Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
KEMAMPUAN APARAT KELURAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI KELURAHAN MAYA SOPA KECAMATAN SINGKAWANG TIMUR KOTA SINGKAWANG Oleh: CHRIST AGUSTA MISSA NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015 E-mail:
[email protected]
Abstrak Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan aparat Kelurahan Maya Sopa dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan di Kelurahan Maya Sopa. Penulisan skripsi ini diangkat berdasarkan permasalahan kurang efektifnya kemampuan aparat Kelurahan Maya Sopa dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan yang diindikasikan karena pemerintah kelurahan kurang menjalankan fungsi dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan, sehingga dalam skripsi ini akan dideskripsikan dan dianalisis bagaimana kemampuan aparat kelurahan menjalankan tugasnya dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif.Seseorang aparat kelurahan dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan harus memiliki emapat kemampuan dan kualitas atau skills dalam menghadapi dan menjalankan tugas-tugas pekerjaanya yaitu (a).keterampilan teknis(b).keerampilan manusia(c).keterampilan konseptual (d).keterampilan manajemen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan aparat Kelurahan Maya Sopa dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan yang belum efektif. Hal ini terlihat dari penyelengaraan administrasi pemerintahan seperti pencatatan register, belum terlaksana dengan baik sesuai format dan ketentuan yang telah ditetapkan. Kata-kata Kunci : Kemampuan Aparat, Pelaksanaan Tugas, Administrasi Pemerintahan
THE ABILITY OF VILLAGE OFFICIALS IN THE EXECUTION OF TASKS IN THE VILLAGE ADMINISTRATION MAYA SOPA DISTRICT OF EAST SINGKAWANG, SINGKAWANG CITY Abstract Christ Agusta Missa:. Thesis, Pontianak: Faculty of Social Science Program Administration Tanjungpura University Cooperation with Government of West Kalimantan Province. This thesis aims to describe and analyze the ability of Maya Sopa Village officials in the discharge of public administration in the Village Maya Sopa. Writing this thesis was appointed by the problems the lack of effective forces capability Village Maya Sopa in the discharge of public administration indicated that the government villages lack running function in the discharge of public administration, so in this paper will be described and analyzed how the ability of village officials carry out their duties in the implementation of administrative tasks government. This study used a qualitative research model. Someone village officials in the discharge of public administration should have the ability and quality emapat or skills in the face and run tasks of his job that (a). technical skills (b.) human skills (c) . conceptual skills (d) . management skills. The conclusion from this study is the ability of Maya Sopa Village officials in the discharge of public administration that have not been effective. This can be seen from the organization of public administration such as recording register, has not done well in the format and conditions which have been set. Keywords: Ability apparatus, Duties, Government Administration
1 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
pasti segala kondisi dan permasalahan
A. PENDAHULUAN
yang ada di wilayahnya. Karena itu input 1.
Latar Belakang Masalah
pada
Pengelolaan pembangunan nasional
pemerintah
menyangkut
kecamatan
berbagai
yang
keterangan
dan
multi dimensi melibatkan segenap aparat
informasi sangatlah dibutuhkan dalam
pemerintahan tidak memiliki kemampuan
pengambilan kebijaksanaan daerah untuk
yang optimal dalam pelaksanaan tugas.
kebutuhan
Tepatlah kiranya jika wilayah kelurahan
menyeluruh.
menjadi sasaran penyelenggaraan aktifitas
kelurahan dalam pelaksanaan tugasnya
pemerintahan dan pembangunan karena
sehari-hari
yang
pemerintahan kelurahan merupakan basis
penyajian
data
pemerintahan terendah dalam struktur
dibutuhkan, semakin dituntut kerja keras
pemerintahan
dan
Indonesia
dan
sangat
pembangunan Dengan
menentukan bagi berhasilnya ikhtiar dalam
memperlancar
pembangunan nasional yang menyeluruh.
pemerintahan.
Sektor pemerintahan terendah yang
Aparat
demikian
berhubungan dan
kemampuan
secara
informasi
yang
optimal
aparat
dengan yang
guna
pelaksanaan
tugas
Kelurahan Maya
Sopa,
perlu dibangun dan ditingkatkan yaitu
Kecamatan
kemampuan aparat pemerintah kelurahan
Singkawang sebagai tempat penelitian
dalam
tugas-tugas
yang direncanakan, menurut pengamatan
administrasi pemerintahan. Hal tersebut
awal penulis, bahwa dalam pelaksanaan
sangat
tugas terutama dalam menyiapkan bahan
pelaksanaan
penting,
kelurahan
beserta
karena
pemerintah
aparatnya
Singkawang
Timur,
Kota
adalah
dan informasi yang dibutuhkan untuk
administrator penyelenggara utama kinerja
kepentingan perencanaan pembangunan
pemerintahan. Karena peranan mereka
masih minim atau belum terlaksana secara
demikian penting dan banyak menentukan
optimal.
maju mundurnya suatu unit pemerintahan
administrasi tidak secara baik, hal itu
maka aparat kelurahan yang benar-benar
terjadi karena pengaruh berbagai faktor,
mampu diperlukan dalam pelaksanaan
terutama faktor kemampuan sumber daya
tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
aparat kelurahan sebagai penyelenggara
Aparat kelurahan menduduki posisi
yang
Informasi
belum
atau
optimal.
pencatatan
Pemerintahan
yang sangat penting dibidang administrasi
kelurahan dalam konteks penyelenggaraan
karena sebagai organ pemerintahan yang
yang
paling bawah mereka mengetahui secara
pelayanan kepada masyarakat kelurahan,
terpenting
mampu
memberikan
2 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
dan mampu meningkatkan daya saing
memiliki 6 pegawai dan diantaranya terdiri
kelurahannya. Hal tersebut hanya mungkin
dari 4 orang laki dan 2 orang perempuan,
terwujud apabila urusan yang menjadi
berdasarkan
kewenangan kelurahan dapat terlaksana
Maya Sopa memiliki 3 orang pendidikan
dengan baik.
sma dan 3 orang pendidikan d3.
Kapasitas
Kelurahan
Sehubungan dengan hal tersebut
merupakan bagian dari permasalahan yang
diatas, penulis tertarik untuk mengkaji
ditunjukan di lapangan, diantaranya masih
lebih mendalam kurangnya kemampuan
belum optimalnya aspek kelembagaan,
aparat kelurahan Maya Sopa. Oleh karena
sumber daya manusia, maupun manajemen
itu
pemerintahan kelurahan. Pada tahun 2008
“Kemampuan Aparat Kelurahan dalam
Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah,
Pelaksanaan
telah melaksanakan Kajian Peningkatan
Pemerintah di Kelurahan Maya Sopa Kec.
Kapasitas Pemerintahan Kelurahan, kajian
Sigkawang Timur, Kota Singkawang.”
telah
masih
di
rendah
ini
yang
pendidikan
menghasilkan
cetak
penulis
mengajukan
Tugas
judul:
Administrasi
biru
(blueprint) yang memuat strategi-strategi
2.
Rumusan Permasalahan
penyelesaian masalah (problem solving)
Agar
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan
masalahnya
dan menyusun modul-modul peningkatan
bentuk
kapasitas pemerintahan kelurahan. Lebih
berikut:Bagaimanakah kemampuan aparat
lanjut modul-modul tersebut merupakan
kelurahan
hasil identifikasi aspek kapasitas yang
administrasi pemerintahan di kelurahan
perlu ditingkatkan yaitu Perencanaan dan
Maya sopa Kec. Singkawang Timur, Kota
Penganggaran
Singkawang ?
Kelurahan,
Kelurahan,
Penyusunan
Kelurahan,
Kepemimpinan
Keuangan
penulisan dapat
lebih
dirumuskan
pertanyaan
dalam
pelaksanaan
terfokus dalam sebagai
tugas
Kebijakan Kepala
3.
Tujuan Penelitian
Kelurahan dan Manajemen Pelayanan
Tujuan yang ingin dicapai dalam
Kelurahan. Pada tahun 2011 didalam
studi ini yaitu : Mengetahui kemampuan
lampiran data base data pegawai pegawai
aparat kelurahan dalam pelaksanaan tugas
negeri sipil atau calon pegawai negeri sipil
administrasi pemerintahan dan Menelaah
dilingkungan pemerintah kota singkawang
apa faktor-faktor
berdasarkan satuan kerja perangkat daerah
kemampuan
yang mempengaruhi
aparat
kelurahan
dalam
dan pendidikan di Kelurahan Maya Sopa 3 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
pelaksanaan
tugas
administrasi
pemerintahan di Kelurahan Maya Sopa.
Selanjutnya
totalitas
kemampuan
seseorang individu
pada
tersusun
perangkat
yakni
dari
dua
kemampuan
dari
hakekatnya faktor,
intelektual
dan
kemampuan fisik. 4.
Lebih lanjut, Livingstone (seperti
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat
dikutip oleh Stoner, 1996:118) mengatakan
menjadi Memberikan manfaat akademis
kemampuan itu dapat dan harus diajarkan,
dalam bentuk saran untuk perkembangan
karena itu dalam peningkatan sumber daya
ilmu
meningkatkan
khususnya sumber daya manusia, peranan
kemampuan aparat dalam pelaksanaan
ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
tugas administrasi dan Sebagai bahan
salah
masukan bagi Pemerintah Kelurahan Maya
dalam rangka peningkatan efisiensi dan
Sopa Kota Singkawang dalam memberikan
efektivitas
pelayanan yang berkualitas.
sangat
pemerintahan
dan
satu
instrumen
dalam
pembangunan
berbagai
organisasi,
dibutuhkan oleh tenaga-tenaga
yang telah memiliki kemampuan di bidang tugas masing-masing. Selanjutnya Gibson, B. KERANGKATEORI
DAN
(1996:126) mengemukakan kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang
METODELOGI
memungkinkan 1.
menyelesaikan pekerjaannya.
Kerangka Teori Kemampuan mempunyai banyak
makna,
menurut
seseorang
Siagian,
(1998:15)
dapat Apa yang
harus dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi
pekerjaannya,
menurut
kemampuan adalah perpaduan antara teori
Mintzberg (seperti yang
dan pengalaman yang diperoleh dalam
Gibson), adalah seseorang harus memiliki
praktek
termasuk
empat kemampuan kualitas atau skills
menerapkan
dalam menghadapi dan menjalankan tugas-
di
peningkatan teknologi
lapangan, kemampuan
yang
tepat
dalam
rangka
tugas pekerjaanya yaitu: (1).Keterampilan
peningkatan produktivitas kerja. Sementara
teknis, adalah
itu
menggunakan
Robbins
(1996:102),
bahwa kemampuan seseorang
adalah
berpendapat kapasitas
individu untuk mengerjakan
berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.
dikutip oleh
teknik
suatu
(2).Keterampilan
kemampuan alat-alat,
untuk
prosedur dan
bidang
khusus.
manusia,
adalah
kemampuan untuk bekerja baik sebagai 4
CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
perorangan maupun sebagai kelompok.
memberikan pelayanan yang baik, cepat,
(3).Keterampilan
konseptual,
adalah
serta kesederhanaan dalam prosedur/tidak
kemampuan
mental
untuk
berbelit-belit. (c). Bahwa untuk mencapai
kegiatan
suatu pelayanan yang berkualitas, faktor
mengkoordinasikan organisasi.(4).Keterampilan adalah
manajemen,
melaksanakan program dengan
anggaran terbatas. Mengacu
yang
pengertian
dan
vital
adalah
aparatur
pemerintah sebagai unsur pelaksana. Oleh sebab
pada
sangat
itu
sangat
peningkatan
diperlukan
kemampuan
adanya aparatur
komponen kemampuan tersebut di atas,
pemerintah melalui pendidikan dan latihan,
dalam
pembentukan
suatu
pemerintah
organisasi
Kelurahan
kelurahan,
mental,
serta
Sopa
menyediakan sarana dan prasarana yang
senantiasa perlu memiliki suatu daya
menunjang dalam bekerja. (d). Dalam
ketrampilan,
menjalankan tugas dan fungsinya aparatur
terhadap
Maya
sikap
kemampuan,
pengetahuan
pekerjaan
dalam
pengimplementasian
selaku
yang
memberi
dan
pelayanan kepada masyarakat tentu saja
fungsi masing-masing aparat kelurahan.
dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu
Kemampuan yang penulis maksudkan
faktor
adalah kemampuan yang dilihat dari hasil
penghambat. Faktor pendukung adalah
kerjanya atau kemampuan kerjanya.
factor - faktor
Untuk
tugas-tugas
pemerintah
maupun
faktor
yang menyebabkan
pelayanan
pelayanan yang diberikan dapat terlaksana
yang berkualitas serta kepuasan bagi
dengan baik dan dapat direspon dengan
masyarakat,
memiliki
baik oleh masyarakat, sedangkan faktor
kemampuan memadai, berikut hal-hal yang
penghambat adalah faktor-faktor yang
menjadi indikator tersebut: (a). Tingkat
menyebabkan pelayanan yang diberikan
kemampuan aparatur pemerintah dapat
mengalami
dilihat dari beberapa indikator yakni,
pelaksanaannya..
Pendidikan
menghasilkan
pendukung
aparatur
harus
formal,
pendidikan
dalam
golongan,
penjenjangan latihan jabatan struktural, kesesuaian
hambatan
Metode Penelitian
bidang
Metode yang digunakan dalam
kerja, pendidikan teknis, umlah aparat
penelitian ini adalah metode kualitatif.
yang bertugas, serta sarana dan prasarana
Menurut
yang
suatu
penelitian
harus
penelitian yang digunakan untuk meneliti
mendukung.
prosedur
(b).
pelayanan
dengan
2.
Dalam aparat
Sugiyono kualitatif
(2010:1)
metode
adalah
metode
5 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
pada kondisi objek yang alamiah dimana
penelitian
peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
triangulasi.Adapun
teknik pengumpulan data dilakukan secara
digunakan yaitu triangulasi sumber dan
trianggulasi
data
triangulasi teknik. Triangulasi sumber
bersifat induktif, dan hasil penelitian
untuk menguji kredibilitas data dilakukan
kualitatif lebih menekankan makna dari
dengan cara mengecek data yang telah
pada generalisasi. Jenis penelitian yang
diperoleh
digunakan pada penelitian ini adalah jenis
Triangulasi
penelitian deskriptif kualitatif.
kredibilitas data dilakukan dengan cara
(gabungan),
Berdasarkan
analisis
pengertian
diatas,
maka penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan
pada
ini
adalah
teknik
triangulasi
melalui
yang
beberapa
sumber.
untuk
menguji
teknik
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
fenomena-fenomena,
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadiankejadian secara sistematis dan akurat mengenai
sifat-sifat
objek
menganalisa
kebenarannya
C. HASIL PENELITIAN DAN
serta
PEMBAHASAN
berdasarkan
data-data yang diperoleh. Oleh karena itu, dalam rangka mendapatkan data lapangan yang akurat, peneliti melakukan penelitian
1.
Kemampuan Aparat Kelurahan Dalam Pelaksanaan Tugas Administrasi Pemerintahan Kelurahan Maya Sopa
secara intensif dengan terjun langsung ke Aparat kelurahan diserahi tugas
lapangan agar dapat mengamati secara langsung Selanjutnya,
masyarakat dalam
yang
diteliti.
kaitan
dengan
penelitian ini, peneliti berusaha untuk memberikan
penjelasan
kemampuan
aparat
pelaksanaan
tugas
Kelurahan
Maya
kelurahan
tentang dalam
administrasi Sopa.
di
Metode
pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik yang digunakan dalam
menguji
keabsahan data pada
dibidang administrasi menduduki posisi yang sangat penting karena sebagai organ pemerintahan
yang
paling
bawah
mengetahui secara pasti segala kondisi dan permasalahan yang ada di wilayahnya. Karena
itu
input
pada
pemerintah
kecamatan yang menyangkut berbagai keterangan dibutuhkan
dan
informasi dalam
sangatlah
pengambilan
kebijaksanaan daerah maupun nasional untuk kebutuhan pembangunan secara menyeluruh.
Dengan
demikian
aparat 6
CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
kelurahan dalam pelaksanaan tugasnya
sebelumnya, bahwa tugas dan fungsi
sehari-hari
yang
pemerintah demikian luas dan kompleks
penyajian
data
berhubungan dan
dengan
informasi
yang
(administrasi
dalam
arti
meliputi
dan
guna
masyarakat. Hal ini berarti tugas perangkat
tugas
kelurahan juga demikian adanya, karena
memperlancar
yang
optimal
pelaksanaan
pemerintahan.
aspek
yaitu
dibutuhkan, semakin dituntut kerja keras kemampuan
seluruh
luas)
kehidupan
perangkat kelurahan adalah salah satu
Berdasarkan
uraian
tersebut,
unsur pemerintahan, oleh karena itu untuk
kemampuan aparat kelurahan merupakan
kepentingan
keterampilan
untuk
pelaksanaan tugas perangkat kelurahan
program-program
dalam arti sempit (ketata usahaan) yang
terpenting
mensukseskan pemerintah
dalam
pelaksanaan
tugas
kajian
meliputi
:
ini
dibatasi
pada
surat-menyurat
dan
(kearsipan).
(b).
administrasi. Dalam bab ini penulis akan
penyimpanannya
memaparkan kemampuan aparat kelurahan
Keterampilan manusia, adalah kemampuan
dalam
untuk bekerja baik sebagai perorangan
pelaksanaan
tugas
administrasi
pemerintahan di Kelurahan Maya Sopa
maupun
Kecamatan
Singkawang
Singkawang
yang
sebagai
kelompok.Menurut
Timur
Kota
pengamatan penulis bahwa penerapan
dipaparkan
dari
disiplin waktu jam kerja pada dasarnya
keterampilan teknis, keterampilan manusia,
belum
keterampilan konseptual dan keterampilan
Pelanggaran disiplin waktu bagi pegawai
manajemen.
Kelurahan Maya Sopa cenderung sering
Selanjutnya peneliti menganalisis
dilaksanakan
terjadi.Faktor
disiplin
dengan
yang
baik.
dimaksud
dengan mengacu kepada pendapat Gibson
dalam uraian ini adalah disiplin ditinjau
(1996:3126),
dari aspek ketepatan dan kebutuhan setiap
memiliki atau
bahwa
empat
skills
menjalankan
seseorang
kemampuan
dalam
alat,
kualitas
menghadapi
aparat
terhadap
waktu
yang
telah
dan
ditentukan pada setiap hari kerja. Hasil
pekerjaanya
wawancara dengan Camat Singkawang
teknis, adalah
Timur Constantianus Koni mengatakan
tugas-tugas
yaitu: (a). Keterampilan kemampuan
harus
untuk menggunakan
alat-
prosedur dan teknik suatu bidang
bahwa:“rendahnya dikarenakan
kehadiran
kurangnya
pegawai kesadaran
khusus.Artinya aparat keluruhan dituntut
pegawai untuk mentaati aturan yang
untuk
berlaku di kantor. Oleh karena pembinaan
focus
melaksanakan
tugas
di
bidangnya. Seperti yang telah diuraikan
disiplin
pegawai
dimaksudkan
untuk 7
CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
meningkatkan kesadaran efisiensi dan
biasanya dikasih kerjaan terus yang nggak
efektifitas kerja pegawai guna mencapai
bisa ya dikasih kerjaan lain yang ringan
pelaksanaan tugas kantor dan peningkatan
sedangkan gajinya sama, jadinya yang
pelayanan kepada masyarakat”.
nggak bisa komputer malah malas belajar
Dari
hasil
antara
kuatir pekerjaannya tambah ... ”(januari
peneliti dan nara sumber tersebut, terlihat
2015).Hal ini senada dengan pendapat
bahwa dalam pelaksanaan tugas kantor,
Miswandi, Kasi Ekbang Kelurahan Maya
pegawai kelurahan tidak sadar dengan
Sopa :”kami yang tua gini bisanya Cuma
aturan yang berlaku dikantor. Kesadaran
ngetik manual, tapi sekarang sudah nggak
pegawai untuk efisien terhadap waktu
laku. Kalau ada surat yang harus dibuat
sangat
kurang.
kelurahan
harus
wawancara
Seharusnya
pegawai
kami konsep nanti minta tolong sama yang
mengatur
waktunya
bisa komputer, kalau kami disuruh belajar
dengan baik dan melaksanakan tugas
lagi sudah malas...” (januari 2015).
kantor dan pelayanan kepada masyarakat
Kecenderungan yang terjadi dalam
untuk meningkatkan prestasi kerja dalam
dunia birokrasi Indonesia tanpa terkecuali
rangka mewujudkan sumber daya manusia
Kelurahan Maya Sopa dalah loyalitas buta
yang
kepada aturan formal dalam menjalankan
professional
dalam
menjalankan
tugasnya dengan baik. (c). Keterampilan
tugas
konseptual, adalah kemampuan mental
konseptual
untuk
prestasi
mengkoordinasikan
kegiatan
dan
fungsinya. aparat
yang
Keterampilan
bukan
diukur
dihasilkan
baik
dari secara
organisasi. Keterbatasan sumber daya yang
individu maupun secara kelompok. Inovasi
profesional
keinginan
dianggap sebagai sebuah momok yang
aparat untuk terampil menjadi hambatan
menakutkan dan jika tidak ingin dicap
terbesar bagi birokrasi Kelurahan Maya
sebagai
Sopa.Kemajuan teknologi yang hari demi
Sebagaimana yang dikatakan oleh Plt
hari
Lurah
terus
dan
kurangnya
berkembang
kurang
aparat
Maya
yang
Sopa
tidak
“Eribertus
Gery,
mendapatkan perhatian aparatur Kelurahan
S.STP.Msi”
Maya Sopa, pelaksanaan pekerjaan sebatas
sebagai bentuk mencari, menemukan dan
pengetahuan
yang
mengunakan cara kerja baru dirasakan
untuk
sangat riskan bagi kita serta dianggap
mengembangkan kemampuan diri bukan
tidak loyal kepada atasan dan aturan
menjadi prioritas, Karwono, staf sekretariat
formal terutama jika pengembanan karir
dimiliki.
dan
kemampuan
Keinginan
:”Pengembangan
loyal.
karir
mengungkapkan:”... yang pinter komputer 8 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
tersebut keluar dari aturan formal yang
pelayanan publik dapat secara efektif dan
ada. (januari 2015).
efisien terlaksana. Hal ini mendapat respon
Berdasarkan pernyataan tersebut
dari aparat kelurahan seperti yang di
dapat ditarik dan dapat diketahui bahwa
ungkapkan oleh Harianto, salah satu staf
keterampilan konseptual dalam lingkungan
Kelurahan
birokrasi Kelurahan Maya Sopa dianggap
bahwa:“Informasi yang diberikan oleh
lebih banyak mendatangkan bahaya bagi
aparat
kesinambungan karier seorang pegawai
betul-betul informasi yang dapat diterima
daripada
(d).
secara cepat oleh masyarakat adapun
adalah
masyarakat yang masih tidak mengerti
melaksanakan program dengan anggaran
tentang informasi yang diberikan lebih
terbatas.Suatu
didasarkan pada tingkatan pendidikan
mendatangkan
Keterampilan
manfaat
manajemen,
organisasi
pemerintah
daerah menuntut adanya aparatur
Maya
Sopa
kelurahan
menyatakan
kepada
masyarakat
atau
yang berbeda-beda oleh setiap anggota
memiliki
masyarakat”.( hasil wawancara januari
dengan
2015).Hal senada juga di sampaikan oleh
pekerjaan sehingga menghasilkan sesuatu
Karwono, salah seorang staf Kelurahan
yang optimal. Adanya berbagai keluhan
Maya Sopa yang mengungkapkan bahwa
dan
masyarakat
:“ saya melihat dari waktu ke waktu
terhadap pelayanan yang diterima atau
masyarakat yang telah kami layani cukup
yang diberikan oleh pemerintah merupakan
puas. Hal ini tentunya membuat kami
salah satu cerminan ketidak mampuan atau
termotivasi agar kedepannya kemampuan
merupakan indikasi kurang baiknya kinerja
dalam
pemerintah.Semakin
menjelaskan
perangkat
daerah
kemampuan
dalam
rasa
masyarakat
yang hubungan
ketidakpuasan
banyak
semakin
keluhan
pelayanan
prosedur
dapat
seperti secara
ukuran
optimal berjalan dengan baik dan adapun
kemampuan kinerja dari pemerintah yang
masyarakat yang masih belum mengerti itu
melayani masyarakat tersebut.
bukan sepenuhnya salah kami selaku
Beberapa
buruk
memberikan
warga
masyarakat
aparat pemerintah, karena tugas dan
lainnya mengungkapkan bahwa mereka
tanggung jawab telah di jalankan sesuai
sering salah menafsirkan penjelasan dari
dengan standar yang berlaku.( hasil
aparat kelurahan padahal menurut mereka
wawancara januari 2015)
dalam memberikan pelayanan publik butuh
Dari penelitian ini yang di dapat
kesabaran dan kemampuan aparat agar
dari
tercipta
disimpulkan bahwa kemampuan pegawai
suasana
yang
kondusif
dan
kelurahan
Maya
Sopa
dapat
9 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
akan
menentukan
Dengan
kata
kinerja
semakin
dari luar si aparat. Hal ini dapat berupa
tinggi
sarana prasarana, situasi lingkungan baik
kemampuan pegawai dalam melaksanakan
itu lingkungan keluarga, kelurahan maupun
pekerjaannya maka semakin tinggi kinerja
lingkungan masyarakat.
pegawai.
lain
organisasi.
Karena
keterbatasan
Faktor-faktor
yang
mendukung
pengetahuan, waktu, dan tenaga yang
pemerintahan dalam pelaksanaan tugas
dimilki,
memberikan
pencatatan atau regsiter, Pembuatan Data
bawahan.Pemberian
Monografi dan Pendokumentasian atas
wewenang kepada bawahan sangat penting
pengarsipan adalah (a).Perangkat lunak,
dalam rangka efesiensi dan efektifitas kerja
yang dimaksudkan disini adalah aturan
organisasi, dengan adanya pelimpahan
atau
sebagian wewenang dari pimpinan kepada
register,
pegawai diharapkan tugas pekerjaan dalam
aparat kelurahan dalam pengisian register,
penyelesaiannya dapat tercapai dengan
monografi
baik.
kekeliruan. (b). Perangkat keras, yang
2.
dimaksudkan disini adalah sarana kantor.
pimpinan
wewenang
dapat
kepada
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menyimak
terutama
uraian
uraian tentang
penyelenggaraan
administrasi
pengisian
karena
untuk
dan
arsip
buku-buku
mempermudah
apabila
terjadi
sebelumnya,
Sebuah kantor tak bisa berfungsi dengan
kondisi
baik tanpa adanya peralatan kantor yang
riil
pelaksanaan tugas perangkat Kelurahan di bidang
petunjuk
tugas-tugas
Pemerintah
Kelurahan.
memadai sesuai dengan kebutuhan. Factor-faktor penghambat(a).Faktor kemampuan
atau
keterampilan
setiap
Keadaan tersebut tentunya disebabkan
aparat pada bidang tugas yang menjadi
adanya pengaruh dari beberapa factor.
tugas dan tanggung jawabnya merupakan
Menurut Dimyati Mahmud (1989 : 84-87),
salah satu faktor penentu efektif tidaknya
mengatakan bahwa Faktor-faktor yang
pelaksanaan
mempengaruhi
kepadanya.
kemampuan
aparat
tugas
yang
Namun
dibebankan kenyataan
kelurahan: “faktor internal dan faktor
menunjukkan bahwa faktor ini kurang
eksternal”. Faktor internal adalah faktor
dimiliki oleh setiap aparat Kelurahan Maya
yang berasal dari dalam diri aparat itu
Sopa, meskipun tingkat pendidikan formal
sendiri, yang terdiri dari N. Ach (Need For
setiap aparat dinilai cukup memadai,
Achievement)
atau
dimana dari jumlah 8 orang aparat yang
dorongan atau motif untuk berprestasi.
terdiri dari : lurah, Sekretaris, empat orang
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal
kepala urusan, dan tiga orang kepala
yaitu
kebutuhan
10 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
data/informasi yang disajikan dalam daftar
ditugaskan pada suatu unit pemerintahan,
register dan monografi yang ada, juga
terlebih
terkait dengan kurang mampunyai para
tanggung jawab pemerintah.Selain itu,
kepala-kepala
kepatuhan
lingkungan
dalam
lagi
bagi
setiap
PNS
merupakan
aparat
kelurahan
menyampaikan berbagai laporan atau data
melaksanakan tugasnya, juga ditentukan
yang dibutuhkan oleh bagian sekretariat
oleh atasan/pimpinan dalam melakukan
untuk kebutuhan pencatatan register dan
pengawasan dan pengendalian. (d).Kondisi
pembuatan monografi. (b).Faktor disiplin
kerja yang dimaksudkan dalam uraian ini
yang dimaksud dalam uraian ini adalah
adalah
disiplin ditinjau dari aspek ketepatan dan
mendorong seorang pegawai/aparat untuk
kepatuhan setiap aparat terhadap waktu
mengaktualisasikan
yang telah ditentukan pada setiap hari
menampilkan pekerjaannya secara baik.
kerja. kehadiran aparat setiap hari kerja
Agar kondisi tersebut dapat terwujud,
dapat dinilai sangat minim, karena itu
maka suasana kooperatif dan kolaboratif,
sangat
tugas
fasilitas kerja yang memadai, kejelasan
tidak
tugas dan tanggung jawab setiap aparat,
terlaksana dengan baik khususnya bagi
harus diciptakan.Namun dari hasil analisis
aparat yang berfungsi sebagai aparat
penulis
sekretariat, sedangkan untuk enam orang
diperoleh gambaran bahwa kondisi kerja
aparat lainnya (Kepala-kepala lingkungan)
seperti
dimana kehadiran kerja mereka pada setiap
disiplinnya aparat kelurahan mematuhi
hari kerja di kantor kelurahan sangat
waktu-waktu kerja, tidak terampilnya dan
minim, Hal ini disebabkan karena dalam
minimnya dedikasi dan komitmen terhadap
melaksanakan
tugas, merupakan suasana kerja yang tidak
wajar
khususnya
jika
pelaksanaan
pencatatan
tugas
register
tidak
diharuskan
suasana
tersebut
kooperatif,
kecuali jika diundang atau dipanggil oleh
kejelasan
pimpinan.
masing-masing
Namun
dari
dukungan hasil
pemerintah
analisis
penulis
yang
potensinya
terhadap
untuk selalu hadir di kantor kelurahan
(c).
kerja
uraian
tidak
dan
dan
sebelumnya,
termasuk.Tidak
kolaboratif, tugas
dapat
kurangnya
tanggung
perangkat/aparat,
jawab dan
karena minimnya fasilitas kerja.
menunjukkan bahwa dukungan pemerintah tersebut tidak terwujud. Hal ini terbukti dari pelaksanaan tugas setiap aparat tidak terealisasi berkualitas
dengan
baik.Sementara
tidaknya
aparat
itu,
D. KESIMPULAN
DAN
KETERBATASAN
yang 11
CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
dikarenakan kondisi pelaksanaan
a) KESIMPULAN 1.
Factor
yang
kemampuan dalam
2.
3.
menghambat
aparat
tugas
kelurahan
pelaksanaan
pemerintahan
kelurahan
disebabkan oleh beberapa faktor
tugas
yang
melingkupi
Aparat
administrasi yaitu:
kelurahan. Faktor - faktor yang
Keterampilan aparat, keterampilan
dimaksud
setiap aparat pada bidang tugas
keterampilan / kemampuan setiap
yang menjadi tugas dan tangung
Aparat
jawabnya merupakan salah satu
dengan
factor penentu efektif tidaknya
masih rendahnya disiplin kerja
pelaksanaan
ditinjau
tugas
yang
adalah
minimnya
kelurahan
sehubungan
tugas-tugas
dari
tersebut,
aspek
waktu,
dibebankan kepadanya.
minimnya pemberian bimbingan
Disiplin aparat, disiplin ditinjau
terhadap aparat, pengawasan dan,
dari
dan
pengendalian yang tidak efektif,
kepatuhan setiap aparat terhadap
serta kondisi kerja yang kurang
waktu yang telah ditentukan pada
mendukung.
aspek
ketepatan
setiap hari kerja. 4.
Dukungan pemerintah, dukungan dari
pemerintah
memberikan
5.
untuk
bantuan
kepada
Keterbatasan penulis alami
penelitian
dalam penelitian
yang yang
setiap aparat kelurahan terutama
berjudul Penetapan Dan Penegasan Batas
perangkat kelurahan dan kepala
Desa di Desa Muara Baru Kecamatan
lingkungan
bimbingan
Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya adalah
teknis administrasi, keterampilan,
peneliti kesulitan mengumpulkan data-data
pengawasan dan pengendalian.
dan mewawancarai informan, Keterbatasan
Kondisi kerja, suasana kerja yang
waktu
dapat
seorang
lainnya yang dari peneliti sendiri sebab ini
untuk
adalah penelitian ilmiah yang pertama kali
potensinya
dilakukan oleh peneliti sehingga masih
berupa
mendorong
pegawai/aparat mengaktualisasikan dan
menampilkan
pekerjaanyasecara baik. 6.
b) KETERBATASAN
terdapat
penelitian
banyak
serta
Keterbatasan
kelemahan
dan
kekurangan dalam penulisan skripsi
Upaya peningkatan kemampuan aparat
Kelurahan Maya
Sopa
c)
APRESIASI 12
CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
Ucapan
terima
kasih
penulis
sampaikan kepada seluruh keluarga besar Program Studi Ilmu Pemerintahan, Bapak dan Ibu Dosen, Pengelola, Pengasuh, Badan Diklat Provinsi Kalimantan Barat dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada
Handoko, T. H. 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta. Kieso, Donald E., Weygandt, Jerry J., Warfield, Terry D. 2001. Intermediate Accounting, 10th Edition. John Wiley & Sons. Moenir.A.S, 1983 Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap Pembinaan Karyawan, 1th PT. Gunung Agung, Jakarta.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Singkawang, khususnya Kelurahan
Maya
Sopa
Kecamatan
Singkawang Timur, Kota Singkawang yang telah mengizinkan serta membantu memberikan informasi dan data dalam proses penelitian.
E. REFERENSI
1.
Buku-Buku
Atmosudirjo, prajudi. 1998. Kesekretariatan dan administrasi perkantoran. ghalia Indonesia, jakarta Gibson, James L dkk. 1987. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses, Edisi Kelima, Jilid 1, Alih Bahasa Djarkasih, Erlangga, Jakarta. -----------------------------1996. Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses. Bina Rupa Aksara, Jakarta. Handayaningrat, Soewarno, 1988, pengantar ilmu administrasi dan manajemen, PT. took gunung agung, Jakarta.
-------------------1998, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta, Bumi Aksara. Mufiz, Ali. 2004. Pengantar Administrasi Negara. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. jakarta Nigro, Felix A, and Nigro, Lloyd C. 1977.Modern Public Administration. New York: Haper & Row, Publishers Prawirosentono.S, 1999. Manajemen Sumber Daya Manausia, Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE, Yogyakarta. Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Alih Bahasa : Hadyana Pujaatmaka. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit PT.Bhuana Ilmu Populer. Satori, Djam’an. Komarilah, Aan. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabet Siagian, Sondang P. 1994. Teori dan Praktek Kepemimpinan .Jakarta:Penerbit Rhineka Cipta.h.192 Terry G.R. Principle Of Management. (New York :Richard.D. Irwin, Inc.1977). -----------------------------1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
13 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
Sinambela, L.P. 2010. Reformasi Pelayanan Publik;Teori,Kebijakan dan Implementasi, cetakan kelima Jakarta: PT. Bumi Aksara. Stoner, James AF., R. Edward Freeman., Daniel R. Gilbert, JR. 1995. “Management, 6th Edition”. New Jersey : Prentice. Hall Inc.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2007 tentang Administrasi Kleurahan Peraturan menteri pendayagunaan aparatur Negara No PER/09/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum pendekatan indicator kinerja utama dilingkungan instansi pemerintahan
Stoner, James, A.F. DKK, 1996, Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang tugas pokok Lurah
Sugiyono, 2007. Metode penelitian bisnis, bandung:cv alfabeta
SK. Walikota No. 279 tahun 2003 tentang tugas pokok dan fungsi kantor
Suradinata, Ermaya, 1998, Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ramadan, bandung.
Perda No. 20 tahun 2000 tentang struktur organisasi dan tata kerja pemerintah dan dalam operasional struktur pemerintahan
Tambunan, T.T.H. 1996. Perekonomian Indonesia. Cetakan pertama Ghalia Indonesia, jakarta The Liang Gie, Drs. administrasi perkantoran modern cetakan ke-10 penerbit nur cahaya, 1980, Yogyakarta
Perda No. 279 tahun 2003 tentang tugas pokok dan fungsi kantor bahwa aparat kelurahan adalah pegawai negeri sipil
Thoha, Miftah. 1998. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Yukl, Gary. 1994. Leadership in Organizations, Third Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs. Zainun, Buchari, 1990, Administrasi dan Manajemen Kepegawaian Pemerintah Negara Indonesia, Gunung Agung, Jakarta. ------. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan.Pontianak :PRODI IP FISIP UNTAN Database Kota Singkawang Tahun 2011 Kepmendagri No 414.3/316/PMD/2003 tentang register
2.
Skripsi
Hibali, La Ode Zulfikar. 2012. Kemampuan aparat pemerintah dalam pelayanan izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Kota Baubau dalam http://repository.unhas.ac.id/ handle/123456789/2159 Program Studi Ilmu pemerintahan (Program kerjasama FISIP UNHAS – BADIKLAT Depdagri) diakses 17 maret 2014 Telaumbanua, Vebri Linalse. 2007. Pengaruh Kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan otonomi daerah dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345 6789/16200/7/Cover.pdfDepartemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatra Utara di akses 17 maret 2014
14 CHRIST AGUSTA MISSA, NIM. E42010085 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2015