KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI Kedudukan, fungsi dan tujuan konstitusi dlm negara
berubah dari jaman ke jaman
I. Masa Monarkhi Absolut Konstitusi
dipakai
sebagai
alat
untuk
melegalisir
kekuasaan Raja.
28 February 2013
1
II. Masa peralihan feodal monarchi ke negara nasional
Demokrasi Kedudukan konstitusi sbg benteng pemisah rakyat dg penguasa, kmd berangsur2 berfungsi sbg alat rakyat dlm perjuangan kekuasaan melawan gol penguasa.
28 February 2013
2
Setelah
perjuangan
dimenangkan
rakyat,
konstitusi
berubah kedudukan dan perannya dr sekedar penjaga keamanan dan kepentingan hidup rakyat thd kedzoliman golongan penguasa, menjadi senjata pamungkas rakyat untuk mengakhiri kekusaan sepihak penguasa (raja) dan untuk membangun tata kehidupan baru atas dasar landasan kepentinga bersama rakyat dg menggunakan berbagai ideologi.
Selanjutnya kedudukan dan fungsi konstitusi ditentukan oleh ideologi yg melandasi negara. 28 February 2013
3
III. Sejarah Dunia Barat
Konstitusi
dimaksudkan
untuk
menentukan
batas
wewenang penguasa menjamin hak rakyat. IV. Masa Kelahiran Demokrasi Konstitusi dipakai sbg alat rakyat unt konsolidasi kedudukan hk dan pol, mengatur kehidupan bersama dan mencapai cita bersama.
V. Masa Demokrasi Konstitusional Konstitusi
untuk
membatasi
kekuasaan
penguasa
(disebut paham konstitusional). 28 February 2013
4
FUNGSI KONSTITUSI (JIMLY) :
1.
Sbg penentu dan pembatas kekuasaan organ negara;
2.
Sbg pengatur hub. kekuasaan antar organ negara;
3.
Sbg pengatur hub. kekuasaan antar organ negara dg warga negara;
4.
Sbg sumber legitimasi thd kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara;
5.
Sbg
penyalur/pengalih
kewenangan
dr
sumber
kekuasaan asli (rakyat) kpd organ negara;
6.
Fungsi simbolik sbg pemersatu (symbol of unity) sbg rujukan identitas dan keagungan kebangsaan (identity of nation) serta sbg centre of ceremony. 28 February 2013
5
7. Sbg sarana pengendalian masyarakat, baik dlm arti
sempit hanya di bid. Politik, maupun dlm arti luas mencakup bid. Sosial ekonomi.; 8. Sebagai
sarana
perekayasa
dan
pembaharuan
masyarakat (social engeenering atau social reform) Sedangkan pada prinsipnya tujuan konstitusi adalah : 1.
Untuk
membatasi
kesewenang-wenangan
tindak
pemerintah;
2.
Menjamin hak-hak yang diperintah;
3.
Merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat (rakyat). 28 February 2013
6
ASAL USUL KONSTITUSI Dilihat dr sejarah dan pertumbuhan konstitusi, asalusul konstitusi bisa dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut bentuk negara dan dari sudut pembentuk konstitusinya. Dilihat dari sudut bentuk negara ada 3 (tiga), yaitu : 1.
Spontaneous state/ spontane staat (negara yg timbul
sbg akibat revolusi), konstitusinya disebut revolutionary constitution (mis: Perancis, AS, Iran). 28 February 2013
7
2.
Negotiated state / parlementaire staat (negara yg
berdasarkan kebenaran relatif bukan kebenaran absolut, spt rusia. (Kebenaran mutlak adl islam dg al qur’an, kristen dg injil) Konstitusnya
disebut
parlementarian
constitution
(konstitusinya dibuat dg negosiasi kadang-kadang spt dagang sapi). 3.
Derivative state / algeleide staat, konstitusinya disebut neo-national constitution.
Derivative state ini negara yg konstitusinya mengambil pengalaman dr negara2 yg sdh ada (hanya meniru, tdk ada buah pikiran asli) 28 February 2013
8
DARI SUDUT PEMBENTUK KONSTITUSI
1.
Dibuat oleh raja
2.
Dibuat bersama-sama rakyat dan raja (pactum)
3.
Dibuat oleh rakyat seluruhnya
4.
Dibuat oleh badan konstituante
5.
Dibuat pemerintahan diktator
28 February 2013
9
MATERI MUATAN YG HARUS ADA DALAM KONSTITUSI : A.H. STRUYKEN : 1.hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau; 2.tingkat2 tertinggi perkembangan ketatanegaraan bgs; 3.pandangan tokoh2 bgs yg hendak diwujudkan, baik wkt sekarang maupun wkt akan datang; 4.suatu keinginan, dg mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bgs hendak dipimpin. K.C. WHEARE : 1.Konstitusi hanya merpk. dokumen semata; 2.Selain dokumen hk juga pernyataan ttg prinsip2, keyakinan dan cita-cita. Yg penting hrs sesingkat mungkin 28 February 2013
10
J.G. STEENBEEK
1. Jaminan terhadap HAM dan warga negaranya; 2. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental; 3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental.
28 February 2013
11
MIRIAM BUDIARDJO
1. Organisasi negara. Mis : pembagian kekuasaan antara badan Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif; Pembagian kekuasaan pemerintahan Federal dan pemerintahan negara bagian; Prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu badan pemerintahan; dsb. 2. Hak Asasi Manusia; 3.Prosedur mengubah UUD;
4. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD. 28 February 2013
12
HANS VAN MAARSEVEEN & VAN DER TANG berdasarkan hasil penelitian konstitusi di dunia, bahwa materi muatan konstitusi terdiri dr:
- dokumen nasional; - alat untuk membentuk sistem politik - alat untuk membentuk sistem hukum
28 February 2013
13
KLASIFIKASI KONSTITUSI K.C. WHEARE (MODERN CONSTITUTION) 1. Konstitusi Tertulis dan konstitusi tidak tertulis; 2. Konstitusi Fleksibel dan konstitusi Rigid (kaku); 3. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi tidak derajat
tinggi; 4. Konstitusi serikat dan kesatuan;
5. Konstitusi sistem Pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer 28 February 2013
14