PUBLIKASI ILMIAH DAN ETIKA KEPENULISAN ARTIKEL ILMIAH Ono Suparno
[email protected] Seminar Jurnal dan Launching Sekolah Jurnal Forum Mahasiswa Pascasarjana dan Bogor Science Club Institut Pertanian Bogor Bogor, 22 Maret 2014 1
OUTLINE
Publikasi ilmiah Jurnal/berkala ilmiah Etika kepenulisan Kode etik penulis Pelanggaran ilmiah Plagiarisme Proses penyiapan dan penerbitan artikel Referensi 2
1
PUBLIKASI ILMIAH Upaya untuk menyebarluaskan suatu karya
pemikiran seseorang atau sekelompok orang, dalam bentuk artikel, makalah, buku, isi laman ektronik, laporan, atau hasil karya lainnya. Cara publikasi ilmiah: Diterbitkan Dipresentasikan Dimuat 3
Posisi Publikasi Ilmiah Indonesia di Asia Tenggara (Nov. 2013) No.
Negara
Jumlah Publikasi Terindeks Scopus
1
Singapura
149.509
2
Malaysia
99.187
3
Thailand
82.209
4
Indonesia
20.166
5
Vietnam
16.474
6
Filipina
13.163
7
Kamboja
1.556
8
Brunei Darussalam
1.345
9
Laos
1.098
10
Myanmar
1.077
Sumber: SCImago Journal & Country Rank; Scopus, November 2013 4
2
Produktivitas Pelbagai Bangsa Dibandingkan dengan Jumlah Publikasi 2012-2013 Negara USA Jepang Malaysia Indonesia Vietnam
Jumlah Publikasia GDP per kapita (US $)b 7.063.329 49.965 1.776.463 46.720 99.187 10.381 20.166 3.557 16.474 1.596
Sumber: aSCImago Journal & Country Rank; November 2013 bThe World Bank, November 2013
5
Types of Publications a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Peer-reviewed scientific articles Non-refereed scientific articles Scientific books (monograph) Publications intended for professional communities Publications intended for the general public Public artistic and design activities Theses Patents and invention disclosures Audiovisual material, ICT software 6
3
Types of Scientific Articles A. Peer-reviewed scientific articles Journal article (refereed), original research Review article, literature review, systematic
review Book section, chapters in research books Conference proceedings
B. Non-refereed scientific articles Non-refereed journal articles Book section Non-refereed conference proceedings 7
Conditions of Scientific Publications 1. Generate new information. 2. Presented in a form that allows the research
results to be verified and/or used in a new study. 3. Presented in a language and published through a channel that makes it available to all interested researchers. 4. The material is evaluated by at least one external party familiar with the field. 8
4
JURNAL/BERKALA ILMIAH Kategori: Jurnal ilmiah nasional Jurnal ilmiah internasional
Akreditasi: Jurnal ilmiah nasional terakreditasi Ditjen Dikti Jurnal ilmiah nasional terakreditasi LIPI Jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi Jurnal ilmiah internasional
9
ETIKA KEPENULISAN (Setiawan, 2013)
Mengapa menulis memerlukan etika? Tulisan merupakan media untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena.
10
5
Kesalahpahaman sering terjadi akibat: penempatan tanda baca yang tidak sesuai pilihan kosa kata yang tidak pas kalimat yang tidak efektif paragraf yang tidak koheren tulisan tidak mudah dicerna
11
Tulisan memperhatikan: Penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca lainnya. Rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak dibaca, mudah dipahami oleh pembaca. Teknik-teknik penulisan: Kata pembuka dan penutup sesuai proporsi Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan ilmiah Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan 12
6
KODE ETIK PENULIS (Setiawan, 2011)
Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan. Menjaga kebenaran dan manfaat serta
makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan. Menulis secara cermat, teliti, dan tepat. Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya. Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna. 13
Dalam kaitan dengan berkala ilmiah,
menjadi kewajiban bagi penulis untuk mengikuti gaya selingkung yang ditetapkan berkala yang dituju. Menerima saran-saran perbaikan dari editor berkala yang dituju.
14
7
Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan
orang lain. Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah: o Falsifikasi o Fabrikasi o Plagiat
15
PELANGGARAN ILMIAH Fabrikasi data ‘mempabrik’ data atau
membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. Falsifikasi data bisa berarti mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian. Plagiat mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang cukup.
16
8
PLAGIAT/PLAGIARISME Plagiat berasal dari bahasa Latin:
Plagiari(us) = “penculik” Plagi(um) = “menculik” Plagiat dalam penulisan makalah ilmiah, mengandung unsur ‘penganiayaan’ intelektual karena terjadi pengambilan cara paksa kata-kata/gagasan tanpa seizin pemiliknya. 17
Plagiat: pembuatan secara sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
(Permendiknas No. 17 /2010) Plagiator: orang pelaku plagiat 18
9
Cara Menghindari Plagiarisme Menggunakan, menganalisis, membahas,
mengritik atau merujuk hasil karya intelektual orang lain boleh dilakukan selama kaidah penggunaannya tetap ‘beradab’. Merangkum hasil karya orang lain, atau melakukan parafrase pada bagian khusus dalam teks dengan cara penguraian menggunakan kata-kata sendiri, dan nyatakanlah sumber gagasan dan masukkan sumber-sumber yang digunakan dalam daftar rujukan. 19
Menggunakan kata-kata asli penulis juga
diperkenankan dengan cara memberi tanda kutip pada kalimat-kalimat yang digunakan, selain menyebutkan sumber gagasannya.
20
10
Lingkup Plagiat (Permendiknas No. 17 /2010)
Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada : a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai. b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau menyatakan sumber secara memadai.
21
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
22
11
Sumber terdiri atas :
Orang perseorangan atau kelompok orang penghasil karya dan/atau karya ilmiah yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis, baik cetak mapun elektronik.
23
Diterbitkan dapat berupa : 1. buku yang dicetak dan diedarkan oleh 2. 3. 4. 5.
penerbit atau perguruan tinggi; artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar; kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; isi laman elektronik; atau hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk pada angka 1 s.d. 4. 24
12
Dipresentasikan dapat berupa :
1. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas; 2. presentasi melalui radio/televisi/video/ cakram padat/cakram video digital; atau 3. bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk pada angka 1 dan 2.
25
Dimuat dalam bentuk tertulis dapat
berupa: cetakan dan/atau elektronik.
Pernyataan sumber memadai apabila
dilakukan dengan tatacara pengacuan dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni.
26
13
Pelaku (Permendiknas No. 17 /2010)
Plagiator: 1. satu atau lebih mahasiswa, 2. satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan, 3. satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih mahasiswa.
27
Sanksi bagi Mahasiswa Sanksi berupa teguran/peringatan tertulis/
penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja. Sanksi berupa pembatalan nilai/ pemberhentian dengan hormat/ pemberhentian dengan tidak hormat/ pembatalan ijazah kepada mahasiswa, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang
28
14
Sanksi bagi Mahasiswa Pelaku
Mahasiswa
Ketentuan yang dilanggar
Pasal 10 ayat 4
Urutan sanksi
1. 2. 3. 4.
Sanksi lain
UU Sisdiknas : Mempergunakan karya ilmiah jiplakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, vokasi dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 200 juta
Teguran Peringatan tertulis Penundaan pemberian sebahagian hak mahasiswa Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa 5. Pemberhentian dgn hormat dari status sbg mahasiswa 6. Pemberhentian tdk dengan hormat 7. Pembatalan ijazah apabila mahasiwa telah lulus
29
PROSES PENYIAPAN & PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH Prasyarat: ada hasil penelitian yang: Sudah dirancang dan dilakukan dengan baik Dianalisis dengan baik dan benar Data telah disederhanakan dalam bentuk
tabel atau grafik Sudah dikuasai dan dibahas Sudah menghasilkan kesimpulan
30
15
Memilih berkala yang sesuai Mencari instruction for authors Mencari contoh artikel terbaru yang
sudah terbit Menulis artikel sesuai petunjuk Mengirim naskah Memperbaiki naskah
31
Mengirim naskah yang sudah
diperbaiki Memeriksa contoh cetak (galley proof) Menyelesaikan syarat administrasi Memesan cetak lepas (reprints)/hard copy jurnal Menerima reprints/hard copy jurnal
32
16
Referensi Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Setiawan, N.K. 2011. Kode Etik dan Etika Kepenulisan, Bahan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional. Wibowo, W. Etika Penulisan. Bahan Pelatihan Program Stimulus Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Unika Atma Jaya. Jakarta, 3 Desember 2012 Suparno, O. Kode Etik Penulis dan Etika Kepenulisan. Bahan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional Tahun 2013. Pamekasan, 3–5 Desember 2013. 33
Thank you for your attention. Semoga Bermanfaat.
[email protected] http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id
34
17