KERJASAMA KEMITRAAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SPESIFIK LOKASI (KKP3SL) (PENYULUH- Kemitraan Diseminasi)
PENDAHULUAN • Era pembangunan yang semakin kompetitif menuntut Badan Litbang Pertanian untuk meningkatkan output baik mutu dan jumlah, mempercepat dan memperluas penyebarluasan dan pemasyarakatan temuan/invensi/ teknologi unggulan kepada pengguna/sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha pertanian). • Perlu merancang dan mengimplementasikan strategi diseminasi untuk memperluas dan mempercepat adopsi inovasi pertanian sehingga memberikan manfaat, dampak dan meningkatkan kinerja usaha tani, produktivitas serta pendapatan kepada pengguna/sasarn • KKP3SL (Penyuluh) : kerjasama kemitraan Diseminasi hasil Litkaji mendukung penyuluhan pertanian
TUJUAN KKP3SL (Penyuluh/Kemitraan Diseminasi ) • Membangun dan memperkuat kemitraan diseminasi dan pengembangan inovasi pertanian spesifik lokasi antara BPTP, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya • Membangun sinergisme dan meningkatkan kapasitas komunikasi, efektivitas, produktivitas dan kualitas diseminasi dan pengembangan inovasi pertanian spesifik lokasi mendukung penyelenggaraan penyuluhan pertanian • Mempercepat, memperluas dan meningkatkan pemasyarakatan INVENSI menjadi INOVASI untuk diadaptasikan dan diadopsi oleh pengguna dalam kerangka mendukung pembangunan pertanian
LUARAN KKP3SL (Penyuluh/ Kemitraan Diseminasi) • Terjalinnya kemitraan diseminasi dan pengembangan inovasi pertanian spesifik lokasi antara BPTP, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya • Meningkatnya sinergisme dan kapasitas komunikasi, efektivitas, produktivitas, kualitas diseminasi dan pengembangan inovasi pertanian spesifik lokasi mendukung penyelenggaraan penyuluhan pertanian • Meningkatnya sinergisme dan kapasitas komunikasi dalam rangka akselerasi dan efektivitas pemasyarakatan INVENSI menjadi INOVASI untuk diadaptasikan dan diadopsi oleh pengguna dalam kerangka mendukung pembangunan pertanian
SASARAN Meningkatkan kinerja usahatani terutama produktivitas dan pendapatan petani
PERKIRAAN DAMPAK Mempercepat dan meningkatkan efektifitas diseminasi hasil Litkaji dan adopsi inovasi teknologi pertanian oleh pengguna dalam mendukung pembangunan pertanian
PRINSIP KKP3SL (Penyuluh/ Kemitraan Diseminasi) 1. Ruang lingkup kegiatan Kemitraan Diseminasi terdiri atas diseminasi hasil litkaji dan pengembangan inovasi pertanian yang mendukung program strategis Kementan (lima komoditas utama program Kementan) dan program unggulan daerah 2. Hasil litkaji yang “layak” merupakan prasyarat terwujudnya efektivitas kegiatan diseminasi hasil Litkaji. Layak : berpotensi menimbulkan dampak positif, sesuai karakteristik pengguna, mampu memunculkan petani ahli, mampu mengembangkan model kelembagaan tani, kelembagaan usaha. Hasil litkaji yang layak mengandung makna tepat sasaran, wilayah dan waktu.
PRINSIP KKP3SL (Penyuluh/Kemitraan Diseminasi) 3. Pemilihan metode diseminasi harus dilakukan berdasarkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada Pedoman Umum Spectrum Diseminasi Multi Channel (Badan Litbang Pertanian, 2011). 4. Diseminasi dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melibatkan penyuluh, peneliti, perekayasa, dan stakeholders 5. Kinerja (daya guna dan hasil guna) diseminasi hasil litkaji diposisikan pada level outcome dan menjadi tanggungjawab bersama penyuluh dan peneliti BPTP.
Syarat hasil litkaji sebagai materi diseminasi agar diadopsi secara luas 1. Layak Diseminasi : memenuhi syarat teknis, ekonomis dan social budaya masyarakat dalam suatu wilayah tertentu 2. Berpotensi menimbulkan dampak positif : mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani, Memberikan dampak ekonomi yang menguntungkan bagi pengguna, sehingga berpeluang meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengguna.
3. Sesuai karakteristik pengguna: sesuai agro-ekosistem, sdm, menjaga pelestarian lingkungan sehingga merupakan sebuah hasil pengkajian akan mendukung pengembangan pembangunan pertanian yang berkelanjutan
Syarat hasil litkaji sebagai materi diseminasi agar diadopsi secara luas 4. Mampu memunculkan petani ahli : hasil pengkajian yang dilakukan BPTP diharapkan mampu memunculkan pelaku utama dan pelaku usaha yang memiliki keahlian tertentu sesuai dengan teknologi yang dikaji. 5. Mampu mengembangkan model kelembagaan tani : melalui proses pengkajian yang dilakukan BPTP, akan menghasilkan model-model kelembagaan petani, yang mampu mengembangkan simpul-simpul agribisnis baru dalam rangka meningkatkan jiwa kewirausahaan dikalangan pelaku utama.
PROSEDUR DISEMINASI HASIL LITKAJI 1. Mengidentifikasi hasil-hasil litkaji yang memenuhi syarat untuk didiseminasikan 2. Menganalisis karakteristik hasil-hasil litkaji seperti: potensi dampak, siapa sasaran, potensi pengguna dari hasil-hasil litkaji tersebut. 3. Menentukan format materi diseminasi yang disesuaikan dengan karakteristik pengguna seperti aspek agroekosistem, kemampuan sumberdaya manusia pelaku utama dan pelaku usaha sebagai sasaran. 4. Menentukan metoda diseminasi : KKP3SL – penyuluh difokuskan pada kegiatan kemitraan diseminasi
PROSEDUR DISEMINASI HASIL LITKAJI 5. Pengumpulan data indikator keberhasilan kegiatan diseminasi (apakah luaran diseminasi sampai pada sasaran, apakah waktunya tepat, pemanfaatan, jumlah pemanfaat, format materi, umpan balik, keragaan kinerja, tingkat keefektifan, dan lain sebagainya) 6. Analisis data disesuaikan dengan level pengukuran data yang dikumpulkan serta kebutuhan hasil analisis. Karena merupakan diseminasi hasil pengkajian, maka tidak diperlukan analisis data yang rumit, cukup dilakukan secara deskriptif kualitatif jika diperlukan. Misalnya untuk membandingkan hasil penerapan teknologi petani (eksisting) dengan teknologi diseminasi 7. Pelaporan disusun dengan mengikuti format laporan semi ilmiah yang disesuaikan
FORMAT PENYUSUNAN RDHP • Format/Outline pembuatan RDHP mengacu pada Permentan Nomor 44/PermentanOT.140/8/2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian • Outline RDHP : 1. Pendahuluan 7. Jadwal kerja 2. Tujuan dan Keluaran 8. Pembiayaan 3. Tinjauan Pustaka 9. Personalia 4. Prosedur Diseminasi 10. Daftar Pustaka 5. Analisis Resiko 6. Perkiraan manfaat dan dampak
CONTOH KEGIATAN KKP3SL (Penyuluh/KemitraanDiseminasi ) 1. Padu Padan kegiatan Diseminasi Hasil Litkaji dan Penyuluhan Pertanian :
- Jumlah Peserta ± 20 orang - Unsur peserta : Dinas Teknis Prov dan atau Kab, Bakorluh dan atau Bapelluh/Kelembagaan Penyuluhan, STTP, Penyuluh dari BPP, unsur lain yg perlu (Balit-Puslit Badan Litbang Pertanian) - Output :Rumusan keg padu padan Diseminasi-penyuluhan dan aplikasi kegiatan
2. Temu Teknis/Temu Tugas Inovasi Pertanian Hasil Litkaji : - Unsur peserta: peneliti Balit/Puslit, peneliti-penyuluh BPTP ,penyuluh lapang, widyaiswara, guru pertanian, dosen STTP, KTNA. Jumlah peserta : ± 40 orang - Tujuan (i) Mengkomunikasikan hasil litkaji , (ii) Mendapatkan umpan balik (iii) Menyusun strategi percepatan /perluasan adopsi inovasi pertanian dan aplikasi kegiatan.
CONTOH KEGIATAN KKP3SL (Penyuluhan/Diseminasi Kemitraan) 3. Diseminasi Hasil Litkaji melalui Kerjasama Pelatihan Penyuluh dengan Bakorluh dan atau Bapelluh - Mensinergikan kegiatan diseminasi dgn program/keg pelatihan dan atau pembuatan-pendistribusian media cetak/VCD - Keg. Pelatihan sebagai penyelenggara pelatihan adalah Bakorluh/Bapelluh, peneliti/penyuluh BPTP sebagai narasumber (BPTP sharing unt memfasilitasi praktek materi pelatihan) - Pembuatan-pendistribusian media ; master dibuat BPTP dan Bakorluh memperbanyak media Output: - Terkomunikasikannya inovasi teknologi kepada penyuluh / petani - Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penyuluh tentang inovasi teknologi dan dapat dijadikan sebagai materi penyuluhan
CONTOH KEGIATAN KKP3SL (Penyuluh/ Kemitraan Diseminasi) 4. Percepatan pemasyarakatan Hasil Litkaji Unggulan melalui Demplot/demfarm, media cetak dan temu lapang - Identifikasi hasil litkaji unggulan (menindaklanjuti hasil litkaji yang prospektif) - Penentuan lokasi dan petani kooperator Output: - Meningkatnya sikap, pengetahuan dan keterampilan petani - Diadopsinya hasil litkaji oleh petani
PENUTUP Pemilihan, Strategi, Metode, dan atau Media Kemitraan Diseminasi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing BPTP