KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh :

Dewi Amanah NPM : 11.1.01.07.0030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI






KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA Dewi Amanah NPM: 11.1.01.07.0030 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia [email protected] Dosen Pembimbing 1: Dosen Pembimbing 2: Dra. Endang Sri M., M.Pd Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan, bahwa dalam rubik artikel pada majalah IMASKA kurang memperhatikan unsur EYD hingga ada beberapa wacana yang terdapat kesalahan penulisan. Sedangkan, menulis merupakan suatu ketrampilan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa dan kosa kata. Penelitian terhadap rubrik artikel yang terdapat pada majalah IMASKA ini lebih ditekankan pada penulisan artikel yang tidak sesuai dengan aturan kebahasaan yakni, unsur EYD. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan sangatlah berfariasi, namun dalam penelitian ini lebih menfokuskan pada penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca dan penulisan kata dalam kalimat artikel. Permasalahan penulisan ini adalah (1) bagaimanakah bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA? (2) bagaimanakah bentuk kesalahan penggunaan tanda baca dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA? (3) bagaimanakah bentuk kesalahan penulisan kata dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan huruf kapital dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA. (2) mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan tanda baca dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA. (3) Mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan kata dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo pada majalah IMASKA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang kesalahan penulisan EYD dalam artikel siswa MTs. Sunan Kalijogo edisi 2011-2015 atau edisi 01-05. Data deskriptif yang digunakan adalah analisis dokumenter karena penelitian ini tidak melihat kasus dalam peristiwa tutur, tidak membutuhkan survey dalam melakukan penelitian, dan bukan studi tindak lanjut dari penelitian sebelumnya, tidak menggunkan analisis kecenderungan karena penelitian ini menggunakan model kualitatif, serta penelitian ini tidak melihat adanya dua variabel yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkarena penelitian ini hendak mendiskripsikan atau memberikan gambaran tentang suatu keadaan secara objektif kesalahan pemakaian bahasa dalam artikel majalah IMASKA tahun 2011-2015. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara menyimak penggunaan bahasa dan bahasa yang disimak adalah bahasa tulis yaitu berupa artikel siswa pada majalah IMASKA. Diri peneliti berperan sebagai instrumen penelitian, selain itu juga digunakan alat untuk mendukung dalam pengumpulan data yaitu bolpoin dan stabilo serta instrumen tambahan lainnya. Hasil penelitian ini ditemukan kesalahan penggunaaan huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda baca, dan kesalahan penulisan kata pada penulisan artikel siswa. Kesalahan penggunaan huruf Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kapital pada artikel siswa di majalah IMASKA, yaitu pada huruf pertama kata pada awal kalimat, huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan, huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang, huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat, huruf pertama nama khas dalam geografi, huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa, huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah, dan huruf pertama kata ganti Anda. Penggunaan tanda baca ditemukan kesalahan pada tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda seru (!), dan tanda kurung ( ). Dan kesalahan penulisan kata pada penulisan artikel siswa ditemukan pada penggunaan kata depan atau preposisi (di, ke, dari), dankata tidak baku. Kesalahan penggunaan tanda baca relatif sering terjadi, dibandingkan dengan kesalahan penulisan huruf kapital dan penulisan kata. Dengan prosentase, kesalahan pemakaian huruf kapital 45%, kesalahan penggunaan tanda baca 47%, kesalahan penulisan kata 7%. Penyebab kesalahan penggunaan bahasa dapat ditimbulkan dari diri sendiri karena kurang paham mengenai apa itu kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata yang baik. Selain faktor kurang paham terhadap apa yang sedang dikerjakan juga terdapat faktor kehatihatian. Kesalahan yang bersumber dari luar diri sendiri dapat terjadi karena adanya faktor keterkaitan. Faktor keterkaitan yang dimaksud adalah banyaknya orang yang ikut melibatkan diri dalam penulisan artikel yang sedang dibuat.

Kata Kunci: EYD, artikel




I.

LATAR BELAKANG

berkomunikasi secara efektif dan efisien

MASALAH

sesuai dengan etika yang berlaku, baik

Pembelajaran kebahasaan meliputi

secara lisan maupun tulis, (2) menghargai

empat aspek, yaitu ketrampilan menyimak

dan bangga menggunakan bahasa Indonesia

(listening skills), ketrampilan berbicara

sebagai bahasa persatuan dan bahasa

(speaking skills), ketrampilan membaca

negara, (3) memahami bahasa Indonesia

(reading skills), dan ketrampilan menulis

dan menggunakannya dengan tepat dan

(writing skills)(Tarigan, 2008:1). Dalam

kreatif untuk berbagai tujuan, (4)

pelaksanaannya, keempat ketrampilan

menggunakan bahasa Indonesia untuk

saling berkaitan satu sama lainnya. Pada

meningkatkan kemampuan intelektual,

masa kecil kita belajar menyimak bahasa,

serta kematangan emosional dan sosial, (5)

kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar

menikmati dan memanfaatkan karya sastra

membaca dan menulis. Menyimak dan

untuk memperluas wawasan, memperhalus

berbicara kita pelajari sebelum memasuki

budi pekerti, serta meningkatkan

sekolah.

pengetahuan dan kemampuan berbahasa,

Menulis merupakan suatu

dan (6) menghargai dan membanggakan

ketrampilan yang produktif dan ekspresif.

sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah

dan intelektual manusia Indonesia.

terampil memanfaatkan grafologi, struktur

Keterampilan mengarang

bahasa dan kosa kata. Ketrampilan menulis

merupakan salah satu bentuk dari

ini tidak akan datang secara otomatis tetapi

ketrampilan menulis.Menurut S. Takala

harus melalui latihan dan praktik yang

menulis atau mengarang adalah suatu

banyak dan teratur (Tarigan, 2008: 4).

proses menyusun, mencatat dan

Semakin sering seseorang menulis, berarti

mengkomunikasikan makna dalam tataran

seseorang juga semakin mudah dan

ganda, bersifat interaktif dan diarahkan

terampil untuk memunculkan gagasan.

untuk mencapai tujuan tertentu dengan

Salah satu cara untuk meningkatkan

menggunakan suatu sistem tanda

kemampuan berbahasa Indonesia yang baik

konvensional yang dapat dilihat(dibaca)

dan benar adalah melalui program

(Ahmadi, 1990:24).

pendidikan di sekolah, khususnya mata

Sementara J.N. Hook

pelajaran Bahasa Indonesia. Pada

mengemukakan bahwa “Tulisan/ karangan

Depdiknas (2003:6-7) mata pelajaran

merupakan suatu medium yang penting

bahasa Indonesia bertujuan agar peserta

bagi ekspresi diri, untuk ekspresi bahasa

didik memiliki kemampuan (1)

dan untuk menemukan makna”(Ahmadi,




1990: 25). Dapat disimpulkan bahwa

Media artikal beraneka ragam,

menulis adalah suatu proses komunikasi

salah satunya majalah. Majalah sebagai

yang bertujuan mengekspresikan diri dalam

media komunikasi, wadah kreatifitas

bahasa tulis yang dapat dibaca dan

siswa,menanamkan kebiasaan genar

dipahami oleh pembacanya.

menulis , melatih kecerdasan, dan

Ragam tulisan atau karangan

melatihmenulis. Salah satu majalah sekolah

bermacam-macam, salah satunya adalah

yang ada adalah majalah IMASKA

artikel. Tulisan yang sering ditemui baik di

(Inspirasi Madrasah Stanawiyah Sunan

media cetak maupun di media elektronik.

Kalijogo). Penulisan wacana di majalah

Artikel adalah tulisan yang sering ditemui

sekolah sebagai karya tulis siswa agar siswa

oleh khalayak umum, utamanya di kalangan

kreatif dalam menciptakan karya-karya

akademis.

baru. Siswa akan lebih termotivasi dalam

Menurut KBBI( 1990: 49) artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.Dengan

hal menulis dengan adanya Majalah sekolah. Isi tulisan Majalah IMASKA relatif

demikian artikel adalah tulisan yang dapat

beragam. Meliputi profil pendiri madrasah,

dibaca oleh siapa saja.Artikel adalah

artikel guru, artikel siswa, cerpen, puisi,

Tulisan lepas berisi opini seseorang yang

foto kegiatan dan lainnya. Tulisan-tulisan di

mengupas tuntas suatu masalah tertentu

majalah sekolah berasal dari siswa, alumni

yang sifatnya aktual dan kadang-kadang

serta guru.Salah satu majalah sekolah yang

kontroversial dengan tujuan untuk mmberi

ada adalah majalah IMASKA.

tahu (informatif memengaruhi, meyakinkan

Salah satu yang terdapat dalam

(persuasif argumentatif), dan menghibur

majalah IMASKA adalah artikel siswa.

khalayak pembaca (Sumadiria, 2004:1).

Artikel yang dimuat dalam majalah harus

Artikel merupakan salah satu karya

baik. Karya tulis yang baik memiliki

tulis ilmiah yang sederhana. Dari pemilihan

kejelasan dalam paparannya, sehingga

judul, sistematika penulisan sampai isi

mudah dipahami oleh pembaca. Gagasan

sebuah artikel lebih sederhana dari karya

atau informasi yang bagus menjadi tidak

tulis ilmiah lainnya. Begitupun pemilihan

bermakna apa-apa bagi pembaca jika

kata dan ragam bahasanya lebih santai.

disampaikan secara tidak jelas.

Selain itu, dalam artikel tetap diperlukan

Untuk menghasilkan tulisan yang

penyelesaian yang memadai.

baik, setiap penulis hendaknya memiliki

Kandungannya pun harus dapat

tiga keterampilan dasar dalam menulis,

dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula.

yaitu keterampilan berbahasa, keterampilan




penyajian, dan keterampilan pewajahan.

pendekatan deskriptifkarena penelitian ini

Ketiga keterampilan ini harus saling

hendak mendiskripsikan atau memberikan

menunjang atau isi-mengisi. Kegagalan

gambaran tentang suatu keadaan secara

dalam salah satu komponen dapat

objektif kesalahan pemakaian bahasa dalam

mengakibatkan gangguan dalam

artikel majalah IMASKA tahun 2011-2015.

menuangkan ide secara tertulis (Semi,

Selain itu, penelitian ini menggunakan

2003:4). Jadi, sekurang-kurangnya ada tiga

pendekatan kualitatif karena data penelitian

komponen yang tergabung dalam kegiatan

ini berfokus pada penulisan kalimat pada

menulis artikel, yaitu (1) penguasaan

artikel majalah IMASKA.Hal ini sesuai

bahasa tulis yang akan berfungsi sebagai

dengan pengertian bentuk penelitian

media tulisan, meliputi: kosakata, diksi,

deskriptif kualitatif yang disampaikan

struktur kalimat, paragraf, ejaan, dan

Arikunto (2005:234) “Penelitian deskriptif

sebagainya; (2) penguasaan isi karangan

dimaksudkan untuk mengumpulkan

sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan

informasi mengenai status suatu gejala yang

(3) penguasaan tentang jenis-jenis tulisan,

ada, yaitu keadaan gejala menurut apa

yaitu bagaimana merangkai isi tulisan

adanya pada saat penelitian dilakukan.”

dengan menggunakan bahasa tulis sehingga

Pendekatan ini digunakan untuk

membentuk sebuah komposisi yang

menganalisis aspek kesalahan penulisan

diinginkan, seperti esai, artikel, cerita

artikel yang meliputi, kesalahan

pendek, makalah, dan sebagainya.

penggunaaan huruf kapital, kesalahan

Berdasarkanpernyataan tersebut,

penggunaan tanda baca, dan kesalahan

dipilihlah judul skripsi“Kesalahan

penulisan kata. Dalam penelitian ini sumber

Penggunaan EYD Dalam Artikel Siswa

datanya adalah artikel siswa pada Majalah

MTs. Sunan Kalijogo Pada Majalah

IMASKA. Sedangkan data penelitian

IMASKA”. Dengan harapan, dapat

adalah kata-kata, kalimat dan wacana yang

mendiskripsikan kesalahan-kesalahan

sesuai orientasi penelitian.

penulisan dan mengetahui sebab kesalahan

2.

penulisan artikel.

Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Alasan

II. METODE PENELITIAN

penggunaan penelitian tersebut, karena data

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

penelitian berupa kutipan-kutipan berupa

1.

Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI

uraian kata-kata sesuai dengan masalah objek yang diteliti bukan merupakan angkaangka. simki.unpkediri.ac.id || 5||


Penelitian kualitatif bersifat deskriptif artinya data terurai dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka-angka.

membutuhkan beberapa alat tulis untuk mencatat data. C.

Tahapan Penelitian

Dalam penjelasan tersebut, dapat Tahapan penelitian merupakan

disimpulkan bahwa metode kualitatif adalah suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Penelitian ini tidak menggunakan angka.

rangkaian kegiatan dalam suatu penelitian untuk mempermudah kegiatan tersebut. 1.

Tahap persiapan Dalam tahap persiapan dilakukan

B. Kehadiran Peneliti Untuk menjaga kualitas data perlu diperhatikan instrument pengumpulan data. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti, yang bertindak sebagai instumen kunci. Peneliti bertindak sebagai instrument kunci bertindak sebagai pelaku dalam mengumpulkan dokumen-dokumen yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini diperoleh dari teks artikel yang terdapat di dalam Majalah IMASKA.

penentuan judul, lalu mengkonsultasikan judul dan studi pustaka. Setelah mendapatkan judul lalu dikonsultasikan ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari dosen pembimbing 2 serta dosen pembimbing 1, dan yang telah dipilih dengan dosen pendamping.Adapun judul penelitian adalah Kesalahan Penggunaan EYD Dalam Artikel Siswa MTs. Sunan Kalijogo Pada Majalah IMASKA. 2.

Tahap pelaporan

Untuk mendapatkan data seperti itu Pada tahap ini yang dilakukan yaitu

hanya peneliti yang mampu mendapatkannya. Hal ini selaras dengan penelitian kualitatif yang menggunakan instrument penelitian kualitaif yang menggunkan instrument penelitian. Dalam penelitian kualitatif kehadiran peneliti sangat penting kedudukannya (Arikunto, 2010-24). Adapun instrument pendukung

mengumpulkan data, pengolahan data penafsiran dan penyimpulan hasil pengolahan data. Dalam penelitian ini mengarah pada teks artikel yang akan diteliti. 3.

Tahap penyelesaian Hasil dari penyusunan penelitian

dikonsultasikan pada dosen pembimbing

berupa lembaran kertas yang akan

untuk dikoreksi, apabila terjadi kesalahan

digunakan untuk menulis data sesuai aspek

maka dilakukan revisi laporan, setelah itu

yang diteliti. Selain itu, penelitian ini juga

dilakukan seminar laporan. Tahap




penyelesaian ini merupakan tahapan

sekunder. Sumber data primer berupa

penulisan laporan kegiatan dari bab 1

majalah“IMASKA” karya siswa yang

sampai bab 5 kesimpulan dan saran.

diterbitkan MTs. Sunan Kalijogo, 2011-

D. Waktu Penelitian Sebagai aktifitas ilmiah yang

2015. Sedangkan data sekunder berupa

menuntut efisiensi penelitian membutuhkan

buku-buku tata cara penulisan artikel yang

perencanaan jadwal penelitian, yakni

mendukung dan karya tulis orang lain yang

rincian aktivitas yang dilakukan dan kapan

melengkapi hasil penulisan laporan.

akan dilakukan ( Sugiyono,2012). Waktu

Contoh kartu data:

penelitian adalah waktu yang digunakan

Potongan wacana

mulai dari memilih suatu permasalahan sampai terdeskripsikan hasil penelitian. Kegiatan penelitian yang

.......................................................... ..........................................................

berjudul“Kesalahan Penggunaan EYD

.........................................

Dalam Artikel Siswa MTs. Sunan Kalijogo

A/B/C/D/E

Pada Majalah IMASKA” dilaksanakan sejak bulan Januari 2016. E. Data dan Sumber Data Penelitian Untuk memastikan keberadaan data perlu diketahui sumber data dalam penelitian. Menurut Lofland dan Lofland (Moleong, 2011: 157) sumber data kualitatif yang utama adalah kata-kata dan

Keterangan: A= aspek kesalahan EYD B= Sumber penelitian C= Edisi cetakan D= Halaman data E= No. Data analisis Data Kesalahan :

tindakan selebihnya adalah data tambahan

1. Penggunaan Huruf Kapital (HK)

seperti dokumen dan lainnya. Sehingga

2. Penulisan Kata (PK)

dengan adanya sumber data yang jelas akan

3. Penggunaan Tanda Baca (PTB)

mempermudah dalam melakukan analisis sesuai dengan teori yang diterapkan. Sumber data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI

F. Prosedur Pengumpulan Data Untuk memperoleh data secara layak, diperlukan teknik dan instrument pengumpulan data yang tepat. Dalam penelitian kualitatif, penelitian merupakan instrument dalam pengumpulan data, menurut Moleong (2011:4) “dalam simki.unpkediri.ac.id || 7||


penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau

data, cara ini dimaksudkan untuk

dengan bantuan orang lain merupakan alat

memperoleh gambaran yang jelas sesuai

pengumpulan data utama (participant

tujuan yang diharapkan (Moleong,

observation)”. Dalam hal ini berarti peneliti

2005:112). Teknik analisis data yang

harus terlibat langsung dalam menemukan

digunakan dalam penelitian ini adalah

masalah yang akan diteliti, mencari data

teknik deskriptif analisis. Karena, data yang

atau mengumpukan data yang telah

dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat-

ditemukan.

kalimat bukan berupa angka.

Dalam penelitian ini digunakan pula

Adapun langkah-langkah dalam

instrument pendukung sebagai teknik

menganalisis data penelitian ini adalah

pengumpulan data, yaitu berupa teknik

sebagai berikut, (1) membaca setiap kartu

dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah

data yang sudah dikelompokkan sesuai

mencari data mengenai hal-hal atau variable

dengan aspek yang diteliti, yaitu kesalahan

yang berupa catatan, transkip, buku, surat

penulisan huruf kapital, kesalahan

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat dan

penulisan tanda baca,dan kesalahan

sebagainya (Arikunto, 2010:274). Adapun langkah-langkah

penulisan kata.(2) mencari atau menemukan isi setiap data.(3) mencatat hasil kegiatan

pengumpulan data dalam penelitian ini

(2) di lembar lain setiap kartu data. (4)

adalah sebagai berikut, (1) membaca

menarik kesimpulan sesuai dengan data

literatur yang ada kaitannya dengan

yang diperoleh dalam artikel siswa majalah

permasalahan yang akan diteliti, (2)

IMASKA karya MTs. Sunan Kalijogo

membaca artikel siswa pada majalah

sebagai hasil penelitian.

IMASKAsecara berulang-ulang, (3)

H. Pengecekan Keabsahan Temuan

melakukan pengamatan dengan seksama

Menurut Moleong (2014: 320-321),

terhadap pemakaian penulisan artikel,

keabsahan data adalah bahwa setiap

(4) mencatat semua yang berhubungan

keadaan data harus memenuhi: (1)

dengan peristiwa atau kejadian yang sesuai

mendemontrasi- kan nilai yang benar, (2)

dengan permasalahan yang diteliti, dan (5)

menyediakan dasar agar hal itu dapat

mengklasifikasikan data.

diterapkan, dan (3) memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang

G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah proses pengorganisasian data dan penyusunan data dalam pola, kategori, dan satuan uraian


konsistensi dari prosedurnya dan kenetralannya dari temuan dan keputusankeputusannya. Oleh karena itu, pengecekan kebasahan data harus dilakukan secara simki.unpkediri.ac.id || 8||


cermat sesuai teknik pemeriksaannya agar

sebagai berikut: (1) memperpanjang waktu

mendapatkan hasil yang benar-benar dapat

pengamatan, (2) ketekunan dalam

dipertanggung jawabkan.

melakukan penelitian, dan (3) triangulasi

Teknik pemeriksaanyang digunakan

data.

adalah triangulasi. Triangulasi dibagi

Melalui teknik triangulasi, peneliti

menjadi tiga yaitu, triangulasi dengan

dapat mengecek kredibilitas data dengan

sumber, metode dan terori.

jalan membandingkan data dengan berbagai

Triangulasi yang pertama

sumber, metode, dan teori yang relevan

menggunakan sumber Patton dalam

dengan penelitian.

Moleong (2010: 230) mengatakan bahwa

III.

triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang

Hasil dan Kesimpulan Sesuai dengan judul penelitian

Kesalahan Penggunaan EYD Dalam Artikel Siswa MTs. Sunan Kalijogo Pada Majalah

diperoleh melalui waktu dan alat yang

IMASKA dapat disimpulkan sebagai

berbeda dalam penelitian kualitatif. Terkait

berikut:

dengan triangulasi sumber tersebut,

Ditemukan kesalahan penggunaaan

pengecekan data dalam penelitian ini

huruf kapital, kesalahan penggunaan tanda

dilakukan dengan cara meneliti kembali

baca, dan kesalahan penulisan kata pada

data-data yang ditemukan dengan

penulisan artikel siswa. Kesalahan

berpedoman pada referensi yang relevan.

penggunaan huruf kapital pada artikel siswa

Triangulasi yang kedua yaitu

di majalah IMASKA, yaitu pada huruf

menggunakan metode. Triangulasi metode

pertama kata pada awal kalimat, huruf

merujuk pada teknik pengabsahan data

pertama dalam kata dan ungkapan yang

primer dengan berjalan mengumpulkan data

berhubungan dengan agama, kitab suci, dan

lain yang sesuai berdasarkan penggunaan

Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan,

metode lain (Sugiyono, 2012:83).

huruf pertama gelar kehormatan, keturunan,

Triangulasi ketiga, yaitu

dan keagamaan yang diikuti nama orang,

menggunakan teori. Triangulasi teori

huruf pertama nama jabatan dan pangkat

merupakan pemeriksaan keabsahan data

yang diikuti nama orang, nama instansi,

yang dilakukan dengan cara

atau nama tempat, huruf pertama nama khas

membandingkan teori yang sudah dipakai

dalam geografi, huruf pertama nama

dengan teori lain (Moleong, 2014: 331).

bangsa, suku, dan bahasa, huruf pertama

Dalam penelitian ini penegcekan keabsahan data dilakukan dengan cara yaitu Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI

nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah, dan huruf pertama kata simki.unpkediri.ac.id || 9||


ganti Anda. Penggunaan tanda baca ditemukan kesalahan pada tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda seru (!), dan tanda kurung ( ). Dan kesalahan penulisan kata pada penulisan artikel siswa ditemukan pada penggunaan kata depan atau preposisi (di, ke, dari), dankata tidak baku. Kesalahan penggunaan tanda baca

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA, CV. Moleong, lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Departemen Pendidikan Nasional. 1990. KBBI. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Arikunto, Suharsimi. 2015. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

relatif sering terjadi, dibandingkan dengan kesalahan penulisan huruf kapital dan penulisan kata. Dengan prosentase, kesalahan pemakaian huruf kapital 45%, kesalahan penggunaan tanda baca 47%, kesalahan penulisan kata 7%. Penyebab kesalahan penggunaan bahasa dapat ditimbulkan dari diri sendiri karena kurang paham mengenai apa itu kesalahan penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata yang baik. Selain faktor kurang paham terhadap apa yang sedang dikerjakan juga terdapat faktor kehatihatian. Kesalahan yang bersumber dari luar diri sendiri dapat terjadi karena adanya faktor keterkaitan. Faktor keterkaitan yang dimaksud adalah banyaknya orang yang ikut melibatkan diri dalam penulisan artikel yang sedang dibuat. IV.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2015. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Molong, J Lexy, M.A. 2011. Menejemen Penelitian. Bandung: Remaja Rosda Karya Dewi Amanah | 11.1.01.07.0030 FKIP–PBSI


KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM ARTIKEL SISWA MTS. SUNAN KALIJOGO PADA MAJALAH IMASKA

Recommend Documents