DEPARTEMEN KEHAKIMAN R.I DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI Jl. Cikini Raya No. 93 Jakarta
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR F.565.IZ.03.10 Tahun 1992 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN PASPOR BIASA FORMAT MACHINE READABLE PASSPORT DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI,
Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Kehakiman Nomor M.02-UM.01.06 Tahun 1992 Tanggal 27 Mei 1992 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kehakiman Nomor M.01.UM.01.06 Tahun 1988 Tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pelaksanaan Pemberian Paspor Biasa Format Machine Readable Passport.
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian;
2.
Peraturan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.1.UM.01.06 Tahun 1988 tentang Surat Pejalanan Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.02-UM.01.06 tahun 1992;
3.
Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : F.168-IZ.03.10 Tahun 1989 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.01-UM.01.06 Tahun 1988 Tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia.
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN PASPOR BIASA FORMAT MACHINE READABLE PASSPORT. Bab I Ketentuan Umum Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan Paspor Biasa Format Machine Readable Passport selanjutnya disebut dengan Paspor Biasa Format MRP adalah paspor biasa berbentuk buku berisi 48 halaman ukuran 88 mm x 125 mm dan kulit luar berwarna hijua, yang dipersiapkan untuk dapat dibaca melalui mesin pembaca paspor (Machine Readable Passport).
42
Pasal 2 Paspor Biasa Format MRP adalah pengganti Paspor Biasa untuk Warga Negara Indoneisa berbentuk buku berisi 48 halaman dan 24 halaman, ukuran 98 mm x 139 dan kulit luar berwarna hijau. Pasal 3 Paspor Biasa Format MRP diberikan kepada Warganegara Indonesia yang akan melakukan perjalanan keluar Wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan yang berlaku. BAB II MASA BERLAKU Pasal 4 Paspor Biasa Format MRP diberikan dengan masa berlaku selama 6 (enam) tahun dan tidak dapat diperpanjang :
BAB III PENGISIAN DATA Pasal 5 Pengisian data pada kulit muka bagian dalam dilakukan sebagai berikut : a.
Jenis/type
: Sudah terisi (P);
b.
Kode Negara/ : Sudah terisi (IDN); country code.
c.
Nomor paspor : sudah terisi (sesuai dengan nomor porforasi);
d.
Nama lengkap/full name : -
Diisi dengan nama yang bersangkutan dilengkapi dengan nama keluarga;
-
Bagi yang tidak memakai nama keluarga dapat disertai bin atai binti dibelakang namanya;
-
Bagi wanita yang sudah kawin nama keluarga dapat diganti dengan nama suami;
-
Gelar tidak ditulis.
e.
Kelamin/sex : diisi L/M untuk laki-laki atau P/F untuk Perempuan;
f.
Kewargangaraan / nationality : diisi Indonesia;
g.
Tanggal lahir/date of birth : diisi lengkap dengan bulan dan tahun kelahiran; Tanggal kelahiran diisi dengan angka. Angka 1 samapi dengan 9 diberi 0 didepannya.
h.
-
Bulan kelahiran diisi dengan huruf secara lengkap;
-
Tahun kelahiran diisi dengan angka.
Tempat lahir/place of birth : diisi sesuai dengan nama kotanya, minimal kota kecamatan;
43
i.
Tanggal pengeluaran/date of issue : diisi sesuai dengan tanggal pengeluaran paspor Pedoman pengisian sama dengan pedoman pada tanggal lahir;
j.
Tanggal habis berlaku/date of expiry : diisi sesuai dengan tanggal habis berlakunya. Pedoman pengisian sama dengan pedoman pada tanggal lahir;
k.
Kantor yang mengeluarkan/issuing mengeluarkan;
l.
Tanda tangan pemegang/signature of bearer : diisi dengan tanda tangan yang bersangkutan;
office
:
diisi
dengan
nama
Kantor
yang
m. Photo : direkatkan photo berwarna pemegang paspor yang terbaru. Pasal 6 Pengisian data pada halaman 2 dilakukan sebagai berikut : a. Reg. No. : diisi dengan nomor register pengeluaran Paspor Biasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Kolom kecuali/except : diberi garis panjang (tidak diberi catatan); c. Pejabat yang mengeluarkan/Issuing Authority : diisi dengan Nama Jabatan Pejabat yang mengeluarkan: d. Tanda tangan/signature : diisi dengan tanda tangan pejabat yang mengeluarkan dan dibawahnya dilengkapi dengan nama dan Nip. Pejabat yang mengeluarkan. Pasal 7 Pengisian data pada halaman 3 dilakukan sebagai berikut : a. Photograps of children : direkatkan photo berwarna anak-anak yang diikut sertakan dalam paspor; b. Particular of Children Include in This Passport : diisi dengan data anak-anak yang diikut sertakan dalam paspor, sesuai dengan kolom yang ada. Apabila tidak ada anak-anak yang diikut sertakan, kolom Name dan sek/date of birth diisi dengan tulisan –NilPasal 8 Pengisian data sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, Pasal 6 dan Pasal 7, menggunakan ballpoint dengan tinta berwarna hitam. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 9 Paspor Biasa berbentuk Buku yang berisi 48 halaman dan 24 halaman dengan ukuran 98 mm x 139 mm, masih dapat diterbitkan sampai persediaan blanko Paspor Biasa tersebut habis. Pasal 10 Ketentuan yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor F.168-IZ.03.10 tahun 1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.01-UM.01.06 tahun 1988 tentang Surat Perjalanan Republik 44
Indonesia dan Petunjuk Tehnisnya masih tetap berlaku sepanjang belum diatur dan tidak bertentangan dengan Keputusan ini. Pasal 11 Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di J a k a r t a, pada tanggal 8 Juni 1992 DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI, Ttd. RONI SIKAP SINURAYA
45
Petunjuk Cara laminasi Buku Paspor MRP
1. Set temperatur mesin laminasi pada 385 derajat Fahreinheit. (diperlukan setting yang lebih tinggi karena laminasi dilakukan dengan posisi buku tertutup). 2. Isi data pada paspor dan lekatkan photo pada tempatnya. Catatan : Lembar laminasi yang terjahit pada buku paspor berada diatas halaman data dan photo. 3. Tutup buku paspor dan letakkan pada carrier dengan posisi seperti pada gambar (bagian buku yang terbuka masuk lebih dahulu kedalam mesin laminasi, sedangkan punggung buku masuk kemudian). 4. Setelah keluar dari mesin laminasi maka bahan laminasi telah melekat pada halaman data.
46