KERANGKA ACUAN LOMBA (KAL) BRIDGE CONSTRUCTION COMPETITION (BCC) DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL FV ITS 2017 BAB I 1.1
Latar Belakang Dewasa ini pembangunan infrastruktur sangat pesat, baik gedung,
jembatan, jalan, bendungan, maupun tower dan lain-lain. Semua elemen tersebut adalah karya di bidang teknik sipil. Karena hal tersebutlah Himpunan Mahasiswa Diploma Teknik Sipil ITS memberi fasilitas berupa serangkaian acara yang disebut D’VILLAGE, di mana salah satu lomba di dalamnya terdapat lomba BCC (Bridge Cosntruction Competition). Acara ini bertujuan untuk menunjang siswa/siswi SMA/SMK/MA di Indonesia, dalam inovasi pembuatan jembatan dalam nuansa kompetisi yang memperhitungkan kekuatan dan keindahan desain.
1.2
Tujuan 1. Mengenalkan dunia teknik sipil pada siswa SMA/SMK/MA dan sederajat khususnya di bidang konstruksi jembatan rangka batang. 2. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi di bidang konsruksi jembatan. 3. Mempersiapkan generasi muda yang kreatif untuk membangun Indonesia dalam bidang perencanaan dan konstruksi bangunan khususnya jembatan. 4. Memperkenalkan kampus ITS Manyar kepada masyarakat khususnya siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia
BAB II 2.1
Tema Lomba “From us to community (Menjalankan peran dan fungsi Mahasiswa untuk Masyarakat dan bangsa Indonesia)”
2.2
Judul Lomba Bridge Construction Competition 2017
1
BAB III 3.1
Waktu Pelaksanaan Lomba Bridge Construction Competition 2017 ini akan dilaksanakan pada tanggal
18 Maret 2017 3.2
Tempat Pelaksanaan Lomba Bridge Construction Competition 2017 ini dilaksanakan di Kampus ITS
Manyar, Jalan Menur 127 Surabaya.
BAB IV 4.1
Peserta Lomba 1. Peserta adalah siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat di Indonesia. 2. Satu tim terdiri dari 2 orang, dari SMA/SMK/MA yang sama
dan
diperbolehkan beda angkatan 3. Usia maksimal 19 tahun. 4. Satu tim hanya dapat mengikuti 1 kategori lomba BCC dalam D’Village 2017. 4.2
Pendaftaran Peserta 1. Pendaftaran dapat dilakukan secara: a.
Online melalui website http://dvillage.its.ac.id serta
mengirimkan
berkas pendaftaran ke e-mail
[email protected] b. Offline dengan datang langsung ke Kampus ITS Manyar
Jl. Menur
127 Surabaya 2. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,- per tim untuk kategori jembatan stik es krim dan Rp. 185.000,- per tim untuk kategori jembatan aluminium. Pembayaran dapat dilakukan secara: a. Online: Tanggal
: 02 Januari 2017 s/d 28 Februari 2017
2
Via rekening Bank BNI atas nama Okta Lailia Rahmawati (No.Rekening : 0460198880). Dengan catatan setelah membayar wajib melakukan konfirmasi kepada panitia (1 x 24jam), via sms CP (Hilwa 0895337931799 idline: hilwajaudah) dengan format : nama anggota
1_nama
sekolah_nominal
anggota yang
2_atas
nama
disetorkan_waktu
no
rekening_asal
pembayaran.
Bukti
pembayaran wajib disimpan untuk ditunjukan pada waktu registrasi dan dikirim bersama berkas pendaftaran ke email dvillage 6th edition (
[email protected]) b. Offline: Tanggal : 02 Februari 2017 s/d 27 Februari 2017 (08.00-17.00 WIB) 28 Februari 2017 (08.00-23.59 WIB) Tempat
: Lobby kampus ITS Manyar Jalan Menur 127 Surabaya
Catatan: harap mengubungi CP (Hilwa 0895337931799 idline: hilwajaudah) terlebih dahulu apabila akan mendaftar secara offline Bagi peserta yang membutuhkan transportasi dan penginapan dapat menghubungi CP (Fikri 081336284965 idline: fghifari) Selain itu peserta juga diharuskan mematuhi syarat administrasi serta mengunggah berkas pendaftaran yaitu : 1. Pas foto berwarna dan berseragam ukuran 4x6 dan 3x4 masingmasing 2 lembar untuk tiap anggota tim. (diharapkan membawa foto cadangan 2 lembar ukuran 3x4 saat hari perlombaan) 2. Fotocopy kartu pelajar yang masih berlaku untuk tiap anggota tim sebanyak 2 lembar serta menunjukkan yang asli saat registrasi. 3. Bukti pembayaran
4.3
Kewajiban peserta: 1.
Memakai seragam identitas sekolah (kecuali seragam olahraga) ketika mengikuti Technical Meeting dan perakitan jembatan.
2.
Datang 30 menit sebelum acara dimulai.
3.
Mengetahui peraturan yang ditentukan oleh panitia
3
4.
Mematuhi peraturan yang ditentukan oleh panitia.
5.
Memakai ID card yang akan diberikan panitia pada saat registrasi.
6.
Seluruh peserta wajib hadir pada saat pengujian beban, apabila peserta tidak hadir maka jembatan tidak akan diuji.
7.
Perwakilan tim wajib mengikuti Technical Meeting (TM) sesuai dengan yang telah ditentukan panitia. Konsekuensi jika tidak mengikuti technical meeting harus menerima segala hal yang bersangkutan tentang perubahan sebagian informasi kegiatan yang disampaikan saat technical meeting. Sedangkan, pengambilan nomer tim bagi peserta yang tidak menghadiri TM akan dilakukan oleh panitia acara. Untuk informasi selengkapnya, peserta dapat mengakses perubahan sebagian informasi kegiatan dan pengumuman pengundian nomer tim di website resmi D’Village 2017.
Contact Person : Angga
: idline : setyaanggara
Dian Dwika
: idline : dian_dwika
Instagram
: dvillage_its
Line
: @bmc2202x
Website
: http://dvillage.its.ac.id BAB V
5.1
Bahan Lomba JEMBATAN STICK ICE CREAM Bahan yang disediakan oleh panitia untuk setiap tim terdiri dari: Stick Es Krim
: 350 buah
Tebal Stick
: 3 mm
Panjang Stick
: 11 cm = 110 mm
Lebar Stick
: 1 cm = 10 mm
Gambar 5.1 Stick ice cream 4
Tusuk Sate
: 30 buah
Panjang tusuk sate
: 21,5 cm = 215 mm
Diameter
: 2 mm
Gambar 5.2 Tusuk sate Lem Rajawali
: 350 gram
Lem G
: 3 buah
Panitia tidak menyediakan alat bagi peserta. Setiap tim hanya boleh membawa alat yang telah ditentukan oleh panitia, yaitu : -
2 Gunting kertas besar
- 1 Gergaji besi kecil (1 sisi)
-
1 Set Alat tulis
- 1 Hairdryer (350-400 watt)
-
1 Bor kecil (bukan bor listrik)
- 1 Kabel rol (isi max 4)
-
24 buah Klip/penjepit
- Sket/gambar sesuai kebutuhan
-
2 pasang sarung tangan (tebal)
- 2 buah Penggaris
-
1 Kain lap
- 1 Tang potong
-
1 Cutter
Contoh gambar alat yang diperbolehkan :
Gambar 5.3 sarung tangan
Gambar 5.5 Gunting kertas
Gambar 5.4 Alat tulis
Gambar 5.6 Klip/penjepit kertas
5
Gambar 5.7 Kain lap
Gambar 5.8 Hairdryer
Gambar 5.9 Gergaji kecil
Gambar 5.10 Bor kecil
Gambar 5.11 Kabel rol
Gambar 5.13 Tang Potong
Gambar 5.12 Penggaris besi
Gambar 5.14 Cutter
Alat yang dibawa oleh peserta diperbolehkan berbeda dari yang dijelaskan di KAL apabila alat tersebut memiliki jenis dan fungsi yang sama. Sketsa gambar Peserta diwajibkan membawa sketsa gambar jembatan yang akan dibuat. Sketsa harus dilengkapi dengan ukuran yang jelas. Komponen sketsa meliputi : 6
1. Tampak Samping 2. Tampak Atas 3. Tampak Bawah
Gambar 5.15 Contoh sketsa gambar tampak samping.
Gambar 5.16 Contoh sketsa gambar tampak atas.
Gambar 5.17 Contoh sketsa gambar tampak bawah. JEMBATAN BAHAN ALUMINIUM Didalam kompetisi ini, peserta melakukan pemotongan dan melubangi bahan di sekolah masing-masing. Pihak panitia tidak memberikan alat dan bahan apapun kepada peserta. Peserta diperbolehkan mencari bahan dari luar (aluminium siku, plat sheet tebal 1mm, dan mur baut). Pada saat hari perlombaan peserta hanya merakit
jembatan
dari aluminium yang telah dipotong dan dilubangi di sekolah masingmasing. Bahan yang boleh digunakan untuk perakitan jembatan aluminium: 7
1. Aluminium siku 12.12.1,2 mm (boleh lebih kecil) 2. Plat alumunium tebal 1 mm (Plat Sambung) 3. Mur dan baut Ø 4 mm panjang 15 mm 4. Triplek 3 mm (Jalan Kendaraan) Catatan : Semua bahan tidak disediakan oleh panitia.
Bahan yang boleh digunakan untuk perakitan jembatan aluminium maksimal: -
2 Gunting plat
- 1 Bor Listrik (250-350 watt)
-
2 Obeng kecil
- 1 Tang
-
1 Obeng besar
- 2 buah penggaris
-
1 set Alat tulis
- 1 Kabel rol isi max.4
-
2 Kunci pas
- 2 pasang sarung tangan
Contoh gambar alat yang diperbolehkan :
Gambar 5.18 Gunting plat
Gambar 5.19 Obeng
Gambar 5.20 Sarung tangan
Gambar 5.21 Alat tulis
Gambar 5.22 Bor listrik
Gambar 5.23 Tang 8
Gambar 5.24 Penggaris
Gambar 5.25 Kunci Pas
Alat yang dibawa oleh peserta diperbolehkan berbeda dari yang dijelaskan di KAL apabila alat tersebut memiliki jenis dan fungsi yang sama.
Sketsa gambar Peserta diwajibkan membawa sketsa gambar jembatan yang akan dibuat. Sketsa harus dilengkapi dengan ukuran yang jelas. Komponen sketsa meliputi : 1. Tampak Samping 2. Tampak Atas 3. Tampak Bawah
Catatan : Jika ada alat yang tertinggal pada saat pengumpulan, maka peserta diperkenankan mengambil dan menyerahkan ke panitia sesuai dengan batas waktu yang tersedia. Apabila ada kendala dalam penyerahan perlengkapan maka dapat menghubungi panitia. Contact person : Angga
: idline : setyaanggara
Dian Dwika
: idline : dian_dwika
9
BAB VI 6.1
JEMBATAN STICK ICE CREAM Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat sebuah konstruksi
miniatur Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA
BATANG
DENGAN
LANTAI
BERADA
DIBAWAH BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 6.1). Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji. 6.1.1
Ketentuan dimensi jembatan sbb :
Panjang batang atas
: min 300 mm (toleransi ± 10 mm)
Panjang batang bawah
: 600 mm
(toleransi ± 10 mm)
Lebar
: 100 mm
(toleransi ± 10 mm)
Tinggi
: 150 mm
(toleransi ± 10 mm)
Pada bentang bagian tengah jembatan wajib disediakan space dengan lebar 40 mm dan tinggi 60 mm untuk menempatkan alat uji (Lihat gambar 6.1).
Jumlah segmen harus 5 segmen, panjang setiap segmen boleh bervariasi.
Bentuk segmen bebas, namun tidak boleh ada batang di tengah segmen.
Semua dimensi dihitung dari sisi luar.
Lantai jembatan harus rapat, dengan toleransi 1 mm.
Gambar 6.1 Contoh Tampak Samping Jembatan
10
6.2.
Gambar 6.2 Contoh Tampak Depan Jembatan JEMBATAN BAHAN ALUMINIUM Didalam kompetisi ini, setiap tim harus membuat suatu konstruksi
miniatur Jembatan Konstruksi Rangka Batang (KRB) dengan ketentuan yang telah ditetapkan panitia. Jenis konstruksi yang diujikan oleh panitia adalah JEMBATAN
RANGKA
BATANG
DENGAN
LANTAI
BERADA
DIBAWAH BUKAN BUSUR ATAUPUN SEGITIGA (Lihat gambar 6.3). Jika ada konstruksi lain maka tidak akan diuji. 6.21.2 Ketentuan dimensi jembatan sbb :
Panjang Bawah
: 600 mm
Panjang Atas
: Min 400 mm (toleransi ± 10 mm)
Lebar
: 150 mm
(toleransi ± 10 mm)
Tinggi
: 100 mm
(toleransi ± 10 mm)
Jumlah segmen harus 6 segmen
Panjang segmen tidak boleh lebih dari 12 cm
Di setiap titik simpul batang aluminium harus putus
Harus ada plat sambung disetiap titik simpul (lihat Gambar 6.5)
Lebar bawah (b) : Maks. 40 mm (toleransi ± 5 mm)
Lebar atas (t)
Tinggi efektif (h) : Maks. 30 mm (toleransi ± 5 mm)
Tinggi total (d)
Plat sheet maksimal rangkap 3
Lantai kendaraan harus rata.
(toleransi ± 10 mm)
: Maks. 30 mm (toleransi ± 5 mm)
: Maks. 40 mm (toleransi ± 5 mm)
11
Pembebanan dilakukan tepat dititik simpul tepatnya di tengah-tengah bentang (½ L).
Tidak boleh ada batang vertikal tegak lurus pada bentang ½ L. (lihat Gambar 6.3)
Plat sheet tidak boleh berbentuk siku.
Gambar 6.3 Contoh Tampak Samping Jembatan
Gambar 6.4 Contoh Tampak Depan Jembatan
Gambar 6.5 Contoh Plat Sambung
12
BAB VII 7.1
Sistem Penilaian Perakitan Total akumulasi penilaian sebesar 100% Adapun perincian penilaiannya
sebagai berikut :
Beban Uji Minimum
10 kg
Penilaian Uji Beban
30% dari total nilai
Penilaian Efisiensi Bahan
30% dari total nilai
Penilaian Kesesuaian Desain
30% dari total nilai
Penilian Artistik
10% dari total nilai
Setelah dilakukan penilaian di atas, akan ditinjau penilaian dari segi K3. Dimana penilaian tersebut terbagi atas :
Kelengkapan K3 (sarung tangan kain)
10%
Luka ringan (bisa melanjutkan perakitan)
20%
Luka berat (tidak bisa melanjutkan perakitan)
30%
Penilaian ini tidak bersifat menambah, melainkan hanya dapat mengurangi dari total nilai yang telah didapat oleh peserta.
BAB VIII 8.1
Teknis Pelaksanaan Setiap peserta yang mengikuti kegiatan Bridge Construction Competition
2017 harus mengikuti semua tahapan yang ditentukan oleh panitia : 1. Tahap Technical Meeting 2. Tahap Penyerahan Alat 3. Tahap Registrasi Ulang 4. Tahap Persiapan dan Perakitan Jembatan 5. Tahap Pengujian dan Penilaian oleh Tim Juri
8.1.1
Tahap Technical Meeting : Semua perwakilan tim wajib mengikuti Technical Meeting (TM) yang
akan dilaksanakan pada,
13
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 11 Maret 2017
Waktu
: Pukul 08.00 WIB
Tempat
: Ruang Audio Visual Kampus ITS Manyar Jalan Raya
Menur 127
Surabaya.
Konsekuensi bagi tim yang tidak mengikuti technical meeting harus menerima segala hal yang bersangkutan tentang perubahan sebagian informasi kegiatan yang disampaikan saat technical meeting. Sedangkan, pengambilan nomer tim bagi peserta yang tidak menghadiri TM akan dilakukan oleh panitia acara. Untuk informasi selengkapnya, peserta dapat mengakses perubahan sebagian informasi kegiatan dan pengumuman pengundian nomer tim di website resmi D’Village 2017.
8.1.2
Tahap Penyerahan Alat : Semua tim wajib mempersiapkan perlengkapan masing-masing (seperti
yang ditentukan panitia) yang akan digunakan pada saat perakitan jembatan. Semua tim wajib menyerahkan perlengkapan (yang dijelaskan pada pasal VI) kepada panitia. Penyerahan dapat dilakukan pada : Hari/Waktu
:
Senin, 13 Maret 2017 (15.00-20.00) Selasa, 14 Maret 2017 (15.00- 20.00) Rabu, 15 Maret 2017 (15.00 -20.00) Kamis, 16 Maret 2017 (15.00-20.00) Jum’at, 17 Maret 2017 (15.00 -21.00) Tempat : Kampus ITS Manyar, Jalan Menur No. 127 Surabaya.
Peserta dihimbau untuk memeriksa terlebih dahulu perlengkapan yang akan digunakan nantinya sebelum diserahkan kepada panitia.
Pemeriksaan peralatan meliputi kelengkapan peralatan dan kondisi alat. Apabila pada waktu perakitan, peralatan tidak dapat digunakan, maka hal tersebut berada di luar tanggung jawab panitia.
Jika terdapat perlengkapan yang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan panitia pada saat hari pengumpulan alat, maka peserta dapat
14
melengkapi atau menyerahkan alat tersebut kepada panitia sesuai batas waktu yang telah ditentukan dengan disertai alasan yang jelas. Konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak panitia. (Angga : 085731777370 idline : setyaanggara)
Apabila tidak ada konfirmasi sebelumnya dan telah melewati batas waktu, maka alat dan bahan tidak akan diterima.
Apabila peserta telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan alasan dapat diterima, maka peserta akan diberikan toleransi waktu sebanyak 60 menit. Selebihnya tidak akan diterima.
Jika ada peserta yang tidak membawa perlengkapan yang ditentukan, maka panitia tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
Jika ada ketidaksesuaian alat dan bahan dengan ketentuan lomba maka alat dan bahan akan ditolak dan diberi kesempatan untuk mengganti dengan catatan tidak melebihi batas waktu penyerahan alat dan bahan.
8.1.3
Tahap Registrasi Ulang
1. Semua tim (1 tim = 2orang) wajib melakukan registrasi di tempat yang ditentukan oleh panitia, selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara pembukaan dilaksanakan. 2. Menukar bukti pembayaran formulir pendaftaran dengan ID card peserta lomba pada saat registrasi. 3. Peserta yang datang terlambat masih dapat menerima toleransi dari panitia dengan syarat; pihak yang bersangkutan wajib konfirmasi dengan alasan yang jelas kepada pihak panitia dan tidak diberikan tambahan waktu pada saat perakitan berlangsung. Konfirmasi kepada panitia maksimal 2 jam sebelum
pelaksanaan
lomba.
(Angga
:
085731777370
idline
:
setyaanggara)
8.1.4.1 Tahap Persiapan 1. Perlengkapan dan bahan-bahan lomba akan ditempatkan di ruang lomba (ruang perakitan) oleh panitia sesuai dengan nomer peserta. 2. Peserta memeriksa kelengkapan alat dan bahan-bahan lomba Bridge Construction Competition 2017 yang telah diberikan oleh panitia. 15
3. Selain peserta, panitia (kecuali penjaga kelas), guru pendamping, dan juri dilarang mendekat, mengintip, ataupun berkomunikasi dalam bentuk apapun pada peserta. Daerah steril berada di jarak 2 meter dari ruang perakitan. 8.1.4.2 Tahap Perakitan Jembatan 1. Setiap ruangan disediakan untuk beberapa tim, sesuai nomor urut tim yang didapat saat technical meeting. 2. Perintah untuk memasuki ruangan dilakukan oleh panitia. 3. Peserta diberi waktu 6 jam untuk membuat miniatur jembatan rangka batang (tidak ada tambahan waktu bagi peserta yang terlambat). 4. Waktu untuk memulai dan mengakhiri perlombaan dilakukan secara serentak yang dilakukan oleh panitia. 5. Peserta wajib mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh panitia. 6. Pakaian peserta pada saat perakitan harus tetap sesuai dengan yang telah ditentukan. Peserta hanya boleh melepas sepatu pada saat masuk ruang perakitan. 7. Peserta diberikan waktu 30 menit untuk menukarkan stik atau tusuk sate jika ada yang cacat, dengan penukaran maksimal 30 stik dan 10 tusuk sate. 8.1.5
Tahap Penilaian Tahapan penilaian dibagi menjadi 5 bagian Penilaian Uji Beban Penilaian ini dapat dilihat, didokumentasikan, atau diamati langsung oleh peserta Pelaksanaan pengujian beban dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2017 oleh tim panitia dengan diawasi oleh para juri dan saksi-saksi dari semua peserta yang berada di area pengujian. Pengujian dilakukan dengan alat yang disediakan panitia. Model pembebanan: Pembebanan kali ini menggunakan alat hidrolis. Jembatan menerima beban tarik dari alat uji Model pembebanan :
Mempersiapkan scaffolding, silinder penarik, pompa hidrolis, meja, plat penarik, timbangan digital, dan kawat seling.
Jembatan ditimbang terlebih dahulu dan dicatat beratnya. 16
Jembatan yang akan diuji diletakkan di atas scaffolding.
Pada lantai kendaraan jembatan akan dimasukan plat ditengah-tengah bentang jembatan batang bawah dengan ukuran(12x4x2)cm untuk jembatan stick es krim dan (9x5x3)cm untuk jembatan bahan dasar alumunium, yang dipergunakan sebagai penekan jembatan.
Kemudian dimasukkan kawat seling melewati plat yang telah terpasang pada bentang jembatan. Jembatan siap diuji.
Tuas pompa hidrolis dipompa secara konstan dan terus menerus hingga jarum pointer pada alat hidrolis berhenti (jarum pointer tidak menunjukkan berubahan lagi)
Di dalam pompa hidrolis terdapat 2 jarum pointer hitam dan merah yang akan terus menerus berjalan selama pengujian berlangsung. Jika jembatan telah hancur/mencapai batas maksimum bebannya maka jarum pointer yang berwarna hitam kembali ke angka 0 (nol), sedangkan jarum pointer yang berwarna merah akan tertinggal dan berhenti menunjuk angka pada dial yang menunjukkan bacaan yang mampu ditanggung oleh jembatan tersebut. Hasil dicatat.
Gambar 8.1 penimbangan jembatan
17
Gambar 8.2 Peletakan jembatan yang akan di uji di scaffolding
Gambar 8.3 Peletakan plat di tengah-tengah bentang jembatan bawah
Gambar 8.4. Pembebanan
18
1. Penilaian uji beban (30%) Nilai uji beban = sub nilai total x 30 % (bobot nilai) BEBAN Minimum = 10 kg SUB NILAI TOTAL
=
BEBAN RATIO TIM = BERAT JEMBATAN
2. Penilaian Efisiensi Bahan (30%)
Selain panitia yang terkait dan dewan juri, dilarang mendekati area ini, masuk atau mengamati proses penilaian.
Daftar harga yang dipakai dalam penjurian adalah sebagai berikut : 1 buah stick es krim
: Rp1.000.000,-
1 buah tusuk sate
: Rp500.000,-
Jumlah stick yang dipakai = 350 - sisa stick yang masih baik. Jumlah tusuk sate yang dipakai = 30 - sisa tusuk sate yang masih baik Harga yang diperoleh tim = (stick x Rp 1.000.000) + (tusuk sate x Rp 500.000)
Sub nilai maks. 100 poin , di berikan pada tim dengan nilai biaya termurah atau terkecil. Nilai efisiensi bahan = subtotal x 30 % (bobot nilai)
3. Penilaian Kesesuaian Desain (30%) Peserta menyerahkan desain rencana jembatan berupa gambar sket tampak samping, tampak atas dan tampak bawah beserta ukuran yang sesuai dengan ketentuan KAL bersamaan dengan pengumpulan alat dan bahan.
19
Jembatan yang dirakit harus sesuai dengan desain rencana, apabila tidak sesuai maka jembatan tidak akan diuji.
Kesesuaian ukuran dengan desain ditinjau dari ukuran panjang, lebar, dan tinggi dengan toleransi ± 10mm
Selisih ukuran (dalam mm) setiap penyimpangan dikurangi poin penilaiannya sebesar 5 poin.
Sub nilai maksimal adalah 100 poin.
Nilai ketepatan ukuran = ukuran Sub nilai totalnilai x 20% ( bobot Nilai ketepatan = Sub total x 30%nilai) ( bobot nilai)
4. Penilaian Artistik (10%)
Penilaian dibagai menjadi tiga bagian yaitu : Kebersihan dan Kerapian serta Kreatifitas
Selain panitia yang terkait beserta juri, dilarang mendekati area ini, masuk atau mengamati proses penilaian.
Skor maksimal adalah 100 poin. ( hasil dari total nilai dari semua spesifikasi penelitian yang disebutkan )
Penilaian yang dilakukan dengan spesifikasi sebagai berikut : Kebersihan dan Kerapian jembatan adalah 40% dari 10% penilaian total
Nilai Kreatifitas adalah 60% dari 10% penilaian total. Nilai Untuk kriteria estetika = Sub nilai total ( dari kebersihan,kerapian,dan kreatifitas) x 10 % (bobot nilai )
20
BAB IX 9.1
Penjurian
9.1.1
Persyaratan penjurian Tenaga juri ditentukan oleh panitia pelaksana lomba
9.1.2
Susunan Dewan Juri 1. Ibnu Pudji Rahardjo, Ir, MS. 2. Chomaedhi, Ir, CES, Geo. 3. Nur Ahmad Husin, ST, MT. Semua keputusan juri bersifat “”Mutlak, Mengikat, dan Tidak Dapat Diganggu Gugat”. BAB X
10.1
Kewenangan Penjaga Ruangan
1. Para Penjaga Ruangan memeriksa kelengkapan tim peserta dan benda hasil/komponen yang dilombakan masih dalam bentuk terlepas. 2. Para Penjaga Ruangan menandatangani berita acara bahwa lomba siap di mulai, waktu dicatat. 3. Para Penjaga Ruangan berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi selama waktu pelaksanaan perakitan hingga waktu selesai dicatat. 4. Bila pelaksanaan perakitan telah selesai, ketua tim melapor ke Penjaga Ruangan bahwa pekerjaan perakitan telah selesai dan waktu selesai di catat. 5. Keputusan Penjaga Ruangan tidak dapat diganggu gugat.
10.2
Kewenangan Juri
1. Para Juri merupakan bagian dari manajemen atas keahlian dan kompetensinya diberi wewenang untuk menilai/mengevaluasi hasil karya inovatif jembatan dari para peserta lomba. 2. Para Juri akan memeriksa kelengkapan jembatan yang terpasang untuk dinilai estetikanya dan menentukan titik untuk uji pembebanan. 3. Apabila terdapat peserta yang jembatannya tidak dapat diuji karena benda uji tidak dapat masuk, maka juri akan memberikan dua opsi yakni pemotongan batang yang menyebabkan benda uji tidak dapat masuk atau jembatan tersebut tidak akan diuji. 21
4. Bila pada saat pengujian jembatan terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan, maka juri diberi hak penuh untuk menghentikan proses pengujian serta jembatan yang bersangkutan dinyatakan gugur. 5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. BAB XI 11.1
Penentuan dan Pengumuman Juara Ketentuan untuk pemilihan juara yang diperoleh dengan menjumlahkan
semua poin yang sudah diperoleh dari tahap penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Nilai yang dijumlahkan antara lain :
Nilai I (Beban uji minimum 10 kg)
Nilai II ( Penilaian Kekuatan / Uji Beban)
Nilai III ( Penilaian Efisiensi Bahan)
Nilai IV ( Penilaian Kesesuaian Desain)
Nilai V (Penilaian Artistik) Dari hasil total diatas, akan diperoleh urutan tim dengan skor tertinggi
hingga terendah. Juara I merupakan tim dengan total nilai tertinggi, kemudian dilanjutkan juara II dan juara III. Ditambahkan juara untuk tim jembatan terkuat . Pengumuman juara beserta penyerahan hadiah + trophy dilakukan pada hari Minggu, 19 Maret 2017 di Marvell City Surabaya disaksikan oleh seluruh peserta, panitia dan dewan juri.
NB: 1. Yang berwarna kuning adalah perubahan-perubahan yang terjadi dan merupakan kesepakatan antara peserta dan panitia pada saat Technical Meeting. 2. KAL ini tidak dapat diganggu gugat.
22