tlEn
\e
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT GEDUNG KARYALANTAI 125,D 17 JL. I\,,IEDAN IIERDEKA BARAT No.
I
TEL.
Pst.
JAKARTA-,I01,10
:
3811308, 3505006, 3813269, 3447017
TLX : 3844492,
|
3842440 4213,4227, 4209, 4135
Fax |
3458540
38'1'1786, 3845430, 3507576
PERATURAIT DIRTKTUR JEITDERAI PERHT'BIINGIIN LAUT
NoMoR:
llk
los lr / g IWL-tb
TENTANG STANDAR AUDITOR {SUPERYISOE, PENDIDIK, PENGUJI DAN PRAKTISI MEDIS (MEDICAL PRACTITIONERq DI BIDANG KEPELAUTAN SERTA PENGUKUFIANI{YA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT,
Menimbalg:
a. bahwa dalam menerapkan Peraturan Menteri Perhubungal Nomor PM 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga Pelaut, da,lam pelaksanaalnya diperlukan Pengukuhan terhadap Standar Auditor (Superuisor), Pendidik, Penguji dan Pral
dalam menerapkan Peratural Menteri Perhubungan Nomor PM 84 Tahun 2013 tentang Perekrutan dan Penempatan Awak kapal, dalam
b. bahwa
pelaksanaamya diperlukan Pengukuhan terhadap Standar Auditor {Superuisot) di bidang kepeliautan oleh Administrasi, sesuai persyaratan MLC 2006 serta amandemennya;
c. bahwa berdasarkan perlimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas darr untuk memastikan pelaksanaan sesuai ketentuan efektif dan tepat, maka perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal tentang Standar Auditor (Superuisot), Pendidik, Penguji dan Praktisi Medts (Medical Practitioners) di Bidang Kepelautan serta Pengukuhannya.
"
"lMinati
gewrtuatL ?elagarun
t\uodi Jtlsrdurtung Swiptarya- lt2lelamqlan tlctilatta,t'
-2Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor L7 Tahun 2OOB tentang
Pelayaran (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan kmbaran Negara Reputrlik Indonesia Nomor 4849);
2.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (l*rnbaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3.
Undang-Undang Nomor
4.
Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 5336); 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakery'aan (L,embaran Negara Republik Indonesia ?ahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
5.
7 Tahun 2000 tentang Kepelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 13, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3929);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2002 tentatg Perkapalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik
Peraturan Pemerintah Nomor
Indonesia Nomor 4227);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20i0 Nomor 26, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 510B), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerinta-h Nomor 22 Tahun 201 1 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208);
B. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi
(I-embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53 10);
-J-
9.
40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan ( kmbaran negaJa Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 75);
10.
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (kmbaran Negara
Peraturan Presiden Nomor
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 11.
Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1986 tentang Pengesahan Intemational Conuention on standard of Training Certifi.cation and u.tatchkeeping for seafarer 1978;
KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan, sebagaimana teiah beberapa
72. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 130 Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1400);
KM 65 Tahun Tata Kerja Kantor Pelabuhan Batam, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 47 Tahun 2011;
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
2010 tentang Organisasi dan
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
2Ol2 tentang Organisasi dan
Tata
34 Tahun
Kerja Kantor
Kesyahbandaran Utama;
Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama;
15. Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 135 Tahun 2015 (Berita Negara Republik
16. Peraturan
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1401);
Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga Pelaut;
17. Peraturan
18. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 84 Tahun 2013 tentang Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal.
-419. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 189 Tahun 20 15 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844). MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURAIT DIREXTUR JENDERAL PERIIUBITNGAII LAUT TEltTAnc STANDAR AUDITOR {SUpERyr.sORl, PEIYDIDIK, PEITGUJI DAN PRAKTISI MEDIS IMEI'ICAL PRACTITIONERS,I DI BIDAITG KEPELAUTAIT SERTA PEITGUKTIHAIITIITYA
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal
I
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1.
Kepelautan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pengawakan, pendidikan, penseltifrkatan, kewenangan serta hak dan kewajiban pelaut;
2.
Standar di bidang kepelautan adalah standard bagi pelaut yang telah ditetapkar pada konvensi
internasional STCW 1978 dan MLC 2006 beserta amandemennya dan ketentuan nasional di bidang kepelautan;
3. Auditor (Superuisor) di bidang
kepelautan adalah
setiap orang yang mendapatkan Sertifikat
Pengukuhan oleh Administrasi untuk melaksanakan tanggung jawab dalam memeriksa kesesuaian dokumen dan pengawasan lembaga Pendidikan Kepelautan serta Perusahaan Perekrutan dan
Penempatan awak kapal serta hal-hal terkait di bidang Kepelautan lainnya, dalam rangka pemenuhan konvensi SrcW 1978 dan MLC 2006 beserta amandemennya dan ketentuan nasional di bidang kepelautan;
-54.
Pendidik di bidang Kepelautan adalah setiap orang yang mendapatkan Sertiflkat Pengukuhan oleh
Administrasi sebagai tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggaratan pendidikan dan pelatihan
kepelautan; 5.
Penguji di bidang Kepelautan adalah setiap orang yang mendapatkan Sertifikat Pengukuhan oleh Administrasi sebagai tenaga penguji untuk
melaksanakan pengujian kompetensi pelaut, dalam rangka memenuhi kualifrkasi sertifikasi SrcW 197I dan amandemennya serta ketentuan nasional di bidang kepelautan;
6.
Praktisi Medis (Medical Pradttioners) adalah setiap
dokter yang mendapatkan Sertifikat Pengukuhan oleh
Administrasi sebagai tenaga penguji untuk melaksanakan pengujian kesehatan pelaut pada
rumah salcit yang ditunjuk, dalam rangka memenuhi kualifikasi serti{ikasi SrcW 1978 dan MLC 2OO6 beserta amandemennya; 7.
Pengukuhan adalah kegiatan registrasi melalui proses pengujian kelayakan kompetensi Auditor (Superui-s,or), Pendidik, Penguji dan Pral
8.
Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan program tertentu; 9.
Sertifikat Pengukuhan adalah Sertifikat yang di terbitkan oleh administrasi yang memuat tentang otorisasi seseorang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk melakukan tanggung jawab sebagai Auditor (Superui-sot), Pendidik, Penguji dan Praktisi Me dis Me dical Practitioner s ) ; (
-610.
Sertifitat T.O.T Qrain for Trainefi dan T.O.E {Train of Tiainer for Examinationl adalah Sertilikat bagr seorang pendidik dan penguji yang diterbitkan oleh Lembaga Diklat kepelautan dan instansi kepelautan lainnya yang telah diberi kewenangan oleh administrasi untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepelautan sesuai dengan materi program pelatihan yang akan di ajarkan;
1
1.
Serti{ikat Pengukuhan Auditor (superuisofl adalah Serti{ikat Pengukuhan yang diterbitkan oleh administrasi sebagai syarat utama Auditor dalam
melaksanakan tugas dan fungsi serta tanggung jawab dan pengawasan lembaga Pendidikan Kepelautan, Perusahaan Perekrutan dan Penempatan awak kapal serta hal-ha,l terkait di bidang Kepelautan lainnya, untuk pemenuhan konvensi Srct{/ L978 dan MLC 2006 beserta amandemennya dan ketentuan nasional lainnya;
daiam memeriksa kesesuaian dokumen
12. Serti{ikat Pengukuhan T.O.T.
6.09 adatah Sertifrkat Pengukuhan yang diterbitkan oleh administrasi sebagai syarat utama untuk Pendidik di bidang kepelautan setelah mengikuti diklat T.O.T. 6.09 pada diklat kepelautan yang telah diberi kewenangan pelaksanaannya dan lulus dalam teknik mengajar;
13. Sertifikat Pengukuhan T.O.E.
3.12 adalah Sertifikat Pengukuhan yang diterbitkan oleh administrasi sebagai syarat utama untuk Penguji di bidang Kepelautan setelah mengikuti diklat T.O.E. 3.12 pada
diklat kepelautan yang diberi pelaksanaannya dan lulus dalam 14.
kewenangan
tehlik menguji;
Sertilikat Pengukuhan T.O.T. 6.10 adalah Sertifikat Pengukuhan yang diterbitkan oleh administrasi sebagai sya,rat utama untuk pendidik dan penguji simulator yang telah mendapatkan standar approval sesuai bidang kepelautan setelah mengikuti diklat T.O.T. 6.10 pada diklat yang diberi kewenangan pelaksanaannya dan lulus dalam tehnik mendidik dan menguji simulator serta wajib mengisi catatan sesuai ketentuan;
-7
-
15. Serti{ikat Pengukuhan T.O.T. lainnya adalah Sertilikat Pengukuhan yang diterbitkan oleh administrasi untuk
pendidik melaksanakan pembelqjaran atau penilaian pada materi tertentu di bidang kepelautan yang dibuktikan dengan sertifrkat pembelajaran yang telah di ikuti baik dalam negeri maupun di luar negeri;
16.
Sertifikat Pengukuhan Praktisi Medis (Medical Practitionerc) adalah Sertifikat Pengukuhan yang
diterbitkan oleh administrasi sebagai svarat utama
Dokter dan pral
dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta tanggung jawab
dalam memeriksa kesehatan pelaut, untuk $78 dan MLC 2006
pemenuhan konvensi SrcW beserta amandemennya;
17. Surat Keterangan Pendidik Sementara (SKPS) adalah Surat Keterangan Sementara yang dikeluarkan oleh
administrasi, beriaku selama
3
(tlga) bulan, yang
memungkinkan seseorang dapat melakukan
pendidikan bagi pelaut, pada program pelatihan yarrg telah di setujui, dengal memenuhi semua persyaratan sebagai pendidik. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran V. Surat Keterangan dapat diterbitkan dengan pertimbangan sebagai berikut . a. jadwal Pelaksanaan atau sedang dalam Pelaksanaan Kursus I.M.O. Model Course 6.Og (Kursus Pelatihan bagi Pendidik) ;
b. kondisi yang mendesak ketika lembaga pendidikan yang telah di approval membutuhtan Pendidik selama lebih dari
c.
delapan
(8)
jam dalam satu hari; atau
pendidik belum melaksanakan Pengukuhan dengan syarat telah memiliki sertifikat ?.O.I 6.09;
18.
Catatan Pengalaman Praktek Attditor/ Superuisor (Audrtor/ Superuisor Practical Expeience Log/ ASPEL) adalah bukti catata,n bagi Auditor (superuisor) yaxg di sahkan oleh Administrasi pada periode tertentu dalam melaksanakan audit terhadap approval yang diajukan untuk memenuhi persyaratan kode STCW 1978 dan MLC 2006 beserta amandemennya. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran \{1. Yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur
Jenderal ini;
-819.
Catatan Pengalaman Praktek
Operasional
Menggunakan Simulator / Pendidik (Sirrutlator
Practical Opemtional Expeience Log/ SPOEL) adaled:,
bukti catatan Segi pendidik yang di syahkan oleh administrasi pada periode tertentu dalam menggunakan jenis simulator
yaig di approval untuk memenuhi persyaratan STCW Code bagian A-I/6 par.4.3.7. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII. Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderai ini; 20.
Catatan Pengalaman Praktek Penguji (Practical Assessor's Experience Log/ PAEL) adalah bukti
catatan bagi penguji yang disyahkan oleh Administrasi pada periode ujian pelaut untuk
memenuhi persyaratan STCW Code bagian A-l/6 par.6.4. untuk pemenuhan sebagai kompetensi penguji dengan memperoleh pral
1.
Catatan Pengalaman Praktek Penguji Simulator
(Simulator Pradical Assessor's Expeience log/ SpAEL) adalah bukti catatan yang dibutuhkan oleh Administrasi untuk memenuhi persyar atan STCW Code Bagian AJ/6, Par. 6.5. Sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX. Untuk pemenuhan kompetensi
penguji yang mensyaratkan penggunaan simulator dengan memperoleh pengalaman penilaian praktis
pada jenis simulator yang diakui, di bawah pengawasan dan kepuasan penilai dari yang berpenealaman.
22. Catatan Pengalaman Praktek Praktisi Medis (Medical Practitioners) adalah adalah bukti catatan bagi dokter dan praktisi medis lainnya sebagai penguji yang
disyahkan oleh administrasi pada pemeriksaan kesehatan peiaut untuk memenuhi persyaratan STCW Code bagian A-I/9 dan MLC 2006 beserta amandemennya untuk pemenuhan sebagai kompetensi penguji kesehatan pelaut. Sebagaimana tercantum pada lampiran VL Yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal lnu
-9-
23. Kartu Identitas Auditor (Superuisor), Pendidik Penguji d"an Medicol Practitioners di bidang kepelautan adalah kartu yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal sebagai tanda pengenal/identitas untuk yang telah melaksanakan pengukuhan serta saat melaksanakan tugas audit, mendidik dan mengu,ji di bidang kepelautan;
di bidang Kepelautan adalah organisasi profesi dari para Auditor (superuisor), pendidik dan penguji di bidang kepelautan yang telah melaksanakan pengukuhan, berbadan hukum, memiliki kode etik profesi, bersifat mandiri, demokratis, dan bertalggung jawab, serta bukan organisasi politik, mempunyai kredibilitas nasional atau internasional yang diakui Direktur Jenderal;
24.
Asosiasi Profesi
25.
Administrasi adalah Direktur Jenderal yang
26.
Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintahan dibidang kepelautan pada ketentuan STCW 1978 dan MLC 2006 beserta amandemennya sesuai peraturan perundangundangan; Perhubungan Laut.
BAB II STANDAR MUTU KEPELAUTAN Pasal 2
(1)i,embaga pendidikan kepelautan, perusahaan perekrutan dan penempatan awak kapal wajib memiliki data base dari Auditor (Superuisor), Pendidik, Penguji dan Pra,ktisi Medis (Medical Proctitioners) yang telah dikukuhkan oleh administrasi;
-10(2t
Untuk memelihara kompetensi standar
(3)
kmbaga diklat kepelautan wajib memelihara standar mutu kepelautan serta memastikan kesesuaian dan ellisiensi waktu dalam komunikasi dan informasi
mutu kepelautan, Sertifrkat Pengukuhan diterbitlan dengan masa berlaku 5 (lima) tahun, dan melaksanakan penyegaran/updating salu kali dalam 5 (lima) tahun khusus pada materi yang akan diqjar atau diuji sesuai kewenangan, pada materi yang dikukuhkan;
sehingga mempermudah keakuratan, ketepatan dan
keefektifan sesuai petunjuk tehnis penerbitan pengesahan (Approua\ program diklat keahlian darr keterampilan khusus pelaut yang diterbitkan oleh administrasi; (41
Perusa-haan penempatan dan perekrutan awak kapal
serta rumah sakit yang ditunjuk wajib memiliki standar manajemen mutu ya-ng disertifrkasi dan dikeluarkan badan sertifkasi nasional dan atau internasional serta memastikan kesesuaian dan eflisiensi waktu dalam komunikasi dan informasi sehingga mempermudah keakuratan, ketepatan dan
keefektifan sesuai petunjuk tehnis penerbitan pengesahan lApprouall yang diterbitkan oleh administrasi.
BAB III AUDITOR /SUPERVISOR Pasal 3
(1) Auditor/Supervisor kepelautan meliputi lead Auditor dan auditor yang melaksanakan tugas sesuai :
a. konvensi ketenagakerjaal maritim
b.
(Maitime Labour Conuention/ MLC 2006) termasuk veri{ikasi Surat Ijin Usatra Penempatan dan Perekrutan Awak Kapal (SIUPPAK) untuk selanjutnya dalam ketentuan ini disebut sebagai Inspedor MLC; dan standar pendidikan dan pelatihan, sertiEkasi serta Dinas Jaga Laut {Standards of Tlaining Certification and Watchkeeping for Seafarerc/ STCW 1978) darr amandemennya, untuk selanjutnya
dalam ketentuan
Au dit o r/ Supervi
sor
ini
S?C W;
disebut
sebagai
- 11(2)
(3)
Kelas jabatan auditor/supervisor, tugas dan persyaratan auditor/supervisor, type audit/supervisor dan sertilikasi pengukuhan diatur dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini; Kewenalgan penyelenggaraan untuk melaksanakan program diklat auditor kepelautan diberikan melalui
proses evaluasi dari setiap permohonan untuk melaksanakan diklat tersebut per periode pelalsanaan/angkatan diklat oleh administrasi; (41
Sertifikat Pengukuhan Auditor (tuperuisot) diberikan apabila:
a. memiliki sertifikat auditor kepelautan; b. memiliki sertilikat pengukuhan T.O.T 6.O9; dan c. memiliki sertifikat keahlian kepelautan minimal ANT IIIATT II dan atau ljazah Sarjana (S1) atau yang sederajat dengan pengalaman dibidang perkapalan dan kepelautan minimal 5 (lima) tahun. BAB IV PENDIDIK Pasal 4 (1)
(2t
Pendidik Kepelautan terdiri dari: pendidik dengan latar belakang pendidikan pelaut yang mempunyai pemutahiraa sertilikat keahlian pelaut dan atau serlifikat keterampilan pelaut sesuai dengan konvensi yang berlaku; dan b. pendidik dengan latar belakang pendidikan nonpelaut yang tidak mempunyai sertifikat keahlian pelaut dan memiliki ijazah/sertifrkat kompetensi sesuai dengan kualifikasi materi ajar yang diampu;
a.
T[gas dan tanggung jawab serta persyaratan pendidik pelaut dalam melaksanakan program diklat keahlian
dan
keterampilan kepelautan tercantum dalam
lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini;
-12-
(3)
Kewenangal penyelenggaraan untuk melalsanakan program diklat pendidik kepelautan diberikan melalui
proses evaluasi dari setiap permohonan untuk melaksanakan diklat tersebut per periode
pelaksanaan/ angkatan diklat oleh administrasi; (4)
Sertifikat Pengr.rkuhan pendidik diberikan bilamana: a. memiliki sertifikat T.O.T 6.09 atau 6.10 dan T.O.T. lainnya; dan b. memiliki serti{ikat sesuai dengan pasal 4 ayat 1 diatas dengan pengalaman dibidang perkapaian dan kepelautan minimal 2 (dua) tahun dan dibuldikan dengan surat dari instansi terkait. BAB V PENGUJI Pasal 5
(1)
Penguji Kepelautan terdiri dari: a. penguji dengan iatar belakang pendidikan pelaut yang mempunyai pemutahiran sertifikat keahlian pelaut sesuai dengan konvensi yang berlaku; dan b. penguji dengan latar belakang pendidikan nonpelaut yang tidak mempunyai sertifikat keahlian pelaut dan memiliki ijazah/ sertifikat kompetensi sesuai dengal kualifikasi materi ajar yang diampu;
{21
Tugas dan tanggung jawab serta persyaratan penguji pelaut dalam pelaksanaan pengujian diklat keahlian dan keterampilan pelaut sebagaimana tercantum dalam iampiran III 5tartg merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini;
(3)
Kewenalgan penyelenggaraan untuk melaksanakan program diklat pengujian kepelautan diberikan melalui proses evaluasi dari setiap permohonan untuk
melaksanakan
diklat tersebut per
periode
pelaksanaan/angkatan diklat oleh administrasi'
- 13-
(4)
Sertilikat Pengukuhan penguji diberikan bilamana:
a. memiliki serlifikat Pengukuhan T.O.T. 6.09 atau 6.10;
b. memiliki sertifikat T.O.E. 3.12; dan c. memiliki sertilikat sesuai dengan pasal 5 ayat 1 diatas dengan pengalaman dibidang perkapaLan dan kepelautan minimal 2 (dua) tahun dan dibuktikan dengal surat dari instansi terkait. BAI} VI PRAKTISI MEDIS (MEDICAL PRACTTTIONER) Pasal 6
(1)
Praktisi Medis (Medical Praditioner) Kepelautan adalah oleh administrasi;
dokter pada rumah sakit yang ditunjuk
(21 Tlrgas dan tanggung jawab serta persyaratan Praktisi Medis (Medical Practitioner) Kepelautan dalam pelaksanaan pengujian kesehatan pelaut sebagaimana tercantum dalam lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
ini;
(3) Sertilikat Pengukuhan Praktisi Medis
(Medical Practitioner) Kepelautan diberikan dengan persyaratan sebagi berikut: a. memiliki Ijasah Kedokteran; dan b. memiliki sertifrkat Fraktisi Medis (Medicol Practitioner) Kepelautan pengalaman dibidang perkapalan dan kepelautan minimal 2 (dua) tahun dan d:ibuktikan dengan surat dari instansi terkait. BAB VII PENGUKUHAN Pasal 7
(1)
Sertifrkat Pengukuhan dan kartu identitas diberikan diklat penyega.ran Auditor (Superuisor), Pendidik, Penguji dan Praktisi Medis (Medical Practitionets) di bidang Kepelautan dan dinyatakan lulus.
oleh Administrasi setelah melaksanakan
-14(21
(3)
Masa berlaku kartu identitas Auditor (Superuisor), Pendidik Penguji dan Medical Pmctitioners 5 (lima) tahun;
Auditor (Superuisor), Pendidik, Penguji dan Pra-ltisi Medis (Medical Practitioners) di Bidang Kepelautan diwajibkan melaksankan Diklat penyegaran dalam rentang satu kali dalam waktu 5 (lima) tahun. BAB VIII CATATAN PENGALAMAN Pasal B
Catatan pengalaman berisikan tentang kegiatan pengalaman sebagai Auditor (fuperuisor), Pendidik, Penguji dan Praktisi Medis (Medical Practitioners) di bidang Kepelautan tercantum dalam lampiran VI yang merupakart bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. BAB IX ASOSIASI PROFESI DI BIDANG KEPEI,AUTAN Pasal 9
pendidik, penguji dan medical praditioners dapat membentuk dan bergabung dalam
Auditor
{superui.sor),
suatu wadah asosiasi profesi guna melakukan komunikasi dan informasi dibidang kepelautal sesuai konvensi yang berlaku antara lain terkait mengenai aspek teknis, manajerial, penguasaan pengetahuan, pengembangan teknologi, jenjang kualifikasi, prosedur kerja dan hasil kinerja.
-15BAB X
Pasal 10 SANKSI ADMINISTRATIF
Auditor (Superuisot), Pendidik, Penguji dan Praktisi Medis (Medical Practitioners) di Bidang Kepelautan yang tidak
melaksanakan ketentuan dapat dikenakan sanksi
administrasi berupa: a. peringatan tertulis 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu paling lama masing-masing 10 (sepuluh) hari jika sertiJikat pengukuhan sudah melebihi 5 (lima) tahun dan tidak melaksanakan diklat penyegaran 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun; b. pembekuan sertifikat pengukuhan jika sertifikat pengukuhan sudah melebihi masa tenggang waktu 3 (tiga) bulan dari masa berlaku 5 (lima) tahun; dan c. pencabutan sertifikat pengukuhan jika Auditor (Superuisot), Pendidik, Penguji dan Praklisi Medis (Medical Pradttioners) di Bidang Kepelautan tidak melaksanakan pengukuhan setelah melebitri masa tenggang waktu 4 (empat) bulan dari masa berlaku 5 [ima) tahun.
BAB XI
Pasal I I KETENTUAN I-AIN - I"{IN
Sertifikat Pengukuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal
7 ayat 1
diberlakukan untuk Auditor (Superuisot),
Pendidik, Penguji dan Praktisi Medis (Medical Practitionersl pada diklat teknis fungsional di bidang perkapalan dan kepelautan.
-16-
BAB XII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Direktur Jenderal
ini mulai berlaku
pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan Pada
di JAKARTA
tanggal 1 Februari
2016
DIREKTUR JENDERAL PERIIUBUNGAN LAUT Ttd.
'i';lr,-.;
til
:,:lsr J'J'Ji;
Qrr
r#rsrrrl:u,rr1t F;;mg'Ie!';i?oo,
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NIP. 19560912 198503 1002
-17Lampiran I Peraturan Dlrektur Jenderai Pelhu.bungan Laut : *lr . to ? / t /g .&Otl' an' : e/ortr Tanggal ! T
Nomor
lwc
t*
KELAS JABATAN, TUGAS DAN PERSYARATAN AUDITOR/SUPERVISOR
I.
Kelas Jabatan Auditor / Superubor terdiri dari 1. Auditor Madya 2. Auditor Pratama
3.
Auditor Muda
Tugas Auditor / Superuisor
1.
:
:
Tugas Auditor/ Supewisor (htspector MLC):
melaksanakan pemeriksaan pemenuhan persyaratan sesuai dengaa Konvensi Ketenagakeq'aan Maritim (Maitime Labour Conuention
/
MLC 2OOQ;
melaksanakal verifikasi pemenuhan persyaratan sesuai dengan Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (Maitime Labour Conuention
/
MLC 2006);
menJrusun laporan hasil pemeriksaaa dan memberikan rekomendasi terkait pemenuhan standar Usaha Penempatan dan Perekrutan Awak Kapal dan Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (Maritime Labour Conuention / MLC 2006l d,ala:n;r proses penerbitan Surat Ijin Usaha Penempatan dan Perekrutan Awak Kapal (SIUPPAK).
2.
Tugas Auditor / Superuisor STCW:.
melaksanakan audit/pemeriksaan program diklat pada lembaga diklat kepelautan yang dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah atau masyarakat; b. memastikan terpenuhinya standar program diklat kepelautan sesuai dengan konvensi SrcW l97a dan amandemennya;
-18-
c.
3.
men5rusun laporan hasil pemeriksaan dan memberikan rekomendasi terkait pemenuhan standar program diklat kepelautan sesuai konvensi SrcW 1978 dan amandemenrrya dalam proses penerbitan sertifikat pengesahan (approval) program diklat kepelautan.
Persyaratan Auditor MIC:
a.
Auditor Madya 1) memiliki sertifikat ANT/ATT I dan ijasah setara 52; 2) memiliki sertifikat Maine Inspector tipe A (MI A); 3) memiliki sertifikat pengukuhan di bidang kepelautan; 4l telah memiliki masa keq'a sebagai auditor pratama sekurang kurangnya 2 (dua) tahun; 5) telah menjadi pimpinan dalam kegiatan audit minimal 5 (lima) kali; 6) pegawai negeri sipii (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b.
Auditor Pratama 1) memiliki sertifikat ANT/ATT II dan Maine Inspector tipe A (MI A) serta ijasah setara 51; 2l memiliki Sertifikat TOT6.09 danTOE 3.12; 3) memiliki sertifikat pengukuhan di bidang kepeiautan; 4l melah memiliki masa keda sebagai auditor muda sekurang kurangnya 2 (dua) tahun; 5) telah menjadi pimpinan dalam kegiatan audit minimal S {lima) kali; 6) pegavrai negeri sipil (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderai Perhubungan Laut;
c.
Auditor Muda 1) memiliki sertilikat ANT/ATT lII dan Moine Inspector tipe B (MI B) serta Uasah setara 51; 2\ memiliki Sertifikat TOT 6.09 dan TOE 3.12 atau sertifftat auditor; 3) memiliki sertifikat pengukuhan auditor di bidang
4t
kepeLautan; pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
-t94.
Persyaratan AuditorS?Cl4l:
a. Auditor Madya
1) 2l 3) 4\ 5) 6)
memiliki sertifikat ANT/ATT I dan Marine Inspector tipe A (MI A) serta ijasah setara 52; memiliki Sertilikat TOT 6.O9 dan TOE 3.12; memiliki sertifikat pengukuhan di bidang kepelautan; telah memiliki masa kerja sebagai auditor pratama sekurang kurangnya 2 (dua) tahun; telah menjadi pimpinan dalam kegiatan audit minimal 5 (lima) kali; pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b.
Auditor Pratama 1) memiliki sertifikat ANT/ATT II dan Maine Inspector tipe A (MI A) serta ijasah setara 51 dilingkungan Jenderal Perhubungan Laut. 2l memiliki Sertifikat TOT 6.O9 dan TOE 3.12; 3) memiliki sertifikat pengukuhan di bidang kepelautan; 4\ telah memiliki masa kerja sebagai auditor muda sekurang kurangnya 2 (dua) tahun; 5) telah menjadi pimpinan dalam kegiatan audit minimal S (lima) kali audit; 6) pegawai negeri sipit (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
c.
Auditor Muda 1) memiliki sertifikat ANT/ATT III dan Maine Inspector tipe B (MI B) serta ijasah setara 51; 2) memiliki Sertifikat TOT 6.09 dan TOE 3.12 atau sertilikat auditor; 3) memiliki sertifikat pengukuhan auditor di bidang
4l
kepelautan; pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. DIREKTUR .IENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd. Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NrP. 19560912 198503 1002
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BA(;I,\N iIi t;L\I
F.
Pembina I1.. i, , MP. 196701I I r,, ,r,
-20-
Lampiran II Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubunqal Laut
Nomor'
/9lDTnu.-tL
fln.ro.2/t ' 1 Tql2ruat eo to
Tanggal
TUGAS DAN TA.ITG(ilIIIG JAWAB SERTA PERSYARATAIT PENDIDII{
A. Program diklat Keterampilan pelaut NO
I
Prosram diklat Basic Safetu Trainirw (BSTI a. PST (Personal *truiual Techniquesl
Persyaratan Pendidik
Memiliki: 1. Sertif,rkat SCRB revalidasi 2. Masa layar minimal 2 (dua)
tahun
3. SertiIikat pengukuhan
b.
FPFF (Fire Preuention and Fire Figlting)
TOT 6.09
Memiliki: 1. Sertifikat IAFF revalidasi 2. Masa layar minimal 2 (dua)
tahun
3. Sertifrkat pengukuhar
c.
d.
EFA (Elementary First Memiliki: l. ljazah Dokter; atau 2. Praktisi medis yang memiiiki sertifikat Medical First Aid dan Me dical C are r e u alidasi 3. Sertifikat pengukuhan TOT 6.09
Aiil
PSSR (Personal Safetg and Social
Responsibilifu\
Memiliki: 1. Sertifikat ke terlampilan BST 2. Sertilikat Keahlian minimal ANT/AT"T
3. 4. 2
TOT 6.09
SCRB /Suru.r'ual Crafi and Resane Boat)
I[
Masa layar minimal 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga Sertifikat pengukuhan TOT 6.09
Memiliki: 1. Sertifrkat keterlampilan SCRB revalidasi 2. Masa layar minimal 2 (dua) tahun 3. Sertilikat penzukuhan TOT 6.09
-21 -
J
(Fast Rescl.)e Boats)
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan Fl?B revalidasi 2. Masa layar minimal 2 (dua)
tahun
3. Sertifikat pengukuhan
TOT 6.09
AFF (Aduance Fire Fighting)
Memiliki: 1. Sertilikat keterlampilan /l'F revalidasi 2. Memiliki sertilikat keahlian minimal ANT/ATT iI 3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun 4. Serti{ikat pengukuhan TOT 6.09
5
MFA (Medical First Aid)
Memiliki: l. ljazah Dokter; atau 2. Praktisi medis yang memiliki sertifrkat Medical Fitst Aid dan Medical Care re u alidasi 3. Pengalaman kerja minimal selama I tahun di bidang medis 4. Sertilikat pengukuhan TOT 6.09
6
MC (Medical Care)
Memiliki: 1. Ijazah Dokter; Atau 2. Praktisi medis yang memiliki sertilikat Medical Fitst Aid dan M edical Care revalid asi 5. Memiliki pengalaman kerja minimal selama 1 (satu) tahun dibidang medis 3. Sertifikat pengukuhan TOT 6.09
7
SSO /Shzp Seatritg Officer)
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan SSO revalidasi 2. Sertifikat Keahlian minimal ANT/ATT III 3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga atau menjabat sebagai SSO minimal selama 6 bulan 4. Sertilikat pengukuhan TOT 6.O9
-228
9
SAT (Seatritg Au)areness Tmining for all seafarers)
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan SSO revalidasi 2. Sertifrkat Keahlian minimal ANT/ATT III 3. Atau memiiiki masa layar minima,l 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga di kapal yang menerapkan ISPS 4. Sertifikat pengukuhan TOT 6.09
Secaitg Training for
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan SSO revalidasi 2. Sertifikat Keahlian minimal ANT/ATT III 3. Sertifrkat pengu.kuhan TOT 6.09
uith Designated Seanitg Duties
Se aforers
10
Basic Training for OiI and Chemical Tanker Cargo Operations
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan
AOT/STOT/ArcT/SrcT revalidasi
2. Sertifikat Keahlian minimal ANT/ATT IIi 3. Masa layar minimal 2 (dua)
tahun sebagai perwira jaga di kapal oil tonker ata:o clrcmical tanker 4. Serti{ikat pengukuhan TOT 6.09 11
Aduanced Training for Oil Tanke r C arg o Op e ratio n-s
Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan AOT/ ACT revaTidasi
2. Sertifikat Keahlian minimal ANT/A?T III 3. Masa layar minimal 2 (dua)
tahun sebagai perwira jaga di kapal oll tanker atau chemical tanker 4. Sertifikat pengukuhan TOT 6.09
-23l2
Aduanced Tlaining for Oil Tanke r C arg o Op e ratiott-s
Merniliki: 1. Sertifrkat keterlampilan
AOT/ACTrcvdidasi
2. Sertifikat Keahlian minimal ANT/ATT II masa layar minimal 2 (dua) tahun di kapal oil tanker atau chemical tanker dengan tingkat manajemen level Sertifikat pengukuhar TOT 6.09
3. Memiliki
4. l.J
l4
Basic Training for Liqtefied Gas Tanker Cargo Operations
Aduanced Training
for
Liqtefied Gas Tanker Cango Operation"s
15
Croutd Manajemen
Memiliki: 1. Sertifrkat keterlampilan AGT revalidasi 2. Sertifrkat Keahlian minimal ANT/ATT III 3. Memiliki masa layar minimal 2 (dua) tah un sebagai perwira jaga di kapal Gas tanker 4. Sertilikat pengukuhan TOT 6.09 Memiliki: 1. Sertifikat keterlampilan AGT revalidasi 2. Sertifrkat Keahlial minimal ANT/ATT II 3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun di kapal Gas tanker dengan tingkat manajemen level 4. Sertifikat pengukuhan TOT 6.09 Memiliki: 1. Sertifikat keterlarnpiTan Croud M an ag e ment, P as s ang e r S afetg and Safetg Training for Personnel Prouiding Direci Seruices to Passangers in Passanger Spaces revalidasi. 2. Sertifikat Keahlian minimal ANT II 3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun di kapal penumpang dengan tingkat manajemen level 5. Sertjfikat pengukuhar TOT 6.09
ol
16
Cisis Management and Human Be?nuior
Memiliki:
1. Sertifrkat keterlampilan Cnsis
Management and
Human
Betrnuior rcvalidasi.
2. Serti{ikat Keahlian minimal
ANT
II 3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun di kapal penumpang dengan tingkat manajemen level 4. Sertifrkat pengukuhan TOT 6.09 1.7
General Operator's C e rtificate / Glob aI M aitime Dislress ond Safetg Sgstem (GMDSS) Radio Operator
Memi[ki: 1. Sertifikat GOC
2. Masa layar minimal 2 (dua) tahun di kapal dengan tingkat manajemen level
3. Sertifikat pengukuhan 18
Sertilikat Keahlian Pertuiro Dek Tingkat Manajemen (Management Leuel Deck Officer )
l. Fungsi 1-
Navigasi ditinskat manaiemen
2.Fungsi2-Penanganan muatan dan penyimpanan ditingkat malajemen
Memiliki: 1. Sertifikat minimal ANT II
2. Masa layar minimal
3.
2
(dua) tahun di kapal konvensi dengan tingkat manajemen level Sertifikat pengukuhan TOT 6.09 dan TOT 3.12
Memiliki: 1. Sertifikat minimal ANT II
2. Masa layar minimal
3. 3.Fungsi3-Pengawasan Pengoperasian Kapal dan Kepedulian terhadap orang diatas kapal pada tingkat Management
TOT 6.09
2
(dua)
ta,hun di kapal konvensi dengan tingkat manajemen level Sertifikat pengukuharr TOT 6.09 dan TOT 3.12
Memi[ki: 1. Sertifikat Keahlian Perwira Dek tingkat manajemen level, dan 2. Masa layar minimal 1 tahun diatas kapal 500 GT atau lebih 3. Sertifikat keahlian tingkat manajemen dengan minimal 2 (dua) tahun masa layar diatas kapal 3000 GT atau lebih
-2519
Sertifrkat Keahlian Perwira Mesin Tingkat Malajemen (Management Leuel Deck
offier)
Fungsi 1 - Permesinan Kapal tingkat Manajemen
2. Fungsi 2 - Listrik,
Elektronik, dan Sistim Kontroi tingkat Manajemen
3. Fungsi3 -
Perawatan dan Perbaikan di tingkat manajemen
4. Fungsi 4 -
Pengawasan Pengoperasian Kapal dan Kepedulian terhadap orang diatas kapal pada tingkat Management
Memiliki:
1.
Sertifikat Keahlian
Perwira
Mesin tingkat manql'emen level, dan 2. Masa layar minimal 1 tahun diatas kapal 3000 kW atau lebih 3. Sertifikat keahlian tingkat manajemen dengan rr'trrjrrial 2 (dua) tahun masa layar diatas kapal 3000 kW atau lebih khusus untuk Penguii Memiliki: 1. Sertifikat Keahlian Perwira Mesin tingkat manajemen level, dan 2. Masa layar minimal 1 tahun diatas kapal 3000 kW atau lebih 3. Sertifikat keahlian tingkat manajemen dengan minimat 2 (dua) tahun masa layar diatas kapal sebagai Electro-Technicat Olficer {E'IYJ} atau lebih khusus untuk Penguji Memiliki: 1. Sertifikat Keahlian Perwira Mesin tingkat mana,1'emen level, dan 2. Masa layar minimal 1 tahun diatas kapal 750 kW atau lebih 3. Sertifikat keatrlian tingkat manqjemen dengan minimal 2 (dua) tahun masa layar diatas kapal 3000 kW atau lebih khusus untuk Penguli Memiliki: 1. Sertilikat Keahlian Perwira Mesin tingkat manajemen leveI, dal 2. Masa layar minimal I tahun diatas kapal 3000 kW atau 3. lebih 4. Sertifikat keahlian tingkat manajemen dengan minimal 2 (dua) tahun masa layar diatas kapal 3000 kW atau lebih khusus untuk Penguji
-2620
Pengoperasial Penggunaan Electronic Chart Displag and Information SAstem (ECDIS)
Memiliki:
1. Mengikuti dan lu1us Diklat Pengoperasian Penggunaan ECDIS dan versi terbaru {2Or2).
2. Memiliki Sertifikat Keahliarr Perwira Jaga Dek, dan
3. Memiliki masa layar selama 1 (satu) tahun di atas kapal
21.
Rating Forming Part of a Nauigational Watch (Regulation IIl4)
yane dilenskapi denea ECDIS Memiliki:
1.
Mengikuti
2.
penggunaan Pengoperasian ECDIS Sertifikat Keahlian Perwira Dek Dinas Jega
training
3. Masa layar minimal
1
(satu) tahun
4. Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal
500 GT atau
lebih, khusus untuk Penquii 22
Rating Forming Part of a Erryineeing Watch (Regulation IIII4)
Memiiiki:
1. Sertifikat keahlian Dinas
Jaga
Mesin atau keterampilan AB Mesin
2. Masa layar minimal
1
(satu) tahun
3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal
75O kW atau
lebih,
khusus Pensuii 23
Able Seafarer Deck (Regulation IIl5)
Memiliki:
1. Sertifikat keahtan Dinas
Jaga
Dek atau keterampilan AB Dek, dan
2. Masa layar minimal
1
(satu) tahun
3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal
500 cT atau
khusus Penguji
lebih,
-27 24
Able Seafarer Mesin (Regulation III/5)
-
Memiliki:
1. Serdfikat keahlian Dinas
Jaga
Mesin
keterampilan AB
atau Mesin,
dan
2. Masa layar minimal
1
(satu) tahun
3. Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal
75O kW atau
lebih,
khusus Pensuii 25
Ele ctro -Te chnical Officer
(Regulation
iIIl6)
Memiliki: 1.
Sertifikat keahlian Perwira Mesin tingkat Manajemen dan
Masa layar minimal 1 tahun diatas kapal 3000 kW atau 'lebih, sebagai
Perwira Mesin tingkat
Manajemen, atau Masa layar sebagai profesi electician dengan masa layar minimal 2 (dua)
tahun
Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal sebagai Perwira Mesin tingkat manajemen atau iebih Sertifrkat Ke ahltan Electro TecLutical Olfier W,fOl dengan masa layar selama 2 (dua) tahun, khusus Pensuii 26
Eledro -Technicat Rating (Regulation IIII7)
Memiliki:
1. Sertilikat keahlian Perwira Mesin tingkat Manajemen dan
2. Masa layar minimal 1 (satu) tahun diatas kapal
3000 kW atau
lebih, Mesin tingkat Manajaemen, atau Masa layar sebagai profesi electician dengan masa
sebagai Perwira
3.
layar minimal 2 tahun
(dua)
-284. Masa layar minimal 2 (dua) tahun diatas kapal
sebagai Electrician
Perwira
tingkat
manajemen atau lebih, dan 5. Sertifikat Keahlian Electro
Technical Officer
(ETO)
dengan masa layar selama
2 (dua) tahun,
khusus
DIRTKTUR JENDERAL PERHI'BT'NGAN LAUT Ttd. Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IVle) NIP. 19560912 19850s 1002
S3!nan sesuai denga!r aslinya KEPALA BA(;IA\ }.IUKUM
Pembina Tk I (Mb) I\[IP. 19670213 199403 I 00t
-29Lampiran III Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
: :
TUGAS DAN TANGGUNG JAUIAB SERTA PERSYARATAN PENGUJI
Tugas dan Tanggungiawab:
1. Menerima hasil Ujian Keahlian/Keterampilan Pelaut dari Panitia Ujian
2. Memeriksa dan menilai hasil Ujian Keahlian/Keterampilan Pelaut 3. Menjaga kerahasiaan dan keamanan dari hasii ujian dan proses penilaian
4. Menyerahkan hasil pemeriksaan dan penilaian hasil Ujian Keahlian dan Keterampilan kepada Panitia Ujian
5. Bagi pengujial secara praktek komprehensif harus mampu menggunakan simulator dan laboratorium serta dapat membuktikan hasil ujian dengan skenario Persyaratan Penguji: 1.
Memiliki minimal sertifikat ANT/ATT Ildanijasah setaras2;
2. Marinelnspectortipe A (MI A) 3. MemilikiSertifikatT.O.T 6.09 dan T.O.E 3.12
Memiliki sertifikat pengukuhandibidang kepelautan 5. Pengujian secara praktek komprehensif wajib memiliki
4.
Sertifikat T.O.T 6.10 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd. Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NrP. 19560912 198503 1002 Sairnan sesuai deng.:rl aslinya
K[-PAI-A llA,.;[
\\] ill
1 rVI l'1
ZULISTIA\ SI!, }ISi Pembina Tk I (lv/b) NIP. 19670213 199403 I 00t F.
-30Lampiran IV Peraturan Dlrektur Jendera-l Perhubunsan Laut
Nomor
Tanggal
:*lx,rot,/t/Q/OTFI-- lL : I. T4rruari &ol4
TUGAS DA.IT TAfi(rcUNG .IAqIAB SERTA PERSYARATAN MDDICAL PRACTITIONER Tugas dan Tanggung Jaw ab l4edical Practitioner:
1. Memahami Standar Operasional Prosedur dalam melakukan pengujian kesehatan pelaut dan marnpu menindaklanjuti banding terhadap hasil Sertifikat Kesehatan yang tidak sesuai
2. Menjunjung tinggi kode etik Dokter atau praktisi medis
sebagai
wakil dari administrator
3. Mampu melakukan investigasi
dan mengobati pelaut jika
mendapatkan gangguan kesehatan setelah dikeluarkannya atau sebelum dikeluarkannya sertifikat medis pelaut 4. Bersifat independen dan professional tanpa terpengaruh pihak lain dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan pelaut
5. Memiliki pengetahuan terhadap standard kompetensi dari pelaut yang melaksanakan tugas sebagai perwira medis diatas kapal
6. Memahami panduan medis seperti Buku Panduan Medis Internasioanl Diatas Kapai (International Medical Guide for Ships) 7. Bertanggung jawab terhadap hasil pemeriksaan kesehatan pelaut kepada Administrasi Persyaratan M e dical Practitioner
1. Memiliki Ijasah Dokter atau Praktisi Medis 2. Memiliki Ijasah Pengukuhan Dokter atau Praktisi Medis dari Administrasi 3. Memiliki keahlian pengobatan umum atau khusus atau keahlian pengobatan untuk diatas kapal
-31
-
4. Memiliki wawasan terhadap kehidupan dan pekerjaan diatas kapal
yang berhubungan terhadap kesehatan dan kebugaran pelaut, yang didapat melalui diklat (MFA ata;u Mq atau pengalaman belayar diatas kapal. 5.
Klinik atau Rumah Sakit tempat bekerja harus memiliki fasilitas untuk melakukan pengujian kesehatan secara bersih, nyaman dan menjaga kerahasiaal hasil ujian kesehatan.
DIREKTUR JENDERAL PERHI'BI'NGAN LAUT Ttd. CaDt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IVle) NIP. 19560912 198503 1002
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BA(;IAN I{I-]KUM
Pembina
Tk I (IV/b)
NIP.1957021319403 1001
-32-
Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
: :
Surat Keterangan Pendidik Sementara (SKPS) Yang bertandatangan dibawah ini atas nama administrasi menerangkan bahwa, Nama: Alamat: Nomor Sertifrkat ANT/ATT : Nomor Sertilikat T.O.T 6.09 Pengampu Pelajaran No.
:
:
Mata Pelajaran
Diklat/ Kursus
Periode
Mulai
Keterangan
Berakhir
Dianggap cakap dalam melaksanakan pengajaran diklat kepelautan sesuai mata pelajaran yang tertera diatas. Surat Keterangan Pendidik Sementara (SKPS) ini, diberikan dengan batas waktu 3 (tiga) bulan, dari...........s/d"'..........hingga memperoleh sertifikat pengukuhan T.O.T 6.09 dari administrasi. A.N. Direktur Jendera-1 Perhubungan Laut Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kepala Sub Direktorat Kepelautan
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd.
Salinan sesuai dengar! aslinya
KEPALA BA(il't ''l
itl
!i'1-1Vl
-\J,.1. l\
slt. )lli. Pembina Tk I (l\'/b) NrP. 19670213 199403 I 001 F.
ziilsTlA\
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NrP. 19560912 198503 1002
-JJ-
Lampiran VI Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
: :
Catatan Pengalaman Praktek Atditot/Superalsor (Auditor / Superuisor Practical Experience Log) For applicant-assessors of competence under STCW (ATP's) NAME (Last, First,MI) MTI & Location :
Date (YY-MMDD)
Time (Startend)
:
Total Hours & Mins.
Type of Assessment (Competence)
Name & Signature of supervising experienced ASSESSOT
Signature of ApplicantAssessor
Notes of Supervising Experienced Assessor regarding the ability of t to conduct assessment of com
Signature over Full Name of Applicant-Assessor : DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd.
Salinan sesua i dengan aslinYa KEPALA llA{,1,1\ i'{1 iil..r\,1
F.
ZULISIIA\ SII )rSi Pembina Tk I (l\ i ir)
MP. 19670213 199{03 I 00!
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IVle) NIP. 19560912 198503 1002
-34Lampiran VII Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
: :
Catatan Pengalaman Praktek Operasional Menggunakan Slmulator (SIMULATOR PRACTICAL OPERATIONAL EXPERIENCE LOG) (STCW Code, section A-Il6, par.4.3.1) For applicant-instructors of Approved Training program using Simulator
NAME (Last, First,MI): SIMULATOR MANUFACTURER Model: MTI & Location : Date (YY-MMDD)
Time (Start-end)
:
Tota1
Hours & Mins.
Type of Exercise
Name & Signature
of
Signature of Applicant-
supervisor
Instructor
Notes of supervisor/s regarding the ability of appticant to use this simulator model :
Signature over F\rl1 Name of
Applicant-Instructor
:
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd.
Salrnan sesuai dengan aslinYa
KEPALA BA(;I.\N }IL KUM
Pembina Tk I (IV/b) MP.19670213 199403 I 001
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NIP. 19560912 198503 1002
-35Lampiran VIII Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
: :
Catatan PengalamanPraktek PenguJt (PRACTICAL ASSESSOR',S EXPERIEIVCE TOGI (STCW Code, section 4-116, Par. 6.41 For applicant-assessors of competence under STCW (ATP's) NAME (Last, First,MI) MTI & Location :
Date (YY-MM-DD)
:
Total Hours & Mins.
Time (Startend)
Type of Assessment (Competence)
Name & Signature of supervising experienced assessor
Notes of Supervising Experienced Assessor regarding the ability of applicant to conduct assessment of competence :
Signature over Full Name of Applicant-Assessor : DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
ftd.
salura
aslinya
scsuai dengarr i I I I KT,I:I,'I KF-PALA I}A(;
I,\\
r-\&.1*
F.
O'
zl-l rsTl.\\ sll 1,si
Pembina Tk. I (l!'/b) NIP. 196?0213 199{03 l00l
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NIP. 19560912 198503 1 002
Signature of ApplicantAssessor
-36Lampiran IX Peraturan Dlrektur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor Tanggal
:
:
Catatan Pengalaman Praktek PenguJl Slmulator (SIMULATOR PRACTICAL ASSESSOR'S EXPERIENCE LOG) (STCW Code, section A-I/6, Par. 6.5) For applicant-Assessors of Approved Training Program using Simulator
NAME (Last, First,MI) : SIMULATOR MANUFACTURER: Model: MTI & Location: Date
FY-MMDD)
Time (Startend)
Total Hours & Mins.
Type of Assessment (Competency)
Name & Signature
of supervisor
Signature of ApplicantAssessor
Notes of supervisor/s regarding the ability of applicant to use this simulator model :
Signature over Full Name of Applicant-Instructor : DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Ttd.
Salinan sesuai deng;n aslinya KEPALA UA(it \\ iil, [it]\4
F.
ZULISTI,\\ ! IJ JisI Pembina Tlc I ( l\ ib)
I\[IP. 196702t3 t99403 I 00r
Capt. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama (IV/e) NrP. 19560912 198503 1 002