KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN CALAON PENGHUNI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III
Mampu mengelola dan mendistribusikan mahasiswa barucalon penghuni asrama ke kamar asrama.
Peringatan: Dalam mendistribusikan kamar kepada penghuni asrama, diharapkan tidak terjadi kekeliruan dalam mengklasifikasi mahasiswa. Mahasiswa memperoleh nomor kamar sesuai urutan dalam mendaftar ulang di Mikwa.
Pencatatan dan Pendataan 1. Jumlah kamar sesuai dengan kebutuhan jumlah penghuni kamar. 2. Satu kamar diisi dulu sampai terpenuhi jumlah maksimal mahasiswa, baru dilanjutkan ke kamar berikutnya. 3. Mahasiswa tidak boleh memilih kamarnya sendiri. 4. Urutan pendistribusian kamar dimulai dari lantai 1,2,3 dan 4.
Peralatan/Perlengkapan 1. Biodata mahasiswa 2. Data kamar yang tersedia 3. Kunci kamar
Definisi: Penghuni Asrama adalah mahasiswa baru IAIN Palangka Raya yang tinggal di asrama selama dua semester. Pada umumnya mereka berasal dari luar Palangka Raya. Mekanisme Penerimaan Penghuni asrama dibuat supaya kegiatan pendistribusian kamar berjalan teratur dan tidak terjadi rebutan kamar antar mahasiswa baru.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
1
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
3
Mutu Baku Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A.
Persiapan
1.
Membentuk Tim penerima penghuni asrama
Unsur Pimpinan Ma’had dan Musryif/ah
1 hari
Susunan Panitia
-
2.
Menyiapkan berkas dan kelengkapan adminsitrasi Menyiapkan jumlah dan nomor kamar
Tim
1 hari
berkas dan kelengkapan adminsitrasi
-
Tim
2 hari
Data tentang jumlah dan nomor kamar
Tim
1 hari
Data mahasiswa penghuni asrama
-
Tim
1 hari
-
Tim
1 hari
Data mahasiswa terklasifikasi dalam 2 jenis: lakilaki dan perempuan Mahasiswa dapat mengetahui nomor kamarnya dan langsung bisa menempati kamarnya
3
B. 1.
2.
3.
Pelaksanaan Melakukan pendataan mahasiswa penghuni asrama Mengklasifikasi mahasiswa dalam 2 jenis: laki-laki dan perempuan
Mendistribusikan kamar kepada mahasiswa
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
2
FLOWCHART PENDAFTARAN PENGHUNI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
mulai
Mahasiswa baru Melengkapi dan menyerahkan berkas Persyaratan Penghuni Asrama
Verifikasi Berkas oleh Tim
Lengkap?
Entry Data oleh Tim
Kirim Ke Bagian Distribusi Kamar
Mahasiswa memperoleh nomor dan kunci kamar
selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
3
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Dasar Hukum
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN CALON MUSYRIF/ MUSYRIFAH MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 3. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III 4. Wakil Rektor II 5. Mudir dan para wakil mudir Peringatan: Dalam menyeleksi calon musyrif/ah perlu penilaian yang objektif berdasarkan kriteria penilaian seperti membaca alQur’an, kepribadian, dan tes wawancara. Diharapkan dalam menyeleksi calon musyrif/ ah, tim panitia benarbenar menyeleksi sesuai kriteria yang ditetapkan.
Mampu menyeleksi calon musyrif/ah Ma’had Al-Jamiah yang berkualitas, amanah dan berintegritas.
Peralatan/Perlengkapan 1. Berkas calon musyrif/ah 2. Data formasi musyrif/ah 3. Standar penilaian calon musyrif/ah Pencatatan dan Pendataan 1. Jumlah musyrif/ah disesuaikan formasi mahasiswa baru yang diterima. 2. Seleksi musyrif/ ah didasarkan pada sejumlah kriteria seperti kemampuan bahasa asing, kepemimpinan, kemampuan mengatasi masalah, kreatifitas, kerjasama, integritas, dan kejujuran. 3. Tim seleksi mengumumkan hasil seleksi musyrif/ah seminggu setelah test penerimaan.
Definisi: Musyrif/ah adalah mahasiswa semester III dan V yang dipilih untuk membantu mengelola Ma’had alJami’ah selama dua semester. Mekanisme Seleksi Penerimaan Musyrif/ah dibuat agar mampu menghasilkan musyrif/ah Ma’had Al-Jamiah yang berkualitas, amanah, jujur dan berintegritas sehingga mampu mengarahkan para yunior menjadi mahasiswa yang berkualitas, berakhlakul karimah dan berintegritas.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
4
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A.
Persiapan
1.
Membentuk Tim Seleksi penerimaan Musyrif/ ah
Unsur Pimpinan Ma’had
1 hari
Susunan Panitia Tim Seleksi penerimaan Musyrif/ ah
2
Menentukan aspek-aspek yang akan diteskan Mengumumkan tanggal, waktu dan tempat serta persyaratan serta tes seleksi menjadi Musyrif/ ah
Tim
3 hari
Model tes
Tim
14 hari
Pengumuman penerimaan Musyrif/ah tanggal, waktu dan tempat pendaftaran serta persyaratan menjadi Musyrif/ ah
-
Tim
3 hari
Nilai tes calon Musyrif/ ah
-
3
-
B. 1.
Pelaksanaan Mengadakan tes seleksi menjadi Musyrif/ ah
2.
Mengadakan rapat penentuan kelulusan Musyrif/ ah
1 hari
Data namanama calon musyrif/ ah yang diterima
-
3.
Mengumumkan nama-nama calon musyrif/ ah yang diterima
1 hari
Pengumuman Musyrif/ ah
-
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
5
FLOWCHART SELEKSI PENERIMAAN CALONMUSYRIF/AH ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
mulai
Calon Musyrif/ah Melengkapi dan menyerahkan berkas Persyaratan Pendaftaran Musrif/ah
Verifikasi Berkas oleh Tim
Lengkap?
Mengikuti tes seleksi musyrif/ah
lulus?
Menjadi Musyrif/ah
selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
6
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Dasar Hukum
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN KEBAHASAAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). 5. Program Mah’ad al-Jami’ah. Keterkaitan 1. Mikwa 2. Prodi 3. Wakil Rektor III 4. Wakil Rektor II 5. Mudir, wakil mudir Peringatan: Pembinaan kebahasaan dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang bahasa asing. Dalam melakukan kegiatan pembinaan kebahasaan, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan kebahasaan, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan kebahasaan di Ma’had AlJamiah.
Peralatan/Perlengkapan 1. Absensi kegiatan kebahasaan 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring Pencatatan dan Pendataan 1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan kebahasaan. 2. Tim kebahasaan merancang program kebahasaan selama satu semester.
Definisi: Pembinaan kebahasaan adalah pembinaan yang dilakukan oleh Mna’had al-Jami’ah dalam bidang bahasa asing (Arab dan Inggris) agar mahasiswa memiliki ketrampilan berbahasa asing sebagaui alat komunikasi. Pembinaan kebahasaan dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang bahasa asing, terutama Inggris dan Arab, sehingga mahasiswa dapat berkomunikasi dalam pergaulan internasional.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
7
Pelaksana No
Aktivitas
A. 1.
Persiapan Membentuk Tim kebahasaan bersama Musyrif/ ah
2
Menentukan pemateri, jadual dan bahan ajar Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group dan menentukan musyrif/ahnya Pelaksanaan Mengadakan pre tes kebahasaan
3
B. 1.
2.
Mengadakan kegiatan belajar mengajar kebahasan selama 1 semester
3.
Mengadakan post tes kebahasaan
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu
Output
Ket
Unsur Pimpinan Ma’had dan musrif/ah
1 hari
Susunan Panitia Tim Kebahasaan
Tim
3 hari
Jadwal kegiatan kebahasaan
Tim
3 hari
Data namanama kelompok dan musrif/ahnya
-
Tim
1 hari
Nilai dan pembagian kelompok Absensi Kegiatan belajar mengajar kebahasan selama 2 semester Nilai mahasiswa dan peningkatan ketrampilan berbahasa asing
-
1 hari
Tim
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
1 hari
-
-
-
8
FLOWCHART KEGIATAN KEBAHASAAN ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH mulai
Mahasiswa mengikuti pre test kebahasaan
Klasifikasi kelompok mahasiswa
Kegiatan Pembelajaran selama 2 semester
Post test kebahasaan
nilai
selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
9
Pelaksana No
Aktivitas
A. 1.
Persiapan Membentuk Tim Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) bersama Musyrif/ ah Menentukan pemateri, jadual dan bahan ajar Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group dan menentukan pembimbingnya Pelaksanaan Mahasiswa datang ke tempat Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) Mengadakan kegiatan pembimbingan setiap pekan. Dimulai dengan membaca alQur’an, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup. Mengadakan post tes Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) di akhir semester
2
3
B. 1.
2.
3.
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Perlengkapan
Ket
Waktu
Output
Unsur Pimpinan Ma’had dan musrif/ah
1 hari
Susunan Panitia Tim Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA)
Tim
2 hari
Jadwal kegiatan PMA.
Tim
2 hari
Data nama-nama kelompok dan pembimbingnya
-
Tim
1 hari
pembagian kelompok
-
1 hari
Absensi Kegiatan, blangko monitoring kegiatan pembimbingan
-
1 hari
Nilai mahasiswa, dan perubahan perilaku, moral dan akhlak
-
Tim
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
10
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBIMBINGAN MORAL DAN AKHLAK (PMA) MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 3. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). 4. Program Mah’ad al-Jami’ah. Keterkaitan 1. Prodi 2. Wakil Rektor III 3. Wakil Rektor II 4. Mudir, wakil mudir Peringatan: Pembinaan PMA dilakukan untuk membina ketrampilan mahasiswa di bidang Moral dan Akhlakyang diadakan setiap pekan sekali selama 90 menit. Dalam melakukan kegiatan PMA, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan PMA, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) di Ma’had Al-Jamiah.
Peralatan/Perlengkapan 1. Absensi kegiatan PMA 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring Pencatatan dan Pendataan 1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PMA. 2. Formasi pembimbing PMA untuk setiap grup PMA. 3. Tim PMA merancang program PMA selama satu semester.
Definisi: Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) adalah pembinaan yang dilakukan oleh Ma’had al-Jami’ah agar mahasiswa memiliki karakter, disamping keunggulan ilmu. Karakter yang diharapkan adalah antara lain: memiliki aqidah yang lurus, ibadah yang shahih, fisik yang kuat, berwawasan keislaman, akhlak yang terrpuji, bersungguh sungguh dalam mengendalikan hawa nafsunya, mandiri, disiplin, bermanfaat bagi orang lain, dan cinta tanah air. Pembimbingan Moral dan Akhlak (PMA) dilakukan untuk membina Moral dan Akhlak mahasiswa setiap pekan sekali selama 90 menit. Kegiatan PMA dimulai dengan membaca Al-Qur’an setiap anggota grup, penyampaian materi, pendalaman materi dan penutup. Kegiatan PMA bertujuan untuk membina moral dan akhlak mahasiswa baru, sehingga mahasiswa mempunyai perilaku yang baik, berdedikasi, dan berintegritas.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
11
FLOWCHART KEGIATAN PEMBIMBINGAN MORAL DAN AKHLAK (PMA) ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Mahasiswa datang ke tempat PMA dengan membawa al-Qur’an dan buku catatan
Pembimbing mengabsen peserta, 10 menit
Setiap peserta Membaca al-Qur’an, 30 menit
Pembimbing menyampaikan materi, 25 menit
Tanya jawab dan pendalaman materi, 25 menit
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
12
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN (BMQ) MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). 5. Program Mah’ad al-Jami’ah. Keterkaitan 1. Prodi 2. Wakil Rektor III 3. Wakil Rektor II 4. Mudir, wakil mudir Peringatan: Pembinaan BMQ dilakukan untuk membina ketrampilan membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwidyang diadakan 4 kalisetiap pekan selama 60 menit, mulai shalat Maghrib sampai Isya. Dalam melakukan kegiatan BMQ, perlu sarana seperti modul/ bahan ajar, sillabus, dan absensi peserta. Diharapkan dalam melakukan pembinaan BMQ, tim panitia benar-benar mengikuti prosedure yang ditetapkan.
Mampu mengelola secara profesional kegiatan Bimbingan Membaca AlQur’an (BMQ)di Ma’had Al-Jamiah.
Peralatan/Perlengkapan 1. Absensi kegiatan BMQ 2. Bahan ajar 3. Sarana evaluasi 4. Blangko monitoring Pencatatan dan Pendataan 1. Jumlah peserta mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan BMQ. 2. Formasi pembimbing MBQ untuk setiap grup BMQ. 3. Tim BMQ merancang program BMQ selama satu semester.
Definisi: Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ) adalah kegiatan untuk membina ketrampilan membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid yang diadakan 4 kali setiap pekan selama 60 menit, mulai shalat Maghrib berjamaah sampai Isya berjamaah di Masjid Raya Darussalam. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih ketrampilan membaca al-Qur’an, sehingga fasih, lancar, dan mengikuti hukum-hukum bacaan dalam membaca al-Qur’an.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
13
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A. 1.
Persiapan Membentuk Tim Panitia Bimbingan Membaca AlQur’an (BMQ)
Unsur Pimpinan Ma’had, Dosen dan musrif/ah
1 hari
SK Susunan Tim Panitia Bimbingan Membaca AlQur’an (BMQ)
2
Menentukan pembimbing, jadual dan bahan ajar Mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa group berdasarkan pretest dan menentukan pembimbingnya Pelaksanaan Mahasiswa datang ke tempat Bimbingan Membaca AlQur’an (BMQ) Mengadakan kegiatan Bimbingan Membaca AlQur’an (BMQ) di Masjid Darusalam
Tim
2 hari
Jadwal kegiatan BMQ.
Tim
2 hari
Data namanama kelompok dan pembimbingnya
-
Tim
1 hari
pembagian kelompok
-
1 hari
Absensi Kegiatan, blangko monitoring kegiatan pembimbingan
-
Mengadakan post tes Membaca AlQur’an di akhir semester
Tim
1 hari
Nilai mahasiswa, dan peningkatan ketrampilan membaca alQur’an.
-
3
B. 1.
2.
3.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
14
FLOWCHART SOP BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR’AN (BMQ) ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Mahasiswa mendaftar sebagai peserta BMQ dan melengkapi berkas di sekretariat
Verifikasi berkas
Mahasiswa mengikuti pre test membaca al-Qur’an
Pengelompokan kelompok BMQ berdasarkan hasil pretest
Penentuan pembimbing BMQ
Kegiatan BMQ
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
15
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
16
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KHATMUL QUR’AN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA
Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Mampu mengelola secara profesional RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman kegiatan Khatmul Qur’an di Ma’had AlPenyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Jamiah. administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). 5. Program Mah’ad al-Jami’ah. Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan 1. Prodi 1. Absensi kegiatan Khatmul 2. Wakil Rektor III Qur’an. 3. Wakil Rektor II 2. Materi khatmul Qur’an. 4. Mudir, wakil mudir Peringatan: Pencatatan dan Pendataan Khatmul Qur’anadalah kegiatan dilakukan untuk 1. Jumlah peserta mahasiswa baru mendekatkan mahasiswa dengan al-Qur’an melalui yang mengikuti kegiatan Khatmul membacanya dan mentadabburinya. Kegiatan ini diadakan Qur’an. setiap bulan sekali selama 10 jam, mulai jam 20.00 sampai 2. Tim Khatmul Qur’an merancang jam 06.00.Kegiatannya meliputi: pembukaan, pengarahan, program Khatmul Qur’an selama tilawatil Qur’an, istirahat malam, qiyamullail, shalat shubuh satu semester. berjamaah, doa/ wirid, dan penutupan. Definisi: Khatmul Qur’an dilakukan untuk mendekatkan mahasiswa dengan al-Qur’an melalui membacanya dan mentadabburinya. Kegiatan ini diadakan setiap bulan sekali selama 10 jam, mulai jam 20.00 sampai jam 06.00. Kegiatan Khatmul Qur’an dimulai dengan pembukaan, pengarahan dari mudir atau yang mewakilinya, tilawah al-Qur’an, shalat malam, shalat shubuh berjamaah, dzikir dan penutup.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
17
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A.
Persiapan
1.
Membentuk Tim Panitia Khatmul Qur’an
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Khatmul Qur’an
2
Menentukan Jadual acara, Pemateri, Imam Qiyamullail, dan pembaca doa Pelaksanaan Mahasiswa datang ke tempatkegiatan Khatmul Qur’an. MC menjelaskan run down acara Khatmul Qur’an. MC membagi tugas membaca alQur’an kepada peserta. Peserta membaca al-Qur’an.
Tim
1 hari
Jadwal kegiatan Khatmul Qur’an.
Tim
Jam 20.00
Absensi kehadiran
-
Tim
10 menit
Jadual kegiatan khatmul Qur’an
-
Tim
10 menit
Data kelompok mahasiswa dan juz yang dibaca.
Tim
3 jam
Peserta mengikuti salat malam berjamaah Peserta mengikuti wirid bersama setelah shubuh Peserta melaksanakan shalat syuruq 2 rakaat setelah wirid bersama. Mudir atau yang mewakili menutup kegiatan khatmul Qur’an
Tim
1 jam
Kegiatan tilawatil Qur’an dan istirahat malam salat malam berjamaah
Tim
20 menit
wirid bersama setelah shubuh
Tim
10 menit
Shalat syuruq sendiri-sendiri
Tim
15 menit/ jam 5.30
Penutupan kegiatan khatmul Qur’an
B. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
18
FLOWCHART SOP KEGIATAN KHATMUL QUR’AN ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai, jam 20.00
Mahasiswa datang ke tempat kegiatan Khatmul Qur’an
Mengisi absensi kehadiran
Mudir membuka acara kegiatan Khatmul Qur’an
Kegiatan: membaca al-Qur’an, shalat malam, shalat shubuh, wirid pagi, dan shalat syuruq
Penutupan
selesai, Jam 06.00
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
19
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
20
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Rektor 2. Bagian Umum 3. Wakil Rektor II
Mampu memperbaiki sarana dan prasarana ma’had yang rusak secara cepat dan tepat.
Peralatan/Perlengkapan 1. tangga 2. Data sarana dan prasarana ma’had yang rusak
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan Perbaikan sarana dan prasarana adalah usaha yang 1. Mengidentifikasi jenis kerusakan. dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana 2. Mengklasifikasi tingkat ma’had yang rusak yang meliputi mengidentifdikasi kerusakan. mendata kerusakan, mengklasifikasi tingkat kerusakan, dan 3. Melakukan tindakan cepat untuk melakukan tindakan untuk mencegah kerusakan. Di antara mengatasi kerusakan. yang termasuk emergensi untuk dilakukan tindakan 4. Melaporkan sarana dan secepatnya adalah kerusakan pipa air, listrik, lampu mati, prasarana yang rusak. pompa air tidak berfungsi, kebocoran atap, dan kran air tersumbat. Definisi: Perbaikan sarana dan prasarana adalah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana ma’had yang rusak yang meliputi mengidentifdikasi mendata kerusakan, mengklasifikasi tingkat kerusakan, dan melakukan tindakan untuk mencegah efek kerusakan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
21
Pelaksana No
Aktivitas
A. 1.
Persiapan
2.
Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang perlu perbaikan Berusaha menangani sendiri Sarana dan Prasarana yang rusak Jika belum bisa ditangani, Mudir melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor II Pelaksanaan Tim melakukan identifikasi terhadap Sarana dan Prasarana yang rusak Tim melakukan perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana. Jika belum bisa tertangani, tim melakukan koordinasi dengan Warek II Tim membuat nota usul untuk perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana yang rusak.
3.
4.
B. 1.
2.
3.
4.
Membentuk Tim Panitia Perbaikan Sarana dan Prasarana
1
2
3
Mutu Baku Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah Tim
1 hari
1 hari
Output
Susunan Tim Panitia Perbaikan Sarana dan Prasarana Data Sarana dan Prasarana yang rusak
Ket
-
Penanganan Sarana dan Prasarana yang rusak oleh internal ma’had Laporan baik lisan maupun tertulis
Tim
1 Jam
Identifikasi kerusakan
-
Tim
1 hari
Perbaikan sarana dan prasarana
-
Tim
1 hari
Laporan lisan
Tim
1 hari
nota usul untuk perbaikan terhadap Sarana dan Prasarana
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
22
FLOWCHART SOP PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima pengaduan kerusakan sarana dan prasarana
Tim mengidentifikasi kerusakan
Tim menangani kerusakan secara mandiri
Jika belum tertangani, tim berkoordinasi dengan Wakil Rektor II
Tim membuat nota usul permohonan perbaikan sarana dan prasarana
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
23
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
24
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah Peringatan: Penanganan mahasiswa bermasalah merupakan usaha yang dilakukan pembina asrama untuk melokalisir pelanggaran mahasiswa yang bermasalah serta memberikan efek jera pada mahasiswa yang lain. Untuk itu dalam penanganannya, pelanggaran mahasiswa diklasifikasikan dalam kategori ringan, sedang, dan berat. Selanjutnya, pembina asrama melakukan rapat terbatas untuk menentukan sangsi kepada mahasiswa yang bermasalah.
Mampu menyelesaikan mahasiswa bermasalah secara profesional, cepat dan tepat.
Peralatan/Perlengkapan 1. Surat Peringatan. 2. Data mahasiswa yang bermasalah. Pencatatan dan Pendataan 1. Mengidentifikasi jenis pelanggaran. 2. Mengklasifikasi tingkat pelanggaran. 3. Melakukan keputusan cepat untuk mengatasi . 4. Melakukan rapat internal untuk memberi sangsi kepada mahasiswa yang bermasalah.
Definisi: Penanganan mahasiswa bermasalah adalah suatu kegiatan penanganan yang dilakukan Pembina asrama untuk menyadarkan mahasiswa agar kembali kepada tujuan semula tinggal di asrama. Penanganannya dapat berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, sampai poemberhentian sebagai penghuni asrama, tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
25
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
3
Mutu Baku Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A.
Persiapan
1.
Membentuk Tim Panitia Penanganan mahasiswa bermasalah
Unsur Pimpinan Ma’had, dan musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Penanganan mahasiswa bermasalah
2.
Mengidentifikasi tingkat pelanggaran.
Tim
1 hari
3.
Mengadakan rapat terbatas untuk memberikan sangsi. Pelaksanaan Tim melakukan identifikasi terhadap tingkat pelanggaran. Tim melakukan rapat terbatas untuk menentukan sangsi. Tim melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa untuk dilakukan cross check. Tim memutuskan sangsi yang diberikan
Data Pelanggaran mahasiswa: ringan, sedang, berat. SK Pembina asrama .
Tim
1 hari
Identifikasi pelanggaran .
-
Tim
1 hari
Hasil rapat
-
Tim
2 hari
Klarifikasi pelanggaran
Tim
2 hari
SK Pembina asrama tentang sangsi pelanggaran
B. 1.
2.
3.
4.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
26
FLOWCHART SOP PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH DI MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima pengaduan atau mengetahui langsung pelanggaran mahasiswa
Tim mengidentifikasi tingkat pelanggaran: ringanb, sedang, berat
Tim mengadakan rapat terbatas
Tim memanggil mahasiswa ybs untuk klarifikasi
Tim memutuskan sangsi yanbg diberikan
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
27
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
28
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN MAHASISWA SAKIT MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah Peringatan: Penanganan mahasiswa sakit merupakan usaha yang dilakukan pembina asrama untuk menangani jika ada mahasiswa yang sakit dan perlu penanganan medis.
Mampu menangani mahasiswa yang sakit secara profesional, cepat dan tepat.
Peralatan/Perlengkapan 1. Laporan bidang kesehatan. 2. Data mahasiswa yang sakit. Pencatatan dan Pendataan 1. Mengidentifikasi jenis sakit. 2. Melakukan PPPK. 3. Membawa ke dokter/ puskesmas / RSU terdekat. 4. Memberi/ menilpon orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Definisi: Penanganan mahasiswa sakit adalah suatu kegiatan penanganan yang dilakukan Pembina asrama bagi mahasiswa yang membutuhkan pertolongan medis. Penanganannya dapat berupa pemberian PPPK, membawa ke dokter/ puskesmas / RSU terdekat dan menghubungi orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
29
Pelaksana No
Aktivitas
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
A.
Persiapan
1.
Membentuk Tim Panitia Penanganan mahasiswa sakit
Unsur Pimpinan Ma’had, & Musrif/ah
1 hari
Susunan Tim Panitia Penanganan mahasiswa sakit
2.
Mengidentifikasi jenis sakit.
Tim
1 hari
3.
Mengadakan rapat terbatas Pelaksanaan Tim menerima laporan adanya mahasiswa yang sakit. Tim memberikan PPPK
Data mahasiswa sakit: ringan, sedang, berat. Hasil rapat
Tim
1 hari
laporan adanya mahasiswa yang sakit.
-
Tim
1 hari
-
Tim
1 hari
Mahasiswa mendapatkan perawatan sementara Perawatan medis
Tim
15 menit
B. 1.
2.
3.
4.
Jika belum sembuh, Tim membawa ke RSU, puskesmas, atau dokter terdekat, Tim menghubungi orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
-
orangtua/ wali atau keluarga terdekat dapat dihubungi.
30
FLOWCHART SOP PENANGANAN MAHASISWA SAKIT DI MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima laporan adanya mahasiswa sakit yang perlu penanganan medis.
Tim mendatangi mahasiswa yang sakit
Tim memberikan PPPK
Tim membawa ke RSU, puskesmas, atau dokter terdekat
Tim menghubungi orangtua/ wali atau keluarga terdekat.
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
31
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
32
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
10 Juni 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGUNDURAN DIRI MAHASIWA DARI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah).
Kualifikasi Pelaksana Mampu menyelesaikan mahasiswa yang karena suatu alasan mengundurkan diri dari asrama cepat dan tepat.
Keterkaitan
Peralatan/Perlengkapan
1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah Peringatan: Pengunduran diri mahasiswa baik senior maupun yunior dari asrama disebabkan oleh sejumlah alasan. Dalam hal ini Pembina Ma’had melakukan prosedur untuk mengijinkannya. Di antaranya adalah adanya surat pernyataan pengunduran diri dari mahasiswa ybs dan ditandatangani oleh orangtua/ wali serta alasan pengunduran diri. .
1. Surat Pengunduran diri. 2. Data mahasiswa yang mengundurkan diri. Pencatatan dan Pendataan 1. Mendata mahasiswa yang mengundurkan diri. 2. Mengetahui alasan pengunduran diri. 3. Mendiskusikan dengan tim pembina asrama. 4. Mengeluarkan surat pernyataan pengunduran diri
Definisi: Pengunduran diri mahasiswa adalah permohonan tertulis mahasiswa penghuni asrama untuk keluar dari asrama karena suatu alasan yang diterima.
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
33
Pelaksana No
Aktivitas
A.
Persiapan
1.
Menerima surat pengunduran diri mahasiswa. Mengidentifikasi alasan pengunduran diri. Mengadakan rapat terbatas Pelaksanaan Mahasiswa menyampaikan surat pengunduran diri mahasiswa. Tim melakukan rapat terbatas Tim melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa ybs Tim memberi masukan kepada mahasiswa ybs. Mahasiswa ybs meninggalkan asrama
2.
3. B. 1.
2. 3.
4.
5.
1
2
Mutu Baku 3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Ket
Mahasiswa ybs
1 hari
surat pengunduran diri
Tim
1 hari
alasan pengunduran diri. Hasil rapat.
Mahasiswa ybs
1 hari
surat pengunduran diri
-
Tim
1 hari
Hasil rapat
-
Mahasiswa ybs
1 hari
Klarifikasi pengunduran diri
Tim
1 hari
masukan kepada mahasiswa ybs Data base mahasiswa
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
1 hari
-
34
FLOWCHART SOP PENGUNDURAN DIRI MAHASIWA DARI ASRAMA MA’HAD AL-JAMIAH
Mulai
Tim menerima surat pengunduran diri mahasiswa
Tim mengidentifikasi alas an pengunduran diri
Tim mengadakan rapat terbatas
Tim memanggil mahasiswa ybs untuk diberi saran dan masukan
Tim mengeluarkan surat pernyataan pengunduran diri mahasiswa
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
35
KEMENTERIAN AGAMA RI Tanggal
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
10 Juni 2015
36
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA Alamat: Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Telp. 3239447/3226356 Fax 22105 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RAPAT EVALUASI MUSYRIF/ AH DUA MINGGUAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi Pemerintahan. 2. Instruksi Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2008 tentang percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Departemen Agama. 3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 tentang perubahan STAIN Palangka Raya menjadi IAIN Palangka Raya. 4. Instruksi Dirjen Pendidikan Islam nomor : Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang instruksi penyelenggaraan pesantren kampus (ma’had alJami’ah). Keterkaitan 1. Wakil Rektor III 2. Wakil-wakil mudir. 3. Musyrif/ ah Peringatan: Rapat evaluasi musyrif/ah dua mingguan dilakukan oleh pembina dan musyrif/ah untuk membahas masalahmasalah yang muncul dalam mengelola asrama serta memutuskan kebijakan-kebijakan yang diambil dalam mengatasi masalah.
Mampu menyelenggarakan rapat evaluasi secara efektif dan efisien
Peralatan/Perlengkapan 1. Buku absensi dan agenda rapat 2. Pembahasan rapat Pencatatan dan Pendataan 1. Mendata masalah-masalah yang akan dibahas dalam rapat. 2. Mencatat hasil-hasil pembahasan dalam rapat. 3. Memperhatikan adab-adab Islami dalam rapat. 4. Mengevaluasi keputusankeputusan dalam rapat sebelumnya.
Definisi: Rapat evaluasi musyrif/ah dua mingguan adalah rapat evaluasi . dilakukan oleh pembina dan musyrif/ah untuk mengevaluasi, dan membahas masalah-masalah yang muncul dalam mengelola asrama serta memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang diambil dalam mengatasi masalah. Adapun agenda agenda rapat meliputi evaluasi kegiatan kebahasaan, PMA, BMQ, Khatmul Qur’an, sarana dan prasarana dan lain-lain.
No
Aktivitas
Pelaksana
Mutu Baku
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
Ket 37
1 A.
Persiapan
1.
Mengagendakan waktu dan hari diadakannya rapat, Mempersiapkan tempat acara, buku absensi dan agenda rapat. Mengagendakan masalah yang akan dibahas Pelaksanaan MC membuka acara rapat Mudir menyampaikan rundown/ arahan dalam rapat Wakil mudir memimpin rapat Musyrif/ah menyampaikan usulan dan pendapat. Notulen mencatat keputusan ra[at Notulen membacakan keputusan ra[at MC menutup rapat dengan doa
2.
3.
B. 1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
2
3
Persyaratan/ Waktu Perlengkapan
Output
Pembina dan musyrif/ah
1 jam
Info rapat
Tim
1 hari
buku absensi dan agenda rapat.
2 jam
Agenda rapat.
10 menit 10 menit
Pembukaan rapat Run down/ arahan rapat
20 menit 30 menit
Agenda rapat
Tim Tim
Tim Tim
-
masukan kepada mahasiswa ybs
notulen
5 menit
notulen
5 menit
Catatan keputusan rapat keputusan rapat
10 menit
Penutupan dan doa
MC
-
FLOWCHART SOP RAPAT EVALUASI MUSYRIF/ AH DUA MINGGUAN MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PALANGKA RAYA Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
38
Mulai
Tim membuka rapat evaluasi
Notulen mencatat agenda-agenda rapat
Musyrif/ah menyampaikan evaluasi dua pekanan
Pembina memberi masukan- masukan
Notulen membacakan hasil keputusan rapat
Selesai
Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya
39