KINERJA OTT PS 1 SEBAGAI ALAT PENGUKUR PASANG SURUT AIR LAUT DI MUARA BINUANGEUN, PROVINSI BANTEN
Oleh: Try Al Tanto C64104006
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
KINERJA OTT PS 1 SEBAGAI ALAT PENGUKUR PASANG SURUT AIR LAUT DI MUARA BINUANGEUN, PROVINSI BANTEN adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka pada bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Februari 2009
Try Al Tanto C64104006
RINGKASAN TRY AL TANTO. Kinerja OTT PS 1 Sebagai Alat Pengukur Pasang Surut Air Laut di Muara Binuangeun, Provinsi Banten. Dibimbing oleh JOHN ISKANDAR PARIWONO dan PARLUHUTAN MANURUNG. OTT PS 1 merupakan alat perekam otomatis perubahan tinggi muka laut secara digital dengan menggunakan sistem perubahan tekanan. Alat ini dapat mengkonversi setiap perubahan tekanan yang dideteksi menjadi sebuah data ketinggian permukaan air yang ditampilkan melalui display dan disimpan ke dalam suatu data logger. Untuk mengetahui akurasi dan ketepatan pengukuran oleh alat OTT PS 1, dilakukan analisis statistik, uji kesesuaian komponen harmonik utama pasang surut, dan penentuan elevasi penting kondisi muka air. Analisis statistik yang digunakan dalam pengolahan adalah analisis regresi linier dan statistika deskriptif, dengan menentukan standar deviasi dan error pengukuran. Uji kesesuaian komponen harmonik utama pasang surut dengan menggunakan tabel Admiralty. Pada tabel Admiralty diperoleh komponen pasang surut yang berguna dalam menentukan tipe pasang surut yang terjadi dengan menggunakan formula bilangan Formzahl. Parameter lain yang digunakan untuk melihat kinerja alat ukur adalah pengaruh posisi bulan dan pengaruh cuaca terhadap hasil pengukuran. Hasil pengolahan tersebut dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pengukuran dari alat pelampung OWK dan radar Kalesto. Hasil pengolahan dengan analisis statistika deskriptif pengukuran dari alat OTT PS 1 diperoleh nilai standar deviasi dan error pengukuran sebesar 33.63 cm dan 0.23 cm, nilai standar deviasi dan error pengukuran dari alat OWK adalah sebesar 32.37 cm dan 0.22 cm, serta nilai standar deviasi dan error pengukuran dari alat Kalesto adalah sebesar 33.71 cm dan 0.23 cm. Untuk hasil analisis regresi linier, diketahui bahwa alat OTT PS 1 memiliki nilai yang berdekatan dengan alat OWK dengan error sebesar 0.07 cm, sedangkan terhadap alat Kalesto memiliki nilai yang berbeda jauh dengan error sebesar 0.13 cm. Berdasarkan uji kesesuaian komponen harmonik utama, diperoleh nilai bilangan Formzahl pengukuran dengan alat OTT PS 1 sebesar 0.50, berarti tipe pasang surut yang terjadi adalah pasang surut campuran dominan ganda. Terdapat perbedaan sistematik (systematic difference) yang terjadi pada alat ukur Kalesto. Hal ini terlihat dari nilai elevasi penting kondisi muka air yang ditentukan. Nilai tinggi muka laut yang terukur oleh alat Kalesto, umumnya dengan nilai yang lebih tinggi. Untuk nilai tinggi muka laut yang terukur oleh alat OWK, umumnya dengan nilai yang lebih rendah dan nilai tinggi muka laut yang terukur oleh alat OTT PS 1, berada diantara nilai terukur kedua alat lainnya. Peristiwa pasang purnama dan pasang perbani dapat mempengaruhi terhadap hasil pengukuran. Hal ini terlihat dari nilai standar deviasi dan error pengukuran oleh alat yang diperoleh saat terjadinya peristiwa tersebut. Nilai standar deviasi dan error pengukuran oleh alat ukur saat terjadinya peristiwa pasang purnama lebih besar, sedangkan nilai standar deviasi dan error pengukuran saat terjadinya peristiwa pasang perbani lebih kecil. Untuk keadaan cuaca tidak berpengaruh nyata terhadap hasil pengukuran oleh ketiga alat ukur yang digunakan.
iii
© Hak cipta milik Try Al Tanto, 2009 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotocopy, microfilm, dan sebagainya
KINERJA OTT PS 1 SEBAGAI ALAT PENGUKUR PASANG SURUT AIR LAUT DI MUARA BINUANGEUN, PROVINSI BANTEN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Oleh: Try Al Tanto C64104006
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Nama NRP
: KINERJA OTT PS 1 SEBAGAI ALAT PENGUKUR PASANG SURUT AIR LAUT DI MUARA BINUANGEUN, PROVINSI BANTEN : Try Al Tanto : C64104006
Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. John Iskandar Pariwono NIP. 130 536 686
Dr. Parluhutan Manurung NIP. 370 000 662
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799
Tanggal Lulus: 4 Februari 2009
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Kinerja OTT PS 1 Sebagai Alat Pengukur Pasang Surut Air Laut di Muara Binuangeun, Provinsi Banten”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja dan akurasi dari alat sensor tekanan OTT PS 1 sebagai alat pengukur tinggi muka laut yang berguna untuk menentukan pasang surut suatu perairan. Penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, khususnya bagi peminat instrumen di bidang pasang surut, sehingga memicu dalam penciptaan alat baru yang lebih baik lagi dalam mengukur tinggi muka laut. Kritik dan saran sangat Penulis harapkan dari berbagai pihak, sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini, sehingga dapat menutupi segala kekurangan yang ada dalam penulisan. Atas segala perhatiannya Penulis ucapkan terima kasih.
Bogor, Februari 2009 Try Al Tanto
vii
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Selawat beserta salam semoga selalu tercurahkan buat arwah junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW. Pada kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Papa dan Mamaku tercinta, Alwis, SH dan Asnitawati. Alhamdulillah anakmu mampu melaksanakan salah satu amanah yang kalian berikan. Ini semua tidak terlepas dari “Do’a dan Restumu”. 2. Bapak Dr. Ir. John. Iskandar Pariwono dan Bapak Dr. Parluhutan Manurung, dengan penuh kesabaran membimbing Penulis dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc sebagai Dosen Penguji Tamu dan Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik, MT sebagai Dosen Penguji dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan atas semua masukannya selama Ujian Sidang. 4. Staf Bidang Medan Gayaberat dan Pasang Surut, Pusat Geodesi dan Geodinamika BAKOSURTANAL (Bapak Joko, Bapak Ruddy, Bapak Tunjung, Bapak Amir, Bapak Yadi, Bapak Irfan). 5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
viii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL
...............................................................................
xi
............................................................................
xii
.......................................................................
xv
1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1.1. Latar belakang ........................................................................... 1.2. Tujuan .......................................................................................
1 1 2
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 2.1. Teori pasang surut ..................................................................... 2.2. Alat-alat ukur pasang surut ...................................................... 2.3. Alat ukur sensor tekanan OTT PS 1 ......................................... 2.4. Penggunaan OTT PS 1 ............................................................. 2.4.1. Pin pengunci pada OTT PS 1 ........................................... 2.4.2. Pemberat pada OTT PS 1 ................................................ 2.4.3. Desiccant cartridge .......................................................... 2.5. Pengoperasian OTT PS 1 .......................................................... 2.6. Prinsip kalibrasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ...... 2.6.1. Karakteristik air ............................................................... 2.6.2. Tekanan hidrostatis ......................................................... 2.6.3. Densitas (massa jenis air) ................................................. 2.6.4. Pemuaian .......................................................................... 2.7. Kesalahan pengukuran ..............................................................
3 3 7 9 11 12 13 14 14 15 15 16 16 17 17
3. METODOLOGI .............................................................................. 3.1. Lokasi dan waktu pengamatan ................................................... 3.2. Alat dan bahan .......................................................................... 3.3. Diagram alir penelitian .............................................................. 3.4. Instalasi OTT PS 1 .................................................................... 3.4.1. Penempatan sensor ........................................................... 3.4.2. Instalasi elektrik .............................................................. 3.4.3. Pemasangan alat FAD 4 P ............................................... 3.4.4. Menghubungkan OTT PS 1 pada FAD 4 P ..................... 3.4.5. Menghubungkan OTT PS 1 dengan FAD 4 P pada OTT data logger ...................................................................... 3.5. Kalibrasi dan pengaturan ........................................................ 3.6. Download data .......................................................................... 3.7. Metode pengolahan data ........................................................... 3.7.1. Analisis kualitas data ....................................................... 3.7.2. Analisis statistik ...............................................................
20 20 20 21 22 22 23 23 24
DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ix
25 26 27 27 27 28
3.7.3. Uji kesesuaian komponen harmonik utama ..................... 3.7.4. Penentuan elevasi penting kondisi muka air ....................
29 29
4. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 4.1. Hasil analisis kualitas data ........................................................ 4.2. Analisis statistik ........................................................................ 4.2.1. Analisis regresi ................................................................. 4.2.2. Analisis statistika deskriptif ............................................. 4.3. Uji kesesuaian komponen harmonik utama ............................. 4.4. Elevasi penting kondisi muka air ............................................. 4.5. Peristiwa pasang purnama dan pasang perbani ......................... 4.5.1. Pasang purnama (spring tide) .......................................... 4.5.2. Pasang perbani (neap tide) ............................................... 4.5.3. Pengaruh posisi bulan terhadap pengukuran .................... 4.6. Keadaan cuaca dan pengaruhnya terhadap pengukuran ...........
31 31 41 41 43 48 50 57 57 59 60 62
5. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 5.1. Kesimpulan .............................................................................. 5.2. Saran .........................................................................................
64 64 65
DAFTAR PUSTAKA
..........................................................................
66
........................................................................................
68
LAMPIRAN
x