KEBIJAKAN UNTUK MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA
Dr. BambangWidianto
rta,
BADANPERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT
BAPPENAS
DAFTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
STATUS TABEL 1 PENDUDUKYANG BEKERJAMENURUT TERTINGGI PENDIDIKAN DAN PEKERJAANUTAMA "" """""""" Y A N G D I T A M A T K A N2,0 0 4 . ' . - . ' . . " " ' TABEL2
I
o
STRUKTURANGKATANKERJA,PEKERJADAN P E N G A N G G U R ATNE R B U K AM E N U R U TP E N D I D I K A N T E R T I N G GYI A N GD I T A M A T K A N2,0 0 4" " " " " " " " " " " " " " " " " '
7
TABEL3
KESEMPATANKERJADI SEKTOR PERKEMBANGAN """""""""'|| FORMAL
TABEL4
KESEMPATANKERJADI INDUSTR PERKEMBANGAN """""""".""' B E S A RD A NS E D A N G" " " " " " " "
TABEL5
PEKERJAKONTRAKDAN PENGGUNMN PERUSAHAAN DENGAN PENEMPATANTENAGAKERJAPERBANDINGAN " " " """"""'22 L A I N . ' . ' . . . . . . . ' . NEGARA
tz
TABEL6UPAHM|N|MUMREG|ONALNoM|NAL(Rp/BULAN)D| 23 JABOTABEK,1999.2006.. T A B E L7
R I I L( R P / B U L A ND) I U P A HM I N I M U MR E G I O N A L JABOTABEK,1999-2006'.
TABEL8
UPAH MINIMUMTERHADAP DAMPAKPENINGKATAN
TABEL9
RASIOUPAHMINIMUMTERHADAPBEBERAPA G O L O N G A NU P A H( % ) . ' . .
"""""""zr
FoRMAL DISEKToR KERJA FrlrcrprnnruLAPANGAN .C
BULANGAJI TABEL 1O UANG PESANGONPER PEKERJADALAM ATAU PENCIUTAN KASUS (UNTUK BERBAGAINEGARA """" ' ' """27 USAHA) PENUTUPAN MASA KERJA TABEL 11 DISTRIBUSILAPANGANKERJAMENURUT KESELURUHAN DARI KARYAWAN,1995(PERSENTASE """""""'29 L A P A N G A NK E R J A ) . . . . . . . .
YANGTERSEDIA KERJADANLOWONGAN TABEL12 PENCARI .".. 30 JABATAN POKOK GOLONGAN MENURUT INDUSTRI SEKTOR TERSEDIA TABEL13 LOWONGAN ""'""'"" TAHUN2000............. PEMDA IJINKETENAGAKERJMN TABEL14 RETRIBUSI KOTABEKASI,20}2..-.......
31
""""" "33
DANPENGANGGURAN EKONOMI TABEL15 PERTUMBUHAN ' . ' . ' . . . . ." " 3 6 TERBUKA
DAFTAR
G A M B A RI
GAMBAR ' ,
! r .r I ri
l:
;rlr:
.rtl
I N D E K SU P A HR l l L RINGKASAN ( J A N ' 9 6A T A UQ 1 ' 9 6 = 1 0 0")" " " " "
...14
R I I LD A N U P A HR I I LI N D U S T R I G A M B A R2 N I L A I T A M B A H =
15 PENGod;Ar'r iiunnrnL 1/19e0100)""' ""': "" """ "
MENURUTUMUR' GAMBAR3 TINGKATPENGANGGURAN 1998-2004""
"""
''16
-1
I
BAB
1
PENDAHULUAN ;]i:;r:n]{; ;*wur;***mtr*au*:&Mmm,,*srx,umxn****lilwwli&1r'[qi^s
Dalam berbagai jejak pendapat terlihat bahwa masyarakat menginginkanagarmasa|ahpenciptaankesempatankerjadijadikanprioritas pemerintahuntuk segera dipecahkan'Memperolehpekerjaanbukan saja
t'
juga rasa hargadiri' Sering tetapimenyangkut berkaitandenganpendapatan pagt kita mendengarceritabahwaseseorangyang baru saja di-PHKsetiap pergibekerjauntukmenghindarirasa meninggalkanrumahnyaberpura-pura yang jumlahnya malu di lingkungannya.Dengan pengangguranterbuka mencapai lebih dari 10 juta orang sangat wajar bila segala sumberdaya kerja' dikerahkanuntuKmemecahkanmasalahpenciptaankesempatan diambil yang harus utama Tulisan ini menguraikanlangkah-langkah Langkahuntuk menciptakanlapangan kerja baru yang seluas-luasnya' |angkahyangperludi|akukanada|ahsebagaiberikut:Pertama,memperbaiki Kedua' meningkatkan aturanmain yang berkaitandenganketenagakerjaan' kua|itasSDM.Ketrgra,memperbaikikebijakanpenciptaankesempatankerja penciptaankesempatan sisi permintaan. Keempat,memperbaikikebijakan tenaga kerla' Keenam' migrasi kerja sisi penawaran.Kelima, memfasilitasi kegiatanpendukungpasarkerja' menyempurnakan
I
BAB
2
KONDISI ''i'WWt'*t
PASAR
KERJA
t""lT l*'WU"yWWnlurur"'tWT *'*'7ffiift;';l:11/;t"ry'
tidak dapat dilakukan Merancangsuatu kebijakanketenagakerjaan pada kita' Untuk itu' sebelum sampai tanpa melihat kondisi pasar kerja melihatkondisipasarkerja Indonesia perumusankebijakanada baiknyakita sertame|ihatperkembanganpasarkerjayangterakhir. yang baik di negara lain yang memiliki Kebijakanfetenagaferlaan diterapkan negarakita belumtentu baik untuk kondisiyang berbedadengan hal' ditandai setidaknyaoleh tiga di lndonesia. Pasar r"'1u Indonusia yang dualistik.Di satu sisi perrama,pasarkerjarndonesiaadarahpasarkerja yang besarnya atau lapangankerja modern' ada lapangan kerja formal ada lapangan angkatankerja' di sisi lain hanya sekitar 30% dari seluruh pekerla kerja tradisional'dimana mayoritas kerja informal,atau lapangan informal kerja di lapangan nasibnya'Merekayang berkerja menggantungkan 1' nomor 3 dan 4 adalah (Tabel lapangankerja berjumlahTOohdartseturun pekerjaformal)'Perbedaanyang sangat pekerjayang digolongkansebagai m e n c o | o k a n t a r a p a s a r k e r j a m o d e r n d a n t r a d i s i o n a | a d a | a h yang t i n g kjauh attekno|ogi modernmenggunakanteknologi yang digunakan'Lapangankerja terhadap lebih kerja informal yang berakibat lebih tinggi dari tapangan kerja produktivitaspekerjanya Lapangan tingginya produktivitastermasuk ker.ia banyakditemukanpada lapangan informalatau tradisionaldi Indonesia kecil' serta rumah tangga dan usaha pertanian di perdesaan' industri cukur' tukang ojek sepertitukang becak' tukang berbagaipekerjaanrnformal kecil (yang tahun 2004' produktivitasusaha dan lain sebagainya Untuk per tahun' sangat Rp 11'6 juta per peker'ia kebanyakaninformal)adalah 2'2 mtliar produktivitasusaha besar yaitu Rp rendah dibandingkandengan kerla rendahnyaproduktivitaslapangan per pekerja per tahun' Akibat dari rendah oleh pekerja '*:tli' informal ini' upah vang diterima l":llmereka saja pekerjaformal Bukan Oenganupanyang diterima dibandingkan fluktuasinya lebih rendah tetapi juga tingkat ini memperoleh upah yang informal pekerja kontinuitaspenerimaan sangattinggi' Hal ini t"ny"O'Okan
I
menjaditidak menentu.Akibatnya,para pekerjainformaldan keluarganya mudah terjatuh ke tingkat hidup di bawah garis kemiskinan.Kedua, kebanyakandari angkatankerja kita adalah pekerjatidak terampil.Seperti diketahui,pada tahun 2003 angkatankerjakita sekitar54,6%adalahlulusan SD dan SD ke bawah (Tabel 2). Mereka yang berpendidikanperguruan tinggihanyasekitar2,7%.Ketiga,lndonesiaadalahnegaradenganangkatan kerja yang besar (/abor su4D/uscountry).Angkatan kerja yang jumlahnya terbuka9,5% merupakan lebih dari '100juta dengantingkatpengangguran jumlahyang sangatbesar. Mengapalatar belakangini penting?Dalamekonomidualistikseperti ini kelebihan tenaga kerja tidak tercermin semata-matadalam angka pengangguranseperti di negara maju. Kelebihan tenaga kerja akan tercerminjuga denganbanyaknyapekerjayang bekerjapada lapangankerja informal yang mempunyaiproduktivitasrendah. Banyaknyatenaga kerja tidak terampilyang bekerjapada lapangankerja informalmenggambarkan kelebihanatau surplustenaga kerja yang biasanyajumlahnyalebih banyak dari angka pengangguran itu sendiri. Di negara berkembang tidak dimungkinkanuntuk menganggursehinggauntuk menyambunghidupnya seseorangakan bekerja apa saja walaupun dengan produktivitasyang rendah. Dengan melihat kondisi ini maka kalau kita ingin menciptakan lapangan kerja, lapangan kerja seperti apa yang kita butuhkan? Untuk menjawabini marilahkita menempatkandiri kita sebagaiinvestor.Seorang investor dengan melihat kondisi angkatan kerja seperti itu aka.n mulai mencobamenghitung,berapa biaya yang harus dikeluarkanuntuk melatih pekerja,yang 54,6aklulusanSD dan SD ke bawah,agar dengancepatdapat bekerjadi pabriknya.Sudah tentu investortadi tidak akan membuatpabrik komputerberteknologicanggih,karena akan sangat mahal untuk melatih mereka yang berpendidikanSD dan SD ke bawah untuk menjadi ahli komputer.Dengankondisitenaga kerja ini seharusnyaindustriyang dipilih adalah industriyang sifatnyapadat pekerja.lndustriperakitankendaraan bermotor,elektronik,makanandan minuman,furnitur,sepatu atau garmen merupakanindustri padat pekerja yang kita butuhkanuntuk menampung besarnya penggangguranterbuka. Namun demikian, seandainya ada canggihjangan investoryang ingin mendirikanpabrikkomputerberteknologi juga dipersulitkarenamasihada 2,7ohangkatankerjakita yang mempunyai
yang dibuatharuslahdapat pendidikantinggi.Dengankata lain' aturanmain modalnyadi perusahaanyang mendorongpara investoruntukmenanamkan yang ingin menanamKan padat pekerla,namun tetap ramah bagi investor modalnYadi industriPadatmodal'
s q si
\
:s
z o
N o
@
=
o 6i
= E
F
=<.
z-3 ii -z
fYitgr
a
d
o I
E N
s
H* o<
x
-
fF
iF6O
s
q
;
6 o
o
d
-(nz.
d=s s=8 wz
iF
:s
q
Etr
J
qF -
<; N
N
o
q
6
d N
N
N
o7i
d
42.
iH o = o z
C?
s
E?
uz Y< UJY n6
Y f
(:
s @a cB
N
9
N
ri
;
e?
q
ri
ri
uJ o-
. -
g ogG
o :
6P @6=
o
oiz
#=E
N
(!
.g
o 6 o
a
€
o @
-P< hii @E
z
F#
o
o
5 =
t
6;:
I
0
s o
dX
L
l
c) X 6
a qJ
E
TABEL2 DANPENGANGGURAN KERJA,PEKERJA ANGKATAN STRUKTUR TERBUKAMENURUTPENDIDIKANTERT|NGGIYANGDITAMATKAN' 2004
Tingkat Pendidikan
No.
Struktur Kerja Angkatan 0uta)
(%)
Struktur Pekerja (juta)
(%)
Struktur Pengangguran Terbuka (%) (juta)
1
SDdanSDkebawah
56.24
54,28
52,96
56.52
aaa
1'\ 1',)
2
SMTP
21,26
20.52
18,57
19,82
2,69
27,17
SMU
13,82 13,34
11,38
12,15
2.44
24,65
(on
6,30
1.25
12,67
?aa
2,20
2,37
2,40
2,83
3,02
0,00
0,00
9,90
100,00
4 . SMK
7 1q
6,91
5 . Diploma/Akademi
L,Za
2,22
6. Universitas
2,83
JUMLAH
103,62 100,00 93,72 100,00
Sumber akernas.BPS,2004
BAB 3 PERKEMBANGAN
TERAKHIR
Sete|ahme|ihatkondisipasarkerjakitaadabaiknyakitamembahas perkembanganpenting yang sekilas perkembanganterakhir' Ada empat membutuhkanperhatiankita bersama' di perkotaan Pertama, menciutnya lapangan kerja formal baik Dalam tahun 2003 maupun di perdesaanpada kurun waktu 2001-2003' 1'2 iula' sekitar 656 misalnya,lapangan pekerjaanformal menciut sebesar ribudiperkotaandansekitar564ribudiperdesaan.Padatahun2002' juta' yaitu 0'4 juta di perkotaan lapangan pekerjaanformal berkurang 1'5 danl'ljutadiperdesaan(Tabe|3).Daridatasurveiindustrijugater|ihat industripadat pekerja penurunanlapangankerja di industriyang merupakan yang kita inginkan' (Tabel 4). Sangat ironis bahwa lapangan kerja formal 3 tahun terakhir ini' yang jumlahnya hanya 30%, justru menciutselama penciptaan industri padat pekerja Penciptaan lapangan kerja formal dan Lapangan pekerjaan yang seyogyanya menjadi cita-cita kita bersama' jumlahnya tetapi juga bukan lapangan tercipta bukan saja hanya sedikit penciptaan lapangan pekerjaan yang "baik" karena lebih banyak kepada kerja informal. lebar antara Kedua, timbulnya perbedaan upah yang semakin tahun 1998' upah pekerja formal dan informal sebelum krisis ekonomi formal' Bila upah pekerja pekerja informal mengikuti pola upah pekerja forma|meningkatmakaupahpekerjainforma|ikutmeningkatpula.Dengan pabrik meningkat maka pendapatan kata lain bila pendapatan pekerja di rumah pekerja tadi pekerja warung di sekitar pabrik atau di sekitar Kalau kita sekarang' lagi meningkat pula. Kecenderunganini tidak terjadi besar upahnya cenderung amati, para pekerja yang bekerja di industri di atas upah sebelum krisis meningkatdan sekarang secara riil telah 2oo/o '1998,sedangkanupah pekerja informalcenderungtidak ekonomi tahun 80% dari upah mereka sebelum meningkatdan sekarang secara riil hanya pekerjadi industribesar ini harus krisis (lihat Gambar 1). Peningkatanupah
<.!qc2
d?9q
@@N
qs?cq
c9
.d'di
@o@
u'?:9
d2cqt
c?
\cq
<_\ 9
6.1 u?
q'q
a2\ft<;-
N N
o z o u.l o z o
s@o qcc.q
@o@ qcq-
o o
o?
r\cq
c?
d2
o o N
m -t
o G F
cq
€NO
N N O
<2o!Q
cqq\ oNo
N N
Nci6
\q\
\d?q
N N
.-s2q
<2T9
O N N
NtsO
N N O
\q-
cq
q.lc!
oN@
-6!q
o
qq\ o o
$6 J< lll
v?
O N N
o lu F
c!
N
t
a :) o z
d'6
N I N
.q
F O N
<2u2q
<\q
N N
N
q\cq
N N
-
o(
6
FX
6
z
!
ro@
O-A
q--
O N N
O N N
di+
@<;
d'o
N N
o
tooo
IL
@ @ N
(\!-Q
E UJ o
o o o
@oo
N
qq(q
€qv?
NN
@@
qa?cq
++o;
qcq\
tso@
qqq
dc
N N
llJ
:< z o z
.!qq
squ?
o o
oN@ -q\
oNr'
N O N F O N
qca
N
c?
G!
N N
@
=
o
v
at>
llJ
6A+
d IIJ (L
a
6U)
a + m
6A+
a o
o(,
+ o
@@+
a m
@a+
a @
6@+
c
= E
.s f
o
E c 6 G c o o
c 6 6
:o
G
o
.9
E o F
-1
oo YO
da
o
o-q
G
o F
G C
Y
N J
Y
'6
G 'c G
N
=
a 6
\
NNO
o
ri;s
@c;
N
N N
N
o
;*:€=E.
N
1rF.:-:.-O
og
c?
c!
<"! n
u?
I s H6;g:
.!c\(? N
o o
N N
@oo
N N
;
N N
C'
z o
(lqvl
:.q9
N
@
a
a o
t (t)
;.^^
\:ot
o@@ ANN
N
NOO
o F
ts
-r<\
-ci
G
('r
R<29
ty.=
6
N
9qq
\ogCl
o a N
N
N
@ @ N
NN
6i
ai
d
o€o
ONN NON
N N O
'ci-
€'cd
@
F (L
E
Q Q
UJ
o ut
N N O
c!1q?
\<2\
v?\.?
t^
N
Y
z
N O @
.-:
E o
9
cq
q\\
u?
Gl
N N
.E g
6A+
a
N
o
@@+
6
.E
E o
'- '-
l o 6 G o
E6
E€
@ co
6A+
o o E
=
c
a @
m
c G
E 6 o c
s
E 5
3 J
(!)
R# 3E; FFF
g;E;EFia g I E Es H ei
(\!
r:
Nd
g o a
Hfigg=[ i EE;985fi E s qfit: I E$sfEsq
d i5fi€rEs
q
N
o z
c
l;g{g;;E
d.-i
z
(! F
_ Y5 ? , r : h
EeE9€€F
a 4 N O N
lrJ Y E UJ I
!
5';E E
-YXC.:c-
N O N O N N
d{E
o =
**
. =* 9c ::fG(l)x_;
oo@
o
m
c
gEi$;FE
N
N
UJ
o o z o6e
;ii
E:
l{E6lEt
z o
t F
EEsE=;5. g
._
EiXsi6e
o
UJ
5* fi:E *"$ 8_;E5; s3
ti;eHEgE
:€r*::€e 3;:;EESF
E*cl;ggg
Ei=;frs;;
*EE;E$Efi
cfrl
Y
IJ
t (L i
n*
o o:
'-
il
(o CD] Fl
Al
;
s=
o: (gi (o:
-m
I
I
(D
c-
f.o
e(! 5-oc RF
h3
lr= EC Gal (9E
l
I a I
l
:):
6c
o)
Re
-lt Oi
t:
c: (E: o : (!i
: t @
o
:
c
o6
gl -t
.ll
or:
E
a (I
o
E f
6{opul
U)
1 q o
U'
oo
E
r' @Br
q; a o
NO J-
>* ?b
c o -g o CD tr o o.
d a
oo u)
@.
-6 : f
x
o^
X
JC' tle cF
=€
(t) o-
Y,
c
&r
(u o.
a:
a
In i=(o
EE T 6 _t
lr ct) e CI> (U\ O.F -(E
@€ oS o(t,
19.! 9J =Y
E-
,x
c o o E o
!r
IF o
=
6
(f)
o o N
o:
I
??
(o o) O)
Ui oco
ol
an (!
= z
l v o (It U) c o
o,
@19
6
o o U) (u
€E ri
E
d-9
OE g, FS
=+ 6l
{ x
1 t
33C3R
ol o
x
o at)
X
!! o
ro
N
.o
(lt o
o 'c o
J E
5
= ,o
(u U) o
E a
slepul
15
-;9S-eS;s>.;e o- o_ N_ @- 6i6 A N @
€-
o-
o a o I N @ @
9;e-eS;e-€de-e @oo-6 6 N @ 9 @ N - O 6 d d d ' c i s i + - o
= { .: )so; oe -Sa+o- NS _S S
a533X33R t o o (\
o;S>S:S:€:g*s s6,ao++4b6,o o - c 9 ! _ _ N - - - N - - 9 O O ? N N N N
co ol o, s^{:R:e^€**S
:- -3. .s- ALt sPi o=i a3i E\ :
:
.I
ro
.D5 !6
o s*sss**9 o66@6:6F,o
EE ;c
,n
6 O _ @ - O _ 6 _ O _ @ - @ _ ! - N O N N
t! ctt ctl
9.:R"{o{o{+-+-S
g)
q . J @ S N N N O O A @ @ N - O O @
6cioatsi++
o 0 -l o)
a ( l
i:
.:R';S S
6 ! ! _ g6^ 6 N N o N € o o =
6 @-
o-'S
@ ' O @@-
o-
O N-
f
= '^l
$ N
-s.{sssss
Or Or
b<>P:RReS
(,
ds6@o@oo loNoo6o@
d
co o -S;eSS;S+-S : @ o @ N N @ O . t N @ 9 N O @ @
L
!' .! -_ 'NFNj N oO - rOt O
:S;S;e:s;S
a aaaa o_rto_6o
O N N
(%) uern66uPbuad lel6urf
to
ss
€oo ooooooo ooooooo
oo
EtEttrtrelsa
NNNN
qJ ll
ii c.J -o
E u)
BAB 4 LANGKAH.LANGKAH
YANG
PERLU
DIAMBIL
!dfz:,|':l7,/,!ii1ai;..i|...'||.:'n,li|1i..i1i,1j1i|..?|iaa;43.&iiii|'41ai,'fw:7.|'iif:i.igalinhtf;,rlflWa:dd
Setelah melihat latar belakangserta perkembanganterakhirpasar tenaga kerja kita, berikutnyaadalah menentukanlangkah-langkahyang perludiambiluntukmenciptakankesempatankerja.Perluditekankanbahwa Iapanganpekerjaanyang ingindiciptakanadalahlapanganpekerjaanyang "baik", yaitu pekerjaan yang memiliki produktivitasyang tinggi pada lapangankerja modern,atau dengankata lain merupakanpekerjaanpada lapangankerjaformal. Langkahpertamaadalahmemperbaikiaturan main yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.Dengankondisipasar kerjasepertidijelaskandi atas maka kebijakanpasar kerja yang harus ditempuhadalah kebijakan pasar kerja yang fleksibel.Kebijakanpasar kerja yang fleksibel adalah jumlah angkatankerja kebijakanpasar kerja yang dapat mengakomodasi yang besar bila terjadigoncangan(shock)dalam perekonomian.Di negara maju, terutama yang mempunyai jaminan penganggur, jika terjadi goncanganterhadap perekonomianmaka penyesuaiandilakukanmelalui penguranganjumlah tenaga kerja. Hal seperti ini tidak sesuai untuk diterapkandi Indonesiayang tidakmempunyaijaminanpenganggurdengan jumlah angkatan kerja dan jumlah pengangguranterbuka yang sangat besar. Bila terjadi goncanganterhadap perekonomianmaka sebaiknya penyesuaiandilakukanmelaluiupah riil. Dengankata lain, upah riil-bukan upah nominal-jangan naik terlampaucepat agar tidak terjadi PHK besarbesaran. Sayangnyaaturan main yang dibuat cenderungmenyebabkan pasar kerja.Aturanmain ketenagakerjaan infleksibilitas yang utama adalah Undang-UndangNomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaandan Undang-UndangNomor 2 Tahun 2004 tentang PenyelesaianPerselisihan Hubungan Industrial.Tindak lanjut dari UU PenyelesaianPerselisihan HubunganIndustrialini harus secepatnyadituntaskan.Tanpa mekanisme penyelesaianperselisihan yang efisienserta memberikankepastianhukum masuknyainvestorbaru. sulitmengharapkan
17
UU Nomor 13 Tahun 2003 mengalamiproses pembahasanyang sebelumdisahkanmenjadi cukuplama dan melibatkanseluruhstakeholders U U . N a m u nd e m i k i a nw, a l a u p u ns u d a hm e l a l upi r o s e sy a n g p a n j a n gU U i n i menjadiUU yang palingdikecambaik oleh pihak pengusahamaupunoleh pihak pekerja.Ada empat hal yang menurutkami berpotensimengurangi Keempathal pasarkerjasehinggapentinguntukdisempurnakan. fleksibilitas tersebutadalah sebagaiberikut: Aturan main yang berkaitandengan rekrutmen dan outsourcing Rekrutmenpegawai merupakanlangkah penting bagi perusahaan dalam menjalankanusahanya. Dalam merekrut pekerjanyaperusahaan 1.
dapat mengangkatpegawaitetap, mengangkatpegawaikontrakyang dalam istilahhukumnyaadalah pekerjawaktu tertentu,atau melakukanoutsourcing pegawai melalui perusahaan penyedia jasa tenaga kerja Dalam UU aturan main yang dibuat intinyatidak memperbolehkan Ketenagakerjaan, perusahaanuntuk mempekerjakanpekerjakontrak.Pekerjakontrakhanya untuk pekerjaanyang sifatnyasekaliselesai,pekerjaanyang diperbolehkan penyelesaiannya tidak terlalulama, pekerjaanyang sifatnyamusiman,atau pekerjaan yang berkaitan dengan produk baru. Bagi negara seperti jauh melampauilapangan Indonesiayang lapanganpekerjaaninformalnya jembatan bagi jutaan pekerja merupkan kontrak pekerjaanformalnya maka pekerjainformaluntuk menjadipekerjaformal.Bagi perusahaanbaru akan sangat sulit untuk langsungmerekrutpekerjatetap' Bagi investoryang.patuh akanmemi|ihtempat|ainuntukmenanamkanmoda|nyakarena memperkerjakanpekerjakontrakmerupakanpelanggaranhukum' Maraknya pekerja kontrak yang terjadi akhir-akhirini bukan karena aturan yang membolehkan, uu justru tidak memperbolehkan pekerja kontrak. Banyaknyapekerjakontraksekaranginiadalahakibatdarimaha|nya memperkerjakanPekerjatetaP. selain itu perusahaanjuga dilaranguntuk melakukanoutsourcing atau pemborongansebagianpekerjaan.Pekerjaanyang boleh diborongkan hanyalah pekerjaan yang sifatnya penunjang perusahaan' Outsourcing merupakanfenomenagIoba|dimanaefisiensimenjadikuncidari keberhasilanperusahaan.Pola outsourcingditerapkandi mana saja. India, misa|nya'mempero|ehkeuntunganyangsangatbesardenganadanya 18
outsourcing dari
negara maju
dalam bidang lT'
Dengan tidak
diperbo|ehkannyame|akukanoutsourcingmakainvestorakanberpikirdua penyedia kali untuk menanamkan modalnya di Indonesia' Perusahaan tidak pokok dan pekerjaan tenaga kerjapun dibatasiuntuktidak melakukan produksi' melakukanpekerjaanyang berhubungandenganproses pekerja kontrak Selain itu, bila perusahaaningin mempekerjakan makaharusmengikutiaturanmengenaipekerjawaktutertentu.Dengan ini maka rekrutmenmenjadisulit' Dalam adanya pembatasan-pembatasan keadaandimanajum|ahpenganggurterbukasangattinggimakasa|ahsatu adalahmempermudahperusahaanuntuk melakukan upaya menguranginya rekrutmen. Tabel 5 memperlihatkanperbandinganperaturanyang berkaitan untuk dengan rekrutmenini di negaralain. Dari tabel tersebutterlihatbahwa ketat pembatasan secara negara di Asia hanya Filipinayang mempunyai yangtinggi' dan kebetulanjuga mempunyaitingkatpengangguran 2.
Aturan main yang berkaitandengan pengupahan Kontroversimengenaiupahminimumterusmengemukaakhir-akhir
ini.Dalamme|ihatupahseharusnyadibedakanantaraupahminimumdan minimum upah yang diterima oleh pekerja (upah individual) Upah saja di seharusnyamerupakanupah terendah pekerja formal' Misalnya bagi Korea Selatan,besarnyaupah minimumsama dengan upah tertinggi terendah,sedangkanupah yang diterimaoleh 5% pekerjaberpenghasilan pekerja sebaiknya merupakan hasil perundingan antara pekerja dan pemberi kerja. Selama ini posisi tawar dari pekerja sangatlahlemah' Di pekerja'hanya masa yang lalu, saat pemerintahsangatmembatasiaspirasi adasatuserikatpekerjayangdominanuntukse|uruhIndonesia.Dengan kondisisepertiitumakapekerjadanpemberikerjatidakpernahmempunyai ini kebiasaan untuk memecahkan masalah peningkatan kesejahteraan me|a|uiperundingan.Kedudukanyangsangat|emahdariserikatpekerjadi bergulirnya masa itu menyebabkanposisipekeriasemakinterpuruk'Dengan reformasikedudukanserikatpekerjamenjadijauh|ebihkuat.Namunkarena pekerja sudah sangat sudah menjadi kebiasaaandi masa lalu, walaupun upah belum bebas menyuarakanaspirasinya,perundinganmengenai yang belum pulih berjalan seperti harapan kita semua' Keadaan ekonomi 19
benar mempersulitperundinganantara pekerjadan pemberi kerja dalam mencapai kesepakatanmengenai upah ini. Forum yang masih tersedia dalam rangkameningkatkanupahadalahmelaluiforum perundingan tripartit yang berkaitandengan penetapanupah minimum.Dalam forum ini yang mewakilipekerjaadalah serikatpekerja.serikat pekerjabiasanyadibentuk oleh perusahaanyang cukup besar dengan upah diatas rata-rataupah perusahaankecil dan rumah tangga. Forum ini akhirnyamenjadi ajang perdebatanbesarnyapeningkatanupah minimumsetiaptahunnyadengan harapankalau upah minimumdapat ditingkatkan maka upah yang diterima oleh pekerjaakan meningkatpula.Dalammasatersebutupahminimumnaik dengan sangat cepat melebihi pertumbuhantingkat produktivitasnya. Selama periode waktu 2000-2002,di DKI Jakarta,secara nominal upah minimummeningkat23,81o/o pada tahun 2000, 49,04%pada tahun 2001, meningkatlagi sebesar38,71%dalamtahun 2002, dan naik sekitar6% per tahun pada tahun 2003-2004(Tabel6). Sementaraitu, peningkatansecara riil dapatdilihatpada Tabel7. Akibatnyabesarnyaupah minimummendekati besarnyaupah rata-ratadari pekerjasecarakeseluruhan. Dengandemikian upah minimumini sekarangmenjadimengikat(binding),atau dengan kata lain tambahan peningkatan upah minimum di masa datang akan mempengaruhiseluruh pekerja.Peningkatanupah minimumyang terlalu tinggi ini mengakibatkan pekerja di perusahaan besar, yang hampir seluruhnyamempunyaiserikatpekerja,memperolehupah riil 20% di atas upah sebelumkrisis. Namun peningkatanupah yang tinggi di perusahaan besar ini dibayar oleh menciutnya lapangan pekerjaan formal serta tertekannya pendapatan pekerja informal. Rata-rata upah di perusahaan kecil dan rumah tangga hanyalahsekitar60% dari upah minimum.Dapat dibayangkankesulitanyang dialamioleh pengusahakecildan rumahtangga untuk dapat memberikanupah sesuai ketentuanupah minimum.Dengan pekerjabila tidak demikianmaksudbaik untukmeningkatkan kesejahteraan dilakukandengancara yang cermatdapatberakibatburukpada pengusaha kecil dan rumah tangga serta pekerjaan informal, tempat porsi terbesar masyarakat menggantungkan nasibnya. Penyempurnaan tata cara perhitunganupah minimum perlu disempurnakandengan meiihat pula kondisi perekonomian,kondisi pasar kerja dan kemampuanperusahaan. Selain itu melakukan perkuatan hubungan industrial terutama yang
berkaitandengan berjalannyaperundinganantarapekerjadan pemberi kerja harus terus dipacu. Di masa depan hubunganindustrialakan menjadi kunci untuk meningkatkankesejahteraanbaik pekerja maupun pemberi kerja.
21
TABEL5 PENEMPATAN PERUSAHAAN PEKERJAKONTRAKDAN PENGGUNAAN T E N A G AK E R J AP E R B A N D I N G ADNE N G A NN E G A R AL A I N Negara
Tenaga Kerja Perusahaan Penempatan
Pekerja Kontrak
ASIA Jepang Korea Malaysia Thailand Filipina lndonesia
TidakDibatasi TidakDibatasi TidakDibatasi TidakDibatasi Dibatasi Sangat Sanoat Dibatasi
Diperbolehkan untuk23jenispekerjaan untuk26jenispekerjaan Diperolehkan
Eropa Perancis Spanyol Italy Yunani Turki Portugal Jerman lnggns Polandia lrlandia Utara
Dibatasi Sangat Dibatasi Sangat Dibatasi Sangat Dibatasi Sangat Dibatasi Sangat Dibatasi Sebagian TidakDibatasi TidakDibatasi TidakDibatasi TidakDibatasi
Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan
Amerika Utara Amerika Utara Kanada
TidakDibAtasi TidakDibatasi
Drperbolehkan Dioerbolehkan
Latin Amerika Argentlna chiri Mexico
Dibatasi Sangat TidakDibatasi Dibatasi Sanqat
Lain-Lain Australia NewZaeland
TidakDibatasi TidakDibatasi
pekerja kontrak Dibatasi/dikaitkan dengan Sanqat dibatasi
uiloroilg uilat o[v
Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Diperbolehkan Dinerbolehkan
Diperbolehkan Droerbolehkan
zz
TABEL 6 U P A HM I N I M U MR E G I O N A LN O M I N A L( R p / B U L A N )D t J A B O T A B E K , 1999-2004
Wirayah 1 1s99 1 2000 1 2001 l
zooz l
-f-zoo+ zooi
NOMINAL Jakarla Perubahan Kab.Booor Perubahan KodyaBoqor Perubahan Kab.Bekasi Perubahan KodyaBekasi Perubahan Kab.Tanoerano Perubahan KodyaTanqeranq Perubahan
231,000286.000 426.250 )v r .zbb
631.554 671.550 6 , 8 1 % 6,330/o 230.000 286.000417.000 577.000 600.944 639.32s 24,35% 45,80% 38,37% 4 , 1 5 % 6,39% 230.000 286.000 417.000577.000 576.169 620.000 24,35% 45,80% 38,37% -0.14% 7 , 6 1 % 23.81% 49,04% 38,71%
230.000 286.000 426.250 575.500 631.000 670.000 2435% 49,04% 35,010/o 9,64% 6,18% 230.000 286000 417.000 575.500 631.000670.000 24.350/o
45,80%
38,01%
LU%
230.000 286.000 426.250 590000 628675 24,35%
49,04%
38,42%
6,56%
6,18%
660.000 4,98%
230.000 286.000 426.250 590.000 628.675 660.000 /.4,J5%
49,04%
38,42%
6,56%
4,98%
230.000 286.000 417.000 579.169 s79.169 642.000 Perubahan 24,35% 45,80% 38,89% 0,00% 10,85%
Kodvallenok
TABEL 7 U P A HM I N I M U MR E G I O N A LR l l L ( R p / B U L A ND ) TJABOTABEK, 1999-2004
wilayah I leee I 2000 I 2001 | z0oz I zoos f2004 HARGAKONSTAN 1996 1 6 . 4 1 9 130.689 174.657 220.121 222272 223.244 12,260/o 33,64% 26.03% 0,98% 0,44% 1 1 5 . 9 1 5 130.689 170.867 214.810 211.499 212.531 12,75% 30,74% 25.72% 1.54% 0,490/o 115.915 130.689 170.867 214.810 202.780 206.107 12,75% 30,74% 25,/2% -5,60% 1,64% 11 5 . 9 1 5 130.689 174.657 214.251 222.077 222.729 12./5% 33.64% 22.67% 3,6s% 0,29% 1 1 5 . 9 1 5 130.689 170 867 214.251 222.077 222.729 t2,75% 30.74% 25,39% 3,65oto 0,290/o 11 5 . 9 1 5 130.689 174.657 219.649 221.259 219.404 12.75% 33,64% 25,76% 0,73% -0,840/o KodyaTanqeranq 11s,915 130 689 174.657 219.649 221.259 219.404 Perubahan 12./5% 33.64% 25,7tr/o 0,73% -0,84% Kodya 115.915 130.689 170.867 215.617 203.835 213.421 Deook Perubahan 12,750/o 30,74% 26,19% -5,46% 4,70% Jakarta Perubahan Kab.Booor Perubahan KodyaBoqor Perubahan Kab.Bekasi Perubahan Kodya Bekasi Perubahan Kab.Tanoerano Perubahan
SebagaideflatordigunakanIndeksHargaKonsumenKotaJakarta
Studi yang dibuatoleh SMERU melakukansimulasitrade off antara peningkatanupah minimumdan tingkatpertumbuhan ekonomi.Bila ekonomi tumbuh rendah maka peningkatanupah minimum yang tinggi dapat mengurangilapangan pekerjaanformal (Tabel 8). Sebagai contoh, bila pertumbuhanekonomi hanya 4o/omaka kenaikanupah minimum sampai 30% dapatmengurangilapanganpekerjaanformalsampai309 ribu. TABEL 8 DAMPAK PENTNGKATAN UPAH MINIMUMTERHADAPPENCIPTAAN LAPANGANKERJA DI SEKTORFORMAL TAHUN2OO2 Kenaikan UMR Nominal 9Yo
10% 20% 30%
0%
0 -35000 -381.000 -/28.000
Pertumbuhan Ekonomi 4%
2o/o
214.000 179.000 -170000 -518.000
428.000 393.000 42.000 -309000
6%
643.000 607.000 254.000
-99000 RU Perhitungan Keterangan: di atasmenggunakan asumsiinflasi9%,Elastisitas PekerjaGDP0,34,danElastisitas Penciptaan Lapangan Ker1a-UMR Riil0,'l1. Kadangkita seringmembandingkan antaraupah yang diperoleholeh pekerja lndonesiadengan besarnyaupah yang diterimaoleh pekerja di negara lain. Perbandinganini tanpa melihat kondisi ekonomi lainnya merupakanperbandinganyang tidak setara.Tabel 9 memperlihatkan rasio upah minimumterhadapberbagaigolonganupah.Daritabeltersebutterlihat bahwa rasio upah minimum terhadap upah rata-rata pekerja di Indo_nesia tidaklahterlalurendah. Aturan main yang berkaitandengan PHK Uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantianhak yang harusdisediakanoleh pemberikerjabila terjadiPHK 1.
dirasakan memberatkan.Selajn itu, masih ada ketenluan mengenai uang penggantianhak dan uang pisah bagi merekayang melakukankesalahan berat atau mengundurkandiri. Kebanyakanperusahaantidak siap dengan dana yang harus disediakanbila terpaksa melakukan PHK. Tabel 10 memperlihatkanperbandinganbesarnya uang pesangon yang harus data, uang pesangon dibayarkandi beberapanegara.Karenaketerbatasan
d a l a m T a b e l 1 0 a d a l a h u a n g p e s a n g o ny a n g h a r u s d i b a y a r k a nb i l a perusahaanmelakukanPHK karenaalasanefisiensi.MenurutUU Nomor 13 Tahun 2003 bila PHK dilakukan karena alasan efisiensi maka uang pesangon, uang penghargaandan uang penggantianhak yang harus diberikanadalah dua kali pasal 156. Dari rabel 10 tersebutterlihatbahwa jumlah uang pesangon yang harus dibayarkanjumlahnya lebih besar dibandingkandengannegaralain. Ini adalahbiaya pHK yang dicantumkan dalam suatu peraturan. Dalam prakteknya,bisa saja pesangon yang dibayarkanjumlahnyajauh di atas ketentuan.Hal-halsepertiini sebaiknya disepakatidan dimasukkandalam perjanjiankerja bersama. Dari rabel 10 terlihat bahwa PHK memerlukanbiaya yang tinggi relatif dibandingkan dengan biaya PHK di negara lain. Bila biaya pHK tinggi maka di sisi lain rekrutmenjuga menjadimahal. Denganjumlah penganggurterbuka yang sangat'besarsebaiknyarekrutmenmudahdilakukan. Disarankan bahwa sebaiknya pesangon untuk alasan efisiensi disesuaikansaja dengan pasal 'l56 (tanpa diduakalikan).Bila saran ini diterima,uang pesangon yang diterimamasih relatif tinggi, namun bagi negara yang tidak mempunyaiunemploymentbenefit uang pesangon bagi mereka yang di PHK sangat dibutuhkan.Selain itu, disarankan agar dikembangkansuatu sistem pesangonberdasarkaniuran tetap agar bila perusahaanharusmelakukanPHK,perusahaansiap dengandananya.
TABEL 9 R A S I OU P A HM I N I M U MT E R H A D A PB E B E R A P AG O L O N G A NU P A H( % ) Termasuk LemburdanBonus Pekerja Penghasilan Wanita 20%Terendah Muda 71,6 49,2 65,s ?6 I 46,8 0 901 0 34,6 19,4 24,6 Eqt 0 86.2 63,3 0 0 0 0 71.9 0 0 0 42.1 4.9 64.7 26,5 47.4 zt.l 35.0 36.0 0 0 0 0
Dasar Negara Belqia Kanada
ReoCeko Perancis Yunani Hunqaria Jeoanq Korea Luxemburq Meksiko Belanda NewZealand Polandia Portugal Spanyol
Turki Amerika Serikat (rasio lndonesia terhadao raie-rala)
Semua or.t
0 0 68.5
0 0
Semua 50,4 ?OA
21,2 57,4
0 37,4
?q7
30,8
30,6 0 0
?4^
47,4
0 0 36.4
0 43,3
LakiLahi
0 0
0 47,2
0
49,4 45,6 44,6
41,9
61.0 51,4 49,6
0 32.4 0
0 30.1 0
0 42,3 0
38.'l
zo
0 0 59,2
0 0 0 0
444
qo7
64,0
80,0
0 77.6 8'1. 78.3
0 66,6
0 79
T A B E L1 O UANG PESANGONPER PEKERJADALAM BULAN GAJI BERBAGAI NEGARA(UNTUKKASUS PENCIUTANATAU PENUTUPANUSAHA) Negara
MasaKerja 4 Tahun
9 Bulan
{stA ndonesia
a
20Tahun
10
18
\tal
1 1
3angladesh ]hina ndia Jepang (oea Malaysia rhilipina Ihailand qm€riftautilra dan Lat|n \merikaSerikat Gnada ihiri Mp-rim
-ain-Lain \ustralia ,lewZealand :roDa \ustria 3elgium )hechnya )enmark :inlandia )erancis terman /unani longaria rlandiaUtara talia
KerahPutih KerahBiru KerahPutih KerahBiru
I
o
16 20 17
0 0 1 3
n 0,3 4 3
0 n
1
z
z
10
0 0 0
2 0 0
9 9 0 0
z U
0,3
U
0 0 0,5 0,5 0 0 0,7
KerahPutih KenhBiru
o
I
0 0 0,4 0 0,75 0,75 1
0,s ?(
3,5 0 0
lelanda tlorwegia rolandia rortugal 3panyol iwedia SwiEerland Iurki noons
12 10 4
2,4 4
0
KenahPutih Kerah8iru
z 1,5
0 0 0 1 I
L
KenahPutih Kenah Biru
3,4
U
0 4
0,5 0 0
0 0
0
1
n
0 2 15 J
z
0 z,I
0 3,5 8 4,5 18 18 0 0 0 20 1? 0 I
20
menghasilkanpembayaranuang Keterangan:'uu No. 13 tahun 2oo3 tentangKetenagakerjaan jasa sebesar2 bulangaji untukpekerjayang mempunyaimasa kerja4 tahun dan 7 bulangaji untukpekerjayang mempunyaimasa kerja20 tahun.
27
2.
Aturan main yang berkaitan dengan perlindungan pekerja yang berlebihan
Sebagianbesar dari aturan main dalam UU Ketenagakerjaan yang berkaitandengan perlindungan telah sejalandenganstandarinternasional, sepertijam kerja40 jam per minggu,cuti sebesar12 hari,aturanmengenai lembur, dan bonus tahunan termasuk bonus lebaran sebesar satu bulan gaji.Namundemikian,ada beberapahal yang melebihistandarinternasional seperticuti panjangsetelah6 tahun bekerjadan pembayarangaji kepada pekerja yang sakit sampai satu tahun. Perlindunganberlebihanyang diberikankepada pekerjawanita sepertilarangankerja malam bagi wanita yang berusiakurangdari 18 tahun sertaaturanyang berkaitandengancuti haid bila dilaksanakansecara kaku dapat mengurangifleksibilitaspasar kerja. Hal-hal seperti ini sebaiknyamerupakanhasil perundinganantara pekerjadan pemberikerja yang disepakatidalam perjanjiankerja bersama. Tabel 1'1 memperlihatkan keadaanpasar kerja negara-negara yang mempunyaipasar kerjayang kaku sepertidi negaraEropadan negarayang memilikikebijakanpasar kerja yang fleksibelseperti lnggris dan Amerika serikat. Sebagai contoh di Amerika Serikat yang mempunyai pasar kerja palingfleksibelterlihatbahwatingkatpengangguran terbukanyarendahdan rekrutmenbarunyarelatiftinggi.
28
TABEL11 1995 MASAKERJAKARYAWAN, KERJAMENURUT LAPANGAN DISTRIBUSI (PERSENTASE LAPANGANKERJA) DARIKESELURUHAN Negara'
Tingkat lekrutan1 s l d 22 s l d 5 5 sld 10 > 1 0 Baru Tahun Tahun Tahun Tahun masa masa Pengangguran kerja
(21) France ('18) Germany Italy(23)
uK(2) us(1)
Rata-rata OECD
kerja
1 5 , 0 B,O 1 7, 7 22,0 16,1 q 4 7,0 1 8 , 1 8,5 1 9 , 6 10,7 ''to ( 20,0 26,0
17,4 42,0 17,2 35,4 20,8 42,9 26,7 19,8
10,7
7,7 10,7
11,6 7,8 74
Aq
5,0 4,2
17,5 't0,2 1 7 8
19,1 36,8
9,8
6,7
1995- 2000 tt,o
''..
7,8 '10,4
8,6
5,4 4,0
I I,J
6,3
Sumber: OECD EmploymentOutlook1997. C a t a t a n' P e r i n g k a(t d a l a mk u r u n g )n e g a r ab e r d a s a r k atni n g k a t ' p e m b a t a s a n ' d a l akme t e n t u a n perlindungantenaga kerja. Amerika Serikat menduduki peringkat teratas sebagai tidak membatasidi antara25 negatanegarayang ketentuanperundang-undangannya negaraanggotaOECD. Rekrutanbaru adalahpekerjayang mulai menialanipekerjaan . pada tahun saat surveydilakukan.
Langkah kedua yang perlu diambiladalah meningkatkan kualitas sumberdayamanusia (SDM).Sepertitelahdisinggungsebelumnya,54,6% angkatan kerja kita adalah lulusan SD dan SD ke bawah. Di satu sisi terdapatpengangguranyang besar,di sisi lain ada banyaklowonganyang karena tidak terpenuhinyatingkat keterampilantidak bisa terisi. Padahal tingkat keterampilanyang disyaratkantidaklahtinggi (lihat Tabel 12 dan Tabel 13). Strategi jangka panjang dalam meningkatkankualitas SDM adalah dengan memperbaikikualitassistem pendidikankita. Penetapan arah sistem pendidikanyang jelas sudah tidak dapat ditunda lagi. Wajib belajar9 tahun harussecepatnyadiwujudkan.Dalamjangkapendek,sistem pelatihan keterampilanharus diperbaiki. Pelatihan keterampilanyang dilakukanoleh pemerintahkebanyakanadalah supply dnven dan masih banyak yang harus dikerjakanagar pelatihanini menjadidemand diven. Untuk itu keterlibatanpihak swasta dalam pelaksanaanpelatihanmutlak PP Nomor 23 Tahun diperlukan.Baru-baruini pemerintahmenandatangani 2004 tentang Badan NasionalSertifikasiProfesi.Ini merupakanlangkah awal yang sangat maju dalam rangka meningkatkankualitaspekerjakita. Kedudukanbadanseharusnyaindependendan terpisahdari campurtangan birokrasisuatu kementeriantertentu.Dengan adanya sertifikasikompetensi yang memadaimaka investordenganmudah dapat menghitungwaktu dan ZY
biaya yang dibutuhkan untuk melatih pekerja agar dapat bekerja di pabriknya.selain memperbaikisistem pendidikandan pelatihan,kualitas SDM dapat ditingkatkanmelaluiglobal talent atau dengan kata lain melalui alih teknologi.Dalam kaitan ini maka keberadaaninvestorasing sangat berperan baik dalam penyediaanlapangan kerja maupun pengenalan teknologibaru. Untuk dapat memanfaatkanalih teknologiini perlu dibuat aturan main yang jelas agar investormerasaaman dalam melakukanalih teknologi.Adanyajaminanuntukmelindungihak ciptamerupakansalahsatu aturan main yang perlu ditegakkanagar investorasing tidak ragu dalam melakukanalih teknologi.Selainmemperbaikisistempendidikankita faktor laln yang sangatmenentukanmasa depanSDM adalahdiperolehnyaakses Dengandemikian,perbaikan pelayanankesehatanbagi seluruhmasyarakat. di bidangpendidikandan kesehatanmerupakantugas besarkalau kita ingin menciptakanlapangankerjayang "baik".
T A B E L1 2 PENCARIKERJA DAN LOWONGANYANG TERSEDIA MENURUTGOLONGANPOKOKJABATAN Pokok Golongan Jabatan '1.Tenaga dan 313.767 Profesional Teknisi KepemimPinan 20.750 2. Tenaga danKetatalaksanaan 396.207 Usaha 3. TenagaTata Usaha 4. Tenaga Penjualan iasa Usaha 5. Tenaga
36j72
1 . 1 6 6 38,8
1.166
0,4
45
0,2
159
1.853
0,5
2.814
888
45
28,3
1.853 65,8
2.533
888
lql
184.698
9.639
5,2
31.840
9.639
30,3
28.283 Usaha 6. Tenaga Pertanian Produksi 201.639 Usaha 7. Tenaqa
2.980
10,5
17.446
2,980
17,1
4.036
2,0
18.203
4.036
22,2
Sumber:InformasiPasar Kerja
30
T A B E L1 3 2OOO L O W O N G A NT E R S E D I AS E K T O RI N D U S T R I T A H U N
Makanan lndustri 1 Minuman lndustri 2 Tekstil Induski 3 jadi,kecuali kaki pakaian untukkeperluan Industri 4 kaki keperluan darikulitkecuali Industri kulit,barang 5 kaki keperluan Industri barang 6 danrotan darikayu,bamboo kayu,barang 7 Industri danrotan perabot darikayu,bamboo rumah tangga Industri B lndustrikertas,barangdarikertasdanseienis I percetakan danpenerbitan 1 0 Industri bahankimia 1 1 Industri 1n kimialain lndustri darikaret karetdanbarang 1 3 Industri barangdariplastik 1 4 Industri gelasdanbarang darigelas 1 5 Industri dankapur darisemen kapurdanbarang semen, 16 InduStn pengolahan tanahliat 1 7 Industri logam dasarbesidanbaja 1B Industri '19 Industri besi logam dasarbukan peralatannya kecuali darilogam, barang 20 Industri ,1 listrik kecuali Industri mesindanperalatannya perlengkapan listrik peralatan, mesin, 22 Industri Industri alatangkutan LJ profesional, ilmupengetahuan 24 lndustri 0eralatan
25
2.623 L.tzq
209 2.992 3.456 234 125 486 765 96 9 783 6 1 2B 84 325 148 1.225 2.321 vbb
780 12.651
1.047 382 1.497 1.308 50 2.169 2.202 153 75 19 559 77 1 597 0 1 0 10 0 121 427 1.649 574 582 9.236
57,07 61,58 23,92 72,49 oJ,t z
65,38 60,00 'l ol
73,07 80,21 11,11 76,25 0,00 100,0 0,00 '11,90 0,00 8'1,76 34,86 71,05 59,42 74,62 64.04
Sumber:InformasiPasarKerja
Langkah ketiga adalah memperbaiki kebijakan penciptaan kesempatankerja sisi permintaan.Ini adalahkebijakanuntuk mendorong dunia usaha dalam meningkatkankapasitas.Seperti telah disinggung, lapangankerja yang kita cita-citakanadalah lapangankerja formal atau terbukayang mencapai9,5 juta orangtidak modern.Jumlahpengangguran ad hoc Untuk menanggulanginya dapat diatasi melalui program-program tidak ada jalan lain kecualimelaluiinvestasi.Masalahutama yang dihadapi cosQ. dunia usahasekarangini adalahtingginyabiayatansaksi(fransacfion Biayatransaksiada|ahbiayayangdiper|ukandi|uarbiayaproduksiagar perpindahan kepemilikan aset dapat terlaksana sesuai dengan perjanjiannya.Biaya ini termasuk biaya untuk memastikanbahwa aset ekonomisesuaidengankualitasyangdiperjanjikan,biayaverifikasimitra' sertabiaya-biayalain dalamrangkamenegakkanperjanjiandan biaya-biaya 31
lain bila timbul perselisihan.Selain biaya transaksi yang tinggi, biaya tambahan untuk melakukankegiatan ekonomi juga tinggi seperti biaya tambahan untuk memperoleh ijin usaha, biaya tambahan yang harus dikeluarkanberkaitan dengan administrasiperpajakan,biaya tambahan untuk ekspor dan impor, biaya yang ditimbulkankarena tidak efisiennya pelabuhan,biayayang ditimbulkankarenasaranadan prasaranayang telah usang, dan lain-lain.Sebagai contoh, biaya untuk memulai investasidi Indonesiaadalah yang tertinggidi kawasanAsia. Salah satu penelitian menemukan bahwa biaya untuk memperolehijin investasidi Indonesia mencapaiUS$ 1,163, melalui12 jenis prosedurdan membutuhkanwaktu 151 hari. BerbedasekalidenganThailandyang hanya US$ 159,63,melalui 8 prosedurdan hanya membutuhkan33 hari. Biaya tambahanlain adalah biaya yang diakibatkanoleh adanya berbagaiperaturandaerahbaru selelah otonomi daerah. Sebagai contoh, di KabupatenBekasi ada sekitar 14 perijinanyang berkaitandenganDinasTenagaKerja.Dari 14 perijinantadi 10 di antaranyadikenakanretribusi(Tabel14). Memintaijin untuk sesuatu yang sifatnya operasionalperusahaansebetulnyasudah merepotkantetapi tetapikalau kemudian masih dapat dibenarkansepanjangada rasionalnya, dipungut retribusi yang tujuannya semata-mata untuk meningkatkan pendapatanasli daerah (PAD) maka hal ini dapat menyebabkanekonomi biaya tinggi. Biaya tambahan seperti ini biasanya bagi usaha kecil dan rumah tangga dirasakansangat membebani.Padahal kalau biaya untuk memperolehijin berusahaitu sangat murah maka ini merupakan-jembatan untuk menjadi usaha formal. Seharusnya ada kemauan untuk membela yang lemah dan kecil ini. Pembelaanterhadap pekerjadan usaha informal tidak perlumuluk-muluknamuncukupdimulaidenganmengurangiberbagai biaya tambahandalam melakukankegiatanekonomi.Kalau ada kemauan yang politikyang kuat maka permasalahan di atastadi adalahpermasalahan dapat dipecahkan dalam waktu yang relatif pendek. Sementara itu, permasalahanyang berkaitan dengan kepastian hukum membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat diselesaikankarena menyangkut pembenahanhukum secara keseluruhan.Masalah kepastian hukum yang perlu untuk mulai dibenahiadalah yang berkaitandengan propefty ights seperti misalnya masih banyak tanah yang mempunyaisertifikatganda. Percepatansertifikasitanah akan sangatmenolongusaha kecil dan rumah
tangga untuk mendapatakses kredit perbankan,kemudianpembenahan hukum yang berkaitandengan masalah perselisihanniaga, serta yang berkaitandengan perselisihanantarapemberikerja dan pekerja. TABEL 14 RETRIBUSIIJIN KETENAGAKERJAANPEMDA KOTA BEKASI, 2OO2
1.351 .000.000,00
1.
izinIKTA Perpanjangan
2.
Keria Pengawasan Keselamatan
50.000.000,00
3.
WaktuKerladanWaKulstirahat lzinPenyimpangan
21.000.000,00
lzinKerjaMalamBagiWanita
4 800.000,00 16.700.000,00
5.
Pengesahan Perafu ranPerusahaan
6.
KerjaBenama(KKB) Pendaftaran Kesepakatan
9.000.000,00
7.
lzinPendirian Lembaga Latihan Swasta
5.000.000,00
8.
Pemberian lzinBursaKerjaKhusus
1.500.000,00
9.
lzinPenarnpungan Pemberian
10
Pemberian lzinPeMada
10.000.000,00 1.000.000,00
Langkah keenam adalah memperbaiki kebijakan penciptaan kesempatan kerja sisi penawaran. Kebijakan ini ditargetkan kepada sebagian dari pengangguryang memang tidak mempunyai akses kepada kegiatan ekonomi. Penganggurantidak hanya terdapat didaerah perkotaan tetapi juga terdapat di daerah-daerahyang kegiatan ekonominya masih tertinggal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama adalah penciptaanlapangankerja melaluipekerjaanumum (publicworks).Pengikut program seperti ini harus bersifatsuka rela (self-setection)untuk itu tingkat upah yang diberikan harus ditetapkandengan cermal. Tidak boleh terlalu rendah karena pekerjaanyang ingin dihasilkanharuslah bermanfaat,tetapi tidak terlalu tinggi sehingga orang yang benar-benar perlu saja akan
mengikuti program ini. Pekerjaan yang dihasilkan dari program ini harus dapat dimanfaatkari di suatu daerah.Misalnyaadalahmembuatjalan desa, irigasi,pelebaranbantaransungai,perbaikanselokan,atau pekerjaanlain yang memang diperlukandi lokasi tersebut untuk mendukungkegiatan ekonomi.Keduaadalahpengembangan kreditmikrountukusaha mikrodan rumahtangga.Programsepertiini dibutuhkanoleh usahamikro dan rumah tanggadimanaakseskepadakredittidakdimungkinkan. Di sisi lain program seperti ini harus dirancangagar tidak menimbulkansikap aji mumpung (moral hazards). Selain itu masih terdapat program sisi penawaransepedi pelatihanuntuk menjadi pekerjamandiri,pelatihanpenguasaanteknologi padat tepat guna, program penganggurpemuda,serta program-program karya lain. Program-programseperti ini walaupun sangat membantu mengurangipenganggurantetapi tidak dapat dijadikan kegiatan pokok dalam strategi penciptaan kesempatankerja. Program-programseperti ini merupakan program pelengkapsaat ekonomi tumbuh "normal" dengan jumlah pengangguran yang tidak terlalubesar.Denganpengangguranlebih dari 10 juta orang,strategiutama penguranganangka penganggurantidak bisa lain selainmenciptakantempatkerja melaluiinvestasi(lihatTabel 15). Untuk itu, diperlukanpemahamandari semua pihak bahwa permasalahan pengangguranyang dihadapi pada saat ini sangatlahberbeda dengan permasalahan pengangguran sebelumkrisisterjadi. Langkahkelimaadalahmemfasilitasimigrasi tenaga kerja. Migrasi tenaga kerja ini dapat berupamigrasiinternaldi dalam negeriatau migrasi eksternalke luar negeri. Migrasi internaldapat dilihat melalui dua sisi. Pertama adalah perpindahandari desa ke kota yang disebabkanminimnya lapanganpekerjaandi desa. Kedua adalahperpindahanpekerjaandari kota ke kota dalam rangkamemperolehpekerjaanyang lebihbaik.Masihbanyak kendaladalam migrasiinternal.Migrasiinternalperludifasilitasioleh sistem administrasikependudukanyang baik. Tidak berlakunya KTP secara nasionalmerupakansalah satu faktor yang kurang mendukungfasilitasi migrasiinternal.Sebagaicontoh,bila seseorangmempunyaiKTP DKI maka kendaraanbermotor tidak mungkinbagi orangtersebutuntukmendaftarkan yang dibeli di daerah lain. Hal ini juga berlakukalau seseorangmembuka rekeningbank atau kegiatanlain yang bergantungkepadaKTP. Akibatnya selain meningkatkan"biaya"migrasi,satu orang berupayauntuk memiliki
lebih dari satu KTP. Kartu identitasyang berlakusecara nasionalharus secepatnyadiwujudkan. Masih banyak pekerjaanrumah yang harus dilakukandalam kaitan fasilitasi migrasi eksternal. Peluang kesempatan kerja di luar negeri bagaimanapunmasih dibutuhkanmengingatbesarnya penganggurandi dalam negeri Cerita miring mengenaipenempatanTKI seakantak habishabisnya. Dari persoalan keterampilan,rekrutmen, pemberangkatan, penempatan,perlindungan,TKI ilegal dan pemulangan kembali harus secarasedusdibenahi. Langkah keenam yang perlu diambil adalah menyempurnakan kegiatan pendukung pasar kerja. Kegiatan ini sangat membantu berjalannyapasar kerja dengan mendorongbertemunyapencari kerja dan pemberi kerja melalui ketersediaaninformasipasar kerja yang akurat. Ketersedjaaninformasipasar kerja ini sangat dibutuhkanoleh kelompok pencarikerjadan kelompokpemberikerja.Informasiini mencakuplowongan kerja yang tersedia,jenis dan mutu lembaga pelatihan,kualifikasidari pencari pekerja, termasuk melakukan bimbingan karier. Kegiatan ini diharapkandapat mengurangikekakuan @gidity)pasar kerja. Dari sisi lembagapelatihandiperlukaninformasimengenaijenis keterampilanyang dicarioleh pemberikerja.Jenis pelatihandapat dideteksilebih baik apabila sistem informasi pasar kerja ini dapat dibangun yang akhirnya dapat mengurangi berbagai kegiatan pelatihan yang tidak relevan terhadap permintaanpasar kerja.Terbentuknyasisteminformasipasar kerja sangat bermanfaatpula bagi pengambilkebijakandalam rangkamenyempurnakan serta upaya-upaya kebijakanyang berkaitandenganpelatihanketerampilan peningkatan daya saing
35
r
f-
'{.
s
g
@-
N O-
c
r;
o
o f,i
o
o
q
Y;(o ==x c^::,
N
;
o-
ri
F:
"!lc jo
=G hl
-
X:P
P#
O
o o-
@ O. o
c!
o
O @
d
o
N
o
O
o c.l
N
€ o
q o
N_
SF' .-co @ox
ri
f
.E- a)
hii a E G!
E'F G O
i
ET*EE N
:< = m UJ F
q o o
q N
N
f
(t
o z o
efr .L
i,z m< < o l--E
o z o
Y ut z I f
u
uJ (L
c
O-
-i ro O) N
q O
N
O.
(o CO
o o
N
O @
O OO O o
oo:' -G
E HgEE
t-s't#
c.{ N
*Bg F"se P.s !!6
o5c'
o q
c
N
-
O
o_ q
c
a
N
N
N O. N
o a2
N
O
o
=>:
(,tq u; m GIO
o o u2 q o o
O
N
ry r ; O
O
o oi
O
oO)
ct O) o)
C\ No O
\ o
O)
N
o
c\l
O.
€
O
Y
S
JPP=
ol=
(g=
=(E
(o.9 _ O-.c k< 6 h i- c. - o v :
5>
C^ 6:R
=.trF
N
i
\
o d
\
c
s
a? r_
o
-
O. a
r
@
Eexo
E -E.X =.6 i Y. x*E9 ;')Y o X
N
EO fo ;iT dul
c 8io,9 FEP c c G
O $-
-=E E -<E
o
q o
s3e <E E6 G =.4
N
s A
r o
o
;
ci
o
o
ci
^; ci
6E KE : -.A 6,
;'= X F' +_xN I
P* g. oLci
-
f-
c
r
@_ 6
o
O
O @
N O.
@
N
o
i
o q ci
-6N * ;s
J q,
o o o-
:,C
: PE(
sd)E
o =
f, F
o
O-
z t
O
c
@
-C
O)
N
o O O) o
O O
o
C N
C N
o
o
@
r
N
c!
N
N
O O N
6 c6 E q) O a Y f
j E' (! 6:
ot!>E c6 o
O c!
-Y
BAB 5 r,: PENUTUP
Demikian sekilas mengenai langkah-langkahyang harus diambil seandainyapenciptaankesempatankerja menjadi prioritasatau fokus dari pemerintahanmendatang.secarasepintassajasudahter|ihatbahwa jajaran banyak sekali yang harus dibenahi serta melibatkan seluruh tadi pemerintahanbaik pusat dan iaerah. Apabilalangkah-langkah dapat dijalankandengan efektif maka yang akan memperolehmanfaat paling besar adalahusahakecildan rumahtanggainformaldimanajutaan pekerja menggantungkannasibnya.Denganmenjadikanpenciptaankesempatan konkrit dapat dirumuskan kerja sebagai prioritasmaka langkah-langkah denganarahyangjelas.
5t