KEHARUSAN IKRAR TALAK DIMUKA SIDANG PENGADILAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI Dibuat guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1) dalam Ilmu Syari’ah dan Hukum Oleh : MARZUKI NIM : 1211070
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM PRORAM STUDI AL-AHWAL AS-SYAKHSHIYYAH UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU) JEPARA 2015 i
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
FAKULTAS SYARI’AH & HUKUM TERAKREDITASI B NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-XII/S1/X/2009 Alamat : Jalan Taman Siswa (Pekeng) no.: 09 Tahunan Jepara 59427 Telp/Fax.: (0291) 593132/085640019811 http://www.syariah.unisnu.ac.id; E-Mail :
[email protected]
PERSETUJUAN Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan telah menyetujui skripsi saudara : Nama
: MARZUKI
NIM
: 1211070
Fakultas
: Syari’ah dan Hukum
Program Studi
: Al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Judul
: KEHARUSAN IKRAR TALAK DIMUKA SIDANG PENGADILAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Untuk diujikan dalam munaqasah skripsi.
Nama
Tanggal
Tandatangan
Marzuki
.....................
....................
Pembimbing
Tanggal
Tandatangan
Dr. Mashudi, M.Ag.
.....................
....................
ii
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
FAKULTAS SYARI’AH & HUKUM TERAKREDITASI B NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-XII/S1/X/2009 Alamat : Jalan Taman Siswa (Pekeng) no.: 09 Tahunan Jepara 59427 Telp/Fax.: (0291) 593132/085640019811 http://www.syariah.unisnu.ac.id; E-Mail :
[email protected]
PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan telah menyetujui skripsi saudara : Nama
: MARZUKI
NIM
: 1211070
Fakultas
: Syari’ah dan Hukum
Program Studi
: Al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Judul
: KEHARUSAN IKRAR TALAK DIMKASIDANG PENGADILAN
MENURUT
PERKAWINAN
NO.1
UNDANG-UNDANG
TAHUN
1974
DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Telah diujikan dan dinyatakan LULUS dalam munaqasah skripsi. Nama
Tanggal
Tandatangan
...................
.....................
....................
.....................
....................
Ketua/Penguji
................... Penguji
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya Nama: Marzuki NIM: 1211070, menyatakan dengan sesugguhnya bahwa skripsi ini: 1. Seluruhnya merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk dan untuk keperluan apapun 2. Tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali informasi yang tedapat dalam referensi dan hasil penelitian yang dijadikan rujukan dalam penulisan sekripsi ini. Saya bersedia menerima sanksi dari fakultas apabila dikemudian hari ditemukan ketidak benaran dari pernyataan ini.
Jepara....,...., 2015
MARZUKI NIM : 1211070
iv
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang ketentuan Pasal 39 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 yang menyatakan tentang keharusan ikrar talak dimuka sidang pengadilan ditinjau dari hukum Islam. Ketentuan sebagaimana terdapat dalam Pasal 39 tersebut tentu sangat bertolak belakang dan nampak ada perbedaan yang mendasar apabila dibandingkan dengan ketentuan hukum Islam (fiqh) yang mana dalam hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang penting ada niat dengan begitu maka perceraian telah terjadi. Dalam melakukan pengkajian penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach), yaitu menganalisis buku-buku dan menghasilkan kesimpulan. Maksudnya adalah menjadikan bahan pustaka sebagai bahan primer. Setelah penulis, meneliti, mengkaji dan menelaah sebagai akhir dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ketentuan Pasal 39 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang keharusan ikar talak dimuka sidang pengadilan ditinjau dari kerangka metodologis hukum Islam tidaklah bertentang dengan ketentuan hukum Islam justru hal itu akan lebih menjamin terhadap hakhak dan keperdataan yang menyangkut suami-isteri pasca terjadinya perceraian. Hal ini di dasarkan pada metodologi hukum Islam dan masuk pada kategori Saddzu Dzari’ah dalam hal ini berarti menutup jalan agar suami tidak sewenang-wenang dalam menjatuhkan talak terhadap isterinya tanpa adanya alasan yang ditetapkan hukum. Key Words: Ikrar talak, Sidang pengadilan, Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974, Hukum Islam.
v
MOTTO
"Sesuatu perbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah Azza Wajalla adalah talak (perceraian)." (HR. Abu Dawud)
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat, taufik dan hidayahnya kepada semua hamba-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih mendapatkan ketetapan iman dan Islam. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
dan
semoga
kita
semua
mendapatkan syafaatnya dari beliau. Sehingga penelitian skripsi yang berjudul : “KEHARUSAN IKRAR TALAK DIMUKA SIDANG PENGADILAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM” dapat terselesaikan dengan baik. Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam ide, kritik, saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebagai penghargaan atau peran sertanya dalam penyusunan skripsi ini kepada Yth : 1. Bapak H. Bahrowi, TM., M.Ag selaku dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara.
vii
2. Bapak Dr. Mashudi, M.Ag selaku dosen Pembimbing yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi. 3. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara, beserta staf yang telah membekali berbagai pengetahuan. 4. Istriku tercinta, Tanti Handayani yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi serta dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. 5. Anak-anakku tersayang, Mir’atus Sholihah dan Nur Lalili Husna, yang selalu memberikanku semangat hidup. 6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Akhirnya, hanya kepada Allah penulis berserah diri, dan semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini semoga bermanfaat khususnya penulis secara pribadi dan pembaca pada umumnya. Amin Penulis MARZUKI
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk: 1. Istriku tercinta, Tanti Handayani yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi serta dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. 2. Anak-anakku tersayang, Mir’atus Sholihah dan Nur Lalili Husna, yang selalu memberikanku semangat hidup. 3. Teman-teman Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, angkatan 2011 yang selalu bersama-sama meraih cita-cita.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………..…..…...i HALAMAN PERSETUJUAN …………………...……………………..………ii HALAMAN PENGESAHAN …………………...…………………...…….…...iii HALAMAN MOTTO ……………………………..………...………..….……...iv HALAMAN PERSEMBAHAN ………………...…………………....………….v KATA PENGANTAR...………………………………..……………..…………vi DAFTAR ISI ……………………………………......……………….....……….vii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..……..………………………….….....1 B. Penegasan Istilah .………...…………………….………....……5 C. Rumusan Masalah.………………………….…….....…….....…7 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………….…..8 E. Telaah Pustaka .…………………………………….……....…...9 F. Metodologi .…………………………………….....…...……...11
BAB II
PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Pengetian Perceraian ..………………………………….....…..14 B. Dasar Hukum Talak ……………………………..……...…….17 C. Hukum Perceraian dalam Islam.…………….…..……....……18 D. Macam-Maca Perceraian ..…………………....….……..……..20
x
E. Alasan-Alasan Perceraian menurut Undang-undang......... 34 F. Tata Cara Perceraian dalam Undang-undang Perkawinan No.1 Tahun 1974…………………….…….…….………39 G. AkibatAkibat Yang Ditimbulkan Karena Perceraian Menurut UndangUndang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 ……….…….47
E. Rukun Dan Syarat Sah Talak…………………..……..……...49 BAB III
PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 A. Pengertian Perceraian……………………………………..…..51 B. Macam-Macam Perceraian ……………………………....…..53 C. Alasan-Alasan Perceraian ……………………………...….…55 D. Tata Cara Perceraian …………………….…….…….………56 E. AkibatAkibat Yang Ditimbulkan Karena Perceraian Menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 ……….…….67
BAB IV
ANALISIS TENTANG IKRAR TALAK DI MUKA SIDANG A. Pengaturan Talak dalam Al-Qur’an 70 B. Kedudukan Peraturan Perundagan Perkawinan dalam Institusi Hukum Islam 74 C. Maksud dan Tujuan Ikrar Talak Harus di Depan Persidangan 77 D. Kemaslahatan Ikrar Talak dilakukan di Depan Pengadilan79
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………….………....……..87 B. Saran-Saran……………………….……………….........……..88 C. Penutup …………….…………..………………………..……63
xi
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 1998. Al-Malibari, Zainudin, Fathul Mu’in, Alih Bahasa, Mochammad Mochtar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2003. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet ke 11, Semarang: Rineka Cipta, 1998. As Shidiqy, Teungku Muhammad Hasbi, Falsafah Hukum Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001. Ashofa, Burhan, Metodologi Penilitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 2011. Azizy, Ahmad Qadry, Eklektisme Hukum Nasional dan Hukum Islam, Yogyakarta: Gama Media, 2002. Sarmadi,
Ahmad
Sukris
,
Transdensi
Hukum
Warisan
Islam
Transformatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997. Barkatullah, Abdul Halim & Prasetyo Teguh, Hukum Islam Menjawab Tantangan Zaman Yang Berkembang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006 Basyir, Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: UII Pres, 2000. Drajat, Zakiyah, Ilmu Fikih, Jilid II, Yogyakarta: Dhana Bhakti, 1996. Faozan, Muhammad, Pokok-Pokok Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005. Hadikusuma, Hilman Hadi, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Islam dan Hukum Adat, Bandung: Mandar Maju,2003. xii
Hanafi, Ahmad, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995. Hidayat, Qomarudin, Pranata Sosial di I ndonesia, Logos Wacana Ilmu. Jawad, Haifa Ahmad, Otentisitas Hak-Hak Perempuan, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002. Johan, Bahder & Wajiyati, Sri, Hukum Perdata Islam, Bandung: Mandar Maju, 1997. Khalaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul Fiqih, Jakarta: Pustaka Amani, 2002. Mahmasani, Sobhi, Filsafat Hukum Dalam Islam, Bandung: Al-Ma’arif, Cet. III. Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Pedata Indonesia, Yogyakarta: Liberty, 2009. Muchsin, Hukum Islam dalam Prespektik dan Prospektik, Surabaya: AlIkhlas, 2003. Nor, Djaman, Fiqh Munakahat, Semarang, Dhimas, 1993. Ramulyo, Moh. Idris, Hukum Perkawinan Islam Menurut: PerundangUngangan, Jakarta: Bumi Aksara, 1996. Ridwan, Membongkar Fikih Negara: Wacana Keadilan Jender dalm Hukum Keluarga Islam, Porwokerto: STAIN Purwokerto, 2005. Rofik, Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000. Rasjid, Sulaiman, Fiqh Islam, Cet. Ke-32, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1998. Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah, Jil. VIII, Cet.1, Bandung: Al-Ma’arif, 1987.
xiii
Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: Liberty, 1999. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Perss, 1984. Sudarsono, Hukum Keluarga Nasional, Jakarta: Rineka Cipta, 1991. Susanto, Noto, Organisasi, dan Yurisprudensi Pengadilan Agama di Indonesia, Yogyakarta: Gajah Mada, 1963. Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia, Surabaya: Arloka, 2002. Undang-Undang Peradilan Agama (UU. No. 7 TH 1989). Yayasan Penterjemah, DEPAG RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Medinah Munawarah, tt. Yahya, Mukhtar & Fatkhurahman, Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Fiqh Islam, Bandung: Al-Ma’arif, 1993. Wasman & Nuroniyah, Wardah, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia:Perbandingan Fiqh dan Hukum Positif, Cet. I, Yogyakarta: Teras, 2011.
xiv