KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN, DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN, DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH : APRILIA SETIANINGRUM NPM : 11.1.02.02.0007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Aprilia Setianingrum | 11.1.02.02.0007 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Skripsi Oleh :

APRILIA SETIANINGRUM NPM .11.1.02.02.0007 Judul : PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK

Telah Disetujui untuk Diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skrpsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNP Kedirri

Tanggal : 2 November 2015




Skripsi oleh : APRILIA SETIANINGRUM NPM .11.1.02.02.0007 Judul : PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNP Kediri pada tanggal : 4 Januari 2016 dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan




PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN, DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK Aprilia Setianingrum 11.1.02.02.0007 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen [email protected] Dr. H. Samari, S.E, M.M dan Dr. Hamzah Gunawan UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Pada penelitian ini dalam dunia kerja dewasa ini tenaga kerja atau pegawai senantiasa mempunyai kedudukan yang penting karena tanpa pegawai suatu lembaga atau instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Sebagai sumber daya terpenting di antara semua sumber daya yang ada, maka dalam konteks ini permasalahan yang akan dibahas ada tiga hal penting yang perlu dicermati agar kinerja perusahaan meningkat yaitu, keterampilan kerja, loyalitas karyawan dan analisis jabatan. Ketiga aspek tersebut, jika dikelola dengan baik akan memuara ke bidang yang sama yaitu efektivitas kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterampilan kerja, loyalitas karyawan dan analisis jabatan terhadap peningkatan efektivitas kerja karyawan. Apakah ada pengaruh yang positif atau tidak. Variabel penelitian yang dipakai yaitu variabel bebas (independent) yang terdiri dari keterampilan kerja, loyalitas karyawan dan analisis jabatan. Dan variabel terikatnya (dependent) yaitu efektivitas kerja. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian antara lain Studi Kepustakaan (Library Research) dan Studi Lapangan (Field Research). Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut dengan menggunakan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebar angket atau daftar pertanyaan kepada responden. Responden pada penelitian ini adalah karyawan PT Lotus Indah Textile Industries Kota Nganjuk, sampel yang diambil sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan selanjutnya dianalisa dengan statistik. Berdasarkan analisis regresi diperoleh hasil, bahwa keterampilan kerja, loyalitas karyawan dan analisa jabatan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan kerja, loyalitas karyawan dan analisis jabatan terbukti berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan keterampilan kerja para karyawan, loyalitas karyawan dan menentukan analisis jabatan yang tepat, sehingga efektivitas kerja akan meningkat sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata kunci : Keterampilan Kerja, Loyalitas Karyawan, dan Analisa Jabatan terhadap Efektivitas Kerja Karyawan




sangat

1. Latar Belakang Dalam dunia kerja dewasa ini

penting

demi

kelancaran

pekerjaan yang dikerjakan.

tenaga kerja atau pegawai senantiasa

Untuk membentuk sumber daya

mempunyai kedudukan yang penting

manusia

karena tanpa pegawai suatu lembaga

berperilaku baik dan memiliki ilmu

atau instansi tak dapat melaksanakan

pengetahuan yang sesuai dengan yang

aktivitasnya. Dengan pegawai yang

dibutuhkan oleh perusahaan maka perlu

terampil dan penuh dedikasi serta

diadakan

mempunyai

bisa

pelatihan. Program pendidikan dan

diandalkan, sedapatnya mereka lebih

pelatihan tersebut diberikan baik bagi

berusaha mempunyai citra yang baik

karyawan baru maupun karyawan lama

dihadapan

Semakin

dengan tujuan untuk meningkatkan

berkembangnya usaha yang dijalani,

kualitas sumber daya manusia yang

lembaga

dimiliki

kualitas

yang

pimpinannya.

atau

instansi

mampu

yang

cakap,

program

terampil,

pendidikan

dan

perusahaan.

Dengan

program

pelatihan

diharapkan terus meningkatkan usaha

diadakannya

dan menciptakan produktivitas yang

diharapkan

tinggi serta pegawai yang mampu

kesalahan karyawan dalam melakukan

berprestasi secara optimal dalam bentuk

pekerjaannya

dan

efektivitas kerja.

diharapkan

dapat

Dalam setiap pekerjaan yang

dapat

memperkecil

sekaligus

juga

meningkatkan

keterampilan kerja karyawan sehingga

diperhatikan dalam efektivitas kerja

akan

adalah keberhasilan suatu lembaga atau

Program pelatihan yang diadakan oleh

instansi dalam menjalankan tugasnya.

perusahaan secara terencana, terarah,

Hal ini berarti bahwa pelaksanaan kerja

dan dinamis diharapkan meningkatkan

yang

kemampuan, keterampilan, dedikasi dan

dilakukan

memberikan

hasil

pegawainya

dengan

harus optimal

dapat

meningkatkan

dari

loyalitas

memanfaatkan

terhadap

yang

prestasi

tinggi

kerja.

karyawannya

perusahaan

dalam

potensi yang ada. Efektivitas kerja

meningkatkan prestasi kerjanya, baik

pegawai dapat dicapai jika didukung

dimasa sekarang maupun dimasa yang

oleh para pemimpin yang mengawasi

akan datang.

kerjanya

oleh

sebab

itu,

dengan

Loyalitas kerja diartikan sebagai

kesadaran displin kerja dari masing-

suatu

masing individu atau pengawasan dari

kesadaran

pimpinanya itu merupakan hal yang

(Sadyam : 2000). Walaupun kesetiaan

Nama | NPM Fak - Prodi

kesetiaan sendiri

yang pada

timbul

dari

masa

lalu



timbul tanpa paksaan dan timbul dari

mengidentifikasi

kesadaran sendiri, namun adalah tugas

persyaratan apa saja yang diperlukan

manajemen

agar

dalam sebuah pekerjaan serta personil

kesetiaan tersebut berlanjut dengan

yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan

melakukan berbagai cara. Loyalitas para

sehingga sumber daya manusia yang

karyawan

sekedar

dipilih mampu melaksanakan pekerjaan

kesetiaan fisik atau keberadaannya di

itu dengan baik. Dari hasil analisis

dalam

jabatan tersebut maka organisasi akan

untuk

bukan

organisasi,

pikiran,

menjaga

hanya

namun

perhatian,

dedikasinya

termasuk

gagasan,

tercurah

serta

mampu

serta

menganalisa

menentukan

karakteristik

sepenuhnya

seperti apa yang harus dimiliki calon

kepada organisasi. Saat ini loyalitas

pegawai sebelum menduduki sebuah

para

jabatan,

karyawan

menjalankan

bukan

sekedar

tugas-tugas

yang

serta

spesifikasi

kewajibannya sebagai karyawan yang

pekerjaan.

sesuai dengan uraian-uraian tugasnya atau

disebut

description,

juga

dengan

melainkan

job

berbuat

jabatan

penulis

tertarik

yang terbaik dari organisasi (Utomo,

Karyawan,

2002, p.17).

terhadap

pelaksanaan

manajemen

deskripsi

untuk

melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Keterampilan

mengaitkan

dan

berupa

Berdasarkan uraian di atas maka

seoptimal mungkin untuk menghasilkan

Para pemimpin organisasi harus

outputnya

Kerja,

dan

Loyalitas

Analisis

Efektivitas

Jabatan Kerja

Karyawan pada PT Lotus Indah Textile Industries Kota Nganjuk “.

sumber daya manusia dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja,

II. METODE PENELITIAN

serta

A. Definisi Operasional

mengembangkan

organisasi

yang

penerapan Salah

satu

budaya

akan

mendukung

inovasi

dan

fleksibiltas.

cara

untuk

mengatasi

1. Efektivitas Kerja Menurut Siagian (2007:24), efektivitas

adalah

pemanfaatan

hambatan dalam hal kebutuhan sumber

sumber daya, sarana dan prasarana

daya manusia yang berkualitas adalah

dalam jumlah tertentu yang secara

dengan cara melakukan analisis jabatan

sadar ditetapkan sebelumnya untuk

dengan baik oleh suatu organisasi.

menghasilkan sejumlah barang atas

Analisis jabatan merupakan cara yang

jasa kegiatan yang dijalankan.

sistematis Nama | NPM Fak - Prodi

yang

mampu simki.unpkediri.ac.id || 6||


alamiah,

2. Keterampilan Kerja Menurut

Gardon

(1994),

dimana

peneliti

adalah

sebagai instrumen kunci dan lebih

keterampilan merupakan sebuah

menekankan

kemampuan dalam mengoperasikan

generalisasi (Sugiyono, 2008:14).

pekerjaan secara lebih mudah dan

makna

daripada

C. Tempat dan Waktu Penelitian

tepat.

Tempat penelitian PT Lotus Indah Textile Industries di Jl. Raya Nganjuk-

3. Loyalitas Karyawan Secara

loyalitas

Kertosono,

dapat diartikan sebagai kesetiaan,

Kecamatan

pengabdian dan kepercayaan yang

Nganjuk. Adapun waktu penelitian

diberikan atau ditujukan kepada

dilakukan selama 4 bulan, yaitu bulan

seseorang

Juni, Juli, Agustus dan September 2015.

atau

umum

lembaga,

yang

didalamnya terdapat rasa cinta dan

Desa

Kedungsuko,

Sukomoro,

Kabupaten

D. Subjek Penelitian

tanggung jawab untuk berusaha

Sampel penelitian adalah sebagian

memberikan

pelayanan

dan

dari populasi yang diambil sebagai

perilaku

yang

baik

sumber data dan dapat mewakili seluruh

(Rasimin:2003;144).

populasi

jabatan

(job

analysis) merupakan suatu proses penggambaran

dan

Kuncoro

:2008;39). Jumlah dari penelitian ini

4. Analisa Jabatan Analisis

(Ridwan

dan

pencatatan

informasi mengenai perilaku dan

sebanyak

Penelitian ini termasuk dalam

dan

peneliti

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

orang,

mengambil sampel sebanyak 40 orang.

kegiatan pekerjaan (D. Dunnette & L. M. Hough : 1991).

120

menggunakan

kuesioner

atau

dikenal juga dengan sebutan angket. Metode angket adalah metode yang

penelitian konklusif, yaitu penelitian

menggunakan

yang bertujuan untuk menguji atau

tertulis dalam arti laporan tentang

membuktikan dan membantu peneliti

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui

dalam

khusus

(Arikunto, 2010:268).

2009:89).

F. Teknik Analisa Data

memilih

selanjutnya Penelitian

tindakan

(Kuncoro, ini

menggunakan

pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu

Teknik penelitian

sejumlah

analisis kualitatif

pertanyaan

data

dalam

menggunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang Nama | NPM Fak - Prodi



statistik. Analisis data kualitatif terdiri

III. HASIL DAN KESIMPULAN

dari :

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Uji Instrumen

PT Lotus Indah Textile

a. Uji Validitas

Industries didirikan pertama kali

b. Uji Reliabilitas

pada

2. Uji Asumsi Klasik

tahun

1989.

Terletak

di

Surabaya ibu kota Jawa Timur,

a. Uji Multikolinearitas

Indonesia. Lotus indah textile telah

b. Uji Heteroskedastisitas

mengumpulkan

c. Uji Normalitas

bidang textile yang membentang

d. Uji Autokorelasi

lebih

3. Analisis

Regresi

Linier

dari

pengalaman

25

tahun.

di

Saat

ini

Perusahaan telah membuat kemajuan

Berganda

luar

Menurut Sugiono (2008 :277),

produsen

persamaan analisis regresi linier

berbagai macam produk dari benang

berganda

ke kain untuk memenuhi tuntutan

dapat

dirumuskan

biasa

dan yang

mapan

sebagai

terintegrasi

dari

sebagai berikut :

berbagai sektor industri. Seiring

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +

dengan perkembangan teknologi di

b4X4

bidang tekstil, PT. Lotus Indah

Keterangan :

Textile

Y= Variabel Dependen (terikat)

mencapai tingkat produktivitas yang

a = Konstanta/nilai Y jika X = 0

tinggi

b1b2b3b4=Koefisien arah regresi

kualitas yang tinggi untuk memenuhi

yaitu

menyatakan

kebutuhan

Y

bertahun-tahun

yang

perubahan

nilai

apabila

Industries

juga

masuk

untuk

menjamin

pelanggan.

standar

Setelah

berdiri

dan

terjadi perubahan nilai X

berkembang, akhirnya Lotus Indah

X1X2X3 = Variabel Independen

membuka cabang perusahannya di

(bebas)

Kota Nganjuk.

4. Uji Hipotesis a. Uji t b. Uji F

B. Interprestasi Hasil Analisis Data 1. Interprestasi Hasil Uji Instrumen a. Uji Validitas Pengujian instrumen dengan r

validitas tabel

pada

tingkat signifikan 5% dan n= 40 maka didapatkan r tabel sebesar Nama | NPM Fak - Prodi



0,312,

menunjukkan

keseluruhan

item

bahwa

adalah

valid,

dimana terbukti r hitung lebih besar

lebih kecil dari 10 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,1. c. Uji Autokorelasi

daripada r tabel.

Nilai durbin waston (dw) yang

b. Uji Reliabilitas Berdasarkan

dihasilkan

adalah1,595.

perhitungan

Nilai du= 1,66, sehingga 4 – du

data item

= 4 – 1,66 =2,34. Dengan

diperoleh keseluruhan

untuk variabel keterampilan kerja

demikian

(X1) = 0,819, variabel loyalitas

nilai durbin waston (dw) terletak

karyawan (X2)= 0,777, variabel

antara du s/d 4 – du sehingga

analisa jabatan (X3) = 0,808 dan

asumsi

efektivitas kerja (Y) = 0,808 terbukti

terpenuhi.

lebih besar daripada alpha kritis yaitu

dapat

disimpulkan

autokorelasi

telah

d. Uji Heteroskedastisitas

0,6.

Berdasarkan hasil analisis

2. Interprestasi Uji Asumsi Klasik

dengan

menggunakan

SPSS, maka dapat diketahui

a. Uji Normalitas Berdasarkan hasil analisis data

data

dengan

bahwa tidak ada pola yang jelas,

menggunakan

serta titik-titik menyebar di atas

SPSS, maka dapat diketahui

dan di bawah angka 0 dan di atas

bahwa data menyebar disekitar

angka 0, maka tidak terjadi

garis diagonal dan mengikuti

Hetetoskedastisitas.

arah

garis

produk

diagonal,

regresi

maka

memenuhi

3.Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan regresi linier :Y = 15,342 – 0,201 X1 + 0,547 X2 + 0,270 X3

asumsi normalitas.

Dari persamaan regresi tersebut

b.Uji Multikolinearitas Berdasarkan hasil tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

maka dapat diketahui bahwa

a = 15,342, Artinya apabila variabel

dalam

keterampilan

terjadi

produk

regresi

tidak

multikolineritas

atau

karyawan

dan

kerja,

loyalitas

analisa

korelasi yang sempurna antara

diasumsikan

variabel-variabel bebas, yaitu

pengaruh sama sekali (=0), maka

keterampilan

variabel

kerja,

loyalitas

karyawan, analisa jabatan dan

Y

tidak

jabatan memiliki

(efektivitas

kerja)

memiliki nilai sebesar 2,522.

efektivitas kerja karena nilai VIF Nama | NPM Fak - Prodi



X1 = - 0,201, Besarnya koefisien

signifikan terhadap efektivitas

variabel keterampilan kerja adalah

kerja.

sebesar – 0,201, artinya bahwa pada

2.Pengaruh

loyalitas

karyawan

variabel keterampilan kerja secara

terhadap efektivitas kerja PT

positif naik positif 1 (satuan) akan

Lotus Indah Textile Industries

mengakibatkan penurunan efektivitas

Nganjuk. Oleh karena nilai sig.

kerja sebesar – 0,201 bila variabel

= 0,002 < 0,05 berarti faktor

lainnya konstan.

loyalitas karyawan secara parsial

X2 = 0,547, Besarnya koefisien

mempunyai

variabel loyalitas karyawan adalah

signifikan terhadap efektivitas

sebesar 0,547, artinya bahwa pada

kerja.

pengaruh

yang

variabel loyalitas karyawan secara

3.Pengaruh analisa jabatan terhadap

positif naik positif 1 (satuan) akan

efektivitas kerja PT Lotus Indah

mengakibatkan

peningkatan

Textile Industries Nganjuk. Oleh

efektivitas kerja sebesar 0,547 bila

karena nilai sig. = 0,009 < 0,05

variabel lainnya konstan.

berarti faktor analisa jabatan

X3 = 0,270, Besarnya koefisien

secara

variabel

pengaruh

analisa

jabatan

adalah

sebesar 0,270, artinya bahwa pada variabel analisa jabatan secara positif naik

positif

1

(satuan)

mengakibatkan

akan

peningkatan

parsial yang

mempunyai signifikan

terhadap efektivitas kerja. b. Uji F Dari hasil Uji F menunjukkan bahwa

semua

variabel

efektivitas kerja sebesar 0,270 bila

mempengaruhi

variabel lainnya konstan.

dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 berarti

4. Uji Hipotesis

secara

terikat

bersama-sama

keterampilan kerja (X1), loyalitas

a. Uji t 1.Pengaruh

variabel

bebas

keterampilan

kerja

karyawan (X2), dan analisis jabatan

terhadap efektivitas kerja PT

(X3), mempunyai pengaruh yang

Lotus Indah Textile Industries

signifikan terhadap efektivitas kerja

Nganjuk. Oleh karena nilai sig.

(Y).

= - 0,225 > 0,05 berarti faktor keterampilan kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang




signifikan

5. Pembahasan Berdasarkan rentang skala dan analisis

regresi

berganda

diketahui

variabel

loyalitas

karyawan terhadap efektivitas kerja karyawan.

Hal

ini

dibuktikan

bahwa variabel keterampilan kerja,

dengan nilai t hitung = 3,298

loyalitas karyawan dan analisa jabatan

dengan tingkat signifikan 0,002 <

secara simultan berpengaruh signifikan

0,05

terhadap

karyawan

efektivitas

variabel

kerja.Akhirnya

keterampilan kerja, loyalitas

karyawan dan analisa jabatan mampu menjelaskan

perubahan

kerja.

secara

Uji

membuktikan

efektivitas

parsial

bahwa

juga

,

artinya

jika

tinggi,

loyalitas

maka

akan

memberikan dampak yang positif untuk efektivitas kerja. c. Pengaruh

Analisa

Jabatan

terhadap Efektivitas kerja

variabel

Berdasarkan hasil pengujian

keterampilan kerja, loyalitas karyawan

hipotesis 3 menunjukkan adanya

dan analisa jabatan secara individu

pengaruh

berpengaruh nyata terhadap efektivitas

signifikan variabel analisa jabatan

kerja.

terhadap efektivitas kerja. Hal ini

a. Pengaruh Keterampilan Kerja

Berdasarkan hasil pengujian

0,009 < 0,05 , artinya jika analisa jabatan

adanya pengaruh yang positif dan

maka

signifikan variabel keterampilan

tercapai.

kerja terhadap efektivitas kerja ini

dibuktikan

yang

ditentukan

efektivitas

dengan tingkat signifikan 0,225 >

Kerja Karyawan

0,05, artinya jika keterampilan

kerja akan semakin menurun.

terhadap Efektivitas Kerja Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan adanya


yang

positif

dan

Terhadap

Berdasarkan

Efektivitas

pengujian

hipotesis 4 menunjukkan adanya pengaruh

b. Pengaruh Loyalitas Karyawan

akan

Loyalitas Karyawan Dan Analisa Jabatan

kerja tidak baik, maka efektivitas

kerja

tepat,

d. Pengaruh Keterampilan Kerja,

dengan nilai t hitung = - 1,234

pengaruh

dan

dibuktikan dengan nilai t hitung =

hipotesis 1 menunjukkan tidak

Hal

positif

1,710 dengan tingkat signifikan

terhadap Efektivitas Kerja

karyawan.

yang

yang

positif

dan

signifikan variabel keterampilan kerja,

loyalitas

karyawan

dan

analisa jabatan terhadap efektivitas kerja karyawan Hal ini dibuktikan



dengan nilai Fhitung 8,427 atau nilai

DAFTAR PUSTAKA

sig. = 0,000 < 0,05. Hasil ini

Arikunto. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

menunjukkan

implikasi

akan

pentingnya keterampilan kerja yang baik,

loyalitas

karyawan

yang

B. scheider dan A.M Kanz. 1989. Stategic Job Analysis. Human Resources Management 28 (hlm. 51-63).

tinggi, dan analisa jabatan yang Bernardin, H. John dan J.E.A. Russel. 2003. Human Resources Management. Singapore. Mc Graw Hill.

tepat. 6.Kesimpulan Berdasarkan

analisis

secara

parsial dan simultan, hasil penelitian membuktikan bahwa : 1. Tidak

terdapat

pengaruh

yang

signifikan antara keterampilan kerja terhadap efektivitas kerja karyawan pada

PT

Lotus

Indah

Cascio, Wayne F. 2006. Managing Human Resources, Produktivity, Quality of Work Life, Profit. New York : MC Graw Hill International.

Textile

Industries Kota Nganjuk. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan

5. Dunnete and L.M. Hough. 1991. Consulting Pshyologists Press . Palo Alto, CA. G. J Landy and J Vasey. 1991. Job Analysis. The Composition of SME Samples, “Personnel Psychology 44 (hlm. 27-50).

antara loyalitas karyawan terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT Lotus Indah Textile Industries Kota Nganjuk. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara

analisa

jabatan

terhadap

Ghozali, H. Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang. Badan Penerbit Univ Diponegoro. Gomez Mejia, D.B Balkin dan R. L Cardy. 2001. Managing Human Resources. London. Prentice Hall.

efektivitas kerja karyawan pada PT Lotus Indah Textile Industries Kota Nganjuk. 4. Secara

bersama-sama

terdapat

pengaruh yang signifikan antara keterampilan karyawan

kerja, dan

loyalitas

analisa

jabatan

terhadap efektivitas kerja PT Lotus Indah

Textile

Nganjuk.


Industries

http://eprints.ung.a.id/2754/5/2012-287203-211408120-bab228012013045903.pdy, diunduh 14 Agustus 2015. Kadarwati. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 2 Salemba 4. Jakarta. Kuncoro. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Kota Irawan. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. STIA LAN Press.



Powers, S.K., Jackson. 2000. ExerciseInduced Oxidative Steers : Cellular Mechanisms And Impact On Muscle Force Production. Physiol Rev, 88, 1243-76. Powers, S. M. 2000. Craig’s Restorative Dental Materials Edisi 12, Mosby, Missouri, h. 166-7. Rangkuti. 2005. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. R. D. Arvey. 1986. Sex Bias In Job Evaluation Procedures, Personnel Psychology (hlm. 315-320). Robert Katz, “Skill Of An Effective Administrator”, Harvard Business Review 52, no.3 (September-Oktober 1974), dan Hery Mintzberg, op.cit.hlmn 188-193. Robbins, Stephen P. 2000. Manajemen Edisi ke-4. Prenhalindo. Jakarta. Robbins, Stephen P. 2000. Perilaku Organisasi Edisi ke-8. PT Prehalindo. Jakarta. Sanusi. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Steers, Richard. 1985. Efektivitas Organisasi Kaidah Perilaku. Jakarta : Erlangga. Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan r & d. Bandung Alfabeta. Werner, J.M dan Randy L. Desimone. 2006. Human Resources Development. USA : Thomson. Widiyanti. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Salemba 4, Jilid 3.



KETERAMPILAN KERJA, LOYALITAS KARYAWAN, DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES KOTA NGANJUK

Recommend Documents