KEPEMIMPINAN: EFEKTIVITAS & KEKUASAAN Oleh: N.Dita P.Putra Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timr
BACKGROUND Leadership
merupakan bagian dari kecerdasan sikap / kecerdasan emosional Idealnya leadership telah dibentuk sejak kecil
BACKGROUND (con’t)
Berbeda dengan di negara-negara maju, di Indonesia pembelajaran tentang kepemimpinan belum melembaga di keluarga, sekolah, kampus maupun perusahaan. Kebanyakan masih tumbuh secara pasif dan alamiah.
TUJUAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Menghilangkan mental blocking Meningkatkan kemampuan komunikasi Meningkatkan kemampuan kerjasama, networking & kepemimpinan Men-setting goals pribadi Pemrograman prestasi.
WHAT IS THE LEADER?
Sekurang-kurangnya kita pemimpin bagi diri sendiri. Kemudian pemimpin dalam keluarga, pemimpin dalam pergaulan, pemimpin dalam masyarakat, pemimpin dalam perusahaan, pemimpin dalam pemerintahan etc. Ternyata memimpin diri sendiri sangat sulit. Sering kita gagal memimpin diri sendiri agar bisa menjadi anggota keluarga yang baik, agar bisa menjadi warga yang baik, agar bisa menjadi mahasiswa yang baik, karyawan yang baik, apalagi menjadi yang terbaik.
WHAT IS THE LEADER? (con’t) Saat kita berhasil memimpin diri sendiri dengan baik, maka apapun posisi kita, apakah Ketua Hima, Ketua BEM, Ketua Panitia Kegiatan, manager, komisaris, dan lain sebagainya, pasti dapat kita lakukan dengan baik pula. Benar, bahwa kemampuan memimpin tidak semata bakat, tapi juga bisa dipelajari dan dikembangkan melalui pelatihan/training.
HOW IS THE LEADER? Pemimpin haruslah seseorang yang sanggup berpikir dua tiga langkah ke depan secara luas untuk kepentingan staf/anak buah/rakyatnya. Pemimpin haruslah sebagai playmaker, yaitu posisi pengatur strategi permainan atau pemegang kendali. Termasuk didalamnya keberanian untuk membuat pilihan, mengambil tindakan dan menanggung resikonya. Pemimpin masa depan adalah pemimpin yang merubah gaya kepemimpinannya dari reaktif (sendiko dhawuh/ABS) menjadi kreatif.
DEFINISI PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN
Pemimpin adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk dapat mencapai tujuan yang spesifik (Judith R. Gordon) Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi sekelompok sumber daya untuk mencapai tujuan (Stephen P.Robbins) Manajemen Kepemimpinan adalah proses guna mengarahkan dan mempengaruhi hubungan antar aktifitas pada suatu kelompok/group (Ralph M. Stogdill)
BEBERAPA STUDI AWAL TENTANG KEPEMIMPINAN IOWA LEADERSHIP STUDIES (1937) Tujuan : melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan, frustrasi dan agresi. OHIO STATE LEADERSHIP STUDIES (1945) Tujuan : melihat dimensi kepemimpinan. EARLY MICHIGAN STUDIES ON LEADERSHIP STYLES (1947) Tujuan : melihat gaya kepemimpinan dan produktivitas.
PERKEMBANGAN STUDI KEPEMIMPINAN 1. The Great Man Theory (teori 2. 3. 4. 5.
manusia besar) Trait Theory (teori sifat) Group & Exchange Theory (teori kelompok & pertukaran) Situational Theory (teori situasi) Path- Goal Theory (teori lintasan tujuan)
1. THE GREAT MAN THEORY Menurut teori ini orang bisa berhasil menjadi pemimpin yang baik, karena memang dilahirkan demikian. Sebab kemunculan The Great man theory : 1. Anggapan / keyakinan sebagian masyarakat. 2. Sebagai konsekwensi dari anggapan studi awal tentang kepribadian yang diyakini sifatnya bawaan.
2. TRAIT THEORY (KEITH DAVIS) 1. 2. 3. 4.
4 CIRI UTAMA PEMIMPIN YANG BERHASIL INTELEGENSIA KEMATANGAN SOSIAL INNER MOTIVATION HUMAN RELATION ATTITUDE
CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES ( STOGDILL; 1974) Dapat beradaptasi dengan situasi Siap siaga pada lingkungan sosial Ambisi dan berorientasi pada pencapaian tujuan Tegas dan berkesan sedikit sombong Kooperatif Optimis Dapat diandalkan
CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES (con’t) Dominan Berkeinginan untuk mempengaruhi orang lain Enerjik (high activity level) Keras hati Gigih Percaya diri Dapat mentoleransi tekanan (stress) Mampu mengemban tanggung jawab
2009 ???
SKILLS PEMIMPIN SUKSES (STOGDILL; 1974)
Pandai Memiliki kemampuan secara konseptual Kreatif Diplomatis Bijaksana Lancar berkomunikasi Memiliki kemampuan tentang pendelegasian aktifitas secara kelompok Dapat mengorganisasi suatu aktifitas Memiliki kemampuan secara administrasi Persuasif Memiliki kemampuan bersosialisasi
3. GROUP & EXCHANGE THEORY Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada dasarnya bersifat “exchange” pertimbangan untung/rugi. Komitmen akan muncul dari pengikut jika pemimpin memberikan exchange positif (rewards). Pemimpin harus lebih banyak memberikan rewards daripada beban (cost).
4. SITUATIONAL THEORY (FIEDLER)
Efektivitas pemimpin tergantung pada situasi. Situasi kepemimpinan : 1. Favorable 2. Unfavorable Dalam situasi yang sangat favorable dan sangat unfavorable yang efektif adalah gaya “task directed”. Dalam situasi yang moderate Favorable dan moderate unfavorable yang efektif adalah gaya “human relations”.
5. PATH-GOAL LEADERSHIP THEORY (ROBERT HOUSE) Menjelaskan dampak gaya kepemimpinan terhadap motivasi, kinerja dan kepuasan. Gaya kepemimpinan : directive, supportive, participative, achievement oriented. Seorang pemimpin dapat saja menunjukkan tipe kepemimpinan yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KEPRIBADIAN PENGALAMAN HARAPAN PEMIMPIN HARAPAN DAN PERILAKU ATASAN KEBUTUHAN TUGAS HARAPAN DAN PERILAKU REKAN KARAKTERISTIK, HARAPAN & PERILAKU BAWAHAN IKLIM DAN KEBIJAKAN ORGANISASI
POWER & INFLUENCE DALAM KEPEMIMPINAN Influence is merely the effect of one party (the “agent”) on another (the “target”). Power refers to an agent’s capacity to influence a target person. Hubungan : 1. Pengaruh muncul karena ada power 2. Kekuatan pengaruh tergantung besarnya power / kekuasaan yang dimiliki.
Bagaimana hubungan keduanya, linear atau fluktuatif?
KETERLIBATAN POWER DALAM ORGANISASI REORGANIZATIONS PERSONAL CHANGES BUDGET ALLOCATIONS PURCHASE OF MAJOR ITEMS ESTABLISHING PERFORMANCE STANDARDS RULES and PROCEDURES
SUMBER POWER DALAM ORGANISASI 1.
POSITION POWER
2.
PERSONAL POWER
3.
POLITICAL POWER
1. POSITION POWER Formal Authority : Legitimate Power Control Over Resources and Rewards : Reward Power Control Over Punishment : Coercion Power Control Over Information Control Over The Physical Work Environment.
2. PERSONAL POWER
Expertise : Expert Power Friendship / Loyalty : Referent Power Charisma Reputation Performance
OUTCOME PENGGUNAAN POWER
Komitmen : - Internally agree - Enthusiastic - Great Effort Patuh : - Willing to do - Apathetic - Minimal Effort Menolak
BENTUK-BENTUK PENOLAKAN
Membuat pernyataan tentang mengapa permintaan/tugas tidak dilaksanakan. Mencoba membujuk agent untuk melaksanakan/meloloskan permohonan. Menanyakan pada otoritas yang lebih tinggi untuk dapat mengesampingkan tugas yang diberikan oleh agent. Menunda tindakan dengan harapan agent akan melupakan tugas yang diberikan. Berpura-pura menurut tetapi mencoba mensabotase aktifitas Menolak menjalankan tugas.
POWER & OUTCOMES Power Reference Expert Legitimate Reward Coercion
Komitmen Likely Likely Possible Possible Very Unlikely
Patuh Possible Possible Likely Likely Possible
Menolak Possible Possible Possible Possible Likely
3. POLITICAL POWER CONTROL OVER DECISION PROCESS COALITIONS CO-OPTATION
(By. Gary A. Yukl)
STRATEGI & TAKTIK MEMBANGUN POWER
BEING IN THE RIGHT UNIT ENERGY AND PHYSICAL STAMINA FOCUS SENSITIVITY TO OTHERS BEING EARLY & MOVING FIRST “THE WAITING GAME” CHANGING THE STRUCTURE PHYSICAL SETTING
TAKTIK MEMBANGUN PENGARUH RATIONAL PERSUASION EXCHANGE TACTICS LEGITIMATE REQUEST PRESSURE TACTICS PERSONAL APPEALS
SAAT POWER HILANG DARI SEORANG PEMIMPIN TIME CHANGE- PEOPLE DON’T EASY COME, EASY GO BAD REPUTATION AND PERFORMANCE.
KEPEMIMPINAN ABAD 21 (Fortune 1999, Indrajit & Djokopranoto 2006)
Perbedaan Pemimpin Tradisional (t-Leader) dan Pemimpin abad 21 (e-Leader) t-Leader
e-Leader
§ Berhubungan dgn kompetisi skala lokal & regional § Mendorong § Waspada § Peramah § Gagap Teknologi Informasi § Terfokus dgn jelas § Bergerak cepat § Benci kebimbangan
§ Berhubungan dgn kompetisi skala global § Penyebar kabar baik § Ketakutan § Sangat berterus terang § Mahir dalam teknologi informasi § Terfokus secara intensif § Bergerak lebih cepat § Senang akan kebimbangan
KEPEMIMPINAN ABAD 21 (con’t) (Fortune 1999, Indrajit & Djokopranoto 2006)
Perbedaan Pemimpin Tradisional (t-Leader) dan Pemimpin abad 21 (e-Leader) t-Leader
§ Menderita karena keinginan berkonfrontasi dengan teknologi § Kerjasama tidak selalu menjadi kebutuhan § Tidak harus mengelola keragaman § Berumur + 57 tahun § Kaya
e-Leader
§ Menderita krn keinginan melakukan pemisahan dgn bandwidth § Kerjasama selalu menjadi kebutuhan dan keharusan § Harus selalu mengelola keragaman § Berumur + 38 tahun § Sangat kaya
t-LEADERSHIP MANAGEMENT ATASAN - BAWAHAN
Leader
Staff
e-LEADERSHIP MANAGEMENT KEMITRAAN
Staff
Leader
Bersama Kita Bisa
BE A GOOD LEADER
You can do it!