1
- TERORISME MERUPAKAN KEMANUSIAAN
KEJAHATAN
THD
- TERORISME MERUPAKAN SALAH SATU ANCAMAN UTAMA DAN NYATA THD PELAKSANAAN AMANAT KONSTITUSI - SEJAK PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 DAN BOM BALI 12 OKTOBER 2002 DUNIA MENYATAKAN PERANG TERHADAP TERORISME
2
-
Terorisme adalah tindakan kekerasan yang dilakukan sekelompok orang (ektrimis, suku bangsa) sebagai jalan terakhir untuk mencapai keadilan yang tidak dapat dicapai melalui saluran resmi atau jalur hukum (dari suatu forum diskusi antara para akademisi, professional, pakar, pengamat politik yang diadakan di kantor Menkopolkam tanggal 15 Sept 2001)
-
Terorisme diartikan sebagai Penggunaan kekuatan dan kekerasan secara tidak sah terhadap orang atau barang untuk mengancam atau memaksa pemerintah, masyarakat sipil, atau bagiannya, dalam rangka mencapai tujuan politik atau sosial (difinisi resmi pemerintah Amerika Serikat tercantum dalam peraturan federal Amerika Serikat Bab 0.85)
3
- Tindak Pidana Terorisme adalah tindakan dengan sengaja yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana terror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain atau mengakibatkan kerusakan dan kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik atau fasilitas internasional (Pasal 6 UU No. 15 Tahun 2003 tentang Peberantasan Tindak Pidana Terorisme)
4
- Dimulai pada tahun 1980-an - Secara politik, dimasa lalu pemerintah Orde Baru mengambil jarak dengan kelompok Muslimin Radikal karena trauma dengan pemberontakan DI/TII. - Secara ekonomi, kebijakan pembangunan ekonomi di masa lalu cenderung memberikan peluang lebih besar pada kelompok tertentu dari masyarakat Indonesia.
5
- BOM BALI 12 OKTOBER 2002 - HOTEL JW. MARRIOT 5 AGUSTUS 2003 - KEDUBES AUSTRALIA 9 SEPTEMBER 2004 - BOM BALI KUTA JIMBARAN 1 OKTOBER 2005
6
- Para teroris umumnya mempunyai persepsi tentang adanya kondisi yang menindas secara nyata atau khayalan - Menganggap bahwa kondisi tersebut harus diubah - Menganggap bahwa proses damai untuk mendapatkan perubahan tidak akan diperoleh dan oleh karenanya cara kekerasan sah dilakukan, yang penting tujuan tercapai - Pilihan tindakan pada hakekatnya berkaitan dengan idiologi yang dianut dan tujuan yang oleh pelaku dirasakan sebagai kewajiban 7
TANGGAL 12 OKTOBER 2002
TERJADI 3 LEDAKAN BOM 1 DI DPN KONSUL AMERIKA RENON & 2 DI PADDYS PUB & SARI CLUB KUTA 202 MENINGGAL & RATUSAN LUKA
TANGGAL 5 AGUSTUS 2003
TERJADI LEDAKAN BOM DI HOTEL JW MARIOT 24 MENINGGAL & PULUHAN ORANG LUKA 9
TANGGAL 9 SEPTEMBER 2004
TERJADI LEDAKAN BOM DI DPN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA JL RASUNA SAID JAKARTA 9 MENINGGAL & RATUSAN LUKA
10
TANGGAL 1 OKTOBER 2005
TERJADI 3 LEDAKAN BOM DI R’AJAS CAFÉ KUTA SQUARE, CAFÉ NYOMAN & CAFÉ MENEGA DI KAWASAN JIMBARAN 26 MENINGGAL & PULUHAN LUKA 11
AIP HIDAYAT MISNO
SALIK FIRDAUS
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
SUASANA BALI SAAT INI
28
SASARAN/TARGET DI INDONESIA TERORIS HNY MENGINCAR DUA TEMPAT UTAMA DI INDONESIA YAITU BALI DAN JAKARTA KRN DAMPAK PSIKOLOGIS BG DUNIA INTERNASIONAL LBH MUDAH TERCAPAI 29
BALI TERKENAL DI SELURUH DUNIA BAHKAN LEBIH TERKENAL DRPD INDONESIA. SERANGAN DI BALI ADH SERANGAN YG BERDAMPAK GLOBAL. SERANGAN DI BALI AKN MENDAPAT LIPUTAN MEDIA INTERNASIONAL. DGN DEMIKIAN, DUNIA AKN MENDAPAT PESAN BHW SERANGAN DITUJUKAN KPD AMERIKA & SEKUTU-SEKUTUNYA. 30
- UPAYA PREEMTIF - UPAYA PREVENTIF - UPAYA REPRESIF Dalam Aspek : • Operasional • Pendidikan dan Pelatihan • Koordinatif 31
• Pencerahan ajaran agama dari tokoh-tokoh karismatik • Pelibatan organisasi-organisasi kemasyarakatan/lembaga swadaya masyarakat
32
1. Peningkatan pengamanan dan pengawasan thd senjata api 2. Peningkatan pengamanan thd sistem tranfortasi & komunikasi 3. Peningkatan pengamanan sarana publik & fasilitas internasional 4. Peningkatan pengamanan sarana publik, VIP, fasilitas diplomatik dan kepentingan asing 5. Pengawasan terhadap penjualan dan pendistribusian bahan peledak dan bahan-bahan kimia yang dpt dirakit menjadi Bom 6. Pengetatan pengawasan perbatasan dan pintu keluar-masuk 7. Pengetatan pemberian dokumen kependudukan (KTP/Kipem) 8. Pengawasan kegiatan masyarakat 9. Intensifikasi giat pengamanan swakarsa 10. Kampanye anti terorisme melalui media masa 33
Penegakan Hukum
34
1. Reduksi terhadap para pelaku teroris yang telah mengalami “cuci otak” dengan idiologi ekstrim/radikal sehingga eks-pelaku dapat diresosialisasikan dan direintregasikan ke dalam cara-cara berpikir normal kehidupan bermasyarakat 2. Perbaikan sarana publik yang rusak
prasarana
serta
fasilitas
3. Normalisasi pelayanan publik dan kegiatan masyarakat. 35
1. Dukungan melalui bantuan internasional untuk pengadaan peralatan dan teknologi canggih untuk melawan terorisme bagi Polri, Intelijen, TNI dan instansi terkait 2. Peningkatan kualitas SDM satuan-satuan pelaksana lapangan 3. Peningkatan SDM di jajaran penegak hukum (Penyidik-JaksaHakim) dalam proses peradilan terorisme agar setara dengan negara-negara lain 4. Pengembangan jaringan kerja melalui kemitraan dengan instansi pemerintah dan lembaga non-pemerintah terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme
36
37
ANCAMAN BOM YG TERJADI (YG DICURIGAI) BOM SURAT(KERTAS) BOM MOBIL, PIPA, BUKU, TAS, VAS BUNGA, KOTAK, dll Via SURAT( berisi kalimat mengancam) Via TELEPON Via Orang (utusan)
38
BOM SURAT
Sebagai bom yg berisi handak yg membahayakan target(mati,luka2,cedera) Sebagai bahan bakar yg membakar target Sebagai media utk meracuni target Sebagai media utk penyebar mikroba(anthrax)
39
BOM SURAT DIKENALI DGN:
Berat yg berlebihan Terlampau banyak seal pengaman Tidak diketahui sumbernya / alamatnya tdk jelas Terdapat kawat/kabel yg mencurigakan Banyak tanda2 pos yg mencurigakan Berminyak di bagian amlopnya
40
LANGKAH-LANGKAH APABILA MENDAPAT ANCAMAN VIA TELPON BAGI PENERIMA ANCAMAN
JANGAN PANIK
USAHAKAN MENGULUR WAKTU UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI SEBANYAK BANYAKNYA DGN MEMPERPANJANG PEMBICARAAN KENALI AKSEN DAN LOGAT PENELEPON(LOKAL,LUAR DAERAH,OA) PERKIRAKAN UMUR, ASAL SERTA EMOSI PENELEPON (ANAK – ANAK, DEWASA, TUA, MARAH, TAKUT, BERCANDA, SERIUS ,PUTUS ASA DLL ) BAGAIMANA SUARANYA ?, RINGAN, DALAM, BERAT, KERING, DLL PERHATIKAN LATAR BELAKANG SUARA (BACK ROUND NOISE) SUARA KERETA API, MUSIK, PESAWAT TERBANG DLL CATAT SEMUA YG DIDAPAT SAMPAIKAN KEPADA ATASAN ANDA (PETUGAS SATPAM) KETIKA INGATAN MASIH SEGAR 41
CHECK LIST
Kapan bom meledak Kapan bom diletakkan Bom diletakkan dimana Bomnya seperti apa(pipa, buku, vas dll) Mengapa bom tsb diledakkan Namamu siapa Kamu tinggal dimana Dimana alamatmu Upayakan pertanyaannya berulangulang/pura2 tdk mengerti Usahakan telpon dipasang ID caller 42
BOM MOBIL o o o o o o
Mobil van, Box, sedan tahun tua Posisi bom di bagian belakang Memuat banyak Handak(> 100 kg) Dibawah dekat bahan bakar Di bagian depan terletak pemicu Cendrung gunakan pemicu > 1 dan efektif
43
Pemeriksaan mobil yg dicurigai Minta pengemudi keluar dr mobil Periksa seluruh barang bawaan Biarkan anjing pelacak mengendus(narkotik atau handak) Riksa bgn dlm mobil Riksa semua panel Riksa bagasi mobil
44
Riksa bgn dlm mobil
Riksa atap mobil (ada lapisan tebal) Riksa panel pintu apakah ada terselip Riksa tempat duduk(sopir dan pnmpang), ada lapisan/tdk Riksa tempat kaki dan lantai mobil Riksa jika ada tabung/pipa yg mencurigakan dan cek aliran pipa tsb Riksa radio atau alkom dr mobil tsb. 45
Bagian Luar o o o o o o
Riksa bemper depan/belakang Riksa roda2, velg dan tutup roda Apakah ada perubahan cat di mobil tsb. Riksa bagian atap luar mobil tsb Riksa ban serepnya Riksa tempat kosong mobil
46
Memeriksa org yg dicurigai Periksa badan cepat/geledah Riksa badan scr rinci Riksa dg lucuti pakaian Riksa seluruh barang bawaannya Cocokkan dg foto org yg dicurigai Suruh buka sepatu
47
Jangan di ……
48
Atau di ……
49
Bahkan di ……
50
Atau ……
51
KEMUNGKINAN LOKASI BOM
Tempat tersembunyi(bak sampah) Tempat duduk publik(ruang tunggu) Toilet Dekat dg lokasi target(bawah meja, pintu masuk, rumah target, bom yg ditanam yg dilewati target) Lantai, atap dan tembok tempat konferensi pers Lubang ventilasi, di dlm AC dll
52
ALSUS
Kamera CCTV(di luar/dlm gedung) yg tdk diketahui umum Pintu detektor logam/metal detector X-ray Mirror inspection Explosive detector Ion Scan
YANG PENTING MANUSIANYA YANG TERLATIH 53
Pengelolaan ancaman bom
Tentukan rentetan komando sejak menerima ancaman(Pengelola gedung, Manajer, penyelia, karyawan) Evaluasi ancaman Temukan lokasi bom yg dicurigai Hubungi Polisi Buat route evakuasi aman dan alternatif dlm gedung Kapan evakuasi dilaksnakan Evakuasi sampai jarak yg sangat aman
54
Pengelolaan ancaman bom
Setelah Polisi mmriksa gedung kapan utk penempatan kembali gedung tsb. Latihan hrs sering dilakukan utk memupuk kesiapsiagaan yg tinggi bila menghadapi hal yg sama. Semua dilakukan dg benar dan memperhatikan kslamatan manusia hal yg terpenting dan prioritas utama Jangan panik jika menghadapi hal diatas
55
Pertimbangan evakuasi
Evaluasi ancaman yg diperoleh dr lapangan Lokasi bom yg dicurigai Buat route evakuasi dan pilih daerah aman Laporan dari Polisi yg memeriksa bom yg dicurigai
56
Kriteria evakuasi
Tidak ada evakuasi- jk yg mengancam itu anak kecil
Evakuasi sebagian sambil pencarian utk evakuasi
dan pemabuk
dirasakan kemungkinan ancaman tsb dinilai agak masuk akal Evakuasi dan mencari jk dirasakan ancaman tsb dinilai masuk akal Evakuasi segera jk terbukti di lokasi yg dicurigai ada bom
57
Syarat utk kembali bekerja
Setelah dinyatakan aman oleh Gegana Polri dg bukti tertulis/lisan Secara mutlak jika dianggap aman setelah satu jam dari waktu kemungkinan meledaknya bom tsb yg diperkuat dg pemeriksaan Gegana Polri Perintah lisan dari pengelola gedung/manager yg diperkuat Gegana
58
BAGAIMANA KALAU MENEMUKAN BARANG YANG DICURIGAI BOM
Jangan panik Jangan sentuh benda tsb Segera menarik diri dari daerah itu Jangan ubah kondisi ruangan Buka semua halangan dan rintangan yg ada didekat tsb utk evakuasi segera Tandai alur masuk/keluar ke benda yg dicurigai Jangan sok pahlawan krn bom unpredictable Segera hubungi supervisor/atasan anda 59
60
61