KODE ETIK
Ethical Code
TABLE OF CONTENTS
A.
PENDAHULUAN .......................................................... 1
B.
DEFINISI ................................................................... 2
C.
MENJADI SEORANG AFFILIATE .................................. 4
D.
HAK DAN KEWAJIBAN AFFILIATE ............................... 5
E.
KEWAJIBAN PERUSAHAAN ......................................... 6
F.
SPONSORISASI, AKTIVITAS, PRODUK, NAMA DAGANG
DAN MERK DAGANG.......................................................... 7 G.
BERAKHIRNYA KERJA SAMA AFILIASI ....................... 9
H.
SANKSI-SANKSI ....................................................... 10
I.
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN ................................. 11
J.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN ................................ 12
K.
PENUTUP .................................................................. 12
E T H I C A L
C O D E
A. PENDAHULUAN INTRODUCTION
Kode etik Affiliate Compro ini adalah suatu rangkaian ketentuan serta prinsipprinsip tertentu berkaitan dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab seorang Affiliate dalam mengembangkan bisnis Compro melalui sistem Multi Level Marketing (MLM). Disisi lain ketentuan-ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi serta menjaga keharmonisan para Affiliate dalam menjalankan aktifitas sehingga akan terbentuk Affiliate yang mandiri sesuai dengan misi dan falsafah Compro. Untuk itu setiap Affiliate wajib untuk mematuhi ketentuan- ketentuan ini. Kode Etik ini bertujuan untuk memberikan kepuasan serta perlindungan kepada para Affiliate didalam mengembangkan bisnis ini serta meningkatkan citra umum Perusahaan dalam ruang lingkup kegiatan Multi Level Marketing pada khususnya dan industri direct selling pada umumnya. Guna mendukung kegiatan bisnis para Affiliate, maka Perusahaan memberikan kebebasan mengembangkan bisnis ini kepada siapa saja tanpa ada perbedaan satu sama lain serta menjunjungi tinggi hak para Affiliate sepanjang tidak bertentangan dan atau melanggar ketentuan- ketentuan serta peraturan peraturan, baik dalam kode etik maupun perundangan umum lainnya yang berlaku. Hubungan antara Affiliate dengan Perusahaan adalah suatu hubungan yang terjalin melalui perjanjian yang tersurat dalam persyaratan serta peraturan yang telah ditetapkan lebih lanjut dalam formulir pendaftaran menjadi Affiliate serta formulir perpanjangan keanggotaan dan pedoman usaha melalui Rencana Pemasaran Compro. Selain itu juga menjamin kebebasan para Affiliate dalam aktifitasnya sepanjang masih dalam koridor serta tata aturan yang berlaku. Kebebasan dimaksudkan untuk mendukung kebebasan berbisnis para Affiliate dalam mengembangkan usaha sepanjang aktifitasnya tidak menimbulkan dan/atau mempengaruhi dan/atau menimbulkan ketidakharmonisan/keresahan diantara para Affiliate ataupun Leader.
1
C O M P E N S A T I O N
P L A N
Guna melindungi maksud dan tujuan dari pada rencana Pemasaran Compro, maka Perusahaan mempunyai hak penuh untuk memperbaharui dan ataupun menambah serta menghapus semua dan ataupun sebagian dari pada ketentuan ini bilamana diperlukan. Melihat tren tersebut, kami pun merancang sebuah platform yang akan memudahkan setiap orang untuk membuat dan menjual mobile apps dan sekaligus
sistem
Rencana
Kompensasi
bagi
Pemilik
Bisnis
yang
akan
menjadikan Compro sebagai jalan menuju kesuksesan bagi siapa pun yang bergabung.
B. DEFINISI DEFINITION
Untuk menyamakan pengertian dalam rangka memahami ketentuan-ketentuan ini maka dipandang perlu untuk memberikan penjelasan beberapa istilah dan pengertian digunakan dalam ketentuan-ketentuan Kode ini. Yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan: adalah PT. Kotak Pratama Solusindo, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. 2. Affiliate: adalah orang yang memenuhi syarat-syarat keanggotaan sebagaimana ditetapkan oleh Perusahaan dan telah terdaftar secara resmi serta mempunyai hak kewajiban yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 3. Bisnis: adalah suatu kegiatan usaha wiraswasta mandiri untuk menjual produk-produk resmi PT. Kotak Pratama Solusindo termasuk juga merekrut dan membina anggota, yang dilakukan oleh Affiliate. 4. Rencana
Pemasaran
Compro:
adalah
Rencana
yang
merupakan
program/sistem yang dirancang dan ditetapkan oleh Perusahaan sebagai rencana pemasaran berkaitan dengan metode untuk memperoleh imbalan terhadap bisnis ini. Dimana didalam program ini diberikan keterangan tata
2
E T H I C A L
C O D E
cara menjalani bisnis/usaha serta tata cara perhitungan/masukan yang didapat oleh Affiliate. Perusahaan berhak untuk menyempurnakan Rencana Pemasaran sesuai perkembangan MM demi kepentingan bersama antara Affiliate dan Perusahaan. 5. Sales Kit: adalah panduan yang diberikan oleh Perusahaan kepada Affiliate baru yang berisi antara lain: Kode Etik, Rencana Kompensasi, Daftar Harga, Buku dan Brosur Produk dan DVD. 6. Upline: adalah Affiliate yang melakukan perekrutan dengan penuh tanggung jawab serta mensponsori Affiliate lain dibawahnya. 7. Downline:
adalah
Affiliate
yang
direkrut
dan/atau
disponsori
oleh
seseorang Affiliate yang masa keanggotaannya masih berlaku dan sesuai dengan prosedur / peraturan perekrutan. 8. Sponsor:
adalah
seorang
Affiliate
yang
memperkenalkan
kepada
Perusahaan seorang calon Affiliate dan kemudian calon Affiliate menjadi Affiliate setelah aplikasi permohonannya disetujui oleh Perusahaan. 9. Konsumen: adalah pembeli akhir dari produk-produk Compro dengan tujuan untuk dipakai sendiri. 10. Produk: adalah semua barang dan jasa, termasuk bahan bacaan dan materi pendukung dan atau alat bantu usaha lainnya, yang disediakan oleh dan/atau atas nama Perusahaan yang diperjual belikan kepada Affiliate. 11. SV: adalah istilah yang dipergunakan untuk satuan nilai yang diberikan kepada setiap produk yang digunakan untuk menentukan peringkat dan jumlah bonus. 12. Kwitansi Penjualan: adalah bukti pembayaran transaksi produk dan perekrutan yang disahkan oleh Perusahaan. 13. Kode Etik: adalah peraturan ini yang merupakan ketentuan-ketentuan untuk berbisnis dan dari waktu dapat diubah atau direvisi oleh Perusahaan. Kode Etik ini hanya berlaku di wilayah Indonesia.
3
C O M P E N S A T I O N
P L A N
14. Director: adalah suatu jenjang tertentu dalam system Rencana Pemasaran Compro. 15. Jaringan: adalah para Affiliate tertentu yang berada dalam kelompok yang bersangkutan.
C. MENJADI SEORANG AFFILIATE BECOMING AN AFFILIATE
1. Aplikasi: seorang yang minat menjadi Affiliate harus disponsori oleh seorang Affiliate yang sudah wajib mengisi kontrak jualan yang terdapat didalam Bisnis Kit resmi yang didapat dari sponsornya atau boleh memohon dengan
PT.
Kotak
Pratama
Solusindo.
Sebelum
mengisi
formulir
pendaftaran, calon Affiliate wajib terlebih dahulu membaca seksama isi dari pada formulir pendaftaran. Dengan ditanda – tanganinya formulir tersebut dianggap bahwa yang bersangkutan telah menyetujui segala ketentuan yang tertera dalam formulir pendaftaran. 2. Penerimaan Formulir: Perusahaan dengan pertimbangan sendiri, berhak menerima atau menolak formulir aplikasi seorang pemohon tanpa harus menjelaskan apapun. 3. Persyaratan Menjadi Affiliate: syarat – syarat untuk menjadi seorang pemohon adalah seperti berikut: •
Warga Negara Indonesia berusia minimal 18 tahun, berdasarkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang dipunyainya, atau dokumen lain yang setara.
•
Bagi mereka yang berusia umur dibawah 18 tahun, wajib melampirkan surat persetujuan dari orang tua. Jika orang tuanya Affiliate, maka akan ditempatkan dijaringan orang tuanya.
•
Dalam keadan sehat jasmani dan rohani serta tidak dicabut hak –haknya sebagai subjek hukum.
4
E T H I C A L
•
Bukan
karyawan
dan/anggota
keluarga
karyawan
C O D E
Perusahaan
(suami/istri/anak). •
Pengecualian/dispensasi diberlakukan bagi Affiliate dengan tingkat minimal Director, dimana masing – masing Affiliate dapat mempertahankan nomor keanggotaannya dan jaringan / downlinenya secara terpisah.
•
Dengan disetujuinya keanggotaan seseorang menjadi Affiliate, maka dengan sendirinya Affiliate yang bersangkutan terikat dengan ketentuan – ketentuan dan / atau peraturan – peraturan yang terdapat baik dalam Kode Etik maupun Perturan Perusahaan.
D. HAK DAN KEWAJIBAN AFFILIATE AFFILIATE’S RIGHTS AND RESPONSIBILITIES
1. Hak-hak Affiliate: •
Mendapatkan produk-produk yang berpoint serta bukti pembayaran yang sah (Official Receipt) dari setiap produk di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
•
Mendapatkan bonus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
•
Mensponsori dan mengembangkan downline dalam jumlah tidak terbatas.
•
Mendapatkan layanan informasi dan pembelian produk baik di Perusahaan maupun di Compro Center yang terdaftar di Perusahaan.
•
Mendapatkan jenjang karier dan menikmati penghasilan yang lebih besar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Kewajiban-kewajiban Affiliate
5
C O M P E N S A T I O N
•
P L A N
Menjalankan bisnis dan aktifitasnya berdasarkan etika berbisnis yang baik sebagaimana umumnya dan sesuai dengan ketentuan- ketentuan Perusahaan yang berlaku.
•
Menjaga nama baik Perusahaan.
•
Dapat bekerjasama dengan sesama Affiliate, Affiliate Center didalam pengembangan usaha.
•
Menjaga keutuhan serta keharmonisan dengan Leader, Affiliate serta Affiliate Center.
E. KEWAJIBAN PERUSAHAAN COMPANY’S RESPONSIBILITIES
1. PT. Kotak Pratama Solusindo sebagai Perusahaan Multi-level Marketing mempunyai kewajiban sebagai berikut: •
Menerbitkan harga jual barang produk dalam rupiah (Rp).
•
Melaksanakan pembinaan dan pelatihan untuk membentuk Affiliate yang professional.
•
Memberikan kesempatan yang sama kepada semua Affiliate untuk beroperasi.
2. PT. Kotak Pratama Solusindo sebagai Perusahaan Multi-level Marketing tidak akan melakukan hal sebagai berikut: •
Menjual barang atau jasa secara tidak benar atau berbeda atau bertentangan dengan keadaan yang sebenarnya.
•
Perusahaan tidak akan menarik atau mendapatkan keuntungan melalui uang pendaftaran keanggotaan dalam jumlah yang besar, tidak rasional dan lebih dari 1 (satu) kali.
6
E T H I C A L
•
C O D E
Menghapuskan Affiliate untuk membeli barang dan atau jasa dalam jumlah besar melebihi kemampuan menjual.
•
Melakukan
perdagangan
yang
terkait
dengan
pemberian
imbalan/kopensasi yang tidak wajar. •
Melakukan kegiatan usaha perdagangan diluar izin yang diberikan oleh pemerintah.
F.
SPONSORISASI, AKTIVITAS, PRODUK, NAMA DAGANG DAN MERK DAGANG
SPONSORSHIPS, ACTIVITIES, PRODUCTS, TRADE NAME AND BRAND NAME
1. SPONSORISASI •
Affiliate yang sah dapat mensponsori Calon Affiliate.
•
Affiliate tidak dibenarkan mempengaruhi, mengajak atau merekrut downline Affiliate/orang lain untuk menjadi downlinenya.
2. AKTIVITAS •
Ketika seorang Affiliate bergabung dan memilih username, maka Affiliate tersebut harus bersedia mengganti username yang dimilikinya apabila diminta oleh perusahaan dengan dan/atau tanpa alasan apapun.
•
Seorang Affiliate dalam menjalankan bisnisnya dilarang untuk memberi kesan bahwa ada hubungan kekaryawanan dengan Perusahaan kepada siapaun juga, termasuk iming–iming peluang untuk menjadi karyawan. Dan karenanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadinya apabila timbul suatu akibat hukum disebabkan karena tindakannya itu.
•
Seorang Affiliate adalah penyalur yang mandiri, tidak mempunyai hubungan langsung dengan Perusahaan, oleh karena itu seorang
7
C O M P E N S A T I O N
P L A N
Affiliate tidak diijinkan mengatas-namakan Perusahaan dalam segala tindakan dan/atau berkaitan dengan pihak lain. •
Seorang Affiliate tidak dapat mengklaim bahwa ia mempunyai wilayah khusus dalam aktifitasnya.
•
Seorang Affiliate dalam menjalankan aktifitasnya wajib berlandaskan pada
etika
berbisnis
yang
baik
sebagaimana
umumnya
dan
berpedoman pada Kode Etik ini dan/atau peraturan Perusahaan lainnya. •
Compro tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan produk oleh affiliate. Penyalahgunaan produk dapat berupa pemanfaatan aplikasi untuk kegiatan yang melanggar hukum, termasuk di dalamnya pelanggaran merk dan hak cipta perusahaan lain, atau menjual barangbarang yang dilarang oleh hukum.
3. PRESENTASI •
Affiliate wajib menerangkan secara jujur dan lengkap produk serta produk program Compro dengan tidak memberikan sembarang jaminan atas produk serta program tersebut kecuali sebagaimana tertera didalam brosur-brosur dan bahan-bahan cetak resmi dan Perusahaan. Affiliate harus menitik beratkan pada komitmen Perusahaan terhadap pengawasan mutu atas produk.
•
Affiliate tidak diperkenankan membuat pernyataan dan atau kesaksian baik menyangkut produk dan ataupun program yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
•
Affiliate tidak diperkenankan menjanjikan kepada calon Affiliatenya mengenai kelebihan dan/atau cara yang dibuat jaringan Affiliate tertentu dan kemungkinan memperoleh penghasilan yang muluk-muluk dengan menggunakan rencana pemasaran Compro.
8
E T H I C A L
C O D E
4. PRODUK •
Affiliate menjual produk Perusahaan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
5. PENGGUNAAN NAMA DAGANG DAN MEREK DAGANG •
Affiliate tidak diperkenankan untuk menggunakan nama dagang dan/atau merek-merek dagang Perusahaan tanpa adanya ijin tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan.
•
Penggunaan nama dagang dan merek-merek dagang Perusahaan tersebut harus pada tempatnya.
•
Affiliate tidak diperkenankan mengiklankan produk-produk dan/atau program Perusahaan dengan menggunakan bahasa yang berbeda dari informasi atau literature tertulis yang diterbitkan Perusahaan.
•
Affiliate tidak diperkenankan menggunakan dan/atau menyebarkan segala bentuk informasi, literature dan/atau alat bantu penjualan selain yang dikeluarkan oleh Perusahaan.
G. BERAKHIRNYA KERJA SAMA AFILIASI ENDING OF AFFILIATION PARTNERSHIP
1.
Mengundurkan diri •
Seorang Affiliate dapat mengundurkan diri dengan cara menyerahkan surat permohonan pengunduran diri kepada Perusahaan, dengan melampirkan pemberitahuan tertulis kepada Perusahaan.
•
Segala akibat hukum yang timbul dari pihak ketiga, berkenaan dengan aktifitas/bisnisnya terhadap Affiliate setelah pengunduran dirinya sepenuhnya menjadi tanggungjawabnya pribadi.
9
C O M P E N S A T I O N
2.
P L A N
Kematian •
Dalam
hal
Affiliate
meninggal
dunia
masa
secara
otomatis
keanggotaannya akan beralih kepada ahli waris yang tercantum dalam Kontrak Perjanjian. 3.
Pencabutan •
Dalam hal diketahui/dapati adanya pelanggaran yang dilakukan Affiliate yang menyebabkan dicabutnya keanggotaannya, maka berdasarkan Surat Keputusan Perusahaan berhak mengakhiri keanggotaan Affiliate tersebut
H. SANKSI-SANKSI CONSEQUENCES
1. Apabila Affiliate diketahui/dapati melakukan pelanggaran terhadap kode etik dan/atau peraturan-peraturan dan/atau ketentuan-ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Perusahaan, maka berdasarkan pertimbangannya sendiri Perusahaan berhak untuk memberikan sanksi berupa: •
Teguran
•
Peringatan
•
Penghentian pembayaran penghasilan-penghasilan tertentu
•
Pencabutan keanggotaan Affiliate
2. Pemberian sanksi tidak harus mengikuti tata urutan sebagaimana point H nomor 1 diatas namun sesuai dengan tingkat pelanggaraan yang dilakukan oleh Affiliate berdasarkan penilaian Perusahaan. Dalam hal ini Perusahaan berhak penuh untuk menilai dan menentukan tingkat pelanggaran yang dilakukan Affiliate serta sanksinya.
10
E T H I C A L
C O D E
3. Dalam hal terjadi pelanggaran yang menyebabkan keanggotaan Affiliate tersebut
dicabut,
maka
segala
fasilitas,
hadiah
dan
penghasilan-
penghasilan tertentu yang belum diterima tidak akan diberikan (dianggap hangus).
I.
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
OTHER PROVISIONS
1. Affiliate dilarang terlibat dalam praktek tidak sehat dan menyalahi hukum dalam pengertian bahwa Affiliate terlibat dalam praktek dagang yang ilegal atau tidak sah secara hukum. 2. Affiliate wajib menjaga nama baik Perusahaan dan tidak melakukan suatu perbuatan yang dapat berakibat mencemarkan dan/atau menjelekan nama baik Perusahaan. 3. Affiliate tidak diperkenankan untuk menggunakan suatu aktifitas pertemuan Compro untuk kepentingan lain, antara lain yang berhubungan dengan politik, SARA dan lain-lain. 4. Affiliate tidak diperkenankan untuk merubah, baik menambah dan/atau mengurangi, sedemikian rupa program Compro yang sah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk maksud-maksud tertentu. 5. Dalam pengertian bahwa Affiliate dilarang menciptakan sistem selain daripada sistem yang ada dalam program Compro. 6. Affiliate wajib untuk tetap menjaga keutuhan serta kebersamaan dan keharmonisan dalam mengembangkan usaha dengan para Affiliate, Leader, Affiliate Centre dilandasi pada Misi dan Falsafah Perusahaan. 7. Affiliate yang dianggap meresahkan, menghasut dan/atau cara apapun menyebabkan Affiliate lain pindah/masuk sebagai anggota Perusahaan MLM lain atau Perusahaan yang sejenis, akan langsung dicabut keanggotaannya.
11
C O M P E N S A T I O N
J.
P L A N
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
DISPUTE RESOLUTION
Langkah-langkah dalam penyelesaian perselisihan: 1. Perusahaan akan mengundang kedua belah pihak untuk melakukan mediasi selambatnya 14 hari setelah surat undangan dikeluarkan. 2. Perusahaan akan memverifikasi masalah tersebut dan menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu selambatnya 30 hari. 3. Perusahaan akan mengacu kepada Kode Etik Perusahaan yang berlaku untuk menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung.
K.
PENUTUP
FINALE
1. Ketentuan-ketentuan yang sudah diatur secara spesifik dalam kode etik ini dianggap telah menggantikan ketentuan-ketentuan dalam kode etik sebelumnya. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam kode etik ini akan diatur lebih lanjut dalam surat keputusan Perusahaan dan apabila terdapat kesalahankesalahan dan/atau kekeliruan akan diperbaiki dengan surat keputusan perusahaan.
12