojo
304 306 173 259 220 236
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
220
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
306 278 208 289 399
PENGGUNA HAK PILIH
254 279 209 211 225
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
52 1 1 78 174
SELISIH
84
SELISIH
MENURUT PEMOHON
304
PENGGUNA HAK PILIH
5 107 36 1 93 3
SELISIH
MENURUT PEMOHON
309 413 209 260 313 239
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT PEMOHON
304 306 173 259 220 236
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
220
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
254 279 209 289 225
PENGGUNA HAK PILIH
254 279 209 289 225
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
0 0 0 0 0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
220
PENGGUNA HAK PILIH
0 0 0 0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
304 306 173 259 220 236
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
160
DESA KELURAHAN
Sambiharjo Karang Made Bulusari
NO
1 2 3 4
Kecamatan Slogohimo
Geneng Sugihan Sugihan Sugihan Sugihan
1 2 3 4 6
DESA KELURAHAN
1 Sumberejo 2 Sambirejo
NO
m. Kecamatan Jatisrono
l.
DESA KELURAHAN
NO
k. Kecamatan Bulukerto
5 5
TPS
5 4 2 6
TPS
4 2 3 4 5
TPS
254 279 209 211 225
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
324 244 261 189
323 245 361 193
147 347
PENGGUNA HAK PILIH
247 198
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
100 149
SELISIH
1 1 100 4
SELISIH
MENURUT PEMOHON
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
PENGGUNA HAK PILIH
52 1 1 78 174
SELISIH
MENURUT PEMOHON
306 278 208 289 399
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT PEMOHON
254 279 209 289 225
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
324 244 261 189
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
247 198
PENGGUNA HAK PILIH
247 198
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
0 0
SELISIH
0 0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
324 244 261 189
PENGGUNA HAK PILIH
0 0 0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
254 279 209 289 225
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
161
DESA KELURAHAN
1 2 3 4
NO
Paranggupito Gendayakan Ketos Gudangharjo
DESA KELURAHAN
o. Kecamatan Paranggupito
1 Jatipurwo
NO
n. Kecamatan Jatipurno
1 4 4 1
TPS
5
TPS
321
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
232 231 270 253
PENGGUNA HAK PILIH
233 213 370 259
1 18 100 6
SELISIH
3
SELISIH
MENURUT PEMOHON
324
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT PEMOHON
324
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
232 231 270 253
PENGGUNA HAK PILIH
232 231 270 253
SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN
0 0 0 0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
324
PENGGUNA HAK PILIH
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
162
d.
c.
b.
a.
Gambirmanis Gambirmanis
Gunungan
Biting
DESA KELURAHAN
1
NO
Jatipurno
DESA KELURAHAN
Kecamatan Jatipurno
1
NO
Kecamatan Purwantoro
1
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Manyaran
1 2
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Pracimantoro
5
TPS
10
TPS
4
TPS
8 9
TPS
PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI
227 204
233 154
309
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
289
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
321
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
324
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
3
SELISIH
78
SELISIH
MENURUT PEMOHON
211
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
202
SELISIH
MENURUT PEMOHON
107
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
6 50
SELISIH
MENURUT PEMOHON
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
MENURUT PEMOHON
227 204
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
309
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
289
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
324
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
324
TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH
0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
289
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
309
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
227 204
SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
JAWABAN TERMOHON ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN TIDAK SAMA DENGAN JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH ( P 2 )
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
163
JAWABAN TERMOHON
1 2
Sedayu Suci
DESA NO KELURAHAN
Kecamatan Pracimantoro
c.
Tlogosari
Mgargosari
Tirtomoyo
1
2
DESA NO KELURAHAN
Kecamatan Tirtomoyo
1
DESA NO KELURAHAN
b. Kecamatan Giritontro
a.
3
2
TPS
4
TPS
3 3
TPS
PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI
0
0 3
1
3
3
1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
3
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
SELISIH
1 6
SELISIH
MENURUT PEMOHON
1 6
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT PEMOHON
1 0
3
3
1
3
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
3
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
1 204
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 1)
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 3)
KETERANGAN
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN PENGGUNA HAK PILIH DALAM DPKTb/PENGGUNA KTP ATAU IDENTITAS LAIN ATAU PASPOR LEBIH BESAR DARI PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN (DPKTb)/PENGGUNA KTP ATAU IDENTITAS LAIN ATAU PASPOR ( P 4 )
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
164
Temon Watuagung Baturetno Balepanjang
1 2 3 4
DESA KELURAHAN
DESA KELURAHAN
1 Mlopoharjo 2 Mlopoharjo 3 Wuryantoro
NO
f. Kecamatan Wuryantoro
1 Ngunggahan
NO
e. Kecamatan Eromoko
DESA KELURAHAN
NO
d. Kecamatan Baturetno
2 7 3
TPS
4
TPS
4 5 14 1
TPS
MENURUT PEMOHON
1 1 1 4
1 1 1 2
MENURUT PEMOHON
1
1
0 0 0
5 3 1
5 3 1
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
0
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
0 0 0 2
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
MENURUT PEMOHON
1 1 1 2 0 0
0
0
0
5 3 1
5 3 1
0 0 0
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
0
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
1 1 1 2
DATA PENGGUNA KTP SELISIH PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
Giripurwo
Pokoh Kidul Wonoboyo
Giritirto
Giritirto
4
5 6
7
8
9
165
Giritirto
Bulusulur Wonokarto Giripurwo
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Wonogiri
Nambangan
2
1 2 3
h.
Nambangan
1
NO
DESA KELURAHAN
g. Kecamatan Selogiri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
20
2
15
4 1
18
2 12 13
TPS
6
5
TPS
0
0
0
0 0
0
0 0 0
3
2
8
14 7
5
8 8 3
3
2
8
14 7
5
8 8 3
SELISIH
2
1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
2
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT PEMOHON
2
1
0
2
6
14 7
5
8 8 3
0
2
6
14 7
5
8 8 3
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
0
0
0 0
0
0 0 0
SELISIH
0
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
2
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
Bukan DPKTb tetapi DPTb
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 2)
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 6)
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 5)
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 2)
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 1)
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
166
l.
k.
j.
i.
Mlokomanis Kulon
Ngadirojo Kidul Kerjo Lor
NO
1
2 3
Jatiroto
Gambiranom
1 2 3 5
NO
Purwantoro Miricinde Miricinde Kenteng
DESA KELURAHAN
Kecamatan Purwantoro
1
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Kismantoro
1
NO
DESA KELURAHAN
Kecamatan Jatiroto
DESA KELURAHAN
Kecamatan Ngadirojo
9 1 3 8
TPS
3
TPS
4
0 0 0 0
2 1 5 1
1
2 1 5 1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
SELISIH
4 2
7
SELISIH
MENURUT PEMOHON
4 2
7
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0
3 3
TPS
0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
3
TPS
MENURUT PEMOHON
4 2
7
1
1
2 1 5 0
2 1 5 0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0 0 0
SELISIH
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
4 2
7
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih
Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 7)
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
167
1 2 3 4
NO
Sidorejo Rejosari Tanjungsari Gunungdari
DESA KELURAHAN
Kecamatan Jatisrono
Sugihan
DESA KELURAHAN
Jeporo Kopen Kembang
1 2 4
NO
Sambiroto Johunut Songbledeg
DESA KELURAHAN
p. Kecamatan Paranggupito
1 2 3
NO
DESA KELURAHAN
o. Kecamatan Jatipurno
n.
1
NO
m. Kecamatan Bulukerto
4 5 4
TPS
2 4 7
TPS
2 6 4 4
TPS
2
TPS
0 0 0
3 4 4
2 2 3
3 4 4
SELISIH
MENURUT PEMOHON
2 2 3
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0 0
2 2 4 2
SELISIH
MENURUT PEMOHON
2 2 4 2
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0 0 0
SELISIH
1
SELISIH
MENURUT PEMOHON
1
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT PEMOHON
0
0 2 4 0
2 2 3
0 4 4
0 4 4
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0 0
SELISIH
0
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
2 2 3
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0 0 0 0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
0 2 4 0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
0
SELISIH
MENURUT TERMOHON
0
DATA PENGGUNA KTP PEMILIH KTP
MENURUT TERMOHON
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih Tidak ada selisih
KETERANGAN
Tidak ada selisih
KETERANGAN
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13
DAFTAR BUKTI
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
168
2 T.JAWA TENGAH. KAB.WONOGIRI.11
a.
Model Form C se-Kab. Wonogiri (Berita Acara Untuk membantahLampiran Pemohon pada Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Sertifikat BuktiP1.33.760, P1.33.761, P1.33.763, PENETAPAN MKNomor : 1/PHPUHasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara Pres/XII/2014 P1.33.764, P1.33.765, P1.33.766, di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu P1.33.767, P1.33.768, P1.33.769, Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut P1.33.771, P1.33.773, P1.33.774, lampirannya di : P1.33.775, P1.33.777, P1.33.778, P1.33.779, P1.33.781, P1.33.783, P1.33.784, P1.33.785, P1.33.786, 1) Kecamatan Pracimantoro P1.33.787, P1.33.789, P1.33.790, P1.33.791, P1.33.792, P1.33.793, a) Desa Gedong TPS 1 P1.33.794, P1.33.795, P1.33.796, b) Desa Wonodadi TPS 5 P1.33.797, P1.33.798, P1.33.799, c) Desa Gambirmanis TPS 8 dan 9 P1.33.800, P1.33.801, P1.33.802, 2) Kecamatan Giriwoyo, P1.33.803, P1.33.804, P1.33.805, a) Desa Ngancar TPS4 P1.33.806, P1.33.807, P1.33.808, b) Desa Giriwoyo TPS 6 P1.33.810, P1.33.812, P1.33.813, c) Desa Gedongrejo TPS 2 P1.33.814, P1.33.815 3) Kecamatan Tirtomoyo a) Desa Sukoharjo TPS 12 b) Desa Wiroko TPS 5
NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 1 T.JAWA TENGAH. BERITA ACARA Nomor : 35/BA/KPU- Bahwa alat bukti T. JAWA Pembukaan Kotak Suara dilaksanakan setelah KAB.WONOGIRI.10 WNG/VII/2014 Tentang Pembukaan kotak suara, TENGAH.Kab.Woonogiri.11 s.d. T. JAWA PENETAPAN MKNomor : 1/PHPUtanggal 9 Agustus 2014 (jam 08.00) TENGAH.Kab.Woonogiri.13, diperoleh Pres/XII/2014, tanggal 8 Agustus 2014 dengan membuka Kotak Suara dengandisaksikanOlehPanwas, Polresdan saksi pasangan calon nomor urut 1 dan saksi pasangan calon nomor urut 2, sesuai dengan PENETAPAN MK Nomor : 1/PHPUPres/XII/2014.
BUKTI TAMBAHAN TERMOHON/KPU KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
169
NO NOMOR ALAT BUKTI
NAMA BUKTI 4) Kecamatan Eromoko a) Desa Tempurharjo TPS 4 b) Desa Panekan TPS 5 c) Desa Eromoko TPS 1 5) Kecamatan Manyaran a) Desa Bero TPS 6 b) Desa Gunungan TPS 4 dan 12 6) Kecamatan Selogiri a) Desa Pare TPS 4 7) Kecamatan Wonogiri a) Desa Giripurwo TPS 14 b) Desa Wonoboyo TPS 2 c) Desa Giritirto TPS 2 8) Kecamatan Ngadirojo a) Desa Kerjo Kidul TPS 11 b) Desa Ngadirojo Lor TPS 10 c) Desa Pondok TPS 1 d) Desa Ngadirojo Kidul TPS 10 dan 15 e) Desa Kerjo Lor 10 dan 11 9) Kecamatan Sidoharjo a) Desa Ngabeyan TPS 3 10) Kecamatan Purwantoro a) Desa Purwantoro TPS 5 b) Desa Kenteng TPS 8 c) Desa Biting TPS 5, 10 dan 11 11) Kecamatan Bulukerto a) Desa Geneng TPS 4 b) Desa Sugihan TPS 2, 3, 4 dan 5 12) Kecamatan Slogohimo a) Desa Sambirejo TPS 5 b) Desa Karang TPS 4 c) Desa Made TPS 2 d) Desa Bulusari TPS 6
PEMBUKTIAN
KETERANGAN
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
170
4 T.JAWA TENGAH.Kab. Wonogiri.13
3 T.JAWA TENGAH. KAB.WONOGIRI.12
NO NOMOR ALAT BUKTI
a.
a.
Model Form C se-Kab. Wonogiri (Berita Acara Untuk membantah Lampiran Pemohon Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan PENETAPAN MKNomor : 1/PHPUPemungutan dan Penghitungan Suara dan pada Bukti P4.33..839 – 882 Pres/XII/2014 Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut lampirannya di :
1) Kecamatan Pracimantoro a) Desa Gambirmanis TPS 8 dan 9 2) Kecamatan Manyaran a) Desa Gunungan TPS 4 3) Kecamatan Purwantoro a) Desa Biting TPS 10 4) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jatipurwo TPS 5
NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 13) Kecamatan Jatisrono a) Desa Sumberejo TPS 5 b) Desa Sambirejo TPS 5 14) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jatipurwo TPS 5 15) Kecamatan Paranggupito a) Desa Paranggupito TPS 1 b) Desa Gendayakan TPS 4 c) Desa Ketos TPS 4 d) Desa Gudangharjo TPS 1 Model Form C se-Kab. Wonogiri (Berita Acara Untuk membantah Lampiran Pemohon pada Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Sertifikat Bukti P2.33.47 – 51 PENETAPAN MKNomor : 1/PHPUHasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara Pres/XII/2014 di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut lampirannya di :
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
171
NO
NOMOR ALAT BUKTI
NAMA BUKTI
1) Kecamatan Pracimantoro a) Desa Sedayu TPS 3 b) Desa Suci TPS 3 2) Kecamatan Giritontro a) Desa Tlogosari TPS 5 3) Kecamatan Tirtomoyo a) Desa Ngarjosari TPS 2 b) Desa Tirtomoyo TPS 3 4) Kecamatan Baturetno a) Desa Temon TPS 4 b) Desa Watuagung TPS 5 c) Desa Baturetno TPS 14 d) Desa Balepanjang TPS 1 5) Kecamatan Eromoko a) Desa Ngunggahan TPS 4 6) Kecamatan Wuryantoro a) Desa Mlopoharjo TPS 2 dan 7 b) Desa Wuryantoro TPS 3 7) Kecamatan Selogiri a) Desa Nambangan TPS 5 dan 6 8) Kecamatan Wonogiri a) Desa Bulusulur TPS 2 b) Kelurahan Wonokarto TPS 12 c) Kelurahan Giripurwo TPS 13 dan 18 d) Desa Pokoh Kidul TPS 4 e) Kelurahan Wonoboyo TPS 1 f) Kelurahan Giritirto TPS 15, 2 dan 20 9) Kecamatan Ngadirojo a) Desa Mlokomanis Kulon TPS 3 b) Desa Ngadirojo Kidul TPS 3 c) Desa Kerjo Lor TPS 3 10) Kecamatan Jatiroto a) Desa Jatiroto TPS 4
PEMBUKTIAN
KETERANGAN
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
172
NO NOMOR ALAT BUKTI
11) Kecamatan Kismantoro a) Desa Gambiranom TPS 3 12) Kecamatan Purwantoro a) Desa Purwantoro TPS 9 b) Desa Miricinde TPS 1 dan 3 c) Desa Kenteng TPS 8 13) Kecamatan Bulukerto a) Desa Sugihan TPS 2 14) Kecamatan Jatisrono a) Desa Sidorejo TPS 2 b) Desa Rejosari TPS 6 c) Desa Tanjungsari TPS 4 d) Desa Gunungsari TPS 4 15) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jeporo TPS 2 b) Desa Kopen TPS 4 c) Desa Kembang TPS 7 16) Kecamatan Paranggupito a) Desa Sambiharjo TPS 4 b) Desa Johunut TPS 5 c) Desa Songbledeg TPS 4
NAMA BUKTI
PEMBUKTIAN
KETERANGAN
D. Hasil Yang Dicapai
SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman : www.mahkamahkonstitusi.go.id
PUTUSAN Nomor 1/PHPU.PRES-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
(1)
Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan
putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yang diajukan oleh :
(2)
1. Nama
: H. Prabowo Subianto
Pekerjaan Alamat
: Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) : Kampung Gombong RT.003/RW.009, Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. 2. Nama : Ir. H. M. Hatta Rajasa Pekerjaan : Anggota Kabinet Kementrian/Wiraswasta Alamat : Jl. RS. Fatmawati RT.003/RW.009, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Nomor Urut 1, memberikan kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 23 Juli 2014.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
173
SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman : www.mahkamahkonstitusi.go.id
5. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan Dalam eksepsi : Menolak eksepsi Pemohon dan eksepsi Pihak Terkait. Dalam Pokok Permohonan : Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan hakim konstitusi yaitu Hamdan Zoelva sebagai Ketua merangkap Ketua, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto masing-masing sebagai Anggota, pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu, bulan Agustus, tahun dua ribu empar belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi Terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu, bulan Agustus, tahun dua ribu empar belas, selesai diucapkan pukul 20.44 WIB, oleh sembilan hakim konstitusi yaitu Hamdan Zoelva sebagai Ketua merangkap Ketua, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto masing-masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Sunardi, Mardian Wibowo, Luthfi Widagdo Eddyono, Wiwik Budi Wasito, Yunita Rhamadani, Rizki Amalia, dan Cholidin Nasir masing-masing sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya, dan Pihak Terkait/Kuasanya.
Berdasar
pada
Putusan
Mahkamah
Konstitusi
Republik
Indonesia
Nomor
1/PHPU.PRES-XII/2014 (terlampir) yang diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim Konstitusi pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus tahun Dua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
174
Ribu Empat Belas, Mahkamah Konstitusi mengadili untuk register perkara sebagai berikut : Permohonan Register Perkara Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014 Adapun Putusan Mahkamah dalam pokok permohonan yang menjadi pertimbangan hukum bagi Mahkamah Konstitusi dalam mengadili dan memberikan amar putusan untuk register perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRESXII/2014 terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang menyatakan menolak permohonan pemohon Register Perkara Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA dengan Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014, maka sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 dan 160 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, dengan ini Komisi Pemilihan Umum menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan KPU Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Penyusunan Jawaban Termohon, Daftar Alat Bukti, dan Penyerahkan Berkas Jawaban pada PHPU Pilpres Tahun 2014 Di Mahkamah Konstitusi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
175
BAB V
PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESDIEN TAHUN 2014
Hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum RI dari tanggal 21 s/d 22 Juli 2014, bertempat di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat telah menghasilkan perolehan suara dari setiap Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang meliputi 33 Provinsi dan perolehan suara luar negeri. Dari hasil perolehan suara tersebut ditetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2014 – 2019 terpilih, dengan perolehan suara sebagai berikut : 1.
H. Prabowo Subianto dan Ir. H.M. Hattarajasa sebanyak 62.576.444 (46,85 %)
2.
Ir. H. Jokowi dan Drs. H.M. Jusuf Kalla sebanyak 70.997.833 (53,15 %) Sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES-
XII/2014 terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang menyatakan menolak permohonan pemohon Register Perkara Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA dengan Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014, maka sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 dan 160 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, dengan ini Komisi Pemilihan Umum menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan KPU Nomor 536/Kpts/KPU/ Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
176
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
BAB VI
I.
DAN PENYELESAIANNYA
A. Permasalahan yang dihadapi. Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun terdapat hambatan dan permasalahan. KPU Kabupaten Wonogiri mengangkat beberapa permasalahan yang muncul baik permasalahan yang bersifat internal penyelenggaraan maupun eksternal dengan membagi permasalahan menjadi 5 (lima) bagian sesuai dengan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berikut ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan sosialisasi kepada pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, antara lain : a. Bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih sehingga dapat membangun sinergi yang responsif antara pemilih dan penyelenggara pemilihan umum. b. Masih adanya asumsi di masyarakat bahwa pemilih lebih baik melakukan aktivitas lain yang memberikan keuntungan daripada memberikan hak suaranya pada saat pemilihan umum. c. Keterbatasan waktu dan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan serta terbatasnya sumber daya manusia sehingga tidak cukup waktu dan tenaga untuk pelaksanaan sosialisasi. d. Disamping keterbatasan waktu dan sumber daya manusia, ketersedian dana untuk melaksanaan sosialisasi belum mencukupi untuk bisa menjangkau seluruh kelompok yang ada di masyarakat secara luas. 2. Pemutakhiran Data Pemilih Beberapa masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus tentang pemutakhiran
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
177
data pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, antara lain : Personel Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusun Daftar Pemilih adalah PPS, sudah tidak ada lagi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dengan demikian cakupan wilayahnya menjadi bertambah luas, karena meliputi satu wilayah desa/kelurahan. a)
Proses Pemutakhiran Data dan Penyusunan Data. 1)
Dalam
proses
memasukkan pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, meskipun PPS sudah mendatangi
langsung
pemilih
untuk
menentukan
dimana
yang
bersangkutan akan menggunakan hak pilihnya, kenyataan di tempat asal pemilih juga masih terdaftar, sehingga menjadi tercatat ganda; 2) Perpindahan penduduk pemilih karena faktor pernikahan yang tidak disertai surat pindah dan/atau tidak melakukan pengurusan data kependudukan di tempat yang baru. 3) Masih banyak ditemui pemilih dengan informasi identitasnya yang belum lengkap, antara lain NIK dan NKK atau bahkan sama sekali tidak ada NIK dan NKK (khususnya tahanan). 4) Masih terdapat NIK double, nama double dan tanggal lahir double , hal ini dikarenakan PPS kurang cermat dan teliti dalam melakukan pendataan dan pencatatan. b) Tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih oleh PPS di setiap desa/kelurahan hanya bekerja dibalik meja dengan mencocokkan data kependudukan yang ada, sehingga secara faktual keberadaan pemilih tidak bisa dipastikan, disamping itu dalam melaksanakan tugasnya tidak melibatkan pengurus RT/RW. c)
Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat luas maupun peserta pemilu, tentang mekanisme pendaftara pemilih, terutama yang menyangkut Surat Pemberitahuan Pindah Memilih (formulir Model A.5-PPWP);
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
178
d) Oleh karen kurang adanya sosialisasi mengakibatkan masyarakat dan paserta pemilu kurang berpartisipasi dalam meberikan masukan maupun tanggapan terhadap daftar pemilih yang sudah diumumkan disetiap tahapan.
3. Kampanye a)
Terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta kampanye terutama tentang pemasangan umbul-umbul, spanduk, baliho, poster, leafletleaflet dan alat peraga lainnya baik mengenai tempat pemasangan maupun waktu kampanye khususnya yang dilakukan oleh tim kampanye kedua pasangan calon Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
b) Demikian juga pelanggaran terhadap jadual kampanye, terutama yang dilakukan oleh para tim sukses kedua pasangan calon Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang melakukan kampanye tanpa menyampaikan pemberitahuan baik kepada pihak KPU, Panwaslu maupun pihak berwajib. Termasuk pelanggaran terhadap kegiatan yang terindikasi diluar jadwal, money politic dan mengikut sertakan anak-anak dibawah umur termasuk pelanggaran lalu lintas.
4.
Logistik a)
Adanya surat suara yang rusak, kotor, hasil cetak yang jelek, dan jumlah pengiriman yang kurang dari percetakan.
b) Penyiapan, pengesetan, pengepakan, dan distribusi
logitik dan alat
kelengkapan TPS cukup berat dengan waktu yang tersedia dari sisa waktu penerimaan logistik dari KPU maupun KPU Provinsi bila ditangani oleh sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini menyebabkan pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara, ketika KPPS membuka kotak suara untuk menginventarisasi semua alat kelengkapan TPS seringkali masih terdapat kekurangan dan tidak lengkap. c)
Seringkali jadual pengiriman dan penerimaan Logistik dari KPU dan KPU Provinsi tidak tepat waktu, sehingga pekerjaan yang semestinya bisa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
179
dilaksanakan sempat tertunda, karena menunggu. Belum lagi semua logistik yang diterima perlu dilakukan sortir, pengesetan, dan pengepakkan, disisi lain jadwal waktu pendistribusian ke PPK, PPS dan KPPS sudah terjadwalkan.
5.
Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Sumber Daya Manusia
1) Keterbatasan secara jumlah dan kualitas sumber daya manusia sebagai anggota KPPS amat sangat dirasakan terutama yang didaerah perdesaan, persyaratan umur dan usia sebagai anggota KPPS merupakan masalah utama yang sering dihadapi, sehingga dibeberapa TPS sulit
merekrut
orang menjadi KPPS. 2) Kurangnya bimbingan teknis yang dilakukan, menyangkut jumlah personil yang banyak dengan keterbatasan sumber daya manusia, secara kemampuan, sehingga tidak mudah memahami apa yang disampaikan dalam bimbingan teknis. 3) Banyak KPPS yang bekerja serta adanya pergantian personil pada saat pelaksanaan, sehingga sangat dimungkinkan mereka tidak mengikuti bimbingan teknis. b. Formulir penghitungan masih cukup rumit, dengan adanya perincian pemilih, pemilih yang menggunakan hak pilih, jumlah surat suara yang digunakan, KPPS seringkali salah mencatat oleh karena memang adanya pemahaman yang keliru. c. Kewajiban untuk menyalin Berita Acara, dikarenakan faktor lelah dan kondisi fisik serta konsentrasi yang sudah mulai berkurang, seringkali terjadi kesalahan dalam menyalin, bahkan letak kesalahannya berbeda-beda untuk masing-masing Berita Acara. d. Pemahaman yang tidak sama-sama menyangkut peraturan perundang-undangan antara KPPS, PPL dan saksi pasangan calon, seringkali memicu terjadinya kesalahpahaman dalam mensikapi suatu permasalahan yang terjadi.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
180
B. Penyelesaian terhadap Permasalahan 1. Di bidang Sosialisasi Dengan perencanaan bentuk-bentuk sosialisasi yang efektif dan efisien agar mampu menjangkau seluruh kelompok atau segmen yang ada di dalam masyarakat, meskipun
dengan
dukungan
anggaran
yang
terbatas.
Disetiap
tahapan
penyelenggaraan Pemilu kegiatan sosialisasi juga ikut disertakan, sehingga pada setiap kesempatan dengan waktu yang tersedia cukup untuk bisa menyampaikan semua informasi tentang penyelenggaraan Pemilu yang sedang dilaksanakan.
2. Di bidang Data Pemilih a.
Mengoptimalkan kerja PPS dengan mengikutsertakan keterlibatan perangkat RT dan RW dimasing-masing wilayah. Hal ini akan lebih teliti dan akurat dalam melakukan pencocokan dan penelitian berdasarkan keadaan faktual pemilih.
b.
Berkoordinasi dengan aktif antar PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota lain dalam rangka mendaftar pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, sehingga tidak memunculkan kegandaan.
c.
Senantiasa mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dan peserta Pemilu, untuk ikut mencermati proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, dengan memberikan masukkan dan tanggapan, termasuk terhadap informasi identitas kependudukan.
3. Kampanye Sudah dibentuk Tim Gabungan di tingkat Kabupaten untuk menyelesaikan pelanggaran kampanye, terutama terhadap pemasangan Alat Peraga Kampanye. Secara aktif menerima dan menindaklanjuti laporan yang masuk setiap terjadi adanya pelanggaran kampanye dan melakukan tindakan keras dan tegas terhadap semua pelanggaran yang terjadi. Hal ini juga diperlakukan sama terhadap semua peserta Pemilu tanpa kecuali.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
181
4.
Pemecahan Masalah Logistik a. Dilakukan pengaturan jadwal pengelolan logistik, menyesuaikan penerimaan logistik dari KPU dan KPU Provinsi. b. Segera melakukan pengelolaan terhadap logistik yang sudah tersedia untuk kemudian dilakukan pengesetan sesuai dengan jenis dan jumlah kebutuhan. Hal ini dilakukan secara berkesinambungan, tanpa harus menunggu sampai seluruh pengiriman diterima, dengan demikian setiap saat, waktu dan sumber daya manusia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. c. Guna mengantisipasi kekurangan dan ketidaklengkapan alat kelengkapan TPS pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan pos bergerak yang menggunakan mobil dengan membawa semua jenis alat kelengkapan TPS. Posisi pos bergerak ini berada di tiga titik yang bisa menjangkau dan melayani semua wilayah Kabupaten Wonogiri dengan cepat, apabila ada laporan kekurangan logistik dan alat kelengkapan TPS.
5. Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Melakukan seleksi yang baik pada saat perekruitan anggota KPPS, dengan memperhatikan kondisi dan ketersedian sumber daya manusia di masingmasing wilayah. Pegawai, karyawan ataupun guru merupakan target utama untuk bisa menjadi anggota KPPS, karena mereka sudah terbiasa melakukan kegiatan administratif. b. Pelaksanaan bimbingan teknis terhadap KPPS ditambah meskipun dukungan anggaran yang terbatas dibawah supervisi dan monitoring KPU Kabupaten Wonogiri, sehingga semua badan penyelenggara adhock, dari mulai PPK, PPS dan KPPS benar-benar mampu memahami dan memiliki kesiapan yang cukup dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. c. Disetiap kegiatan bimbingan teknis, mekanisme dan tata cara pengisian formulir penghitungan suara berulang-ulang dilakukan, sampai dengan bagaimana cara menyalin dengan benar. Penggunakan kotak suara setelah pemungutan dan penghitungan suara juga berulangkali disampaikan, sehingga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
182
semua pihak menyepakati standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, hal ini menjadi penting agar semua dokumen pemungutan dan penghitungan suara mudah dikelola dengan aman. d. Menyampaikan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemungutan dan penghitungan suara kepada semua pihak yang terkait, baik saksi dari peserta Pemilih, Pengawas Pemilu Lapangan agar bisa memahami dan mengerti pada setiap penyelenggaraan Pemilu, sehingga adanya kesalah pahaman dalam mensikapi suatu permasalahan tidak akan terjadi.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
183
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan Seluruh rangkaian Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang sudah diuraikan dari BAB I sampai dengan BAB VI sejak masa persiapan, pelaksanaan, rekapitulasi dan penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Wonogiri menyimpulkan beberapa hal penting berdasarkan apa yang sudah diuraikan, sebagai berikut : 1. Kegiatan-kegiatan KPU Kabupaten Wonogiri pada
tahun 2014 dalam tahap
persiapan dan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. 2. Seluruh kegiatan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga ada kesesuaian rekapitulasi antara penetapan yang dilakukan mulai dari PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Pada tanggal 9 Juni 2014 KPU Kabupaten Wonogiri telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Berdasarkan Berita Acara Nomor 025/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah 906.345 (Sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) dengan perincian 450.372 (empat ratus lima puluh ribu tiga ratus tujuh puluh dua) pemilih laki-laki dan 455.973 (empat ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) pemilih perempuan. Sebagai bentuk pelayanan terhadap pemilih yang tidak dan/atau belum terdaftar dalam DPT dan DPTb, telah didaftar oleh KPU Kabupaten Wonogiri dalam Daftar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
184
Pemilih Khusus. Berdasarkan Berita Acara Nomor 028/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih dalam DPK PPWP di Kabupaten Wonogiri adalah 120 pemilih, dengan perincian 66 (enam puluh enam) pemilih laki-laki dan 54 (lima puluh empat) pemilih perempuan. 3. Pelaksanaan kampanye oleh kedua Tim Kampanye Pasangan Calon di Kabupaten Wonogiri berjalan tertib, aman dan lancar. Pelanggaran yang terjadi hanya berupa pelanggaran administrasi, berupa pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai.
Terhadap
pelanggaran
tersebut
sudah
ditindaklanjuti
dengan
memberitahukan kepada Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten untuk dilakukan penertiban. Disamping itu sudah dibentuk Tim Gabungan di Kabupaten Wonogiri, untuk mengantisipasi apabila Tim Kampanye Pasangan Calon tidak segera melakukan penertiban. 4. Logistik pemilu baik yang berasal dari KPU dan KPU Provinsi maupun yang harus diadakan oleh KPU Kabupaten Wonogiri dapat dikelola dengan baik, mulai dari pengadaan dan penerimaan, pengesetan berdasarkan jenis dan jumlahnya, pengepakaan sesuai dengan jumlah TPS sampai dengan pendistribusian sampai ke tingkat KPPS melalui PPK dan PPS. Begitu pula penarikan kembali terhadap semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS setelah digunakan. 5. Puncak acara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan dilaksanakannya Pemungutan dan Penghitungan suara secara serentak pada tanggal 9 Juli 2014 di 2.280 (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS diseluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, dengan aman, lancer dan sukses. Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara secara berjenjang, yaitu di 294 (dua ratus Sembilan puluh empat) desa/kelurahan oleh PPS pada tanggal 10-12 Juli 2014, di 25 (dua puluh lima) kecamatan oleh PPK pada tanggal 13-15 Juli 2014 dan di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 16 Juli 2014 dengan hasil sebagai berikut : a. Jumlah pemilih
: 910.007
b. Jumlah Pengguna Hak Pilih
: 607.328
c. Jumlah Surat Suara yang digunakan
: 607.328
d. Jumlah Suara Sah
: 602.257 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
185
e. Jumlah Suara Tidak Sah
:
f. Perolehan Suara
:
5.071
1) H. Prabowo Subianto – Ir. H.M. Hatta Rajasa
: 139.522
2) Ir. H. Joko Widodo – Drs. H.M. Jusuf Kalla
: 462.735
B. Rekomendasi 1. Di bidang Sosialisasi Perlu direncanakan bentuk-bentuk sosialisasi yang efektif dan efisien, sehingga mampu menjangkau selruh kelompok atau segmen yang ada di dalam masyarakat, dengan
dukungan
anggaran
yang
memadahi.
Dalam
setiap
tahapan
penyelenggaraan Pemilihan Umum harus menyertakan kegiatan sosialisasi, sehingga waktu yang tersedia cukup untuk bisa menyampaikan semua informasi tentang penyelenggaraan Pemilu yang sedang dilaksanakan. 2. Di bidang Data Pemilih a.
Pemutakhiran data pemilih dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebaiknya dilakukan oleh Petugas Pendaftaran Pemilih (pantarlih) yang bekerja dalam lingkup TPS, masa kerjanya yang dipersingkat. Hal ini akan lebih teliti dan akurat dalam melakukan pencocokan dan penelitian berdasarkan keadaan faktual pemilih.
b.
Sistem informasi data pemilih mampu memfasilitasi setiap laporan yang terkait proses menginput data pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, sehingga tidak memunculkan
kegandaan. c.
Perlu adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan peserta Pemilihan Umum, untuk ikut mencermati proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, dengan memberikan masukkan dan tanggapan, termasuk terhadap informasi identitas kependudukan.
3. Kampanye Pelanggaran terhadap regulasi yang mengatur
kampanye, perlu adanya
peningkatan fungsi pengawasan baik oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
186
Stage Holder Pemilihan Umum serta masyarakat. Melaporkan setiap terjadinya pelanggaran kampanye dan perlu adanya tindakan keras dan tegas terhadap semua pelanggaran yang terjadi. Hal ini harus diperlakukan sama terhadap semua peserta Pemilihan Umum tanpa kecuali.
4. Logistik a. Perlu adanya ketepatan waktu dalam hal pengiriman logistik Pemilihan Umum dari KPU dan KPU Provinsi, sehingga sejak awal dapat diselaraskan dengan jadwal yang sudah disusun di tingkat Kabupaten. b. Agar lebih efektif dan efisien dalam pengelolaanya, jika memungkinkan semua pengadaan logistik Pemilu diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota dengan diberikan speck teknis dan pagu anggaran yang pasti, sehingga dapat direncanakan sejak dari awal pengadaan, sortir, pengesetan, pengepakaan serta pendistribusiannya sampai dengan KPPS melalui PPK dan PPS.
5. Pemungutan dan Penghitungan Suara
a. Perlu dikaji kembali terhadap persyaratan untuk menjadi anggota KPPS, mengingat jumlah personil yang harus direkruit cukup besar sedangkan ketersedian sumber daya manusia, terutama di daerah cukup terbatas. b. Pelaksanaan bimbingan teknis perlu ditambah dan diberikan dukungan anggaran yang cukup, sehingga semua badan penyelenggara adhock, dari mulai PPK, PPS dan KPPS benar-benar mampu memahami dan memiliki kesiapan yang cukup dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. c. Perlu adanya penyederhanaan formulir penghitungan suara, akan tetapi bisa memuat semua informasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Proses penggandaanya bisa dilakukan dengan cara disalin dan/atau di foto copy, sehingga bisa memperkecil adanya kesalahan dalam menyalin, minimal bila terjadi kesalahan, letak semua kesalahannya adalag sama. d. Semua pihak yang terkait, baik saksi dari peserta Pemili, Pengawas Pemilu Lapangan memahami dan mengerti semua peraturan perundan-undangan yang mengatur
tentang pemungutan dan penghitungan
suara pada setiap
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
187
penyelenggaraan Pemilu, sehingga adanya kesalah pahaman dalam mensikapi suatu permasalahan tidak akan terjadi.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
188
DOKUMENTASI KEGIATAN
Sosialisasi Melalui Media
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
189
Sosialisasi Implementasi Peraturan KPU
Bintek Mutarlih Penyusunan DPSHP PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
190
Bintek Mutarlih Regroupin TPS dan Penyusunan DPT PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
191
Bintek Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada PPK
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
192
Simulasi Penggunaan Kotak Suara
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
193
Latihan File Bantuan Penghitungan
Bimbingan Teknis kepada PPS dan KPPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
194
Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi DPSHP PPWP Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
195
Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPSHP PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
196
Rapat Kerja Regroupin TPS DPSHP PPWP
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi DPT PPWP Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
197
Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPT PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
198
Penetapan Rekapitulasi DPK PPWP tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
199
Sortir dan Pelipatan Surat Suara
Sortir dan Pengesetan Formulir
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
200
Pengesetan Alat Kelengkapan TPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
201
Pengepakan Logistik dan Alat Kelengkapan TPS
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
202
Distribusi Logistik dan Alat Kelengkapan TPS
Deklarasi Kampanye Damai di Kabupaten Wonogiri
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
203
Penerimaan Formulir Model C dalam Sampul V.S1-PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
204
Input Data Formulir Model C dan Lampirannya
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
205
Scan Formulir Model C dan Lampirannya
Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
206
Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
207
Formulir Model DB.1-PPWP
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
208
Penandatanganan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten
Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
209
Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
210
Penyampaian Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pengitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten ke KPU Provinsi Jawa Tengah
Rekapitulasi Ulang Hasil Pengitungan Perolehan Suara Desa Soco Kec. Slogohimo dan Desa Tremes Kec. Sidoharjo di KPU Provinsi Jawa Tengah
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
211
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
212
Pembukaan Kotak Suara disaksikan oleh Saksi dan Panwas Kabupaten untuk mempersiapkan Alat Bukti pada PHPU PILPRES Tahun 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
213
Klarifikasi Dokumen bersama PPK se Kabupaten untuk mempersiapkan Alat Bukti pada PHPU PILPRES Tahun 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
214
Penyerahan Dokumen Jawaban dan Daftar Alat Bukti Termohon pada PHPU PILPRES Tahun 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri |
215