KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS “ADOPSI” PERSEKUTUAN PENDALAMAN AMANAT AGUNG Pernahkah Anda melihat betapa sukacitanya sepasang suami istri saat mendapatkan anak mereka yang telah lama hilang? Atau betapa bahagianya seorang anak yang “hina” diangkat oleh sepasang orang tua yang penuh kasih dan terhormatsebagai anak mereka yang sah? Dalam peristiwa kelahiran baru, Allah memberikan hidup yang baru kepada manusia. Saat pembenaran Allah memberikan hak untuk dapat berdiri di hadapanNya. Namun dalam adopsi Allah menjadikan kita orang percaya menjadi anggota keluargaNya. Focus Alkitab dari pengajaran adopsi adalah hubungan kita pribadi dengan Allah Juruselamat kita, Yesus Kristus dan sesame orang percaya. Dapat didefinisikan bahwa adopsi adalah tindakan Allah yang dimana Ia menjadikan kita sebagai anggota keluargaNya. Yoh.1:12. Firman Allah dalam Yoh.8:41, 42—44, memberikan gambaran anak—anak yang bukan bagian dari kerajaanNya. I Bukti Alkitab mengenai anak—anak Allah Rom.9:7—8. … bukan anak—anak menurut ___________ adalah anak—anak Allah. Menurut Anda mengapa demikian?___________________________________________________________________ _ Menurut Gal.4:28, seperti siapakah kita dalam janji Allah? __________________ Apakah yang dinyatakan dalam Mzm.103:13 ? _____________________ 4. Menurut 1 Yoh.3:1 –2, mengapa dunia tidak mengenal kita? _________________ 5. Apakah yang dilakukan Kristus menurut Gal.4:5 sehingga kita diterima menjadi anak? ______________________________________________________________________ Perjanjian Baru menyatakan bahwa seluruh kegenapan mengenai anak—anak Allah akan terjadi saat Tuhan Yesus kembali. Rom.8:23. kebangkitan tubuh yang baru adalah bagian dari pengenapan adopsi.
II. Keistimewaan Sebagai Anak Allah dari Segi Pandang Allah. Sebagai Anak Allah, kita memiliki keistimewaan sebagai anakNya. Berikut ini segala sesuatu yang kita terima dari Bapa Sorgawi kita. Pertama menurut Yoh.3:16-18, manusia adalah obyek kasih Allah yang teristimewa. Kedua, sebagai anak Allah, kita berhak menerima pemeliharaan Allah (Mat.6:32). Selanjutnya, kita menerima penghiburan dalam menghadapi berbagai penderitaan (2 Kor.1:4). Keempat, sebagai anak kita berhak menerima disiplin ke—Bapaan sebagai didikan dan ajaran (Ibr.12:6-11). Dan yang sangat menarik, sebagai anakNya yang adalah pewaris tahta, kita berhak menerima segala warisanNya (1 Pet.1:3-5; Rom.8:17) 6. Apa sajakah keistimewaan kita sebagai anak Allah dari segi pandang Allah? 1. _________________________________ 2. _________________________________ 3. _________________________________ 4. _________________________________ 5. _________________________________ III. Keistimewaan Sebagai Anak Allah dari Segi pandangan manusia Pertama sebagai anak, kita memiliki nama keluarga (Efe.3:15; Why.2:17; 3:12). Kedua, sebagai anggota keluarga Allah kita memiliki persamaan hak dalam keluarga, terus menerus dibaharui untuk memperoleh pengetahuan akan Bapa Sorgawi kita. Ketiga, kita menjadi serupa dengan Yesus Kristus (Rom.8:29). Selanjutnya sebagai anak kita menerima kasih keluarga seperti dalam 1 Yoh.2:9-11;3:13-18;4:7,8. 7. Dapatkah Anda sebutkan keistimewaan kita sebagai anak Allah dari segi pandang manusia? 1. ___________________________________ 2. ___________________________________
3. ___________________________________ 4. ___________________________________ 8. Menurut Anda pribadi, apakah Anda sudah memiliki keistimewaan sebagai anak Allah dari segi pandang Allah dan manusia? Mengapa? ______________________________________________________________________________ ____________________________________ IV. Hasil Dari Adopsi Hasil pertama sebagai anak Allah yaitu cara Allah berhubungan dengan kita dan hubungan kita dengan sesama orang percaya. Kedua, kita dapat berbicara langsung
dengan Allah dan
berhubungan dengan Allah sebagai Bapa kekasih. Rom.8:15—16.
HAL. 3 9. Sesuai Rom. 8:15-16. Apakah hasil dari pengangkatan kita sebagai anak Allah yang menjadikan kita berbeda dengan orang dunia? __________________________________________________________________________ Hubungan kita yang sangat dekat dengan Allah Bapa menjadi fondasi dari segala berkat dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen. Adalah kenyataan bahwa Allah adalah Pencipta, Hakim, Raja, Guru, Pelindung, dan Penyedia dalam segala kehidupan kita. Namun ada satu peranan Allah yang sangat “intim” dengan kita, dan bagi kita ini adalah keistimewaan yang tiada duanya, yaitu dimana Allah adalah Bapa Sorgawi kita. Fakta bahwa Allah Bapa berhubungan dengan kita kita sangat nampak, buktinya adalah Ia mengasihi kita. 1 Yoh.3:1. kedua Bapa mengerti akan kita. Mzm. 103:13—14. Ketiga, Ia memperhatikan kebutuhan kita. Mat.6:32. 10. Apakah tiga fakta yang membuktikan hubungan kita dengan Allah Bapa sangat nampak? 1. ___________________________________ 2. ___________________________________ 3. ___________________________________
Sebagai Bapa, Allah berperan memberikan segala yang baik kepada kita. Mat.7:9 - 11. Bapa memberikan kepada kita Roh Kudus untuk memberikan kepada kita penghiburan dan kekuatan di dalam melayani kehidupan kekristenan kita. Luk.11:13. 11. Dapatkah Anda bandingkan, persamaan dan perbedaan bapa kita di dunia dengan Bapa Sorgawi kita? Persamaan: 1. _______________________________ 2. _______________________________ 3. _______________________________ Perbedaan: 1. _______________________________ 2. _______________________________ 3. _______________________________ V. Aplikasi 12. Dapatkah Anda bayangkan jika Allah tidak mengangkat Anda sebagai anakNya?
13. Sering kali dalam kehidupan nyata ada pribadi yang memiliki hubungan yang tidak baik dengan bapa “duniawinya”, bagaimana Anda membantu mereka untuk mengerti kasih Bapa Sorgawi melalui beberapa ayat berikut ini Ibr.12:10; Mat.7:11; Luk.11:13? _____________________________________________________________________________ 14. Apakah seseorang yang memiliki masa silam yang tidak baik dengan ayahnya dapat menjadi bapak yang baik saat ia telah hidup di dalam Yesus Kristus? Bagaimana hal itu dapat terjadi? ______________________________________________________________________________ _____________________
15. Bagaimana hubungan Anda dengan sesama orang percaya di gereja Anda? __________________________________________________________________ 16. Apakah yang Anda dapat lakukan sebagai satu keluarga Allah untuk menjadikan hubungan dalam jemaat Tuhan semakin baik? __________________________________________________________________ 17. Apakah Anda "merasa" Roh Kudus dalam hidup Anda bersaksi bahwa Anda adalah anak Allah. Rom.8:15-16; Gal.4:6.?______________________________________________________________________ ________________________________ Dapatkah Anda gambarkan bagaimana perasaan itu? ______________________________________________________________________________ ________________________ Hanya manusia yang adalah anak—anak Allah yang dapat memiliki sukacita abadi menjadi bagian dari keluarga Allah yang kekal.
Sumber : 1. Wayne Grudem, Systematic Theology. Nottingham: intervarsity Press, UK. 1994. 2. Marantika Chris, Doktrin Keselamatan dan Kehidupan Rohani. Yogyakarta: Iman Press, INA. 2007.