KINERJA PENYALURAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA NASABAH DI PT. BRI UNIT CITEUREUP CABANG BOGOR
Disusun Oleh : SEVIA FITRIANINGSIH A 14104133
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
SEVIA FITRIANINGSIH. Kinerja Penyaluran Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Nasabah di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Citeureup Cabang Bogor. Di bawah bimbingan ANNA FARIYANTI. Kredit adalah transaksi dua pihak dimana pihak peminjam mendapat bantuan dana dengan perjanjian bahwa pada waktu yang akan datang dia harus mengembalikan dana pinjaman itu berdasarkan syarat-syarat yang telah disetujui kedua belah pihak, yaitu peminjam dan pemberi pinjaman. Kredit disalurkan melalui beberapa lembaga pembiayaan, salah satunya perbankan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan lembaga perbankan milik pemerintah yang bertugas menyalurkan kredit. Penyaluran kredit BRI mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun 2006. Hal ini dilihat pada indikator NPL (Non Performing Loan) dan LDR (Loan to Deposit Ratio) BRI yang mampu tumbuh diatas rata-rata perbankan. Pertumbuhan kredit BRI ini dimotori oleh segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang merupakan fokus utama pengembangan bisnis BRI. Kredit yang khusus membiayai segmen UMKM adalah Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Kupedes disalurkan melalui unit kerja BRI yaitu BRI Unit. BRI Unit Citeureup merupakan salah satu unit kerja di wilayah BRI Kantor Cabang Bogor yang merupakan Unit terbesar kedua. BRI Unit melayani dan menyalurkan Kupedes terhadap sektor usaha seperti perdagangan, perindustrian dan jasa komersial. Sektor usaha yang paling banyak dibiayai Kupedes adalah sektor perdagangan. Hal ini karena letak BRI Unit Citeureup yang berada di pusat perekonomian Citeureup dimana terdapat banyak para pelaku usaha perdagangan. Dalam penyaluran Kupedes, BRI Unit Citeureup menghadapi beberapa kendala. Dari pihak bank, kendala yang dihadapi adalah jumlah nasabah yang menunggak setiap tahunnya. Hal ini menjadi masalah karena dapat memperbesar nilai NPL akibat kredit macet. Sedangkan, dari pihak nasabah kendala utama UMKM dalam mengajukan permohonan kredit kepada perbankan adalah besaran bunga yang dianggap terlalu tinggi dan tidak adanya agunan. Permasalahan tersebut mengindikasikan bahwa dalam penyaluran Kupedes masih terdapat ketidaksesuaian yang menyebabkan kinerja penyaluran Kupedes dinilai kurang baik. Padahal, Kupedes diberikan kepada para pelaku UMKM agar usahanya menjadi berkembang sehingga pendapatan nasabah dapat meningkat. BRI memproyeksikan pendapatan nasabah Kupedes meningkat sebesar 15-20 persen setiap bulannya setelah menerima Kupedes. Proyeksi ditetapkan dengan pertimbangan bahwa tidak semua kredit yang diberikan pihak bank digunakan untuk mengembangkan usaha. Peningkatan pendapatan usaha setiap sektor usaha
seperti sektor perdagangan, perindustrian dan jasa komersial yang dibiayai Kupedes berbeda- beda. Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Menganalisis kinerja penyaluran Kupedes yang telah dilaksanakan, (2) Menganalisis dampak penyaluran Kupedes terhadap peningkatan pendapatan usaha dalam sektor perdagangan, sektor perindustrian dan sektor jasa komersial. Penelitian dilakukan pada BRI Unit Citeureup selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei sampai Juni 2008, namun persiapan survei pendahuluan telah dilakukan terlebih dahulu. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pemilihan responden dari nasabah Kupedes yang masih aktif dimana pengambilan responden dilakukan secara judgment sampling. Responden yang diambil menggunakan sepuluh persen yaitu 60 orang dari total populasi nasabah Kupedes dalam sector perdagangan, perindustrian dan jasa komersial. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Untuk mengetahui kinerja penyaluran Kupedes, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai karakteristik dan profil usaha responden. Hal ini untuk mengetahui kaitan antara karakteristik responden serta pengaruhnya terdapat kinerja penyaluran Kupedes. Secara umum responden memiliki umur antara 38 hingga 51 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin lakil-laki dengan status menikah. Tingkat pendidikan yang dicapai cukup rendah yaitu hanya sampai tingkat sekolah dasar (SD). Profil usaha responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan kegiatan usaha dalam sektor perdagangan dengan lama usaha 9 hingga 16 tahun. Usaha yang dilakukan masih berada di lingkungan tempat tinggal dengan status usaha milik dengan modal pinjaman pada plafond Rp 25.000 hingga kurang dari Rp 50.000.000. Kinerja penyaluran Kupedes BRI Unit Citeureup bila dilihat dari target dan realisasi kredit, persentase tunggakan, jangkauan kredit dan frekuensi pinjaman dapat dinilai sudah baik. Realisasi kredit telah mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2005 realisasi kredit hanya mencapai 84,24 persen. Pada tahun 2007 realisasi kredit mencapai 100,71 persen dari target yang ditetapkan bahkan meningkat sepuluh persen pada tahun berikutnya. Selain itu, persentase tunggakan cenderung menurun dari 3,13 persen pada tahun 2005 hingga 2,33 persen untuk tahun 2007. Kupedes yang disalurkan telah dapat menjangkau berbagai sektor ekonomi di wilayah kerja BRI Unit Citeureup. Sektor ekonomi yang paling banyak dibiayai Kupedes adalah sektor perdagangan yang mencapai Rp 5.058.058.667. Efektivitas Kupedes dapat juga dilihat dari frekuensi pinjaman yang berhasil dilayani. Data Bulan Juni 2008 menunjukkan bahwa nasabah Kupedes yang pinjamannya lebih dari tiga kali adalah yang paling banyak yaitu sebesar 548 orang.
Berdasarkan penilaian nasabah kinerja penyaluran Kupedes juga sudah dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden terhadap persyaratan awal, prosedur pinjaman, realisasi kredit, biaya administrasi, tingkat bunga, jaminan atau agunan, dan pelayanan petugas bank. Faktor yang dinilai masih kurang mendukung efektivitas penyaluran Kupedes yaitu tingkat bunga. Tingkat pendapatan responden sebagai nasabah Kupedes secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 29,14 persen. Untuk tingkat perubahan pendapatan tiap sektor ekonomi, sektor perdagangan mengalami pertumbuhan yang lebih besar. Pertumbuhan tersebut sebesar 35,26 persen dan yang perubahannya terkecil adalah sektor jasa komersil dengan tingkat perubahan sebesar 18,49 persen. Namun, hal ini menunjukkan bahwa kinerja penyaluran Kupedes di BRI Unit Citeureup sudah baik. Pengembalian sebagian bunga kepada nasabah yang membayar tepat waktu (Insentif Pembayaran Tepat Waktu) perlu ditekankan kepada nasabah. Hal ini agar bunga yang harus dibayar tidak dianggap membebankan nasabah. Kemudian, pihak bank mengadakan program sertifikasi yang dilaksanakan pihak bank dengan cara kerjasama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) serta pemerintah setempat. Hal ini untuk mengatasi nasabah yang menghadapi kendala dalam memenuhi agunan yang ditetapkan.
KINERJA PENYALURAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA NASABAH DI PT. BRI UNIT CITEUREUP CABANG BOGOR
Disusun Oleh : SEVIA FITRIANINGSIH A 14104133
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
: Kinerja Penyaluran Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) Serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Nasabah di PT. BRI Unit Citeureup Cabang Bogor
Nama
: Sevia Fitrianingsih
NRP
: A14104133
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS NIP. 131 918 115
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “KINERJA PENYALURAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES)
SERTA
DAMPAKNYA
TERHADAP
PENINGKATAN
PENDAPATAN USAHA NASABAH DI PT. BRI UNIT CITEUREP CABANG BOGOR” ADALAH KARYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIP DARI KARYA YANG DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.
Bogor, September 2008
Sevia Fitrianingsih A14104133
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tanggal 20 Mei 1987. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dari keluarga Bapak Ubaidillah dan Ibu Sunengsih. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Pasireurih 1, Bogor dari tahun 1992 sampai tahun 1998. Pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 4 Bogor. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 6 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Kemudian pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya Penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Kinerja Penyaluran Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) serta Dampaknya terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha
Nasabah di
PT. BRI Unit Citeureup Cabang Bogor”. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai kinerja penyaluran Kupedes yang telah dilaksanakan. Kinerja penyaluran Kupedes dinilai dari dua sisi yaitu berdasarkan penilaian bank dan penilaian nasabah. Penilaian bank dinilai berdasarkan indikator target dan realisasi kredit, persentase tunggakan, jangkauan sektor ekonomi/usaha dan frekuensi pinjaman. Penilaian nasabah dilakukan dengan memberikan tanggapan atas parameter-parameter. Parameter tersebut terdiri dari persyaratan awal, prosedur pinjaman, biaya administrasi, realisasi kredit, tingkat bunga, jaminan dan pelayanan petugas. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat dampak pemberian Kupedes terhadap peningkatan pendapatan usaha nasabah sesuai dengan tujuan pemberian Kupedes. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan dukungan kontribusi pemikiran bagi semua pihak yang berkepentingan, walaupun dalam penyajiannya tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun dengan diharapkan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Bogor, September 2008
Sevia Fitrianingsih A14104133
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Mama dan Papa yang telah memberikan perhatian, pengertian, dukungan dan doa dan tulus selama ini. 2. Ibu Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS sebagai dosen pembimbing skripsi yang selalu meluangkan waktu disela-sela kesibukan beliau untuk memberi bimbingan, dukungan bagi penulis. 3. Ibu Dr. Ir. Ratna Winandi, MS sebagai dosen penguji utama. 4. Bapak Arif Karyadi, SP sebagai dosen penguji wakil komisi pendidikan. 5. Ibu Ir. Yusalina, MSi selaku dosen pembimbing akademik penulis atas bimbingan beliau selama penulis berada di bangku kuliah. 6. Adik-adikku Dilla, Gilang dan Nindhi atas kasih sayang dan doanya adalah kado terindah bagi penulis. Serta seluruh keluarga yang atas doa dan dukungannya. 7. Teman-teman satu bimbingan Cika, Tejo, Cimay, Dina & Nia. Terima kasih atas support yang telah diberikan pada penulis. 8. Kepala Unit serta staf PT. BRI Unit Citeureup Pak Wawan, Mas Aris, Mas Mayang, Pak Adjo, Bu Ika, Mba Eva dll. Terima Kasih atas diizinkannya penulis dalam pengambilan data dan informasinya. 9. Ibu Ir. Heny K. Daryanto, MS Sebagai Ketua Departemen Agribisnis dan seluruh staf. Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis.