Kegiatan Sektor Air Limbah

Lampiran E-1 Deskripsi Program/Kegiatan Memorandum Program Sektor Sanitasi ( MPSS) Kabupaten Kotawaringin Barat

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Sektor Air Limbah Nama Program/Kegiatan

Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kabupaten

Tujuan

Menyusun dokumen perencanaan induk air limbah domestik secara menyeluruh untuk skala Kabupaten

Sasaran

Ditujukan untuk seluruh wilayah kabupaten baik tingkat perkotaan maupun pedesaan terutama untuk memetakan secara jelas tentang penanganan sektor air limbah.

Indikator Kinerja

Tersusunnya Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kabupaten pada tahun 2015

Deskripsi Program/Kegiatan

Dokumen Masterplan air limbah ini merupakan dokumen perencanaan sebagai acuan dalam implementasi pengelolaan air limbah domestic

Lokasi Kegiatan

Kabupaten

Penerima Manfaat

Seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat

Instansi Pelaksana

Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten

Rencana Implementasi

Tahun 2016

Volume kegiatan

1 paket

Perkiraan Biaya

Rp. 500 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan

Dengan tersusunnya dokumen Masterplan ini,maka diharapkan nantinya perencanaan air limbah dapat terarah dengan baik,berkelanjutan serta mendapatkan stimulan pendanaan eksternal untuk kegiatan yang berhubungan dengan air limbah.

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Nama Program/Kegiatan

Program Pembuatan Data Base Air Limbah

Tujuan

Untuk mengetahui data-data kepemilikan sarana infrastruktur air limbah di Kabupaten.

Sasaran

Kabupaten

Indikator Kinerja

Tersusun dan tersedianya database air limbah skala kawasan kabupaten pada tahun 2016


Melakukan pendataan infrastruktur air limbah yang ada di Kabupaten sebagai dasar untuk penyusunan database

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Kabupaten

Instansi Pelaksana

Dinas PU Kabupaten


2016

Volume kegiatan

Paket

Perkiraan Biaya

Rp. 500 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan


Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah ( SANIMAS dll )

Tujuan

Menyediakan sistem sarana sanitasi komunal berupa pembangunan MCK Komunal dan Septiktank Komunal di lingkungan masyarakat.

Sasaran

Wilayah kecil yang memerlukan sistem sanitasi komunal baik di desa maupun perkotaan yang cenderung miskin,padat dan kumuh.

Indikator Kinerja

Terbangunnya MCK Komunal sebanyak 9 unit dan septiktank komunal sebanyak 5 unit


Merupakan kegiatan fisik penyediaan sarana sanitasi komunal sederhana yang berbasis masyarakat untuk kawasan kecil. Sehingga masyarakat daerah sasaran dengan fasilitas komunal sederhana dapat terhindar dari resiko akibat sanitasi yang buruk.

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Masyakat daerah sasaran program SANIMAS serta wilayah resiko tinggi sanitasi sector air limbah

Instansi Pelaksana

Bidang Cipta Karya Dinas PU dan Dinas Kesehatan


Tahun 2014-2018

Volume kegiatan

14 paket

Perkiraan Biaya

Rp. 16.189

Sumber Pendanaan

APBN,APBD kabupaten

Keterangan

x juta


Pembangunan IPAL Komunal

Tujuan

Menyediakan sistem sanitasi IPAL Komunal dan sambungan rumah tangga dengan jaringan perpipaan untuk kawasan kecil dan cenderung padat.

Sasaran

Wilayah pedesaan ataupun perkotaan dengan kondisi rawan sanitasi untuk sektor air limbah,sehingga memerlukan penanganan IPAL komunal yang berbasis masyarakat untuk kawasan kecil.

Indikator Kinerja

Tertanganinya daerah lokasi rawan sanitasi dan masuk dalam perencanaan IPAL Komunal


IPAL komunal sebagai sarana pengumpul dan pengolahan limbah tinja dan rumah tangga,sehingga air buangan yang dihasilkan aman untuk lingkungan

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat Instansi Pelaksana

Dinas PU Kabupaten


2016-2018

Volume kegiatan

Paket

Perkiraan Biaya

Rp. 15.600

Sumber Pendanaan

APBD Provinsi dan APBN

Keterangan

x juta


Pengadaan truk tinja

Tujuan

Menyediakan sarana sedot tinja dan pengangkutannya,dengan akan beroperasinya IPLT.

Sasaran

Wilayah perkotaan di kabupaten Kotawaringin Barat,area Pangkalan Bun.

Indikator Kinerja

Tersedianya truk tinja dan beroperasi dengan baik dalam melakukan sedot tinja dan pengangkutannya.


Truk tinja merupakan sarana untuk melakukan sedot tinja dan mengangkut lumpur tinja ke IPLT,sehingga akan mengurangi pencemaran kualitas tanah dan air.

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat Instansi Pelaksana

Dinas PU Kabupaten


2014,2016,2017

Volume kegiatan

3 unit

Perkiraan Biaya

Rp. 1.425

Sumber Pendanaan

APBD Provinsi

Keterangan

Berikan keterangan tambahan yang menjelaskan tentang kegiatan tersebut.

x juta

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

Nama Program/Kegiatan

Kegiatan Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah

Tujuan

Meningkatkan pelayanan persampahan hingga lingkup skala Kabupaten, tidak terbatas wilayah Perkotaan termasuk wilayah perdesaan.

Sasaran

1. Pelayanan persampahan yang diharapkan dapat memenuhi target MDG’s, yaitu pelayanan persampahan sebesar 34% pada Tahun 2018; 2. Tersedianya perencanaan dan pengelolaan persampahan skala kabupaten pada akhir tahun 2015; 3. Tersedianya Perencanaan TPA yang Ramah Lingkungan.

Indikator Kinerja

1. Meningkatnya efektifitas layanan pengelolaan persampahan menjadi 100 % pada akhir Tahun 2018 di wilayah perkotaaan; 2. Tersedianya Outline Plan Persampahan.


1. Studi Perencanaan Teknis Manajemen Pengelolaan Persampahan Kota (PTMP) 2. Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan 3. Penyusunan Perda Pengelolaan TPA 4. Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Masyarakat

Instansi Pelaksana

DPU


Tahun 2015

Volume kegiatan

1 paket

Perkiraan Biaya

500 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan


Kegiatan Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan

Tujuan

Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah

Sasaran

Meningkatnya kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana persampahan menjadi 100% di daerah pelayanan pada akhir tahun 2018

Indikator Kinerja

Tercapainya peningkatan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana persampahan di 6 kecamatan pada akhir tahun 2018


1. Pengadaan Gerobag Sampah Besi 2. Pengadaan Gerobag Sampah bermotor 3. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah 4. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah 5. Pengadaan Tempat Sampah 5 bilik 6. Pengadaan tempat sampah bergerak (troli) 7. Outsourcing Pengelolaan Persampahan pada lebaran 8. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemungutan retribusi kebersihan

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Masyarakat

Instansi Pelaksana

DPU


2015-2018

Volume kegiatan

unit

Perkiraan Biaya

Rp. 4.937

Sumber Pendanaan

APBN,APBD Provinsi,APBD Kabupaten,swasta

Keterangan

x juta


Kegiatan Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan

Tujuan

Mereduksi timbulan sampah serta Mengurangi pencemaran tanah dan udara di TPA

Sasaran

Mereduksi timbulan sampah hingga 20% di tahun 2018 dan Peningkatan TPA control lanfdfill menjadi sanitary landfill

Indikator Kinerja

Berkurangnya ataupun menekan peningkatan biaya operasional pengelolaan sampah dan berkurangnya pencemaran tanah dan udara di TPA


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Masyarakat

Instansi Pelaksana

DPU dan BLH


2015-2018

Volume kegiatan

Unit

Perkiraan Biaya

Rp. 14.320

Sumber Pendanaan

APBD Provinsi,APBD Kabupaten,APBN

Keterangan

Pembangunan TPS 3R TPS Biasa Landasan Kontainer Transfer Depo Alat Angkut Stasiun antara dan TPA Pembangunan dan Pengelolaan TPA Kab./Kota Penutupan TPA Lama

x juta


Promosi Penggunaan Produk Daur Ulang Sampah

Tujuan

Mensosialisasikan konsep pengolahan sampah berbasis 3R (reuse, reduce dan recycle)

Sasaran

Seluruh elemen masyarakat agar dapat mengetahui manfaat dari pendaur ulangan sampah kembali

Indikator Kinerja

Tersosialisasikannya konsep pengolahan sampah berbasis 3R terutama produk hasil daur ulang yang dapat berupa kerajinan maupun peralatan – peralatan yang dihasilkan dari proses daur ulang.


Promosi penggunaan produk daur ulang sampah dilakukan dengan mensosialisasikan kepada setiap elemen masyarakat akan manfaat dari pengolahan sampah berbasis ramah lingkungan. Pensosialisasian dapat melalui media massa maupun pameran – pameran dan workshop pada objek – objek tempat masyarakat berkumpul. Diharapkan dengan adanya promosi dan sosialisasi tentang produk daur ulang sampah maka akan menjadi penghubung antara pembuat kerajinan daur ulang sampah dan pembeli hasil olahan sampah.

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Seluruh masyarakat kabupaten kotawaringin barat terutama kelompok pengrajin produk daur ulang sampah

Instansi Pelaksana

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat


Tahun 2016 - 2018

Volume kegiatan

3 paket

Perkiraan Biaya

Rp. 600

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan

-

x juta


Pembentukan pokmas baru ditingkat RT/RW tentang pengolahan sampah

Tujuan

Membentuk masyarakat peduli sampah pada tingkat RT/RW untuk mereduksi timbulan sampah pada sumber timbulan

Sasaran

RT/RW dengan jumlah timbulan sampah dan kepadatan penduduk tinggi

Indikator Kinerja

Terbentuknya kelompok masyarakat dintingkat RT/RW untuk pengolahan sampah.


Pembentukan pokmas baru tingkat RT/RW tentangb pengolahan sampah merupakan pendekatan solusi pemecahan permasalahan sampah mulai dari sumber timbulan yang diharapkan dengan dibentuk kelompok masyarakat pengolah sampah dapat menekan permasalahan sampah akibat peningkatan jumlah timbulan dari tahun ke tahun

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat

Instansi Pelaksana



Tahun 2016 - 2018

Volume kegiatan

144 Kelompok

Perkiraan Biaya

Rp. 720

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan

-

x juta


Pengadaan Mesin Jahit untuk Kerajinan 3R

Tujuan

Menyediakan sarana guna pelaksanaan pengolahan sampah menjadi produk daur ulang di masyarakat

Sasaran


Indikator Kinerja

Tersedianya mesin jahit sebagai prasarana pendukung dalam pengolahan produk daur ulang sampah


Dalam pengolahan sampah daur ulang menjadi produk jadi diperlukan beberapa prasarana dan sarana pendukung, salah satunya mesin jahit yang digunakan untuk pengolahan sampah lanjutan menjadi kerajinan yang memiiliki nilai jual dan ramah lingkungan

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Dharma Wanita, PKK tingkat Kelurahan dan pengrajin produk daur ulang sampah

Instansi Pelaksana



2014-2018

Volume kegiatan

200 Buah

Perkiraan Biaya

Rp. 500

Sumber Pendanaan

APBN

Keterangan

-

x juta


Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Plastik menjadi BBM

Tujuan

Menyediakan sarana altenatif pengolah sampah menjadi energi terbarukan

Sasaran


Indikator Kinerja

Tersedianya mesin pengolah plastik menjadi BBM


Peningkatan jumlah timbulan sampah berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Kemajuan teknologi mengakibatkan peningkatan jumlah sampah bersifat anorganik (tidak terurai). Dengan pengadaan mesin pengolah sampah plastik menjadi BBM ditujukan agar jumlah sampah anorganik yang tidak terolah dan sulit digunakan kembali akan di konversi menjadi energi terbarukan sehingga sampah – sampah memiliki nilai manfaat kembali.

Lokasi Kegiatan

(Peta terlampir)

Penerima Manfaat

Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat

Instansi Pelaksana



Tahun 2016-2018

Volume kegiatan

3 Unit

Perkiraan Biaya

Rp. 850

Sumber Pendanaan

APBN

Keterangan

-

x juta


Infrastruktur drainase perkotaan/Studi kelayakan Tanggul dan Kolam Retensi/Survei Investigasi Design Kolam Retensi

Tujuan

Untuk mengetahui kelayakan pembangunan tanggul dan kolam retensi di daerah genangan dan banjir yang di akibatkan pasang surut dan limpasan air sungai di Kelurahan Baru

Sasaran

Melokalisir dan mengurangi genangan dan banjir yang di akibatkan pasang surut dan limpasan air sungai akibat hujan di Kelurahan Baru

Indikator Kinerja

Dokumen Studi Kelayakan Tanggul dan Kolam Retensi serta dokumen Survei Investigasi Design tersedia di tahun 2017-2018


Melakukan pencarian data,pemetaan serta survey untuk mengetahui kondisi dari Kelurahan Baru dan pemecahan masalah untuk daerah genangan dan banjir yang di akibatkan pasang surut dan limpasan air sungai serta hujan lebat.

Lokasi Kegiatan

Kel. Baru Kecamatan Arut selatan

Penerima Manfaat

Kelurahan Baru

Instansi Pelaksana

Bidang Cipta Karya Dinas PU kabupaten


2017-2018

Volume kegiatan

2 dokumen

Perkiraan Biaya

700 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan


Perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong (Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Skala Kabupaten)

Tujuan

Pembuatan dokumen Masterplan Drainase skala kabupaten merupakan suatu tahap awal perencanaan drainase,sehingga perencanaan drainase di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat terarah dengan baik,bertahap serta berkelanjutan.

Sasaran

Tersedianya dokumen perencanaan drainase skala Kabupaten pada tahun 2015

Indikator Kinerja

Tersedianya dokumen Masterplan Drainase skala Kabupaten pada tahun 2015.


Pembuatan dokumen dengan melalui pencarian data,survey dan pemetaan mengenai kondisi drainase sebagai tahap awal perencanaan yang berkelanjutan,terarah dan terencana dengan baik.

Lokasi Kegiatan

Kabupaten

Penerima Manfaat

Kabupaten

Instansi Pelaksana



2016

Volume kegiatan

1 dokumen

Perkiraan Biaya

500 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan


Perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-goron (Penyusunan Database sistem drainase kawasan)

Tujuan

Pembuatan dokumen Masterplan Drainase skala kabupaten merupakan suatu tahap awal perencanaan drainase,sehingga perencanaan drainase di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat terarah dengan baik,bertahap serta berkelanjutan.

Sasaran

Tersedianya dokumen Database drainase skala Kabupaten pada tahun 2016-2017

Indikator Kinerja

Tersedianya dokumen database Drainase skala Kabupaten pada tahun 2015-2016.


Pembuatan dokumen dengan melalui pencarian data,survey dan pemetaan mengenai kondisi drainase sebagai tahap awal perencanaan yang berkelanjutan,terarah dan terencana dengan baik.

Lokasi Kegiatan

Kabupaten

Penerima Manfaat

Kabupaten

Instansi Pelaksana



2015-2016

Volume kegiatan

Dokumen

Perkiraan Biaya

500 juta

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan

Kegiatan penyusunan database sistem drainase skala kawasan dilakukan bertahap selama 2 tahun.


Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Tujuan

Mengurangi luas genangan air di wilayah perkotaan dan beberapa daerah pedesaan yang mempunyai kondisi drainase yang tidak baik.

Sasaran

Pembangunan dan rehabilitasi drainase di wilayah perkotaan dan pedesaan sesuai dengan area beresiko sanitasi sektor drainase kabupaten Kotawaringin barat,sehingga untuk daerah-daerah drainase eksisting dimensi saluran lama menjadi meningkat.

Indikator Kinerja

Cakupan layanan penanganan saluran drainase pada daerah kondisi rawan sanitasi sektor drainase akan terbangun sampai tahun 2018.


Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase di daerah-daerah rawan sanitasi sektor drainase. Rehabilitasi saluran drainase dilakukan dengan pengerukan sedimen,normalisasi saluran drainase eksisting sehingga dimensinya akan meningkat.

Lokasi Kegiatan

Kabupaten

Penerima Manfaat

Masyarakat di sekitar area pembangunan drainase

Instansi Pelaksana



2015-2018

Volume kegiatan

Paket

Perkiraan Biaya

Rp. 114.101

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten,APBD Provinsi dan APBN

Keterangan

x juta


Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong ( Rehabilitasi saluran drainase/gorong-gorong)

Tujuan

Mengurangi luas genangan air di wilayah perkotaan dan beberapa daerah pedesaan yang mempunyai kondisi drainase yang tidak baik.

Sasaran

Pembangunan drainase di wilayah perkotaan dan pedesaan sesuai dengan area beresiko sanitasi sektor drainase kabupaten Kotawaringin barat

Indikator Kinerja

Cakupan layanan penanganan saluran drainase pada daerah kondisi rawan sanitasi sektor drainase akan terbangun sampai tahun 2018.


Pembangunan saluran drainase di daerah-daerah rawan sanitasi sektor drainase

Lokasi Kegiatan

Kabupaten

Penerima Manfaat

Masyarakat di sekitar area pembangunan drainase

Instansi Pelaksana



2015-2018

Volume kegiatan

Paket

Perkiraan Biaya

Rp. 13.940

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten

Keterangan

x juta

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Sub Sektor PHBS Nama Program/Kegiatan

Pemicuan Desa

Tujuan

Meningkatkan angka stop BABs dari 20% menjadi 100% pada tahun 2018,dengan meningkatkan kepemilikan jamban individual dan adanya perubahan perilaku BABs.

Sasaran

Masyarakat yang masih melakukan BABs di daerah rawan sanitasi sektor air limbah

Indikator Kinerja

Meningkatnya kepemilikan jamban individual dan tercapainya target ODF 100% pada tahun 2018.


Melakukan pemicuan di masyarakat melalui promosi,penyuluhan dan monitoring serta pembentukan natural leader di masyarakat.

Lokasi Kegiatan

94 desa di seluruh kabupaten

Penerima Manfaat

Masyarakat desa sasaran pemicuan

Instansi Pelaksana

Dinas Kesehatan Kabupaten


2015-2018

Volume kegiatan

Paket

Perkiraan Biaya

Rp. 1.912,25

Sumber Pendanaan

APBD Kabupaten dan APBN

Keterangan

Kegiatan pemicuan menggunakan dana APBD Kabupaten dan APBN dengan lokasi yang berbeda untuk setiap sumber pendanaan.

x juta

Kegiatan Sektor Air Limbah

Recommend Documents