Termokimia XI IPA
CO2, mineral, panas, cahaya
Manusia
Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan
Fotosintesis
Sayuran dan Buah
Entalpi energi / kalor yang terdapat dalam suatu materi. Yang dapat diukur hanya perubahan entalpinya .
Mendapatkan energi
Mengeluarkan energi
Energi keluar dari dalam tubuh ke luar tubuh
Energi masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh
Sistem
Lingkungan
Sistem
Energi
Lingkungan
Reaksi Eksoterm
Lingkungan
Energi
Lingkungan menjadi panas
Sistem
Reaksi Endoterm
Energi sistem berkurang (-)
Energi sistem bertambah (+)
Lingkungan menjadi dingin
Energi sistem berkurang (-)
Reaksi Eksoterm
Entalpi reaktan > Entalpi produk
Energi sistem bertambah (+)
Reaksi Endoterm
Entalpi reaktan < Entalpi produk
Entalpi Reaksi C(s) + 2H2(g) CH4(g)
H = -74,80 KJ
NaCl(s) Na(s) + 1/2Cl2(g)
H = +411 KJ
C(s) + O2(g) CO2(g)
H = -393,52 KJ
Entalpi Reaksi Entalpi Pembentukan Standar
Entalpi Penguraian Standar
Entalpi Pembakaran Standar
Entalpi Pelarutan Standar
Jumlah kalor yang diperlukan/dib ebaskan untuk proses pembentukan 1 mol senyawa dari unsurunsurnya pada keadaan standar
Jumlah kalor yang diperlukan/dib ebaskan untuk penguraian 1 mol senyawa menjadi unsurunsurnya pada keadaan standar
Jumlah kalor yang diperlukan/dib ebaskan untuk proses pembakaran 1 mol senyawa/unsu r pada keadaan standar
Jumlah kalor yang diperlukan/di bebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar
Soal Latihan 1. Apakah perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ditinjau dari aliran energinya dan H nya? 2. Suatu padatan Ba(OH)2 dan NH4Cl dilarutkan dalam air pada sebuah gelas. Ternyata, ketika gelas tersebut dipegang, suhu menjadi terasa dingin. Bagaimanakah aliran energi tersebut? Termasuk reaksi apakah? Bagaimana H nya? (negatif atau positif) 3. Ketika energi mengalir dari sistem menuju lingkungan, gambarkan grafik perubahan energi tersebut! 4. Jika penguraian 1 mol NaCl dibebaskan energi sebesar 411 KJ, maka termasuk reaksi apakah? (eksoterm atau endoterm). Berapakah energi yang dibebaskan jika diuraikan NaCl sebanyak 175,5 gram?
Tugas 1. Tentukan apakah reaksi berikut eksoterm atau endoterm! AgBr (s) Ag(s) + ½ Br2(l) H = +99,96 kJ H2(g) + ½ O2(g) H2O(s) H = -292 kJ 1. Tuliskanlah persamaan termokimianya jika diketahui data sebagai berikut: a. Pada reaksi pembentukan 72 g H2O(s) dibebaskan kalor 1168 KJ b. Pada reaksi penguraian 56 g NH4F(s) dibutuhkan kalor 185,6 KJ. c. Pada reaksi pembakaran 11,4 g C8H18(g), dibebaskan kalor 547,1 KJ.
PENENTUAN NILAI PERUBAHAN ENTALPI • • • •
Penentuan Melalui Eksperimen Penentuan Menggunakan Hukum Hess Berdasarkan Data Pembentukan Standar Berdasarkan Data Energi Ikatan
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Eksperimen 1. Sebongkah CaO dimasukkan ke dalam air sehingga larutan bermassa 500 g . Terjadi kenaikan suhu sebesar 1,2OC. Panas spesifik air adalah 4,18 J/gOC. Berapa kilojoule kalor yang dilepaskan ? Termasuk reaksi eksoterm atau endoterm? Jawab : q = m . c . T m = massa c = kalor jenis T = suhu
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Eksperimen 1. 50 ml NaOH 2M direaksikan dengan 50 ml HCL 2M. Suhu sebelum dicampur adalah 20OC. Setelah dicampur temperatur naik menjadi 33,7OC. Berapa kalor yang dibebaskan pada pencampuran tersebut jika massa jenis larutan adalah 1 g/ml. (kalor jenis adalah 4, 18 j/gOC.
Soal Latihan 1.Hitunglah berapa energi yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 liter air dari 25OC menjadi 100OC! (massa jenis 1 g/ml, kalor jenis = 4,2 j/g OC. 2.Pada pemanasan 400 g air bersuhu 25OC diperlukan kalor 84 KJ. Jika diketahui kalor jenis air adalah 4,2 J/gOC, tentukan suhu air setelah pemanasan!
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Hukum Hess Hukum Hess Perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama, baik dalam satu tahap maupun beberapa tahap. Pembentukan SO3(g) S(s) + 3/2O2(g) SO3(g)
H = -396 KJ
Reaksi (1) S(s) + O2(g) SO2 (g) H = -297 KJ Reaksi (2) SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g) H= -99 KJ S(s) + 3/2O2(g) SO3(g) H = -396 KJ
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Hukum Hess Tentukan H reaksi dari 2SO2(s) + O2 2SO3 (g) Bila diketahui Reaksi (1) : S(s) + O2(g) SO2 (g) H = -297 kJ Reaksi (2) : S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) H = -781 kJ
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Data Energi Ikatan Tabel Energi Ikatan (Kj mol-1)
Penentuan Perubahan Entalpi Melalui Energi Ikatan H Reaksi = (energi total pemutusan ikatan) – (energi total pembentukan ikatan)
Contoh: CH4(g) + 2O2 (g) CO2(g) + 2H2O(l) Tentukan H reaksi bila diketahui energi ikatan antara C – H : 414 Kj/mol O = O : 499 Kj/mol C = O : 745 Kj/mol H – O : 393 Kj/mol
Soal Latihan 1. Diketahui nilai energi ikatan : C – C : 348 Kj/mol C = C : 614 Kj/mol C – H : 413 Kj/mol C – Cl : 328 Kj/mol H – Cl : 431 Kj/mol Tentukan H reaksi dari C2H4 + HCl C2H5Cl 2. Diketahui reaksi C2H4(g) + X2(g) C2H4X2 H = - 178 Kj Jika energi ikatan (Kj/mol) sebagai berikut C = C : 614 C – H : 413 C – C : 348 X – X : 186 tentukan energi ikatan C – X !
Soal Latihan 3. Diketahui energi ikatan rata-rata O – H : 464 Kj/mol O = O : 500 Kj/mol H – H : 436 Kj/mol Tentukan besarnya kalor yang dibutuhkan untuk menguraikan 9 gram air!
Perhitungan Energi Ikatan Rata-rata Contoh : Kalor pembentukan NF3(g) = -128 Kj/mol Energi ikatan N N : +914 Kj/mol Energi ikatan F – F : +155 Kj/mol Tentukan energi ikatan rata-rata N – F !
Soal Latihan 1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O H = -572 kJ H2O(l) H2O(g) H = +44 kJ H2(g) 2H(g) H = +436 kJ O2(g) 2O(g) H = +495 kJ tentukan energi ikatan rata-rata O – H ! 2. Diketahui: N2(g) + 3H2(g) 2NH3 (g) H = -107 kj/mol jika energi ikatan N = N : 941 kj/mol H – H : 436 kj/mol tentukan energi ikatan rata-rata N – H dalam NH3!