Kecapean Kerja Pagar Dprd Koltim, Buruh Proyek Tewas
Jenazah Almarhum Aminuddin saat akan di bawa ke puskesmas Tirawuta Koltim FOTO : JUSRAN
Tegas.co., KOLAKA TIMUR – Aminuddin (53), seorang buruh proyek pembangunan pagar keliling gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, meninggal dunia setelah mengeluhkan sakit di dada, Senin (5/12/16). Muslam, saksi yang merupakan rekan kerja korban menerangkan bahwa Aminuddin kecapean setelah mengerjakan plasteran pagar keliling bangunan kantor DPRD. “Kejadiannya sekitar Pukul 11.30 WITA. sebelumnya dia mengeluhkan sakit pada dadanya, lalu Kepala tukang menyuruhnya beristrahat duluan. Ketika saya hendak melihatnya, dia sudah tergeletak kaku di tempat yang biasa kami istrahat, Saya pegang badanya sudah dingin, langsung saya sampaikan sama bos ku, kalo dia sudah meninggal,” terang Muslam.
Muslam menambahkan, sebelum menghembuskan nafas terakhir Aminuddin masih sempat kerja di pagi hari meski rasa sakit menyelimuti dadanya. “Masih sementara kerja, dia sudah mengeluh katanya sakit dadanya, makanya saya suruh dia istrahat mi dulu, karena bosku juga menyuruhnya untuk istrahat.” tutupnya. Sampai diturunkan berita ini jenazah Aminuddin langsung dibawah ke Puskesmas Tirawuta untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamanya di Desa Lamoare, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe untuk dimakamkan. JUSRAN/NAYEF
Lantamal Xiii Tarakan Lelang 2 Ton Ikan Nelayan Fhilipina
Lantamal XIII Tarakan Lelang 2 Ton Ikan Nelayan Fhilipina FOTO : MULYADI ABDILLAH
Tegas.co., TARAKAN KALTARA – Sebanyak 2 ton ikan hasil sitaan TNI Angkatan Laut, Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), dari Empat kapal berbendera Filipina dilelang Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan pada Minggu (04/12/2016) pagi. Ada tiga peserta lelang yang ikut. Barang bukti ikan yang beratnya mencapai dua ton tersebut terjual sebesar Rp20 juta. Dengan harga limit Rp10 ribu per kg, dimenangkan pedagang ikan lokal Tarakan. Kepada media, Komandan Lantamal XIII Tarakan, melalui Kadiskum Mayor Laut (KH) Dadang Suhendang, menjelaskan,“Dari hasil lelang, pemenang akan dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 3 persen dari harga lelang, kemudian penjual juga dikenakan PNBP sebesar 2 persen. Sehingga penerimaan bersih hasil lelang hanya sebesar Rp19 juta. Nantinya uang tersebut akan dijadikan barang bukti dalam persidangan,” ujarnya. Sementara Empat kapal yang juga menjadi barang bukti, Apakah akan ditenggelamkan atau dilelang, Lantamal XIII Tarakan masih menunggu ketetapan hukum dan izin dari Pengadilan Negeri Tarakan. Sebelumnya, Empat kapal nelayan asal Fhilipina ditangkap KRI Diponegoro karena melakukan penangkapan ikan illegal atau illegal fishing, di perairan Sulawesi Utara pada 28 November 2016 lalu. Dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan 30 orang nelayan yang kemudian diserahkan kepada Pangkalan Utama Armada Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, pada 30 November 2016 lalu. MA/MAS’UD
Sepekan Banjir Aceh Singkil, Air Bersih Langka Dan Bbm Mahal
Sepekan Banjir Aceh Singkil, Air Bersih Langka dan BBM Mahal FOTO : MAN
tegas.co, ACEH SINGKIL – Banjir yang melanda sepekan masih dirasa warga 16 Kampong Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Provinsi Aceh. pasalnya persediaan air bersih isi ulang, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan harga komoditi palawija semakin langka dan mahal. Belasan Depot air bersih galon isi ulang di ibukota Kabupaten Aceh Singkil mulai langka. Akibatnya sebuah depot air yang masih menyimpan stok air bersih antri dipenuhi pembeli. “Air bersih isi ulang sudah hampir habis mas, air bersih beli Rp 600 Ribu dari truk tangki air tertahan dan tidak kawasan Kecamatan Singkil, karena jembatan gorong-gorong Provinsi yang berada di Ketapang Indah dan Gosong Telaga
yang biasa kami bisa memasuki lintasan jalan Barat amblas
hingga empat meter,” kata ibu Kia, salah seorang warga saat ditemui, Minggu (4/12/2016). Kendaraan yang diizinkan masuk hanya roda dua dan empat, itupun tanpa membawa barang-barang, sedangkan roda enam dan sepuluh atau sejenis truk tidak diperkenankan melintas, karena dipastikan dapat merusak jembatan darurat di kawasan itu. Sedangkan BBM, seperti bensin juga mulai langka. kalaupun ada harganya mahal berkisar Rp15 Ribu sampai dengan Rp20 Ribu per liternya. Sejumlah pedagang eceran mengaku membeli jauh dari pusat kota yakni di SPBU Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Kelangkaan juga menyusul dari minyak tanah dan Elpiji, namun tidak begitu signifikan. Sementara harga palawija atau rempah-rempah seperti cabai merah, tomat sayur juga menanjak naik. Terpantau di pasar lama, harga cabai merah mencapai Rp120 Ribu, tomat Rp50 Ribu per kilonya. Sementara itu ikan laut langka,. Sebagian nelayan menjual ikan air tawar, seperti lele sungai, sepat siam, betik dan ikan sungai lainnya. MAN/NAYEF
Walikota Kendari Luluskan Permintaan Pedagang Pasar Panjang
Walikota Kendari Ir. Asrun FOTO : INT
tegas.co., KENDARI – Permintaan pedagang Pasar Panjang agar diberikan waktu untuk pindah ke Pasar Sentral Wuawua hingga Februari 2017 mendatang diluluskan oleh Wali Kota Kendari, Asrun. Adanya dispensasi waktu tersebut, karena para pedagang menilai tenggat waktu yang diberikan Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Kendari terlalu singkat, sehingga waktu itu tak akan efekti bagi mereka. Kebijakan tersebut, kata Asrun, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi masyarkat. Aplagi, pedagang sudah berjanji akan pindah apabila diberikan kesempatan, untuk merapikan dagangan dan kiosnya. Selain itu, pemberian waktu tersebut menjadi bagian dari sosialisasi kepada pengunjung Pasar Panjang, terkait pemindahan para pedagang tersebut, sehingga masyarakat yang selama ini terbiasa berbelanja di pasar relokasi itu, mengetahui rencana pemindahan pedagang ke Pasar Sentral Wuawua. “Pindah sekarang juga boleh, atau kalaupun masih ingin membenahi kioskiosnya silahkan. Yang jelas deadlinenya hingga akhir bulan dua, sudah tidak ada alasan lagi,” kata walikota dua periode ini. Asrun menambahkan, dirinya juga sudah merekomendasikan Dispenda Kendari agar memberikan kemudahan kepada pedagang. Bagi mereka yang belum melunasi kiosnya, bisa diberikan waktu untuk menyelesaikan melalui sistem cicil. “Kalau misalnya mereka pindah kemudian masih sepi, sementara para pedagang ini juga memiliki utang di bank, ini kan jadi permasalahan juga. Makanya, saya kasi tahu bu Nahwa agar pedagang yang belum melunasi kios, diberikan MoU saja supaya mencicil,” tutupnya. TAMMA/NAYEF
Sakit Jiwa, Dua Warga Kolaka Dipasung Selama Puluhan Tahun
Yusrida (30) dan Bahtiar (40) dipasung selama puluhan tahun FOTO : LAN
tegas.co., KOLAKA – Dua warga Kelurahan Sea Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dipasung selama puluhan tahun karena menderita kelainan jiwa. Meski merasa kasihan, pihak keluarga terpaksa memasung karena takut memberontak atau mencelakai orang lain. Bahtiar (40) warga Kelurahan Sea, Kolaka, tak bisa berkutik di dalam ruangan ukuran 2×2 meter di rumahnya. Pria tersebut terpaksa tidur dalam kondisi kaki diirantai karena mengalami kelainan jiwa sejak sepuluh tahun lalu. Anci, kakak kandung Bahtiar mengatakan, penyakit adiknya bermula saat mulai belajar ilmu hitam di Sulawesi Selatan. Sejak itu pula adiknya itu mengalami kelainan jiwa dengan melempar berbagai benda yang diraihnya serta memukuli orang yang berpapasan dengannya. Atas berbagai tindakan yang membahayakan itu, Bahtiar tidak lagi
diijinkan keluar rumah dan kakinya diikat rantai besi. “Pihak keluarga tidak mau mengambil resiko jika melukai orang,” tukas Anci. Keluarga Bahtiar hanya mampu membawa anaknya berobat dukun karena tidak memiliki biaya untuk ke dokter ahli jiwa. Hal serupa juga dialami Yusridawati (30), seorang warga Kelurahan Sea lainnya.Wanita yang satu ini juga diikat dengan rantai oleh orang tuanya sendiri. Dia juga berperangai buruk dengan melempari setiap orang yang dijumpainya. “Hal ini dirasakannya sejak masih duduk dibangku kelas 3 SD karena menderita kelainan jiwa,”ungkap Hj. Hasma, orang tua Yusridawati. Dengan inisiatif sendiri , orang tua Yusridawati telah empat kali membawa anaknya ke rumah sakit jiwa di Kendari. Malangnya, selalu dikembalikan oleh pihak rumah sakit tanpa alasan yang jelas. Tragisya , tak ada satu pun instansi di Kolaka yang merasa terpanggil atas hal yang diderita warganya selama puluhan tahun tersebut. Padahal mereka layak dan pantas mendapatkan perhatian pemerintahnya. Kesembuhan merupakan harapan besar keluarga kedua warga tersebut. LAN/NAYEF
Clarion Hotel Kendari Tawarkan Benefit Di Expo Akhir Tahun
Clarion Hotel Kendari
Tawarkan Benefit di Expo Akhir Tahun
Tegas.co., KENDARI – Grand Clarion Hotel Kendari, Sulawesi Tenggara, menawarkan banyak benefit bagi pengunjung Expo Akhir Tahun yang di helat dari 5 hingga 9 Desember 2016, di lobby area dengan tema Clarion Expo. Dalam rangkaian acara tersebut akan dibuka berbagai penampilan menarik yakni live music performance, serta tari sambutan dari Eksis management. Mitha, Public Relation Grand Clarion hotel, menuturkan, acara tersebut akan dibuka pada jam 1 siang. Tidak Hanya Itu, berbagai penampilan fashion show bakal turut meramaikan acara tersebut seperti fashion show dari peragawan dan peragawati Sultra. “Ada juga penampilan fashion show dari Amir Khalik yang nantinya akan memamerkan berbagai macam busana,” katanya. Pada event wedding expo, ada tawaran buat costumer yang mempunyai planning pernikahan bisa mendaftarkan tanggal pernikahan untuk tahun depan ataupun December Ini. Pasalnya, pada waktu tersebut akan mendapatkan discount lebih dari 30%. “Serta banyak benefit misalnya berhak mendapatkan ticket free honeymoon ke bali, Lombok serta Wakatobi. Tidak hanya Itu, para pendaftar juga bisa mendapatkan voucher kamar president suite, executive serta ambassador suite, kemudian voucher karaoke di studio 33, voucher Free entry untuk pasangan pengantin pada saat acara special event di liquid,” tutur Mitha lebih lanjut. Tak berhenti sampai di situ, pasangan pengantin masih dihujani hadiah berupa member pool gratis, gratis stall food corner, voucher bebas parkir, baliho ucapan selamat, pemakaian mobil berhias, dekorasi, kue pengantin berhias, free voucher romantic dinner, free penggunaan LCD, penyanyi dan electone, free test food untuk 10 org. Tak ketinggalan berkesempatan mendapatkan mobil undian Ayla Daihatsu yang Akan diundi
akhir tahun. “Jadi untuk para pasangan yang mempunyai planning untuk mengadakan pesta, yuk buruan daftarkan segera. Ini hanya berlaku dari tanggal 5 hingga 9 December 2016 di lobby area. Tidak hanya Itu lho!! tanggal 9 Desember akan ada penutupan dan di lanjutkan Pemilihan Puteri Indonesia 2016 di Phinisi Ballroom,” kata Mita tuntas. MAS’UD/NAYEF
Peserta Slim To Bantaeng Disambut Tanjidor Dan Lagu Daerah
Peserta SLIM to Bantaeng Disambut Tanjidor dan Lagu Daerah
tegas.co., BANTAENG – Peserta Tour Sepeda Lipat Makassar (SLIM) to Bantaeng disambut dengan atraksi Tanjidor serta lagu daerah saat memasuki Bantaeng, Sabtu (3/12/16) siang. Syahrul Bayan, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Bantaeng mengatakan, atraksi ini sengaja disajikan panitia agar para peserta terhibur setelah melewati perjalan yang panjang dan melelahkan. Mereka juga disambut oleh komunitas gowes Bantaeng (PasapedaNA Bantaeng) di batas kota. Di lain pihak, Suhedi selaku Ketua Panitia Tour SLIM to Bantaeng menyatakan, pihaknya sangat senang dan bahagia sekali karena ada sambutan meriah dibatas kota oleh PasapedaNA Bantaeng. Selanjutnya dijamu oleh pemilik Rest Area Sasayya Prof. Salamun. “Kemudian dialnjutkan dengan Donasi Buku, sumbangan dari FKD Kompas Gramedia dan SLIM di Teras Baca Lembang-Lembang di Kelurahan Pallantikang, ” Suhedi menambahkan. Tampak hadir diacara donasi buku di Teras Baca Lembang-lembang diantaranya Lurah Pallantikang Sandi, CeO Toko Isnu Bantaeng Iwan Setiawan, Tokoh Masyarakat Bantaeng Hidayat Mahmud, Kepala Rutan Kelas II Bantaeng Muhammad Ishak. Tak hanya sebatas itu, Pemkab Bantaeng meberi kenangan berupa souvenir Batik Bantaeng yang bercorak daun dan strawberry kepada seluruh peserta dari berbagai daerah diantaranya Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Bantaeng, Menado. “Semoga kenangan Batik Bantaeng ini bisa menjadi penanda kepada semua peserta telah tiba di Bantaeng,” ujar Syamsul Suli, Asisten Bidang Pembangunan Setda Bantaeng. Syahrul Bayan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng, menambahkan, seluruh peserta Tour Sepeda Lipat ini disuguhkan berbagai prasmanan khas Bantaeng. Dan tour ini juga menjadi bagian dari Hari Jadi Bantaeng ke 762 yang menjadi ajang Promosi Wisata Olahraga yang menarik untuk dikembangkan dimasa datang. Nandianto, peserta tour asal Makassar mengatakan, hampir semua peserta Tour Sepeda Lipat Makassar to Bantaeng mengagumi apa yang telah dicapai oleh Bantaeng. “Disepanjang jalan kami lihat daerahmya bersih walau banyak kegiatan namun di pagi hari tadi sudah bersih semuanya lagi. Apalagi ditambah dengan udara yang bersih tentunya,” ucap Nandianto. Kondisi yang bersih dan maju di daerah tersebut juga diharapkan keberlangsungannya oleh peserta lainnya. “Bantaeng punya banyak potensi wisata, potensi pertanian perkebunan yang baik ditambah lagi dengan Kota Industri Bantaeng, “ucap Dicky dari Garuda Indonesia.
MAS’UD/NAYEF
Ditengarai Sakit Jiwa, Seorang Suami Gorok Leher Istrinya
Karman alias Bio Mbiluru FOTO : JUSRAN
tegas.co., KOLAKA TIMUR – Nia (40), seorang penjual sayur di Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, didapati tewas mengenaskan. Wanita ini terpaksa meregang nyawa digorok suaminya sendiri, Karman alias Bio Mbiluru (43), Minggu (4/12/16) pukul 10.00 Wita. Peristiwa setempat. berteriak terhalang
naas ini terjadi saat korban pulang dari menjual sayur di pasar Berselang beberapa menit menginjakkan rumah, korban telah meminta pertolongan. Sayang warga yang hendak menolong oleh pintu yang dikunci rapat oleh sang suami.
“Tiba-tiba saja kami dengar teriakan perempuan, pas kami menghampiri rumah mereka, ternyata rumah mereka dikunci,”sayup-sayup suara kerumunan warga, Minggu (4/12/2016). Ditempat yang sama pun dilontarkan oleh Hasmina, Lurah Ladongi. Dirinya kaget saat kerumunan warga berteriak dan membawa pemukul menuju rumah korban. “Saya juga kaget. Tiba-tiba saja saya lihat mereka berlari sambil membawa pemukul dan berteriak-teriak,” kata Hasmina. Ditanyai tentang kronologis, dirinya pun tidak mengetahui persis kejadiannya. Hanya saja dirinya sedikit mendegar dari tetangga bahwa sepulang dari pasar korban tiba-tiba saja berteriak meminta tolong, tetapi pintu rumah ditutup rapat.
“Pelaku tersebut memang sedikit ada kelainan kejiwaanya. Tiba-tiba saja dia (pelaku), suka datang gila-gilanya,” ungkapnya. Sekedar untuk diketahui, saat ini korban telah dilarikan di rumah sakit terdekat oleh pihak petugas kepolisian dan petugas kesehatan, untuk pemeriksaan kondisi korban lebih lanjut. Sementara pelaku telah diamankan di Polsek Ladongi. Saat ini pihak kepolisian Polsek Ladongi pun juga masih melakukan penyelidikan lebih jauh tentang motif dari pembunuhan tersebut. JUSRAN/NAYEF
Bpmpks Aceh Timur Dituding Mencoba Pecah Belah Keuchik
BPMPKS Aceh Timur Dituding Mencoba Pecah Belah Keuchik FOTO ‘ : ROBY
tegas.co., ACEH TIMUR – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Sejahtera (BMPKS) Aceh Timur dituding mencoba memecah belah persatuan Keuchik setempat. Mustafa Arami, Ketua Forum Keuchik Aceh Timur, Minggu (4/12/16), melihat adanya indikasi tersebut. Menurutnya, BPMPKS memfasilitasi pembentukan Forum Kenchik yang baru tanpa pemberitahuan pada dirinya selaku Ketua Forum Keuchik yang dikukuhkan lebih awal. “Padahal Forum Keuchik Aceh Timur Sambung Mustapa, sudah dideklarasikan di Gedung DPRK Aceh Timur pada tahun 2014 lalu. Acara itu disaksikan oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Timur dan sejumlah anggota serta ratusan Keuchik. Dan Kawan-kawan wartawan juga melihat peristiwa itu,”tegas Mustafa Lagi. Ditambahkan, pihaknya tidak mengetahui alasan BPMPKS memfasilitasi kegiatan pelantikan Ketua forum Keuchik Aceh Timur tanpa koordinasi dengan Ketua Forum Keuchik yang masih aktif. Dan pembentukan forum Keuchik ini bukan ranahnya BPMPKS. Sementara itu Kepala BPMPKS Alfiandi mengatakan, pihaknya telah menyurati Keuchik melalui pihak kecamatan. dan dalam pertemuan itu, hadir 18 orang untuk membahas tentang Alokasi Dana Gampong (ADG). Namun di situ mereka juga buat rapat. Sayangnya, agenda rapat itu tak dirinci lebih lanjut oleh Alfiandi. Namun apa yang disampaikan oleh Alfiandi, dibantah oleh Ihsan salah seorang anggota Forum Keuchik Kecamatan Peureulak. Menurut Ihsan dirinya tidak menerima surat rapat seperti yang disampaikan Alfiandi. “Saya selaku Ketua Foarum Keuchik Kecamatan Perlak tidak mengetahui ada rapat itu. dan juga tidak ada menerima surat seperti yang di sebutkan Alfiandi. Setidaknya harus ada mekanismenya dalam membuat atau membentuk organisasi yang baru dan bukan seperti ini,” tegas Ihsan kecewa. ROBY SINAGA/NAYEF
Polda Metro Jaya Bebaskan Beberapa Orang Yang Diduga Makar
Irjen Pol Boy Rafli selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri
tegas.co., JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya melepaskan tujuh orang yang diduga melakukan pemufakatan makar pasca melakukan pemeriksaan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok. Mereka tidak ditahan lantaran penilaian subjektif kepolisian. Delapan nama yang dibebaskan tersebut ialah Kivlan Zein, Aditya Warman, Ratna Sarumpaet, Firzha Husaen, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani, Eko Santjojo, dan Alvin Indra Alvaris. Khusus pembebasan Ahmad Dhani, kepolisian menyebut, dia memiliki masa tahanan hanya lebih dari satu tahun. Ahmad Dhani terjerat pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa.
“Penilaian kooperatif kepolisian Rafli Amar (3/12/16).
subyektif kepolisian itu karena para tersangka tersebut dan berdasarkan alasan kemanusiaan. Yang terpenting, tidak mengalami kesulitan saat menjalani penyidikan,”kata Boy selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Sabtu,
Senada dengan Martinus Sitompul selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes mengatakan dari 10 orang yang ditangkap, tujuh orang sudah dibebaskan. Adapun tiga yang ditahan itu adalah Jamran dan Rizal Kobar yang dijerat Undang-Undang ITE. Selanjutnya satu orang yang dijerat pasal makar yang masih ditahan adalah Sri Bintang Pamungkas. “Jadi hanya tiga orang yang ditahan dari 10. Kemudian 7 dikembalikan karena subjektifitas penyidik. Tiga orang yang ditahan ini J, R dan SBP. Kita mulai penahanan kemarin pukul 22.00 WIB untuk 20 hari ke depan. Jadi dua orang terkait UU ITE dan satu terkait penghasutan,” ujar Martinus di warung daun. RUL/MAS’UD