KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH SERTA PROGRAM ARJUNA DAN SINTA
SUB DIREKTORAT FASILITASI JURNAL DIREKTORAT PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMRISTEKDIKTI RI
1
OUTLINE Standar Nasional Pendidikan Tinggi Perkembangan Jurnal Ilmiah Indonesia Profil Publikasi Indonesia
Strategi Pengembangan Jurnal Ilmiah Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA)
Science and Technology Index (SINTA)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
3
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI RI NOMOR 44/2015 TENTANG SN DIKTI
PERMENDIKBUD 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI
BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN
BAB IV STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
KOMPONEN SN DIKTI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR HASIL
STANDAR HASIL
TUJUAN SN DIKTI
STANDAR ISI
STANDAR ISI
STANDAR ISI
KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI
STANDAR PROSES
STANDAR PROSES
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PENILAIAN
STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI
STANDAR PENELITI
STANDAR PELAKSANA
STANDAR SARANA & PRASARANA
STANDAR SARANA & PRASARANA
STANDAR SARANA & PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
DEFINISI
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pendirian PT dan Pembukaan Program Studi
Rumusan Pengetahuan & Keterampilan Khusus yg belum dikaji Pengelolaan & Penyelenggaraan PT Permen yang terbit sebelum permen ini
4
STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR PENELITI
6 2
STANDAR ISI
4 STANDAR HASIL
5
1 STANDAR PENILAIAN
3 8 STANDAR SARPRAS
7
STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
STANDAR PROSES
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENELITI
STANDAR PENGELOLAAN STANDAR ISI
4 STANDAR HASIL
5
1 STANDAR PENILAIAN
3 8 STANDAR SARPRAS
• Kreteria minimal hasil penelitian STANDAR PROSES • Pengembangan 2 iptek, meningkatkan kesejahteraan 7 masyarakat, dan daya saing bangsa • Wajib disebarluaskan (kecuali bersifat rahasia)
STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
6
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kewajiban Lektor Kepala
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kewajiban Profesor
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Nasional a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; Memiliki ISSN; Memiliki terbitan versi online; Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu; Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan; Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris; Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda; dan Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kementerian.
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok); d. Memiliki terbitan versi online; e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara; g. Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi h. Jurnal yang memenuhi kriteria pad huruf a sampai g, namun mempunyai faktor dampak 0 atau not available dari ISI Web of Science atau jurnal terindeks di SCImago dengan Q4 atau terindeks di Microsoft Academic Search i. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi B dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick j. Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi Memenuhi kriteria jurnal internasional (slide sebelumnya) dengan indikator: a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel; b. Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian (contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta mempunyai faktor dampak lebih besar dari 0 dari ISI Web of Science atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago paling rendah Q3; c. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; d. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring; e. Proses review dilakukan dengan baik dan benar; f. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah; g. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; dan h. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick
PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH INDONESIA
TREND JURNAL ILMIAH ELEKTRONIK DI INDONESIA
16280
16000
14000
12000
10000
9240
8000
6000 4000
4000
2000
1500 300
700
900
2010
2011
0
2009
2012
2013
2015
2016
Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017
Jumlah
Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional
Per April 2017
57%
KEMRISTEKDIKTi
267
LIPI
204
43%
SEBARAN BIDANG ILMU JURNAL TERAKREDITASI Seni, 5, 2% Pendidikan, 17, 6%
Kesehatan, 46, 17% Kesehatan
Agama Ekonomi
MIPA, 18, 7%
Agama, 42, 16%
Humaniora Pertanian
Sosial, 20, 7% Ekonomi, 34, 13% Rekayasa, 26, 10%
Rekayasa Sosial MIPA Pendidikan
Pertanian, 28, Humaniora, 31, 10% 12%
Seni
16
Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017
KEBUTUHAN JURNAL TERAKREDITASI Kelompok Bidang Ilmu
Jumlah Mahasiswa
S1
Jabatan Akademik
S2
S3
33.651
2.897
1.108
1.073.688
60.899
Humaniora
91.548
Kesehatan MIPA
Kebutuhan Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal Nasional Terakreditasi
Kekurangan Jurnal Nasional Terakreditasi
LK
GB
422
79
99
42
57
3.568 4.347
565
1.760
34
1.726
3.727
534 1.024
160
162
31
131
258.157
15.974
1.196 2.056
553
527
46
481
137.172
4.978
730 1.827
414
249
18
231
Pendidikan
1.208.225
60.857
4.847 7.290
1.003
1.970
17
1.953
Pertanian
263.401
7.216
1.727 4.753
983
511
28
483
48.921
1.108
33
62
5
57
Sosial
780.002
61.907
6.007 5.532
912
1.869
20
1.849
Teknik
860.129
20.062
1.776 5.544
605
874
26
848
5.307
8.084
267
7.817
Agama
Ekonomi
Seni
Grand Total
145
503
4.754.894 239.625 21.638 33.298
Sumber : Analisis berbagai sumber, 2017
PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH ASEAN TERINDEKS SCOPUS TAHUN: 2010 – 2017 Number of Indexed Journal International (SCOPUS) Country Malaysia Thailand Philiphine Indonesia
2011 46 26 13 8
2015 79 26 22 20
Indonesia Mei 2017 = 31
DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS (1) No
Nama Jurnal Ilmiah
Penerbit
1 International Journal of Electrical Engineering Institut Teknologi Bandung (ITB) and Informatics 2 Journal of ICT Research and Applications Institut Teknologi Bandung (ITB) 3 Journal of Mathematical and Fundamental Institut Teknologi Bandung (ITB) Sciences 4 Journal of Engineering and Technological Institut Teknologi Bandung (ITB) Sciences 5 Indonesian Journal of Chemistry Universitas Gadjah Mada (UGM) 6 Indonesian Journal of Geography Universitas Gadjah Mada (UGM) 7 Gadjah Mada International Journal of Business Universitas Gadjah Mada (UGM) 8 International Journal of Power Electronics and Institute of Advanced Engineering and Drive Systems Science (IAES) 9 International Journal of Electrical and Computer Institute of Advanced Engineering and Engineering Science (IAES) 10 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Universitas Diponegoro (UNDIP) Catalysis 11 International Journal of Technology Universitas Indonesia (UI) 12 Biodiversitas Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) 13 Indonesian Journal of Applied Linguistics Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 14 Agrivita Universitas Brawijaya (UB)
15 Al-Jami’ah
UIN Sunan Kalijaga
DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS (2) No Nama Jurnal Ilmiah Penerbit 16 TELKOMNIKA Telecommunication Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Computing Electronics and Control 17 Biotropia SEAMEO BIOTROP 18 Critical Care and Shock Indonesian Society of Critical Care Medicine 19 Acta Medica Indonesiana Indonesian Society of Internal Medicine 20 Kukila (Bulletin of Indonesian ornithology) Pusat Informasi Lingkungan Indonesia 21 Studia Islamika UIN Jakarta 22 Medical Journal of Indonesia Universitas Indonesia 23 International Journal on Advanced Science, Indonesian Society for Knowledge and Engineering and Information Technology Human Development 24 Journal of Indonesian Islam (JIIS) UIN Sunan Ampel Surabaya 25 Media Peternakan (Journal of Animal Institut Pertanian Bogor (IPB) Science and Technology) 26 Hayati Journal of Biosciences Institut Pertanian Bogor (IPB) 27 Electronic Journal of Graph Theory and Indonesian Combinatorial Society dan ITB Applications 28 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Universitas Negeri Semarang 29 Indonesian Journal of Electrical Institute of Advanced Engineering and Engineering and Informatics Science (IAES) 30 Journal of the Indonesian Tropical Animal Universitas Diponegoro Agriculture 31 Hayati Journal of Biosciences IPB
DOAJ
Perkembangan Jurnal di Negara ASEAN
600
565
500
23 April 2017
Indonesia
417
Malaysia
400
Thailand
Philippines 300
Singapore
229
Cambodia
200
Brunei
108 113 100
70 42
55
29
45
80
78
72 51
36 16 13 1
46
31 14 13 1 0
15 11 4 1 0
20 11 4 1 0
2014
2015
2016
2017
00
010
020
0210
04130
042160
094350
17 6 4 3 0
3
16 10 7 5 1 0
12 7 1 0
16 15 10 1
36 19 13 1
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Vietnam
0
http://www.doaj.org
DOAJ Year 2009
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2017
Perkembangan Jurnal Indonesia Improvement Total Journals World Ranks 3 3 66 11 14 49 13 27 44 16 43 35 65 108 26 5 116 188
113 229 417
22 14 6
148
565
4 TOP FIVE DUNIA
http://www.doaj.org
23 April 2017
PROFIL PUBLIKASI INDONESIA
SCIMAGO Profil Publikasi Indonesia (ASEAN)
31 DESEMBER 2016 = 9.989 PUBLIKASI SCOPUS INDONESIA
Data Publikasi Internasional dari SCOPUS 30000
Indonesia No. 4 di ASEAN 25000 20000 15000
10000 5000 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Malaysia
Singapore
Thailand
Indonesia
Vietnam
Philippines 25
Tren Meningkat Jumlah Publikasi Internasional Perguruan Tinggi Publikasi Ilmiah Internasional Perguruan Tinggi 9000 8000 7000
Jumlah
6000 5000 4000 3000
2000 1000 0 PTS PTN
2010 246 1395
2011 303 1748
Sumber: http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja
2012 590 2518
2013 955 3505
2014 1368 5097
2015 1921 6177
26
3.501 1.010
SCOPUS
Top 10 Universities (3 tahun)
8000
7058 7000
5950
6000
5033 5000
4356 4094
4123
4000 3484
3000
2775
2741
1981
2000
2124
1917 1551
1500
1389 1115
1000
1032 697
1412
1304
1147
1062
884 746
886 669
819 645
777 656
UNDIP
UNPAD
UNHAS
UNAIR
0
ITB
UI
UGM
IPB 28 Jan 2015
ITS 4 Jan 2016
UB
21 Feb 2017
Compiled from http://www.scopus .com by Hendra Gunawan (http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan)
STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH
E-JOURNAL (dan/atau Jurnal Cetak)
• • • • •
ELECTRONIC JOURNAL SYSTEM High Quality of Articles Online Submission Online Review Online Editorial Works Online Publishing
AKREDITASI JURNAL NASIONAL Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional
JOURNAL INDEXING (Google Scholar, DOAJ, CrossRef/DOI, Pubmed, SCOPUS, Thomson, etc.)
Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional
Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional
Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional
INTERNATIONAL JOURNAL
Penjaminan Mutu Jurnal Nasional dan/atau Menuju Jurnal Internasional
STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH Platform Jurnal Internasional??
Policy
Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah
FULL ELECTRONIC JOURNAL:
dan atau
JURNAL CETAK
•Online Submission •Online Review •Online Editorial Works •Online Publishing •Upload Back Issue Articles
Diseminasi
E-JOURNAL
AKREDITASI JURNAL dan/atau JURNAL BEREPUTASI INTERNASIONAL
Reputasi
INDEKSASI JURNAL (Google Scholar, DOAJ, Portal Garuda, EBSCO, CrossRef/DOI; ERIC; Islamicus; PubMed; SCOPUS, Thomson Reuters) Impact Factor; Scimago Journal Ranking; h-index; i10-index; http://training.bcrec.web.idJumlah sitasi; % Rejection Rates 32
AKREDITASI JURNAL NASIONAL (ARJUNA)
Pemberlakuan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (ATBI) 31 Agustus 2014 STOP (31 Maret 2016) Perdirjen DIKTI dan Perka LIPI Tahun 2011 (ATBI CETAK) Perdirjen DIKTI No 1 Tahun 2014 dan Perka LIPI No. 3 tahun 2014 (ATBI ELEKTRONIK- ARJUNA) MULAI
1 April 2016
Paradigma Lama Akreditasi Cetak
Paradigma Baru Akreditasi elektronik
ARJUNA DALAM ARSITEKTUR SIMLITABMAS
TKT, Paten dan HKI lainnya
DATA SUMBER DAYA MANUSIA (PDDIKTI)
Pengelolaan Program Penelitian Pengelolaan Bantuan/Insentif
Garuda (Garba Rujukan Digital)
SIMLITABMAS
Pengelolaan Publikasi Hasil Penelitian
Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa
Pengelolaan Publikasi Hasil Abdimas
Pengelolaan ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional)
User Admin
User Distributor
Kluster Kinerja Penelitian PT (Mandiri, Utama, Madya dan Binaan) User Penilai Konten
SINTA
Pemeringkatan dan Pembinaan Kelembagaan PT (Sumber Daya dan Fasilitas Penunjang/Lab.)
Pengelolaan Kinerja PT
Pengelolaan Hasil PKM
IRCI (Indonesian Research Citatiton Index)
Pengelolaan Program Pengabdian
User Pengusul (Pengelola Terbitan Berkala Ilmiah / Jurnal)
User Penilai Manajemen
Kluster Kinerja Pengabdian PT
Sistem Akreditasi Jurnal Secara Online
http://arjuna.dikti.go.id
Perbedaan Instrumen Akreditasi TBI Instrumen
Lama
Baru
Format/Media Jurnal
Format Cetak Wajib, On-line Format On-line Wajib, Cetak optional optional
Manajemen Pengelolaan Terbitan
Berbasis cetak dikelola secara manual
E-Publishing System, dan mempersyaratkan pengelolaan secara full online (paperless)
Petunjuk Penulisan Bagi Penulis
Belum mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah
mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah untuk mempercepat pengelolaan naskah
Pengacuan , Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka
Konsisten secara manual
mengutamakan penggunaan aplikasi referensi
Manajemen Pengelolaan (Review)
Penekanan Pada Hasil
Penekanan pada Proses
Alamat Unik artikel
Tidak Ada
Mengutamakan memiliki identitas unik artikel (DOI)
Indeks Tiap Jilid
Manual
Otomatis dengan E-Publishing System
Penyebarluasan dan Dampak Ilmiah
Berbasis Oplah dan Tiras Penyebaran terbatas
Berbasis Akses dan Statistik penyebaran luas (global) dengan kunjungan unik
Indeksasi dan Internasionalisasi
Sulit dilaksanakan
Lebih mudah dilaksanakan
Persyaratan Akreditasi TBI Memiliki ISSN (e-ISSN dan atau p-ISSN)
Mencantumkan persyaratan etika publikasi di website jurnal Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah Telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan Frekuensi penerbitan paling sedikit 2 kali setahun secara teratur Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks nasional
Persyaratan Akreditasi TBI
Syarat pengajuan perpanjangan akreditasi: - Akreditasi ulang diajukan 6 bulan sebelum habis masa akreditasi. - Terbitan berkala ilmiah yang gagal mendapatkan akreditasi diperbolehkan mengajukan lagi paling cepat setelah 1 tahun
Nilai dan Peringkat Akreditasi
Status
Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional Terbitan Berkala Ilmiah Tidak Terakreditasi
Nilai Total > 85 70-85 < 70
Peringkat
A (sangat baik) B (baik) tidak terakreditasi
Unsur Penilaian Akreditasi TBI BAGIAN A B C D E F G H
UNSUR PENILAIAN PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH KELEMBAGAAN PENERBIT PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERBITAN SUBSTANSI ARTIKEL GAYA PENULISAN PENAMPILAN KEBERKALAAN PENYEBARLUASAN JUMLAH
SKOR/BOBOT 3 4 17 39 12 8 6 11 100
Penilaian Akreditasi (masingmasing dua asesor) • Asesor manajemen (per jurnal-59 poin) • Asesor konten per artikel (31 poin)
4. Substansi Artikel
• Menilai “GAP ANALYSIS / STATE OF THE ART/ PERNYATAAN NOVELTY” (biasanya) di bagian akhir sub-bab Pendahuluan, sebelum Tujuan. • Nilai 6: jika mengandung unsur “penting dan tidaknya riset” dan “keunikan paper ini dibanding lainnya” • Nilai 4: jika Gap Analysis mengandung unsur “penting dan tidaknya riset saja” atau “keunikan paper ini dibanding lainnya saja” • Nilai 2: jika Gap Analysis tidak mengandung hal tersebut, misalnya setelah state of the art “langsung Tujuan Penelitian” • Nilai 0: Jika paper tersebut tidak mengandung novelty atau artikel review tanpa ada kontribusi penulis
4. Substansi Artikel
• Makna Sumbangan bagi Kemajuan Ilmu dapat dinilai dari: • Jumlah sitasi dan/atau nilai h-index jurnal • Pentingnya penelitian tersebut menurut persepsi Asesor per bidang ilmu • Jika jumlah sitasi dan h-index cukup tinggi (sesuai dengan normalisasi bidang ilmunya) dapat dinilai maksimum. • Tetapi untuk jurnal yang relatif baru, tetapi menurut persepsi Asesor bernilai bagi kemajuan ilmu, maka dapat dinilai tinggi. • Untuk artikel-artikel yang sudah biasa terbit/sangat umum (menurut persepsi Asesor), dapat dinilai lebih rendah.
4. Substansi Artikel
• Setiap artikel diperiksa “rasio atau perbandingan antara literatur primer berbanding literatur lainnya”. • Yang termasuk “Literatur Primer” adalah artikel jurnal, artikel prosiding seminar, disertasi/thesis/skripsi, buku yang berisi hasil penelitian, situs sejarah, artefak, dan lain-lain yang bersifat primer. • Setiap artikel diperiksa “derajat kemutakhiran pustaka”. Idealnya adalah 10 tahun terakhir, dan 5 tahun terakhir untuk khusus bidang ilmu komputer. • Kemutakhiran Pustaka ini terutama untuk literatur-literatur yang dipakai pada “State of The Art Penelitian Sebelumnya” yang menjustifikasi novelty.
4. Substansi Artikel
• Pada setiap artikel diperiksa kelengkapan unsur-unsur konten berikut di bagian “Hasil dan Pembahasan”: • What/How?: deskripsi finding atau temuan (bukan menceritakan secara detil setiap angka di gambar atau tabel, tetapi finding-nya apa) • Why?: kajian saintifik dari finding tersebut, keterkaitannya dengan konsep-konsep teori yang sudah ada, dan aspek-aspek saintifik lainnya sesuai kekhasan bidang ilmunya. • What Else?: apakah hasil-hasil temuan atau finding tersebut sesuai atau tidak sesuai, lebih baik atau lebih tidak baik, dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya (terutama yang tercantum di bagian State of The Art di Pendahuluan?. • Untuk “artikel-artikel kualitatif konseptual” penilaian dapat disesuaikan, apakah konsep-konsep/kebijakan yang dirumuskan betul-betul dapat menyelesaikan persoalan.
4. Substansi Artikel
• Setiap artikel diperiksa, apakah Simpulan/Kesimpulan “cukup menjawab tujuan penelitian/hipotesis”. • Nilai akan kurang jika di dalam Simpulan/Kesimpulan masih mengandung unsur-unsur pembahasan • Di Simpulan/Kesimpulan boleh memuat Implikasi Kebijakan.
5. Gaya Penulisan
• Penilaian judul artikel apakah mewakili atau menunjukkan isi artikel atau tidak, apakah informatif atau tidak. • Judul artikel seharusnya mengandung “highlight” dari finding isi artikel. • Jika artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Indonesia (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Inggris) • Jika artikel ditulis dalam bahasa Inggris, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Inggris (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Indonesia)
5. Gaya Penulisan
• Pada bagian Abstrak, jika artikel dalam bahasa Inggris, abstrak “boleh” dalam bahasa Inggris saja, namun jika artikel dalam bahasa Indonesia, maka abstrak “sebaiknya” dalam dua bahasa (Inggris dan Indonesia). • Abstrak seharusnya mengandung (secara eksplisit): tujuan penelitian/artikel, metode penelitian/artikel, finding hasil penelitian dan simpulan, boleh ada implikasi. • Di Abstrak tidak harus ada latar belakang. • Silakan periksa kata kunci, apakah kata kunci spesifik menggambarkan isi artikel? Ataukah kata kunci terlalu umum? • Kata kunci boleh berupa satu kata atau frasa.
5. Gaya Penulisan
Penilaian penggunaan tool dan aplikasi komputer dan internet untuk membuat artikel yang baik. • Penilaian apakah masih ada tabel-tabel atau gambar-gambar yang tidak menggunakan tool yang benar di aplikasi pengolah kata. • Apakah masih ada tabel-tabel atau gambar-gambar yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah.
5. Gaya Penulisan
• Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat istilahistilah yang tidak sesuai dengan standar baku Bahasa Indonesia (misal KBBI dan EYD) untuk artikel yang berbahasa Indonesia. Masih adakah kata-kata yang masih berbahasa “bukan bahasa tulis”, contoh: akomodir, konfrontir, dll., masih terlalu banyak pakai istilah asing, dll. • Untuk artikel berbahasa Inggris, apakah masih ada istilah2 yang tidak sesuai English dictionary? • Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat struktur kalimat yang tidak sesuai standar baku, misalnya kalimat yang tidak sesuai dengan struktur S+P(+O+K), atau S+Verb(+O+A). • Silakan periksa apakah masih ada paragraf-paragraf yang hanya berisi satu sampai dua kalimat saja?
BEBERAPA HAL PENTING TENTANG PENILAIAN • Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka jurnal akan dipertimbangkan diberi apresiasi dan dinilai baik. • Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih tidak baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka pertimbangkan untuk dapat dinilai tidak baik.
SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX (SINTA)
TERIMA KASIH