EDISI 69 | Tahun VI/NOVEMBER-DESEMBER 2016
ISSN 2088-2793
Kemanusiaan yang Terdampar
SOMALIA : Upaya Keras Mengubah Citra Kelam
Goal untuk Korban Banjir Garut
SENARAI
10
15
Kemanusiaan yang Terdampar
Upaya Keras Mengubah Citra Kelam
55
Menebar Kebaikan lewat Pemuda
SENARAI 7
INFOGRAFIS
Bantuan Kemanusiaan Global ARUS UTAMA
14
Ditunggu Aksi Nyata Setelah KTT Kemanusiaan Dunia ARUS UTAMA
24
Goal untuk Korban Banjir Garut LAPSUS
30
Siapkan 30 Rumah Sakit Berbasis Wakaf
44
RIHLAH
34
Kini Mereka Harus Mulai dari Nol
Kearifan Lokal yang Mendunia AKTUALITA
36
Dompet Dhuafa Ajak Pelari Jakarta Marathon Berbagi OASE
46
Dongeng dan Pendidikan Karakter
58
Dompet Dhuafa Gelar Festival Muharam di Garut
SURAT PEMBACA Assalamualaikum Wr, Wb Saya salah satu pembaca setia majalah SwaraCinta. Saya tertarik dengan artikel berdaya tentang mitra baru untuk sekolah Al Syukro pada majalah SwaraCinta edisi 66, adakah kontak yang bisa saya hubungi? Terima Kasih.
Jawaban: Wa’alaikumussalam, Bapak Yusri yang kami hormati, terima kasih sebelumnya atas kesetiaan membaca majalah SwaraCinta, terkait hal yang bapak tanya, silahkan menghubungi Sdr Ahmad Mudzakir di nomor (021) 782 0090 Salam hormat, -red
(Yusri, Pekanbaru)
REDAKSI
Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr.Wb Pembaca yang budiman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru-baru ini merilis data bencana selama tahun 2016. Dalam data yang dihitung per November 2016 itu diketahui, sudah ada 1.987 kejadian bencana yang melanda Indonesia. Angka ini meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pengaruh perubahan iklim yang ekstrem, termasuk dampak El Nino menyebabkan bencana yang dipengaruhi hidrometeorologi sangat intens terjadi. Mulai dari banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang
Susunan Redaksi Pimpinan Umum / Pemimpin Redaksi : Parni Hadi Direktur Eksekutif : Sugeng S. Widodo Direktur Pemberitaan : Bambang Suherman Direktur Pemasaran : M. Sabeth Abilawa Dewan Redaksi: S.Sinansari ecip, A. Makmur Makka, Haidar Bagir, Zaim Uchrowi, Ismail A. Said, Imam Rulyawan, Losa Priyaman Sidang Redaksi: Romi Ardiansyah, Salman Alfarisi, Shofa Quds, Reita Annur, Taufan Yusuf Nugroho Redaktur Pelaksana: Amirul Hasan Redaktur Utama : Maifil Eka Putra Reporter : NH. Permana, Virga Agesta, Aditya Kurniawan Kontributor : Musfi Yendra, Defri Hanas, Ali Bastoni, Abdurrahman Usman, Udhi Tri Kurniawan, Ajeng R. Indraswari, Imam Baihaki, Ilham, Abdul Samad, Andriansyah, Ensang Trimuda, Cecep H. Solehudin Layout & Desain : Martias Ramadani Sirkulasi: Danar Dona Iklan & CSR : Suheng (+62 812 80797980), Poppy Rudiatin ( +62 812 80010054) Web: www.swaracinta.com
pasang. Tidak hanya di Indonesia, bencana juga menerpa kawasan dunia lainnya. Tidak hanya bencana lama, namun juga bencana yang disebabkan oleh manusia seperti konflik dan peperangan. Dunia kini membutuhkan uluran tangan kita. Di Suriah , ada 13,5 juta orang yang membutuhkan bantuan. Angka ini sudah termasuk di dalamnya 2,8 juta anak-anak dan 1,5 juta penyandang disabilitas. Dalam perhitungannya juga, sejak konflik pecah di tahun 2011, ada 50 keluarga yang menjadi pengungsi dalam setiap jamnya. Angka yang dirilis UNOCHA dari Yaman tak kalah mencengangkan. Ada 21,2 juta warga yang membutuhkan bantuan karena terdampak perang. Angka ini sama dengan 82 persen populasi negara di semenanjung Arab tersebut. Butuh dukungan semua pihak, kolaborasi lintas sektor, dan gotong royong dari segenap masyarakat agar kita bisa mengatasi semua masalah itu. Kita patut bersyukur, masyarakat kita sangat dermawan. Setiap kali bencana menimpa, semua bahu-membahu turut serta, dan mengulurkan tangan. Tanpa pandang agama, suku, ras, dan golongan. Semoga, Allah SWT senantiasa melindungi kita dari semua marabahaya. Amin Wassalam
Redaksi menerima naskah yang berkaitan dengan filantropi dan kemanusiaan dengan panjang maksimal 4500 karakter, dikirimkan melalui e-mail :
[email protected] /
[email protected]
Penerbit: PT. Digdaya Dinamika Publika | Alamat Redaksi: Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.18 Jakarta Selatan, Indonesia 12540 | Telp : +62 21 7823411 | Fax: +62 21 +62 21 7823411 |
6
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
INFOGRAFIS BINGKAI
Tetap Ingat Peserta unjukrasa “Bela Islam II” melaksanakan shalat Ashar di tengah-tengah aksi demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI (Nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama, Jakarta 4 November 2016 Foto : Dedi Fadli
8
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
INFOGRAFIS BINGKAI
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
9
ARUS UTAMA
Kemanusiaan yang Terdampar
B
10
ocah perempuan itu terus
yang berkonflik dan berperang, rakyat
menangis dan berteriak. Di
sipil, terutama wanita dan anak-anak
wajahnya, darah segar mengalir,
selalu menjadi korban.
membasahi hidung dan bibirnya.
Sebelum video Aya beredar, tepat
Ketika petugas medis di depannya
setahun lalu, foto memilukan Aylan
melemparkan pertanyaan, ia masih
Kurdi yang tewas di tepian pantai
merespon meski dengan suara yang
di kawasan resor kota Bodrum, Turki
tidak begitu jelas.
juga menghentakkan dunia. Langsung
“Aya....,” ujarnya singkat ketika
saja, foto tersebut menjadi viral di
ditanya siapa namanya. Namun ia
dunia maya. Tanda pagar (tagar)
kembali berujar di sela-sela tangisnya,
#KiyiyaVuranInsanlik yang berarti
saya di rumah, atap jatuh menimpa.
“kemanusiaan telah terdampar”
Ayah....ayah.... datanglah,” jeritnya.
menjadi trending topic dunia.
Staff medis di rumah sakit pun
Demikian halnya dengan foto
merawat bocah berusia 8 tahun
dan video Omran Daqneesh. Foto
tersebut. Ia berhasil diselamatkan
yang juga viral di dunia maya itu
tim penyelamat di balik reruntuhan
menggambarkan Omran terduduk
rumahnya yang hancur diterjang
sendirian di kursi ambulans. Seluruh
roket pesawat tempur Rusia di Talbiseh,
tubuhnya dipenuhi debu. Sebagian
Suriah pada awal Oktober lalu.
wajahnya berlumuran darah. Ia hanya
Video “Aya” menjadi viral di dunia
membisu, tidak ada tangis dan kata
maya setelah diunggah oleh kelompok
yang terucap dari bibirnya. Ia tampak
pro-oposisi Suriah pada 10 Oktober
beberapa kali mengusap debu di
lalu.Hampir semua media internasional
wajahnya yang polos, tanpa ekspresi.
besar seperti CNN, BBC, dan Al Jazeera
Momen inilah yang menyayat hati
pun memuatnya.
mereka yang menontonnya.
Aya adalah satu dari ratusan ribu
“Omran menarik saya untuk
anak-anak Suriah yang menderita
mengambil gambarnya karena dia
karena kejamnya peperangan. Kejadian
diam, tidak menangis,” ujar Mahmoud
yang menimpanya mengingatkan
Raslan, seorang aktivis penyelamat
dunia bahwa konflik yang terjadi di
di Suriah. Ia menceritakan kembali
Suriah masih terus membara. Ibarat
momen mengharukan itu dalam
pepatah “Dua gajah bertarung,
wawancaranya bersama The Syrian
pelanduk mati di tengah”, siapa pun
Campaign Advocacy Group, Jumat,
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Foto : www.unocha.org
ARUS UTAMA
Salah satu potret anak Suriah
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
11
ARUS UTAMA
19 Agustus 2016 yang dikutip Independent. Entah berapa banyak lagi kita disuguhkan gambar pilu seperti yang menimpa Aylan, Omran dan Aya. Tanda-tanda perang akan berakhir di Suriah masih belum nampak, bahkan semakin meluas. Tidak hanya Suriah, konflik bersenjata juga melanda sejumlah kawasan lainnya, mulai dari Yaman, Irak, hingga Sudan Selatan. Belum lagi konflik klasik seperti yang terjadi di Palestina. Semua konflik itu melahirkan penderitaan tiada akhir. Dalam laporan yang dirilis badan PBB untuk koordinasi bantuan
Illustrasi : Kichka 09.15
kemanusiaan (UNOCHA), di Suriah saja, ada 13,5 juta orang yang
Data lain dari UNOCHA disebutkan,
ini sudah melampaui jumlah bencana
membutuhkan bantuan. Angka ini
60 juta orang terdampak El Nino,
pada tahun 2014 yang mencapai
sudah termasuk di dalamnya 2,8 juta
terutama di kawasan timur dan selatan
1.976 kejadian.
anak-anak dan 1,5 juta penyandang
Afrika, Amerika Tengah, dan Pasifik.
Dampaknya juga tidak bisa
disabilitas. Dalam perhitungannya
Untuk membantu dan mengatasi
dianggap kecil, karena sudah 351
juga, sejak konflik pecah di tahun
masalah di atas, setidaknya dibutuhkan
jiwa yang menjadi korban. Bencana
2011, ada 50 keluarga yang menjadi
US$ 21,6 milyar pada tahun ini.
demi bencana itu juga menyebabkan
pengungsi dalam setiap jamnya.
Sayangnya, per Juni 2016, PBB
2,4 juta orang menderita dan
Angka yang dirilis UNOCHA dari
melaporkan dana yang terhimpun
mengungsi, 30 ribu rumah rusak, dan
Yaman tak kalah mencengangkan.
untuk kemanusiaan baru mencapai
ratusan ribu rumah terendam banjir.
Ada
21,2
juta
yang
25 % atau hanya US$ 5,5 milyar.
Butuh dukungan semua pihak,
karena
Bantuan tersebut telah tersalur ke
kolaborasi lintas sektor, dan gotong
terdampak perang. Angka ini sama
40 negara dan 95,4 juta orang. Butuh
royong dari segenap masyarakat agar
dengan 82 persen populasi negara
dukungan lebih banyak lagi dari
kita bisa mengatasi semua masalah
di semenanjung Arab tersebut.
semua pihak untuk bisa mengatasi
itu. Kita patut bersyukur, masyarakat
masalah-masalah yang dihadapi
kita sangat dermawan. Setiap kali
saat ini dunia juga menghadapi
dunia.
bencana menimpa, semua bahu-
tantangan yang tak ringan, mulai
Di
membutuhkan
warga
bantuan
Selain konflik dan peperangan,
kita
membahu turut serta,dan mengulurkan
dari cuaca ekstrim dampak El Nino
menghadapi masalah yang tak mudah
tangan. Tanpa pandang agama, suku,
dan La Nina, gempa bumi, wabah
di bidang kemanusiaan. Dari aspek
ras, dan golongan. Kita tidak ingin
penyakit, hingga kerawanan pangan.
bencana saja, BNPB mencatat ada
rasa kemanusiaan kita terdampar
Semuanya
pada
1.985 bencana sejak awal 2016.Angka
sebagaimana Ayalan Kurdi di tepian
keberlangsungan hidup kita ke depan.
ini meningkat dibandingkan tahun
pantai. [Amirul Hasan]
berdampak
Indonesia
sendiri,
2012, 2013, dan 2015. Bahkan angka
12
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ARUS UTAMA
DITUNGGU AKSI NYATA
Setelah KTT Kemanusiaan Dunia
P
ada 23-24 Mei lalu, untuk pertama kalinya Konferensi
terhimpun baru 25 persen dari kebutuhan. Total US$21,6
Tingkat Tinggi (KTT) Kemanusiaan (World
milyar dana yang dibutuhkan tahun ini, namun baru
Humanitarian Summit/WHU) digelar di Turki. Tak
terkumpul US$ 5,5 milyar. Sehingga masih ada US$16,1
kurang dari 9 ribu peserta dari 173 negara hadir, termasuk
milyar lagi yang dibutuhkan. Namun, dari 25 persen
55 Kepala Negara dan pemerintahan. Ratusan perwakilan
dana yang terhimpun ini sudah 95,4 juta orang yang
private sector dan organisasi nirlaba dan non-pemerintah
terjangkau menerima bantuan, dari 130,5 juta target
juga ambil bagian.
penerima.
Salah satu poin penting dalam KTT ini adalah
Stephen O’Brien dalam sebuah pernyataan mengatakan,
bagaimana meningkatkan komitmen setiap negara untuk
tugas bagi semua pihak untuk “menginvestasikan” lebih
memberikan akses bantuan kemanusiaan bagi 130 juta
banyak dananya guna membantu masyarakat dunia yang
orang yang membutuhkan karena bencana, konflik dan
terkena krisis. “Kebutuhan mereka tidak bisa ditunda.
yang lainnya. Masalah pembiayaan dan pendanaan juga
Dengan lebih banyak dana, jutaan pengungsi akan bisa
menjadi perhatian serius, mengingat butuh dana yang
mendapatkan makanan bergizi, minum air bersih, dan
besar untuk mengatasi masalah-masalah kemanusiaan
layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya seperti
itu.
dimuat situs resmi UNOCHA beberapa waktu lalu. Berdasarkan laporan badan PBB untuk koordinasi
Diakuinya, pembiayaan proyek-proyek kemanusiaan
bantuan kemanusiaan (UNOCHA), hingga semester
merupakan komponen terpenting. Untuk itu, semua
pertama tahun 2016, nilai bantuan kemanusiaan yang
negara yang terlibat dalam WHU sepakat perlunya
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
13
ARUS UTAMA
rancangan pembiayaan yang tepat sehingga bisa mengatasi
untuk merespon krisis kemanusiaan global dan menyediakan
masalah-masalah yang ada.
pembiayaan lunak jangka panjang untuk program
Penanganan kemanusiaan
krisis
pembangunan yang mendukung pengungsi. Termasuk
di
negara-negara yang menampung pengungsi.
berbagai penjuru
Semua inisiatif
dunia juga tidak
dan komitmen
b o l e h
dari
m el ep a s ka n
pihak
yang
peran sektor
peduli
pada
swasta,
kemanusiaan ini
dari
baik sisi
sudah seharusnya
keuangan maupun
dioptimalkan.
inovasi
teknologi. Banyak di antara
seluruh
Dengan
demikian, masalah-masalah kemanusiaan di dunia bisa perusahaan,
tertangani dengan baik. Jangan sampai, masalah-masalah
NGO, maupun individu yang siap memberikan kontribusi
itu hanya berhenti di atas meja-meja konferensi dan
mereka untuk mengatasi masalah-masalah kemanusiaan
kertas-kertas laporan, tanpa ada aksi konkret.
di seluruh dunia. Semua itu harus didukung. Selain itu, lembaga-lembaga keuangan global seperti
Sampai kapan dunia ini penuh kesuraman? Kita semua harus bergandengan tangan dalam mengatasi masalah demi masalah yang melanda dunia dewasa ini. Sebagaimana dikatakan Sekretaris Jenderal Ban Kimoon, jika kita semua bergandengan tangan, kita bisa
Salah satu poin penting dalam KTT ini adalah bagaimana meningkatkan komitmen setiap negara untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan bagi 130 juta orang yang membutuhkan karena bencana, konflik dan yang lainnya. Masalah pembiayaan dan pendanaan juga menjadi perhatian serius, mengingat butuh dana yang besar untuk mengatasi masalahmasalah kemanusiaan itu.
berbuat lebih baik untuk mengakhiri konflik, mengurangi penderitaan masyarakat, dan meminimalisir kerentanan. Ban yang jabatannya akan berakhir tahun ini menekankan ada lima tanggung jawab utama (core responsibility) dalam mencegah dan menyelesaikan krisis yang terjadi saat ini, yaitu: 1) kepemimpinan politik untuk menjaga dan mengakhiri konflik; 2) menjunjung tinggi norma yang melindungi umat manusia; 3) tidak diskriminatif; 4) mengubah kehidupan; 5) investasi kemanusiaan. “Saya percaya lima core responsibilities ini bisa
Bank Dunia, European Investment Bank, serta perwakilan
membawa kehidupan uman manusia lebih baik,” tukasnya
dari tujuh bank multilateral telah menunjukkan
dalam pidato sambutan WHS. [Amirul Hasan]
komitmennya guna berkolaborasi dalam membantu negara-negara yang rentan secara ekonomi dalam menanggulangi krisis. Secara khusus, Bank Dunia mengumumkan proposal untuk membangun platform
14
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ARUS UTAMA
SISI LAIN SOMALIA
Upaya Keras Mengubah Citra Kelam SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
15
ARUS UTAMA
J
umat sore di tepian pantai Lido,
pergi ke desa-desa atau tempat
konflik senjata berkepanjangan tidak
ibukota Somalia, Mogadishu,
menarik lainnya di Somalia, lalu
terlihat
sejumlah
pemuda
sama
sekali.
“Saya
nampak
mengunggahnya ke media sosial.
mengunggah foto di akun media
bergerombol. Canda dan tawa
Langkah mereka pun diikuti oleh
sosial untuk menunjukkan kepada
terdengar sayup di tengah deburan
ribuan warga lainnya, membanjiri
orang lain realitas yang ada kota
ombak. Sesekali mereka melakukan
lini masa akun twitter, facebook, atau
ini. Saya mengambil foto tentang
swafoto (selfie dan wefie). “Ayo lebih
media sosial lainnya dengan aktivitas
perkembangan terbaru di Mogadishu.
dekat, tersenyum. Ini akan muncul
mereka sehari-hari.
Banyak orang yang menghubungi,
di Snapchat,” ujar Zakarite Abdirahman
Citra negeri “Black Hawk Down”
mereka tidak pernah tahu ada tempat
sambil mengarahkan smartphone-nya.
yang selama ini menyeramkan karena
indah di Mogadishu seperti (postingan gambar) ini. Bahkan ada yang
kemudian
mengunjungi kota ini setelah melihat beberapa gambar saya,” Abdirahman mengatakan kepada Al Jazeera akhir Oktober lalu. Memang,
puing-
puing sisa kehancuran Mogadishu akibat perang antarmilisi selama dua dekade masih ada.Namun, pelan tapi pasti, Somalia mulai menggeliat. AlShabab,
kelompok
bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda telah Jumat adalah hari pertama akhir pekan di Somalia. Banyak warga yang menghabiskan
waktu
dengan
berwisata di pantai, menikmati sajian restoran di sekitar pantai yang menghadap Samudera Hindia itu. Abdirahman dan lima temannya bukan sekedar berwisata hari itu. Ia memiliki misi lain, menunjukkan sisi lain Somalia kepada dunia. Sisi yang
16
berhasil didorong keluar dari kota
Kami tidak ingin media hanya menunjukkan sisi negatif, penderitaan. Kami ingin mereka menunjukkan kehidupan kami secara utuh. Ada begitu banyak yang terjadi di Mogadishu dan kota-kota lainnya.
ini pada tahun 2011. Kelompok ini juga telah kehilangan kendali atas sebagian besar kota di negara “tanduk Afrika” ini. Serangan-serangan kecil yang masih terjadi tidak terlalu signifikan. Situasi yang berangsur normal ini telah membuat banyak warga Somalia yang sebelumnya eksodus
menurutnya diabaikan oleh media
kembali ke kampung halaman. Investor
arus utama. Mereka adalah relawan
juga sudah berani menggelontorkan
dan aktivis media sosial, yang kerap
jutaan dollar untuk membangun
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ARUS UTAMA
m eni ngk at t a j a m , sementara sumbersumber mata pencaharian j
u
g
a
terancam. Semuanya karena
El
Nino. Memang, ekonomi negara yang rapuh ini.
yang sedang kami alami. Ini bukan
kondisi mereka harus didengar dunia
Sayangnya, media lokal dan
hanya tugas pemerintah,” ujarnya.
sehingga bisa dibantu. Namun,
internasional sepertinya belum
Ia menekankan, media memang lebih
Abdirrahman mengatakan bahwa
berpihak sepenuhnya. Citra yang
tertarik pada berita dan foto “ledakan”.
mereka tidak ingin dunia fokus hanya
ditampilkan masih seperti Somalia
pada penderitaan rakyat Somalia.
yang lama. Itulah yang menjadi motif
MUSUH BARU BERNAMA EL NINO
Dengan demikian, perekonomian
Abdirrahman dan kawan-kawannya
Somalia memang berhasil bangkit
Somalia akan kembali menggeliat
berjuang. “Alasan mengapa saya
dari keterpurukan karena konflik
dan kehidupan rakyat Somalia akan
mengambil gambar-gambar ini karena
bersenjata. Namun masalah baru
semakin membaik.
ketika orang mencari di Google
justru datang dari alam. Negara ini
“Kami tidak ingin media hanya
tentang Mogadishu, yang muncul
kembali menjadi berita utama di
menunjukkan sisi negatif, penderitaan.
adalah orang yang tewas dalam
media-media internasional karena
Kami ingin mereka menunjukkan
ledakan, orang-orang yang berdarah,
kasus kelaparan. Akhir bulan lalu,
kehidupan kami secara utuh. Ada
atau orang kelaparan,” kata Ayan
PBB melansir, ada 1,7 juta orang di
begitu banyak yang terjadi di
Mohamed. “Saya mengunggah foto
kawasan utara negara itu terancam
Mogadishu dan kota-kota lainnya.
(positif) ini untuk melawan citra
mati karena kelaparan sebagai dampak
Sepertinya mereka tidak tertarik pada
tersebut. Media menciptakan dan
dari El Nino. Angka ini setara dengan
apa pun selain penderitaan rakyat
melanggengkan gambar (seram) ini,”
40 persen populasi warga di bagian
kami,“ kata Abdirahman.
katanya.
utara Somalia. UNOCHA,
balik gelombang laut yang hangat,
dkk mendapat dukungan pemerintah.
sedikitnya terdapat 8.800 kasus diare
mereka tetap asyik di tepian pantai.
Juru bicara pemerintah, Abdisalam
akut atau kolera yang dilaporkan
“Tidak ada yang akan menghentikan
Aato meminta lebih banyak lagi
dari kawasan tersebut pada tahun
untuk menceritakan kisah kami
masyarakat yang mengunggah foto-
ini. Setengah dari angka tersebut
sepenuhnya.
foto “indah” tentang Somalia di media
adalah anak-anak. Penutupan fasilitas
memastikan sisi indah dari Somalia
sosial.
Upaya yang dilakukan Abdirrahman
Dalam
laporan
Saat matahari menghilang di
Dan
kami
akan
kesehatan karena kurangnya sumber
juga terpublis di dunia maya,” tukas
“Kami mendorong warga untuk
daya membuat kondisi semakin parah.
Abdirahman.
menunjukkan kepada dunia perubahan
Angka gizi buruk juga diprediksi akan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
17
ARUS UTAMA
Membangun Kesadaran Siaga Bencana 18
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ARUS UTAMA
kali terjadi bencana DD melalui DMC selalu berusaha menjadi elemen yang paling depan, maju untuk masuk dan memberikan respon. Respon yang diberikan dapat berupa pertolongan maupun upaya penanggulangan dalam konteks mengurangi penderitaan masyarakat korban bencana, utamanya bagi
B
eragam rupa alat rescue berjejer rapi memenuhi rak. Dua unit perahu karet dan sebuah mobil
ranger yang terparkir di halaman depan pun tampak siaga menunggu perintah. Demikianlah suasana di depan markas Disaster Management Center (DMC), organ terdepan dalam penanganan bencana yang dimiliki Dompet Dhuafa (DD). Ketika informasi bencana tiba, semua tim pun langsung
korban bencana yang paling rentan
Masyarakat Indonesia sudah melihat bencana itu menjadi sesuatu yang biasa. Masalahnya adalah bencana yang terjadi berkontribusi pada proses pemiskinan di masyarakat.
dari sisi ekonomi di daerah terdampak ”Ada istilah orang miskin itu kena pukulan paling parah,” ucap Syamsul. Secara umum sejak 10 tahun terakhir tren kejadian bencana di Indonesia menurut catatan DMC secara variatif mengalami peningkatan. Namun diakui Syamsul peningkatan yang terjadi bisa juga dipicu dari pencatatan DMC yang makin membaik
bergegas menuju medan. Membantu
sehingga kejadian bencana sekecil
korban,
apa pun tercatat. Merujuk catatan,
meringankan
beban
masyarakat terdampak korban bencana. Direktur DMC, Syamsul Ardiansyah
DMC terhitung dari tahun 2005 hampir alam maupun non-alam.
95 persen bencana yang terjadi di
menegaskan, cikal bakal kehadiran
Bencana dalam perspektif DD
Indonesia merupakan bencana iklim
DMC tak bisa terlepas dari semangat
lanjut Syamsul merupakan peristiwa
atau bencana hidrometeorologi seperti
DD dalam membantu sesama,
yang dapat membuat masyarakat
cuaca buruk, longsor, banjir dan puting
khususnya masyarakat yang tengah
menderita,sengsara dan membutuhkan
beliung.
menjadi korban bencana, baik bencana
pertolongan. Oleh karena ini setiap
Syamsul mengatakan, kini ada 3 fenomena bencana yang menimpa Indonesia, yakni bencana yang bersifat slow onset atau bencana yang berlangsung secara perlahan namun semakin lama berdampak buruk. Kedua fenomena bencana yang terjadi bersakala kecil atau small scale disaster, dan terakhir recurrence yakni bencana selalu datang secara berulang tiap tahunnya. Karena sifatnya seperti itu, tambah Syamsul, implikasinya terhadap
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
19
ARUS UTAMA
masyarakat menjadi bervariasi. Untuk di daerah yang kapasitas lokalnya rendah sudah barang tentu memiliki implikasi yang cukup besar. “Masyarakat Indonesia sudah melihat bencana itu menjadi sesuatu yang biasa. Masalahnya adalah bencana yang terjadi berkontribusi pada
proses
pemiskinan
di
masayarakat. Daerah yang sering kena bencana produktifitasnya akan mengalami penurunan dari waktu
memiliki 8 klaster aksi layanan tanggap
yang terjadi di Indonesia Syamsul
ke
adalah
darurat meliputi layanan kesehatan,
mengaku DMC tak dapat berjalan
masyarakat tidak mau lagi tinggal
waktu. Dampaknya
psikososial, logistik, penyediaan air
sendiri terutama dengan mengandalkan
di daerah itu,” jelas pria jebolan S1
bersih, evakuasi, recovery, kebersihan
dana zakat dari DD yang besarannya
Sejarah Universitas Padjajaran itu.
serta pendidikan dengan pembangunan
hanya 2,5 persen. Kini DMC telah
sekolah darurat.
membangun
Data DMC tahun 2015 menunjukan 80 persen bencana di Indonesia
dengan
pemerintah dan lembaga lain yang
terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera
penanganan dan rekonstruksi bencana
memiliki konsen terhadap konteks
yang berkontribusi sebesar 80 persen
yang dilakukan pemerintah dinilai
kebencanaan.
terhadap pertumbuhan ekonomi
sudah cukup baik. Namun jika dilihat
“Kami sinergi dengan BNPB ada
nasional. Kendati demikian, Syamsul
secara seksama, pemulihan yang
MoU untuk bisa saling mengisi ruang
menegaskan, jika fenomena alam
dilakukan hanya bisa sampai pada
kosong yang tersedia dalam konteks
yang terjadi belum melampaui
pembangunan
sedangkan
penanggulangan bencana. Begitu
kekuatan manusia maka hal itu belum
pemulihan dari segi aspek sosial
juga dengan pegiat kemanusiaan
bisa dikategorikan sebagai bencana.
pemerintah
lain DMC punya wadah yang bisa
fisik kerap
mengalami
kesulitan.
mengkordinasikan sumber daya dan
dituntut siap kapan pun ditugaskan
“Karena rekayasa sosial itu tidak
ke medan bencana. Sepanjang tahun
semudah dengan rekayasa fisik.
2016 setidaknya DMC telah membantu
Seperti di Garut aspek sosial seperti
banyak masyarakat Indonesia bangkit
mata
dari keterpurukan akibat bencana
dipertimbangkan,” jelas Syamsul.
pencaharian
harus
usaha untuk mencapai satu tujuan bersama,” ungkap Syamsul. Perkembangan di Garut sendiri saat ini baik DD dan DMC telah bersinergi dengan Chevron dan
seperti saat terjadi erupsi Gunung
Pemulihan dari segi aspek sosial
Pertamina guna membantu korban
Soputan, banjir di Solok Selatan,
juga harus mampu mengentaskan
banjir bandang Garut. “Sekarang
kebakaran Simpurg Golf Senayan,
persoalan yang terjadi antara hulu
Garut telah masuk proses pemulihan
banjir bandang Garut, erupsi Gunung
dan hilir. Syamsul mengatakan mata
aksi rehab rekon, kami DMC tetap
Sinabung, banjir Cilacap, dan terakhir
pencaharian di kedua area tersebut
berkontribusi dengan memberikan
di Garut dan Bandung.
jelas berbeda dan dibutuhkan
data-data terkait korbn dan daerah
penanganan yang menyeluruh guna
terdampak,” pungkas Syamsul. [Aditya
mengentaskan problem tersebut.
Kurniawan/Amirul Hasan].
Setelah bencana terjadi, aksi layanan tanggap darurat yang dimiliki DMC pun patut diacungi jempol. DMC
20
DMC
sinergi
perihal
Untuk itu, setiap personil DMC
Pandangan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Dalam menanggulangi bencana
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Singkap kekayaan konten
di balik Q R Co de IkutI PerAnAnyA DengAn SnAP Qr CoDe
Blue Nile Fal
SCan ! to w a tc h i t
ls
s tak Nile Fall yang terle h air terjun Falls adala kota Bahir ri da e Blue Nile lir hi km di l, sekitar 30 dianggap u Sungai Ni n ini bahkan na. Air terju Ta u opia na Da an rbaik di Ethi te ta sa wi tu tempat ng berarti gai salah sa ya ay Ab tan Tis i ngan sebu dikenal de Nile Falls in uh dari Blue Air yang jat . ok ok h. er na m meter ke ta kitar 37-45 jangnya se
lK a awah Vu
NiK erta
ale
gai eksotis seba nnya begitu jak na keindaha ’ meletus se lah adalah kare ‘le ah rn k pe rapi yang ta at geografi, am ng gunung be pe Kalangan ngga kini. vulkanik abad 20 hi gai gunung annya seba ngan gk on ol gg i daerah de men ng lili ke di i in Er ta na gunung sebabnya, basal. Kare lah Itu t. h lau iliki nya di bawa dunia mem di ketinggian ah nd rapi tere ngan gunung be de h t ala lau ad n e aa Al dari permuk 613 meter hat indah ketinggian a yang terli di puncakny a ga lav u na tersebut ju a lav danau-da u na ng. Da h dari gunu mena alam no fe i saat tumpa jad dan men danau tua hanya ada merupakan ta di dunia rena ternya ka a, gk lan paling .n sejenis itu lima danau
Download Aplikasi
ale a Ale Ert eR ta
insi Afar, tak di Prov ta Ale terle pi, yang Gunung Er tandus. Ta at ng sa ya n sebenarn gi wisatawa un hiopia, yang nj ku di i banyak gunung in membuat
life • career • st yle
ARUS UTAMA
SISI LAIN SEMANGAT KEMANUSIAAN
Goal untuk Korban Banjir Garut
Foto : Virga Agesta
M 24
endung menyelimuti langit
sepak bola antara Dompet Dhuafa
perseteruan di lapangan hijau tersebut.
Kelapa Dua, Depok, Jawa
(DD) FC kontra Forum Indonesia Muda
Suasana fair play sangat terasa, ikatan
Barat pada Sabtu Sore di
(FIM) FC.
kekeluargaan justru timbul saat si
penghujung Oktober. Hujan sesekali
Boleh dikatakan pertandingan
mengguyur wilayah yang kerap disebut
tersebut sangat sengit, terbukti,
terlanggar kemudian mereka berjabat
Kota Petir tersebut sejak siang. Di
setidaknya dua orang mengalami
tangan dan saling melemparkan
sana, tepatnya Lapangan Mako Brimob
cidera dan terpaksa harus dibopong
senyum.
Kelapa Dua, tersaji pertandingan
ke luar lapangan. Namun tidak nampak
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
pelanggar
menggandeng
yang
Licinnya lapangan serta tanah
ARUS UTAMA
diperoleh dari hasil penjualan seragam sepak bola yang digunakan para
Donasi yang didapat, lanjut Ivan, salah satunya diperoleh dari hasil penjualan seragam sepak bola yang digunakan para pemain di ajang Charity Match terebut yang selanjutnya diserahkan kepada DD untuk disalurkan kepada warga korban banjir Garut yang membutuhkan.
pemain di ajang Charity Match terebut yang selanjutnya diserahkan kepada DD untuk disalurkan kepada warga korban
banjir
Garut
yang
membutuhkan. “Selain itu kami juga membuka kesempatan bagi yang tidak ingin membeli seragam dengan cara memberikan donasinya kepada contact person kami,” ujarnya. Ivan mengkonfirmasi dana yang
basah yang menghalang lajunya bola
anggotanya serta masyarakat umum
didapat dari laga amal ini sejumlah
tidak melunturkan semangat mereka.
peduli terhadap korban banjir Garut
Rp 8,5 juta. Dirinya juga berharap
Adu sikut dan saling jegal dilakoni
dari bantaran sungan Cimanuk dengan
pemuda Indonesia memiliki ruh
kedua tim guna memenangkan
cara yang berbeda.
untuk peduli dengan bangsa.
pertandingan tersebut. Meski bertajuk persahabatan
masing-masing
kesebelasan mengeluarkan skillnya.
“Kami ingin menunjukan kepada
“Zaman boleh berubah tapi
masyarakat bahwa berdonasi itu bisa
semangat kepedulian tidak boleh
dilakukan
yang
luntur. Mudah-mudahan kepedulian
dengan
cara
Serangan demi serangan mereka
menyenangkan, salah satunya sepak
itu dapat disalurkan dengan berbagai
lakukan, masing-masing tim terus
bola,” jelas Ivan Ahda (31), Koordinator
bentuk dan bermacam lagi modelnya,”
menerus
Nasional FIM di sela-sela pertandingan.
pungkasnya.
mencoba
melakukan
tembakan, hingga akhirnya baik DD FC maupun
FIM
Dikatakannya,
sepak
bola
Dompet Dhuafa selaku lembaga
FC berhasil
merupakan olahraga yang tepat untuk
nirlaba milik masyarakat Indonesia
menyarangkan bola ke gawang
mengajak masyarakat berdonasi.
yang berkhidmat mengangkat harkat
lawannya.
Selain dapat menyehatkan dan
Namun
inti
dari
pertandingan ini bukan itu goal-nya.
mempererat
Kemenangan yang mereka cari bukan
olahraga ini merupakan salah
sekedar piala, melainkan menggalang
satu olahraga yang paling
donasi untuk korban banjir yang
digemari di Indonesia.
melanda Garut dan sekitarnya pada Rabu. Donasi tersebut nantinya akan
“Intinya
silaturahmi,
kita
ingin
memberikan sinyal kepada masyarakat
untuk
disalurkan untuk kebutuhan sanitasi,
memperbanyak pintu-pintu
alat salat, seragam dan buku sekolah,
untuk membantu masyarakat
logistik makanan serta alat kebutuhan
dengan cara apapun dan
kesehatan. FIM sebagai lembaga
media apapun,” tambahnya.
kepemudaan yang aktif dalam kegiatan
Donasi yang didapat,
sosial dalam hal ini mencoba mengajak
lanjut Ivan, salah satunya
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
25
ARUS UTAMA
kaum dhuafa dengan dana ZISWAF
dari donasi yang didapat juga akan
Gol pertama tercipta dari sepakan
menyambut hangat uluran tangan
disalurkan untuk pembangunan rumah
kaki Edhu nomor punggung 14, pemain
dari lembaga kepemudaan tersebut.
dan intervensi program ekonomi.
FIM FC di awal babak. Kemudian DD
Bambang Suherman, Direktur Dompet
“Kita akan membangun rumah
Dhuafa mengatakan ini merupakan
sebagian dari 2.500 KK di lahan yang
awal yang baik antara DD dan pemuda.
disediakan oleh pemerintah. Selain
Meskipun imbang, para pemain
“Semoga dapat mempererat
itu program pemulihan ekonomi juga
mengaku puas bermain di pertandingan
silaturahmi serta dapat merangkul
kita gencarkan, karena sebagian dari
tersebut. “Yang penting donasinya!,”
lebih banyak lagi pemuda yang peduli
mereka kehilangan mata pencaharian,”
jelas salah seorang pemain dari tim
akan kesejahteraan masyarakat,” ujar
pungkas Bambang.
FIM FC. [Virga Agesta]
Bambang. Bambang menambahkan,sebagian
26
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Pertandingan amal tersebut memperoleh hasil imbang 1 vs 1.
FC menyusul lewat sontekan Zaki nomor punggung 18.
ARUS UTAMA
Suasana di salah satu sudut Gedung YLBH Jakarta
Agar Rakyat Kecil Tak Selalu Kalah
K
eterbatasan materi dan sumber
Kediri ini harus duduk di pesakitan
daya menjadi salah satu
dengan tuntutan 5 tahun penjara
penyebab masyarakat miskin
karena didakwa mencuri sebuah
enggan berurusan dengan persoalan
semangka di perkebunan tetangga.
hukum. Mereka pun kerap berada
Selain itu, di Batang, Jawa Tengah,
di posisi yang tak menguntungkan
Manisih dengan dua anak dan
jika berhadap-hadapan dengan pihak-
seorang sepupunya mendapat
pihak yang terkait dengan proses
ancaman hukuman 7 tahun penjara
hukum. Tak sedikit pula yang justru
karena kedapatan memunguti
dipermainkan (aparat) hukum).
randu kapuk sisa panen seharga
Kita tentu masih ingat dengan kasus yang menimpa Basar dan Kolil
Rp 12.000 di perkebunan PT Segayung.
Adalah sebuah realita, ketika seharusnya semua manusia sama derajatnya di mata hukum, ternyata status sosial ekonomi yang lemah membuat masyarakat miskin tidak dihargai dan mengalami ketimpangan proses hukum. Arief R. Haryono - Manager Pengembangan Sosial (Social Development) Dompet Dhuafa,
beberapa tahun lalu. Dua warga
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
27
ARUS UTAMA
Terakhir, yang paling menarik
baik yang diakibatkan oleh struktur
besar yang menyangkut kepentingan
perhatian luas adalah kasus nenek
yang dibuat oleh para penguasa
masyarakat luas maupun mengawal
Minah. Wanita asal Banyumas ini
bangsa maupun akses yang tidak
kasus hukum yang skalanya lebih
divonis 1 bulan 15 hari tahanan
berimbang yang membuat mereka
kecil, bahkan personal.
rumah karena mengambil 3 kakao
tidak memiliki kesempatan untuk
Sebagai contoh, Dompet Dhuafa
seharga Rp 2.000 yang terjatuh di
membuat kehidupannya menjadi
tengah melakukan pengawalan
perkebunan PT RSA.
lebih baik. Dengan bantuan hukum,
gugatan korban gusuran di Kampung
Memang hukum harus ditegakkan,
mereka yang tak berdaya dapat
Aquarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara
namun mereka harus mendapatkan
memperoleh hak-hak mereka di
terhadap Pemprov DKI Jakarta. “Kami
keadilan yang hakiki, dengan proses
hadapan hukum dan memperoleh
berikan bantuan hukum, prosesnya
yang juga memenuhi rasa keadilan.
proses pengadilan yang jujur.
kami kawal sampai tuntas. Sampai
Alih-alih mendapat keadilan, saat
Kondisi inilah yang menjadi latar
dengan saat ini prosesnya masih
menghadapi persidangan, banyak di
belakang Dompet Dhuafa melahirkan
berjalan,” ucap pria kelahiran Jakarta
antara mereka yang tidak didampingi
Divisi Advokasi sejak tujuh tahun
4 September itu.
seorang pun penasihat hukum. Mereka
lalu. Dari divisi ini pula kemudian,
Hal serupa juga dilakukan PBH
benar-benar seorang diri untuk
Dompet Dhuafa mendirikan Pusat
DD terhadap korban gusuran di
melepaskan diri dari ancaman
Bantuan Hukum (PBH) yang membantu
kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
hukuman yang dituntutkan.
pendampingan hukum masyarakat
Arief menegaskan semua korban
miskin dan marjinal.
gusuran yang dibela PBH DD telah
Ketiadaan biaya untuk membayar jasa pengacara menjadi alasan klasik
Manager Pengembangan Sosial
memiliki surat-surat dan sertifikat
atas kesendirian perjuangan mereka
(Social Development) Dompet Dhuafa,
yang kuat sehingga posisinya di mata
meraih keadilan. Walau di kepolisian
Arief R Haryono menjelaskan, secara
hukum terlihat jelas.
dan pengadilan juga disediakan
umum advokasi yang diberikan DD
Tidak hanya melakukan advokasi
pengacara gratis untuk mereka yang
menjadi dua kegiatan besar. Pertama
terhadap korban gusuran, PBH DD
kurang mampu, keberadaannya masih
advokasi yang bersifat litigasi, yakni
juga disibukan dengan kegiatan
jauh dari harapan. Setiap tahunnya,
advokasi terkait kasus hukum pidana.
advokasi mengawal kasus petambak
jumlah pemohon bantuan hukum di
Di bagian ini, pengacara yang
udang yang berjumlah 227 jiwa
lembaga-lembaga bantuan hukum
tergabung di PBH DD mengawal
meliputi 63 kepala keluarga di Provinsi
(LBH) sangat tinggi. Di saat yang
pelbagai kasus hukum baik skala
Lampung. Kasusnya dikatakan Arief
sama, sumber daya mereka sangat terbatas. Adalah sebuah realita, ketika seharusnya semua manusia sama derajatnya di mata hukum, ternyata status sosial ekonomi yang lemah membuat masyarakat miskin tidak dihargai dan mengalami ketimpangan proses hukum. Bantuan hukum adalah sebuah kebutuhan nyata dalam memperjuangkan hak asasi masyarakat miskin, tertindas, dan termarjinalkan
28
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Arief R. Haryono - Manager Pengembangan Sosial (Social Development) Dompet Dhuafa.
ARUS UTAMA
Suasana pengaduan masyarakat di LBH Jakarta
terjadi pengusiran akibat salah satu
“Contoh Prof Raldi dari Fakultas
dipisahkan dengan perspektif DD
pihak ada yang meniupkan isu
Teknik Mesin UI. Beliau menemukan
dalam membantu masyarakat, yakni
lingkungan.
inkubator yang bersifat mobile dan
karitas (charity), pemberdayaan
“Ini kasusunya sudah cukup lama
hanya menggunakan dua bohlam
(empowerment),dan advokasi. Berbeda
tapi meledaknya pada awal 2016.
lampu, bisa pakai batrei dan itu sudah
dengan dua peran pertama, peran
Di kasus ini kami bekerjasama dengan
bisa beroperasi. Cocok untuk daerah
advokasi memiliki cakupan yang
organisasi bantuan hukum lokal yang
bencana, daerah pedalaman yang
lebih makro.
ada di Lampung untuk membantu
tidak tearaliri listrik. Ini yang tengah
mengawal,kami tugasnya mensupervisi
kami
kerja di sana,” tambah Arief .
bersemangat.
advokasi,”
beber
Arief
“Analoginya DD memberdayakan petani bawang dan berhasil panen dengan hasil melimpah. Namun di
Kedua ialah kegiatan advokasi
Kegiatan advokasi non-litigasinya
satu sisi pemerintah membuka kran
yang bersifat non-litigasi, yakni
lainnya yang masih ditangani DD
impor yang tentu berdampak langsung
advokasi terkait dengan kebijakan
ialah uji materi UU KUHP perihal
terhadap harga jual bawang. Nah,
undang-undang yang disusun dan
dengan pasal-pasal pencabulan,
di sini lah fungsi advokasi, melindungi
dibuat pemerintah pusat dan daerah
pemerkosaan yang dilakukan oleh
rakyat dari kebijakan pemerintah
seperti Perppu, RUU, KUHP dan Perda.
pasangan sesama jenis dan anak di
yang tidak pro rakyat. Biasanya di
Dompet Dhuafa misalnya, terlibat
bawah umur. Arief menjelaskan, ini
kasus seperti ini kami selalu turun,” papar Arief.
aktif
peraturan
dipandang penting karena saat ini
pemerintah yang mengatur alat
mengadvokasi
UU tindak pencabulan hanya mengatur
Jika program yang digelontorkan
kesehatan di Indonesia. Konten yang
dan memberikan sanksi pidana jika
DD hanya sebatas di pemberdayaan,
dimasukan DD seperti dijelaskan
pelaku dan korbannya di bawah umur.
hasilnya akan mudah kalah dengan
Arief adalah supaya pemerintah
Sedangkan jika korban sudah dewasa
kebijakan pemerintah oleh karena
dalam peraturannya tersebut bisa
tidak ada pasal dan sanksi yang
itu fungsi advokasi di mata DD sangat
mengakomodir inovator dalam negeri
mengaturnya.
penting. [Aditya Kurniawan/Amirul
yang melahirkan inovasinya di bidang medis.
Arief menegaskan, konsentrasi
Hasan]
DD dalam ranah advokasi tak bisa
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
29
LAPSUS
Siapkan 30 Rumah Sakit Berbasis Wakaf Kendatipun sudah ada BPJS, pelayanan kesehatan untuk kaum dhuafa masih saja kurang. Ini mengantarkan Dompet Dhuafa untuk terus mengembangkan rumah sakit berbasis wakaf agar para dhuafa terlayani kesehatannya.
J
30
Suasana di depan Rumah Sakit AK Medika Lampung
umlah penerima manfaat BPJS
kesehatan dari negara. Karena itu
memperbanyak jaringan pelayanan
Kesehatan atau JKN (Jaminan
lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa,
kesehatan. Baik dalam bentuk klinik
Kesehatan
terus
yang peduli dengan kesehatan kaum
maupun rumah sakit.
meningkat signifikan sejak resmi
dhuafa berinisiatif untuk mendekatkan
“Berdasarkan pengalaman Dompet
beroperasi tiga tahun silam. Data
pelayanan rumah sakit yang melayani
Dhuafa sejak tahun 2001 mendirikan
terakhir per 28 Oktober 2016, Peserta
kaum dhuafa di masyarakat.
Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC).
Nasional)
Program JKN berjumlah 170.213.981
Dikatakan Ketua Yayasan Dompet
Sekarang LKC itu sudah ada 6 di
dari 255 juta penduduk Indonesia.
Dhuafa Republika, Ismail A. Said,
seluruh Indonesia dan dan didukung
Kendatipun demikian, pelayanan
sejak 2001 Dompet Dhuafa sudah
dengan klinik pengobatan dasar
kesehatan untuk masyarakat itu
bergerak melayani kesehatan kaum
berupa Pos Sehat. Jumlahnya pun
ternyata masih saja belum cukup.
dhuafa, namun tetap saja hasilnya
sudah lebih dari 50 Pos Sehat di
Di luar sana, masih terdengar keluhan
belum maksimal. Oleh sebab itu,
seluruh Indonesia yang tersebar dari
bahwa masih banyak dhuafa yang
lanjut Ismail, mulai tahun 2016 ini,
Aceh sampai Papua,” ungkap Ismail.
belum
Dompet
mendapatkan
jaminan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Dhuafa
berkeinginan
Pengalaman lain Dompet Dhuafa,
LAPSUS
sudah berhasil membangun Rumah Sakit (RS) Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa yang dibangun pada awal Januari 2010 dan pada Juli 2012 sudah dapat beroperasi secara penuh. “Alhamdulillah, pembangunan Rumah Sakit ini dapat terwujud karena partisipasi donatur Dompet Dhuafa yang menyalurkan dana wakafnya kepada Dompet Dhuafa untuk membangun RST. Jumlahnya cukup fantastis, hanya dalam
TENTANG RS AK MEDIKA SRIBHAWONO
dua tahun terkumpul dana sebanyak Rp30 miliar untuk
Awalnya, rumah sakit ini dimiliki oleh seorang
mendirikan RS RST ini,” terang Ismail. “Dengan dana segitu,
dokter spesialis jantung pertama di Provinsi
jadilah RS RST DD yang merupakan rumah sakit pertama
Lampung. Kini, RS tersebut telah dialihkan
di Indonesia melayani pasien dhuafa dengan 100 persen
dan dikelola Dompet Dhuafa dengan konsep
gratis.”
wakaf produktif.
Bertitik tolak dari pengalaman tersebut, kata Ismail, maka
RS yang terletak di Jl. Ir. Sutami No.1
mulai 2016 ini Dompet Dhuafa bertekad mengembangkan
Lampung Timur ini terdiri dari dua lantai,
rumah sakit yang berbasis wakaf. Artinya, seluruh investasi;
dengan total luas 12.500 meter persegi. Saat
pembelian tanah, pembelian alat kesehatan di setiap rumah
ini RS tersebut telah memiliki fasilitas berupa:
sakit tersebut dibiayai dengan dana wakaf.
- 46 tempat tidur, termasuk perawatan intensif
“Kita sangat yakin pengembangan rumah sakit ini akan berhasil, karena kita mengetahui bahwa jumlah umat muslim
- 4 ruang poliklinik, praktik umum, poli penyakit dalam, anak, dan bedah - 1 ruang IGD - 2 kamar tindakan; kamar bedah dan kamar bersalin - 3 ruang penunjang medis: farmasi, radiologi, dan laboraturium - 1 ruang kantor. Dompet Dhuafa membuka peluang kerja sama bagi donatur yang berminat mengelola RS AK Medika bersama-sama dengan konsep wakaf produktif. Tujuannya agar RS ini menjadi lembaga yang berorientasi maslahat bagi umat, dan bersama meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
31
LAPSUS
di Indonesia juga besar dan banyak pula dari mereka yang memiliki harta kekayaan,” tambah Ismail. Dengan berwakaf untuk membangun dan mengembangkan rumah sakit, insya Allah akan banyak kaum muslimin dhuafa yang akan terbantu. Amal baik ini akan terus mengalir sepanjang masa, walaupun donatur itu suatu hari sudah tiada. Untuk membulatkan tekad ini, setiap tahunnya, Dompet Dhuafa akan berupaya menambah jaringan rumah sakit hingga 30 rumah sakit. Paling tidak untuk 5 tahun pertama sejak 2016 ini. Rumah sakit ini akan dibangun berbasis wakaf produktif. Nanti keuntungan yang diperoleh dari operasional rumah sakit Selain itu, rumah sakit ini akan memberikan fasilitas tambahan jika diperlukan, seperti pelayanan ambulans untuk mengantar pasien dhuafa dan juga diperlukan mobil jenazah, insya Allah semuanya diberikan secara gratis. Dengan semua upaya itu, inilah mimpi Dompet Dhuafa dalam jangka panjang, ingin memiliki rumah sakit minimal 1 di setiap kabupaten dan kotamadya. Mimpi besar ini, akan terwujud jika masyarakat khususnya umat Islam berbondongbondong mengamanahkan wakafnya kepada Dompet Dhuafa. Semoga! [Maifil Eka Putra] ini, sebagian akan disalurkan kepada kaum dhuafa dan sebagian lagi, dijadikan modal untuk menambah jaringan rumah sakit baru. Untuk mempercepat pengembangan jaringan rumah sakit ini Dompet Dhuafa melakukan beberapa pola yang ditempuh. Pertama, rumah sakit dibangun dengan dana wakaf kepemilikannya atas nama Dompet Dhuafa sebagai nazir. Kedua, Dompet Dhuafa mengambil alih rumah sakit yang sudah tidak sanggup lagi dikelola oleh pemilik lama. Sedangkan untuk operasionalnya, rumah sakit-rumah sakit ini diarahkan mandiri. Di mana pelayanannya meliputi beberapa tipe. Tipe pertama, pasiennya adalah peserta BPJS, baik yang disubsidi pemerintah maupun yang mandiri. Kedua, pasien dhuafa yang belum menjadi member BPJS. Pasien ini akan digratiskan dengan biaya zakat dan Ketiga, pasien umum yang berbayar.
32
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
RIHLAH
FESTIVAL PESONA BUDAYA MINANGKABAU 2016 Awalnya berupa acara biasa, kemudian menjadi luar biasa. Begitulah kesan yang timbul dari Festival Pesona Budaya Minangkabau 2016 di Batu Sangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat 27 s.d 29 Oktober 2016 lalu.
Kearifan Lokal yang Mendunia
B
upati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi tidak menyangka acara yang tadinya diawali dengan
kegiatan tingkat lokal, kini berkembang dan
mengarah
menjadi
acara
internasional. Kata Bupati, acara ini hanya diawali dengan Pagaruyung Fair, hanya setingkat kabupaten saja. Di mana pesertanya berasal dari nagari-nagari se Tanah Datar. Namun mengingat Pagaruyung,
diikuti 50 ekor kuda, namun dalam
Tanah Datar adalah Pusat Kerajaan
Di kabupaten ini, 50 persen
Minangkabau yang dulunya memiliki
masyarakatnya bertani dan di sisi
Minangkabau 2016 ini diikuti 100
wilayah kekuasaan sampai ke Asia
lain memiliki 152 objek wisata alam,
ekor kuda.
Tenggara seperti Negeri Sembilan
kuliner dan objek wisata sejarah,
Tidak kalah menariknya adalah
Malaysia, akhirnya festival ini diperluas
yang sangat sayang kalau tidak
Pacu Jawi (Pacu Sapi), kegiatan ini
cakupannya dan diikuti 14 provinsi
dioptimalkan. Karena itulah digelar
juga menghiasi kemeriahan festival
yang berbudaya serumpun. Mereka
Festival Pesona Budaya Minangkabau
budaya tersebut. Gelanggang untuk
semua menampilkan aktrasi budayanya
2016. Di mana kegiatan ini diawali
Pacu Jawi ini diadakan di area
di festival ini. Bahkan utusan negeri
dengan atraksi di Galanggang Silih
persawahan yang berlumpur.
jiran Malaysia seperti Kerajaan Negeri
Berganti, festival Tari Randai dari
Sembilan pun turut ambil bagian
kabupaten-kabupaten di Sumatera
mengharukan, menurut Irdinansyah
memeriahkan acara ini.
Barat. Festival ini sudah dimulai sejak
adalah kekompakan masyarakat Tanah
21 Oktober 2016.
Datar dalam meramaikan helat festival
Pengembangan dari kegiatan ini,
34
potensi yang ada di Tanah Datar.
event
Festival
Kegiatan
Pesona
yang
Budaya
paling
lanjut Bupati, tidak terlepas dari hasil
Kemudian di Gelanggang Pacuan
diskusi dengan perantau Minang,
Kuda, juga diadakan lomba pacu
masyarakat
Gubernur Sumatera Barat dan
kuda. Menurut Bupati Irdinansyah,
mempersembahkan 1.125 Dulang
masyarakat Tanah Datar. Sesuai dengan
kalau event tahunan ini biasanya
Makanan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ini. Ini terlihat dari sumbangan 75 Nagari yang
yang
diarak keliling
RIHLAH
Pagaruyung dan kemudian dimakan oleh 5.500 warga Tanah Datar.“Kalau dihitung dari materinya, sumbangan
SEREMONI
Bupati Tanah Datar, Ketua DPRD
masyarakat ini cukup besar juga,”
Festival Pesona Budaya Minangkabau
Tanah Datar, Jajaran Forkopimda Kab.
jelas Irdinansyah.
2016 resmi dibuka oleh Menteri
Tanah Datar, Bupati dan Walikota
“Harusnya ini masuk rekor MURI,
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Kabupaten/Kota se-Sumbar, Rajo
karena ada 5.500 warga makan secara
Indonesia di Istano Basa Pagaruyuang,
Alam Minangkabau, serta tokoh-tokoh
bersama-sama,” tambah Irdinansyah,
Kamis (27/10) pagi. Pembukaan secara
Adat Tanah Datar.
ketika berbincang dengan Majalah
resmi itu ditandai dengan pemukulan
Beberapa kegiatan yang digelar
SC dan Pembina DD Singgalang Musfi
Gandang Tasa oleh Mendikbud, Deputi
antara lain Festival Silat Gelanggang
Yendra, di Tanah Datar awal bulan
sebagai Perwakilan Kementerian
Silih Berganti yang digelar di Gedung
Nopember 2016.
Pariwisata
Indonesia,
Pertemuan Kec. Limo Kaum, Pacu
Republik
Masyarakat yang hadir dalam
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,
Kuda di Lapangan Dang Tuanku,
festival ini menggunakan pakaian
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan
Pagaruyung Expo di Lapangan Cindua
adat nagari masing-masing, dengan
Rahim, dan Bupati Tanah Datar
Mato, dan Pameran Matrilineal dan
demikian suasana budaya Minang
Irdinansyah Tarmizi.
Festival Randai di Lapangan Cindua
Pemukulan
menjadi sangat kental.
Gandang
Tasa
Mato (Lapangan Cindua Mato).
Melihat animo masyarakat Tanah
kemudian diikuti dengan penyerahan
Selepas dibuka secara resmi,
Datar dan dukungan semua pihak,
secara simbolis benda cagar budaya
rangkaian kegiatan yang akan
Bupati Irdinansyah menjadi yakin
Keris Tuanku Manyongsong Alam
dilangsungkan antara lain Pawai
untuk
ini
dari Balai Pelestarian Cagar Budaya
Budaya dan Arakan Jamba dan
dilaksanakan rutin setiap tahun.
(BPCB) dan Buku Tali Tigo Sapilin
Pergelaran Seni Minang dan Melayu
Sekaligus menjadi agenda wisata
dari Buya Mas’oed Abidin kepada
yang melibatkan delegasi dari Malaysia
nasional. Mulai hari ini, pemeritah
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
dan Riau yang digelar di Istano Basa
menjadikan
event
Tanah Datar akan mempromosikan
Selanjutnya dilanjutkan dengan
Pagaruyuang.
ke seluruh perantau Minang dalam
Penandatanganan
Deklarasi
Hari terakhir, 29 Oktober 2016,
dan luar negeri termasuk turis-turis
Pelestarian Cagar Budaya bersama
penyelenggaraan Festival Budaya
mancanegara.
oleh seluruh pejabat dan undangan
akan diisi dengan kegiatan Festival
Bupati sudah mengontak kedutaan
yang hadir, antara lain Mendikbud,
Randai yang diadakan di Lapangan
dan masyarakat Minang di Eropa
Deputi sebagai Perwakilan Menpar,
Cindua Mato dan Pacu Jawi yang
untuk turut mengkampanyekan potensi
Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar,
digelar di Koto Tuo Sungai Tarab.
wisata yang dimiliki Tanah Datar.
Jajaran Forkopimda Sumbar, tokoh
Penutupannya dilaksanakan pada
Tahun depan acara ini akan lebih
masyarakat Sumbar Fahmi Idris dan
malam hari di Istano Basa Pagaruyuang.
meriah karena sudah disiapkan dari
Andrinof Chaniago, Bupati dan Wakil
[Maifil Eka Putra]
sekarang.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
35
AKTUALITA
JAKARTA—Dalam gelaran Jakarta Marathon 2016, Dompet Dhuafa ajak pelari mendonasikan sepatu mereka. Tujuannya
adalah
untuk
membangkitkan kepedulian
SHOECIAL MOVEMENT
Dompet Dhuafa Ajak Pelari Jakarta Marathon Berbagi
dan mengajak masyarakat untuk berbagai. “Acara ini adalah sinergi antara DD dan Jakarta Marathon tahun ke-2 di mana acara lari dibalut dengan aktifitas
kampanye
kepedulian
dan
ajakan
berbagai dalam hal ini berbagi sepatu layak pakai,” kata
General
Resource
Manager
Mobilization
Dompet Dhuafa,Urip Budiarto di sela-sela acara Jakarta Marathon, di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2016 lalu. Selain dapat mendonasikan sepatu, lanjut Urip masyarakat atau
Shoecial Movement berbagi sepatu
ucap Urip saat itu.
layak pakai merupakan kampanye ini
kepedulian yang kretaif dan patut
memberikan donasi dalam bentuk
merupakan misi kemanusiaan guna
diteruskan karena memiliki dampak
rupiah. Nantinya sepatu-sepatu
menggemakan rasa kepedulian dan
sosial tinggi.
tersebut akan langsung didistribusikan
rasa kemauan untuk
“Ini program kepedulian bagus,
berbagi di segala lini
kreatif dan bermanfaat,” ujarnya.
pelari yang peduli juga bisa
ke pihak yang
Urip
menegaskan
aksi
b e r h a k
aspek kehidupan,baik
menerima
yang rutin maupun
dan ada juga y
a
n
yang
temporal
rencananya
seperti
akan dilelang
e v e n t
dimana uang
Jakarta
h a s i l
Marathon.
akan
diserahkan
kepada kaum dhuafa.
Cathy, s a l a h seorang
“Sampai dengan saat ini sepatu
dermawan yang mendonasikan
yang terkumpul total sudah 120
sepatunya mengatakan, program DD
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
[Aditya Kurniawan]
bersifat
g
pelelangan juga
36
pasang. Belum termasuk via cash,”
Acara ini adalah sinergi antara DD dan Jakarta Marathon tahun ke-2 di mana acara lari dibalut dengan aktifitas kampanye kepedulian dan ajakan berbagai dalam hal ini berbagi sepatu layak pakai.
AKTUALITA
JAKARTA—Dalam
rangka
membentuk gerakan cinta wakaf produktif di Indonesia Dompet Dhuafa dan Sekolah Umar Usman mengadakan acara Seminar Success Protocol. Ribuan peserta dari kalangan anak muda, usia produktif dan senior citizen hadir memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu 30 Oktober 2016, pagi. Selain dihadiri Ippho Santosa, penulis buku Success Protocol. Seminar ini juga dihadiri Imam Teguh Saptono, Direktur BNI Syariah, dan Wempy Dyocta Koto, pendiri sekaligus CEO Wardour and Oxford. Wempy menyampaikan kepada anak-anak muda, bahwa untuk memajukan hidupnya harus mempuyai
“Success Protocol” untuk Galang Wakaf Produktif
modal keberanian, kegigihan, tidak
dan dermawan kepada orang lain,”
takut ditolak dan mempunyai kulit
paparnya.
tebal. Sedangkan kegagalan adalah
Bobby P Manulang, Manager Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa
Selain memberikan motivasi
menjelaskan bahwa wakaf adalah
bagian yang harus dilewati. Karena
untuk
jiwa
harta yang mengalir abadi sampai
setiap
kesuksesan
pasti
menumbuhkan
akan
enterpreneurship, acara ini ingin
meninggal dunia, harta dalam Islam
mengalami yang namanya kegagalan.
mengedukasi pengetahuan tentang
bisa dibawa mati (bukan harta dibawa
“Kita juga harus menjadi orang
wakaf produktif Dompet Dhuafa.
ke alam kubur) malainkan harta yang
yang mempunyai emotional intelligence.
Karena wakaf produktif hanya akan
diwakafkan menjadi amal jariah.
Jangan hanya menjadi academic
tumbuh ketika di-endorse oleh orang-
intelligence. Sehingga kita mengerti
orang
dan berempeti terhadap keadaan
entrepreneurship.
orang lain,” ujar alumnus University
yang
mempunyai
jiwa
“Ingin
membentuk
gerakan
masyarakat cinta wakaf, karena wakaf menjadi instrumen alternatif untuk
Sasaran edukasi wakaf produktif
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
adalah multi segment. Pertama, anak-
aset wakaf yang tidur saat ini bisa
anak muda
agar mereka ketika
akan segera teproduktifkan. Dompet
menjelaskan tentang bagaimana tips
memasuki usia produktif, mereka
Dhuafa ingin acces story seperti di
mudah mendapatkan rezeki. Sehingga
tidak berat untuk berwakaf. Kedua,
Negara Mesir, Timur Tengah dan juga
dapat
of Technology, Sydney. Sedangakan Ippho Santosa lebih
mampu
usia produktif (anata 25-40 tahun)
Singapore. Keberhasilan wakaf mereka
melakasanakan perintah agama,
bertahan
dan
dengan didorong untuk berwakaf.
juga terjadi di indoensia,” imbuh
seperti zakat, infaq, shodaqah dan
Ketiga, senior citizen (orang orang
Bobby. [Dompet Dhuafa/Khoir]
wakaf.“Sukses rezeki bertahan adalah
yang sudah masuk purna bakti
dengan doa kepada Allah, berbakti
diperusahaan) mereka akan disentuh
kepada orang tua, respek kepada
untuk hal-hal sifatnya spiritual
pimpinan, bersyukur pada diri sendiri,
sehingga mereka berwakaf.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
37
AKTUALITA
BEDAH BUKU
“Rumah Bagi Muslim, Indonesia dan Keturunan Tionghoa” JAKARTA (KBK) – Etnis Tionghoa
Indonesia dan Keturunan Tionghoa,
Ia menambahkan selain agama,
memiliki peran yang cukup signifikan
hadirnya muslim Tionghoa
pembauran juga akan berjalan mulus
dalam penyebaran islam di Indonesia.
merupakan
titik
jika pribuminya kuat dari
Menurut sejarawan betawi Ridwan
pembauran masyarakat
sisi ekonomi sehingga tidak
Saidi penyebaran muslim di Indonesia
pribumi dengan Tionghoa.
menimbulkan kecemburuan
tak terlepas dari orang keturunan
Belakangan pembauran
dan kesenjangan.
Tionghoa.
juga terjadi dengan cara
Dalam kacamatanya pada abad
“Buku ini juga selaras
Namun
dengan kondisi bangsa,
ke 7 ketika kerajaan Khamer diserbu
menurutnya pembauran
supaya sadar bahwa kita
Siam, penduduk Indocina mulai
yang paling bagus adalah
sedang menghadapi sesuatu
meninggalkan wilayahnya termasuk
melalui agama.
yang kritis. Masalahnya
etnis Cham yang notabene menganut
“Dalam prakteknya
bagaimana kita menghadapi
muslim. Mereka mulai masuk daerah
warga negara keturunan
masalah ini dengan sebaik-baiknya
Melayu hingga Pulau Sumatera dan
asing termasuk Tionghoa begitu
itu lah yang coba kami rumuskan
menyebar.
masuk islam dia melebur, betul-betul
dalam buku ini,” ujar Bambang.
“Kalau istilah Cina Benteng
lebur bisa diterima pribumi, oleh
Bedah buku “Yayasan H Karim
Tangerang itu orang Cina dari daerah
karena itu saya selaku penulis buku
Oei & Masjid Lautze; Rumah Bagi
Bantaeng yang mungkin sejak abad
dan dari lembaga Yayasan Karim Oei
Muslim, Indonesia, dan Keturunan
ke 13 migrasi dari daratan menuju
dulu melakukan pembauran itu
Tionghoa” digelar atas kerja sama
pulau, oleh karena itu mereka tidak
dengan mengadakan solat jumat
Dompet Dhuafa, Sekolah Bisnis Umar
bisa berbahasa tionghoa,” kata Ridwan
bersama etnis Tionghoa muslim,”
Usman dan Yayasan H. Karim Oei.
dalam bedah buku berjudul Rumah
ucap Bambang.
Acara yang digelar di Aula Sekolah
Bagi Muslim Indonesia dan Keturunan
Bambang juga berharap dengan
Tionghoa, di Jakarta, Rabu 26 Oktober
terbitnya buku ini, Yayasan Karim
menghadirkan
2016
Bisnis
Umar
Usman mantan
ini
juga
menteri
Oei selaku penggerak dapat menjadi
Marzuki Usman, budayawan Ridwan
Wiwoho
rumah yang 3 in 1, yakni untuk muslim,
Saidi, dan penyunting buku Bambang
penyunting buku Rumah Bagi Muslim
Indonesia dan Keturunan Tionghoa.
Wiwoho. [Aditya Kurniawan]
Menurut
38
asimilasi.
Bambang
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
38
BERDAYA
OLIMPIADE HUMANIORA NUSANTARA
Semangat Berkompetisi Para Pewaris Budaya SMART Ekselensia Indonesia
Pada OHARA 2016 ini, Festival
penampilan teatrikal unik dari para
Dompet Dhuafa kembali menggelar
Akultursi Kuliner Nusantara (FAKN)
peserta yang mengundang gelak
Olimpiade Humaniora Nusantara
kebanjiran peminat dikarenakan
tawa tamu dan peserta lain yang
(OHARA). Perhelatan ini dipusatkan
keunikan yang diusung oleh 24
hadir.
di Bumi Pengembangan Insani, Zona
peserta dalam memadukan makanan
Untuk Lintas Nusantara (LINTARA)
Madina Bogor, Jawa Barat.
khas Indonesia dengan budaya dari
peserta diajak menjelajah alam di
Kegiatan yang diselenggarakan
daerah dan negara lain. Selama dua
Lintas Alam
untuk ketujuh kalinya ini dilaksanakan
hari pelaksanaan OHARA para peserta
tantangan yang harus dihadapi untuk
selama dua hari, 26-27 Oktober 2016.
berhasil memeroleh omzet bersih
masuk ke final. Sesampainya di final
Tujuan utamanya adalah untuk
sebesar Rp 8.990.000. Hal ini
para finalis akan diuji pengetahuannya
membangkitkan generasi muda yang
mendakan bahwa OHARA bukan
seputar sejarah, pengetahuan umum,
cinta akan budaya bangsa.
Pengumuman pemenang dan
pengaplikasian nilai-nilai
penyerahan hadiah merupakan
dan
puncak acara dari OHARA
sosial yang mulai jarang
berbagai
budaya, dan biografi tokoh terkenal
“OHARA merupakan kegiatan kemasyarakatan
dengan
2016. Adapun ‘Sang
ditemui
Juara’ dari OHARA
pada generasi
tahun ini antara
muda,” ungkap
lain:
Ponpes
S y a f e i ,
Darul Quran
General
Mulia (Futsal),
Manager
Ponpes Darul
Sekolah
Quran Mulia
M o d e l
(Story Telling
Dompet
tingkat SMP),
Dhuafa. Ia juga
SMAN
menekankan
1
Lamongan (story
betapa pentingnya menjaga
dan
melestarikan
budaya
telling tingkat SMA), SMAN
1
Tarakan
(Lomba Karya Tulis Ilmiah),
Indonesia.
SMAN 1 Karanganyar (Juara
SMART merupakan salah satu
umum OVJ) sekaligus peraih tropy
sekolah yang memelopori gelaran
bergilir Gubernur Jawa Barat, SMP
budaya berskala nasional tingkat
hanya peduli terhadap budaya namun
Nurul Iman (OVJ SMP), SMAN 3 Bantul
sekolah menengah. Beberapa lomba
juga pada nila-nilai kewirausahaan
(Festival Akulturasi Kuliner Nusantara),
yang digelar di antaranya Story Telling,
yang ditanamkan sejak dini.
dan SMP Al Kautsar 1 (Juara Umum
Futsal, Lintas Nusantara (LINTARA),
Tidak kalah seru dengan lomba
Opera van Jampang (OVJ), dan Festival
lainnya, lomba Opera van Jampang
Akulturasi Kuliner Nusantara (FAKN).
(OVJ) hari kedua dimeriahkan oleh
Lintara) sekaligus peraih piala bergilir Kemendikbud RI.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
39
BERDAYA
Kisah Tangguh Sopiah
T
namanya berobat pasti pake ongkos,
ak diragukan lagi, wanita
layanin orang pada beli. Kasih minum,
itu juga yang saya berat kalo seminggu
merupakan
makhluk
cuci piring, sama menggoreng
tiga kali harus kontrol,” kata Sopiah
terkuat yang diciptakan
gorengan,” ujar wanita kelahiran
kepada Petugas LPM Dompet Dhuafa.
Allah SWT. Seorang wanita akan
Kondisi Sopiah memang sekilas
Subang, Jawa Barat, ini.
sanggup memikul beban sebagai
Sehari-hari Sopiah berdagang
terlihat sehat, tetapi badan yang
kepala rumah tangga sekaligus ibu
nasi uduk dan nasi goreng tak jauh
sudah membungkuk masih ia paksakan
bagi anak-anaknya dalam kondisi
dari kediamannya di Jalan Petojo
untuk tetap bisa mengais nafkah.
sulit seperti apapun.
Binatu I Rt.07/07 Petojo Utara, Gambir,
Jika berjalan pun Sopiah harus berhenti
Sudah banyak contoh bagaimana
Jakarta Pusat, dari jam 6 hingga
menghela nafas meski belum jauh
orang yang sukses dalam karir dan
dzuhur. Setelah jam 12 siang, ia harus
ia melangkah. Maka tak heran, jika
hidupnya terdapat peran ibu di
berganti lapak dengan orang lain.
jarak dari rumah ke tempat dagangnya
belakangnya. Sopiah (60), adalah
Wanita yang dahulu juga berprofesi
yang hanya kurang lebih 100 meter
salah satu wanita tersebut. Setelah
menjadi pemulung ini mengaku baru
ia bisa berhenti sebanyak lima kali
suaminya, Budiman (58), diamputasi
menjalani usaha ini setelah Budiman
untuk berhenti sejenak.
salah satu anggota tubuhnya akibat
juga tak lagi memulung.
“Kalo lihat istri kayak begitu, kite
tumor ganas yang menjangkitinya,
Warung nasi uduk Sopiah selalu
gak tega. Abis dia juga gak mau kalo
Sopiah memikul tanggung jawab
ramai dikunjungi oleh warga sekitar
kita suruh istirahat, gak biasa katanya
baru sebagai tulang punggung
ataupun pekerja kantoran yang ingin
mah. Anak juga gak mungkin kita
ekonomi keluarga. Ia dengan
memulai aktifitas pagi. Kebanyakan
paksain, dia juga pusing buat
penuh kesadaran tak
dari mereka adalah para tukang ojek
keperluannya sendiri. Tapi masih
online yang memiliki base camp di
syukur lah saya. Dia masih mau bantuin
sana. Warung Sopiah sangat tersohor
kalo di rumah,” ucap Budiman lirih.
di kalangan warga setempat. Selain
Melihat ketegaran dan perjuangan
Tetapi
rasanya enak, pelayanan ramah yang
Sopiah dalam membantu suami dan
karena kena tumor
ditunjukan oleh Budiman selalu
berjuang bagi keluarganya. Dompet
ingin
membebani
suami lagi. “Bapak dulunya mulung. di
hidung,
menyapa dan mengajak ngobrol
Dhuafa melalui Lembaga Pelayan
sekarang
pelanggan
Masyarakat
bantuin saya
keakraban antara penjual dan pembeli.
tambahan modal usaha Sopiah untuk
di warung.
Di balik itu semua, Sopiah
menambah varian dagangnya, dan
Saya yang
menyimpan kegundahan tatkala sakit
membantu ongkos berobat Sopiah.
masak
komplikasi yang ia derita sering
Ketika Sopiah menanyakan dari mana
dia yang
muncul dan mengganggu aktivitasnya.
bantuan
Namun, ia tak mempedulikan rasa
mengatakan bahwa ini adalah bantuan
sakit yang ia rasakan demi keluarganya.
dari para donatur dan dermawan
Maklum, Budi (27), sang anak juga
Dompet Dhuafa. Spontan Sopiah
belum memiliki pekerjaan yang pasti
langsung menengadahkan tangan
karena putus sekolah. Selain itu, biaya
ke atas berdoa untuk kebaikan para
kesehatan bagi Sopiah dan keluarga
Donatur semua. [Fajar SN/ DD]
menambah
suasana
membutuhkan biaya yang tak sedikit.
40
“Berobat sama Puskesmas sih emang gak bayar. Tetapi kan yang
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
ini
(LPM),
membantu
berasal,
petugas
BERDAYA
KARAWANG—Perjalanan panjang dari Jakarta menuju Karawang dan disambung dengan perahu motor, harus dilalui puluhan volunteer. Bergerak pelan sekitar 30 Km/jam, perahu melaju menyusuri sungai dengan sajian kehidupan sosial masyarakat setempat dan alam Cibuaya. Di separuh perjalanan, hutan mangrove yang sekaligus berfungsi sebagai hutan lindung menghampar di sisi kiri perahu. Satwa liar khas pesisir, menyapa ramah di sepanjang perjalanan.
TANAM 1000 MANGROVE
menyusuri sungai di Cibuaya, mulai
Berbagi Berkah untuk Alam
tampak refleksi perkampungan Sedari
aksi, guna meminimalisir dampak
seluruh customer dan teman-teman
di pesisir pantai utara tersebut. Saat
abrasi pantai. Salah satunya melalui
The Body Shop Indonesia, akhirnya
kapal bersandar, warga pun menyapa
penanaman 10.000 bibit mangrove
di momen hijrah ini, kami bersama
dengan ramah kedatangan para
di Sedari ini,” ungkap Syamsul
Dompet Dhuafa serta masyarakat
volunteer yang ingin berbagi berkah
Ardiansyah, Manajer Semesta Hijau
Kampung Sedari, mulai menanam
untuk alam Kampung Sedari, melalui
Dompet Dhuafa, saat ditemui di sela
10.000 mangrove. Semoga program
pencanangan program penanaman
penanaman bibit mangrove di Pantai
Sedekah Pohon ini bermanfaat bagi
10.000 bibit mangrove.
Sedari, Cibuaya, Karawang, Rabu
masyarakat dan lingkungan,” tutur
(12/10).
Isabella Silalahi, Marketing Director
Setelah hampir 45 menit, perahu
Kawasan pesisir Sedari merupakan daerah terisolir dan salah satu yang
Menanamkan kebaikan untuk
terdampak besar terhadap abrasi
alam yang telah lama menyajikan
Tak hanya penanaman 10.000
pantai. Kini di Pantai Sedari tak ada
semua kebutuhan hidup manusia,
bibit mangrove, para volunteer The
lagi kebun semangka, semua tergerus
kini menjadi hal yang wajib bagi kita
Body Shop Indonesia dan Dompet
oleh abrasi. Bahkan, bibir pantai kini
semua. Di bulan yang baik ini, bulan
Dhuafa, juga akan menggelar pelatihan
mulai merangsek ke pemukiman
dimana Rasulullah SAW, menanamkan
pembibitan mangrove. Dalam konteks
warga. Di wilayah yang telah puluhan
nilai-nilai kebaikan pada momen
ini adalah mengajak masyarakat
tahun menjadi ladang sumur bor
hijrah. Kali ini momen hijrah dimaknai
untuk meningkatkan kepedulian
minyak bumi tersebut, kini kerap
Dompet Dhuafa dan The Body Shop
terhadap lingkungannya. Saat semua
dilanda banjir saat air pasang.
Indonesia, serta masyarakat Kampung
saling menjaga, merawat dan memiliki
Sedari, dengan menanam mangrove.
kesadaran untuk memberikan yang
semesta yang telah banyak mengalami
“Senang sekali atas terlaksananya
terbaik bagi alam. Di situlah
perubahan, termasuk iklimnya. Di
kegiatan yang telah lama direncanakan
harmonisasi alam dan diri kita terjalin.
mana daerah ini menjadi salah satu
bersama. Momen Ramadhan lalu,
Mari sayangi dan rawat semesta ini,
kawasan terdampak besar akan abrasi
menjadi titik awal dimulainya
agar bumi kembali asri. [Taufan YN/
pantai. Sehingga perlu adanya aksi-
kerjasama Sedekah Pohon. Dari donasi
DD]
“Ini adalah upaya menjaga alam
The Body Shop Indonesia.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
41
BERDAYA
Setelah Paijo jadi Pedagang Tangguh P
aijo, 47 tahun, memang orang
pedagang, jadi sudah 300 pedagang
Alhasil, Paijo yang sudah memiliki
penjual makanan ringan asongan
2 anak ini kehidupannya kini pun
dari sekolah ke sekolah di sekitar
berubah, perekenomiannya membaik.
Dikatakannya, seluruh penerima
Warung Buncit, Jakarta Selatan.
yang menerima manfaat dari kerjasama ini,” jelas Herdiansah.
Ia yang datang ke Jakarta tahun 2015
manfaat program PTM tersebar di
tidak lagi
ini, yang tadinya hampir putus asa
beberapa wilayah DKI Jakarta antara
mengasong ke mana-mana. Sejak
dan ingin pulang kampung, kini mulai
lain, Pulogadung, Cakung, Cipinang,
2015, pria asal Sragen ini sudah
kerasan berusaha di Ibukota.
Jatiwaringin, Kampung Bayur, Bidara
Tapi
kini
Paijo
menjadi Pedagang Tangguh Miwon
“Baksonya yang sudah dapat
Cina, Pasar Minggu, Lebak Bulus,
(PTM). Ia mengikuti pelatihan
sertifikat halal dari MUI ini laris
Ragunan, Pejaten, Mampang, Cilandak,
Pedagang Tangguh persembahan PT
manis,” ungkap Direktur CSR DDSE
Kebayoran Lama dan Bintaro.
Miwon berkerjasama dengan Dompet
Herdiansah didampingi PIC Kerjasama
Pedagang PTM menjadi salah
Dhuafa Social Enterprise (DDSE)
PT Miwon dan DDSE,Sidiq Tri Hardianto
satu program yang mampu membentuk
Nopember 2015 lalu. Ia termasuk
kepada Swara Cinta.
kemandirian para pedagang bakso.
angkatan Ke-4 dari pedagang yang
Tentunya kebahagiaan Paijo yang
Terbukti, para mitra mengakui adanya
beruntung mengikuti program ini.
bernama asli Surono ini, sama
peningkatan pendapatan setelah
Di program ini, Paijo diajarkan
dirasakan oleh 250 mitra pedagang
mengikuti program PTM ini seperti
membuat bakso sehat dan halal
tangguh lainnya. Tahun 2016 ini,
yang sudah dirasakan Paijo.
kemudian menjualnya. Selama 1
kerjasama PT Miwon dan DDSE untuk
Sementara Program PTM angkatan
tahun Paijo pun dibimbing dalam
menghasilkan pedagang tangguh
5, Desember 2016 ini dilaunching
berjualan. Ia mendapat bantuan
sudah memasuki angkatan ke-5 sejak
bersamaan dengan peringatan Hari
gerobak dari PT Miwon ia pun
dimulai 2011 lalu.
UlangTahun PT Miwon Indonesia ke
mendapat bimbingan manajemen
42
dan menata keuangan dari DDSE.
beruntung. Dulu ia berkerja sebagai
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
“Tahun ini ditambah lagi 50
43. [Maifil Eka Putra]
Tebar
AQiQAH
Layanan Aqiqah hingga Pelosok Nusantara
BERAQIQAH jadi lebih MUDAH 16 35 1300+ Propinsi
Mitra Peternak
Penerima Manfaat Yatim&Dhuafa
0812 82757215 @tebar_aqiqah
0857 7598 8532 TebarAqiqahID
www.tebaraqiqah.com
Tebar_Aqiqah
TEGAR
S
usilawati (37) terlihat sibuk keluar masuk kantor urusan adminstrasi di Rumah Susun
Rawa Bebek, Jakarta Timur pertengah September lalu. Sambil
menggendong
Muhammad
Ihsan,
anaknya yang masih berusia 1 tahun, wajah
Susi
DI BALIK CERITA KORBAN GUSURAN
Kini Mereka Harus Mulai dari Nol
tampak risau karena belum membuka
buku
tabungan di bank milik Pemda DKI untuk membayar sewa rusun. Alasan Susi cukup simpel, ia mau menghuni Rusun Rawa Bebek karena tidak mendapatkan uang kerohiman
44
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
TEGAR
ketika rumahnya di Bukit Duri digusur.
orang kecil ia merasa pasrah dengan
sekedar menanyakan kabar mengenai
“Saya sudah tidak punya rumah lagi,
aturan
kondisi rusun tempat dirinya tinggal.
di sana tanah saya ada 120 meter
kerabatnya, Maknung (76) mereka
Menurut Sugeng saat ini dirinya
persegi. Rusun di sini sempit, padahal
rela antri 3 jam, menunggu panggilan
tengah mengurus perizinan sewa
saya tinggal bersama 6 orang anggota
guna mendapatkan buku tabungan
kios untuk berjualan namun hingga
keluarga,” kata Susi.
sebagai persyaratan menghuni Rusun.
satu bulan ia belum mendapat jawaban
pemerintah.
Bersama
Suami Susi, Agung Jayadi (36)
Di usianya yang tak lagi muda,
mengenai kapan kios bisa ditempati.
yang bekerja sebagai tenaga keamanan
Mujilawati dan Maknung dipaksa
“Di lantai dasar ini kan ada 10
di sebuah perguruan tinggi swasta
oleh keadaan untuk menaiki tangga
kios untuk penghuni yang mau buka
di Jakarta Timur juga tak dapat berbuat
rusun untuk mencapai rumah barunya.
usaha, tapi permintaan yang datang
banyak. Penghasilannya yang pas-
Ia pun tidak bisa lagi mengais rejeki
besar, jadi katanya mau dibelah jadi
pasan membuat dirinya manut oleh
dari berjualan gorengan seperti di
20 kios. Kemarin ada yang bilang
aturan pemerintah.
Bukit Duri.
sewanya per meternya tujuh ribu
“Barang-barang di rumah saya
“Kalau di Bukit Duri saya biasa
rupiah tapi sampai sekarang belum
jualin untuk menutup ongkos urus
jualan ketan urap, gorengan dan
ada kejelasan lagi dari pengelola,”
surat-surat, lagi pula barang-barangnya
lontong. Tapi di sini tidak bisa karena
kata yang mulai menempati Rusun
juga besar, tidak muat masuk ke rusun
jauh ke pasar dan modal sudah habis
Rawa Bebek sejak 21 Agustus 2016
seperti kasur nomer satu. Justru
untuk proses pindahan. Ya mau
lalu.
barang yang sudah lama tidak terpakai
bagaimana lagi, tidak ada pilihan,”
yang terpakai disini. Kasur kecil yang
ucap ibu 2 anak itu.
Menurut Muhammad (58) ketua RW 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan
sudah lama ada di loteng rumah
Lain lagi dengan Sugeng (33)
malah yang terpakai,” kata pria yang
penghuni lantai 2 Blok Merpati Rusun
Kemanusiaan (KBK) di lantai dasar
mendiami kawasan Bukit Duri sejak
Rawa Bebek, sebagai penjual pulsa
Blok Merpati Rusun Rawa Bebek
tahun 1970 itu.
elektronik, token listrik dan jam
terdapat tiga RW yang tergusur. Untuk
tangan
Ketiga anak Susi yang masih
terkadang
ia
yang
ditemui
Kantor
Berita
merasa
wilayah RW 12, menurut Muhammad
duduk di bangku SMP pun juga harus
diuntungkan karena sebagian besar
terdapat 247 bidang tanah dengan
menempuh hidup baru, mereka harus
penghuni rusun membeli barang
300 kepala keluarga. Namun hingga
kembali bersosialisasi dengan teman
dagangannya.
akhir September baru sekitar 200
baru akibat mesti pindah sekolah
“Tapi sebenarnya sih enakan di
untuk mempersingkat jarak tempuh.
Bukit Duri. Ibaratnya ini kan Pasal
an kepala kelurga yang bersedia relokasi ke rusun Rawa Bebek.
“Anak pertama saya si Elsa
satu Ayat satu, tidak ada pilihan lain
Muhammad berujar kini semua
Kuriawati juga lagi saya urus surat
selain harus pindah atau menempati
warga Bukit Duri di Rusun Rawa
kepindahan sekolahnya. Padahal enak
rusun ini,” jelas mantan warga RT
Bebek segalanya kembali dari nol
di sekolah yang lama karena tidak
08 RW 10 Bukit Duri, Jakarta Selatan
karena harus terbiasa dengan hunian
perlu ongkos. Kalau di sini meski
itu.
tingkat dari yang tadinya tapak tanah.
dekat tapi perlu ongkos,” jelas Susi
Siang itu Sugeng terlihat santai
“Warga masih harus membiasakan
yang akan memasukan Elsa ke SMPN
menunggu kios pulsanya yang masih
diri karena di rusun. Di sini juga RT
284 Jakarta.
mengemper di koridor lantai dasar
RW nya belum terbentuk karena
Nasib serupa juga menimpa
Blok Merpati. Pembeli tampak silih
masih harus berdiskusi dengan
Mujilawati (66) penghuni Blok Merak
berganti datang mengunjungi kios
pengelola rusun,” jelas Muhammad.
lantai 1 Rusun Rawa Bebek. Sebagai
Sugeng untuk membeli pulsa dan
[Aditya Kurniawan]
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
45
OASE
Dongeng dan Pendidikan Karakter
K
isah kancil dan pak tani sudah tidak asing lagi didengar oleh semua masyarakat. Kisah ini
menceritakan seorang kancil yang cerdik mencuri timun milik pak tani. Satu dari sekian banyak cerita tersebut merupakan dongeng yang biasa kita dengar sebagai pengantar tidur. Melalui dongeng ini kita dapat mengambil sebuah nilai tentang makna kehidupan. Keberadaan dongeng yang saat ini sudah semakin familiar, membuat dongeng menjadi alternatif untuk beberapa
kalangan
melakukan
kegiatan. Mulai dari penggalangan dana, kemanusiaan, hiburan. Dongeng memiliki keunggulan untuk dapat menyampaikan materi agar mudah dicerna oleh penonton. Ini disebabkan karena dongeng memiliki sudut pandang yang luas. Terbukti pada bulan Oktober tahun ini, sebanyak 2.119 pendongeng mengisi kegiatan
menikmati sebuah dongeng. Apalagi
kebaikan tanpa menggurui. Banyak
spektakuler yang diselenggarakan
jika dongeng yang dibawakan dengan
atau sedikitnya jumlah pendengar
oleh Pemerintah Kota Pekalongan,
gaya
seperti
bukan menjadi sebuah masalah.
yaitu ‘Brayan Mendongeng”. Kegaiatan
menggunakan boneka tangan (puppet),
Karena bayaran yang sesungguhnya
yang bertujuan untuk meningkat
kostum yang menarik, alat musik,
adalah senyum dan tawa bahagia
kualitas pendidikan di kota Pekalongan,
serta karakter lucu yang dimainkan
dari penonton.
dilakukan oleh aktivis pendidik dari
oleh pendongeng. Cerita yang
Tak hanya di Indonesia, dongeng
guru PAUD sampai guru SMA dan
dibawakan pun kini semakin modern,
juga menjadi kebiasaan di banyak
resmi tercatat sebagai Rekor Muri
mudah untuk dipahami dan penonton
negara. Orang India misalnya, biasa
yang ke 7.618 yang di sah kan oleh
dapat terlibat secara langsung. Alhasil
bercerita menggunakan tali sebagai
Eksekutif Manager Muri Sri Widyawati.
dongeng menjadi sebuah kegiatan
media dalam mendongeng. Lain lagi
Dongeng juga tidak lagi dibatasi
yang kekinian dan diminati oleh
di Jepang, mereka lebih sering
berbagai kalangan.
menggunakan media gambar dalam
oleh usia, semua kalangan dapat
46
yang
aktraktif,
menikmatinya. Anak-anak, remaja,
Sejatinya, tujuan medongeng
bercerita. Tentunya dalam setiap aksi,
dewasa, bahkan orangtua dapat
adalah cara untuk menanamkan
pendongengpun juga harus memiliki
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
UNGGAH OASE
Sejatinya, tujuan medongeng adalah cara untuk menanamkan kebaikan tanpa menggurui. Banyak atau sedikitnya jumlah pendengar bukan menjadi sebuah masalah. Karena bayaran yang sesungguhnya adalah senyum dan tawa bahagia dari penonton.
penonton yang lain. Kegiatan inilah
bercerita tentang kehidupannya masa
yang memicu seorang penikmat
lalu yang pernah terjadi pada dirinya
dongeng berani untuk memberikan
dan menceritakannya kembali kepada
dan menyampaikan pendapatnya.
anak. Kebiasaan mendongeng yang
Tak hanya itu, ketika dihadapkan
diberikan
pada suatu klimak cerita, penonton
mejadikan bekal mereka dalam
dapat mencoba menerka-nerka ending
menghadapi masalah sederhana
dari sebuah dongeng. Tentunya,
yang terlihat komplek, seperti
kondisi tersebut dapat memaksa
membuang sampah, kebiasaan makan
kepada
penonton untuk dapat
anak, dapat
dengan baik, serta
menyelesaikan masalah.
Hal
t e r s e b u t membuat penonton dapat kemampuan yang baik dalam hal
membuka pikiran
mimik wajah, suara, materi serta
mereka. dalam
kecakapan dalam memainkan peran agar seimbang dengan cerita yang ingin disampaikan. Hal tersebut dapat membuat penonton merasa nyaman dan bahagia akibat
hormon
serotonin
dan
endorphin. Hormon ini dihasilkan jika
seseorang
masuk
dalam
gelombang alfa. Kondisi tersebut merupakan gelombang penghubung antara pikiran sadar dan tidak sadar. Sehingga seusai mendengarkan dongeng, penonton akan selalu mengingat pesan dari cerita tersebut. Selain, penonton mudah mengingat pesan cerita, penonton juga akan
mengembangkan sisi kreatif otak.
pembiasaan
lain
yang
dapat
dibawa dalam sebuah imajinasi. Hal
Mendongeng merupakan seni
menjadikan anak untuk tetap berbuat
ini tentunya akan membuat penonton
bertutur kata, seni bercerita, dan
kebaikan. Dengan demikian pendidikan
dapat berpikir kreatif melalui daya
semua orang pasti memiliki cerita
karakter akan terbentuk sejak dini,
imajinasi
dengan topik yang berbeda. Oleh
dan anak memiliki akhlak yang baik.
karena itu, bukan lagi menjadi alasan
[Fitri Setyo Ningrum-Penulis adalah
masing-masing
yang
dipimpin oleh pendongeng. Dalam aksi mendongeng, tentunya
untuk tidak mendongeng karena
aktivis dan pengajar di School for
ada komunikasi yang terjalin, baik
alasan bukan ahli atau profesinya.
Refugees Dompet Dhuafa]
antara pendongeng ataupun dengan
Orangtua misalnya,kebiasaan orangtua
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
47
RONA
Judul buku
: Pedoman Gizi pada Masa Tanggap Darurat (Nutrition on Emergency) : 2016 : Iqlima Safitri, S.Gz : AfIdah Nur Chauliyah, S.Gz : Akbar Tri Kurniawan Amin Sudarsono : Septian Firmansyah : Sandro Purnama (KORSA/Salman ITB)
Tahun terbit Penyusun Editor Layout Foto
RESENSI BUKU
Tanggap Gizi untuk Si Bayi
B
encana tak memilih kerusakan
hamil dan menyusui. Inilah kelompok
dan mudah dimengerti. Buku juga
yang ditimbulkannya. Kerusakan
yang rentan mengalami masalah gizi
berisi teknis pembuatan dapur umum
biasanya menimpa infrastruktur:
saat terjadinya bencana. Untuk itu
khusus bayi dan baduta (balita di
hancurnya tempat tinggal, rumah
perlu
untuk
bawah dua tahun) serta resep
sakit, jalanan, dan sarana umum lain.
penanganan gizi bagi kelompok
masakannya. Buku ini juga dilengkapi
Ada kerusakan lain yang tak kalah
rentan ini.
panduan perhitungan jumlah bahan
dahsyat yaitu
sulitnya
khusus
korban
Buku ini merupakan pedoman
makanan untuk menakar kebutuhan
mendapatkan kebutuhan pangan
penanggulangan masalah gizi masa
gizi setiap usia korban. Buku ini cocok
dan gizi.
keadaan darurat. Isi buku ini
sebagai pegangan bagi para relawan
mengadaptasi
Kalaupun ada bantuan pangan
48
tindakan
pedoman
yang memiliki perhatian khusus pada
dan gizi, kerap bantuan tersebut
penanggulangan gizi dari Kementerian
penanganan masalah gizi di daerah
hanya cocok bagi kebutuhan orang
Kesehatan dan Organisasi Kesehatan
bencana.
dewasa.Padahal bencana tak mengenal
Dunia (WHO). Agar buku lebih praktis
usia korbanya: bisa orang dewasa
dan mudah dipahami, penulis
dan anak-anak. Akibatnya korban
menambahkan pengalaman Tim
bayi dan anak-anak kerap kali sulit
Aksamala
mendapatkan bantuan pangan dan
penanganan masalah gizi di beberapa
gizi yang sesuai kebutuhan usianya.
area kebencanaan, misalnya, bencana
Ini terutama terjadi pada masa tanggap
banjir Garut dan Sumedang tempo
darurat. Walhasil muncul masalah
hari.
Foundation
dalam
gizi pada bayi dan anak-anak. Masalah
Kelebihan buku ini pedoman di
hampir serupa juga menimpa ibu
dalamnya disampaikan lebih ringkas
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
KOMUNITAS
C
ep Dedy (16) saat ini tercatat sebagai pasien penderita kanker kelenjar getah
bening stadium 4,namun semangatnya patut diapresiasi. Menjelang pukul 9 pagi, Dedy, begitu panggilan akrabnya, terlihat sangat antusias memainkan gitar kayunya. Jemari Dedy dengan lihai memetik senar gitar sambil membawakan lagu beraliran pop. Tak lama kemudian Andriana (35) bersama Deliani Poetriayu Siregar (23) relawan dari Yayasan Komunitas Taufan datang menemui Dedy di rumahnya di bilangan Matraman, Jakarta Timur guna memberikan semangat tambahan kepada Dedy dalam program home visit yang rutin dilakukan Komunitas Taufan setiap 2 kali seminggu.
50
KOMUNITAS TAUFAN
Menjaga Asa Penyintas Kanker dengan sendirinya.
tahun akibat penyakit leukimia yang
Yeni Dewi Mulyaningsih (42) atau
dideritanya.
Menurut Andriana home visit
akrab disapa Mamah Taufan selaku
Selain home visit, Komunitas
merupakan satu dari segudang
pendiri mengatakan, tujuan berdirinya
Taufan juga memiliki progam Bangsal
program Komunitas Taufan untuk
komunitas tersebut tak lain untuk
Visit yakni kunjungan ke rumah sakit
memberikan semangat dan hiburan
membantu, menyemangati
dan
setiap akhir pekan bersama para
bagi anak-anak penderita kanker di
memberikan edukasi kepada setiap
relawan yang siap menghibur. Ada
rumahnya. Andriana meyakini jika
penyintas kanker dan orang tua
pun hiburan yang diberikan berupa
pasien penderita kanker khususnya
pasien. Taufan sendiri diambil dari
sulap, pentas musik, menggambar,
anak-anak merasa bahagia, penyakit
nama anak Yeni, Muhammad Taufan
dongeng, membuat origami dan
yang mendiami tubuhnya akan “kalah”
yang meninggal dunia pada usia 7
sejenisnya.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
selalu memberikan support kepada pasien seperti Zahir. Jangan biarkan mereka mengalami down karena bisa menghambat proses penyembuhan,” terang Andriana optimis. [Aditya Kurniawan]
“Biasanya kunjungan rutin kami ke RSCM, kegiatannya berlangsung 2 jam saja karena tidak dibolehkan lama-lama oleh security,” ucap Andriana kepada KBK di sekretariat Komunitas Taufan akhir September lalu. Komunitas
Taufan
juga
memberikan fasilitas khusus kepada para pasien yang memiliki minat. Seperti Zahir Tama Gundaya (5), pasien
sangat mendukung aktivitas anaknya
leukimia yang memiliki ketertarikan
yang berkaitan dengan hobinya itu.
khusus terhadap wayang kulit. Meski
Fanatiknya Zahir terhadap wayang
tergolong balita namun ia sudah
membuat dirinya rela melek hingga
mampu menghafal seluruh tokoh
dini hari demi bisa menonton wayang
pewayangan.
yang kerap di tayangkan di TVRI.
Tidak seperti orang tua kebanyakan
“Meski sakit leukimia, semangat
yang melarang anaknya berkegiatan
Zahir sangat besar. Secara fisik ia
ketika sakit, Ratiman ayah Zahir justru
tampak sehat. Komunitas Taufan akan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
51
CSR
membantu
disalurkan untuk mendukung program
“Program ini sangat memberikan
kegiatan kemanusiaan, PT. Suzuki
MEDAN—Guna
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
manfaat untuk Dai dan pelaku ekonomi
Finance Indonesia (SFI), memberikan
Vice President Director SFI, Benny
kecil dalam menjalankan usahanya.
hibah 100 unit kendaraan roda dua
Saliman, dalam sambutan mengatakan,
Hal ini terbukti dari hasil monitoring
bekas layak pakai kepada Lembaga
program ini merupakan salah satu
Tim Dompet Dhuafa Waspada setiap
Amil Zakat (LAZ) di Medan. Serah
sumbangsih SFI dalam pemberdayaan
bulannya. Hasil usaha dari penerima
terima berlangsung pada Selasa
ekonomi
Semoga
manfaat Suzuki Tahap 1 terus
(4/10), di Hotel Grand Kanaya, Jalan
kerjasama dengan Dompet Dhuafa
meningkat baik dari sisi operasional
Darussalam No. 12 Medan. Ini
Waspada dan rekan-rekan lembaga
maupun keuntungan,” tutur Hambali.
merupakan bantuan kedua dari Suzuki
zakat yang telah menjadi mitra kami
Ia berharap, semoga tahap ke-2
Finance yang disalurkan kepada
dalam menyalurkan hibah sepeda
ini mendapatkan keberkahan untuk
lembaga-lembaga sosial.
motor dari PT. SFI terus berlanjut.
kemajuan lembaga PT. SFI, dan
masyarakat.
Dompet Dhuafa Waspada menjadi
“Dengan adanya program ini mudah-
lembaga-lembaga zakat lainnya.
salah satu dari 7 LAZ yang terpilih,
mudahan bermanfaat untuk perbaikan
Hibah Sepeda Motor ini juga diberikan
dan menerima 17 unit sepeda motor
kualitas ekonomi mereka yang
kepada lembaga sosial yang lain,
senilai Rp 113.743.900. Sebelumnya,
membutuhkan,” harap Benny.
seperti Rumah Zakat (RZ), Aksi Cepat
pada awal Juli 2016 lalu, Dompet
Direktur Dompet Dhuafa Waspada,
Tanggap (ACT), Inisiatif Zakat Indonesia
Dhuafa Waspada juga sudah menerima
Hambali mengapresiasi kontribusi
(IZI), Baitul Maal Hidayatullah (BMH),
dan menyalurkan hibah sebanyak
PT. Suzuki Finance Indonesia dalam
Nurul Hayat dan Pusat Zakat Ummat
20 unit kendaraan roda dua senilai
membantu
(PZU) dengan total 100 unit sepeda
Rp 134.158.331,-. Hibah ini akan
kemandirian masyarakat.
dan
megangkat
motor. [Dompet Dhuafa Waspada]
Suzuki Finance Hibahkan Motor untuk Kemanusiaan
52
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
UNGGAH CSR
CSR PTTEP
Employee Engagement dengan Aksi Layan Sehat 8 Kali dalam Sebulan
M
asyarakat Dhuafa sekitar Rorotan berbondong-
ini, masyarakat diberikan edukasi dan penyuluhan
bondong mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis
kesehatan seputar informasi kesehatan keluarga dan
yang diadakan Gerai Sehat Rorotan, Jakarta Utara,
lingkungan,” ungkap Direktur CSR DD SE Herdiansah,
kerjasama PTTEP dan Dompet Dhuafa Social Enterprise
didampingi Nira Listya, PIC kerjasama PTTEP dan DDSE
(DDSE). Mereka memanfaatkan moment tersebut, karena
dalam program ini.
dalam kegiatan memeriksa kesehatan ini dilaksanakan
Lokasi pelaksanaan Employee Engagement ini, kata
tanpa ribet; daftar, antre dan diperiksa serta dapat obat.
Herdi, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di
Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, tidak
Rorotan. “Masyarakat juga dapat merequest untuk
mengharuskan dhuafa itu menjadi member. Namun ia
dilaksanakan kegiatan ALS di lingkungannya,” Nira
akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar secara
menambahkan.
cuma-cuma. Jika ia mengalami gangguan kesehatan
Saat ini, cakupan wilayah operasional pelaksanaan
yang membutuhkan perawatan lanjut, maka dhuafa
ALS di Rorotan berada di 3 kecamatan di wilayah Jakarta
tersebut baru didaftarkan menjadi member Dompet
Utara, yakni Kecamatan Cilincing, Koja dan Tanjung Priok
Dhuafa dan mendapat pelayanan gratis kapanpun dan
Meski dilaksanakannya Employee Engagement sekali
di mana pun klinik layanan kesehatan Dompet Dhuafa
dalam setahun, namun kegiatan ALS ini dilaksanakan
termasuk rumah sakit rujukan RS Rumah Sehat Terpadu
8 kali dalam sebulan. Dengan jumlah penerima manfaat
di Parung, Bogor.
dalam satu kali ALS mencapai 80 sd >100 orang. Seperti
Pemeriksaan kesehatan tersebut disebut Aksi Layan Sehat (ALS), sebagai bukti bakti PTTEP perusahaan
yang dilaksanakan di Rorotan, awal Nopember 2016 ini.
minyak dari Thailand ini ke masyarakat Indonesia, dalam
Tujuan dari Employee Engagement dari PTTEP dalam
ALS itu seluruh para karyawan PTTEP ikut terlibat
kegiatan ALS ini, ungkap Nira, agar masyarakat dapat
membantu. Pengabdian mereka itu disebut Employee
melihat langsung, merasakan dan ikut berpartisipasi
Engagement, diadakan sekali setahun.
aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Aksi Layanan Sehat sendiri merupakan program
[Maifil Eka Putra]
layanan kesehatan yang bersifat promotif. Dalam kegiatan SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
53
FIGUR
OLIVIA ZALIANTY:
perayaan ulang tahunnya.“Aku senang
Percaya Diri Kunci Kesuksesan BOGOR—Pertengahan Oktober lalu, artis muda, Olivia Zalianty yang
yang luar biasa ini.Aku kagum dengan mereka yang berasal dari seluruh pelosok tanah air. Aku tahu tentang sekolah ini dari saudaraku, katanya ada sekolah keren di daerah Parung, yang khusus untuk kaum dhuafa.
tahunnya. juga
Ternyata benar, sekolah ini keren
didampingi oleh ibu, adik, dan saudara-
menyampaikan beberapa pesan bagi
sekali. Terimakasih juga untuk pihak
saudara terdekatnya, berkesempatan
adik-adik SMART. “Kalian sudah luar
sekolah yang sudah mengizinkan
untuk bersilaturahmi ke Sekolah
biasa. Tetapi kakak berpesan satu
Aku berkunjung, dan terimakasih
SMART Ekselensia Indonesia Dompet
hal, jaga kepercayaan diri kalian.
adik-adik yang tadi sudah ikhlas
Dhuaf. Di salah satu kawasan Zona
Percaya diri sangat penting untuk
mendoakan Aku di hari bahagia ini.
Madina, Parung, Bogor tersebut, aktris
kehidupan kalian kedepannya. Di
Semoga kalian semua menjadi orang-
yang jago wushu ini menyempatkan
bidang apapun kalian berkarir, percaya
orang sukses semuanya,” tutup Olivia.
diri bercengkrama dengan siswa-
diri itu penting, apalagi yang tadi
siswa SMART.
bercita-cita sebagai Presiden. Jadi,
pemotongan tumpeng dan pembagian
jaga semangat dan percaya diri kalian,”
kenang-kenangan dari Olivia dan
lanjutnya
keluarga. Sehingga menambah kesan
Olivia berbagi inspirasi dan pengalamannya selama hidup dan berkarir di dunia entertainment.
Selain
itu,
Oliv—demikian
Olivia
panggilang
Acara
bahagia
itu
bagi
ditutup
akrabnya, sengaja datang ke SMART
Ekselensia Indonesia
pertunjukan dari Trashic, kelompok
untuk berbagi dalam
[DD]
siswa
SMART
yang
memanfaatkan barang-barang bekas sebagai alat musiknya. Olivia sangat kagum dengan siswa-siswa Smart yang
menurutnya
mempunyai
kepribadian luar biasa. “Aku sangat kagum sama kalian. Kalian adalah anak-anak yang lulus seleksi. Bukan hanya seleksi mata pelajaran eksakta, tapi juga keagamaan. Pendidikan yang didasari agama itu sangat
penting. Karena
akan
membentuk kepribadian yang baik. Dan ini terbukti saat di depan masjid tadi. Saya kagum melihat sepatu yang berjajar rapi. Ini hal sederhana, tetapi sangat berharga,” ujar Olivia, yang hari itu juga merayakan ulang
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
rangka
dengan
adik-adik Smart
Kedatangan Olivia disambut oleh akustik
54
sekali dapat berkunjung ke sekolah
UNGGAH FIGUR
IVAN AHDA
Menebar Kebaikan Lewat Pemuda
D
ulu menjadi penerima manfaat, kini ia menebarkan manfaat. Itulah Ivan Ahda, salah seorang alumni penerima Beastudi Etos
Dompet Dhuafa. Melalui Forum Indonesia Muda (FIM), ia menginspirasi ratusan pemuda untuk berkontribusi bagi negeri. FIM merupakan lembaga kepemudaan yang bertujuan membangun jiwa
Semangat kepedulian harus terus ditanamkan kepada pemuda. Inovasi-inovasi juga harus diterapkan agar pemuda semakin tertarik mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan
kepemimpinan. Sebagai salah seorang penerima manfaat dari DD, Ivan menanamkan sifat kepedulian terhadap
pada tahun 2003. Ia kamudian melanjutkan ke S2 Kajian
sesama dalam dirinya. Lewat FIM, dirinya selalu
Kepemimpinan, dan berlanjut ke Program Pasca Sarjana
mengajak masyarakat khususnya pemuda untuk
UI pada tahun 2010.
membangun kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Semangat kepedulian harus terus ditanamkan kepada pemuda. Inovasi-inovasi juga harus diterapkan agar pemuda semakin tertarik mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan,” jelasnya. Pria yang berani menantang Jend (Purn) Moeldoko dalam pemilihan Ketua Iluni UI 2016-2019 ini
Selain menjadi Koordinator
FIM,
dirinya
juga
berpengalama o r g a n i s a s i diantaranya Koordinator Pusgerak BEM UI pada tahun 2007, Wakil Ketua Senat Mahasiswa FPSI UI periode 2005-2006, serta Ketua Osis SMA N 8 Jakarta periode 2002-2003. W
menyelesaikan jenjang pendidikan S1 Psikologi
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
55
BERANDA
digitalpreneur untuk para pemuda, khususnya mahasiswa. Kegiatan ini
bukan
hanya
menyasar mereka yang sudah mempunyai bisnis. Tetapi
juga
untuk
mereka yang ingin memulai bisnis. “Kegiatan bertujuan
ini untuk
mengajak teman-teman pengusaha
muda,
khususnya mahasiswa, yang tadinya sudah punya usaha dalam
Ciptakan Digitalpreneur Baru
bentuk offline, agar juga memperlebar sayapnya ke bisnis online.Acara ini nantinya dilaksanakan di berbagai kampus, dan yang pertama
JAKARTA—Kaum muda yang kini biasa disebut generasi Y, semakin banyak yang menggandrungi dunia usaha. Sempitnya lapangan kerja dan ketatnya persaiangan menjadi salah satu motivasi mereka untuk menjadi pengusaha. Jenis-jenis usaha yang digagas para pemuda berusia sekitar 17-21 tahunan ini bermacammacam. Biasanya mereka memulai usaha dengan menjual barang atau
adalah di sini, di UIN Jakarta,” ujar
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak temanteman pengusaha muda, khususnya mahasiswa, yang tadinya sudah punya usaha dalam bentuk offline, agar juga memperlebar sayapnya ke bisnis online
jasa yang dibutuhkan oleh sesama
Dompet Dhuafa, saat ditemui di UIN Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016 lalu. Untuk pilot project, kegiatan digitalpreneur ini dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada acara ini, Dompet Dhuafa dan Alfacart bekerjasama dengan komunitas pengusaha muda UIN Jakarta, yaitu UINPreneur. “Rencananya kegiatan ini akan
kaum muda seperti aksesoris, baju,
dilaksanakan di beberapa kampus.
makanan ringan, hingga jasa desain
memperluas pasar dan promosi.
Setelah UIN, yang sudah fix nanti
logo atau poster.
Namun tak sedikit dari mereka,
akan
waktu,
walaupun melek teknologi, masih
Pembangunan Jaya dan Universitas
aktivitas bisnis mereka dibarengi
kesulitan menemukan “ramuan khusus”
Budi Luhur. Juga kita sedang menjajaki
dengan berkembangnya kecanggihan
untuk memasarkan produknya.
untuk mengadakan acara ini di UGM
Seiring
56
Lesly, dari divisi e-commerce Funding
berjalannya
teknologi. Kesempatan ini pun tidak
Melihat kondisi tersebut, Dompet
mereka sia-siakan. Kecanggihan
Dhuafa bekerjasama dengan Alfacart,
teknologi mereka manfaatkan untuk
menginisiasi program pelatihan
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
diadakan
di
Universitas
dan IPB,” Lanjut Lesly. [DD/Dea]
BERANDA
sungai dengan jalan kaki memutari desa, atau melawan arus liar sungai tersebut. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama anak-anak sekolah antar dusun. Mereka harus berjuang melewati arus sungai ini setiap pagi ketika berangkat dan sore ketika pulang ke rumah dari sekolah. Untuk membantu
masyarakat
untuk
menghubungkan dua dusun ini, Tim Respon Bencana Banjir Bandang Pangandaran
dari
Disaster
Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengajak warga membangun jembatan swadaya. “Jembatan ini baru bersifat sementara, menunggu
bantuan
pemerintah yang permanen. Yang penting masyarakat yang hendak menyeberangi dua dusun ini, tidak lagi nyebur ke sungai dan melawan arus untuk menyeberang,” ungkap Koordinator
Respon
DMC
di
Pangandaran Ahmad Yamin kepada KBK,Selasa 25 Oktober lalu.
AKSES TERPUTUS KARENA BANJIR
Dompet Dhuafa Bangun Jembatan Darurat PANGANDARAN—Banjir bandang
Jembatan satu-satunya di Desa
di Pangandaran bulan lalu, membuat
Sukahurip, Dusun Cihandiwung, Blok
akses dua dusun terputus, karena
Sindang Kasih Rt 1 / Rw 4 Kecamatan
jembatan
hanyut
Pangandaran, Kabupaten Pangandaran,
diterjang banjir. Dusun yang terputus
Jawa Barat kini hanya tinggal
itu adalah Dusun Sindang Kasih dan
pondasinya. Kini masyarakat yang
Dusun Cihandiwung.
beraktivitas terpaksa menyeberangi
penghubung
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
57
BERANDA
BANGKITKAN OPTIMISME KORBAN BENCANA
Dompet Dhuafa Gelar Festival Muharam di Garut
58
GARUT – Dongeng tentang anak
lomba yang dapat diikuti oleh peserta,
soleh yang dibawakan oleh Kak Imung,
yaitu lomba mewarnai, adzan, hafalan
membuka rangkaian acara Festival
surat pendek, tilawah dan puisi.
di sela berlangsungnya acara. Masih belum pulihnya masyarakat dari
bencana
banjir
bandang,
Muharram 1438 H. Bertempat di
“Kegaiatan ini ditujukan untuk
ruang serbaguna Islamic Center Garut,
refleksi sekaligus mengangkat kembali
semangat #Hijrahmorfosis untuk
Jawa Barat, Kamis 27 Oktober 2016
semangat bangkit pasca bencana
mengajak masyarakat bangkit dari
lalu, lebih dari 200 bocah dari sejumlah
masyarakat Garut. Setelah masa
musibah. Ahmad Fauzi Qasim juga
sekolah, antusias dalam memeriahkan
respon
kita
menambahkan bahwa acara yang
acara yang diinisiasi oleh tim Corps
memanfaatkan momen hijrah untuk
digelar seharian penuh ini, nantinya
Dai Dompet Dhuafa (Cordofa). Gelak
mengajak
kembali
akan ditutup dengan tabligh akbar
tawa anak-anak menggelegar saat
bersemangat
hidup.
dan gema dzikir. Sekaligus juga
Kak Imung membawakan dongeng-
Kemudian juga untuk mengapresiasi
melengkapi respon Dompet Dhuafa
dongeng lucu lengkap dengan gerak-
anak-anak yang memiliki kepintaran
selama setahun kedepan untuk
gerik tubuh yang menggelitik.
mulai
meredup,
masyarakat menjalani
menggerakkan
Cordofa
melalui
dan kecerdasan, baik ilmu agama
recovery pasca banjir bandang.
Seusai dongeng sesi pertama,
maupun ilmu lainnya melalui lomba.
Kedepannya program pembangunan
anak-anak diajak untuk mengasah
Dan nantinya rangkaian juga diisi
hunian relokasi, menara pandang
pengetahuan dan keterampilan
dengan muhasabah atas bencana
dan pemberdayaan ekonomi, juga
melalui beragam lomba. Masing-
yang ada, serta mengangkat syiar
akan menyasar masyarakat Garut
masing anak antusias mengikuti
dakwah di Garut yang termasuk juga
yang terdampak banjir bandang pada
rangkaian lomba sesuai dengan minat
kota basis pesantren,” ungkap Ahmad
September lalu. [DD/Taufan YN]
dan bakatnya. Ada Lima kategori
Fauzi Qasim, Koordinator Cordofa,
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
UNGGAH
Bertenggang Rasa Keagamaan SEBAGAI
negara
Pancasila,
Berkat Pancasila ciptaan Bung
tenggang rasa keagamaan tak bisa
Karno, Indonesia selalu aman damai.
Eka
ditawar lagi. Tapi yang terjadi di
Umat beragama bebas menjalankan
mengingatkan panitia perayaan HUT
Labuhan Batu (Sumut), panitia HUT
syariatnya masing-masing. Para
ke-71 kabupaten tersebut belum
kabupaten masih juga mencoba
pemeluk teguh itu saling menghormati
lama ini. Muadzin mesjid Muhsinin
menawarnya. Bagaimana tidak?
dengan penuh tenggang rasa. Dengan
ini layak mengingatkan, karena di
Muadzin Eka Ramadhana (25) yang
sikap penuh toleransi para pemeluknya,
waktu
minta suara speaker musik dikecilkan
negeri ini selalu nampak damai. Bukan
dikumandangkan, musik keras breng
di saat adzan dhuhur, eh….malah
cuma kata Kodam Jaya di Jakarta,
gedumbreng di panggung itu terus
dikerubuti dan di-pithing. Untung
damai itu memang indah.
saja bunyi berdebam-debam.
saja Bupati H. Pangonal Harahap berhasil mendamaikannya.
Labuhan Batu, mana kala muadzin Ramadhana
adzan
dhuhur
mencoba
hendak
Sayangnya, indahnya damai
“Tolong Mas suara loadspeakernya
keagamaan itu nyaris terusik di
dikecilkan, waktunya adzan dhuhur
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
59
UNGGAH
nih,” kata Eka Ramadhani kepada bagian
protokol.
dengan Jawa.Di Purworejo
Protokol
selatan tahun
melemparkannya ke pihak
1960-an,
panitia.
pemilik
Rupanya
memperoleh
tak
tanggapan,
w a r u n g
sehingga dengan kecewa
bernama Siwa
sang muadzin itu kembali
Pawiro
akan
ke mesjid. Tapi tiba-tiba dia
marah
dikejar
pembeli datang
ketika
menjelang magrib.
Berkat Pancasila ciptaan Bung Karno, Indonesia selalu aman damai. Umat beragama bebas menjalankan syariatnya masingmasing. Para pemeluk teguh itu saling menghormati dengan penuh tenggang rasa.
adzan
subuh.
menguntungkan
Sekaligus ki
ini
dhalang
besertaniyaganya, karena punya sejumlah
waktu mengejar KA pagi di Jatinegara
panitia, lalu
tujuan Yogya atau Solo.
d i ke r u b u t i
Di Solo pula, tepatnya di Jl. Kapten
petugas dari
Mulyadi Pasar Kliwon, ada mesjid
Satpol PP serta
dan gereja berdampingan dengan
aparat
tenangnya.
dari
dan
M a p o l r e s
menghormati syariat agama pihak
Labuhanbatu. Dengan
lain, tak ubahnya kita saling
posisi leher dipithing
“Magrib-
menghormati dengan tetangga kita.
Eka Ramadhani dibawa
magrib
Qur’an telah mengingatkan: …..dan
ke Mapolres. Untung saja
t u k u
berbuat baiklah kepada dua orang
Bupati Labuhan Batu H. Pangonal
lenga, mau awan tungkul apa (waktu
ibu bapak, karib kerabat, anak-anak
Harahap berhasil mendamaikannya.
magrib beli minyak, tadi sing
yatim, orang-orang miskin, tetangga
Sebenarnya peristiwa itu tak
ngapain)?” Ujarnya. Padahal, Siwa
yang dekat dan tetangga yang jauh.
Pawiro sendiri tidak salat.
(surat Annisa ayat 36).
perlu
terjadi, manakala
pihak
penyelenggara –yang yang mungkin
Di Jakarta dan berlaku juga di
Demikian pula hadits Nabi,
non muslim– bisa saling menghargai
kota-kota lainnya, ketika menjelang
“Barangsiapa yang beriman kepada
dan menghormati. Apa sih susahnya
adzan dhuhur atau ashar, pagelaran
Allah dan hari akhir maka janganlah
mengecilkan suara speaker atau
campursari atau dangdut di tempat
dia mengganggu tetangganya” (HR.
mematikan musik itu barang sebentar?
hajatan, akan diistirahatkan dengan
Bukhari no.1609). Cuma setan itu di
Apakah karena tindakan tersebut
sendirinya. Bahkan pertunjukan
manapun selalu pakarnya penggoda
akan mengakibatkan honor para
wayang kulit yang biasanya hingga
iman. Mengganggu tetangga saja
awak band-nya dipotong?
menjelang pukul 05.30, sejak tahun
sudah melanggar syariat dan adat,
masyarakat
1980-an 04.00 sudah tancep kayon
eh malah bini tetangga pula yang
beragama di Sumut tak berbeda
(selesai) karena sebentar lagi tiba
disikat. [Cantrik Mataram]
Rasanya
60
Menghargai
etika
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
Yayasan Dompet Dhuafa Republika Laporan Arus Kas Periode 01 September - 30 September 2016 Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Penerimaan Dana Masyarakat: Zakat Infak/Sedekah Infak Terikat Tebar Hewan Kurban Wakaf Solidaritas Kemanusiaan Penerimaan Bagi Hasil Pelunasan (Pemberian) Piutang Penerimaan lain-lain
7.017.144.446 1.565.623.964 1.899.538.385 26.194.650.000 288.340.756 840.794.914 2.407.407 1.059.291.010 100.000
Penggunaan : Program Pendidikan Program Kesehatan Program Sosial Masyarakat Program Ekonomi Program Advokasi Program Kemanusiaan
(3.288.339.431) (1.855.724.080) (463.023.300) (21.737.730.350) (159.747.627) (67.354.800)
Program Pengembangan Jaringan
(260.560.625)
Sosialiasi ZISWAF Operasional Rutin Piutang Penyaluran Uang Muka Kegiatan Arus kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)
(2.530.347.606) (2.099.986.567) (861.367.284) (4.172.425.698) 1.371.283.514
Aktivitas Investasi Penarikan (Penyaluran) Dana Bergulir Arus kas Bersih dari Aktivitas Investasi
938.174.206 938.174.206
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Penerimaan (Pelunasan) Hutang kepada Jejaring Penerimaan (Pelunasan) hutang jasa giro Penerimaan (Pelunasan) Hutang Defisit UM
2.501.069.832 133.511 (44.385.200)
Arus kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
2.456.818.143
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara kas
4.766.275.863
Kas dan setara Kas 01 September 2016
41.026.708.547
KAS DAN SETARA KAS PER 30 SEPTEMBER 2016
45.792.984.411 SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
61
Jl. Setiabudi No.115 Kel. Tanjungrejo, Kec. Medan Sunggal, Kode Pos 20122, Kota Medan, Sumatera Utara
Jl. HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Yogyakarta. Telp (0274) 530 5450
Jl. Ngagel Ja ya No.111 B Suraba ya Telp. (031) 5023290 Fax. (031) 5026347
Rekening atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rekening Zakat
Syariah
Rekening Infak
Rekening Cahaya Peradaban
Bank Muamalat Indonesia 301.001.5515
Bank Muamalat Indonesia 304.007.1777
Bank Muamalat Indonesia 340.0000.483
BNI Syariah 444.444.555.0
BNI Syariah 009.153.9002
BNI Syariah 0253.709.289
Bank Negara Indonesia 000.530.2291
BNI 000.529.9527
Mandiri 103.00.5577.5577
BCA Syariah 008.000.800.1
Danamon Syariah 005.8333.295
MayBank Syariah 2700.000.003
Permata Syariah 097.100.5505
Syariah
Permata Syariah 097.100.1992
BRI Syariah 1000.782.927
BRI Syariah 1000.782.919 Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri 7.000.488.768
7.000.489.535
BCA 237.301.9992
BCA 237.301.8881
Mandiri 101.00.81050.633
Mandiri 101.00.98300.997
CIMB NIAGA Syariah 502-01.00026.00.8
Bank Mega 01.001.00.11.55555.0
Bank Rakyat Indonesia 0382.01.0000.13306
CIMB NIAGA Syariah 502.01.00025.00.2
MayBank Syariah 2.700.006.333
Bank Rakyat Indonesia 0382.010000.12300 Bank Syariah Bukopin 888.8888.102
Rekening Indonesia Sehat Bank Syariah Mandiri 7.000.523.757 Mandiri 101.00.05555.469 BCA 237.304.5454 BNI Syariah 1111.5555.64
Rekening Dollar Mandiri 101.00.04491.922 (Swift Code: BMRIIDJA) Bank Syariah Mandiri 7.000.524.292 (Swift Code: BSMDIDJA)
Rekening Generasi Cemerlang BNI Syariah 0253.710.921 BCA 237.304.5560 Mandiri 101.000.656.4049
Rekening Semesta Hijau
Rekening Indonesia Berdaya BNI 023.962.3117 BCA 237.300.4723
Rekening Dompet Anak Yatim BCA 237.311.1180
Rekening Bencana Dunia Bank Syariah Mandiri 7.030.579.946
Amazing Muslimah BCA 237.300.6343
Rekening Dompet Amerika BCA 237.334.5555
Rekening Wakaf Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667 BNI Syariah 009.153.8995 MayBank Syariah 2.700.001.382
Bank Muamalat Indonesia 303.003.3426
Bank Syariah Mandiri 7.000.493.133
Mandiri 101.000.6812.851
BCA 237.304.8887
Rekening Dunia Islam Bank Muamalat Indonesia 340.0000.482 BCA 237.787.878.3
Rekening Bencana Indonesia Mandiri 101.000.6475.733
Rekening Wakaf Masjid Al Madinah Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667
Rekening Euro ANZ Panin Bank 413.732.08.00001 (Swift Code: ANZBIDJX)
BCA 237.304.7171
64 SC 57.indd
Swaracinta 57 / Tahun V / November - Desember 2015
64
12/ 02/ 2016
8:11:16
KONTEMPLASI
PARNI HADI
Miskomunikasi Budaya
R
@ParniHadi01
aden Ayu Cakraningrat, istri Pangeran Cakraningrat,
Dikara berselisih dengan istrinya, anak Cakraningrat.
adipati Madura, berhubung belum tahu adat istiadat
Sang istri pulang ke rumah orang tuanya dan dipertahankan
orang Belanda begitu dipegang tangannya, dan
oleh Cakraningrat. Meletus perang setiap hari dan banyak
kemudian dikecup oleh Kapten (kapal) Kartas, menjerit,
yang mati, sesama orang Madura.
badannya gemetar, minta tolong kepada suaminya.
Cakraningrat bingung, lalu mengutus adiknya,
Begitu mendengar jeritan istrinya, Cakraningrat
Suradiningrat, untuk menaklukkan Pamekasan. Tapi, di
sangat terkejut. Matanya melotot, sangat marah, segera
tengah jalan Suradingrat berubah pikiran, berniat kudeta,
menghunus keris. Kapten Kartas pun ditusuk lambungnya,
ingin menundukkan kakaknya. Ia minta bantuan Ki Patih
mati seketika. Kompeni seluruh kapal geger, mengerubut
Cakra Jaya dari kerajaan Kartasura (Mataram) dan Kumendur
sang pangeran dan puteranya yang sedang mengamuk.
(komandan Kumpeni) Amral Brikman. Ia menfitnah
Kisah itu tertulis dalam buku Babad Tanah Jawi (Sejarah
kakaknya, Cakraningrat, akan makar kepada Raja Kartasura.
Tanah Jawa), karya penulis Belanda W.L. Olthof, di Leiden, Belanda pada tahun 1941.
Ki Patih memerintahkan Suradiningrat untuk menangkap kakaknya, sementara Tuan Kumendur perintahkan Kapten
Alkisah, setelah itu terjadi perang tanding seru, baku
Kartas bersama serdadu dengan kapalnya. Cakraningrat
bunuh antara pasukan Madura dan kompeni. Pangeran
terdsesak dalam kesulitan karena dikeroyok pasukan
dikerubut, dipistol, dipedang, tetapi lecet pun tidak, tulis
gabungan Kartasura dan Belanda. Ia berniat untuk takluk
buku itu, justru kompeni banyak yang mati. Para pembesar
kepada Kapten Kartas yang ada di kapal dengan mengirim
Belanda datang menolong, mengerubut Pangeran.
utusan dan akan segera sowan kepada Patih Cakra Jaya.
Cakraningrat dilempar kursi, jatuh terduduk, lalu dipukul
Kartas menyambut gembira penyerahan Cakraningrat
dengan popor senjata, digebuk dengan tongkat. Remuk
dan minta agar ia segera menuju kapal. Pangeran naik
redam seluruh badannya dan meninggal beserta seluruh
kapal terlebih dulu, disambut penuh hormat oleh Kartas
puteranya.
dengan dentuman meriam, dipersilahkan duduk di ruang
Jenazah sang Pangeran lalu dipotong lehernya.
pribadi. Istri dan anak-anak sang Pangeran menyusul
Badannya dibuang ke laut, kepalanya dibawa kompeni
naik kapal, disambut Kartas di luar ruang pribadi dengan
ke Surabaya beserta istri dan anaknya yang masih kecil-
memegang dan mengecup tangan Raden Ayu sebagai
kecil.
tanda penghormatan dan sekaligus penyulut malapetaka
Aksi “carok”, membunuh dengan menggunakan celurit
itu.
yang banyak terjadi di Madura dulu, konon penyebab utamanya karena gangguan terhadap kehormatan istri.
LEBIH PLURALIS, MULTI-KULTURAL
Untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan,
Mungkin, masih ada perang lain yang memakan korban
Islam mengajarkan jangan bersentuhan antara, lain jenis
banyak jiwa dan harta akibat miskomunikasi budaya?
dewasa, kecuali dengan muhrimnya.
64
Bangsa Indonesia 28 Oktober 2016 memperingati
Pemicu terjadinya peristiwa tragis yang menimpa
hari Sumpah Pemuda ke 88. Sumpah Pemuda menabalkan
Sang Pangeran itu juga soal wanita. Awalnya, Cakraningrat
seluruh anak bangsa yang mendiami kepulauan Nusantara
berperang melawan menantunya, Arya Dikara, yang
berbangsa, bertanah air dan menjunjung tinggi bahasa
berkuasa di Pamekasan. Penyebab perang adalah Arya
persatuan: Indonesia. Sumpah itu mengakomodasi multi-
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
KONTEMPLASI
Sistem demokrasi berdasar Pancasila mencoba mencegah dominasi mayoritas dan tirani minoritas. Kuncinya adalah toleransi, saling memahami, saling menghormati, demi kelangsungan persatuan Indonesia.
Indonesia. Peranan pemimpin agama, budaya, partai politik dan organisasi massa di negara pluralis dan serba multi ini sangat penting untuk mempertahankan soliditas anak bangsa. Yang pertama dan utama, para pemimpin harus pandai menjaga mulut (omongan)nya yang bisa menyulut kerusuhan berbasis perbedaan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), istilah paling top di jaman Orba. “Mulutmu adalah harimaumu”, kata almarhum Muchtar Lubis, wartawan senior saya, mengingatkan. Dalam bahasa
perbedaan: ras, suku, budaya dan agama, menjadi satu
gaul di media sosial kini, peringatan itu mungkin berbunyi:
Indonesia.
“Jangan bermulut ember!” Pak Harto lebih senang
Karena sumpah itu, manusia Indonesia seharusnya berjiwa pluralis dan multi-kultural. Berkat sumpah itu
memakai ungkapan bahasa Jawa: “jangan asal njeplak” (buka mulut).
pula, para Pendiri Bangsa (Bapak-bapak dan Ibu-ibu)
Kini Indonesia telah berada di tengah pusaran era
memilih semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan dasar
golobalisasi. Artinya, anak bangsa ini dituntut bersikap
negara Pancasila. Sistem demokrasi berdasar Pancasila
lebih pluralis dan multi-kultural untuk menghindari
mencoba mencegah dominasi mayoritas dan tirani
terjadinya malapetaka akibat mis-komuikasi budaya
minoritas. Kuncinya adalah toleransi, saling memahami,
seperti yang menimpa Raden Ayu Cakraningrat dan
saling menghormati, demi kelangsungan persatuan
keluarganya itu.
SWARACINTA 69 | NOV-DES 2016
KONTEMPLASI
66