No.44/08/63/Th.XVI/01 Agustus 2012
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR/SEDANG DAN MIKRO/KECIL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II TAHUN 2012
I.
•
Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen dibanding produksi industri di triwulan I tahun 2012.
•
Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Kalimantan Selatan di triwulan II tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 8,14 persen dibanding produksi industri triwulan I tahun 2012.
•
Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan II tahun 2012 Provinsi Kalimantan Selatan turun sebesar -8,82 persen dari produksi industri triwulan I tahun 2012.
•
Pertumbuhan (y-on-y) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan II tahun 2012 Provinsi Kalimantan Selatan turun sebesar -6,41 persen dibandingkan dengan produksi industri triwulan I tahun 2012.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR/SEDANG TRIWULAN II TAHUN 2012 Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Kalimantan Selatan di
triwulan II tahun 2012
mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen dibanding produksi
industri triwulan I tahun 2012. Pertumbuhan ini berada sedikit dibawah rata-rata pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 3,94 persen. Kenaikan produksi tersebut terutama disokong oleh 4 (empat) kelompok industri yang mengalami pertumbuhan positif, masing-masing ; industri
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
1
makanan KBLI-10 yang mengalami kenaikan produksi sebesar 4,86 persen, industri minuman KBLI-11 yang mengalami kenaikan produksi sebesar 0,69 persen, industri kayu, barang dari kayu/gabus (tdk termasuk furniture) KBLI-16 yang mengalami kenaikan produksi sebesar 0,88 persen dan industri karet, barang dari karet/plastik yang mengalami kenaikan produksi sebesar 2,48 persen. Sedangkan kelompok industri yang mengalami pertumbuhan negatif adalah industri bahan kimia & barang dari bahan kimia KBLI-20, yakni -0,70 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II Tahun 2012. Pertumbuhan Triw.II-2012 (%) q-to-q y-on-y
No
Kode KBLI
1
10
Industri Makanan
4,86
9,15
2
11
Industri Makanan
0,69
0,28
3
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu/Gabus (tidak termasuk furniture), dan Barang Anyaman dari Bambu/Rotan)
0,88
4,89
4
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dr Bahan Kimia
-0,70
-1,28
5
22
Industri Karet, Barang dari Karet/Plastik
2,48
0,55
3,24
8,14
Jenis/Kelompok Industri
Industri Besar dan Sedang Kalimantan Selatan
Apabila pertumbuhan industri besar dan sedang pada triwulan II 2012 dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), maka industri besar dan sedang di Kalimantan Selatan pada triwulan ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,14 persen. Pertumbuhan ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan nasional yang hanya tumbuh sebesar 2,55 persen. Kelompok indutri yang mempunyai andil besar dalam mendukung pertumbuhan tersebut adalah kelompok industri makanan KBLI-10 yang mengalami pertumbuhan sebesar 9,15 persen dan kelompok industri kayu, barang dari kayu/gabus dan barang anyaman dari bambu/rotan (tdk termasuk furniture) KBLI-16 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,89
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
2
persen. Kelompok industri lainnya yang juga menyumbang pertumbuhan positif adalah industri minuman KBLI-11 dan kelompok industri karet, barang dari karet/plastik KBLI-22 yang masingmasing mengalami pertumbuhan sebesar 0,28 persen dan 0,55 persen. Sedangkan kelompok industri yang mengalami pertumbuhan negatif adalah industri bahan kimia & barang dari bahan kimia KBLI-20, yakni -1,28 persen.
II.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2012 Usaha industri manufaktur mikro dan k ecil
merupakan suatu usaha industri yang
harus diperhitungkan dalam p embangunan bidang industri, karena dari usaha ini dapat menjadi penyokong berkembangnya industri besar/sedang. Jumlah yang relatif banyak serta dengan modal yang tidak terlalu besar dapat sebagai wahana dalam penyerapan tenaga kerja serta menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya dan di Kalimantan Selatan khususnya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
3
Pada periode April - Juni atau triwulan II tahun 2012, produksi industri mikro dan kecil di Kalimantan Selatan (q-to-q) menunjukkan penurunan sebesar -8,82 persen terhadap triwulan I tahun 2012. Hal yang sama juga terjadi pada skala nasional, dimana rata-rata produksi industri mikro dan kecil pada triwulan II tahun 2012 mengalami penurunan sebesar -3,35 persen. Pertumbuhan yang negatif ini, disumbang oleh 11 jenis/kelompok industri dari 14 kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang ada di Kalimantan Selatan. Penurunan produksi berkisar antara -1,00 persen sampai dengan -17,03 persen. Hanya ada 3 (tiga) kelompok industri pada triwulan II tahun 2012 yang mengalami kenaikan produksi, yakni ; industri tekstil KBLI-13 yang mengalami pertumbuhan produksi terbesar, yakni mencapai 10,60 persen. Industri pakaian jadi KBLI-14 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,80 persen dan industri kayu, barang dari kayu/gabus dan barang anyaman dari bambu/rotan KBLI-16 yang mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
4
Tabel 2. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2012 No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan Triw.II - 2012 (%) q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
Industri Makanan
-8,59
-2,86
11
Industri Minuman
-1,00
17,96
3
13
Industri Tekstil
10,60
-15,76
4
14
Industri Pakaian Jadi
3,80
1,95
5
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
2,08
16,13
6
18
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
-9,69
0,76
7
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
-15,43
-25,67
8
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
-13,71
-22,13
9
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
-17,03
2,94
10
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-8,92
-12,89
11
25
-8,71
-8,10
12
29
-8,74
-2,24
13
31
Industri Furnitur
-10,60
13,80
14
32
Industri Pengolahan Lainnya
-11,75
-12,90
-8,82
-6,41
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Kalimantan Selatan
Apabila pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan II tahun 2012 dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), maka secara umum produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2012 d i Provinsi Kalimantan Selatan mengalami penurunan sebesar - 6 , 4 1 persen dibandingkan dengan produksi industri triwulan I tahun 2012. Pertumbuhan yang negatif ini, disumbang oleh 8 (delapan) jenis/kelompok industri dari 14 kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Penurunan produksinya berkisar antara -2,24 persen sampai dengan -22,13 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
5
Meskipun secara umum terjadi penurunan produksi, namun tidak semua kelompok industri menyumbangkan pertumbuhan yang negatif, ada beberapa kelompok industri y a n g menunjukkan pertumbuhan yang positif, yakni industri minuman KBLI-11 (17,96 %), industri pakaian jadi KBLI-14 (1,95 %), industri kayu, barang dari kayu/gabus dan barang anyaman dari bambu/rotan KBLI-16 (16,13 %), industri percetakan dan reproduksi media rekaman KBLI-18 (0,76 %), industri karet, barang dari karet/plastik KBLI-22 (2,94 %) dan industri furniture KBLI-31 (13,80 %).
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan
6