Jurral K€dokterrDGigi tidv.rsilns I!dodesia
JKGLll20A0 : &dsi Kiusrs) 536-511 Ditetbitten di Jakarta
lssN 0E5rr-164x
KOMBINASI PEMBERIAN TETRACYCLINE DENGAN METRONIDAZOLE PADA PERAWATAN RAPIDLY PROGRNSSIVEPERIODONTITIS METODE BARU Mohamad Rubianto Airlangga Gigi Universitas Kedokleran PeriodonsiaFakultas Laboratorium
Rapidl) PadaPera$aran TerraclclineDengar\letrotlidazole MohamadRubianlo KonbinasiPemberian (Fdiri 2000: 7 lndonesia Universitas Kedokteran Gigi Jumal Metode Baru Periodontiiis ProEessive r'husus):516-541
Abstract Svstemiccombinarionnetroni{tazoleand tetracrcliDe!\'efecompafeas adjuncti\eagenisin thc periodontitis(RPP) 10 paticnrs\\jfi RPP $€re trearedwilh scalingand treatnlenl;f rapidl:-progfessive lv devided surscr)lf indicatedl he parients$ ercrandom andperiodontal orii hygien€ "ont.oi oi ,ootptuning, he cont'nucred ro and than xd l0 dals. 200 mg x 3 group had merronidazole groups tust i lhe inroI equil with rea;cyciine250mgx 4 x 12 days The secondgrouphadtelaqcline 250mgx4 \ ll davsandthanto lcconrinueteawifirnetronidazole200mgx3xl0days'Thethildgroupascontrolreceilcdnomedication' (GI) ProbingDept All the grouphad not periodontalsurgeryafier receiled medicationsGingival Index pararnetcrs r|ere n nitoredat l0' (GB) All r.gislered (PD).S;ppurationandCing;valBleedingafterprobing lf 'on'lusion: impfolcmenr groLrps sho'ved research all auyt uR". t..ut;enl. B,r the;nd ofthe i: -a:: r]ehonidazole effecri\ e rhan $cle more \!irh rnelnnidazote rrcarment of [pp sirh termctclineto be contiiue clinical resl'lts produce better to lo continue\,r;lhleirac,''cline
Abstrak
denganteracJ-clinedilakukanpada l0 pend' ta Rapidl)Pemberiankombinasimetronidazole ProgressivePeriodoniiiis(RlP)yangdirawatdengalscalingdanroolplaning,konlrolkebdsihanmulul dibagimelrjadii kelompok perawaian bedahperiodonlil Penderita merdapatkan naupunyangrliindikasikan dencanpenberian dilanjutkan l0 hari dan selama kali sehari 200 mg 3 metonidazole r-alUr; relJmpor 4 250mg 4 kali sehariselamaI2 hari.KelompokII diberilerraqctinc2-50nrg kalr sehariselama retracy;line 100 mg I kali seha selamar0 hari.K.ldnpok |l| sebagal m€lronidazote 12ha;i dandilanj;kan pemberian bedah\elelah pemberian perlakuan obat.semuakclonpoklidakdiiskukanpera$atarr kontroltidakrnenerima Blecding setelah dan Gingival pfobing depr' supurasi dilakukanpemberianotar. nicatar Gingival Inde\. penelitian pefa\utan Pada akhn hari s€telah dan:2 probing.Simua parameterdimonilorsetelah10. ll senr.atetompokrnenunjukkanhasilyangmemadli'Kesinlpulanpenelitianinisecafaklinis'nenunJukk bahwapera\,;ranRpp denganpemberianretracycline )ang dilaniutkandenganmeronidazolelebihefekrif dengan tet'ac)c11ne p€mberian yang dilanjulkan m€tronidazole dariDada T e | n Ll l D x ] h K P P I K G X l l
Lnhthnt!
Penbe,an l ete),lN
D.hsun Mdrondu:ol. Putu fda\utun
R'rtll\
Pt.4 t{er.
P.ho.lont t\ t|tur\!
Boul
P€ndahuluan Menurut Carranzar pada perawalan penyakit periodontal khususnya di dalam penanganan faklor lokalnya yaitu miko .rganisme penyebab. digunakan pemberian lrn!ibiotikasecarasistemik. \{ikoorganisme sebagaipenlebab berrna .am-macam seperti gram positif. gram negadf.non oral gram negatif fakultatif rods. bLackpigmentedbacteriadan spirochaeta,plo r(lld intermedia.porphlro'nonasgingivalis. actinobacrllus actinomycetemcomilans dan pr)ryyromonasgirgivalis. Pernilihanantibiotika pjlihan untuk meng ..rrri mikJoorgani<mc ter\ebul.cpefli a|lro\i . llin. clindam)cin. LypfoflocaLin.melroni Jazole.tetracycline,erithromycin. klrusus unnr( penangananpenlakjl perio .lontal yang a$esif seped rapidly progres .rre periodontitis.juYenile periodontitisbiasa \.r ditangani dengm pembenrn metroni j.rzole dan dengan atau tetrac)cline oleh ..1renakekhususanjenis mikroorganismenya. \['lihar sifat pen]aki! periodontal ) ang agre .ri episodik maka pemilihnn pemberian rntibiotik tersebuf tcntunya pemakaian alau .rpan ciiberi metrodinazol oleh karena :.traclcline sangat mcnentLrkan prognosa .erembuhanpenyakitperiodontal. Bantak peneliti sepertiSaxenr.Loesche!. ',.rn Winhelhoffj. Walker6. dan Noval' -lJneliii tcntang khususn)a pengaruh peng :.lr1aannclronidazole dan tetrac)cline pada lera\atan pen)akit periodontal khususnya :cn\ akit periodontallang agresif'. Pereliti tersebul men)atakan keunggulan Jrn kelemahan dari tetraxycline maupun 'rc r.'nrd.rzol.Prdr d:t.amrr dilihal dari r:ndckalan imunologis tclraclcline mempu ::\.rl dala inunostimulalor. sebalikn)a netro -,J.tzol mempunyai da)a immunosupresson. .,.rlaLrpLrn keduanla dapatetektif menbunuh r:rjusrl)n aclinobacillus aclilomycetin ,:,!lilans. scbagai mirkoorganismc kiusus :-rminan penyebab penyakit periodonrai \lcnurut pcndapaL .Airik,rnen'(elra()clin ..,Lrudala bum r terhadapactinobacillus
actinomycetin comitans tidak sebesarmetro nida,,olrerapi oleh larend silalnlr sebaCar imunostimulator yang dapat membanfu pfoses fegenerasi dan dapat disekesi ke gingival crevical fluid lcbih lama dan meffo nrdazole mala berda'arkal londisi dari keadaan penyakit periodontal yang agressil yang biasanyaterdapatgangguanpada proses regenerasinyamaka perlu dipenimbangkan agar proses fegenerasi yang sudah lemah pada pen-vakit periodonral tersebut tidak terganggu lagi dengan pcmbc an antibioiik sifatn)a sebagai imuno supressor. ,""ang 'letrdct-clinc mempunvai sitat sebagar itnunostimulatifperlu dipertimbangkanuntuk dibedkan lebih dahulu sebelum pemberian metronidazolepadapenderio tersebul. Pennasalahannya adalah oleh karena belum ada penelitian sehubungan dengan kapasiFs mutu ]ang tepat bagi pemakaian terrrel.lrn drl"rnbina.r .lcngan Inerr"ni da,,"lc ,rrau rehalil,nr,rm:l.r ru;JuanJari penclilian ini untuk menguji ururan yang lepal pemberian ke 2 macam oba! tersebut untr* mendapatkan hasil penlembuh pada len\dkit periodonralagrcsil secardLlinidenganhasil yang optrmal. Pen(liri.'n .Ii menrgunrkari,Ji\r,r llini yaituindikatorProbingDepth nrcnuNtBadcnslen' (PDl. GingivalBleedins(GB).GnrsivallDdex(Cl l.oe. 19671daDsul'urasi.Kombnrasipenakaiar rclerac)_cline rnetronidazoledengan tepat bel .ecda ot'rndl pen)dlir inanldar bagipenrdndnal periodotal khususn)'a penyakit periodonral agrevl.
Bahan dan Cara Kerja liga puluh penderila RI'P berdrsxrkan kiteria dari Baer (197t) )ang datang pada Klrnil pribrdi peneliti digLrtalan .ehagai herki5aranlarr 2(l "ampel.I rnur pcndcriLa 40 tahun. sebelumnyasemuanyalidak menda at terapi pemberian antibiotik selama lebih kurang l-2 bulan. Infonned consent dibuat
il7
penderitamemer oleh pasien.Pengumpulan ukanwaktu I 2-3 tahw. Panoramicradiographicdilal'-ukdnbagi seiuruhpenderitauntuk menunjangketepatan diagnosis. ebagai indikator utama pada penelil;dnini digunakanindikatorllrni. lenentusepertiProbringDept (PD),Gingivai Bteeding(GB), Gingival Index (Gl Loe. 1967)dan supurasipada seluruhpenderita. Probing Dept (PD) diukur pada :l tempat (mesial.distal,bucal,lingual)denganmanual pocketprobe oleh satu penelitlseluruhbiji dari gingivalma€in ke dasarpocket. Girgi\al Bleeding (GB) dicatat setelah dilakukan probing dan diukur berdasar lempatberdarah dari seluruhbagian iUnrl.rh yangdiprobingsuppurasi positif.Bila pocket gingiva mengeluarkan cainn atau pus jika ditekan perlahanlahan denganjari, gingival
indcx )ang dipakai gingi\al index dan Loe
r967(Gl)
Ketigapuluh penderira RPI' dihrgl mcnjaJr I kelurnp,L {ernr." nendcril.r menerimainstruksi dan konlrol oral hvgienc. scaljngdan rootplaning. Kelompok penama Drendaparmclronida ole 200 mg 3 x sehariselama l0 hai. serelah I0 hari dipcriksa seluruh indikalor klinisn)'a. kenudian dilaniulkan dengan pemberian tetraclciine 200 mg,l x sehariselana l: hafl. Setelah ll hari diperiksa sclurub indikaft)r klinisn)a. Kelornpok kedua secara gans besarmendasarperiakrnn dan peneukuran\a .am.r Jcrrgan lcl,'mp.'k p
Hasil Tabel L
\
Nilai reratadari kedalamampokel penderilaRPP seielahpernakaianletrac)cline. meffonidazoledan kombinasitelracxvclinc-mctronidazolc.
Kelompok PoctetD;\ \ilairemta I sll
0isB
538
Kontrol
#j:i:" to Hari
8 i t,8
6r 1,4
re,,aclcrinc -M eI eh lomnxi d\ a z o l . ll Han
7!1.2
( l'ne :: Hari
ll l.l
lefa.) Cline + \letrDi l).7ole ll Hrfi
2r l.l
Pembahasan Pemakaian antibidik secara sisternil deng.rnpcmbcrianlclrnr\Lline Jan merroni itzoie rcrnyata dari indjkator klinik menun ulkan adan]a perbedaan alau efek \ang bennakna.Unfrk penangananfaktor lokal be rupa mjkroorganismeterutamabagi penvakjr periodonlal khususnla periodontal agresif rnemerhkan pemberiananlibiotika )ang repat di dalam$aktu maupur macam dosisn)a dan uruhrul\a. \4Jntrdl .rnrihioril,nr(rul. nr pcllralJrrn teirac)cline dan metronidazole Inendd.arsesuaiJerrgrn-ha.il pengiunarJn ". .lrri par.rpenelJti''"' Khususnya di dalan penelitian ini olctl lirend $,r1tu pengar)r,rralr Jrpersrngkar d.rri peneliri lain )ang mengamatiantara6 bulan I rahun menjadi 10. 12 dan 22 hari. rnaLr tentun\a hasil penelilian ini secara unlun cukup bemakna dimana telrac\cline clan metronidazole diberikan secara berurutan mcnuniuklGn hasii ef'ek antibiotika terhadap rnikroorganismevang cukup sempuma. P<mberiarr merrondrzolc 'cl DJ lu hdl dibandingkandenganpembcrian lerxc)cline selama l2 hari ten\rla metronidazolecfikiil' terhadap kbususnYa kumrn acrinobacillus cocom!data. sedangkan tctrac_t- ciine efektif untuk sebagianactinobacillus cocolt)cetans dan mempunrai ef'ekoptimal tcrhadapbl.rck pigmented bacteria. spirochaeta. plnotela intennedian.proph)nomonasgingivalis 1urg luga merupakan kuman cukup patogen terhadap terjadin).a kelainan pen\akil periodontal. Tcrlihat kelebihan rnaupun kekuatan dai kedua nacan anlibiolik Nlen rut Carranzar dan Walkcr6 kelcbihan laiinya dari tctrac\cline adalah tetrac\cline merupakan irxnunostimulan \rne dapat ncnstimulan fibroblas maupun I'\l\ d: dalamnrcn.Lrrj.rr: pr,,.e. -egencr:.i. Sedangkannretronidazolcsebagaiimun supu rasi dimana dapat menutrnkan proses
5J0
rcgcncrnsi tclapi el-eltii terhrdrp $ususn!;r :rclinobacilhrs coconi\cclans Penlali! pcnodonhl agresil biasanra dengandara regeneras; )ans sancrtminirnal dan ini harus diperlimbangkan di d.rlam pemilihan perrberianantibiotik. Dari kelebihan dall kekuatar kcdua antibiotik tcrsebut mala bila kclcbiLarr keduanla dininiaalLan aiau digabung mal.r .rkan mendapatkombinasi antibiorik )ang efektif: rerutania di rlalam penanganan pcn)akilperiodonlal ) angagrcsil. Hasil penelitianini sccara menveluluh bdh\\a pernberiantetrax\cline lebih dahulu selama l2 hari. lemudian diikuti dengan pernberianmctronidazolcselanral0 hari. Ilila dibandingkan dengai pernberian mcrronida zole dahulu kcnudian lelrac\clioe.apalagr penrbcrian n.tloniduole hanl a dan lclruc)cline saja ternr ara mcnLnlukkan hasil \anp sangai bcmrkna sehubungandengan cfcl pernberian tersebur tefiadap kc ;l indikarorklids ] arg diteliti. \ l < r r r \ . . \ e n d , , n| . \ . r ' J r k d Ir ,k l i n . ! pocket dept (PD) dan (iingnrl Indcks (Cl I oc) cukup akurar untuk ncmbori pengaruh pemberianandbiolik srcura sistemik dan didLrkune oleh hasil penelitian ini bah$a pemberiantctnocline diikuti rnclonidazole s.lngal elektif rcrhadap peDangananlaklor lokal (nikoorganisrne) l L . i l f t r r e l r t i , n d d r , i n J i k . , r , , fk l i r s Gingiral Blccding ((jB) dan supurasi yang iern)atajuganenunjuklan hasil\ans sangat ' < r r n : r l rpr r, r d . m a l , a i . rt rcrr r r r r ,l i n r d i i l u r i 1'. metronidarLrle.Hal ini sangal Drendukung para pencliti tcrdahulu bah\\n dengan kombinasiur-utanterscbulncndapatkansualu hasil pcra\alan pen)akil periodoit,rl rgresrf Dei hasilpenelitianid drp|l disimpulkan h,,1,$, .r' ,,1 f(r.rnJir..,rf. r,].,lir p
Pembahasan Pemakaian :rntibi(xik secara sistcnil d(nPdnpcmbcridnleUaL\iliIe J n merronl ivole lemlata dari indikator klinik menun ulNLan adan)a pededaan atau elek rang bermakna.Untuk penangananfaktor lokal be mpa mikroorganisll]lclerutamabagi pen)akit periodontal lihususn)a periodontal agresif memerlukanpemberjanantibiotika)ang tepal di dalam *aktu rnaupLmnacaln dosisnl.r dar lrl1ttanil) a. M;tnfaal anlibiotika temtama pemalia n telraclcline dan metronidazolesecaraumun rrrendacdr scsudi derrqarrha.rl Dene.atnJlirll dnrrpardnenetrtl Khususaa di daia penelitian inj oleh kr-ird \dltu pcnedmJlxnJipr.in;kat darr penelitilain \ang ncngrnati antrm 6 bulan I tahLd menjadi 10. 12 dan 22 hari. naka tentunla hasil pciclitian ini secara umum cukup bennnkna dimana tetracrcline dan melronidaTole diberikan sccara berurutarr nienuniukkanhasil efek antibiotika rcrhadap mikoorganisme )'an8 cukup seDlpurna. Pqntberianrrr
Jil0
rcgcn.rasi lclrpi el-eltii lerh.rdip $ususn\a actrnobrcilhscoconilcclans Penlakii pcdodonral agresif biasanra dcngan drla recenerasivang sansit minimal dan ini harus diperlimbangkan di dalanr penilihan pelrberian antibiotil. Dari kelebihan dan kekuatan kcdua antibiotik rersebut lr,rka bila kclcbilan kedrLan)adimanlarlkan araLrdigabung maka .krn mendapatkombinasi anlibiotik ]ang eiektii: terurama dl dalarr penanganan pcn] ilit periodontal)ang agrcsil. llasil penelitian ini cccara menvelurlLh bah\\a pemberian tetra\)cline lebih dahulu selallla ll hari. lemudian diikuti dengan pemberirn metronidazolcselamal0 hari. llila dibandingkan dcnean pemberian nctronida , , , ( J , r l | l . l Ik c m u d i r r r < r r , . ' r r n c . r p a l . r g i pemberian mctronidaTole dan hanla tctrac\cline saja tern)ata r11cnlurjulkanhasil \rng sarrgai bcnn lna sehubungandensan clal pernberian iersebul lerhadap kc ;+ indikatorklinis\ angdilelili. \ l . , u r u r . r \ < | l d ] . r I , ( i n J i k r l , ' kr l i r i . poclet dept (PD) dan (;ingi\il Indcks (CI Loe) c![up akLrraluntlrk lncmbcri pengaruh pcllberirn antibiotik sccura sistenik dan didukung olch hasil perrelitianini bah\\a pernberian tcrra$cline diikuii mctronidazole sangrt eleLtif terhadip pen.rngananfalitor lokal (milroorganisme) T L . i l ; e r r < l i t r : I rd . . r i i n . i i k : r r . ,lr, l r n i s (;ingi\al Blccding ((;B) clan supurasiyang ternlara juga mcnunjuklan hasil \ang s.rngat hrrm..rkrr.r r
Ko,tbnae
Plnbenah
l etrocrchne Dengdn Metrqrlt.Dle
liikuti dengan metronidazole200 mg 2 x I ffi seiamal0 had. Penelitiar ini bermanfMt bagi klinikus, snu\usnyauntuk periodontisdapal mengalasi : koorganisme penvebab kelainan khusus 1)a periodontal. Harapan dari penelitian ini dengan perkem bangan kualitas antibiotik yang cukup pesat lln lenerasi ke Benerasirerapharushati-hali jr dalam penggunaannyaagar di dapat hasil p.rallatan periodontalyang opriDal.
Daftar Pustaka
: I -
( ananza,FA.Treahent oJAggressive Foms tl Peiodontitis RP, RPP, NU and JP. CUnicalPeriodontolog/,ed.8, Philadelphia. wB Saunders. 1996:123. \.\en.l dnd Ailannen,S.VeroniJarolcin rhe treatment of localized juvenile periodoniitis. ,e,r Rf! 199.1;6(4):5. Loesche,WJand Schmidt,E. Effects of metronidazole on periodontal teatm€nt needs. J Pelio../o,r l99l;10:100-12,. I oesche.Wl and S)ed.SA.Merronidd/ole In pefiodontitis.I-Clinical and Bacteriological lesultsafter 15 lo 30 weeks.J Periodonl 1 9 8 45:5 :3 2 5 .
Pada P.rutrutan ltPt:lU
PrqtesDe
Perto.lurrts
M?|o1le uaht
5. Van WinkelholflAJ and Rodenbwg.JP. Metronidazoleph6 anoxycillin in the trealmentof actirobacillusactinomycerenl comitans associatedperiodontrtis.J (lr? Periodont1989.16: \O8. Walker,CB; Gondan,JM et al. Gingival crevicalflnid levelsof tetraxyclineand tlle invitro of periodonkl bacteria. Palt ll Susceptibilitasof PeriodontalBacte.ia,J Petiotlont198):52: 613-616. Novak.MJ. Polson-AM and Adair.SM. letmxyclinetherapyin patienc wilh earl) juvcnileperiodontitis. J Periodont1988159: 366. Aikarinen,S,Jousinies-Sorn€r.H. Kaneno.A and Saxen,L.The imnediaie eilicacy o1' adjurctive doxycline in the teatmem ol' localizedjuvenile periodontilis l/.i O,.rl Biol 199Ot35:231. 9. Baderstenm.A.Nilorus.r and Egelberg.J Effecl of non surgicalpedodomalrherap). VII bl€edingsuppurationand hobing Depr Insireswjth possiblyattaclnnenl loos.J Cr, Petiodont1985tl2t 432. 1 0 . I-oe.H.The gingivalindex.the plaqueindex and the retention index s),stem.../ Pern dorl 1967;38Guppl):610.