KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN BAGI SEMUA MISI SOLIDARITAS

misi

ecumenical

Kirche

bible

diversity zuhören

HOPE

Mission

harapan discussing

oikumene

solidaritas

reading

에큐메니칼

함께

church 통일

dialog

Gott antarbudaya

BIBEL

bersama

justice

evangelisch

begegnen worldwide workshop kemitraan

solidarity

bertemu community

antarbudaya partnership

interreligious

god

Gerechtigkeit 정의 KEADILAN

berdoa

gemeinsam

하나님

Alkitab beten pemuda marginalized project

ÖKUMENE

intercultural

연대

KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN BAGI SEMUA MISI SOLIDARITAS Buku Panduan

GEREJA Programme youth

선교 Tuhan membahas

Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Vogelsangstraße 62 I 70197 Stuttgart Phone: +49 711 636 78 -43 Fax:

+49 711 636 78 -45

Email: [email protected]

Kunjungi kami di Internet: www.ems-online.org

Membaca Alkitab melalui Mata Orang Lain

Imprint Buku ini merupakan panduan dalam rangka program Alkitab-EMS tentang „Membaca Alkitab melalui mata orang lain“, yang merupakan bagian dari Fokus EMS tahun 2015-2019 „Hidup dalam

Kelimpahan bagi Semua – Misi dalam Solidaritas“.

Daftar ISI

Buku ini tersedia dalam bahasa Jerman, Inggris

Editorial Gabriele Mayer

dan Indonesia.

02 Kelompok Kerja Internasional

Download:

04

Agenda Program

06

Bible Sharing - Metode dari Afrika Selatan

08

Doa Pembukaan

Riley Edwards-Raudonat

09

Doa Penutup

Riley Edwards-Raudonat

10

Teks - Teks Alkitab

10

Yesaya 2

Royce Victor

12

Markus 9

Alfred Moto-poh

14

Filipi 2

Tiny Maslene Irawani

16

II Raja-Raja 7

Kwon-Ho Rhee

18

Lukas 24

Anne Heitmann

20

Matius 15

Gabriele Mayer

22

Kreatifitas Kelompok.

Kelompok Kerja

Beberapa Aksi

Penanggung Jawab

https://ems-online.org/en/active-worldwide/international-bible-project Pertayan dikirim ke: [email protected] Penanggungjawab: Gabriele Mayer, PhD Kelompok redaksi: Tim Kerja Internasional Terjemahan kedalam bahasa Jerman: Aguswati Hildebrandt Rambe Cetak: Paul Schürrle GmbH & Co. KG Design: B|FACTOR GmbH

Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Vogelsangstraße 62 I 70197 Stuttgart, Jerman Phone: +49 711 636 78 -43 Fax:

+49 711 636 78 -45

Email: [email protected]

FOKUS 2015-2019

EDITORIAL Pembaca yang kekasih,

Oleh sebab itu, bukanlah kebetulan kalau bagian kedua dari fokus EMS

Fokus baru EMS adalah

mengambil nama: „Missi di dalam

„KEHIDUPAN YANG BERKELIM-

Solidaritas“, yang juga menjadikan

PAHAN BAGI SEMUA“

relasi antar manusia yang berbeda

Sebuah harapan yang sunggungsungguh komprehensif Apakah ini hanyalah kata-kata yang indah? Atau sebuah visi di mana kita sebagai orang Kristen mengakuinya dan membaginya kepada orang-orang lain yang berkepercayaan lain? Namun apa artinya berkelimpahan? Dan bagaimana mencakupi SEMUA orang, jika kita hidup di bawah kondisi politik, sosial dan ekonomi yang tidak seimbang dan tidak adil. Dalam persekutuan internasional EMS kami ingin bersamasama merumuskan visi „hidup dalam kelimpahan bagi semua“ yang juga memberi fokus perhatian lebih bagi mereka yang berada di „pinggiran".

sebagai persyaratan. Sebagai satu persekutuan EMS, kita mengetahui bagaimana kekayaan yang kita bawa dari perbedaan kita masing-masing menjadi kontribusi yang berarti dalam persekutuan ini. Kita juga mengetahui bagaimana sikap hormat diantara kita dan upaya untuk saling mengerti satu sama lain. Hal ini akan dipertegas melalui program EMS yang baru yakni program membaca Alkitab melalui pembacaan Alkitab lintas budaya dan melalui aksi-aksi solidaritas secara berduaan atau sebagai kelompok partner sementara. Anda semua diundang untuk turut terlibat. Salam hormat dari tim program internasional,

Sebagai orang Kristen kita dipanggil untuk berharap, tetapi juga untuk melakukan tindakan, terutama dan di mana pun bagi mereka yang tak

Gabriele Mayer Penanggung jawab program

dapat bersuara (voiceless). Dan dari kantor EMS Kerstin Neumann Penanggung jawab Fokus

FOKUS 2015-2019

EDITORIAL 01

Kelompok Kerja Internasional: Paul-Bernhard Elwert mahasiswa Fak. Teologi Tübi-

Tiny Maslena Irawani, pendeta GPIL, sejak Oktober

ngen, Jerman aktif dalam Jaringan Persekutuan Pemuda

2012 bersama dengan suaminya Pdt. Diks Pasende,

dan anggota dalam jajaran dewan misi „Basler Mission

bekerja sebagai TUG di gereja Baden. Sejak 2013 ia

– Deutscher Zweig".

masuk dalam jajaran dewan penasehat untuk pelayanan Perempuan EMS. Kedua putranya masuk sekolah di Muggensturm dekat Karlsruhe, Jerman.

Anne Heitmann, pendeta Gereja Baden, mengepalai bidang Misi dan Oikumene di Sinode gereja Baden di

Kwon Ho Rhee, pendeta dari Gereja Presbiterian Korea

Karlsruhe, Jerman dan anggota Dewan Misi EMS.

Selatan (PCK), sejak Juli 2015 bekerja di EMS sebagai pimpinan bidang pendidikan khususnya negara-negara berkembang di Asia. Ia bersama dengan keluarganya tinggal di Ludwigsburg, Jerman.

Gabriele Mayer, PhD, ketua bidang Perempuan dan

Emmanuel Kwame Tettey adalah anggota Gereja Pres-

Jender, juga bertanggung jawab untuk Teologi Lintas

biteria di Ghana (PCG). Pada tahun 2010 ia meng-

Budaya pada bidang pendidikan.

ikuti program „pertukaran pemuda Oikumenis bagian Selatan“. Ia juga menjadi delegasi pemuda pada sidang lengkap EMS. Ia terlibat aktif sebagai kordinator wilayah untuk program Pembacaan Alkitab di Ghana.

Alfred Moto-poh pendeta Gereja Presbiteria di Kamerun (PCC). Sejak tahun 2012 melayani sebagai Tenaga

Dr. Royce Victor, Pendeta Gereja India Selatan (CSI),

Utusan Gerejawi di gereja Baden. Bersama dengan istri-

dosen Teologi di Trivandrum/Kerala. Sejak 2014 bekerja

nya, Delphine dan ketiga anaknya Jamea, Eberhard dan

sebagai penghubung antara EMS dan CSI di Cenai/

Mary-Christy, tinggal Schallstadt dekat Freiburg, Jerman.

India. Juga sebagai kordinator wilayah untuk program Pembacaan Alkitab di India.

02 PROJECT TEAM

FOKUS 2015-2019

PROJECT TEAM 03

Agenda Program Tentang apa? Program pembacaan Alkitab inter-

Kelompok mana saja yang dapat ambil bagian?

Apa tujuannya? Melalui metode ini yakni dengan cara

Ikut serta? Bagaimana caranya?

nasional akan menghubungkan

Mereka yang tertarik dalam program

membaca Alkitab dengan berbagai

Mendaftar sebagai kelompok sampai

kelompok-kelompok dari berbagai

ini (dalam bentuk kelompok) akan

„kacamata“, maka akan lahir dan

1 Maret 2016 melalui

budaya dan negara melalui pemba-

mencari partner kelompok dari

berkembang pemahaman lintas

caan secara bersama teks-teks Alki-

konteks, gereja, bahasa, negara…

budaya: Di dalam teks Alkitab dan cara

tab. Setiap dua kelompok mitra akan

yang berbeda.

pembacaan dari kelompok pertner,

memilih teks yang sama dan saling

Dengan begitu kelompok partner

kita dapat menemukan sesuatu yang

membagi pandangan mereka serta

dapat pula menghidupkan relasi

baru, yang asing, yang menantang

belajar dari cara pandang kelompok

partnership. Jemaat-jemaat mitra dari

atau yang menarik.

partner kemudian menemukan makna

negara yang sama atau dari berbagai

Yang paling penting adalah

baru yang terkandung dalam tentang

bahasa dapat mulai menjalin relasi;

bagaimana kedua kelompok partner

teks tersebut

kelompok pemuda dapat membagi

membaca dan membagi bersama

Sebagai panduan akan diterbitkan

dengan kelompok pemuda lainnya,

teks-teks Alkitab sesuai dengan

pada bulan November 2015 sebuah

demikian halnya dengan mahasiswa

konteks dan kenyataan kehidupan

buku pedoman di mana terdapat

teologi dari berbagai fakultas atau

yang kongkrit. Pada akhirnya, proses

panduan dari 6 teks-teks Alkitab

sekolah teologi, dll. Dengan begitu

perjalanan membaca bersama akan

Kelompok partner memutuskan untuk

yang telah dipilih oleh tim program

terbuka sejumlah kemungkinan.

melahirkan aksi solidaritas bersama

mengambil dua sampai tiga teks Alki-

ini. Kedua kelompok partner akan

yang akan menghubungkan kelom-

tab yang ada di dalam buku panduan

membaca teks Alkitab dalam bahasa

pok partner tersebut.

dan memulai pembacaan. Kemudian

mereka dan memahami sesuai dengan „kacamata budaya“ masing-masing. Setelah itu, masing-masing kelompok akan mengirim hasil pengahayatan mereka terhadap teks tersebut kepada kelompok partnernya.

04 BIBLE READING PROJECT

https://ems-online.org/

Di ketiga workshop internasional (yang akan dilaksanakan di Jerman,

en/active-worldwide/ international-bible-project Jika masih diperlukan kelompok partner, maka kami siap membantu untuk menemukannya.

masing-masing kelompok kerja akan membagikan hasilnya.

Ghana dan India), para peserta dari kelompok partner yang berbeda akan bertemu dan membagi „hasil“ dari perjalanan bersama.

FOKUS 2015-2019

BIBLE READING PROJECT 05

Penelaah Alkitab – Metode Bible Sharing Bible Sharing merupakan cara khusus

Masing-masing dapat membaca

untuk membaca Alkitab yang mula-

dengan nyaring kata atau kalimat

mula dikembangkan di Afrika Selatan

yang dipilihnya.

Bible Sharing memberi kemungkinan bagi setiap peserta untuk aktif dan

4. Merenungkan

bebas mengungkapkan bagaimana

Pemimpin mengajak peserta untuk

pesan Alkitab berbicara kepadanya.

masuk dalam saat teduh untuk menghayati kembali kata-kata atau kali-

Ada tujuh langkah: 1. Memulai bersama Pimpinan PA memulai dengan doa

mat yang telah didengarkan bersama dalam kelompok. 5. Membagi

atau menyanyikan sebuah lagu

Peserta diajak untuk mengungkap-

2. Membaca Alkitab:

atau kalimat dari perikop pembacaan.

Semua peserta mendapat teks Alki-

perasaannya –juga yang negatif. Pada

tab yang akan dibaca. Salah seorang membaca perikop Alkitab dengan suara nyaring dan diakhiri dengan saat teduh untuk menyelami perikop pembacaan. 3. Teks Alkitab dibaca secara nyaring Peserta diajak untuk membaca satu kata atau kalimat dari perikop pembacaan, yang mengena atau menyentuh dirinya.

06

kan alasan mengapa ia memilih kata Peserta dapat juga mengungkapkan bagian ini dapat diberi penjelasan tentang latar belakang dan konteks perikop pembacaan Alkitab. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana ayat Alkitab berbi-

6. Aksi bersama

7. Penutup

Di era Apartheid di Afrika Selatan,

PA diakhiri dengan doa atau dengan

pembacaan Alkitab dengan cara ini

nyanyian.

diakhiri dengan komitmen untuk melakukan aksi bersama.Oleh sebab itu, sebelum PA ditutup peserta diberi pertanyaan: Apakah bentuk solidaritas yang nyata yang dapat dilakukan bersama?

cara di dalam konteks kehidupan kita dewasa ini. Hal yang menjadi sangat penting dalam kerangka program pembacaan Alkitab di seluruh dunia adalah semua orang lintas batas diundang untuk saling membagi dan saling belajar satu sama lain serta saling mendengarkan.

FOKUS 2015-2019

BIBLE SHARING 07

DOA PEMBUKAAN

DOA PENUTUP

Ya Allah, Penghibur dan Juruselamat kami

Ya Allah yang baik dan penuh kasih

Kami bersyukur atas FirmanMU

Kami mengucap syukur atas waktu yang telah kami pakai dalam kebersa-

Sebagaimana yang tertulis di dalam Alkitab,

maan ini.

kami dianugrahkan atas apa yang dapat kami miliki,

Seperti di setiap pertemuan, kali ini kami juga merasakan bagaimana

yang kami baca dan pahami.

FirmanMu menghubungkan kami yang jauh maupun yang dekat.

FirmanMu adalah penunjuk jalan bagi kami, namun terkadang

Semoga FirmanMu tetap menyatukan kami, sampai kami berjumpa lagi.

memunculkan pertanyaan.

Berkati semua orang yang terlibat dalam program PA ini.

Kami membacanya agar kami dapat mengarahkan hidup kami sesuai

Berikan kami kekuatan untuk tetap melaksanakannya, meski semangat

dengan kehendakMu.

kami menjadi lemah. Berikan kami keberanian untuk mengatakan secara terbuka dan bebas

Bahwa FirmanMU dapat dipahami dengan berbagai cara, adalah kesem-

tentang apa yang diajarkan oleh FirmanMu.

patan bagi kami:

Berikan kami hati yang bijak untuk menerima pendapat yang lain dan

Dalam mempelajari FirmanMu, kami dapat saling mendengarkan dan

melakukannya.

saling belajar satu dengan yang lain. Untuk itu, buka hati kami.

Tolong kami untuk setiap hari merasakan kesatuan sebagai anggota persekutuan internasional EMS.

Sertai kami dalam membaca Alkitab.

Ajar kami untuk melakukan sharing secara damai, entah kami di Afrika atau

Berkati pemikiran kami,

Asia.

Kuatkan mereka yang menerimanya dan yang membagikan kepada yang

Kuatkan keinginan kami untuk melakukan hal ini.

lain.

Diatas segalanya, kiranya apa yang kami lakukan demi untuk perdamaian

Semoga segala yang kami ucapkan dan perbuat hari ini, kami lakukan di

dan persaudaraan di antara manusia, di mana saja di dunia ini.

dalam semangat damaiMu, ya Allah maha damai, yang melampaui segala akal.

Amin

Amin

08 DOA PEMBUKAAN

FOKUS 2015-2019

DOA PENUTUP 09

TEKS-TEKS ALKITAB Yesaja 2 | Undangan untuk Ziarah Damai di hadirat Allah Pengantar

keadilan yang telah menjadi sangat

senjata, tetapi manusia mengubah

prestasi, sikap dan pandangan dunia

Di depan gedung PBB di New York

penting dalam kehidupan masyarakat.

sikap mereka dan mengubah senjata

mereka sendiri (ayat 8).

ada prasasti yang bertuliskan: „Karena

Ayat-ayat ini berbicara tentang

ke perangkat yang dapat berguna

Teks Alkitab ini berbicara mulai dari

mereka akan menempa pedang-

ziarah sejumlah besar orang dari selu-

bagi kesejahteraan semua makhluk.

tema transformasi radikal nasiona-

pedangnya menjadi mata bajak ...

ruh dunia pergi ke Sion, ke tempat

Bangsa-bangsa akan datang ke Sion

lisme, konflik dan perselisihan sampai

tidak ada bangsa yang mengangkat

kehadiran Allah, yang merupakan

untuk belajar dari Tuhan tentang cara-

pada persatuan, perdamaian dan

pedang terhadap yang lain." Ayat ini

pusat Kerajaan Allah untuk mencari

cara keadilan. Keyakinan ini menjadi

harmoni. Konflik dan ketegangan

dari Yesaya 2,4 terkait erat dengan

perdamaian dan keadilan Allah. Di

motivasi mereka untuk datang mende-

masih terus berlanjut bahkan di

Pasal 2 (ayat 4) dari Piagam PBB:

sini tidak disebutkan satu orang tetapi

kati Allah. Ziarah ini akan membantu

zaman modern. Tetapi akan ada solusi

"Dalam hubungan internasional,

dengan ziarah kolektif. Ini merupa-

untuk mempelajari nilai-nilai keadilan

damai yang melampaui kepuasan

semua negara anggota harus mena-

kan tantangan bagi mereka yang

dan perdamaian dan kemudian untuk

satu bangsa dan kepentingan indi-

han diri... menggunakan kekerasan."

mementingkan diri sendiri dan indi-

mempraktekkannya ke seluruh dunia.

vidu. Teks ini juga berbicara tentang

vidualisme. Ayat-ayat ini menyerukan

Yes. 2: 6-22 berbicara tentang

kompromi dan saling menerima.

kepada semua untuk bekerja sama

penghakiman Allah bagi mereka yang

Perbedaan antara gambaran ideal

tanpa ketegangan, untuk menyatakan

menghalangi jalan-jalan keadilan dan

Sion (pasal 2: 2 – 4) di mana keadaan

Kerajaan Allah di dunia ini. Ini adalah

perdamaian. Tidak ada perbedaan

orang-orang saat ini sering digam-

tujuan akhir dari perjalanan ziarah ini.

dalam penghakiman Allah. Semua,

barkan melalui gambar pasang surut.

termasuk umat Allah diperlakukan

Gambaran Ideal, Sion digambarkan

sama. Bagi Allah, tidak ada istilah

sebagai gunung tertinggi, sementara

"kita" dan "yang lain" atau pusat dan

manusia digambarkan sebagai yang

pinggiran. Semua diperlakukan sama.

telah tiba pada titik nadir mereka.

Ayat-ayat ini merupakan undangan

Kondisi ini menjadi panggilan untuk

Allah untuk datang ke hadiratNya,

melakukan tindakan di hadapan Allah,

untuk mengenal jalan-jalan keadilan

untuk membawa perdamaian dan

dan perdamaian dan untuk menya-

keadilan kepada dunia.

Sukacita Ziarah Yesaya 2: 1-5 berbicara tentang masa depan rumah Allah; ayat 6-22 tentang penghakiman rumah Yakub. „Allah adalah sumber keadilan dan perdamaian“, ini merupakan pesan inti dan

Allah digambarkan dalam ayat 3

penghubung antara kedua bagian

sebagai 'guru'. Secara tradisional,

tersebut dengan penekanan pada

pandangan seperti ini telah menjadi

masa depan.

tradisi para imam di Israel kuno. Selain

Penaklukan bangsa-bangsa dan

itu, di ayat-ayat ini Allah tidak digam-

ziarah sukarela mereka kepada Allah

barkan sebagai raja. Setelah bangsa-

(Yes. 2: 2-4) menjadi tema yang lebih

bangsa menerima ajaran Allah, mereka

dominan dalam perdebatan teolo-

menghancurkan senjata perang

gis pada periode pembuangan dan

mereka dan mengubahnya menjadi

setelah masa itu, dari pada isu-isu

alat-alat pertanian. Dengan begitu,

seperti perdamaian internasional dan

bukan Tuhan yang menghancurkan

10 TEKS-TEKS ALKITAB

takannya kepada dunia. Ayat-ayat ini juga merupakan peringatan bagi

Pertanyaan: penutup 22

mereka yang lebih mengandalkan

FOKUS 2015-2019

TEKS-TEKS ALKITAB 11

Markus 9: 33-41 | Siapa yang Terbesar? Dalam teks ini, kita membaca tentang

karena ego seseorang tidak diper-

dan untuk berbagi dengan orang lain.

Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk

konflik. Dalam perjalanan, para murid

timbangkan sebagaimana mestinya.

Menempatkan diri di antara

melayani. Kami diundang mengikuti

berbicara tentang siapa yang terbesar

Standar Kerajaan Allah bukanlah

mereka yang berada pada posisi teren-

teladanNya menjadikan cinta kasih

standar dunia. Bukan hal yang salah

dah, sehingga anda dapat menga-

Allah menyala lewat kita masing-

Sebelumnya, Yesus berbicara

untuk menginginkan pengakuan dan

sihi mereka dan menerima mereka.

masing. Marilah kita dan bangsa kita

tentang penderitaan yang akan

penghargaan. Ini adalah kebutuhan

Alih-alih mereka yang terendah

berhenti mencari kebesaran duniawi,

datang, kematian dan kebangkitan-

vital manusia. Tapi bagaimana kita

memberi fokus pada anda sehingga

mari kita hidup dalam damai satu

Nya. Namun sepertinya para murid

dapat meraihnya? Dunia mengikuti

anda menjadi semakin terangkat,

sama lain. Ini adalah cara yang lebih

tidak mengerti apa yang Yesus kata-

struktur piramida, di mana semakin

berikanlah fokus perhatian anda pada

menjanjikan di mana kita bisa meng-

kan. Kebingungan mereka muncul

ke atas semakin menyempit. Seba-

mereka yang terrendah melalui cara

atasi konflik yang kita miliki saat ini

karena mereka mengharapkan akan

liknya Yesus menggunakan struktur

melayani mereka, sehingga mereka

di dunia.

memiliki seorang raja yang menang

terbalik: Yang dinilai sebagai „yang

ditinggikan. Di dalam Kerajaan Allah,

Dengan begitu kita dapat memper-

dan bukan seorang Rabbi yang disa-

besar“ adalah mereka yang dapat

layanan terkecil sekalipun diakui dan

oleh hidup, yakni hidup dalam kelim-

libkan. Ini berlawanan dengan apa

menyambut seorang anak kecil di

jika tindakan kasih dilupakan oleh

pahan sebagaimana yang dijanjikan

yang mereka bayangkan tentang

tengah-tengah mereka dan menem-

orang lain, maka Allah akan meng-

oleh Yesus (Yohanes 10:10).

„kebesaran“, demikian halnya dengan

patkan mereka sebagai pusat perha-

ingatkan mereka dan akan dihargai

ukuran kita sendiri. Bukankah di dalam

tian mereka.

di Surga (ay. 41).

di antara mereka.

masyarakat kita, ukuran menjadi yang

Misi Yesus adalah menyelamat-

terbesar disamakan dengan titel,

kan mereka yang tidak berdaya dan

Pertanyaan:

kekuasaan, prestise dan kekayaan?

terguncang oleh badai kehidupan,

Apa hubungannya melayani dengan

dan mengembalikan martabat

ukuran menjadi yang terbesar?

mereka. Yesus datang sebagai orang

Dalam konteks anda, bagaimana biasanya orang mencoba untuk menjadi lebih baik dari yang lain? (di gereja atau di komunitas?) Jelaskan dampak positif dan negatif.

Kekuasaan dan status sosial meru-

yang membawa iman, harapan dan

pakan pilar penting dalam kehidupan

kehidupan baru kepada mereka yang

kita. Di Kamerun, misalnya, banyak

penuh kesedihan dan keputusasaan.

acara resmi menjadi gagal karena

Apakah Anda ingin menjadi yang

tamu berpikir bahwa tempat duduk

terbesar? Jadilah, sebarapa besar-

akan bagi mereka, tanpa hambatan yang diciptakan oleh struktur

mereka tidak sesuai dengan posisi

pun ukuran yang anda telah capai

sosial yang tidak adil dan orang yang egois. Bagaimanakah kita

sosial mereka. Di banyak kesempatan,

sesuai dengan standar dunia, dan

-dalam semangat solidaritas- bisa mendukung kemungkinan

pria berdebat karena posisi mereka.

gunakan lah. Gunakan sebagai titik

adanya bantuan bagi mereka yang terpinggirkan?

Banyak gerakan politik dapat gagal

awal untuk membantu orang lain


Apa artinya "berpegang (melekat) pada kekuasaan" - dalam konteks Anda?

Orang yang terpinggirkan dan menderita harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat apa yang Tuhan telah sedi-

FOKUS 2015-2019


Filipi 2:1-10 | Hidup Bersama dengan Sesama dalam Perbedaan 1. Surat Filipi di tulis oleh Paulus

Paulus memberi contoh Allah adalah

2006-2008 di Ambon dan Poso.

kepada jemaat Filipi. Jemaat Filipi

penguasa dunia ini tetapi Allah tetap

Menurut saya, ada hal positip dari

terdiri dari jemaat yang sudah menjadi

mau datang menjenguk kita melalui

berbagai perbedaan yang dialami

Kristen dan juga bangsa Yahudi yang

Yesus Kristus yang telah memberi

bangsa Indonesia yaitu ada keunikan/

telah menjadi Kristen. Ada perbedaan

diriNya untuk umatNya karena itu

ciri khas setiap daerah dan perbedaan

pendapat yang terjadi di dalam jemaat

Yesus mengosongkan diriNya sebagai

menjadi kekayaan bangsa Indonesia

oleh karena itu Paulus mengingatkan

manusia. Allah tidak hanya memikir-

untuk dipelajari terkhusus untuk gene-

dalam surat Filipi agar jangan sampai

kan diriNya sendiri tetapi Allah memi-

rasi penerus. Indahnya kebersamaan

perbedaan pendapat menghancurkan

kirkan dan peduli kepada kita, bentuk

dalam perbedaan jika saling mene-

jemaat. Paulus mengatakan perbe-

kepedulian Allah dinyatakan dalam

rima dan memberi dalam perbedaan.

daan pendapat adalah hal yang wajar

kerendahan hati dan kasih sehingga

tetapi dalam perbedaan ada tujuan

Yesus datang ke dunia untuk mene-

bersama yang hendak dicapai dengan

bus dosa kita. Allah menerima kita apa

hidup saling menerima perbedaan

adanya diri kita yang telah berdosa.

dan peduli kepada sesama.

Negara Indonesia mempunyai 5

2. Allah menciptakan isi bumi

pulau besar dan ratusan pulau-pulau

dengan berbeda, tumbuhan dan

kecil dan bangsa Indonesia mempu-

binatang dengan pasangan yang

nyai perbedaan budaya, suku dan

Pertanyaan untuk Kelompok:

berbeda, manusia dengan wajah dan

keyakinan. Perbedaan letak geogra-

talenta yang berbeda dan setiap orang

fis mengakibatkan perbedaan kesu-

mempunyai pola pikir serta penda-

buran tanah sehingga ada daerah

pat yang berbeda. Perbedaan bertu-

yang subur dan tandus (tidak subur)

juan untuk saling melengkapi seperti

sehingga perbedaan kesuburan tanah

pelangi yang mempunyai warna yang

mengakibatkan perbedaan kesejah-

berbeda tetapi menjadi satu sehingga

teraan rakyat. Hidup dalam perbe-

indah. Paulus menginginkan agar

daan menjadi bagian dari kehidupan

anggota jemaat filipi sehati sepi-

bangsa indonesia sehingga dalam

kir, dalam satu kasih, satu jiwa dan

perbedaan yang dialami terkadang

satu tujuan serta setiap orang peduli

menimbulkan konflik terkhusus dalam

dengan sesama yang berbeda pendapat, berbeda budaya dan

dengan orang lain sehingga tidak

perbedaan keyakinan seperti yang

berbeda keyakinan dengan kita?

hanya memikirkan dirinya sendiri.

terjadi beberapa tahun seperti tahun


Apakah saudara/saudari memahami bahwa perbedaan pendapat, perbedaan budaya dan perbedaan keyakinan itu baik atau tidak baik? Jelaskan dengan alasan.

Hal-hal apa yang menghalangi mengapa kita terkadang sulit untuk hidup bersama dengan orang yang berbeda pendapat, berbeda budaya dan berbeda keyakinan.

Apakah perbedaan akan selalu mengakibatkan konflik dalam hidup bersama? Bagaimana caranya agar perbedaan itu tidak mengarah pada konflik yang besar?

Hal apa yang menjadi dasar agar kita dapat hidup bersama

FOKUS 2015-2019


II Raja-Raja 7: 3-11 | Allah bertindak melalui mereka yang tersisihkan Empat orang kusta menghabiskan

Cara lain, yakni kalau ke tentara

semua manusia yang memiliki kerin-

melaporkan bahwa tentara musuh

hidup mereka di depan gerbang

musuh berarti masa depan, meski-

duan untuk hidup. Allah membe-

telah pergi. Dengan harta yang dite-

benteng kota. Pada masa itu, pende-

pun masih belum pasti. Sehingga ada

ranikan mereka untuk mengatasi

mukan di kamp tentara musuh mereka

rita lepra dianggap najis oleh komu-

risiko dibunuh oleh musuh. Meskipun

kekuatan-kekuatan yang menghan-

bisa mengatasi kelaparan. Orang-

nitas di Israel, sehingga mereka

demikian, mereka mencoba untuk

curkan kehidupan dan memilih jalan

orang dari kota Samaria mengalami

disisihkan dari komunitas (Imamat

mengambil kesempatan kecil ini ".

kehidupan. Dan Allah kehidupan

tindakan kasih Allah melalui orang-

13, 45-46).

... kalau mereka membiarkan kita

berjumpa dengan mereka di sepan-

orang yang mereka sisihkan dan

Dalam banyak hal, empat orang

hidup, maka kita hidup, kalau mereka

jang jalan yang membawa mereka

terpinggirkan sebelumnya. Sebalik-

kusta tersebut berada di 'luar' kota.

membunuh kita, kita mati (2 Raja-raja

kepada kehidupan yang berkelim-

nya, penderita kusta ini justru dalam

Mereka telah ditolak dan terpinggir-

7,4)". Ini bukanlah ungkapan keputu-

pahan. Keselamatan Allah telah

kondisi kelaparan, mereka solider

kan karena penyakit mereka. Dengan

sasaan melainkan ungkapan pengha-

datang!

terhadap mereka yang hidup di kota

demikian, mereka menjadi orang

rapan. Yakni harapan akan kehidupan

terpinggirkan, yang tidak memper-

dengan masa depan. Sebab siapa pun

oleh perlindungan dalam situasi

yang kehilangan harapan, ia sudah

perang dan berbahaya. Salah satu dari

memutuskan untuk mati. Tetapi yang

mereka tidak mau menyerah untuk

memiliki pengharapan, tidak peduli

berjuangan agar bisa bertahan hidup.

besar atau kecil, ia akan berusaha dan

Dia melihat dua cara yang berbeda,

karena itu tidak lagi tetap terperang-

yakni: entah kembali ke kota atau ke

kap dengan masa lalu atau dengan

tentara musuh tanpa mengetahui apa

kekinian yang tak berpengharapan.

yang akan terjadi.

Orang seperti ini akan bersedia dan

Setelah penderita kusta mengalami keselamatan Allah, mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengatakan kabar sukacita ini ke kota Samaria (2 Raja-raja 7,9). Itulah misi mereka dan mereka harus penuhi (band. 1 Korintus 9:16). Sehingga

mereka. Allah telah membantu orang yang tersisihkan dan memberi mereka keberanian baru untuk mengambil risiko. Mereka kemudian merasa „diberi tanggungjawab“ untuk membawa kabar baik kepada dunia.

mereka kembali ke Samaria dan

Mengapa mereka tidak ingin di

terbuka untuk menghadapi masa

Pertanyaan Kelompok:

kota? Karena alasan budaya dan

depan dan dapat belajar bahwa Allah

sistem sosial, kota Samaria menjadi

kehidupan selalu datang kepada kita.

masa lalu yang tertutup sehingga

Ketika empat orang kusta sampai

mereka tidak memiliki kemungkinan

di tenda para tentara Aram, mereka

untuk tinggal di sana. Pada saat yang

terkejut bahwa tentara musuh telah

sama, pada saat itu terjadi di sana

pergi sehingga dengan begitu mereka

kelaparan, sehingga kehidupan yang

terhindar dari situasi yang meng-

tak berpengharapan menjadi kondisi

ancam jiwa. Sehingga kuasa Tuhan

ril saat itu.

melalui RohNya dapat terjadi melalui


dan telah berbagi kabar baik kepada

Siapakan di dalam di lingkungan anda, orang-orang yang hidup seperti ke-empat orang kusta ini, terpinggirkan atau bahkan sudah berada di luar komunitas?

Apa yang bisa kita pelajari dari mereka, yang harus terus berjuang untuk bertahan hidup atau untuk menjalani kehidupan yang bermartabat?

Bagaimana kita dapat menjalin relasi solidaritas dengan mereka? Bagaimana kelompok pertner dapat membantu kalian untuk hal ini?

FOKUS 2015-2019


Lukas 24: 13–35 | Kekuatan Paskah Lukas menceritakan perubahan

menakjubkan adalah: Para murid

besar yang terjadi dalam perjalan

mencurahkan isi hatinya kepada

dari Yerusalem ke Emaus: Pertama,

seorang asing yang tengah berjalan

ada "perjalanan batin" dari ke-dua

bersama dan mendengarkan mereka.

murid: mulai dari kesedihan, kekece-

Untuk hal pastoral, demikian halnya

waan dan kepasrahan sampai kepada

juga kegiatan misi, hal pertama yang

pengalaman akan iman yang baru

harus dilakukan adalah mendengar

dan harapan baru. Hampir setiap ayat

dan belajar memahami situasi masya-

dapat dilihat bagaimana perjalanan

rakat. Dalam "perjalanan bersama"

batin para murid ketika dalam berja-

dan "kehidupan komunal" (convi-

lan, berpikir dan dalam perasaan.

vence), Injil pun diberitakan.

Kemudian para murid juga mengubah arah secara "luar". Semua ini dilakukan

Pemberian makna:

dalam perjalanan. Tanpa melakukan

Kemudian "orang asing" tersebut

perjalanan maka seseorang tidak akan

menafsir Alkitab dan memberi makna

memiliki pengalaman yang berpeng-

baru bagi situasi mereka. Hal ini meru-

harapan seperti ini. Tanpa melakukan

pakan motivasi untuk membaca Alki-

perubahan tempat, maka perubahan

tab melalui"mata orang lain" dan

perspektif pun menjadi sulit. Sehingga

membiarkan kita terinspirasi oleh

bukanlah kebetulan kalau sejarah

perspektif asing.

pusat (Yerusalem) mengarah ke tepi (Emaus) dan kemudian kembali.

Keramahtamahan:

mengingatkan kita juga pada "budaya

sendiri bagaimana "paskah" dalam

keramah-tamahan", yang merupakan

kehidupan mereka. Kedua murid ini

nilai yang sangat berharga di banyak

tidak menilai rendah pengalaman

budaya sampai saat ini. Sering kali

orang lain atau mereka tidak meli-

keramah-tamahan dialami, di mana

hatnya sebagai persaingan, tetapi

orang harus berbagi dari sedikit yang

sebagai konfirmasi. Pertemuan baru

mereka miliki: Misalnya pengalaman

di Yerusalem adalah gambaran yang

ketika berkunjung ke desa-desa di

indah tentang "keanekaragaman yang

Indonesia atau di tempat-tempat

damai" dalam kesaksian satu Injil.

pengungsian para pencari suaka di Jerman. Pengutusan: Pada saat makan malam bersama, kedua murid memahami bahwa: "Yesus benar-benar telah bangkit". Apa yang telah mereka alami hanya menjadi relevan ketika mereka sendiri menyadari bahwa mereka pun telah "bangkit", bertobat dan membagi berita suka cita ini - bersama-sama dengan orang-orang yang mengalami

Akhirnya, kedua murid menawarKisah ini dapat dihayati dalam

kan keramahan kepada orang asing

empat „bagian perjalanan“:

tersebut, dan Ia sendiri bahkan

Pertanyaan dan Ide:

menjadi tuan rumah bagi mereka.

Jalan bersama:

Mata mereka terbuka ketika Yesus

Yesus bertemu para murid dalam

membagi roti dengan mereka. Yesus

fungsi pastoralnya yang membantu

dialami sebagai pembawa "kelim-

mereka untuk mengungkap apa

pahan", bukan hanya dalam kata-kata

yang tengah mereka derita. Hal yang

tetapi juga dalam perbuatan. Kisah ini


Keramah-tamahan: Bagaimana peran keramahtamahan di dalam budaya anda? Di dalam kebaktian?

Adakah pengalaman di mana anda sebagai tamu atau tuan rumah mengalami perubahan?

Buatlah secara bersama-sama satu kebaktian „keramahtamahan“

FOKUS 2015-2019


Matius 15: 21-28 | Ia telah berjalan begitu jauh – dapat memperluas batas Yesus telah menyingkir. M ungkin

menyembuhkan dirinya dan putrinya,

anjing. Apakah kita mengenal Yesus

itupun sudah cukup mengandung

Ia butuh waktu untuk istirahat?

seorang yang "berbeda iman".

seperti ini dari pembacaan Akitab?

penyembuhan baginya dan dan bagi

Ia telah menyingkir ke daerah di mana

Tetapi Yesus diam. Mengapa?

Tindakan penolakan dan penghinaan

anaknya yang sakit. Sehingga dia

orang tidak mengenalnya dan Ia berha-

Murid-murid mendesak Yesus untuk

seperti ini mengganggu pandangan

menjawab sederhana: "Ya, tapi ...".

rap untuk mendapatkan ketenangan.

meneolongnya -tetapi terutama, agar

kita tentang Yesus. Bukankah Ia selalu

Dalam pandangan Yesus, peru-

Dan di tempat di mana ia berpikir tidak

perempuan tersebut tidak lagi meng-

menolong mereka yang tersisihkan?

bahan perspektif kini terlihat: Yesus

ada "domba Israel yang hilang". Pada

ganggu mereka. ("Karena ia terus

Dalam kisah berikutnya, kita meli-

berhenti sejenak, membiarkan yang

saat itu, pemahamanNya tentang misi

berteriak di belakang kami").

hat bagaimana Yesus sebagai seseo-

terisihkan berargumen dan kemudian

masih sempit. Dia bahkan tidak merasa

Ada masa ketika pelayanan awal

rang yang mendengar dan bersedia

melihat dimensi yang sama sekali

dipanggil untuk orang-orang di luar

Yesus dipikirkan, apakah "Kabar Baik"

untuk mengubah cara pandang.

berbeda dalam perlawanan damai

perbatasan Israel.

demikian halnya penyembuhan dan

Yesus merelakan dirinya terenyuh

perempuan itu. Yesus melihat iman

Sangat berbeda, jikalau kita meli-

pemenuhan hidup juga akan memi-

oleh mereka yang terpinggirkan dan

yang besar sebagai motivasi atas kegi-

hat pandangan dari seorang perem-

liki oleh mereka yang berasal dari luar

berpikir secara baru. Pada tahun 2013,

gihan perempuan tersebut. Yesus

puan Kanaan, seorang perempuan

batas-batas geografis dan agama?

Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (DGD)

tidak lagi melihat dia sebagai suatu

pribumi. Untuk mengatasi kecemas-

Apakah Yesus juga datang untuk

memformulasikan „Bersama menuju

faktor pengganggu atau sebagai

annya atas anaknya yang sakit, dia

"orang lain" . Pertanyaan yang sangat

Kehidupan –Misi dalam konteks yang

seseorang yang bertindak melampaui

bersedia untuk melangkah cukup

mendesak ini pada masa itu dibahas

berubah“, bahwa misi juga terjadi dari

batas dan yang menuntut sesuatu

jauh. Bahkan sampai di luar batas

juga dalam narasi cerita ini. Pelayanan

yang terpinggirkan.

yang tak layak, melainkan Yesus meli-

yang resmi untuk mencari bantuan.

awal Yesus mengalami proses pembe-

Seseorang tanpa nama tidak dito-

Dia bukan hanya melampaui batas

lajaran, di mana dimulai dengan Yesus

lak oleh Yesus. Dengan tenangnya

Melalui perjumpaan ini, satu hal

sendiri, yakni dimulai dari „pusat“.

ia tetap melakukan percakapan dan

menjadi jelas: Yesus tidak hanya diutus

kesopanan: Di jalan umum, ia meng-

hat imannya yang luar biasa.

ganggu ketenangan dari kelompok

Baik dalam Injil Matius maupun

terus melakukan argumen. Sepertinya

bagi domba-domba Israel, melain-

orang yang berada di sekitar Yesus.

dalam Injil Lukas terdapat kisah

dia sudah mengalami banyak pende-

kan batas-batasan tersebut menjadi

Dia mengakibatkan "kemarahan orang

tentang perempuan yang memper-

ritaan melalui komentar yang diskri-

terbuka.

banyak". Dia mendekati Yesus dengan

luas wawasan Yesus. Salah satunya

minatif dan penghinaan - sehingga

suara yang keras. Dan mengenaliNya

adalah seorang tak bernama dalam

kekuatannya telah dikembangkan

sebagai yang memiliki otoritas dari

kisah penghakiman, yang pada awal-

menjadi sebuah "ketahanan". Tidak, ia

garis keturunan Raja Daud, kerajaan

nya tidak dianggap serius juga oleh

tidak dapat ditipu. Baginya memang

daerah tetangganya. Ia percaya akan

Yesus, bahkan tidak terlihat seba-

cukup kalau ia memperoleh remah-

kekuatan pemulihanNya yang dapat

gai manusia, tetapi disebut sebagai

remah yang jatuh dari meja, karena


FOKUS 2015-2019

Pertanyaan: penutup 24


Kreatifitas Kelompok – Beberapa Aksi

Duduk di dalam lingkaran,

Duduk dalam formasi barisan kursi dan salah seorang berdiri di depan

Di bawah ini, anda dapat menemukan ide-ide untuk merancang secara

dan menentukan. Atau dengan berbagai cara duduk, misalnya seorang

kreatif percakapan dalam kelompok tentang Alkitab. Ide-ide ini harus

duduk di tempat yang lebih tinggi, dua orang duduk dengan senang-

memungkinkan peserta secara kreatif untuk mengalami dan menghayati teks-teks Alkitab melebihi upaya mendengar dan bercakap. Cobalah…

nya di kursi anak TK sementara yang lain duduk di lantai.

Yang paling penting adalah sharing tentang hasil aksi ini, pengaruh apa saja yang muncul dari sikap duduk yang berbeda ini khususnya berhubungan dengan perasaan, terutama bagi mereka yang duduk di bawah,

Yesaya 2

Pertanyaan untuk didiskusikan di kelompok:

Bagaimana orang Kristen dapat berkontribusi sebagai individu dan sebagai komunitas bagi perdamaian dan keadilan di masyarakat?

apa yang mereka rasakan. Filipi 2

budaya kelompok partner.

dari India); Menjahit kembali kain-kain yang robek (ide dari Amerika

anda pernah melihat tanda-tanda perubahan dari permusuhan

Apakah ada langkah-langkah solidaritas yang konkrit yang dapat dibagi kepada kelompok partner di program Pembacaan Alkitab EMS?

Menciptakan gambar bersama yang menunjukkan harmoni dan rekonsiliasi perbedaan. Bahan-bahan: Pasir – bunga – lantai – gambar (ide

Berkenaan dengan konteks pengalaman masing-masing: Di mana menjadi rekonsiliasi?

Saling sharing, di mana terlihat perbedaan di dalam budaya kalian –

Tengah).

Mewarnai kain lebar dengan berbagai warna .. (ide dari Brasilia)

Menggambar di gelas, membuat gambar untuk „jendela kaca“ (ide dari Jerman)

Membuat pelangi dari warna yang ada di dalam ruangan di mana anda berada.

Markus 9 Cobalah membentuk adegan yang menunjukkan tema tentang „berpegang pada kekuasaan“ melalui metode „Frozen Picture“ yang dikembangkan oleh Pedagogik-Boal/Paolo Freire Melakukan latihan dengan mencoba berbagai bentuk atau model duduk:

Tolong buat foto dan kelompok partner dan kantor EMS mengirim ke websit II Raja-Raja 7 Melakukan „Role Play“ dengan 2 atau 3 adegan dari kisah „pengecualian dan keselamatan“:

Lokasi pertama: Di luar tembok kota, 4 orang lepra kelaparan

Lokasi kedua: Di dalam tembok kota, orang-orang kelaparan dan ketakutan oleh musuh.

22 CREATIVE ACTION

Lokasi ketiga: Kamp musuh sudah kelihatan.

FOKUS 2015-2019

CREATIVE ACTION 23

Lukas 24 Merayakan kebaktian di jemaat dengan tema „keramah-tamahan“, anggota jemaat yang jarang hadir secara khusus diundang dalam persiapan kebaktian Melakukan PERJALANAN pada malam hari di tempat-tempat yang berbeda untuk menghayati aspek-aspek yang terdapat di dalam teks Alkitab, misalnya dataran rendah Jerusalem –dalam perjalanan dengan seorang asing –makan bersama (dengan kelompok lain?)

Matius 15

Pertanyaan untuk percakapan di kelompok:

Bagaimana „permintaan“ dalam budaya anda?

Apa artinya „remah-remah“ dan sebutan „anjing“ dalam konteks anda?

Bagaimana menunjukkan sikap solidaritas?

Apakah anda mengenal seseorang di gereja atau di negara anda, yang sangat gigih memperjuangkan mereka yang tersisihkan?

Melakukan „role play“ dari kisah perjumpaan antara Yesus dan seorang perempuan dari Kanaan. Bagi kaum perempuan, misalnya mengambil peran seorang perempuan pengungsi dari Suriah atau dari Etnik Roma atau dari kasta Dalith….

24 CREATIVE ACTION

KEHIDUPAN YANG BERKELIMPAHAN BAGI SEMUA MISI SOLIDARITAS

Recommend Documents