LAPORAN SURVEY KEPUASAN PRAKTIKUM LPKE 2014/2015 Berikut adalah hasil survey mengenai kepuasan praktikan terhadap kegiatan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya.
1.Kemudahan prosedur praktikum di LPKE
Kemudahan Prosedur Praktikum di LPKE 5% 15%
Sangat Tidak Mudah Tidak Mudah Kurang Mudah
80%
Mudah Sangat Mudah
Dari hasil survey tentang kemudahan proses praktikum didapatkan hasil bahwa 80% responden menyebutkan bahwa prosedur praktikum di LPKE mudah, 15% menyebutkan sangat mudah, dan 5% menyebutkan tidak mudah. Hal ini tentunya harus tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk proses praktikum kedepannya, dengan mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan kegiatan praktikum dari penyusunan modul, persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum, dan proses yang terkait dengan praktikum.
2. Kesesuaian konten praktikum dengan penjelasan asisten
Kesesuaian Konten Praktikum dengan Penjelasan Asisten 5% 14%
0% 81%
Sangat Tidak Sesuai
Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai
Sangat Sesuai
Dari hasil survey tentang kesesuaian konten praktikum dengan penjelasan asisten didapatkan bahwa 81% responden menyebutkan sesuai, 14% menyebutkan sangat sesuai, dan 5% menyebutkan sangat tidak sesuai. Tentuya hal ini menjadi masukan bagi asisten untuk dapat memberikan penjelasan yang sesuai dengan praktikum. Dengan melakukan update modul disetiap pergantian periode praktikum dan diskusi asisten baik dengan dosen ahli LPKE atau bersama-sama seluruh asisten di LPKE.
3. Kedisiplinan asisten dalam memberikan pendampingan
Kedisiplinan Asisten Dalam Memberikan Pendampingan 5% 20%
75%
Sangat Tidak Disiplin
Tidak Disiplin
Kurang Disiplin
Disiplin
Sangat Disiplin
Dari hasil survey tentang kedisiplinan asisten dalam memberikan pendampingan didapatkan bahwa 75% responden menyebutkan disiplin, 20% menyebutkankurang disiplin, dan 5% menyebutkan sangat disiplin. Tentuya hal ini menjadi masukan bagi asisten untuk dapat terus meningkatkan kedisiplinan, baik proses praktikum, asistensi, ataupun kegiatan yang diadakan oleh LPKE. Bagi semua asisten diharapka dapat mengatur waktu agar semua kegiatan baik perkuliahan ataupun kegiatan di LPKE dapat berjalan dengan lancar.
\ 4. Tanggungjawab asisten dalam keadilan memberikan penilaian
Tanggungjawab Asisten Dalam Keadilan Memberikan Penilaian 15%
85%
Sangat Tidak Bertanggung Jawab
Tidak Bertanggung jawab
Kurang Bertanggung Jawab
Bertanggung Jawab
Sangat Bertanggung Jawab
Dari hasil survey tentang tanggungjawab asisten dalam keadilan memberikan penilaian didapatkan bahwa 85% responden menyebutkan bertanggungjawab, 15% menyebutkan sangat bertanggungjawab. Tentuya hal ini menjadi masukan bagi asisten untuk dapat terus meningkatkan tanggungjawab saat meberikan nilai evaluasi untuk praktikan. Asisten LPKE telah memiliki kriteria penilaian untuk praktikan dan masing-masing kriteria terdapat bobot. Evaluasi penilaian dapat ditingkatkan terus dengan saling komunikasi antar asitsten untuk pembahasan mengenai penilaian dan memantau perkembangan praktikan selama mengikuti praktikum di LPKE.
5. Kemampuan asisten dalam menjelaskan materi praktikum
Kemampuan Asisten Dalam Menjelaskan Materi Praktikum 10%
90% Sangat Tidak Mampu
Tidak Mampu
Kurang Mampu
Mampu
Sangat Mampu
Dari hasil survey tentang kemampuan asisten dalam menjelaskan materi praktikum adalah 90% responden menyebutkan mampu, dan 10% sangat mampu. Dari hasil survey ini bahwa kemampuan asistensi sudah dinilai cukup baik, namun perlu adanya peningkatan komunikasi dan pemahaman asiten ketika menjelaskan materi praktikum. Hal ini dapat didukung dengan kegiatan diskusi antar asisten, ataupun diskusi asisten dengan dosen ahli LPKE.
6. Kecepatan pelayanan unit LPKE
Kecepatan Pelayanan Unit LPKE 5%
5%
25%
65%
Sangat Tidak Cepat
Tidak Cepat
Kurang Cepat
Cepat
Sangat Cepat
Dari hasil survey tentang kecepatan pelayanan unit LPKE didapatkan bahwa 65% responden menyebutkan bahwa kecepatan pelayan unit LPKE adalah cepat, 25% responden menyebutkan kurang cepat, 5% responden menyebutkan tidak cepat, dan 5% responden menyebutkan sangat tidak cepat. Pelayanan LPKE meliputi kegitan praktikum, dimana berhubugan dengan penggunaan alat ataupun buku yang digunakan praktikan untuk mendukung kegiatan praktikum. Selain itu, berupa taggapan praktikan yang diberikan melalui asisten tentang halhal yang masih perlu diperbaiki. Semuanya ini merupakan termasuk dalam pelayanan yang diberikan LPKE. Perlu adanya peningkatan dan control agar pelayanan LPKE tetap optimal.
7. Kesopanan dan keramahan asisten selama memberikan pendampingan
Kesopanan Dan Keramahan Asisten Selama Memberikan Pendampingan 15%
85%
Sangat Tidak Sopan dan Tidak Ramah
Tidak Sopan dan Tidak Ramah
Kurang Sopan dan Kurang Ramah
Sopan dan Ramah
Sangat Sopan dan Sangat Ramah
Dari hasil survey tentang kesopanan dan keramahan asisten selama memberikan pendampingan bahwa 85% sopan dan ramah dan 15% respoden menyebutkan sangat sopan dan sangat ramah.
8. Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu praktikum
Ketetapan Pelaksanaan Terhadap Jadwal Waktu Praktikum 15% 25%
60% Sangat Tidak Tepat
Tidak Tepat
Kurang Tepat
Tepat
Sangat Tepat
Dari grafik survey mengenai ketetapatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu praktikum diatas, didapatkan hasil bahwa 60% praktikan menyebutkan pelaksanaan praktikum telah sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, 25% praktikan menyebutkan sangat tepat dengan waktu yang dijadwalkan, dan 15% praktikan menyebutkan waktu pelaksanaan praktikum kurang tepat dengan waktu yang dijadwalkan. Dengan adanya survey ini, unit LPKE harus berbenah diri mengenai pelayanan berupa ketetapan pelaksanaan jadwal waktu praktikum dengan merencanakan jadwal praktikum sebaik mungkin dan mengetahui keadaan serta kondisi baik dari fasilitas laboratorium, waktu pembagian setiap shift praktikum, serta pembagian jadwal kuliah dari setiap kelompok praktikan. 9. Kecukupan sarana dan prasarana
Kecukupan Sarana Dan Prasarana 5%
50%
Sangat Tidak Cukup
45%
Tidak Cukup
Kurang Cukup
Cukup
Sangat Cukup
Dari grafik hasil survey mengenai kecukupan sarana dan prasarana penunjang praktikum pengukuran kerja dan ergonomi, didapatkan bahwa 50% praktikan menyebutkan unit LPKE memiliki kecukupan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan praktikum, 45% praktikan menyebutkan kurang cukup, dan 5% praktikan menyebutkan sarana dan prasarana unit LPKE tidak cukup dalam menunjang kegiatan praktikum. Dengan adanya hasil survey ini, perlu adanya pengadaan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan praktikum, agar output dari praktikum ergonomi yang direncanakan sesuai dengan apa yang diharapkan. 10. Kenyamanan selama praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi
Kenyamanan Selama Praktikum Pengukuran Kerja Dan Ergonomi Sangat Nyaman 15%
Sangat Tidak Nyaman
Nyaman 65% Tidak Nyaman
Nyaman
Sangat Nyaman
Kurang Nyaman 20%
Kurang Nyaman
Dari survey mengenai kenyamana selama kegiatan praktikum pengukuran kerja dan ergonomi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa 15% praktikan merasa sangat nyaman selama kegiatan praktikum pengukuran kerja dan ergonomi, 65% praktikan merasa nyaman, dan 20% praktikan kurang nyaman selama kegiatan praktikum pengukuran kerja dan ergonomi. Dengan adanya hasil ini, perlu adanya evaluasi mengenai pelayanan dari unit LPKE untuk memberikan
pelayanan yang baik dalam segala hal agar praktikan merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan praktikum pengukuran kerja dan ergonomi.