Kewirausahaan. 1. Perspektif (Gambar Besar). a. Sifat dasar b. Pola Pikir wirausaha c. Intensi Kewirausahaan 2. Mencipta dan memulai usaha baru Analisis Peluang, kreatifitas ide bisnis 3. Mengembangkan rencana bisnis, rencana pemasaran dan Rencana Organisasi 4. Penetapan sumber daya yang dibutuhkan 5. Mengelola, Manajemen perusahaan.
KEWIRAUSAHAAN
2
History Pengusaha - enterpreuner - seseorang yang mengambil
Resiko dan memulai sesuatu yang baru. - between-taker dan gobetween. Melibatkan bukan saja resiko keuangan tetapi juga resiko emosi.
2015-12-10
1. Periode Awal. Pedagang pengembara. Marco Polo (Go between) Lahir 1254 kemungkinan di Venice Mati January 8, 1324 (aged 69) Venice, Venetian Republic (45.2613°N 12.2043°E) Pekerjaan Pedagang, Explorer Dikenal sbg The Travels of Marco Polo Istri Donata Badoer Anak Fantina, Bellela, and Moretta Orang tua Mother: Unknown Father: Niccolò Polo
5
6
2. Periode Abad Pertengahan. Pengusaha adalah pelaku proyek-proyek besar yang didanai oleh negara, pelaku tidak menanggung resiko sama sekali. Contohnya disebut sebagai clerec – orang yang ditugaskan untuk pekerjaan arsitektur, seperti kastil dan menara, gedung-gedung umum dsb.
7
3. Periode Abad 17 Pengusaha dalam hal ini membuat kontrak dengan pemerintah untuk proyek tertentu. Resiko di ambil oleh pengusaha tersebut, kalau rugi harus membayar, kalau untung adalah miliknya. Contoh : Jhon Law (merchantilist Inggris) mendirikan – the Mississipi Company; Richard Cantillon (Perancis ekonom) yang merumuskan resiko didalam wirausaha (resiko operasi membeli dengan harga pasti menjual dengan harga tidak pasti).
8
Pengusaha = Marco Polo pergi mengembara dengan tujuan
Essai Sur La Nature Du Commerce En Général (abbreviated Essai) survives. Ditulis th.1730, di terbitkan di Perancis th.1755 Inggris th. 1932. Ungkapan wirausahawan = org yang spesialis mengambil resiko. Pekerja yang yakin bekerja dengan membeli output untuk menjual kembali sebelum konsumer menyadari berapa harga yang pantas bagi mereka untuk membayarnya. Pekerja terjamin dengan upah, wirausahawan memikul resiko fluktuasi di pasar.
berdagang, dia meminjam modal dengan rencana bagi hasil. (75% : 25%) Si-kapitalis menanggung resiko pasif, pedagang – pengembara berperan aktif.
9
10
4. Periode Abad 18 Dibedakan pengusaha (yang membutuhkan modal) dan Penyedia modal. Eli Whitney Pemintal Katun di danai kerajaan. Thomas Alfa Edison mencari dana untuk membeayai penelitiannya.
11
12
Andrew Carnegie.
5. Periode Abad 19-20 Pengusaha = manager ekonomi Pengusaha mengoperasikan perusahaan untuk keuntungan pribadi. Ia membayar harga sekarang untuk bahan baku, tanah, jasa dan modal yang dipakai. Ia memberi kontribusi dalam bentuk inisiatif, kemampuan, kecerdasan membuat rencana, mengorganisasi dan menjalankan perusahaan. Menanggung segala konsekwensi untung maupun rugi dari kondisi yang tidak diprediksidan tak terkendali. Sisa bersih dari pendapatan perusahaan setelah seluruh beaya dibayar adalah miliknya.
13
Ia tidakmenemukan apa-apa tetapi mengadaptasi dan mengembangkan tehnologi baru dalam menghasilkan produk untuk mencapai keuntungan ekonomis. Lahir
November 25, 1835 Dunfermline, Fife, Scotland, United Kingdom MAtiAugust 11, 1919 (aged 83) Shadow Brook Lenox, Massachusetts, United States Cause of death bhronchial pneumonia Pekerjaan business magnate and philanthropist (dermawan) steel tycoon Net worth $298.3 billion in 2007 dollars, according to List of wealthiest historical figures, based on information from Forbes – February 2008. Spouse Louise Whitfield Children Margaret Carnegie Miller 14
Andrew Carnegie 1878
15
Tempat Lahir
16
Syracuse Carnegie Library, salah satu dari banyak library yang
Carnegie Mellon University
dibangun Carnegie (US, UK dan English Speaking Country lain)
Carnegie Institute of Technology bagian dari Mellon University. Board dari Cornell University.
17
18
Sebelum meninggal 11 Augus 1919, Carnegie mendonasikan
Abad 20 Pengusaha sebagai inovator.
$350,695,654 untuk beberapa program. 'Statement Andrew Carnegie yang terkenal : To spend the first third of one's life getting all the education one can. To spend the next third making all the money one can. To spend the last third giving it all away for worthwhile causes. Andrew Carnegie mengembangkan sikap kedermawanan, tetapi dirinya sendiri secara pribadi menjaga untuk tidak masuk didalam salah satu agama. Ia mengidentifikasikan diri kepada Dunia sebagai yang "Positif". Ia di pengaruhi oleh John Bright, didalam kehidupan publiknya. 19
Fungsi seorang pengusaha adalah mereformasi atau merevolusi pola produksi dengan mengeksploitasi sebuah penemuan, atau sebuah tehnologi produksi komoditas baru yang belum dicoba atau memproduksi produk lama dengan cara baru, membuka sumber pasokan bahan baku baru, sebuah gerai baru dengan mengorganisasi sebuah industri baru. Inovasi dan kemutakhiran adakah bagian integral dari kewirausahaan. 20
Perusahaannya lebih dikenal yaitu
Pada waktu mati Harriman memimpin the Union Pacific, the Southern Pacific, the Saint Joseph and Grand Island, the Illinois Central, the Central of Georgia, the Pacific Mail Steamship Company, dan the Wells Fargo Express Company. Perkiraan hartanya berkisar $70 juta sampai $100 juta. Jhon Pierpont Morgan, mendesain ulang Bank besar dengan segala aspek pembeayaannya. Pembaruannya dikenal sebagai Morganization.
JP.Morgan Chase & Co ber-aset 2$ triliun, market capitalization terbesar di US, bank deposit terbesar ke 3 setelah Wells Fargo, dan Bank of America Th 2009. Pekerja 236 ribu th.2010 Merupakan bank aquisisi dari puluhan bank sejak th.1823 Bisnis di Steel, Railroad, dan puluhan macam komoditi.
2015-12-10
21
Definisi
Edward Harriman = merealokasi jalur Kereta Api
Hampir 50 th umurnya (1897) menjadi direktur Union Pacific Railroad. Th.1898 menjadi ketua the executive committee, perubahannya tetap di gunakan di Union Pacific system. Th. 1903 Ia menjadi president of the company. Th. 1901 to 1909 menjadi President of the Southern Pacific railroad. Visi penyatuan UP/SP railroad di tanamkan oleh Harriman. (The UP dan SP disatukan September 11, 1996 pada saat ICC menyetujui merger.)
23
ada 3 unsur - mengambil inisiatif, pengorganisasian,
penerimaan resiko. Kewirausahaan - proses dinamis didalam menciptakan
tambahan kekayaan Enterpreunership = entreprendre (perancis) to undertake =
mengerjakan, berusaha atau melakukan sesuatu pekerjaan. Ronstadt : the enterpreneur is one who undertakes to organize,
manage, and assume the risks of the business. Town 2000 : seorang inovator yang jeli mengenali dan
menangkap peluang dan kesempatan dan mengubahnya menjadi workable dan marketable. Dengan kemampuan dan kreatifitas yang di miliki mampu memberi nilai tambah melalui waktu, karya dan skillnya. 24
Syarif 1976, orang yang melakukan
Wiraswasta :
wira = berani, utama, gagah, luhur, teladan, perkasa atau pejuang. Swa = sendiri, Sta = berdiri Swasta = berdiri di atas kaki sendiri/ kemampuan sendiri. Wiraswasta / wirausaha adalah orang yang memilki sifat kewirausahaan yaitu Berani mengambil resiko, keutamaan, kreatifitas dan keteladanan didalam menangani usaha /perusahaan dengan berpijak pada kemampuan diri sendiri. (beda pekerja bebas, pengusaha dan wiraswasta).
kegiatan dengan karakteristik inovatif, produktif, tekun, ulet, tidak cepat puas, berani mengambil resiko dengan perhitungan terlebih dahulu. Wasty Soemarno 1984, adalah Keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan sarta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. 2015-12-10
25
Shapero 1975, ... We talking about a kind of behavior
Schumpeter 1951, .. enterpreneurship .... Consist in
that includes : 1) initiative taking, 2) the oragnizing or reorganizing of social economic mechanism to turn resources and situations to practical account, and 3) the acceptance of risk of failure. Robert C Ronstadt, 1989 kewirausahaan adalah suatu proses yang dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini di ciptakan oleh individu-individu yang bersedia mengambil resiko, atas kekayaan, waktu, dan atau karier dalam menyediakan nilai pada barang atau jasa. .....
doing things that are not generally done in the ordinary course of business routine; it is essentially a phenomenon that comes under the wider aspect of leadership. Cole 1959, enterpreneurship, at least in all no authoritarian societies, constitutes a bridge between society as a whole, especially the economy aspects of thet society, and the profit-oriented institutions established to take advantage of its economic endowments, and to stratify, as bees they can, its economic desires.
27
28
Definisi Resume
Psikolog mendefinisikan sebagai orang yang
digerakan oleh kekuatan tertentu – kebutuhan untuk mencapai sesuatu, bereksperimen, menyelesaikan, atau escape dari otoritas orang lain. Pebisnis mengatakan pengusaha adalah ancaman, kompetitor yang agresif, seorang teman, pemasok, pelanggan, seseorang yang menciptakan kekayaan, atau yang menemukan cara lebih baik untuk menggunakan sumberdaya, mengurangi pemborosan, menghasilkan pekerjaan bagi orang lain. Newness, creating, wealth, risk taking. 29
Terdapat tiga unsur penting didalam definisi Kewirausahaan : Pengambilan Inisiatif Pengorganisasian dan pengorganisasian kembali
mekanisme sosial dan ekonomis untuk mengubah sumber daya ekonomis dan situasi menjadi praktis. Penerimaan resiko atau kegagalan. Kewirausahaan adalah sebuah proses dinamis dalam menciptakan tambahan kekayaan. Ekonom mendefinisikan pengusaha sebagai seorang yang menggabungkan sumber daya, tenaga kerja, bahan baku serta aset lainnya untuk menghasilkan nilai yang lebi besar. Juga seorang yang memperkenalkan inovasi, perubahan dan tatanan baru. 30
Kewirausahaan adalah proses 1penciptaan sesuatu yang
Proses Kewirausahaan (Overview)
baru pada nilai menggunakan 2waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung resiko keuangan, fisik serta resiko sosial yang mengiringinya, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta 3kepuasan dan kebebasan pribadi. 1. Proses penciptaan 2. Pengambilan resiko 3. Imbal hasil Tindakan kewirausahaan : mengacu kepada perilaku sebagai bentuk tanggapan atau keputusan yang didasarkan kepada pertimbangan ketidak pastian mengenai peluang yang mungkin untuk mendapatkan keuntungan. Penemu vs Pengusaha 31
Proses untuk mengembangkan suatu usaha baru, mungkin dalam bentuk membawa produk baru ke pasar yang ada, atau membawa produk yang ada ke pasar yang baru, dan atau pembentukan organisasi baru. Lebih dari pada sekedar bagian manajeman yang menyelesaikan masalah. Seorang pengusaha harus menemukan, mengevaluasi, dan mengembangkan sebuah peluang daengan mengatasi kekuatan yang menghalangi terciptanya sesuatu yang baru. Proses ini meliputi 4 tahap yaitu : 1. Identifikasi dan evaluasi peluang 2. Mengembangkan rencana bisnis 3. Penetapan sumber daya yang dibutuhkan 4. Manajemen perusahaan. 32
1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi Peluang. Opportunity Identification. Proses dimana peluang bisa dimanfaatkan melalui sebuah usaha baru. Paling sulit dan perlu ketajaman melihat kemungkinan. Sumber peluang adalah pelanggan, asosiasi bisnis, team penyalur /orang tehnis.
1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi Peluang. Enterpreneurial Action. Perilaku sebagai tanggapan atas keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ketidakpastian mengenai peluang yang mungkin untuk mendapatkan keuntungan. Enterpreneurial inventor. Enterpreneurial Process. Proses mengembangan usaha baru, bisa membawa produk baru ke pasar yang ada, atau membawa produk yang ada ke pasar yang baru, dan/atau pembentukan organisasi baru.
34
2. Mengembangkan rencana Bisnis. Perlu waktu yang terbanyak didalam menyusun (tabel). 3. Menentukan Sumber Daya yang dibutuhkan. 4. Mengelola Perusahaan tiga jenis usaha : 1. Lifestyle firm. Usaha baru mendukung pemilik, Kecil, 30 tahun, 40 karyawan. 2. Foundation Company. Hasil riset, tidak menjual saham. 5-10 tahun, 400 karyawan. 3. High potential venture, menarik investor, 5-10 tahun, 500 karyawan.
Penilaian Peluang : - Pasar apa yang perlu diisi ? - Pengalaman Pribadi berkenaan dengan pasar tersebut ? - Kondisi Sosial ? - Data Riset mengenai pasar tersebut ? - Pola yang mungkin tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. ? - Persaingan dan deskripsinya ? - Gambaran pasar internasional ? - Dimana uang dapat diciptakan dalam aktivitas ini?
Evolusi Produk
36
Pendalaman : 1. Apakah etika dan tanggung jawab sosial adalah bagian yang
harus ada di dalam kelas wirausaha ini ? Atau itu hanyalah bagian dari buku teks saja. 2. Bagaimanakah peran pemerintah didalam kewirausahaan ini? Sampai di tingkat mana sebaiknya pemerintah melindungi orang-orang dari keriwausahaan ini? Apakah seharusnya pemerintah membiarkan mekanisme pasar yang menghargai dan menghukum perilaku yang tridak tepat? Langkah spesifik apa yang harus di ambil dan apa yang harus di ubah oleh pemerintah saat ini? 3. Apa anda tertarik menjadi seorang pengusaha? Apa yang menjadi pertimbangan anda? 37
38
Ciri wirausaha ? administrative enterpreuner Instruksi presiden no:4 1995 tgl. 30 Juni 1995 tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan Kewirausahaan. Kualifikasi dasar wirausaha (Puslatkop 17, dari 8 syarat
39
pokok, 4 kualifikasi tangguh, 5 macam kualifikasi unggul). Syarat POKOK : 1. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan. 2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntunhkan deta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya. 3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
40
4. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yang yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama pada pembeli / langganan. 5. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin. 6. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya serta luas dan tangguh, tetapi cukup luwes dalam melindunginya. 7. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership / managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko moderat. 8. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. 41
Ciri Inovative Enterpreuner 4 kualifikasi tangguh Berpikir dan bertindak strategis serta adaptif terhada perubahan dalam berusaha menari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko yang agak besar dan dalam mengatasi berbagai masalah. 2. Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan. 3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian. 4. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta penumpukan permodalan. 1.
42
Karakteristik WIRAUSAHA
1. 2.
3. 4. 5.
43
5 Ciri Wirausaha Unggul Berani mengambil resiko serta mampu memperhitungkan dan berusaha menghindarinya Selaku berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara. Antisipasi terhadap perubahan akomodatif terhadap lingkungan. Kreatif mencari dan meniptakan peluang pasar dan meningkatkan produktifiotas dan efisiensi. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui investasi baru di berbagai peluyang.
44
Tahun 1848 1917 1934 1954 1959 1961 1963
Penulis Mill Weber Schumpeter Sutton Hartman McClelland Davids
1964
Pickle
1971 1971
Palmer Hornaday dan Aboud
1973 1974 1974 1977
Winter Borland Liles Gasse
1978
Timmons
1980
Sexton
1981
Welsh danWhite
1982
Dunkelberg dan Cooper
karakteristik Keberanian untuk mengambil resiko Memiliki kekuasaan dan kewibawaan Inovatif, inisiatif Hasrat untuk bertanggung jawab Memiliki kekuasaan dan kewibawaan Memperhitungkan resiko, kebutuhan prestasi. Berambisi; hasrat untuk tidak tergantung, percaya diri dan bertanggung jawab. Drive/mental; hubungan antara manusia; kemampuan berkomunikasi, kecapakan tehnis. Mengukur dan memperhitungkan resiko. Kebutuhan berprestasi, mandiri; agresif; kekuasaan inovatif dan Indepentden. Kebutuhan akan kekuasaan. Mampu mengendalikan diri Kebutuhan berprestasi Berorientasi kepada nilai-nilai yan g bersifat personal. Percaya diri; berorientasi pada pencapaian sasaran; bersedia mengambil resiko, kreatif dan inovatif. Energik dan ambisius, bersifat positif atas kegagalan. Bertanggung jawab; percaya diri; menyukai tantangan dan bersedia mengambil resiko. Berorientasi pada pertumbuhan, independen, memiliki ketrampilan teknik.
Berani mengambill resiko (Calculated risk taking) 1.21
Pola Pikir Pengusaha
Memiliki komitment dan kemauan keras (Commitment and
Pengusaha berbeda cara berpikirnya dengan orang lain, Pengusaha harus bisa mengambil keputusan di tengah ketidakpastian yang tinggi dengan resiko yang tinggi, tekanan waktu yang mendesak, dan tingkatan investasi yang melibatkan emosi.
perseverance). Memiliki Integrity and Reliability. Self Confidence Independence Team building Foresight (masa depan) Managerial and Leadership
45
46
1. Proses Efektuasi. (Saras Sarasvathy) Proses Kausa = Sebuah proses yang dimulai dengan hasil yang diinginkan dan berfokus kepada cara untuk mendapatkan hasil tersebut. Proses yang biasa dihadapi manager, proses rasional, kondisi normal. Proses Efektuasi = Sebuah proses yang dimulai dengan apa yang dimiliki seseorang (siapa mereka, apa yang mereka tahu,dan siapa yang mereka tahu) lalu memilih di antara hasil yang mungkin gagal.
2. Proses kausa adalah yang bisa di berikan oleh Philip Kotler (Marketing Management) mendefinisikan pasar sebagai : Sebuah pasar terdiri atas seluruh konsumen potensial yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin dan mampu terlibat didalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut 47
Seorang pengusaha harus 1. Menumbuhkan efektuasi. 2. Beradaptasi secara kognitif. 3. Belajar dari Kegagalan 4. Mengambil keputusan manajerial vs Kewirausahaan
Sarasvaty = Carry in a Hurry restoran India di Amerika.
Ilustrasi efektuasi adalah 2 kasus pada kisah seorang yang memilih menu dan diberikan kepda tukang masak (pengusaha) untuk menyiapkan bahan dan memasak menu tersebut (proses kausa), dibandingkan dengan kasus kedua yaitu di tunjukan dulu bahan yang dimiliki, suasana saat akan dihidankan, tukang masak (pengusaha) di minta untuk menyiapkan menu dan masakannya.(proses efektuasi). Prinsip Efektuasi adalah cara alternatif kadang lebih baik dibandingkan Kausa. Ada 4 prinsip, yaitu : 1.
Prinsip Patchwork Quilt (Tindakan yang berorientasi kepada cara yang menekankan penciptaan suatu hal yang baru dengan cara yang ada daripada menemukan cara baru untuk mencapai tujuan tertentu. Ini adalah means-driven tindakan yang didorong oleh keinginan, bukan goals-driven didorong oleh tujuan.
2. Resiko yang dapat ditanggung. Affordable loss principles.
Komitmen di awal terhadap kesediaan seseorang untuk menanggung kerugian daripada berinvestasi dengan mengkalkulasi imbal hasil yang diharapkan dari suatu. Proyek Komitment di awal untuk menanggung kerugian ini adalah tidak tergantung dari kalkulasi imbalan yang akan diperoleh (ditengah ketidak pastian yang tinggi), tetapi lebih kepada bergantung kepada besarnya kondisi keuangan dan psikologis pengusaha.
3.Prinsip burung di tangan. Bird in hand
principels. Melibatkan negosiasi dengan semua pihak berkepentingan yang bersedia memberi komitmen nyata pada proyek. (Seekor burung di tangan lebih berharga daripada banyak burung di semak-semak).
2015-12-10
5. Prinsip Pilot didalam pesawat. Pilot – in the
4. Prinsip limun. lemonade principles.
Menyarankan untuk mengendalikan kejutan agar mendapatkan manfaat daripada menghindari, dengan mengatasi atau beradaptasi dengankejutan itu. Daripada berhadapan dengan peristiwa yang tidak diharapkan , agar berfikir secara efektif, pengusaha akan memperlakukan peristiwa yangtidak diharapkan sebagai peluang untuk “berlari bersama” dengan situasi darurat dengan tujuan untuk merubah menjadi situasi yang menguntungkan. Selalu ada peluang dibalik setiap ancaman. 2015-12-10
plane principles. Menyarankan untuk mengandalkan dan bekerja dengan orang yang merupakan pemandu utama peluang dan tidak membatasi upaya pengusaha untuk mengeksploitasi faktor-faktor yang berada diluar kendali indifidu. (seperti perubahan tehnologi, trend sosio – ekonomi).
Pola pikir berwirausaha (enterpreunerial mind
set). Melibatkan kemampuan untuk dengan cepat merasakan, bertindak dan memobilisasi, bahkan dalam kondisi yang tidak pasti. Pengusaha harus mencoba melogiskan peluang dalam konteks tujuan yang berubah, terus menerus mempertanyakan “logika dominan” seseorang dalam konteks lingkungan yang berubah, serta memunculkan pertanyaan-2 yang seakan-akan terlihat sederhana yang kita pikirkan tentang pasar dan perusahaan
2. Beradaptasi secara Kognitif Harus terus menerus mengembangkan kemampuan beradaptasi secara kognitif (Cognitive adaptability) yaitu Menggambarkan sampai sejauh mana pengusaha bersikap dinamis, fleksibel, mengatur diri sendiri dan terlibat didalam proses mendapatkan kerangka kerja pengambilan beragam keputusan yang berfokus kepada kemampuan merasakan serta memproses perubahan dalam lingkungan mereka lalu bertindak terhadap perubahan tersebut. Kesadaan Meta kognitive yaitu kemampuan untuk merefleksikan, memahami dan mengendalikan cara berpikir orang lain. Tabel 2.1
2015-12-10
Pertanyaan untuk refleksi dalam kasus ini
adalah : 1. Pertanyaan pemahaman (Comprehension question). Pertanyaan yang didisain untuk meningkatkan pemahaman pengusaha tentang sifat alamiah dari lingkungan. Pasar apa yang dihadapi? Tehnologi apa? Apa yang ingin di capai dengan pendirian perusahaan? Apakah yang menjadi elemen kunci?
2. Tugas Keterkaitan (connection task) Tugas yang didisain untuk menstimulasi pengusaha untuk berpikir tentang situasi saat ini berkaitan dengan kesamaan dan perbedaan dalam situasi yang sebelumnya dihadapi dan dipecahkan. Bagaimana persamaan lingkungan atau masalah atau perusahaan yang baru ini dengan lingkungan atau masalah atau perusahaan yang pernah saya hadapi sebelumnya? Dimana perbedaannya? Apakah persamaannya? 2015-12-10
3.Tugas Strategis (strategic task). Tugas yang didisain untuk menstimulasi agar pengusaha berpikir tentang strategi-strategi yang sesuai untuk memecahkan permasalahan (dan mengapa digunakan strategi tersebut). Atau mengejar peluang (dan bagaimana caranya). Perubahan apakah yang perlu dilakukan pda posisi strategis, struktur organisasi, budaya yang dapat membantu kita mengelola ha;l-hal baru? Bag implementasi dari strategi ini dapat dilakukan?
4. Tugas Refleksi (reflection task). Tugas yang di
disain untuk menstimulasi pengusaha agar berpikir tentang pemahaman dan perasaan mereka seiring kemajuan yang mereka lakukan di sepanjang proses kewirausahaan. Menghasilkan umpan balik dari diri sendiri, untuk memberikan peluang bagi perubahan. Kesulitan apakah yang akan saya hadapi dalam meyakinkan stakeholder ? Apakah ada jalan yang lebih baik? Bagaimana kita mengetahui keberhasilan yang dicapai jika kita melihatnya?
2015-12-10
Semakin tinggi skore kemampuan adaptasi
kognitive semakin siap 1) Mengadopsi situasi baru, pengalaman dan pengetahuan sebelumnya mempengaruhi pembelajaran dan pemecahan masalah dalam situasi baru. 2) Menjadi kreatif, menciptakan ide, solusi, ilham yang orisinil dan adaptif. 3) Mengkomunikasikan alasan dibalik respon tertentu.
2015-12-10
3. Pembelajaran dari kegagalan BISNIS. Jika seseorang gagal maka akibat yang sering muncul efek kesedihan (greaf). Yaitu respon emosi negatif seseorang merasakan kehilangan sesuatu yang penting. Kesedihan ini dapat mengganggu pengusaha untuk dapat informasi umpan balik (feedback information), untuk merevisi enterpreneurial knowledge yaitu merevisi asumsi tentang konsekwensi atas penilaian, keputusan, tindakan, dan nontindakan sebelumnya.
Proses pemulihan Kesedihan. Proses ini dideskripsikan dengan : 1. Orientasi pada kehilangan (loss orientation): Pendekatan atas pemulihan kesedihan yang melibatkan usaha, pemrosesan sejumlah aspek dari pengalaman kehilangan dan sebagai hasil dari proses ini, memutuskan ikatan emosional atas objek yang hilang. Mengubah suatu kejadian di interpretasikan menolong seseorang untuk memberi kemampuan mengatur emosinya.
2. Orientasi pada Perbaikan (Restoration Orientation). Pendekatan atas pemulihan kesedihan berdasarkan pada penghindaran dan tindakan proaktif terhadap sumber sekunder stres yang timbul dari rasa kehilangan yang besar. Bukan sekedar penghindaran, melainkan memfokuskan pada aspek lain dari kehidupan Seperti Apakah yang anda lakukan untuk hidup ? Pengusaha menghadapi sumber sekunder dari stres. 2015-12-10
Didalam prakteknya bukan memilih satu dari kedua proses, melainkan harus di gunakan bersama-sama. Proses ganda Kesedihan. (Dual process for grief). Yaitu Melibatkan pergerakan antara kedua pendekatan pemulihan kesedihan(orientasi pada kesedihan dan orientasi pada perbaikan). Implikasi praktis : 1. Pengetahuan bahwa sedih karena kehilangan adalah normal. 2. Hasil psikologis dan fisik adalah “gejala” kesedihan. 3. Proses pemulihan dari kesedihan menawarkan penghiburan. 4. Proses pemulihan bisa di tingkatkan melalui pergerakan dari orientasi terhadap kesedihan dan perbaikan. 5. Merupakan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan.
4. Pengambilan keputusan managerial VS Kewirausahaan. Howard Stevenson mengatakan managemen wirausaha (berbeda dengan managemen tradisional) dalam dimensi : 1.Orientasi Strategis 2.Komitmen terhadap peluang 3.Komitmen terhadap sumber daya 4.Kontrol sumber daya 5.Struktur managemen 6.Filosofi pemberian penghargaan 7.Orientasi pertumbuhan 8.Kultur kewirausahaan
Membedakan perusahaan yang dikelola dengan wirausaha dan
Faktor WIrausaha
Dimensi konseptual
Faktor administrasi
Berdasarkan penciptaan nilai Pert Cepat adalah prioritas utama, resiko diterima untuk mencapai pertumbuhan Mempromosikan pencarian umum atas peluang
Orientasi pertumbuhan Kultur kewirausahaan
Pencarian peluang yang dibatasi oleh sumber daya yang terkontrol; kegagalan akan di kenai hukuman.
tradisional. Faktor Wirausaha Didorong oleh persepsi atas Peluang Revolusioner dengan durasi yang pendek Banyak tanggapan dengan eksposur minimal
Dimensi konseptual
Faktor administrasi
Orientasi Strategis
Didorong oleh sumber daya yang terkontrol Evolusioner dengan durasi yang panjang Tahapan tunggal dng komitmen
Komitmen terhadap peluang Komitmen terhadap sumber daya
lengkap yg berasal dari keputusan
Penggunaan atau penyewaan berkala dari sumber daya yg Dibutuhkan
Kontrol sumber daya
Kepemilikan atau penggunaan sumber daya yg dibutuhkan.
Daftar dng jaringan berlapis yg informal
Struktur managemen Filosofi pemberian Penghargaan
Hirarki Berdasarkan tanggung jawab dan senioritas Aman, lambat dan stabil
Tugas Seberapa besar Skor Adaptasi Kognitif seseorang, dan tulis apa komentarnya. Simpulkan dari data pengelolaan Sebuah wirausaha (tabel 2.3) lalu deskripsikan apa implikasinya bagi wirausaha tersebut. Dalam pengalaman kita pernahkan kita menggunakan pola pikir Efektual? Jelaskan ? dan mengapa masih juga sering di jumpai pola pikir Kausal, kapan Kausal lebih baik digunakan dari Efektual ? Dan sebaliknya. Jelaskan Agar fleksibel secara kognitif mengharuskan seseoarang perlu bertanya pada diri sendiri. Tidakah hal itu menciptakan keraguan ? Dan dalam managerial bukankah itu menyulitkan mencapai keberhasilan secara team ? Jelaskan harus bagaimana menurut saudara.
Analisis Terhadap Kreatifitas, Ide bisnis dan Peluang. Intensi Kewirausahaan. Adalah faktor-faktor motivational yang mempengaruhi individu – individu untuk mengejar hasil-hasil wirausaha. Semakin kuat intensi untuk terlibat didalam sebuah perilaku semakin besar kemungkinan hal itu dilaksanakan. Individu-individu semakin besar intensinya untuk bertindak ketika pengambilan tindakan merasakan layak dan menyenangkan. Kemampuan diri wirausaha (self Efficacy enterpreneurual). Pendirian bahwa seseorang dapat melaksanakan proses wirausaha dengan berhasil. Orang yang yakin memiliki kapasitas untuk melakukan (kemampuan diri yang tinggi) cenderung bertindak dengan baik. Mencerminkan persepsi tentang kemampuan seseorang untuk melakukan tugas.
Kemampuan diri yang Tinggi menghasilkan inisiatif dan
ketekunan yang lebih baik, sehingga kinerja meningkat. Kemampuan diri yang rendah akan menurunkan upaya, sehinnga menurunkan kinerja. Kemampuan diri mempengaruhi pilihan tindakan seseorang dan jumlah upaya yang dikerahkan. Tindakan wirausaha bukan saja sangat layak untuk dilakukan, melainkan juga harus diinginkan. Kesenangan yang dirasakan (perceived desirability). Tingkat dimana seorang individu mempunyai evaluasi yang baik atau tidak baik mengenai hasilhasil wirausaha yang potensial. Tindakan kreatif tidak akan muncul, kecuali jika tindakan tersebut menghasilkan penghargaan penghargaan pribadi yang secara relatif dianggap sebagai perilaku yang lebih disukai dari pada perilaku yang lazim. Semakin besar Kesenangan yang dirasakan semakin kuat intensi untuk bertindak.
Usia. Usia wirausaha lebih penting / berbeda dengan usia
kronologis. Usia 22-45 th kebanyakan pengusaha memulai usahanya. Bergantung dengan kesiapan modal dan ketrampilan. Sejarah Kerja. Pengalaman kerja dari seorang individu. Dalam merintis dan mengembangkan usaha, akumulasi pengalaman akan mempengaruhi style management. Teladan dan sistem pendukung. (role model) Individuindividu yang mempengaruhi gaya dan pilihan karier seseorang pengusaha. Jaringan dukungan Moral (moral support network). Individuindividu yang memberikan dukungan psikologis untuk seorang pengusaha. Bisa keluarga, teman atau yang lain.
Latar belakang karakteristik pengusaha Pendidikan. (Pendidikan khusus ataupun Umum, berpengaruh dalam menyelesaikan masalah, mengambil keputusan dsb). Nilai-nilai Pribadi. Mencakup : 1. 2. 3. 4. 5.
Kualitas Produk Jasa yang berkualitas terhadap pelanggan Fleksibilitas, Kemampuan untuk menyesuaikan diri dari perubahan. Management kaliber tinggi Kejujuran dan Etika dalam praktek bisnis
Pengusaha (wirausaha) memiliki sikap yang berbeda terhadap
sifat management, diantara nilai sampai ke keberhasilan masih perlu jalan panjang.
Jaringan dukungan profesional (Profesional support network).
Individu-individu yang membantu seorang pengusaha dalam aktivitas-aktivitas bisnis. Kelompok ini memberikan nasehat bisa berasal dari mentor, asosiasi bisnis, asosiasi perdagangan dsb. Pengusaha Pria vs Wanita Bisnis oleh wanita tumbuh 300% (1997 – 2002), 30% diantaranya bisnis di bidang kesehatan dan jasa sosial. Pengusaha wanita berbeda dlam hal motivasi, ketrampilan bisnis, latar belakang pekerjaan. Pria lebih termotivasi untuk memperbaiki nasib sendiri, Wanita cenderung terdorong oleh kebutuhan untuk prestasi yang berasal dari rasa frustasi terhadap pekerjaan karena tidak diperkenankan ikut dan tumbuh dalam situasi pekerjaan sebelumnya. (tabel).
Karakteristik
Pengusaha Pria
Pengusaha Wanita
Karakteristik
Pengusaha Pria
Pengusaha Wanita
Motivasi
Prestasi – berusaha keras untuk merealisasikan segalanya. Kebebasan pribadi – gambaran diri sebagaimana berhubungan dengan status melalui peran mereka dalam korporasi tidaklah penting
Prestasi – Pencapaian tujuan Kebebasan – melakukan sendirian
Latar belakang pekerjaan
Pengalaman dalam hal Pekerjaan. Ahli yang diakui atau seseorang yang telah memperoleh tingkat prestasi yang tinggidalam bidang tersebut. Kompeten dalam berbagai fungsi bisnis
Pengalamana di dunia bisnis Tingkat administratif atau management menengah di bidang tersebut Latar belakang pekerjaan yang berhubungan dengan jasa
Karakteristik kepribadian
Dogmatis dan persuasif Berorientasi pada tujuan Inovatif dan idealis Tingalt percaya diri yang tinggi Antusias dan penuh semangat kerja Harus menjadi atasan sendiri
Fleksibel dan toleran
Titik Ketidak puasan dengan pekerjaan keberangakatan saat ini. Sambilan di perguruan Tinggi, sembilan untuk pekerjaan saat ini, atau perkembangan dari pekerjaan saat ini. Pemberhentian atau pemberhentian sementara. Peluang untuk akuisisi
Frustrasi pekerjaan Minat dan pengaluan [eluang dalam bidang tersebut Perubahan keadaan pribadi
Sumber-sumber Aset dan tabungan pribadi. dana Pembeayaan bank. Investor Pinjaman dari teman dan keluarga
Aset dan tabungan pribadi Pinjaman pribadi
2015-12-10
Aspek-aspek Proses Kewirausahaan
Melaksanakan Usaha
2015-12-10
77
Metode untuk menghasilkan ide : Focus Groups (Kelompok yang terdiri dari individu-individu
Sumber-sumber Ide baru 1. Pelanggan 2. Produk dan jasa yang sudah ada 3. Saluran distribusi 4. Pemerintah 5. Penelitian dan Pengembangan
yang memberikan informasi dalam format yang tersusun) 8-14 partisipan. Brainstorming (Metode kelompok untuk mendapatkan berbagai ide dan solusi baru). 1. Tidak boleh ada kritik dari siapapun - komentar negatif 2. Bebas dan tidak ada hambatan, semakin gial ide semakin baik. 3. Kuantitas ide diharapkan - semakin banyak semakin besar kemungkinan dapat ide yang bermanfaat. 4. Kombinasi dan perbaikan ide di dukung, saling mendukung, ide - menghasilkan ide Problem inventory analisys (Metode untuk mendapatkan berbagai ide dan solusi baru dengan cara berfokus kepada masalah). Individu diberikan masalah untuk di analisa. 2015-12-10
Penyelesaian masalah secara kreatif. Diperlukan tetapi menurun dengan usia bertambah, pendidikan bertambah, kurang penerapan dan birokrasi. Termasuk creatif problem solving :
Post it note history : 1968 ilmuwan 3M Dr.Spencer Silver meneliti lemp yang kuat, secara tidak sengaja menemukan lem yang lemah, dsb lem dng tekanan. selama 5 tahun temuan lem di tekan ini tidak berkembang. 1974 Temannya dari Art Fry menggunakan ide lem ini dng menggunakan kertas berwarna kuning.1977-19178 3M kembali memasarkan produk ini, mulai laku dng nama "Press 'n Peel" lalu "Post it Notes".1990 menggunakan nama Post-it sampai sekarang.
1. Tukar pikiran (brainstorming). Adalah suatu metode
untuk mendapatkan ide-ide baru yang berfokus kepada berbagai parameter. 6-12 individu, dilarang mengkritik. 2. Tukar pikiran secara terbalik (reverse brainstorming) Adalah suatu metode kelompok untuk mendapatkan ide ide baru yang berfokus kepada sisi negatif. boleh mengkritik, mencari masalah dari ide. 3. Tukar pikiran secara tertulis (brain writing), ada interval waktu yang disepakati, formulir di gilir. 4. Metode Gordon. Metode untuk mengembangkan ideide baru ketika individu tidak sadar akan masalahnya. Masalah sebetulnya di sembunyikan, diberikan konsep umum dan minta ide, setelah ide di bahas masalah sesungguhnya di beberkan.
Bentuk Hubungan / Kombinasi Ide Pola
Tabel 5.3 Forced relationship Bentuk
Hubungan / Kombinasi
Metode Daftar (checklist metode). Mengembangkan sebuah ide baru melalui daftar yang berisi berbagai persoalan yang berkaitan. 6. Metode Bebas (free association). Mengembangkan ide baru melalui rantai asosiasi kata. 7. Hubungan di buat-buat. (forced relationship). Mengembangkan ide baru melalui kombinasi produk. Tabel 5.3 8. Metode daftar sifat (Attribute listing methode). Mengembangkan sebuah ide baru dengan melihat sisi positif dari sisi negatif. 9. Pendekatan berpikir panjang (big dream approach). Merngembangkan sebuah ide baru dengan cara berpikir tanpa batasan-batasan. 10. Analisa parameter (parameter analysis) Mengembangkan sebuah ide dengan cara berfokus kepada identifikasi parameter dan sintesis kreatif. Tabel 5.1 5.
Ide Pola
Kata sifat
Sabun Kertas Kertas bersabun
Serpihan Alat bantu mencuci yang dapat dibawa untuk bepergian
Kata Benda
Sabun Kertas
Kertas berlapis kuat yang diisi sabun dan dapat digunakan untuk mencuci lapirsan luar
Korelasi kata kerja
Kertas bersabun Kerta “basah” sabun Kertas “bersih” sabun
Buku lembaran sabun Proses-proses peresapan dan pelapisan Mengusulkan pembersih kertas dinding
Mendefinisikan Inovasi (Produk atau Jasa) baru
Inovasi. Bab 5 Berdasarkan keunikan ide, inovasi terdiri atas beberapa tingkatan. Jenis inovasi
2015-12-10
2015-12-10
2015-12-10
Klasifikasi Produk Baru 1. Dari sudut pandang Pelanggan 2. Dari sudut pandang Pengusaha
2015-12-10
Pengenalan Peluang
Perencanaan Produk dan Proses pengembangan : Dibagi
menjadi lima tingkat, yaitu :
Rencana analisis Peluang : 1. Ide dan kompetisinya 2. Pasar dan Peluang 3. Penilaian Pengusaha dan Penilaian Tim 4. Langkah – langkah berikutnya
Rencana Bisnis, Menciptakan dan
Memulai Usaha GC Micro Corporation (hardware
Siklus Kehidupan Produk : Tingkat-tingkat yang di lalui
setiap produk dari pengenalan sampai penurunan. Perencanaan Produk dan Proses Pengembangan :
Tingkatantingkatan didalampengembangan produk baru.
dan software Inc), Belinda Guadarrama, (wanita dan keturunan Spanyol) kuliah di Trinity University dan Pascasarjana di University of texas di Austin. Bekerja sebagai pegawai dan akhirnya wiraswasta. GC Micro Inc. Berdiri 1986, modal jual rumah dan pinjaman $5000 dari Bank. Setelah mencapai keuntungan $209.000 tahun pertama memperoleh kepercayaan
Bertarung hukum dengan Defence Logistics Agency
(semacam departemen dalam negeri bagian Logistik pemerintahan) tentang hukum dari US Departemen of Defence perihal minoritas bisnis, berdasarkan satu pasal memberikan keharusan bahwa diantara sub kontraktor harus terdapat bisnis dari kaum minoritas. Dan menang. 2003 mendapat JIT (Just in time) Suplier Partnership award, 2010 memiliki 14 gudang di seluruh Amerika, mewakili 280.000 produk, mengahsilkan $2 milyard, termasuk fortune 500 group perusahaan termasuk didalamnya Apple, Cisco, gateway, Hawlett Packard, IBM, Microsoft dan SUN Microsystem dan Toshiba.
Rencana Bisnis. Dokumen tertulis yang mendeskripsikan
semua elemen internal dan elemen eksternal yang relefan dan satregis-strategi untuk memulai sebuah perusahaaan baru. Merupakan gabungan dari perencanaan market, keuangan, manufaktur,dan sumber daya manusia. Juga peta jalan yang memuat pertanyaan “dimana saya”, “mau kemana saya pergi” dan “bagaimana kesana”. Dibuat oleh pengusaha / Wiraswasta, bisa dengan konsultan. Isi minimal mencakup : 1. Pandangan Pengusaha, kreatifitas dan tehnologi yang akan digunakan. 2. Perspektif pemasaran, dari sudut pandang pelanggan. 3. Perspektif Investor, dari sudut pandang investor. Perencanaan finansial yang baik
Berhasil karena punya kemauan kuat dan strategi benar,
termasuk didalamnya adalah menggunakan semua ketrampilan management.
Kegunaan : 1. Membantu Perusahaan berjalan (dalam pasar yang di tentukan) 2. Membantu Pengusaha mengatur aktivitasnya (sebagai acuan) 3. Membantu mendapatkan pembeayaan. Kebutuhan Informasi : 1. Informasi pasar. Bagan berikut. 2. Informasi Operasi. 3. Informasi finansial.
Informasi Operasi. 1. Lokasi. aksesibilitas pelanggan, pemasok, distributor. 2. Operasi manufaktur. 3. Material mentah 4. Peralatan 5. Ketrampilan tenaga kerja 6. Tempat. 7. Pengeluaran tambahan
Informasi Finansial.
Menulis Rencana Bisnis : Isi Rencana Bisnis
1. Halaman pembuka 2. Ringkasan Eksekutif 3. Analisis Lingkungan dan industri 4. Deskripsi perusahaan 5. Rencana produksi 6. Rencana Operasi 7. Rencana pemasaran 8. Rencana Organisasional 9. Penilaian Resiko 10. Rencana Finansial 11. Lampiran
1. Halaman pembuka / judul memberikan ringkasan singkat dari isi rencana bisnis, berisi : Nama dan alamat perusahaan Nama pengusaha, data nomor telpon, alamat dsb. Satu paragraf deskripsi perusahaan dan sifat bisnisnya Jumlah pembeayaan yang dibutuhkan, bisa dalam bentuk paket. Pernyataan kerahasiaan bahan ini.
2. Ringkasan Eksekutif. Bagian yang penting, mencoba meyakinkan investor bahwa dokumen ini layak untuk di baca. Biasanya berisi : Apakah konsep dan model bisnis Apa yang unik dari bisnis ini Siapa individu-individu yang memulai bisnis ini. Bagaimnana bisnis menghasilkan uang dan berapa banyak
3. Analisis lingkungan dan industri. Adalah penilaian
variabelvariabel tak terkendali eksternal yang mungkin mempengaruhi rencana bisnis, Yang termasuk Environtmental Analisys : Ekonomi (GDP) Kultur Tehnologi Persoalan hukum Termasuk Industri Analisys : Permintaan industri Kompetisi 4. Deskripsi Perusahaan. Memberikan tinjauan lengkap mengenai Produk, jasa dan operasi-operasi perusahaan baru. Dari deskripsi ini memungkian investor mengetahui ukuran dan lingkup bisnis. Dimulai visi dan misi statement. Tabel 7.4
Tabel 7.6 Rencana produksi. 1. Akankah kita bertanggung jawab atas semua atau sebagian operasi manufaktur? 2.Apabila beberapa proses modal masa depan peru di Outsource, siapakah para subkontraktornya? 3.Berapakah beaya dari proses manufaktur yang ditugaskan kepada orang lain? 4.Akan seprti apakah susunan proses produksi? 5.Peralatan apa yang akan dibutuhkan dengan segera untuk proses manufaktur? 6.Bahan mentah apa saja yang akan dibutuhkan untuk proses manufaktur? 7.Siapakah para pemasok bahan baku, berapa beaya yang pantas? 8.Berapa beaya pembuatan produksi tersebut? 9.Apa saja kebutuhan alat modal perusahaan ini?
5. Rencana produksi. Detail-detail mengenai bagaimana produk akan dibuat. Hali ini penting khususnya jika bisnis dibidang manufaktur. 6. Rencana Operasi. Adalah aktifitas diluar proses manufaktur, tetapi menggambarkan aliran barang atau jasa dari produksi ke pelanggan. Tabel 7.6 7. Rencana pemasaran. Mendeskripsikan kondisi pasar serta strategi yang berhubungan bagaimana suatu produk atau jasa didistribusikan, diberi harga dan di promosikan.
Tabel 7.6 lanjutan. Apabila perusahaan ritel. 1. Dari siapa barang dagangan itu dibeli ? 2. Bagaimana sistem pengaturan investasi dan operasionalnya? 3. Apa saja kebutuhan penyimpanan, dan bagaimana di promosikan? 4. Bagaimana barang-barnag tersebut mengalir ke pelanggan ? 5. Secara kronologis apa saja tingkah langkah yang termasuk dalam transaksi bisnis? 6. Apa syarat-syarat penggunaan tehnologi untuk memberikan jasa kepada para pelanggan dengan efektif?
8. Rencana Organisasional. Mendsekripsikan bentuk kepemilikan serta garis otoritas dan tanggung jawab anggota anggota perusahaan baru. Tabel 7.7 9. Penilaian Resiko. Mengidentifikasikan bahaya potensial dan strategi- strategi alternatif untuk mencapai sasaran –sasaran dan tujuan-tujuan rencana bisnis. 1. Mengindikasikan resiko-resiko potensial. 2. Diskusi jika resiko menjadi kenyataan 3. Diskusi strategi apa yang digunakan.
10. Rencana Finansial.Perkiraan data finanasial utama yang menentukan kemungkinan di terapkannya rencana tersebut secara ekonomis dan komitmen investasi finansial yang penting.
III. Rencana PEMASARAN Riset pemasaran adalah pengumpulan data dengan tujuan menentukan informasi seperti siapa yang akan membeli produk atau jasa, berapa ukuran pasar potensial, berapa harga yang akan di tetapkan, saluran disribusi apa yang paling sesuai, serta strategi promosi apakah yang paling efektif untuk menginformasikan dan menjangkau pelanggan potensial. Menurut American Marketing Association, riset pasar adalah pengumpulan secara sistematis, men-dokumentasi-kan, dan menganalisis data tentang masalah yang berhubungan dengan pemasaran barang dan jasa. Dilakukan oleh Pengusaha, Pemasok atau konsultan eksternal. Dimulai dengan sebuah statement atas sasaran atau tujuan.
Tabel 7.7 STRUKTUR ORGANISASI 1. Apakah bentuk kepemilikian organisasi tersebut ? 2. Apabila perseroan siapakan rekan kerjanya ? apa syarat persetujuan ? 3. Jika bukan korpporasi, siapakah pemegang saham utamanya ? berapa banyak yang dimiliki ? 4. Berapa banyak saham pemungut suara dan tidak ? 5. Siapa anggota dewan direktur? 6. Siapa yang berwenang untuk menandatangani cek ? 7. Siapa anggota dari tim manajemen dan apa latar belakangnya ? 8. Apa peran dan tanggung jawab tim management ? 9. Barapakah gaji, bonus atau bentuk bayaran lain untuk setiap anggotsa tim manajemen?
Kegunaannya : 1. Mengurangi risiko bisnis 2. Menemukan masalah saat ini dan mendatang di pasar saat ini 3. Mengidentifikasi peluang penjualan 4. Mengembangkan rencana aksi
Karakteristik dari Rencana pemasaran. Rencana pemasaran adalah Pernyataan tertulis dari berbagai tujuan, startegi, dan aktivitas pemasaran untuk diikuti dalam rencana bisnis. Riset pemasaran bukanlah ilmu yang sempurna. Ini berkaitan dengan orang dan perasaan yang berubah dan perilaku, yang dipengaruhi oleh faktor subjektif yang tak terhitung jumlahnya. Untuk melakukan riset pemasaran Anda harus mengumpulkan fakta dan opini dalam cara yang teratur dengan tujuan untuk mengetahui apa yang ingin mereka beli, bukan hanya apa yang Anda ingin menjual mereka. Rencana pemasaran harus menyediakan sebuah strategi untuk mencapai misi atau tujuan perusahaan. Karena rencana pemasaran menunjuk kepada signifikansi dari pemasaran, maka penting untukmemahami sistem pemasaran. System Pemasaran : Interaksi faktor-faktor internal dan Eksternal yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
Tehnik-tehnik pemasaran apakah yang digunakan oleh para kompetitor yang paling berhasil? Tehnik-tehnik pemasaran apakah yang digunakan oleh kompetitor yang paling tidak berhasil ? 8. Apakah sasaran keseluruhan dari perusahaan untuk tahun berikutnya dan lima tahun kedepan ? 9. Apa saja yang termasuk kekuatan dan kelemahan perusahaan ? 10. Bagaimana kapabilitas produksi suatu perusahaan berdasarkan produk ? 7.
Fakta-fakta yang dibutuhkan untuk perencanaan Pasar. 1.Siapakah para pengguna, dimanakah mereka berlokasi, seberapa banyak mereka membeli, dari siapa mereka membeli dan mengapa ? 2.Bagaimana promosi dan periklanan digunakan dan pendekatan mana yang selama ini paling efektif ? 3.Bagaimana perubahan perubahan harga dalam pasar, siapa yang memulai perubahan-perubahan ini mengapa ? 4.Bagaimana sikap pasar mengenai produk-produk yang kompetitif ? 5.Saluran distribusi apakah yang memasok konsumen dan bagaimana mereka berfungsi ? 6.Siapa saja para kompetitor, dimana mereka berlokasi, dan keuntungan / kerugian aoakah yang dimiliki oleh mereka ?
Langkah nya : 1.Menentukan tujuan atau sasaran. 1. 2. 3.
Berapa harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan potensial? Dimana tempat yang lebih disukai oleh pelanggan potensial untuk membeli? Dimana pelanggan berharap mendengar atau mengetahui tentang sebuah produk atau jasa sejenis ?
2.Mengumpulkan data dari sumber-sumber sekunder 3.Mengumpulkan data dari sumber primer. Metode dengan
Telepon, Surat, Pribadi dan Internet 4.Menganalisis dan menginterpretasikan hasil-hasilnya
Atau versi yang lain, langkah-langlahnya : Riset Pasar – Proses Langkah Satu: Temukan Masalah pasar dan tentukan Peluang Langkah Dua: Tetapkan Tujuan, Anggaran, dan Jadwal Langkah Tiga: Pilih Jenis, Metode, dan Teknik Penelitian Langkah Empat: Desain Instrumen Penelitian Langkah Lima: Kumpulkan data Langkah Enam: Mengatur dan Analisis Data Langkah Tujuh: Temuan Pasar dan Penggunaan Penelitian
Keterangan proses lebih detail : Menemukan Masalah dan Tentukan Peluang Menilai Informasi yang tersedia Mengumpulkan Informasi Tambahan Alamat pelanggan memberitahu banyak tentang mereka. Gaya hidup dan kebiasaan membeli sering berkorelasi dengan lingkungan.
Contoh Bisnis antar jemput
Langkah-langkah menyiapkan Rencana Pemasaran. Keputusan keputusan pemasaran jangka pendek aktual didalam rencana pemasaran akan bergantung kepada empat variabel pemasaran disebut bauran pemasaran (marketing mix, yang adalah Kombinasi dari produk, harga, distribusi dan berbagai aktivitas pemasaran laiinya yang dibutuhkan untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran) spt: Barang dan jasa Harga Distribusi Dan Promos
Penelitian Sekunder Penelitian primer
Variabel Bauran Pemasaran
Keputusan keputusan penting
Produk
Kualitas dari komponen atau bahan, gaya, fitur, opsi, nama merek, kemasan, ukuran-ukuran, ketersediaan layanan dan jaminan.
Harga
Cara kualitas, harga terdaftar, kuantitas, potongan harga, kelonggaran untuk pembeayaan cepat, syarat-syarat kredit, dan periode pembayaran.
Saluran Distribusi
Penggunaan penjual grosir dan atau peritel, jenis penjual grosir atau peritel, seberapa banyak, spanjang saluran, liputan geografis, persediaan dan transpotasi.
Promosi
Alternatif media, pesan, anggaran media, peran dari penjualan pribadi, promosi penjualan (pameran, kupon dan lain sbegainya) dan kepentingan media dalam publisitas.
Mendefinsikan Pasar sasaran (Berdasarkan Kesempatan dan
ancaman) Pasar Sasaran (target market) adalah Kelompoks spesifik dari pelanggan potensial yang dijadikan sasaran dalam rencana pemasaran perusahaan Segmentasi Pasar (Market Segmentation). Proses pembagian sebuah pasar keda;lam kelompok-kelompok yang dapat di definisikan dan terukur dengan tujuan untuk mentargetkan strategi pemasaran.
V. Rencana Organisasi a. Macam Organisasi 1. Organisasi Bisnis kepemilikan tunggal Bentuk Kepemilikan Bisnis Kepemilikan Tunggal Keuntungan Kepemilikan Perseorangan Kerugian Kepemilikan Perseorangan
2. Organisasi Bisnis Kemitraan Kemitraan / Partnership / Kongsi
Mempertimbangkan berbagai Kekuatan dan Kelemahan. Menentukan Tujuan dan sasaran Pemasaran. Yaitu pernyataan mengenai kinerja yng diinginkan pleh perusahaan baru Menentukan strategi pemasaran dan rencana tindakan. Yaitu aktivitas aktivitas spesifik yang digariskan untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran rencana bisnis dari perusahaan.
Keuntungan dari Kemitraan Kekurangan Persekutuan / Kemitraan
Jenis Usaha kemitraan : Kemitraan Umum Kemitraan Terbatas dan Kemitraan dengan kewajiban terbatas Bisnis patungan (Joint Ventura)
3. Organisasi Bisnis Korporasi Keuntungan sebuah Corporation Kekurangan Corporation suatu
b. Merancang Organisasi 1. Struktur Organisasi. 2. Perencanaan 3. Penghargaan 4. Kriteria pilihan 5. Pelatihan
Perseroan Terbatas (PT / Limited Liability Company /LLC)
c. Membangun Team manajemen dan kultur organisasi yang berhasil. VI. Contoh Usaha Kecil Menengah (UKM)
Lihat beberapa Contoh UKM profilenya dan pilih satu jenis usaha yang diminati. 2. Analisis dari sudut Ide, perkembangan sampai menemukan Peluang di kemudian hari. Tuangkan dalam bentuk Rencana Bisnis sederhana yang berisi point : Deskripsi pengembangan Produk, analisa finansial. 3. Bikin Rencana Pasar untuk menentukan pasar potensial, segmentasi pasar jika di perlukan dan pasar sasaran. 4. Bikin rencana organisasi pengembangan dari produk yang diusulkan. 1.
28%
132
133
134
135
Peran dan Fungsi Inovator Pusaltkop : ada 2 fungsi yang paling pokok bagi
kewirausahaan : 1. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan serta pasar yang akan dilayani. 2. Mencari dan menciptakan terobosan-terobosan baru. Terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau inputan, serta mengolahnya menjadi barang dan jasa yang menarik dan memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan langganan dan sekaligus memperoleh keuntungan. 136
1. Selaku Inovator (P.Drucker) 1.39
alat untuk memanfaatkan perubahan sebagai peluang bagi bisnis atau jasa yang berbeda. A. Menganalisa peluang B. Konseptual dan Perseptual. 2. Selaku Penanggung resiko (Meredeith) Pengambil resiko yang sudah diperhitungkan, resiko = tantangan. 3. Selaku Pemimpin (Robert L Swidggett) to create a vision (a mental image of a possible and desirable future state of the organization). 1. Menjelaskan hasil apa yang akan dituntut. 2. Memastikan bahwa setiap orang memahami perannya. 3. Memahami bagaimana kesesuaian setiap tugas tertentu dalam organisasi dan tujuan-tujuannya. 137
4. Merencanakan bagaimana tugas ini harus dilaksanakan. 5. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan. 6. Mengalokasikans setiap sumber daya yang sesuai. 7. Memastikan bahwa proses dan struktur organisasi sesuai dengan tugas tersebut. 8. Memantau kemajuan pelaksanaan tugas. 9. Menilai hasil dan meninjau kembali proses secara keseluruhan. 4. Selaku pengambil Keputusan. (Boulton ada 3 keputusan yang
diambil). 1. Routine decition. 2. Adaptive decition. 3. Innovative decition. 5. Selaku penghubung 138
Tuntutan dasar memulai Wirausaha Masyarakat yang berkembang memunculkan tuntutan, atau
kebutuhan akan sikap yang benar terhadap dunia bisnis. Sikap kerja keras, fokus dan didukung kreatifitas. Memunculkan nama -2 orang berhasil seperti Bill Gates dengan visi Personal Computer, Steve Job dengan Appel, Muchael Dell dengan Dell inc dsb. Disamping itu masih ada kendala yang menghambat di tatanan filosophy, baik personal maupun social.
139
A. Beberapa konsep dasar : Kebutuhan berprestasi. Kebutuhan = kondisi kekurangan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. American Heritage : Need is a condition or situation in which something necessary or desirable is required or wanted. Kebutuhan berprestasi adalah merupakan dorongan (keadaan) dari dalam yang memacu seseorang (wirausaha) berkerja keras untuk mencapai sesuatu prestasi tertentu. Aspeknya : 1. Pengenalan diri dan kebutuhan berprestasi 2. Kendala dalam pengenalan diri 3. Nilai-nilai Unggul dalam berprestasi 140
Hisrick and Peter : Kebutuhan berprestasi merupakan bagian
dari kebutuhan independen. McClelland : Need for Achivement adalah salah satu dari 3 jenis
kebutuhan, yaitu need for power dan need for affiliation /terhubung. Perilaku yang berorientasi kepada prestasi (achievement- oriented behaviour) merupakan tingkah laku yang diarahkan terhadap tercapainya standard of excellent. Ciri-2 orang yang Achievement oriented behaviour adalah” 1. Solving problems, setting goals, dan berusaha mencapainya. 2. moderate risk taking as a function of skill, not chance. 3. Pengetahuan luas.
141
Kreatifitas :
Goman : Kreatifitas adalah menghadirkan gagasan baru. Contoh lempeng baja selembar harganya 5$, jika dibuat sepatu kuda jadi 10$, jarum jahit 3.285$, per jam 250.000$. Selisih dari 5$ ke 250.00$ adalah kreatifitas. Inovasi = merupakan penerapan secara praktis gagasan yang kreatif.
Semiawan : Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Alma : Kreatifitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi atau melihat hubungan –hubungan baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya. Contoh : 1. Penciptaan sepatu roda 2. Balok disusun permainan, bisa membentuk apa saja. 3. Masakan dengan resep baru. 4. Interior toko yang baru.
142
143
Supriadi : kreatifitas pada people, process dan product. 1. Definisi menekankan people : creativity refers to the abilities that are characteristic of creative people. 2. Definisi yang menekankan pada proses : crativity is a process that manifests itself in fluency, in flexibility, asa well as originality of thinking. 3. Definisi yang menekankan pada produk : the ability to bring something new into existence. Marsha Sinetar : Aktivis : seorang pelaku bisnis yang mempunyai pemahaman “alami” apa yang diperlukan untuk melaksanakan, mengembangkan, mengkonseptualisasikan kembali atau menciptakan suatu bisnis. 144
Pemikir Kreatif : Ia mendapat kesenangan terbesar dari tindakannya berpikir, prestasi muncul bila abstraksi mental diolah kedalam suatu bentuk yang nyata atau dengan kata lain adalah ketika gagasan menjadi kenyataan. Aktivitasnya biasanya adalah eksperiment, investigasi dan inovasi. Uang dan yang lain adalah hal kedua bila dibandingkan dengan proses berpikir dan penciptaan. Mason : yang menyebabkan orang menjadi kreatif adalah sifat 1) Kepekaan pada masalah, 2) Aliran gagasan, 3) Keaslian dan 4) Fleksibilitas. (skala)
145
B. Pengenalan diri dan Motivasi berprestasi : Personality, perception, skill dan abilities, attitudes, values dan ethic Introspeksi akan pengalaman masa lalu dan sikap mau belajar membawa ciri-ciri sebagai berikut : 1. Mampu merencanakan, mengambil keputusan, dan mengambil tindakan. 2. Bersedia bekerja dalam situasi yang penuh konflik dan ketidakpastian. 3. Melakukan analisis diri sendiri (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan (kesempatan dan ancaman). 4. Mampu menyusun prioritas dalam sasaran-sasaran prestasi. 5. Bersedia menawarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. 6. Mampu menciptakan kebutuhan tertentu bagi masyarakat baik dalam bantuk barang maupun jasa. 146
Perilaku Wirausaha :
1. Melakukan Brenchmarking, pertama mencontoh orang lain yang berhasil kemudian melakukan yang lebih baik lagi. 2. Mencari peluang membuka bisnis baru. 3. Orientasi ke tindakan, praktis. enterpreuners are doers, not thinkers. 4. Menggeluti bidangnya secara total, total devotion dan persistent. 5. Mengukur kesempatan dan tantangan dalam berbisnis atas dasar kekuatan dan kelemahannya dirinya.
147
Kendala yang dihadapi seorang wirausaha didalam mengenal
Kesediaan membuka diri : Tidak berorientasi pada kepentingan
dirinya sendiri dengan benar adalah bias : 1. Cenderung menganggap diri baik. 2. Mengharapkan orang lain mengenal hal-hal yang baik-baik saja tentang dirinya. 3. Pelaku tidak mau menerima kenyataan yang tidak diharapkan / pahit.
diri sendiri terus menerus, mengerti orang lain terlebih dahulu sebelum mencoba untuk di mengerti, mampu mengekspresikan duru secara jujur, bersedia menempatkan diri pada posisi orang lain, berpikir positif tentang diri sendiri dan orang lain. Kesediaan untuk menerima umpan balik dari orang lain. Menilai segala sesuatu secara obyektif, menyedari kekurangan dan kelemahan diri sendiri, tidak brprasangka buruk terhadap orang lain, selalu berusaha mencari tahu kelemahan diri sendiri.
Untuk mengatasinya perlu dilakukan : 1. Introspeksi diri. 2. Umpan balik dari pihak lain. 3. Reaksi dari kelompok (bagaimana kelompok memberikan reaksi dan penilaian atas diri kita).
148
149
Resume perlu kemampuan untuk : Melakukan penilaian terhadap beberapa kelemahan dan kekuatan pada diri sendiri. 2. Melakukan pendekatan kepada orang lain.
Harold R.Mclendon, cara memaksimalkan potensi
berprestasi dapat dilakukan dengan cara : 1. Memvisualisasikan keinginan peganglah dengan erat visi tersebut. 2. Buat Daftar tentang kekuatan-kekuatan, nilai-nilai, serta sarana-sarana dalam kehidupan. 3. Lipat gandakan potensi yang anda miliki dan orang laion miliki. 4. Kerjakan sesuatu yang sulit setiap hari. Teruskan untuk memperluas pengetahuan, belajr dan brekembang.
1.
C. Pengembangan Motivasi Berprestasi. Berprestasi di pengaruhi oleh : 1. Kemauan Berprestasi. 2. Kemampuan Berprestasi. McClelland, motivasi untuk berprestasi : 1. harus termotivasi untuk berprestasi 2. Membentu keyakinan bahwa motivasi adalah sumber utama untuk berprestasi. 3. Membangun sikap kepemimpinan yang penuh motivasi untuk berprestasi. 150 4. Mengenali berbagai penghambat motivasi.
D. Memupuk kreativitas manajerial pada seorang wirausaha. Gagasan baru dikalangan wirausahawan lahir berasal dari 5 sumber : 1. Konsumen 2. Existing company 3. Distibution channels 4. Federal goverment 5. Research and development
151
Cara menumbuhkan gagasan baru menurut Huisrich dan Peter :
1. Focus groups 2. Brainstorming. (Tidak ada kritik atau komentar negatif dari siapapun didalam group, diciptakan suasana yang bebas dan tidak terhambat, kuantitas gagasan lebih diharapkan, didorong penyempurnaan dan kombinasi terhadap gagasan yang muncul). 3. Program Inventory analisis. E. Wirausahawan, kekacauan dan kreativitas Kepribadian kreatif dan pemikiran kreatif dapat menyebabkan kekacauan dalam sebuah proses organisasi yang teratur baik. tantangan manager untuk memupuk reatifitas dan tetap menjaga fungsi organisasi teratur.
Metode menghasilkan gagasan baru (Raudsepp) : 1. Pilih waktu yang tepat 2. Pelajari cara bersantai secara mental 3. Waspada 4. Ciptakan kebiasaan produktif 152
153
Usahawan kreatif adalah orang yang cerdas yang mampu
merubah kesalahan menjadi peluang. Vicere mengatakan perlu management yang baik untuk membangun organisasi dimana kreatifitas adalah cara hidup. Ciri management tersebut : 1. Bergairah 2. Menciptakan kebanggaan 3. Mulai dari atas 4. Menghargai kesalahan 5. Bersifat menuntut 6. Memberi reward 7. Mendorong eksperiment
1.
154
2.
3. 4. 5.
Contoh : Luci Gani Wijaya, dari Jogja mengerjakan kertas limbah untuk handycraft (300 pekerja, menghasilkan 8.000 – 10.000 kerajinan per bulan, Rp. 5.000 – 100.000 per biji, Denmark, Singapura, German dan Kanada). PT Aseli Dagadu Djokja, modal 4 juta dikumpulkan dari 24 mahasiswa, memproduksi kaos onblong, omset 30 juta (94), 300 juta (95), 600juta (96). Bimbel Batik Rudy Hadi Suwarno
155
Rangkuman.
Jalan sukses
Kebutuhan berprestasi dan kreatifitas merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan, keduanya perlu dimiliki oleh wirausahawan. Jika seorang wirausaha telah meyakinni bahwa dirinya mampu mengorganisasikan berbagai keuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya untuk berprestasi maka logikanya ia akan semakin yakin bahwa dirinya akan bisa mengembangkan kreativitasnya. 2. Kebutuhan berprestasi merupakan dorongan (keadaan) dari dalam yang memacu seseorang bekerja keras untuk mencapai prestasi tertentu. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru atau sesuatu yang relatif baru baik berupa gagasan atau karya nyata. 1.
156
Kemampuan dalam menggunakan sumber daya Kejelian dalam menilai peluang pasar 3. Kemampuan dalam memasarkan produk 4. Kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya luar termasuk menjalin kemitraan 1. 2.
157
Diskusi kasus Cap Kaki Tiga
158
159
1.
Menggunakan sumber daya utama :
A. Tenaga kerja (Fresh graduate atau pembajakan)
Finansial (Utang dagang, utang jangka pendek, utang jangka panjang, dana ekuitas / saham). C. Tehnologi (sejauh mana bisa melibatkan tehnologi?) Bag Tehnologi mempengaruhi Posisi perusahaan?, Laba jangka pendek dan panjang?, Sejauh mana staf terlibat?, Sejauh mana pengembangan 5 tahun kedepan dan pengaruh tehnologi dalam pengembangan tersebut? Percepatan di sektor pasar, personalia ? Dan seberapa jauh peran tehnologi dalam percepatan tersebut? B.
160
Cap kaki tiga sengketa.pdf - Shortcut.lnk
161
2. Kejelian dalam menilai peluang pasar. a. Riset pasar, bisa menolong dalam hal 1. menemukan pasar yang potensi, 2. memilih produk yang dapat di jual, 3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, 4. meningkatkan sasaran yang realistik. b. Menentukan lokasi usaha : 1. kedekatan dengan pasar, 2. hubungan dengan pelanggan, 3. ketersediaan staff, 4. ketersediaan bahan mentah. Marketing opportunity analisys adalah aktifitas untuk menganalisis dan menginterpratasikan peristiwa dan gejalagejala yang terjadi beserta perubahannyadalam suatu lingkungan pemasaran.
162
3. Kemampuan dalam memasarkan produk. Landasan dalam konsep pemasaran : a. Semua usaha harus di rencanakan dan dilaksanakan atas dasar kebutuhan dan keinginan pelanggan. b. Keuntungan yang di capai melalui volume penjualan harus mengandung rencana keuntungan jangka panjang, tidak hanya memperhatikan keuntungan jangka pendek. c. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus terorganisasi dan terkoordinasi secara baik.
163
Kegiatan mengontrol pasar. 1. Marketing segmentasi. (Segmen tertentu atau seluruh) 2. Marketing Mix (is a set of controllable variabels that company puts together to satisfy the target market. Variabel tersebut : product, price, promotion, place. Sasarannya adalah : Memasarkan produk yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan konsumen, menciptakan harga yang paling tepat bagi konsumen target, melakukan kegiatan promosi untuk pengenalan produk, membentuk persepsi konsumen, dan mengikat pelanggan; menyalurkan produk ke berbagai tempat). 3. Marketing budget. 4. timing 164
William Zikmund dan Michael D’Amico, ada tiga tahapan
penting didalam mengembangkan startegi pemasaran.
William Zikmund dan Michael D’Amico, segmentasi pasar
165
berdasarkan : Unsur demografi (Jkelamin, usia, jml keluarga dsb), Aspek sosial ekonomi (pekerjaan, pendidikan, pendapatan, kelas sosial), Aspek Psikografi (gaya hidup, aktivitas, interest, opini)
4. Kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya Luar. Perlu bantuan dari wirausaha lain di luar organisasi. Gratis (pelanggan, para pemasok, teman), Bayar (pengacara, akuntan, konsultan bisnis, asuransi). Meredith = Alasan mengapa perlu sumber dari luar ? A. Informasi dan gagasan dapat datang dari berbagai sumber. B. Sumbangan dari berbagai sumber dapat meningkatkan kemampuan mengambil keputusan. C. Sekali seorang wirausaha memberikan perhatian atas ide saran pihak lain, semakin besar kemungkinan pihak lain memberikan nasehat dan bantuan tambahan. D. Keterbatasan kita tidak mempunyai semua jawaban yang benar atas semua masalah yang dihadapi. 166
Identifikasi Peluang Ide Kewirausahaan. Tantangan bisa menjadi peluang jika ada inovasi. Dari berbagai ide perlu dilakukan evaluasi : Ada 3 resiko yang bisa di evaluasi : 1. Resiko Pasar atau persaingan, yang terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar. (Faktor lingkungan, ekonomi, tehnologi, demografi, sosial politik). 2. Resiko Finansial, Rendahnya hasil penjualan dan tingginya beaya. 3. Resiko tehnik, terjadi akibat adanya kegagalan tehnik.
167
Sumber-sumber potensi peluang
Agar Ide yang potensial tadi menjadi kenyataan, perlu dilakukan evaluasi terus menerus. Proses penjaringan Ide potensial menjadi produk dan jasa real : 1. Menciptakan produk baru yang berbeda. (bentuk kemasan beda, fungsi yang berbeda). 2. Mengamati Pintu Peluang. (potensi-potensi yang dimiliki pesaing)
168
169
3. Analisis Produk dan Proses Produksi secara mendalam. Apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai. Berapa beaya yang dikeluarkan untuk membuat produk tersebut? Apakah beaya yang kita keluarkan lebih efisien dari beaya yang dikeluarkan pesaing?. 4. Menaksir beaya awal. Berapa beaya awal yang diperlukan, darimana sumbernya dan untuk apa digunakannya? Berapa beaya operasional, untuk perluasan dan beaya lain. 5. Memperhitungkan Resiko yang mungkin terjadi. a. Resiko tehnik = berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok dengan yang diharapkan dan sesuai dengan kapabilitas serta karakteristiknya sehingga produk tersebut dapat di terima pasar. 170
171
Mengidentifikasi Persaingan.
Kotler, Tingkat persaingan : a. Persaingan merek (merek yang sejenis). b. Pesaing Industri (yang memproduksi barang sejenis). c. Pesaing bentuk. d. Pesaing generik. (yang merampas uang calon konsumen potensial) . Tujuan Pesaingan. 1. Profitabilitas saat ini 2. Pertumbuhan pangsa pasar 3. Arus kas 4. Keunggulan tehnologi 5. Keunggulan pelayanan,..
172
b. Resiko Finansial = resiko yang timbul sebagai akibat ketidak cukupan finansial baik pada saat pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan dalam memberikan dukungan biaya produk baru. C. Resiko pesaing = adalah kemampuan dan kesesiaan pesaing untuk mempertahankan psosisinya di pasar. Resiko ini terdiri atas : 1. Kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk antara yang dikembangkan wirausahawan dengan yang dikembangkan pesaing. 2. Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya. 3. Sebereapa jauh dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru dan produk yang dilempar ke pasar. 4. Apakah perusahaan baru cukup kuat untuk mengatasi serangan serangan pesaing ?
Menilai kekuatan dan Kelemahan Pesaing.
Pesaing
Kesadaran Pelanggan
Mutu Produk
Ketersediaan Produk
Staf penjualan
A
E
E
P
F
G
B
G
G
E
G
E
C
F
P
G
F
F
Keterangan : E = excellent G = Good F = Fair P = Poor
173
Bantuan Tehnis
Alat yang lain :
1.
Pesaing
A
Market Share (Th,%)
Mind Share (Th, %)
2000
2001
2002
2000
2001
2002
Heart Share (Th, %) 2000
2001
2002
50
47
44
60
58
54
45
42
39
B
30
34
37
30
31
35
44
47
53
C
20
19
19
10
11
11
11
11
8
Alat Analisis Peluang Usaha : Analisis SWOT Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dan meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Mengkaitkan juga dengan misi, tujuan dan strategi.
Market Share = persentase andil pesaing atas pasar sasaran. Mind Share = persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan. “ Sebutkan perusahaan prtama dalam industri ini yan gada dalam pikiran anda?” Heart Share : Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan :”Sebutkan perusahaan yang produknya lebih anda sukai untuk dibeli?” 174
176
175
Kuadran
Strategi yang di pilih
1
Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehoingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus di terapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy).
2
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masil memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi. (Produk / pasar)
3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalisasi masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
4
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadpi berbagai ancaman dan kemahan internal.
177
Matrik SWOT IFAS
Weaknesses (W) Tentukan 5 – 10 Faktor kelemahan Internal
Opportunities (O) Tentukan 5 – 10 Peluang Internal
Strategi SO Ciptakan Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang
Treats (T) Tentukan 5 – 10 Ancaman Eksternal
Strategi ST Strategi WT Ciptakan strategi yang menggunakan Ciptakan strategi yang kekuatan untuk mengatasi ancaman meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
EFAS
Analisis lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal ini adalah peluang dan ancaman. Lingkungan eksternal terdiri dari : 1. Kekuatan lingkungan makro. 2. Lingkungan mikro Utama (pelanggan, pesaing, distribusi). Peluang pemasaran = bidang kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Ancaman Lingkungan = merupakan tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan yang akan mengurangi penjualan dan laba. Apabila sudah di identifikasi ancaman dan peluang. Ada empat hasil analisis yang mungkin :
Strengths (S) Tentukan 5 – 10 Faktor Kekuatan Internal
IFAS : Internal Strategic Factor Analysis Summary.
EFAS : External Strategic Factor Analysis Summary
178
179
Suatu usaha Ideal adalah yang memiliki peluang utama yang besar dan ancaman utama yang kecil. 2. Suatu usaha Spekulatif adalah usaha yang mempunyai peluang dan ancaman utama yang besar. 3. Suatu usaha Matang adalah usaha yang peluang maupun ancaman utamanya kecil. 4. Suatu usaha Bermasalah adalah yang berpeluang kecil dan memiliki ancaman yang besar. 1.
Analisis SWOT. Matriks Profil Kompetitif. Untuk mengetahui posisi relatif perusahaan yang di analisis, dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Perusahaan yang akan di analisis diberikan rating yang berbeda tergantung pada kondisi relatif perusahaan pesaing.
1. 2.
a. b. c. d. e.
180
181
Nilai Rating dimulai dari 1 diberikan pada perusahaan yang kondisinya sangat lemah dibandingkan dengan pesaing. Nilai Rating 2 diberikan pada perusahaan yang kondisinya sedikit lebih lemah dibandingkan pesaing. Nilai Rating 3 diberikan kepada perusahaan yang memiliki kondisi sedikit lebih kuat dibandingkan dengan pesaing. Nilai Rating 4 diberikan pada perusahaan yang kondisinya paling kuat dibandingkan dengan pesaing. Selanjutnya untuk masing-masing perusahaan, nilai ratingnya di kalikan dengan nilai bobot dari variabel yang dipergunakan
Faktor Strategis
Bobot
Perusahaan
Pesaing 1
Pesaing 2
Analisis SWOT. Matriks Profil Kompetitif. 3. Matriks BCG. Boston Consulting Group membuat matrik yang disebut juga BCG Growth atau BCG Share Matrix. Tujuan Matrik BCG ini : 1. 2.
Rating
Bobot Skor
Rating
Bobot Skor
Rating
Bobot Skor
Pangsa Pasar
0,20
3
0,60
2
0,40
2
0,40
Penerapan Harga
0,20
1
0,20
4
0,80
1
0,20
Posisi keuangan
0,40
2
0,80
1
0,40
4
1,60
Kualitas Produk
0,10
4
0,40
3
0,30
3
0,30
c.
Kesetiaan konsumen
0,10
3
0,30
3
0,30
3
0,30
d.
Total
1,00
2,80
e.
a.
2,3
2,20
182
b.
183
Keterangan : a. Stars = Pertumbuhan tinggi dan posisi persaingan tinggi. Pertumbuhan pasar yang sangat cepat dan besar. Pertumbuhan jangka panjang yang terbaik (growth and profitable). Perlu investasi untuk memperkuat posisi, dan hati-hati. b. Cash Flow = Pertumbuhan rendah dan posisi persaingan tinggi. Pada posisi ini pasar dalam kondisi telah dewasa, tingkat pertumbuhan relatif rendah. Hal ini disebabkan karena posisinya relatif kuat. c. Dogs = Pertumbuhan rendah dan Persaingan rendah. Pasar rendah dan pertumbuhan juga lamban. Cash Flow yang rendah dan sering negatif disebabkan posisi kompetisi yang lemah. Jika perusahaan memerlukan invesatasi untuk mempertahankan pangsa pasar Dogs, mungkin lebih baik baginya untuk mrlaksanakan divestasi dan investasi direlokasikan untuk membeayai Question Mark / Stars
Growth
Persaingan Market Segment Growth Relative rate (%) Matriks BCG Posisi Kompetitif Relatif 184
Mengembangkan strategi pangsa pasar untuk portofolio produk berdasarkan karakteristik cash-flow nya Mengembangkan portofolio produk perusahaan sehingga jelas kekuatan dan kelemahannya. Memutuskan apakah perlu meneruskan investasi untuk produk yang tidak menguntungkan. Mengalokasikan anggaran pemasaran produk guna memaksimalkan cash-flow jangka panjang. Mengukur kinerja manajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran.
185
d. Question Marks. = Pertumbuhan tinggi dan posisi persaingan rendah. Perusahaan dalam kondisi ini menghadapi masalah pangsa pasar yang rendah dan terjadi justru dalam kondisi pertumbuhan yang tinggi. Kesan Cash Flow lemah. Investasi sangat diperlukan ke arah Stars, mesti hati-hati karena kompetitifnya rendah.
186
Pertanyaan penolong :
187
2015-12-10