KEPENTINGAN INDUSTRI OTOMOTIF HYUNDAI MENJADI SPONSOR PIALA EROPA (UEFA EURO) TAHUN 2000 – 2012 ANDY HIDAYAT & YULI FACHRI C.P : 085225704400 E-mail:
[email protected]
Abstract The purpose of this research is to describe the Interest of Hyundai Automotive Industry in European Football Competition (UEFA EURO CUP). Hyundai as South Korean automotive industry became as Automotive Sponsorship for this competition. The globalization effect had been increase the interdependence of country and it make high competition. Implications that occurred in the Hyundai automotive industry after as a sponsorship make brand of Hyundai in Europe become famous. The Europe Football Competition as brand market for Hyundai makes brand Hyundai not only famous in Europe and also famous in the world. It caused the Europe Football Competition is the second ( 2nd ) famous football after FIFA World Cup. The famous brand product make Hyundai growth quickly and Hyundai build investment factory almost in all of country in Europe.
Key words: Hyundai-UEFA partnership, Expansion of Hyundai, South Korea Economic Automotive Industry, Economic Mobility .
PENDAHULUAN Penelitian ini membahas fenomena internasional tentang kepentingan industri otomotif Hyundai dalam kompetisi sepakbola Piala Eropa (UEFA EURO CUP) sejak tahun 2000. Penelitian ini di dalam ruang lingkup kajian hubungan internasional menekankan pembahasan tentang kepentingan kerjasama Hyundai dengan UEFA, dimana Hyundai yang merupakan perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Asia) menjadi salah satu sponsor utama dalam penyelenggaraan Piala Eropa. Untuk membahas permasalahan yang dikemukakan diatas, penulis menggunakan pendekatan liberal. Kaum liberal mempunyai pandangan bahwa politik global adalah suatu hal yang kompleks. Hal ini sesuai dengan makna hubungan internasional pada awal perkembangannya, dimana hubungan internasional adalah: “Bagian dari sosiologi yang khusus mempelajari masyarakat internasional (sociology of international relations). Jadi, ilmu Hubungan Internasional dalam arti umum tidak hanya mencakup unsur politik saja, tetapi juga mencakup unsur-unsur ekonomi, sosial, budaya, hankam, perpindahan penduduk (imigrasi dan emigrasi), pariwisata, olimpiade (olahraga) atau pertukaran budaya (cultural exchange)” (Shcwarzenberger, 1964:8).1
1
Andi Hertanto, BAB II Tinjauan Pustaka,
1
Adanya hubungan antara otomotif dan olahraga yang terlihat dari munculnya merek Hyundai dalam kejuaraan Piala Eropa (EURO) 2012 merupakan salah satu fenomena internasional yang sangat menarik. Penyelenggaraan EURO 2012 ini memperlihatkan sisi lain dari hubungan internasional yang biasanya terfokus pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Munculnya merek salah satu produk otomotif Korea Selatan dalam dunia olahraga Uni Eropa merupakan salah satu fenomena hubungan internasional yang pantas menjadi perhatian masyarakat dunia. Tingkat analisa yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tingkat analisa individu, dengan Hyundai sebagai unit analisis. Tingkat analisa individu ini melihat aktor-aktor yang saling berinteraksi dalam hubungan internasional sebagai sebuah individu yang bersifat voluntaristik (bisa berkehendak, bebas dari pengaruh diluar dirinya).2 Hyundai sebagai aktor individu yang berasal dari Korea Selatan tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai, terlepas dari keanggotaannya sebagai partner UEFA dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola Piala Eropa. Dalam melakukan penelitian diperlukan teori untuk mempermudah penulis melakukan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Teori Interdependensi. Teori interdependensi atau saling ketergantungan merupakan sebuah teori yang lahir dari perspektif liberalisme yang terdapat dalam hubungan internasional. Secara empirik, tingkat saling ketergantungan (interdependensi) dalam masyarakat internasional yang semakin tinggi sebagai akibat dari proses transnasionalisme dalam ekonomi yang melewati batas-batas negara, seperti peningkatan perdagangan, keanggotaan kelompok-kelompok regional, dan proses globalisasi telah menjadikan kondisi dimana tidak ada lagi suatu kebijakan ekonomi politik nasional yang bersifat domestik.3 Interdependensi secara kompleks akan menciptakan dunia hubungan internasional yang jauh lebih kooperatif dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang berinteraksi di dalamnya. Aktor transnasional menjadi semakin penting dan kesejahteraan merupakan tujuan yang dominan dari negara. Saling ketergantungan mengacu pada situasi yang di karakteristikkan dengan adanya efek resiprokal antar negara atau aktor antar negara yang berbeda, dimana efek ini kerap merupakan hasil dari transaksi internasional, yaitu aliran arus barang, uang, manusia, dan informasi yang melewati batas-batas negara.4 Kondisi seperti diataslah yang terjadi dalam penyelenggaraan Piala Eropa. UEFA sebagai sebuah organisasi penyelenggara Piala Eropa membutuhkan unit transportasi dalam pelaksanaan kompetisi sepakbola Piala Eropa. Keberadaan unit-unit transportasi sangat penting demi kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. Sementara itu, kondisi perekonomian negara-negara uni eropa yang relatif belum stabil pasca krisis perekonomian global 1997, memperlihatkan kondisi industri-industri otomotif
[diakses 07 April 2013] 2 Umi Oktyari, Tingkat Analisis Hubungan Internasional, bahan perkuliahan THI, 2008. 3 Anak Agung B Perwita dan Yanyan M Yani, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional,(Bandung: Remaja Rosdakarya 2005). Hal 77 4 Hendra Herawan Huzna, Industrialisasi Sepak Bola dan Ekonomi Politik Internasional. (Pekanbaru: Universitas Riau 2010). Hal 11.
2
asal eropa belum siap untuk menjadi penyedia dan penanggungjawab transportasi dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola tingkat eropa tersebut. Sehingga memilih Hyundai sebagai partner sekaligus sponsor, dijadikan keputusan yang sangat tepat bagi UEFA demi terselenggaranya kompetisi Piala Eropa tahun 2000. Hyundaipun bersedia untuk menjadi mitra, bahkan Hyundai telah menjadi sponsor otomotif utama hingga penyelenggaraan Piala Eropa 2012.5
Hasil dan Pembahasan Industri otomotif mempunyai arti penting bagi perekonomian Uni Eropa. Industri otomotif Eropa menjadi wadah lapangan kerja yang sangat luas dan berkaitan dengan lapangan kerja lainnya. Industri otomotif Eropa merupakan penyumbang pajak yang besar bagi negara-negara Uni Eropa. Ditambah dengan berbagai aliran investasi dalam berbagai sektor otomotif mampu menjadikan perputaran perekonomian secara berkesinambungan dan mampu menambah pendapatan negara-negara Eropa. Perkembangan industri otomotif Eropa, merupakan perkembangan industri otomotif terbesar di dunia. Industri otomotif Uni Eropa sekaligus menjadi kompetisi terberat bagi perusahaan-perusahaan dan investor otomotif. Hal ini disebabkan Uni Eropa menerapkan standarisasi tertentu bagi produk otomotif yang dipasarkan di wilayah Uni Eropa. Sehingga industri-industri otomotif yang ada terus berkompetisi dan berinovasi mengembangkan teknologi produknya untuk dapat bertahan dan menguasai pasar otomotif Eropa. Berikut grafik pertumbuhan industri otomotif dunia:6 Grafik 1 Grafik Pertumbuhan Industri Otomotif Dunia
Sumber : The Automobile Industry Pocket Guide 2011.
5
Hyundai UEFA EURO, 2000. [diakses 12 September 2012] 6 ACEA Communications Department, The Automobile Industry Pocket Guide 2011 . hal. 65.
3
Dalam studi ekonomi politik, posisi kebijakan perdagangan dan investasi adalah sangat sentral. Kebijakan perdagangan merupakan salah satu analisis substansial pokok yang juga melandasi lahirnya konsep dan teori dalam ekonomi politik. M.L. Jhingan mengatakan bahwa kebijakan perdagangan dipandang sebagai suatu kebijakan yang dapat menopang percepatan laju pembangunan ekonomi dengan cara:7 a. Memungkinkan negara terbelakang untuk memperoleh bagian lebih besar dari manfaat perdagangan. b. Meningkatkan laju pertumbuhan modal c. Meningkatkan industrialisasi d. Menjaga keseimbangan neraca pembayaran. Perdagangan dan investasi merupakan salah satu motor penggerak perekonomian yang tersebar hampir di seluruh negara yang ada. Di Eropa, perdagangan dan investasi berkembang dengan sangat pesat, sehingga Uni Eropa menjadi pasar terbesar di dunia. Hal ini mungkin dikarenakan wilayah Eropa merupakan tempat terjadinya revolusi industri pertama kali. Berbagai macam industri berdiri dan berkembang pesat di wilayah ini yang menyebabkan kegiatan perdagangan juga turut berkembang. Sehingga pasar Eropa yang berorientasi industri dijadikan acuan perkembangan industri-industri dunia. Korea Selatan dan negara-negara Uni Eropa sebagai sebuah negara merupakan aktor terpenting dalam perdagangan internasional. Negara adalah aktor yang paling sempurna, karena negara adalah satu-satunya subjek hukum yang memiliki kedaulatan.8 Berdasarkan Kedaulatan tersebut, negara memiliki wewenang untuk menentukan dan mengatur segala sesuatu yang masuk dan keluar dari wilayahnya.9 Booysen menggambarkan kedaulatan negara sebagai berikut: “... a state can absolutely determinewheter anything from outside the state. The state would also have the power to determine theconditions on which the goods may be imported into the state or exported to another country.... Every state would have the power to regulate arbitrarily the conditions of trade.”10
Perkembangan industri-industri Eropa yang sangat pesat manjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan dan para investor tersebut. Salah satunya bagi perusahaan dan investor yang berasal dari Korea Selatan. Hyundai sebagai individu atau perusahaan adalah pelaku utama dalam perdagangan internasional. Individulah yang pada akhirnya akan terikat oleh aturan-aturan hukum perdagangan internasional. Selain itu, aturanaturan hukum yang dibentuk oleh negara memiliki tujuan untuk memfasilitasi perdagangan internasional yang dilakukan individu.11 7
Yanuar Ikbar, Ekonomi Politik Internasional 2, Implementasi Konsep Dan Teori,” (Bandung: Refika Aditama, 2007). hal 133. 8 Haula Adolf, Hukum Perdagangan Internasional,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005). Hal 58 9 Hercules Booysen, internastional trade law on goods and services (Pretoria: Interlegal), 1999, hal 2 10 ibid 11 Hercules Booysen, op.cit., hal 7
4
Melihat perkembangan industri dan pasar Eropa, merupakan suatu prestasi bagi perusahaan-perusahaan dan investor yang berasal dari luar Eropa bila dapat bekerjasama dan sukses dalam perindustrian perdagangan di wilayah Eropa ini. Adanya hubungan yang dijalin oleh negara-negara terkait yang telah diatur dalam bentuk perjanjian kerjasama, merupakan sebuah peluang dan kesempatan yang diberikan untuk memudahkan interaksi tersebut. Kerjasama perdagangan antara Korea Selatan dan Uni Eropa memperlihatkan sebuah hubungan yang positif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dan dapat dilihat saat ini sudah banyak berbagai macam merek produk industri dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan ikut bersaing di pasar Eropa yang merupakan acuan produk-produk industri dunia. Produk-produk tersebut terspesialisasi dalam berbagai macam bentuk industri yang berkembang dan produknya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Kehadiran industri otomotif Hyundai tentunya memberikan bentuk persaingan baru dalam dunia otomotif Eropa. Hyundai yang terus berinovasi mengembangkan teknologi seiring berjalan waktu menjadi kompetitor yang sangat diperhitungkan. Awalnya keberadaan industri otomotif Korea Selatan di Eropa hanya sebatas hubungan dagang ekspor-impor yang dimulai pada tahun 1977.12 Penjualan meningkat dan terjadinya Globalisasi menjadikan hubungan Korea Selatan dan negara-negara Eropa menjadi semakin kompleks, yang berpengaruh kepada hubungan baik kedua pihak. Kesepakatan kerjasama yang diperbaharui oleh Korea Selatan dengan Uni Eropa merupakan sebuah pintu gerbang interaksi bagi kedua belah pihak. Setelah Uni Eropa terbentuk melalui perjanjian Maastricht tahun 1993, Uni Eropa kembali memperbaharui berbagai perjanjian kerjasama yang telah disepakati dan direalisasikan. Meningkatnya arus liberalisasi ekonomi telah mempermudah diadakannya kerjasama antar negara, salah satunya adalah hubungan kerjasama perdagangan dan investasi dengan Korea Selatan yang juga telah diperbaharui sejak tahun 1997.13
Hyundai Memasuki Pasar Otomotif Eropa Hyundai sebagai salah satu kompetitor yang berasal dari Korea Selatan tentunya tidak dapat dengan mudah untuk dapat masuk ke pasar Uni Eropa. Sebagai perusahaan otomotif, Hyundai tentu harus bisa memenuhi standarisasi otomotif yang diterapkan oleh Uni Eropa. Selain memenuhi ketentuan yang ditetapkan Uni Eropa, peran pemerintah juga sangat penting. Sebagai perusahaan yang berasal dari Korea Selatan, pemerintah Korea Selatan tentunya sangat mendukung perkembangan industri otomotifnya. Sebagai salah satu bentuk kontribusi pemerintahnya, Korea Selatan telah
12
History, [diakses 26 Maret 2013] 13 Official Journal of The European Union, Free Trade Agreement between the European Union and its Member States, of the one part, and the Republic of Korea, of the other part, 2011.
5
memperbarui kerjasama dengan Uni Eropa terutama di bidang ekonomi, untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi.14 Pada saat terjadinya krisis finansial 1997-1998, Korea Selatan fokus untuk mengembangkan industri manufakturnya demi menjaga stabilitas perekonomiannya. Memanfaatkan bantuan para chaebol (konglomerat), Korea Selatan melalui industri otomotifnya mengembangkan produk otomotif dengan menerapkan teknologi modern yang ramah lingkungan dan berkualitas, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Dengan demikian, produk-produk Hyundai yang berkualitas eksport dapat berkompetisi dan bertahan memenuhi kebutuhan pasar otomotif Eropa yang menjadi acuan bagi industri otomotif dunia. Secara khusus, pola pengembangan industri otomotif Hyundai terdapat dalam corporate philosophy framework of Hyundai, yaitu:15 1.
Management Philosophy “Realize the dream of mankind by creating a new future through ingenious thinkingand continuously challenging new frontiers.” Realization of Possibilities Unlimited Sense of Responsibilities Respect for Mankind
2.
Core Values “The 5 core values we have defined as part of our new corporate philosophy are tenets that have existed in us throughout our history, and are principles that all employees promise to further foster in our organization.”
Costumer “We promote a customer-driven corporate culture by providing the best quality and impeccable service with all values centered on our customers.” Challenge “We refuse to be complacent, embrace every opportunity for greater challenge, and are confident in achieving our goals with unwavering passion and ingenious thinking.” Collaboration
14
FRAMEWORK AGREEMENT BETWEEN THE EUROPEANUNION AND ITS MEMBER STATES, ON THE ONE PART, AND THE REPUBLIC OF KOREA, ON THE ONE PART, [diakses 07 April 2013] 15 Corporate Philosophy Framework, [diakses 07 April 2013]
6
“We create synergy through a sense of “togetherness” that is fostered by mutual communication and cooperation within the company and with our business partners.” People “We believe the future of our organization lies in the hearts and capabilities of individual members, and will help them develop their potential by creating a corporate culture that respects talent.” Globality “We respect the diversity of cultures and customs, aspire to be the world‟s best at what we do, and strive to become a respected global corporate citizen.” 3.
Vision 2020
“LIFETIME PARTNER IN AUTOMOBILES AND BEYOND” “To become a trusted lifetime partner of our customers, we will bring a new perspective to automobiles through innovative mobility solutions based on human-centric, eco-friendly technologies and services.”
Dengan strategi Hyundai yang tergambar dari pola pengembangan perusahaan (corporate philosophy framework of Hyundai), Hyundai sebagai industri otomotif asal Korea Selatan berhasil mendapatkan tempat dalam pasar otomotif eropa yang telah menjadi pusat pasar otomotif dunia. Hal ini sekaligus merupakan bukti bahwa produk Hyundai adalah produk yang berkualitas dan diterima dalam pasar dunia. Adanya kerjasama Hyundai sebagai sponsor piala eropa tersebut akan memudahkan hyundai untuk menjaga eksistensinya sekaligus memperlihatkan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan otomotif ternama di eropa bahkan di dunia.
Hyundai dan Piala Eropa Munculnya brand Hyundai dalam penyelenggaraan Piala Eropa menjadi suatu fenomena yang sangat menarik dalam hubungan internasional. Hyundai yang merupakan brand perusahaan otomotif asal Korea Selatan, menjadi salah satu partner UEFA dan menjadi sponsor utama dalam pelaksanaan kompetisi sepakbola Piala Eropa. Padahal, di Eropa banyak brand-brand perusahaan otomotif yang lebih terkenal dan berasal dari Eropa sendiri. Kehadiran Hyundai sebagai salah satu sponsor Piala Eropa ternyata telah terlihat sejak persiapan penyelenggaraan Piala Eropa tahun 2000. Pada tahun 2000, brand Hyundai untuk pertama kali muncul dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola Eropa. Hyundai sebagai sponsor, menjadi penanggungjawab sarana transportasi dalam event tersebut. 7
UEFA bertanggungjawab untuk menyelenggarakan kompetisi piala eropa yang dilaksanakan sekali empat tahun sejak tahun 1960. Namun dalam persiapan penyelenggaraan piala eropa tahun 2000, UEFA mengalami masalah yang terkait dengan krisis finansial yang terjadi tahun 1997-1998. UEFA butuh partner dari luar Eropa untuk turut serta menjadi sponsor guna mengurangi cost (biaya) untuk penyelenggaraan piala eropa. Hyundai sebagai perusahaan otomotif asal korea selatan diberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan UEFA. Kesempatan untuk bekerjasama dengan UEFA dimanfaatkan sebagai momentum bagi Hyundai untuk memperkuat dan memperkokoh keberadaan hyundai di eropa. Sebaliknya kerjasama yang terbentuk untuk menjadi partner UEFA sebagai sponsor dalam berbagai kegiatannya, menjanjikan sebuah peluang yang menguntungkan bagi hyundai dalam melakukan promosi produk-produknya. Hyundai mendapatkan hak broadcast untuk Piala Eropa / EURO. Hyundai sebagai sponsor juga diberikan kebebasan untuk mengadakan event promotion, baik dalam bentuk pameran ataupun iklan serta memasarkan produk masing-masing.16 Korea Selatan melalui Hyundai di Eropa, mampu memanfaatkan momentum yang ada. Terjadinya Krisis Finansial 1997-1998 telah membuka kesempatan bagi Hyundai untuk bangkit. Penyelenggaraan kompetisi sepak bola Eropa yang dilaksanakan sekali dalam empat tahun, dijadikan sebuah peluang bagi Hyundai. Hyundai yang lebih cepat bangkit dibanding perusahaan-perusahaan otomotif Eropa, dinilai menjadi perusahaan yang paling siap untuk bekerjasama menjadi penanggungjawab sarana transportasi dalam penyelenggaraan Piala Eropa. Sehingga sejak tahun 2000, Hyundai menjadi partner UEFA dalam pelaksanaan Piala Eropa sampai saat ini. Pelaksanaan Piala Eropa yang berlangsung sekali empat tahun menjadi sangat penting bagi industri otomotif hyundai. Melalui sponsorship activity hyundai dalam penyelenggaraan piala Eropa tahun 2000, untuk pertama kalinya hyundai melakukan promosi berskala besar. Hubungan kerjasama yang terbentuk dari pelaksanaan piala eropa tersebut turut menjadikan hyundai sebagai sebuah perusahaan manufaktur yang berkompeten dengan produk-produk yang berkualitas. Hyundai tumbuh menjadi perusahaan yang mapan dan memanfaatkan momentum-momentum event olahraga untuk menjaga stabilitas serta peningkatan brand market dan market sales produknya di Eropa. Dengan menjadi sponsor, Hyundai dapat mengembangkan perusahaan memanfaatkan peranan media yang bertugas untuk meliput dan menginformasikan dan mempublikasikan penyelenggaraan piala eropa ke seluruh dunia. Peranan media tersebut dimanfaatkan oleh Hyundai untuk mempromosikan produk-produk otomotifnya secara luas dan mendunia. Produk Hyundai, dari segi kualitas secara tidak langsung mendapat pengakuan dari uni eropa. Dengan menjadi sponsor dan digunakannya produk-produk hyundai sebagai unit-unit transportasi dalam penyelenggaraan piala eropa merupakan sebuah pembuktian bagi hyundai terhadap produk-produknya. Sehingga brand Hyundai menjadi semakin terkenal dan banyak orang mulai beralih untuk menggunakan produkproduk otomotif hyundai untuk memenuhi kebutuhan transportasinya. 16
ibid
8
Peningkatan Ekspansi Hyundai Ke Eropa Setelah Menjadi Sponsor Piala Eropa Perdagangan merupakan sektor jasa yang menunjang kegiatan perekonomian ekonomi antar anggota masyarakat dan antar bangsa.17 Perdagangan menjadi suatu sektor yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara secara berkesinambungan, yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat negara secara umum untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta stabilitas memelihara kemantapan perekonomian suatu negara.18 Sebuah negara tentunya memiliki alasan untuk melakukan ekspansi kedalam pasar dunia. Negara turut bekerjasama untuk memfasilitasi, mempermudah serta mengatur perusahaan-perusahaan untuk dapat bersaing dalam pasar internasional. Peran pemerintah negara sangat penting untuk memfasilitasi perdagangan antar negara. Adanya persaingan perekonomian dalam pasar internasional yang kuat juga menjadi pencitraan kekuatan suatu negara. Adapun alasan tersebut yaitu:19 a. Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan pertumbuhan jangka panjang, dan agar dapat menjadi negara yang mapan secara finansial. b. Untuk mencapai biaya yang rendah dan meningkatkan daya saing negara dalam perdagangan internasional. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan melakukan ekspansi pada hakekatnya dapat meningkatkan daya saing perusahaan. c. Untuk mengkapitalisasi kompetensi utama negara. Sebuah perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri seperti pada pasar domestik. d. Melalui perluasan pasar yang telah ada, diharapkan dapat mengurangi resiko dalam perdagangan. Krisis Ekonomi yang terjadi tahun 1997-1998 telah mengawali kerjasama Korea Selatan dan Uni Eropa yang telah diperbaharui tahun 1997 di Brussels, Jerman. Korea Selatan yang mampu bertahan, bangkit dengan pengembangan industri manufakturnya secara besar-besaran. Salah satunya dalam industri otomotif yang saat ini telah menjadi produk otomotif terkenal di dunia. Hyundai sebagai perusahaan otomotif terbesar Korea Selatan, melakukan ekspansi berskala besar dengan melakukan ekspor kendaraan ke pasar utamanya, Eropa dan Amerika. Disaat perekonomian dunia mengalami instabilitas, produk Hyundai yang telah memenuhi standar otomotif dunia di produksi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia, tentunya dengan price terjangkau yang sesuai dengan kondisi perekonomian saat itu. Hyundai langsung menjadi kompetitor industri otomotif dalam perdagangan internasional di Eropa. 17
Syahmin AK., S.H., M.H., Hukum Dagang Internasional, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada 2006). hal 16. 18 ibid 19 Strategies for Competing in Foreign Markets, [diakses 20 April 2013]
9
Investasi Sebagai Wujud Ekspansi Hyundai di Eropa Hyundai sebagai sebuah perusahaan memerlukan sebuah investasi untuk dapat memperlancar operasi perusahaan. Perencanaan terhadap investasi sangat penting bagi Hyundai karena terkait perkembangan industri otomotif yang sangat menjanjikan saat ini. Ikut serta memberikan kontribusi dan memperoleh keuntungan dalam perkembangan perekonomian yang terjadi di wilayah Eropa menjadi salah satu motivasi bagi Hyundai untuk berinvestasi di Eropa. Perkembangan perekonomian Eropa yang begitu pesat menjanjikan keuntungan yang besar bagi Hyundai. Apabila Hyundai bisa bertahan dan menjadi aktor penting dalam industri otomotif Eropa, akan menjadi sebuah prestasi yang menjanjikan keuntungan dalam jangka waktu yang lama, karena industri otomotif Eropa merupakan acuan bagi industri otomotif dunia. Uni Eropa sebagai sebuah kesatuan regional memiliki dinamika politik yang relatif stabil. Perkembangan perekonomian yang sangat pesat dan didukung oleh stabilitas politik tentunya akan memberikan jaminan atas kepastian dan perlindungan hukum yang sangat penting bagi investor untuk melakukan investasi di wilayah Eropa. Secara khusus, adanya kerjasama Hyundai dengan UEFA telah membentuk kedekatan emosional yang baik. Secara umum, adanya kerjasama antara Korea Selatan dengan Uni Eropa tentunya akan mempermudah berbagai urusan industri otomotif Hyundai dengan birokrasi yang sederhana dan konsisten di wilayah eropa. Perkembangan pasar otomotif Eropa dan market share Hyundai pasca krisis finansial yang berdampak global tahun 1997-1998 dijadikan sebuah momentum untuk memperluas usahanya. Selain meningkatkan jumlah produksi dan eksport untuk wilayah Eropa, secara optimis Hyundai juga meningkatkan investasi dengan cara mendirikan Hyundai Motor Europe GmbH di tahun 2000 serta pendirian pusat riset dan pengembangan Hyundai di Jerman yang mulai beroperasi pada tahun 2004. Upaya yang dilakukan oleh Hyundai dinilai sebagai wujud pengembangan aset Hyundai untuk memperkokoh keberadaannya dan keberlangsungan perusahaan di pasar otomotif terbesar dunia. Berdirinya cabang-cabang perusahaan Hyundai juga didukung oleh Uni Eropa, karena memberikan keuntungan yang cukup adil bagi Uni Eropa. Selain memberikan keuntungan secara finansial, pengembangan perusahaan Hyundai juga menyerap cukup banyak tenaga kerja yang merupakan masyarakat eropa sendiri. Tersedianya lapangan kerja yang diisi oleh penduduk lokal secara tidak langsung memperkokoh keberadaan Hyundai di eropa. Berikut secara ringkas perkembangan industri otomotif Korea Selatan (Hyundai) di Eropa. Hyundai Milestone in Europe: 20 1977: First Hyundai imported into Europe 1996: One Hyundai millionth car sold in Europe
20
Hyundai Going to Europe, [diakses 22 Maret 2013]
10
2000: Hyundai Motor Europe GmbH established 2004: Opening of R&D and Design Center in Rüsselsheim, Germany 2006: Opening of HME in Offenbach, Germany 2008: Opening of first European Production plant in Nošovice, Czech Republic 2011: Hyundai launches new brand slogan „New Thinking. New Possibilities.
Hyundai di Antara Kompetitor Otomotif Eropa Pasar otomotif eropa yang telah berkembang menjadi pusat industri otomotif dunia semakin berkembang dengan adanya kompetisi-kompetisi yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan otomotif di eropa. Industri otomotif eropa tidak hanya diperankan oleh perusahaan otomotif asli dari eropa saja, tetapi juga perusahaan otomotif dari luar eropa. Hyundai sebagai salah satu kompetitor otomotif eropa telah berkembang dan termasuk dalam ranking 10 brand perusahaan otomotif terkenal di eropa tahun 2011. Tabel 1 2011 Interbrand Ranking (Automotive)21 2011 overall
2010 overall
(USD Billion)
+ / - vs 2010
Ranking
ranking
TOYOTA
27.8
6%
11
11
2
MERCEDES BENZ
27.4
9%
12
12
3
BMW
24.6
10%
15
15
4
HONDA
19.4
5%
19
20
5
VOLKSWAGEN
7.9
14%
47
53
6
FORD
7.5
4%
50
50
7
AUDI
6.2
13%
59
63
8
HYUNDAI
6.0
19%
61
65
9
PORSCHE
4.6
14%
72
72
10 NISSAN 3.8 Sumber: Hyundai Motor Reports 2012.
New
90
-
Ranking
Brand
1
Brand value
21
Hyundai Motor Reports 2012, [diakses 14 Januari 2013]
11
Industri otomotif Hyundai telah berkembang yang terlihat dari meningkatnya brand image Hyundai di eropa. Seiring dengan adanya sponsorship activity yang dilakukan Hyundai, Hyundai berhasil menjaga dan meningkatkan market sales produknya, sehingga Hyundai berhasil menjadi kompetitor di eropa dengan peningkatan penjualan yang signifikan. Hyundai berada pada peringkat ke 14 dalam perdagangan otomotif eropa, dengan perkembangan yang sangat baik.
Tabel 2 Best-Selling Car Manufacturers and Brands in Europe in 2012 (First Half) Rank
BRAND
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
VOLKSWAGEN FORD OPEL/VAUXHALL RENAULT PEUGEOT CITROEN AUDI BMW FIAT MERCEDES TOYOTA SKODA NISSAN HYUNDAI KIA SEAT VOLVO CAR CORP. DACIA CHEVROLET SUZUKI
Units 2012 872,524 532,819 467,937 460,274 442,595 384,568 377,669 336,682 327,647 309,544 279,073 269,479 238,604 232,454 173,232 138,977 126,826 122,871 105,201 86,057
Units % Chg 2011 2012/2011 886,531 -1.6 591,683 -9.9 549,569 -14.9 570,753 -19.4 521,443 -15.1 437,286 -12.1 359,637 +5.0 337,651 -0.3 397,297 -17.5 302,906 +2.2 284,538 -1.9 261,648 +3.0 246,488 -3.2 207,145 +12.2 138,499 +25.1 164,560 -15.5 137,853 -8.0 130,382 -5.8 92,158 +14.2 97,295 -11.6
Sumber : Car Sales Statistic 2012 (First Half),22 diolah
22
Car Sales Statistic 2012, [diakses 02 April 2013]
12
Peningkatan Market Share Hyundai di Eropa Kehadiran hyundai di uni eropa juga disambut baik oleh masyarakat eropa. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Hyundai untuk meraih pasar, termasuk memanfaatkan momentum penyelenggaraan piala eropa sejak tahun 2000 membuahkan hasil yang baik. Tingkat penjualan Hyundai semakin mengalami peningkatan dalam beberapa tehun terakhir, seperti terlihat pada gambar berikut ini. 23
Grafik 2 Hyundai Global Sales Trend * Unit: ‘000 vehicles
Sumber : Management Performance24
Hyundai Costumers Satisfaction Berdasarkan AutoBild Qualitätsrepor (laporan kualitas) majalah monitor otomotif terbaik Jerman (AutoBild magazine) tahun 2011, Hyundai memenangkan penghargaan bergengsi berdasarkan analisis keandalan yang komprehensif, kualitas jangka panjang, dan kepuasan pelanggan. Salah satu survei kualitas yang paling dihormati dalam industri, penghargaan Autobild Qualitätsreport dengan jelas menunjukkan keuntungan Hyundai telah dibuat dalam kualitas dan daya saing produkproduknya di Eropa, rumah mobil. Sementara itu, www.kbb.com (Kelley Blue Book) melaporkan bahwa untuk pertama kalinya, Hyundai mengambil Nomor 1 tempat di loyalitas merek, sekali lagi membuktikan tingkat kepuasan yang tinggi dari pengendara mobil Hyundai.25
23
Hyundai, Global sales trend http://worldwide.hyundai.com/WW/Corporate/Management/ManagementPerformance/index.html [diakses 27 Februari 2013] 24 ibid 25 ibid
13
Grafik 3 Autobild 2011 Customer Satisfaction Survey * a lower score is better.
Sumber : Management Performance26
SIMPULAN Pesatnya arus globalisasi telah meningkatkan hubungan saling ketergantungan dan tingginya tingkat persaingan dalam hubungan internasional, sehingga peran pemerintah menjadi penting untuk mengatur hubungan internasional. Perjanjianperjanjian dan kesepakatan-kesepakatan dibuat oleh pemerintah baik dalam bentuk hubungan bilateral-multilateral dan berbagai bentuk kerjasama untuk mengatur interaksi yang terjadi dalam dunia internasional. Hubungan kerjasama antara Korea Selatan dan Uni Eropa telah berkembang menjadi hubungan yang semakin kompleks. Berbagai macam bentuk kesepakatan kerjasama telah berkembang, salah satunya terlihat dengan adanya sponsorship activity oleh industri otomotif Hyundai sejak tahun 2000 dalam penyelenggaraan Piala Eropa. Padahal di Uni Eropa terdapat berbagai brand industri otomotif yang berasal dari eropa dan lebih terkenal. Penyelanggaraan piala eropa, terlihat sebagai sebuah peluang bagi Hyundai untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan menjadi sponsor dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola piala eropa, Hyundai dapat melakukan promosi produk secara besar-besaran dan global melihat peranan Media yang sangat besar untuk mempublikasikan kompetisi olahraga terbesar di eropa tersebut. Selain ikut mensukseskan penyelenggaraan piala eropa, hyundai mendapatkan keuntungan secara finansial dengan meningkatnya penjualan dan brand image hyundai yang semakin baik. Ikatan emosional yang terbentuk melalui sponsorship activity hyundai dalam piala eropa, telah mempermudah Hyundai untuk meningkatkan investasi sebagai wujud dari ekspansi hyundai ke eropa. Keberadaan Industri otomotif Hyundai sebagai sponsor piala eropa merupakan sebuah fenomena yang menarik dalam kajian ekonomi politik internasional, terutama apabila dikaitkan dengan tatanan perekonomian dunia. Hegemoni perekonomian di eropa masih terlalu kuat dan berhasil menarik animo masyarakat global dari negara 26
ibid
14
maju hingga negara dunia ketiga dari belahan dunia lainnya. Instrialisasi di eropa menjadi semakin semakin berkembang. Didukung dengan kemajuan teknologi dan informasi, hampir seluruh mata melihat kemegahannya. Ekspansi Hyundai menjadi semakin mudah dilakukan dengan adanya peranan media dalam publikasi event piala eropa, yang berfungsi untuk menyiarkan, mempublikasikan, dan menginformasikan penyelenggaraan. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh hyundai melalui media ini. Sebagai sponsor dalam kegiatan tersebut, Hyundai melakukan kerjasama dengan pihak media untuk melakukan publikasi penyelenggaraan kegiatan yang sekaligus untuk promosi berskala internasional. Berbagai bentuk kegiatan promosi produk oleh hyundai juga dipublikasikan secara intensif. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi Hyundai yang terlihat dari peningkatan market sales dan brand image hyundai di dunia. Cabangcabang Hyundai semakin tersebar di belahan dunia. Krisis finansial tahun 1997-1998 yang berdampak global telah memperlihatkan hikmah tersendiri bagi Korea Selatan. Transformasi Korea Selatan di bidang ekonomi pada saat itu telah membuat Korea Selatan berkembang menjadi negara industri maju. Industrialisasi yang dilakukan oleh Korea Selatan telah meningkatkan citra Korea Selatan di mata dunia. Berbagai pencapaian telah diraih oleh Korea Selatan, salah satunya melalui industri otomotif Korea Selatan yang semakin berkembang dalam pasar otomotif dunia. Hal menunjukkan bahwa hyundai sebagai perusahaan asal Korea Selatan telah berhasil menjadi aktor penting dalam pasar otomotif dunia dan mengangkat citra Korea Selatan di mata dunia. Industrialisasi pada implementasinya memiliki empat argumen atau basis teori yang melandasi suatu kebijakan industrial, yaitu: argumen keunggulan komparatif, keterkaitan industri, penciptaan lapangan kerja, dan argumentasi loncatan teknologi. Dalam kenyataannya, semua hal tersebut dapat dikaitkan dan semua argumen ini bermuara pada satu tujuan yaitu: peningkatan ekspansi bagi hyundai yang didapat dengan menjadi bagian penyelenggara kompetisi sepakbola Piala Eropa. Dengan menjadi sponsor, Hyundai mendapat kemudahan dalam promosi secara global serta meningkatan investasi untuk memperluas usahanya (ekspansi) di eropa. Keberadaan Hyundai sebagai sebuah industri otomotif di eropa secara politis telah meningkatkan hubungan antara korea Selatan dengan Uni eropa. Hubungan emosional yang terbentuk dari berbagai interaksi (termasuk perdagangan, perekonomian dan lain-lain) telah meningkatkan berbagai kerjasama di antara kedua belah pihak, terutama untuk pencapaian perekonomian negara yang menjadi salah satu landasan kekuatan negara. Tidak hanya dalam industri otomotif, tatapi dalam industri-industri dan sektor-sektor lainnya terjadi peningkatan kerjasama dan perdagangan. Pemerintah Korea Selatan dan Uni Eropa telah berhasil membentuk dan menyepakati kerangka kerjasama perdagangan bebas yang berupa FREE TRADE AGREEMENT Between The European Community and its Member States, on the one part, and the Republic of Korea, On The One Part, 2011.
15
DAFTAR PUSTAKA Buku: Adolf, Haula., 2005. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. AK., Syahmin., 2006. Hukum Dagang Internasional. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Booysen, Hercules., 1999. Internastional Trade Law On Goods And Services. Pretoria: Interlegal. Houtte, Hans Van., 1995. The Law Of International Trade. London: Sweet and Maxwell. Huzna, Hendra Herawan., 2010. “Industrialisasi Sepakbola Dan Ekonomi Politik Internasional (Studi Kasus : Piala Dunia 2006 Di Jerman)”, Pekanbaru: Universitas Riau. Ikbar, Yanuar., 2007. Ekonomi Politik Internasional 2 - Implementasi Konsep Dan Teori. Bandung: Refika Aditama. Perwita, Anak Agung B. & Yani, Yanyan M., 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Plano, J.C. Riggs, R.E. & Robin, Helenan S., 1985. Kamus Analisa Politik. Jakarta : Rajawali Pers. Rahman, Agus R., 1993. Penelitian Perubahan Konfogurasi Ekonomi Politik Eropa: Pedalaman Perluasan Masyarakat Eropa. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Politik dan Kewilayahan LIPI Sugihardjanto, Ali. Et.al., 2003. Globalisasi Perspektif Sosialis. Jakarta: Penerbit Cubuc. Susilo, Taufik Adi., 2009. Mengenal Benua Eropa. Yogyakarta: Garasi. Utomo, Broto R., 2001. Studi Kawasan Uni Eropa. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pelatihan DEPLU. Jurnal: Official Journal of The European Union, Free Trade Agreement between the European Union and its Member States, of the one part, and the Republic of Korea, of the other part, 2011.
Dokumen: Framework Agreement Between The Europeanunion And Its Member States, On The One Part, And The Republic Of Korea, On The One Part, Oktyari Umi, 2008. Tingkat Analisis Hubungan Internasional, bahan perkuliahan Teori Hubungan Internasional. The Automobile Industry Pocket Guide 2011, ACEA Communications Department. 2011
16