KERANGKA ACUAN KERJA {TERM OFREFERENCE)
TENAGA PENDUKUNG ANALIS EKONOMIPASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RI DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN ASTSI EN DEPUTIPASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN TAHUN 2016
ACtfAhfRENeANA KEGIATAN {TERM OFREFERENCE) TENAGA PENDUKUNG ANALIS EKONOMI ASISTEN DEPUTIPASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
L LATARBELAKANG A. Dasar Uukum Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: PerOSMEKOWOSffOiS tentang Organisasi dan Tala Kerja "Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tugas Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah melaknkan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan, dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang keuangan serta menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan dan pengendalian kebijakan di bidang pembangiman penguatan keuangan berbasis nasional. Untuk pelaksanaan tugas tersebut diperlukan dulcungan anggaran yang berasal dari APBN 2016. Dalam proses pengurusan anggaran tersebut maka perlu dilakukan penyusunan acuan rencana kegiatan {Term of Reference) pengadaan Tenaga Pendukung Anatis Bfconomi pada Asisten "Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
B. Gambaran Umum Asisten Deputi Pasar Mbdaf dan Lembaga Keuangan memifiki tugas dafam mefakukan koordinasi dan sinkronisasi peiumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan, dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu dl bidang keuangan serta menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi pemmusan kebijakan dan peugendalian kebijakan di bidang pembangunan penguafanfceuanganbefbasis nasibnaf. Saat ini Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dibantu oleh 2 (dua) Kepala Bidang (eselon III), 4 (empat) Kepala Sub Bidang (eselon IV), dan 4 (empat) Pelaksana (Jabatan Fimgsional Umura). Namun saat ini baru terisi 2 (dua) Kepala Bidang, 1 (satu) Kepala Sub Bidang dan 3 (tiga) Kefaksana, seliihgga terdapat 4 (empat) jabatan yang befum terisi'. Upaya-upaya untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut telah dilaksanakan, seperti mengajukan permintaan untuk penambahan pegawai iintuk mengisi jabatan eselon IV melalui
jafur open BiMng, mengajukan penambahan CPNS, namun sampai saat ini masiii beluin dapat mengisi seluruh formasi yang dibutuhkan. Sehubungan dengan kekurangan jumlali pegawai tersebut, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengajukan peimintaan pengadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar output dan kinerja dapat tercapai sesuai dengan rencana dan target yaiig sudah ditetapkan. Kegiataan Koordinasi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan terdiri dari 2 (dua) sub kegiatan, yaitu; a. SubKegiatanKebijakanPerbankan b. Sub Kegiatan Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Untuk bidang Perbankan difokuskan pada pennasalahan efektivitas pelaksanaan kebijakan perbankan. Berbagai skema pembiayaan kepada UMKiVI dan Kbperasf tefah difakukan ofefi pemerintah dalam rangka peningkatan akses pembiayaan, diantaranya: 1. Pembiayaan untuk U M K M yang potensial, tidak feasible, dan tidak bankable dibiayai dengan PKBL, Dana Bergulir, dan Dana Bantuan Sosial. 2. Pembiayaan untidc U M K ^ T yang potensiaf, feasiBfe dan BankaBfe dibiayai dengan perbankan pada umumnya. 3. Pembiayaan untuk U M K M yang potensial, bankable, dan tidak feasible dibiayat dengan kredit program seperti KKP-E, KPEN-RP, KUPS dan lain-lain. Sefaih bidang Kerbankan, diperihkan pxriakoordihasi dan harmonisasi teikait pasar modaf dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) . Koordinasi kebijakan yang diperlukan terkait pasar modal dan LKBB adalah: 1. Perubahan peraturan sektor jasa keuangan seperti sektor perasuransian, dana pensiun, perusafiaan
pembiayaan, perusafiaan modiar ventura, perusafiaan
penjamihan,
pegadaian, dan lembaga keuangan raikro serta lembaga-lembaga lain yang menghimptm dana masyarakat sebagai konsekuensi dari pendman OJK pada tahun 2013. f. Stralegi"pengembangan lembaga Keuangan Mikro (LKvi) sebagai bagian dari sektor jasa keuangan yang mempunyai peran strategis dalara pemberdayaan ekonomi rabyat kliususnyaUMKMK.
3. Peraturan dan pengembangan kelembagaan penjaminan kredit/ pembiayaan yang memungkinakan dioptimalisasikan khususnya untuk mendorong peningkatan investasi dan peranannya dalam akses pembiayaan bagi U M K M .
II.
KUALIFIKASITENAGA PENDUKUNG Mengacu pada Peta Jabatan, Analisis Jabatan serta Analisis Beban Kerja yang telah divalidasi oleh Biro Perencanaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, maka Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan mengusulkan 1 (satu) orang Tenaga Pendukung untuk menggantikan jabatan fungsional umum yang belum terisi yaitu Analis Ekonomi, dengan kualifikasi sebagai berikut: -
Pendidikan minimal Strata 1 (S-1) dari Universitas Negeri atau Swasta terkemuka nasional dengan IPK minimal 3,00 (skala 4,00).
-
Memiliki pengetahuan yang baik terkait perkembangan perekonomian terkini, khususnya bidang pasar modal dan lembaga keuangan.
-
Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) dan aplikasl komputer lainnya untuk mendukimg proses kerja dengan baik.
-
Jujur, teliti, cermat, dan memiliki kemampuan pengelolaan arsip yang baik,
-
Mampu berbahasa inggris aktif (lisan) dan pasif (tulisan).
-
Mampu bekerja dengan baik secara individu maupun dalam tim.
-
Aktif dan Komunikatif.
-
MemilikiNPWP.
-
Memiliki BPJS Kesehatan aktif (tidak terhutang iuran) atau bersedia menjadi anggota dan membayar iuran BPJS Kesehatanjika diterima.
III.
Tidak menuntut untuk diangkat menjadi PNS/ASN/PPPK.
HNGKUPTUGASTENAGAPENDUKUNG Pegawai Tidak Tetap Analis Ekonomi bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan memiliki tugas yaitu membantu pejabat struktural di Asisten Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dalam melakukan penyiapan bahan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analists, evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan terkait dengan bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank) dan membantu administrasi persuratan, keuangan dan korespondensi dalam penyiapan bahan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan,
penjaisunan
dan
pefaksanaan 1ce6ijĀ£^an, peraantaxian, anafisis, evafuasf dan pefaporan tentang masafah dan kegiatan di Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
IV. CARA PENGADAAN Cara pengadaan /asa Tenaga Pendukung adalah sesuai dengan Teraturan Tresiden Nbmor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 65/PMK/.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Surat Edaran
S^ekretaris
Kementerian
Koordmator
Sidang
Ferekonomian
Nbmor
SE-04/SES.M.EKON/0Z^015 tentang Tenaga Pendukung di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
V. WAKTU FENGADAAN Waktu pengadaan tenaga pendukung adalah selama 12 bulan (dari 4 Januari sampai dengan 30 Desember2016). VX.BIAYA Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan biaya yang telah diajukan dalam R K A K / L Tahim Anggaran 2016 dan telah disediakan dalam POK Tahun Anggaran 2016. Jakarta,
Xanuari 10(6
Asdep Pasar Modal dan Lembaga Keuangan f
A. HenSusanto