Summary
ICON News GR
IC
N
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
O
ITA EGR S NT
ITY
I AT IS FOUND
O
C O m m u N I C at I N g O u r w O r l d
NOvember 2015
HADIRKAN
LAPAS BERBASIS IT
HADIRKAN LAPAS
BERBASIS IT
K
ehandalan jaringan dan pelayanan prima ICON+ sukses menarik perhatian DITJEN PAS (Direktorat J e n d e ra l Pe m a sya ra ka ta n) u n t u k menyelenggarakan kerjasama dalam jangka waktu lima tahun mendatang. MoU pun ditandatangani oleh PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak dengan disaksikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly. Bersama DITJEN PAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan), ICON+ mendukung p e n u h t ra n s fo r m a s i p e n g a m a n a n lapas dengan memanfaatkan CCTV. Tak hanya internet dan CCTV, ICON+ juga aktif menawarkan berbagai solusi guna mewujudkan impian DITJEN PAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) ke depan. Transformasi proses bisnis yang berbasis IT pun siap menyebar di berbagai lini kerja Ditjen PAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan). Dengan gerak cepat dan sigap, ICON+ bergerak saat ini juga guna mempersembahkan kontirbusi yang bermuara pada negara.
PRODUK & LAYANAN : I-SEE, KAMERA PENGAWAS YANG EFISIEN ICON+ BERINTEGRITAS : KOMITMEN INTEGRITAS MELALUI COLLECTIVE ACTION
DAFTARISI 3
EDITORIAL
D
FOKUS
i penghujung tahun 2015, ICON+ memperoleh amanah sekaligus kabar gembira dari instansi pemerintah, DITJEN PAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan). ICON+ dipercaya untuk mengiringi langkah instansi yang merupakan unsur pelaksana Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu dalam bertransformasi menuju DITJEN PAS berbasis IT.
HADIRKAN LAPAS BERBASIS IT
7
KIlAS BERITA - CSR DAN OUTBOUND ICON+ BERINTEGRITAS - KSF BICARA KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA - ICON+ GELAR BUSINESS GATHERING INDUSTRI MANUFAKTUR - PENYERAHAN LHKPN - FUN WALK PLN - DUKUNG PERESMIAN PLTU DENGAN LAYANAN VIDEO CONFERENCE - ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE - LAzIS ICON+ BANTU PAUD ISTIqOMAH - ICON+ BERJAYA DI PLN SCIENCE AND TECHNOLOGY OLYMPIAD IN ENGLISH (STO) - WORKSHOP SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE - ICON+ RAMAIKAN PAMERAN KELISTRIKAN - ICONERS SABET JUARA DUA DUTA PLN
12
Mandat ini bukan tanpa tendeng aling-aling. Berkat kerja keras dan kerja cerdas serta balutan kerjasama antara seluruh lini, ICON+ mampu memberikan pengalaman menakjubkan ketika pertama kali DITJEN PAS menggunakan produk dan layanan ICON+. Konsistensi memberikan kepuasan membuat DITJEN PAS mengundang ICON+ untuk menandatangani MoU di hadapan Mentri Kementrian Hukum dan HAM. Rekam jejak, citra positif serta jaminan pelayanan prima membuat siapapun optimistik terhadap kerjasama yang terjalin dengan ICON+. Bukan semata-mata berupaya mengejar profit, namun jauh lebih mulia dari itu, ICON+ senantisa terus berupaya memajukan Indonesia, terutama yang selaras dengan profesionalismenya di bidang teknologi, informasi dan komunikasi.
ICONers PAHLAWAN ITU... - YON ACHMAD AS’ARI - MUHSIN MAULANA - EKA WIDYA PURWITASARI - RIzKY DHIAN AMALIA
Kerjasama yang terjalin antara ICON+ dan DITJEN PAS maupun instansi pemerintah lainnya akan bermuara pada kontribusi ICON+ dalam mendukung kemajuan negara. Mengawali langkah, ICON+ tiada henti melakukan kordinasi guna berperan aktif dan mendukung penuh kinerja pelanggannya.
14 PROdUK & lAYANAN i-SEE, KAMERA PENGAWAS YANG EFISIEN
16
SdM
Kedepan, ICON+ bertekad untuk konsisten memberi pengalaman menakjubkan kepada seluruh pelanggan, tanpa terkecuali. Hingga kerjasama yang telah terjalin apik mampu terus bertahan bahkan semakin erat. Dan ICON+ terus menjadi partner DITJEN PAS serta pelanggan lain dalam mencapai impian dan harapan ke depan terkait pemutakhiran IT untuk mendukung kinerja instansi/perusahaan. Nah, itu adalah tanggung jawab kita bersama. Sebagai ICONers, kita tentu siap melaksanakannya. Bukankah demikian ? Yes!
RESTRUKTURISASI ORGANISASI ICON+ LANGKAH STRATEGIS TANTANG MASA DEPAN!
18 ICON+BERINTEGRITAS KOMITMEN INTEGRITAS MELALUI ColleCtive ACtion
19
TEROPONG FLU & RISIKONYA KALA BERKENDARA
ICON News
PT INDONESIA COMNETS PLUS Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659
PENANGGUNG JAWAB Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
NARASUMBER Seluruh Manajer PT Indonesia Comnets Plus
PEMIMPIN REDAKSI Titik Riana
KOLOM INTERAKTIF Bunga Brimagita
KOORDINATOR LIPUTAN Erna Pardede KONTRIBUTOR Melly Rahmadani
SIKLUS Nasari, Khasbullah Arief Santoso
KONSULTAN MEDIA INTEGRITI PT Integra Cipta Kreasi Telp/Fax : 021-27650747 EDITOR Muhammad Pamungkas REPORTER & PHOTOGRAPHER Anita Nur Fitriany Agustina Masito DESAIN & TATA LETAK Andunk Bayumurti
Hadirkan LAPAS Berbasis IT KEHANDALAN PRODUK DAN LAYANAN ICON+ SUKSES MEREBUT “HATI” BERBAGAI PERUSAHAAN DARI SEGMEN MANUFACTURE, OPERATOR MAUPUN ENTERPRISE. KINI, INSTANSI PEMERINTAHAN PUN TELAH MEMANDANG ICON+ SEBAGAI PERUSAHAAN TIK TERNAMA YANG MAMPU MEMPERSEMBAHKAN KINERJA TERBAIK UNTUK MENDUKUNG KESUKSESAN PELANGGANNYA. KEPERCAYAAN DIWUJUDKAN DENGAN DITANDATANGANINYA MOU ANTARA ICON+ DAN DITJEN PAS (DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN) DAN HAM. MOU TERKAIT KERJA SAMA MEWUJUDKAN LINGKUNGAN PEMASYARAKATAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI. DAMPAK IMPLEMENTASI KINERJA TERBAIK Terwujudnya kerja sama antara Ditjen PAS dan ICON+ diawali dengan penyediaan layanan internet di salah satu lokasi lapas. Kinerja ekselen ICON+ ini terbukti menarik perhatian Ditjen PAS, terutama mengenai kecepatan jaringan dan layanan primanya.
Hal ini terbukti dengan kecekatan ICON+ saat Ditjen PAS membutuhkan layanan CCTV di Dermaga Wijayapura. Tanpa menunggu lama, ICON+ segera melakukan pengamatan lokasi dan memulai memetakan pekerjaan. Menurut wanita kelahiran 21 Februari 1976 ini, hal inilah yang membuat Ditjen PAS j a tu h h a t i pa d a I CO N + . “Mereka sangat apresiasi terhadap kecepatan ICON+ menindaklanjuti kebutuhan mereka” tambah Elise.
Manajer Penjualan Segmen Enterprise sekaligus P H M a n a j e r Pe n j u a l a n Segmen Government ICON+ Elise Juanita b e r u j a r ba hwa I CO N + telah memberi pengalaman terbaik kepada Ditjen PAS d e n g a n b e rs u n g g u h sungguh melayani serta dengan mempersembahkan kinerja terbaik. “ICON+ memberi solusi dan merealisasikannya dengan cepat” sebut Elise.
Ta k h a n y a s a m p a i d i s i t u , ke s e r i u s a n I CO N + untuk menjadi mitra Ditjen PA S d i ce r m i n ka n d e n g a n pertemuan antara Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Dradjat dengan Direktur Informasi dan Komunikasi Ditjen PAS Aman Riyadi. Melalui pertemuan yang berlangsung intensif ini, maka keyakinan
3
ICON
News
ed Is I NOv ember 2015
FOKUS
FOKUS
“Kita juga memiliki SDM handal yang bekerja mulai dari frontliner hingga after service” ungkap Hans. Officer Account Segmen Goverment ICON+ Hizkia Jonath, yang telah berperan penting dalam mewujudkan MoU ini, berujar bahwa Ditjen PAS menganggap ICON+ sebagai salah satu perusahaan TIK yang mampu melayani dan menjadi partner mendukung teknologi informasi di UPT dan Lapas.
ELISE JUANITA Manajer Penjualan Segmen Enterprise ICON+
Ditjen PAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) terhadap sepak terjang ICON+ pun semakin memuncak. “Meskipun awalnya hanya coba-coba, tetapi pada akhirnya Ditjen PAS jatuh cinta kepada ICON+” tutur Elise. Lebih jauh, keunggulan ICON+ tak hanya berkutat pada kecepatan merespon keinginan pelanggan. Menurut Supervisor Penjualan Carrier ICON+ Arie Hans, ICON+ juga memiliki keunggulan jaringan yang telah mencakup berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“ I CO N + d i p a n d a n g s e b a g a i perusahaan TIK yang mampu mewujudkan rencana dan impianimpian Ditjen PAS,” ujar pria yang akrab dipanggil Sion. SINERGI DAN KONEKTIVITAS SISTEM PENGAWASAN Pada prosesi penandatanganan MoU yang bertepatan dengan peringatan Hari Karya Dharma Karyadhika, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah memasang CCTV sebagai bentuk pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan narapidana yang berada di lapas. Layanan CCTV ICON+ dengan kualitas jernih dan real-time
telah digunakan oleh 6 Lapas, di antaranya LP Cipinang, LP Gunung Sindur, Nusakambangan, Salemba dan lain-lain. Tak hanya dapat dilihat melalui room control Kementrian Hukum dan HAM, gambar yang ditangkap CCTV juga dapat dipantau langsung oleh Yasonna Hamonangan Laoly melalui smartphonenya. “ICON+ ditantang untuk m e m b a n g u n CC T V d e n g a n timeline yang telah ditentukan oleh Ditjen PAS, salah satunya harus bisa membuat informasi CCTV tersebut dapat diakses oleh Mentri melalui smartphone,” cerita Sion. Melalui proses kerja sama yang apik dengan seluruh pihak dan disertai kecepatan bereaksi, akhirnya dalam kurun waktu sebulan ICON+ mampu menjawab tantangan tersebut. Hal inilah yang memuluskan jalan ICON+ dalam mewujudkan penandatanganan MoU di hadapan Mentri Hukum dan HAM. “Sebelumnya CCTV di lapas tidak bisa di akses melalui Control room yang ada di kantor pusat. Namun berkat ICON+, kini kegiatan yang terjadi di lapas dapat dipantau dari kantor pusat” tambah pria kelahiran 23 Oktober 1981 tersebut.
D a l a m wa ktu d e ka t, I CO N + pun diamanatkan untuk m e n g ko n e ks i ka n 33 Ka nto r Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencana tersebut ditargetkan akan terealisasi pada Desember 2015. Berkenaan dengan hal tersebut, Elise berujar bahwa saat ini ICON+ tengah melakukan pemetaan pekerjaan guna mencapai target. Pararel, ICON+ juga menerima tantangan untuk mengkoneksikan seluruh lapas dan rutan yang ada di Jakarta. Awalnya kecepatan layanan internet ICON+ akan dinikmati oleh LP Cipinang. “Rencananya pada Januari 2016 mendatang seluruh lapas di Jakarta sudah terkoneksi melalui jaringan ICON+,” ujar Sion. Menambahkan informasi, Hans berujar bahwa dalam jangka waktu 5 tahun mendatang ICON+ akan menjadi mitra Ditjen PAS untuk mengintegrasikan seluruh UPT di Indonesia. Dengan jumlah lebih dari 600 UPT, ICON+ siap melakukan ekspansi. WUJUDKAN DITJEN PAS BERBASIS IT I m p i a n D i t j e n PA S u n t u k menjadikan IT sebagai solusi guna meningkatkan kinerjanya mendapat perhatian khusus dari ICON+. Pengamanan
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
4
lapas akan lebih ketat karena langsung diawasi oleh Menteri dan termonitor di Control Room Kantor Pusat. Seper ti yang diutarakan oleh Sion, “Dengan adanya CCTV real-time, ICON+ telah berperan meminimalisir kecurangan yang sebelumnya pernah terjadi pada kasus Gayus Tambunan” Tak hanya internet dan CCTV, ICON+ pun aktif menawarkan berbagai solusi guna mewujudkan peningkatan kinerja Ditjen PAS. Transformasi proses bisnis yang berbasis IT pun menyebar di berbagai lini kerja Ditjen PAS. “Misalnya, agar pengeluaran lebih terkontrol ICON+ memberi solusi Ditjen PAS untuk memusatkan seluruh pembayaran tagihan telekomunikasi yang ada di masing-masing lapas,” ujar Elise. Elise bersyukur atas keterbukaan Ditjen PAS terhadap penawaranpenawaran solusi yang aktif di lakukan ICON+. Menurutnya kerja sama antara ICON+ dan Kementerian yang bertanggung jawab terhadap Presiden tersebut telah terjalin sangat apik, sehingga berbagai diskusi dan komunikasi selalu sukses menghadirkan solusi terbaik. “ICON+ juga menawarkan Voip untuk mengefisiensikan biaya telepon” tambah Elise.
5
Hal serupa juga diutarakan oleh Sion, “Keaktifan ICON+ menawarkan solusi-solusi, selalu disambut baik oleh Ditjen PAS. Hal ini justru yang membuat m e re ka s u ka b e ke r j a s a m a dengan kita.” Tak hanya bicara soal internal Kemenkumham, Hans berujar bahwa ICON+ juga akan mengkoneksikan secara online Kementrian Hukum dan HAM dengan instansi hukum lainnya s e p e r t i M a h ka m a h A g u n g , Mahkamah Konstitusi dan lain-lain. “Dengan demikian kordinasi akan lebih mudah dan efisien untuk dilakukan” ungkap Hans.
HIZKIA JONATH Officer Account Segmen Goverment ICON+
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
FOKUS
KILAS BERITA
Persembahan ICON+ kepada Ditjen PAS tak hanya dipandang secara komersil. Lebih jauh, ini adalah bentuk kontribusi ICON+ kepada negara khususnya di bidang Hukum dan HAM. Menurut Hans, dengan demikian ICON+ telah sukses memberikan kontribusi terhadap negara sesuai core bisnisnya. KOMPAK MENYASAR SEGMEN PEMERINTAHAN Sebagai PH Manajer Penjualan Government ICON+ Elise menanggapi sumringah undangan Ditjen PAS untuk menandatangai MoU di hadapan Menteri Hukum dan HAM. Menurutnya ini adalah momentum penting ICON+ untuk semakin melebarkan sayap di segmen pemerintahan. “Harapannya semakin banyak kementrian dan instansi pemerintah lain yang melihat kehandalan ICON+ dalam mendukung transformasi IT di lembaga pemerintahan” harap Elise. Ia meyakini ICON+ akan semakin dikenal karena kemampuannya da la m m ewu ju dkan i m p i an impian Kementrian Hukum dan HAM terkait pemutakhiran IT di instansinya. Meskipun diakui Elise, segmen pemerintahan merupakan pasar yang unik, namun Elise enggan memandang
CSR DAN OUTBOUND ICON+ BERINTEGRITAS
pesimis setiap kemungkinan ya n g a d a . I a j u st r u m e ra sa segmen pemerintahan adalah sebuah pasar yang menyimpan b e r j u ta ta nta n g a n u ntu k d i taklukan. Seperti halnya Elise, Hans juga meyakini bahwa kehandalan jaringan ICON+ akan dengan mudah direkomendasikan oleh Ditjen PAS ke instansi pemerintah lainnya. Maka dari itu, Hans menganggap penandatanganan MoU ini sebagai pencapaian yang luar biasa. “Ini bukanlah kepercayaan yang main-main. Kita diamanatkan untuk mengelola jaringan informasi 600 UPT di seluruh Indonesia. Tentu akan sangat mungkin bahwa ICON+ akan terus mengiringi kesuksesan Ditjen PAS,” tambah Hans. Komitmen ICON+ dalam melayani diakui Hans diterapkan ke s e l u r u h p e l a n g g a n , t a k terkecuali Ditjen PAS. Tak hanya mempersembahkan kehandalan l aya n a n d a n jaringan ser ta penanganan keluhan yang cepat, ICON+ juga menjalin kedekatan emosional terhadap seluruh p e l a n g g a n nya . “ K i ta s e l a l u berusaha menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan seluruh pelanggan” tutur Hans.
AMAN RIYADI
ARIE HANS Supervisor Penjualan Carrier ICON+
Baik Elise, Hans maupun Sion mengaku bahwa penandatanganan MoU yang baru saja terjadi antara ICON+ dan Ditjen PAS bukanlah akhir dari pencapaian. Ketiganya sepakat bahwa ini justru adalah langkah pertama untuk memasuki deretan capaian lainnya. Bagai sebuah pintu, MoU ini membuka kesempatan ICON+ untuk membuktikan diri sebagai perusahaan TIK ternama dengan jaminan kehandalan. Untuk itu ketiganya berharap seluruh lini ICON+ mendukung terwujudnya roadmap yang akan dijalankan ICON+ dan Ditjen PAS sepanjang 5 tahun mendatang serta menjadi mitra utama Ditjen PAS mewujudkan impiannya.
Testimoni
Direktur Informasi dan Komunikasi Ditjen PAS
ICON+ Memberi Yang Terbaik
K
a m i m e m p e rcaya ka n transformasi IT Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM kepada ICON+ karena kami meyakini bahwa sebagai BUMN, ICON+ akan mendukung tercapainya kinerja ekselen lembaga pemerintahan seperti kami.
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
6
Sejauh ini, ICON+ mempersembahkan kualitas layanan dan produk terbaiknya kepada kami. ICON+ bahkan aktif memberi solusi-solusi, seperti pembayaran jaringan seluruh U P T a ka n d i b u a t te r p u s a t . Sehingga semua pengeluaran jaringan bisa termonitor di kantor pusat.
I CO N + d i wa k i l i a g e nt I CO N + berintegritas sukses menggelar kegiatan CSR di SDN Gegerbitung, C i j e r u k , Bo g o r ( 1 8/9 ) . Be ke r j a sama dengan pihak sekolah, agent ICON+ berintegritas gotong royong merenovasi dan menata ulang p e r p u sta ka a n se ko l a h se ba g a i fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh ICONers dengan turut menyumbangkan buku-buku untuk perpustakaan tersebut. Sekretaris Perusahaan ICON+ Detty Elviany mengatakan bahwa kegiatan renovasi fasilitas perpustakaan ini bertujuan mendorong siswa/i maupun guru untuk gemar membaca. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi dan ajakan
agar masyarakat mulai menerapkan prinsip-prinsip integritas. “Kami berharap nilai integritas yang dijunjung tinggi ICON+ dapat tersampaikan dan diikuti oleh anak didik SDN Gegerbitung. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelajaran ‘jujur itu baik’ melalui simulasi games dan hadiah. Diharapkan seluruh individu di sekolah ini memiliki nilai kejujuran, kebersamaan dan kebaikan,” ungkap Detty. Dengan games yang diusung, seluruh siswa/i SDN Gegerbitung diajak berkompetisi secara jujur dan adil, dimana keduanya merupakan nilai dasar dari sikap integritas. Pada kesempatan ini, Kepala Sekolah SDN Geger Bitung Suhadi berterima kasih kepada ICON+ atas inisiatif
merenovasi dan menata ulang perpustakaan sekolah. Ungkapan senada juga dihaturkan Ketua Komite Sekolah SDN Gegerbitung M. Uci Sanusi. Menyambung kegiatan tersebut, agent ICON+ Berintegritas menuju Tapak Sukabumi untuk mengikuti kegiatan outbound. Kegiatan bertujuan agar seluruh agent ICON+ Berintegritas dapat meningkatkan kerja sama dan kepercayaan satu sama lain dalam upaya menebarkan nilainilai Integritas ke seluruh lini ICON+ maupun masyarakat luas. Lebih dari itu, outbound juga bertujuan agar agent ICON+ Berintegritas semakin berkomitmen dan percaya diri untuk menjadi media informasi dan penguatan ICON+ menuju ICON+ Berintegritas.
KSF BICARA KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
K
nowledge Sharing Forum (KSF), program rutin yang di inisiasi Divisi Pengembangan SDM, kembali digelar, dengan menyasar kesehatan dan keselamatan kerja sebagai topik utama. Mengusung te m a “ B a s i c S a fe ty, M e n j a g a Keseimbangan Kesehatan dan Risiko Penyakit di Tempat Kerja”, acara berlangsung di Aula ICON+ Mampang (11/11). Direktur Keuangan dan SDM ICON+ Kuswowo mengungkapkan bahwa topik kesehatan dan keselamatan ke r j a m e r u pa ka n h a l p e nt i n g yang harus disampaikan kepada
ICONers. “Perihal K3 memang menjadi domain perusahaan untuk m e n s o s i a l i s a s i ka n nya ke p a d a ICONers,” ujar Kuswowo. Pada KSF kali ini, ICONers berkesempatan memperoleh ilmu dan pengalaman dari dua narasumber, yaitu Manajer Umum ICON+ Heni Utari Ambarwati dan Doni Hikmat Ramdhan yang merupakan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Pada pemaparan yang berjudul “Menggapai Mimpi Wujudkan ICONers Sehat, Selamat dan Sejahtera”, Heni
7
Utari mengungkapkan berbagai hal terkait penerapan K3 di ICON+. Heni Utari mengajak seluruh ICONers untuk mendukung impian ICON+ membangun gedung sendiri dengan berbagai fasilitas penunjang kerja serta berlandaskan prinsip-prinsip K3. “Untuk mewujudkan impian tersebut, tentu diperlukan dukungan ICONers, dengan mulai dari hari ini senantisa menerapkan 5S – (Seiri) Ringkas, (Seiton) Rapi, (Seiso) Resik, (Seiketsu) Rawat, (Shitsuke) Rajin - dalam kesehariannya di tempat kerja” ajak Heni. Menyempurnakan paparan H e n i , D o n i H i k m a t Ra m d h a n menyampaikan presentasi seputar K3 dan cara pengendaliannya. Pria lulusan Universitas Nagoya ini mengungkapkan bahwa kemungkinan masalah utama pekerja kantoran adalah gangguan otot dan stress. Tak lupa Doni juga membagi tips mencegah terjadinya gangguan otot untuk ICONers yang sering bekerja menggunakan komputer/laptop.
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
KILAS BERITA
KILAS BERITA
ICON+ GELAR BUSINESS GATHERING INDUSTRI MANUFAKTUR developing sebuah ide” ujar Yono, “Jangan sampai informasi mengenai ide dan prosesnya bocor ke pihak lain”
S
ete l a h s u kses m e n g g e l a r Business Gathering untuk PLN atau industri ketenagalistrikan, kini ICON+ kembali menggelar acara serupa untuk industri Manufaktur (12/11). Mengangkat tema “Peran Teknologi Informasi dalam Industri Manufaktur Menuju Persaingan Regional”, acara digelar di Meeting Room Hotel Grand zuri, Jababeka, Jawa Barat. Sejatinya, acara ini menjadi media penting untuk melakukan sharing knowledge serta menjalin networking bersama para pelanggan exisiting dan calon pelanggan. Pada acara ini, pelanggan ICON+ dari industri Manufaktur berkesempatan berdiskusi dengan dua narasumber yaitu Direktur PT Tira Austinite Tbk
(Sintesa Group) Yuno Reksoprodjo d a n Wa k i l P e m i m p i n U m u m Bisnis Indonesia Ahmad Jauhar. Dimoderatori Redaksi Pengembangan Bisnis indonesia Yunan Hilmi, kedua narasumber membahas seputar perkembangan IT untuk mendukung daya saing industri manufaktur Indonesia.
Di sesi selanjutnya, Ahmad Jauhar mengajak peserta seminar menganalisa dunia manufaktur di masa mendatang. Ahmad mengungkapkan bahwa kedepan IT akan sangat berperan dalam proses bisnis dunia manufaktur. “internet of things, Big Data dan Supercostumization akan menjadi fenomena yang tidak terpisahkan dari dunia manufaktur. Cloud, Mobility dan Analytics juga akan menjadi infrastruktur andalannya,” ujar Ahmad Jauhar.
Yo n o R e k s o p r o d j o d a l a m pemaparannya membuka wawasan peserta seminar mengenai apa yang dikerjakan dunia manufaktur dan peran teknologi informasi di dunia rancang bangun. Rangkaian mewujudkan sebuah ide dalam dunia manufaktur pun turut dijelaskan Yono. “Salah satu isu penting dalam dunia manufaktur terkait IT adalah keamanan informasi saat proses
Dalam kesempatan sama, diperkenalkan pula layanan Data Center ICON+ untuk menunjang kinerja industri manufaktur terutama dalam menyambut persaingan regional yang terbalut dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Bisnis manufaktur sarat dengan daya saing dan keunggulan komperatif, ICON+ siap dijadikan partner untuk mendukung dua hal tersebut.
PENYERAHAN LHKPN
FUN WALK PLN
Pedoman ICON+ Berintegritas yang telah dicanangkan sejak 20 1 4, m e n e ta p ka n b a hwa pejabat ICON+ level manajer ke atas diwajibkan mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara N e g a ra ( L H K P N ) . U ntu k mensosialisasikan hal tersebut, I CO N + m e n g g e l a r a ca ra workshop pengisian LHKPN di Aula Mampang pada Jumat (23/10). Workshop yang diikuti oleh Manajer, GM & Direksi ini memaparkan cara mengisi LHKPN sekaligus memberitahukan bahwa pengumpulan laporan paling lambat tanggal 30 November 2015.
S e t e l a h sebelumnya berpartisipasi pada pameran Kanvas di PLN Kantor Pusat, ICON+ pun ikut serta pada ke g i a ta n Fu n Walk HLN ke-70 (25/10). Kegiatan yang digelar di Kantor Pusat PLN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini dihadiri ribuan orang yang berasal dari keluarga besar Kementerian ESDM, PLN Grup dan Masyarakat Kelistrikan Indonesia serta berbagai komponen yang terlibat dalam industri listrik Indonesia.
Sebagai contoh, Kepala Satuan Perencanaan Korporat ICON+ E. Ario Isworo selaku pejabat LHKPP telah mengumpulkan LHKPN di minggu kedua November. Laporan yang bersifat dokumen rahasia tersebut diserahkan ke pa d a Se k reta r i s Perusahaan ICON+ Detty Elviany. Manajer Pengadaan dan Logistik, Bambang Mustriono juga turut serta menyerahkan d o k u m e n ra h a s i a tersebut
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
8
Komisaris PLN Ritme Aulia Jaffar, Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat dan Sekretaris Perusahaan ICON+ Detty Elviany terlihat turut serta berjalan santai sejauh 5K ini. Paralel, lebih dari 100 ICONers juga turut memeriahkan acara yang rutin di gelar tiap tahun ini. Direktur Keuangan dan Human Capital PLN, Sarwono Sudarto melepas keberangkatan peserta Fun Walk berkaos merah putih bertuliskan Hari Listrik Nasional Ke-70 ‘Bersama Menerangi Negeri’ dengan menggunting pita dan mengibarkan bendera start.
DUKUNG PERESMIAN PLTU DENGAN LAYANAN VIDEO CONFERENCE Dalam kesempatan ini, ICON+ melalui fasilitas video conferencenya sukses menghubungkan acara di PLTU Banjarsari yang terletak di Kabupaten Lahat tersebut dengan PLTU Banko Tengah di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim.
Peresmian PLTU Banjarsari dan Groundbreaking PLTU Banko Tengah yang diadakan pararel di Muara Enim, Sumatera Selatan disatukan dengan memanfaatkan layanan video conference ICON+ (6/11). Peresmian dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Sudirman Said dan Alex Noerdin d i p e n g h u j u n g a c a ra s e m p a t berbincang dengan Direktur Produksi dan Niaga PT Bukit Pembangkit Innovative, Ochairialdy melalui video conference. Kesuksesan video conference ini berawal dari totalitas persiapan ICON+ mulai dari peralatan hingga
ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE Setelah ICON+ sukses meraih dua penghargaan yaitu “Gold Achievement Award (Medium Company Category)” dan “Good Performance” untuk kategori bidang bisnis/ perusahaan pada ajang Indonesia quality Award, ICON+ kembali kedatangan tim examiner IqAF untuk melakukan assessment Malcolm Baldridge. Kriteria Malcolm Baldrige digunakan untuk mengukur dan mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasinya ICON+. Kedatangan enam orang tim Examiner disambut hangat Direksi ICON+ beserta jajarannya. Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat mengungkapkan bahwa ICON+ enggan terlalu fokus pada nilai Malcolm berupa angka. “Namun konsen pada berbagai rekomendasi yang akan diterima ICON+ setelah selesainya asssement Malcolm Baldrige,” tegasnya. Hikmat menjelaskan bahwa Malcolm membantu ICON+ menilai diri sendiri. “Seperti customer, Malcolm dapat memberi masukan atas dasar kejujuran,” ujar Hikmat. Hal serupa diutarakan Direktur Operasi dan Perencanaan ICON+ Rully Fasri yang berharap dan meyakini bahwa Malcolm dapat memberi rekomendasi yang akan meningkatkan pelayanan dan kualitas ICON+. Senior examiner Sutjipto berujar bahwa assessment yang dilakukan IQAF bukanlah audit melainkan proses verifikasi dan klarifikasi atas isi dokumen aplikasi yang masih perlu di perjelas. “Malcolm akan mengevaluasi sejauh mana implementasi sistem kinerja ekselen mendongkrak bisnis, linkages antar aktivitas, efektifitas fungsi-fungsi organisasi, improvement dalam manajemen dan proses-proses kerja,” tambah Sutjipto. Assesment kemudian dilanjutkan dengan berfokus pada masing-masing kategori yang terdapat pada kriteria Malcolm Baldrige.
9
kesiapan SDM. PT Bukit Asam selaku penggagas tayangan terlihat menyalami seluruh tim ICON+ sebagai bentuk apresiasi te l a h m e m b e r i l aya n a n v i d e o conference terbaik. Plt Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat dan KDIV SIM PLN terlihat turut menghadiri acara ini.
LAZIS ICON+ BANTU PAUD ISTIQOMAH
Lembaga amil zakat infaq dan sadaqah (LAzIS) ICON+ selama dua tahun terakhir ini rutin memberi bantuan kepada TK/ PAUD Istiqomah yang beralamat di Jl. Pertengahan, Gg. Salam II, Cijantung, Pa s a r Re b o. B a n t u a n L a z i s I CO N + sebesar Rp 1.500.000 per bulan tersebut dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai kegiatan murid-muridnya, seperti Sentra KBM, Lomba Kreatifitas anak, Pelatihan Manasik Haji, Dokter Kecil, Lomba Kreasi Anak dan Program Pembiasaan Shalat. Kepala Sekolah TK/PAUD Istiqomah, Sefni Rita beserta seluruh staf dan guru memberikan apresiasi kepada Lazis ICON+ yang telah memberi bantuan rutin ini. Bantuan Lazis ICON+ diakui berperan penting, PAUD Istiqomah tidak memungut biaya sepeserpun. Bantuan Lazis ICON+ sangat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah yang dikelola dua guru dan seorang staf administrasi ini.
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
KILAS BERITA
KILAS BERITA
ICON+ BERJAYA DI PLN SCIENCE AND TECHNOLOGY OLYMPIAD IN ENGLISH (STO)
kategori grup dan perorangan. Pada tahap penyisihan di regional II yang diselenggarakan di PLN Pembangkit Sumatera Bagian Utara, Medan, ICON+ sukses meraih juara pertama di dua kategori sekaligus.
PLN Science and Technology Olympiad in English (STO) atau dikenal sebagai Olimpiade Bahasa Inggris yang digelar rutin dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional telah selesai digelar. ICON+ mengirimkan ICONers di semua kategori yaitu
Pada kategori grup, ICON+ diwakili oleh Ernest Sibuea, Rininta Putri Nugroho dan Inna Madyaningsih. Ketiganya juga turun di kategori individu. Tak hanya sukses di kategori grup, melalui Rininta, ICON+ pun menyabet gelar juara pertama di kategori individu. Pada babak final, ICON+ bersaing dengan sembilan tim dan individu
terbaik dari penyisihan kategori I dan II. Berlangsung di Auditorium PT PLN (Persero), tim ICON+ sukses memukau para juri dengan format presentasi yang jauh berbeda dengan tim lainnya. Ernest, Rininta dan Inna melakukan presentasi dengan format drama Betawi singkat yang mengangkat tokoh Si Doel, zainab dan Sarah. B e r k a t k e p i a wa i a n d a l a m presentasi, penguasaan materi hingga penggunaan bahasa inggris yang mumpuni, akhirnya ICON+ terpilih sebagai kampium di dua kategori sekaligus. Tim O l y m p i a d e Ba h a sa I n g g r i s ICON+ telah memberikan piala kepada ICON+ melalui penyerahan simbolis kepada Direktur Keuangan dan SDM, Kuswowo. Sebagai bentuk apresiasi, ICON+ akan memberikan reward kepada tim Ernest, Rininta dan Inna serta Adri selaku tim Official.
WORKSHOP SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Wo r ks h o p Se l f A ssess m e n t G o o d Co r p o ra te G ove r n a n ce d i s e l e n g g a ra ka n o l e h Fo r u m GCG Anak Perusahaan PLN di Hotel Mercure, Denpasar, Bali ( 1 2-1 3/ 1 0 ) . D a l a m w o r k s h o p , peserta memperoleh ilmu dan informasi seputar implementasi dan pengukuran penerapan GCG di perusahaan masing-masing. Workshop dibuka oleh Sekretaris Perusahaan ICON+, Detty Elviany lalu dilanjutkan dengan pembahasan seputar Penerapan GCG di Indonesia yang disampaikan Praktisi GCG, Wahyu Purwoko. Di hari pertama, peserta juga mendapatkan pengetahuan dan informasi dari BPKP mengenai pengukuran penerapan GCG sesuai peraturan BUMN.
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
10
Pada hari kedua, peserta yang te rd i r i d a r i I n d o n es i a Powe r, Pembangkitan Jawa Bali, ICON+, P L N Ta ra ka n , P L N E n j i n i r i n g , PLN Batam, PLN Batubara dan Pe l aya ra n B a h te ra Ad h i g u n a kembali memperoleh informasi dan pengetahuan dari Wahyu Purwoko seputar Infrastruktur GCG. Menyempurnakan materi yang telah disampaikan, BPKP memaparkan cara dan hal-hal yang harus diperhatikan saat proses penyusunan laporan GCG.
ICON+ RAMAIKAN PAMERAN KELISTRIKAN unggulan tersebut telah terbukti memberikan added value bagi PT PLN (Persero) terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggannya. Tak sekedar berpartisipasi menjadi exhibitor, ICON+ juga memberikan kesempatan pengunjung ICON+ turut serta pada Pameran Kelistrikan yang digelar di indonesian Convention exhibition (iCe) BSD, Tangerang (3-5/10). Pada pameran ya n g d i p ra ka s a i M a sya ra ka t Kelistrikan Indonesia (MKI) ini, ICON+ bersama anak perusahaan PLN lainnya tergabung dalam satu booth di bawah payung PLN. Pameran Kelistrikan ber tema “Kedaulatan Energi Nasional Untuk Pembangunan Berkelanjutan” dibuka resmi oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Dalam pameran ini, ICON+ menampilkan berbagai
produk inovasi unggulan yang selama ini telah digunakan dan menunjang kinerja PLN dalam proses bisnisnya. Aplikasi unggulan tersebut antara lain, CC PLN 123 dan Mobel. Produk
merasakan kehandalan jaringan ICON+ melalui fasilitas free Wifi. Fasilitas free Wifi ICON+ ini dapat diakses pula di Internet Corner yang terletak di dekat panggung utama pameran.
ICONers SABET JUARA DUA DUTA PLN Setelah sebelumnya melakukan seleksi terhadap delapan ICONers yang terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan, ICON+ mengirim dua kandidat untuk mengikuti seleksi Duta PLN, yaitu engineer Analisa Sistem Shulha Yahya Urwata dan Officer Administrasi Penjualan Annisa Media Lestari. Setelah mengikuti pembekalan, seperti tata cara debat dan interview, keduanya tampil total pada seleksi Duta PLN yang berlangsung di PLN Kantor Pusat (3/11). Dalam ajang ini Shulha dan Annisa mengikuti serangkaian
lagu klasik Ballade Por Adeline. S e m e n t a r a S h u l h a Ya h y a tampil dengan menggunakan pakaian dalang dalam budaya Jawa, dan mengisahkan sebuah cerita menggunakan aplikasi Augmented Reality. proses seleksi di antaranya debat, interview dan talent show. Bersaing dengan 17 peserta dari Unit dan Anak Perusahaan PLN lainnya, Shulha dan Annisa mendapat dukungan penuh dari Tim Official ICON+ yang duduk di bangku penonton. Pada talent show, Annisa Media menampilkan bakatnya bermain piano membawakan instruman
Setelah melalui rangkaian proses seleksi, Annisa berhasil meraih juara dua bersama Okta Hari Saptra dari PLN Wilayah Sumatera Utara. Sementara itu Duta PLN disematkan kepada Resi Seto dari PLN Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu bersanding dengan Natasha Aprinda dari PLN Sumatera Barat.
Di akhir acara, seluruh p ese r ta m e l a ku ka n d e k l a ra s i pembentukan forum GCG Anak Perusahaan PLN.
11
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
ICONers
PAHLAWAN ITU ... segala bentuk perjuangan tersebut akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. “Mengubah hal buruk dalam diri sendiri menjadi lebih baik adalah cara terbaik untuk menjadi pahlawan,” ungkapnya serius.
HARI PAHLAWAN YANG JATUH SETIAP 10 NOVEMBER MENJADI MOMENTUM KHUSUS BAGI ICONERS UNTUK KEMBALI MENGINGAT SEKALIGUS MENGHARGAI SOSOK PATRIOT YANG PENUH KEIKHLASAN MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. KINI, SEIRING DENGAN KEMERDEKAAN TELAH DIRAIH, DESKRIPSI PAHLAWAN MENGALAMI TRANSFORMASI. TAK HANYA BERAROMA PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH, SAAT INI PAHLAWAN MEMILIKI BERBAGAI DEFINISI POSITIF YANG BERBEDA. YUK KITA INTIP, SEPERTI APAKAH SOSOK PAHLAWAN DI MATA ICONers !
YON ACHMAD AS’ARI
pekerjaan, pahlawan tidak mementingkan kepentingan golongan atau divisinya. “ICONers yang berjiwa pahlawan akan berpikir secara korporat serta mengajak rekan lain untuk maju ke arah yang lebih baik,” tutur Yon.
JUNIOR SISTEM INVENTORI DIVISI PENGADAAN DAN LOGISTIK ICON+
PAHLAWAN AKAN MENCINTAI PROFESINYA
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 ini, Yon mengajak seluruh ICONers meneladani perjuangan pahlawan terdahulu, yaitu dengan memberikan kontribusi untuk perusahaan yang akan bermuara pada kontribusi terhadap bangsa. “Sekecil apapun kontribusi kita, itu akan majukan perusahaan atau negeri kita” tutup Yon.
B a g i Yo n A c h m a d A s’a r i , p e n g e r t i a n pahlawan di era kini telah mengalami transformasi arti dibandingkan penger tiannya pada zaman penjajahan. Dahulu, pahlawan identik dengan sosok manusia yang memperjuangkan ke m e rd e ka a n b a n g s a dengan berbagai cara. Kini, menurut pria yang akrab dipanggil Yon, pahlawan dapat diartikan sebagai sosok yang memberi kontibusi nyata sesuai profesinya dalam hal kebaikan. “Setiap orang yang mencintai profesi dan pekerjaannya akan berpeluang besar untuk berkontribusi total selayaknya pahlawan” ujar Yon.
ICON
MUHSIN MAULANA
TECHNICAL SUPPORT ICON+ REGIONAL SUMATERA BAGIAN UTARA
PAHLAWAN, RAJIN INTROSPEKSI DIRI
Bagi pria yang berulang kali menyebut Ibu sebagai sosok pahlawan dalam hidupnya ini, rasa cinta terhadap profesi dan pekerjaannya akan memotivasi seseorang untuk mencurahkan seluruh tenaga, usaha dan karya guna mendukung tercapainya visi misi perusahaan.“Dan yang terpenting, pahlawan adalah orang yang tidak menyalahkan orang lain apabila timbul suatu persoalan,” tambah Yon sedikit berfilsafat.
Muhsin Maulana m e n g a n g g a p se b u ta n pahlawan sudah sepantasnya disematkan untuk diri sendiri. Terutama bagi mereka yang secara konsisten melakukan evaluasi diri ke arah yang lebih baik. “Pahlawan adalah orang yang selalu memperbaiki dan melawan sifat-sifat buruk di dalam diri sendiri,” ujar Muhsin mempertegas pendapatnya tadi.
Yon menambahkan bahwa pahlawan akan menjauhkan diri dari sikap egosentris dan memandang berbagai hal melalui sudut pandang orang banyak. Dalam hal
Meskipun terdengar mudah, Muhsin mengaku bahwa upaya melawan sifat atau kebiasaan buruk merupakan bentuk perjuangan yang membutuhkan tekad kuat. Bagai pahlawan,
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
12
berjuang menjadi pahlawan bagi diri sendiri. Hal ini diartikan Eka sebagai sebuah sikap jujur untuk mengakui kekurangan diri sendiri dan berusaha memperbaikinya. “Saat berbuat suatu hal, pastikan itu sesuai kata hati bukan agar dilihat baik di mata orang lain,” tuturnya.
Lebih jauh, Muhsin berujar bahwa figur pahlawan tidak akan dapat dipisahkan dari sosok seorang ibu. “Ibu adalah sosok yang tidak pernah lelah mendoakan, menasehati dan mendukung saya dalam hal kebaikan” tuturnya.
Selain itu, Eka menambahkan bahwa sifat pahlawan yang perlu diteladani lainnya adalah keberanian dan semangat juang yang dimilikinya. Kedua hal tersebut menjadi modal memperjuangkan hal yang diyakini benar. “Meyakini bahwa suatu hal adalah benar bukan tanpa alasan, melainkan melalui proses pemikiran yang panjang dan dapat membawa perubahan. Seorang pahlawan pantang hanya ikut-ikutan” tutupnya.
Bagi Muhsin, dengan menjadi pekerja yang inovatif, ICONers telah mencerminkan sisi kepahlawanannya. Misalnya, ICONers dapat menemukan jalan keluar suatu masalah ketika rekan kerja lain telah mengalami jalan buntu. Memaknai Hari Pahlawan 2015 ini, Muhsin mengajak seluruh ICONers untuk tiada lelah mengintrospeksi diri dan menerima masukan dari lingkungan sekitar. Sehingga, ICONers akan memberi pengaruh positif di manapun berada, termasuk di lingkungan kerja.
RIZKY DHIAN AMALIA
OFFICER PENGADAAN JARINGAN DIVISI PENGADAAN DAN LOGISTIK ICON+
JADI PAHLAWAN ITU “SULIT”
EKA WIDYA PURWITASARI
OFFICER SALES ICON+ REGIONAL INDONESIA TIMUR
“Ayah saya! Beliau berjuang mencari nafkah untuk keluarga, tanpa mengenal lelah,” itulah jawaban, Rizky Dhian Amalia ketika ditanya mengenai sosok pahlawan dalam hidupnya. Wanita yang biasa disapa Kiki ini mengaku rasa kagumnya kepada ayah dilandaskan pada sosoknya yang dapat dijadikan panutan keluarga. Lebih jauh, di mata kiki, ayahnya memiliki integritas yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaannya serta setia mengabdikan diri demi kemajuan perusahaan.
PAHLAWAN TIDAK IKUT-IKUTAN Sosok pahlawan dimaknai Eka Widya Purwitasari sebagai sosok yang dengan setulus hati memberikan kebaikan serta pertolongan b a g i o ra n g l a i n ya n g membutuhkan. “Apabila kita berjuang setulus hati demi menolong orang lain dalam kebaikan, maka kita pun pantas disebut sebagai pahlawan,” ujar Eka. Maka dari itu, Eka meyakini bahwa setiap manusia dianugerahi jiwa kepahlawanan dalam dirinya.
Perihal figur pahlawan, Kiki berpendapat bahwa tidak semua orang mampu menjadi sosok pahlawan dalam kehidupannya. Figur pahlawan harus mampu menjadi contoh dan panutan di berbagai sisi. Mulai dari hal-hal kecil hingga besar. “Do a small things in a great way,” ujarnya.
Wanita kelahiran 1988 ini mengaku bahwa ibu adalah tokoh utama yang akan diingatnya ketika membicarakan mengenai sosok pahlawan. Baginya, figur ibu memiliki sifat ikhlas yang menjadi ciri utama seorang pahlawan. “Ibu tidak pernah meminta balasan atas pengorbanan yang dia lakukan bagi anaknya. Seorang ibu hanya menginginkan hasil didikannya dapat berhasil menjadi orang baik” paparnya.
Sebagai seorang pekerja, Kiki mengaku hal tersebut tak menghalangi seseorang untuk menjadi pahlawan sesuai bidang dan kemampuannya. Hal terkecil yang dapat dilakukan seorang ICONers adalah dengan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut dapat didampingi dengan mendukung dan bekerja sama dengan rekan kerja lain, terutama dalam upaya memberikan kontribusi ekselen kepada perusahaan. “Start from your daily habit,” tutupnya.
Dalam rangka memaknai hari Pahlawan, Eka mengajak seluruh ICONers untuk terlebih dahulu berusaha dan
13
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
PRODUK & LAYANAN
PRODUK & LAYANAN
i-SEE KAMERA PENGAWAS
• Access via mobile Apps • no system maintenance • video analityc : on motion recording, human and vehicle detect, license plate detection TARGET BIDIK Produk I-SEE mampu melirik beberapa perusahaan yang dinilai memiliki kebutuhan yang memungkinkan menggunakan teknologi I-SEE, seperti PLN (PMO PLN, Manajemen PLN/IPP, Dis/ Wilayah, P3B), Bank, Pemerintahan, Perusahaan Manufaktur, Sekolah (middle class – high class), Hotel atau Apartemen, tempat rekreasi.
YANG EFISIEN
ICON+ KEMBALI MENGHADIRKAN INOVASI MELALUI PRODUK-PRODUKNYA YANG HIGH TECHNOLOGY. SALAH SATU TEKNOLOGI YANG “FRESH FROM THE OVEN” ADALAH APLIKASI KAMERA PENGAWAS DAN MONITORING BERBASIS CLOUD. PRODUK INOVATIF BESUTAN ICON+ YANG MEMILIKI SEJUMLAH FUNGSI PENTING, DIANTARANYA UNTUK MELINDUNGI, SERTA MENGEMBANGKAN BISNIS PELANGGAN, INI BERTAJUK ICON+ SURVEILLANCE FOR ENERGY AND ENTERPRISE (i-SEE).
C
ara kerja I-SEE sejatinya cukup ringkas meski sangat optimal. output video yang berasal dari kamera IP ditransfer ke infrastruktur Cloud ICON+ untuk ditayangkan oleh para pelanggan melalui jaringan VPN, metro atau Internet yang terhubung sebagai jaringan ICON+. Data video tersebut juga dapat direkam melalui tempat penyimpanan digital di Data Center ICON+
sebagai display hasil video yang direkam berbasis website. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan mengelola kamera, jaringan, serta penyimpanan database hasil video. Produk andal ini sejatinya “lahir” pada awal semester II 2015 silam. Pembuatan I-SEE dibantu oleh tim OSS dan PMO yang dipercaya sebagai pilot project. Sejak awal, I-SEE ICON+ mendapatkan respon baik dari PLN dan juga pelanggan
eksternal, terutama mengenai produk CCTV juga pada layanan Cloud Base. MULTI MANFAAT DAN KEUNGGULAN I -S E E m e m i l i k i se ra n g ka i a n keunggulan utama. Pertama, sebagai solusi dalam hal kamera p e n g awa s ya n g d i s e d i a ka n dan dikelola sepenuhnya oleh ICON+. Kedua, tidak ada investasi hardware yang “habis” ditelan za m a n . Pa ra l e l d e n g a n h a l
tersebut, I-SEE merupakan layanan fleksibel yang mampu mendukung dan dapat bertumbuh seiring dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pelanggan yang meningkat. Produk I-SEE hampir mirip dengan CCTV pada umumnya. Namun, pembeda utama antara I-SEE dengan CCTV dapat ditilik dari segi kualitas produk. Banyak keunggulan komparatif I-SEE dibandingkan dengan CCTV adalah sifatnya on premise dan self manage. Ragam keunggulan tersebut, antara lain lebih aman, dapat diakses secara video live dan video rekaman dari mana saja, cocok untuk berbagai segmen perusahaan (mulai dari suatu perusahaan menengah hingga perusahaan besar), dapat memutar kembali hasil rekaman dengan kualitas yang lebih bagus, dapat diakses via web pada gadget apapun melalui aplikasi mobile, tidak memerlukan sistem, serta video analityc. Teknologi ini jelas lebih unggul jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya. I-SEE memiliki dua skema penyimpanan, yaitu Premise dan Cloud sehingga tingkat penyimpanan lebih tinggi. I-SEE dapat memonitoring di manapun dan kapanpun selagi m a s i h te r ko n e ks i i n te r n e t , teknologi tinggi dengan kualitas video analytic, one stop solution, mekanisme paket lebih fleksibel.
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
14
BERIKUT RINCIAN KEUNGGULAN I-SEE : • Aman • Akses ke video live dan video rekaman dari mana saja • C o c o k u n t u k o r g a n i s a s i besar maupun menengah (perusahaan, sekolah, perkantoran, pergudangan) • Antarmuka (interface) yang ramah-pengguna • Akses selama 24/7 365 hari setahun • Best evidence : Kemampuan memutar kembali rekaman video yang sangat handal • Rekaman video disimpan dan dikelola secara aman di sisi klien dan provider • Access via any web-enabled device
Selain itu, teknologi tersebut hadir dengan memberi kesempatan bagi pelanggan yang ingin berinvestasi, yaitu kamera IP dan koneksi internet. ICON+ akan mengelola sistem dan penyimpanan rekaman video. Tentu saja hal tersebut lebih efisien dan menjadi solusi yang cukup ideal bagi suatu perusahaan menengah, maupun atas dalam hal pengawasan di suatu lokasi, seperti instalasi gardu listrik, pergudangan, perkebunan, perkantoran, dan sebagainya. I-SEE menjadi salah satu produk yang lebih fokus pada bisnis utama dan masih tetap bisa melakukan peninjauan terhadap suatu kejadian dan dapat diakses melalui jarak jauh ke kamera yang diinginkan selagi masih terhubung dengan koneksi internet.
TIM PRODUK ICON+
15
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
SDM
SDM
Center, ICON+ pun membentuk Divisi Data Center yang bertugas m e n g e l o l a a p l i ka s i , ko nte n , infrastruktur, jaringan, sarana penunjang Data Center.
RESTRUKTURISASI ORGANISASI ICON+
OPTIMALISASI PROSES BISNIS Organisasi terbaru ICON+ yang mulai diberlakukan pada November 2015 ini diharapkan mampu mewujudkan optimalisasi proses bisnis serta lini bisnis IT dan network untuk core dan support. Lebih jauh, diharapkan mampu meminimalisir presentasi ganggunan serta siap menangkap potensi pasar selanjutnya.
LANGKAH STRATEGIS TANTANG MASA DEPAN!
SEBAGAI PERUSAHAAN YANG VISIONER DALAM MEMANFAATKAN RAGAM PELUANG DIMASA DEPAN, ICON+ TERUS MELAKUKAN BERBAGAI LANGKAH PERSIAPAN. SALAH SATUNYA DENGAN MELAKUKAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI SECARA TEPAT GUNA MENGHADIRKAN HASIL TERBAIK. pertukaran pengetahuan ang efektif antara area perencanaan dengan area operasional terkait improvement layanan berbasis jaringan. Oleh karenanya, perlu dibentuk sebuah divisi tersendiri yang akan fokus menstandarkan, mengkoordinasikan resource, menyusun rencana implementasi dan mengawal proses perbaikan infrastruktur jaringan di seluruh Kantor Regional. Sebagai solusi, maka di bentuklah Divisi Manajemen Pemeliharaan di bawah Sub Direktorat Operasi Regional.
SUB DIREKTORAT HINGGA DIVISI BARU Salah satu perubahan utama yang cukup signifikan dalam struktur organisasi ICON+ adalah dibentuknya Sub Direktorat Teknologi Informasi (TI) yang membawahi Divisi Business dan OSS serta Dvisi Data Center. Langkah ini diambil se ba g a i so l u s i p e n g e l o l a a n terpusat infrastruktur TI yang diperuntukan untuk kebutuhan internal perusahaan ( p e n d u ku n g e nte r p r i se d a n pendukung operasional layanan).
ICON
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
Guna mewujudkan solusi tersebut, maka diperlukan fungsi khusus setingkat sub direktorat yang ber tanggung jawab terhadap beberapa hal terkait. Diantaranya adalah mengenai pengelolaan aplikasi/konten, jaringan pendukung Data Center, serta sarana penunjang Data Center sehingga pengelolaan teknologi informasi di ICON+ dapat dikelola secara terpusat dan strategis. Hal lain yang menjadi hasil kajian terkait organisasi ICON+ eksisting adalah perlunya penciptaan
16
Integrasi antara stuktur organisasi eksisting dengan yang terbaru diharapkan akan mampu memadukan perencanaan, pengoprasian dan pemeliharaan terkait IT services dan data center. Dengan demikian alur kordinasi pun berjalan lebih jelas, efektif, efisien dan optimal.
yang saling bersinggungan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Penggabungan atau merger pun menjadi solusi strategis menjawab hal ini. Implementasinya dilakukan melalui penghapusan Divisi Inventory Data Jaringan dan RoW, dan Divisi Penataan dan Pe n e r t i ba n J a r i n g a n u ntu k kemudian dibentuk Divisi Manajemen Aset.
MENILIK PROSPEK DATA CENTER M e m a n d a n g p e r ke m ba n g a n dunia TIK saat ini, ICON+ menganalisa bahwa di masa depan bisnis Data Center akan sangat menjanjikan. Prospek yang besar tersebut menarik ICON+ untuk menjajaki bisnis Cloud di luar PLN Grup U n t u k m e m p e rs i a p ka n d i r i bersaing dalam bisnis Data
O p t i m a l i s a s i j u g a diharapkan terjadi dalam hal memanfaatkan resources sehingga mampu mengurangi redundansi (pengulangan .red). Dengan demikian, se l u r u h o p t i m a l i s a s i f u n g s i tersebut akan bermuara pada lebih terencananya langkahlangkah lanjutan dalam rangka meningkatkan improvement proses bisnis.
Paralel, agar seluruh fungsi dapat bekerja secara optimal, dilakukan pula upaya pemindahan fungsi. Sebagai contoh, subdivisi Perizinan yang sebelumnya berada di Divisi Umum dipindahkan ke Divisi Kemitraan. Langkah ini dianggap perlu karena subdivisi Perizinan yag terkait dengan pihak eksternal tidak sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Divisi Umum yang mengarah pada pelayanan Internal.
OPTIMALISASI FUNGSI R e s t r u k t u r i s a s i o rg a n i s a s i tak semata berkaitan dengan penambahan bagan baru, melainkan termasuk mengevaluasi seluruh fungsi yang telah ada. Hasil kajian yang dilakukan ICON+ sejak September 2015 lalu menerangkan bahwa terdapat beberapa divisi di ICON+ yang memiliki “irisan”
17
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
ICON+ BERINTEGRITAS
IC
KOMITMEN INTEGRITAS MELALUI COLLECTIVE ACTION
N
GR
IT Y
I AT IS FOUND
O
praktik suap atau kecurangan dalam proses interaksi dengan stakeholder internal. Pada acara ini, seluruh peserta diberikan sosialisasi program ICON+ Berintegritas, program pengendalian gratifikasi ICON+, sosialisasi Whistle Blowing System (WBS), penandatanganan pakta integritas, dan penandatanganan komitmen ICON+ Berintegritas. Dalam setiap kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan kotak aduan yang sekaligus menjadi simbolis program ICON+ Berintegritas.
I
ntegritas menjadi hal penting untuk diimplementasikan secara konsisten demi tumbuh kembangnya suatu perusahaan. Dipercaya sepenuhnya bahwa integritas mampu menciptakan lingkungan yang ‘bersih’ dan jujur, mulai dari jajaran direksi hingga para pegawainya. Untuk menanamkan prinsip kejujuran dalam setiap gerak langkah perusahaan diperlukan kehadiran sebuah sistem atau program yang dapat disosialisasikan kepada seluruh jajaran direksi dan pegawai sebagai bentuk kepedulian pada integritas.
Pada rangkaian program pengendalian gratifikasi ICON+, para peserta seminar yang terdiri
Sebagai salah satu anak perusahaan PLN, ICON+ juga menerapkan suatu program kepedulian terhadap integritas perusahaan, yaitu ICON+ Berintegritas. Program ini diadopsi dari program yang juga dilakukan oleh PLN Pusat (PLN Berintegritas). ICON+ Berintegritas memiliki target bidik yang terdiri dari seluruh jajaran direksi dan pegawai yang ditandem oleh tim Change Agent ICON+ Berintegritas. ICON+ Berintegritas tentunya akan berjalan mulus apabila senantiasa memperoleh arahan sekaligus rangkaian sosialisasi pada target bidik internal dan stakeholder perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, ICON+ Berintegritas belum lama telah menyelenggarakan sosialisasi dan Influence Campaign di seluruh kantor dan unit ICON+.
ICON
FLU & RISIKONYA KALA BERKENDARA
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
O
ITA EGR S T N
SEHAT
News
ed IsI NO vember 2 0 1 5
Rangkaian kegiatan ini berlangsung secara simultan dari Kantor Pusat, Kantor Operasional Gandul, hingga Kantor Regional di sebelas kota. Program sosialisasi bertajuk Collective Action ini dilakukan oleh Tim Change Agent ICON+ Berintegritas. Tujuannya adalah untuk mengurangi terjadinya
18
dari seluruh pegawai dan mitramitra kerja ICON+ dibekali panduan buku saku pedoman pengelolaan dan pengendalian gratifikasi ICON+. Selesai pemberian materi sosialisasi, para pegawai ICON+ dan vendor melakukan penandatanganan suatu komitmen sebagai bukti komitmen integritas mereka.
K
egiatan berkendara membutuhkan kondisi tubuh yang fit untuk melakukannya. Apabila badan kurang sehat atau mengidap penyakit tertentu akan membuat perjalanan menjadi berisiko. Termasuk diantaranya saat terkena flu.Pasalnya, sebuah penelitian di Inggris menyebutkan mengemudi ketika menderita flu sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Penelitian mengungkapkan flu dapat menyebabkan reaksi menjadi lebih lambat, cepat lelah dan sakit kepala. Berikut rangkaian tips mengatasi Flu atau Pilek secara alami : PErbANyAk MINUM AIr PUTIh. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga agar tenggorokan anda bersih dari kuman yang bisa menyebabkan flu. MENgkONSUMSI MINUMAN hANgAT. Minuman yang hangat yang dimaksud disini misalnya, air teh hangat, kopi dan lainnya. Pada saat flu, banyak cairan yang terbuang melalui ingus, ludah dan keringat. Maka dari itu, sangat disarankan agar anda banyak minum cairan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Digunakannya air hangat karena dapat membantu mengurangi hidung mampet, mencegah dehidrasi dan melegakan tenggorokan yang terganggu serta membantu mengencerkan lendir.
bErkUMUr. Selain untuk membantu membersihkan mulut bisa pula menjadi salah satu solusi saat flu menyerang. Cobalah berkumur d e n g a n a i r h a n g a t ya n g dicampur dengan garam, cuka apel, kunyit jahe agar hasilnya maksimal. gUNAkAN ArOMA MENThOL/ MINT. Menghadirkan rasa hangat/ panas akan meredakan flu. Anda cukup mengoleskan minyak kayu putih atau balsam di dekat lubang hidung, tenggorokan dan dibagian dada anda.
kONSUMSI vITAMIN DAN MINErAL. Untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
kONSUMSI CAbE. Capsaicin, sebuah senyawa kimia yang terkandung dalam cabai, dipercaya dan sudah terbukti efektif membantu membersihkan rongga hidung. Tapi ingat sekedarnya demi menghindari sakit perut.
gUNAkAN ArOMA bAwANg. Karena dapat berfungsi sebagai katalis dalam mengeluarkan cairan dan membersihkan hidung. Caranya, peganglah bawang di bawah lubang hidung dan hiruplah aromanya selama sekitar 5 menit. Rasakan khasiatnya.
kONSUMSI rEMPAh-rEMPAh. Rempah-rempah seperti kencur, jahe, sereh dan lainnya, selain terasa hangat juga mengandung khasiat mengatasi flu. Caranya kumpulkan tempah-rempah dan direbus dengan air secukupnya, lalu minum air rebusannya.
TErAPI UAP TrADISIONAL. Penguapan merupakan salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh untuk mengatasi flu. Caranya masukan air panas ke dalam baskom, Gunakan handuk menutupi kepala Anda, dan tempatkan wajah anda di atas baskom tersebut. Agar hasilnya lebih optimal, anda bisa mencampurkan minyak kayu putih, kunyit, jahe atau rempah-rempah lainnya.
CAMPUrAN MADU DAN JAhE. Selain rasanya yang manis dan enak, madu juga kaya manfaat, diantaranya mengatasi penyakit flu atau pilek. Caranya, ambil 2 ruas jahe, kemudian parut dan campurkan dengan madu. Lalu anda makan 3x sehari. Demikian tips mengobati flu secara alami. Semoga flu Anda teratasi dan perjalanan menjadi lancar.
19
ICON
News
e dI sI NO ve mb e r 2015
SUCCESS IS THE RESULT OF PERFECTION, HARD WORK, LEARNING FROM FAILURE, LOYALTY, AND PERSISTENCE COLIN POWELL
www.iconpln.co.id
