KINGDOM PROTISTA Dyah Ayu Widyastuti
Tree of Life
Three-domain tree of life based on small subunit rRNA sequences (modified from N. R Pace, ASM News 62: 464, 1996)
Protista • Salah satu Kingdom dalam klasifikasi 5 kingdom oleh R.
H. Whittaker • Protista bersifat polifiletik anggotanya berasal dari berbagai jenis anchestor (nenek moyang) • Ciri-ciri umum Protista: 1. Eukaryotik 2. Uniseluler atau multiseluler koloni 3. Umumnya bersifat aerob • Karena bersifat polifiletik, secara garis besar, Protista dibagi menjadi: 1. Protista mirip jamur 2. Protista mirip tumbuhan (alga) 3. Protista mirip hewan (protozoa)
1. Protista Mirip Jamur • Protista yang merupakan anggota lama dari Kingdom
Fungi • Jamur protista dipindahkan dari Kingdom Fungi karena cara reproduksi dan siklus hidupnya sesungguhnya berbeda dengan Kingdom Fungi • Terbagi menjadi 2: 1. Myxomycota (slime molds) 2. Oomycota (water molds)
Myxomycota (slime molds) • Ciri-ciri:
1. heterotrof 2. aseluler 3. berpigmen kuning, jingga atau warna terang lain 4. alat gerak berupa pseudopodia atau flagellum • Hidup dalam 2 fase, fase ameboid (bebas) dan fase dewasa (reproduksi) • Hidup sebagai agregat dengan inti lebih dari satu yang disebut plasmodium, yang memperoleh makanan dengan fagositosis
Myxomycota (slime molds) • Reproduksi:
1. Aseksual dengan membelah diri, fragmentasi, atau pembentukan spora berflagel (myxoflagel) yang akan menjadi myxamoeba 2. Seksual peleburan dua myxamoeba menjadi amebozigot • Contoh: Dictystelium discoideum, Physarium sp.
Oomycota (water molds) • Ciri-ciri:
1. heterotrof 2. umumnya uniseluler 3. tersusun atas hifa senositik 4. dinding sel selulosa, namun tidak berkloroplas • Reproduksi: 1. Aseksual menghasilkan zoospora yang memiliki 2 flagel 2. Seksual zigot dari fusi gamet jantan anteridium dan gamet betina arkegonium • Contoh: Saprolegnia (parasit ikan), Plasmopora viticola (jamur anggur), Phytophtora infestans (jamur kentang dan tomat)
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga) • Ada juga yang berupa fitoplankton jika bersifat uniseluler,
dan disebut alga/ganggang jika multiseluler • Ukuran alga antara 25 μm (Navicula) hingga 50 m (Macrocytis)
Ciri Umum Alga • Dinding sel selulosa yang sangat tipis • Membran sel dilengkapi lapisan pelikel yang lentur di • • • • • •
•
bawahnya Memiliki kloroplas sebagai organel yang mengandung pigmen fotosintetik untuk fotosintesis Granula penyimpanan tersebar di dalam kloroplas yang digunakan untuk menyimpan karbohidrat/pati Memiliki pirenoid sebagai tempat penyimpanan karbohidrat utama yang terletak di dalam kloroplas Memiliki reseptor cahaya untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk dalam detektor cahaya Memiliki vakuola kontraktil, untuk osmoregulasi Memiliki vakuola makanan, sebagai alat pencerna makanan Flagella dimiliki spesies yang motil
Reproduksi Alga • Aseksual
pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan zoospora • Seksual a. Isogami gamet jantan dan betina ukurannya sama besar b. Anisogami gamet jantan dan betina ukurannya berbeda c. Oogami gamet berupa sel sperma dan sel telur
Klasifikasi Alga • Berdasar pigmen fotosintetik dan bentuk cadangan
makanan
Klasifikasi Alga a. Divisi Chlorophycophyta
b. Divisi Chrisophycophyta c. Divisi Cryptophycophyta d. Divisi Euglenophycophyta e. Divisi Phaeophycophyta
Divisi Pyrrophycophyta g. Divisi Rhodophycophyta f.
Sistem Klasifikasi Filogenetik (18S rRNA) • Algae sebagian masuk Protozoa dan sebagian lagi masuk
ke tumbuhan, lalu sisanya masuk dalam Dunia Chromista • Dunia Chromista: 1. Filum Haptophyta 2. Filum Cryptista 3. Filum Chloraciniophyta 4. Filum Chrisopycea 5. Filum Phaeopycea 6. Filum Xanthopycea 7. Filum Eustimatopyea 8. Filum Diatomea 9. Filum Oomycetidae 10. Filum Thraustochitridae
Macam Algae
3. Protista Mirip Hewan (Protozoa) • Disebut sebagai zooplankton jika uniseluler dan protozoa
jika multiseluler • Ciri-ciri: 1. uniseluler/multiseluler 2. Memiliki alat gerak, bisa berupa pseudopodia, flagel, maupun silia 3. Reproduksi secara - Aseksual pembelahan biner - Seksual konjugasi
Klasifikasi Protozoa • Berdasarkan alat gerak
Protozoa
Flagellata
Ciliata
1. Kelompok Ciliophora/Ciliata 2. Kelompok Mastigophora/Flagellata 3. Kelompok Sarcodina/Rhizopoda 4. Kelompok Sporozoa/Apicomplexa
Rhizopoda
• Sistem klasifikasi :
Sporozoa • Contoh: Plasmodium
Nutrisi Protista 1. Fotoautotrof memiliki kloroplas, sehingga dapat
mensintesis sumber nutriennya sendiri 2. Heterotrof mengabsorbsi molekul organik atau mencerna partikel makanan yang lebih besar 3. Miksotrof (mixotroph) menggabungkan fotosintesis dan nutrien heterotrofik
Peran Protista • Sebagian besar akuatik ditemukan hampir di semua
tempat yang terdapat air • Banyak protista bersimbiosis dengan spesies lain, contoh: dinoflagellata fotosintetik memberikan nutrien pada polip koral yang membangun terumbu karang • Protista yang bersimbiosis sebagai parasit, contoh: Plasmodium penyebab malaria • Protista fotosintetik umumnya berperan sebagai produsen dalam rantai makanan
Peran Positif Protista
Peran Positif Protista
Peran Negatif Protista