Laporan Keberlanjutan Sustainability Report
2015
KEPEDULIAN DAN KEBERLANJUTAN ENERGI Caring and Sustaining Energy
1 - 1 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
KEPEDULIAN DAN KEBERLANJUTAN ENERGI
Caring and Sustaining Energy Dua puluh tahun sudah kami melayani negeri dengan menyediakan energi listrik untuk pembangunan, sekaligus membuktikan konsistensi dan kegigihan kami untuk menjadi perusahaan yang semakin mampu melayani, andal, dan bertanggung jawab. Kini kami telah membangun pondasi yang kuat untuk menjadi perusahaan kelas dunia agar dapat terus memberikan nilai lebih kepada seluruh pemangku kepentingan. We have served the country for twenty years by providing electricity energy solutions for development, while simultaneously, proving our consistency and persistence to become the company that increasingly has the ability to serve, reliable, and responsible. We have currently built the firm foundation to become a world-class company that enables us to continuously provide added value to all our stakeholders.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Contents
DAFTAR ISI
4 6
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan Message to Stakeholders 6 Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner 10 Sambutan Direktur Utama Message from the President Director
14
58
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power’s Governance 37 Organ Tata Kelola Governance Organs 42 Sistem Manajemen Terintegrasi Integrated Management System 46 Manajemen Risiko Risk Management
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility 60 Pendekatan Kami Our Approach 62 INPOWER-CARE INPOWER-CARE 64 Program Unggulan CSR 2015 2015 Superior CSR Program 68 Roadmap Kampung Sehat Hijaunesia Power Roadmap Hijaunesia Power Healthy Village 80 Program Donasi Donation Program
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power 14 Sejarah Singkat Indonesia Power Brief History of Indonesia Power 16 Visi dan Misi Vision and Mission 17 Tata Nilai Indonesia Power Corporate Value of Indonesia Power 18 Jejak Langkah Milestone 20 Peta Wilayah Operasional Indonesia Power Work Area of Indonesia Power 22 Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power Transformation for Sustainability of Indonesia Power 28 Ikhtisar Keberlanjutan Indonesia Power Highlights of Sustainability of Indonesia Power 30 Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada Pelanggan Mechanism of Distribution of Electricity to Customer
32
49 Indonesia Power Bersih Indonesia Power Bersih 56 Bermitra dengan Indonesia Power Partnering with Indonesia Power
Tentang Laporan Keberlanjutan About The Sustainability Report
90
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Developing Environment-friendly Power Generation
92 Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Indonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment 96 Tantangan Iklim Climate Challenges 107 Green Power Plant Green Power Plant 116 Peta Keanekaragaman Hayati Peta Keanekaragaman Hayati
118
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
121 Strategi Dan Kebijakan Strategy And Policy 123 Pelaksanaan K3 Indonesia Power OHS Implementation 125 Pengelolaan K3 Kontraktor Contractor OHS Management
Main Report
01
Pelopor Mengajar Teaching Pioneers
02
Pelopor sebagai Agen Perubahan Indonesia Power (IP) Bersih mendorong perilaku antikorupsi di lingkungan Perusahaan maupun kepada generasi muda. Pioneers as Agents of Change, Indonesia Power (IP) Clean promotes anticorruption attitudes within the Company as well as among the younger generation.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Kegiatan Kampung Sehat Healthy Villages Activities
Kampung Sehat Hijaunesia salah satu program Ikonik CSR Perusahaan yang mendorong perubahan perilaku dan perbaikan kondisi fisik kampung di Jakarat Utara. Hijaunesia Healthy Village is one of the Company’s iconic CSR programs that promotes changes in the attitudes and physical conditions of the village in North Jakarta.
2 - 3 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance •
170 Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 Significant Change and Restatement Data Perusahaan | Corporate Data 172 Pemangku Kepentingan Stakeholder Involvement 178 Indeks Isi GRI GRI Content Index
127 Keselamatan dan Pengamanan Aset Asset Safety and Security 127 Pengamanan Security
130
Sumber Daya Manusia Human Resources
133 Pemenuhan Kebutuhan dan Kompetensi Pegawai Meeting The Needs and Competencies 140 Bertanggung Jawab kepada Pegawai Responsibility to Employees
146
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business Performance
148 Kinerja Pembangkit Power Plant Performance 153 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Satisfaction 156 Pencapaian Finansial Financial Achievements 158 Supply Chain Management (SCM) Memangkas Rantai Bisnis Pengadaan Supply Chain Management (SCM) Streamlines Procurement Business Chain 160 Kinerja Pembangkit Indonesia Power Indonesia Power’s Power Plant Performance
164
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 About Sustainability Report 2015
182
• •
Data Perusahaan Corporate Data
184 Identitas Perusahaan Corporate Identity 185 Skala Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business in Numbers 186 Unit-unit Indonesia Power Indonesia Power Units 188 Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Join Ventures And associated Companies 189 Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Associations 190 Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power 192 Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power Indonesia Power Offices and Network Address 194 Glosarium Glossary 197 Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2015 Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015
166 Periode Pelaporan Reporting Period 167 Pemilihan Topik dan Laporan Topic and Report Selection 170 Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan Implementation of Reporting Principles
03
Kegiatan Konstruksi Rajamandala Rajamandala Construction Activities
Indonesia Power terus mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menghasilkan energi yang lebih bersih dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Indonesia Power continues to develop the Energi Baru Terbarukan (EBT) power plant to produce energy that is cleaner and reduces Gas Rumah Kaca (GRK) emissions.
04
Penyerahan Penghargaan Leadership Presentation of Leadership Awards
Inovasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan Pegawai, untuk menjaga dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Innovation is an integral part of the Employee’s activities, to maintain and promote sustainable growth.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About The Sustainability Report
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015. Laporan ini fokus pada pengungkapan keberlanjutan Kami dan sebaiknya dibaca berdampingan dengan Laporan Tahunan 2015, yang konsentrasi pembahasannya pada kinerja penciptaan nilai Indonesia Power. Kedua laporan ini akan saling bersinggungan sampai pada suatu tingkat tertentu karena cakupan dampak sosial dan isu lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan Perusahaan untuk menciptakan nilai.
Welcome to PT Indonesia Power (Indonesia Power or Company) sustainability report 2015. This report focuses on our sustainability disclosures and should be read in conjunction with our 2015 Annual Report, which concentrates on Indonesia Power value creation performance. These two reports will intersect to a degree because of the extent to which social and environmental issues impact on the company’s ability to create value.
Laporan ini mencakup operasi Indonesia Power dan anak perusahaannya yang beroperasi di Indonesia. Sebuah daftar lengkap tentang anak-anak perusahaan dapat dilihat pada Laporan Keuangan Tahunan.
This report covers the operations of Indonesia Power and its subsidiaries operating Indonesia. A full list of the group’s subsidiary companies appears in annual financial statements.
Referensi yang Digunakan
Frameworks Applied
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015 disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]
This sustainability report 2015 has been prepared in order to ensure alignment with the Core Global Reporting Initiative’s (GRI) G4 Sustainability Reporting Guidelines. We considered the reporting principles and standard disclosures contained in G4 and have endeavoured to apply in accordance principles to meet core requirements option.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
4 - 5 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Tujuan
Purpose
Tujuan utama laporan ini adalah menyediakan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang bagaimana Indonesia Power berkontribusi, dan merencanakan kontribusi di masa depan, terhadap kondisi ekonomi, lingkungan, dan sosial, pembangungan, serta kecenderungan-kecenderungan pada rentang pengaruh Perusahaan.
The main purpose of this report is to provide a wide range of stakeholders with information as to how Indonesia Power contributes, and intends to contribute in the future, to the improvement or deterioration of economic, environmental and social conditions, developments and trends within its area of influence.
Pernyataan yang Mengandung Prakiraan
Forward Looking Statement
Laporan ini mengandung pernyataan yang mengandung prakiraan. Pernyataan-pernyataan ini didasarkan pada berbagai proyeksi dan estimasi yang diambil oleh manajemen Indonesia Power. Prakiraan juga berasal dari Sumber-sumber referensi yang dijadikan acuan oleh bisnis. Sebagian maupun keseluruhannya tidak dijamin akan dapat dicapai, mencantumkan prediksi-prediksi dan asumsiasumsi yang pada saat disusun dianggap dapat diterima.
This report contains forward-looking statements. These statements are based on various projections and estimates made by the management of Indonesia Power. Forward looking statements are also made based on references used in the business. While there is no assurance for the statements to occur, the predictions and assumptions were considered achievable during the moment they were made.
Pernyataan tentang masa depan bergantung pada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan keadaan dan hasil aktual Perusahaan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diindikasikan. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diantisipasi oleh Perusahaan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan. Indonesia Power bebas terhadap semua klaim dan kewajiban apapun untuk memperbarui atau memperbaiki pernyataan-pernyataan yang mengandung prakiraan, baik disebabkan karena timbulnya informasi baru, kejadian di masa mendatang, atau kecuali diwajibkan oleh peraturan hukum.
Statements about the future depend on risks and uncertainties that may cause circumstances and actual results of the Company in the future to be different from those expected or indicated. There is no assurance that the results anticipated by the Company or indicated by the statements can be achieved. Indonesia Power is therefor free from all claims and any obligation to make revisions on such forward-looking statements, whether the difference is due to the emergence of new information, future events, except other wise required by law.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Message from the President Commissioner
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Pengelolaan aspek keberlanjutan perusahaan bukanlah hal baru, melainkan telah sejak lama dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Managing the Company’s sustainability aspects is not a new matter, but has been carried out consistently and continuously for a long time .
I.G.A Ngurah Adnyana Komisaris Utama President Commissioner
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
6 - 7 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Dear Stakeholders Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Honorable Stakeholders,
Para pemangku kepentingan yang terhormat, atas nama Dewan Komisaris, Saya menyambut gembira terbitnya Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015. Kini, transparansi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis sebuah perusahaan. Dalam laporan ini, Manajemen Perusahaan memaparkan kinerja yang telah dicapai serta tantangan, dan hambatan yang dihadapi sepanjang tahun 2015. Kami menganggap bahwa paparan tersebut akan menjadi informasi yang berharga bagi para pemangku kepentingan yang relevan. Dalam konteks ini, para pemangku kepentingan akan dapat mengetahui sejauh mana kinerja keberlanjutan perusahaan.
Honorable stakeholders, on behalf of the Board of Commissioners, I am pleased to present to you Indonesia Power’s 2015 Sustainability Report. Transparency has today become an inseperable part of the Company’s business. Within this report, the Company’s management seeks to present the performance as well as the challenges, and obstacles that we encountered in 2015. We consider this presentation will become valuable information for the relevant stakeholders. Within this context, stakeholders can obtain a better understanding as to the extent of the performance of the Company’s sustainability.
Dari sudut pandang komisaris, pengelolaan keberlanjutan adalah sangat penting karena Indonesia Power adalah perusahaan jasa pembangkitan listrik yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam dan menghasilkan listrik yang akan dipakai oleh masyarakat luas di berbagai wilayah di Indonesia.
From the Commissioners perspective, sustainability management is very important as Indonesia Power is a electricity generation services company that is directly related with the natural resources and produce electricity that will be used by the general public in various parts of Indonesia.
Karenanya, selain aspek bisnis, aspek lingkungan hidup dan aspek sosial amatlah krusial untuk dikelola secara cermat dan memadai. Bagi kami, pengelolaan aspek keberlanjutan perusahaan bukanlah hal baru.
Therefore, aside from business aspects, environmental and social aspects are also crucial to accurately and adequately manage. For us, the company’s sustainabilty management aspects is nothing new.
Sesuai arahan komisaris, pengelolaan keberlanjutan telah dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Secara umum, kinerja keberlanjutan selama ini sudah cukup baik. Namun sejalan dengan perkembangan persaingan, perubahan kondisi lingkungan bisnis, dan berbagai tantangan yang mengemuka, berkinerja baik tidaklah cukup. Perusahaan harus mampu berkinerja unggul untuk aspek bisnis, lingkungan hidup, dan sosial.
In accordance with the commissioner’s instructions, sustainability managment was consistently and continuously implemented. Overall, sustainability performance to date has been quite good. However, given the changes in competition, changes to the business environment, and various challenges encountered, performing well is not enough. The Company must be able to produce superior performance across business, environmental, and social aspects.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Message from the President Commissioner SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Tantangan bisnis yang cukup besar adalah adanya perubahan konsentrasi jasa yang diberikan oleh Perusahaan. Selain jasa pembangkitan, Indonesia Power saat ini juga memberikan jasa operasi dan pemeliharaan aset pembangkit listrik. Perubahan ini telah diantisipasi oleh perusahaan dengan rencana penguatan kompetensi inti perusahaan.
The insurmountable business challenges faced includes changes to the concentration of services provided by the Company. Apart from (power) plant services, Indonesia Power currently also provides operational and management services for power plant assets. These changes has been anticipated by the Company with plans to strengthen the Company’s core competency.
Selain itu, tanggung jawab yang diberikan oleh Pemerintah untuk mewujudkan bauran sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dijawab oleh perusahaan dengan mengembangkan pembangkit panas bumi dan tenaga air, termasuk mikro hidro. Pemanfaatan energi surya juga telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri di masingmasing pembangkit. Ke depannya pemanfaatan EBT akan terus ditingkatkan.
Moreover, the responsibility granted by the Government to realize a range of new and renewable sources of energy that is responded by the Company by developing geothermal and hydropower plants, which includes micro hydro. The benefits of solar energy is also explored to fulfill internal demand for the respective plants. Going forward, the benefits of new and renewable energy sources will be intensified.
Arahan Dewan Komisaris adalah bahwa perubahan yang dilakukan oleh Indonesia Power haruslah dimulai dengan sesuatu yang bersifat fundamental. Sistem nilai dan budaya perusahaan harus mampu menjawab berbagai tantangan. Agar mampu diterapkan secara efektif, sistem nilai dan budaya perusahaan harus disederhanakan sekaligus dirumuskan ulang. Untuk itu Sistem Nilai IP-HAPPI disederhanakan menjadi IP-AKSI yaitu Integritas Profesional Proaktif Sinergi (IP AKSI). Sepanjang 2015, perubahan nilainilai ini ternyata telah mampu diterima dan diterapkan dengan baik oleh segenap insan Perusahaan.
The Board of Commissioners instruction is that the changes carried out by Indonesia Power must begin with one that is deemed fundamental. The corporate value and culture must be able to respond to various challenges. To ensure its effective implementation, the corporate values and culture must be simplified while at the same time, reviewed. For that purpose, the IP-HAPPI Value System is simplified to become IP-AKSI namely Integrity Professional Proactive Synergy (IP AKSI). These value changes were accepted and effectively implemented by the Company’s employees in 2015.
Penguatan secara fundamental terhadap sistem kinerja, sistem proses, sistem manusia juga telah dilakukan, demikian pula rencana penguatan telah dimasukkan ke dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 – 2025. Rencana ini harus dikawal dan diwujudkan oleh Manajemen Perusahaan.
Fundamental strengthening to the performance system, process system, and human systems were also carried out, likewise the strengthening Plans were incorporated into the Company’s Long-Term Plan for 2016 – 2025. This plan must be monitored and implemented by the Company’s Management.
Secara berkala, Dewan Komisaris telah menerbitkan BoC Focus yang disebarluaskan kepada segenap insan Indonesia Power. BoC Focus merupakan salah satu perangkat arahan dan pengawasan dari Dewan Komisaris kepada Direksi Perusahaan. BoC Focus adalah bahan evaluasi sekaligus arahan bagi manajemen dan segenap insan Indonesia Power untuk mencapai operasi unggul berkelas dunia.
The Board of Commissioners periodically issue the BoC Focus that is distributed to all employees within Indonesia Power. BoC Focus is a direction and supervisory tool from the Board of Commissioners to the Board of Directors. BoC Focus is an evaluation material which simultaneously serves to provide direction to management and all employees within Indonesia Power to achieve superior world-class operations.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
8 - 9 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Ke depan, perusahaan harus lebih antisipatif dan lebih proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama tantangan globalisasi. Tata nilai harus lebih diperkuat, kompetensi pada core business harus ditingkatkan, sumber daya manusia dan sistem manajemen harus dipersiapkan agar selaras dengan pencapaian tujuan dan sasaran Perusahaan. Yang juga sangat penting untuk diperhatikan adalah mewujudkan visi perusahaan, yaitu: “Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”.
Going forward, the Company must be more anticipative and proactive in facing various challenges, particularly the challenges posed by globalization. Values must be strengthened, core business competencies must be improved, human resources and management systems must be prepared to align itself with the fulfillment of the Company’s goals and objectives. More importantly, is the fulfillment of the Company’s vision of: “To become the Most Trusted Energy Company that Grows Sustainably”.
Bersama ini pula, kami memberikan apresiasi yang setinggitingginya kepada seluruh pemangku kepentingan. Berkat dukungan dan kerjasama dari anda semua, Indonesia Power dapat terus bekerja menerangi negeri, lebih andal, lebih bertanggung jawab dan tumbuh berkelanjutan.
In this regard, we would like to extend our utmost appreciation to all of our stakeholders. It is through their support and cooperation that Indonesia Power is able to continuously work to illuminate the country, become more dependable, more responsible and sustainably grow.
I.G.A Ngurah Adnyana Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Message from the President Director
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Kami telah melakukan pemetaan sosial untuk menggali kearifan lokal yang dapat dikembangkan bersama, menciptakan kemitraan dan peningkatan kepedulian terhadap program, dan pemberdayaan masyarakat lokal. We have carried out a social mapping to explore the local wisdom that can be jointly developed, create partnerships and enhance concern towards the program, as well as empower the local community.
Sripeni Inten Cahyani Plt Direktur Utama Acting President Director
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
10 - 11 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Dear Stakeholders, Para pemangku kepentingan yang terhormat.
Distinguished stakeholders.
Tahun 2015 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia Power. Tahun ini, kami mengelola sekitar 6.000 mega watt aset pembangkit yang dimiliki Perusahaan Listrik Negara (PLN). Angka tersebut adalah sekitar dua pertiga dari seluruh aset yang dikelola Perusahaan. Artinya operasi dan pemeliharaan menjadi semakin menonjol tahun ini.
2015 is a year full of challenges for Indonesia Power. This year, we managed approximately 6,000 mega watts of generation assets that are owned by the State-Owned Electricity Company (PLN). This figure accounts for around two thirds of the total assets managed by the Company. This implies that operations and maintenance has become increasingly visible this year.
Untuk menjawab tantangan tersebut Indonesia Power menerapkan dua strategi utama, yaitu memastikan ketersediaan energi primer untuk membangkitkan listrik secara berkelanjutan, dan memperkuat kompetensi inti bidang operasi dan pemeliharaan aset pembangkit listrik.
To respond to these challenges, Indonesia Power applied two main strategies, namely, ensuring the supply of primary energy to sustainably generate electricity, and strengthen core competencies in the field of power generation asset operations and maintenance.
Sebagian besar komponen biaya pembangkitan adalah untuk menyediakan energi primer, yang angkanya mencapai sekitar 80% dari biaya total pembangkitan. Karenanya aspek ini menjadi salah satu fokus utama Perusahaan, apalagi, di tengah tantangan ini, kami juga terus meningkatkan penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.
Most of the generation cost components is in providing primary energy, whose figure amounts to around 80% of total generating costs. As a result, this aspect has become one of the Company’s main focus, especially amidst these challenges, wherein we also constantly seek to intensify the use of more cleaner and more environmentally-friendly sources of energy.
Strategi pengelolaan energi primer yang kami lakukan adalah memperbaiki bauran energi primer dengan mengganti bahan bahar pembangkit dari minyak menjadi gas yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2016 direncanakan tidak ada lagi pembangkit yang dikelola perusahaan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak.
The primary energy management strategy that we implemented is to improve the primary energy mix by replacing power generating fuel from oil to gas that was more efficient and environmentallyfriendly. In 2016, we plan to stop using oil to power our plants.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Message from the President Director SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Power terus mengembangkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam rangka memberdayakan potensi EBT dengan pembangkit yang lebih ramah lingkungan. Dua sumber energi terbesar yang kami manfaatkan adalah tenaga air dan tenaga panas bumi. Untuk mengurangi pemakaian sendiri atas listrik yang kami bangkitkan, pemanfaatan energi surya juga telah dilakukan. Di Bali, kami telah mengoperasikan 90 panel surya yang mampu mengurangi pemakaian sendiri sebesar 30%, pada tahun 2017 kami akan melakukan roll out program panel surya pada seluruh aset perusahaan.
Indonesia Power continues to develop the use of New and Renewable Energy (EBT) in order to empower the potential of EBT with a more environmentally-friendly plant. Two of the largest energy sources that we have taken advantage of are hydropower and geothermal power. To reduce our own consumption of electricity that we generate, we utilize solar energy. We operate 90 solar panels in Bali that is capable of reducing our own consumption by 30%. A solar panel program will be rolled out on all of the Company’s assets in 2017.
Dalam konteks keberlanjutan, yang pertama kami lakukan adalah mengurangi usia rata-rata pembangkit dari 25 tahun menjadi 15 tahun. Investasi teknologi dan mesin baru diharapkan akan mampu meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan pembangkit. Investasi tersebut juga akan memperbaiki kinerja depresiasi sehingga diharapkan mampu memperoleh insentif pajak yang lebih baik.
In the context of sustainability, the first thing we did is to reduce the average age of the plant from 25 years to 15 years. Investment in new technology and machines are expected to be able to improve efficiency and performance of the whole plant. This investment will also improve depreciation performance thereby expect to be able to obtain better tax incentives.
Kami juga telah melakukan inovasi kolaborasi dengan pelanggan yang melakukan branding sebagai eco-company. Contohnya adalah PLTA Kracak yang berkolaborasi dengan salah satu perusahaan kosmetik yang membeli listrik ramah lingkungan dari perusahaan. Untuk mengatasi kendala perizinan dari pemerintah daerah, Indonesia Power terus melakukan upaya pelibatan (engagement) ke perangkat pemerintah daerah yang relevan.
We have also made collaborative innovation with customers that branded us as an eco-company. An example of this is the Kracak hydropower plant, which collaborated with one of the cosmetics company that buys green electricity from the Company. To overcome local government licensing constraints, Indonesia Power continues to carry out efforts to engage with the relevant local government level.
Untuk mempertajam program tanggung jawab sosial perusahaan, pada tahun 2015 kami telah melakukan pemetaan sosial di hampir semua lokasi pembangkit. Tujuan utamanya adalah menggali kearifan lokal yang dapat dikembangkan bersama, menciptakan kemitraan dan peningkatan kepedulian terhadap program, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
As part of our efforts to enhance the corporate social responsibility program, in 2015, we carried out social mapping throughout most of our plant sites. The main purpose of this was to explore the local wisdom that can be developed together, thereby creating partnerships and enhance awareness of the program, as well empower the local communities.
Dalam jangka pendek, tantangan kami adalah meningkatkan kinerja produksi dengan efisien dan mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pemanfaatan gas alam. Selain lebih efisien, pembangkit gas juga lebih bersih. Di samping itu, kami terus melakukan upaya rekayasa teknis pada pembangkit untuk meningkatkan produksi dan efisiensi sehingga keandalan pembangkit dapat ditingkatkan.
The challenge that we face in the short term is to improve production performance through efficiency and reducing the dependence on oil by utilizing natural gas. In addition to being more efficient, gas powered plants are also cleaner. Moreover, we continue to technically engineer our plants so as to enhance production and efficiency thereby enhancing our plant’s reliability.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
12 - 13 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Dalam pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami memilih untuk menerapkan strategi fokus pada program-program yang ikonik dan memiliki leverage tinggi. Intinya adalah program TJSL dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan mampu memberdayakan serta memberikan manfaat optimal kepada pemangku kepentingan.
In terms of the management of social and environmental responsibility, we chose to apply a strategy that focuses on programs that are iconic and possess a high leverage. In essence, the TJSL program can be conducted continuously and able to empower and provide optimum benefits to stakeholders.
Dalam kesempatan ini, Direksi Indonesia Power memberikan penghargaan kepada manajemen dan pegawai serta mitra usaha kami yang telah bekerja keras mencapai visi Perusahaan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya kepada Indonesia Power untuk berkinerja lebih baik.
On this occasion, the Board of Directors of Indonesia Power would like to convey its highest appreciation to the management and employees as well as our business partners that have worked hard to achieve the Company’s vision. We would also like to thank all of our stakeholders for their support for Indonesia Power to perform better.
Sripeni Inten Cahyani Plt Direktur Utama Acting President Director
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Brief History of Indonesia Power
SEJARAH SINGKAT INDONESIA POWER [G]
PT Indonesia Power merupakan salah satu Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia.
PT Indonesia Power is one of the subsidiaries of PT PLN (Persero), which was formerly known as PT PLN Electricity Generation Java Bali I (PLN PJB I) and was established on October 3, 1995 as a step towards starting an independent power generation business sector in Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PLN PJB I secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan Perusahaan yang menjadi Perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
On October 3, 2000, the name of PLN PJB I was officially changed to PT Indonesia Power as an affirmation of the Company’s objectives to become an independent powergeneration company that is purely business-oriented.
Pada tahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap ke seluruh Indonesia dengan mengembangkan portofolio melalui pengembangan Usaha Jasa Operation & Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa dan Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan. Pengembangan ini sebagai dasar kekuatan masa depan Perusahaan menjadi kekuatan untuk “Menerangi Indonesia”.
In 2012, Indonesia Power expanded its wings throughout Indonesia by developing a portfolio through the development of an Operation & Maintenance (O&M) Services Business system outside of the Java and Bali system as well as Renewable Energy Generation that is environmentallyfriendly. This development serves as the basis for the Company’s future strength of “illuminating Indonesia”.
Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi dan misi baru Perusahaan untuk “Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dengan misi “Menyelenggarakan Bisnis di Bidang Pembangkitan Listrik dan Jasa yang Berkaitan dan Bersahabat dengan Lingkungan”.
In 2014, Indonesia Power established a new vision and mission for the Company, ‘To Become a Trusted Energy Company the Grows Sustainably “and the Company’s mission of “Conducting a business in the field of Power Generation and Services that is Related and Environmentally-Friendly’.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
14 - 15 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Untuk mencapai visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi ekselen dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil.
To achieve this new vision, Indonesia Power applies excellent execution to support the achievement of the Company’s target, namely by working correctly, quickly and focused on results.
Pada tahun 2015, bertepatan dengan usia ke-20 tahun, Indonesia Power merevitalisasi komitmen seluruh Insan Perusahaan dengan meluncurkan The New Indonesia Power Way, yang menjadi panduan bagi pegawai untuk menciptakan dalam berpikir (the way we think), bertindak (the way we act) dan bekerja (the way we do business).
In 2015, coinciding with its 20th year in existence, Indonesia Power revitalized the commitment of all of the Company’s personnel with the launch of The New Indonesia Power Way, which serves as a guide for employees to create in ‘the way we think’, ‘the way we act’ and ‘the way we do business’.
Kini Indonesia Power mengelola 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi pengelolaan Jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta pengelolaan Jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan fungsi pemeliharaan.
Indonesia Power currently manages 5 (five) Power Generation Units (UP) that perform electricity supply operational functions, 6 (six) Power Generation Service Units (UJP) that perform O&M Services management functions, 3 (three) Power Generation and Power Generation Services Units (UPJP) that runs the electricity supply operational functions as well as management of O&M services and 1 (one) Maintenance Services Unit (UJH) that performs maintenance functions.
Dengan lebih dari 3.600 pegawai, Indonesia Power telah mengembangkan serta mengelola beragam jenis pembangkit listrik yang tersebar mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia dengan kapasitas terpasang sekitar 14.161 MW. Dengan kemampuan ini, kami melayani rakyat Indonesia untuk menenagai pembangunan.
With over 3,600 employees, Indonesia Power has developed as well as manage various types of power plants spread from the western end to the eastern part of Indonesia with an installed capacity of about 14,161 MW. With this capability, we serve the people of Indonesia to power development.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Vision and Mission
VISI DAN MISI [G4-42]
Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan
VISI
To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth
MISI
Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment
Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia Power.
PT INDONESIA POWER
In 2014, Indonesia Power revisited its vision and mission, and changes were then approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners and disseminated to all employees through the Notice of Directors No. 16.Pt/014/ IP/2014 dated August 28, 2014 on The Socialization of the Mission and Vision of PT Indonesia Power.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
16 - 17 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
TATA NILAI INDONESIA POWER [G4-42] Corporate Value of Indonesia Power TANDA PANAH ke atas menunjukkan gerakan kegiatan usaha Perusahaan yang selalu focus pada peningkatan Kinerja secara terus menerus dalam mencapai visi Perusahaan. The upward ARROW indicates the movement of the Company’s business activities which always focuses on continuous performance improvement in achieving the Company’s vision. LINGKARAN dengan tanda panah bergradasi menunjukkan siklus berkesinambungan 3 cara khas mencakup cara berpikir (The way we think), cara bertindak (The way we act) dan cara berbisnis (The way we do business) yang saling terkait dalam proses peningkatan maturitas.
VISI-MISI Perusahaan
VISI | VISION
Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan To be a trusted energy company with sustainable growth
MISI | MISSION
Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan Conducting the business of power generation and related services that are friendly to the environment.
SUDUT-SUDUT panah yang fleksible (tidak runcing) menggambarkan keluwesan Perusahaan memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan Perubahan. The flexible (not sharp) CORNERS of the arrows illustrate the flexibility of the Company to take advantage of opportunities and address the challenges of Change. IP AKSI Ditengah lingkaran ada gerakan dinamis motor IP AKSI yang menggerakkan dan menguatkan bangunan, berakar pada nilainilai universal Integritas, Professional, Proaktif dan luwes dalam ber Sinergi memanfaatkan Peluang dan menjawab tantangan Perubahan untuk mencapai tujuan perusahaan.
The CIRCLE with the graded arrow demonstrates a continuous cycle of 3 distinct ways, including The way we act, The way we think, and the The way we do business that are related to each other in the process of quality improvement.
IP AKSI In the center of the circle there is a dynamic movement of the IP AKSI motor that drives and strengthens the building, rooted to the universal values of integrity, Professional, Proactive, and flexible in Synergy to take advantages of Opportunities and addressing the challenges of Change to achieve the objectives of the Company.
HIJAU dibuat mengelilingi Motto yang artinya semangat Perusahaan untuk tetap selaras dan peduli terhadap lingkungan. GREEN is built around the Motto that signifies the spirit of the Company to be in harmony and caring towards the environment.
VISION-MISSION of the Company
PONDASI digambarkan berupa pita bertuliskan motto Trust Us For Power Excellence menunjukan kepercayaan dari para stakeholder yang diperoleh dari layanan ekselen Perusahaan. The FOUNDATION is depicted in the form of a ribbon bearing the motto Trust Us For Power Excellence demonstrates the confidence of the stakeholders which is acquired through excellent services of the Company.
Pada tanggal 3 Oktober 2015, Indonesia Power meluncurkan The New Indonesia Power Way sebagai panduan budaya Perusahaan yaitu IP AKSI, Integritas, Profesional, Proaktif dan Sinergi. IP AKSI menjadi panduan bagi pegawai dalam berpikir (the way we think), bertindak (the way we act) dan bekerja (the way we do business) dilakukan penyelarasan dengan perubahan lingkungan bisnis dan sasaran Perusahaan, sekaligus wujud keselarasan Indonesia Power dengan segala perubahan yang terjadi untuk mencapai keunggulan.
Eksternal: Membangun Kepercayaan stakeholder melalui keunggulan Indonesia Power dalam pengelolaan pembangkit listrik. External: Building the trust of the stakeholders through the excellence of Indonesia Power in the management of power generation. Internal: Membangun rasa saling percaya antar insan Indonesia Power membentuk proses prima dan SDM unggul. Internal: Developing mutual trust between personnel of Indonesia Power that creates excellent process and superior HR.
On 3 October 2015, Indonesia Power launched The New Indonesia Power Way as the Corporate culture guidelines, namely IP AKSI, Integrity, Professional, Proactive, and Synergy. IP AKSI serves as the guidelines for employees on the way to think, act, and do business, adjusted with changes in the business world, as well as a form of conformity of Indonesia Power with occurring changes to achieve excellence.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Milestone
JEJAK LANGKAH • Penetapan sasaran untuk perwujudan visi perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan penetapan target pencapaian 10% perusahaan pembangkit kelas dunia di tahun 2015. • Pendirian anak perusahaan PT Indo Ridlatama Power (IRP) pada 28 September 2007. • Pembentukan UJP (Unit Jasa Pembangkitan) Banten 2 Labuan pada 11 Januari 2010. • Establishment of objectives for the realization of the company’s vision, namely to maintain and improve the long term capacity and performance for the sustainability and growth of the company with “A STRONG FOUNDATION” and the target establishment to become the 10% world-class power generating company in 2015. • Establishment of the subsidiary PT Indo Ridlatama Power (IRP), on September 28, 2007. • Establishment of Banten 2 Labuan Generating Service Unit (GSU), on January 11, 2010.
• Perubahan Nama PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power. • Pendirian anak perusahaan PT Artha Daya Coalindo (ADC) pada 21 Oktober 1997. • Pendirian anak perusahaan PT Coagindo Daya bersama (CDB) pada 15 April 1998. • Pendirian anak perusahaan PT Rekadaya Elektrika (RE) pada 20 Oktober 2000. • Change of Name from PT PLN PJB I to PT Indonesia Power. • Establishment of the subsidiary PT Artha Daya Coalindo (ADC), on October 21, 1997. • Establishment of the subsidiary PT Coagindo Daya Bersama (CDB), on April 15, 1998. • Establishment of the subsidiary PT Rekadaya Elektrika (RE), on October 2000.
2001 2005
1995 2000
• Penajaman misi perusahaan untuk fokus pada bidang pembangkit tenaga listrik. • Pendirian anak perusahaan PT Indo Pusaka Berau (IPB) pada 12 Januari 2005.
1995
Pendirian PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PLN PJB I).
• Refinement of the company’s mission to focus in electricity power generation sector. • Establishment of the subsidiary PT Indo Pusaka Berau (IPB), on January 12, 2005.
Establishment of PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PLN PJB I).
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2006 2010
18 - 19 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
• Pengoperasian PLTDG pesanggaran 200 MW di Bali. • Peletakan batu pertama pembangunan PLTM lambur. • Menjalankan program strategis dan pengembangan organisasi perusahaan 2013. • Pembentukan UJP Jateng 2 Adipala pada 26 Juli 2013. • Pendirian anak perusahaan PT Putra Indotenaga pada 20 Desember 2013. • Implementing strategic programs and the development of the 2013 company organization. • Establishment of the Jateng 2 Adipala GSU, on July 26, 2013. • Establishment of the subsidiary PT Putra Indotenaga, on December 20, 2013.
• Transformasi menuju Operation and Maintenance (O&M) Exellence. • Penetapan target World Class Services (WCS) 2015. • Pembentukan UJP Jabar 1 Pelabuhan Ratu pada 21 Februari 2011. • Transformation towards Operation and Maintenance (O&M) Excellence. • Target establishment of World Class Services (WCS) 2015. • Establishment of Jabar 1 Pelabuhan Ratu GSU, on February 2011.
2011
2013 2012 • Mengembangkan portofolio melalui pengembangan Usaha Jasa Operation and Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa dan Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan, sebagai dasar kekuatan masa depan Perusahaan menjadi kekuatan untuk “Menerangi Indonesia”. • Pendirian anak perusahaan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power pada 3 April 2012. • Pendirian anak Perusahaan PT Rajamandala Electric Power pada 14 Februari 2012. • Pendirian anak perusahaan PT Perta Daya Gas pada 26 April 2012. • Developing the portfolio through the development of Operation and Maintenance (O&M) Services outside the Java and Bali system as well as environmentally friendly Renewable Energy Power Plants, as the Company’s future strength to “Light Up Indonesia”. • Establishment of the subsidiary PT Tangkuban Parahu Geothermal Power, on April 3, 2012. • Establishment of the subsidiary PT Rajamandala Electric Power, on February 14, 2012. • Establishment of the subsidiary PT Perta Daya Gas, on April 26, 2012.
• Operations of the 200 MW Pesanggaran DGPP in Bali. • Laying of the first stone for the construction of the Lambur MPP.
2015 2014 • Pembentukan UJP Pangkalan Susu pada 20 Januari 2014 • Pembentukan UPJP Kamojang, dengan mengelola jasa O&M PLTP Ulumbu, Nusa Tenggara Timur (NTT). • Pembentukan UPJP Bali pada 3 Maret 2014 yang mengelola pembangkit milik Indonesia Power dan mengelola jasa O&M di Indonesia Timur yang terdiri dari PLTU Barru, Makassar; PLTU Jeranjang, Lombok; PLTU Haultecamp, Papua; PLTU Ambon dan PLTU Sanggau Kalimantan Barat. • Indonesia Power dan seluruh unit pembangkitnya telah menerapkan Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS). Sistem ini memadukan berbagai standar antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001 (Sistem Keamanan dan Keselamatan Kerja), ISO 28001 (Sistem Manajemen Keamanan untuk Rantai Pemasok), PAS 55 (Manajemen Aset), Malcom Baldrige dan SMK3 (Sistem Manajemen Keamanan dan Keselamatan Kerja). • Establishment of Pangkalan Susu GSU, on January 20, 2014. • Establishment of Kamojang GGSU, by managing the O&M services of Ulumbu GPP, Nusa Tenggara Timur (NTT). • Establishment of the Bali GGSU on March 3, 2014, which manages the power plants of Indonesia Power and manages the O&M services in Eastern Indonesia, consisting of the Barru SPP in Makassar; Jeranjang SPP in Lombok; Haultecamp SPP in Papua; Ambon SPP; and Sanggau SPP in West Kalimantan. • Indonesia Power and all its generating units have implemented the Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS). This system integrates a number of standards, among others ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety System), ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55 (Assets Management), Malcom Baldrige, and SMK3 (Occupational Health and Safety Management System).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Work Area of Indonesia Power
PETA WILAYAH OPERASIONAL INDONESIA POWER [G4-8]
UP UJH UJP UPJP
: Unit Pembangkitan : Unit Jasa Pemeliharaan : Unit Jasa Pembangkitan : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
GU MSU GSU GGSU
: Generating Unit : Maintenance Service Unit : Generating Service Unit : Generating and Generating Service Unit
PLTA PLTU PLTD PLTP PLTM PLTG PLTGU
: Pembangkit Listrik Tenaga Air : Pembangkit Listrik Tenaga Uap : Pembangkit Listrik Tenaga Diesel : Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi : Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro : Pembangkit Listrik Tenaga Gas : Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
HPP SPP DPP GPP MPP GTPP CPP
: Hydro Power Plant : Steam Power Plant : Diesel Power Plant : Geothermal Power Plant : Mini Hydro Power Plant : Gas Turbine Power Plant : Combined Cycle Power Plant
Unit Pembangkitan, Pemeliharaan
Anak Perusahaan
Generating Unit, Maintenance
Subsidiaries
3,400.00 MW
1,348.08 MW
375.00 MW
797.37 MW
UP | GU Suralaya (PLTU) | (SPP) Merak, Banten
UPJP | GGSU Priok (PLTG, PLTGU) (GTPP, CPP) Priok DKI Jakarta
UPJP | GGSU Kamojang (PLTP) | (GPP) Garut Jawa Barat West Java
UP | GU Saguling (PLTA) | (HPP) Bandung Jawa Barat West Java
309.75 MW
1,408.93 MW
864.08 MW
UP | GU Semarang (PLTG) | (GTPP) Semarang Jawa Tengah Central Java
UP | GU Perak Grati (PLTG, PLTGU) (GTPP, CPP) Surabaya Jawa Timur East Java
UP | GU Mrica (PLTA) | (HPP) Banjarnegara Jawa Tengah Central Java
PT INDONESIA POWER
Kantor Pusat Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta
2 x 27.5 MW
110 MW
PLTU | SPP Kaltim Kalimantan Timur East Kalimantan
PLTP | GPP Tangkuban Parahau Bandung
381.63 MW
3 x 7 MW
47 MW
UPJP | GGSU Bali (PLTG, PLTD) (GTPP, DPP) Pesanggaran Bali
PLTU | SPP Lati Berau
PLTA | HPP Rajamandala Padalarang Bandung
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
UJH | MSU KS Tubun DKI Jakarta
20 - 21 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources •
Proyek Pengembangan
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 •
Development Project
Data Perusahaan | Corporate Data •
2 x 1.5 MW
3 x 3.30 MW
2 x 4.00 MW
200 MW
50 MW
30 MW
PLTM | MPP Gunung Wugul Banjarnegara Jawa Tengah Central Java
PLTM | MPP Harjosari Pekalongan Jawa Tengah Central Java
PLTM | MPP Lambur Pekalongan Jawa Tengah Central Java
PLTD | DPP Gas Pesanggaran Bali
PLTD | DPP MFO Pesanggaran Bali
PLTD | DPP MFO Pesanggaran Bali
1 x 18 MW
1 x 45 MW
1 x 18 MW
PLTG | GTPP Payo Selincah Jambi
PLTG | GTPP Indralaya Sumatera Selatan South Sumatera
PLTG | GTPP Keramasan Sumatera Selatan South Sumatera
Jasa O & M
O & M Services
3 x 25 MW
4 x 2.5 MW
2 x 7 MW
2 x 50 MW
2 x 7 MW
2 x 10 MW
2 x 220 MW
PLTU | SPP Jeranjang Lombok
PLTP | GPP Ulumbu Nusa Tenggara Timur
PLTU | SPP Kaltim Berau
PLTU | SPP Barru Sulawesi Selatan South Sulawesi
PLTU | SPP Ambon Maluku
PLTU | SPP Haultecamp Jayapura
Pangkalan Susu Sumatera Utara North Sumatera
1 x 625 MW
2 x 300 MW
3 x 315 MW
740 MW
3 x 350 MW
1 x 660 MW
UJP | GSU Banten 1 Suralaya, Banten
UJP | GSU Banten 2 Labuan, Banten
UJP | GSU Banten 3 Lontar, Banten
PLTGU | CPP Priok Blok 3 Priok, DKI Jakarta
UJP | GSU Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu Jawa Barat West Java
UJP | GSU Jawa Tengah 2 Adipala Jawa Tengah Central Java
UJP | GSU
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER Indonesia adalah negeri yang sedang giat membangun yang membutuhkan energi untuk mendorong pertumbuhan. Listrik adalah satu bentuk energi final yang dimanfaatkan langsung untuk kegiatan masyarakat, selain misalnya bahan bakar minyak atau gas.
Indonesia is a rapidly developing country that requires energy to drive growth. Electricity is a form of final energy that is directly used for public activities, aside from, for example, oil or gas.
Dalam skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN), pada tahun 2011, konsumsi listrik sebagai energi final merupakan 8,8% dari total konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%. Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai energi final akan meningkat menjadi 11,6% dengan skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN) pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari penggunaan BBM menjadi biomassa.
In the National Energy Policy scenario, electricity consumption as final energy in 2011 was 8.8% of Indonesia’s total final energy consumption with average electricity consumption growth amounting to 4.7%. In the long term, electricity consumption as final energy will increase to 11.6% with the base scenario (11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the switch from fuel to biomass use.
PROYEKSI KEBUTUHAN LISTRIK PROJECTION OF ELECTRICITY DEMAND Penduduk Indonesia Indonesian Population 284.8 juta | million
7.1%
257.9 juta million
7.0%
6.1%
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth 6.1%-7.1% Pelanggan PLN PLN Customer 78.4 juta | million
74,536
Rasio Elektrifikasi Elektrification Ratio 99.4%
84%
50,531
36,787
2015
2019 2024
Tambahan Kapasitas 2015-2024 Additional Capacity 2015-2024 70,400 MW Pertumbuhan Kebutuhan Listrik Electricity Demand Growth
464.2 60.3 juta million 2015
219.1
2024
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth
Beban Puncak (MW) Peak Load (MW)
KEBUTUHAN MENDESAK URGENT NEEDS Menyelesaikan segera 7.000 MW yang sudah dalam proses konstruksi serta membangun 35.000 MW (10.000 MW oleh PLN dan 25.000 MW oleh swasta) dengan tepat waktu dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Immediately complete the 7,000 MW that is already in the construction process as well as developing 35,000 MW (10,000 MW by PLN and 25,000 by independent/ private companies) in a timely manner and in accordance with good corporate governance principles. Sumber Source: PT PLN Persero
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
22 - 23 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pangsa Pasar 2015 2015 Market Share
IPP 24.87%
2015
IPP 24.10%
2014
Indonesia Power 22.97%
Indonesia Power 23.10%
PJB 15.36%
22.97%
PJB 18.12%
23.10%
Tj. Jati B 10.55%
Tj. Jati B 11.04%
UPJB 26.25%
UPJB 23.64%
Tantangan dan Peluang Listrik Nasional [G4-2]
National Electricity Challenges and Opportunities [G4-2]
Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PLN yang menjadi penyedia listrik yang dibutuhkan untuk pembangunan. Peningkatan permintaan listrik menjadi peluang pertumbuhan Indonesia Power, sehingga Perusahaan juga mempersiapkan diri untuk membangun dan mengoperasikan lebih banyak pembangkit dalam jangka waktu dekat dan menengah. Selain itu terdapat beberapa tantangan yang signifikan memengaruhi keberlanjutan Indonesia Power sebagaimana berikut:
Indonesia Power is a subsidiary of PLN that provides electricity needed for development. Increased demand for electricity has become an opportunity for Indonesia Power’s growth, thereby the Company is also preparing itself to build and operate more power plants in the near to midterm. In addition to this, there are a number of significant challenges that affect Indonesia Power’s sustainability as follows.
• Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik
• Power Plant Accelerated Development Program
Pemerintah sejak tahun 2006 menjalankan program Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik atau Fast Track Program (FTP) Tahap I dan II maupun Program Pasokan Listrik 35.000 MW (20152019). Tujuannya adalah untuk mengejar pertumbuhan permintaan listrik nasional.
The Government has, since 2006, implemented the Power Plant Accelerated Development Program or Fast Track Programme (FTP) Phase I and II as well as the 35,000 MW Electricity Supply Programme (2015-2019). The goal of this program is to pursue growth in national electricity demand.
• Independent Power Producer (IPP)
• Independent Power Producer
Sejalan pertumbuhan permintaan, industri pembangkitan juga bertumbuh dengan bertambahnya perusahaan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP). Tak bisa dipungkiri, kehadiran IPP semakin menghangatkan gairah persaingan bisnis di sektor kelistrikan Indonesia.
• Membangun Kompetensi Inti
• Building a Core Competence
Indonesia Power sebagai salah satu penyedia tenaga listrik, diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pembangunan dengan kompetensi
In line with the growth in demand, the power generation industry has also grown with the increase in the number of private power plant companies or Independent Power Producers (IPP). No doubt, IPP’s presence have increasingly intensified business competition in the Indonesian electricity sector.
As one of the leading providers of electric power, Indonesia Power is expected to supply electricity required for development through its competence.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Transformation for Sustainability of Indonesia Power TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER
yang dimilikinya. Kompetensi utama Indonesia Power adalah di bidang Operasi dan Pemeliharaan pembangkit serta pengembangan pembangkit dengan kekuatan pada rekayasa dan procurement.
Indonesia Power’s key competencies are in the areas of power plant Operations and Maintenance and power plant development with its strength in engineering and procurement.
• Diversifikasi untuk Tantangan Iklim
• Diversification for Climate Challenge
Indonesia Power harus mendiversifikasi sumber energi primer BBM menjadi gas yang lebih bersih serta meningkatkan bauran energi terbarukan, dalam hal ini tenaga panas bumi dan hidro sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan bauran energi. Dalam jangka panjang energi terbarukan akan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca nasional.
• Tanggung Jawab Perusahaan
• Corporate Responsibility
Beriringan dengan operasional Perusahaan yang semakin kompleks, Indonesia Power berkomitmen untuk terlibat melaksanakan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi serta mendukung pengembangan Perusahaan.
Indonesia Power must diversify its sources of primary fuel energy to gas, which is cleaner and improves its renewable energy mix, in this case, geothermal and hydro power in line with the Government’s program to improve the energy mix. Renewable energy will, In the long term, reduce national Greenhouse gas emissions.
In parallel with the Company’s increasingly complex operations, Indonesia Power is committed to implement the community involvement and development program in implementing of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR is primarily intended to improve the livelihoods of the community situated around the operational sites as well as supports the Company’s development.
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power [G4-42]
Indonesia Power’s Aims and Objectives
Dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Indonesia Power adalah “Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.
In performing its tasks, in accordance with the Articles of Association, the aims and objectives of Indonesia Power is “To provide an electricity business based on a sound industrial and commercial principle through the application of the principles of Company Limited”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku kepentingannya untuk: • Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan pemegang saham. • Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan. • Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan pembangkit tenaga listrik kelas dunia. • Membangun budaya perusahaan dengan nilai- nilai Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi (IP AKSI).
In order to achieve its aims and objectives, the Company conducts business activities in line with the Company’s scope of business by constantly striving to meet the expectations of stakeholders to: • Provide added value for customers, employees and shareholders. • Generate profit that ensures sustainable growth.
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor ketenagalistrikan.
Indonesia Power’s objectives are gradually achieved and in a well-planned manner so as to enhance the value of the Company thereby Indonesia Power can become a business that is taken into consideration in the electricity sector.
PT INDONESIA POWER
•
Achieve a level of performance equivalent to a worldclass power plant company. • Build a corporate culture with the values of Integrity, Professional, Proactive, and Sinergy (IP AKSI).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
24 - 25 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Penta Sasaran Utama
Penta Sasaran Utama
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang terkini, pada tahun 2015, Indonesia Power telah memperbaharui Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia Power 2016-2020 merupakan penahapan dari visi Perusahaan. Perusahaan telah merumuskan lima program utama dalam RJP Indonesia Power 2016-2020 yang kami sebut ‘Penta Sasaran Utama’.
To face the current challenges and opportunities, in 2015, Indonesia Power has updated the Indonesia Power 20162020 Long-Term Targets (RJP) that represents the phased accoumplishment of the Company’s vision. The Company has formulated five main programs in Indonesia Power’s 2016-2020 RJP that we refer to as ‘Penta Sasaran Utama’.
Growth • BAU:-0 GW • Target:10.9 GW
Business as Usual
Target
Returns • ROIC (BAU): -3 % • Target ROIC: -11 %
Operational Excellence (% Improvement cost of generation) • BAU: 0 % • Target: 5 % dari total improvement korporate
Financing Independence • Pendanaan dari PLN (% dari cashflow PLN): BAU: 5 % Target: 0 % • Target jumlah Pengembangan pembangkit melalui PIT (2025): 3049 MW
Sustainability • Rata-rata pembangkit: BAU: 24 thn Target: 19 thn • Merit order PLTU Batubara: BAU: Top 15 Target: Top 5
Strategi 2016-2020
2016-2020 Strategy
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RJP 2016-2020, Indonesia Power telah menetapkan 6 (enam) strategi Perusahaan berdasarkan analisis SWOT yang kami lakukan, yaitu: • Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi thermal pembangkit yang dikelola dan ramah lingkungan.
To achieve the goals set out in the 2016-2020 RJP, Indonesia Power has set out 6 (six) corporate strategies based on the SWOT analysis that we carried out, which includes:
• Melakukan pengembangan pembangkit dengan fokus pada pembangkit berskala besar baik pada lokasi baru maupun lokasi eksisting. • Mengembangkan bisnis jasa Operation & Maintenance. • Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer non BBM. • Mendorong kemampuan pendanaan secara mandiri. • Memperkuat Kompetensi Inti Perusahaan.
• Increasing the availability, reliability and efficiency of thermal power plants that is managed and environmentally friendly. • Conducting plant development by focusing on largescale power plants either in new locations as well as existing locations. • Develop Operation & Maintenance services business. • Increase security and the non-oil primary energy supply. • •
Encourage independent funding capacity. Strengthen the Company’s Core Competence.
Transformasi Perusahaan
Company Transformation
Untuk mencapai sasaran Perusahaan, Indonesia Power melakukan serangkaian transformasi yang telah dimulai sejak tahun 2009, tidak hanya dilakukan terhadap core business perusahaan saja, melainkan secara menyeluruh di segenap tubuh dan elemen Perusahaan.
To achieve the Company’s objectives, Indonesia Power conducted a series of transformations that began in 2009, which was not only applied to the Company’s core business but throughout the entire Company.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Transformation for Sustainability of Indonesia Power TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER
Pada tahun 2014 Indonesia Power menerapkan transformasi menuju proses bisnis yang ekselen dalam mendukung pencapaian sasaran Perusahaan. Sedangkan pada tahun 2015, transformasi terfokus terhadap penerapan prinsip tata kelola yang baik, mewujudkan kerja sama sinergis dan harmonis dengan para pemangku kepentingan, serta menjaga kelestarian alam.
In 2014, Indonesia Power applied the transformation to business process excellence to support the achievement of the Company’s targets. In 2015, the transformation was focused on the application of good corporate governance principles, producing synergistic and harmonious cooperation and harmony with stakeholders, as well as the environmental conservation.
Selain penguatan budaya perusahaan, inisiatif strategis yang dilakukan Indonesia Power dalam rangka transformasi pada tahun 2015 meliputi:
Aside from strengthening corporate culture, strategic initiatives carried out by Indonesia Power within the framework of the transformation in 2015 include:
MENJAGA KESINAMBUNGAN PERUSAHAAN MAINTAINING THE CONTINUITY OF THE COMPANY
TRANSFORMASI PERUSAHAAN COMPANY’S TRANSFORMATION • Mengelola 8.812 MW • 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) • 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) • 3.762 Pegawai • 2 Anak Perusahaan • Manage 8,812 MW • 8 Generation Business Units (GBU) • 1 Maintenance Business Unit (MBU) • 3.762 Employees • 2 Subsidiaries
1995
2000
• PT PLN PJB I Berdiri • Disiapkan menjadi Perusahaan Publik • Satu Tarif Curah (Rp/kWh) disesuaikan tiap tahun • Tahap Pengembangan Perusahaan baru
• PT Indonesia Power • PPA Tahunan • Pengembangan Aplikasi EAMS-Maximo dan ERP Oracle
• • • •
• PT Indonesia Power • Annual Power Purchase Agreement (PPA) • Development of the EAMS-Maximo and ERP Oracle Applications
PT PLN PJB I was Established Prepared to become a Public Company One Bulk Price (Rp/kWh) adjusted annually Development of New Company Phase
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
26 - 27 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
• Perkuatan Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS), • Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akurasi proses, optimalisasi dan efisiensi melalui Cost Management Program (CMP), • Penerapan sistem Manajemen Risiko yang terintegrasi melalui Enterprise Risk Management (ERM) • Optimalisasi dan penguatan peran Kantor Pusat sebagai asset owner dan asset manager juga dilakukan agar unit lebih fokus sebagai asset operator.
•
Strengthening Indonesia Power Integrated Management System (IMS InPower), • The use of information technology to improve process accuracy, optimization and efficiency through the Cost Management Program (CMP), • Implementing an integrated Risk Management system through Enterprise Risk Management (ERM) • Optimizing and strengthening the Head Office’s role as the asset owner and asset manager was also carried out so units can become focused on being asset operators
PENGEMBANGAN PROSES, PERKUATAN EKSEKUSI DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DEVELOPMENT OF PROCESS, STRENGTHENING THE EXECUTION AND COMPANY’S GROWTH
• Mengelola 13.000 MW, • 8 UBP, 1 UBH, 5 UBOH • 3.623 Pegawai • ± 1.000 Pegawai CDB Baru • 9 Anak Perusahaan • Manage 13.000 MW, • 8 GBU, 1 MBU, 5 Business Units and Operations and Maintenance (UBOH) • 3,623 Employees • ± 1.000 New CDB Employees • 9 Subsidiaries
• Mengelola >14.673MW • 8 UBP, 1 UBH, >9 UBOH • >3.556 Pegawai dan • >1.500 Pegawai CDB • Penerapan SLA-PBR, • Perusahaan harus efisien dan sehat • 8 Anak Perusahaan • Manage >14.673MW • 8 GBU, 1 MBU, >9 UBOH • >3.556 Employees and • >1.500 CDB Employees • Implementation of SLA-PBR, • The Company must be efficient and in a sound condition • 8 Subsidiaries
2015
2014 2009 • Perkuatan Proses Bisnis O&M • Perkuatan proses EAMS Maximo dan ERP Oracle • Bisnis Jasa O&M Jawa (PLTU FTP) • Penyelarasan PT Cogindo sebagai Pendukung O&M • O&M Business Process Improvement • EAMS Maximo and ERP Oracle business process improvement • Java O&M Services Business (FTP SPP) • Adaptation of PT Cogindo as O&M Support
• Perkuatan Mindset, Capability & Leadership • Perkuatan Eksekusi Proses & Integrasi EAMS Maximo dan ERP Oracle • Perkuatan Manajemen Energi Primer • Perkuatan Kapabilitas Pengembangan Proyek • Perkuatan Portofolio Anak Perusahaan • Perkuatan Organisasi Unit dan Penyelarasan Fungsi Kantor Pusat
Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Eksekusi Rekap, Penyusunan Portofolio Manajemen, Implementasi Peningkatan Efisiensi Improvement of Recapitulation Execution Accuracy and Speed, Preparation of Management’s Portfolio, Efficiency Improvement Implementation
• Mindset, Capability, & Leadership improvement • Improvement of Process Execution & Integration of EAMS Maximo and ERP Oracle • Improvement of Primary Energy Management • Improvement of Projecr Development Capabilities • Improvement of Subsidiaries’ Portfolio • Improvement of Unit’s Organization & Alignment of Head Office’s Functions
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
IKHTISAR KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER [G4-2]
HIGHLIGHTS OF SUSTAINABILITY OF INDONESIA POWER
9,029.72
37,408.37
MW | MW
GWh | GWh
Total Kapasitas Terpasang Total Installed Capacity
Total Listrik yang Dijual Total Electricity Sold
5
99,251
Pembangkit PROPER HIJAU GREEN PROPER Plants
Jumlah Pohon yang Ditanam Number of Trees Planted
20.29
90.85
Rp miliar | Rp billion
%
Investasi Sosial Social Investment
Equivalent Availability Factor (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF)
Unit | Unit
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pohon | Trees
28 - 29 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
17.8
623,030.57
%
Juta Ton CO2e | Million ton CO2e
Persentase Listrik dari sumber terbarukan Percentage of Electricity from Renewable
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Greenhouse Gases Emission Reduction
3,639
81.62
Jumlah Pegawai Number of Employees
Indeks Keterlibatan Pegawai Employee Engagement Index
32.02
86.27
Rp triliun Rp trillion
%
Pendapatan Usaha Business Revenue
Indeks Kepuasan Pelanggan-Korporat Customer Satisfaction IndexCorporate
Orang Personel | Employee
% (indeks HRSE Index)
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
MEKANISME DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SAMPAI KEPADA PELANGGAN [G4-12] MECHANISM OF DISTRIBUTION OF ELECTRICITY TO CUSTOMER
Operator Pembangkit Plant Operator
Pemasok Energi Primer Primary Energy Suppliers
Pembangkit Geotermal Geothermal Power Plant
Rekanan Pemasok & Kontraktor Supplier and Contractor Partners
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
30 - 31 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) dan didistribusikan melalui jaringan distribusi. Physically, the electricity power business divided into three parts namely generating, transmission and distribution. The electricity power required by the last consumer generated by a generator, circulated by a transmission system and distributed by a distribution network.
Pembangkit Termal Thermal Power Plant
Perusahaan Listrik Negara State Power Company
Pembangkit Termal Thermal Power Plant
Pembangkit Hidro Hydro Power Plant Pembangkit Termal Thermal Power Plant
Pembangkit Termal Thermal Power Plant
Pembangkit Termal Thermal Power Plant
Konsumen Akhir End Consumer
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
32 - 33 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indonesia Power’s Governance Indonesia Power comprehensively applies a governance in its business process ranging from recruitment, internal control system, risk management, performance evaluation, decision-making and up to the reward and punishment system
Tata Kelola Indonesia Power Indonesia Power menjalankan tata kelola yang komprehensif dalam proses bisnis mulai dari rekrutmen, sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, pengambilan keputusan sampai dengan sistem reward and punishment
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-GCG) merupakan prasyarat mutlak untuk membentuk perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan. Selain kebutuhan internal, para pemangku kepentingan eksternal semakin menuntut Perusahaan menjadi semakin transparan dan melakukan GCG secara optimal. Bagi Indonesia Power, GCG adalah keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan dari operasi bisnis perusahaan.
Good Corporate Governance (GCG) is an outright prerequisite to create a strong and sustainable company. Aside from internal requirements, external stakeholders increasingly demand the Company to become increasingly transparent and optimally implement GCG. Indonesia Power regards GCG as an integral part of the Company’s business operations.
Indonesia Power menjalankan tata kelola yang komprehensif dalam proses bisnis mulai dari rekrutmen, sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, pengambilan keputusan sampai dengan sistem reward and punishment.
Indonesia Power comprehensively applies governance throughout its business process ranging from recruitment, internal control system, risk management, performance evaluation, decision-making and up to the rewards and punishment system.
Sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja tata kelola, Indonesia Power meminta masukan dari pihak eksternal dengan melakukan assessment GCG secara independen sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG.
As an evaluation material to enhance governance performance, Indonesia Power requests input from external parties through an independent GCG assessment thereby enhancing the quality of GCG implementation.
Indonesia Power sebagai anak perusahaan PLN yang bergerak dibidang ketenagalistrikan berkomitmen menciptakan insan Indonesia Power yang tangguh, unggul dan bermartabat serta menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi dan nepotisme Indonesia Power as a subsidiary of PLN engaged in electricity committed to creating people within Indonesia Power that is powerful, superior and dignified as well as make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Keuangan Indonesia Power (2013-2015) Indonesia Power‘s Finance Director (2013-2015)
Disampaikan pada workshop “Akulturasi Profesi Akuntan Dalam Membangun Good Corporate dan Good Government di Era Globalisasi” pada tanggal 25 Februari 2015 di Jakarta.
PT INDONESIA POWER
Presented at the “Acculturation of the Accounting Profession In Developing Good Corporate and Good Government in the Globalization Era“ workshop held on February 25, 2015 in Jakarta.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
34 - 35 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Peningkatan Tata Kelola
Enhancing Governance
Pada tahun 2015 Perusahaan melakukan peningkatan sistem manajemen dengan penambahan penerapan ISO 26000:2010 yang telah mendapatkan pengakuan atas implementasi pada bulan Oktober 2015 serta ISO 55001 yang disertifikasi pada bulan November 2015. ISO 26000 adalah Panduan Tanggung Jawab Sosial sedangkan ISO 55001 merupakan standar internasional untuk Manajemen Aset.
In 2015, the Company enhanced the management system through application of ISO 26000:2010 that received the recognition for its implementation in October 2015 as well as ISO 55001 that was certified on November 2015. ISO 26000 is the Social Responsibility Guidance while ISO 55001 is an international standard for Asset Management.
Di samping itu, sepanjang 2015 Perusahaan telah melakukan kegiatan peningkatan tata kelola bersama pemangku kepentingan, yang mencakup: • Partisipasi dalam Indonesia Good Corporate Governance Summit pada 12 Februari 2015 sebagai upaya Indonesia Power untuk menggali informasi terbaru terkait penerapan GCG di perusahaan dari para ahli dan praktisi GCG di Indonesia. • Berpartisipasi sebagai pembicara dalam workshop dengan tema “Akulturasi Profesi Akuntan Dalam Membangun Good Corporate dan Good Government di Era Globalisasi” pada 25 Februari 2015. • Penandatangan komitmen bersama dengan mitra kerja dalam mengimplementasi Indonesia Power Bersih selaras dengan program PLN Bersih - Berintegritas guna menegakkan Good Corporate Governance (GCG) melalui program Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap (IPBTTS) serta PLN Berintegritas. Acara penandatanganan komitmen ini bersamaan dengan kegiatan Vendor Meeting Kantor Pusat pada tanggal 17 Juni 2015. • Program Pengendalian LHKPN dan LHKPP melalui sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP) menghadirkan pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 Agustus 2015. • In-House Training kepada 80 Orang Pelopor atau Agen Perubahan untuk menginternalisasikan Program IP Bersih-Berintegritas. Dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2015 dan 15-16 Oktober 2016. • Penyelenggaraan vendor meeting yang diikuti oleh Kantor Pusat dan Unit serta sebanyak 846 atau sekitar 80% vendor Indonesia Power pada 11 November 2015. • Ikut serta dalam Festival Antikorupsi 2015, yang dipusatkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung pada tanggal 10 – 11 Desember 2015.
In addition to this, throughout 2015, the Company has carried out an activity to enhance governance together with stakeholder, which covers: • Participation in the Indonesia Good Corporate Governance Summit on February 12, 2015 as an effort of Indonesia Power to explore the latest information on GCG implementation in the company from GCG experts and practitioners in Indonesia. • Participate as a speaker in the workshop with the theme “Acculturation of the Accounting Profession in Developing Good Corporate and Good Governance in the Globalization Era” on February 25, 2015. • Signing of joint commitment with business partners in implementing Indonesia Power Bersih, in line with the PLN Bersih – Berintegritas program to enforce Good Corporate Governance (GCG) through the Indonesia Power Bersih Without Tip and Bribery (IPBTTS) program and PLN Berintegritas program. The commitmentsigning event is in conjunction with the Head Office Vendor Meeting activity on June 17, 2015. • LHKPN and LHKPP Control Program through the socialization of State Officials Wealth Report (LHKPN) and Corporate Officer Wealth Report (LHKPP), with speakers from the Corruption Eradication Commission (KPK) on August 21, 2015.
•
•
•
In-House Training for 80 Pioneers or Agents of Change to internalize the IP Bersih-Berintegritas program. The event was held on August 25-26, 2015 and October 15-16, 2016. The implementation of the vendor meeting, which was attended by the Head Office and Units, as well as 846 or 80% of Indonesia Power’s vendors on November 11, 2015. Participated in the 2015 Anti Corruption Festival, which was centred at the Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Building, Bandung Institute of Technology, on December 10 - 11, 2015.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Kegiatan GCG tahun 2015 : - Pelaksanaan kegiatan Multi Stakeholder Forum yang Dilaksanakan Untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholder untuk mendukung keberlangsungan Pembangkit dan mendukung PLN/IP Berintegritas. Dilaksanakan di seluruh Unit Indonesia Power dalam bentuk Strategic Collaboration melalui MoU dengan Kejaksanaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, Kepolisian, Pemerintah Daerah dan Universitas di Wilayah Pembangkitan IP. - Program pengendalian Gratifikasi melalui kegiatan sosialisasi Anti Gratifikasi, pelaporan Penerimaan/ penolakan Gratifikasi dari seluruh pegawai, dan memajang barang Gratifikasi dalam Lemari Gratifikasi sebagai bentuk pendidikan dan Pembinaan Anti Gratifikasi di Perusahaan. - Program CSR Terintegrasi melalui kegiatan pelopor atau agen perubahan mengajar di berbagai sekolah di wilayah kerja perusahaan. Kegiatan CSR Terintegrasi terbagi oleh 2 kegiatan yaitu Pelopor mengajar dan Senior Leader Mengajar. Dilaksanakan di lebih dari 20 Sekolah dan sekitar 1.000 murid di Seluruh Wilayah Kerja IP. Tema yang disampaikan seputar Lingkungan, Kebersihan, Pendidikan Hemat Energi dan Hidup Sehat. - Pelaksanaan Survey perilaku Etis, suatu metode pengukuran kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perusahaan dan negara dalam proses pengadaan barang dan jasa serta mengukur potensi terjadinya Fraud oleh Vendor dalam proses pengadaan barang dan jasa. Survei dilakukan oleh Vendor terhadap kinerja panitia pengadaan barang dan jasa. - Penilaian implementasi GCG di Perusahaan tahun 2015 dilakukan secara Mandiri (self assessment) bekerjasama dengan Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
PT INDONESIA POWER
GCG Activities in 2015: - The implementation of the Multi Stakeholder Forum activity, which was organized to develop communication and collaboration with the stakeholders to support the sustainability of Power Plants and to support PLN/IP Berintegritas. Implemented at all IP Units in the form of Strategic Collaboration through MoUs with the Chief Prosecutor’s Office, District Prosecutor’s Office, Police Force, Local Government, and Universities in IP Power Plant Areas. - Gratuities control program through the Anti Gratuities dissemination program, report of Gratuities Acceptance/ Rejection from all employees, and displaying the gratuities in the Gratuities Cabinet as a form of Anti Gratuities Education and Training in the Company. - The Integrated CSR program through the teaching activities by the pioneers or agents of change in various schools in the company’s operations areas. The Integrated CSR activity is divided into 2 activities, namely Pioneer teaching and Senior Leader Teaching. Implemented in more than 20 Schools and participated by approximately 1,000 students at all Areas of Operations of IP. The theme conveyed is regarding the Environment, Hygiene, Energy Savings Education, and Healthy Living. - The implementation of the Ethical Behaviour Survey, a method to assess the company’s compliance towards the regulations of the company and the state in goods and services procurement process as well as assessing the potentials of fraud in the process of goods and services’ procurement by Vendors. The survey was conducted by the Vendors towards the performance of the goods and services procurement committee - The Company’s GCG implementation assessment in 2015 was conducted Independently (self-assessment) in cooperation with the Finance and Development Supervisory Board (BPKP).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
36 - 37 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
ORGAN TATA KELOLA IP Organ Utama Main Organization
GOVERNANCE ORGANS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Direksi Board of Directors
Check & Balance
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Satuan Audit Internal | Internal Audit Unit
Komite Audit | Audit Committee
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Risk Management, Quality and Performance Unit
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function
Komunikasi Korporat | Corporate Communication
Organ Pendukung Supporting Organization
Corporate Social Responsibility (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR) Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) Informasi Korporat & Hub. Stakeholder Corporate Inf. & Stakeholder Relation Sistem Manajemen Risiko | Risk Management System Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Bertanggung jawab untuk: • Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, • Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, • Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
Responsible for: • Endorse changes to the Articles of Association, • Appoint and terminate, evaluate performance as well as determine the amount and type of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors, • Determine provisions pertaining to concurrent positions with members of the Board of Directors and Board of Commissioners, • Appoint a public accountant and provide its approval of the annual report, • Determine the allocation of utilized profits, • Endorse the Company’s Long Term Plan (RJPP), • Approve the Company’s Business Budget Plan Report (RKAP) and Annual Report.
•
Menunjuk akuntan publik dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan, • Menetapkan alokasi penggunaan laba, • Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), • Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan. Pelaksanaan RUPS pada tahun 2015 telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, baik terkait dengan pemberitahuan maupun undangan yang disampaikan kepada pemegang saham. Selama tahun 2015, Indonesia Power telah menyelenggarakan 2 kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan menerbitkan 3 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler.
The GMS in 2015 was held in accordance with the prevailing rules and regulations, both in terms of its announcement as well as invitation submitted to the shareholders. Throughout 2015, Indonesia Power convened 2 Annual General Meeting of Shareholders and issued 3 Circular Shareholder Decrees.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Bertanggung jawab secara kolektif untuk: • Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, • Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi perusahaan.
Collectively responsible for: • Supervision and provide advice relating to the implementation of the Board of Directors tasks and responsibilities, • Ensure that GCG is implemented throughout all levels of the corporate organization.
Direksi
Board of Directors
Bertanggung jawab secara kolektif untuk: • Melakukan pengelolaan dan pengurusan perusahaan. • Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Collectively responsible for: • Managing and maintaining the Company. • Applying GCG throughout all levels of the organization.
Indonesia Power memiliki Pedoman Kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Power Nomor: 006.SK/DEKOM-IP/2013 dan 178.K/010/IP/2013 tanggal 21 November 2013.
Indonesia Power has a Board Manual for the Board of Directors and Board of Commissioners that was established through the Indonesia Power Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number: 006.SK/DEKOMIP/2013 and 178.K/010/IP/2013 dated November 21, 2013.
Board Manual merupakan panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Prinsip-prinsip dalam Board Manual mencakup independensi dan etika, hubungan dan fungsi antara Dewan Komisaris dan Direksi antara lain mengenai larangan untuk menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lain yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board Manual is a guideline on the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners. Principles contained within the Board Manual covers independence and ethics, relationships and function between the Board of Commissioners and Board of Directors that includes restrictions on receiving personal gains apart from remuneration and other facilities that were determined by the General Meeting of Shareholders.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Power per 31 Maret 2016 Composition of Indonesia Power’s Board of Commissioners and Board of Directors as of March 31, 2016 Jabatan di Komite Jabatan di Komite Audit Manajemen Risiko Nama | Name Jabatan | Position Position in Audit Committee Position in Risk Management Committee IGA Ngurah Adnyana
Komisaris Utama President Commissioner
-
-
Aries Muftie
Komisaris Commissioner
Ketua merangkap Anggota Chairman and Member
Wakil Ketua Vice Chairman
Luizah*
Komisaris Commissioner
-
-
Abdi Mustakim**
Komisaris Commissioner
Wakil Ketua merangkap Anggota Vice Chairman and Member
Ketua Chairman
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Utama President Director
-
-
Eri Prabowo
Direktur Operasi I Director of Operations I
-
-
Antonius RT Artono
Direktur Operasi II Director of Operations II
-
-
Roikhan
Direktur Sumber Daya Manusia & Administrasi Director of HR and Administration
-
-
Adi Supriono
Direktur Pengembangan dan Niaga Director of Development and Commerce
-
-
Keterangan: | Description: *) Sdr. Luizah menjabat sebagai Anggota Komisaris sampai dengan tanggal 10 November 2015. | Mrs Luizah will serve as member of BoC until November 10, 2015. **) Sdr. Abdi Mustakim menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 10 November 2015. | Mr Abdi Mustakim has seved as member of BoC since November 10, 2015.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
38 - 39 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola
Governance Implementation Assessment
Pada tahun 2015 Indonesia Power melakukan penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan metode self assessment. Terdapat dua fokus pelaksanaan asesmen GCG di lingkungan Indonesia Power, yaitu: • Penilaian yang mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN NomorK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Asesmen dilakukan oleh Tim Penilai Self Assessment GCG tahun 2015 dengan pendampingan BPKP Jabar pada bulan November – Desember 2015.
In 2015, Indonesia Power carried out an assessment of the Good Corporate Governance implementation through a self-assessment method. There were two focus of the GCG assessment within Indonesia Power, namely: • Assessment that refers to the Secretary of the Minister of State-Owned Enterprises Decree Number K-16/S. MBU/2012 dated June 6, 2012. The assessment was carried out by a 2015 GCG Self Assessment Team with the assistance of BPKP Jabar (West Java Finance and Development Oversight Agency) in NovemberDecember, 2015. Based on the results of the self assessment, a score of 91.19 was obtained that surpassed the set target of 80.
Dari hasil self assessment tersebut diperoleh skor sebesar 91,19 yang melampaui target yang ditetapkan sebesar 80.
• Penilaian Index Indonesia Power Bersih yang mengacu pada Pedoman Penilaian Kegiatan PLN BersihBerintegritas yang mengacu pada Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0060.K/DIR/2014 tentang Pedoman PLN Bersih. dari hasi penilaian yang dilakukan oleh PLN dan Transparency International Indonesia (TII) diperoleh index 3,8 yang melampaui target yang ditetapkan sebesar 3,75.
• The assessment of the Indonesia Power Bersih Index which refers to the PLN Bersih-Berintegritas Activity Assessment Guidelines, which refers to the Regulation of the Board of Directors of PLN (Persero) No. 0060.K/ DIR/2014 on PLN Bersih Guidelines, by PLN and Transparency International Indonesia (TII), acquired an assessment index score of 3.8, exceeding the set target of 3.75.
Selain itu, Perusahaan juga mengadakan Survei Stakeholder Perception Index, yang menunjukkan indeks GCG dari seluruh stakeholder mengalami peningkatan dari 3,01 di tahun 2014 menjadi 3,05 di tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan stakeholder terhadap Indonesia Power meningkat seiring dengan diimplementasikannya tata kelola dengan lebih baik
In addition to this, the Company held a Stakeholder Perception Index Survey, which shows the GCG index from all stakeholders increased from 3.01 in 2014 to 3.05 in 2015. This reflects that the stakeholders confidence on Indonesia Power increased along with the implementation of better governance.
Skor GCG Indonesia Power 2009-2015 GCG Scores of Indonesia Power 2009-2015
Hasil Penilaian IP Bersih IP Bersih Assessment Results 3.75
92.04
91.99 78.84
84.77
3.57
3.75
3.8
91.19
90.06
56.97 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2014 Target
2015 Hasil
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
THE NEW INDONESIA POWER WAY Jika setiap individu melaksanakannya, maka hasilnya akan terasa. Bukan hanya pada penilaian KPI, tetapi lebih kepada tumbuh dari diri masing-masing sehingga stakeholder percaya bahwa perusahaan melaksanakan IP Berintegritas & kepercayaan publik tumbuh dengan baik The results will clearly be felt if every individual implemented it. Not only was there a KPI assessment, but rather individual growth where stakeholders believe that the Company implements IP Integrity & positive growth in public confidence
Ria Tri Sakya
Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Power PT Indonesia Power’s Corporate Secretary
Disampaikan pada seminar dua hari “Indonesia Good Corporate Governance Summit 2015” di Jakarta pada 12 Februari 2015.
Delivered at a two-day seminar entitled, “Indonesia Good Corporate Governance Summit 2015”, in Jakarta on February 12, 2015.
Di tahun 2015 Indonesia Power Way melakukan penyelarasan budaya perusahaan dengan perubahan lingkungan bisnis dan sasaran Perusahaan. Sejalan dengan perubahan visi dan misi Perusahaan pada tahun 2014 dan berlakunya RJP Indonesia Power yang baru.
In 2015, Indonesia Power Way aligned corporate culture with business environment changes and the Company’s objectives. In line with changes to the Company’s vision and mission in 2014 and enactment of Indonesia Power’s new Long-Term Plan (RJP).
Inti dari perubahan ini adalah IP Integritas Profesional Proaktif Sinergi (IP AKSI) yang menjadi motor penggerak dan penguat budaya perusahaan yang berakar pada nilai-nilai universal integritas, profesional, proaktif dan luwes dalam bersinergi memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan perubahan untuk mencapai tujuan Perusahaan.
The essence of this change is that IP Integrity Professional Synergy Proactive (IP AKSI), which became the driving force and strengthens corporate culture that is rooted in universal values of Integrity, Professional, Proactive and flexible in Synergy by utilizing Opportunities and respond to challenges of Change to achieve the company’s objectives.
Sosialisasi dan pembahasan secara terus menerus dilakukan untuk mendorong implementasi New IP Way. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-20 Indonesia Power pada 3 Oktober 2015, IP AKSI diluncurkan sebagai wujud keselarasan Indonesia Power dengan segala perubahan yang terjadi untuk mencapai keunggulan Perusahaan.
Outreach and discussion were constantly carried out to promote the implementation of the New IP Way. IP AKSI was launched to coincide with the 20th anniversary celebration of Indonesia Power on October 3, 2015, as a harmonious manifestation of Indonesia Power with all changes that occured to achieve Indonesia Power’s excellence.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
40 - 41 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
INTEGRITAS INTEGRITY
PROFESIONAL PROFESSIONAL Kata Kunci: Tahu, Mampu dan Mau, serta Menyenangi Pekerjaan. Key Word: Knowing, Able and Willing, as well as Enjoying the Work.
Kata kunci: Demi Perusahaan. Key word: For the Sake of the Company. “Insan Indonesia Power senantiasa bertindak sesuai etika perusahaan serta memberikan yang terbaik bagi perusahaan”
“The personnel of Indonesia Power always master the knowledge, skill, and code of ethics in the field of work as well as implementing it in an accurate and consistent manner”
“The personnel of Indonesia Power always acts in accordance with the ethics of the company as well as provides the best contribution to the company”
PROAKTIF PROACTIVE
SINERGI SYNERGY
Kata Kunci: Cepat Tanggap, Peningkatan Kinerja. Key word: Quick to Respond, Performance Improvement.
Kata Kunci: Kerja Sama, Karya Unggul. Key Word: Cooperation, Superior Results.
“Insan Indonesia Power senantiasa peduli dan cepat tanggap melakukan peningkatan kinerja untuk mendapatkan kepercayaan stakeholder” “The personnel of Indonesia Power always cares and quick to respond in improving performance to obtain the trust of the stakeholders”
“Insan Indonesia Power senantiasa menguasai pengetahuan, keterampilan dan kode etik bidang pekerjaan serta melaksanakannya secara akurat dan konsisten”
“Insan Indonesia Power senantiasa membangun hubungan kerja sama yang produktif untuk menghasilkan karya unggul” “The personnel of Indonesia Power always develop productive cooperation relationships to acquire superior results”
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Sistem Manajemen Terintegrasi Indonesia Power Indonesia Power Integrated Management System
Indonesia Power merancang Indonesia Power – Integrated Management System (InPower IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai standar, sistem manajemen, metode yang relevan berdasarkan best practice dan standar internasional, yang telah diterapkan sejak tahun 2013 di UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling, UPJP Kamojang, UP Semarang, UP Mrica, UP Perak Grati, UPJP Bali, Unit Jasa Pemeliharaan dan Kantor Pusat.
Indonesia Power designed the Indonesia Power – Integrated Management System (InPower IMS), which represents an integration from various standards, management system, relevant methods based on best practices and international standards, which were implemented since 2013 in UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling, UPJP Kamojang, UP Semarang, UP Mrica, UP Perak Grati, UPJP Bali, Jasa Pemeliharaan and the Head Office.
InPower IMS mengelola seluruh aspek dalam proses bisnis Indonesia Power agar memenuhi persyaratan internasional maupun standar yang diacu. Dalam pelaksanaannya, InPower IMS dilakukan secara terintegrasi, seamless, dan berbasis risiko. Tujuan InPower IMS adalah: • meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan. • meminimalisasi biaya dan waktu untuk sertifikasi dan proses audit rutin, mengurangi duplikasi pekerjaan serta meningkatkan fokus terhadap tujuan bisnis organisasi dan kegiatan proses kerja yang dilakukan.
InPower IMS manages all aspects within Indonesia Power’s business process to fulfill with international requirements as well as standards. In its implementation, InPower IMS is carried out in an integrated, seamless, and risk based manner. The purpose of InPower IMS are: • Enhance work effectiveness and efficiency that improves the company’s productivity • Minimize expense and time for certification and the routine audit process, reduce work duplication as well as enhance focus on the business objectives of the organization and work process activity that is carried out
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
42 - 43 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
• menghindarkan perusahaan terhadap munculnya konflik tanggung jawab, meningkatkan harmonisasi dan optimalisasi penerapan sistem, serta memudahkan pengelolaan mitigasi risiko secara terintegrasi.
• Prevent the Company from conflicts of responsibility, enhance harmonization and optimize system’s implementation, as well as easily manage risk mitigation in an integrated manner.
Pada akhir tahun 2014, Indonesia Power membentuk Satuan Manajemen Risiko, Mutu, dan Kinerja (SRM) yang mengintegrasikan Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Manajemen Mutu dan Kinerja.
By the end of 2014, Indonesia Power established the Risk Management, Quality, and Performance Unit (SRM) that integrates the Risk Management Unit and the Quality and Performance Management Unit.
Struktur Organisasi Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Organizational Structure of Risk Management, Quality and Performance Direktur Keuangan Finance Director Kepala Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Head of Risk Management, Quality and Performance
Kepala Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat Head of Quality Management and Corporate Performance
Kepala Bidang Manajemen Risiko Head of Risk Management
Ahli Pengelolaan Proses Bisnis dan Mutu Expert Business Process and Quality Management
Ahli Manajemen Risiko Korporat Expert Risk Management Korporat
Ahli Kinerja Expert Performance
Ahli Manajemen Risiko Unit Expert Risk Management Unit
Ahli Madya Evaluasi Proses Bisnis, Mutu dan Kinerja Associate Expert Business Process, Quality and Performance Evaluation
Ahli Madya Manajemen Risiko Associate Expert Risk Management
SRM berperan untuk memastikan terkelolanya mutu perusahaan, tersedianya proses bisnis perusahaan, tersedianya indikator dan evaluasi kinerja perusahaan berikut unit dan anak-anak perusahaan, serta terlaksananya manajemen risiko berdasarkan kaidah yang benar pada seluruh kegiatan perusahaan.
SRM’s role is to ensure the management of the Company’s quality, the availability of the company’s business process, the availability of indicators and the Company’s performance evaluation along with the Company’s units and subsidiaries, as well as the implementation of risk management based on the correct rules in all of the Company’s activities.
Salah satu program yang menjadi prioritas SRM adalah internalisasi IMS melalui sosialisasi dan koordinasi rutin. Hingga kini coaching dan mentoring implementasi IMS terus dilakukan ke seluruh unit. Tujuannya agar seluruh sertifikasi
One of the programs that has become a priority for SRM is the IMS internalization through routine outreach and coordination. As of this point of time, IMS implementation coaching and mentoring continues to be applied to all units.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
yang telah diperoleh dapat diterapkan dalam setiap proses bisnis maupun aktivitas kerja yang berlangsung di Indonesia Power.
The goal is that all certifications that have been obtained can be applied in every business process or work activities within Indonesia Power.
Pengembangan InPower IMS
Development of InPower IMS
Pada tahun 2015, Indonesia Power melakukan penyesuaian dari PAS 55 menjadi standar internasional ISO 55001-Manajemen Aset. Proses migrasi dilakukan agar pengelolaan manajemen aset dapat lebih dipertajam secara lebih komprehensif sebagaimana persyaratan klausul ISO 55001.
In 2015, Indonesia Power carried out adjustments from PAS 55 to become the ISO 55001 - Asset Management international standards. The migration process is carried out so that data assets management can be comprehensively enhanced to meet the requirements of ISO 55001.
Selain itu Indonesia Power melaksanakan asesmen pengelolaan CSR berdasarkan ISO 26000 : 2010 oleh pihak eksternal untuk memastikan pelaksanaan programprogram Perusahaan sesuai dengan standar internasional ISO 26000:2010.
Moreover, Indonesia Power implements a CSR Award assessment based on ISO 26000 : 2010 by external parties to examine the Company’s programs were implemented to ISO 26000:2010 international standards-Social Responsibility.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
44 - 45 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Sertifikasi ISO 55001:2014 merupakan salah satu inisiatif strategis yang dilakukan Indonesia Power untuk mengoptimalkan asset sesuai tujuan perusahaan. Sertifikasi ISO 22001:2014 diberikan kepada pembangkit dan prasarana pendukungnya di UP Suralaya, UP Saguling, UP Semarang, UP Perak Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Bali, Unit Jasa Pemeliharaan dan Kantor Pusat di Jakarta.
The ISO 55001:2014 Certification is one of the strategic initiatives carried out by Indonesia Power to optimize assets in line with the Company’s objectives. The ISO 22001:2014 Certification was granted to power plants and supporting infrastructure in UP Suralaya, UP Saguling, Semarang UP, UP Perak Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Bali, the Maintenance Unit and Head Office in Jakarta.
Implementasi ISO 55001 dan ISO 26000 juga bertujuan untuk memastikan siklus perbaikan dan peningkatan, baik dari sisi proses maupun produk, dapat berjalan secara lebih konsisten, berkelanjutan, dan terarah. Hal ini diharapkan pula dapat berujung pada pencapaian kinerja perusahaan yang unggul.
ISO 55001 and ISO 26000 implementation is also intended to ensure the repair and improvement cycle, both in terms of process as well as product, that operate more consistently, sustainably, and focused. This is also expected to lead to exemplary performance for the Company.
Corporate Social Responsibility Award CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ISO 26000:2010
PT. Indonesia Power Jl. Jend Gatot Subroto Kav 18 Jakarta Indonesia
Holds Award No:
CSR 843024
and implement a Corporate Social Responsibility based on ISO 26000:2010 and has achieved Intermediate level for the following scope : Power Generation
For and on behalf of BSI
Originally Issued: 02/10/2015
Yuan Handayana, Managing Director of BSI Indonesia
Page 1 of 3
Indonesia Headquarters: Menara Bidakara 2, 17th Floor, Unit 5, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71 – 73, Komplek Bidakara, Pancoran, Jakarta – Indonesia 12870 BSI Indonesia is a subsidiary of British Standards Institution.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengelolaan risiko di Indonesia Power mulai dikembangkan secara komprehensif pada tahun 2002 dengan penerapan Manajemen Risiko dengan program-program yang bersifat investasi dan strategis serta jangka panjang. Kemudian mulai diperkuat pada tahun 2004 dengan membangun struktur organisasi, dilanjutkan pada tahun 2010 dengan penyusunan manual book yang disusun mengacu pada ISO 31000.
Risk management in Indonesia Power began to be developed comprehensively in 2002 through the implementation of Risk Management with programs that are investment and strategic as well as long term in nature. This was subsequently reinforced in 2004 by building an organization structure that was followed by the compilation of a manual book in 2010 that is based on ISO 31000.
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan pengembangan melalui inisiatif yaitu: • Penggabungan peran Manajemen Risiko dengan peran Mutu & Kinerja, yaitu Satuan Manajemen Risiko, Mutu, dan Kinerja (SRM). Penggabungan dua fungsi tersebut diharapkan mampu mempercepat koordinasi pengelolaan risiko-risiko yang berdampak langsung pada pencapaian kinerja korporat. • Penggunaan aplikasi ProRBA (Risk Based Audit) berbasis web. Pembangunan aplikasi ini dimulai sejak tahun 2014 dan mulai dipergunakan pada tahun 2015. ProRBA bertujuan untuk mengefektifkan pengelolaan risiko, termasuk di dalamnya adalah monitoring mitigasi risiko.
In 2015, developments were carried out on risk management through initiatives namely: • Merging the role of Risk Management with the role of Quality & Performance, namely the Risk Management, Quality, and Performance Unit (SRM). The merger of these two functions is expected to accelerate coordination of managing risks that directly impact on corporate performance. • Utilizing ProRBA (Risk Based Audit) web-based application. The development of this application began in 2014 and started to be used in 2015. ProRBA seeks to enhance risk management’s effectiveness, including monitoring risk mitigation.
Pelaksanaan tugas SRM mengacu pada Roadmap Enterprise Risk Management (ERM) yang merupakan sebuah pendekatan yang komprehensif untuk mengelola risikorisiko perusahaan secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola ketidakpastian, meminimalkan ancaman, dan memaksimalkan peluang.
The implementation of SRM’s tasks is based on the Enterprise Risk Management (ERM) Roadmap that represents an comprehensive approach to manage corporate risks overall, improve the company’s ability to manage uncertainty, minimize threats, and maximize opportunities.
Strategi Pengembangan Manajemen Risiko Risk Management Development Strategy
1
2
Perencanaan Sistem Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko dan Verifikasi
Risk Management System Plan
Risk Management and Verification Process
PT INDONESIA POWER
3 Monitoring Risiko Risk Monitoring
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
4 Pemantauan dan Peninjauan Manajemen Risiko Risk Management Control and Review
5 Pengembangan Manajemen Risiko Risk Management Development
46 - 47 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Dalam pelaksanaan tugasnya, Satuan Manajemen Risiko mengacu pada Roadmap Enterprise Risk Management. Roadmap ini mengacu pada penerapan manajemen risiko berbasis governance, yang mengklasifikasikan tiga aspek dalam proses implementasi manajemen risiko, yaitu: 1. Aspek struktural, yaitu aspek yang memastikan arah penerapan, struktur organisasi penerapan dan akuntabilitas pelaksanaan manajemen risiko dalam organisasi, penyediaan sumber daya dan sebagainya. 2. Aspek operasional, yaitu aspek yang menjukkan tahapan proses implementasi yang sistematis dan terarah, mulai dari penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan, briefing untuk Komisaris, Direktur dan Senior Leader, serta pelatihan para pemangku risiko hingga penerapannya. 3. Aspek perawatan, yaitu aspek yang memastikan adanya upaya menjaga efektivitas penerapan dan perbaikan yang berkesinambungan melalui monitoring dan review serta audit manajemen risiko.
In implementing its duties, the Risk Management Unit always refers to the Enterprise Risk Management Roadmap. The Roadmap has been referred to governance-based risk management implementation, which classifies its process into 3 (three) aspects: 1. Structural aspects, which ensures the direction of the implementation, organizational structure and accountability of risk management within the organization, availability of human resources and other matters. 2. Operational Aspect, which shows systematic and focused phases of risk management process, from preparing the Company’s Risk Management Guidelines, briefing BOC and BOD, and Senior Leaders, trainings designed for risk owners and the implementation of each. 3. Maintenance Aspects, which ensures efforts to keep effectiveness and make continuous improvement through risk management monitoring, reviews, and audit.
Roadmap implementasi Enterprise Risk Management dititik beratkan pada penataan infrastruktur dan dilanjutkan dengan pengembangan budaya, yang tertuang sesuai diagram berikut ini.
Our ERM Roadmap has been focused on how to build infrastructure and follow it up with fostering risk management culture as described in the following diagram.
2021
Managed ERM
2018-2020
END TO END ERM
Integrasi ERM Menuju WCS Integration ERM to WCS
2015 Implementasi ERM ERM Implementation
2015-2017
2011
Pengenalan ERM The introduction of ERM
Breakthrough ERM
2014 Inisiasi Integrasi ERM Initiation Integration ERM
2001 2006 1995 Fokus Risiko Aset Focus Risk Assets
Inisiasi Kebijakan ERM Initiation ERM Policy
Road Map Pengelolaan Risiko 1995 - 2021 Risk Management Roadmap 1995 - 2021
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Penilaian Pelaksanaan Manajemen Risiko
Assessment of Risk Management Implementation
Tingkat kematangan manajemen risiko atau risk maturity level diukur untuk mengetahui keefektivan penerapan manajemen risiko dalam organisasi. Asesmen pelaksanaan manajemen risiko dilakukan sendiri oleh Perusahaan maupun oleh PLN.
Risk maturity level is measured to determine the effectiveness of risk management implemented within the organization. Assessment of risk management implementation is carried out internally by the company as well as by PLN.
Indonesia Power melakukan penilaian maturity level setiap semester sejak tahun 2010 sebagai tolok ukur. Secara umum, tren skor Maturity Level yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, yang mengindikasikan bahwa internalisasi budaya pengelolaan risiko telah mulai menunjukkan hasil dan keefektifannya. Asesmen risk maturity level didasarkan pada 7 kategori penilaian, yakni: 1. Aspek kepemimpinan 2. Aspek strategi dan kebijakan risiko 3. Aspek sumber daya manusia 4. Aspek pelibatan mitra kerja 5. Aspek proses Manajemen risiko 6. Aspek penanganan (treatment) risiko, serta 7. Aspek hasil
Indonesia Power assesses the maturity level every six months since 2010 as a benchmark. Overall, the Maturity Level score trend has increased from year to year, which indicates that the internalization of the risk management culture has begun to show results and its effectiveness. The assessment of the risk maturity level is based on 7 assessment categories, namely: 1. Leadership aspects 2. Risk strategy and policy aspects 3. Human resources aspects 4. Work partner involvement aspects 5. Risk management process aspects 6. Risk treatment aspect, as well 7. Results aspect
PLN melakukan penilaian maturity level kepada anak perusahaan termasuk Indonesia Power dengan sistem sampling, pada tahun 2015 dilakukan oleh konsultan independen Universitas Indonesia, kriteria asesmen maturity level yang digunakan terdiri atas: 1. Bisnis Policy 2. Bisnis Proses 3. People and Organization 4. Methodologies 5. Sistem dan data
PLN carries out an assessment of the maturity level of its subsidiary that includes Indonesia Power through a sampling system, which was carried out in 2015 by an independent consultant, Universitas Indonesia, wherein the maturity level assessment criteria that is used are as follows: 1. Business Policy 2. Business Process 3. People and Organization 4. Methodologies 5. System and data
Penerapan Risiko Risk Assessment
4.13
2014
PT INDONESIA POWER
3.38
2015
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
48 - 49 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Sedangkan untuk mengelola risiko yang melekat pada operasional anak perusahaan, Indonesia Power menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Risiko Korporat, dan sejak tahun 2013, penerapan ERM ini menjadi salah satu target KPI di tingkat anak perusahaan.
As for managing the risks inherent in operating subsidiaries, Indonesia Power applies the principles of Corporate Risk Management, and since 2013, the implementation of this ERM becomes one of the KPI target at the subsidiary level.
Sebagai pembinaan, Indonesia Power telah melakukan asesmen maturity level di anak perusahaan, sosialisasi, pelatihan dan coaching kepada anak perusahaan sebagaimana yang telah dilaksanakan di tingkat Unit, untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anak perusahaan dalam mengimplementasikan ERM.
As guidance, Indonesia Power has carried out an assessment of the maturity level at the subsidiary, conducted outreach, training and coaching for the subsidiary similar to those implemented at the Unit level, so as to improve the understanding and ability of its subsidiaries to implement ERM.
INDONESIA POWER BERSIH (IP BERSIH)
INDONESIA POWER BERSIH (IP BERSIH)
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal. Dalam jangka menengah IP Bersih adalah menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme pada tahun 2016.
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) is a reinforcement from the GCG implementation that involves all stakeholders both internally as well as externally. In the medium term, IP Bersih will make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism in 2016.
IP Bersih berdasarkan Kebijakan Direksi No. 161.K/020/ IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih, merupakan implementasi dari penerapan GCG di Induk Perusahaan yaitu PLN Bersih.
IP Bersih is referred to Director Decree No 161.K/020/ IP/2014 on Guidelines of Indonesia Power Bersih, as an implementation of GCG policy in the Parent Company, namely PLN Bersih.
Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan insan IP yang tangguh, unggul, dan bermartabat serta penyempurnaan IP BTTS dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat Korporat, Unit Pembangkit, dan Anak Perusahaan.
The implementation of IP Bersih represents the management commitment on GCG in its effort to instill into IP’s employees a feeling of powerful, superior, and honorable as well as Improvement of the IP BTTS with a work program that is more directed and measured in a KPI at the Corporate, Unit Power Plant, and Subsidiary level.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Pedoman IP Bersih
IP Bersih Guidelines
Pedoman IP Bersih diterbitkan untuk dipergunakan oleh seluruh elemen Indonesia Power, mulai dari Direksi, Pejabat, Pegawai hingga para Pemangku Kepentingan di lingkungan Indonesia Power. Pedoman ini diatur berdasarkan Keputusan Direksi No. 161 tahun 2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih (IP Bersih).
The IP Bersih Guidelines were made to be used by all elements within Indonesia Power, starting from the Board of Directors, Officer, Employees and to the Stakeholders of Indonesia Power. This Guideline was prepared based on the Board of Directors Decree No. 161 of 2014 on Indonesia Power Bersih (IP Bersih) Guidelines.
Tujuan pedoman IP Bersih adalah sebagai upaya internalisasi IP Bersih secara terus menerus sehingga semangat IP Bersih menjadi budaya perusahaan yang mengakar kuat. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan Stakeholder kepada Indonesia Power.
The objective of the IP Bersih Guidelines serves as an effort to continuously internalize IP Bersih whereby the IP Bersih spirit can become a firmly rooted part of the Corporate Culture. This will impact on the increased stakeholder confidence on Indonesia Power.
PENGATURAN INDONESIA POWER BERSIH Indonesia Power Bersih Provisions
Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP) Company’s Wealth Operator Company Report(LHKPP)
Larangan bagi Direksi/Pegawai/Keluarga Inti Direksi/Pegawai melakukan kegiatan Usaha terkait IP Prohibit Directors/Employees/ Core Family Members of Directors/ Employees to engage in business activities related to IP
Larangan menjadi Direksi/Manajer di Koperasi Pegawai IP/Anak Koperasi IP/ Yayasan yang mempunyai hubungan kegiatan usaha dengan IP Prohibit from appointing as Directors/ Managers in IP’s Employee Cooperative/ IP’s Cooperative Subsidiary/Foundations those that have business activities related to IP
Direksi/Pegawai mendaftarkan kepemilikan nomor rekening Bank kepada IP The Board of Directors/Officers register their Bank account numbers with IP
Pelaporan transaksi lewat batas transfer 100 juta dan transaksi cash >20 juta Report transactions that exceed the transfer limit of 100 million and cash transactions> 20 million
Pelaporan Gratifikasi Report Gratuities
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
50 - 51 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
AGEN PERUBAHAN: MENUJU PERUSAHAAN BERINTEGRITAS Agents of Change: Towards Corporate Integrity Dalam rangka mengawal suksesnya Indonesia Power Bersih, manajemen Indonesia Power membentuk Pelopor Indonesia Power Bersih. Para Pelopor tersebut menjadi Agent of Change yang menularkan arti pentingnya perilaku “bersih” kepada seluruh insan Indonesia Power. Hanya dengan berperilaku bersih, perusahaan akan terbebas dari praktik korupsi, suap, dan gratifikasi.
Within the context of overseeing Indonesia Power Bersih’s success, the management of Indonesia Power formed the Indonesia Power Bersih Pioneers. These Pioneers serve as the Agent of Change that transmit the significance of the “bersih” or “clean” trait to all within Indonesia Power. Only through the clean trait or behavior can the Company be free from corruption, bribery, and gratuities.
Indonesia Power telah memiliki 70 orang Pelopor yang ditetapkan melalui SK Direksi. Jumlah Pelopor ini akan bertambah setiap tahunnya. Secara sistematis, kami menetapkan jumlah Pelopor sebanyak 10% dari jumlah pegawai setiap tahunnya dengan kriteria yang ditetapkan Direksi.
Indonesia Power has 70 Pioneers as established through the Board of Directors Decree. These Pioneers will increase every year. Systematically, we determined the number of Pioneers to as much as 10% of the total number of employees every year with the criteria as determined by the Board of Directors.
Para Pelopor mengikuti kegiatan pembekalan berupa Training of Trainer, berisi materi-materi pengetahuan dan keterampilan, seperti tentang keinstrukturan, cara efektif menjadi fasilitator, pengendalian gratifikasi, serta pendalaman materi tentang wawasan antikorupsi.
The Pioneers follow training activities in the form of ‘Training of Trainer’, which contains knowledge and skills materials, such as on instruction, effective ways to become facilitators, controlling gratuities, as well as deeper understanding of materials pertaining to anticorruption insights.
Dalam kerangka IP Bersih, pada tahun 2015 Indonesia Power menyelenggarakan inisiatif “Pelopor Mengajar”. Setiap Pelopor turun langsung ke sekolah-sekolah yang berada di sekitar Pembangkit untuk menularkan “virus bersih” kepada 1.000 generasi muda bangsa. Melalui kegiatan ini, perilaku bersih diharapkan sudah mulai tercipta sejak dini.
Within the framework of IP Bersih, in 2015 Indonesia Power held an initiative entitled, “Pelopor Mengajar” or “Pioneers Teach”. Every Pioneer directly goes to schools situated close to the Power Plants to spread “virus bersih” or “clean virus” to 1000 of the country’s younger generation. Through this activity, the clean traits are expected to be implanted at an early age.
Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat
Official’s Wealth Reporting/Disclosure
Sebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sesuai dengan kebijakan PLN. Penyampaian LHKPN dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
As part of the implementation of IP Bersih, Indonesia Power applies the submission of the Report/Disclosure of State Official’s Wealth (LHKPN) in accordance with PLN’s policies. The submission of the LHKPN is carried out by members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and seconded executive-level and above from PLN to the Corruption Eradication Commission (KPK).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Selanjutnya pelaporan tersebut dipublikasikan di Perusahaan sesuai dengan format dari KPK. Sedangkan untuk seluruh pimpinan manajemen senior diharuskan untuk membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP) kepada Sekretaris Perusahaan.
This report is subsequently published in the Company in accordance with KPK’s format. Meanwhile, all of the Company’s senior management are required to submit a Report/Disclosure of Corporate Official’s Wealth (LHKPP) to the Corporate Secretary.
100%
95%
Persentase Pelaporan LHKPN
Persentase Pelaporan LHKPP
Percentage of LHKPN reporting
Percentage of LHKPP reporting
Survei Perilaku Etis Indonesia Power
Indonesia Power’s Ethical Behavior Survey
Survei Perilaku Etis adalah survei rutin yang diselenggarakan Indonesia Power kepada individu internal maupun eksternal untuk mengukur pemahaman, kesadaran dan komitmen pemangku kepentingan tentang pelaksanaan pedoman IP Bersih.
The Ethical Behavior Survey is a routine survey that is conducted by Indonesia Power to internal as well as external individuals to measure stakeholder understanding, awareness, and commitment on the implementation of the IP Bersih guidelines.
Pada survei perilaku etis yang dilakukan oleh Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia tahun 2015 lebih baik dibandingkan survei tahun 2014. Indeks perilaku etis yang cukup signifikan sebesar 26% dibandingkan sebelumnya, dari skor 52% pada tahun 2014 menjadi 78% pada 2015. Kenaikan yang signifikan ini mengindikasikan bahwa berbagai tindakan perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut survei tahun 2014 berhasil mendorong munculnya perilaku etis insan Indonesia Power.
The ethical behavior survey that was conducted by the Institute of Applied Psychology of the Universitas Indonesia in 2015 was better compared to the survey in 2014. The ethical behavior survey index increased significantly by as much as 26% compared to its previous, from a score of 52% in 2014 to 78% in 2015. This significant increase indicates that the various corrective actions carried out as a consequence of the survey in 2014 succesfully promoted Indonesia Power’s ethical behavior.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
52 - 53 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indeks Perilaku Etis Ethical Behaviour Index
2014
52% 26%
2015
78% Verry Low
Low
Moderate
High
SAY “NO” TO GRATIFICATION!! Say No to Gratification adalah tema kampanye anti gratifikasi yang dilakukan Indonesia Power. Dalam kampanye ini kami mensosialisasikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh pegawai.
Say No to Gratuities is the theme of the anti-gratuities campaign carried out by Indonesia Power. This campaign seeks to increase awareness of the Gratuities Control Guidelines to all employees.
Indonesia Power telah mensosialisasikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi kepada pegawai agar dapat memahami cara bersikap saat menghadapi praktik gratifikasi. Pedoman ini juga mengedepankan pentingnya kepatuhan melaporkan gratifikasi sebagai perlindungan terhadap diri pegawai Indonesia Power maupun keluarganya dari potensi dikenakan tuduhan tindak pidana suap.
Indonesia Power has transmitted the Gratuities Control Guidelines to its employees in order to understand how to behave when encountered with the practice of gratuities. This Guideline also emphasizes the importance of compliance to reporting as protection for Indonesia Power’s employees and their families against gratuities and potential of being criminally charged with bribery.
Pemantauan pelaksanaan pedoman ini dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Gratifikasi yang wajib memberikan laporan berkala setiap enam bulan sekali kepada Direktur Utama.
The monitoring of the implementation of this guideline is carried out by the Gratuities Control Team that is required to routinely submit reports once every six months to the President Director.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
Whistleblowing
Whistleblowing
Indonesia Power telah memiliki dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.136.K/020/ IP/2011 dan No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) Indonesia Power.
Indonesia Power has and implements Violations Reporting System Policy (WBS) since 2011 based on the Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Indonesia Power’s Violations Complaints Management Policy (Whistleblowing System/WBS).
WBS merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, mitra kerja, dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan fraud, kriminal, pelanggaran kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power. Jumlah pengaduan yang masuk melalui saluran WBS tahun 2014 adalah sebanyak 1 buah pengaduan, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 10 pengaduan.
WBS is a communication line for employees, customers, partners, and other parties on reporting incidences relating to acts of fraud, crime, violation of the Company’s policy and code of ethics violations involving employees of Indonesia Power. The number of complaints received through the WBS channel in 2014 amounts to 1 complaint, which is a decline compared to the previous year of 10 complaints.
Laporan Whistle Blowing System Whistle Blowing System Report 9
9
9
6 4
2012
6
4
2013 Pengaduan Complaint
PT INDONESIA POWER
9
2015
2014 Dalam Proses In Process
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Selesai Settled
54 - 55 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Rekapitulasi Komunikasi dan Training Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi tahun 2015 [G4-SO4] Summary of Anti Corruption Policy and Procedures Communications and Training conducted in 2015 [G4-SO4] Aktivitas | Activities Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola Communicate Anti Corruption Policy and Procedures to the Governance Agency
100% (9 dari 9 orang Direksi dan Dekom) Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah mendapatkan sosialisasi mengenai kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dll) dalam Program Pengenalan Direksi dan Dekom pada tahun 2014 dan dari berbagai sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai saliran komunikasi perusahaan 100% (9 out of 9 members of the Board of Directors and Board of Commissioners) All members of the Board of Directors and Board of Commissioners were briefed on the Anti Corruption policy (GCG, CoC, WBS, Gratuitites and others) as it was contained within the Board of Directors and Board of Commissioners Introduction Program in 2014
Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Pegawai Communicate Anti Corruption Policy and Procedures to Employees
100% (seluruh pegawai sudah mendapatkan sosialisasi, karena kebijakan disampaikan melalui melalui email, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai, buletin ke seluruh pegawai) 100% (all employees have been informed as the policy was submitted through the email, direct engagements/disseminations, employees internal magazine, bulletin to all employees)
Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Rekanan Communicate Anti Corruption Policy and Procedures to Partners
Dilakukan melalui vendor meeting yang dilaksanakan dua kali setahun di tahun 2015 Conducted through the vendor meeting, which is implemented twice a year in 2015
Training Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola Anti Corruption Training to the Governance Agency
3 kali mencakup kegiatan yang dilakukan kerjasama Indonesia Power dengan KPK (sebagai pembicara dalam Vendor Meeting dan Sosialisasi LHKPN), BPK (sebagai pembicara dalam Vendor Meeting, dan BPKP (sebagai pembicara dalam In House Training (IHT) Assessment GCG) 3 times, covering activities performed by the cooperation of Indonesia Power with the KPK (as the speaker in the Vendor Meeting and LHKPN Socialization), BPK (as the speaker in the Vendor Meeting), and BPKP (as the speaker in the GCG Assessment IHT)
Training Anti Korupsi pada Pegawai Anti Corruption Training for Employees
4 buah training eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 buah training internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit) 4 external training (Forensic Accounting and Fraud Investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 internal training (Preparation of Change Agents in 2014 from KP to Change Agents from all Units)
Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5] Proven Corruption Incidences and Actions Taken [G4-SO5] Deskripsi | Description
2015
2014
Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbukti Amount total and types of proven corruption incidences
0
0
Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana pegawai diberhentikan atau tindakan disiplin Number of proven corruption incidences wherein employees were terminated or were imposed disciplinary actions
0
0
Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang Number of proven corruption incidences wherein a partners contract was terminated or was not renewed
0
0
Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau pegawai selama periode pelaporan dan hasilnya Number of legal cases pertaining to corruption on the organization or employees throughout the reporting period and its results
0
0
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Corporate Governance TATA KELOLA INDONESIA POWER
BERMITRA DENGAN INDONESIA POWER
PARTNERING WITH INDONESIA POWER
Mitra kerja adalah pemangku kepentingan strategis Indonesia Power karena mereka melakukan kegiatan yang terkait dengan kegiatan bisnis inti perusahaan. Di samping itu, intensitas hubungan kami dengan mitra juga rentan terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
Partners are Indonesia Power’s strategic stakeholders as they perform activities related to the company’s core business activities. Moreover, the intensity of our relationship with partners are also vulnerable to the implementation of good corporate governance.
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 buah per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power telah menetapkan kebijakan mengenai manajemen penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.14.K/010/IP/2015 tanggal 28 Januari 2015 yang berlaku mulai tanggal 2 Maret 2015.
Indonesia Power partnered with more than 1,000 partners with the number of contracts amounting to 3,000 per year. To manage our partners, Indonesia Power has established a policy on the management of providers as stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 14.K/010/IP/2015 dated January 28, 2015, effective March 2, 2015.
Pelibatan mitra kerja dalam pelaksanaan GCG di Indonesia Power dilakukan melalui Vendor Meeting yang dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor meeting dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pengadaan, kebijakan tata kelola terkait IP Bersih, dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas Program IP Bersih serta menerima masukan dari Mitra Kerja.
The involvement of partners in the implementation of GCG in Indonesia is carried out through the Vendor Meeting, which is held once a year. These Vendor Meetings provide the opportunity to disseminate information on procurement policies, governance policies related to the IP Bersih Program, and ethical conduct surveys to measure the effectiveness of IP Bersih Program as well as receive input from Partners.
Vendor Meeting tahun 2015 diselenggarakan di Kantor Pusat Indonesia Power yang diikuti oleh 846 atau 80% total vendor yang sedang berjalan. Fokus utama yang disampaikan dalam acara ini adalah tentang integritas dalam membangun strategic partnership antara Indonesia Power dengan Mitra Kerja dalam koridor etika bisnis yang sehat dan bersih.
The 2015 Vendor Meeting was held at Indonesia Power’s Head Office and was attended by 846 or 80% of the current total vendor. The main focus presented in this event is on integrity in building a strategic partnership between Indonesia Power with Business Partners within the corridors of clean and healthy business ethics.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
56 - 57 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Komitmen IP Bersih dalam mendukung PLN Bersih: PLN Berintegritas adalah komitmen bersama Indonesia Power dan Mitra Kerja sebagai bagian dari sosialiasi program PLN Bersih dan PLN Berintegritas kepada penyedia barang dan jasa. IP Bersih’s commitment to support PLN Bersih: PLN Berintegritas represents a joint commitment between Indonesia Power and Business Partners as part of our efforts to disseminate the PLN Bersih and PLN Berintegritas Program to the Suppliers of Goods and Services.
Indonesia Power juga melakukan evaluasi dengan survei perilaku etis kepada mitra kerja, dengan pemahaman potensi risiko terjadinya fraud dalam kegiatan bisnis. Survei dilakukan oleh pihak ketiga yaitu Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) kepada 875 mitra kerja pada bulan November 2015.
Indonesia Power also conducted an evaluation through a ethics conduct survey on the business partners, with the understanding of the potential risk that may arise from fraud in business activities. The Survey was carried out by a third party, namely the Institute of Applied Psychology of the Universitas Indonesia (LPTUI) on 875 business partners in November 2015.
Dari hasil survei perilaku etis tahun 2015 kepada mitra diperoleh hasil bahwa penerapan GCG di Indonesia Power telah baik dengan prosentase 78% dan kecenderungan mitra kerja melakukan fraud relatif rendah dengan prosentase 13%.
The results of the business partners’ 2015 ethics conduct survey showed that 78% believed GCG has is implemented well in Indonesia Power and a relatively low 13% tendency to commit fraud.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
58 - 59 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Social and Environmental Responsibility INPOWER-CARE represents a manifestation of the Company’s vision and mission, particularly to become environmentallyfriendly, as well as manifest the Company’s Social and Environmental Responsibility as part of Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan INPOWER-CARE merupakan perwujudan visi dan misi Perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PENDEKATAN KAMI
OUR APPROACH
Indonesia Power bertugas untuk mengolah energi primer menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.
Indonesia Power is tasked with processing primary energy to become electricity that society can benefit from through sustainable ways, namely by harmoniously integrating economic, social, and environmental interests.
Sebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk meminimalkan dampak negatif dan mendorong terciptanya manfaat dari kegiatan usaha energi, Indonesia Power melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.
As part of Indonesia Power’s efforts to minimize negative impacts and promote the creation of benefits arising from energy business activities, Indonesia Power carried out social and environmental activities on the affected community, both directly and indirectly.
Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dilakukan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai dengan amanat peraturan perundangan di Indonesia. Dalam pelaksanaannya Indonesia Power menjalankan prinsipprinsip ISO 26000, sesuai SK Direksi No. 25.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL).
Management of social and environmental aspects are carried out through social and environmental responsibility program as mandated by the prevailing rules and regulations in Indonesia. In implementing this, Indonesia Power applies the ISO 26000 principles, in line with the Board of Directors Decree No. 25.K/010/IP/2014 on Corporate Social and Environmental Responsibilty Guidelines (TJSL).
Keterlibatan Perusahaan dalam pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan pada tahap-tahap yang berbedabeda, cakupan tanggung jawab Indonesia Power berbedabeda antar unit yang satu dengan unit yang lain, bergantung pada status kepemilikan aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan kepada Perusahaan.
The Company’s involvement in managing social and environmental issues are carried out in varying stages, coverage of Indonesia’s responsibility differs across one unit to the next, depending on the asset’s ownership status, contract and assignment duly mandated to the Company.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
60 - 61 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indonesia Power dan ISO 26000
Indonesia Power and ISO 26000
Sejak tahun 2014, Indonesia Power menjalankan prinsipprinsip ISO 26000, sesuai SK Direksi No. 25.K/010/ IP/2014 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL). ISO 26000 mengandung 7 subyek inti keberlanjutan yang kami integrasikan dalam proses bisnis Indonesia Power.
Indonesia Power has operated the ISO 26000 since 2014, in line with the Board of Directors Decree No. 25.K/010/IP/2014 on Corporate Social and Environmental Responsibility Guidelines (TJSL). ISO 26000 contains 7 core sustainability subjects that we have integrated into Indonesia Power’s business process.
1. Tata Kelola Organisasi Organization Governance 7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat Community engagement and development 6. Isu Konsumen Consumer Issue
Subyek Inti ISO 26000 Core Subject ISO 26000
5. Praktik Operasi yang Adil Operating Practices Fair
2. Hak Asasi Manusia Human Rights
3. Praktik Ketenagakerjaan Employment Practices
4. Lingkungan Environment
Lebih jauh lagi, kami menguji pelaksanaan panduan ISO 26000 dalam praktik sehari-hari operasi bisnis Perusahaan di unit-unit Indonesia Power dengan mengundang asesor pihak ketiga, yaitu BSI Indonesia dengan skema Corporate Social Responsibility Award. Pelaksanaan asesmen dilakukan pada 18,21, dan 22 September 2015 dengan metode sampling ke unit-unit usaha Perusahaan.
Furthermore, we examined the implementation of the ISO 26000 guidelines within the business operation’s daily practices across Indonesia Power’s units by inviting third party assessors namely, BSI Indonesia with its Corporate Social Responsibility Award scheme. The assessment was conducted on September 18, 21 and 22, 2015 with a sampling method applied to the Company’s business units.
Dalam skema ini, implementasi ISO 26000 di Indonesia Power memperoleh nilai 70,6% dari kriteria award yang ditetapkan. Skor ini masuk dalam nilai ambang batas ‘Intermediate’ yang ditetapkan.
In this scheme, the implementation of ISO 26000 in PT Indonesia Power gained a score of 70.6% of the specified award criteria. This score is classified within the ‘Intermediate’ threshold value.
Kedepan, kami berkomitmen untuk terus-menerus menyempurnakan praktik-praktik tanggung jawab sosial agar lebih komprehensif agar manfaat bisnis Indonesia Power dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Going forward, we are committed to continuously enhance our social responsibility practices to be more comprehensive so that the benefit of Indonesia Power’s business can be increasingly felt by more people.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
INPOWER-CARE
INPOWER-CARE
Pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan dalam kerangka kegiatan CSR yang bertajuk INPOWER – CARE yang merupakan singkatan dari Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment. Dasar pelaksanaan INPOWER-CARE adalah peraturan perundangan di Indonesia yang dilaksanakan dalam SK Direksi No. 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan INPOWER-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power.
The management of social and environmental responsibility is carried out within the framework of CSR activities entitled, INPOWER – CARE, which is an abbreviation of Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment. The basis for the implementation of INPOWER-CARE is in compliance with rules and regulations in Indonesia that is carried out in the Board of Directors Decree No. 26.K/010/IP/2014 on Guidelines for the Implementation of INPOWER-CARE within PT Indonesia Power.
INPOWER-CARE merupakan perwujudan visi dan misi Perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan Indonesia Power melaksanakan INPOWER-CARE adalah: • Memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis jangka panjang • Mempromosikan niat baik (goodwill) Perusahaan dan membangun reputasi positif di antara masyarakat dan pemerintah daerah setempat serta stakeholder Perusahaan pada umumnya • Menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara Perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan Perusahaan • Memperbesar akses komunitas untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas dan kesejahteraan yang lebih baik.
INPOWER-CARE is a manifestation of the Company’s vision and mission, particularly to be environmentally-friendly, as well as manifest the Company’s social and environmental responsibility as part of Good Corporate Governance. The purpose of Indonesia Power to implement INPOWER-CARE are: • Provide support to the Company’s long-term business success • Promote the Company’s goodwill and build a positive reputation among the community and the local government as well as the Company’s stakeholders in general • Create a conducive and harmonious environment between the Company and the local community
INPOWER-CARE terdiri atas tiga pilar utama, yaitu:
INPOWER-CARE comprise of three main pillars, namely:
1. Bakti Pelayanan Masyarakat
1. Community assitance
Difokuskan pada upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan akan bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.
2. Bakti Pembinaan Hubungan
2. Community Relationship
Kegiatan komunikasi proaktif yang dilakukan oleh Indonesia Power dengan masyarakat yang terkait melalui kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program CSR.
PT INDONESIA POWER
• Expand the community’s access to achieve improved social-economic-cultural conditions compared to the previous and become more empowered, independent with improved quality and welfare.
Focused on efforts to meet the needs of the community. The activities carried out will synergize with the regional government’s development program
Proactive communication activities that is carried out by Indonesia Power with the community that is related with the Company’s activities and the implementation of the CSR program.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
62 - 63 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat
3. Community Empowerment
Kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal.
Pada tahun 2015, kami mengemas kegiatan INPOWERCARE secara tematik, dalam kegiatan tersebut terdapat ketiga pilar utama INPOWER-CARE. Dengan pendekatan ini, kami dapat melakukan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan pada satu subyek komunitas.
Activities carried out by Indonesia Power alone as well as in cooperation with supporting agencies for stakeholders, especially those that carry out local economic activity.
In 2015, we thematically package INPOWER-CARE activities, wherein these activities contain INPOWER-CARE’s three main pillars. Through this approach, we can carry out a more holistic and sustainable approach on one community subject.
Model Pelaksanaan INPOWER-CARE Implementation Model of INPOWER-CARE
Memberikan Akses untuk Menunjang Kemandirian Giving access to support independence
Pemberdayaan Empowerment
Pelayanan Assitance
Pembinaan Development
Upaya untuk memenuhi kepentingan Masyarakat Efforts to meet the community interests
Komunikasi untuk Memfasilitasi Pertumbuhan Communication to facilitate growth
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:
SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | SK 25/2014 social and environmental responsibility SK 26/2014 INPOWER-CARE | SK 26/2014 INPOWER-CARE SE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | SE 7/2014 Social assistance
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PROGRAM UNGGULAN CSR 2015
2015 SUPERIOR CSR PROGRAM
Eco Office
Eco Office
Kantor peduli lingkungan atau eco office merupakan refleksi kebijakan Indonesia Power dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan (SML) sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman. Eco office melibatkan seluruh aktivitas individu yang berada di dalam lingkup aktivitas perkantoran.
Environmentally-friendly office or eco-office is a reflection of Indonesia Power’s policy to implement an environment management system as part of efforts to create a clean and comfortable working environment. Eco office involves all individual activities that exist within the scope of the office’s activities.
Kegiatan eco office Indonesia Power di antaranya adalah pengelolaan sampah, pemasangan eco sign pada saklar lampu, keran air, lokasi strategis dan ruang publik lainnya di sekitar lingkungan sebagai bentuk dan ajakan kepedulian terhadap lingkungan, serta edukasi tentang jejak karbon.
Indonesia Power’s eco-office activities includes waste management, installment of eco-signs on the light switches, water faucets, strategic locations and other public spaces around the neighborhood as a form and invitation to care for the environment, as well as education on carbon footprint.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan. Implementation of good OHS to prevent any work accident, work disease, and environmental pollution.
Pengelolaan sampah yang terpilah sesuai dengan jenis sampahnya. Management of waste categorized based on its type.
3R mengklasifikasi strategi pengelolaan sampah menurut apa yang sesuai. 3R classifies the waste management strategy based on its appropriateness.
150
9.5
Ribu | Thousands
juta | millions
ton CO2
AMDK dalam setiap Rapat Rutin kini tidak dipergunakan lagi sebagai bentuk Green Office During regular meeting, bottled water is no longer used as manifestation of Green Office
Penurunan emisi, melalui skema VCS Emission reduction through VCS Scheme
Hijaunesia Power
Hijaunesia Power
Kampanye Hijaunesia Power—semangat untuk menghijaukan negeri oleh insan Indonesia Power— mulai dicanangkan pada 3 Oktober 2014 dan terus berjalan hingga kini. Gerakan ini bersifat berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Triple Bottom Line yang diterapkan dengan maksud untuk menjamin keberlanjutan operasi Perusahaan.
The Hijaunesia Power Campaign—the passion to green the country by Indonesia Power’s employees— was launched on October 3, 2014 and continues to be implemented. The movement is sustainable in nature, which is in line with the Triple Bottom Line principles applied by companies, namely to ensure that its operations are sustainable.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
64 - 65 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Beberapa kegiatan Hijaunesia Power diantaranya adalah: • Bekerja sama dengan nelayan Segara Gunung Desa Pemaron, Indonesia Power merehabilitasi dan melestarikan kembali habitat biota laut khususnya terumbu karang. • Penanaman kembali kawasan hutan dengan bibit pohon endemik telah menjadi semakin mendesak. Persemaian bibit pohon pun menjadi kegiatan CSR berbasis lingkungan di Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. • Fasilitasi budidaya kuda Laut selain juga membina dan mendampingi kelompok nelayan maupun masyarakat pesisir.
Hijaunesia Power’s activities includes: • Work together with fishermen of Segara Gunung Desa Pemaron, wherein Indonesia Power rehabilitates and preserves the marine life habitat, particularly of coral reefs. • Replanting of forests with endemic tree seedlings has become increasingly urgent. The tree seedling nursery has become the environment-based CSR activity in Kamojang, Bandung, West Java. • Facilitate the cultivation of sea horses apart from guiding and fostering fishermen as well as the coastal communities. Melalui program CSR Indonesia Power memberikan bantuan fasilitas budidaya kuda Laut selain juga membina dan mendampingi kelompok nelayan maupun masyarakat pesisir. Through CSR program, Indonesia Power provides sea horse cultivation facilities support and also develops and guides fishermen and coastal community.
Bekerja sama dengan nelayan Segara Gunung Desa Pemaron, Indonesia Power merehabilitasi dan melestarikan kembali habitat biota laut khususnya terumbu karang. Working in cooperation with the fishermen in Segara Gunung – Pemaron Village, Indonesia Power performs rehabilitation and revitalizes the marine biota particularly coral reef. Penanaman kembali kawasan hutan dengan bibit pohon endemik telah menjadi semakin mendesak. Persemaian bibit pohon pun menjadi kegiatan CSR berbasis lingkungan di Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat The reforestation with endemic seeds has become a more urgent issue. The sowing of seeds has become environment-based CSR activities in Kamojang, Bandung, West Java.
2.5
6,500
Juta
pohon endemik telah ditanam untuk mendorong kegiatan pengelolaan dan konservasi lingkungan di wilayah kerja Indonesia Power million endemic trees were planted to encourage environmental management and conservation activities in the operational area of Indonesia Power
10
ekor kuda laut hasil konservasi telah dilepasliarkan kembali seahorses from conservation were released back to nature
63
km
luas tutupan terumbu karang baru hasil rehabilitasi kembali program Blue is the New Green (BLING) coverage area of coral reef from rehabilitation program of Blue is the New Green (BLING)
%
Pemenuhan IKU Nasional Populasi Elang Jawa melalui program Indonesia Power Raptor Protector dan Indonesia Power Nest Protector Compliance of National KPI for Javan Hawk Eagle through Indonesia Power Raptor Protector Program and Indonesia Power Nest Protector
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
KAMPUNG SEHAT HIJAUNESIA POWER Hijaunesia Power Healthy Village
Menang bukanlah tujuan utama. Tujuan kami sesuai dengan harapan kami, yaitu menjadikan Warakas ini lingkungan yang sehat, mandiri, serta berkualitas dengan masyarakat yang memiliki kepedulian yang tinggi Winning is not the main objective. Our objective is in line with our hope, namely to transform this Warakas into a healthy, independent, as well as quality environment with a community that possess a high level of concern
Rustam Effendi
Walikota Jakarta Utara Mayor of North Jakarta
Kampung Sehat merupakan sebuah program CSR yang digulirkan UPJP Priok di Kotamadya Jakarta Utara di daerah yang menghadapi berbagai persoalan wilayah pesisir, terutama persoalan lingkungan hidup yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara.
PT INDONESIA POWER
Kampung Sehat or Healthy Village is a CSR program that is carried out by the Priok Power Plant in North Jakarta in an area that is faced with various problems on the coastal areas, particularly environmental problems that becomes one of the priorities of the Municipal Government of North Jakarta.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
66 - 67 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Diluncurkan Launched
12 Agustus 2015 August 12, 2015
Siapa saja yang terlibat Who else is involved
3 unsur Good Governance terlibat melalui program Pendampingan. 1. Pemerintah Provinsi dan unit terkait di wilayah Jakarta Utara akan menjadi narasumber dan unsur pendamping dalam pelaksanaan program. 2. Indonesia Power yang akan mendanai Program Kampung Sehat melalui implementasi dana CSR. 3. Masyarakat, yang bersama-sama dengan unsur pertama dan kedua, akan melaksanakan Program Kampung Sehat.
3 elements of Good Governance involved through the Mentoring program 1. Provincial Government and related units in North Jakarta will serve as the resource and mentors within this program’s implementation. 2. Indonesia Power will fund the Healthy Village Program by using its CSR funds. 3. The Community, which together with the first and second elements, will implement the Healthy Village Program.
Bagaimana Program ini Direncanakan How the Program was Planned
Ide awal kampung sehat berasal dari Community Action Plan (CAP) yang direkomendasikan pada saat Social Mapping yang dilakukan tahun 2014.
The initial idea of the healthy village derived from the Community Action Plan (CAP) that was recommended during the Social Mapping carried out in 2014.
Program diawali dengan penilaian oleh Tim Kampung Sehat terhadap 20 Rukun Warga (RW) di tiga kelurahan yang berada di dua kecamatan, yaitu Kelurahan Warakas, Kelurahan Tanjung Priok, dan Kelurahan Ancol.
The Program began with an assessment carried out by the Healthy Village Team on 20 Rukun Warga (RW) or Neighborhood Associations in three districts, namely in Warakas, Tanjung Priok, and Ancol.
Penilaian Program Kampung Sehat ini mencakup berbagai indikator, di antaranya sanitasi, lingkungan hijau, tingkah laku masyarakat, dan hemat energi.
The Healthy Village Program assessment’s includes various indicators, which includes sanitation, green environment, people’s behavior, and energy efficiency.
Bagaimana Program Dijalankan How the Program is Implemented
Tim Kampung sehat menerapkan program dengan skema lomba dengan bentuk kegiatan sebagai berikut:
The Healthy Village Team implements the program through a competition scheme with the following activities: • Stimulant for the entire residents of the RW that are included in the competition in the form of greening and clean facilities. • Observation to see the response from this region within a given timeframe. • Mentoring, training, and discussions to prepare the best candidates in envirionment and its community.
Hasil yang Dicapai Results Achieved
1. Program Kampung Sehat telah membina 8 RW binaan dari 14 RW di Kelurahan Warakas. 2. Perubahan kondisi fisik di lingkungan RW-RW di Kelurahan Warakas sehingga terlihat lebih bersih dan rapi. 3. Aneka kegiatan masyarakat yang memberikan dampak positif bagi lingkungan termasuk bank sampah dan listrik pintar di RW 11. Bank sampah menjadi salah satu kegiatan unggulan di RW 11 yang telah menghasilkan produk-produk unggulan dari daur ulang plastik. 4. Pendidikan anak usia dini dalam kegiatan, Bocah Cilik Cinta Lingkungan (BOCIL) dan mengadakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anakanak di lingkungan RW Kampung Sehat.
• Stimulan kepada seluruh wilayah RW yang diikutsertakan dalam lomba berupa fasilitas penghijauan dan kebersihan. • Observasi untuk melihat respon dari wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu. • Pendampingan, pelatihan, dan diskusi untuk menyiapkan calon-calon terbaik di lingkungan dan masyarakatnya.
1. The Healthy Village Program has trained 8 RW out of 14 RW in Warakas. 2. The changes to the physical conditions within the RW’s in Warakas that appears cleaner and tidy. 3. Various comuniity activities that provide a positive impact on the environment including the waste bank and smart electricity in RW 11. The Waste Bank is one of the superior activities in RW 11 that has produced superior products from recycled plastics. 4. Early childhood education through the BOCIL activity, which stands for Bocah Cilik Cinta Lingkungan or Little Child Loves the Environment and holding the Pemberian Makanan Tambahan (PMT) or Food Supplement Distribution for children within the Healthy Village RW.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
ROADMAP KAMPUNG SEHAT HIJAUNESIA POWER Tahap Pengembangan
Tahap perintisan 2 1. Sosialisasi & Pelatihan Aspek Kebersihan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi kepada Nominasi Kampung Sehat 2. Penguatan infrastruktur wilayah Nominasi Kampung Sehat 3. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Nominasi Kampung Sehat
Pioneering Phase 2 1. Socialization & Training on Aspects related to Hygiene, Health, Environment, Education, Economic Empowerment for Kampung Sehat Nominations 2. Kampung Sehat Nomination area infrastructure strengthening 3. Strengthening healthy living for the Kampung Sehat Nomination region’s community
1. Pengembangan infrastruktur Juara Kampung Sehat Hijaunesia Power 2. Pengembangan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Juara Kampung Sehat Hijaunesia Power 3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat terpilih
Development Phase 1. Kampung Sehat Hijaunesia Power winner’s infrastructure development 2. Healthy lifestyle development for the Winner of the Kampung Sehat Hijaunesia Power region’s community 3. Selected community’s economic business development
SMT I 2017
SMT I 2016
SMT II 2016
2015 Tahap Penguatan
Tahap perintisan 1 1. Sosialisasi Lingkungan Hidup kepada 20 RW peserta Kampung Sehat 2. Stimulasi penghijauan peserta Kampung Sehat 3. Seleksi wilayah peserta Kampung Sehat
Pioneering Phase 1 1. Dissemination on the Environment to 20 RW Kampung Sehat participants 2. Kampung Sehat participants greening stimulation 3. Kampung Sehat participant area selection
PT INDONESIA POWER
1. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat terpilih 2. Penguatan Infrastruktur wilayah Juara Kampung Sehat 3. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Juara Kampung Sehat
Strengthening Phase 1. Selected Community’s Economic Empowerment Training 2. Kampung Sehat Winner’s region Infrastructure Stengthening 3. Kampung Sehat Winner region’s community healthy lifestyle strengthening
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
68 - 69 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance •
ROADMAP HIJAUNESIA POWER HEALTHY VILLAGE
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Exit Strategy
nesia Power
engembangan
2020
n infrastruktur Juara Kampung Sehat Hijaunesia Power gaya hidup sehat masyarakat mpung Sehat Hijaunesia Power an usaha ekonomi masyarakat terpilih
2019 SMT I 2017 SMT II 2016
1. Kampung Sehat Hijaunesia Power sebagai kawasan percontohan 2. Pertambahan jumlah tenaga kerja aktif di wilayah Kampung Sehat Hijaunesia Power (pengurangan jumlah pengangguran) 3. Peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat 4. Penghargaan CSR Award
2020 2019
Tahap Pemandirian Exit Strategy
1. Implementasi gaya hidup sehat mandiri 1. Kampung Sehat Hijaunesia Power sebagai kawasan masyarakat Kampung Sehat Hijaunesia Power percontohan Tahap Pemandirian 2. Pengembangan usaha2. ekonomi masyarakat secara kerja aktif di wilayah Pertambahan jumlah tenaga 1. Implementasi gaya hidup sehat mandiri masyarakat mandiri Kampung Sehat Hijaunesia Power (pengurangan jumlah Kampung Sehat Hijaunesia Power 4. Forum Komunikasi Kampung Sehat Hijaunesia pengangguran) 2. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat secara mandiri Power 3. Peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat
Tahap Penguatan
3. Forum Komunikasi Kampung Sehat Hijaunesia Power
1. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Independent Phase Masyarakat terpilih 1. Kampung Sehat Hijaunesia Power community’s independent 3. Penguatan Infrastruktur wilayah Juara healthy lifestyle implementation Kampung Sehat 4. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat 2. Community economic business development independent wilayah Juara Kampung Sehat development 3. Kampung Sehat Hijaunesia Power Communications Forum
4. Penghargaan CSR Award
Exit Strategy 1. Kampung Sehat Hijaunesia Power as the model region 2. Increase the amount of active manpower in the Kampung Sehat Hijaunesia Power region (reduction in the number of unemployed) 3. Increase the community’s economic income 4. CSR Award
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Economic Development of the Coastal Community
Sebagian besar pembangkit Indonesia Power berlokasi di kawasan pesisir. Karena itu, pengelolaan dampak operasinya menjadi salah satu prioritas program CSR kami. Kegiatannya mencakup program “Blue is the New Green” (BLING) yaitu konservasi terumbu karang yang memberikan manfaat 3E (Ekologi, Edukasi dan Ekonomi).
A large number of Indonesia Power’s power plants are located in the coastal regions. Therefore, the management of the impact of its operations has become one of our CSR’s main priority. Its activities covers the “Blue is the New Green” (BLING) program, namely a coral reef conservation that provides the 3E benefits of Ecology, Education, and Economy.
Melalui program ini masyarakat pesisir dapat menentukan kebutuhannya, merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekonominya, yang pada akhirnya dapat menciptakan kemandirian permanen dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Beberapa program utama yang dilakukan adalah: • Budidaya bandeng dilakukan dan dikelola langsung oleh warga sekitar unit pembangkit dengan tujuan mampu memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat melalui program CSR. • Memberikan pengetahuan tentang pentingnya konservasi dan manfaat pengolahan buah mangrove. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan membatik dengan pewarna alami berbahan dasar mangrove serta pemanfaatan olahan mangrove untuk manisan dan penganan lain. • Meningkatkan perekonomian warga Semarang Utara melalui Program Pemberdayaan Rumput Laut di wilayah tambak Semarang Utara.
Through this program, the coastal communities can determine their needs, plan and implement economic activities, which subsequently can create permanent independence in the community’s lives. A number of main programs that were implemented are: • Milkfish cultivation carried out and directly managed by people residing close to the power plant with the aim of providing added value to the community’s income through the CSR program. • Provide knowledge on the importance of conservation and benefits of mangrove fruit processing. The activity that is carried out is batik training with natural mangrovebased dyes as well as the benefits of processed mangrove for sweets and other confectioneries. • Improving the economy of North Semarang residents through the Seaweed Empowerment Program in pond areas of North Semarang.
Budidaya bandeng dilakukan dan dikelola langsung oleh warga sekitar unit pembangkit dengan tujuan mampu memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat. Milkfish cultivation is conducted and managed directly by people in surrounding community near power plant for the purpose of giving added values for public income through CSR program.
Meningkatkan perekonomian warga Semarang Utara melalui Program Pemberdayaan Rumput Laut di wilayah tambak Semarang Utara. IP Care improves the economy of North Semarang community through the Seaweed Empowerment Program in fishpond in North Semarang. Dengan memberikan pengetahuan tentang manfaat pengolahan buah mangrove serta pelatihan membatik dengan pewarna alami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya pelestarian ekosistem mangrove. Providing knowledge of the benefits of mangrove fruit processing and batik training by using mangrovebased natural coloring which could raise people awareness of the importance of mangrove ecosystem.
150
kg
ikan bandeng hasil pembibitan diperoleh dalam satu tambak pada saat panen perdana of milkfishes from breeding were caught from single pond in its first harvest
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
150 Keluarga meningkat nilai dan pendapatan ekonominya melalui panganan olahan mengrove beserta turunannya Families increased their incomes by producing processed food from mangrove and its derivatives
70 - 71 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Rural Community Economic Development
Program ini menyasar masyarakat pedesaan sekitar Unit Pembangkitan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan bahan pangan yang cukup, tenaga kerja, serta pemanfaatan sumber daya lahan dan modal usaha.
This program targets the rural communities residing close to the Power Plant Unit to promote industrial sector growth through adequate supplies of food, labor, and utilize land resources and venture capital.
Tema kegiatan di antaranya kegiatan Sekolah Lapang untuk konservasi lingkungan melalui penciptaan masyarakat mandiri melalui perkebunan kopi yang juga bermanfaat mengurangi laju sedimentasi Sungai Serayu yang merupakan pemasok air bagi waduk PB Soedirman, serta budidaya ikan air deras yang memberikan hasil panen ikan berkualitas dengan harga harga jual yang lebih baik.
The theme of the activities includes Field School activities for environmental conservation by creating an independent community through coffee plantations that also benefit in reducing the sedimentation rate of the Serayu River, which supplies water for the PB Sudirman reservoir, as well as fish farming that provide high quality yields of fish at a better selling price.
Ketertarikan petani mengikuti Sekolah Lapang karena materi yang disampaikan mampu mengatasi masalah pertanian dan karena pembelajarannya menggunakan praktik dan pendampingan. The Conservation School draws the interest of the farmers since the materials provided could solve the farming issues and the training system adopts the practice and guidance method.
Budidaya ikan tambak menjadi budidaya ikan air deras yang berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan maupun bagi pelestarian lingkungan. The fishpond cultivation turned into running water fish cultivation has positive impact on improving rural community economy and environmental preservation. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari Sekolah Lapang Konversi dan bantuan bibit tanaman kopi dari Indonesia Power, Kelompok Tani binaannya sudah mendapatkan hasil yang luar biasa dan membanggakan. Due to the knowledge gained from the Conservation School and coffee seed provided by Indonesia Power, the Farmers Group developed has reaped excellent harvests which they can be proud of.
40
6,350
ribu
Pohon kopi Java Preanger di samping sebagai konservasi varietas juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Java Preanger coffee trees beside conserving coffee varieties also providing economic benefits to the community
Ekor itik hasil pengembangan peternakan ducks from duck-farm development
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin Kota
Urban Poor Community Economic Development
Indonesia Power tidak hanya fokus pada pengentasan kemiskinan di pedesaan namun juga di perkotaan. Hingga tahun 2015, Implementasi program pengembangan masyarakat miskin di kota yang dilakukan Indonesia Power mencakup: • Pembinaan sanggar masyarakat Betawi Sirih Dare di Mampang Prapatan, yang telah berhasil melakukan inovasi produk BIR PLETOK yang semula dalam bentuk cair dalam kemasan botol menjadi bentuk serbuk dan dikemas dalam bentuk sachet. • Pengembangan sentra produksi dan edukasi batik Betawi di Palbatu, Kelurahan Tebet, sebagai perwujudan dan komitmen kami terhadap pelestarian warisan budaya. • Pengembangan usaha pengolahan makanan berbahan baku ikan sejalan dengan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Tanah Abang. • Bantuan berupa perahu karet disampaikan Indonesia Power kepada masyarakat miskin kota yang tinggal di kawasan rawan banjir.
Indonesia Power does not only focus on alleviating poverty in the rural areas but also in the urban areas. As of 2015, the implementation of Indonesia Power’s community development programs on the urban poor includes: • Development by the Betawi Sirih Dare community in Mampang Prapatan, which has successfully innovated the traditional BIR PLETOK products that was originally in bottled liquid form into a powdered form that are packaged in sachets. • Development of Betawi batik production and education centers in Palbatu, Tebet, as the embodiment and our commitment to preserving cultural heritage. • Development of fish-based food processing businesses in line with efforts to improve the local economy around Tanah Abang. • Assistance in the form of inflatable boats provided by Indonesia Power to the urban poor that reside close to flood prone areas.
Bantuan perahu karet kepada masyarakat miskin kota yang tinggal di kawasankawasan rawan banjir. Rubber boat donation is provided by Indonesia Power to underprivileged community living in areas which are flooded on a frequent basis.
Berkat dukungan program CSR Indonesia Power, Kampung Batik Palbatu menciptakan peluang kesejahteraan ekonomi bagi para pengrajinnya. Due to the support from Indonesia Power CSR, Palbatu Batik Village creates economic welfare opportunities for the batik makers.
Produksi bir pletok dalam kemasan yang telah mempercepat pengembangan ekonomi masyarakat miskin kota di Jakarta Selatan. Production of pletok beer in packages developed by Indonesia Power has accelerated the economic development of urban underprivileged community in South Jakarta.
90
ribu | thousands
Sachet bir pletok dihasilkan dalam setiap tahunnya; hasil inovasi sebelumnya dalam kemasan botol thousand sachets of “bir pletok” were produced each year; an innovative results, previously in bottles
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
300 Keluarga dan kelompok menerima manfaat melalui pelatihan pengelolaan makanan berbahan dasar ikan Families and groups received benefits from training of fishbased food processing
72 - 73 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pengembangan Energi Alternatif
Alternative Energy Development
Program pengembangan energi alternatif diselenggarakan Indonesia Power dalam rangka mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap energi berbahan bakar fosil. Antara lain dengan mengembangkan sel surya di Buleleng, dan pengembangan biogas untuk kebutuhan rumah tangga melalui desa konservasi energi.
Indonesia Power implemented an alternative energy development program in order to reduce people’s reliance on fossil fuel by, among others, developing solar cells in Buleleng, and the development of biogas for household use through the energy conservation village.
Energi surya merupakan salah satu energi yang sedang giat dikembangkan saat ini, karena sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Indonesia Power memanfaatkannya dalam mengembangkan sel surya di Buleleng. Solar energy is one of the energy resources being actively developed at present, since due to its tropical condition, Indonesia has relatively large potentials of solar energy. Indonesia Power utilizes such potentials by developing the solar cells in Buleleng.
Biogas adalah teknologi dari kotoran sapi yang bisa diolah menjadi sumber energi terbarukan. Biogas ini dapat digunakan untuk pengganti gas LPG dan juga bisa digunakan untuk tenaga listrik. Biogas is the technology originating from cow waste which can be processed into renewable energy. Biogas could be used as the replacement of LPG gas and also for electricity power.
Masyarakat dapat memanfaatkan sumber energi biogas secara optimal, untuk gas rumah tangga pengganti LPG maupun untuk sumber energi listrik ke depannya. Diharapkan program pengembangan energi alternatif ini dapat membantu perekonomian masyarakat. People could use the biogas energy in an optimal manner, for household gas consumption to replace LPG and also for electricity energy source in the future. The Company expects that the alternative energy development program could assist the economy of community.
600
25
Warga kini dapat menikmati manfaat energi dan fasilitas pompa air dengan menggunakan tenaga sel surya people enjoy electricity and water pump using solar cell
Per tahun biogas dihasilkan melalui pengembangan Desa Konservasi Energi Tonnes of biogas were produced by developing Energy Conservation Village
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Ton
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Self-Powering Community
Self-Powering Community
Self-Powering Community (SPC) merupakan sebuah program berbasis community development yang berkelanjutan dan diinisiasi oleh Indonesia Power bersama organsisasi sosial non-profit dan masyarakat di wilayah operasi pembangkit. Tujuan program adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat agar menjadi mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Self-Powering Community (SPC) is a development-based community program that is sustainable and started by Indonesia Power together with non-profit social organization and the community close to the area of the power plant’s operations. The program’s objectives is to change the community’s mindset to become independent by benefitting from the existing potential.
Bentuk programnya diantaranya adalah: (1) pendampingan peternakan domba, termasuk pelatihan cara membuat pakan, (2) penanaman bibit kopi Java Preanger yang menjadi andalan warga untuk meningkatkan perekonomian, dan (3) pelatihan pembuatan kompos untuk menunjang penanaman, dan (4) peningkatan sarana dan kualitas pendidikan di Kampung Pelag untuk menggerakkan masyarakat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
The program’s form are: (1) assistance for sheep farms, including training on making feed, (2) planting of Java Preanger coffee seedlings that is the mainstay of residents to boost the economy, and (3) training in making compost to support planting, and (4) improving the quality of education and facilities in Kampung Pelag to mobilize communities to implement other community empowerment activities.
Peningkatan sarana dan kualitas pendidikan di Kampung Pelag diharapkan akan dapat menggerakkan penduduk setempat untuk melaksanakan sejumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya yang juga digulirkan Indonesia Power. The improvements on educational infrastructure are expected to trigger the empowerment activities of other communities by Pelag village community which are launched by Indonesia Power.
Warga masyarakat Kampung Pelag mendapatkan pendampingan peternakan domba, termasuk pelatihan cara membuat pakan. Pelag village community received guidance for the breeding of sheep, including trainings on how to prepare animal food
Penanaman bibit kopi Java Preanger menjadi andalan warga Kampung Pelag untuk meningkatkan perekonomian mereka. Pelatihan pembuatan kompos untuk menunjang penanaman juga diberikan. The planting of Java Preanger coffee seed has become the source for improving the economic condition of Pelag village community. The training on how to create compost to support the plants is also provided
160 Jiwa warga Kampung Pelag dapat membaca melalui program keaksaraan dasar People from Kampung Pelag can read through basic literacy program
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
74 - 75 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indonesia Power Life Skill
Indonesia Power Life Skill
Model pemberdayaan masyarakat lainnya yang dilaksanakan Indonesia Power adalah pelatihan Life Skills yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat miskin dan melatih dalam kemandirian.
Another community empowerment model implemented by Indonesia Power is the Life Skills training that can improve the welfare for the poor and provide training in self-reliance.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan Indonesia Power dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat di wilayah binaan Perusahaan memberikan nilai tambah secara ekonomi. Di antaranya kursus menjahit, kursus tata rias dan rambut, dan kursus perbengkelan, yang diselenggarakan di seluruh unit kerja Indonesia Power.
A number of activities carried out by Indonesia Power to improve people’s skills within the Company’s assisted areas adds economic value by, among others, sewing courses, hair and makeup courses, and auto mechanic courses that are held in all of Indonesia Power’s units.
Pelatihan ketrampilan membuat kerajinan tangan dari limbah kertas berdampak positif pada kemandirian ekonomi masyarakat maupun mendukung program Eco Office. Trainings on how to create handicrafts from paper have created positive impact on selfpowering and have supported Eco Office program.
Warga masyarakat dilatih tentang ketrampilan dasar menjahit (pemula) sampai ketrampilan mahir menjahit dan mandiri. People are trained on how to sew (beginner level) up to advanced level and self-sustaining level.
Pelatihan pembuatan camilan berbasis buah- buahan dan sayuran dengan vacuum fryer membantu warga masyarakat dalam memperoleh nilai tambah secara ekonomi. Trainings on how create fruit-based and vegetable-based snacks with vacuum fryer have assisted people in creating added values for their economic condition.
396
1,941 35
orang persons
kelompok usaha mikro mendapat bantuan pengembangan dan modal usaha micro entrepreneurs received assistance for development and business capital
142
dan and
UMKM mendapat bantuan peningkatan keterampilan & usaha small and medium entrepreneurs received assistance for product marketing
1,000
kelompok usaha kecil menengah mendapatkan bantuan pemasaran produk small and medium entrepreneurs received assistance for product marketing
penumbuhan wirausahawan di Jawa Barat growing entrepreneurs in West Java
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Sehat Bersama Indonesia Power
Healthy with Indonesia Power
Indonesia Power memandang pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat. Sebelumnya, pembangunan kesehatan cenderung menggunakan paradigma sakit dengan menekankan upaya-upaya pengobatan terhadap masyarakat Indonesia.
Indonesia Power views health development with a healthy paradigm. Health development previously tends to use the sick paradigm by emphasizing on efforts towards the treatment of Indonesians.
Dengan Paradigma sehat yang melandasi program Sehat Bersama Indonesia Power, yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar area kerja Perusahaan. Di antaranya kegiatan donor darah, Klinik Bakti Indonesia Power, bantuan untuk operasi jantung, dan edukasi tentang gaya hidup sehat.
The health paradigm serves as the basis for the Healthy with Indonesia Power program, which was conducted to improve the health of the community residing close to the Company’s work area through, among others, blood donation activities, Indonesia Power Clinic, assisstance for heart operations, and education on healthy lifestyles. Sebagai bentuk kepedulian terhadap gaya hidup sehat, Indonesia Power terus menggulirkan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda. Hal itu direalisasikan melalui program CSR-nya. As a concern for healthy living, Indonesia Power continues on educating people particularly young generation, through its CSR program.
Kegiatan donor darah secara rutin diselenggarakan setiap triwulan di seluruh unit indonesia Power. Pada Tahun 20015 tercatat diperoleh 939 kantong darah. Blood donation are held quarterly in all units of Indonesia Power. In 2015 it obtained 939 blood bags.
Indonesia Power mendirikan Klinik Bakti di berbagai wilayah kerja sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui program penyuluhan dan pengobatan. Indonesia Power builds Klinik Bakti in various working areas as a contribution to public health improvements through instruction and medication programs.
1,138 Kantong/labu darah dihasilkan dalam setahun melalui kegiatan Bulan Bhakti Donor Darah setara dengan menyelamatkan
3,414 nyawa manusia blood bags were produced in a year
2,500 Pasien dilayani melalui Klinik Bhakti Indonesia Power (KBIP) Clinic patients served through Bhakti Indonesia Power (KBIP)
during Blood Donation Social Service Month, equivalent to 3,414 persons
320
juta | millions
Jumlah bantuan untuk biaya operasi pasien jantung bawaan Donation for the surgery of patients with congenital heart diseases
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2,158 Pasien menerima bantuan pengobatan gratis dalam setiap tahunnya Patients received free medical services every year
76 - 77 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
CSR Pendidikan
Education CSR
Program CSR Pendidikan dari Indonesia Power dilaksanakan untuk menunjang bidang pendidikan, bekerjasama dengan dinas pendidikan dan sekolah terkait di lingkungan Perusahaan. Di antaranya dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana, perbaikan infrastruktur, dan pemberian beasiswa prestasi.
Indonesia Power’s Education CSR Program is conducted to support the educational field, in collaboration with the department of education and schools situated close to the Company, which includes by providing assistance in the form of facilities and infrastructure, infrastructure improvements, and providing exemplary scholarships.
Program CSR ini juga terintegrasi Program PLN Berintegritas yang dilaksanakan melalui program Pelopor Mengajar, yaitu pemberian informasi kepada pelajar setingkat SD, SLTP, dan SLTA tentang lingkungan, kesehatan, dan energi terbarukan. Programnya mencakup Anak Sehat Peduli Lingkungan, dan Pelopor Mengajar di setiap unit kerja Indonesia Power.
This CSR program is also integrated with PLN’s Integrity Program, which is implemented through the Teaching Pioneers program, namely to provide information to students at the primary, junior high, and high school level on environmental, health, and renewable energy. Teaching Pioneers in every work unit of Indonesia Power. Informasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan disampaikan di kelas maupun di lapangan, memadukan teori dan praktik, sehingga pelajar dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan. Information concerning the importance of preserving environment is taught in classrooms and on field, combining theory and practice, so that students could gain comprehensive understanding on environment.
Aksi Pelopor Mengajar di lapangan, mendampingi pelajar SD belajar tentang kebersihan lingkungan. Teaching Pioneer Action on field which guides elementary students on how to learn about school cleanliness.
Pelestarian lingkungan dimulai dari dini. Anak-anak sekolah diajak mengenal penghijauan dan manfaatnya bagi kehidupan. Environmental preservation starts from early age. School children are introduced to the concept of green programs and its benefits on life.
290
88
Sekolah dan | schools and
Pegawai sebagai Agen Perubahan/Pelopor untuk Mengajar Employees serving as Agent of Change/Pioneer to teach
214 siswa mendapat bantuan dengan 4,100 peserta didik
214 students received assistance with 4,100 peserta didik students
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Kota Layak Anak
Child Friendly City
Dalam rangka mengintegrasikan hak anak ke dalam proses pembangunan, Pemerintah mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA). KLA merupakan kegiatan komunitas yang berusaha menciptakan suatu tatanan kehidupan yang layak bagi anak sehingga ketika mereka dewasa kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang potensial dan andal untuk menjawab tantangan zamannya.
In order to integrate a child’s rights into the development process, the Government developed Child Friendly City policies. Child Friendly City is a community activity that seeks to create a decent life for children so that when they become adults they can become potential and reliable human resources to meet the challenges of time.
Sejalan dengan program dari pemerintah daerah DKI Jakarta, Indonesia Power ikut serta dalam pelaksanaan KLA, yang bersahabat dengan anak-anak, memberikan fasilitas yang dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak di lingkungan sekitar area kerja Perusahaan. Di antaranya adalah kegiatan Kota Layak Anak di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
In line with the DKI Jakarta regional government’s program, Indonesia Power participated in the implementation of the Child Friendly City by providing facilities that can improve the knowledge of children residing around the Company’s work area by, among others, the Child Friendly City activities in Tegal Parang, South Jakarta.
Layak Ekonomi Decent Economy
Layak Kebudayaan Decent Culture
Peningkatan produksi kelompok usaha bir pletok
Pelestarian budaya Betawi
2017
Betawi culture preservation
Increased production of the pletok beer business group
KLA Layak Keamanan Decent Security
Layak Lingkungan Hidup Decent Environment Layak Kesehatan | Decent Health
Pelatihan keamanan desa/kampung Training in village security
bawah garis merah (BGM) below the red line (BGM)
Layak Pendidikan | Decent Education
• Pengembangan rumah pintar | The development of “smart home” • Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unggulan | Early Childhood Education (PAUD) flagship programs
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
78 - 79 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Di Tegal Parang – Jakarta Selatan, Indonesia Power membangun Rumah Pintar menjadi sarana untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak secara optimal. Dalam inisiatif ini, Koperasi Bersama Indonesia Power melalui Kepala Bidang Komunikasi Korporat juga memberikan donasi tiga set perangkat komputer kepada Karang Taruna Tegal Parang.
Tegal Parang - South Jakarta, Indonesia Power built the Smart House building to serve as a facility for the optimum development of children’s potential. In this initiative, Indonesia Power’s Joint Cooperative through the Head of Corporate Communications also donated three sets of computer equipment to Tegal Parang’s Youth Organization.
Powering Indonesia’s Heritage
Powering Indonesia’s Heritage
Indonesia Power memiliki program CSR pelestarian budaya lokal sebagai upaya mewujudkan salah satu komitmen Perusahaan untuk berkembang dan maju bersama masyarakat di wilayah binaannya. Di antaranya adalah pembinaan terhadap kesenian Okokan Bali, pembinaan batik tradisional Betawi di Palbatu, dan pembinaan batik tradisional Gumelem khas Banjarnegara, serta pengembangan batik Kampung Lulut Semarang dengan menggunakan warna dasar mangrove.
Indonesia Power has a CSR program to preserve the local culture as part of the efforts to fulfill one of the Company’s commitment to develop and move forward together with the community in the supported areas that, among others, includes the development of the Okokan Bali arts, guidance on the traditional Betawi batik in Palbatu, and guidance on the Gumelem traditional batik typical of Banjarnegara, as well as the development of the batik Kampung Lulut Semarang by using mangrove base colors.
Melestarikan seni dan budaya Indonesia banyak ragam dan caranya. Didukung Indonesia Power, Kampoeng Batik Palbatu menyelenggarakan kegiatan- kegiatan bertemakan batik sebagai upaya pelestarian batik yang telah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya tak benda. Preserving Indonesia’s art and culture of has a variety of methods. Supported by Indonesia Power, Palbatu batik village conducts various batik-themed activities as an effort of preserving batik which has been internationally recognized as cultural heritage.
Melalui pembinaan terhadap kesenian Okokan, masyarakat, khususnya generasi muda dapat lebih menghargai makna kesenian tradisional serta memupuk rasa nasionalisme. By developing Okokan culture, people in general and young people in particular could appreciate more the meaning of traditional arts and cultivate the sense of nationalism.
Pembinaan pengrajin batik Gumelem CSR Indonesia Power telah dimulai sejak tahun 2010, dengan mengembangkan pembuatan batik berbahan alami yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan misi Perusahaan yang menitikberatkan pada pengembangan konservasi alam. The CSR development of Gumelem batik makers has been started since 2010, by developing batik with environmentally friendly natural materials. This is in line with the Company’s mission which focuses on the development of natural conservation.
10 Kelompok pelaku usaha mendapatkan peningkatan ekonomi melalui produksi batik ramah lingkungan Entrepreneur groups received economic growth by producing environmentally friendly batik
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PROGRAM DONASI
DONATION PROGRAM
Selain Program-program unggulan di atas, Indonesia Power juga melaksanakan berbagai program CSR yang bersifat donasi. Diantaranya adalah:
Aside from the programs featured above, Indonesia Power also carries out various CSR programs in the form of donations, which includes:
Aksi Donor Darah Demi Kemanusiaan
Humanitarian-Based Blood Donation
Aksi Donor Darah merupakan kegiatan rutin Indonesia Power dalam rangka untuk memupuk rasa solidaritas dan sosial insan Indonesia Power. Kegiatan ini dilaksanakan selama paruh pertama 2015 melaksanakan kegiatan donor darah diberbagai lokasi kerja.
Blood Donations are a routine activity carried out by Indonesia Power in order to foster a sense of solidarity and social concern within Indonesia Power. This activity was conducted during the first half of 2015 by conducting blood donation activities within the various work locations.
Pada tahun 2015, aksi donor darah dilaksanakan di Barru UPJP Bali yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan RSUD Kabupaten Barru; (2) UP Semarang bekerja sama dengan PMI Semarang; (3) UJP Labuan bekerja sama dengan PMI Pandeglang; (4) Indonesia Power Kantor Pusat bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bekasi; dan (5) UP Semarang bekerja sama dengan PMI Kota Semarang.
In 2015, blood donations were held in Barru GGSU Bali in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) and the Barru Hospital; (2) Semarang GU in cooperation with PMI Semarang; (3) UJ Labuan GSU in cooperation with PMI Pandeglang; (4) Indonesia Power Head Office in cooperation with PMI Bekasi; and (5) Semarang GU in cooperation with PMI Semarang.
Siaga Gizi MASLAHAT
MASLAHAT Nutrition Alert
Siaga Gizi MASLAHAT (Makanan Saji Halal dan Sehat) merupakan program yang diluncurkan oleh Kantor Pusat Indonesia Power. Kantin-kantin perusahaan didorong untuk menyajikan menu sehat. Menu tersebut dibuat dengan bahan dan cara memasak yang lebih sehat, misalnya mengurangi kadar garam, tidak bersantan, dan mengurangi minyak.
MASLAHAT (Makanan Saji Halal dan Sehat or Halal and Healthy Food) Nutrition Alert is a program launched by the Indonesia Power’s Head Office. The Company’s canteens are encouraged to provide a healthy menu. This menu is made with ingredients and methods of cooking that are healthier, such as reducing salt levels, without coconut oil, and less oil.
Selain di Kantor Pusat, program ini juga telah diterapkan di kantin UP Suralaya yang melibatkan konsorsium dan Koperasi, serta masyarakat sekitar. Program ini berawal dari hasil pemeriksaan kesehatan pegawai yang perlu ditindaklanjuti dengan perhatian asupan makanan. Menu sehat khusus disediakan bagi pegawai yang mendapat rapor merah dalam catatan kesehatannya. Agar lebih memastikan mutu, pengurus kantin bekerja sama dengan dokter klinik.
In addition to the Head Office, this program has also been implemented in the SURALAYA GU cafeteria involving consortiums and cooperatives, as well as the surrounding communities. This program begins with an employee medical examination that needs to be followed up with the required food intake. A special healthy menu is provided for employees that get perform poorly in their health examinations. The administrators of the canteen work closely with the clinic’s doctors so as to ensure quality.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
80 - 81 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
KLINIK BAKTI INDONESIA POWER (KBIP) Kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa kesehatan yang optimal segalanya menjadi tidak berarti. Melalui pengkajian masalah kesehatan yang ada, dapat dilakukan program yang menyentuh masalah ekonomi, pendidikan, dan lingkungan Health is not everything, but without optimum health everything becomes nothing. By reviewing existing health problems, a program can be carried out that touches on issues pertaining to economics, education, and the environment
Dr. H. Ius Yuziana, OH.Med, MM.Kes. Pemimpin/Penanggung Jawab KBIP Chairman/Officer in charge of KBIP
KBIP adalah bentuk kepedulian sosial UPJP Kamojang melalui program Pemberdayaan Masyarakat dibidang kesehatan. Pendiriannya pada tanggal 8 November 2004 didasari pada asas kemitraan untuk membantu masyarakat, khususnya yang tidak mampu, yang mempunyai masalah kesehatan serta menjalankan program-program kesehatan lainnya.
KBIP (or Indonesia Power Clinic) is a social concern of the Kamojang GGSU through the Community Empowerment program in the field of health. Its establishment in November 8, 2004 was based on the principles of partnership to assist the community, particularly the disadvantaged, that face health issues as well as to conduct other health programs.
Diluncurkan Launched
2004
Siapa saja yang terlibat Who are involved
1. Puskesmas setempat, Indonesia Power yang mamfasilitasi program alih profesi anggota masyarakat yang tadinya penambang pasir liar. 2. Anggota masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat yang berprofesi sebagai buruh penambang pasir liar. 3. Dinas Kesehatan setempat sebagai pembina teknis serta mitra program-program peningkatan kesehatan masyarakat. 4. Perguruan tinggi sebagai mitra dalam pemberdayaan dan pengembangan kompetensi kesehatan.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
1. The local health center (Puskesmas), Indonesia Power that facilitated the program to change the resident’s profession that previouly worked as illegal sand miners. 2. Residents of Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency that work as illegal sand mine laborers. 3. The local Health Department as the technical adviser as well as partner for public health improvement programs. 4. Universities as partners in the empowerment and development of health competencies.
82 - 83 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Bagaimana Program Dijalankan How the Program is Implemented
• Program kesehatan menjadi titik masuk kegiatan CSR perusahaan secara lebih luas. • Peran dan fungsi KBIP dikembangkan sebagai lini terdepan media komunikasi, konsultasi dan interaksi masyarakat, lintas sektor serta pemerintah dengan perusahaan, pusat pelayanan kesehatan, pusat pengkajian masalah kesehatan dan perencanaan tindak lanjut baik dari sisi ekonomi, pendidikan, lingkungan dan budaya. • Penyediaan layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang lengkap bagi masyarakat.
• The health program becomes the entry point for the Company’s CSR activities. • The role and function of the KBIP is developed as a front line for the medium of communications, consultation and community interaction, crosssector as well as the government with the company, health care centers, health issues assessment centers and follow-up planning both in terms of economic, education, environment and culture. • Providing complete promotive, preventive, curative, rehabilitative health services for the community
Hasil yang Dicapai Results Achieved
Sejak didirikan, KBIP telah 1. melayani 66.854 orang untuk berbagai jenis layanan kesehatan atau rata-rata 6.078 orang mendapat pelayanan kesehatan setiap tahun. 2. Sebanyak 6.069 murid sekolah dasar dan lansia telah memperoleh pelayanan kesehatan secara cumacuma. 3. 287 orang telah difasilitasi untuk operasi, diantaranya operasi hernia, katarak, hidrocepalus, amputasi dan kaki palsu, serta bibir sumbing. 4. Terbentuknya kemitraan dengan Dinas Kesehatan Bandung, Rumah Sakit di Bandung dan sekitarnya, BKKBN Kabupaten Bandung dan BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta Stikes dan Puskesmas Poned dalam pelayanan kesehatan.
Since its establishment, KBIP has 1. served 66,854 people for various types of health services or an average of 6,078 people received health services every year. 2. As much as 6,069 primary school students and senior citizens exclusively received health services by free of charges. 3. 287 people facilitated for operations, which includes hernia, cataracts, hydrocepalus, amputations and artificial limbs, as well cleft palate. 4. Establishment of a partnership with the Bandung Health Department, Hospitals in and around Bandung, BKKBN Bandung Regency and BKKBN of the Province of West Java, as well as Stikes and PUSKESMAS in health services.
Jumlah Pasien Pelayanan Kesehatan KBIP Total of KBIP Health Care Patient 6,112
6,358
4,369 3,311
2012
2013
2014
2015
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
ALIH PROFESI – TERNAK ITIK “SAWARGI” Changing Professions - “Sawargi” Duck Farming Ternak itik ini tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil ternak itik bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga bisa untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak para peternak This duckling raising does not only generate revenues in economic terms, but is also able to improve the livelihoods of the community. The outcome of the Duck Raising is not only enough to meet our daily needs, but also meets the educational needs of the breeder’s children
Hendres Wayen GM UP Saguling GM Saguling GU
Sebelum tahun 2011, penambangan pasir ilegal marak dilakukan di sekitar waduk UP Saguling. Akibatnya, selain terjadi kerusakan lingkungan, terjadi pula percepatan sedimentasi di waduk karena tingginya erosi tanah. Laju Endapan rata-rata yang terjadi di Waduk Saguling mencapai 4,26 juta m3/tahun melebihi batas aman 4 juta m3/tahun.
Prior to 2011, illegal sand mining was rampantly carried out around the Saguling GU reservoir. As a result, in addition to environmental damage, there was also accelerated sedimentation in the reservoir due to soil erosion. The average absorption rate in the Saguling Reservoir amounted to 4.26 million cu. m./year that exceeds the safety limit of 4 million cu.m./year.
Endapan ini berdampak pada pendangkalan waduk yang berpengaruh terhadap daya tampungnya waduk, pada akhirnya memengaruhi kinerja PLTA Saguling. Sebagai solusi, UP Saguling pun menginisiasi kegiatan alih profesi bagi para penambang pasir liar masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan ini didasarkan pada karakteristik masyarakat Desa Jati yang pada awalnya berprofesi sebagai petani dan peternak.
This absorption had an impact on silting at the reservoirs that affected the reservoir’s capacity, subsequently affecting Saguling Power Plant’s performance. To resolve this, Saguling GU began activities to change the professions of the illegal sand miners in Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency. This approach was based on the characteristics of Desa Jati community which that initially worked as farmers and breeders.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
84 - 85 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Diluncurkan Launched
2011
Siapa saja yang terlibat Who are involved
1. Indonesia Power yang mamfasilitasi program alih profesi anggota masyarakat yang tadinya penambang pasir liar. 2. Anggota masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat yang berprofesi sebagai buruh penambang pasir liar. 3. Dinas Perikanan dan Peternakan setempat sebagai pembina teknis serta menyediakan lahan untuk digunakan sebagai peternakan itik.
1. Indonesia Power facilitates the program to change the professions of members of the community that worked as illegal sand miners. 2. Community members of Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency that worked as laborers in illegal sand mines. 3. The local Fisheries and Livestock Department as the technical adviser as well as providing land to be used to breed ducks.
Bagaimana Program Dijalankan How the Program is implemented
• Pada bulan November 2011 UP Saguling memberi modal berupa 400 ekor itik kepada 8 orang warga yang membentuk Kelompok Ternak Itik “Sawargi”. • Pembinaan teknis oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat. Pembinaan tidak hanya sebatas pada memelihara dan membudidayakan itik, tetapi juga cara mengolah pakan itik, membuat obat maupun suplemen dari bahan-bahan alami, mengelola dan mengolah telur dan daging itik, serta pemanfaatan limbah ternak.
• In November 2011, Saguling GU provided capital in the form of 400 ducks to 8 Community Members who formed a “Sawargi” Duck Raising group. • Technical guidance provided by the Fisheries and Livestock Department of the West Bandung Regency. Coaching was not limited to maintaining and raising ducks, but also preparing the duck feed, medicines as well as supplements made from natural materials, managing and processing of eggs and duck meat, as well as the utilizing poultry waste. • Sawargi Group, which is chaired by Abah Ana, has been working with other community groups who are willing to buy ducks and eggs.
• Kelompok Sawargi yang diketuai Abah Ana ini telah bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat binaan lainnya yang bersedia membeli itik dan telur hasil ternak. • Untuk meningkatkan permodalan, Kelompok Sawargi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Koperasi untuk mendapatkan pinjaman modal.
Hasil yang Dicapai Results Achieved
• Peternak itik Sawargi telah mampu mengembangkan jumlah ternak. Hingga April 2015, tercatat sebanyak 6.350 ekor dengan jumlah itik produktif sebanyak 4.753 ekor • Produksi telur itik mencapai lebih dari 144 ribu butir setiap bulan • Mengembangkan pemasaran dengan Kelompok Family dari Desa Pangauban, Batujajar yang menerima suplai telur itik mentah dari Sawargi • Pada 2013, Sawargi berhasil menjadi Juara-1 Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Berselang satu tahun kemudian, yaitu pada 2014, Sawargi kembali meraih Juara-1 Kelompok Tani Ternak tingkat Provinsi Jawa Barat. • Berdasarkan perhitungan SROI inisiatif Sawargi mendapatkan tingkat pengembalian hasil 1,73 (>1) yang berarti program ini layak untuk diterapkan secara berkelanjutan.
Rencana Pengembangan Development Plans
• Indonesia Power akan mengembangkan tempat produk olahan telur asin dan tempat olahan pakan mini. Kemudian, menambahkan bibit itik untuk 20 orang, masing-masing sebanyak 150 ekor. • Penambahan populasi dengan meningkatkan skala kepemilikan ternak menjadi seribu ekor untuk setiap angggota. • Penyesuaian lokasi kandang yang ramah lingkungan berdasarkan petunjuk teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan setempat dan Indonesia Power UP Saguling.
• To increase capital, the Sawargi Group works together with Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) and cooperatives to obtain a loan. • Sawargi duck breeders have been able to expand the number of livestock. Up to April 2015, there were 6,350 birds and the number of productive ducks amounted to 4,753 • Egg production reached more than 144 thousand ducks every month • Develop marketing with the Family Group from Desa Pangauban, Batujajar, which receives its supply of raw duck eggs from Sawargi • In 2013, Sawargi managed to become the winner of the Livestock Farmers Competition for the West Bandung Regency Level. A year later, specifically in 2014, Sarwagi once again won as Champions of the Livestock Farmers Group for the West Java Province level. • Based on the SROI initiative calculation, Sawargi received a rate of return of 1.73 results (> 1) that implies that this program is feasible to be sustainably implemented. • Indonesia Power will develop a place to process salted egg and process mini feed. Subsequently, increase the ducklings for 20 people, wherein each will have as many as 150 animals. • Increase population by increasing the scale of livestock ownership to a thousand for each member. • Adjust location of cages to ensure they are environmentally friendly based on guidelines from the Fisheries and Livestock Department and Indonesia Power’s Saguling GU.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
ROADMAP PETERNAKAN ITIK “SAWARGI” “SAWARGI” DUCK FARMING
Tahap Penguatan:
Tahap Perintisan:
Adanya penggali pasir liar di lokasi pinggiran Waduk PLTA Saguling yang dialihkan profesinya oleh PT Indonesia Power dengan cara dibina dengan mengembangkan usaha menjadi peternak itik.
• Pembentukan Binaan sebanyak 50 Anggota yang terhimpun di kelompok peternak sawargi. • Berada dalam wilayah yang memiliki potensi pertanian dan perikanan yang baik sebagai sumber pakan alami. • Memberikan sejumlah obat-obatan dari tanaman herbal guna untuk pencegahan penyakit dari hewan ternak. • Memiliki alur agribisnis kelompok yang terbagi menjadi kelompok agribisnis hulu dan hilir.
Strengthening Phase:
Pioneering Phase:
The presence of illegal sand miners on the outskirts of the Saguling SPP’s Reservoir who changed their profession through guidance to developing the duck breeding business by PT Indonesia Power.
• Establish Guidance for as many as 50 Members organized into Sawargi farmers group. • Be in an area that has the potential for agriculture and fisheries both as a source for natural feed. • Provide a number of herbal medicines to prevent livestock diseases. • Possess agribusiness group flow that is divided into upstream and downstream agribusiness groups.
Tahap Pemandirian:
• Kelompok Itik Sawargi memiliki inovasi dengan cara membuat tabungan telur. • Mendapatkan Piagam Penghargaan dan Prasasti dari Gubernur Jawa Barat pada tanggal 25 Februari 2016. • Meraih juara 1 saat lomba kelompok tingkat Jawa Barat tahun 2013.
Independence Phase:
• Sawargi Duck Group’s innovation through ways to make egg’s nest. • Receive an award and plaque from the Governor of West Java on February 25, 2016. • Received the winner of the West Java duck breeding group competition in 2013.
• PT Indonesia Power bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat sebagai teknis untuk mengurangi kerusakan lingkungan. • Pemberian modal sarana dan prasarana pada kelompok itik seperti kantor sekretariat dan mesing penggilingan untuk memudahkan proses bekerja. • Memberikan bantuan teknik serta cara-cara memelihara ternak itik yang baik.
Development Phase:
Exit Strategy:
• Menjadikan kelompok usaha Peternak itik sawargi sebagai salah satu program binaan unggulan. • Membuat perencanaan pengembangan kelompok usaha di masa mendatang dengan cara membuat lokasi kandang yang ramah lingkungan. • Penambahan populasi dengan cara meningkatkan skala kepemilikan ternak menjadi 1.000 ekor/anggota. • Mempunyai pabrik pengolahan pakan mini.
Exit Strategy:
• Make the Sawargi Duck Breeder business group into one of the featured target program. • Make a business group development plan in future by making a site for environmentally friendly cages. • Increase population by increasing the scale of poultry ownership to 1,000 heads/member. • Possess mini-feed processing plants.
PT INDONESIA POWER
Tahap Pengembangan:
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
• PT Indonesia Power in cooperation with the Animal Husbandry and Fisheries Department of the West Bandung District on techniques to reduce environmental damage. • Provide capital facilities and infrastructure to a duck breeder group such as a secretariat and milling machinery to facilitate work processes. • Provide technical assistance as well as ways to maintain effective duck farming.
86 - 87 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Peduli Kesehatan Ibu & Bayi
Mother & Baby Health Care
Kantor Pusat Indonesia Power menyediakan ruang khusus bagi para ibu untuk memompa ASI bagi buah hatinya. Ruang yang disebut dengan istilah “Ruang Laktasi” atau nursery room yang merupakan wujud empati Indonesia Power kepada pegawai dan keluarganya. Dengan tersedianya ruang laktasi ini, ibu menyusui pegawai Indonesia Power dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi ibu menyusui. Sehingga pegawai yang bersangkutan menjadi tetap produktif.
Indonesia Power’s Head Office provides a special room for mothers to pump breast milk for her baby. The room is referred to as the “Lactation Room” or nursery room that serves as Indonesia Power’s empathy towards its employees and their families. Through this lactation room, nursing mothers who are among Indonesia Power’s employees can exclusively breastfeed their babies and provide comfort and tranquility for the breastfeeding mothers thereby allowing the relevant employee to remain productive.
Kegiatan kurban untuk sesama ini sangat bermanfaat, karena akan menghidupkan rasa solidaritas serta persaudaraan. Daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Indonesia Power Kantor Pusat, Office Boy Cleaning Service (OBCS), Driver, Teknisi dan masyarakat prasejahtera di bawah binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) An Nur Indonesia Power.
The communal sacrificial activity is very beneficial as it brings a sense of solidarity and fraternity. The sacrificial meat will be distributed to the community close to Indonesia Power’s Head Office, Office Boy Cleaning Service (OBCS), Drivers, Technicians and the underprivileged under the guidance of Indonesia Power’s Amil Zakat An Nur Institute.
Di luar itu, sepanjang 2015, melalui penerimaan ZIS yang dikelola An Nur Indonesia Power, terdapat 10 anak penerimaan beasiswa LAZ An-Nur Indonesia Power yang telah dan akan diwisuda di perguruan tinggi, antara lain di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Aside from this, throughout 2015, through the acceptance of ZIS that is managed by An Nur Indonesia Power, there were 10 children that received the Indonesia Power LAZ An-Nur Scholarship that has and will graduate from universities that includes, among others, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Berbagi Ilmu dan Kebahagiaan
Sharing Knowledge and Happiness
Salah satu kegiatan CSR Indonesia Power Kantor Pusat dilakukan oleh Tim Pelopor dengan mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Kuntum Teratai di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut merupakan implementasi CSR terintegrasi yang dicanangkan PLN melalui program Duta Muda Mengajar.
One of Indonesia Power Head Office’s CSR activities is carried out by the Pioneer Team by visiting the Kuntum Teratai Foundation’s Orphanage in Kampung Melayu Kecil, South Jakarta. This activity represents an integrated CSR activity launched by PLN through the Duta Muda Mengajar (Young Ambassador Teaches) program.
Pelopor Indonesia Power menyampaikan materi Bijak Listrik dan Peduli Lingkungan, serta memberikan bantuan komputer dan bingkisan untuk anak-anak Yayasan Kuntum Teratai. Keceriaan anak-anak pun terpancar saat menyaksikan Video Interaksi si BILI (Bijak Listrik). Mereka semakin mengerti akan manfaat listrik serta berbagai penggunaannya. Selain belajar bagaimana hidup sehat dan bersikap bersih, mereka juga diajarkan tujuh langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
Indonesia Power’s Pioneers delivered ‘Electrical Wisdom’ and ‘Care for the Environment’ materials, as well as provided assistance in the form of computer and parcels for children of the Kuntum Teratai Foundation. Cheerful children radiated as they watched ‘si BILI’ (Bijak Listrik or Electric Wise) interactive video. They became increasingly aware about the benefits of electricity as well as its variety of uses. In addition to learning about healthy and clean living, they are also taught about the seven-steps on how to properly wash their hands.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Social and Environmental Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Mengintegrasikan TJSL dengan SROI
Integrating TJSL with SROI
SROI adalah sebuah pendekatan yang memperhitungkan manfaat sosial yang tidak berwujud ke dalam bentuk finansial, dari sebuah inisiatif ‘investasi’ TJSL yang dilakukan organisasi. Dengan SROI kita dapat melihat seberapa besar manfaat kegiatan TJSL dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan pendekatan ini, orang akan lebih mudah melihat untung rugi sebuah investasi sosial.
SROI is an approach that takes into account intangible social benefits in financial form, from a TJSL ‘investment’ initiative carried out by the organization. Through SROI, we can see how useful TJSL activities are compared with its cost. People can, through this approach, easily see the advantages and disadvantages of social investment.
Indonesia Power menerapkan SROI untuk beberapa studi kasus misalnya di Program Budi Daya Itik di UP Saguling, sebagai bahan pembelajaran awal bagi Perusahaan. Ke depannya, kami akan menggunakan SROI sebagai masukan dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan TJSL dengan berdasarkan pemahaman yang lebih baik.
Indonesia Power applies SROI for a number of case studies, such as through the Duckling Cultivation Program in Saguling GU, as an initial learning material for the Company. Going forward, we will be using SROI as input for decision making in TJSL activities on the basis of better understanding.
Pada tahun 2015, Indonesia Power mulai menggunakan tool Social Return on Investment (SROI) sebagai salah satu cara untuk mengintegrasikan isu TJSL ke dalam operasionalisasi Perusahaan. Secara tradisional kegiatan TJSL dianggap sebagai bagian dari biaya operasional sehingga seringkali dipersepsikan kurang strategis karena dianggap tidak memberikan pengembalian keuntungan finansial (return).
PT INDONESIA POWER
In 2015, Indonesia Power began using the Social Return on Investment (SROI) tool as one of the ways to integrate the TJSL issue into the Company’s operations. TJSL activities are traditionally considered as part of operational costs thereby it is often perceived as less strategic as it does not provide financial returns.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
88 - 89 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Realisasi Anggaran
Budget Realization
Untuk Tahun 2015 realisasi anggaran INPOWER-CARE Indonesia Power adalah sebesar Rp16,59 miliar terdiri dari:
For 2015, Indonesia Power’s INPOWER-CARE Budget Realization amounts to Rp16.59 billion that comprise of: Realisasi Anggaran (Rp miliar) Budget Realization (Rp billion)
Pilar Program | Program Pillars 2015
2014
2013
Bakti Pelayanan Masyarakat | Community Assistance
4.94
4.61
4.37
Bakti Pembinaan Hubungan | Community Relationship
8.69
5.74
5.93
Bakti Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment
6.65
4.77
4.80
20.29
15.12
15.10
Total
Pilar Program | Program Pillars Bakti Pelayanan Masyarakat Community Assistance
Bentuk Kegiatan Type of Activity
Jumlah Penerima Manfaat Number of Beneficiaries
Fasilitas sosial dan umum | Social and general facilities Pasien kesehatan melalui 112 kegiatan sosial | Health patients through 112 social activities Sekolah dibangun atau diperbaiki | Schools built or repaired lokasi bantuan tanggap darurat | Emergency relief locations
Bakti Pembinaan Hubungan Community Relationship
Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
368 1,829 214 2
Kantong darah | Blood bags
617
Kegiatan komunikasi sosial dan partisipasi kegiatan hari besar | Social communication activities and participation in big celebratory events
513
Kegiatan kemasyarakatan | Community activities
338
Usaha mikro Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment micro business
471
Wirausahawan | Entrepreneurship
119
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
90 - 91 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Developing Environmentalfriendly Power Generation Environmental management is an inherent part of the Company’s operations whereby this management aspect is inseparable from Indonesia Power’s business strategy.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan Pengelolaan lingkungan hidup menjadi bagian inheren dari operasi perusahaan sehingga aspek pengelolaan tersebut tidak terpisahkan dari strategi bisnis Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan bisnis di bidang pembangkitan tenaga listrik dan jasa yang berkaitan dan bersahabat dengan lingkungan”.
Indonesia Power’s commitment to manage the environment is emphasized through the Company’s new Vision and Mission, namely the Vision: “To be the most trusted energy company that grows sustainably” and Mission: “Conduct business in the field of power generation and related services and is environmentally-friendly “.
Fokus pelaksanaan pengelolaan dampak lingkungan adalah mengelola lingkungan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku dan berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi, air, bahan baku, pengurangan emisi, efluen, limbah serta dengan melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati dan melaksanakan program-program CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
The focus of implementing of environmental impact management is to manage the environment to meet applicable regulations and requirements, and strive to carry out beyond merely compliance. This commitment is carried out by improving energy efficiency, water, raw materials, emission reduction, effluents, waste as well as by conducting biodiversity conservation efforts and implement CSR programs that benefit the environment and communities around the area of operations.
Fungsi utama pengelolaan lingkungan dilakukan oleh Departemen Lingkungan yang berada di bawah Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan.
The main function of environmental management is carried out by the Environment Department under the Head of Power Plant Development Division at the Head Office that carries out strategic, coordination, monitoring and supervisory functions.
Di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang berada di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing. Untuk mendukung pengelolaan lingkungan, Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang merupakan bagian Sistem Manajemen yang Terintegrasi (IMS).
At the unit level, the OHS, Quality, & Environment Department under the General Manager is tasked with implementing environmental programs in their respective units. To support environmental management, the Company applied an Environmental Management System based that is based on ISO 14001, which represents part of the Integrated Management System (IMS).
Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Indonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
Pencegahan, Pengurangan dan Pengelolaan Polusi Prevention, Reduction, and Management Pollution
PT INDONESIA POWER
Pemanfaatan Sumber Daya yang Berkelanjutan Utilization of Sustainable Resource
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Climate Change Adaption and Mitigation
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Perlindungan dan Perbaikan Lingkungan Hidup Environmental Protection and Improvement
92 - 93 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Strategi dan Kebijakan
Strategy and Policy
Pengelolaan lingkungan menjadi aspek penting dalam penilaian manajemen. Dalam Kontrak Manajemen di setiap Unit, salah satu indikator kunci adalah upaya pengelolaan dan pemantauan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER.
Environmental management is an important aspect in management assessment. One of the key indicators in every unit’s Contract Management pertains to management and monitoring efforts to fulfill provisions on environmental quality standards that must be regularly evaluated through the PROPER assessment.
Prinsip pertama yang dipegang oleh Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah bahwa pengelolaan lingkungan hidup harus menjadi bagian inheren dari operasi perusahaan. Aspek pengelolaan tersebut tidak terpisahkan dari strategi bisnis Indonesia Power.
The first principle held by the Company in environmental management is that environmental management should be an inherent part of the company’s operations. These management aspects are an inseparable part of Indonesia Power’s business strategy.
Prinsip kedua, pengelolaan lingkungan dilakukan secara sistematis menggunakan sistem manajemen berstandar internasional ISO 14001 untuk memastikan agar semua upaya pengelolaan lingkungan dapat diterapkan secara efektif dan didukung oleh sumber daya yang memadai.
In terms of the second principle, environmental management is systematically implemented by using the ISO 14001 international standards management system to ensure that all environmental management efforts are effectively applied and backed by adequate resources.
Mengelola Dampak Operasi Pembangkitan Terhadap Lingkungan Hidup & Masyarakat Manage the impact of Power Plant Operations on the Environment & Community
Operasi Pembangkit Tenaga Termal Power Plant Operations Thermal Power
Indonesia Power Kajian Lingkungan & Pemetaan Sosial Indonesia Power Environmental Study & Social Mapping
Operasi Pembangkit Tenaga Air Generator Operations Hydro Power
Mengelola Dampak dari Lingkungan Hidup & Masyarakat Sekitar terhadap Operasi Pembangkitan Manage the Impact from the Environment & Nearby Community on the Power Plant’s Operations
Masyarakat & Pemangku Kepentingan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Community & Stakeholder Development Planning Discussions/Forum
Pengelolaan Lingkungan Hidup & Aspek Sosial Pembangkitan Listrik Power Plant Environmental Management & Social Aspects
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Pada tataran strategis, Perusahaan menetapkan kebijakan lingkungan yang memuat ketentuan mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/ IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power.
At the strategic level, the Company established an environment policy that incorporates provisions on Environmental Management as prescribed within the Board of Directors Decree No. 41.K/010/IP/2012 on Occupational Safety and Health Policy as well as the Environment in PT Indonesia Power.
Secara umum strategi pengelolaan lingkungan akan berorientasi pada perwujudan Green Power Plant. Untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi, Indonesia Power berupaya untuk memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
In general, environmental management strategies will be oriented towards fulfilling Green Power Plants. To support the Government’s program in achieving energy security, Indonesia Power seeks to take advantage of new and renewable energy (EBT).
Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power Scope of Indonesia Power’s Environmental Management Program No
Strategi Strategy
Tujuan Goal
1
Implementasi Program Gasifikasi Gasification Program Implementation
Pengurangan dan efisiensi bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Fuel reduction and efficiency as well as reduction of green house gas emissions.
2
Implementasi Pengelolaan Emisi Udara Emissions Management Implementation Implementasi Pengelolaan Limbah Waste Management Implementation
Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola. Meet environmental quality standards in all exhaust emissions released by all power plants businesses that it manages. Pengelolaan limbah cair, limbah B3 dan limbah Non B3 sesuai ketentuan. Wastewater management, B3 waste and Non B3 waste in accordance with regulations.
Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman Hayati Greening and Biodiversity protection Implementation Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup (PROPER) Environmental Performance Assessment (PROPER) Implementasi Konservasi Air Water Conservation Implementation
Penambahan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di lingkungan sekitar pembangkit operasional Perusahaan. Increased biodiversity and preservation of rare fauna in the environment around the Company’s operating plants.
3
4
5
6
7
Implementasi Efisiensi Energi Listrik Electricity energy efficiency implementation
Kegiatan Nyata Actual Activities
Waktu Pelaksanaan Implementation Date
Melakukan penggantian bahan bakar minyak yang digunakan Unit Pembangkit Grati dan Semarang menjadi bahan bakar gas. Replace fuel used by the Grati and Semarang Generation Units with gas. Pemantauan dan pengukuran rutin serta pengendalian proses agar kualitas memenuhi baku mutu. Routine monitoring and measurement as well as process control to meet quality standards.
Mulai 2011 Beginning in 2011
Pengolahan limbah cair sesuai baku mutu, pengelolaan limbah B3 sesuai izin dan ketentuan, pengelolaan dan pemanfaatan limbah Non B3. Wastewater treatment in accordance with standards, B3 waste management in line with permits and provisions, management and utilization of non-B3 waste. Penanaman pohon dan konservasi fauna langka. Tree planting and conservation of rare fauna.
Berlanjut setiap tahun Continues every year
100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dan kriteria PROPER. 100% business units can meet the environmental regulations and PROPER criteria requirements.
Upaya pemenuhan seluruh peraturan dan kriteria PROPER. Efforts to comply with all PROPER regulations and criteria.
Berlanjut setiap tahun Continues every year
Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari proses produksi maupun domestik. Carry out wastewater recycling and reuse process from the production as well as domestic process. Penghematan listrik untuk pemakaian sendiri. Saving electricity for self- consumption.
Penggunaan kembali limbah dari proses produksi dan domestik untuk dikembalikan ke dalam proses dan penyiraman stockpile batu bara. Recycle waste from the production and domestic process to be returned into the process and watering coal stockpile. Melakukan upaya-upaya kegiatan untuk mengurangi pemakaian listrik. Carry out activities in the effort to reduce electric consumption. Sertifikasi Manajer Energi dan Auditor Energi. Energy Manager and Energy Auditor Certification.
Berlanjut setiap tahun Continues every year
Monitoring, evaluasi dan rekomendasi langkah peningkatan efisiensi energi. Monitoring, evaluation and recommendation of energy efficiency improvement measures.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Berlanjut setiap tahun Continues every year
Berlanjut setiap tahun Continues every year
Berlanjut setiap tahun Continues every year 2015
94 - 95 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pelaksanaan Ketaatan dan PROPER
Implementation of Compliance and PROPER
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan dengan memperhatikan dan mematuhi seluruh aspek ketaatan peraturan yang berlaku. Melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Republik Indonesia, PROPER merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lingkungan di unit. Pada PROPER 2015, lima unit Indonesia Power mendapatkan Peringkat Hijau dan satu Unit, yakni Kamojang, menjadi kandidat Peringkat Emas.
Indonesia Power is committed to manage the environment by taking into consideration and complying with all prevailing regulatory aspects. Through the Industrial Performance Assessment Program (PROPER) that is conducted by the Ministry of the Environment and Forestry of the Republic of Indonesia, PROPER is one of the methods to measure success in implementing environmental management in the unit. In PROPER 2015, five units of Indonesia Power received Green Rating and one Unit, namely Kamojang, to become a candidate for a Gold Rating.
Unit Unit
Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (masa berlaku) Environmental Management System Certification (period of validity)
PLTGU Priok Priok CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTG Sunyaragi Sunyaragi GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTGU/PLTU Tambak Lorok Semarang Tambak Lorok CPP/SPP Semarang
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTU Suralaya Suralaya SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTP Kamojang Darajat Kamojang Darajat GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTG/PLTGU Grati Grati GTPP/CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTG Pesanggaran Pesanggaran GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
UJP PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan CPP GSU
ISO 14001:2004 (Des 2016)
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
2015
2014
2013
2012
2011
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Biru Blue
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Hijau Green
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Biru Blue
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
TANTANGAN IKLIM
CLIMATE CHALLENGES
Sektor pembangkit listrik merupakan sektor yang menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua di Indonesia, pada tahun 2005 diperkirakan sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. (RAN GRK).
The power generation sector is the sector that produces the second largest greenhouse gases (GHG) in Indonesia, which in 2005 is estimated at 26.83 million tons of CO2 and is projected to reach 277.30 tons of CO2e by 2030. (RANGRK).
Untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, Indonesia Power berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan:
To adapt and mitigate to climate change, Indonesia Power’s takes on a role from two sides, namely increase the portion of power plants that use renewable energy and carry out efforts to reduce GHG emissions from fossil-fueled power plants. This is carried out by Indonesia Power through the following approaches:
• Pembangkit Energi Terbarukan
• Renewable Energy Power Plants
Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi energi primer dilakukan dengan menambah porsi energi terbarukan dalam portofolio energi.
In line with the Company’s strategy, primary energy diversification is carried out by increasing the portion of renewable energy within the energy portfolio.
• Diversifikasi Energi Primer
• Primary Energy Diversification
Perusahaan mengurangi pembangkit berbahan bakar minyak dengan pembangkit gas yang akan menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi GRK yang lebih sedikit.
The Company reduced dependence on oil-fired plants with gas plants that produces higher plant efficiency, lower pollution and fewer GHG emissions.
- Konservasi Energi
• Energy Conservation
Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan efisiensi peralatan dengan mengganti sebagian atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih efisien serta mengelola permintaan akan energi (demand-side management), dalam konteks ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS) agar lebih efisien, dengan cara mengatur pola pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat energi, maupun meningkatkan kesadaran energi pada pengguna internal.
Energy conservation activities include improving equipment efficiency by replacing part or all of the equipment with one that is more efficient as well as manage energy demand (demand-side management), in this context by managing Self Use (PS) to be more efficient, by regulating the usage patterns, using energy-efficient devices, as well as raising energy awareness on internal users.
Pembangkit Energi Terbarukan
Renewable Energy Power Plants
Indonesia Power ikut serta dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan tujuan untuk menambah kapasitas terpasang pembangkit Indonesia Power melalui cara yang ramah lingkungan serta mendukung program Pemerintah. Pemerintah menargetkan porsi EBT yang lebih tinggi dalam bauran energi primer Indonesia.
Indonesia Power also takes part in the development of New and Renewable Energy with the aim to expand the installed capacity of Indonesia Power’s power plants through ways that are environmentally-friendly as well in support of the Government’s program. The Government targets New and Renewable Energy portion to increase in Indonesia’s primary energy mix.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
96 - 97 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Sasaran Bauran Energi Primer Nasional 2015 sesuai Perpres No. 5/2006 The 2015 Goals of the National Primary Energy Mix based on the Presidential Decree No. 5/2006
Optimalisasi Pengelolaan Energi Optimization of Energy Management
Gas Bumi Gas 30%
Minyak Bumi Oil 20%
Bahan Bakar Nabati 5% Biofuel 5% Panas Bumi 5% Geothermal 5% Biomasa, Nuklir, Air, Surya, Angin 5% Biomass, Nuclear, Hydropower, Solar Power, Wind power 5%
EBT 17% Batubara Coal 33%
Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh Indonesia Power yang menggunakan Energi Baru dan Terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Total Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan (GWh)
Electricity product from Renewable Energy Sources (GWh) 6,704.66
7,387.22
6,728.36
Batubara yang Dicairkan 2% Coal Liquefaction 2%
There are two types of power plants managed by Indonesia Power that uses new and renewable energy namely Hydroelectric Power Plant (HPP) and Micro Hydro Power Plant (MPP) as well as Geothermal Power Plant (GPP).
Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan Panas Bumi (GWh) Electricity product from Geothermal Renewable Energy Source (GWh)
Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan Tenaga Air (GWh)
Electricity product from Renewable Energy Sources (GWh) 4,547.30
3,015.05 6,132.99
4,019.31
3,689.61
3,373.79
2,839.92
2,703.00
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2,759.15
2015
2012
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2013
2014
2015
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Hydroelectric Power Plant
Indonesia Power memiliki dua pembangkit sumber energi terbarukan yang menggunakan air yaitu PLTA Panglima Besar Soedirman (UP Mrica) dan PLTA Saguling (UP Saguling), termasuk beberapa sub-unit PLTA yang berada dalam pengelolaan kedua Unit Pembangkitan tersebut.
Indonesia Power has two plants that use renewable sources of energy in the form of water, namely HPP Panglima Besar Soedirman (Mrica GU) and Saguling (Saguling GU), including several HPP sub-units within the management of both of these Generation Units.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit dengan sejumlah nilai tambah. Sumber energi bersih yang digunakan adalah energi potensial yang dimiliki air, yang tidak menimbulkan emisi Gas Rumah Kaca dan polusi udara yang bisa berdampak pada perubahan iklim.
The Hydroelectric Power Plant (HPP) is a power plant with a number of added value. Clean energy sources that use the potential energy it has is water, which is a renewable energy that does not emit greenhouse gases and air pollution that can impact climate change.
Salah satu PLTA Indonesia Power yang penting adalah PLTA Saguling yang berada di kawasan DAS Citarum, Jawa Barat. PLTA Saguling mengoperasikan 8 subunit dengan total kapasitas terpasang sebesar 797 MW. PLTA Saguling dioperasikan dan dipelihara oleh Unit Pembangkitan Saguling. PLTA Saguling yang beroperasi sejak tahun 1985 ini berperan penting dalam mendukung beban puncak di Sistem Kelistrikan Jawa-Bali sebagai pengatur sistem frekuensi.
PLTA SAGULING SAGULING HPP
One of Indonesia Power’s important HPP is the Saguling HPP that is located in the DAS Citarum region in West Java. Saguling HPP operates 8 subunits with a total installed capacity of 797 MW. Saguling HPP is operated and maintained by the Saguling Generation Unit. The Saguling HPP, which has been in operation since 1985, plays an important role in supporting the peak load in the Java-Bali Electricity System as the regulator of the frequency system.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
98 - 99 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Geothermal Power Plant
Indonesia Power mengusahakan pembangkit panas bumi yaitu UPJP Kamojang yang meliputi PLTP Kamojang, PLTP Gunung Salak, dan PLTP Darajat, seluruhnya 7 unit PLTP dengan kapasitas total sebesar 375 MW. Selain itu pembangkitan energi panas bumi juga dilakukan melalui anak perusahaan Tangkuban Parahu Geothermal Power.
Indonesia Power has geothermal plant namely the Kamojang GGSU covering Kamojang GPP, Gunung Salak GPP, and Darajat GPP, all of which accounts for seven GPP units with a total capacity of 375 MW. Besides this, the geothermal power plants are also carried out through a subsidiary Tangkuban Perahu Geothermal Power.
Membangkitkan listrik dengan menggunakan panas bumi memiliki sejumlah keunggulan lingkungan. Dibandingkan pembangkit termal, PLTP menghasilkan hanya 1/8 emisi GRK, tidak bising, dan menghasilkan listrik hingga 90% dibandingkan PLTU yang menghasilkan 65-75%.
Electricity generation by using geothermal energy has a number of environmental advantages. Compared to thermal power plants, geothermal power plants produce only 1/8 of GHG emissions, no noise, and generate electricity of up to 90% compared to thermal produce 65-75%.
PLTP Gunung Salak yang berada di Kawasan Gunung Salak memiliki potensi listrik dari panas bumi sebesar 600 MW. Dari potensi yang ada, baru memanfaatkan panas bumi dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 377 M. Total kapasitas tersebut berasal dari 6 unit pembangkit yang berada di kawasan ini, tiga di antaranya, dikelola oleh Indonesia Power masing-masing berkapasitas 60 MW.
PLTP GUNUNG SALAK GUNUNG SALAK GPP
PLTP yang berada di ketinggian sekitar 1.400 m dpl. beroperasi sejak tahun 1994 ini memasok listrik bagi Sistem Kelistrikan Jawa Bali 500 KV melalui jaringan 150 KV. Gunung Salak GPP that is situated in the Gunung Salak region has the potential to generate geothermal electricity amounting to 600 MW. From this existing potential, utilization of geothermal energy with an installed capacity of 377 M. This total capacity derives from 6 generating units located in this area, three of which are maintained by Indonesia Power each with a capacity of 60 MW. Geothermal Power Plant at an altitude of about 1,400 m dpl. Has been operating since 1994 supplies electricity for 500 KV Java Bali Electrical Systems through a 150 KV.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Pengembangan Pembangkit EBT Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Indonesia Power telah dicanangkan program strategis untuk pengembangan EBT, yaitu meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan dan non-BBM. Baik yang berupa penugasan dari pemegang saham maupun program inisiatif perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan pengembangan potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW dalam lima tahun ke depan.
New and Renewable Energy Power Plant Development Indonesia Power has, within the Company's Long Term Plan, launched a strategic program for the development of new and renewable energy, namely to increase capacity of renewable energy and non-fuel generation. Either in the form of assignment of shareholders and corporate initiatives program. To achieve this objective, Indonesia Power has initiated the development of renewable energy generation’s potential with a target capacity of 300 MW in the next five years.
-
Pengembangan PLTA Indonesia Power mengembangkan PLTA melalui anak perusahaan PT Rajamandala Electric Power, pada proyek PLTA Rajamandala di Cianjur, Jawa Barat. Dengan kapasitas 1x47 MW, PLTA Rajamandala ditargetkan akan menghasilkan energi listrik rata-rata sebesar 181 GWh per tahun atau setara dengan produksi listrik yang dihasilkan oleh 70 juta liter BBM.
-
Development of HPP Indonesia Power develops HPP through its subsidiary, PT Rajamandala Electric Power, at the Rajamandala HPP in Cianjur, West Java. With a capacity of 1x47 MW, Rajamandala HPP is targeted to produce electric power averaging 181 GWH per year or equivalent with electricity generation produced of 70 million liters of fuel.
Pembangkit ini dibangun sebagai PLTA run-off river yang dioperasikan dengan mengikuti pola operasi PLTA Saguling, secara operasional PLTA Rajamandala akan memanfaatkan air keluaran PLTA Saguling. Hasil produksinya akan disalurkan ke Sistem Jawa Bali melalui jaringan transmisi 150 KV Cianjur-Cigereleng.
This power plant was built as a run-off river hydropower plant operated by following the Saguling HPP operation pattern, whereby operationally the Rajamandala HPP will use water derived from the Saguling HPP. Their production output will be distributed to the Java Bali system through 150 KV Cianjur-Cigereleng transmission lines.
-
Pengembangan PLTM Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dibangun di dua tempat, yakni Desa Lambur dan Harjosari di Pekalongan Jawa Tengah. Kedua PLTM ini memanfaatkan aliran Sungai Genteng yang mengalir di kedua desa tersebut. Proyek pembangunan kedua PLTM ini direncanakan selesai Oktober 2017 sehingga diharapkan bisa segera memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Pekalongan yang semakin tumbuh.
-
Development of MPP Development of Microhydro Power Plants (MPP) were built in two places, namely Desa Lambur and Harjosari in Pekalongan, Central Java. Both of these MPP utilize the flow of the Genteng River that flows through both villages. The development of these two MPP is expected to be completed on October 2017 whereby they are expected to meet the electricity demands of people in the growing community of Pekalongan.
Bila sudah selesai dibangun, PLTM Lambur akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 8 MW, sedangkan PLTM Harjosari akan menghasilkan 9,9 MW. Daya listrik sebesar itu akan mampu memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 juta rumah tangga.
Once completed, the Lambur MPP will generate 8 MW of electricity, while the Harjosari MPP will generate 9.9 MW. This amount of electricity will be able to meet the needs of about 1.5 million households.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
100 - 101 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
-
Pengembangan PLTP Di sektor panas bumi, Indonesia Power melalui anak perusahaan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power sedang mengembangkan PLTP Tangkuban Parahu. PLTP ini berlokasi di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini dibangun dengan kapasitas 110 MW dan ditargetkan selesai tahap pembangunan pada tahun 2018.
No
-
Development of GPP In the geothermal sector, Indonesia Power, through its subsidiary, PT Tangkuban Perahu Geothermal Power, is developing the Tangkuban Perahu Geothermal Power Plant (GPP). The GPP is located in the Mount Tangkuban Perahu area in Subang, West Java, which was built with a capacity of 110 MW and the construction phase is targeted for completion in 2018. Status Penyelesaian Status of Completion
Proyek Pembangkit | Power Plant Project
Target Tahun Penyelesaian Target Year of Completion
1
PLTM Jateng I PLTM Gunung Wugul
Jateng I MPP Gunung Wugul MPP
Tahap Pengembangan Development Phase
2
PLTM Jateng II PLTM Harjosari
Jateng II MPP Harjosari MPP
Tahap Konstruksi Construction Phase
2019
3
PLTM Lambur
Lambur MPP
Tahap Konstruksi Construction Phase
2018
4
PLTM Jabar I
Jabar I MPP
Tahap Pengembangan Development Phase
5
PLTA Rajamandala
Rajamandala HPP
Tahap Konstruksi Construction Phase
6
Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban Parahu
Area of Work of Geothermal in Tangkuban Parahu
Tahap Pengembangan Development Phase
375
TW 4 2017 2021
MW
unit
7
6,728.37
17.8
Kapasitas Terpasang PLTP di UPJP Kamojang
Pembangkit UPJP Kamojang
Produksi Listrik dari PLTA dan PLTP
Kontribusi Energi Terbarukan dalam Portofolio
Electricity from HPP and GPP
Contribution of Renewable Energy in Portfolio
Installed Capacity in Kamojang GGSU GPP
MWh
Kamojang GGSU Power Plant
%
Efisiensi Energi untuk Mengurangi Emisi
Energy Efficiency to Reduce Emissions
Upaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dilakukan melalui peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi dari bangunan. Pengurangan emisi GRK pada pembangkit dengan serta merta juga dapat menurunkan emisi konvensional seperti debu, NOx, SOx dan lainnya, sehingga menciptakan proses pembangkitan yang lebih bersih.
Efforts to reduce Greenhouse Gas (GHG) emissions are carried out by improving energy efficiency from the production processes and supporting utilities, a more environmentally-friendly process, efficiency from generator machines, and efficiency from buildings. Reducing GHG emissions from the generators can also simultaneously reduce conventional emissions such as dust, NOx, SOx and others, thereby creating a cleaner generation process.
Upaya yang dilakukan unit-unit Indonesia Power dalam mengurangi emisi GRK terutama dilakukan dengan program efisiensi energi dan gasifikasi. Efisiensi energi merupakan salah satu indikator kinerja utama Indonesia Power berupa Pemakaian Sendiri (PS) dan efisiensi termal.
Efforts carried out by Indonesia Power’s units to reduce GHG emissions is mainly through energy efficiency programs and gasification. Energy efficiency is one of Indonesia Power’s key performance indicators in the form of Self Use (PS) and thermal efficiency.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Target PS Indonesia Power tahun 2015 adalah 4,38% sedangkan realisasi PS mencapai 4,39% atau 99,67% dari target. Sedangkan realisasi efisiensi termal korporat pada tahun 2015 mencapai 33,76% atau 99,84% dari target sebesar 33,80%. Tidak tercapainya target PS dan efisiensi termal tahun 2015 dominan disebabkan oleh penurunan efisiensi termal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya.
Indonesia Power’s PS target in 2015 was 4.38 while the actual PS amounted to 4.39% or 99.67% of the target. While the realized corporate thermal efficiency in 2015 reached 33.76%, or 99.84% of the target of 33.80. The inability to achieve the 2015 PS target and thermal efficiency was predominantly caused by reduced efficiency in the thermal machine and derating as a result of the primary energy quality the Suralaya GU.
Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan rata-rata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas 20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK.
The age of the plants owned by the Company was, on average, relatively old with over 20 years in operation. This affects the generator’s efficiency that tends to decrease. Innovation is the key for Indonesia Power to be able to provide electricity more efficiently despite the age of the generators and simultaneously carry out efforts to reduce GHG emissions.
Berikut ini adalah program-program pengurangan emisi GRK dan efisiensi energi yang dilakukan di unit-unit Indonesia Power pada tahun 2015 antara lain: - Modifikasi dan perbaikan teknis pada mesin-mesin pembangkit di PLTP Kamojang dan PLTP Gunung Salak. Modifikasi dilakukan dengan menggunakan proses dan peralatan yang lebih modern dan lebih hemat energi, - Pemakaian lampu LED dan monitor LCD serta perbaikan sistem transportasi pegawai. - Efisiensi energi di UP Semarang dan UP Grati dilakukan dengan pemasangan KWH meter, penggantian Freon menjadi Musicool yang lebih efisien energi dan memiliki nilai ODP sebesar nol, pemasangan lampu LED dan modifikasi teknis pada mesin-mesin pembangkit.
The following are programs carried out to reduce GHG emissions and enhance energy efficiency in Indonesia Power’s units in 2015, which includes: - Technical modification and repair to generating machines in Kamojang GPP and Gunung Salak GPP. The modification was carried out by using the process and equipment that was more modern and more energy efficient, - The use of LED lighting and LCD monitors as well as improving the employees transportation system. - Energy efficiency in Semarang GU and Grati GU was carried out by installing KWH meters, replacing Freon with Musicool that is more energy efficient and has zero ODP value, LED lighting installation and technical modifications to the generating machines.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
102 - 103 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pada tahun 2015, berdasarkan penilaian sendiri Unit Kamojang masuk 5 Besar dan Unit Darajat masuk 10 besar dunia terhadap total emisi per pembangkitan. Unit Kamojang-III terbaik (5,7 kg CO2/MWh), Unit Kamojang-I peringkat 2 (8,5 kg CO2/MWh), Unit Kamojang-II peringkat 5 (14,8 kg CO2/MWh), dan Unit Darajat peringkat 10 (35,2 kg CO2/MWh). Dalam melakukan kegiatan efisiensi energi di PLTP Gunung Salak, beberapa karya inovasi telah memperoleh penghargaan di antaranya adalah Inovasi Retying and Winding Generator Unit 2 PLTP Gunung Salak menjadi juara 2 lomba inovasi tingkat nasional 2011 dan dipatenkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan nomor P-00201100619.
INOVASI MELAHIRKAN PATEN TEKNOLOGI Patented Innovations
Based on a self-assessment, the Kamojang Unit was classified as part of the 5 biggest and the Darajat Unit as part of the 10 largest in the world in terms of total emissions per generation in 2015. The Kamojang-III Unit was the best (5.7 kg CO2/MWh), Kamojang-I Unit ranked 2nd (8.5 kg CO2/MWh), Kamojang-II Unit was ranked 5th (14.8 kg CO2/MWh), and Darajat Unit was ranked 10th (35.2 kg CO2/MWh). In conducting energy efficiency activities at the Gunung Salak GPP, a number of innovations were obtained that received recognition, which included Retying Innovation and Winding Generator Unit 2 Gunung Salak GPP that placed second in the national innovation contest in 2011 and patented at the Directorate General of Intellectual Property with the number P-00201100619.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Program Gasifikasi
Gasification Program
Pada tahun 2015, pembangkit termal Indonesia Power telah melaksanakan konversi dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas, agar efisiensi pembangkitan dapat ditingkatkan dan emisi pembangkit dapat ditekan. Penggantian bahan bakar pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati, UPJP Priok dan UP Semarang.
In 2015, Indonesia Power’s thermal generator has converted from Fuel to Gas, so that generation efficiency can be improved and plant emissions can be reduced. The replacement from fuel to gas was carried out in Perak Grati GU, Priok GGSU and Semarang GU.
CNG (Compressed Natural Gas) Plant di PLTGU Grati pada saat dibangun merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia untuk aplikasi pembangkit listrik, dengan kapasitas terpasang 15 mmscfd, mampu memenuhi kebutuhan operasi PLTG Blok II pada beban puncak selama 5 jam. Pengoperasian CNG Plant ini menghasilkan penurunan emisi GRK sampai dengan Agustus 2015 sebesar 0,64 ton emisi CO2 jika dibandingkan dengan HSD yang setara dengan penanaman 3 pohon per tahun. CNG Plant Grati SGPP The CNG (Compressed Natural Gas) Plant in the Grati SGPP was, at the time of construction, the first and largest in Indonesia for power plant applications, with an installed capacity of 15 mmscfd, which is able to meet the operational requirements of Blok II GTPP at a peak load for 5 hours.
CNG PLANT PLTGU GRATI
The operation of this CNG Plant successfully reduced GHG emissions of, up to August 2015, 0.64 tons of CO2 emissions compared with HSD equivalent to planting three trees per year.
Proyek gasifikasi merupakan upaya penting Indonesia Power untuk mengurangi ketergantungan dari kebutuhan Bahan Bakar Minyak seperti, Marine Fuel Oil (MFO) maupun High Speed Diesel (HSD). Produksi listrik jenis energi primer pada pembangkit Perusahaan digambarkan sebagai berikut:
Gasification is an important attempt by Indonesia Power to reduce its dependence on oil such as, Marine Fuel Oil and High Speed Diesel. Production of primary energy type electricity on the Company’s generation are illustrated as follows:
Komposisi Produksi (GWh) berdasarkan Energi Primer (%) Production Breakdown (GWh) Based on Primary Energy (%)
2
9 7
10 6
21
23
2,4
Air Water Panas Bumi Geothermal
59
54
Batubara Coal
4,3 2014
PT INDONESIA POWER
Gas
4
7
2015
Target 2015
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
BBM Fuel
104 - 105 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power (GJoule) [G4-EN3] Indonesia Power Consumption of Fossil Energy (GJoule) [G4-EN3] 60,823 8,151 39,926 220,967
68,818 5,404 34,474 242,399
66,299 4,974 29,805 230,726
81,084 4,130 12,562 242,813 Gas Alam Marine Fuel Oil High Speed Diesel Batubara
2012
2013
2014
2015
Pengurangan Penggunaan Energi Fosil tahunan [G4-EN6] Reduction in Fossil Energy Utilization tahunan [G4-EN6] -8,785.10 29,647.70
-21,228.40
19,290.9
Marine Fuel Oil High Speed Diesel Batubara
2012
2013
2014
2015
Program verifikasi dan sertifikasi GRK
GHG verification and certification program
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan inventarisasi GRK dari seluruh kegiatan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventarisasi karbon ini diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.
In 2014, Indonesia Power carried out a GHG inventory of all of the Company’s activities in Indonesia by using 2012 as a base year. This carbon inventory is verified externally by TUV SUD on December 30, 2014.
Data baseline ini digunakan untuk dasar menghitung pengurangan emisi yang telah dicapai pada tahun-tahun berikutnya. Basis data yang telah verifikasi pada tahun 2014 adalah data inventarisasi emisi karbon tahun 2012. Pada tahun 2015 baru akan dilakukan perhitungan dan inventarisasi data emisi karbon untuk tahun 2013 dan 2014 dengan dasar data tahun 2012.
This baseline data was used as a basis to calculate emission reductions achieved in the succeeding years. The base data that was verified in 2014 is the 2012 carbon emission inventory data. The carbon emission data inventory and calculation for 2013 and 2014 with the base data of 2012 will carried out in 2015.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Pengurangan Emisi GRK yoy (Ribuan tonCO2e) Yoy GRK Emission Reduction (thousand of CO2e tons)
1,991,715.90 4,631,311.58
1,681,717.85
530,065.47
Pengurangan Emisi CO2 Batubara
1,145,372.34
Pengurangan Emisi CO2 BBG
2012
Pengurangan Emisi CO2 BBM
323,736.35
2013 -3,087,619.32 2013
2015 -1,741,409.57 2015
2014
Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power (ton CO2e) terverifikasi dan Intensitas Emisi GRK (kg CO2e/kWh) Verified Indonesia Power Greenhouse Gas Emission (CO2e tons) and Intensity of GRK Emission (kg CO2e/kWh) 0.77
0.81
0.78
0.65
Scope 2 Scope 1
2012
2013
2015
2014
Mekanisme Pembangunan Bersih
Clean Development Mechanism
Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism-CDM) telah dilakukan Indonesia Power melalui Unit PLTP Gunung Salak yang berlokasi di desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Clean Development Mechanism (CDM) was carried out by Indonesia Power through Gunung Salak GPP Unit that is located in Purwabakti Village, Pamijahan District, Bogor.
Pada tahun 1994, dua unit pembangkit listrik mulai beroperasi dengan kapasitas 2 x 55 MW. Tiga tahun kemudian satu unit tambahan lagi dapat dioperasikan dengan kapasitas yang sama. Pada tahun 2004 kapasitas pembangkit dinaikkan menjadi 3 x 60 MW melalui program Capacity Upgrade, sehingga Produk yang dihasilkan berupa energi listrik disalurkan ke sistem ketenagalistrikan Jawa Bali Madura dengan kapasitas total kapasitas 180 MW.
In 1994, two electricity generator units began operation with a capacity of 2 x 55 MW. One additional unit became operational three years later with the same capacity. The generator’s capacity was increased in 2004 to 3 x 60 MW through a Capacity Upgrade program, wherein the product in the form of electricity was channeled to the Java Bali Madura power grid with a total capacity of 180 MW.
Proyek capacity upgrade Unit PLTP Gunung salak ini diikutsertakan dalam proyek CDM melalui metode VCS (Voluntary Carbon Standard). Verifikasi dan validasi Proyek ini selesai pada tahun 2009 dan hingga sekarang Unit PLTP Gunung Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar 866.010 VCUs.
This capacity upgrade project for the Gunung Salak GPP Unit was accompanied with a CDM project through the VCS (Voluntary Carbon Standard) method. The project’s verification and validation was completed in 2009 and from then on, the Gunung Salak GPP Unit produced reduction in carbon emission of 866,010 VCUs.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
106 - 107 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
GREEN POWER PLANT
GREEN POWER PLANT
Indonesia Power secara konsisten dan berkesinambungan memberikan perhatian khusus terhadap konsep Green Power Plant. Green Power Plant di sini adalah tata kelola Indonesia Power pembangkitan tenaga listrik dengan mempertimbangkan dampak lingkungan.
Indonesia Power consistently and continuously provides special emphasis on the Green Power Plant concept. This Green Power Plant is Indonesia Power’s power generation governance by taking into consideration the environmental impact.
Green Power Plant diterapkan dengan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang menjadi dasar dari langkah-langkah green power plant, yaitu kurangi, pakai kembali dan daur ulang.
The Green Power Plant was applied with the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) program that became the basis of the green power plant measures namely reduce, reuse and recycle.
Pelaksanaan ‘Kurangi’ diterapkan pada penggunaan bahan baku termasuk energi primer dan mengoptimalkan gas, sehingga limbah atau emisi yang terbentuk akan berkurang. ‘Pakai Kembali’ diterapkan pada limbah cair untuk diolah dan dimanfaatkan kembali sebagai bahan input ke dalam proses, serta melakukan ‘Daur Ulang’ jika pada limbah untuk bisa dimanfaatkan lagi.
Implementing 'Reduce' applies to the use of raw materials including primary energy and optimizing gas, thereby reducing waste or emissions formed. 'Reuse' applies to liquid waste to be processed and reused as input material into the process, as well as carrying out 'Recycling' if the waste is to be used again.
Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh Indonesia Power selalu memperhatikan aspek lingkungan. Intinya, bagaimana beban limbah atau beban pencemaran yang dilepas ke lingkungan bisa diusahakan turun atau seminimal mungkin. Green Power Plant yang dilakukan pada tahun 2015 meliputi: • Pemantauan, pemeriksaan, evaluasi dan pembinaan pengelolaan lingkungan untuk seluruh Unit Pembangkitan, Unit Jasa Pembangkitan dan Kantor Pusat. • Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pengelolaan kimia melalui Forum Komunikasi Kimia 2015. • Berbagi informasi, teknologi dan keberhasilan dalam pengelolaan Lingkungan antar unit melalui Forum Komunikasi Lingkungan. • Pendampingan, pemeriksaan dan Koordinasi dalam penyusunan Dokumen Comply Regulation dan Beyond Compliance. • Melakukan upaya peningkatan kompetensi personil lingkungan dengan pelatihan Perhitungan Indeks Keanekaragaman Hayati, Inventarisasi Carbon Footprint, Audit Energi dan Manajer Energi. • Melakukan inventarisasi emisi GHG/Carbon Footprint untuk tahun 2013, 2014 dan 2015 berdasarkan data baseline tahun 2012 yang telah disertifikasi oleh lembaga verifikasi dan sertifikasi independen (TUV SUD).
Almost all activities carried out by Indonesia Power always pays attention to environmental aspects. In essence, how the burden of waste or pollution was released to the environment can be reduced or minimized. Green Power Plant carried out in 2015 include: • Environmental management monitoring, inspection, evaluation and guidance for the entire Generating Unit, Generation Services Unit and the Head Office. • Improve understanding and knowledge in the management of chemicals through the 2015 Chemical Communications Forum. • Sharing information, technology and success in inter-unit environmental management through the Environmental Communications Forum. • Mentoring, inspection and coordination in the preparation of Comply Regulation and and Beyond Compliance documents • Carry out efforts to increase the competence of environmental personnel through training in Biodiversity Calculation Index, Carbon Footprint Inventory, Energy Audit and Energy Manager. • Conduct an inventory of the GHG/Carbon Footprint emissions in 2013, 2014 and 2015 based on 2012 baseline data that has been certified by an independent verification and certification agency (TUV SUD).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
• Melakukan penghijauan di lingkungan Unit Pembangkit dengan menanam berbagai jenis pohon endemik yang berdampak untuk mereduksi emisi dan meningkatkan Keanekaragaman Hayati. • Memberikan penghargaan bagi prestasi pengelolaan lingkungan pada Unit yang telah berhasil dalam pencapaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan. • Melakukan kunjungan dan koordinasi kepada pihak eksternal terkait bidang lingkungan melalui acara Workshop Lingkungan. • Sertifikasi Manajer Energi dan Auditor Energi untuk mendukung serta meningkatkan pencapaian efisiensi energi di seluruh bidang pembangkitan.
•
Pengelolaan Air
Water Management
Pada operasi pembangkit, Indonesia Power mengambil air terutama untuk keperluan pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung seperti pembersihan dan pemeliharaan. Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya untuk konservasi air.
In power plant operations, Indonesia Power takes water mainly for cooling purposes and processes as well as supporting activities such as cleaning and maintenance. To manage water taken for power plant process purposes, every unit applies efforts to conserve water.
Upaya konservasi air dilakukan dengan mendaur ulang pakai air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur ulang air limbah dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses.
Water conservation efforts is carried out by recycling water that has been used for other purposes as well as recycling wastewater through water treatment installations so that the results can be reused in the process.
Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai yang memasok turbin-turbin pembangkit. Upaya ini dilakukan dengan pelaksanaan program INPOWER CARE dalam bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat memperoleh manfaat.
In hydroelectric power generation, Indonesia Power works together with the people that reside in the watershed that supplies the turbine generators. This effort is carried out by implementing the INPOWER CARE program in the form of land and water conservation by planting hard plants that possess economic value. Through this approach, the water supply can be maintained, erosion and silting of reservoirs can be suppressed and the community benefits.
Beberapa inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air yang dilakukan Indonesia Power di antaranya: - Penggunaan kembali air dari menara pendingin untuk pencucian screen basin di PLTP Kamojang - Pemanfaatan air blow down dan treated water di UP Semarang dan UP Grati - Pembuatan lubang biopori
Several initiatives that were carried out to improve water use efficiency by Indonesia Power include:
Pengelolaan Limbah
Waste Management
Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan beracun
Waste that arise from power generation activities is categorized into two, namely non-toxic waste (non-B3) and hazardous materials and toxic waste (B3), both of which are
PT INDONESIA POWER
Carry out greening in the Generation Unit’s environment by planting various species of endemic trees that can reduce emissions and improve biodiversity.
• Provide awards for achievements in environmental management in units that successfully achieved Environmental Management Performance. • Conduct visits and coordination to external parties related to the environment field through an Environmental Workshop. • Energy Managers and Energy Auditors Certification to support as well as improve achieving energy efficiency in all areas of power generation.
- Reuse water from the cooling tower for washing the screen basin in Kamojang GPP - Utilize blow down and treated water in the Semarang GU and Grati GU - Making Biopore Hole
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
108 - 109 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
dan berbahaya (B3), keduanya dikelola di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.
administered in Indonesia Power by following the prevailing rules and regulations.
Upaya 3R limbah yang dilakukan unit-unit Indonesia Power pada tahun 2015 di antaranya: - Pemanfaatan aplikasi online menggantikan keperluan pencetakan - Pemanfaatan kembali minyak pelumas trafo dan pelumas mesin pembangkit dengan penyaringan dan pemurnian ulang
3R efforts carried out by Indonesia Power’s units in 2015 include: - Use of online applications to replace printing needs
Upaya 3R (Reduce-Reuse-Recycle) yang dilakukan di masingmasing unit, pada beberapa kegiatan juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR, di antaranya: - Pemanfaatan limbah organik menjadi kompos, makanan ternak - Pemanfaatan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan - Pemanfaatan lumpur dari menara pendingin PLTP Kamojang untuk bahan baku pembuatan paving block
3R efforts (Reduce-Reuse-Recycle) are carried out in the respective units, on a number of activities and also integrated in CSR activities, including: - Utilize organic waste into compost, feed
-
Reuse transformer lubricating oils and generator engine lubricants through filtration and repurification
-
Utilize inorganic waste into handicrafts
-
Utilize mud from the Kamojang GPP’s cooling tower for the raw materials to manufacture paving blocks
Upaya untuk mengurangi limbah bahan beracun berbahaya juga dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia input, seperti halnya yang dilakukan di PLTGU Grati dengan mengoptimalkan injeksi bahan kimia Hrpzyn dan fosfat.
OPTIMASI INJEKSI BAHAN KIMIA Optimization of Injected Chemical Materials
Dengan optimasi ini beberapa manfaat dapat diperoleh, di antaranya: - Berkurangnya air blow down sehingga mengurangi beban air limbah - Pemanfaatan kembali air sebagai make up water sehingga mengurangi pengambilan air - Mengurangi pemakaian bahan kimia - Meningkatkan efisiensi steam yang diproduksi dengan penggunaan bahan kimia yang optimal - Mengurangi risiko kesehatan akibat paparan bahan kimia pada pekerja Efforts to reduce hazardous toxic waste materials is also carried out by reducing the use of chemical inputs, such as that carried out in Grati SGPP by optimizing injection of Hrpzyn and phosphate chemical materials. Several benefits can be obtained through this optimization, including: - Reduced blow down water, thereby reducing waste water costs - Recycle water as make up water, thereby reducing water uptake - Reducing the use of chemicals - Improving efficiency of steam produced by optimum use of chemicals - Reducing health risks as a result of exposure to chemicals on the workers
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
Environmental Conservation and Biodiversity
Selain dampak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pembangkit, dampak lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman hayati. Di lingkungan Indonesia Power, terdapat dua sub unit yang terletak di daerah lindung yaitu PLTP Gunung Salak yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan PLTP Gilimanuk yang terletak di Taman Nasional Bali Barat. [G4-EN11]
In addition to the direct impact that arise from power generation operational activities, environmental impacts also occur and can potentially indirectly occur, namely on biodiversity. In Indonesia Power’s environment, there are two sub-units that are situated in a protected area, namely Gunung Salak GPP that is located in the Gunung Halimun Salak National Park and Gilimanuk GTPP located in West Bali National Park.
Untuk melakukan upaya perlindungan keanekaragaman hayati, kami melakukan kegiatan pelestarian secara langsung di habitat spesies-spesies yang dilindungi tersebut (insitu), maupun di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit yang tidak beroperasi di daerah konservasi, Indonesia Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan sehingga ekosistem dapat terpelihara.
To continue efforts to protect biodiversity, we conduct conservation activities directly in the protected species habitat (in-situ), as well as outside the habitat (ex situ). In the units that are not operating in the conservation area, Indonesia Power still conducts environmental conservation efforts to ensure that the ecosystem can be maintained.
Unit Bisnis Business Unit
Lokasi Perlindungan [G4-EN13] Conservation Site
Flora dan Fauna yang dilindungi [G4-EN14] Protected Flora and Fauna
Upaya Pelestarian Conservation Effort 2011: Adopsi 4 elang | 2011: Adopted 4 hawks
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Halimun Salak National Park
2012: Pelepasliaran dan program perlindungan bersama masyarakat 2012: Release and protection program with community Elang Jawa 2013: Program perlindungan sarang (nest protector) Nisaetus Bartelsi 2013: Nest protection program IUCN: Genting | Endangered 2014: Pemantauan spesies kunci 2014: Monitoring Key Species 2015: Monitoring untuk mengetahui data, informasi Elang Jawa 2015: Monitoring for Data and Information of Javan Hawk-Eagle
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Halimun Salak National Park
Owa Jawa 2015: Monitoring Owa Jawa Hylobates Moloch 2015: Monitoring Javan Gibbon IUCN: Genting | Endangered
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak Gunung Halimun Salak National Park
Macan Tutul Panthera Pardus IUCN: Kritis | Critically
2015: Monitoring Macan Tutul 2015: Monitoring Leopard 2012: Perbaikan sarang penangkaran yang dibangun sejak 2006 2012: Repairing the captive breeding nests built in 2006
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP
Kawasan Taman Nasional Bali Barat West Bali National Park
Jalak Bali Leucopsar Rothschildi IUCN: Kritis | Critically CITES Appendix-I
2013: Konservasi spesies 32 ekor 2013: Species conservation of 32 heads 2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor 2014: Additional conservation to 38 heads 2015: Pelepasliaran dan penambahan konservasi menjadi 48 ekor 2015: Release and adding conservation to 48 heads 2012: Melakukan Penangkaran 2012: Performing Captive Breeding
UP Grati Grati GU
Lingkungan Unit Unit Environment
Penangkaran Rusa Timor Rusa Timorensis IUCN: Rentan | Vulnerable`
2013: Melakukan pengembangbiakan 2013: Breeding 2014: Melakukan pengembangbiakan 2014: Breeding 2015: Berhasil pengembangbiakan 2015: Successful Breeding
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
110 - 111 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Selain kegiatan konservasi flora dan fauna yang dilindungi, Indonesia Power juga tetap melaksanakan kegiatan penanaman pohon di berbagai wilayah sekitar unit-unit operasi. Kegiatan penghijauan ini erat kaitannya untuk mitigasi Gas Rumah Kaca, konservasi wilayah tangkapan air dan melestarikan habitat.
In addition to the conservation of protected flora and fauna, Indonesia Power also continue to implement tree-planting activities in various regions around the operating units. These greening activities are closely related to mitigate Greenhouse Gases, conservation of water catchment areas and preserving habitats.
Untuk pemanfaatan kekayaan alam, Kami memiliki sejumlah arahan yang hendaknya dapat dilaksanakan oleh perusahaan yang memang menggunakan sumber daya hutan Indonesia To utilize natural wealth, we have a number of directives that should be carried out by the Company that use Indonesia’s forest resources
Ir. Sonny Partono, M.M.
Plt Dirjen PHKA Acting Director General of PHKA
Kerja sama Indonesia Power dan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA)
Cooperation of Indonesia Power and the Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation (PHKA)
Luasnya hutan di Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya telah menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar, setelah Brasil dan Zaire. Indonesia tercatat memiliki 515 jenis mamalia (12% dari jumlah mamalia di dunia), 511 jenis reptilia (7,3% dari jumlah reptil di dunia), 1.598 jenis burung (17% dari jumlah burung di dunia), serta 38.000 jenis tumbuhan berbunga.
The extent of forests in Indonesia with its biodiversity has made Indonesia as the third country with the largest biodiversity, after Brazil and Zaire. Indonesia has recorded 515 mammal species (12% of the total number of mammals in the world), 511 reptile species (7.3% of the number of reptiles in the world), 1,598 species of birds (17% of the number of birds in the world), and 38,000 species of flowering plants.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dibentuk untuk merumuskan sekaligus melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis dalam bidang perlindungan hutan dan konservasi alam.
For that purpose, the Directorate General of Forestry Protection and Nature Conservation of the Ministry of Environment and Forestry was formed to formulate well as implement policies and technical standardization in the field of forest protection and nature conservation
Indonesia Power telah berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Bekerja sama dengan PHKA, Indonesia Power telah berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati mulai dari penangkaran satwa, sosialisasi tentang kegiatan konservasi alam, penanaman pohon, hingga pendanaan berbagai penelitian.
Indonesia Power has played an active role in conserving biodiversity. Working closely with PHKA, Indonesia Power has played an active role in conserving biodiversity ranging from wildlife breeding, socialization of nature conservation activities, tree planting, to funding a variety of research.
Dengan pendekatan ini, Perusahaan melalui kegiatan CSR, juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan yang masih tinggi ketergantungannya terhadap kawasan sehingga mengurangi tekanan terhadap kawasan tersebut.
Through this approach, the Company, through its CSR activities, also helped improve the welfare of communities around the region are still highly dependent on the region, thereby reducing the pressure on the region.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Data Kinerja Lingkungan Konsumsi Energi Primer [G4-EN3] Primary Energy Consumption Energi Fosil Fossil Energy Batu Bara | Coal
Environmental Performance Data
Satuan* Unit*
2015
2014
2013
2012
GJoule
242,813
230,726
242,399
220,967 39,926
Bahan Bakar Minyak | Petroleum HSD
GJoule
12,562
29,805
34,474
MFO
GJoule
4,130
4,974
5,404
8,151
Gas Alam | Natural Gas
GJoule
81,084
66,299
68,818
60,823
Pengurangan Konsumsi Energi [G4-EN6] Energy Consumption Reduction Energi Primer Primary Energy
Satuan Unit
2015
2014
2013
2012
Batu Bara | Coal
GJoule
-12,087.9
11,673.5
-21,432.5
13,825.4
HSD
GJoule
17,242.7
4,669.2
5,452.5
46,754.6
MFO
GJoule
8,448.7
429.3
2,746.9
14,202.7
Gas Alam | Natural Gas
GJoule
-14,784.6
2,518.9
-7,995.3
-45,135.0
Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase *Faktor Konversi | Conversion Factor Batu Bara | Coal : 4,766 Kcal/Ton HSD : 9,177 Kcal/Kliter MFO : 9,785 Kcal/Kliter Gas Alam | Natural Gas : 252,000 Kcal/Gmbtu 1 Kcal = 4,1868 KJoule
Inventaris Gas Rumah Kaca [G4-EN15][G4-EN16] Green House Gas Inventory
Scope Scope 1
Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Sources of Green House Gas Emissions
Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO2e) Green House Gas Emissions (CO2e tons) 2015 2014 2013 2012
Konsumsi Bahan bakar yang digunakan untuk pengoperasian Unit Pembangkit dan emergency diesel. Fuel consumption that is used to operate the Generation Unit and emergency diesel. Diesel dan konsumsi bensin dengan kendaraan yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan dan kantor. Diesel and petroleum consumption by cars owned and operated by the company and office.
43,393,875.97
41,612,620.11
38,137,499.33
30,173,326.44
28,023,037.36
252,596.692
215,318.744
58,551.90
41,865,216.81 38,352,818.08
30,231,878.34
Penggunaan Refrigerant untuk kebutuhan AC dan peralatan pendingin lainnya. Use of Refrigerants for AC and other cooling equipment.
Scope 2
Konsumsi Listrik oleh semua bangunan dan kantor yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berasal dari luar pembangkit. Electricity Consumption by all buildings and offices owned and operated by the Company located outside the power plant. Pasokan Steam dari luar unit (khusus PLTP). Steam Supply from outside the unit (particularly GPP).
Scope 3
Belum dihitung Not yet calculated Total ton CO2e Total CO2e ton
*Faktor Konversi | Conversion Factor Batu Bara | Coal : xxx KgCO2e/Ton HSD : xxx KgCO2e/Kliter MFO : xxx KgCO2e/Kliter Gas Alam | Natural Gas : xxx KgCO2e/Gmbtu Listrik | Electricity : xxx KgCO2e/kWh Steam : xxx KgCO2e/ton
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
43,674,106.34
112 - 113 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Intensitas Gas Rumah Kaca [G4-EN18] Green House Gas Intensity
(Intensitas) Total kg CO2e/kWh | (Intensity) Total kg CO2e / kWh
2015
2014
2013
2012
0.78
0.81
0.77
0.65
Pengurangan Emisi dari Tahun Sebelumnya [G4-EN19] Emission Reduction from Previous Years Inisiatif Initiative
Satuan Unit
Pengurangan Bahan Bakar Minyak Fuel Reduction
Ton CO2e
Pengurangan Gas Gas Reduction
Ton CO2e
Pengurangan Batubara Coal Reduction
Ton CO2e
Total
Ton CO2e
2015 1,145,372.34
2014 323,736.35
2013 530,065.47
2012 4,631,311.58
(26,993.34)
4,604.88
(14,603.25)
(1,741,409.57)
1,681,717.85
(3,087,619.32)
1,991,715.90
(623,030.57)
2,010,059.08
(2,572,157.11)
6,580,145.69
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
(42,881.79)
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
Emisi GRK yang dijual/lelang/diberikan melalui skema CDM di Unit Gunung Salak [EU5] GHG Emissions sold/auctioned/given through the CDM scheme in the Gunung Salak Unit
Verified Emission Reduction (VER) (Ton VCUs)
Tahun | Year
Verified
Sold
Remain
2009
281,802.00
2,500.00
279,302.00
2010
20,574.72
258,727.28
2011
261,713.00
158,978.93
361,461.35
2012
203,735.00
111,369.00
453,827.35
2013
94,236.00
359,591.35
2014
118,760.00
94.77
478,256.58
2015
478,256.58
Total
866,010.00
387,753.42
478,256.58
Emisi Udara Konvensional [G4-EN21] Conventional Gases Emission Beban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)
Parameter
2015
2014
2013
2012
CO
43,484,534.67
3,311,002.93
12,374,433.84
3,486,957.20
SO2
10,384.39
9,699,312.21
11,051,540.63
8,539,094.52
NO
171,685.06
62,583.17
3,834,118.97
3,566,136.05
NOx
7,502.23
9,373,185.41
9,812,997.93
8,453,184.41
NO2
43,674,106.34
5,866,816.52
3,125,916.19
444,138.53
Konsumsi Air [G4-EN8] Water Consumption No
Unit
2015
2014
1
UP Suralaya
Suralaya GU
756,941
657,796
2
UPJP Priok
Priok GGSU
102,749
95,999
3
UP Saguling
Saguling GU
34,496
71,322
4
UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang
Kamojang GGSU Kamojang GPP Unit
16,176
13,976
3,700
4,691
7,126
6,696
5
UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat
Kamojang GGSU Darajat GPP Unit
6
UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak
Kamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit
7
UP Mrica
Mrica GU
8
UP Perak Grati
Perak Grati GU
111,153
246,241
311,867
254,447
9
UPJP Bali Unit Pesanggaran
Bali GGSU Pesanggaran Unit
8,403
23,218
10
UPJP Bali Unit Gilimanuk
Bali GGSU Gilimanuk Unit
8,394
12,287
11
UPJP Bali Unit Pemaron
Bali GGSU Pemaron Unit
1,311
-
12
UJP Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya GSU
1,286,313
1,140,473
13
UJP Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GSU
327,669
275,886
14
UJP Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar GSU
542,105
600,254
15
UJP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu
Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu GSU
2,610
2,935
16
UJP Jawa Tengah 2 Adipala
Jawa Tengah 2 Adipala GSU
Jumlah
Total
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
16,493
-
3,537,506
3,406,221
114 - 115 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya [G4-EN23] Volume of Non-hazardous Waste and its Management Jenis Limbah Waste Type
Satuan Unit
Jumlah Limbah yang Dikelola Amount of Waste Being Managed 2015
Keterangan Description
2014
Organik Organic
Ton
237.53
109.11
Plastik dan Non Organik Plastic and Non-Organic
Ton
4,344.88
1,667.22
Total
Ton
4,582.41
1,776.33
Dimanfaatkan untuk pembuatan kompos Used in composting Dikirim ke pihak ketiga/TPA Sent to third party/landfill
Volume Limbah B3 [G4-EN23] Volume of Hazardous Waste Jenis Limbah B3 Type of Hazardous Waste
Satuan Unit
2015
2014
2013
Fly Ash
Ton
409,096.81
364,222.89
538,802.45
Bottom Ash
Ton
104,041.39
92,936.96
132,577.24
Pelumas bekas Used Lubricants
Ton
160.33
139.35
203.74
Lainnya | Others
Ton
591.26
185.81
195.79
Keterangan Description Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/ pemanfaat yang memiliki izin. All hazardous waste generated by the unit is managed by YPK and sent to licensed processors/users.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Developing Environmental-friendly Power Generation MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
2,505,888
Pohon
Jumlah Kumulatif Pohon yang Ditanam Indonesia Power hingga Desember 2015 Cumulative Number of Trees Planted by Indonesia Power up to December 2015
Elang Jawa Indonesia (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies fauna konservasi yang dilepasliarkan oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam, masyarakat dan Indonesia Power. The Javanese Eagle of Indonesia (Nisaetus bartelsi) is one of the fauna species conserved that is released to the wild by a team from Natural Resource Conservation Association, the community, and Indonesia Power.
PT INDONESIA POWER
No
1
2
Unit
Program
No
Unit
Program
UPJP Priok Priok GGSU
- Budidaya dan pelepasan liar burung Jalak Bali Cultivation and wildlife release of Bali Sterling
5
UPJP Bali Bali GGSU
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
- Budidaya dan pelepasan liar burung Elang Jawa Cultivation and wildlife release of Javan Hawk-eagle - Penanaman kopi Java Pranger Java Preanger Coffee Planting
- - -
Budidaya dan pelepasan liar burung Jalak Bali Cultivation and wildlife release of Bali Sterling Konservasi Mangrove dan terumbu karang Mangrove and Coral Reef Conservation Budidaya kuda laut dan penyu Cultivation of Seahorse and Turtle
6
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
7
UP Mrica Mrica GU
- Penanaman kopi robusta dan arabika Robusta and Arabica Coffee Planting
3
UP Saguling Saguling GU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
8
- Konservasi Mangrove Mangrove Conservation
UP Perak Grati Perak Grati GU
- Pengembangbiakan rusa Deer Breeding
4
UP Semarang Semarang GU
9
UJH MSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
10
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU
- Konservasi Badak Jawa Javan Rhinoceros Conservation
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
116 - 117 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Peta Keanekaragaman Hayati PT Indonesia Power
No
Unit
Program
11
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
12
UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
13
UJP Jabar 2 Pelabuhan Ratu Jabar 2 Pelabuhan Ratu GSU
- Penanaman kopi robusta dan arabika Robusta and Arabica Coffee Planting
14
UJP Adipala Adipala GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
15
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
16
Kantor Pusat Head Office
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
17
PLTU Jeranjang Jeranjang SPP
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
18
PLTU Barru Barru SPP
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
118 - 119 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Occupational Health and Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Indonesia Power ensures the safety and health of all of its employees by providing a safe, comfortable, productive environment, as well as free from accidents, fire, environmental pollution and sickness as a result of work.
Indonesia Power menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh pegawai melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman, nyaman, produktif, serta bebas dari kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan untuk mencapai operasi yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia Power adalah kepada pegawai serta keselamatan dan pengamanan aset.
Occupational Health and Safety (OHS) is an obligation and requirement for the Company to achieve sustainable operations. The focus of Indonesia Power’s OHS management is OHS of the employees as well as the safety and security of assets.
Pada setiap tempat kerja, Indonesia Power memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh pegawai melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman, nyaman, produktif, serta bebas dari kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja.
In every workplace, Indonesia Power ensures the safety and health of all employees by providing a work environment that is safe, comfortable, productive, and free from accidents, fires, environmental pollution and occupational diseases.
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Sistem Manajemen Pengamanan menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power. Termasuk di dalamnya adalah: - Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007 - Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 50 tahun 2012 - Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) berdasarkan Peraturan Kapolri no. 24 tahun 2007 - Sistem Pengamanan di Rantai Pasokan ISO 28001
Indonesia Power applies an Occupational Health and Safety Management System as well as Security Management System to become a part of Indonesia Power’s Integrated Management System, which includes: - OHSAS 18001: 2007 OHS Management System - OHS Management System based on Government Regulation no. 50 in 2012 - Security Management System (SMS) based on the Chief of Police Regulation no. 24 of 2007 - Security System in ISO 28001 Supply Chain
Selain itu, penerapan Integrated Management System yang sistematis dan konsisten dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan Indonesia Power merupakan bagian dari pelaksanaan Enterprise Risk Management.
In addition to this, the implementation of the Integrated Management System is systematic and consistent with the Company’s Vision, Mission and Strategy in all of Indonesia Power’s activities which is part of the implementation of Enterprise Risk Management.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan, seperti Indonesia Power, peran K3 diwujudkan dalam 4 pilar keselamatan kelistrikan, yaitu keselamatan tenaga kerja, keselamatan orang lain di pembangkit, keselamatan aset pembangkitan, serta keselamatan lingkungan sekitar pembangkit.
For companies engaged in the field of electricity, such as Indonesia Power, the role of OHS is embodied in the four pillars of electrical safety, namely the safety of workers, the safety of others in the power plant, the safety of the generator’s assets, as well as the safety of the environment around the power plant.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
120 - 121 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Keselamatan Tenaga Kerja Worker Safety
Keselamatan Lingkungan Sekitar Pembangkit Environmental Safety Around the Power Plant
4 Pilar Keselamatan Kelistrikan 4 Pillars of Electrical Safety
Keselamatan orang lain di Pembangkit Safety of Others at the Power Plant
Keselamatan Aset Pembangkitan Power Plant Assets Safety
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
STRATEGY AND POLICY
Untuk memberikan arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan, manajemen Indonesia Power telah menetapkan kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).
To provide direction on the implementation of OHS within the Company, Indonesia Power’s management has set OHS policies based on The Board of Directors Decree number 41 of 2012 on Health Policy, Safety and Environmental.
Sementara itu, dengan adanya target Pemerintah untuk menyediakan pasokan listrik sebesar 35 ribu MW selama 5 tahun mendatang, Indonesia Power akan menghadapi penambahan jumlah aset dan tenaga kerja dalam jumlah besar yang harus dilindungi keselamatan dan kesehatannya selama berada di lingkungan kerja Indonesia Power.
Meanwhile, given the Government’s target to provide power supply of 35 thousand MW over the next 5 years, Indonesia Power will likely face additional amount of assets and manpower in large numbers whose safety and health must be protected throughout their time within Indonesia Power’s working environment.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Tantangan dan Strategi K3 Indonesia Power
OHS Challenges and Strategies
Strategi
Tantangan • Kesiapan SDM dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) • Pengoperasian unit Pembangkit FTP-1 yang menggunakan batubara berkalori rendah • Dorongan dari PT PLN (Persero) terkait kesiapan upaya pencegahan kebakaran khususnya pada PLTU batubara berkalori rendah (low rank coal) • Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat • Meningkatnya pengawasan dari pemerintah dalam pelaksanaan K3.
Challenge • Human resources readiness to face AEC (ASEAN Economic Community) • Operating FTP-1 Generating Unit, which uses low-rank coal • Encouragement from PT PLN (Persero) in relation to readiness for fire prevention efforts, especially on lowrank coal SPP • Increasingly stringent Government regulations relating to OHS • Increased scrutiny from the government to implement OHS.
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem yang ada di perusahaan (IP IMS) 2. Menetapkan kebijakan Korporat dalam pengelolaan K3 yang didukung dengan kebijakan khusus atau himbauan di area masing-masing unit 3. Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset Pembangkit secara terintegrasi terhadap keselamatan kerja, keselamatan umum, keselamatan lingkungan, dan keselamatan instalasi 4. Pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan K3, sertifikasi peralatan pembangkit, dan fire fighting system sesuai standar NFPA 850 5. Penguatan personil yang kompeten, evaluasi kebutuhan organisasi, dan pemenuhan Struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 di unit Pembangkit 6. Pemenuhan prosedur dan instruksi kerja K3 sesuai IP IMS 7. Mengevaluasi ketaatan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait K3 8. Peningkatan kesadaran (awareness program) bagi level manajemen terhadap K3 9. Peningkatan kerjasama dengan instansi atau institusi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan K3
Strategy 1. Implement an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) that is integrated with existing systems within the Company (IP IMS) 2. Establish Corporate policy in the managing OHS that is supported by specific policy or appeals in areas of the respective units 3. Perform operation and maintenance of power plant assets in an integrated manner towards work safety, public safety, environmental safety, and the installation safety 4. Fulfilling OHS management facilities and infrastructure, power plant equipment certification, and fire fighting system in accordance to NFPA 850 standards 5. Strengthen competent personnel, evaluate organizational requirements, and fulfilling organizational structure that is responsible for the managing OHS in the power plant unit 6. Comply with OHS procedures and work instructions in accordance with IP IMS 7. Evaluate adherence to laws and regulations and other requirements related to OHS 8. Increase awareness (awareness program) for the management level on OHS 9. Increase cooperation with agencies or institutions in the implementation of the OHS guidance and supervision
Program & Anggaran K3
OHS Program & Budget
Indonesia Power mengadakan program-program yang mendukung kinerja K3 serta peningkatan kompetensi dan kesadaran pegawai terhadap implementasi K3. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menyediakan alokasi dana untuk kegiatan rutin, pemeliharaan, dan investasi K3 sebesar Rp59 miliar.
Indonesia Power conducted programs that support OHS performance as well as improve the competence and awareness of employees towards the implementation of OHS. In 2015, the Company allocated funds for routine activities, maintenance, and investment in OHS amounting to Rp59 billion.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
122 - 123 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Alokasi Anggaran K3 (Rp miliar) Budget Allocation for OHSE (Rp billion) Deskripsi | Description Anggaran K3 | Budget OHS
2015
2014
2013
59
28
12
Salah satu penggunaan anggaran di bidang ini adalah untuk meningkatkan kualitas alat pencegahan dan pemadaman kebakaran yang merupakan salah satu risiko K3 yang terbesar di pembangkit. Investasi pemadam kebakaran dan peralatan K3 dilakukan berbasiskan risiko berdasarkan audit risiko yang dilakukan oleh Indonesia Power.
One of the uses for the budget in this field is to improve the quality of fire prevention and firefighting tools, which is one of the biggest OHS risks in the power plant. Investment in fire extinguishing equipment and OHS equipment is carried out based on risk that are based on a risk audit performed by Indonesia Power.
Tabel berikut ini menunjukkan besarnya anggaran yang signifikan dalam meningkatkan sistem pencegahan dan pemadam kebakaran dan peralatan K3 lainnya di unit-unit Indonesis Power. Tidak seluruh Unit melakukan investasi signifikan di tahun 2015, karena perlengkapan instalasi pemadam kebakaran dan peralatan K3 lainnya telah cukup dan efektif sesuai dengan evaluasi yang telah dilakukan Perusahaan.
The following table shows the significant size of the budget to improve fire prevention and firefighting systems and other OHS equipment within Indonesia Power’s units. Not all units made significant investments in 2015 as the firefighting equipment and other OHS equipment in some units was deemed adequate and effective in line with the evaluations conducted by the Company.
Anggaran Proteksi Kebakaran dan Peralatan K3 lainnya (Rp miliar) Fire Protection Budget and other Equipment OHS (Rp billion) No
Unit | Unit
Nilai Anggaran (Rp miliar) | Budget Value (Rp billion)
1.
UP | GU
19
2.
UPJP | GGSU
1
3.
UJP | GSU
14
PELAKSANAAN K3 INDONESIA POWER
OHS IMPLEMENTATION
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang pegawai bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3 merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen dan pegawai. Setiap pegawai memperoleh pelatihan pengembangan kompetensi K3 sebelum melakukan kerja dan selama masa kerja diberikan pelatihan K3.
Occupational Safety and Health began since an employee works for the first time in Indonesia Power. OHS aspects represent a part of the Collective Labor Agreement (CLA) jointly signed by the Management and Employees. Each employee receives training on OHS competency development before and during work.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Topik K3 yang dicantumkan dalam berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L). OHS topic that is incorporated based on the Board of Directors Decree Number 41.K/010/IP/2012 41 of 2012 on Health, Safety, and Environmental Policy (HSEP). Alat perlindungan diri | Personal protective equipment
√
Komite bersama manajemen-pegawai kesehatan dan keselamatan kerja Management-employee joint committee on occupational health and safety
√
Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi kecelakaan Participation of workers’ representatives in occupational health and safety inspections, audits and accident investigation
√
Pelatihan dan Pendidikan | Training and Education
√
Mekanisme keluhan Complaints mechanism
√
Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman Right to refuse unsafe work
√
Inspeksi berkala Periodic inspections
√
Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan Komite K3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur K3. Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun strategi program dan memfasilitasi pengembangan kompetensi K3 di masing-masing unit, serta mengkomunikasikan secara formal melalui rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang ke unit-unit Perusahaan.
An OHS Committee is created in each of Indonesia Power’s units who are responsible for implementing OHS policies and procedures. The OHS Committee is also responsible for developing strategies and programs to facilitate the development of OHS competences in each unit, as well as communicate formally through meetings at the corporate level that is be forwarded to the different levels within units of the Company.
Komite K3 diketuai oleh manajemen puncak di korporat dan di masing-masing unit dengan susunan keanggotaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Sebanyak 786 orang atau sebesar 21,3% dari total pegawai Indonesia Power dilibatkan dalam struktur formal kepengurusan Komite K3.
The OHS Committee is chaired by the top management in the corporate and respectively in each unit whose membership composition is in accordance with the prevailing rules and regulations. A total of 786 people or 21.3% of Indonesia Power’s total employees are involved in the formal management structure of the OHS committee.
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilaksanakan pada tahun 2015 meliputi: - Rapat P2K3 di masing-masing Unit Pembangkit & Korporat - Peningkatan kompetensi K3 untuk seluruh unit - Perbaikan prosedur K3 korporat - Asesmen Kesiapan Fire Fighting unit Pembangkit mengacu standar NFPA 850 - Penyediaan dan pemeliharaan peralatan K3 serta alat pelindung diri - Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Pencanangan Bulan K3 Nasional - Pemantauan dan Pengukuran lingkungan kerja - Pelatihan dan Simulasi tanggap darurat - Lomba Pemadam Kebakaran antar Unit Pembangkit Indonesia Power - Lomba 5S di masing-masing unit pembangkit - Risk Survey Asuransi pada seluruh unit kerja
The Occupational Health and Safety Program implemented in 2015 include: - OHS Program Implementation Meeting in each Power Generation Unit Power & Corporate - Increased OHS competence for the entire unit - Improved corporate OHS procedures - Assessed Fire Fighting Readiness of the Power Generation units in line with NFPA 850 standards - Provision and maintenance of OHS equipment as well as personal protective equipment - Disseminate information on Occupational Health and Safety - Launching of the National OHS Month - Monitoring and Measurement of the work environment - Emergency Response Training and Simulation - Firefighting Competition between Indonesia Power’s Generating Units - 5S Competition in each generating unit - Risk Insurance Survey in all work units
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
124 - 125 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
- Pemeriksaan kesehatan berkala di masing-masing unit pembangkit - Manajemen patrol - Pemberian penghargaan K3 kepada Unit yang mencapai zero accident
-
Periodic health checks at each generating unit
- -
Management patrol Awarding of the OHS Unit that achieveed zero accident
Sebagai bagian dari pelaksanaan Integrated Management System, Indonesia Power melakukan sistem audit internal untuk memastikan aspek K3 dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya. Audit SMK3 dilakukan secara periodik setahun sekali di setiap unit.
As part of the implementation of the Integrated Management System, Indonesia Power conducts an internal audit system to ensure OHS aspects are maintained at the highest level. An SMK3 audit is periodically conducted once a year in each unit.
PENGELOLAAN K3 KONTRAKTOR
CONTRACTOR OHS MANAGEMENT
Pada tahun 2015, terdapat sekitar 50 kontraktor utama yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop repair main part, kontrol instrumen, pembelian energi primer, transportasi energi primer, pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta alih daya. [EU17]
In 2015, there were approximately 50 main contractors who are partners of Indonesia Power. The types of work performed by the contractor are consulting services, supplier of major spare parts, main part repair workshops, instrument controls, primary energy purchase, primary energy transportation, construction, information technology and outsourcing. [EU17]
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan mewajibkan K3 dalam kontrak kerja untuk mematuhi aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan secara rutin. [G4-DMA][EU16]
The main strategy for controlling contractors to ensure their implementation of Occupational Health and Safety is to require the contractor apply OHS in the work contract to comply with OHS aspect both in terms of requirements as well as work equipment, and to supervise field work on a regular basis.
Strategi pengawasan K3 pada kontraktor meliputi: - Melakukan Job Safety Analysis terhadap aktivitas pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor - Melakukan seleksi kontraktor dengan memperhatikan persyaratan K3 - Memasukkan klausul K3 dalam kontrak kerja pengadaan barang dan jasa - Memastikan aspek K3 sudah dikomunikasikan dan dimengerti oleh kontraktor dengan dilakukannya safety briefing sebelum melakukan pekerjaan - Memastikan pembelian peralatan khusus disertai perijinan atau dokumen yang dipersyaratkan (seperti : ketel uap, bejana tekan, alat angkat dan angkut, dan lainlain) - Memiliki persyaratan pembelian terhadap bahan-bahan berbahaya seperti : Lembar Data Keselamatan Bahan/ Safety Data Sheet (SDS) - Memastikan kontraktor menyediakan pekerja yang sehat untuk bekerja di lingkungan IP - Melakukan pengawasan kerja atau inspeksi di lapangan secara rutin - Melakukan evaluasi kinerja kontraktor salah satunya terhadap aspek K3
The OHS control strategies applied to contractors include: - Conduct a job safety analysis of the work activity to be carried out by the contractor - Conduct contractor selection by taking into account OHS requirements - Incorporating OHS clause in the goods and services procurement work contract - Ensure OHS aspects has been communicated to and understood by the contractor by conducting safety briefings before carrying out work - Ensure the purchase of special equipment along with the required permits or documents (such as boilers, pressure valves, lifting and transport equipment, and others) - Possess purchase requirements on hazardous substances such as: Materials Safety Data Sheet/Safety Data Sheet (SDS) - Ensuring that contractors provide healthy workers to work in IP’s environment - Routinely supervise field work or inspections
Untuk melaksanakan kebijakan ini, dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order untuk dilaksanakan oleh kontraktor. Pelaksanaan kerja kontraktor diawasi dengan rapat sebelum kerja, pengawasan pekerjaan dan pemeriksaan pasca pekerjaan di mana di dalamnya termasuk aspek K3.
To implement this policy, every work contract has incorporated OHS requirements, which is subsequently transmitted to every Work Order to be carried out by the contractor. The contractor’s work is supervised with a meeting prior to work, work supervision and post work inspection that incorporates OHS aspects.
PT INDONESIA POWER
- Evaluate contractors performance, which includes on OHS aspects
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
126 - 127 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN ASET
ASSET SAFETY AND SECURITY
Keselamatan Aset adalah salah satu Pilar Keselamatan Kelistrikan, pada aset yang eksisting, Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya terhadap sistem pengamanan kebakaran, pengukuran tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi untuk perbaikan.
Asset Safety is one of the Pillars of Electrical Safety, on existing assets, Indonesia Power conducts a risk survey on the readiness and completeness of equipment, especially the fire safety system, the measurement of the level of risk, and provide recommendations for improvement.
Keselamatan Aset
Asset Safety
Indonesia Power menerapkan Asset Criticality Ranking dalam pengelolaan aset yang berbasiskan risiko termasuk risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional dan pemeliharaan untuk menentukan strategi operasi dan pemeliharaan yang paling tepat, sehingga gangguan operasional dan keselamatan pada aset dapat dicegah dan diminimalkan.
Indonesia Power applies Asset Criticality Ranking in asset management that is risk-based, which includes safety risk. In this system, every asset is assessed based on the level of operational and maintenance criticality to determine the operational and maintenance strategies most appropriate, thereby operational disruptions and the safety of the asset can be prevented and minimized.
Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia Power bekerja sama dengan pihak asuransi termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Perusahaan termasuk dalam melakukan survei risiko.
To increase asset protection, Indonesia Power works together with insurance including during the implementation of projects within the Company, which includes conducting a risk survey.
Dengan pegawai yang memiliki kompetensi teknis dan peduli terhadap keselamatan serta keselamatan aset yang terjaga, Indonesia Power akan dapat menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat.
With employees that possess the technical competence and concern towards safety as well as the safety of the assets maintained, Indonesia Power will be able to provide the power required by the community.
PENGAMANAN ASET
ASSETS SECURITY
Aset pembangkit merupakan salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan obyek vital nasional, berdasarkan peraturan, sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Assets, especially power generation assets, is one aspect that is managed carefully in Indonesia Power. Power generating assets are vital national assets, based on regulations, thereby its security is jointly undertaken with the Indonesian Police.
Sebagai bagian dari pengendalian risiko salah satu pelaksanaan Pilar Keselamatan Kelistrikan untuk melindungi aset dan masyarakat di sekitar aset pembangkit, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Penangamanan (SMP) berdasarkan Peraturan Kapolri no. 24 tahun 2007.
As part of the implementation of risk control, which is one of the Pillars of Electrical Safety to protect assets and people around power generation asset, Indonesia Power applies a Safety Management System (SMP) based on the the Chief of Indonesian Police Regulation no. 24 of 2007.
Pada tahun 2015, SMP telah diterapkan dibeberapa unit di antaranya telah disertifikasi SMP oleh Sucofindo dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Kepolisian Repubik Indonesia. Unit-unit lain yang belum disertifikasi telah kami rencanakan untuk mendapatkan sertifikasinya.
In 2015, SMP has been applied in several units, which have received SMP certification by Sucofindo with a certificate issued by the Indonesian Police. We plan to have the other units that have yet to be certified to secure their certification.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Occupational Health and Safety KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Sertifikasi SMP sampai dengan 2015 SMP Certification up to 2015 SMP Sertifikat Emas SMP Gold certificate
• UP Saguling | Saguling GU • UJP Jawa Tengah 2 Adipala | Central Java 2 Adipala GSU • UPJP Priok | Priok GGSU
SMP Sertifikat Perak SMP Silver certificate
• UJP Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar GSU
Kinerja K3 dan Pengamanan
OHS Performance and Security
Indonesia Power memiliki kinerja yang baik dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur K3. Sebagai hasil implementasi K3 pada tahun 2015, Kantor Pusat dan 10 Unit PT Indonesia Power meraih penghargaan Zero Accident atau Kecelakaan Nihil, 3 Unit memperoleh sertifikat SMK3 Emas, dan 1 Unit memperoleh sertifikat SMK3 Perak dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Indonesia Power performed well in its implementation of OHS policies and procedures. As a result of the OHS implementation in 2015, PT Indonesia Power’s Head Office and 10 Units were awarded Zero Accident , 3 Units obtained the SMK3 Gold certificate and 1 Unit received the SMK3 Silver certificate from the Ministry of Manpower and Transmigration.
10
3
unit
1
unit
unit
Memperoleh Penghargaan Zero Accident
Memperoleh Sertifikat SMK3 Emas
Memperoleh Sertifikat SMK3 Perak
Receive Zero Accident Award
Receive SMK3 Gold Certificate
Receive SMK3 Silver Certificate
Statistik Kecelakaan Accident Statistics Jenis Kecelakaan Kerja [G4-LA6] | Kind of Work Accident [G4-LA6]
2015
2014
2013
2012
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Kecelakaan Fatal, kasus Fatal Injury, Case
0
0
0
0
0
0
0
0
Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasus Major Injury (more than 21 days), Case
0
0
0
0
0
0
0
0
Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus Minor Injury (3-21 days), case
0
0
0
0
0
0
0
0
Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasus Light Injury (<3 days), case
0
0
0
0
0
0
0
0
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
128 - 129 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Penyerahan Penghargaan Zero Accident SMK3 & HIV/AIDS oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Jakarta, 18 Mei 2016 Hand Over Ceremony of Zero Accident SMK3 & HIV AIDS Award by the Minister of Manpower Mr. Hanif Dhakiri, Jakarta, May 18, 2016 Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan aset pembangkit [EU25] Number of Incident and Fatality Occurred in Public related to Power Plant Assets [EU25]
2015
2014
2013
2012
Insiden Kecelakaan Incident/Accident
0
0
0
0
0
0
0
0
Insiden Fatal Fatal Incident
0
0
0
0
0
0
0
0
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
130 - 131
2015
Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Human Resources optimizing Human Resources potential cannot be achieved merely through competence, but must be accompanied by industrial relations that is able to accommodate the rights of employees
Sumber Daya Manusia optimalisasi potensi Sumber Daya Manusia tidak dapat tercapai hanya melalui kompetensi, namun harus diiringi dengan hubungan industrial yang mampu mewadahi hak-hak pegawai
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra dalam menjalankan kegiatan usaha energi. Oleh karenanya Indonesia Power memberikan perhatian besar pada upaya memenuhi dan memastikan kompetensi pegawai melalui pemenuhan dan pengembangan kompetensi pegawai. Perusahaan juga memperhatikan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, maupun tingkat kesejahteraan sejalan dengan arah dan strategi Perusahaan.
Human Resources (HR) is a partner to operate the energy business. Therefore, Indonesia Power places significant emphasis on efforts to fulfill and ensure employee competence by meeting and developing employee competence. The Company also pays attention to occupational health, comfort, and safety, as well as welfare in line with the Company’s direction and strategy.
Sejalan dengan arah dan strategi Perusahaan dalam mendukung Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik, Indonesia Power harus mendapatkan tenaga kerja yang mumpuni untuk kebutuhan ekspansi tersebut. Selain karena turnover alami, juga karena kebutuhan tenaga ahli dan keteknikan pembangkit yang cukup tinggi.
In line with the Company’s strategy and direction to support the Accelerated Power Plant Development Program, Indonesia Power must obtain a qualified workforce to meet the needs of the expansion. In addition to natural turnover, also due to the high demand of expert and engineer in power plant.
Strategi Pengelolaan SDM Indonesia Power Indonesia Power’s HR Management Strategy
Demografi Pegawai Employment Demography Formasi Jabatan Position Formation
Analisa Statistik Statistical Analysis
Struktur Organisasi Organizational Structure
Visi, Misi, Nilai Vission, Mission, Value
Gap Kuantitas & Kualitas Pegawai Gap of Employement Quality and Quantity
Job Description
Core Capabilities RJPP, RUPS, RKAP CLTP, GMS, CWRP Competence Modal
Kompetensi Jabatan Position Performance
Strategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia Power dalam mengelola SDM adalah dengan melakukan inisiatif yang selaras dengan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang tepat, dapat diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan pencapaian rencana jangka panjang Korporat.
PT INDONESIA POWER
Assessment Assessment
Kebutuhan Rekrutmen Recruitment Need
Selection/ Assessment/ Placement Selection/ Assessment/ Placement
Pengembangan Karir, Pendidikan Pelatihan,Penilaian Kinerja, Kompensasi Career Development, Education Training, Performance Assessment, Compensation
The strategies and policies undertaken by Indonesia Power to manage its human resources is to take the initiative in line with the Company’s vision, mission and strategic plan by establishing appropriate key performance indicators, which can be implemented, measured and linked with the achievement of the Corporate long-term plan.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
132 - 133 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Deskripsi | Description
2015
2014
2013
2012
Jumlah Pegawai Tetap | Number of Permanent Employee
3,639
3,553
3,463
3,498
Jumlah Pegawai Tidak Tetap | Number of Non-Permanent Employee
n/a
30
14
71
Turnover [G4-LA1] | Turnover [G4-LA1]
147
183
178
174
Deskripsi | Description Proyeksi Jumlah Pegawai Pensiun [EU15] Projected Number of Retired Employee
2017
2016
2015
2014
2013
184
165
185
166
126
PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KOMPETENSI PEGAWAI
MEETING THE NEEDS AND COMPETENCIES
Rekrutmen
Recruitment
Indonesia Power melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan berkompeten untuk memenuhi kebutuhan pegawai sejalan dengan strategi pertumbuhan. Kandidat pegawai diperoleh dari Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk posisi lainnya.
Indonesia Power recruits and selects new employees that are qualified and competent to meet the needs for employees in line with the growth strategy. Candidate employees are obtained from Indonesia Power and PLN employees to fill certain vacant positions and general recruitment for other positions.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM dilakukan kegiatan rekrutmen regular dan memperoleh calon pegawai dengan kerja sama institusional. Dari tiga rekrutmen regular yang dilakukan pada tahun 2015 Perusahaan memperoleh 230 siswa prajabatan.
To meet HR needs, recruitment activities are regularly carried out and prospective employees are obtained through institutional cooperation. Of the three regular recruitment conducted in 2015, the Company obtained 230 prospective employees (Prajabatan).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
In 2015, in collaboration with STT PLN, Indonesia Power obtained 15 students of STT PLN from the 2013 batch where as many as 15 people passed to proceed with the Prajabatan Training. Meanwhile, the Company obtained 24 students to attend the Prajabatan Training from its cooperation with Universitas Gajah Mada’s Vocational School.
Pada tahun 2015 bekerjasama dengan STT PLN, Indonesia Power memperoleh 15 mahasiswa STT PLN dari angkatan 2013 sebanyak 15 orang yang lulus untuk mengikuti Diklat Prajabatan. Sedangkan dari kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, Perusahaan memperoleh 24 mahasiswa untuk mengikuti Diklat Prajabatan. Pegawai Baru Berdasarkan Jenjang Pendidikan [G4-LA1] New Recruit by Education [G4-LA1] Jenjang Pendidikan | Level of Education
Laki-laki | Male
Perempuan | Female
Sarjana | Bachelor
10
2
Diploma | Diploma
230
1
Total
240
3
Pengembangan Kompetensi
Competence Development
Pengembangan kompetensi di Indonesia Power diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM yang mampu menopang percepatan transformasi organisasi Indonesia Power.
Competence development in Indonesia Power is applied through the concept of Competence-Based Human Resource Management. This concept was designed so that the Company possess the human resources required to support the acceleration of Indonesia Power’s organizational transformation.
Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan dengan latar belakang: 1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai 2. Untuk pemenuhan program kerja Unit 3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi
Fulfillment of employee competencies are carried out through education and training, wherein the education and training provided to employees are based on planning with background: 1. To meet the competency of employees 2. To fulfill the Unit’s work program 3. To meet the needs of regeneration
Untuk mendukung peningkatan kompetensi teknis, Indonesia Power melaksanakan program percepatan untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Saat ini sudah dilaksanakan program percepatan tersebut, dengan pilot project adalah UJP Labuan. Sejauh ini, dari program tersebut sudah menghasilkan materi pembelajaran untuk beberapa bidang kerja.
To support enhanced technical competence, Indonesia Power carried out a program for accelerated employee competence development in the areas of Operations and Maintenance. We have already implemented the acceleration program with a pilot project in UJP Labuan. So far, the program has produced learning material for a number of work areas.
Indonesia Power juga telah memiliki Learning Center yang terletak di Perak, Jawa Timur. Learning Center tersebut sudah berjalan mulai tahun 2013. Tujuan Perak Learning Center adalah sebagai tempat untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi mulai dari level ground floor sampai dengan control room.
Indonesia Power also has a Learning Center that is located in Perak, East Java. This Learning Center has been in operation since 2013. The purpose of the Perak Learning Center is as a place to develop employee competencies in the field of Operations beginning from the ground floor level up to the control room.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
134 - 135 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Rekapitulasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan [G4-LA6] Recapitulation of Education And Training No 1
Jumlah Peserta | Number of Participant
Jenis Pendidikan dan Pelatihan Type Education and Training
2012
Seleksi Pegawai Baru | Selection of New Employee
2013
207
2014
2015
152
292
128
2
Program pendidikan formal | Formal Education Program
17
19
25
24
3
Diklat Penjenjangan | Job Grading Education and Training
50
22
76
131
Rata-rata Hari Orang Pelatihan (HOP) | Average Day Person Training (HOP)
Indonesia Power menyelenggarakan Program Percepatan Peningkatan Kompetensi bagi operator di UJP yang telah dilakukan sebagai berikut: • Program diklat O&M berkelanjutan Modul 1-3 dan Refreshment di Perak Learning Centre • Pembentukan Tim Pendampingan untuk UJP luar Jawa (Jeranjang, Barru dan Ulumbu) • Penyusunan Diklat Modul Operasi dan Pemeliharaan UJP untuk program percepatan kompetensi • Pelaksanaan IHT dan OJT bidang Operasi • Persiapan pembentukan akademi percepatan kompetensi pembangkitan • Pengadaan Simulator untuk UJP BLT, UJP ADP dan UJP PNS dalam proses pengadaan prokurmen. • Percepatan Kompetensi untuk Operator dan Teknisi di PLTU PNS, PLTU Barru, PLTU Jeranjang, PLTP Ulumbu yang dilakukan oleh EDU bersama Expert Lokal (Beta Mentor) • Pembentukan Tim Akselerasi Korporat • Sosialisasi sistem percepatan kompetensi operasi yang diterapkan di UJP Labuan ke semua unit lainnya
2015
2014
2013
65,057
45,704
34,630
Indonesia Power carried out the Accelerated Competency Enhancement Program for SPP operators wherein the following were implemented: • O&M Education and Training Program ongoing Module 1-3 and Refreshment in Perak Learning Centre • Formation of Mentoring Team for GSU’s outside of Java (Jeranjang, Barru and Ulumbu) • Preparation of GSU Operation and Maintenance Module Education & Training for the program to accelerate competence • Implementation of IHT and OJT in the area of Operations • Preparation for the establishment of an academy to accelerate power generation competence • Procurement of Simulator for BLT GSU, ADP GSU, and PNS GSU within the procurement process. • Accelerate Competence for Operators and Technicians in PNS SPP, Barru SPP, Jeranjang SPP, Ulumbu SPP that is carried out by EDU together with Local Experts (Beta Mentor) • Formation of Corporate Acceleration Team • Dissemination of accelerated operations competence system that is applied in Labuan GSU to all other units
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
Penilaian Kinerja Pegawai
Penilaian Kinerja Pegawai
Indonesia Power menerapkan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian kerja bawahannya.
Indonesia Power implements an Employee Performance Management System application (EPMS) to assess an employee’s performance. This assessment is carried out once every 6 months by the immediate supervisor by evaluating evidence of a subordinate’s work achievement.
Persentase pegawai yang menerima evaluasi kinerja dan pembinaan karir (%) [G4-LA11] Percentage of Employees that Received Performance Evaluation and Career Guidance 2015
Jenjang Jabatan Level of Position
Perempuan Female
Eksekutif Utama | Chief Executive
0
2014 Laki-Laki Male
2013
Perempuan Female
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Laki-Laki Male
100%
15.38%
84.62%
14.29%
85.71%
Eksekutif Senior | Senior Executive
9.95%
90.41%
10.39%
89.61%
10.67%
89.33%
Eksekutif | Executive
15.92%
84.08%
16.46%
83.54%
15.32%
84.68%
Penyelia | Supervisor
12.76%
87.24%
10.65%
89.35%
9.66%
90.34%
Pelaksana | Supervisor
6.95%
93.05%
10.13%
89.87%
12.12%
87.88%
Keseluruhan | Total
10.17%
89.83%
10.88%
89.12%
11.45%
88.55%
Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward & punishment serta suksesi ke jenjang jabatan di atasnya dan pengisian formasi jabatan yang kosong, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 203 tahun 2012 dan perubahanannya. Asesmen dan seleksi yang dilakukan pada tahun 2015 adalah:
Results of the assessment serve as the basis for rewards & punishment as well as heirarchy succession above them and filling vacant positions, in accordance with the Board of Directors Decree No. 203 of 2012 and its amendments. The assessment and selection carried out in 2015 are:
- Feedback Assesment Operational Leader
- Operational Leader Assessment Feedback
Kegiatan asesmen pegawai untuk pemetaan kompetensi penyelia yang telah dilaksanakan terhadap 157 peserta pada bulan Desember 2014 dilanjutkan dengan pemberian feedback hasil asesmen pada bulan Januari 2015.
The employee assessment activity to map supervisors’ competencies were conducted on 157 participants in December 2014, which was followed with assessment results feedback in January, 2015.
- Uji Portofolio Kompetensi
- Competency Portfolio Test
This activity is carried out to meet the needs to measure the core compentency gap, role competencies and technical competency for career guidance and competence. As many as 513 Competency Portfolio Test were carried out by 2015.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pengukuran gap kompetensi utama, kompetensi peran dan kompetensi bidang pegawai untuk pembinaan karir dan kompetensi. Pada tahun 2015, sebanyak 513 Uji Portofolio Kompetensi telah diselenggarakan.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
136 - 137 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Sertifikasi Kompetensi
Competency Certification
Selain melalui pelatihan, kompetensi pegawai juga dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi berdasarkan matriks kompetensi untuk jabatan bersertifikasi di bidang Operasi dan Pemeliharaan. Matriks kompetensi Indonesia Power telah dievaluasi dan disesuaikan dengan struktur organisasi Perusahaan tahun 2015.
In addition to training, employee competence is also reinforced through a competency certification that is based on a competency matrix for certified positions in the areas of Operations and Maintenance. Indonesia Power’s competency matrix has been evaluated and adapted to the Company’s organizational structure in 2015.
Pada tahun 2015, Indonesia Power telah melaksanakan 820 sertifikasi kompetensi yang terdiri dari 619 sertifikasi kompetensi baru dan 196 sertifikasi perpanjangan. Hal ini mencapai 85% dari rencana sertifikasi kompetensi yang direncanakan.
In 2015, Indonesia Power has implemented 820 competency certifications consisting of 619 new competency certifications and 196 renewal certifications. This accounts for 85% of the planned competency certification.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
TESTIMONI PEGAWAI DALAM LEADERSHIP EXCELLENCE & PEGAWAI TELADAN BUDAYA 2015 Dalam rangka menyambut usia ke-20 tahun, Indonesia Power menggelar ajang Penghargaan Leadership Excellence serta pemilihan Pegawai Teladan Budaya. Ajang penghargaan dan pemilihan ini diperuntukkan bagi insan Indonesia Power yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional, baik di Pusat maupun di seluruh unit.
IGAN Subawa Putra telah menetapkan langkah dan strategi dalam upaya pencapaian target perusahaan. Di antaranya, membangun teamwork yang solid, yang “mengawinkan” antara peran pegawai- pegawai muda yang energik dengan pegawai senior yang berpengalaman. Kombinasi junior-senior ini yang dilandasi kepercayaan dan saling menghargai tersebut mampu menimbulkan sinergi positif. “Leadership Excellence merupakan gambaran dari seorang pemimpin yang memiliki keunggulan dalam mengelola dan memimpin perubahan serta merumuskan dan menetapkan rencana strategis. Hal itu dilaksanakan guna mendukung perubahan perusahaan menjadi lebih dinamis dan agresif sehingga mampu meningkatkan performa perusahaan serta menjadi inspirasi bagi organisasi dalam membangun nilai-nilai perusahaan”
IGAN Subawa Putra
GM UPJP Bali | GM UPJP Bali Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior Winner of the Leadership Excellence Award for the Senior Executive Level
IGAN Subawa Putra has set measures and strategies to support the achievement of its targets. This includes, building a solid teamwork, that “marries” between the role of energetic young employees with experienced senior employees. This combination of junior-senior that is based on trust and mutual respect was able to create a positive synergy. “Leadership Excellence is a reflection of a leader that has the advantage in managing and leading change as well as formulate and establish strategic plans. This was initiated to support a more dynamic and aggressive corporate change thereby able to enhance the Company’s performance as inspire the organization to build the company’s values “
Ada dua prioritas dalam Pengembangan SDM & Talenta Indonesia Power, yaitu program akselerasi kompetensi dan kenaikan grade serta kecepatan dalam rekrutmen. Untuk kecepatan recruitmen, Perusahaan melakukan skema kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk mengisi gap formasi jabatan yang terjadi di Indonesia Power sekaligus untuk menjawab tantangan Megaproyek Listrik 35.000 MW. “Setiap insan Indonesia Power adalah seorang leader. Setidaknya, leader bagi diri sendiri dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seorang leader juga harus memiliki wawasan strategi korporat serta kemampuan untuk melakukan eksekusi dengan cepat dan tepat melalui pertimbangan yang matang. Dengan demikian, akan diperoleh hasil yang efektif serta memberikan nilai tambah bagi perbaikan proses bisnis perusahaan”
Agung Siswanto
Kadiv Pengembangan SDM & Talenta Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior Winner of the Leadership Excellence Award for the Senior Executive Level
PT INDONESIA POWER
There are two priorities in Indonesia Power’s HR & Talent Development, namely a competencies acceleration program and grade increase as well as speedup recruitment. To speedup recruitment, the Company made a strategic cooperation scheme with various educational institutions. This step seeks to fill the position formation gap that occurred in Indonesia Power while simultaneously respond to the challenges of the 35,000 MW Electricity Megaproject. “Everyone in Indonesia Power is a leader. At the very least, a leader for themselves to carry out work in line with their duties and functions. A leader must also have the corporate strategic insight as well as the ability to quickly and precisely execute through a thorough consideration. Therefore, obtaining effective results as well as provide added value for the Company’s business process improvement “
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
138 - 139 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
EMPLOYEES IN LEADERSHIP TESTIMONY EXCELLENCE & MODEL EMPLOYEES 2015 CULTURE Within the framework of its 20th anniversary, Indonesia Power held the Leadership Excellence Award as well as the selection of the Exemplary Employee Culture. The awards and selection events were reserved for Indonesia Power’s personnel that occupy structural as well as functional positions, both at the Head Office as well as in the entire units.
Kumaradewi adalah satu-satunya Pegawai Teladan Tingkat Korporat untuk Jenjang Eksekutif. Predikat ini melekat pada Kumaradewi lantaran dirinya mampu memenuhi kriteria sebagai teladan sehingga layak dan patut menjadi role model bagi insan Indonesia Power lainnya. Dalam kesehariannya, Kumaradewi menjunjung tinggi nilai-nilai yang dijabarkan dalam budaya perusahaan. “Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan motivasi kerja. Di dalam budaya terdapat visi, misi, dan tujuan perusahaan sekaligus panduan untuk bertindak dan bertingkah laku”
NI G.A.A. Kumaradewi Auditor Keuangan & Administrasi UPJP Bali
Pegawai Teladan Tingkat Korporat Jenjang Eksekutif
Kumaradewi was the only employee to receive the Executive-Level Exemplary Corporate Employees. This recognition was granted to Kumaradewi because her ability to meet the criteria as a worthy example and serve as a role model for others in Indonesia Power. In her daily routine, Kumaradewi upholds the values prescribed within the corporate culture. “Corporate culture represents one of the vital aspects to enhance work motivation. Vision, mission, and corporate objectives are embedded within the culture while simultaneously serve as a guide to act and behave”.
Executive-Level Exemplary Corporate Employees
Di PLTU Jeranjang Unit 3 dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi untuk dapat mengoperasikan dan memelihara dalam waktu singkat. Untuk itu, Jimkerr segera melakukan koordinasi dengan PPU untuk mengejar kompetensi bagi para pegawai baru. Peningkatan kompetensi tersebut dilaksanakan melalui program pendampingan oleh Tim Pendamping Jasa O&M yaitu Indonesia Power dan PT Cogindo Daya Bersama. Pendampingan yang semula direncanakan selama 6 bulan, harus diperpanjang menjadi selama 16 bulan. “Seorang leader hendaknya dapat mengelola dan melakukan koordinasi dengan asset manager maupun level top management Indonesia Power untuk dapat mengawal pelaksanaan eksekusi sehingga unit dapat tetap beroperasi sesuai dengan desainnya. Dengan demikian, akan mampu memenuhi ekspektasi asset owner kepada Indonesia Power”
Jimkerr
Manager Unit PLTU Jeranjang
UPJP Bali Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Winner of the Leadership Excellence Award for the Executive Level
The Jeranjang Unit 3 SPP required human resources that possess the competence to be able to operate and maintain within a short period. To that end, Jimkerr immediately coordinates with the PPU to pursue competence for new employees. Increased competence is implemented through guidance programs by the O&M Guidance Services Team, namely Indonesia Power and PT Cogindo Daya Bersama. The guidance that was initially planned for 6 months, must be extended to 16 months. “A leader should be able to manage and coordinate with Indonesia Power’s asset managers and top management level to be able to oversee the execution so that the unit can continue to operate in accordance with its design. Thereby having the ability to meet the asset owner’s expectations of Indonesia Power “
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PEGAWAI
RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES
Indonesia Power menyadari bahwa optimalisasi potensi SDM tidak dapat tercapai hanya melalui penerapan sistem SDM berbasis kompetensi pada setiap aktivitas fungsi SDM, namun harus diiringi dengan hubungan industrial yang mampu mewadahi hak-hak pegawai.
Indonesia Power realizes that optimizing the potential of human resources cannot be achieved merely by implementing competency-based HR systems in every HR function’s activity, but must also be accompanied by industrial relations that is able to accommodate the employees’ rights.
Pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban pegawai dan Perusahaan merupakan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan kepada pegawai agar dapat mencapai sinergi antar kepentingan pegawai dan Perusahaan.
Fulfilling the rights and obligations of employees and the Company represents a form of Corporate Social Responsibility to employees in order to achieve synergies between the interests of the employees and the Company.
Hubungan Industrial
Industrial Relations
Seluruh pegawai tetap di lingkungan Indonesia Power terlindungi langsung oleh PKB (100% pegawai tetap). Sedangkan untuk pegawai tidak tetap, dilindungi hakhaknya berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. [G4-LA11]
All permanent employees within Indonesia Power are directly protected by the CLA (100% of permanent employees). As for non-permanent employees, their rights are protected based on the PKWT contract (Specific Timeframe Employment Agreement), which refers to the prevailing rules and regulations as well as the Company’s rules and policy. [G4-LA11]
PKB Indonesia Power mengandung hak asasi serta praktikpraktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia yang dituangkan ke dalam pokok-pokok PKB. PKB secara periodik dievaluasi dan disempurnakan, PKB yang berlaku pada tahun 2015 adalah PKB hasil penyusunan tahun 2013.
Indonesia Power’s CLA incorporates human rights as well as labor practices that are fair and do not violate human rights as prescribed within the CLA points. The CLA is periodically evaluated and updated, wherein the CLA that takes effect in 2015 is the CLA that resulted from the preparation carried out in 2013.
Kebebasan Berserikat
Freedom of Association
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai Indoneia Power (PPIP) sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya. Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik untuk membahas kebijakan yang terkait dengan SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari solusinya.
Indonesia Power provides the freedom for employees to form the Indonesia Power Employee Association (PP-IP) as a means for employees to organize and channel their aspirations. Both sides held periodic meetings to discuss policies related to human resources, discuss complaints related to policy applied including finding solutions.
PP-IP juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan mengembangkan pegawai. Kebebasan berserikat yang diberikan Perusahaan kepada pegawai meliputi: 1. Kebebasan dalam membentuk organisasi Persatuan Pegawai. 2. Kebebasan dalam memilih dan dipilih sebagai pengurus organisasi non politik. 3. Kebebasan dalam menyalurkan aspirasi sesuai yang disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). 4. Kebebasan beraktivitas dalam rangka organisasi Persatuan Pegawai.
PP-IP has also become the Company’s partner to foster and develop employees. Freedom of association that is provided by the Company to its employees include: 1. The freedom to form an Employees Association/Union organization. 2. Freedom to choose and be chosen to manage a nonpolitical organization. 3. Freedom to channel aspirations as agreed upon in the Collective Labor Agreement (CLA). 4. Freedom of carry out activities within the framework of the Employees Association/Union.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
140 - 141 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
5. Kebebasan mengirimkan anggota Persatuan Pegawai dalam kegiatan-kegiatan serikat pekerja yang terafiliasi baik di dalam dan luar negeri. 6. Kebebasan memberikan usulan, koreksi dan/atau masukan kepada Perusahaan.
5. Freedom to send members of the Employees Association/Union to affiliated labor union activities both at home and abroad. 6. Freedom to provide suggestions, corrections and/or input to the Company.
Adapun jaminan yang diberikan Perusahaan terkait kebebasan berserikat, diantaranya: 1. Tidak mendapatkan sanksi atas kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas keorganisasian Persatuan Pegawai. 2. Tidak mendapatkan tekanan dari Perusahaan. 3. Tidak mendapatkan penilaian kinerja jelek akibat aktivitas keorganisasian Persatuan Pegawai. 4. Tidak dimutasikan akibat aktivitas keorganisasian Persatuan Pegawai.
As for the guarantee that the Company provides relating to the freedom of association includes: 1. Will not get penalized for activities relating to activities in organizing an Employees Union. 2. Will not be pressured by the company. 3. Will not receive poor performance assessments as a result of involvement in the Employees Union. 4. Will not be transferred as a result of Employee Union activities.
Hak Asasi Pegawai
Employee Rights
Indonesia Power melarang diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai.
Indonesia Power prohibits discrimination in the workplace, restraint on employee association, labor involvement of minors, forced labor, and others, in accordance with the Board of Directors Decree Number 85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and the Board of Directors Decree No. 203.K/010/IP/2012 on Career Management and Employee Competency.
Aturan ini mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]
This rule prioritizes employee competence and does not use the requirements that potentially discriminate on gender or ethnicity, religion, race and inter-group. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]
Persiapan Pensiun
Preparation for Retirement
Sebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai yang akan memasuki tahap purnabakti, Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Purna Bakti untuk membantu persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain: [G4-LA10]
As part of our efforts to meet the needs of employees that are about to enter retirement, the Company conducted education and training for employees that are about to retire to prepare them for Retirement. The training materials include: [G4-LA10]
Materi Pembekalan Masa Purna Bakti [G4-LA10] Pre Retirement Training Program [G4-LA10] No
Materi Pelatihan | Training Subject
Jumlah Peserta 2015
2014
2013 102
1
Materi Persiapan Mental | Mental Preparation
208
94
2
Materi Pemeliharaan Kesehatan | Maintenance of Health
208
94
102
3
Materi Pengelolaan Keuangan & Wirausaha | Financial Management and Entrepreneurship
208
94
102
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
Forum Karya Inovasi-Indonesia Power
Indonesia Power-Inovation Works Forum
Pada 31 Maret – 2 April 2015, Indonesia Power menggelar Forum Karya Inovasi Indonesia Power (FKI IP) 2015 yang merupakan ajang lomba yang mengedepankan ide-ide cemerlang keluarga besar Indonesia Power, FKI IP Semester I 2015 dilaksanakan di Unit Pembangkitan (UP) Semarang.
On March 31 to April 2, 2015, Indonesia Power held the 2015 Indonesia Power Innovation Works Forum (FKI IP), which is a competition that stesses on presenting creative ideas by Indonesia Power’s large family, FKI IP’s First Half 2015 was held in the Semarang Generation Unit (GU).
Acara ini dibuka dengan seminar bertema “Inovative and Creative thingking” yang dibawakan public speaker dan motivator kawakan Paul Patty dari SC Consulting.
This event was opened with a seminar entitled “Inovative and Creative Thinking”, which was delivered by a well-known public speaker and motivator, Paul Patty from SC Consulting.
Melalui FKI IP, Perusahaan menginginkan agar Indonesia Power menjadi lebih fokus pada Operasi dan Pemeliharaan yang menjadi khittah Perusahaan dan meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Through FKI IP, the Company aspired for Indonesia Power to become more focused on Operations and Maintenance, which became the Company’s khittah and improve HR quality in the face of the ASEAN Economic Community.
Dengan lebih fokus pada core bisnis, maka kinerja Indonesia Power di bidang Operasi dan Pemeliharaan akan semakin lebih baik. Di samping itu tingkatkan kualitas SDM untuk menghadapi MEA pada akhir 2015 dan bisnis pembangkitan yang semakin berkembang With increased focus on the core business, Indonesia Power’s performance in the areas of Operations and Maintenance will therefore, significantly improve. In addition to this, improving HR quality in the face of AEC at the end of 2015 and the growing power generation business
Roikhan
Direktur SDM Indonesia Power Indonesia Power’s HR Director Disampaikan dalam sambutan Forum Karya Inovasi 2015.
Delivered within the 2015 Innovation Works Forum speech.
Kategori dan Pemenang Forum Karya Inovasi Indonesia Power 2015 Category and Winners of the 2015 Indonesia Power Innovation Works Forum Kategori Pembangkitan Power Plant Category Juara I Winner
Kategori Technical Supporting Technical Supporting Category
Kategori Non Technical Supporting Non-Technical Supporting Category
Unit Jasa Pembangkitan Labuan Labuan Generation Services Unit
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Services Unit
Unit Pembangkitan Semarang Semarang Generation Unit
“Modifikasi logic feedwater flow calculation pada DCS dengan penambahan rate limit algoritm untuk meningkatkan kehandalan pembangkit” “Modification of logic feedwater flow calculation on DCS by adding the algorythm rate limit to enhance the power plant’s reliability”
“Portable tool untuk membuat lubang pin shroud turbin tingkat 1, 2, dan 3 PLTG GE frame 9” “Portable tool to make level 1, 2, and 3 GTPP GE 9”frame shroud turbine pin holes
“Aplikasi prioritas start Unit PLTGU untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan dan memperkecil potensi gangguan” “Application of SPP Unit priority start to improve customer service quality and minimize the potential for disruptions”
Hasia Ahmadi, Yoppy Setyo Duto, Angga Putra Prima Dana Hasia Ahmadi, Yoppy Setyo Duto, Angga Putra Prima Dana
M. Fatkur Rohman, Okkho Budhi Agung, Amri Kiswara M. Fatkur Rohman, Okkho Budhi Agung, Amri Kiswara
Ariadi Dwi Widodo, Denni Judha Kaya Putranto, Slamet Budiono Ariadi Dwi Widodo, Denni Judha Kaya Putranto, Slamet Budiono
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
142 - 143 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Kategori Technical Supporting Technical Supporting Category
Kategori Pembangkitan Power Plant Category Juara 2 First Runner Up
Juara 3 Second Runner Up
Kategori Non Technical Supporting Non-Technical Supporting Category
Unit Pembangkitan Suralaya Suralaya Generation Unit
Unit Pembangkitan Saguling Saguling Generation Unit
Kantor Pusat Head Office
“Optimalisasi pengoperasian DSVS rotating classifier secara auto” “Optimized operation of DSVS rotating classifier by auto”
“PROSH (Pressure Reducing of Saguling Hydro)” “PROSH (Pressure Reducing of Saguling Hydro)”
“Optimalisasi orafin untuk proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi” “Optimizing orafin for the preparation of consolidated financial statements”
Sudarwoko, Saiful Bachri, I Gede Darmadi Sudarwoko, Saiful Bachri, I Gede Darmadi
Adnan Widyantara, Dian Hardiansyah, Afri Septiandry Adnan Widyantara, Dian Hardiansyah, Afri Septiandry
Sarah Kissiantisa, Wildan RN, Ari Suhendro Sarah Kissiantisa, Wildan RN, Ari Suhendro
Unit Jasa Pembangkitan Suralaya 8 Suralaya 8 Generation Services Unit
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Services Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Kamojang Generation and Services Unit
“Modifikasi line IPB pressurization system menggunakan line udara instrumen” “Modification of IPB pressurization system line using air instrument line”
“Special tool adjuster clearance blower hub rotor generator PLTU Suralaya” “Special tool adjuster clearance blower hub rotor generator Suralaya SPP ”
“Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui keikutsertaan verified carbon standard-VCS)” “Decline in greenhouse gas emissions (GHG) through participation of verified carbon standard-VCS)”
Lutfi Nul Hakim, Sigit Widyatmoko, Irfan F. Nainggolan Lutfi Nul Hakim, Sigit Widyatmoko, Irfan F. Nainggolan
Sujadi, Indra Jaya, Edo Angga Radita Sujadi, Indra Jaya, Edo Angga Radita
Yuansah, Vicky Apriandana, Ajay Irdan Yuansah, Vicky Apriandana, Ajay Irdan
Pegawai Indonesia Power dalam Angka [G4-10]
Indonesia Power Employees in Numbers
Berdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas karya dari PT PLN (Persero), yaitu: 1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun.
Based on the Company’s employee provisions, employees are divided into two types based on their status that comprise of organic employees and seconded employees from PT PLN (Persero), namely: 1. Permanent employees, namely the employee with a work agreement of an unspecified timeframe that were appointed by the Board of Directors Decree. Indonesia Power’s permanent employees are divided into 2, namely active employees and employees that are entering into a period in preparation for retirement. 2. Temporary employees, namely employees with work agreements of a certain timeframe, such as contract employees or Temporary Workers (TKWT) and outsourcing.
2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dan alih daya.
Jenis Kelamin | Gender Status Kepegawaian Employee Status
2015 Pria Male
2014
Wanita Jumlah Female Total
Pria Male
2013
Wanita Jumlah Female Total
Pria Male
2012
Wanita Jumlah Female Total
Pria Male
Wanita Jumlah Female Total
Pegawai Tetap Permanent Employee
3,269
370
3,639
3,201
385
3,586
3,106
394
3,500
3,141
385
3,526
Pegawai Aktif Active Employee
3,247
367
3,614
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
22
3
25
33
0
33
36
1
37
25
3
28
Masa Persiapan Pensiun Pension Preparation Period
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Human Resource SUMBER DAYA MANUSIA
Jenis Kelamin | Gender Status Kepegawaian Employee Status
2015 Pria Male
Pegawai Tidak Tetap Non-permanent Employee
-
2014
Wanita Jumlah Female Total -
-
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) Particular Time Employee Pegawai Sumber Luar (Outsourcing)
Pria Male
2013
Wanita Jumlah Female Total
Pria Male
2012
Wanita Jumlah Female Total
Pria Male
Wanita Jumlah Female Total
4,363
186
4,549
3,974
186
4,160
3,586
181
3,767
20
10
30
20
10
30
20
5
25
4,343
176
4,519
3,954
176
4,130
3,566
176
3,742
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender Unit Bisnis Business Unit
2015 Pria Male
Kantor Pusat | Head Office
244
UP Suralaya | Suralaya GU
678
UPJP Priok | Priok GGSU
279 191
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
2014
Wanita Jumlah Female Total
2013
Wanita Jumlah Female Total
356
252
122
374
44
722
657
46
29
308
283
32
18
308
214
229
18
247
UP Semarang Semarang GU
268
30
UP Mrica | Mrica GU
160
UP Perak Grati Perak Grati GU
Pria Male
2012
Wanita Jumlah Female Total
253
121
703
648
48
315
269
35
18
232
251
20
235
19
254
250
209
268
30
298
20
180
172
24
187
23
210
177
UPJP Bali | Bali GGSU
325
26
351
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Service Unit
185
25
UJP PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP GSU
69
UJP PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU SPP
Wanita Jumlah Female Total 119
346
696
674
49
723
304
268
33
301
271
282
20
302
21
271
268
21
289
288
31
319
306
29
335
196
197
26
223
247
27
274
26
203
190
27
217
202
29
231
266
26
292
208
23
231
217
21
238
210
184
23
207
138
23
161
110
19
129
8
77
64
7
71
66
8
74
59
7
66
66
3
69
73
2
75
76
3
79
84
4
88
UJP PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP GSU
118
6
124
114
5
119
113
4
117
111
3
114
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
114
1
115
96
1
97
92
1
93
61
1
62
UJP PLTU 2 Jawa Tengah Adipala Central Java Adipala SPP 2 GSU
78
3
81
45
1
46
31
2
33
-
-
-
UJP PLTU Pangkalan Susu Pangkalan Susu SPP GSU
78
4
82
45
1
46
31
2
33
-
-
-
3,269
370
3,639
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
374
Pria Male 227
UP Saguling | Saguling GU
112
Pria Male
144 - 145 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12] Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12] Jenis Kelamin | Gender Jenjang jabatan 2015 2014 2013 Hierarchy Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Pria Male
2012 Wanita Jumlah Female Total
Eksekutif Utama Main Executive
6
0
6
5
0
5
8
1
9
8
1
9
Eksekutif Senior Senior Executive
66
7
73
68
7
75
64
7
71
59
7
66
Eksekutif | Executive
206
39
245
198
39
237
187
34
221
183
32
215
Penyelia | Supervisor
1,409
206
1,615
1,334
159
1,493
1,253
134
1,387
1,032
93
1,125
Pelaksana | Officer
1,582
118
1,700
1,563
180
1,743
1,558
217
1,775
1,834
249
2,083
3,269
370
3,639
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender Usia 2015 2014 2013 Age Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah (Tahun | Years) Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Pria Male
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
2012 Wanita Jumlah Female Total
≤ 25
631
8
639
558
21
579
406
44
450
328
67
395
26 – 30
601
141
742
530
157
687
488
152
640
506
125
631
31 – 35
391
68
459
294
44
338
228
37
265
147
30
177
36 – 40
112
34
146
168
34
202
267
30
297
356
35
391
41 – 45
496
37
533
525
44
569
491
44
535
448
39
487
46 – 50
355
25
380
359
29
388
414
36
450
558
48
606
51-54
530
48
578
609
49
658
653
47
700
666
34
700
≥ 55
153
9
162
125
7
132
123
3
126
107
4
111
3,269
370
3,639
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1] Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1] Jenis Kelamin | Gender Pendidikan 2015 2014 2013 Education Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Pria Male
Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
SD/SLTP Junior High School/ Elementary
2012 Wanita Jumlah Female Total
63
0
63
80
1
81
121
1
122
199
1
200
1,683
95
1,778
1,781
103
1,884
1,682
111
1,793
1,784
118
1,902
Diploma (D1-D3) Diploma
659
61
720
423
63
486
441
67
508
395
67
462
S1 | Bachelor
791
199
990
810
202
1,012
753
198
951
665
179
844
S2 | Master
73
15
88
74
16
90
73
16
89
72
17
89
-
-
-
-
-
0
1
-
1
3,269
370
3,639
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
SLTA Senior High School
S3 | Doctorate Jumlah Pegawai Aktif Total Active Employee
3,168
385
3,553
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
146 - 147 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indonesia Power Business Performance Indonesia Power continues to perform remedial efforts to improve power plant performance, especially with the technical approach to ensure electricity supply and plant reliability can be maintained
Kinerja Usaha Indonesia Power Indonesia Power terus melakukan upayaupaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat terjaga
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi oleh Indonesia Power. Daya listrik yang dihasilkan Indonesia Power didistribusikan pada Sistem Jawa-Bali, Sumatera, dan Indonesia Timur.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) or the State Electricity Company, is the sole buyer of electric power produced by Indonesia Power. The electric power generated by Indonesia Power is distributed to the Java-Bali, Sumatra, and Eastern Indonesia systems.
Sistem Jawa Bali merupakan salah satu sistem kelistrikan yang penting bagi Indonesia, di mana sebagian besar populasi dan kegiatan ekonomi industri terdapat di daerah ini. Realisasi pasokan energi listrik di Jawa Bali tahun 2015 menurut data PLN adalah sebesar sebesar 165.993 GWh, meningkat 1,11% dibanding tahun 2014.
The Java-Bali system is one of Indonesia’s most important electricity systems, wherein most of the Country’s population, industry and economic activities are situated. Realized supply of electricity in Java-Bali in 2015, according to PLN’s data, amounts to 165,993 GWh, or an increase of 1.11% compared to 2014.
KINERJA PEMBANGKIT
POWER PLANT PERFORMANCE
Pada tahun 2015, daya terpasang pembangkit Indonesia Power di sistem Jawa-Bali sebesar 9.029,72 MW lebih tinggi dari tahun 2014 yang sebesar 8.901,50 MW dan kapasitas terpasang pembelian listrik di Area Bali sebesar 220,90 MW dan kapasitas pembangkit yang dimiliki Anak Perusahaan sebesar 45 MW. • Realisasi penjualan listrik Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015 mencapai 37.408,37 GWh atau 91,98% dari target tahun 2015 sebesar 40.668,55 GWh dan 104,22% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 35.892,42 GWh. Penjualan listrik di sistem Jawa Bali pada tahun 2015 sebesar 22,97% (38.129GWh) dari total pasokan energi listrik.
Indonesia Power’s installed power generation in the Java Bali system amounts 9,029.72 MW in 2015, which was higher than in 2014 8.901,50 MW and installed capacity of electricity purchases in the Bali Area of 220.90 MW and a generation capacity that is owned by a subsidiary amounting to 45 MW.
• Realisasi penjualan dari Area Bali dan Karimunjawa pada tahun 2015 mencapai 602,74 GWh atau 138,32% dari target tahun 2015 sebesar 435,76 GWh dan 25,03% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 2.407,60 GWh.
•
Meanwhile, actual sales from the Bali and Karimunjawa Area in 2015 reached 602.74 GWh or 138.32% of the target in 2015 amounted to 435.76 GWh and 25.03% of realized sales in 2014 of 2,407.60 GWh.
•
•
Electricity sales from subsidiaries, namely PT Cogindo DayaBersama in 2015 amounted to 219.12 GWh or 76.05% of the target in 2015 of 288.11 GWh and 95.45% of realized sales in 2014 amounting to 257.38 GWh.
Penjualan listrik dari Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo DayaBersama tahun 2015 mencapai 219,12 GWh atau 76,05% dari target tahun 2015 sebesar 288,11 GWh dan 95,45% dari realisasi 2014 sebesar 257,38 GWh.
• Actual Java-Bali Grid & Embedded electricity sales in 2015 reached 37,408.37 GWh or 91.98% of the target in 2015 amounting to 40,668.55 GWh and 104.22% of realized sales in 2014 amounting to 35,892.42 GWh. Electricity sales in the Java-Bali system in 2015 amounted to 22.97% (38,129GWh) of the total electricity energy supply.
Penjualan tenaga listrik Indonesia Power, yang meliputi Jawa Bali Grid & Embedded serta Area Bali dan Karimunjawa, pada tahun 2015 mencapai 38.011,11 GWh atau 92,47% dari target tahun 2015 sebesar 41.104,31 GWh dan 99,25% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 38.300,02 GWh.
Indonesia Power’s electricity sales, which include the JavaBali Grid & Embedded as well as the Bali and Karimunjawa Area, reached 38,011.11 GWh in 2015 or 92.47% of the target in 2015 that amounted to 41,104.31 GWh and 99.25% of the realized sales in 2014 amounting to 38,300.02 GWh.
Target penjualan tahun 2015 tidak tercapai karena beberapa unit pembangkit mengalami gangguan dan faktor eksternal, seperti pasokan energi primer, terutama pasokan gas, maupun perubahan permintaan dan pola operasi oleh PLN.
The 2015 sales target was not achieved because a number of Generation Units experienced disruptions and external factors, such as primary energy supply, particularly gas supplies, as well as changes in demand and the pattern of operations by PLN.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
148 - 149 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pangsa Pasar 2015 2015 Market Share
IPP 24.87%
2015
IPP 24.10%
Indonesia Power 22.97%
2014
Indonesia Power 23.10%
PJB 15.36%
22.97%
Tj. Jati B 10.55%
PJB 18.12%
23.10%
UPJB 26.25%
38,011.11
GWh
penjualan tenaga listrik Indonesia Power secara keseluruhan (Jawa Bali Grid & Embedded serta Area Bali dan Karimunjawa) tahun 2015
Tj. Jati B 11.04% UPJB 23.64%
38,230.22
GWh
penjualan tenaga listrik Indonesia Power secara keseluruhan tahun 2015 Indonesia Power’s overall electicity power sales in 2015
Indonesia Power’s overall electicity power sales (JavaBali Grid & Embedded as well as the Bali and Karimunjawa Area) in 2015
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
MUTU PRODUK INDONESIA POWER Indonesia Power’s Product Quality
Equivalent Availability Factor (EAF) EAF adalah jumlah waktu di mana pembangkit dapat menghasilkan listrik dalam periode tertentu. EAF Indonesia Power tahun 2015 adalah 90,85%, lebih baik dari target sebesar 90,20%. Equivalent Availability Factor (EAF) EAF is the amount of time wherein the power plant can generate electricity in a given period. Indonesia Power’s EAF in 2015 is 90.85%, which is better than the target of 90.20%.
Pemakaian Sendiri (PS) PS adalah bagian listrik yang dihasilkan pembangkit yang dipakai sendiri untuk gedung maupun operasi unit. PS Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015 sebesar 4,39%, dibandingkan target sebesar 4,38%. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya. Self Consumption (SC) SC is the electricity generated and used by itself for buildings as well as the operation of the unit. The SC for the Java Bali Grid & Embedded in 2015 amounts to 4.39% compared to its target of 4.38%. The main cause was the decline in thermal machinery efficiency and derating brought about by the primary energy quality in Suralaya GU.
Efisiensi Thermal Efisiensi termal adalah perbandingan energi yang dibangkitkan dengan energi bahan bakar primer. Efisiensi termal Netto tahun 2015 mencapai 33,75%, di bawah target sebesar 33,80%. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya. Thermal efficiency Thermal efficiency is the ratio of energy generated with the primary energy fuel. Net thermal efficiency in 2015 amounted to 33.75%, which is below the target of 33.80%. The main cause was a decrease in thermal machinery efficiency and derating result from the primary energy’s quality in Suralaya GU.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Produksi Listrik • Realisasi Produksi listrik Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015 mencapai 39.126,74 GWh atau 92% dari target. • Realisasi produksi dari Area Bali dan Karimunjawa tahun 2015 mencapai 603,37 GWh atau 138,47% dari target. • Realisasi produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun 2015 mencapai 224,82 GWh atau 76,08% dari target. Electricity Production • Actual Production of Java-Bali electricity grid & Embedded in 2015 amounted to 39,126.74 GWh or 92% of the target. • Actual production of Bali and Karimunjawa Area in 2015 amounted to 603.37 GWh or 138.47% of the target. • Realized electricity production from subsidiaries in 2015 amounted to 224.82 GWh or 76.08% of the target.
150 - 151 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Indonesia Power mengukur kinerja pembangkit pada beberapa indikator utama, termasuk indikatorindikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN. Indonesia Power measures power plant performance on a number of main indicators, including quality indicators that is required by PLN.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan untuk melakukan pemeliharaan. Realisasi EFOR Indonesia Power tahun 2015 adalah 3,16%, lebih baik dari target 3,50%. Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR is the hours spent forced out of the power plant generation unit for maintenance purposes. Indonesia Power’s actual EFOR in 2015 is 3.16%, which is better than the target of 3.50%.
Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF mengukur jumlah gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan berulang. Realisasi SdOF Indonesia Power tahun 2015 mencapai 2 kali tidak mencapai target sebesar 1,64 kali. Penyebab utamanya adalah banyaknya gangguan mendadak di PLTGU Tambaklorok. Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF measures the amount of generation units interference with the hope that it can perform maintenance and vigilance against recurring disruptions. Indonesia Power’s realized SdOF in 2015 reaching 2 times that it failed to achieve the target by 1.64 times. The main cause is the prevalent sudden disruptions in the Tambaklorok SGPP.
Tara Kalor Netto Tara Kalor Netto adalah perbandingan pasokan energi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik sebesar 1 kWh. Realisasi Tara Kalor Netto korporat tahun 2015 mencapai 2.547 kCal/kWh di bawah target sebesar 2.544 kCal/kWh. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya. Net Heat Rate Net Heat Rate is a comparison of the energy supply needed to produce 1 kWh of electricity. Realized corporate Net Heat Rate in 2015 amounted to 2,547 kCal/kWh below the target of 2,544 kCal/kWh. The main cause was the decline in thermal machine efficiency and derating brought about by the primary energy’s quality in Suralaya GU.
Scheduled Outage Factor (SOF) SOF mengukur jumlah jam unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul pada suatu periode tertentu. SOF Perusahaan pada tahun 2015 sebesar 5,98%, lebih baik target sebesar 6,81%. Scheduled Outage Factor (SOF) SOF measures the number of hours it takes the generating units to remain out of the system due to maintenance, inspection and overhaul maintenance within a given period. SOF Company in 2015 amounts to 5.98%, which is better than the target of 6.81%.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
Strategi Meningkatkan Kehandalan Pembangkit
Strategies To Increase Reliability of Power Plants
Untuk meningkatkan kehandalan pembangkit-pembangkit yang dimiliki oleh Indonesia Power, Perusahaan memulainya dengan pelaksanaan pemeliharaan periodik serta menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran untuk programprogram teknis berdasarkan risiko melalui pendekatan Asset Criticality Ranking.
To improve the reliability of Indonesia Power’s power plants, the Company started by implementing periodic maintenance as well as establish the Work Plan and Budget for risk-based technical programs through an Asset Criticality Ranking approach.
Untuk menyediakan arahan dalam upaya meningkatkan kinerja pembangkit, Indonesia Power telah menetapkan kebijakan di bidang ini dalam SK No 57.K/010/IP/2010 tentang Sistem Manajemen Aset Pembangkit.
To provide direction in its effort to improve the power plants performance, Indonesia Power has established a policy in this field in Decree No. 57.K/010/IP/2010 on Power Plant Asset Management System.
Secara umum tantangan yang dihadapi pembangkit yang dimiliki Perusahaan adalah masalah teknis karena usia pakai sehingga pembangkit mengalami derating. Untuk itu kami berinovasi untuk melakukan inisiatif teknis untuk melakukan uprating dan upaya-upaya untuk memperpanjang umur pakai pembangkit dengan berbagai cara.
In general, the challenges faced by the Company’s power plant relates to technical problems brought on by the age of use whereby the generator undergoes a derating. For that purpose, we innovate to create technical initiatives to uprating and efforts to extend the lifespan of the power plants through various ways.
Rencana Kerja dan Anggaran Indonesia Power 2015
Work Plan and Budget of Indonesia Power 2015
Strategi Utama dan Sasaran Perusahaan
Tantangan strategis yang dihadapi perusahaan tahun 2015 • Pasokan gas belum mencukupi untuk meningkatkan utilitas PLTGU termasuk untuk beban puncak • Sebagian Pembangkit masih memiliki tingkat efisiensi rendah • Pembangkit UJP (Unit Jasa Pembangkitan) masih memiliki permasalahan mendasar terkait dengan keandalan dan efisiensi.
Strategic challenges facing the company in 2015 • The gas supply is not yet sufficient to increase the SGPP’s utility including for the power plant’s load • Some of the Power Plant still has a low efficiency rate • GSU (Generation Services Unit) Power Plant still has fundamental problems associated with reliability and efficiency.
PT INDONESIA POWER
1. Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer non BBM, dengan sasaran : • Pengembangan Supply chain pasokan energi primer • Penyediaan gas untuk Pembangkit di lingkungan perusahaan 2. Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi termal Pembangkit yang dikelola : • Peningkatan ketersediaan supply, keandalan dan efisiensi Pembangkit • Pencapaian Pembangkit UJP berkinerja Ekselen • Peningkatan tata Kelola Pembangkit sesuai best practice asset management • Pencapaian eksekusi Engineering Change Proposal (ECP) berkualitas • Pengembangan green power plant The Company’s Main Strategies and Targets 1. Improve security and amount of non-fuel primary energy supply, with the goal of: • Development of primary energy supply chain • Provide gas for the plant in the Company 2. Enhance availability, reliability and efficiency of the thermal plant it manages: • Increase the plant’s available supply, reliability and efficiency • Achieve Excellence in performance for the GSU Power Plant • Improve Power Plant Governance in line with best practice asset management • Achieve quality execution of Engineering Change Proposal (ECP) • Development of green power plant
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
152 - 153 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
ENHANCING CUSTOMER SATISFACTION
Berdasarkan sifat dan lokasi geografinya, pelanggan Indonesia Power dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen pelanggan grid dan segmen pelanggan embedded. Di luar itu, Indonesia Power memiliki pelanggan jasa operasi dan pemeliharaan pada pembangkit milik PLN.
Based on the nature and geographic location, Indonesia Power’s customers are divided into two segments, namely grid customer segment and embedded customer segment. Aside from this, Indonesia Power has operation and maintenance services customerz on power plants owned by PLN.
1. Segmen pelanggan grid (500 kV-150 kV), yang terdiri dari:
1. Grid customer segment (500 kV - 150 kV)
• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul • PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) • PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur • PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
2. Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri dari: • •
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
3. Pelanggan Produk Jasa O&M
• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Gandul location • PT PLN (Persero) P3B Java Bali, DKI Jakarta and Banten Load Control Area (LCA) • PT PLN (Persero) P3B, LCA West Java • PT PLN (Persero) P3B, LCA Cental Java and Yogyakarta (DIY) • PT PLN (Persero) P3B, LCA East Java • PT PLN (Persero) P3B, LCA Bali
2. Embedded customer segment (20 kV) • PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang Distribution • PT PLN (Persero) Cental Java dan Yogyakarta Distribution
3. O&M Services Product Customers
• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali • PT PLN P3B JB, Area Pengatur Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten • PT PLN UPJB • PT PLN Pusat • PT PLN UPK & JMK • PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU • PT PLN (Persero) Pembangkitan Sektor Medan • PT PLN (Persero) UPB Sumbagut • PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Sektor Pembangkitan Lombok • PT PLN Wilayah dan Sektor Nusa Tenggara Timur • PT PLN Wilayah SulSelrabar dan Sektor Tello • PT PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Area Sanggau PLN mengevaluasi kinerja Indonesia Power berdasarkan penjualan listrik ke Sistem Jawa Bali yang terkoneksi ke grid nasional. mencakup Daya Mampu Netto dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta penjualan energi listrik yang berdasarkan alokasi dari PLN P3B.
• •
PT PLN (Persero) P3B Java Bali PT PLN P3B JB, DKI Jakarta and Banten Load Control Area (LCA) • PT PLN UPJB • PT PLN Central • PT PLN UPK & JMK • PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU • PT PLN (Persero) Pembangkitan Sektor Medan • PT PLN (Persero) UPB Sumbagut • PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Sektor Pembangkitan Lombok • PT PLN Wilayah dan Sektor Nusa Tenggara Timur • PT PLN Wilayah SulSelrabar dan Sektor Tello • PT PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Area Sanggau Indonesia Power’s performance is evaluated based on electricity energy sales in the Java-Bali system to PLN for power plants that are connected to the national grid, covering Net Ability Power and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as the sale of electrical energy based on the allocation of PLN P3B.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
Indonesia Power juga berupaya memenuhi kriteria di dalamnya seperti kapasitas desain, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik turun beban. Selain itu, terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan seperti, faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF).
Indonesia Power also strives to meet the criteria within such as design capacity, frequency limits, reactive power, startup unit, and load speed. Moreover, there are other aspects that must be met outside of the agreements, namely the requirement from the customer’s expectations such as, disruptive factors (SDOF and EFOR), economical rates, and maintenance timeliness (SOF).
Survei Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction Survey
Indonesia Power melakukan monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei kepada setiap segmen pelanggan. Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan.
Indonesia Power monitors customer satisfaction performance through a survey on every customer segment. The survey was conducted by an independent party to measure the level of customer satisfaction with the services provided by the Company.
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan keterikatan Pelanggan.
The customer satisfaction survey was carried out based on the Board of Directors Decree No. 103.K/010/IP/2013 on PT Indonesia Power Customer Focus Policy and in accordance with IMS IPM.B.07 procedures on Determining Satisfaction, Dissatisfaction and customer engagement.
Survei kepuasan pelanggan tahun 2015 dilakukan oleh pihak independen yaitu PT Sucofindo dengan 2 metode yaitu metode Kuantitatif melalui kuesioner dan metode kualitatif, melalui Focus Group Discussion (FGD) dan in-depth Interview.
The 2015 customer satisfaction survey was conducted by an independent party, namely PT Sucofindo with two methods: Quantitative methods through questionnaires and qualitative methods, through Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews.
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
Results from Customer Satisfaction Survey
CSI Korporat CSI Corporate
90 85 80 75 70
68.00
76.20
77.50
2011
2012
84.25
86.27
79.75
70.00
65 60
Persen (%) Percentage (%) 55
50 45 40 2009
PT INDONESIA POWER
2010
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2013
2014
2015
154 - 155 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Setiap tahun, Indonesia Power mempelajari hasil survei kepuasan pelanggan yang kami lakukan dan melakukan prioritasi tindakan perbaikan. Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2015 sebesar 86,27%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2015 adalah 107,84% dari target. Prioritas perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut.
Indonesia Power studies the results of the customer satisfaction survey that it carries out every year and prioritize remedial actions. The actual customer satisfaction survey results in 2015 amounted to 86.27%, while the target set was at 80.00%, so the achievement for 2015 was 107.84% of the target. Improvement priorities include to increase customer satisfaction from year to year as follows.
Tahun 2013 | Years 2013
Tahun 2014 | Years 2014
Tahun 2015 | Years 2015
• Free Governor • Kesiapan Black Start • Cepat Tanggap – Real Time (Operator)
• Pemulihan Terhadap Gangguan • Ketepatan Laporan (Akurasi dan Waktu) Real Time (Komunikasi Operator, Laporan Gangguan) • Daya Reaktif
• Pemulihan Terhadap Gangguan • Waktu Penyelesaian Pemeliharaan • Ketepatan Laporan (Akurasi dan Waktu) Real Time (Komunikasi Operator, Laporan Gangguan)
• Recovery To Disruption • Timely Reporting (Accuracy and Time) Real Time (Operator Communication, Disruptions Reporting) • Reactive Power
• Recovery To Disruption • Maintenance Completion Time • Timely Reporting (Accuracy and Time) Real Time (Operator Communication, Disruptions Reporting)
• Free Governor • Prepare Black Start • Quick Response – Real Time (Operator)
Penanganan Keluhan Pelanggan
Customer Complaints Handling
Indonesia Power melakukan tindak lanjut atas setiap keluhan pelanggan yang dikelola oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.
Indonesia Power responds to any customer complaint managed by the Commercial Division and automatically monitors this on the Plant Non-Conformity Declaration Daily Application (HDKP). The results are then compiled and evaluated by the Commercial Division Head and related Unit/Division to obtain a solution from the problems faced and eventually followed up
Hasil pemantauan keluhan pelanggan Indonesia Power
Embedded Customer Complaints
6
Jumlah Komplain Pelanggan PLN P3B-JB (Produk Grid) Number of Customer Complain (Product Grid)
4
kali (x) per mesin
2 0
Real IP Rencana | Plan (RKAP)
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
4.56
4.63
2.80
1.84
1.86
1.68
2.20
5.20
3.00
2.80
1.95
1.68
1.64
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
Jumlah Komplain Pelanggan PLN Distribusi (Produk Embedded) Number of PLN Distribution Customer Complain (Product Embeded) 2
1 kali (x) per mesin
0 2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Real IP
0.00
0.00
0.11
0.11
0.00
0.00
0.00
Rencana | Plan (RKAP)
1
1
1
1
1
1
1
PENCAPAIAN FINANSIAL
FINANCIAL ACHIEVEMENTS
Dengan penjualan energi listrik Indonesia Power pada tahun 2015 sebesar 38.011,11 GWH, 76.05% dari target, dan dari anak perusahaan sebesar 219,11 GWH, 95,45% dari target, Perusahaan membukukan realisasi pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp32,02 triliun.
With Indonesia Power’s electricity energy sales in 2015 amounting to 38,011.11 GWH, or 76.05% of the target, and its subsidiaries amounting to 219.11 GWH, or 95.45% of the target, the Company registered realized operating revenues in 2015 of Rp32.02 trillion.
Secara umum, realisasi pendapatan usaha ini lebih rendah daripada yang ditargetkan sebesar Rp41,35 triliun (77,44% dari target) dan juga menurun dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2014 yang mencapai Rp35,72 triliun atau menurun 10,37%.
In general, this realized operating revenue was lower than that targeted of Rp41.35 trillion (77.44% of target) and was also lower compared with 2014 revenues of Rp35.72 trillion, or down 10.37%.
Belum tercapainya realisasi pendapatan usaha terhadap target dari penjualan tenaga listrik dan pendapatan Jasa O&M Program Percepatan Diversivikasi Energi (PPDE), disebabkan oleh: 1. Pendapatan penjualan tenaga listrik disebabkan karena tidak tercapainya target penjualan energi listrik yang hanya mencapai 92,47% dari target tahun 2015. 2. Pendapatan Jasa O&M PPDE disebabkan oleh kontrak pada UJP Lontar dan UJP Pelabuhan Ratu masih tahap supporting sedangkan di dalam RKAP ditargetkan kedua UJP sudah masuk dalam tahap performance based.
The shortfall in realized operating revenues against targets from revenues derived from electricity sales and O&M Energy Diversification Acceleration Program (PPDE) Services, was mainly caused by: 1. Revenues derived from electricity sales was due to the shortfall in achieving the electrical energy sales target that only reached 92.47% of the target in 2015. 2. Revenues derived from O&M PPDE Services was caused by the contract in Lontar GSU and Pelabuhan Ratu GSU that was still in the supporting phase in contrast to the Work and Budget Plan, which had targeted both GSU’s to enter the performance-based stage.
Namun demikian kinerja aset Perusahaan bergerak positif, jika pada tahun 2014 total aset Perusahaan sebesar Rp53,50 triliun, pada tahun 2015 menjadi 226,5 triliun atau tumbuh 425,34%. Pada saat bersamaan, liabilitas Perusahaan mengalami jangka panjang menurun sebesar 53,47% dan Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 181,08%.
Despite this, the Company’s asset performance moved positively, whereby if in 2014 the Company’s total assets amounted to Rp53.50 trillion, in 2015 this became Rp226.5 trillion or increased 425.34%. At the same time, the Company’s liabilities experienced a long-term decline of 53.47% and short-term liabilities increased by 181.08%.
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
156 - 157 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Kinerja Ekonomi Economic Performance Indikator | Indicator
(Rp juta) (Rp Millions)
2015
2014*
2013
32,020,186
35,723,617
33,401,543
Biaya Operasi Operation Cost
29,929,498
32,127,279
30,134,161
Biaya Pegawai Employee Cost
1,760,602
1,337,719
1,380,156
1,467,971
1,116,097
1,130,383
687,738
713,004
653,915
Investasi Sosial (biaya CSR) Social Investment (CSR)
20,286
18,730
15,123
Nilai Ekonomi yang Ditahan Economic value retained
(88,307)
348,739
1,467,961
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan Economic Value Generated Pendapatan Income Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Economic Value Distributed
Dividen Dividend Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll) Payment to government (tax, retribution, etc.)
Nilai ini: Pajak badan ditambah retribusi air This Value: Corporate Tax plus water retribution
* Pernyataan ulang Laporan keuangan tahun 2014 dilakukan restatement terkait penyesuaian metode perhitungan baru atas imbalan kerja sesuai PSAK 24, yang mulai diberlakukan pada tahun 2015 * Restatement The 2014 financial statement was restated due to adjustment new calculation method on employee benefit accrding to FSAS 24 in effect in 2015
Pengembangan dan Inovasi
Development and Innovation
Indonesia Power terus melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat dijaga. Sedangkan untuk jangka panjang, Indonesia Power telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia Power.
Indonesia Power continues to carries out improvements to enhance the performance of its power plants, especially through the technical approach so that the electricity supply and reliability of the power plants can be maintained. While for the long term, Indonesia Power has set a Corporate Long-Term Plan to anticipate continued growth in demand for electricity and sustainability challenges for Indonesia Power.
Efisiensi dengan Program 5E
Efficiency through the 5E Program
Sejak September 2015, Indonesia Power tengah mengembangkan pilot project efisiensi energi primer melalui Program Peningkatan budaya Efisiensi Energi yang Ekselen atau yang lebih dikenal dengan istilah 5E (Enhancing, Embedding, Energy, Efficiency, Excellent).
Since September 2015, Indonesia Power has been in the midst of developing a primary energy efficiency pilot project through the Excellent Energy Efficiency culture Enhancement Program or better known by the term 5E (Enhancing, Embedding, Energy, Efficiency, Excellent).
Program 5E merupakan langkah nyata Indonesia Power untuk membudayakan efisiensi energi di seluruh unit pembangkit, yang akan memberikan peningkatan kinerja unit pembangkit itu sendiri. Program ini juga merupakan langkah proaktif Perusahaan dalam menghadapi akan diberlakukannya Program Performance Based Regulatory (PBR) oleh Pemerintah mulai tahun 2017.
The 5E program is a concrete step taken by Indonesia Power to cultivate energy efficiency across all of the generating units, which will significantly improve the performance of the generating unit itself. This program is a proactive step of the Company in response to the enactment of the Performance Based Regulatory (PBR) Program by the government, which takes effect in 2017.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
Dengan konsep PBR ini, jumlah subsidi yang ditetapkan oleh Pemerintah akan mengacu pada kinerja tertentu yang salah satunya adalah efisiensi pembangkit.
Through this PBR concept, the amount of subsidy determined by the Government will be based on certain performance one of which is the power plant’s efficiency.
Pada tahap awal, Pilot Project Program 5E diimplementasikan di Unit Suralaya, Suralaya 8, dan Pelabuhan Ratu yang merupakan jenis pembangkit termal berbahan bakar batubara. Pada ketiga unit tersebut akan dilaksanakan lima program utama dalam implementasi 5E. 1. Mengoperasikan pembangkit pada tekanan yang sesuai desainnya 2. Mengoperasikan pembangkit pada temperatur sesuai desainnya 3. Sub blowing system yaitu melakukan short blowing yang berpedoman pada condition based 4. Mengatur rasio bahan bakar terhadap udara dengan memastikan kecukupan udara untuk melakukan pembakaran 5. Kualitas dan ukuran batubara yang bisa diproses dalam pembakaran
In the initial stages, the 5E Pilot Project Program will be implemented in the Suralaya, Suralaya 8, and Pelabuhan Ratu Units, which represent coal-fired thermal type power plants. Five main programs will be carried out in all three units in the implementation of the 5E. 1. Operate the power plant at at pressure that is in accordance with its design 2. Operate the power plant at a temperature that is in accordance with its design 3. Sub blowing system, namely carry out short blowing that is conditions-based 4. Set the ratio of fuel to air to ensure adequate air to burn
Selama tiga bulan sejak diimplementasikan Program 5E telah menunjukkan hasil yang positif. Dari sisi biaya, terlihat adanya perbaikan efisiensi yang telah mencapai penghematan sekitar 1,1%. Sementara dari sisi profesionalisme, terlihat adanya peningkatan budaya efisiensi energi dalam lingkungan unit pembangkitan.
The results are positive throughout the three months since the implementation of the 5E program. In terms of costs, efficiency improvements have resulted in savings of approximately 1.1%. While in terms of professionalism, evidence points to a growing trend in energy efficiency within the power plant units.
Lima program utama yang diimplementasikan pada pilot project ini akan menjadi lesson learned sekaligus best practices bagi unit-unit lainnya. Termasuk, pada pembangkit-pembangkit termal yang berbahan bakar selain batubara dengan penyesuaian pendekatan teknis.
The five main programs that are implemented in this pilot project will serve as lessons learned as well as best practices for the other units. Including, on fuel-based thermal plants apart from coal with adjustments in technical approaches.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) MEMANGKAS RANTAI BISNIS PENGADAAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) STREAMLINES PROCUREMENT BUSINESS CHAIN
Kehadiran Satuan SCM dalam lingkungan Indonesia Power merupakan upaya dalam sentralisasi proses pengadaan. Sebelumnya, rencana pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh bidang logistik untuk seluruh jenis pengadaan, baik kebutuhan barang dan jasa maupun energi primer. Kini permintaan barang dan jasa yang bukan energi primer datang dari unit ditujukan langsung kepada Satuan SCM.
The establishment of the SCM Unit within Indonesia Power represents an effort to centralize the procurement process. The goods and services procurement plan was previously carried out by the logistics field for all types of procurement, both for required goods and services as well as for primary energy. The demand for non-primary energy goods and services derive from the unit currently directly addressed to the SCM Unit.
PT INDONESIA POWER
5. The quality and size of the coal that can be processed in burning
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
158 - 159 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Supply Chain Management Assets
Select work orders for scheduling
Resource Level in MS Project
Maintenance Requirements
Scheduled Dates
Work Orders
Material Demand Perform Maintenance
Inventory
Material Issues
Reorder Policies PO
e-Commerce of Fax
Material Receipt
Supplier Ship Material
Salah satu keunggulan adanya SCM adalah unsur perencanaan pengadaan berada dalam satu organisasi, sehingga perusahaan memiliki resources untuk memangkas rantai pasokan antara perusahaan dan pemasok. Satuan SCM dapat dilakukan dengan bermitra kepada perusahaan-perusahaan besar dan dalam skala besar pula. Dengan demikian, dapat diperoleh barang dan jasa yang berkualitas, terjamin keandalannya, dan dengan harga yang lebih ekonomis.
One of the advantages of SCM is that the procurement planning element falls into one organization, thereby the Company has the resources to cut the supply chain between the Company and suppliers. The SCM unit can be carried out by partnering with large companies and on a large scale as well. As a result, one can obtain superior goods and services, guaranteed reliability, and at a more economical price.
Hampir 80% arus kas perusahaan diproses dalam Satuan SCM sehingga kinerja Satuan ini akan sangat memengaruhi kinerja perusahaan. Untuk mendukung implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang mencakup fairness, akuntabilitas, dan transparansi, Satuan SCM Indonesia Power sudah memiliki website untuk pengadaan barang dan jasa yang bisa diakses dan dilihat oleh siapa saja, seperti stakeholder dan mitra kerja.
Almost 80% of the Company’s cash flow is processed in SCM units wherein the performance of the SCM itself will greatly affect corporate performance. To support the implementation of Good Corporate Governance (GCG), which includes fairness, accountability, and transparency, Indonesia Power’s SCM Unit already has a website for procurement of goods and services that can be accessed and viewed by anyone, such as the stakeholders and business partners.
Kebijakan pembelian melalui Satuan SCM adalah Value for Money mencakup enam kriteria, yaitu The Right Quality, The Right Quantity, The Right Time, The Right Place, The Right Sourcing, dan barulah The Right Place. Dengan mindset tersebut, proses pengadaan diharapkan dapat menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat.
The procurement policy through the SCM Unit is considered to be Value for Money that covers six criterias, namely: The Right Quality, The Right Quantity, The Right Time, The Right Place, The Right Sourcing, and subsequently, The Right Place. With this mindset, the procurement process is expected to be able to provide superior goods and services in the right amount, time and place.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
KINERJA PEMBANGKIT INDONESIA POWER
INDONESIA POWER’S POWER PLANT PERFORMANCE
Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) [EU30] Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2015 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2015
2014
2013
2012
2011
2010
PLTA | HPP
93.89
97.47
94.85
98.36
96.54
97.18
PLTU Batu bara | SPP Coal
91.41
84.05
92.14
89.59
95.32
88.10
100.00
100.00
100.00
100.00
78.83
73.20
PLTGU Gas | CPP Gas
90.05
87.37
91.45
91.54
87.36
93.07
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
84.92
95.18
93.12
91.79
88.58
79.40
PLTP | GPP
96.61
91.97
95.94
95.66
96.48
93.04
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
96.12
95.58
93.69
94.31
88.57
92.23
PLTG Gas | GTPP Gas
100.00
100.00
86.17
0.00
99.96
99.98
PLTD | DPP
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
60.94
90.85
89.88
93.04
92.33
91.09
88.43
Total
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2015 Jenis Pembangkit Type of Power Plant PLTA | HPP
2015 GWh
2014 %
GWh
2013 %
GWh
2012 %
GWh
2011 %
GWh
2010 %
GWh
%
1,322.37
5.62
21.00
0.52
22.16
0.48
22.39
0.65
24.04
0.73
25.00
0.41
68.62
2.00
1,222.12
5.41
1,321.32
5.53
1,235.35
5.53
1,264.10
5.40
1,290.03
5.6
6.46
0.26
5.74
-
9.24
-
22.68
19.66
167.01
9.26
189.34
8.93
133.68
4.62
153.55
2.32
150.31
2.17
136.08
2.12
91.17
2.33
115.30
2.13
PLTGU Bahan Bakar Minyak CPP Fuel Oil
14.75
1.64
16.73
5.95
22.76
4.39
46.06
2.89
174.29
2.65
135.55
2.44
PLTP | GPP
85.27
3.33
133.57
4.70
130.98
4.41
131.39
4.5
146.17
4.65
150.90
5.03
PLTG Bahan Bakar Minyak GPP Fuel Oil
70.31
2.87
13.88
1.61
34.62
2.48
28.21
2.71
19.36
1.01
21.19
1.08
PLTG Gas GTPP Gas
16.91
1.96
1.06
0.48
1.19
0.37
0.83
0.63
0.16
0.38
0.51
1.58
1.17
13.84
6.49
9.8
9.46
7.82
6.84
8.53
9.96
7.34
1,568,70
4.19
1,698.97
4.18
1,632.21
4.28
1,892.61
4.29
1,937.30
4.09
PLTU Batu bara SPP Coal PLTU Bahan Bakar Minyak SPP Fuel Oil PLTGU Gas CPP Gas
PLTD | DPP Total
1,718.37
PT INDONESIA POWER
4.39
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
160 - 161 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2015 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2015
2014
2013
PLTU Batu bara | SPP Coal
33.05
33.61
33.56
-
-
-
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
2012
2011
2010
33.30
33.14
32.60
30.05
29.30
26.43 38.90
PLTGU Gas | CPP Gas
36.93
37.27
38.37
38.38
37.47
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
32.35
31.53
34.93
35.80
38.20
37.21
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
24.28
24.20
25.28
25.40
25.37
25.05
PLTG Gas | GTPP Gas
21.97
20.16
22.40
23.49
25.29
23.92
PLTD | DPP
39.20
28.90
20.52
19.01
5.15
30.59
Total
33.76
33.97
33.81
33.93
33.72
33.03
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Business Performance KINERJA USAHA INDONESIA POWER
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) [EU28] Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2015 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant PLTA | HPP PLTU Batu bara | SPP Coal
2015
2014
2013
2012
2011
2010
0.35
0.09
0.06
0.12
2.35
0.32
3.01
10.86
2.14
3.36
2.07
4.56
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0.00
0.00
0.00
9.06
12.66
PLTGU Gas | CPP Gas
0.24
4.52
2.41
2.45
3.72
0.41 10.76
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
8.28
2.04
1.12
1.11
5.92
PLTP | GPP
0.62
6.44
0.65
0.33
0.29
0.41
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
10.21
2.05
1.42
0.68
0.32
8.62
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
0.00
3.15
0.00
3.03
0.64
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
52.21
3.16
7.16
1.66
2.37
2.99
4.22
Total
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (kali) Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2015 (times) Jenis Pembangkit Type of Power Plant PLTA | HPP PLTU Batu bara | SPP Coal PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil PLTGU Gas | CPP Gas
2015
2014
2013
2012
2011
2010
0.37
0.44
0.46
0.35
0.46
0.39 6.57
2.14
2.86
3.00
3.86
2.43
0.00
0.00
0.00
0.00
2.00
7.29
2.75
5.50
7.25
3.88
5.50
5.25 20.29
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
18.50
5.58
3.50
3.82
16.00
PLTP | GPP
2.00
2.14
3.57
2.43
2.57
4.0
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.20
2.63
3.38
4.50
2.91
5.25
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
0.00
6.00
0.00
2.00
2.50
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
9.29
Total
2.00
1.83
1.89
1.70
2.48
4.63
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
162 - 163 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) Table of SOF based on Power Plant Type in 2010-2015 (%) Jenis Pembangkit Type of Power Plant
2015
2014
PLTA | HPP
5.93
PLTU Batu bara | SPP Coal
5.26
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
2013
2012
2011
2010
2.49
5.19
1.59
2.38
2.57
4.93
5.45
5.14
2.79
7.58 14.31
0.00
0.00
0
0
14.01
PLTGU Gas | CPP Gas
8.26
8.10
5.25
5.14
8.28
4.78
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
7.35
4.02
5.88
5.57
6.88
14.06
PLTP | GPP
2.76
1.69
3.43
4.02
3.20
6.55
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.49
3.88
5.71
5.46
11.29
4.32
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
0.00
12.42
0
0
0
PLTD | DPP
0.00
0.00
0
0
0
9.16
5.98
4.34
5.27
4.55
5.74
7.43
Total
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
164 - 165 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
About Sustainability Report 2015
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
ABOUT THE 2015 SUSTAINABILITY REPORT
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-5 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan terutama di bidang tata kelola, pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2015.
This Report represents the fifth Sustainability Report that is published by Indonesia Power every year, to manifest the Company’s commitment to apply sustainability principles in the area of corporate governance, social and environmental responsibility that is related with the Company’s operations throughout 2015.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
We hope that this Report can serve as an information source related to the implementation of the Company’s sustainability performance that is beneficial to the stakeholders, namely the shareholders, government officials, the public residing close to the operational areas, academics, research agencies, as well as other related parties.
Penjelasan External Assurance
Explanation on External Assurance
Laporan Keberlanjutan ini telah dilakukan external assurance oleh lembaga penyedia jasa yang independen dan kompeten. Aspek-aspek yang diperiksan mencakup, dan tidak terbatas pada: kualitas laporan dan informasi yang terkandung di dalamnya, proses penentuan kandungan laporan, dan materialitas. Pihak assurer telah melaksanakan pekerjaan dengan cara yang sistematis, terdokumentasi, dan berdasarkan bukti-bukti yang memadai. Pernyataan tentang assurance dapat dilampirkan pada Laporan ini.
For this Sustainability Report, an external assurance has been given by an independent and competent agency. Aspects covered include but are not limited to: the quality of the report and the information contained therein, the process of determining the content of the report, and materiality. The assurer has worked in a systematic, documented way and based on adequate amount of evidence. The Statement of assurance is attached to this report.
Periode Pelaporan
Reporting Period
Indonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan Keberlanjutan 2015 ini mencakup masa pelaporan 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015. [G4-28] [G4-30]
Indonesia Power is committed to issue a Sustainability Report once a year. The 2015 Sustainability Report covers the reporting period from January 1, 2015 to December 31, 2015. [G4-28] [G4-30]
Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan sebagai berikut [G4-17]: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik • Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan (O&M – Operation & Maintenance) • Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M • Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
The data and information presented within this Sustainability Report covers Indonesa Power’s regions in Indonesia with the following coverage [G4-17]: • Five Generation Units (GU) that provide the operational function of supplying electricity power • Three Generation and Generation Services Units (GGSU) that function as operational providers that supply electricity as well as provide Operations and Maintenance (O&M) management services • Six Generation Services Units (GSU) that function as providers of O&M management services • One Maintenance Servies Unit (MSU) that function as a provider of maintenance activities
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
166 - 167 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pemilihan Topik dan Laporan
Topic and Report Selection
Topik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih dari hasil analisis aspek dan topik yang material berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power yang digunakan sejak tahun pelaporan 2014. Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi keberlanjutannya. [G4-18]
The topics presented within this report were chosen based on the results of an analysis of the material aspects and topics based on Indonesia Power’s materiality matrix that has been used since 2014. The material topic are selected from topics that are relevant to Indonesia Power in accordance with the sustainability strategy. [G4-18]
Topics èAspects èDisclosures on Management Approach + Indicators
STEP 1 IDENTIFICATION
Sustainability Context
STEP 2 PRIORITIZATION
STEP 3 VALIDATION
Materiality
REPORT
Completeness
Stakeholder Inclusiveness
STEP 4 REVIEW
Sustainability Context
Stakeholder Inclusiveness
Terhadap topik-topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan stakeholder. Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:
These relevant topics are subsequently prioritized into three categories, namely: High, Medium, and Low. Topics within the High category are topics that contain topics deemed vital by Indonesia Power and its stakeholders. Topics that are material are as follows:
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
5
4
3
2
Dampak Terhadap Persepsi Pemangku Kepentingan Influencing the Perspective of Stakeholders
Matriks Materialitas Indonesia Power
Materiality Matrix
Masyarakat Community
Pembelian Procurement
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit Power Plant Availability & Reliability Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi Governance, Tranparency & Anti Corruption Kinerja Ekonomi Economic Performance Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
Energi Baru & Terbarukan New & Renewable Energy
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency
Perubahan Iklim Climate Change Jejak Lingkungan Environmental Footprint
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
1 Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power Influencing of Indonesia Power Sustainability
1
PT INDONESIA POWER
2
3
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
4
5
168 - 169 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Batasan Topik Material dalam Pelaporan Material Topics and Boundaries Aspek GRI yang Relevan Relevant GRI Aspects [G4-19]
Topik Topic
Ketersediaan dan Kehandalan Availability & Reliability Riset dan Pengembangan Research and Development
Relevan di dalam Batasan Indonesia Power Relevant within boundary of Indonesia Power [G4-20]
Relevan di luar Batasan Indonesia Power Relevant Outside Boundary of Indonesia Power [G4-21]
Unit Pembangkit Generating Unit
PLN dan Masyarakat PLN and Public
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
PLN
Kantor Pusat Head Office
-
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit Power Plant Availability & Reliability
• •
Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi Governance, Tranparency & Anti Corruption
• Tata Kelola & Anti Korupsi Governance & Anti Corruption
Kinerja Ekonomi Economic Performance
• Kinerja Ekonomi Economic Performance
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option
• Efisiensi Sistem System Efficiency
Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
• Pelabelan Produk dan Jasa Product & Service Labelling
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
PLN
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
-
Masyarakat Community
• Masyarakat Setempat Local Communities
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
Masyarakat Sekitar dan Umum Local Communities and the General
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency
• Ketenagakerjaan Employment • Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
-
Energi Baru & Terbarukan New & Renewable Energy
• Energi Energy
Unit Pembangkit Generating Unit
-
Pembelian Procurement
• Anti Korupsi Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Head Office and the whole unit
Mitra Partner
Perubahan Iklim Climate Change
• Emisi Emission
Unit Pembangkit Generating Unit
Lingkungan Sekitar Surrounding Environment
Jejak Lingkungan Environmental Footprint
• Material Bahan Baku Raw Material • Energi Energy • Air Water • Effluent Efluen
Unit Pembangkit Generating Unit
Lingkungan Sekitar Surrounding Environment
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan
Implementation of Reporting Principles
Indonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]: • ‘Prinsip Keinklusifan Pemangku Kepentingan’ Kami terapkan dengan melibatkan pemangku kepentingan dengan menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok pemangku kepentingan. • ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan dengan memperluas pengungkapan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan isu internasional dalam pembangunan berkelanjutan. • ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan melakukan menguji topik keberlanjutan pada matriks materialitas sebagaimana digambarkan. • ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan menyajikan data dan informasi yang sejauh mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten dengan lingkup dan periode pelaporan dengan memperhatikan batasan-batasan yang relevan pada setiap aspek atau topik yang kami laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, semua data dan informasi kami periksa dan pastikan kebenarannya secara internal, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dalam penyajian informasi
Indonesia Power applies the ‘Principles to Determine the Report’s Contents’ as recommended in the GRI-G4 Sustainability Reporting Guidelines. The method for implementing these principles are as follows [G4-18]: • ‘Stakeholder Inclusiveness Principle’ , which we apply through the involvement of stakeholders in discussion forums attended by representatives from various stakeholder groups. • ‘Sustainability Context Principle’, which we apply by expanding disclosures by taking into account ranging from the extent of the impact to the Company’s business and to national coverage as well as international issues in sustainable development. • ‘Materiality Principles ‘, which we apply by testing the sustainability topic on the materiality matrix as described. • ‘Completeness Principle ‘, which we apply by presenting the data and information as practical as possible to be carried out as well as consistent with the environment and reporting period by taking into account the relevant limits in every aspect or topic that we report. To ensure completeness, we examine all data and information and ensure its validity internally, by taking into account the prevailing rules in regulations in respect to presenting information.
Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang
Significant Changes and Restatement
Pada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015, tidak terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan dalam pelaporan tahun 2014. [G4-23]
Indonesia Power’s 2015 Sustainability Report does not contain any changes to the GRI aspects that is reported compared with that shown in the 2014 reporting year. [G423]
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
170 - 171 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pernyataan ulang dicantumkan pada masing-masing data dan informasi yang terkait. [G4-22]
There were no restatements of data and information in this Report as shown in the previous reporting. [G4-22]
Tanggapan atas Laporan Keberlanjutan
Responses to this Sustainability Report
PT Indonesia Power
PT Indonesia Power
MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31] Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Phone: (62-21) 5267666 (Hunting), Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623, www.indonesiapower.co.id. E-mail:
[email protected]
MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31] Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Phone: (62-21) 5267666 (Hunting), Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623, www.indonesiapower.co.id. E-mail:
[email protected]
PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDER INVOLVEMENT
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PEMANGKU KEPENTINGAN
No.
1
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group Pegawai | Employee Anggota | Member: - Pegawai | Employee - Persatuan Pegawai Association of Employee - Persatuan Ibu | Wife Association - Pegawai Pensiunan | Retired Employee - YPK Indonesia Power | YPK Indonesia Power
2
Pemegang Saham | Shareholders Anggota | Member: - Dewan Komisaris Board of Commissioners - Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee - PLN | PLN - YPK PLN | YPK PLN
3
Pemasok | Supplier Anggota | Member: - Mitra Kerja | Working Partner - Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Office - Asuransi Pembangkit | Power Plant Insurance - Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for Maintenance and Operation. - Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation - Lembaga Sertifikasi | Certification Institute - Pemasok Energi Primer | Primary Energy Supplier - Perbankan | Banking - Vendor | Vendor - Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier - Konsultan | Consultant
PT INDONESIA POWER
STAKEHOLDER INVOLVEMENT
Ekspektasi Expectation
Metode Pelibatan Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai Improvement of employee’s satisfaction and welfare 2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning Coffee Morning 2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings 3. Family Gathering Family Gathering 4. Perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan The Company Anniversary Event 5. Survei HRSE | HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year 2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3 months 3. 1 kali setahun | Once a year 4. 1 kali setahun | Once a year 5. 1 kali setahun | Once a year
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen Fulfillment of Management Contract 2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS | GMS 2. Rapat Dekom Board of Commissioners Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year 2. 1 kali sebulan Once a month
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran) Transparency and Fairness 2. Kelangsungan Bisnis Jangka panjang Long-Term Business Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory Visit Vendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, Periodik Twice in a year, Periodical
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
172 - 173 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media Media
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan. Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dan lain-lain.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat. Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama. The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
No.
4
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group Pelanggan | Customer Anggota | Member: - PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali - PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan - PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
5
Komunitas | Community Anggota | Member: - Masyarakat Setempat Local Community - Pemerintah Daerah Local Government - DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit. - Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat Local Mass Media and Community Leaders
PT INDONESIA POWER
Ekspektasi Expectation
Metode Pelibatan Involvement Methods
1. Keandalan | Reliability 2. Ketepatan jadwal pemeliharaan Precision of maintenance schedule 3. Harga yang ekonomis Economical price 4. Kontinuitas pasokan Supply continuity 5. Respon yang cepat terhadap perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin) Fast response to the instruction of power plant engines (loading/unloading, engine start/stop) 6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan Punctuality of synchronizing to network 7. Kualitas tegangan dan frekuensi Quality of current and frequency 8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan Pelanggan Customer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java-Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
Periodik Periodical
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan) The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security) 2. Bebas dari pencemaran lingkungan Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakat CSR Program focused into community empowerment
Periodik Periodical
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings
174 - 175 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media Media
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu 1. Bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja. 2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed: 1. Rapid, containing limited information, confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report 2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan. Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
No.
6
Kelompok Pemangku Kepentingan Stakeholder Group Pemerintah | Government Anggota | Member: • Regulator Terkait Proses Pembangkitan Listrik Regulator Related to Electricity Generation Process, namely: - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources - Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Local Board of Management for Environment • Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business Process: - Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise - Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission - Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court) - Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare - Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs - Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works - DPR RI House of Representative RI - DPRD RI Local House of Representative RI - Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application of Technology
PT INDONESIA POWER
Ekspektasi Expectation Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintah Compliance or to the Government’s regulations and laws
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Metode Pelibatan Involvement Methods Pelaporan Reporting
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings Periodik Periodical
176 - 177 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan Key Information/Stakeholders’ Expectation Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan. The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Media Media Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informasi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
INDEKS ISI GRI
CONTENTS OF GRI INDEX
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015 ini disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2015. [G4-32]
Indonesia Power’s 2015 Sustainability Report was prepared ‘in accordance with’ the GRI-G4 Guidelines and GRI Sector Disclosure - Energy Utilities Sector Disclosures, with the ‘core’ option. This report is made on the basis of information that is disclosed to the public in Indonesia Power’s 2015 Annual Report. [G4-32]
Pengungkapan Standar Umum
Halaman (Atau Referensi) Page Number (Or Reference)
Analisis Dan Strategi G4-1
Pernyataan dari manajemen puncak
General Standard Disclosures
Strategy And Analysis 6-13
Statement from the most senior decision-maker
Profil Organisasi
Organizational Profile
G4-3
Nama organisasi
184
Name of the organization
G4-4
Merk, produk, dan jasa utama
184
Brands, products, and primary services
G4-5
Lokasi kantor pusat
184
Location of headquarters
G4-6
Jumlah negara tempat operasi
G4-7
Sifat kepemilikan dan badan hukum
Indonesia 184
Nature of ownership and legal form
G4-8
Pasar yang dilayani
184
Markets served
G4-9
Skala organisasi
185
Scale of the organization
G4-10
Jumlah karyawan
185 100%
Number of countries where operates
Number of employees Employees covered by collective bargaining agreements
G4-11
Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama
G4-12
Rantai pasokan organisasi
G4-13
Perubahan signifikan selama periode pelaporan
G4-14
Prinsip kehati-hatian
G4-15
Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi
G4-16
Keanggotan asosiasi
189
EU-1
Kapasitas Terpasang
186-187
Installed Capacity
EU-2
Output Energi Netto
149
Net Energy Output
158-159 Tidak ada/none 46, 92-93 Tidak ada/none
Aspek Material Dan Batasannya Yang Terindetifikasi
Organization’s supply chain Significant changes during the reporting period Precautionary approach or principle Externally developed charters, principles, or other initiatives endorsed Memberships of associations
Identified Material Aspects And Boundaries
G4-17
Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian
186-187
Entities included in the organization’s consolidated financial statements
G4-18
Proses untuk menetapkan isi laporan
166-167
Process for defining the report content
G4-19
Aspek material yang teridentifikasi
169
G4-20
Batasan aspek yang di dalam organisasi
169
Aspect Boundary within the organization
G4-21
Batasan aspek yang di luar organisasi
169
Aspect Boundary outside the organization
G4-22
Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya
170
Restatements of information provided in previous reports
G4-23
Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya
PT INDONESIA POWER
Tidak ada/none
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Material Aspects identified
Significant changes from previous reporting periods
178 - 179 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Halaman (Atau Referensi) Page Number (Or Reference)
Pengungkapan Standar Umum
General Standard Disclosures
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
G4-24
Daftar kelompok pemangku kepentingan
172-177
List of stakeholder groups
G4-25
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
172-177
Basis for identification and selection of stakeholders
G4-26
Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan
172-177
Approach to stakeholder engagement
G4-27
Topik dan perhatian utama
172-177
Key topics and concerns
Profil Laporan
Report Profile
G4-28
Periode pelaporan
166
Reporting period
G4-29
Tanggal laporan paling terakhir
G4-30
Siklus pelaporan
166
G4-31
Poin Kontak
171
Contact point
G4-32
Opsi ‘kesesuaian dengan’
178
‘In accordance’ option
G4-33
Pemeriksaan eksternal atas laporan
166
External assurance for the report
Juni 2015 June
Date of most recent previous report Reporting cycle
Tata Kelola G4-34
Governance
Struktur dan komposisi tata kelola
36-37
Governance structure and composition
Etik Dan Integritas G4-56
Ethic And Integrity
Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku
Values, principles, standards and norms of behavior
16-17
Pengungkapan Standar Spesifik Specific Standard Disclosure DMA dan Indikator DMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan Omissions
Indikator Indicators
Kategori: Ekonomi Aspek Material: Kinerja Ekonomi G4-DMA
Category: Economy 105, 114
Material Aspect: Economic Performance
148-149
-
G4-EC1 Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan
157
-
Direct Economic Value Generated and Distributed
EU8 Riset dan Pengembangan
157
EU-10 Rencana Penambahan Kapasitas
100
-
Planned Capacity
EU-11 Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal
161
-
Average Thermal Plant Efficiency
Aspek Material: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Material Aspect: Indirect Economic Impact
G4-DMA
22-23
G4-EC8 Dampak Signifikan Tidak Langsung
22-23
Significant Indirect Impact
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
About Sustainability Report 2015 TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
Pengungkapan Standar Spesifik Specific Standard Disclosure Nomor Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
DMA dan Indikator DMA and Indicators
Hal-hal yang Tidak Disajikan Omissions
Kategori: Lingkungan
Indikator Indicators Category: Environment
Aspek Material: Energi
Material Aspect: Energy
G4-DMA
100
-
G4-EN3 Konsumsi Energi
104, 114
-
Energy Consumption
G4-EN4 Intensitas Energi
151
-
Energy Intensity
104, 114
-
Energy Consumption Reduction
G4-EN6 Pengurangan Konsumsi Energi Aspek Material: Air
106
G4-EN8 Total Pengambilan Air
Material Aspect: Water
106, 116
-
Total Water Withdrawal
G4-EN9 Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh
116
-
Water Sources Significantly Affected
G4-EN10 Air yang Didaur Ulang
116
-
Recycled Water
-
Green Houes Gas Emission (Scope 1)
105, 115
-
Reduction of Green House Gas Emission
116
-
Other Significant Emission
Aspek Material: Emisi
95
G4-EN15 Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1) G4-EN19 Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca G4-EN21 Emisi Signifikan Lainnya Aspek Material: Efluen Dan Limbah G4-EN23 Limbah
Material Aspect: Emissions
106 117
Material Aspect: Effluents And Waste -
Sub Kategori: Praktik Perburuhan Dan Pekerjaan Yang Layak
Waste Sub Category: Employment And Decent Work
Aspek Material: Ketenagakerjaan
Material Aspect: Employment
G4-DMA
132-133
-
G4-LA1 Pegawai Baru dan Turnover
134
-
New Employee and Turnover
EU-15 Proyeksi Pensiun
133
-
Retire Projection
Aspek Material: Kesehatan Dan Keselamatan Kerja G4-DMA
Material Aspect: Occupational Health And Safety 120-121
-
128
-
G4-DMA
134
-
G4-LA9 Jam Pelatihan
135
-
G4-LA6 Kecelakaan Kerja Aspek Material: Pelatihan Dan Pendidikan
PT INDONESIA POWER
Occupational Injury Material Aspect: Training And Education
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Trainig Hour
180 - 181 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Pengungkapan Standar Spesifik Specific Standard Disclosure Nomor Halaman (atau Referensi) Page Number (or Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan Omissions
G4-LA10 Program Pelatihan dan Purna Bakti
141
-
Training Program and Managing Career Ending
G4-LA11 Penilaian Kinerja Karyawan
136
-
Employee Performance Assessment
DMA dan Indikator DMA and Indicators
Indikator Indicators
Sub Kategori: Kemasyarakatan
Sub Category: Society
Aspek Material: Masyarakat Lokal
Material Aspect: Local Communities
G4-DMA
60-63
-
G4-SO1
63-89
-
G4-DMA
49
-
G4-SO5
55
-
Aspek Material: Anti Korupsi
Material Aspect: Anti-Corruption
Sub Kategori: Tanggung Jawab Produk
Sub Category: Product Responsibility
Aspek Material: Pelabelan Produk Dan Jasa
Material Aspect: Product And Services Labelling
G4-DMA
153
G4-PR5
154-156
Aspek Material: Akses
152
Material Aspect: Access
EU28 Frekuensi Mati Listrik
162
Power Outage Frequency
EU30 Faktor Ketersedian Pembangkit
160
Plant Availability Factor
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
182 - 183 Halaman Page
2015
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Corporate Data
Data Perusahaan
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Corporate Identity
IDENTITAS PERUSAHAAN Nama | Name
PT Indonesia Power
Bidang Usaha | Business Area
Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power
Status Perusahaan Company Status
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Limited Liability Company State Owned Enterprise
Kepemilikan [G4-7] Ownership
1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and 5.215.647.598 shares series 2 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham Seri 2 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) of 1 share series 2
Tanggal Pendirian Date of establishment
3 Oktober 1995 October 3rd, 1995
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995 2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000 Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated August 8th, 2000
Kompetensi Inti Perusahaan Company core competency
1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Power Plant Operations and Maintenance 2. Pengembangan Pembangkit Power Plant Development
Modal Dasar Authorized Capital
Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah) Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid up Capital
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Jumlah Pegawai Number of Employee
3,639 orang | people
Jaringan Kantor Office Network
5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP) 5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit (GSU)
Cakupan Pasokan Listrik Electricity Supply Coverage
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali. Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail. Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system. Energy generated by the power plants are sold/distributed through High Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN (Persero) and be distributed to retail customer.
Kantor Pusat | Head Office
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950
Website
www.indonesiapower.co.id
Layanan Informasi Call Center
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting) Faximile: (62-21) 5251923, 5252623
Email
[email protected]
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
184 - 185 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
SKALA USAHA INDONESIA POWER [G4-9,G4-14] Indonesia Power Business in Numbers
No
Uraian Description
1
Jumlah Pegawai Number of Employees
2
Jumlah Pendapatan Usaha Revenue
3
Satuan Unit Orang People
Periode Pelaporan Reporting Period 2015
2014
2013
2012
2011
3,639
3,553
3,463
3,498
3,691
Jutaan Rupiah Million Rupiah
32,020,186
35,723,617
33,531,493
32,472,481
43,416,117
Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba Komprehensif Current Year Profit and Total Comprehensive Income
Jutaan Rupiah Million Rupiah
4,679,529
1,647,232
1,242,470
1,266,744
1,157,633
4
Jumlah Aset Total Asset
Jutaan Rupiah Million Rupiah
226,486,561
53,248,058
53,480,492
53,557,380
53,924,660
5
Jumlah Liabilitas Total Liability
Jutaan Rupiah Million Rupiah
11,611,869
8,598,429
8,633,813
8,743,489
9,313,385
6
Jumlah Ekuitas Total Equity
Jutaan Rupiah Million Rupiah
214,874,692
44,649,629
44,846,679
44,813,891
44,611,275
7
Jumlah Kapasitas Daya Terpasang JawaBali (Grid dan Embedded) Total Installed Capacity in Java-Bali (Grid and Embedded)
MW
9,029.72
8,902
8,935.86
8,935.86
8,996.09
8
Kapasitas O&M O&M Capacity
MW
5,259
5,259
3,880.00
3,220.00
3,220.00
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Units
UNIT-UNIT INDONESIA POWER [EU1] Indonesia Power manages power plants through work units spread in Indonesia, consisting of: • Five Generating Units (GU) as the provider of electricity supply operational function • Three Generating and Generating Services Units (GGSU) as the provider of electricity supply operational function and O&M services management function • Six Generating Services Units (GSU) as the provider of O&M services management function • One Maintenance Service Unit (MSU) as the provider of maintenance activity function
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik • Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M • Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M • Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan Unit Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating Unit Unit Bisnis Business Unit
Jumlah Unit Total Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
PLTU | SPP
Merak
UP Suralaya | Suralaya GU
7
3,400.00 MW
UP Saguling | Saguling GU
29
797.36 MW
PLTA | HPP
Bandung Banjarnegara
UP Mrica | Mrica GU
28
309.74 MW
PLTA, PLTM dan PLTMH HPP, MHPP and MHPP
UP Semarang | Semarang GU
14
1,408.93 MW
PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP
Semarang
UP Perak Grati | Perak Grati GU
9
864.08 MW
PLTU, PLTG, PLTGU SPP, GTPP, CPP
Pasuruan
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating and Generating Services Unit Jasa O&M O&M Services
Existing Unit Bisnis Business Unit
UPJP Priok Priok GGSU
Jumlah Unit Total Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
12
1,348.08 MW
PLTU, PLTGU, PLTD SPP, CPP, DPP
• Priok Blok 3 UPJP Kamojang Kamojang GGSU • Ulumbu
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
375 MW
UPJP Bali Bali GGSU
12
• Jeranjang
3
Jakarta Garut
4x2,5 MW 398.31 MW
PLTGU | CPP
PLTP GPP
4
Lokasi Location
Jakarta 740 MW
7
Jenis Pembangkit Power Plant Type
PLTP | GPP
PLTD, PLTG DPP, GTPP
NTT Bali
3x25 MW
PLTU | SPP
NTB
• Barru
2
2x50 MW
PLTU | SPP
Sulawesi Selatan South Sulawesi
• Sanggau
2
2x7 MW
PLTU | SPP
Kalimantan Timur East Kalimantan
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
186 - 187 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia Power Indonesia Power Generating Services Unit Unit Jasa Pembangkitan Generating Services Unit
Jumlah Unit Number of Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
1
625 MW
PLTU | SPP
Merak
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GCU
2
600 MW
PLTU | SPP
Pandeglang
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
3
945 MW
PLTU | SPP
Tangerang
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
3
1,050MW
PLTU | SPP
Sukabumi
UJP Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 Adipala GSU
1
660 MW
PLTU | SPP
Cilacap
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
2
440 MW
PLTU | SPP
Langkat
Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan.
While the MSU performs the maintenance services of all power plants owned and managed by the Company.
Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan sebagian Sumatera meliputi:
Purchases of electricity in the Bali Power Plant and part of Sumatra consist of:
Pembangkit Power Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP
266.49 MW
PLTD | DPP
Bali
PLTD Pemaron | Pemaron DPP
132.80 MW
PLTD | DPP
Bali
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera meliputi: Pembangkit Power Plant
Power plants owned by Indonesia Power in parts of Sumatra consist of:
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis Pembangkit Power Plant Type
Lokasi Location
Keramasan
18 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Jambi
18 MW
PLTG | GTPP
Jambi
Indralaya 1
45 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Subsidiaries, Join Ventures and associated Companies
ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN PATUNGAN, DAN PERUSAHAAN ASOSIASI Nama Perusahaan Company Name
Bidang Usaha Business Area
Anak Perusahaan | Subsidiaries PT Cogindo DayaBersama
1. Jasa penyediaan energi listrik Electricity supply services 2. Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja O&M services including manpower supply 3. Sewa pembangkit/genset Power Plant/generator rental
PT Artha Daya Coalindo
1. Supply batu bara Coal Supply 2. Transportasi batu bara Coal Transport 3. Jasa pembongkaran batu bara Coal Unloading
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power
Pengusahaan tenaga panas bumi Geothermal generation
PT Indo Ridlatama Power
Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan Timur Electricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area
PT Putra Indotenaga
1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar negeri Shares and participating interest domestic and abroad 2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi Other activities in electrical power and energy
Perusahaan Patungan | Join Ventures PT Perta Daya Gas
1. Bidang transportasi gas Gas Transport Area 2. Regasifikasi Regasification
Perusahaan Asosiasi | Associated Companies PT Indo Pusaka Berau
PT INDONESIA POWER
Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah Berau Electricity supply in Berau area power system
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
188 - 189 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI INDUSTRI Membership in Industry Associations
No
Asosiasi Industri Industry Association
1
Corporate Forum for Community Development (CFCD)
2
Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI)
Keterlibatan Involvement
3
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
4
Komite Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB)
5
Asosiasi Penyedia Listrik Nasional (APPELIN)
6
Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)
7
Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI). Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power
STRUKTUR ORGANISASI DAN RESTRUKTURISASI INDONESIA POWER [G4-3,G4-34] Sejak tahun 2014, struktur organisasi Indonesia Power telah disempurnakan untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka panjang Perusahaan, sebagai pijakan pertumbuhan ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan bagi stakeholder utama. Struktur Organisasi Indonesia Power sesuai dengan Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang Organisasi PT Indonesia Power. Pada tahun 2015, Indonesia Power terus melakukan perubahan-perubahan struktur organisasi unit untuk mengikuti rencana pengembangan organisasi ini. Berikut ini adalah bagan Struktur Organisasi Indonesia Power tahun 2015: Unit Pembangkitan Suralaya Suralaya Generating Unit Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Priok Generating and Generating Service Unit
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Unit Pembangkitan Semarang Semarang Generating Unit
Direktur Utama President Director
Unit Pembangkitan Perak Grati Perak Grati Generating Unit Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Bali Generating and Generating Service Unit Unit Pembangkitan Saguling Saguling Generating Unit
Direktur (Pengembangan dan Niaga) Director (Development and Commerce)
Direktur (Produksi) Director (Production)
Unit Pembangkitan Mrica Mrica Generating Unit Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Kamojang Generating and Generating Service Unit
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Division of Business Development
Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan Enjiniring Division of Technology Innovation and Engineering
Kepala Divisi Manajemen Proyek Division of Project Management
Kepala Divisi Energi Primer Division of Primary Energy
Kepala Divisi Niaga dan Settlement Division of Commerce and Settlement
Kepala Divisi Jasa Pembangkitan Division of Generation Services
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L Division of Generation and HSE
Unit Jasa Pemeliharaan Maintenance Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Generating Service Unit Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 Adipala Generating Service Unit Unit Jasa Pembangkitan Pangkalan Susu Pangkalan Susu Generating Service Unit
PT INDONESIA POWER
Anak Perusahaan Subsidiaries
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Usaha Patungan Joint Venture
190 - 191 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Since 2014, Indonesia Power’s organizational structure has been enhanced to maintain the Company’s capacity and long-term performance, which serves as the basis for future growth as well as increase the Company’s competitiveness that is oriented to building value for the Company’s main stakeholders. Indonesia Power’s Organizational Structure is in accordance with the Board of Directors Decision No.219.K/010/IP/2014 on PT Indonesia Power’s Organization. In 2015, Indonesia Power continues to carry out changes to the unit’s organizational structure to in line with the organization’s development plan. The following is Indonesia Power’s Organization Structure in 2015:
Pemegang Saham | Shareholder
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)
Direksi Board of Direcors
Direktur (Keuangan) Director (Finance)
Kepala Satuan Audit Internal Internal Audit Unit
Direktur (Sumber Daya Manusia) Director (Human Resource)
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Kepala Divisi Anggaran dan Portofolio Keuangan Division of Budgeting and Financial Portfolio
Kepala Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan Division of HR and Transformation Management
Satuan Supply Chain Management Supply Chain Management Unit
Kepala Divisi Tresuri dan Pajak Division of Treasury and Tax
Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta Division of HR and Talent Development
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja Risk Management, Quality & Performance Unit
Kepala Divisi Akuntansi dan Asuransi Division of Accounting and Insurance
Kepala Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial Division of Administration HR and Industrial Relationship
Departemen Sistem Informasi System Information Department
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Ahli Senior (Fungsional) Senior Expert (Functional)
Departemen Hukum Korporat Corporate Legal Department
Ahli Utama (Fungsional) Main Expert (Functional)
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Indonesia Power Offices and Network Address
ALAMAT KANTOR DAN JARINGAN KERJA INDONESIA POWER [G4-5] Unit Bisnis Pembangkit Generating Unit Business
Alamat Addresses
Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU) UP Suralaya Suralaya GU
Komplek PLTU Suralaya Merak-Cilegon Banten 42439, Indonesia Telepon : (62-254) 571230, 571240, 571242 Faks : (62-254) 571235 Email :
[email protected]
UPJP Priok Priok GGSU
Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jakarta 14310, Indonesia Telepon : (62-21) 4353913-9 (Hunting) Faks : (62-21) 4301104, 4353917, 43936461 Email :
[email protected]
UP Saguling Saguling GU
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Telepon : (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961 Faks : (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email :
[email protected]
UPJP Kamojang Kamojang GGSU
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125 Garut 44101, Indonesia Telepon : (62-22) 7805475 Faks : (62-22) 7801013 Email :
[email protected]
UP Semarang Semarang GU
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 50127, Indonesia Telepon : (62-24) 3518371 (Hunting) Faks : (62-24) 3546835 Email :
[email protected]
UP Mrica Mrica GU
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Banjarnegara 53471, Indonesia Telepon : (62-286) 597081 Faks : (62-286) 597044, 597100, 597267 Email :
[email protected]
UP Perak Grati Perak Grati GU
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab. Pasuruan, Indonesia Telepon : (62-343) 413582, 413583 Faks : (62-343) 413524, 413693 Email :
[email protected]
UPJP Bali Bali GGSU
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535 Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia Telepon : (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584 Faks : (62-361) 720519 Email :
[email protected]
Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) Maintenance Service Unit (MSU)
PT INDONESIA POWER
Jl. KS. Tubun No. 8 Jakarta 11420, Indonesia Telepon : (62-21) 5638666 Faks : (62-21) 5638622 Email :
[email protected]
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
192 - 193 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
Unit Bisnis Pembangkit Generating Unit Business
Alamat Addresses
Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU) UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Telepon : (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230 Email :
[email protected]
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan Pandeglang, Banten 42246 Telepon : (62-253) 803312 Email :
[email protected]
UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU
Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten Telepon : (021) 59391049 Email :
[email protected]
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi Telepon : (0266) 434192 Faks : (0266) 6441111 Email :
[email protected]
UJP Jawa Tengah 2 Adipala Central Java 2 Adipala GSU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Telepon : (0282) 5264130 Faks : (0282) 5264037 Email :
[email protected]
UJP Pangkalan Susu Pangkalan Susu GSU
PLN Pangkalan Susu, Dusun 6 Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858 Email :
[email protected]
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Glossary
GLOSARIUM
A
B
C
D
3R
Reuse, Reduce, dan Recycle
DPRD
Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
ADC
Artha Daya Coalindo
EAF
Equivalent Availability Factor
AIMI
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
EDAP
AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Energy Diversification Acceleration Program
EEI
Employee Engagement Index
APB
Area Pengatur Beban
EFOR
Equivalent Forced Outage Rate
APEC
Asia-Pacific Economic Cooperation
EIA
Environment Impact Analysis
B3
Bahan Berbahaya dan Beracun
EPC
Engineering, Procurement and Construction
BAPEPAM-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
ERM
Enterprise Risk Management
BBM
Bahan Bakar Minyak
ESDM
Energi dan Sumber Daya Mineral
BC
Belt Conveyor
ESI
Employee Satisfication Index
BEI
Bursa Efek Indonesia
EUSS
BFSR
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
Electricity and Utilities Supplement Sector
BI
Bank Indonesia
FOB
Freight on Board
Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
FS
Feasibility Study
BJPSDA
FSRU
Floating Storage Regasification Unit
BLH
Badan Lingkungan Hidup
GBU
Generating Business Unit
BPLH
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
GCG
Good Corporate Governance
BPLHD
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
GGSU
Generating and Generating Service Unit
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
GHG
Green House Gas
CAPEX
Capital Expenditure
GKPM
CDB
Cogindo DayaBersama
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
Community Involvement and Development
GMS
General Meeting of Shareholders
CID
GPM
Garda Power Mandiri
CIF
Cost, Insurance, and Freight
GPP
Geothermal Power Plant
CNG
Compressed Natural Gas
GRI
Global Reporting Initiative
CoC
Code of Conduct
GSU
Generating Service Unit
Comdev
Community Development
GTPP
Gas Turbine Power Plant
COSO
Committee of Sponsoring Organization
GU
Generating Unit
GWh
Gigawatt hours
HAM
Hak Asasi Manusia
HCR
Human Capital Readliness
HDKP
Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
E
F
G
CPP
Combined Cycle Power Plant
CSI
Customer Satisfaction Index
CSR
Corporate Social Responsibility
CWBP
Corporate Work and Budget Plan
DAS
Daerah Aliran Sungai
HDKP
Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
DIRPRO
Direktur Produksi
HO
Hari Orang
DIVKIT
Divisi Pembinaan Pembangkit
HoA
Heads of Agreement
DIVLOG
Divisi Logistik
HOP
Hari Orang Pelatihan
DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta
HPP
Hydro Power Plant
DMR
Dokumen Manajemen Risiko
HR
Human Resources
DPP
Diesel Turbine Power Plant
HSD
High Speed Diesel
DP-PLN
Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
HSE
Health, Safety, and Environment
DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
IAI
Ikatan Akuntan Indonesia
PT INDONESIA POWER
H
I
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
194 - 195 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 • Data Perusahaan | Corporate Data •
ICoFR
Internal Control over Financial Reporting
LPT
Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
ICR
Information Capital Readiness
LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat
IMS
Integrated Management System
LTHPC
INPOWERCARE
Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
Low Temperature High Pressure Cooker
MBU
Maintenance Business Unit
MCK
Mandi Cuci Kakus
MDGs
Millennium Development Goals
MFI
Micro Finance Institutions
MHPP
Macro Hydro Power Plant
InPower-IMS
K
Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI
Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
MPI
Maintenance Priority Index
MPP
Masa Persiapan Pensiun
IPAL
Instalasi Pengelolaan Air Limbah
MSDMBK
IPB
Indo Pusaka Berau
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
MSU
Maintenance Service Unit
IPMTKS
NCSR
IPP
Independent Power Producer
National Center for Sustainability Reporting
ISO
International Standard Organization
O&M
Operation and Maintenance
Indonesia Sustainability Reporting Award
OCR
Organization Capital Readiness
ISRA
OEE
Overall Equipment Effectiveness
Inventory Turn Over
OEM
Original Equipment Manufacturer
IUP
Izin Usaha Pertambangan
OHS
Occupational Health and Safety
JIT
Just In Time
OHSAS
JO
Joint Operation
Occupational Health and Safety Assessment Series
JVC
Join Venture Company
OJK
Otoritas Jasa Keuangan
K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
OMBU
Operation and Maintenance Business Units
KBB
Koperasi Bangkit Bersama
KBIP
Klinik Bakti Indonesia Power
OPI
Operational Performance Improvement
KKJ
Kebutuhan Kompetensi Jabatan
P2K3
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KLH
Kementerian Lingkungan Hidup Komite Nasional Kebijakan Governance
P3BJB
KNKG
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
KOK
Karakteristik Operasi Kontrak
PAK
Penyakit Akibat Kerja
KP2DP
Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
PEMDA
Pemerintahan Daerah
PJB
PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT
Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB
Perjanjian Kerja Bersama
PKL
Praktik Kerja Lapangan
KPI
L
Indonesia Power-Integrated Management System
IP BTTS
ITO
J
M
Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh
Kilowatt hours
O
P
Key Performance Indicator
KPK
N
LACP
League of American Communications Professionals
LARAP
Land Acquisition and Resettlement Action Plan
PLN
PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
LCM
Life Cycle Management
PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air
LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
PLTD
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
LKM
Lembaga Keuangan Mikro
PLTG
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
LNG
Liquefied Natural Gas
PLTGU
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Glossary GLOSARIUM
PLTM
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMH
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTP
R
S
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PMI
Palang Merah Indonesia
PMW
Provincial Minimum Wage
PPA
Power Purchase Agreement
PPDE
Program Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP
Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
RI
Republik Indonesia
RJP
Rencana Jangka Panjang
RKAP
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKL
Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD
Risk Management Document
ROE
Return on Equity
RPL
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS
Reserve Shutdown
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
SARA
Suku Agama Ras dan Antar Golongan
SDM
Sumber Daya Manusia
SdOF
Sudden Outage Frequency
SERP
System Equipment Reliability Priority
SHA
Shareholder Agreement
SHL
Shareholder Loan
SIMKP
Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL
Sekolah Lapangan
SMK3
Sistem Manajemen K3
SML
Sistem Manajemen Lingkungan
SMP
Sistem Manajemen Pengamanan
SOF
Scheduled Outage Factor
SOP
Standard Operating Procedure
SPP
Steam Power Plant
SUTT
Saluran Udara Tegangan Tinggi
PT INDONESIA POWER
T U
V W
Y
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
TJSL
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
TKWT
Tenaga Kerja Waktu Tertentu
UJH
Unit Jasa Pemeliharaan
UJP
Unit Jasa Pembangkitan
UKL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM
Usaha Kecil Menengah
UMP
Upah Minimum Provinsi
UPJB
Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPJP
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
UPL
Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
UP
Unit Pembangkitan
VCS
Voluntary Carbon Scheme
WBS
Whistle-Blowing System
WCS
World Class Services
WGD
Work Group Discussion
WWTP
Waste Water Treatment Plant
YPK
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
196 - 197 Halaman Page
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders • Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power • Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance • Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan • Social and Environmental Responsibility Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan • Developing Environment-friendly Power Generation
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety • Sumber Daya Manusia | Human Resources • Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance • Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015 •
LEMBAR TANGGAPAN ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN PT INDONESIA POWER 2015
Data Perusahaan | Corporate Data •
Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia Power Keberlanjutan 2015. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.
Thank you for your interest in providing feedback on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.
Pandangan Anda adalah penting: Terima kasih untuk berbagi dengan kami.
Your views are important: Thank you for sharing them with us.
Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan PT Indonesia Power? How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability performance? c Sangat Efektif | Very Effectively c Efektif | Effectively c Cukup Memuaskan | Satisfactorily c Buruk | Poorly Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the: Isi laporan Content of the report: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Kejelasan & Transparansi Informasi Clarity & Transparency of Information: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Format laporan Format of the report: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Informatif, menarik untuk dibaca Informative, interesting reading: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Kualitas informasi yang disajikan Quality of information in the report: c Sangat Bagus | Very good c Bagus | Good c Cukup | Fair c Buruk | Poor
Kemudahan untuk dibaca & Tampilan Visual Readability & Visual appearance: c c c c
Sangat Bagus | Very good Bagus | Good Cukup | Fair Buruk | Poor
Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan? In what areas would you like to see additional information provided?
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT INDONESIA POWER
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015 LEMBAR TANGGAPAN ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN PT INDONESIA POWER 2015
Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability Report?
Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile Nama Organisasi Organization’s Name
Sektor Bisnis | Business Sector
Jabatan Pekerjaan | Job Title
Nama | Name
Jender | Gender
Usia | Age
Alamat | Address
E-mail | E-mail
No. Telepon | Phone No.
PRIVACY DISCLAIMER Profil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.
BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31] HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31] Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:
PT Indonesia Power Kantor Pusat | Head Office: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Tel. +62 21 5267 666 Fax. +62 21 5251 923, 5252 623 E-mail
[email protected] www.indonesiapower.co.id
PT INDONESIA POWER
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sustainability Report
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12950 Indonesia Telepon 62-21-5267666 Faksimile 62-21-5251923, 5252623 Email
[email protected] www.indonesiapower.co.id
KEPEDULIAN DAN KEBERLANJUTAN ENERGI Caring and Sustaining Energy
HEAD OFFICE PT INDONESIA POWER
Sustainability Report
2015
2015 Laporan Keberlanjutan
Laporan Keberlanjutan