PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN KOMPETITIF INDIVIDUAL/KOLEKTIF IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN 2013
A. GAMBARAN UMUM PROGRAM Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Individual/Kolektif adalah program bantuan dana yang diberikan secara kompetitif dan selektif oleh IAIN Walisongo kepada dosen IAIN Walisongo untuk keperluan pelaksanaan penelitian yang diharapkan memperoleh hasil yang bermutu dan berhasil-guna. Program ini merupakan bentuk dukungan institusional dan finansial Lemlit IAIN Walisongo terhadap peningkatan mutu proses dan hasil penelitian dosen IAIN Walisongo. Lembaga Penelitian IAIN Walisongo berkepentingan dan sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sejumlah hasil penelitian yang bermutu dan mampu menawarkan jalan keluar terbaik atas kompleksitas persoalan masyarakat dewasa ini dan menawarkan rumusan-rumusan nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan keagamaan yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan peradaban, serta ilmu pengetahuan lain yang terkait dengan disiplin ilmu yang berkembang di IAIN Walisongo. Hasil-hasil penelitian yang demikian ini penting direalisasikan selain sebagai bagian dari kontribusi IAIN Walisongo terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan keagamaan, pemajuan peradaban, dan penghargaan kemanusiaan, juga merupakan cara yang elegan bagi intelektual muslim untuk tetap menghidupkan kembali ilmu pengetahuan dan keagamaan dalam arti yang sebenarnya di tengah-tengah peradaban manusia dewasa ini. B. ARAH PENELITIAN INDIVIDUAL/KOLEKTIF KOMPETITIF IAIN WALISONGO TAHUN 2013 Hasil penelitian yang diharapkan oleh LemlitIAIN Walisongo adalah penelitian yang memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Memberikan sumbangan yang berarti dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan (contribution of knowledge) untuk meningkatkan kemaslahatan umat manusia. 2. Mendorong terwujudnya kajian kritis, inovatif, dan transformatif dalam khazanah ilmu pengetahuan dan kehidupan keagamaan, baik bersifat pengembangan maupun – terutama – penemuan baru dalam ilmu agama Islam. 3. Menawarkan jalan keluar yang nyata atas problematika kehidupan masyarakat yang mendesak untuk dicarikan alternatif pemecahannya. 4. Dapat ditindaklanjuti sebagai pengabdian pada masyarakat dan sebagai tawaran bagi penguatan bangunan akademik, terutama IAIN, dalam memperbaiki tatanan sosial yang adil, beradab dan demokratis. 5. Layak diterbitkan (publishable) dan penting disosialisasikan kepada publik. C. JENIS DAN BIDANG PENELITIAN KOMPETITIF IAIN WALISONGO
INDIVIDUAL/KOLEKTIF
1. Jenis Penelitian Program bantuan dana penelitian Individual/Kolektif Kompetitif IAIN Walisongo ini akan diberikan untuk dua jenis penelitian, yaitu: a. Penelitian Pengembangan Ilmu, yakni penelitian yang dilakukan merupakan pengembangan teori, konsep-konsep, dan metodologi ilmu–ilmu pengetahuan dan keagamaan, terutama dalam ragam disiplin ilmu yang berkembang di IAIN Walisongo. b. Penelitian Terapan, yakni penelitian yang dilakukan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keagamaan dalam suatu tatanan kehidupan tertentu. Hasil analisisnya mempunyai signifikansi langsung dan praktis bagi perumusan, analisis, kelayakan, telaah, implementasi, atau pemantauan suatu kebijakan.
d/ Lemlit_iainws/pedoman dip
1
2. Bidang Ilmu Bidang keilmuan yang menjadi fokus perhatian program bantuan penelitian ini adalah pengkajian Islam (Islamic Studies) dengan semua cabang ilmu yang berkaitan dengannya. Islamic studies dalam kerangka penelitian kompetitif ini dapat dilakukan melalui salah satu dari empat pendekatan. Pertama, menggunakan pendekatan yang dipakai dalam disiplin atau kajian teologi agama-agama (divinity schools). Kedua, menggunakan metode ilmu-ilmu yang masuk ke dalam kelompok humaniora (humanities sciences), seperti filsafat, filologi, ilmu bahasa dan antropologi. Ketiga, menggunakan metode ilmu-ilmu sosial (social sciences), seperti sosiologi, ekonomi, ilmu politik, pendidikan dan psikologi. Keempat, menggunakan area studies (studi kawasan). 3. Tema Pokok Penelitian Tema-tema penelitian LemlitIAIN Walisongo tahun 2013: a. Regulasi pendidikan dan relevansinya dengan prospek pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia, dengan subtema sebagai berikut: Prospek dan pengembangan PTAI (T.1) Pengembangan profesi keguruan (T.2) Pengembangan Lembaga Madrasah/Pesantren (T.3) Pengembangan Program Studi Tadris dan Science (T.4) Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (HS, PAUD) (T.5) Pengembangan Metode Studi Kependidikan (T.6) Pemikiran Pendidikan (T.7) Pendidikan Inklusi (T.8) b. Dinamika Pengembangan Ilmu Syariah dengan sub tema Ekonomi, Bisnis dan Menejemen Syari’ah (S.1) Perbankan Syariah (S.2) Politik Islam Kontemporer di Indonesia (S.3) Hukum Islam Kontemporer (S.4) Mediasi di Lembaga Peradilan (S.5) Pengembangan Kultur Anti Korupsi (S.6) Pengembangan Hukum Islam dan Metode Studi Hukum Islam (S.7) Dialektika Hukum Islam dan Hukum Positif (S.8) c. Dinamika Pengembangan Ilmu Ushuluddin Tasawuf dan Psikoterapi (U.1) Pengembangan Ulum al-Qur’an (U.2) Pengembangan Ulum al Hadis (U.3) Pengembangan Studi Agama dan Perdamaian (U.4) Pengembangan Theologi dan Filsafat Islam (U.5) Konservasi dan revitalisasi kearifan lokal (U.6) Metode Studi Pemikiran Islam (U.7) d. Dinamika Pengembangan Ilmu Dakwah dengan sub tema sebagai berikut: Dakwah multikultural (D.1) Pengembangan Komunikasi dan Penyiaran Islam (D.2) Pengembangan Bimbingan dan Konseling (D.3) Dakwah Untuk Komunitas Marjinal. (D.4) Dakwah dan Filantropisme (D.5) Dakwah Berbasis IT (D.6) Manajemen Dakwah (D.7) Pengembangan Masyarakat Islam (D.8) e. Tema-tema lain yang relevan dengan bidang-bidang ilmu yang berkembang di IAIN Walisongo, antara lain :
d/ Lemlit_iainws/pedoman dip
2
Relasi Agama-Agama (L.1) Islam dan Budaya Jawa (L.2) Naskah Nusantara (L.3) Seni dan Budaya Islam (L.4) f. Isu-isu strategis yasng dipandang penting untuk diangkat sebagai tema penelitian tahun 2013 adalah : Anarkisme agama dan resolusi konflik Revitalisasi agama-agama lokal Pendidikan Karakter Hukum Islam dan Ketahanan Keluarga D. TENAGA PENELITI Dari sisi komposisi tenaga peneliti, penelitian kompetitif IAIN Walisongo dibagi ke dalam 2 kelompok penelitian. Masing-masing penelitian memiliki ketentuan sendiri. 1) Penelitian Kolektif Kompetitif Penelitian ini dilaksanakan sekurang-kurangnya oleh 3 (tiga) orang dan sebanyakbanyaknya 5 (lima) orang. 1 (satu) orang sebagai ketua tim peneliti (peneliti utama), dan sisanya sebagai anggota tim peneliti (peneliti pembantu), dianjurkan untuk melibatkan mahasiswa; dan (kalau dibutuhkan) dilibatkan konsultan penelitian dengan bidang keahlian yang saling mendukung. Ketua tim peneliti (peneliti utama) minimal berpendidikan S-2 dan atau berpangkat Lektor Kepala, dalam keahlian yang sesuai dengan fokus penelitian, pernah mengikuti pendidikan/pelatihan metodologi penelitian yang standar dan memiliki pengalaman melakukan penelitian. Proposal penelitian yang diajukan bukan merupakan proposal tesis S2 atau disertasi S3 dan masalah yang diangkat dalam penelitian tidak sama dengan masalah yang telah/akan dibahas dalam tesis dan disertasi, atau penelitian lainnya. 2) Penelitian Individual Kompetitif Penelitian ini dilaksanakan oleh 1 (satu) orang peneliti. Peneliti dengan pangkat lector kebawah dan belum berpendidikan S2, diharuskan menggunakan Konsultan Peneliti. Proposal penelitian yang dilakukan bukan merupakan proposal tesis S2 atau disertasi S3 dan masalah yang diangkat dalam penelitian tidak sama dengan masalah yang telah/akan dibahas dalam tesis dan disertasi, atau penelitian lainnya. E. CONCEPT NOTES (RINGKASAN PROPOSAL) 1. Untuk tahap seleksi awal, pihak panitia seleksi hanya mensyaratkan bagi peneliti/tim peneliti untuk menyusun Concept Notes. Concept Notes tidak lebih dari 7 (tujuh) halaman yang diketik pada kertas ukuran A4; spasi 1,5 lines, huruf Times New Roman size 12 point, margin 2,5 cm. 2. Hanya pengusul yang dinyatakan lolos tahap seleksi awal (Concept Notes) saja yang diminta untuk menyusun Proposal Lengkap untuk dipresentasikan pada forum Seminar Proposal Penelitian Kompetitif. 3. Concept Notes minimal mencakup beberapa unsur sebagai berikut : a. Judul Penelitian b. Latar Belakang c. Rumusan Masalah d. Pembatasan Masalah e. Signifikansi Penelitian f. Kajian Research sebelumnya g. Kerangka Teori h. Metode Penelitian i. Sumber Bacaan 4. Concept Notes program penelitian kompetitif dijilid sebanyak 6 (enam) bendel; dengan ketentuan 3 bandel dengan mencantumkan nama identitas dan lembaga (fakultas); 3 bandel lainnya hanya memuat substansi dan dijilid dengan cover yang hanya memuat
d/ Lemlit_iainws/pedoman dip
3
judul, tanpa mencantumkan nama peneliti dan lembaga (fakultas). Identitas peneliti meliputi Nama peneliti (lengkap dengan gelar), NIP, Pangkat/Golongan dan Fakultas. 5. Masing-masing berkas dijilid dengan sampul muka berbentuk soft cover (non plastik) berwarna “hijau” dan berlogo IAIN Walisongo untuk Concept Notes yang beridentitas dan warna “putih” untuk yang tidak beridentitas. 6. Peneliti /Tim Peneliti yang Concept Notesnya dinyatakan lolos seleksi awal diharuskan menyusun Proposal Lengkap Penelitian yang mencakup seluruh unsur pada Concept Notes ditambah beberapa item sebagai berikut : a. Instrumen penelitian b. Alokasi biaya dan jadwal penelitian c. Kompetensi peneliti d. Biodata Peneliti F. WAKTU PENGAJUAN, PROSES SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN CONCEPT NOTES 1. Waktu Pengajuan Concept Notes Concept Notes penelitian diajukan ke Lembaga Penelitian IAIN Walisongo Semarang, mulai tanggal 10 Januari sampai 11 Pebruari 2013 pada jam kerja. 2. Proses Seleksi Concept Notes Semua Concept Notes penelitian yang masuk ke Lemlit IAIN Walisongo akan diseleksi melalui beberapa tahap: a). Seleksi administratif b). Seleksi in absentia c). Seminar proposal. Untuk kepentingan proses ini, Lemlit IAIN Walisongo membentuk tim seleksi yang melibatkan pakar baik dari internal maupun luar IAIN. 3. Kriteria Penilaian Concept Notes dan Proposal Penelitian Sebagai acuan bagi pembuat concept notes dan proposal penelitian, ada empat unsur penting yang digunakan Lemlit IAIN Walisongo dalam menentukan mutu concept notes dan proposal penelitian. Pertama, urgensitas inti masalah yang diteliti, yang dijabarkan dalam indikator sebagai beriku: Masalah yang diteliti mencerminkan persoalan penting yang dihadapi oleh masyarakat dan membutuhkan penyelesaian (solusi) secepatnya. Rumusan masalah – dengan spesifikasi dan ruang lingkupnya – kiranya mampu menjawab atau memberikan jalan keluar atas persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat. Menawarkan ide-ide baru (inovatif), baik secara teoritik maupun metodologis, dalam memaknai secara kritis perkembangan ilmu-ilmu keislaman. Memiliki kemampuan untuk pembaharuan dan pemajuan pengkajian ilmu-ilmu dan kebudayaan Islam. Masalah yang ingin dijawab bukan merupakan pengulangan masalah yang sudah dijawab dalam penelitian lain. Kedua, ketepatan penggunaan metodologi, yang dijabarkan dalam indikator sebagai beriku: Metodologi yang dipilih sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dan tepat dengan kebutuhan untuk memecahkan permasalahan yang diteliti. Metodologi dipahami secara benar dan diuraikan secara detail sesuai dengan kompleksitas masalah yang diteliti sehingga meyakinkan bahwa masalah tersebut akan dapat terpecahkan secara tepat. Ketiga, kesahihan teori yang dipakai. Teori yang digunakan memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan pemecahan masalah yang diteliti, bahkan sangat membantu dalam pengungkapan dan penjelasan.
d/ Lemlit_iainws/pedoman dip
4
Teori diuraikan secara sahih, dikaitkan dengan masalah, dan ditempatkan secara tepat dalam desain penelitian. Keempat, fisibilitas dan reliabilitas penelitian. Rincian empat kriteria tersebut adalah sebagai berikut: Concept notes menggambarkan hasil penelitian yang memiliki keunggulan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi masyarakat-bangsa. Concept notes meyakinkan untuk dapat dilaksanakan secara tepat dan efisien. G. PELAKSANAAN DAN PEMBIAYAAN 1. Jangka Waktu Pelaksanaan Penelitian Jangka waktu pelaksanaan penelitian individual/kolektif kompetitif yang tersedia dalam program ini adalah 4 (empat) bulan. Oleh karena itu, desain penelitian diharapkan memuat waktu penyelesaian kegiatan penelitian paling lambat 4 (empat) bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak penelitian dilakukan. 2. Pembiayaan Semua pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan penelitian kompetitif ditanggung oleh Lemlit IAIN Walisongo melalui Dana DIPA IAIN Walisongo tahun 2013. Setiap proposal yang dinilai baik dan layak oleh Lemlit IAIN Walisongo atas pertimbangan Tim Seleksi Proposal akan diberikan bantuan dana sesuai dengan plafon anggaran yang tersedia. Bantuan dana akan diberikan setelah laporan akhir hasil penelitian diterima oleh Lemlit IAIN Walisongo. H. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan Program Penelitian Individual/Kolektif Kompetitif IAIN Walisongo tahun 2013 adalah sebagai berikut : N0 1 2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 10 11
Kegiatan Call for Concept Notes Seleksi administrasi Seleksi Tim Reviewer Pungumuman Nominator Seminar Proposal Penelitian Pengumunan Penerima Bantuan Penerimaan SK Pelaksanaan
Waktu 11 Pebruari 2013 Minggu ke-2 Pebruari Minggu ke 2 & 3 Pebruari Minggu ke 1 Maret Minggu ke 2 Maret Minggu ke 4 Maret Minggu ke1 April Minggu ke 1 April – Minggu ke 1 Juli Monitoring dan evaluasi Minggu ke 3 Juni Interim Report (laporan sementara) Minggu ke 2 Juli hasil penelitian Seminar Hasil Penelitian Minggu ke 3 Juli Penyerahan Laporan Akhir Minggu ke 1 Agustus Penyelesaian Administrasi Minggu ke 2 / 3 Agustus
Semarang, 10 Januari 2013 Ketua,
H. Khoirul Anwar, M.Ag NIP. 19690420 199603 1002
d/ Lemlit_iainws/pedoman dip
5