KOP PERUSAHAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)
PEKERJAAN
: PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO
LOKASI PEKERJAAN
: SANGOWO – KECAMATAN MOROTAI TIMUR
SUMBER DANA
: APBD TAHUN ANGGARAN 2017
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan1 1.
Latar Belakang
Transportasi merupakan unsur utama dalam pergerakan perekonomian bangsa. Infrastruktur transportasi ini terdiri dari berbagai hal di antaranya adalah jaringan jalan dan jembatan. Ruas jalan yang akan dibangun ini difungsikan untuk membuka jalan baru keterisolasian dan pengembangan kota. Oleh karena itu jalan ini sangat penting sebagai pembuka simpul jalan
baru dalam
pengembangan wilayah pemukiman khususnya di desa Sangowo kecamatan Morotai Timur. Untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut di atas di perlukan sebuah perencanaan yang menangani pelaksanaan perencanaan yang baik agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana tepat secara teknis maupun anggaran. Oleh karena itu sebelum pelaksanana konstruksi ini pemerintah Kabupaten Pulau Morotai memerlukan kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi perencana yang akan merencanakan secara teknis pembangunan jalan ini. Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang sangat mengharapkan adanya suatu hasil perencanaan yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, dan kepada Penyedia Jasa Konsultansi yang akan melaksanakan
kegiatan
perencanaan
ini,
diharapkan
dapat
melaksanakan pekerjaan ini dengan penuh rasa tanggung jawab terkait dengan tanggung jawab keilmuan serta profesi keahliannya sebagai pelayanan publik dibidang layanan jasa perencanaan konsultansi Kerangka acuan kerja ini di susun untuk mendapatkan penyedia jasa konsultansi yang berkompeten dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis sehingga pekerjaan pembangunan Jalan Hotmix Sangowo ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan pemilihan penyedia (badan usaha) jasa konsultansi untuk membuat Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Hotmix Sangowo yang berlokasi di kecamatan Morotai Timur Tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan sebuah perencanaan teknis konstruksi Pembangunan Jalan Hotmix Sangowo yang berlokasi di Kecamatan Morotai Timur yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, perhitungan anggaran dan metode kerja.
3.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pembangunan Jalan Hotmix Sangowo ini secara benar, aman dan tepat konstruksi, tepat mutu, dan tepat anggaran.
4.
Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Propinsi Maluku Utara.
5.
Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD DIPA Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai Tahun Anggaran 2017. Pagu Dana yang dialokasikan untuk belanja Jasa Konsultan perencanaan ini adalah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) termasuk PPN.
6.
Nama dan
Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ode Ari Janaedi Wali
Organisasi Pejabat
NIP. 198507192011011001
Pembuat Komitmen
Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai
Data Penunjang2 7.
2
Data Dasar
Tidak ada
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
8.
Standar Teknis Mengacu pada standarisasi konstruksi jalan dari dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
9.
Studi-Studi
Tidak ada
Terdahulu 10. Referensi Hukum
a. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang
R.I.
Nomor
01
Tahun
2004
Tentang
Perbendaharaan Negara; c. Undang Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan d. Peraturan pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang jalan e. Peraturan Presiden No. Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; f. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara
Pembayaran
Dalam
Rangka
Pelaksanaan
Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara; dan g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor : 19/PRT/M/2011 tentang persyaratan teknis jalan dan criteria perencanaan teknis jalan h. Peraturan menteri Pekerjaan Umum nomor : 11/PRT/M/2011 tentang Pedoman penyelenggaran jalan khusus Ruang Lingkup 11. Lingkup Pekerjaan
Melaksanakan Survei lokasi, membuat peta eksisting, membuat desain dan konstruksi jalan serta bangunan pelengkap lain, sampai menghitung estimasi anggaran Perencanaan konstruksi ini meliputi semua hal teknik yang diperlukan dalam pembangunan Jalan hotmix Sangowo ini.
Metodologi pelaksanaan Kegiatan perencanaan Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten
Pulau
Morotai,dilaksanakan
dengan
mekanisme kegiatan sebagai berikut: 1. Survey kondisi Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran, pencatatan dan pendokumentasian. 2. Identifikasi kebutuhan Perencanaan :
Identifikasi kebutuhan Perencanaan dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran, pencatatan dan pendokumentasian.
3.
Penggambaran denah rinci dan identifikasi kebutuhan .
Referensi harga material, upah dan peralatan Dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder ( Harga Bahan dan Analisa Harga Satuan dari Dinas Terkait).
4.
Optimalisasi dan prioritisasi kebutuhan dengan ketersediaan dana Komparasi (perbandingan) nilai total estimasi kebutuhan dengan alokasi dana
5.
Pelingkupan (Optimasi dan Prioritisasi) kebutuhan Perencanaan Penataan Dan Pembangunan Jalan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Pulau Morotai Pembuatan & penyusunan gambar rencana teknis & spesifikasi
Pembuatan gambar rencana teknis rinci, lengkap dengan dimensi/ukuran, spesifikasi bahan dan skala gambar yang jelas.
Penyusunan spesifikasi teknis pelaksanaan dan jadwal rencana kerja
6.
7.
Penghitungan Bill Of Quantity (BOQ)/Estimate Engineer (EE)
Identifikasi semua item pekerjaan
Estimasi dengan cermat volume setiap item kegiatan
Perhitungan Bill Of Quantity (BQ)/Estimate Engineer (EE)
Penyusunan Dokumen Tender Dilakukan dengan metode pengumpulan dan pemberkasan
dokumen-dokumen: gambar rencana, BOQ , Spesifikasi teknis dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) menjadi Dokumen Tender. 12. Keluaran3
Dokumen Utama Perencanaan terdiri dari : 1. Dokumen teknis : Gambar Rencana Kerja (Detail desain), Laporan Estimasi Pembiayaan, meliputi perhitungan jenis item, kuantitas pekerjaan analisa harga dan total pembiayaan yang dibutuhkan. 2. Dokumen pelengkap dokumen pengadaan jasa konstruksi yaitu Penyusunan Spesifikasi Teknis dan Rencana dan syarat syarat pelaksanaan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan yang akan di gunakan dalam pengadaan jasa konstruksi.
13. Peralatan,
Personil pendamping survey dan asistensi dari pihak PPK. PPK tidak
Material, Personil
menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa.
dan Fasilitas dari
Penyedia jasa mempersiapkan data dan fasilitas penunjang untuk
Pejabat Pembuat
pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan dan dimasukkan sebagai bagian
Komitmen
dari rencana pembiayaan (cost proposal) dalam penawaran.
14. Peralatan dan Material dari
Theodolith, waterpas, alat ukur lain yang diperlukan, kamera dan bahan survey lain yang diperlukan
Penyedia Jasa Konsultansi 15. Lingkup Kewenangan
Melaksanakan Survei lokasi dan membuat perencanaan berdasarkan data, kaidah teknis dan pembuatan laporan laporan.
Penyedia Jasa 16. Jangka Waktu
30 (tiga puluh) hari kalender
Penyelesaian Pekerjaan
3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
17. Personil
Posisi
Kualifikasi
Jumlah Orang4
Tenaga Ahli: Min. S1 Teknik Sipil (Ahli Muda Team Leader
Teknik Jalan, Pengalaman
1 Orang
sebagai team leader 5 (lima) Tahun Min. S1 Teknik Sipil (Ahli Muda Ahli Jalan Raya
Teknik Jalan, Pengalaman
1 Orang
sebagai Ahli Jalan raya 4 (empat) Tahun Min. S1 Teknik Sipil/Geodesi Ahli Pengukuran
(Ahli Muda Geodesi),
1 Orang
Pengalaman sebagai Ahli Pengukuran 4 (empat) Tahun Tenaga Pendukung : Surveyor
Min SMK
1 Orang
Operator Cad’s
Min. SMA / SMK
1 Orang
Min. SMA / SMK / /Sederajat
1 Orang
/ Draftman Operator Computer 18. Jadwal Tahapan
Jadwal di susun berdasarkan jumlah waktu pelaksanaan dan tahapan
Pelaksanaan
pekerjaan, adapun tahapan umum pekerjaan yaitu :
Pekerjaan
Survei lokasi meliputi: Mobilisasi personil,pengukuran, pengambilan data, dokumentasi, Pengolahan data, desain struktur / material jalan, perhitungan struktur,
4
Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.
pembuatan gambar detail desain: Asistensi hasil rancangan, Estimasi pembiayaan konstruksi. Laporan 19. Laporan
Tidak ada.
Pendahuluan 20. Laporan Gambar
Adalah laporan yang memuat gambar – gambar detail desain dari
rencana kerja
konstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya serta dapat
(DED)
digunakan sebagai dasar estimasi pembiayaan dan pelaksanaan konstruksi di lapangan. Laporan ini harus sudah diserahkan sebelum 30 hari kalender sejak kontrak, sebanyak 5 (lima) rangkap.
21. Laporan Estimasi
Adalah laporan hasil estimasi pembiayaan (Engineering Estimate) yang
Pembiayaan (EE)
dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi berdasarkan gambar detail rencana kerja.. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (lima puluh) hari kalender bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
22. Spesifikasi teknis dan RKS 23. Laporan soft copy
Berisi syarat syarat pelaksanaan pekerjaan Spesifikasi teknis struktur jalan yang akan di bangun Laporan ini di sampaikan dalam bentuk file yang disimpan di CD / DVD Berisi semua file hasil perencanaan
24. Laporan Akhir
Tidak ada Semua Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc)/soft copy
Hal-Hal Lain 23. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dengan menggunakan material material utama adalah produksi dalam negeri
24. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Penyedia lain harus bersedia melaksanakan sesuai spesifikasi yang di persyaratkan, Apabila terjadi kesalahan dalam perencanaan adalah murni kesalahan Penyedia utama. Kerjasama dengan penyedia lain harus sepersetujuan tertulis dari PPK Tidak diperbolehkan menyerahkan seluruh pekerjaan kepada pihak lain
25. Pedoman
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengumpulan
Pendataan lapangan di lakukan dengan sangat teliti dari bagian badan
Data Lapangan
jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya, akurasi survey harus menghasilkan perencanaan yang tidak akan mengganggu bangunan lain yang sudah ada..
26. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai …..................., …………………….. 2017 CV/PT. ….......................................
………………………………… DIREKTUR