KODE ETIK GLOBAL TAKEDA
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Pendahuluan – Prinsip-prinsip Dasar dan Penerapannya Sudah merupakan komitmen kuat Takeda Pharmaceutical Company Limited dan semua perusahaan yang terafiliasi (secara bersama-sama, “Takeda”) untuk mematuhi semua peraturan perundangan yang berlaku. Tetapi, falsafah korporasi kami, Takeda-isme, mensyaratkan lebih dari itu – kami selalu bertindak dengan adil dan jujur, dan dengan standar etika tertinggi pada segala aktivitas bisnis kami; menjunjung tinggi standar etika terbaik diatas segalanya. Takeda Global Code of Conduct (“Kode Etikl” ini), yang dibuat dengan semangat Takeda-isme, dirancang untuk membantu kami melakukan hal yang benar untuk mencapai standar etika tertinggi, dengan cara memberikan petunjuk pada beberapa area kunci. Kode Etik ini berlaku atas semua Direktur, Pejabat, dan Karyawan, dan oleh karena itu, penggunaan kata “kami” di seluruh Kode TI ini didefinisikan untuk mengikutsertakan semua individu tersebut. Kode Etik ini tidak dapat mencakup semua situasi atau semua peraturan perundangan lokal yang berlaku, dan oleh sebab itu, masingmasing perusahaan Takeda Group dapat mengadopsi Kode Lokalnya sendiri, yang terdiri dari ketentuan-ketentuan pada Kode Etik ini dan termasuk standar tambahan. Tetapi, kode-kode lokal ini tidak boleh mengikutsertakan ketentuan apapun yang bertentangan dengan, atau yang kurang ketat dibandingkan Kode Etik ini. Masing-masing perusahaan Takeda Group harus meyakinkan bahwa semua Karyawan membaca, memahami dan mematuhi Kode Etik atau Kode Lokal (apabila berlaku). Semua Direktur, Pejabat dan Karyawan diharapkan dapat memahami, mematuhi serta mengimplementasikan Kode Etik dan Kode Lokal (apabila berlaku) ini dalam aktivitas bisnisnya sehari-hari. Semua pelanggaran terhadap Kode Etik atau Kode Lokal (apabila berlaku) ini akan menyebabkan tindak disipliner sesuai dengan hukum ketenagakerjaan lokal. Kode Etik ini dibuat tanggal 21 Desember 2010, dan dapat diperbaharui dari waktu ke waktu. Bisnis dengan Integritas dan Keadilan
1.
Produk keamanan dan mutu/drug peraturan perundangan Keamanan pasien merupakan prioritas tertinggi Takeda. Dalam kegiatan penelitian, pengembangan, pembuatan, penyimpanan, distribusi dan pasca pemasaran, kami mematuhi semua peraturan perundangan yang berlaku, termasuk pelaporan informasi keamanan, yang dirancang untuk menjamin keamanan dan mutu produk farmasi. Kami juga selalu mematuhi kebijakan internal dan prosedur operasional standar kami, yang bertujuan untuk melindungi keamanan pasien dan menjamin mutu produk. Contohnya: (i) Pada aktivitas penelitian, pengembangan dan pasca pemasaran, kami mematuhi segala peraturan perundangan dan standar internal yang berlaku, termasuk Tata cara Laboratorium yang Baik, Uji Klinis yang Baik dan the Praktek-praktek Kehati1
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA hatian farmasi (“Pharmacovigilance”), yang Baik, dan kami menjamin bahwa segala hasil penelitian dan pengembangan, termasuk hasil percobaan klinis, dicatat dengan benar dan bebas dari segala macam pemalsuan ataupun manipulasi.
2.
(ii)
Dalam membuat produk, kami mematuhi segala peraturan perundangan dan standar internal yang berlaku, termasuk Cara Pembuatan Obat yang Baik, dan menjalankan kontrol kualitas yang benar dalam proses produksi tersebut.
(iii)
Dalam masalah penyimpanan dan distribusi, kami mematuhi semua peraturan perundangan dan standar internal yang berlaku, termasuk Tata Cara Distribusi yang Baik.
Iklan/Promosi Takeda berkomitmen mematuhi semua hukum, peraturan dan kode-kode etik yang mengatur aktivitas promosi dan periklanan yang berlaku, dan melaksanakan semua aktivitas ini dengan cara yang benar dan etis. Kita harus mematuhi prosedur perusahaan yang berlaku, yang dibuat untuk meyakinkan bahwa informasi promosi dan iklan kita mematuhi semua ketentuan, peraturan, serta akurat, seimbang, adil, didukung bukti-bukti ilmiah, dan tidak salah atau menyesatkan. Kita tidak boleh mempromosikan produk untuk suatu penggunaan khusus di suatu negara tertentu, sebelum mendapatkan izin untuk memasarkan produk tersebut untuk kegunaan yang telah disebutkan di atas di negara yang bersangkutan.
3.
Hubungan dengan Profesi Medis Takeda berkomitmen untuk mematuhi segala hukum, peraturan, dan kode-kode etik yang berlaku, termasuk Kode IFPMA untuk Praktek-praktek Pemasaran Farmasi dan kode-kode etik lainnya yang ditetapkan oleh badan-badan industri regional maupun lokal, dalam interaksinya dengan Profesi Medis. Kita tidak boleh memberikan, menawarkan, atau menjanjikan uang, barang, layanan khusus, hadiah, atau barang lain apapun yang bernilai sebagai bujukan agar mendapatkan, atau sebagai kompensasi atas, perlakuan istimewa atas produk kita. Ketika kita menggunakan layanan konsultasi, layanan sebagai dewan penasihat (advisory board), atau layanan lain apapun dari Profesi Medis, Kita hanya memiliki kebutuhan bisnis biasa dan tidak boleh membayar lebih dari nilai pasar yang wajar untuk layanan yang kita dapatkan.
4.
Anti Korupsin/anti Suap Kita harus mematuhi semua peraturan perundangan yang berlaku yang melarang penyuapan pejabat pemerintah lokal, serta semua peraturan perundangan yang berlaku yang melarang penyuapan pejabat pemerintah asing. Di beberapa negara, Karyawan rumah sakit atau institusi lainnya yang menyediakan layanan umum, atau yang didanai atau diatur oleh badan pemerintah, dianggap sebagai „pejabat pemerintah‟ untuk urusan hukum anti penyuapan. Selain itu, beberapa negara melarang adanya penyuapan bahkan terhadap Karyawan swasta sekalipun. Kami juga mematuhi peraturan perundangan tersebut. Kita tidak boleh memberikan, menawarkan atau menjanjikan suapan apapun, baik secara 2
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA langsung maupun tidak langsung, kepada pejabat pemerintah lokal atau pejabat pemerintah asing manapun. Selain itu, kita tidak akan memberikan bayaran atau tanggungan apapun kepada karyawan swasta atau profesi medis swasta manapun untuk mempengaruhi mereka sehingga kita mendapatkan atau mempertahankan suatu keuntungan bisnis. Kita juga harus meyakinkan bahwa pihak-pihak yang bertindak atas nama kami, seperti misalnya agen-agen kami, tidak terlibat dalam praktek korupsi apapun. 5.
Hukum Persaingan Usaha dan Anti-trust Kita harus mematuhi semua hukum tentang persaingan usaha dan anti-trust yang berlaku di semua negara tempat kita berbisnis. Terutama, kita harus mematuhi hal-hal sebagai berikut: (i) Kita tidak akan bertukar informasi dengan pesaing mengenai harga, output, kapasitas, pilihan pelanggan, atau informasi persaingan lain apapun, dan tidak akan membuat perjanjian apapun mengenai hal-hal tersebut di atas (seperti misalnya penetapan harga, alokasi pasar, ataupun pengaturan lelang).
6.
(i)
Kita tidak akan berpartisipasi dalam rapat asosiasi dagang atau rapat lainnya dengan pesaing, apabila kita perkirakan bahwa kita akan diminta untuk melakukan informasi atau membuat perjanjian tersebut di atas. Apabila suatu rapat membahas hal tersebut, kita akan menghentikan percakapan atau meminta ketua rapat atau fasilitator rapat untuk menghentikan diskusi tersebut. Apabila tidak dihentikan, kita akan langsung meninggalkan tempat. Apabila terjadi percakapan sedemikian, kita akan langsung berkonsultasi dengan Departemen Kehakiman setempat, atau dengan konsultan kita.
(iii)
Kita tidak akan mengenakan batasan harga jual yang tidak sesuai dengan aturan kepada penjual grosir, distributor, pemegang lisensi, agen dagang atau pihak lain manapun.
Perdagangan Internasional Kepala Departemen dan Karyawan harus mematuhi semua peraturan perundangan yang berlaku dalam hal impor dan ekspor produk, material, mesin, teknologi dan lain-lainnya. Tepatnya, di beberapa negara, ekspor barang atau teknologi sangat dikendalikan oleh Pemerintah karena permasalahan keamanan nasional. Karyawan yang bertanggung jawab mengenai impor dan/atau ekspor barang atau teknologi harus memahami peraturan perundangan tersebut.
Perlindungan Aset / Informasi
7.
Aset-aset Perusahaan Kita harus melindungi uang, properti, dan aset-aset lainnya milik Takeda, dan hanya menggunakan uang, properti dan aset-aset tersebut di atas untuk melaksanakan tugas kita di Takeda, dan tidak mengambil ataupun menggelapkan hal-hal tersebut di atas untuk diri sendiri ataupun untuk pihak ketiga manapun. Kita tidak boleh mengklaim ataupun membiarkan terjadinya penggantian biaya yang tidak benar. Selain itu, kita harus mendorong penggunaan komputer dan sistem TI lainnya yang benar dan efektif, dan tidak menggunakan komputer dan sistem TI tersebut dengan cara yang 3
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA melanggar hukum atau secara tidak benar atau untuk kepentingan pribadi, selain dari penggunaan insidentil apapun yang diperbolehkan oleh kebijakan perusahaan yang berlaku. Kita juga tidak boleh menginstall di komputer kita segala piranti lunak atau perangkat yang tidak diizinkan, seperti misalnya piranti lunak berbagi data, yang beresiko secara tidak sengaja membuka informasi kepada pihak ketiga. 8.
Informasi Rahasia/Kekayaan Intelektual (1)
Informasi rahasia Selama dan seusai dipekerjakan, kita harus menjaga kerahasiaan dan harus melindungi semua informasi rahasia, termasuk rahasia dagang dan rahasia usaha atau informasi teknis mengenai Takeda dan produknya, dan tidak akan secara tidak benar membuka informasi tersebut pada pihak ketiga manapun, atau menggunakan informasi tersebut untuk keperluan selain dari melaksanakan tugasnya di Takeda. Bahkan di Takeda sendiri pun, kita tidak boleh menggunakan informasi tersebut untuk keperluan selain melaksanakan tugasnya, dan tidak boleh membuka informasi tersebut kepada siapapun selain dari orang-orang yang harus mengetahui informasi tersebut untuk melaksanakan tugasnya.
(2)
Hak-hak Kekayaan Intelektual Semua Kekayaan Intelektual yang dimiliki, dikembangkan atau diperoleh Takeda melalui penelitian, pengembangan, atau aktivitas lainnya (termasuk paten, rancangan, hak cipta, merk dagang, know-how, serta data dan pengetahuan teknis) merupakan aset vital bagi Takeda. Oleh karena itu, kita harus secara hati-hati menjaga Kekayaani Intelektual Takeda dan bekerja sama penuh untuk menegakkan, melindungi, menjaga dan membela Hak Kekayaan Intelektual Takeda.
(3)
Informasi Rahasia Pihak Lain Takeda menghormati informasi rahasia pihak ketiga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh mendapatkan informasi tersebut dengan cara ilegal atau tidak etis, baik secara langsung ataupun dengan cara menggunakan perantara, ataupun secara tidak benar membuka informasi tersebut kepada pihak ketiga manapun, ataupun mencuri informasi tersebut. Selain itu, juga tidak boleh mengorek informasi rahasia dari Karyawan Takeda lainnya mengenai pihak-pihak yang pernah mempekerjakannya.
(4)
9.
Hak-hak Kekayaan Intelektual Pihak Lain Takeda menghormati Hak Kekayaan Intelektual pihak ketiga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh mencuri atau melanggar Hak Kekayaan Intelektual pihak ketiga.
Informasi Pribadi/Perlindungan Data Sudah merupakan kebijakan Takeda untuk menghormati kerahasiaan “Informasi Pribadi”. (Informasi Pribadi adalah informasi yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasikan seorang individu tertentu dari nama, tanggal lahir atau gambaran lainnya yang terkandung dalam informasi tersebut. Informasi Pribadi dapat termasuk informasi mengenai Karyawan, pasien, subyek penelitian klinis, dokter, karyawan pelanggan, dan lain-lainnya.) Kita harus mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku mengenai perlindungan terhadap Informasi Pribadi di negara-negara dimana kami menjalankan usaha. Meskipun peraturan perundangan ini berbeda-beda dari satu negara ke negara lainnya, tetapi paling tidak kita harus mematuhi yang berikut ini: (i) Mengumpulkan Informasi Pribadi hanya untuk keperluan bisnis yang sah dan dengan cara yang sesuai hukum, dan tidak membuka ataupun menggunakan Informasi 4
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Pribadi untuk keperluan selain keperluan bisnis yang sah atau sesuai ketentuan hukum. (ii)
Melindungi Informasi Pribadi dengan perlindungan keamanan yang wajar dari kehilangan atau penghancuran secara tidak sengaja, atau akses, penggunaan, pengubahan atau pengungkapan tanpa izin.
Arsip Perusahaan, Pengungkapan Informasi dan Transaksi Sekuritas
10.
Arsip Perusahaan Kita harus mematuhi semua peraturan perundangan dan Kebijakan perusahaan yang berlaku terkait akuntansi perusahaan. Kita harus mencatat semua transaksi yang dilaksanakan dalam pembukuan Perusahaan secara benar dan akurat, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, dan tidak boleh membuat data palsu atau tidak benar. Kita harus menjaga sistem kendali internal untuk meyakinkan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan akurat.
11.
Pengungkapan Takeda berkomitmen untuk memberikan informasi perusahaan secara akurat dan tepat waktu kepada investor. Kitar harus will mematuhi segala peraturan perundangan dan kebijakan Perusahaan yang berlaku mengenai Pengungkapan Informasi keuangan. Semua Karyawan yang terlibat dalam Pengungkapan Informasi kepada umum harus memahami peraturan perundangan dan kebijakan Perusahaan ini.
12.
Perdagangan atas dasar Informasi Orang Dalam Kita harus mematuhi semua peraturan perundangan Sekuritas yang melarang Perdagangan Sekuritas dengan Informasi Orang Dalam. Apabila dalam rangka melaksanakan tugasnya di Takeda kita mengetahui “informasi material yang bukan untuk umum” mengenai Takeda atau perusahaan yang melakukan transaksi bisnis dengan Takeda, kita tidak boleh menjual atau membeli Sekuritas Takeda atau perusahaan lain tersebut, baik sebagai pribadi atau atas nama Takeda atau pihak lainnya, dan kami pun tidak akan memberikan informasi material yang bukan untuk umum tersebut kepada pihak lain, hingga informasi tersebut diungkapkan kepada khalayak umum sesuai dengan hukum, peraturan dan prosedur Perusahaan yang berlaku. “Informasi material yang bukan untuk umum” merupakan informasi apapun yang bukan untuk umum yang mungkin berdampak material terhadap keputusan investor untuk menjual ataupun membeli sekuritas. Contoh termasuk diantaranya dikeluarkannya saham, pembelian kembali saham, merger dan akuisisi, peluncuran produk baru, kemajuan atau kegagalan percobaan klinis, dan perubahan yang material terhadap perkiraan keadaan keuangan.
Tempat Kerja
13.
Konflik Kepentingan Kita harus bertindak demi kebaikan tertinggi Takeda dan menghindari segala tindakan atau situasi yang mungkin bertentangan dengan kepentingan Takeda. Apabila kita Kepala Departemen atau Karyawan menghadapi situasi nyata ataupun potensial dimana kepentingan 5
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA pribadinya bertentangan dengan kepentingan Takeda, kita harus berkonsultasi dengan manajer sebelum mengambil tindakan apapun, dan kemudian betindak demi kebaikan tertinggi Takeda. Hubungan dengan pemasok dan pelanggan Kita harus memilih pemasok dan pelanggan berdasarkan standar yang adil dan objektif, dan tanpa mengistimewakan atau memberikan preferensi berdasarkan hubungan pribadi apapun. Layanan Istimewa dan Hadiah Kita tidak boleh menerima atau meminta keuntungan ilegal atau tidak pantas apapun (termasuk uang, barang, layanan khusus, hadiah, atau barang lain apapun yang bernilai) dari pemasok, pelanggan atau pihak lainnya yang berbisnis dengan kami. Kepentingan Keuangan atau Ketenagakerjaan Kita tidak boleh, tanpa izin Takeda, memiliki kepentingan keuangan material pada, atau ikut serta dalam aktivitas, pesaing atau pemasok atau pelanggan, baik aktual ataupun potensial. Masalah Personalia Kami akan menangani masalah personalia secara adil dan tak memihak, dan tidak akan menguntungkan karyawan atas dasar hubungan pribadi dalam menangani masalah personalia seperti rekrutmen, evaluasi, transfer, atau promosi. 14.
Hormat terhadap Keragaman/Tidak Ada Diskriminasi ataupun Pelecehan Takeda menghormati keragaman dan harga diri pribadi para Karyawannya. Sudah merupakan kebijakan Takeda untuk melarang diskriminasi atau pelecehan karena kewarganegaraan, ras, warna kulit, kepercayaan, agama, jenis kelamin, usia, kecacatan, atau status lainnya yang dilindungi hukum. Kami tidak akan melakukan pelecehan seksual atau jenis-jenis lain pelecehan, atau perilaku lainnya yang dapat membentuk Lingkungan Kerja yang tidak nyaman. Takeda mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah diskriminasi dan pelecehan tersebut.
15.
Kesehatan dan Keamanan Karyawan Takeda berkomitmen untuk menyediakan Lingkungan Kerja yang sehat dan aman untuk para Karyawannya. Kita harus mematuhi segala hukum, peraturan dan kebijakan Perusahaan yang berlaku mengenai kesehatan dan keamanan kerja.
Lingkungan
16.
Takeda berkomitmen untuk meminimalisasi dampak lingkungan dari produk dan kegiatan operasinya. Kami akan segala hukum, peraturan, dan kebijakan Perusahaan yang berlaku mengenai perlindungan Lingkungan dan pencegahan kecelakaan pada semua aktivitas bisnis kami.
Melaporkan Kemungkinan Pelanggaran terhadap Kode Etik
17.
Kita semua bertanggung jawab untuk membantu terpenuhinya tujuan Kode Global ataupun Kode Lokal (apabila berlaku) dengan cara mematuhi semua ketentuannya, mencegah terjadinya pelanggaran, dan melaporkan semua kecurigaan pelanggaran. Kita semua 6
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA berkewajiban untuk menyatakan kekhawatiran kita mengenai apapun yang menurut kita merupakan pelanggaran atau potensi pelanggaran Kode Global atau Kode Lokal (apabila berlaku). Sudah menjadi kebijakan Takeda untuk:
Meminta Karyawan yang meyakini bahwa Karyawan atau Manajemen manapun di Takeda melanggar Kode Global atau Kode Lokal (apabila berlaku), atau hukum, atau kebijakan Perusahaan untuk melaporkan pelanggaran yang mungkin terjadi tersebut;
Langsung menjalankan penyelidikan terhadap segala tuduhan pelanggaran dan mengambil tindakan korektif dan/atau disipliner yang sesuai;
Melarang adanya tindakan balas dendam apapun terhadap karyawan Takeda manapun yang telah membuat laporan mengenai kecurigaan terjadinya pelanggaran terhadap Kode Global atau Kode Lokal (apabila berlaku), hukum, atau kebijakan Perusahaan manapun, bahkan apabila penyelidikan atas kecurigaan tersebut membuktikan bahwa laporan tersebut tidak terbukti.
Apabila kita mencurigai adanya pelanggaran terhadap Kode Global atau Kode Lokal (apabila berlaku), hukum, atau kebijakan Perusahaan manapun, kita harus memberitahu yang manapun dari pihak berikut ini:
Atasan langsung; Pejabat manajerial lain; Manajer Sumber Daya Manusia; Personnel kepatuhan; Personnel Departemen Legal; Nomor Hotline Kepatuhan (jika tersedia untuk lokasi kita.
7