KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ARTIKEL ILMIAH
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Srata I)
RANI SAPUTRI NPM 10080082
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD Oleh Rani Saputri¹, Indriani Nisja², Lira Hayu Afdetis Mana³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background in doing this research are. The first, the lack of student’s interest in reading. The second, the student’s difficulties in making some ideas in writing. The third, the student’s ability in giving some opinions based on the fact to prove the truth is limited. The fourth, the lack of student’s ability in using punctuation mark and spelling. Finally. The student’s difficulties in deciding a topic to write the argumentation text. The purpose of the research is to describe the skill of SMA N 8 Grade X Padang Student in writing argumentation text by using cooperative STAD type learning method. The kind of the research is argumentatitive research by using description method. The population that is taken in the research in the X Grade student of SMAN 8 Padang its total 256 student’s and the sample taken about 32 student’s as a result of the research. It can make a conclusion that the students writing argumentation text skill is quite good on average around 77,72. The result is taken based on indicators. That is axamine by researcher. The first indicator, the writing skill of argumentation of student SMA N 8 grade for the first indicators (to persuade the reader) is very good, its on average 90. The second indicators (in proving the truth) is quite good, its on average 55,25. The third indicator (to alter the reader’s opinion) is good, its on average 82,40. The fourth indicator (to present the facts) is also good, its on average 82,40.
Key Word : Argumentation text. Type STAD
KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD Oleh Rani Saputri¹, Indriani Nisja², Lira Hayu Afdetis Mana³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lima masalah. Pertama, minat membaca siswa masih kurang. Kedua, siswa masih kesulitan dalam merangkai ide-ide atau gagasan. Ketiga, kemampuan siswa terbatas dalam mengeluarkan pendapat berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti sebagai bahan pembuktian kebenaran. Keempat, penggunaan ejaan dan tanda baca saat menulis belum optimal. Kelima, siswa sulit menentukan topik saat menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA N 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 8 Padang yang berjumlah 256 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 77,72 . Hal itu dapat dari keempat indikator yang diteliti. Pertama, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang untuk indikator 1 (meyakinkan pembaca) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90. Kedua, untuk indikator 2 (membuktikan kebenaran) Hampir Cukup (HC) dengan rata-rata hitung 55,25. Ketiga, untuk indikator 3 (mengubah pendapat pembaca) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40. Keempat, untuk indikator 4 (menampilkan fakta) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40% . Kata Kunci: Paragraf Argumentasi. Tipe STAD
PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting dikuasi oleh siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Di sekolah melalui menulis, siswa dapat menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Bentuk kegiatan dari menulis yang diajarkan kepada siswa di sekolah adalah menulis paragraf deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi dan narasi. Berdasarkan jenis paragraf yang diajarkan kepada siswa tersebut tersebut, paragraf argumentasilah yang sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam keterampilan menulis. Semi (2003:47) menyatakan argumentasi adalah tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca tentang kebenaran pendapat atau pernyataan penulis. Melalui tulisan argumentasi pembaca meyakini dengan memberikan pembuktian,alasan, atau ulasan secara objektif dan meyakinkan. Berdasarkan hasil wawancara informal dengan guru bahasa Indonesia Ibu Desmiarti tanggal 18 November 2013 ternyata keterampilan menulis paragraf argumentasi di SMA Negeri 8 Padang masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, minat membaca siswa masih kurang sehingga berpengaruh terhadap kemampuan menulisnya. Kedua, siswa masih kesulitan dalam merangkai ide-ide atau gagasan untuk menjadikannya dalam bentuk paragraf. Ketiga, kemampuan siswa terbatas dalam mengeluarkan pendapat berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti sebagai bahan pembuktian kebenaran yang berguna untuk mendukung paragraf argumentasi. Keempat, penggunaan ejaan dan tanda baca saat menulis masih belum optimal. Kelima, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, kendala yang dihadapi saat menulis adalah siswa sulit menentukan topik saat menulis. Berdasarkan permasalahan diatas, pembelajaran menulis argumentasi perlu pemberian inovasi model pembelajaran. Seperti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Menurut Slavin (dalam Asma 2006:61) bahwa kelas kooperatif tipe STAD siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dan mempelajari materi pelajaran argumentasi yang disampaikan oleh guru. Di dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan saling membantu, saling mendiskusikan dan saling berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing siswa. Di kelas kooperatif tipe STAD siswa ditempatkan dalam kelompok kecil yang beranggotakan empat sampai lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, jenis kelamin dan lain sebagainya. Setelah siswa belajar kelompok, ada saatnya dilakukan latihan secara individual. Latihan individual inilah yang akan mengantarkan kelompokkelompok kecil tadi kepada penghargaan yang diberikan oleh guru. Penghargaan tersebut didapat dari jumlah masing-masing poin perkembangan yang dimiliki oleh anggota kelompok. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan dapat membuat siswa semangat dalam proses menulis paragraf argumentasi karena guru memberikan penghargaan berupa sertifikat atau penghargaan lainnya. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Mei 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 256 orang siswa yang tersebar dalam 8 kelas, sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan purposive sampling. (Arikunto, 2006:117). Alasan peneliti memilih teknik purposive sampling karena penulis memiliki pertimbangan tertentu dalam memilih sampel. Variabel penelitian ini adalah keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah tes unjuk kerja tentang keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD .
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran koopertif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) tergolong baik (B) dengan rata-rata 77,72 berada pada rentangan 76—85%. Hal itu dapat dari keempat indikator yang diteliti. Pertama, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang untuk indikator 1(meyakinkan pembaca) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90 berada pada rentangan 86—95%. Kedua, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang untuk indikator 2 (membuktikan kebenaran) Hampir Cukup (HC) dengan rata-rata hitung 55,25 berada pada rentangan 46—55%. Ketiga, Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 untuk indikator 3 (mengubah pendapat pembaca) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40% berada pada rentangan 76—85%. Keempat, Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 untuk indikator 4 (menampilkan fakta) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40% berada pada rentangan 76—85% . Pembahasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Secara Keseluruhan Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara keseluruhan dikelompokkan menjadi 3 yaitu baik sekali (BS) berjumlah 4 orang (12,5%), baik (B) berjumlah 10 orang (31,25%), lebih dari cukup (LDC) berjumlah 18 orang (56,25%). 2. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Indikator 1 (Meyakinkan Pembaca) Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk indikator 1 (meyakinkan pembaca), dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu sempurna (S) sebanyak 23 orang (72%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 8 orang (25%) dan kurang sekali (KS) sebanyak 1 orang (3%). 3. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk indikator 2 (Membuktikan Kebenaran) Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk indikator 2 (membuktikan kebenaran), dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu sempurna (S) sebanyak 2 orang (6,25%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 17 orang (53,12%) dan kurang sekali (KS) sebanyak 13 orang (40,63%). 4. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk indikator 3 (Mengubah Pendapat Pembaca) Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk indikator 3 (mengubah pendapat pembaca), dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu sempurna (S) sebanyak 17 orang (53,12%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 13 orang (40,63%) dan kurang sekali (KS) sebanyak 2 orang (6,25%). 5. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk indikator 4 (Meyakinkan Pembaca) Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk indikator 4 (meyakinkan pembaca), dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu sempurna (S) sebanyak 17 orang (53,12%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 13 orang (40,63%) dan kurang sekali (KS) sebanyak 2 orang (6,25%).
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 77,72 yang berada pada rentangan 76—85%. Hal itu dapat dari keempat indikator yang diteliti. Pertama, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang untuk indikator 1(meyakinkan pembaca) tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90 berada pada rentangan 86—95%. Kedua, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 Padang untuk indikator 2 (membuktikan kebenaran) Hampir Cukup (HC) dengan rata-rata hitung 55,25 berada pada rentangan 46—55% pada skala 10. Ketiga, Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 untuk indikator 3 (mengubah pendapat pembaca) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40% berada pada rentangan 76—85% pada skala 10. Keempat, Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 8 untuk indikator 4 (menampilkan fakta) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 82,40% berada pada rentangan 76—85% pada skala 10. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan para guru bahasa Indonesia SMA Negeri 8 Padang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap paragraf argumentasi. Selain itu, guru harus memberikan banyak latihan menulis kepada siswa secara terus menerus. Kemudian latihan yang diberikan kepada siswa diberikan umpan balik agar siswa mengetahui kekurangan dan kesalahannya dalam membuat latihan tersebut. KEPUSTAKAAN Asma, Nur. 2008. Pembelajaran Kooperatif. Padang: UNPPress. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.