5/28/2015
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN UMK BERBASIS KLASTERISASI SEKTORAL & TERITORIAL untuk MENINGKATKAN KETAHANAN DAERAH (Perbatasan) Arief Mulyadi Executive Vice President
PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)
KETAHANAN NASIONAL, KESEJAHTERAAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT (UMK)
2
1
5/28/2015
KETAHANAN NASIONAL
“KONDISI DINAMIKA, suatu bangsa yang berisi keuletan dan KETANGGUHAN yang mampu mengembangkan
ketahanan dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.”
3
TUJUAN & FUNGSI KETAHANAN NASIONAL Tujuan Ketahanan Nasional •
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Fungsi Ketahanan Nasional •
Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
•
Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
•
Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
4
2
5/28/2015
ASAS KETAHANAN NASIONAL
ASAS
kesejahteraan dan keamanan Komprehensif integral mawas diri ke dalam dan keluar kekeluargaan
5
UMK & KETAHANAN NASIONAL R.M Sunardi (2004): Faktor yang sangat mempengaruhi sistem ketahanan nasional adalah “keamanan” dan “kesejahteraan”. Keduanya senantiasa menjadi indikator penting, sehingga suatu negara dapat dikatakan ‘tahan’ terhadap berbagai macam tantangan dan ancaman.
R.M. Sunardi “kesejahteraan” sebagai suatu kondisi yang dapat dirasakan oleh masyarakat, dimana terpenuhinya rasa kecukupan, kecerdasan, kesehatan lahiriah, ketaqwaan, dan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas pelayanan publik.
Lepi Tarmidi (2005), menyatakan pemberdayaan usaha mikro dan kecil juga memiliki arti penting dalam rangka mengurangi ketegangan suku, ras, agama (SARA), dan kesenjangan ekonomi antar etnis, yang pada akhirnya akan mengganggu stabilitas ketahanan. (Micro and Small Enterprises (MSEs) in APEC Economics)
6
3
5/28/2015
PERMASALAHAN BANGSA
Kebodohan
Pengangguran
Kesenjangan
Kemiskinan
Sirkulasi 4 Permasalahan utama Bangsa tersebut, dapat terjadi hingga ke perbatasan
7
LANGKAH STRATEGIS
Ketahanan Nasional
Ekonomi
Geostrategis & Sosial
Solusi permasalahan tersebut dengan meningkatkan aktifitas ekonomi lokal di perbatasan
8
4
5/28/2015
LIMA PILAR PENGEMBANGAN UMKM PASAR
MODAL
TECHNOLOGY
Program yang terpadu antara ke 4 unsur akan mengakibatkan terpenuhinya kriteria 5 C sehingga dapat menghimpun dana sendiri ataupun menarik dana dari luar
PENINGKATAN & RETENSI NILAI TAMBAH DI DALAM NEGERI Teknologi Tepat Guna di Processing, Peningkatan Nilai Tambah, Intensifikasi Jenis Produk
KELEMBAGAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Pola Kelembagaan yang tepat untuk dapat mendesiminasikan teknologi, mewadahi kelompok masyarakat untuk berproduksi secara effisien & penumpukan dana sendiri maupun pihak ke 3.
Masalah ethos kerja, disiplin, kewirausahaan, kemampuan penyerapan teknologi atau teknologi menjadi wahana pendirikan masyarakat
UMKM sangat strategis : • • • • •
Proporsi Jumlah unit usaha dari selruh Pelaku Usaha Besarnya kesempatan kerja disediakan oleh UMKM Besarnya kebutuhan barang dan jasa disediakan oleh UMKM Kontribusi nilai ekspor yang merupakan hasil produksi UMKM Kontribusi terhadap pertumbuhan nasional
9
PENDAMPINGAN UMK DI WILAYAH PERBATASAN (KLASTER SINTANG-PONTIANAK)
PKU Klaster Sintang 21 Oktober 2013 ULaMM Melawi
PKU Klaster Sintang 21 Agustus 2014 ULaMM Sekadau
PKU Klaster Sintang 11 Maret 2014 ULaMM Syariah Sintang
10
5
5/28/2015
SOLUSI PEMBERDAYAAN
TERPADU UMK
11
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
12
6
5/28/2015
Profile PT PNM (Persero) Sejarah Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) didirikan pada tanggal 1 Juni 1999 sebagai Lembaga Keuangan Khusus yang kegiatan usahanya meliputi jasa pembiayaan dan jasa manajemen, sebagai pelaksanaan dari Ketetapan MPR Republik Indonesia No.XVI Tahun 1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi. PP 38 TAHUN 1999, pasal 2 ayat a, b: Maksud dan tujuan pendirian PT Permodalan Nasional Madani (Persero) adalah untuk menyelenggarakan Jasa Pembiayaan termasuk Kredit Program dan Jasa Manajemen untuk pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah termasuk kegiatan usaha lainnya guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut
13
VISI & MISI PT PNM (PERSERO) Misi • Menjalankan berbagai upaya, yang terkait dengan operasional perusahaan, untuk meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis UMKMK • Membantu pelaku UMKMK untuk mendapatkan dan kemudian meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada lembaga keuangan baik bank maupun non-bank yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi mereka dalam perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat • Meningkatkan kreatifitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam usaha pengembangan sektor UMKMK
Visi Menjadi
lembaga
pembiayaan
terkemuka
dalam
meningkat-kan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) berlan-daskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) - Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
14
7
5/28/2015
Profile PT PNM (Persero)
Kegiatan Usaha Perusahaan Tahun 1999 – 2014
: Pengelolaan Kredit Program eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia .
Tahun 1999 – Sekarang : Kredit Usaha Mikro & Kecil melalui Lembaga Keuangan (a.l. lebih dari 1.700 koperasi dan BPR). Tahun 2008 – Sekarang : Mengembangkan pembiayaan langsung kepada Usaha Mikro & Kecil (UMK) melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
15
*
Jaringan PT PNM (Persero)
Per 31 Maret 2015: 587 Outlet ULaMM (sehingga Total Kantor Layanan menjadi 715) Menjangkau 27 Provinsi dengan cakupan 2.931 Kecamatan
16
8
5/28/2015
Profile PT PNM (Persero)
Keunikan Perusahaan 1.
Didirikan sebagai BUMN non-bank khusus untuk memberdayakan UMK melalui Pembiayaan serta Pembinaan dan pendampingan (Capacity Building).
2.
Menjangkau UMK terutama yang belum terlayani oleh perbankan
3.
Berpengalaman mengelola Kredit Program secara baik dan lancar
4.
Non Deposit Taking Company – Melakukan distribusi modal dari pusat ke daerah
17
Kegiatan Usaha PNM 1 PEMBIAYAAN Direct financing Indirect financing
Koperasi (LKM/S)
Usaha Mikro & Kecil (Produktif)
2 Jasa Manajemen • PNM IM: Manajer Investasi • PNM VC: Pembiayaan Ventura
UNIT PKU • LKM/S = Lembaga Keuangan Mikro/Syariah • Unit PKU = Pengembangan Kapasitas Usaha (UMK)
18
9
5/28/2015
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS USAHA ULaMM Memberdayakan UMK dengan Pembiayaan dan Program Pengembangan Kapasitas Usaha
• Sasaran : - Meningkatkan kapasitas usaha UMK - Menyediakan modal untuk pengembangan usaha UMK
P N M
Persiapan & Sosialisasi
• -
• -
Modal : Finansial Intelektual Sosial
Pelatihan
Pendampingan Usaha & Pemberdayaan Kelompok
PEMBIAYAAN
Manfaat : Penyerapan Tenaga kerja Peningkatan nilai Tambah Peningkatan Daya Saing
Monitoring
U M K
19
RENCANA PENGEMBANGAN
KEDEPAN 20
10