2
KELOMPOK BANK DUNIA DI NEGARA ANDA DALAM BAGIAN INI • Gambaran Umum: Apa rencana Kelompok Bank Dunia untuk negara Anda? • Bagaimana Bank Dunia merealisasikan rencananya? • Membangun jalan, sekolah dan dam: pinjaman proyek (project lending) • Mengubah hukum, peraturan dan kelembagaan: pinjaman kebijakan (policy lending) • Siapa yang bisa anda kontak tentang proyekproyek Kelompok Bank Dunia di negara anda? • Membawa masuk sektor swasta: IFC dan MIGA di Negara Anda • Informasi lebih lanjut! • Referensi Singkat: Daur Pinjaman Proyek Bank Dunia • Referensi Singkat: Dokumen-dokumen kunci untuk pinjaman proyek • Referensi Singkat: Dokumen-dokumen kunci untuk pinjaman kebijakan • Referensi Singkat: Argumen-argumen umum yang akan anda terima dari KBD
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
Kelompok Bank Dunia (KBD) dapat terlibat dalam berbagai variasi kegiatan di negara anda, mulai dari investasi proyek yang kasat mata sampai riset yang terlihat. Apakah membiayai konstruksi proyek fisik seperti dam dan jalan raya, atau mempromosikan reformasi kebijakan seperti mengadopsi tarif impor baru atau swastanisasi BUMN, Bank Dunia memberikan dampak bagi banyak aspek kehidupan di negara berkembang dan negara yang sedang dalam proses transisi di berbagai belahan dunia. Memahami bagaimana KBD beroperasi di negara anda adalah langkah pertama untuk mengantisipasi dampak aktifitas Bank Dunia bagi masyarakat dan lingkungan.
2-1
Gambaran Umum: Apa rencana Kelompok Bank Dunia untuk negara Anda? Banyak faktor yang menentukan kegiatan Kelompok Bank Dunia di negara anda. Negara peminjam memohon bantuan Bank dunia dengan mengajukan usulan proyek-proyek. Pada saat yang sama Bank Dunia mempunyai prioritas sendiri, yang dapat terlihat dari strategi-strategi sektor, negara dan regional. Akhirnya, negara pemberi pinjaman yang tergabung dalam Dewan Direktur Bank Dunia memprioritaskan bahwa kepentingan mereka dapat terjamin oleh aktifitas Bank Dunia. Apa yang terjadi di negara anda adalah hasil dari interaksi berbagai kepentingan di atas. Kelompok Bank Dunia menyatakan bahwa semua proyek yang didukungnya di sebuah negara selalu diminta oleh pemerintah yang bersangkutan atau dihasilkan dari visi pembangunan negara tersebut. Kenyataannya, pemerintah negara peminjam dan/atau publik seringkali tidak memiliki pengaruh yang cukup atas pembangunan dari dokumen kunci strategis yang menjadi pedoman Bank Dunia di negaranya.
SEMUANYA DALAM SKOR, BERAPA BANYAK NEGARA ANDA MENERIMA UANG DARI BANK DUNIA Untuk Negara-negara dengan pendapatan rendah yang menerima dana IDA, skenario peminjaman dalam CAS sangatlah tergantung akan tingginya skor dalam dokumen Bank Dunia Penilaian Lembaga dan Kebijakan Negara / Country Policy and Institutional Assessment (CPIA). CPIA menilai setiap Negara penerima IDA berdasarkan pengelolaan ekonominya. Aturan-aturan bisnis, kinerja pemerintah dan kebijakan sosial. CPIA menimbulkan kontroversi karena hanya Bank Dunia sendiri yang menentukan pilihan-pilihan indikator dan evaluasinya, serta hasilnya tidak menjadi dokumen publik.
Di negara dengan pendapatan rendah, sehingga dapat mengakses uang IDA, kegiatan Kelompok Bank Dunia senyatanya dipandu oleh Kertas Strategi Pengurangan Kemiskinan Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP) yang dikembangkan negara tersebut. Pemerintah peminjam menyiapkan PRSP yang menggambarkan prioritas dan target dari negara tersebut untuk mengurangi kemiskinan dalam jangka 3 – 5 tahun. Negara-negara telah mengembangkan PRSP sejak tahun 1999, ketika Kelompok Bank Dunia meminta mereka membuat PRSP sebagai dokumen pemerintah yang terbuka untuk umum, agar negara tersebut mendapat akses untuk pembebasan hutang. Walaupun konsultasi publik seharusnya membantu pemerintah untuk membangun strategi, organisai masyarakat sipil di banyak negara proses konsultasi yang berlangsung masihlah lemah. Serta pemerintah sangat dipengaruhi oleh 2-2
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
kepentingan lembaga-lembaga Bretton Woods ini. Ini dikarenakan PRSP harus mendapat persetujuan Bank Dunia/IMF sehingga mengabaikan unjtuk membicarakan isu ekonomi yang paling kontroversial dan sensitif, seperti kebijakan perdagangan dan swastanisasi.
Variasi dari CAS • Strategi Kemitraan Negara/ Country Partnership Strategies telah menggantikan CAS di beberapa negara dengan pendapatan sedang dan tinggi-sedang. • Strategi Dukungan Transisi/ Transitional Support Strategies disiapkan untuk Negara-negara paska perang dan menggambarkan transisi dari pinjaman darurat berjangka pendek ke pinjaman pembangunan jangka panjang. • Nota Hubungan-kembali Negara/Country Reengagement Notes disiapkan untuk Negara yang sebelumnya tidak mendapat hibah dan pinjaman Bank Dunia, sering disebabkan karena perbedaan pendapat dalam selisih hutan, konflik dalam negeri, atau sengketa dengan Bank Dunia.
Kelompok Bank Dunia menyiapkan dokumen Strategi Bantuan Negara/ Country Assistance Strategy (CAS) (atau dokumen yang sejenis) untuk setiap negara di mana Bank Dunia beroperasi. CAS – yang mana harus disetujui oleh Dewan Direktur Bank Dunia – menggambarkan prioritas Bank di negara yang bersangkutan dalam jangka tiga sampai lima tahun, juga rencana Bank Dunia untuk peminjaman, dukungan riset dan teknis bagi negara itu. Untuk negaranegara dengan pendapatan rendah, CAS harus menjelaskan prioritas-prioritas yang diuraikan dalam PRSP. CAS juga merinci total jumlah uang yang tersedia untuk kegiatankegiatan dalam negara tersebut, dan menyiapkan berbagai alternatif “skenario pinjaman” (kondisi dasar, kondisi tinggi, kondisi rendah) dihubungkan dengan negara mana yang dapat mengakses dana Bank Dunia lebih banyak atau lebih rendah, dan tergantung akan pemenuhan reformasi kebijakan juga kegiatan lain (sering disebut sebagai “pemicu”).
TIPS DAN RAMBU-RAMBU TENTANG PROSES CAS DAN PRSP ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Walaupun konsultasi publik untuk PRSP dan CAS akan membuka peluang berharga untuk mempengaruhi perdebatan tentang prioritas pembangunan atau untuk mempengaruhi intervensi Bank Dunia di negara anda, masyarakat sipil harus memiliki harapan yang realistik yang dapat dicapai ketika terlibat dalam proses ini dan menyadari kapasitas tenaga yang anda investasikan. Ketiadaan jaminan pendapat masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam setiap isu, termasuk kebijakan ekonomi yang kontroversial, akan dibuka untuk didiskusikan oleh publik. • Tujuan Bank Dunia berusaha untuk memenuhinya melalui CAS; • Skenario Pinjaman (kondisi dasar, kondisi tinggi, kondisi rendah) mengindikasikan berapa banyak uang Bank Du nia diberikan untuk Negara anda; • “pemicu” yang mencerminkan kebijakan reformasi khusus dan tindakan lainnya yang disyaratkan kepada pemerintah anda untuk mengakses tingkat bantuan yang lebih tinggi atau lebih rendah; • proyek yang sedang diajukan /proposed project pipeline, mengidentifikasi rencana pinjaman proyek dan studi khusus. Temukan CAS berikutnya yang sedang dikembangkan untuk Negara anda di: www.worldbank.org/cas Temukan apakah pemerintah anda telah mengembangkan dan menerbitkan PRSP di: www.worldbank.org/prsp Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-3
CAS adalah dokumen yang terbuka untuk publik; baru dibuka setelah mendapat persetujuan dari Dewan Direktur Bank Dunia, dan hanya jika negara peminjam setuju untuk dibuka. Karyawan Bank Dunia seharusnya mengumpulkan masukan-masukan dari pemerintah, masyarakat sipil dan kelompok kepentingan lain ketika menyiapkan CAS. Namun ,sebagaimana juga PRSP, proses konsultasi seringkali lemah. Tidak ada persyaratan tegas yang mengharuskan konsultasi publik dilakukan selama persiapan CAS atau draft dokumen CAS terbuka untuk menerima masukan dari publik. Walaupun sekarang karyawan Bank Dunia telah mulai menghubungi masyarakat sipil dalam persiapan CAS, dan di beberapa negara menerbitkan draft dokumen CAS, namun masukan-masukan yang diterima seringkali tidak termuat dalam strategi final Negara tersebut.
Bagaimana Bank Dunia menerapkan Rencananya ke dalam Aksi?
Dokumen-dokumen Bank Dunia seringkali sangat teknis dan sulit dimengerti. Mintalah bantuan BIC:
[email protected]
LIHAT BAGIAN 3: AKSES INFORMASI DIKELOMPOK BANK DUNIA
Untuk tips tentang bagaimana mendapatkan dokumen-dokumen bank dunia.
Riset dan Analisa: Aktifitas non-peminjaman dari Bank Dunia Sebagai bagian dari strateginya di suatu negara, Bank Dunia akan melakukan riset dan analisis yang mempengaruhi substansi dari operasi pinjamannya, dampak dari kebijakan negara dan sering menjadi referensi oleh lembga donor lain. Ini termasuk evaluasi pengeluaran publik dari negara yang bersangkutan, tata pemerintahan dan korupsi, aturan investasi dan pengadaan barang dan jasa, serta kebijakan di sektor-sektor tertentu (seperti aturan kehutanan atau perdagangan). Sebagai sumber keuangan yang penting untuk banyak Negara dan sebagai penghasil riset tentang isu-isu pembangunan yang utama, analisa Kelompok Bank Dunia memberi bobot berarti diantara pemerintah, investor dan lembaga keuangan lainnya. Kebanyakan dari studi Bank Dunia tidak diterbitkan dan tetap menjadi dokumen rahasia. Sehingga, publik sering tidak tahu bahwa suatu kegiatan sedang berlangsung, belum 2-4
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
INVESTASI INFRASTRUKTUR: JALAN DI AMAZON .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Investasi proyek Bank Dunia dapat berdampak langsung dan seketika kepada masyarakat dan lingkungan, sehingga menjadi sasaran kritik masyarakat sipil atas operasional Bank Dunia. Salah satu contohnya adalah proyek pembangunan jalan raya Polonoroeste di Amazon Brazil. Dari tahun 1981 sampai 1983, Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar lebih dari US$ 450 juta untuk konstruksi jalan raya sepanjang 1.500 km di kawasan Rondonia, Brazil. Jalan tersebut direncanakan untuk menghubungkan populasi yang terpencar di hutan Amazon agar mendukung penduduk yang tidak bertanah dengan infrastruktur, kemudahan akses ke sumber daya alam, dan lahan untuk pertanian. Namun, perencanaan yang buruk, perhitungan yang dangkal atas dampak potensial proyek, dan lemahnya pengawasan menggiring puluhan ribu orang membanjiri wilayah tersebut yang menyebabkan kerusakan sumber daya alam. Proyek juga mengabaikan tapal batas lahan masyarakat adat., menyebabkan kerusakan pada lahan mereka dan berkontribusi atas hadirnya penyakit yang mematikan bagi masyarakat yang terisolasi ini. Kasus Polonoroeste adalah contoh jelas bagaimana Bank Dunia mendukung investasi yang berdampak negatif. Masyarakat sipil melihat bahwa kegagalan di atas berhubungan dengan usaha untuk ‘membangun’ Amazon adalah momen sejarah untuk mereformasi operasi-operasi Bank Dunia.
lagi kesempatan untuk mempengaruhi riset atau temuantemuan dan rekomendasinya. Kegagalan Bank Dunia untuk menyebarluaskan studi-studi ini sangatlah tidak menguntungkan publik, karena studi itu berisi informasi rinci yang diperlukan para aktifis untuk mempengaruhi pemerintah mereka. Pada saat yang sama, analisa dan diagnosa Bank Dunia atas suatu masalah sering terbias dengan orientasi pendekatan pasar untuk pertumbuhan dan pembangunan, sering membawa ke rekomendasi kebijakan yang diyakini membahayakan bagi kepentingan orang miskin. Riset ini disiapkan oleh berbagai macam departemen, beberapa fokus kepada Negara dan region, sedangkan yang lainnya memakai perspektif yang lebih global.
Membangun jalan, sekolah dan dam: pinjaman proyek Aktifitas bank dunia yang paling terlihat adalah investasi proyek, yang merupakan substansi inti dari keseluruhan operasinya. Pinjaman proyek biasanya untuk mendukung investasi fisik yang mencakup berbagai sektor, juga berbagai aktifitas terpisah di bawah kementrian. Investasi proyek diBank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-5
lakukan dengan persyaratan yang mengikat agar pemerintah yang bersangkutan menerapkan aktifitas dan kebijakan tertentu dalam rangka mendapatkan pendanaan. Walaupun pinjaman investasi mendukung berbagai macam kegiatan, Bank Dunia memproses seluruh proyek dengan cara yang sama. Dibentuk “Tim kerja” proyek untuk bekerja dengan pemerintah negara peminjam. Tim dipimpin oleh pimpinan tim kerja yang terdiri dari para spesialis dari berbagai departemen dalam Bank Dunia. Pemerintah adalah penanggnug jawab utama dalam penerapan proyek, sehingga memegang peranan penting selama fase itu. Proyek dikembangkan berdasarkan siklus proyek. Memahami siklus ini akan membuat kita mengerti informasi seperti apa dan dokumen proyek apa yang harus tersedia pada berbagai tingkatan pengembangan proyek, dan ketika ada kesempatan penting untuk mempengaruhi keputusan ats pilihan-pilihan proyek, desain atau implementasinya. (Lihat Referensi Singkat: Siklus dan Dokumen Pinjaman Proyek dan Pinjaman Kebijakan)
Merubah hukum, aturan dan lembaga: pinjaman untuk kebijakan Sebagian uang dari pinjaman atau hibah Bank Dunia untuk negara anda akan langsung masuk ke bendahara negara untuk mendukung perubahan hukum, aturan atau lembaga di negara anda. Pembiayaan ini sering disebut sebagai pinjaman untuk ‘penyesuaian’ atau ‘pengembangan kebijakan’ dan tidak untuk investasi fisik seperti jalan, rumah sakit, dan sekolah. Terlebih lagi, uang yang disediakan menjadi insentif bagi pemerintah Anda untuk mengadopsi kebijakan dan reformasi institusi seperti yang disarankan oleh Bank Dunia. Bank Dunia tidak memberikan uangnya begitu saja. Pinjaman biasanya disediakan dalam beberapa tahap (penyesuaian), dimana disetiap tahap pemerintah terikat dengan persyaratan tertentu. Seperti proyek investasi, pinjaman untuk kebijakan serta hibah dibangun oleh tim kerja yang dipimpin oleh ahli ekonomi, dan 2-6
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
JENIS-JENIS RISET URAIAN BANK DUNIA ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Penilaian Kemiskinan/Poverty Assessment
Menganalisa penyebab dan konsekuensi dari kemiskinan di suatu negara dan menguji bagaimana kebijakan publik mempengaruhi orang miskin
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Pengkajian Pengeluaran Publik/Public Expenditure Review
Mengevaluasi efisiensi dan komposisi dari pengeluaran pemerintah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Pengadaan barang dan jasa suatu negara dan penilaian pengelolaan keuangan /Country Procurement and Financial Management Assessment
Menguji kualitas dari prosedur negara untuk mendapatkan kontrak publik dan mengevaluasi proses akunting dan auditing
Penilaian Iklim Investasi/ Investment Climate Assessment
Mengukur kedayatarikan kebijakan dan aturan negara bagi investor asing dan ongkos ketika melakukan usaha
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Studi sektor (Pendidikan, Keuangan, Pertanian, Kesehatan, Transportasi, Industridan Perdagangan, dan lain lain)
Menguji relevansi dan keefektifan dari kebijakan, lembaga dan investasi di sektor tertentu dan memberikan rekomendasi-rekomendasi. Tidak ada format standar; bervariasi tergantung sektornya dan focus dari Bank Dunia
KONSEKUENSI DARI PERSYARATAN: BAGAIMANA PINJAMAN BANK DUNIA UNTUK PERUBAHAN KEBIJAKAN MENGHANCURKAN PERDAGANGAN KACANG DI MOZAMBIQUE .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Sepanjang tahun 1990an, Bank Dunia menggunakan wewenang dari pembiayaannya untuk menekan pemerintah Mozambique untuk meliberalkan perdagangan tanaman palawija terbesar, kacang. Dengan menghapuskan subsidi dan dukungan lain ke petani, penghasil kacang di negara miskin ini tercekik kompetisi internasional, dan merugi. Walaupun Bank Dunia memaksakan ide liberalisasi pasar akan berkontribusi bagi pertumbuhan sebuah negara, reformasi ini, dalam waktu singkat, menghancurkan industri utama Mozambique dan sumber primer pendapatan pemerintah. Selain protes dari petani, para industrialis dan serikat-serikat, pemerintah Mozambique diminta untuk menerapkan reformasi untuk mengakses pembiayaan dari Bank Dunia. Bank Dunia terus menerapkan kondisi serupa pada pinjaman dan hibah untuk perubahan kebijakan sekarang, dan sering menekan negara untuk memilih antara penolakan resep kebijakan Bank Dunia yang bukan menjadi pilihan masyarakatnya dengan kehilangan akses terhadap dana yang dibutuhkan, atau menerima pembiayaan Bank Dunia dengan kondisi terikat dengan resiko reformasi kebijakan yang disyaratkan dan akan menekan masyarakat serta lingkungan. Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-7
mengikuti siklus proyek yang sama untuk pinjaman investasi tapi dengan dokumen yang spesifik untuk pinjaman untuk penyesuaian (lihat Referensi Singkat: Siklus Pinjaman untuk Proyek dan Kebijakan dan Dokumennya). Kesempatan untuk memperoleh informasi dan mempengaruhi substansi dari pinjaman untuk kebijakan lebih terbatas daripada pinjaman untuk proyek. Kebijakan tersebut diatur langsung melalui “pinjaman untuk penyesuaian/adjustment lending” yang tetap menjadi misteri karena Bank Dunia serta pejabat pemerintahan biasanya mendiskusikan hal ini dibelakang layar dan jauh dari warga negara yang terkena dampak. Akan tetapi sejauh-jauhnya mereka, reformasi kebijakan sangat dekat konsekuensinya dengan populasi sebuah negara.
Membawa sektor swasta: IFC dan MIGA ke Negara Anda IFC dan MIGA menyediakan pembiayaan langsung untuk perusahaan transnasional, nasional, dan juga sektor swasta di tingkat local yang berinvestasi di negara transisi dan negara berkembang, seringkali meruntuhkan reformasi kebijakan yang didukung oleh pinjaman dan saran dari Bank Dunia. Untuk meningkatkan investasi sektor swasta, dan biasanya dengan investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) adalah prinsip utama dari model pembangunan yang dipromosikan oleh Kelompok Bank Dunia. Penekanan pada FDI telah dikonfrontir langsung oleh bukti yang ada di lapangan, yang sama sekali tidak menunjukkan hubungan antara FDI dan kesejahteraan publik. Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Komisi Perdagangan dan Pembangunan (United Nation’s own Commission on Trade and Development (UNCTAD)), menemukan bahwa FDI bukan alat yang tidak kompeten yang disarankan oleh Kelompok Bank Dunia. Aktifitasnya seharusnya konsisten dengan prioritas yang diidentifikasi oleh CAS Bank Dunia (atau strategi yang setara dengan itu) untuk sebuah negara. Menjadi sulit untuk mengetahui bagaimana cara mereka memilih sektor serta di proyek spesifik mana yang 2-8
DIATAS PEMBIAYAAN: BANTUAN TEKNIS SERTA KONSULTAN Diatas aktifitas finansialnya, IFC dan MIGA menyediakan bantuan teknis dan jasa konsultan ke pemerintah dan sektor swasta mengenai pembangunannya, privatisasi, serta reformasi iklim investasi yang bertujuan untuk menarik investor asing. Contoh dari aktifitas jasa konsultan IFC termasuk konseling terhadap pemerintah Kamerun tentang privatisasi perusahaan listriknya, juga privatisasi sistem perkeretaapian Kenya. MIGA membantu Negara-negara untuk mengidentifikasi kesempatan investasi dengan penekanan pada Negara-negara perbatasan, Negara-negara post konflik, serta investasi untuk infrastruktur.
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
MIGA: KOTAK HITAM
Sumber: Martin Skalsky
Peran MIGA sebagai penjamin menempatkan dia semakin jauh dari implementasi proyek dibandingkan IFC maupun Bank Dunia itu sendiri. Fakta ini, ditambah dengan ketiadaan informasi proyek MIGA, membuatnya menjadi sulit bagi masyarakat sipil dan kalangan publik untuk mengerti peran MIGA dan mengetahui bagaimana menyalurkan kekhawatiran ketika persoalan mulai muncul disekitar proyek yang didukung MIGA.
Ladang minyak Bibi-Heybat dekat Baku, Azerbaijan. Selain tantangan yang dihadapi dari komunitas lokal terkait dengan dampak lingkungan di proyek saluran pipa Baku Baku-TbilisiCeyhan, di bulan November 2003, IFC dan EBRD masing-masing menyetujui pembiayaan proyek ini sejumlah US$125 juta.
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
mereka kejar karena IFC dan MIGA mempublikasi strategi resminya sendiri dalam intervensinya ke negara-negara. Hampir mirip dengan tim kerja yang bertanggungjawab pada proyek Bank Dunia, tim IFC dan MIGA bertanggungjawab untuk pinjaman, investasi, serta jaminan yang mereka sediakan kepada perusahaan swasta. Tim ini dikepalai oleh pejabat investasi IFC dan penjamin MIGA. Siklus proyek IFC dan MIGA lebih samar-samar dan rata-rata lebih pendek daripada siklus yang ada di Bank Dunia. IFC dan MIGA tidak mengumumkan secara terbuka informasi mengenai bagaimana sebuah proyek diidentifikasi, didesain, maupun diimplementasikan, karena menurut mereka, aktifitas yang berkaitan dengan bisnis dengan persyaratan kerahasiaan. Dan semakin sulit untuk menilai seberapa baik institusi-institusi ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan, karena tidak ada institusi yang mempublikasi laporannya terkait dengan dampak terhadap pembangunan karena proyek yang didukungnya. Tanpa adanya pemberitahuan awal di situsnya dan sedikitnya informasi mengenai operasi sektor swastanya, dan juga karena waktu pelaksanaan proyek yang lebih singkat, kesempatan bagi publik untuk mempengaruhi IFC dan MIGA menjadi terbatas. Dalam proses penulisan, IFC pun menolak untuk melaporkan dampak setiap proyeknya kepada orang miskin namun mereka menyediakan ringkasan informasi terhadap dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang terjadi karena aktifitasnya. Namun, kelompok masyarakat sipil telah berhasil mendorong IFC dan MIGA untuk memodifikasi atau bahkan mengabaikan proyek yang problematic itu dengan mengeksploitasi sensitifitas mereka terhadap resiko reputasinya. IFC peduli pada reputasinya karena mereka langsung berkompetisi dengan para peminjam swasta untuk sektor bisnis.
Siapa yang dapat Anda Ajak Bicara mengenai Proyek Bank Dunia di Negara Anda? Organisasi masyarakat sipil dapat mengakses informasi mengenai Kelompok bank Dunia melalui beberapa sumber: 2-9
institusi itu sendiri, pemerintah, serta lembaga masyarakat sipil lainnya. Ada beberapa perbedaan daftar kontak di dalam Bank Dunia, tergantung dengan tujuan Anda. Banyak permintaan dapat dipegang oleh kantor-kantor di negara Anda. Yang lainnya, lebih baik diarahkan ke Washington, DC sebagai markas besar. Langkah awalnya adalah melihat apakah Bank Dunia berkantor di negara Anda. Bank Dunia memiliki lebih dari 100 kantor di negara-negara; Anda dapat melihat daftar lengkapnya di situs: www.worldbank. org/countries. Walaupun IFC memiliki kantor cabang di banyak negara peminjam, seluruh operasi MIGA bermarkas
KONTAK YANG PENTING DI KELOMPOK BANK DUNIA ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Tipe Kebutuhan
Siapa yang harus dikontak
Bagaimana cara mencari mereka
Pertanyaan umum atau hal terkait aspek-aspek operasi Bank Dunia di Negara Anda
Country Director
Lihat situs Bank Dunia di bagian Negara: www.worldbank.org/countries
Mencari pedoman pencarian informasi maupun kontak di Kelompok Bank Dunia; Informasi pada proses Bank Dunia, dan momen/event nya di Negara Anda, seperti waktu konsultasi
Penghubung Masyarakat Sipil (Civil society liaison)
Kunjungi situs Bank Dunia untuk mengidentifikasi penghubung masyarakat sipil di Negara Anda. Catatan: mereka tidak memiliki otoritas pembuatan kebijakan pada proyek maupun kebijakan, oleh karena itu mereka tidak dapat menggantikan kontak langsung dengan karyawan Bank Dunia.
Pertanyaan detil mengenai proyek Bank Dunia, IFC dan MIGA
Bank Dunia: pimpinan tim tugas (task team leader) IFC: Pejabat Investasi (lead investment Officer) MIGA: Penjamin (underwriter)
Sangat sulit mengidentifikasi orang-orang ini dan juga memegang informasi tentang mereka. Untuk bantuan, kontak BIC:
[email protected].
Keingintahuan mengenai strategi, proyek maupun kebijakan Bank Dunia selama masa persetujuannya
Direktur Eksekutif (Executive Director) yang mewakili Negara Anda di Dewan Direktur Bank Dunia
Lihat situs BIC untuk data terakhir mengenai Direktur-direktur Eksekutif serta kontaknya: www.bicusa.org/wbexecutivedirector
Keingintahuan mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh proyek maupun kebijakan Bank Dunia yang belum diselesaikan oleh karyawan Bank Dunia
Panel Inspeksi Bank Dunia (World Bank Inspection Panel) dan Ombudsman Penasehat Kesepahaman IFC/MIGA (IFC/MIGA’s Compliance Advisor Ombudsman)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme komplain warga Negara, lihat bagian 5 dari buku panduan ini.
Informasi mengenai korupsi yang terkait dengan operasi Kelompok Bank Dunia yang manapun.
Hotline/ Saluran Telepon Bank Dunia (menerima telepon gratis, telepon tanpa nama 24 jam perhari, dengan layanan terjemahan)
Saluran telepon gratis (Toll-free): 1-800-8310463 Telepon dengan biaya telepon dari Bank Dunia (Collect Calls): 704-556-7046 Surat: PMB 3767 13950 Ballantyne Corporate Place Charlotte, NC 28277, USA
2-10
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
di Washington, DC. Pemerintah Anda serta kelompok masyarakat sipil yang ada merupakan sumber informasi yang baik mengenai aktifitas Kelompok Bank Dunia di Negara Anda. Lihat bagian 3 untuk lebih jelasnya. TIPS DAN PERINGATAN TERKAIT DENGAN URUSAN EKSTERNAL KELOMPOK BANK DUNIA Bank Dunia telah mencoba untuk menyetir seluruh kontak masyarakat sipil melalui karyawan urusan eksternalnya. Walaupun mereka dapat menjadi poin penting sebagai kontak, dan dapat membantu kelompok untuk berbagai isu, wewenang pembuatan kebijakan seringkali dikesampingkan dengan adanya Direktur Negara (Country Director) atau manajer proyek (project task manager). Kelompok Masyarakat Sipil harus memaksa berhubungan langsung dengan parapihak yang bertanggungjawab atas keputusan Bank Dunia.
KONTAK DI PEMERINTAHAN ANDA Menteri keuangan atau yang setara dengannya menjadi penghubung utama antara Bank Dunia dengan pemerintah negara peminjam. Secara teori, Menteri Keuangan bertanggungjawab dalam meminta dan bernegosiasi mengenai proyek ke Kelompok Bank Dunia. Maka dari itu, mengkontak Menteri Keuangan menjadi berguna untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Bank Dunia di negara Anda. Departemen sejajar serta kementerian lain seperti Menteri Transportasi bertanggungjawab dalam mengimplementasikan proyek di sektor mereka, dan merupakan kontak utama ketika ingin mengetahui apakah proyeknya disetujui oleh Dewan Direktur. Mungkin Anda juga ingin mengkontak kalangan parlemen di Negara Anda terkait dengan operasi Kelompok Bank Dunia. Di beberapa Negara, parlemen diperlukan untuk meninjau ulang serta menyetujui semua pinjaman yang diambil oleh pemerintah ataupun meninjau ulang aktifitas lembaga keuangan publik seperti Bank Dunia di sebuah negara. Walaupun Kelompok Bank Dunia bertujuan untuk mempromosikan kepemilikan sebuah negara terhadap aktifitasnya, di kenyataannya, departemen terkait serta pemerintah terpilih tidak dilibatkan dalam proses pembiayaan proyek Kelompok Bank Dunia. Masyarakat Sipil mendorong agar pemerintahan terpilih di Negara peminjam merebut peran yang lebih penting dalam meninjau ulang keberadaan aktifitas Kelompok Bank Dunia di negaranya. Lihat lebih lanjut mengenai inisiatif ini di situs Petisi Parlemen Internasional: www.ippinfo.org.
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-11
SINGKATNYA
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................
• Operasi Bank Dunia di negara Anda diatur oleh beberapa dokumen kunci. Kertas Strategi Pengurangan Kemiskinan/ The Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP), disiapkan oleh pemerintah dari negara yang berpenghasilan rendah dengan inisiatif dari Bank Dunia, yang menggambarkan target jangka pendek pengurangan angka kemiskinan negara terkait. Strategi Bantuan Bank Dunia (Bank’s Country Assistance Strategy (CAS)) (atau yang setara dengannya) menggambarkan rencana aktifitasnya di negara-negara selama lebih dari 3-5 tahun. Pengaruh masyarakat sipil pada substansi dokumen ini sangat terbatas. • Implementasi Bank Dunia akan strategi di negara-negara, melalui riset dan analisa, investasi proyek, serta pinjaman untuk perubahan kebijakan, sangat mempengaruhi kebijakan pemerintah serta agenda dari donor lain. • Bank Dunia menghasilkan berbagai dokumen selama masa persiapan, penerapan, dan evaluasi proyeknya. Memahami dokumen apa yang diproduksi, apabila dan ketika dia terbuka untuk umum, serta bagaimana cara memperolehnya sangat membantu mempertajam usaha advokasi masyarakat sipil. • Cari tahu tentang operasi Bank Dunia di negara Anda melalui situs mereka di: www.worldbank.org/countries. Country Director Bank Dunia, Menteri Keuangan negara Anda (yang setara), amaupun organisasi masyarakat sipil lain adalah sumber yang juga bagus.
2-12
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
CARI TAHU LAGI!
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Sumber dari Masyarakat Sipil • Kesaksian Manish Bapna ke Komite Senat Hubungan Internasional menyangkut Korupsi di Bank Pembangunan Multilateral www.bicusa.org/bicusa/issues/BIC_testimony_senate13may04.pdf • “Strategi Kepemerintahan Bank Dunia dan Anti Korupsi-perspektif masyarakat sipil/The World Bank’s Strategy on Governance and Anticorruption-a civil society perspective”. Zoë Wildig, CAFOD dan Caoimhe De Barra, Trócaire, August 2006. www.cidse.org • “Rencana Besar Bank Dunia untuk Negara Anda: Strategi Bantuan Negara/The World Bank’s “Master Plan” for your Country: The Country Assistance Strategy”. Bank Information Center. www.bicusa.org/bicusa/issues/ misc_resources/294.php • “Dorongan untuk Privatisasi Pelayanan Dasar di Negara Berkembang/The Drive to Privatize Basic Services in Developing Countries”. Nancy Alexander and Tim Kessler, July 2006. www.bicusa.org/bicusa/issues/BIC%20 IFI%20Info%20Brief%20The%20Drive%20to%20Privatize%20Basic%20Services%20July%2011.pdf • “Mainstreaming or undermining sustainability? The merger of the World Bank's environment and infrastucture networks”. Bruce Jenkins, Bank Information Center, July 2006. www.bicusa.org/bicusa/issues/Mainstreaming_or_undermining_sustainability.pdf • “Selengkapnya mengenai PRSP/The ABC of the PRSP”. Bretton Woods Project. www.brettonwoodsproject. org/topic/adjustment/abcprsp.html • Situs Petisi Parlemen Internasional website: www.ippinfo.org/
ORGANISASI DAN JARINGAN YANG BEKERJA DI ISU INI • New Rules for Global Finance: www.newrules.org • Global Transparency Initiative: www.ifitransparency.org • Bank Information Center: www.bicusa.org • ARTICLE 19: www.article19.org
Sumber dari Bank Dunia
• Situs Poverty Reduction Strategy Paper (PRSP): www.worldbank.org/prsp • Situs Country Assessment Strategy (CAS): www.worldbank.org/cas • Situs siklus proyek: www.worldbank.org/projectcycle • Situs Negara-negara: www.worldbank.org/countries • Data Proyek: www.worldbank.org/projects • Data Dokumen: www.worldbank.org/reference/ • Situs Highly Indebted Poor Country Initiative: www.hipc.org • Kebijakan Keterbukaan terhadap Informasi: www.worldbank.org/disclosure
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-13
REFERENSI SINGKAT: SIKLUS PROYEK PEMINJAMAN BANK DUNIA ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................... 1. Strategi dan identifikasi Bank Dunia seharusnya memilih proyeknya dengan dasar CAS serta permintaan pemerintah, tetapi sulit bagi publik untuk menentukan seberapa spesifik proyek tersebut diidentifikasi. Konsultasi selama proses draft CAS merepresentasikan satu dari kesempatan awal bagi publik untuk mempengaruhi agenda Bank Dunia dan pemilihan proyek. Hal pertama dari siklus proyek adalah identifikasi. Selama fase ini, manajemen Bank Dunia meninjau ulang dan menyetujui secara formal sebuah dokumen konsep proyek (project concept document (PCD)).
2. Persiapan dan Penilaian selama persiapan
5. Evaluasi Karyawan Bank Dunia mempersiap-
3. Persetujuan Dewan Tanggal yang diagendakan untuk persetujuan Dewan Direktur diumumkan pada saat persiapan proyek dan memaparkan kisikisi kunci bagi aktifis. Persoalan lain yang tersisa dari fase persiapan harus dibawa ke Dewan sebelum persetujuan. Perjanjian pinjaman dan PAD bersifat tertutup sebelum persetujuan Dewan. Direktur Eksekutif dan penghubung pemerintah Anda dengan Bank Dunia merupakan kontak yang relevan di tahap ini.
kan laporan lengkap diakhir evaluasi proyeknya serta kinerja peminjam. Kelompok Evaluasi Independen serta audit Bank Dunia memilih proyek dan sektornya. Evaluasi akan terbuka secara umum. Bank Dunia mengklaim bahwa pelajaran dari evaluasi ini akan terkait dengan desain proyek akan datang, tapi proyek selanjutnya tidak sepenuhnya terikat dengan keberhasilan aktifitas sebelumnya.
proyek, tim Bank Dunia mengambil peran dalam mendesain proyek. Penilaian dampak terhadap lingkungan dan sosial serta studi kelayakannya diselenggarakan oleh pemerintah Negara peminjam ataupun konsultan yang dikaryakan atas nama mereka. Konsultasi di level proyek juga terjadi di tahap ini. Tahap kedua dari siklus ini adalah penilaian (appraisal)- dilakukan selama tinjau ulang manajemen dan persetujuan dokumen penilaian proyek (project appraisal document (PAD)) serta mengundang Negara peminjam untuk bernegosiasi terhadap kondisi akhir proyek serta pinjaman. Saying sekali, PAD tidak terbuka untuk publik saat ini, sebelum keputusan akhir proyek diambil.
4. Implementasi Selama fase ini, Bank Dunia sudah mengeluarkan uangnya, dan pemerintah mengambil peran dalam menerapkan proyek ini. Implementasi proyek biasanya berakhir kurang lebih 5-6 tahun, dan rentang variasinya akan lebar. Kurangnya informasi- termasuk laporan supervisi Bank Dunia- disengaja. Institusi penerapan dari pemerintah dan tim Bank Dunia adalah kontak yang relevan di tahap ini. Dapat diperdebatkan, bagi publik, tahapan yang paling signifikan di siklus ini adalah persetujuan Dewan. Jadi, bisa saja membaginya ke “pra persetujuan” dan “pasca persetujuan”. Sebelum pembiayaan disetujui oleh Dewan Direktur, proyeknya masih termasuk dalam proses persiapan, dan desainnya masih dapat dipengaruhi atau bahkan dibatalkan. Berbagai persyaratan terkait dengan konsultasi publik, serta studi dampak hanya berpengaruh sebelum persetujuan, selama persiapan proyek. Ketika proyek sudah melewati proses di Dewan, tidak ada kondisi apapun- terkait dengan konsultasi berjalan dengan komunitas yang terkena dampak, juga kesempatan publik untuk tinjauan ulang ataupun mempengaruhi- dapat diterapkan. Wewenang Kelompok Bank Dunia terhadap implementer proyek, apakah dia pemerintah ataupun perusahaan swasta, akan turun dengan drastis setelah pembiayaan disetujui, jadi sangat penting untuk memastikan penyelesaian semua persoalan di awal siklus. Mengetahui tanggal dan agenda Dewan untuk sebuah proyek adalah kunci strategi advokasi yang efektif.
2-14
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
REFERENSI SINGKAT: DOKUMEN KUNCI UNTUK PINJAMAN BERBASIS PROYEK ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Fase Proyek
Dokumen
Status Keterbukaan
Strategi dan Identifikasi
Strategi Bantuan Negara (Country Assistance Strategy (CAS)): Menggambarkan prioritas Bank serta aktifitas pinjaman dan bukan pinjaman bagi sebuah negara dalam periode 3-5 tahun.
Ya (draft CAS tidak terbuka)
Ringkasan Operasi Bulanan (Monthly Operations Summary (MOS)): Memutakhirkan situs Bank Dunia secara bulanan, MOS mendata proyek dalam persiapan di semua negara peminjam.
Ya
Dokumen Konsep Proyek (Project Concept Document (PCD)): Menyediakan tinjauan awal atas desain proyek, komponen utama, serta dampak lingkungan dan sosialnya, dan jumlah pinjaman. Manajemen resmi harus terlebih dahulu menyetujui PCD sebelum persiapan proyek dimulai. Tidak terbuka untuk publik, harus diminta.
Tidak
Dokumen Informasi Proyek (Project Information Document (PID)): Dokumen Proyek yang di umumkan pertama kali. Menyediakan ringkasan PCD. Di-update (dimutakhirkan) secara berkala menurut persetujuan Dewan.
Ya
Rencana Tindakan Pemindahan (Resettlement Action Plan (RAP)): menggambarkan dampak yang diantisipasi kepada komunitas yang terkena dampak di daerah proyek, serta ukuran apa yang akan diambil untuk memastikan bahwa penghidupan mereka dikembalikan ataupun ditingkatkan. Diharuskan bagi semua proyek yang melibatkan penggusuran fisik maupun ekonomi. Untuk dapat terbuka, harus dikonsultasikan secara umum dan harus dilengkapi sebelum persetujuan proyek.
Ya
Penilaian Dampak Lingkungan (Environmental Assessment (EA)): Menggambarkan dampak lingkungan dan sosial yang sudah diantisipasi, dan ukuran pengurangan dampak yang terkait. EA yang lebih dalam dibutuhkan untuk proyek yang menyebabkan dampak besar bagi lingkungan ataupun penggusuran (Kategori A). Agar dapat dibuka, paling tidak 60 hari sebelum persetujuan proyek, dikonsultasikan secara umum dan diserahkan untuk persetujuan proyek.
Ya
Persetujuan Proyek
Dokumen Penilaian (Appraisal Document (PAD)): Disiapkan untuk Dewan, PAD memaparkan secara komprehensif terkait dengan rasionalisasi proyek, komponen, anggaran, serta rencana implementasi. Terbuka untuk publik setelah persetujuan Dewan.
Ya (draf PAD tidak terbuka untuk publik)
Penerapan Proyek
Laporan Supervisi (Supervision Reports (PSR)) – Laporan utama evaluasi Bank Dunia terhadap pencapaian penerapan proyek. Isu kunci serta resiko kesuksesan proyek digambarkan. Dokumen ini disiapkan hampir setiap tahunnya, PSR tidak terbuka, tapi harus diminta karena dokumen ini akan sangat berguna.
Tidak
Evaluasi
Laporan Lengkap Penerapan Proyek (Implementation Completion Report (ICR)): Mengevaluasi kesuksesan proyek dalam mencapai tujuannya, serta mengukur kinerja Bank Dunia serta peminjamnya. Disiapkan 6 bulan setelah proyek ini diselesaikan. Swa-Evaluasi (selfevaluation) ICR seringkali menghasilkan laporan yang sangat indah.
Ya
Laporan Kelompok Evaluasi Independen (Independent Evaluation Group (IEG)): Kelompok Evaluasi Independen Bank Dunia melakukan penilaian proyek tertentu serta sector tertentu untuk mengukur kualitas dan melihat masalah yang ada. Laporan IEG secara rutin dikeluarkan untuk publik.
Ya (tapi tidak semua)
Persiapan dan Penilaian
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-15
REFERENSI SINGKAT: DOKUMEN KUNCI BAGI PINJAMAN UNTUK PERUBAHAN KEBIJAKAN ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Fase Proyek
Dokumen
Status Keterbukaan
Strategi dan Identifikasi
Dokumen Konsep (Concept Document (CD)): Menggambarkan reformasi kebijakan yang diinginkan serta perincian pinjaman untuk perubahan kebijakan. Persetujuan Manajemen yang resmi diharuskan sebelum proses persiapan. Tidak terbuka, tapi harus diminta.
Ya
Persiapan dan penilaian
Dokumen Informasi Proyek (Project Information Document (PID)): Dokumen ini keluar paling awal untuk publik. Menyediakan rangkuman CD. Diupdate secara rutin tergantung persetujuan Dewan.
Ya
Dokumen Program (Program Document (PD)): Menyediakan deskripsi menyeluruh terhadap operasi kebijakan, termasuk reformasi yang didukung ataupun yang seharusnya ada sebelum proyek. Lampiran menyediakan informasi yang lengkap mengenai kondisi pinjaman. Terbuka setelah disepakati Dewan.
Ya (draf PD tidak terbuka)
Surat Perkembangan Kebijakan (Letter of Development Policy (LDP)): Pemerintah yang meminjam merangkaikan tujuan program, kebijakannya, serta ukuran-ukuran yang didukung oleh tindakan pengembangan kebijakan- biasanya strategi keseluruhan pemerintah ada di LDP. LDP biasanya terbuka setelah persetujuan Dewan.
Ya
Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement (LA)): Menggambarkan keterikatan kewajiban pemerintah yang meminjam kepada Bank Dunia, ini juga terkait dengan tanggal pencairan serta jadwal pembayaran kembali. Keterbukaan untuk publik tergantung dari Dewan, walaupun biasanya hanya tersedia kalau diminta.
Ya
Implementasi
Dokumen Pencairan (Tranche Release Document (TRD)): Memberikan justifikasi bagi Bank Dunia untuk menjairkan pinjaman (biasanya disebut sebagai tranche) dengan dasar pemenuhan persyaratan reformasi kebijakan. Terbuka setelah disetujui.
Ya (draf TRD tidak terbuka)
Evaluasi
Laporan Penyelesaian Implementasi (Implementation Completion Report (ICR)): Meninjau Ulang kesuksesan pinjaman dalam mencapai tujuannya dan mengukur kinerja Bank Dunia dan Peminjamnya. Disiapkan dalam 6 bulan setelah selesai.
Ya
Persetujuan
CATATAN 1. Tidak ada dokumen di fase “strategi dan identifikasi” proyek IFC dan MIGA, dan juga tidak ada dokumen yang terbuka secara berkala selama implementasi proyek. 2. MIGA tidak mengeluarkan secara berkala deskripsi proyek apapun maupun deskripsi proyek yang sedang dalam proses keputusan dan persetujuan. Satu-satunya dokumen yang MIGA keluarkan di situs sebelum persetujuan Dewan adalah penilaian dampak lingkungan untuk proyek resiko tinggi (Kategori “A”). Selain itu, informasi satu-satunya yang dibuka oleh MIGA mengenai proyeknya dapat ditemukan dalam pengumuman yang diumumkan setelah persetujuan Dewan dan resume proyek singkat di laporan tahunan MIGA.
2-16
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
REFERENSI SINGKAT: ARGUMEN UMUM YANG BIASA DIDENGAR DARI KELOMPOK BANK DUNIA ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. DOKTRIN KEISTIMEWAAN BANK DUNIA: MISI YANG SALAH KAPRAH Bank Dunia sering berkata: kalau bukan kami yang mendanai proyek ini, orang lain akan mendanai. Tapi itu akan lebih buruk. Faktanya: Bank Dunia adalah institusi keuangan publik dengan sumberdaya yang terbatas. Dia menyatakan bahwa tujuannya adalah mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan. Ia tidak dimandatkan untuk mencegah semua proyek yang buruk ataupun membuat investasi yang berbahaya menjadi kurang bahayanya. Pembantahan bahwa sebuah proyek jadi lebih baik ketika Bank Dunia terlibat menjadi tidak rasional. Walaupun, logika ini dapat menjustifikasi keterlibatan Bank Dunia di operasi/tindakan apapun; dari pabrik kimia beracun hingga jalan raya didalam hutan; dalam rangka meminggirkan atau menutup kemungkinan bagi yang lain untuk melakukannya lebih sewenang-wenang. Dibeberapa tahun belakangan ini, Bank Dunia seringkali mengancam keuangan Cina sebagai justifikasi bagi dirinya sendiri, menutup keterlibatannya di proyek yang berdampak luas. Bank Dunia harus memilih proyek dengan basis kapasitas mereka untuk memberikan kontribusi dalam pengurangan kemiskinan dalam memberikan sumber daya yang terbatas, serta kesempatan yang dibutuhkan. Menciptakan kambing hitam: mengalihkan tanggung jawab.
MENGALIHKAN KESALAHAN Bank Dunia sering berkata: Jangan tanya kami, tanya pemerintahmu (atau perusahaan itu). Faktanya: Kelompok Bank Dunia sering mengalihkan permintaan publik serta permintaannya akan informasi kepada pengimplementasi kebijakan. Dan seringkali, pemerintah dan perusahaan tertentu merespon dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat menyediakan informasi karena kebijakan dari Bank Dunia, IFC, ataupun MIGA yang melarangnya. Setiap pihak menggunakan kelompok lain sebagai alasan untuk menjaga informasi untuk diketahui publik. Sementara, masyarakat harus terlebih dulu melakukan pendekatan kepada pemerintah, dan menekan mereka agar lebih terbuka. Hal ini tidak melepaskan Kelompok Bank Dunia dari kewajibannya untuk menjadi akuntabel didalam aktifitasnya. Sebagai agen pembangunan publik, Bank Dunia harus memegang teguh standar tinggi transparansi dan akuntabilitas diseluruh aktifitasnya baik di negara maupun di klien perusahaan swasta, tanpa melihat banyaknya praktik hukum nasional dan korporasi.
SI MISKIN VERSUS LINGKUNGAN: PERDAGANGAN YANG PALSU Bank Dunia sering berkata: Kebijakan “pengaman” aspek sosial dan lingkungan dalam pembangunan mahal harganya Faktanya: Dugaan bahwa kebijakan pengaman itu akan menghambat pembangunan merupakan asumsi yang salah- dimana ada pertukaran antara peningkatan kondisi perekonomian dan melindungi lingkungan serta masyarakat. Perlindungan kondisi sosial serta lingkungan terintegrasi dengan pertumbuhan berkelanjutan serta pengurangan kemiskinan. Proyek yang dipilih dan didesain tanpa pertimbangan standar sosial dan lingkungan sebenarnya menciptakan resiko dan harga yang harus dibayar tidak hanya untuk masyarakat yang terkena dampak serta ekosistem, tetapi juga Bank Dunia itu sendiri.
BERMAIN LEMAH: SECARA SELEKTIF MENGURANGI MAKNA KEKUATAN BANK DUNIA Bank Dunia sering berkata: Kami tidak punya wewenang kalau kami tidak terlibat di proyek. Faktanya: Kelompok Bank Dunia tetap merupakan institusi yang luar biasa kuatnya, yang dapat mempengaruhi pemerintah. Sementara pembiayaan proyek adalah kendaraan Bank Dunia dalam menggunakan kekuasaannya, dimana kemampuan itu hanya ada pada institusi tersebut. Kemampuan Bank Dunia dalam memberi pinjaman pada negara, publiknya, swastanya dapat berdampak signifikan pada keputusan yang diambil pemerintah. Lebih jauh lagi, kalau Bank Dunia membiayai proyek untuk bertanya bagaimana prosesnya, maka wewenang Bank Dunia jauh lebih kuat saat sebelum dana dicairkan. Lalu, apabila persoalan sosial, lingkungan, serta transparansi tidak diselesaikan sebelum dana didistribusikan, maka Bank Dunia jauh lebih tidak punya kapasitas untuk memastikan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan nanti. Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit
2-17
2-18
Bank Information Center
www.bicusa.org/toolkit