P U T U S AN No. 113 K/Pid.Sus/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama
: EDI WIJAYA ALIAS ACAI ;
Tempat lahir
: Medan ;
Tgl. Lahir
: 50Tahun/28 Maret 1956;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Kampung Tegal Gede RT. 11/04 Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi;
Agama
: Budha ;
Pekerjaan
: Dagang ;
Yang diajukan
di muka persidangan
Pengadilan Negeri Bekasi karena di
dakwa : Bahwa terdakwa Edy Wijaya Als Acai pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi sekitar bulan Desember 2005 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2005 bertempat di UD. Citra Baut di Jalan Industri No. 168 Depan Pertamina Cikarang Kabupaten Bekasi atau setidak-tidaknya di suatru tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, memperdagangkan barang dan / atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan / atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, pasal 92, dan pasal 93. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa selaku pemilik Usaha Dagang (UD) Citra Baut bertanggungjawab terhadap kegiatan perusahaan dalam menjual bahan bangunan/material berupa baut, penik, obeng, paku dan alat-alat listrik lainnya. Terdakwa dalam menjalankan usahanya tersebut juga menjual mata gergaji tangan/besi merek Sanflex yang sebelumnya diperoleh/dibeli Terdakwa dari sebuah sales canvas/distributor keliling yang tidak dikenalnya sebanyak 6 boks mata gergaji Sandflex, yang masing-masing boks tersebut berisi 100 (seratus) buah mata gergaji dengan harga Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) per buah mata gergaji, lalu Terdakwa menjual mata gergaji besi merk Sanflex tersebut kepada masyarakat sebesar Rp. 8.500,- (delapan ribu lima ratus
Hal. 1 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
rupiah) per buah mata gergaji, sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan dari penjualan mata gergaji besi merek Sanflex tersebut. Padahal Terdakwa mengetahui atau setidak-tidaknya patut mengetahui bahwa mata gergaji merek Sanflex yang dijual/diperdagangkan oleh Terdakwa tersebut adalah merupakan merek palsu yang mempunyai persamaan keseluruhannya dari segi bentuk tulisan, penempatan huruf dan ucapan dengan merek Sandflex yang telah terdaftar sebelumnya di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI atas nama Kapman AB berkedudukan di De 91181 Sandviken Swedia dengan nomor Pendaftaran : IDM000018714 tanggal 12 Oktober 2004 untuk jenis barang gergaji tangan/besi dan termasuk dalam kelas 8. Terdakwa dalam menjual/memperdagangkan mata gergaji merek Sandflex tersebut yang berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan mata gergaji lebih besar, lubang gantungan lebih kecil diameternya, lebih cepat hancur bila digunakan dalam kecepatan tinggi, tidak terdapat garis panjang bila cat terkelupas, warna cat agak kusam dan gergaji lebih ringan serta harganya lebih murah, hal tersebut tidak sesuai dengan mata gergaji besi merek Sandflex yang asli/sebenarnya, yang selanjutnya mata gergaji merek Sandflex tersebut dijual/diperdagangkan Terdakwa di pasaran tanpa seijin/sepengetahuan dari PT. Subur Karya Wijaksana selaku distributor tunggal yang ditunjuk oleh perusahaan Kapman AB untuk memasarkan mata gergaji besi merek Sandflex ke agen-agen yang ada di Indonesia ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut PT. Subur Karya Wijaksana mengalami kerugian dalam bentuk material berupa turunnya omset penjualan mata gergaji besi merek Sandflex, dan kerugian dalam bentuk non material berupa turunnya image mata gergaji besi merek Sandflex dimata komsumen; Perbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 94 ayat (1) UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek ; Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cikarang tanggal 13 Desember 2006 sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Edy Wijaya Als Acai terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
dibidang
merek,
sebagaimana dalam surat dakwaan melanggar pasal 94 ayat (1) UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Edy Wijaya Als Acai dengan pidana kurungan selama 1 (satu) tahun; 3. Menyatakan barang bukti berupa :
Hal. 2 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
- 1 (satu) lembar nota pembelian gergaji besi merek Sandflex yang diduga palsu tetap terlampir dalam berkas; - 6 (enam) Pcs gergaji besi merek Sandflex yang asli dikembalikan kepada yang berhak; - 5 (lima) bok gergaji besi merk Sanflex yang diduga palsu dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) Membaca putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 1247/PID/B/2006/ PN.BKS tanggal 7 Pebruari 2007 yang amar lengkapnya sebagai berikut : -
Menyatakan terdakwa Edi Wijaya Alias Acai tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum;
-
Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;
-
Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;
-
Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar bon/nota pembelian gergaji tangan merek Sandflex yang dikeluarkan oleh UD. Citra Baut Jalan Raya Industri No. 168 Cikarang, Kabupaten Bekasi; - 5 (lima ) bok gergaji tangan merek Sandflex dikembalikan kepada pemilik UD. Citra Baut beralamat di Jalan Raya Industri No. 168, Cikarang, Kabupaten Bekasi ;
-
Membebankan biaya perkara kepada Negara ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi tanggal 19 Pebruari
2007 No. 10/kasasi/Akta. Pid/2007/PN.Bks yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Bekasi yang menerangkan, bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2007
Jaksa/Penuntut
Umum
pada
Kejaksaan
Negeri
Cikarang
telah
mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Memperhatikan memori kasasi tanggal 5 Maret 2007 dari Jaksa/ Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada hari itu juga ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut telah dijatuhkan dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cikarang pada tanggal 7 Pebruari 2007 dan Pemohon
Hal. 3 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 19 Pebruari 2007 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 5 Maret 2007 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi tidak menerapkan hukum pembuktian secara tepat dan benar dengan alasan sebagai berikut : a. Majelis Hakim telah mengabaikan saksi Kenny Wiston, SH. LLM yang menyatakan dipersidangan : - Bahwa benar saksi merupakan Kuasa Hukum dari Perusahaan Kapman AB selaku pemegang merek Sandfex atau jenis barang gergaji tangan ; - Bahwa benar saksi pada sekitar bulan Desember 2005 menerima laporan dari PT. Subut Karya Wijaksana selaku distributor tunggal yang ditunjuk oleh perusahaan Kapman AB untuk memasarkan mata gergaji besi merk Sandflex ke agen-agen yang ada di Indonesia, adanya gergaji tangan merk Sandflex yang diduga palsu beredar di masyarakat ; - Bahwa benar kemudian saksi melakukan pembelian gergaji tangan merk Sandflex di UD. Citra Baut Jalan Industri No. 168 Depan Pertamina Cikarang Kabupaten Bekasi ; - Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap gaji tangan merek Sandflex yang dibeli dari UD. Citra Baut tersebut menunjukkan mata gergaji lebih besar, lubang gantungan lebih kecil diameternya, lebih cepat hancur bila digunakan dalam kecepatan tinggi tidak terdapat garis panjang bila cat terkelupas, warna cat agak kusam dan gergaji lebih ringan serta harganya lebih murah, hal tersebut tidak sesuai dengan mata gergaji besi merk Sanflex yang aslinya/sebenarnya; - Bahwa benar merek Sandflex untuk jenis barang gergaji tangan sudah terdaftar pada Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manuasia RI atas nama Kapman AB berkedudukan di De 91181 Sandviken Swedia dengan nomor pendaftaran: IDM000018714 tanggal 12 Oktober 2004 untuk jenis barang gergaji tangan/besi dan termasuk dalam halaman 8. - Bahwa benar mata gergaji merek Sandflex tersebut dijual/diperdagangkan Terdakwa di pasaran tanpa seijin/sepengetahuan dari PT. Subur Karya Wijaksana ;
Hal. 4 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
b. Majelis Hakim telah mengabaikan saksi Yeffri Setiawan yang menyatakan dipersidangan: - Bahwa benar saksi merupakan karyawan PT. Subur Karya Wijaksana bagian Sales Engginer dengan tugas melakukan penjualan barang-barang snap on divisi Bacho berupa gergaji tangan, gergaji pita, kikir dan lain-lain; - Bahwa benar PT. Subur Karya Wijaksana selaku distributor tunggal yang ditunjuk oleh perusahaan Kapman AB untuk memasarkan mata gergaji besi merek Sandflex ke agen-agen yang ada di Indonesia ; - Bahwa benar mata gergaji besi merek Sandflex dijual oleh PT. Subur Karya Wijaksana dengan harga Rp. 10.000 ( sepuluh ribu rupiah); - Bahwa benar saksi pada sekitar bulan Desember 2005 mengetahui adanya gergaji tangan merek Sadflex yang diduga palsu beredar dimasyarakat ; - Bahwa benar kemudian saksi melakukan pembelian gergaji tangan merek Sandflex di UD Citra Baut Jalan industri No. 168 Depan Pertamina Cikarang Kabupaten Bekasi sebanyak 1 (satu) boks dengan harga Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan bukti bon terlampir ; - Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksan terhadap gergaji tangan merk Sandflex yang dibeli dari UD. Citra Baut Sampurna tersebut menunjukkan mata gergaji lebih besar, lubang gantungan lebih kecil diameternya, lebih cepat hancur bila digunakan dalam kecepatan tinggi, tidak terdapat garis panjang bila cat terkelupas, warna cat agak kusam dan gergaji lebih ringan serta harganya lebih murah, hal tersebut tidak sesuai dengan gergaji besi merek Sandflex yang asli/sebenarnya; - Bahwa benar mata gergaji merek Sandflex tersebut dijual/diperdagangkan Terdakwa di pasaran tanpa seijin/sepengetahuan dari PT. Subur Karya Wijaksana; c. Majelis Hakim telah mengabaikan saksi Aman als. Asiang yang menyatakan dipersidangan ; - Bahwa benar saksi merupakan karyawan UD. Citra Baut Jalan industri No. 168 Depan Pertamina Cikarang Kabupaten Bekasi ; - Bahwa benar saksi bekerja di UD. Citra Baut sejak bulan September 2002 dengan tugas melayani dan menerima penjualan barang ; - Bahwa benar saksi mengenal Terdakwa Edy Wijaya als. Acai selaku pemilik UD. Citra Baut;
Hal. 5 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
- Bahwa benar usaha/kegitan UD. Citra Baut adalah menjual bahan bangunan/material berupa baut, penik, obeng, paku dan alat-alat listrik lainnya; - Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 15 Pebruari 2006 datang petugas Kepolisian ketempat kerja saksi sehubungan adanya mata gergaji Besi merk Sandflex yang diduga palsu yang dijual oleh Terdakwa; - Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Kepolisian ternyata ditemukan 5 (lima) box gergaji besi merek Sandflex yang diduga palsu yang ditaruh oleh Terdakwa ditoko untuk diperdagangkan; - Bahwa benar saksi memperoleh gergaji besi merek Sandflex yang diduga palsu tersebut dari salah seorang sales dengan harga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per 100 batang gergaji; - Bahwa benar lalu saksi menjual gergaji besi merek Sandflex yang diduga palsu tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) per 100 batang gergaji ; d. Majelis Hakim telah mengabaikan saksi Reki Rikardo yang menyatakan dipersidangan : - Bahwa benar saksi merupakan karyawan UD. Citra Baut Jalan Industri No. 168 Depan Pertamina Cikarang Kabupaten Bekasi ; - Bahwa benar saksi bekerja di UD. Citra Baut sejak bulan September 2002 dengan tugas melayani dan menerima penjualan barang; - Bahwa benar saksi mengenal Terdakwa Edy Wijaya Als. Acai selaku pemilik UD. Citra Baut; - Bahwa benar usaha/kegiatan UD. Citra Baut adalah menjual bahan bangunan/material berupa baut, penik, obeng, paku dan alat-alat listrik lainnya ; - Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 15 Pebruari 2006 datang petugas Kepolisian ketempat kerja saksi sehubungan adanya mata gergaji besi yang diduga palsu yang dijual oleh Terdakwa ; - Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kepolisian ternyata ditemukan 5 (lima) box gergaji besi Sandflex yang diduga palsu yang ditaruh oleh Terdakwa di toko untuk diperdagangkan ; e. Majelis Hakim telah mengabaikan saksi Agung Damarsasongko, SH.MH. yang menyatakan dipersidangan ; - Bahwa benar saksi merupakan Kepala Seksi Penyidikan dan Litigasi Subdit Pelayanan Hukum Direktorat Merek Departemen Hukum Dan HAM;
Hal. 6 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
- Bahwa benar merek Sandflex unit jenis barang gergaji tangan/besi yang termasuk dalam kelas 8 sudah terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI atas nama Kapman AB berkedudukan di De 91181 Sandviken Swedia dengan nomor pendaftaran :IDM000018714 tanggal 12 Oktober 2004 ; - Bahwa
benar
bila
ada
seseorang/badan
hukum
yang
menjual/
memperdagangkan produk hasil penggunaan merek secara tanpa hak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran di bidang merek ; - Bahwa benar gergaji tangan/ besi merek Sandflex yang terdaftar dalam daftar umum merek pada Direktorat merek dengan gergaji tangan/ besi merek Sandflex yang diduga palsu terdapat persamaan pada keseluruhannya dari segi bentuk, tulisan penempatan huruf, dan ucapan sehingga dapat menyesatkan konsumen ; f. Mengenai barang bukti berupa 6 (enam) Pcs gergaji besi merek Sandflex yang asli tidak dilakukan penyitaan dalam putusan Hakim Majelis keliru/ salah karena dalam permohonan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik dalam resume berkas perkara terdapat 6 (enam) pcs gergaji besi/tangan merek Sandflex yang asli /original terlampir dalam berita acara penyitaan tanggal 03 April 2006 huruf e, dan justru penetapan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 597/Pen.Pid/20../PN.Bks tanggal 15 Pebruari 2006 yang keliru karena tidak mencantumkan barang bukti berupa 6 (enam) pcs gergaji besi merek Sandflek yang asli. Bahwa barang bukti juga oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan ke persidangan ; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi terbukti telah mengesampingkan hukum pembuktian dan tidak menerapkan peraturan pasal 158 ayat (6) huruf a dan b, Jo pasal 197 huruf d KUHP; Oleh karena itu Pemohon Kasasi berpendapat bahwa apabila Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara terdakwa Edy Wijaya Als. Acai menerapkan hukum pembuktian dilaksanakan secara sungguh-sungguh/tidak ragu-ragu dalam mengambil putusan berdasarkan ketentuan perundangundangan sebagaimana mestinya, maka seharusnya terdakwa Edy Wijaya als Acai bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Hal. 7 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, judex facti (Pengadilan Negeri) salah menerapkan hukum pembuktian dengan pertimbangan sebagai berikut : - Bahwa dari keterangan saksi Aman alias Asiang, saksi Riki Rikardo dan saksi Agung Damarsasongko, SH.MH. menunjukkan bahwa gergaji besi merek Sandflek palsu tersebut disita dari toko UD. Citra Baut di Jalan Industri No. 168 Bekasi; - Bahwa toko UD. Citra Baut adalah milik Terdakwa, sungguhpun SIUPnya atas nama Jimmy Ureja, tetapi saksi menerima gaji dari Terdakwa dan barang bukti disita dari toko milik Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena itu putusan judex facti tersebut harus dibatalkan dan Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa dengan telah dijualnya mata gergaji besi merek Sandflek Super HSS Be-Metal made in Sweden kepada masyarakat sedangkan Terdakwa mengetahui bahwa yang dijualnya itu adalah yang bermerek palsu maka perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur-unsur pasal 94 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2004; Menimbang, bahwa berdasarkan petimbangan tersebut di atas menurut Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cikarang tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 1247/Pid/B/2006/P.Bks. tanggal 7 Pebruari 2007 dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan terlebih dahulu perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan hukuman Terdakwa; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa telah merugikan PT. Subur Karya Wijaksana;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum
-
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut
Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana, maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada Terdakwa ;
Hal. 8 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
Memperhatikan Undang-Undang No.4 tahun 2004, Undang-Undang No.8 tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cikarang tersebut ; Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 1247/PID/ B/2006/PN.BKS tanggal 7 Pebruari 2007; MENGADILI SENDIRI: - Menyatakan Terdakwa EDI WIJAYA ALIAS ACAI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Memperdagangkan barang yang diketahui bahwa barang tersebut adalah hasil pelanggaran merk” ; - Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; - Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali kalau dikemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan, bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan selama 2 (dua) tahun berakhir telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana ; - Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1(satu) lembar bon/nota pembelian gergaji besi merk Sandflek yang diduga palsu tetap terlampir dalam berkas perkara ; 2. 6 (enam) pcs gergaji besi merek Sandflek yang asli dikembalikan kepada yang berhak ; 3. 5 (lima) box gergaji besi merk Sandflek yang palsu dirampas untuk dimusnahkan; - Membebankan kepada Termohon Kasasi/Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Jum’at tanggal 28 September 2007 oleh H. Muhammad Taufik,SH.MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Atja Sondjaja,SH. dan Dr. Mohammad Saleh,SH.MH, Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
Hal. 9 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim anggota tersebut, dan dibantu oleh Fahimah Basyir, SH Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota:
Ketua :
ttd/ Atja Sondjaja,SH. ttd/ Dr. Mohammad Saleh,SH.MH
ttd/ H. Muhammad Taufik,SH.MH
Panitera Pengganti : ttd/ Fahimah Basyir, SH
Untuk Salinan : Mahkamah Agung RI Atas nama Panitera, Panitera Muda Pidana Khusus,
SUHADI, SH.MH NIP. 040 033 261
Hal. 10 dari 10 hal. Put. No. 113 K/Pid.Sus/2007