Kejadian Pencemaran Minyak di Indonesia. No Tahun Lokasi Keterangan

Kejadian Pencemaran Minyak di Indonesia No

Tahun

Lokasi

Keterangan

1

2003-2005

Kepulauan Seribu

Tergenangnya tumpahan minyak di perairan Kepulauan Seribu

2

Juli 2004

Kepulauan Riau

Kapal tanker Vista Marine tenggelam akibat cuaca buruk dan menumpahkan limbah minyak dalam tangki slop sebanyak 200 ton

3

2004

Cilacap

Tumpahan Minyak oleh MT Lucky Lady yang memuat Syria Crude Oil sebanyak 625044 barel. Volume minyak yang tumpah ke perairan adalah sekitar 8000 barel dan menyebar 5 km sepanjang pantai

4

Oktober 2004

Pantai Indramayu

Tumpahan Minyak mentah dari Pertamina UP VI Balongan, tumpahan ini merusak terumbu karang tempat pengasuhan ikan-ikan milik masyarakat sekitar

5

2004

Balikpapan

Tumpahan minyak dari Perusahaan Total E dan P Indonesia, membuat nelayan sekitar tidak dapat melaut dalam beberapa waktu

6

Agustus 2005

Teluk ambon

Meledaknya kapal ikan MV Fu Yuan Fu F66 yang menyebabkan tumpahnya minyak ke perairan

Physicochemical clean up

• Minyak tercerai dan terdegradasi •

• •

secara alamiah dalam beberapa tahun Pembersihan secara fisik & kimia mahal dan tidak ramah lingkungan Banyak komponen minyak tersisa di sedimen dan pesisir Bagaimana memonitor daerah tercemar minyak secara efektif dan spesifik?

Adsorbent being tested

Skimmer in operation

Input

Uraian

Dana

Rp. 30.400.000

SDM

Ahmad Thontowi Yopi

Peralatan proses

Shaker inkubator, PCR

Peralatan analitikal

Spektrofotometer, GC, elektroforesis, sequencer

Bahan

75% bahan; 25% analisis

Partner strategis

-

Internal kelti manajemen

Ahmad Thontowi

: Skrining, GC, kloning

Yopi Sunarya

: Analisis sekuen

Pengalaman penelitian sebelumnya

• Analisa bakteri pendegradasi hidrokarbon alkana (LIPI-NITE) • Analisa komunitas bakteri laut dalam aplikasi teknologi bioremediasi cemaran minyak mentah (Kompetitif LIPI)

Jenis Output

Rencana Output (buah)

Realisasi Output (buah)

Produk

Isolat, Data base sekuen

17 1

17 1

Publikasi

Jurnal ilmiah

1

-

Paten

-

-

-

Kerja sama penelitian

NITE Jepang

Peningkatan kapasitas Kelti/individu

Seminar PERMI

1

November 2009

Kemitraan

-

Perbaikan metoda

Kloning gen fungsional

Lain-lain

-

Bakteri Laut

Isolasi dan karakterisasi

Bakteri Pendegradasi Minyak

Studi Taksonomi

Analisis degradasi minyak/komponennya

Alkana

Poliaromatik Hidrokarbon (PAH)

Analisis Gen Fungsional

Aplikasi Bakteri Pendegradasi MInyak

LIPI-NITE Kompetitif LIPI

Database Database Mikroba Mikroba Laut Laut Indonesia Indonesia Pangan

Bio augmentasi

Bio stimulasi

Antibiotika Database Mikroba Biosurfaktan/ Laut Indonesia Bioemulsifier

Database Mikroba Bioremediasi Laut Indonesia

Emulsifier

Bakteri Pendegradasi Minyak

Medis Database Mikroba Biomonitoring Laut Indonesia Daerah Tercemar

Database Mikroba Biokatalis Laut Indonesia Pewarna

ITSF TORAY 2008

Industri

Insentif DIKTILIPI 2009

Data base sekuen PAH dioksigenase

Bakteri & karakternya dalam mendegradasi PAH

Analisis gen 16 S rDNA

Seleksi & karakterisasi bakteri pendegradasi PAH

Sekuen gen PAHdioksigenase

Deteksi gen PAHdioksigenase

Analisis aktivitas degradasi PAH

Koleksi Bakteri Laut

Kloning & sekuensing

Diversitas sekuen gen PAH dioksigenase

Analisis sekuen

-proteobacteria -proteobacteria

Pohon Fiilogenetik Bakteri Pendegradasi Minyak berdasarkan analisis gen 16S rDNA Pendegradasi Alkana+PAH Pendegradasi PAH

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

Baketeri pendegradasi PAH. (A) dibenzothiophene, (B) phenentrene, (C) Fluorene, (D) Fluoranthene, and (E) phenotiazine

Kode 17 15 20 27 21 48 47 4 26 36 11 2 38 40 43 45 46

Best match to Stappia alba strain 5OM30 Tistrella mobilis Rhodobacteraceae bacterium GPM2545 Sphingomonas sp.R1 Pseudoalteromonas sp. KT 0812A Marinobacter sp. GPM 2512 Marinobacter hydrocarbonoclasticus Marinobacter hydrocarbonoclasticus Methylophaga thalassica Sphingopyxis sp.0x1A Halomonas sp. A16 Halomonas sp. A16 Hydrothermal vent strain NF 18 Hydrothermal vent strain NF 18 Roseobacter sp. WHO JTx01 Pseudomonas putida Thalassospira sp. 1x1B

% 98 99 99 99 98 98 100 100 99 99 95 99 97 97 97 100 99

Phe o o o o o o o o o o o o o o o o o

Sublimation Test Phz Flu Flrt Dbzn x o o o x o o o x o o o o o o o o o o o x o o o x o o o x o o o x o o o o o o o o o o o x o o o x o o o x o o o x o o o o o o o o o o

Pyr x x x x o x x x o x x x x x x x x

Kode 17 15 20 27 21 48 47 4 26 36 11 2 38 40 43 45 46


Uji pertumbuhan di senyawa penenthrrene & dibenzothiophene

% 98 99 99 99 98 98 100 100 99 99 95 99 97 97 97 100 99

Phe ++ ++ ++ ++ ++ ++ -

Phz ++ -

Growth Test Flu Flrt Dibzn +++ ++ ++ ++ +++ ++++ +++ +++ ++ ++ +++ +++ ++ ++ +++ +++ +++ ++ ++ + ++ +++ -

Uji pertumbuhan di phenothiazine

Pyr + + + -

Kasuga-F/R

pPAH-F/R

NAH-F/R

AJ025/26

iiDA-F/R

Kode 17 15 20 27 21 48 47 4 26 36 11 2 38 40 43 45 46


% 98 99 99 99 98 98 100 100 99 99 95 99 97 97 97 100 99

ppAH x x x x o o x x x x x x x x x x x

Dioxygenase AJO iida Kasuga NAH x o x x x x x x x o x x o o o x x o o o x x o x x o x x o o x x o o o x o o o x x o x x x o x o o o o x x o o x o o o x o o o x o o x x

Isolate

Sequence producing significant aligment

%

Roseobacter sp. 812

Aromatic ring-hydroxylating dioxygenase

90

Halomonas sp. A16


98

Marinobacter hydrocarbonoclasticus


96

Sphingopyxis sp.0-1A


96

Rhodobacteraceae bacterium R11


97

Data base sekuen PAH dioksigenase

Bakteri & karakternya dalam mendegradasi PAH

Analisis gen 16 S rDNA

Seleksi & karakterisasi bakteri pendegradasi PAH

Sekuen gen PAHdioksigenase

Deteksi gen PAHdioksigenase

Analisis aktivitas degradasi PAH

Koleksi Bakteri Laut

Kloning & sekuensing

Diversitas sekuen gen PAH dioksigenase

Analisis sekuen

Kejadian Pencemaran Minyak di Indonesia. No Tahun Lokasi Keterangan

Recommend Documents