Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SERASAN KABUPATEN NATUNA Oleh: BENI SAPUTRA NIM. E21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Tahun 2015 Email:
[email protected]
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna yang kurang optimal, seperti ketersediaan komputer untuk kegiatan administrasi yang terbatas dari segi jumlah dan kemampuan mengoperasionalkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Pegawai Di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Teori yang digunakan yaitu teori Dwiyanto (dalam Pasolong, 2010:178) yang terdiri dari Produktivitas, Kualitas Pelayanan Dan Responsivitas. Sedangkan Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Produktivitas masih belum efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan jumlah sumber daya manusia atau stafnya masih terbatas sehingga tidak mampu untuk menghandel pekerjaan apabila menumpuk, jadi seringkali pekerjaan menjadi timpang tindih dikarenakan 1 orang mengerjakan beberapa pekerjaan. Selain itu juga, masih terdapat beberapa pegawai yang tingkat pendidikannya SLTA yang mengakibatkan rendahnya kemampuan dan keterampilan pegawai untuk menggunakan sistem pelayanan berdasarkan informasi dan teknologi. Pelayanan masih belum memuaskan karena terhambatnya ketersediaan sarana dan prasarana sehingga setiap pekerjaan menjadi terhambat dan selain itu juga pelayanan di Kecamatan Serasan tidak berjalan sesuai aturan karena memerlukan waktu yang lama. Kurangnya responsivitas pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terhadap pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna dikarenakan oleh terbatasnya kemampuan dan keterampilan pegawai sehingga kinerja pegawai menjadi tidak maksimal. Sesuai dengan program yang sudah berjalan sebagai bentuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdapat sebagian program yang tidak terpenuhi secara maksimal seperti pelayanan administrasi dan pelayanan dalam bentuk infratruktur. Saran dalam penelitian ini sebenarnya perlu adanya penambahan personil/staf. Perlu meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pekerjaan. Perlu meningkatkan sumber daya manusia dengan menambah kemampuan dan keterampilan setiap personil didalam melaksanakan pelayanan sehingga sesuai dengan aturan. Kata-kata Kunci: KinerjaPegawai,Kecamatan Serasan, Kabupaten, Natuna.
EMPLOYEE’ PERFORMANCE IN THE OFFICE OF SERASAN DISTRICT NATUNA Abstract The problem in this research is the employee’ performance at the Office of Serasan District Natuna regency less than optimal, such as the availability of computers for administrative activities are limited in terms of quantity and operationalizing capabilities. This study aimed to analyze employee’ performance in the Serasan District Natuna. The theory used from Dwiyanto (in Pasolong, 2010: 178), which consists of Productivity, Quality Service and Responsiveness. While Methods this study is used a qualitative descriptive. The results showed that productivity is still not effective and efficient. This is because the amount of human resources or staff are still limited and unable to handle the job when piling up, so often be overlapping jobs because one person doing some work. In addition, there are some employees who are just from high school level of education which resulted in low capacity and skills of employees to use the system services based on
3 BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
information and technology. The service is still not satisfactory because of delays in the availability of facilities and infrastructure so that every job becomes blocked and it is also the service in the District Serasan not run according to the rules because it takes a long time. The lack of responsiveness of employees in performing basic tasks and functions of the service to the community in Serasan District Natuna regency due to the limited ability and skills of employees so that employee’ performance becomes maximum. In accordance with the program which has been running as a form meeting the needs of society there are some programs that are not being met to the fullest as administrative services and services in the form of infrastructure.Suggestions in this study actually need for additional personnel / staff. Need to improve the facilities and infrastructure to support the work. Need to improve human resources by increasing the capabilities and skills of each personnel in carrying out services that comply with the rules. Keywords: Employee’ Performance, Serasan District, Natuna.
Kinerja dapat menentukan adanya
A. PENDAHULUAN
suatu Pemerintahan yang kuat, stabil dan 1.
beribawa dan didukung aparatur negara
Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun
yang sempurna. Suatu organisasi akan
2004 tentang Pemerintah Daerah, sejalan
berhasil apabila mempunyai rencana dan
dengan prinsip pelaksanaan otonomi seluas-
tujuan yang jelas dan mengetahui apa yang
luasnya
diberi
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
kewenangan dalam mengurus dan mengatur
tersebut. Tujuan organisasi akan tercapai
semua urusan pemerintahannya, daerah
apabila orang-orang yang ada didalam
diberi kewenangan untuk memenuhi segala
organisasi tersebut berkerja sama dan
kepentingan masyarakatnya terutama dalam
mengetahui
memberikan pelayanan. Kinerja merupakan
Maka dari itu diperlukan adanya sistem
suatu prestasi atau tingkat keberhasilan
kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan
yang dicapai oleh individu atau suatu
dan sistem yang sudah direncanakan secara
organisasi dalam melaksanakan pekerjaan
bersama-sama
pada suatu periode tertentu. Kinerja juga
keinginan dan prosedur, disitulah adanya
dapat diartikan sebagai suatu prestasi yang
kerjasama yang baik dan kekompakan
dicapai dalam melaksanakan pelayanan
didalammelaksanakan sebuah organisasi
kepada masyarakat dalam suatu periode.
yang dikerjakan bersama-sama.
dalam
arti
daerah
Peningkatan kinerja tidak dapat terwujud apabila
tidak
agar
masing-masing.
bisa
mencapai
Terselenggaranya organisasi yang baik pada Era Reformasi ini merupakan
dapat
prasyarat bagi setiap Pemerintah Daerah
mendorong upaya-upaya institusi untuk
dalam rangka untuk mewujudkaan visi,
meningkatkan kinerja.
misi
yang
pengelolaan
tugas
atau
manajemen
ada
apa
baik,
yang
dan
tujuan
organisasi
serta 4
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
mengakomodasi
aspirasi
masyarakat.
membutuhkan waktu yang lama dan antrian
Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan
yang panjang. Tidak jarang beberapa
pengembangan
sistem
masyarakat marah karena ingin segera
jelas,
membutuhkan berkas-berkas yang diurus di
terukur dan legitimate sesuai dengaan
Kecamatan Serasan cepat diselesaikan.
wewenang, tanggung jawab serta tugas
Adapun komputer yang tersedia jumlahnya
pokok
tidak tercukupi, hal tersebut mengakibatkan
dan
pertanggungjawaban
dan
penerapan yang
fungsi
tepat,
masing-masing
penyelenggara Pemerintahan.
pekerjaan menjadi rangkap yang dilakukaan
Adapun pelaksanaan administrasi di
pegawai
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
untuk
adalah sebagai berikut:
tersedia.
a. Pembuatan Akta Kelahiran
kecamatan dengan bergantian menggunakan
komputer
yang
Selain itu, kesiapan Sumber Daya
b. Pembuatan Akta Perkawinan
Manusia
untuk
mengoperasionalkan
c. Pembuatan Akta Perceraian
teknologi di Kecamatan Serasan masih
d. Pembuatan Akta Kematian
belum maksimal, kurangnya tenaga ahli
e. Pengakuan Anak
yang
f. Tunjangan Keluarga
komputer
g. Paspor
kinerja pegawai tidak efektif. Kurang
h. KTP
dilaksanaan
kegiatan
i. Dan Lain-Lain
diharuskan
kepada
Sumber: Kantor Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
dilingkungan
mampu
Serasan
menjadi
mengoperasionalkan faktor
pelatihan setiap
pemerintahan
merupakan
penghambat
yang
pegawai Kecamatan
kendala
dalam
Era Globalisasi semua organisasi
meningkatkan kinerja pegawai. Untuk dapat
baik Pemerintah maupun Swasta dituntut
memasuki otonomi daerah, organisasi harus
untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan
bekerja efektif dan efisien yang sangat
Teknologi supaya mampu meningkatkan
ditentukan oleh kualitas dan pelayanan dari
kinerja dan daya saing. Pada Pegawai
organisasi yang bersangkutan. Oleh karena
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
itu, Kecamatan Serasan sebagai garis depan
kesiapan Teknologi sangat terbatas untuk
Pemerintah
kegiatan administrasi terlihat dari terdapat
Administrasi memerlukan dukungan kinerja
beberapa komputer yang rusak, sehingga
yang
pekerjaan yang sudah menanti menjadi
organisasinya yang maksimal.
terbengkalai yang mengakibatkan proses adminitrasi
di
Kecamatan
Serasan
baik
Daerah
dalam
untuk
melakukan
mencapai
tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menemukan fenomena-fenomena 4
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
sehingga merasa tertarik untuk melakukan
accountingoffice
penelitian di Kecamatan Serasan Kabupaten
mengembangkan satu ukuran produktivitas
Natuna,
yang lebih luas dengan memasukkan
sehingga
penulis
menganggap
(GAO)
perlu untuk dikaji lebih lanjut. Oleh karena
seberapa
itu penulis sangat tertarik untuk menulis
memiliki hasil yang diharapkan salah satu
penelitian ini dengan judul “ Kinerja
indikator kinerja yang penting.
Pegawai Di Kecamatan Serasan Kabupaten
b. Kualitas Pelayanan
Natuna”.
besar
pelayanan
mencoba
Menurut masyarakat
publik
Dwiyanto
terhadap
itu
kepuasan
layanan
dapat
dijadikan indikator kinerja birokasi publik. B. TINJAUAN PUSTAKA
1.
Kerangka Pikir Penelitian Dwiyanto
2007:178)
(dalam
mengemukakan
Pasolong, ukuran
Kualitas
layanan
penting
dalam
cenderung
menjadi
menjelaskan
kinerja
organisasi
pelayanan
pandangan
negatif
publik. yang
Banyak terbentuk
dan
mengenai organissi publik muncul karena
tingkat kinerja suatu organisasi publik
ketidakpuasan publik terhadap kualitas.
secara lengkap sebagai berikut:
Keuntungan utama menggunakan kepuasan
a. Produktivitas
masyarakat sebagai indikator kinerja adalah
Konsep produktivitas diukur dari 2
informasi mengenai kepuasan masyarakat
indikator yaitu
terhadap
1) Efisiensi, menyangkut pertimbangan
dapat diperoleh dari media massa atau
tentang
keberhasilan
kualitas
pelayanan
seringkali
organisasi
diskusi publik. Kualitas pelayanan relatif
pelayanan publik mendapatkan laba,
sangat tinggi, maka bisa menjadi satu
memanfaatkan faktor-faktor produksi
ukuran kinerja publik yang mudah dan
serta pertimbangan yang berasal dari
murah dipergunakan. Kepuasan masyarakat
rasionalitas ekonomi.
bisa menjadi
2) Efektivitas
pelayanan,
menyangkut
rasionalitas teknis, nilai, misi tujuan organisasi
serta
fungsi
Produktivitas
kinerja birokrasi publik. c. Responsivitas
agen
pembangunan.
indikator untuk menilai
Secara singkat responsivitasdisini menunjuk pada keselarasan antara program
umunya
dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan
dipahami sebagai ratio antara input dengan
dan aspirasi masyarakat. Responsivitas
output. Konsep produktivitas dirasa terlalu
dimaksudkan sebagai salah satu indikator
sempit
kinerja
dan
pada
kemudian
general
karena
responsivitas
secara 5
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
langsung
menggambarkan
kemampuan
C. METODE PENELITIAN
birokrasi publik dalam menjalankan misi dan tujuannya, terutama untuk memenuhi
Jenis penelitian yang digunakan
kebutuhan masyarakat. Responsivitas yang
dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
rendah
dengan
Deskriptif dengan analisis data secara
ketidakselarasan antara pelayanan dengan
Kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang
kebutuhan masyarakat. Hal tersebut jelas
bermaksud menggambarkan kejadian atau
menunjukkan kegagalan organisasi dalam
temuan-temuan data dan gejala-gejala yang
mewujudkan misi dan tujuan birokrasi
terjadi berdasarkan fakta yang tampak atau
publik.
sebagaimana
ditunjukkan
Responsivitas
mempunyai
3
dilapangan
adanya pada
yang saat
terjadi penelitian
indikator untuk mengukur kinerja yaitu:
dilaksanakan. Adapun yang menjadi subjek
1) Kemampuan birokrasi untuk mengenali
penelitian
kebutuhan masyarakat. 2) Menyusun
agenda
dijadikan informan kunci dalam penelitian dan
prioritas
pelayanan 3) Mengembangkan pelayanan
program-program
publik
ini adalah Sumber data yang
sesuai
dengan
ini adalah sebagai berikut : a.
Kepala Camat Di Kecamatan Serasan
b.
Kepala Seksi Tata Pemerintahan
c.
Kepala
kebutuhan masyarakat. Gambar 1 Kerangka Pikir Penelitian
Seksi
Ketentraman
Dan
Ketertiban Umum d.
Kepala
Seksi
Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kinerja Pegawai Dikantor Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
e.
2 Orang Masyarakat Sedangkan Objek penelitian adalah
Permasalahan Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna adalah: a. Proses layanan yang berlangsung lama dan tidak efektif. b. Terdapat pegawai yang tidak disiplin dengan datang terlambat. c. Ketersediaan komputer untuk kegiatan administrasi yang terbatas dari segi jumlah dan kemampuan mengoperasionalkannya. Kinerja Pegawai dari Dwiyanto (dalam Pasolong, 2007:178) meliputi tiga indikator yaitu a. Produktivitas b. Kualitas Layanan, c. Responsivitas
apa yang akan diteliti. Obyek penelitian ini adalah “Kinerja Pegawai Di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna”. Dilihat dari aspek Produktivitas, Responsivitas Dan Kualitas Pelayanan. Teknik Pengumpulan Data yaitu menggunakan Teknik Observasi, Teknik Wawancara Dan Teknik Dokumentasi, sedangkan Alat Pengumpulan Data yaitu menggunakan
Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
Panduan
Wawancara,
CheckList, Kamera Dan Tape Recorder. 6
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
Teknik
Analisis
Data
yaitu
Wawancara juga dilakukan kepada
menggunakan Reduksi Data, Penyajian
Kepala Seksi Trantib Dan Ketertiban
Data Dan Verifikasi.
Umum
(Ibu
Florawaty)
yang
menyampaikan bahwa: “Ya... D. HASIL
PENELITIAN
DAN
efektivitas
sama
efisiennya
sebelumnya belum maksimal. Kendalanya masalah sumber daya manusia, dimana
PEMBAHASAN
rata-rata pendidikan pegawai umumnya Berdasarkan keterangan yang di
banyak di SLTA, kemudian sarana dan
dapat di Kecamatan Serasan Kabupaten
prasarananya kurang mendukung dalam
Natuna hasil kinerja pegawai Kecamatan
melakukan pembinaan terkendala dengan
Serasan
sarana roda dua nda ada, selanjutnya
menurun
Kurangnya Kualitas
disebabkan
Produktivitas, Pelayanan,
Responsivitas.
Dalam
Dan
oleh
Kurangnya
dananya
Kurangnya
menjangkau
penelitian
ini,
terbatas
sehingga
wilayahnya
jadi
untuk terbatas,
karenakan wilayah kita nie terdiri dari
peneliti menggunakan indikator kinerja
pulau-pulau
yang dikemukakan oleh Dwiyanto (dalam
kabupaten itu jaraknya memakan waktu
Pasolong, 2010:178) yang terdiri dari
dan biaya. Kalau ditanya pendidikan sih
Produktivitas,
memang berpengaruh, karna pendidikan
Kualitas
Pelayanan
Dan
Responsivitas.
jadi
untuk
menjangkau
kan dikaitkan dengan TUPOKSI. Apalagi pada masing-masing bidang kan harus
1.
memiliki keahlian tersendiri”.
Produktivitas Secara umum konsep produktivitas
Berdasarkan hasil wawancara diatas
adalah suatu perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input) persatuan waktu.
Produktivitas
meningkat produksi/keluaran
dapat
dikatakan
apabila:
jumlah
meningkat
dengan
jumlah masukan/sumber daya yang sama. Jumlah
produksi/keluaran
sama
atau
meningkat dengan jumlah masukan/sumber daya lebih kecil dan produksi/keluaran meningkat diperoleh dengan penambahan sumber daya yang relatif kecil.
menunjukkan bahwa kepahaman setiap pegawai
untuk
menerima
data
dan
mengolahnya sehingga menjadi sebuah informasi didalam menjalankan TUPOKSI di Kecamatan Serasan dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan
setiap
pegawainya,
sebagaimana yang telah di jelaskan diatas bahwa
rendahnya
mempengaruhi
input
pendidikan dan
output
produktivitas yang akan dihasilkan maka 7
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
cepat atau lambatnya kinerja pegawai
atau Kepala Sub Bagian hanya memiliki 1
sangat tergantung pada kemampuan dan
orang
keterampilan setiap individu pegawai.
pegawai yang satu dan pekerjaan lainnya
staf,
jika
pekerjaan
dilakukan
Terkait dengan masalah kinerja
menunggu, maka hal ini dapat menghambat
diatas pada Kantor Kecamatan Serasan
setiap pekerjaan, sehingga idealnya 1 orang
Kabupaten Natuna dapat dikatakan belum
Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian
optimal, dilihat dari segi produktivitasnya.
memiliki 2 orang staf karena jika terdapat
Masih
pekerjaan
terdapat
kekurangan
yang
rangkap
dapat
ditangani
menghambat produktivitasnya yang pada
secepatnya. Permasalahan pembagian tugas
akhirnya mempengaruhi kinerja yang ada di
seperti ini yang menyebabkan pelayanan
kantor Kecamatan Serasan tersebut.
tidak berjalan efektif dan efisien karena
Jumlah
pegawai
di
Kecamatan
sumber daya manusia yang terbatas.
Serasan Kabupaten Natuna berjumlah 14
Kemudian,
dilihat
orang yang terdiri dari: Eselon III/a
jumlah
berjumlah 1 orang yaitu Camat, Eselon IV/a
pendidikan yang ditempuh pada kantor
berjumlah 1 orang yaitu Kasi, Golongan I/b
Kecamatan Serasan, pegawai yang telah
berjumlah
1
orang,
Golongan
II/b
menyelesaikan pendidikan S1 sebanyak 2
berjumlah
7
orang,
Golongan
II/c
orang, SLTA sebanyak 11 orang dan SLTP
berjumlah
3
orang,
Golongan
II/d
sebanyak
berjumlah
1
orang,
Golongan
III/a
pendidikan pegawai kantor Kecamatan
berjumlah
1
orang,
Golongan
III/c
Serasan sebagian besar pegawainya berlatar
berjumlah 1 orang. Dengan demikian,
belakangkan pendidikan SLTA sehingga
keterbatasan jumlah pegawai yang tersedia
kemampuan menjalankan tugas pokok dan
menghambat
karena
fungsi serta analisa pekerjaan kurang
jumlah pekerjaan tidak diimbangi dengan
berjalan optimal karena tingkat pendidikan
jumlah sumber daya manusia yang tersedia,
mempengaruhi kemampuan setiap pegawai.
setiap
pekerjaan
pegawai
berdasarkan
1
menurut
orang.
Sesuai
jenjang
jenjang
karena pada kantor Kecamatan Serasan memiliki 2 Sub Bagian yaitu Keuangan Dan Umum & Kepegawaian, serta 3 Bidang yaitu
Pemerintahan,
Pemberdayaan
2.
Kualitas Pelayanan Orientasi pada pelayanan menunjuk
pada seberapa banyak energi birokrasi
Masyarakat Dan Desa Dan Ketentraman
dimanfaatkan
Dan Ketertiban Umum.
pelayanan
untuk
publik.
penyelenggaraan Sistem
pemberian
Pada masing-masing bidang saat ini
pelayanan dapat memberikan pelayanan
Kecamatan Serasan 1 orang Kepala Seksi
yang baik dapat dilihat dari seberapa 8
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
besarnya
sumber
dimiliki
oleh
daya
manusia
birokrasi
secara
yang efektif
(Bapak Rustam)
yang menyampaikan
bahwa:
didayagunakan untuk melayani kepentingan
“Kalau kualitas pelayanan, memang
pengguna
segenap
masih dapat dikatakan belum optimal
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki
lahkarnakan ya... itu tadi terbatas
oleh aparatur birokrasi hanya dicurahkan
sumber daya manusia nya ditambah
atau
melayani
infrastruktur yang kurang, jadi agak
kebutuhan dan kepentingan pengguna jasa.
sulit untuk memenuhi pelayanan secara
Kemampuan dan sumber daya dari aparat
optimal”
jasa.
Idealnya,
dikonsentrasikan
untuk
birokrasi sangat diperlukan agar orientasi pada pelayanan dapat dicapai.
Berdasarkan hasil wawancara diatas menunjukkan
Berdasarkan hasil wawancara yang
yang
kualitas pelayanan
berkaitan
dengan
adalah sumber daya
dilakukan kepada Kepala Camat Serasan
manusianya yang masih terbatas, terutama
Bapak (Edi Priyoto SH) yang menyatakan
pada
bahwa:
karena dalam memberikan pelayanan di
“Kalo ditanya hambatan sih pasti ada ya.
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
Balik lagi kita ke produktivitas, hambatan
harus memiliki pegawai yang memiliki
disini sumber daya manusianya terbatas,
kemampuan untuk trampil menjalankan
kalau yang lain dari sisi pembinaan-
TUPOKSInya sesuai aturan. Selanjutnya
pembinaan karna luas jangkauan wilayah
kualitas pelayanan dalam menerima data
itu, kita ndk bisa menghandel semua secara
untuk kemudian diolah sehingga menjadi
luas ditambah infrastruktur yang kurang
sebuah informasi masih belum optimal. Hal
memadai, serta biaya. Sehingga buat
ini
program-program pun secara prioritas
pelayanan kepada masyarakat memerlukan
saja.
dan
waktu yang lama dengan berbagai alasan
dan
maka dalam kualitas pelayanan tidak
Selanjutnya
prasarananya, prasarana disini.
sarana
disinikan
sangat
Bagaimana
sarana
menunjang untuk
aktivitas
dengan
peralatan-peralatan kebutuhan
untuk
terlihat
dari
yang
dalam
terampil.
memberikan
berjalan dengan baik.
menyiapkan
kualitas pelayanan yang bagus, sehingga perlu
pegawai-pegawai
yang
3.
Responsivitas
sesuai
Responsivitasdisini menunjuk pada
memberikan
keselarasan antara program dan kegiatan
pelayanan.” Hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi Tata Pemerintahan
pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Sebuah
birokrasi
dapat
dikatakan bertanggungjawab jika mereka 9
BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
mempunyai nilai responsivitas atau daya
Kemampuan individu pegawai diperlukan
tanggap yang tinggi terhadap apa yang
ketika merespon setiap pekerjaan supaya
menjadi permasalahan, kebutuhan, keluhan
dapat di layani tepat waktu dan dapat
dan aspirasi masyarakat yang mewakilinya.
menjalankan visi dan tujuan Kecamatan
Mereka cepat memahami apa yang terjadi
Serasan Kabupaten Natuna.
tuntutan publik dan berusaha semaksimal mungkin
memenuhinya.
Mereka
dapat
menangkap masalah yang dihadapi oleh
E. KESIMPULAN DAN SARAN
publik dan berusaha untuk mencari jalan Kesimpulan
keluar atau solusi yang baik. Wawancara
kepada
Berdasarkan pembahasan pada Bab-
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Bab sebelumnya, khususnya pada Bab IV
Dan
sebagai Bab pembahasan, maka pada Bab
Desa
dilakukan
(Bapak
Syafari)
yang
menyampaikan bahwa:
ini sebagai Bab penutup dikemukakan
“Memang disini belum dikatakan optimal.
beberapa kesimpulan. Maka kesimpulan
Misalnya dalam turun kelapangan petugas-
dapat
petugasnya
dilakukan di Kantor Kecamatan Serasan
masih
ada
yang
belum
diambil
dari
hasil
efektiflah. Selanjutnya kemampuan pegawai
Kabupaten Natuna antara lain:
dalam menjalankan misi dan tujuannya,
1.
penelitian
Produktivitas di Kantor Kecamatan
sebelumnya kan sudah saya jelaskan
Serasan
terbatasnya kemampuan tenaga. Makanya
efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan
dalam pekerjaan biasanya ditimpang tindih
jumlah sumber daya manusia atau
atau diambil alih sama yang lain. Sehingga
stafnya masih terbatas sehingga tidak
dalam melakukan pelayanan, memberikan
mampu untuk menghandel pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan agak kurang
apabila menumpuk, jadi seringkali
maksimal lah”
pekerjaan
Berdasarkan hasil wawancara diatas menunjukkan
menjadi
dikarenakan
1
Natuna
timpang
orang
belum
tindih
mengerjakan
kurangnya
beberapa pekerjaan. Selain itu juga,
responsivitas pegawai dalam menjalankan
masih terdapat beberapa pegawai yang
tugas pokok dan fungsi di Kecamatan
tingkat pendidikannya SLTA yang
Serasan Kabupaten Natuna disebabkan oleh
mengakibatnya rendahnya kemampuan
terbatasnya kemampuan pegawai sehingga
dan
tidak
pelayanan
menggunakan
maksimal.
berdasarkan informasi dan teknologi.
kepada
mampu
bahwa
Kabupaten
memberikan
masyarakat
secara
keterampilan
pegawai
sistem
untuk
pelayanan
10 BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
Publik A, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
2.
Kualitas
pelayanan
di
Kecamatan
Serasan
Kabupaten
Natuna
dalam
memberikan pelayanan masih belum memuaskan
karena
ketersediaan
sarana
sebagai berikut: 1.
terhambatnya
perlu
mengusulkan
penambahan
personil/staf, bukan hanya dari segi
sehingga setiap pekerjaan menjadi
jumlah namun juga dari segi kualitas
terhambat dan selain itu juga pelayanan
yang
di Kecamatan Serasan tidak berjalan
pendidikan berdasarkan tuntutan tugas.
aturan
dan
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
prasarana
sesuai
3.
kecamatan serasan kabupaten natuna adalah
karena
memerlukan
2.
sesuai
dengan
kualifikasi
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
waktu yang lama.
perlu
meningkatkan
sarana
dan
Rendahnya responsivitas di Kantor
prasarana pendukung pekerjaan. Hal
Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna
tersebut diharapkan dapat membantu
sehingga
berpengaruh
terhadap
pekerjaan secara efektif dan efisien.
kurangnya
responsivitas
pegawai
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terhadap pelayanan kepada masyarakat
di
Kecamatan Serasan
Kabupaten Natuna dikarenakan oleh terbatasnya
F. REFERENSI
kemampuan
dan
Keban, T Yeremias. 2004. Kinerja Organisasi Publik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Fisipol
keterampilan pegawai sehingga kinerja pegawai
menjadi
tidak
maksimal.
Sesuai dengan program yang sudah berjalan sebagai bentuk memenuhi kebutuhan
masyarakat
terdapat
sebagian program yang tidak terpenuhi secara maksimal seperti pelayanan administrasi
dan
pelayanan
dalam
bentuk infratruktur.
Maleong, Lexi J. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pasolong, Harbani. 2010. Teori Adminitrasi Publik. Bandung: Alfabeta Ratminto & Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Siagian, P Sondang. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Saran Adapun saran-saran yang dapat
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
peneliti kemukakan sebagai masukan untuk lebih meningkatkan mutu dan manfaat penelitian ini, khususnya bagi kantor 11 BENI SAPUTRA, NIM. E 21110035 Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNTAN
LEMBAR PERNY ATAAN PERSETUmAN UNGGAH / PUBLIKASI KAR YA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONI:r4. MAHASISW A Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tan&an di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM / Periode lulus Tanggal Lulus Fakultasl Jurusan E-mail addresl HP
: Bern Saputra : E21110035/IV : 28 April 2015 : ISIP I Ilmu Administrasi Negara : Abenysaputra256@),gmail.cmn I 085761163358'
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administratif kelulusan mahasiswa (S 1), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Pubiika*) pada Program Studi llmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu sosial dan Ihnu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif(Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saia yang berjudul**) : KINERJAPEGAWAIDIKANTORKECAMATANSERASANI~ABUPATENKABUPATEN NATUNA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jumal berhak menyimpan, mengalih-media/ format-kan, mengeiolany, dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/ mempublikasikan~ya di Internet atau media lain):
c::J Secarafulltex Ocontent
artikel sesuai dengan standar penulis jumal yang berlaku.
untuk kepentingan akademis tanpa perIu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan ~ihak Pengelola Jumal, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya .
.h'~~j #':~~~~~~:~~~~~
: Pontianak : 2 Desmber 2015
,t ~:. disetujui
Publika
r/~ \..,
r:-Anfm./ s, M.AB
~~~/. NIP.197~5
1997021002
~""/lSOSI~\. 'i)"~
a atan : *tulis nama jurnal sesuai prodi masing-masing (Publika/Governance/. 'Aspirasi/Sociodev/Scstologique)
4i
Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jurnal, berkas ini harus scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author) . I