KETENTUAN PENULISAN DAN PERWAJAHAN JURNAL DI LINGKUNGAN BADAN LITBANG PU
Maret 2010
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………….... Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………… 1. Ruang Lingkup ………………………………………………………………………………………………….. 2. Ketentuan Penulisan …………………………………………………………………………………………. 2.1. Sistematika Penulisan …………………………………………………………………………………. 2.2. Judul ………………………………………………………………………………………………………… 2.3. Nama Penulis …………………………………………………………………………………………… 2.4. Abstrak ................................................................................................ 2.5. Pendahuluan ......................................................................................... 2.6. Metodologi ........................................................................................... 2.7. Hasil dan Pembahasan ........................................................................... 2.8. Kesimpulan ........................................................................................... 2.9. Daftar Pustaka ....................................................................................... 3. Ketentuan Perwajahan .................................................................................. 3.1. Umum ................................................................................................... 3.2. Halaman Sampul ................................................................................... 3.3. Halaman Judul ...................................................................................... 3.4. Halaman Daftar Isi ................................................................................. 3.5. Kata Pengantar/Pengantar Redaksi .......................................................... 3.6. Halaman Kulit Sampul Belakang dan Judul Punggung .................................. 3.7. Format Halaman Teks ............................................................................. 3.8. Struktur Artikel ....................................................................................... 4. Ketentuan Penerimaan dan Penerbitan ............................................................. 4.1. Ketentuan Penerimaan Naskah ................................................................. 4.2. Ketentuan Penilaian Naskah .................................................................... 5. Penutup ....................................................................................................... 6. Daftar Pustaka .............................................................................................
i ii 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 4 7 9 11 11 12 13 17 17 17 18 18
Lampiran 1. Ketentuan Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka ........................................ Lampiran 2. Contoh Indeks Kumulatif ........................................................................ Lampiran 3. SOP Penerbitan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU ..............................
19 21 22
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
i
KATA PENGANTAR
Jurnal merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pemikiran para pejabat fungsional Peneliti, terlebih di lingkungan Badan Litbang, Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam setiap pembuatan jurnal dibutuhkan kriteria khusus yang mengatur perihal sisi penulisan maupun dari sisi perwajahan. Pedoman memuat ketentuan penulisan dan perwajahan jurnal di lingkungan Badan Litbang PU. Ketentuan tersebut dimaksudkan untuk menjamin keseragaman dan kerapihan jurnal sehingga terjamin konsistensinya yang secara tidak langsung dapat memudahkan proses peningkatan akreditasi. Ketentuan mengenai substansi yang termaktub dalam pedoman ini merupakan standar minimal yang harus dipenuhi dan sebagai upaya untuk mengikuti dinamika tata penulisan jurnal dapat dilakukan proses penyuntingan oleh Dewan Redaksi di masing-masing unit kerja. Pada dasarnya pedoman ini merupakan revisi dari bagian Pedoman Publikasi di lingkungan Badan Litbang PU dan juga penjabaran dari Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah yang dikeluarkan LIPI. Pembuatan pedoman ini merupakan bagian dari upaya penyempurnaan kualitas jurnal terutama untuk memperoleh akreditasi LIPI yang lebih baik, sehingga karya tulis ilmiah yang termuat dalam jurnal dapat menjadi acuan keilmuan bidang ke-PU-an yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi. Pedoman yang dibuat tidak akan pernah terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu, dalam perjalanannya sumbangan ide konstruktif dari pembaca sangat dibutuhkan.
Jakarta, Maret 2010
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
ii
KETENTUAN PENULISAN DAN PERWAJAHAN JURNAL DI LINGKUNGAN BADAN LITBANG PU 1.
RUANG LINGKUP
Pedoman ini menjelaskan ketentuan perwajahan dan penulisan jurnal di lingkungan Badan Litbang PU. Pedoman ini dimaksudkan untuk menjamin keseragaman dan kerapihan jurnal yang diterbitkan di lingkungan Badan Litbang PU.
2.
KETENTUAN PENULISAN
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, diserahkan dalam bentuk file elektronik menggunakan perangkat lunak MS Office Word disertai beberapa eksemplar cetakan. Jumlah naskah maksimum 15 halaman, termasuk abstrak, gambar, tabel dan daftar pustaka. Bila lebih dari 15 halaman, Redaksi berhak menyunting ulang, apabila dianggap perlu dapat berkonsultasi dengan penulis. 2.1. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan jurnal sekurang-kurangnya memuat : Judul Nama penulis, nama instansi dan alamat Abstrak (bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) Pendahuluan Kajian Pustaka Hipotesis (bila diperlukan) Metodologi (Metode) Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Daftar Pustaka Keterangan simbol dan istilah (bila ada) Ucapan terima kasih (bila ada) Lampiran 2.2. Judul a. Judul agar menggunakan kalimat yang efektif dan menarik (9-15 kata); b. Judul adalah identitas karya tulis yang akan dimuat dalam jurnal; c. Judul bukan metode atau nama kegiatan (proyek). 2.3. Nama penulis Nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar disertai keterangan alamat instansi dan kota. Apabila penulis lebih dari satu, nama-nama ditulis dalam satu baris. Masing-masing penulis diberi nomor urut (super script). 2.4. Abstrak a. Abstrak sekurang-kurangnya memuat 4 (empat) unsur (Steinberger, 1985 dalam Ratih, 2010) sebagai berikut : - Alasan penelitian dilakukan (mengapa); - Pernyataan singkat apa yang telah dilakukan (bagaimana/metode); - Pernyataan singkat apa yang telah ditemukan; - Pernyataan singkat apa yang telah disimpulkan (Simpulan utama). Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
1
b. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris harus sesuai kaidahnya; c. Abstrak memuat 150 – 200 kata, ditulis dalam satu alinea; d. Dalam abstrak, hindari penggunaan singkatan; e. Di bawah abstrak dicantumkan minimal 5 kata kunci. 2.5. Pendahuluan Pendahuluan sekurang-kurangnya memuat : a. Latar belakang berisi alasan ilmiah dan fenomena aktual yang penting diteliti; b. Pengantar tentang profil wilayah kajian/riset beserta penjelasan mengenai alasan pemilihannya; c. Masalah aktual apa yang perlu solusi; d. Tujuan penelitian; e. Metode penelitian secara umum; f. Hipotesis (jika ada) dengan bahasa yang lebih populer; g. Lokasi. 2.6. Metodologi (Metode) Metode sekurang-kurangnya memuat : a. Metode penelitian secara umum; b. Metode penelitian untuk menjawab tujuan dan sasaran; c. Hipotesis (bila ada) dengan bahasa yang lebih populer; d. Lokasi; e. Metode menghimpun data primer (sampling), cara pengukuran dan komputasi (bahan dan alat terlibat); f. Metode mencakup uji hipotesis probabilistik (uji statistik) dan/atau deterministik (matematik) jika ada. 2.7. Hasil dan Pembahasan Hasil dan diskusi sekurang-kurangnya memuat : a. Hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang relevan dengan tema sentral kajian, dan tujuan serta sasaran penelitian; b. Bahasan singkat tentang hasil analisis, verifikasi dan/atau validasi; c. Penjabaran hasil verifikasi/validasi. 2.8. Kesimpulan Kesimpulan memuat : a. Kesimpulan khusus dari hasil analisis atau hasil uji hipotesis tentang fenomena; b. Kesimpulan umum sebagai hasil generalisasi atau keterkaitan fenomena serupa di wilayah lain dari publikasi terdahulu; c. Masalah-Tujuan-Hasil dan Pembahasan-Kesimpulan harus konsisten sebagai upaya cek dan re-cek.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
2
2.9. Daftar Pustaka a. Hindari indikasi plagiat; b. Hanya referensi yang muncul pada naskah yang dicantumkan dalam daftar pustaka atau sebaliknya; c. Sebaiknya referensi terbaru, maksimal penerbitan 5 (lima) tahun terakhir, kecuali untuk handbook yang belum ada cetakan revisi/terbaru; d. Sebaiknya tidak terlalu sering mengutip tulisannya sendiri (self citation) e. Menggunakan sistem Chicago styles, (Lihat Lampiran-1); f. Disusun secara alfabetis, tidak menggunakan nomor.
3. KETENTUAN PERWAJAHAN 3.1. Umum 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4. 3.1.5.
Standar ukuran Jurnal adalah 210 x 280 mm (A4 – Potrait); Bahan sampul/cover Art Carton 210 gr, finishing : Laminating Doff; Jilid; Perfect Binding (lem); Bahan isi HVS 80 gram atau konsdruk 70 gram; Warna dasar cover : a. Puslitbang Sumber Daya Air Jurnal Sumber Daya Air: Biru Langit (C:100, M:20; Y:0, K:0) b. Puslitbang Permukiman Jurnal Permukiman: Merah bata (C:0, M:60; Y:80, K:20) c. Puslitbang Jalan dan Jembatan Jurnal Jalan-Jembatan: Kuning (C:2 M:10 Y:95, K:0) d. Puslitbang Sebranmas Jurnal Komunitas : hijau muda (100% Pantone 359C – pantone solid coated)
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
3
3.2. Halaman Sampul 3.2.1. Judul Majalah a. b. c. d.
Tulisan “Jurnal” : jenis huruf Giovanni Book 80pt Bold, (no fill, line 2pt) rata kiri Posisi 3 cm dari atas dan 3 cm dari kiri Tulisan nama jurnal (misal “Jalan-Jembatan”) : jenis huruf Giovanni book 44pt Bold, rata kanan Posisi di 5,4 cm dari atas dan 2 cm dari kanan
3.2.2. Volume Majalah a. b. c. d.
Jenis huruf Calibri 14pt Bold Posisi di 2 cm dari atas dan 3 cm dari kiri Ditulis dengan angka arab Dimulai dengan nomor 1 Contoh : Vol. 5 No. 2 Oktober 2007
3.2.3. Nomor Majalah (nomor urut yang diberikan untuk setiap terbitan dalam satu volume) a. Jenis huruf Calibri 14pt Bold b. Ditulis dengan angka arab c. Dimulai dengan nomor 1 untuk terbitan pertama dalam satu volume 3.2.4. Waktu Terbit (tahun dan bulan saat majalah diterbitkan) a. Jenis hurif Calibri 14pt Bold b. Ditulis dengan angka arab c. Nama bulan (jika dicantumkan) harus ditulis secara utuh 3.2.5. ISSN a. Jenis huruf Calibri 14pt Bold Kapital, rata kanan b. Posisi di pojok kanan atas; 2 cm dari atas dan 2 cm dari kanan
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
4
3.2.6. Bidang Gambar a. Bidang gambar adalah bidang yang dibatasi garis imajiner untuk menempatkan gambar sebagai ciri dari nomor penerbitan. Gambar dapat diambil dari salah satu artikel di dalamnya atau ditentukan sesuai kesepakatan dewan redaksi. b. Ukuran bidang gambar 14x16 cm, 5.5 cm dari bawah. 3.2.7. Lajur data bibliografi (Bibliographical strip) sesuai LIPI, ISO/R30-1956 Adalah lajur yang disediakan untuk keterangan secara rinci mengenai data bibliografi majalah yang dicetak di bagian batas bawah halaman sampul. Lajur bibliografi harus mencakup data bibliografi majalah dengan urutan sebagai berikut : a. Singkatan judul majalah; b. Nomor volume; c. Nomor terbitan; d. Nomor halaman awal dan akhir terbitan; e. Tempat dan waktu terbit; f. ISSN. Jenis huruf Calibri 11pt Bold Singkatan Judul
Vol.
No. (untuk edisi terakhir, ditulis kata ‘Akhir Volume’)
Hal.
Tempat Waktu terbit
No. ISSN
(Sumber SNI 19-1950-1990 tentang Terbitan Berkala dan ISO 18-1981(E) )
Ukuran lajur total Kolom pertama Kolom kedua Kolom ketiga Kolom keempat Kolom kelima Kolom keenam
(15x 1,5 cm) (4,5x1,5 cm) (1.5x1.5 cm) (2x1.5 cm) (2x1.5 cm) (3.5x1.5 cm) (2,5x1,5 cm)
Posisi : 3 cm dari kiri, 1,5 cm dari bawah dan 2 cm dari kanan. 3.2.8. Nomor Akreditasi a. Nomor akreditasi wajib dicantumkan pada halaman sampul dan halaman judul, pada tempat yang sama (konsisten) setiap terbitan b. Jenis huruf Calibri 12pt Bold c. Posisi lajur kedua, tengah simetris di bawah lajur bibliografi d. Ukuran lajur 1 cm.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
5
Contoh penulisan: Terkreditasi C No : 229/AU1/P2MBI/08/2009 Sehingga terdapat gabungan antara Lajur Bibliografi dan Nomor akreditasi sebagai berikut : Singkatan Judul
Vol.
No. (untuk edisi terakhir, ditulis kata ‘Akhir Volume’)
Tempat Waktu terbit
Hal.
No.ISSN
Terkreditasi C No : 229/AU1/P2MBI/08/2009 Contoh halaman sampul: Volume dan Nomor Terbit : Calibri 14 pt Bold
ISSN : Calibri 14 pt Bold
JURNAL : Giovanni Book 80 pt Bold NAMA JURNAL : Giovanni Book 44 pt BOLD
Bidang Gambar 14 x 16 cm
14 cm
1,5 cm Bibliografi : Calibri 11 pt
1,5 cm 1 cm
No. Akreditasi : Calibri 12 pt Bold
1,5 cm
3 cm
4,5 cm
1,5 cm
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
2 cm
2 cm
3,5 cm
2,5 cm
2 cm
6
3.3. Halaman Judul Halaman judul adalah halaman yang terletak setelah halaman sampul dan tidak diberi nomor halaman. Halaman ini memuat : 3.3.1. Volume, Nomor majalah dan waktu terbit a. Jenis huruf Jenis huruf Calibri 14 pt Bold b. Posisi di pojok kiri atas (dari atas 3 cm, dari kiri 3 cm) 3.3.2. ISSN a. Jenis huruf Jenis huruf Calibri 14pt Kapital Bold b. Posisi di pojok kanan atas (dari atas 3 cm, dari kanan 2 cm) 3.3.3. Judul Majalah a. Jenis huruf Giovanni Book 17 pt Bold b. Judul ditulis dua baris c. Posisi di tengah simetris (dari atas 4,5 cm ) 3.3.4. Keterangan lain yang relevan (cakupan artikel jurnal dan keterbukaan untuk penulis dari luar instansi) 3.3.5. Pelindung 3.3.6. Susunan Pembina 3.3.7. Penanggung jawab 3.3.8. Redaktur 3.3.9. Dewan Redaksi (nama dan kepakarannya) 3.3.10. Mitra Bestari (nama dan kepakarannya) 3.3.11. Sekretariat Redaksi 3.3.12. Penerbit dan alamat 3.3.13. Nomor Akreditasi 3.3.14. Margin penulisan pada halaman judul Kiri 3 cm Atas 3 cm Kanan 2 cm Bawah 2.5 cm Jenis huruf Calibri 7 pt Ditulis rata kiri Contoh halaman judul sesuai gambar 3.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
7
Contoh Halaman Judul: Volume 26 No. 3, Desember 2009
ISSN : 1907 - 0284
JURNAL JALAN-JEMBATAN
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi bidang bahan dan perkerasan jalan, geoteknik jalan, transportasi dan teknik lalu lintas serta lingkungan jalan, jembatan bangunan pelengkap jalan. Terbit pertama kali tahun 1984 dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus dan Desember. Pelindung Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Pembina Ka. Bagian Tata Usaha Ka. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan Ka. Bidang Program dan Kerjasama Ka. Bidang Standar dan Diseminasi Ka. Balai Bahan dan Perkerasan Jalan Ka. Balai Geoteknik Jalan Ka. Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan Ka. Balai Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan Penanggung Jawab Ir. Joko Purnomo, MT Redaktur Ir. Benyamin Saptadi R, M.Si Mitra Bestari Prof. Ir. Wimpy Santosa, M.Sc. PhD (Bidang Transportasi dan Teknik lalu lintas jalan; Universitas Katolik Parahyangan) Prof. DR. Ir. Bambang Sugeng, DEA (Bidang Teknik Perkerasan Jalan; Institut Teknologi Bandung) Prof. DR. Ir. Aziz Jayaputra, M.Sc (Bidang Geoteknik; Institut Teknologi Bandung) Prof. DR. Ir. Soegijanto, M.Si (Bidang Fisika Teknik/Lingkungan; Institut Teknologi Bandung) Prof. DR. Ir. Bambang Suryoatmono, M.Sc (Bidang Teknik Struktur; Universitas Katolik Parahyangan) Dewan Redaksi Prof (R). DR. Ir. Furqon Affandi, M.Sc (Peneliti Utama Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan) DR. Djoko Widajat, M.Sc (Peneliti Madya Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan ) Ir. GJW. Fernandez (Peneliti Utama Bidang Geoteknik Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan) Drs. Gugun Gunawan, M.Si (Peneliti Muda Bidang Teknik Lingkungan Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan) DR. Ir. Hikmat Iskandar, M.Sc (Peneliti Madya Bidang Lalu Lintas Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan) Prof. (R) Ir. Lanneke Tristanto (Peneliti Utama Bidang Jembatan & Bangunan Pelengkap Jalan; Puslitbang Jalan dan Jembatan) Sekretariat Redaksi Dra. Yeyeh Kursiyah, Dipl. TEFL Anita Rahmawati, S.Sos Indira Dwi Putri, S.Sos Novie Arteti, ST Ade Romli, A.Md Gelar Ermaya Nugraha Maman Siswoyo
Jurnal J alan-Jembatan diterbitkan oleh Puslitbang J alan dan J embatan, Badan Litbang, Kementerian Pekerjaan Umum. Alamat Redaksi/Penerbit: Puslitbang J alan dan J embatan, Badan Litbang, Kementer ian Pekerjaan Umum Jl. A.H. Nasution No. 264, Kotak Pos 2 Ujungberung – Bandung 40294 Tlp. (022)7802251-7802252-7802253 e-mail :
[email protected] , jurnaljalanj
[email protected] om, Fax. : (022)7802726
Terakreditasi C No : 229/AU1/P2MB/08/2009
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
8
3.4. Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi adalah halaman yang terletak setelah halaman judul dan tidak diberi nomor halaman, terdiri dari : 3.4.1. Volume, Nomor majalah dan waktu terbit a. Jenis huruf Jenis huruf Calibri 12pt Bold b. Posisi di pojok kiri atas (dari atas 3 cm , dari kiri 2 cm) 3.4.2. ISSN a. Jenis huruf Jenis huruf Calibri 12pt Kapital Bold b. Posisi di pojok kanan atas (dari atas 3 cm, dari kanan 3 cm) 3.4.3. Nama Jurnal a. Jenis huruf Giovanni Book 17pt Bold b. Judul ditulis dua baris c. Posisi di tengah simetris (dari atas 4,5 cm ) 3.4.4. Tulisan ‘Daftar Isi’ a. Jenis huruf Calibri 14pt Kapital Bold b. Posisi di tengah simetris 3.4.5. Judul artikel dan nama penulis a. Jenis huruf judul artikel Calibri 11pt b. Jenis huruf nama penulis Calibri 11pt italic 3.4.6. Halaman awal dan akhir artikel a. Jenis angka Calibri 11 pt b. Penomoran halaman berkelanjutan 3.4.7. Lembar abstrak dan indeks (pada akhir volume Jurnal) Margin penulisan pada halaman judul : Kiri 3 cm Kanan 2 cm Rata kiri kanan
Atas 3 cm Bawah 2.5 cm
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
9
Contoh Halaman Daftar Isi: Volume 26 No. 3, Desember 2009
ISSN : 1907 - 0284
JURNAL JALAN-JEMBATAN
DAFTAR ISI Lintasan Basah Melalui Dasar Sungai Untuk Lalu Lintas Kendaraan Lanneke Tristanto, Setyo Hardono, Rully Ranastra
Penerapan Ruang Henti Khusus Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal Muhammad Idris
Analisis Resiko Gempa Di Batu Dasar Fahmi Aldiamar
Model Pembebanan Lalu Lintas Pada Jaringan Jalan Perkotaan Natalia Tanan
193 - 200
201 - 212
213 - 229
230 - 243
Penentuan Kecepatan Gelombang Geser Tanah Dengan Metode Multi-Channel Analysis
Of Surface Wave
Ariestianty, S.K., Chik, Z., Nayan, K.A.M., Taha M.R., Rosyidi, S.A.
244 - 256
Kinerja Daur Ulang Campuran Dingin Dengan Foam Bitumen Pada Lalu Lintas Berat Djoko Widajat, M. Sjahdanulirwan
257 - 266
Abstrak Indeks
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
10
3.5. Kata Pengantar / Pengantar Redaksi a. b. c. d. e. f.
Halaman keempat Jurnal Tidak diberi nomor halaman Posisi margin rata kiri kanan Judul “Pengantar Redaksi’ diletakkan di tengah simetris Jenis huruf Judul Cambria 12pt Bold Jenis huruf teks Cambria 10pt
3.6. Halaman Kulit Sampul Belakang dan Judul Punggung 3.6.1. Halaman Kulit Sampul Belakang a. Cover belakang polos dengan logo Kementerian PU dan nama identitas institusi (di tengah bawah), b. Ukuran logo PU 15 x 15 mm, posisi 4 cm dari bawah c. Nama identitas institusi : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM; BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN; PUSAT LITBANG ........ (di tengah bawah). d. Jenis huruf untuk Kementerian dan Satminkal Calibri 12pt KAPITAL. Untuk Nama Pusat Litbang Calibri 12pt KAPITAL BOLD, posisi di 1,5 cm dari bawah e. No ISSN dan Bar code ISSN, posisi di kanan bawah (1 cm dari bawah dan kanan) 3.6.2. Halaman Punggung a. Tahun Penerbitan dibawah Logo, Jenis huruf Calibri, ukuran menyesuaikan tebal buku, posisi 1.5 cm dari bawah; b. Lambang PU, ukuran minimum 0,5x 0,5 cm, posisi di 2 cm dari bawah; c. Judul Jurnal, Jenis huruf Giovanni Book 12pt KAPITAL BOLD; d. Volume, Nomor dan Waktu terbit, Jenis huruf Calibri 12pt Bold; e. Halaman awal dan akhir. (Sumber : SNI 19-1950-1990. ICS 01.140.20.BSN tentang Terbitan Berkala)
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
11
Contoh Halaman Punggung dan Halaman Sampul Belakang:
3.7.
Format Halaman Teks
1) Mirror Margin Halaman Genap (kiri) : a. Header memuat judul, volume, nomor, waktu terbit dan cakupan halaman, rata kiri b. Footer memuat nomor halaman, catatan kaki (jika ada) c. Jenis huruf Calibri 10 pt. Nomor halaman 12 pt. Halaman Ganjil (kanan) : a. Header memuat judul artikel dan nama pengarang, rata kanan b. Footer memuat nomor halaman, catatan kaki (jika ada) c. Jenis huruf Calibri 10 pt. Nomor halaman 12 pt 2) Margin :
Dalam 3 cm Luar 2 cm
Atas 3 cm Bawah 2,5 cm
Header Footer
1,5 cm 1,5 cm
3) Lay-out Halaman Dua kolom Jarak antar kolom 0,5 cm
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
12
Footer 1,5 cm
3 cm 2,5 cm
Header 1,5 cm
3.8. Struktur Artikel 3.8.1. Judul Artikel a. Ditulis di tengah halaman, Cambria 14pt, Kapital Bold b. Posisi 3 cm dari atas 3.8.2. Nama penulis a. Ditulis di tengah halaman, Cambria 11pt Kapital Bold hanya pada awal kata b. Jika penulis lebih dari satu, maka masing-masing penulis ditulis nomor urut (super script, angka arab) ditulis sejajar. 3.8.3. Nama dan alamat instansi Ditulis di tengah halaman, Cambria 10pt
3.8.4. Alamat e-mail penulis Ditulis di tengah halaman, Cambria 10pt
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
13
3.8.5. Tanggal diterima dan disetujui artikel Ditulis di tengah halaman, Cambria 9pt
3.8.6. Abstrak a. b. c. d. e. f.
Judul Abstrak/Abstract, jenis huruf Cambria 10pt Italic Bold; Jenis huruf isi abstrak/abstract, Cambria 10pt Italic 1 spasi; Judul Kata Kunci/Keywords, jenis huruf Cambria 10pt Italic Bold; Jenis huruf isi Kata Kunci/Keywords, jenis huruf Cambria 10pt Italic 1 spasi; Ditulis dalam 1 (satu) alinea; Ditulis dalam 1 (satu kolom) kolom.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
14
Contoh Abstrak:
ANALISIS RESIKO GEMPA DI BATUAN DASAR Fahmi Aldiamar1, Budiman Muhammad2 1Pusat
Litbang Jalan dan Jembatan Jl. AH. Nasution No. 264, Ujungberung-Bandung Email :
[email protected] 2Pusat
Litbang Jalan dan Jembatan Jl. AH. Nasution No. 264, Ujungberung-Bandung Email :
[email protected] Diterima: 5 Nopember 2009; Disetujui: 21 Desember 2009
ABSTRAK Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar Indonesia merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Indonesia tentang Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung yang menggambarkan tingkat resiko kegempaan untuk wilayah Indonesia yang digunakan sebagai dasar perhitungan beban gempa pada struktur. Dengan banyaknya kejadian gempa-gempa besar dalam beberapa tahun terakhir ini yang tentu sangat mempengaruhi tingkat resiko kegempaan Indonesia. Untuk itu, dilakukan pembuatan peta percepatan gempa di Sumatera, Jawa-Sumba dan Kalimantan sebagai bagian dari analisa resiko gempa untuk seluruh Indonesia berdasarkan data-data terbaru dengan menggunakan permodelan sumber gempa 3D dan bantuan piranti lunak PSHA-07-USGS. Berdasarkan hasil analisis yang mengacu pada Unified Building Code 97 yaitu untuk periode ulang 475 tahun diperoleh rentang PGA maksimum untuk Sumatera yaitu 0.02-0.65g, JawaSumba yaitu 0.02-0.65g dan Kalimantan yaitu 0.005-0.2g. Keseluruhan hasil menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan peta percepatan gempa yang terdapat di Standar Nasional Indonesia tentang Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung. Hasil penelitian menunjukkan nilai yang cukup komparatif hanya di wilayah Sumatera dengan penelitian-penelitian lain yang belum lama ini dipublikasikan. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi hasil perhitungan antara lain: data gempa, permodelan sumber gempa dan pemilihan fungsi atenuasi. Kata Kunci:
Analisis resiko gempa, peta percepatan gempa, batuan dasar, permodelan sumber gempa 3D, pemilihan fungsi atenuasi, sumber gempa
ABSTRACT Seismic hazard map in Indonesia bedrock was part of the Indonesian standard which resemble seismic hazard for Indonesia territory and used as one of significant load in structure design. Recent earthquake with big intensity surely can effect the seismic hazard in Indonesia. Therefore, seismic hazard map in Sumatera, JavaSumba and Kalimantan was developed as part of seismic hazard analysis in Indonesia using the latest data, 3D seismic source model and PSHA-07-USGS software and publicized in this paper. The seismic hazard analysis was refer to Unified Building Code 97 and represent the 475 year return period seismic hazard map in Sumatera, Java-Sumba and Kalimantan. The result shown that maximum PGA for Sumatera range between 0.02-0.65g, Java-Sumba 0.02-0.65g and Kalimantan 0.005-0.2g. All result shown a larger value then seismic hazard map in the Indonesian Standard (SNI 03-1726-2002). Comparison with the other studies shown a comparative result only in Sumatera, while in Java-Sumba and Kalimantan shown a disagree result. Some factor can affect this disagree, such as seismic data, seismic source model and attenuation function selection. Keywords:
Seismic hazard analysis, seismic hazard map, bedrock, 3D seismic source model, attenuation function selection, seismic data
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
15
3.8.7. Sub Judul Ditulis di tepi kiri, Cambria Kapital 11pt , Bold 3.8.8. Isi a. b. c. d.
Cambria 10pt; 1 (satu) spasi; Ditulis dalam 2 kolom (lihat ‘Format Halaman Teks’) Penomoran halaman menggunakan angka Arab Penomoran halaman Jurnal dalam 1 volume berkelanjutan Tabel Jenis tabel yang dipergunakan adalah “Table Simple 1” (tanpa garis vertikal) Judul tabel ditulis di tengah bidang tabel. Jenis huruf judul tabel Calibri 10pt Bold, uraian tabel Calibri 10pt Normal Jenis huruf isi tabel Calibri 8 – 9 pt Jenis huruf sumber tabel Calibri 8 – 9pt Contoh: Tabel 1 Judul Tabel Jurnal Jan
Feb
Mar
Apr
Selatan
1
2
3
4
Barat
5
6
7
8
Utara
9
10
11
12
Timur
13
14
15
16
Total
28
32
36
40
Sumber: Perhitungan Laboratorium
e. Gambar/Grafik Judul gambar/grafik ditulis di bawah gambar/grafik; rata kiri dengan gambar/grafik, rata tengah jika uraian hanya satu baris. Jenis huruf judul gambar/grafik Calibri 10pt Bold, uraian gambar/grafik Calibri 10pt Normal Contoh:
Gambar 3 Pengamatan titik konflik (Idris, 2007)
3.8.9. Daftar Pustaka a. Jenis huruf Calibri 10pt; 1 (satu) spasi; b. Pada baris kedua dan seterusnya menggunakan inden 1,5 cm; c. Disusun secara alfabetis, tidak menggunakan nomor.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
16
3.8.10. Lampiran (bila diperlukan) Ditempatkan setelah daftar pustaka.
3.8.11.
Petunjuk Penulisan
Petunjuk penulisan adalah uraian berisi petunjuk bagi para calon penulis sebagai panduan. a. Jenis huruf Calibri 7pt 1 Spasi b. Margin : Kiri 3 cm Atas 3 cm Kanan 2 cm Bawah 2.5 cm c. Posisi di halaman dalam cover belakang 3.8.12.
Petunjuk Penulisan (rinci)
Memuat petunjuk penulisan yang lebih detail dari petunjuk penulisan yang ada di halaman dalam kulit belakang jurnal.
3.8.13.
Errata (jika diperlukan)
Untuk memberitahukan kesalahan yang terdapat di Jurnal edisi sebelumnya; diletakkan sebelum ‘Petunjuk Penulisan’.
3.8.14.
Untuk volume terakhir setiap tahun, perlu ditambahkan :
a. Daftar isi kumulatif b. Abstrak kumulatif c. Indeks kumulatif (minimal dua jenis indeks) Misalnya : 1. Indeks subyek 2. Indeks penulis Contoh pada Lampiran-2 d. Jenis Huruf Calibri 10 pt ; 1 (satu) spasi.
4.
KETENTUAN PENERIMAAN DAN PENERBITAN
4.1. Ketentuan Penerimaan Naskah a. Redaksi menerima naskah ilmiah sesuai lingkup cakupan jurnal dari dalam dan luar lingkungan Pusat-pusat Litbang, dengan komposisi dari luar 25%; b. Dewan redaksi dan Mitra Bestari memeriksa naskah yang masuk dan berhak menolak naskah yang dianggap tidak memenuhi ketentuan; c. Naskah berupa hasil penelitian atau kajian belum pernah atau tidak akan dipublikasikan dalam media cetak lain. 4.2. Ketentuan Penilaian Naskah a. b. c. d. e.
Prosedur penilaian naskah sesuai diagram pada Lampiran-3; Naskah diseleksi berdasarkan kesesuaian topik dan tata cara penulisan; Naskah didistribusikan kepada Dewan Redaksi dan Mitra Bestari untuk dikoreksi berkaitan substansi; Penyelenggaraan Rapat Dewan Redaksi ke-1 untuk diputuskan layak/tidak naskah diterbitkan Naskah layak terbit dikembalikan kepada penulis untuk direvisi sesuai saran;
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
17
f.
Penyelenggaraan Rapat Dewan Redaksi ke-2 untuk memeriksa naskah setelah diperbaiki oleh penulis. Jika “ya” diproses Sekretariat redaksi jika “tidak” dikembalikan ke penulis; g. Sekretariat redaksi melakukan penyuntingan akhir berkaitan dengan redaksional; h. Jurnal dicetak untuk didistribusikan ke khalayak di lingkungan Kementerian PU, perguruan tinggi, konsultan dan lain-lain. 5.
PENUTUP
Ketentuan penulisan dan perwajahan jurnal ini agar dipahami serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketentuan ini yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dan ditetapkan secara bersama-sama di kemudian hari. 6.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2005 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah Ratih Retno, 2010, Makalah Panduan Akreditasi Ulang Majalah Ilmiah University of Chicago, 2003, The Chicago Manual of Style 15th Ed.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
18
Lampiran-1 Ketentuan Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka
BUKU
Satu Pengarang Daftar Pustaka:
Kourik, R. 1998. The lavender garden: beautiful varieties to grow and gather. San Francisco: Chronicle Books.
Dalam Text:
(Kourik 1998)
Dua atau Tiga Pengarang Daftar Pustaka:
Flinders, David J. and Geoffrey E. Mills, eds. 1993. Theory and concepts in qualitative research: perspectives from the field. New York: Teachers College Press.
Dalam Text:
(Flinders and Mills 1993)
Lebih dari Tiga Pengarang Daftar Pustaka:
Kimble, John M., Rattan Lal, and Ronald F. Follett, eds. 2002. Agricultural practices and policies for carbon sequestration in soil. Boca Raton, Fla.: Lewis Publishers.
Dalam Text:
(Kimble, et al. 2002)
Organisasi atau Perusahaan Daftar Pustaka:
Ohio State University. Natural Resources Institute. 1959. A directory of Ohio facilities and services for resource conservation. Columbus: Natural Resources Institute.
Dalam Text:
(Ohio State 1959)
ARTIKEL
Jurnal (Satu Pengarang) Daftar Pustaka:
Terborgh, J. 1974. Perservation of natural diversity: The problem of extinction-prone species. BioScience 24:715-22.
Dalam Text:
(Terborgh 1974, 720) or (Terborgh 1974)
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
19
Jurnal (Dua Pengarang) Daftar Pustaka:
Bolzan, J.F. and K.C. Jezek. 2000. Accumulation rate changes in central Greenland from passive microwave data. Polar Geography 27(4):277319.
Dalam Text:
(Bolzan and Jezek 2000, 280) or (Bolzan and Jezek 2000)
Artikel Koran Daftar Pustaka:
[Tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Suntingan dibuat dalam uraian seperti contoh dibawah ini.]
Dalam Text:
"In an article on rampage killers (New York Times, April 10, 2000), Laurie Goodstein and William Glaberson describe..."
Artikel Ensiklopedi Daftar Pustaka:
[Tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Suntingan dibuat dalam uraian seperti contoh dibawah ini.]
Dalam Text:
"In his article on Nebo in the eleventh edition of the Encyclopedia Britannica, Morris Jastrow noted that... "
SUMBER ELEKTRONIK DAN INTERNET
Jurnal dan Artikel Koran Elektronik Daftar Pustaka:
Thomas, Trevor M. 1956. Wales: Land of Mines and Quarries. Geographical Review 46, no. 1: 59-81. htip://www.jstor.org/ (accessed June 30, 2005).
Dalam Text:
(Thomas 1956)
Buku Elektronik Daftar Pustaka:
Rollin, Bernard E. 1998. The Unheeded Cry: Animal Consciousness, Animal Pain, and Science. Ames, Iowa. The Iowa State University Press. http://www.netlibrary.com (accessed June 30, 2005).
Dalam Text:
(Rollin 1998)
Web Site Daftar Pustaka:
Roach, John. 2005. Journal Ranks Top 25 Unanswered Science Questions. http://news.nationalgeographic.com (accessed July 7, 2005).
Dalam Text:
(National Geographic 2005)
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
20
Lampiran-2 Contoh Indeks kumulatif: INDEX SUBYEK A Agregat 27, 29,47,49,50,53,98 Agregat gabungan 29,30 Asbuton 96 Asbuton butir 93,95,97,99,102,104 Aspal 28,44,47,112,155,166,169 Aspal busa 257,258,259 Aspal pen 60 28,49,50,174,176,178,264 Asphalt Concrete wearing Course (ACWC) 25,29,30 B Bahan garukan 49,57 Bahan peremaja 47,48,50 Batuan dasar 214,227 Beban kendaraan 13, 116,117 Beton Aspal Lapis Permukaan 25,27,30,31,107,114,116,118,119 Beton pracetak 126,127 Bronjong 196,197,199 Dst. INDEKS PENGARANG
Affandi, Furqon 93 Aldiamar, Fahmi 213 Ariestianty et al. 244 Dachlan, Tatang A. 121 Faizal, Nazib 73 Hardono, Setyo 73, 193 Idris, Mohammad 201 Iskandar, Hikmat 12 Karsama, Rudy Hermawan 32 Kusnandar, Erwin 182 Leksminingsih 154 Nono 24, 107, 143 Ranastra, Rulli 73, 193 Siegfried 1 Suroso, Tjitjik W. 44, 166, Syahdanulirwan, M. 107, 257 Tanan, Natalia 231 Tristanto, Lanneke 193 Widayat, Djoko 57, 257 Dst.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
21
Lampiran-3 S.O.P PENERBITAN JURNAL DI LINGKUNGAN BADAN LITBANG PU No 1. 2.
3.
4. 5.
6. 7.
URAIAN KEGIATAN Naskah diseleksi berdasar kesesuaian topik dan tata cara penulisan.
PENULIS
SEKRETARIAT REDAKSI (SR)
KHALAYAK
WAKTU
2 1-2 hari
3
Rapat Dewan Redaksi I Rekapitulasi penilaian naskah dari DR dan MB untuk diputuskan layak/tidak naskah diterbitkan.
Rapat Dewan Redaksi II Memeriksa apakah para penulis melakukan perbaikan. Jika ‘Ya’ diproses SR namun jika ‘Tidak’, dikembalikan ke penulis.
MITRA BESTARI (MB)
1-2 hari
1
Naskah didistribusikan kepada Dewan Redaksi dan Mitra Bestari untuk dikoreksi berkaitan substansi.
Naskah layak terbit direvisi penulis sesuai saran.
DEWAN REDAKSI (DR)
3 1-2 hari
4
4
4 6-12 hari
5 1-2 hari
6
6
6
Tdk
SR melakukan penyuntingan akhir berkaitan dengan redaksional & format. Jurnal dicetak dan didistribusikan ke khalayak di lingkungan Kementerian PU, Perguruan Tinggi, Konsultan, dsb.
Ketentuan Penulisan dan Perwajahan Jurnal di Lingkungan Badan Litbang PU
6-12 hari
7
Ya 6-12 hari
8
8
22