1
NO. 104 l kamis, 31 juli 2014 l TAHUN KE-1
Perkotaan
2015, KJP Distop Diganti Bea Siswa Halaman
5
KEMAMPUAN PEMPROV DKI MAKIN MENURUN 3 Halaman
Buseett... Kangkung Seikat Goceng Halaman
5
Tunjangan PNS DKI Diancam Dipotong Halaman
9
2 Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta Izin Usaha: SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: www.poskotanews.com Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari Telepon Pengaduan Redaksi : 021-63851729 Telepon Pengaduan Iklan: 021-6345824 Pemasaran: 021-6347602 Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono. Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian. Staf Redaksi: H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suzana, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Winoto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora. Kartunis/Karikaturis: Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono Fotografer: Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya. Design Grafis: Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramudio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi. Koresponden: Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Bandung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Purwakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi). Alamat Redaksi: Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Facsimile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.
Aspirasi Warga
Lapak Liar Dibongkar Usai Lebaran z Dianggap mengganggu kenyamanan z Tindak lanjut instruksi Ahok l Peliput: guruh
J
AKARTA (Pos Kota) – Usai Lebaran penertiban terhadap lapak-lapak liar yang mengganggu kenyamanan warga bakal ditertibkan. Menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap keberadaan bangunan tersebut. Seperti yang dilayangkan pembaca Pos Kota melalui rubrik ‘Aspirasi Warga Jakarta.’ Melalui pesan singkatnya, pembaca pemilik nomor telepon 08987444xxx tersebut meminta ‘Bapak Gubernur Ahok beserta dinas terkait mohon ditertibkan lapak-lapak pinggir jalan di belakang Cempaka Mas karena mengganggu pemandangan dan bikin sempit jalan. Termia kasih.’ Menanggapi hal ini, Sekdaprov DKI, Saefullah, mengaku telah menginstruksikan unit kerja terkait dalam hal ini Satpol PP untuk membersihkan lapaklapak liar yang memang marak berdiri saat Ramadhan hingga Lebaran. “Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan libur hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah untuk membongkar bangunan serta lapak liar,” tegas Saefullah, Rabu (30/7). Hal ini dikatakan Saefullah sebagai tindak lanjut dari instruksi Wakil Gubernur DKI, Ahok yang menginginkan
Jakarta kembali bersih setelah Lebaran. Utamanya di pinggiran kali. “Saya sudah berkoordinasi dengan lima walikota untuk segera membongkar,” ujar mantan Walikota Jakarta Pusat ini. Ia menambahkan, setelah dibongkar, diharapkan segera dibangun jalan inspeksi, sehingga hal tersebut memudahkan petugas untuk melakukan pengerukan sekaligus mereka para penghuni bangunan liar tidak bisa lagi tinggal di bantaran kali. “Nanti setelah dibongkar langsung dibangun Jalan inspeksi, sehingga penghuni lapak-lapak liar tidak bisa membangun kembali,” katanya Ditambahkan Saefullah, untuk segera membangun jalan inspeksi, pihaknya akan menganggarkan biaya dari APBD atau bekerjasama dengan pihak swasta. n guruh/utoro
3
Anggaran
KEMAMPUAN PEMPROV DKI MAKIN MENURUN l Peliput: john bardi
M
enekan sisa lebih pagu anggaran (Silpa) tahun depan, DPRD DKI Jakarta mendesak agar pemprov merencanakan proyek dengan akurat.
“Jangan sampai, setelah diprogram malah tidak dilaksanakan, ini yang rugi adalah masyarakat,” kata Triwisaksana, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, kemarin. Menurut Triwisaksana, kemampuan pemprov melaksanakan proyek semakin menurun. Buktinya, untuk APBD tahun 2014 ini anggaran baru terserap tidak sampai 10 persen. Penyerapan ini lebih rendah dari tahun 2013, sementara pada tahun lalu
banyak realisasi belanja yang bermasalah dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Penyerapan belanja daerah yang sangat rendah ini berlawanan dengan keinginan Gubernur DKI untuk melakukan banyak kegiatan pembangunan. Termasuk infrastruktur transportasi, pengendali banjir, perbaikan kampung, program bidang pendidikan dan kesehatan,” katanya. Ke depan, kata Sani, perencanaan harus lebih matang. Sehingga bisa dilaksanakan. Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) DPRD DKI Nasrullah mengatakan dari sisi belanja daerah, penyerapan anggaran menjelang pertengahan tahun 2014 hanya mencapai 8,99%. n guruh/utoro.
w Dalam hal melaksanakan proyek w Anggaran baru terserap 10 persen jadi bukti
4
Ekonomi
Buseett...Kangkung Seikat Goceng l Peliput: Rachmi
H+2 Lebaran, kaum ibu rumah tangga kelimpungan. Pasalnya harga sayuran di pasar tradisional di Jakarta Selatan melonjak hingga 300 persen.
Seikat bayam dan kangkung yang biasanya dijual Rp1.500 kini dibandrol Rp5.000/ ikat. “Buset dah, masak kangkung seiket doang goceng. Tekor nih,” ungkap Ny Titi warga Pondok Pinang. “Maklumlah bu kan masih dalam suasana lebaran. Pedagang juga masih banyak yang mudik di kampung,” ujar Satiyem, pedagang sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Rabu (30/7). Di tingkat pedagang sayur keliling, harga sayuran tersebut dipatok Rp6.000/ikat. Mahalnya harga sayuran tersebut membuat ibu-ibu rumah tangga kelabakan dalam mengonsumsi sayuran untuk keluarga. “Sudah lebaran, giliran harga sayuran yang menggila. Padahal keluarga saya setiap hari butuh sayuran segar,” ujar Nurlela, warga Kebayoran Lama. Selain sayuran, harga bumbu dapur juga masih tinggi. Cabe merah keriting Rp24.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, bawang putih Rp28.000/kg dan tomat Rp12.000/kg. Begitu pula harga tempe naik berkisar Rp2.000 per potong menjadi Rp8.000. Harga daging sapi masih dijual tinggi yakni Rp125.000/kg, ayam kampung Rp85.000/ekor sedang, ayam ras Rp35.000/ekor dan telor ayam Rp23.000/kg. n gnp/utoro
Harga sayur melonjak 3 kali lipat H+2 Lebaran, aktivitas perdagangan di pasar tradisional di Jaksel masih belum normal.(rachmi)
5
Pendidikan
2015, KJP Distop Diganti Bea Siswa Banyak digunakan untuk di luar pendidikan
l Peliput: John Bardi
Pemprov DKI Jakarta memutuskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) tahun 2015 distop. Pemprov akan menerapkan program bea siswa. Direncanakan program tersebut hingga ke perguruan tinggi.
P
e n g h e n t i a n p r o gra m tersebut disebabkan pemberian KJP tidak tepat sasaran, Selain itu, siswa penerima KJP melalui ATM menggunakannya untuk hal di luar kepentingan pendidikan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan program itu dianggap tidak terlalu efektif untuk mendukung biaya pendidikan, khususnya pendidikan siswa tak mampu. “Tahun depan kita akan menjalankan sistem beasiswa baru yang berefek lebih baik terhadap pelajar. Perda t e n t a n g b e a s i swa i t u s e d a n g disiapkan,” ujar Ahok, kemarin. Ahok menjelaskan, selama ini
anggaran program KJP kerap tidak cukup untuk membiayai kebutuhan belajar siswa, sehingga daripada dana dari APBD dibagi rata untuk KJP namun hasilnya tidak maksimal, lebih baik anggaran itu dialihkan untuk program baru yang bisa membiayai siswa hingga sarjana. “Penerima beasiswa ini benar-benar diseleksi lebih ketat,” imbuhnya. Hal lain yang membuat Ahok menghapus KJP adalah karena Indonesia akan menghadapi bonus demografi tahun 2025, sehingga dalam rentang 10 tahun ini Pemprov DKI harus membantu para siswa sekolah hingga menjadi sarjana. n guruh/utoro
6
Kamtibmas
Lurah Bersemangat Jaga Kamtibmas Hingga H+7 M
Berkoordinasi dengan Muspika
l Peliput: Rachmi
Lurah Grogol Utara, Hani Purwanti (duduk di kanan) bersama jajaran Muspika di Posko Bersama di perempatan lampu merah Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jaksel.(rachmi)
enjaga situasi kamtibmas hingga H+7, Lurah Grogol Utara intens bergandengan tangan bersama jajaran Muspika. “Sehar i-har inya saya menjalin kordinasi dengan Muspika. Kordinasi lebih ditingkatkan khususnya saat lebaran seperti saat ini,” kata Hani Purwanti, Lurah Grogol Utara, Rabu (30/7). Salah satu upaya menjalin kordinasi tersebut dengan membuat posko bersama lebaran di jalur terbuka seperti di perempatan lampu merah Permata Hijau tepatnya di Jl Supeno, Kebayoran Lama. Keberadaan posko di lokasi itu hingga H+7 melibatkan berbagai personil dari Polsek dan Koramil Kebayoran Lama dan forum kemasyarakatan lainnya. “Alhamdulillah berkat dukungan dari pemangku kepentingan dan masyarakat, situasi kamtibmas selama lebaran dapat berjalan kondusif. Semoga selanjutnya juga dapat terjaga,” katanya senang. n gnp/o
7
Pengemis Berkedok Penyapu Jalan Raup Rp250 Ribu/Hari
Sosial
u Selama bulan Ramadhan u Kabur saat dipergoki petugas
l Peliput: Rachmi
BERHARAP belas kasihan masyarakat, dua penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) nekat menyaru menjadi penyapu jalan Dinas Kebersihan DKI Jakarta. “Sesuai instruksi Kepala Dinas Sosial DKI untuk menertibkan PMKS berkedok penyapu jalanan,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jaksel, Abdurrahman Anwar didampingi Miftahul Huda, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sudin Sosial Jaksel, Rabu (30/7). Kawasan rawan akan keberadaan PMKS tersebut di antaranya di Jl Patal Senayan, Kebayoran Lama. Dua petugas penyapu jalan gadungan kedapatan sedang mengemis. Mereka ketakutan saat dipergoki petugas dan berusaha kabur dengan menanggalkan seragam Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Namun keduanya kalah cepat. Rusmono, 40, dan Udin,30, asal Brebes, Jawa Tengah berhasil diringkus. “Keduanya beraksi hingga
Pengemis yang berkedok penyapu jalan saat dimintai keterangan oleh petugas.
tengah malam. Padahal untuk penyapu jalan yang asli hanya bertugas hingga pukul 7 malam kecuali jika ada event khusus,” kata Miftahul Huda. Keduanya mengaku dengan menggunakan seragam palsu tersebut dapat mendulang peng-
hasilan berkisar Rp250.000 per hari selama Ramadhan. Keduanya digelandang ke panti sosial untuk pembinaan. Sedangkan untuk seragam penyapu jalan, Sudin Sosial berkordinasi dengan Dinas Kebersihan DKI. n gnp/o
8
Lingkungan
Pantai Tercemar Limbah Kapal Nelayan Jadi Ojek l Peliput: Wandi
Dampak dari banyak limbah yang mencemari perairan pesisir pantai Marunda, Cilincing Jakarta Utara, puluhan nelayan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara beralih profesi sebagai tukang ojek. Para nelayan itu dengan menggunakan kapal yang biasa digunakan untuk mencari ikan untuk melayani wisatawan untuk mengarungi perairan yang kondisinya memprihatinkan tersebut. Yanglin, 56, seorang nelayan tangkap Marunda membenarkan sudah sepekan ini limbah mencemari pantai Marunda. Air keruh berwarna coklat membuat ikan-ikan banyak yang mati. Akibatnya sebagian nelayan beralih profesi, dengan tujuan untuk bisa bertahan hidup dan mencari tambahan pendapatan dengan cara memanfaatkan perahunya jadi perahu wisata. “Mau melaut sudah susah cari ikan. Untunglah hari liburan Lebaran terpaksa perahu dipakai untuk penumpang wisata,” kata bapak enam anak tersebut.
n Sekaligus isi libur Lebaran n Banyak dipakai wisatawan Meski pendapatannya tak sebanyak mencari ikan,paling tidak banyaknya penumpang sedikit bisa menambahkan keuangannya. “Yaa lumayan sih, saat liburan ini setiap penumpang kita kenakan biaya Rp4 ribu” ujarnya. Sementara itu Kasudin Peternakan Perikanan dan Keluatan, Jakarta Utara Sri Haryati mengakui hingga saat ini masih ada pencemaran limbah di perairan pesisir utara Jakarta. Namun, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya sudah membetuk tim Unit Reaksi Cepat (URC). n gnp/utoro
9
Kepegawaian
Tunjangan PNS DKI Diancam Dipotong l Peliput: Joko Sudai
Seluruh PNS DKI harus sudah kembali masuk kerja pada Senin (4/8) mendatang. Abdi negara tersebut tidak diperkenankan untuk memperpanjang libur mereka. Kecuali untuk para guru yang menurut kalender akademik masuk Rabu (6/8). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan Pemprov DKI telah memberikan libur Lebaran yang cukup bagi pegawainya yakni mulai 28 Juli hingga 1 Agustus 2014. Pemberian libur Lebaran sesuai dengan kebijakan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah pusat. “Jadi sudah cukup waktu bersilahturahmi dengan kerabat keluarga. Hari Senin, seluruh PNS DKI harus langsung masuk bekerja,” kata Made, Rabu (30/7). Karena itu, Made memastikan pelayanan masyarakat akan kembali normal pada Senin pekan depan. Bagi PNS yang mangkir bekerja tanpa alasan pada hari pertama masuk kerja, maka akan
w Jika nekat bolos pada hari Senin w Sudah cukup waktu untuk silaturahmi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga.
dikenai sanksi berupa teguran lisan dan tidak diberi Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selama satu bulan penuh. Bila sampai ada teguran tertulis, maka TKD bisa tidak diberikan selama tiga bulan.
“Kalau ada pegawai yang bolos kerja, mangkir kerja pada hari pertama masuk kerja, kita kenakan sanksi. Apa mau TKD dipotong hanya karena bolos satu hari saja,” ujarnya. n gnp/utoro
10
9.649 Petugas Kebersihan Disiagakan
Kebersihan
n Antisipasi gununngan
sampah Lebaran n Volume meningkat dibanding tahun lalu
l Peliput: Guruh
Pasca Lebaran, sebanyak 9.649 petugas kebersihan disiagakan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi menggunungnya sampah ibukota. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas, mengungkapkan dari total jumlah petugas kebersihan sebanyak 10.721 orang, hanya 10 persen saja yang diberikan cuti Lebaran. Artinya, ada sebanyak 9.649 petugas kebersihan yang siap siaga menangani sampah warga Jakarta mulai dari Tempat Pembuangan Semantara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantargebang. “Mereka tetap bertugas menangani sampah dari TPS ke TPA,” kata perempuan yang akrab disapa Tyas, Rabu (30/7). Tyas menegaskan secara umum penanganan sampah di Jakarta selama libur hari raya, tetap tertangani dengan baik. Adapun dari data yang diperoleh selama Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat volume sampah di Jakarta mengalami penurunan. Berdasarkan data yang ada, volume sampah selama Ramadan,
9.649 Petugas kebersihan yang siap siaga menangani sampah warga Jakarta.
rata-rata mencapai 5.800 ton per hari. Jumlah ini meningkat sedikit dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan yang hanya 5.600an ton. Kemudian peningkatan sekitar 2,6 persen ini kembali menurun pada hari Lebaran. Volume sampah pada Lebaran hari pertama, Senin (28/7) hanya mencapai 1.700 ton dan
pada hari kedua Lebaran, Selasa (29/7) sekitar 1.800 ton. Sedangkan puncak peningkatan volume sampah akan terjadi seusai Lebaran. Diperkirakan pada H+4 hingga H+6 Lebaran, volume sampah akan mencapai sekitar 6.500 ton hingga 6.800 ton.(GNP/ utoro)