Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
KEBIJAKAN HARGA DAN PROMOSI KARTU PERDANA SIMPATI MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA KAMPUS KETINTANG Mories Triandinny Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya e-mail :
[email protected]
ABSTRACT This study aimed to determine whether the variable price policy and promotion partially and simultaneously had an impact on students satisfaction as users perdana simpati card in State University Surabaya Campus Ketintang. Research Type this is the descriptive research with quantitative approach that try know influence of price policy and promotion policy to simpati maiden satisfaction of card user student in Surabaya State University Campus Ketintang. Research Population was students of Surabaya State University Campus Ketintang amounts to 9280. Sampel research amounts to 99 students that specified in random sampling. Data analysis technique used multiple regression analysis which aid program SPSS for Windows version 16. Result of data analysis that obtained indicate Influence of price policy and promotion to student satisfaction in partial and simultaneous pertained positive and significant. Key words : Price and promotion policies, Students Satisfaction
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kebijakan harga, dan promosi secara parsial dan simultan memiliki pengaruh terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana simpati di Universitas Negeri Suarabya Kampus Ketintang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berusaha mengetahui pengaruh kebijakan harga dan kebijakan promosi terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana Simpati di Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang yang berjumlah 9280. Sampel penelitian berjumlah 99 mahasiswa yang ditetapkan secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 16. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi pengaruh kebijakan harga dan kebijakan promosi terhadap kepuasan mahasiswa secara parsial dan simultan tergolong positif dan signifikan.
Kata kunci : Kebijakan Harga dan promosi, Kepuasan Mahasiswa
1
variasi harga yang ditetapkan oleh kartu perdana PENDAHULUAN
simpati.
Kebijakan harga merupakan pengambilan
Kebijakan
harga
yang
ditetapkan
keputusan mengenai harga untuk suatu produk
memiliki langkah-langkah dan memperhatikan
yang ditetapkan oleh perusahaan untuk sementara
beberapa faktor agar tidak terjadi kesalahan atau
waktu selama masih menguntungkan perusahaan.
kekurangan dalam menetapkan kebijkaan harga
Moekijat (2003:441) mendefinisikan kebijakan
yang akan dikeluarkan serta untuk mencapai tujuan
harga adalah suatu keputusan-keputusan mengenai
dari ditetapkannya kebijakan harga tersebut.
harga-harga yang akan diikuti untuk suatu jangka
Jumingan (2009:77) menyebutkan strategi harga
tertentu.
tergantung pada beberapa faktor yaitu harga harus
Alma
(2007:170)
mendefinisikan
kebijakan harga adalah keputusan mengenai harga-
mencerminkan
harga yang akan diikuti untuk suatu jangka
kebutuhan dari lokasi, struktur harga, dan jenis
tertentu.
produk atau jasa yang akan ditawarkan.Simamora
pasar
sasaran,
sifat
produk,
Kebijakan harga sangat penting untuk
(2003:200) menyebutkan langkah-langkah yang
suatu perusahaan karena tujuan kebijakan harga
dapat dilakukan dalam penetapan harga yaitu
adalah untuk memudahkan melakukan analisis dan
analisis keadaan pasar, identifikasi faktor-faktor
evaluasi
atau
yang menjadi alasan perusahaan dalam membatasi
menetapkan kebijakan baru guna memperbaiki
penetapan harga, menetapkan sasaran, analisis
kesalahan atau kekurangan dari berbagai harga
potensi keuntungan, penentuan harga awal. Kotler
yang telah ditetapkan sebelumnya. Gitosudarmo
dan Amstrong (2008:278) menyebutkan ada empat
(2008:232) menyebutkan tujuan penetapan harga
indikator
yaitu mencapai target pengembalian investasi atau
keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan
tingkat penjualan, memaksimalkan profit, alat
kualitas produk, daya saing harga, kesesuaian
persaingan terutama untuk perusahaan sejenis,
harga dengan manfaat. Berdasar teori tersebut
menyeimbangkan harga itu sendiri, dan sebagai
maka
penentu market share, karena dengan harga
keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan
tertentu
kualitas produk, daya saing harga, kesesuaian
yang
dapat
dilakukan,
diperkirakan
membuat
kenaikan
atau
penurunan penjualannya. Swastha (2010: 242) menyebutkan
tujuan
kebijakan
harga
harga
yaitu,
adalah
harga denga manfaat. Promosi merupakan salah satu fakor
meningkatkan penjualan, mempertahankan dan
penentu keberhasilan suatu program pemasaran.
memperbaiki
harga,
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang
mencapai target pengembalian investasi, dan
berusaha menyebarkan inormasi, mempengaruhi,
mencapai laba maksimum.
membujuk dan mengingatkan konsumen atas
share,
harga
indikator
merincikan
yaitu
market
penetapan
yang
stabilitas
Kebijakan harga bagi mahasiswa pemakai
perusahaan
dan
produknya
agar
bersedia
kartu perdana simpati di Universitas Negeri
menerima, membeli dan merasakan kepuasan dari
Surabaya
untuk
produk yang ditawarkan serta loyal pada roduk
memudahkan mahasiswa untuk memilih harga
tersebut. Alma (2007:179) mendefinisikan promosi
yang
adalah
Kampus
sesuai
dengan
Ketintang
daya
adalah
beli
mahasiswa.
Mahasiswa diberikan kemudahan dengan adanya
sejenis
komunikasi
yang
memberi
penjelasan yang meyakinkan calon konsumen
Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
tentang barang dan jasa. Tjiptono (2001:217)
digunakan.
mendefinisikan promosi adalah suatu bentuk
perdana
komunikasi
mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan
informasi,
yang
berusaha
mnempengaruhi,
menyebarkan
membujuk,
dan
Promosi
simpati
yang
sangat
dikeluarkan beragam
kartu
sehingga
informasi mengenai harga, tarif dan produk dari
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
kartu perdana simpati.
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
Promosi memiliki beragam cara untuk
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
menyampaikannya kepada konsumen. Beragam
yang bersangkutan. Berdasar beberapa pengertian
cara yang menarik serta strategi promosi yang baik
tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian
dapat dilakukan untuk menarik konsumen dan
promosi adalah kegiatan menginformasikan dan
meningkatkan kepuasan konsumen. Lupiyoadi dan
membujuk serta mengingatkan seseorang tentang
Hamdani (2013:178) menyebutkan bauran promosi
produk
(promotion
mix)
penjualan,
hubungan
yang
ditawarkan
perusahaan
agar
konsumen tertarik untuk membeli. Promosi yang dilakukan oleh suatu
yaitu
periklanan, masyarakat,
promosi penjualan
pribadi, informasi dari mulut ke mulut, dan
perusahaan memiliki manfaat dan tujuan yang
pemasaran
sangat penting. Selain untuk memperkenalkan
(1991:432) dalam Alma (2007:181) menyebutkan
suaru produk dan menginformasikannya, promosi
elemen-elemen
juga sebagai sarana untuk menarik konsumen agar
personal selling, public relation publicity, dan
tetap menggunkaan dan tetap menjadi konsumen
sales promotion. Ratnasari (2011:79) menyebutkan
yang setia serta untuk meningkatkan angka
bauran promosi yaitu advertising, personal selling,
penjualan dari produk tersebut. Tjiptono (2008:98)
sales promotion, public relation, word of mouth
menyebutkan tujuan utama dari promosi yang
dan direct marketing.
intinya sebagai berikut:
langsung.
Kotler
promosi
dan
yaitu
Amstrong
adversiting,
Tjiptono (2008:222) menyebutkan bauran
a. Menginformasikan (informing)
pemasaran yang dapat disarikan sebagai berikut:
b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading)
a. Personal selling, komunikasi langsung (tatap
c. Mengingat (remiding) Lupiyoadi menyebutkan
muka) antara penjual dan calon pelanggan.
dan
tujuan
Hamdani promosi
(2013:178)
sebagai
b. Mass selling, terdiri atas periklanan dan
alat
publisitas sebagai media komunikasi.
komunikasi antar perusahaan dan konsumen, serta
c. Sales Promotion, bentuk persuasi langsung
sebagi lat untuk mempengaruhi konsumen dalam
untuk merangsang pembelian produk dengan
kegitan pembelian atau penggunaan jasa sesuai
segera.
dengan
keinginan
dan
kebutuhannya.
Alma
d. Public
Relation,
upaya
komunikasi
dari
(2007:181) menyebutkan tujuan utama promosi
perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,
adalah memberi informasi, menarik perhatian, dan
opini,
selanjutnya
perusahaan tersebut.
memberi
pengaruh
meningkatnya
penjualan.
e. Direct
Promosi kartu perdana simpati bagi
keyakinan,
selling,
dan
sistem
sikap
terhadap
pemasaran
yang
memanfaatkan beberapa media iklan untuk
mahasiswa pemakai kartu perdana simpati sangat
menimbulkan transaksi di sembarang lokasi.
penting untuk informasi mengenai produk yang
3
Berdasar pendapat di atas, ada enam bauran
promosi
penjualan,
yaitu
hubungan
periklanan,
promosi,
masyarakat,
penjualan
langsung, penjualan pribadi, dan informasi dari mulut ke mulut.
a. Kualitas Produk merupakan faktor penentu kepuasan
karena
konsumen/anggota
akan
merasa puas atau tidak setelah menggunakan produk/layanan suatu perusahaan, b. Harga merupakan faktor penentu kepuasan
Kebijakan harga dan promosi yang telah
karena konsumen yang sensitif akan melihat
ditetapkan oleh perusahaan untuk suatu produk
harga suatu produk/jasa tersebut murah atau
dapat menimbulkan kepuasan bagi konsumen.
tidaknya,
Kepuasan konsumen tersebut merupakan penilaian
mendapatkan value for money yang tinggi,
yang muncul ketika sudah menggunakan suatu
dengan demikian
mereka
akan
c. Kualitas Layanan merupakan faktor penentu
produk, penilaian tersebut merupakan kesesuaian
kepuasan karena
harapan yang ingin dicapai dengan kenyataan yang
penting dan berhubungan dengan sistem,
dirasakan setelah menggunakan roduk tersebut.
teknologi, dan manusia yang ada diperusahaan,
Arief
(2007:167)
kepuasan
atau
kualitas
layanan sangat
mendefinisikan
pengertian
d. Faktor Emosional merupakan suatu sikap yang
ketidakpuasan
merupakan
timbul pada saat konsumen menggunakan
kesesuaian antara harapan (expectation) konsumen
produk/layanan,
dengan persepsi konsumen terhadap pelayanan
e. Biaya dan Kemudahan merupakan faktor
yang diterima. Kotler (1978) dalam Susanto
penentu kepuasan karena apabila biaya relatif
(1991:52) mendefinisikan kepuasan pelanggan
mudah,
adalah
mendapatkan
tingkat
perasaan
seseorang
setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dengan harapannya. Yamit (2010:78)
nyaman,
dan
efisien
dalam
produk/pelayanan
maka
konsumen/anggota akan semakin puas. Menurut Tjiptono (2006:352) manfaat
mendefinisikan kepuasan pelanggan adalah hasil
kepuasan konsumen adalah sebagai berikut :
yang dirasakan atas penggua produk dan jasa,
a. Pelanggan bersedia membayar harga yang lebh
sama atau melebihi harapan yang diinginkan. Tjiptono (2007:164) menjelaskan jika
mahal untuk pelayanan dan kualitas yang baik. b. Manfaat
ekonomis
retensi
pelanggan
harapan konsumen terhadap kualitas pelayanan
dibandingkan penjaringan pelanggan secara
terpenuhi/terlampaui
terus-meneruss.
maka
akan
menciptakan
kepuasan yang tinggi karena telah menciptakan
c. Loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa
kesenangan konsumen yang akan berpengaruh
perusahaan
pada pola perilaku selanjutnya yang menciptakan
berpotensi menghasilkan anuitas pendapatan
loyalitas konsumen.
yang jauh lebih besar daripada pembelian
Konsumen yang puas tidak begitu saja tercipta dengan sendirinya tetapi disebabkan oleh beberapa
faktor
yang
dapat
meningkatkan
waktu
relative
lama
individual. d. Pelanggan yang puas dan loyal terhadap sebuah perusahaan cenderung lebih jarang menawar
kepuasan konsumen. Menurut Irawan (2009:37)
harga.
terdapat lima faktor yang dapat menentukan
e. Kepuasan
tingkat kepuasan konsumen, diantaranya:
selama
pelanggan
sebagai
kesuksesan bisnis di masa depan.
indikator
Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
Berdasarkan
pendapat
diatas
dapat
kepuasan responsif (responsiveness), kepuasan
disimpulkan bahwa manfaat yang diberikan oleh
keyakinan
(assurance),
seorang konsumen yang puas akan memberikan
(emphaty),
kepuasan
kehidupan jangka panjang pada suatu perusahaan
Rangkuti (2003:19) menyebutkan pengukuran
(koperasi).
Kotler (2003:172) dimensi kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen dicirikan dengan kemauan
untuk
merekomendasikan
membeli kepada
orang
kepuasan berwujud
empati (tangible).
dapat diturunkan dari dimensi servqual. Lima
ulang,
dimensi penilaian kepuasan antara lain kepuasan
setia
kehandalan (reliability), kepuasan daya tanggap
lain,
menggunkan produk tersebut, dan loyal terhadap
(responsiveness),
produk tersebut. kepuasan pelanggan juga dapat
(assurance), kepuasan empati (emphaty), kepuasan
diukur dari bauran pemasaran, antara lain:
berwujud (tangible).
a. Produk: kualitas, merek, kemasan, label.
keterjaminan
Sedangkan menurut Tjiptono (2004 : 149)
b. Harga: kondisi keuangan konsumen, harga
melakukan
pesaing, potongan harga c. Promosi:
kepuasan
pengukuran
kepuasan
konsumen
dengan survey kepuasan konsumen yang dilakukan
menghibur,
efektif,
atraktif,
dengan berbagai cara, diantaranya :
informatif, profesional
a. Direcly reported satisfaction, yaitu pengukuran
d. Distribusi: ketersediaan produk, kemudahan
secara langsung melalui pertanyaan dengan
mencari tempat penjualan.
ungkapan sangat tidak puas, tidak puas, puas,
Lupiyoadi (2009:199) menjelaskan ciri-
sangat puas.
ciri pelanggan yang puas yang intinya sebagai
b. Derived
dissatisfaction,
yaitu
pengukuran
berikut:
melalui pertanyaan yang menyangkut dua hal
a. Merekomendasikan perusahaan terkait kepda
utama,
orang lain.
yakni
besarnya
harapan
konsumen/konsumen terhadap atribut tertentu
b. Setia kepada produk perusahaan.
dan besarnya kinerja yang mereka rasakan.
c. Membayar produk dengan harga premium.
c. Problem analysis, yaitu pengukuran yang
Ratnasari (2001:117) menjelaskan faktor-
menggunakan 2 hal pokok. Pertama responden
faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan
diminta
dalam memuaskan konsumen adalah kualitas
masalah yang mereka hadapi terkait penawaran
produk, kualitas pelayanan, emosional, harga, dan
yang diberika perusahaan. Kedua, memberikan
biaya. Tjiptono (2008:25) menjelaskan faktor-
saran-saran untuk melakukan perbaikan.
faktor
yang
digunakan
dalam
mengevaluasi
untuk
mengungkapkan
d. Importance-performance
analysis,
masalah-
yaitu
kepuasan terhadap suatu produk adalah kinerja,
pengukuran yang dilakukan oleh responden
ciri-ciri atau keistimewaan tambahan, kehandalan,
dengan cara memberikan rangking terhadap
kesesuaian
kinerja
dengan
spesifikasi,
daya
tahan,
serviceability, estetika, dan kualitas produk.
perusahaan
dalam
masing-masing
elemen/dimensi.
Kotler (2003:172) menyebutkan dimensi
Kepuasan mahasiswa tercipata apabila
kepuasan konsumen dapat diturunkan dari dimensi
harapan
service quality. lima dimensi penilaian kepuasan
kenyataan yang diterimanya. Kebijakan harga
antara
serta promosi yang ditawarkan oleh kartu
lain
kepuasan
kehandalan (relibility),
5
yang
diinginkan
sesuai
dengan
perdana simpati dapat memberikan kepuasan
bahwa mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
bagi mahasiswa apabila kebijakan harga yang
banyak yang memiliki lebih dari satu telepon
ditetapkan serta promosi dari produk terseut
seluler dan menggunakan kartu perdana yang
bervariasi dan sesuai dengan yang diinginkan
berbeda. Metode analisis data yang digunakan
oleh pemakai kartu perdana simpati.
adalah analisis regresi linier berganda.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah
Pengembangan
instrumen
dalam
apakah kebijakan harga dan promosi dapat
penelitian ini adalah:
memengaruhi kepuasan mahasiswa pemakai
a. Kebijakan harga kartu perdana simpati yang
kartu perdana simpati di Universtas Negeri
didefinisikan
Surabaya Kampus Ketintang dan bagaimana
mahasiswa atas pengorbanan yang dikeluarkan
pengaruh
untuk menikmati suatu produk. Indikator
kebijaakn
harga
dan
promosi
sebagai
harga
bentuk
meliputi:
persepsi
terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu
kebijakan
keterjangkauan
perdana simpati di Universitas Negeri Surabaya
harga, kesesuaian harga, kemudahan dalam
Kampus Ketintang secara parsial dan simultan?
pembelian pulsa. b. Kebijakan promosi kartu perdana simpati yang didefinisikan sebagai penyebarluasan informasi
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif
dengan
pendekatan
kauntitatif.
Sebelum
melakukan
kartu perdana simpati agar menarik minat konsumen
melalui
periklanan,
penjualan
penelitian
pribadi, promosi penjualan, dan informasi dari
diperlukan rancangan penelitian untuk digunakan
mulut ke mulut. Indikator kebijakan promosi
sebagai
meliputi:
pedoman
dilaksanakan.
dari
Tujuan
kegiatan penelitian
yang yaitu
akan untuk
mengetahui pengaruh kebijakan harga dan promosi
periklanan,
penjualan
pribadi,
promosi penjualan, informasi dari mulut ke mulut.
terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu
c. Kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana
perdana simpati di Universitas Negeri Surabaya
simpati yang didefinisikan sebagai sikap
Kampus Ketintang.
setelah
Populasi dalam penelitian ini merupakan
menggunakan
produk
untuk
membandingkan apa yang dirasakan sesuai
mahasiswa Universitas Negeri Suarabaya Kampus
dengan
Ketintang yang memakai kartu perdana simpati.
kesediaan merekomendasikan, minat untuk
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
membeli ulang, dan loyalitas terhadap produk
ini adalah teknik sampling purposive random
tersebut.
sampling.
meliputi:
Rumus
yang
digunakan
untuk
menentukan jumlah sampel adalah rumus slovin. Sampel
dalam
penelitian
ini
berjumlah
harapannya,
Indicator kesediaan
yaitu
kepuasan
menyangkut
mahasiswa
merekomendasikan,
pembelian ulang, dan loyalitas.
99
mahasiswa yang memakai kartu perdana simpati di Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Asumsi Klasik
Teknik pengumpulan data menggunakan
Uji asumsi klasik merupakan suatu syarat
observasi, wawancara dan angket. Pada saat
yang harus dilakukan dalam model penelitian
observasi dilakukan peneliti menemukan fenomena
regresi. Uji asumsi klasik meliputi uji autokorelasi,
Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji
heterokesdastisitas menunjukan bahwa sebaran
heterokedastisitas.
titik-titik yang acak baik di bawah angka 0 dari
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji
sumbu Y maupun dia atas angka 0, dapat
ada tidaknya korelasi antar variabel gangguan satu
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas
observasi dengan observasi lain. Untuk mendeteksi
dalam model regresi.
masalah autokorelasi metode yang populer adalah Uji Hipotesis
metode yang dikemukakan oleh Durbin Watson
Uji hipotesis yang digunakan dalam
(DW). Hasil pengujian autokorelasi menunjukan
penelitian ini meliputi uji t, uji f, dan uji koofisien
bahwa nilai probabilitas DW sebesar 1,944 yaitu
determinasi.
1,65 < 1,944 < 2,35, artinya nilai Durbin Watson
Berdasarkan hasil penelitian uji t dengan
lebih besar dari 1,65 dan lebih kecil dari 2,35 maka
menggunakan probabilitas t statistik menunjukan
kesimpulanya dinyatakan lolos uji autokorelasi dan
bahwa kebijakan harga (X1) mempunyai tingkat
tidak terjadi autokorelasi Uji
normalitas
digunakan
signifikansi sebesar 0,028 < 0,05 maka variabel
untuk
kebijakan harga secara parsial memiliki pengaruh
mendeteksi bahwa data berdistribusi normal.
yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa (Y),
Untuk menguji apakah data data berdistribusi
sedangkan kebijakan promosi (X2) mempunyai
normal atau mendekati normal maka dilakukan
tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 maka
dengan melihat gambar histogram dari otput SPSS,
variabel kebijakan promosi secara parsial memiliki
kemudian melihat nilai standar deviasi yang
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
dibandingkan dengan α (0,05). Berdasar hasil
mahasiswa (Y).
pengujian data diperoleh hasil bahwa gambar pada
Hasil penelitian uji f menunjukan bahwa
histogram menyerupai lonceng dan memiliki nilai
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka
standar deviasi test menunjukan hasil sebesar 0,99.
variabel kebijakan harha (X1) dan kebijakan
Berdasarkan besarnya standar deviasi sebesar 0,99
promosi (X2) secara bersama-sama memiliki
> 0,05 maka lolos uji normalitas dan data
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
berdistribusi normal.
mahasiswa (Y). Uji multikolinieritas digunakan untuk
Sedangkan
mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable
determinasi
bebas dalam persamaan regresi linier berganda.
hasil
menunjukan
penelitian
koofisien
bahwa
koofisien
determinasi Adjusted R Squared sebesar 0,182. Hal
Berdasar hasil uji multikolinieritas diperoleh hasil
ini berarti 18,2 % variasi variabel independen
bahwa nilai koofisien korelasi masing-masing
(kebijakan
variabel sebesar 0,10 < 1,104 < 10 maka lolos uji
harga
dan
kebijkaan
promosi)
dipengaruhi oleh variabel dependen (kepuasan
multikolinieritas, artinya pada model regresi ini
mahasiswa). Sedangkan 81,8 % dipengaruhi oleh
tidak terdapat multikolinieritas antar variabel
variabel lain diluar model dalam penelitian ini.
independen. Uji heteroskesdastisitas dilakukan untuk
Analisis Regresi Linier Berganda
menganalisis apakah suatu variabel memiliki varian
yang
sama.
Hasil
Teknik analisis data yang digunakan dalam
pengujian
penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier
7
berganda dengan menggunakan Eviews 6. Hasil estimasi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Berdasar hasil penelitian tentang variabel kebijakan harga hampir secara merata responden
Y = α + β1 X1+ β2 X2 + µ
memberikan penilaian positif terhadap pernyataan
Y = 13,528+ 0,211*X1 + 0,264*X2
dalam angket kebijakan harga dengan predikat
Berdasarkan fungsi regresi tersebut maka
baik. Meskipun sebagian besar responden menilai
diketahui bahwa :
baik terhadap kebijakan harga yang diberikan
a. Konstanta bernilai positif sebesar 13,528
simpati
namun
pihak
simpati
masih
perlu
artinya jika kebijakan harga dan kebijakan
memperhatikan dimensi-dimensi yang mendapat
promosi bernilai 0 maka kepuasan mahasiswa
penilaian cukup atau bahkan tidak baik dari
nilainya positif sebesar 13,528.
responden.
b. Koefisien Regresi Variabel Kebijakan Harga Variabel mempunyai
kebijakan
pengaruh
harga
positif
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori
(X1)
dari Kertajaya (2002) menyimpulkan bahwa
terhadap
indikator penilaian harga dapat dilihat dari
kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana
kesesuaian
simpati di Universitas Negeri Surabaya sebesar
konsumen terhadap nilai yang diterimanya setelah
0,211. Artinya semakin positif kebijakan harga,
melakukan pembelian, dan dari situlah konsumen
maka akan berdampak semakin positif terhadap
akan mempersepsi dari produk atau jasa tersebut.
kepuasan mahasiswa.
Persepsi yang positif merupakan hasil dari rasa
c. Koefisien Regresi Variabel Kebijakan Promosi Variabel kebojakan promosi (X2) mempunyai
pengaruh
suatu
pengorbanan
dari
puas akan suatu pembelian yang dilakukannya, sedangkan persepsi yang negatif merupakan suatu
terhadap
bentuk dari ketidakpuasan konsumen atas produk
kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana
atau jasa yang dibelinya. Tjiptono (2008) yang
simpati
Surabaya
menjelaskan bahwa pada tingkat harga tertentu,
Kampus Ketintang sebesar 0,264. Artinya
jika manfaat yang dirasakan meningkat, maka
semakin positif perubahan kebijakan promosi,
nilainya akan meningkat pula. Apabila nilai yang
maka akan berdampak semakin positif terhadap
dirasakan pelanggan semakin tinggi, maka akan
kepuasan mahasiswa.
menciptakan kepuasan pelanggan yang maksimal.
di
positif
antara
Universitas
Negeri
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh PEMBAHASAN
Ynuasryah (2013) menunjukkan bahwa mayoritas
Pengaruh Kebijakan Harga Terhada Kepuasan
responden menyatakan setuju bahwa perubahan
Mahasisiwa
harga
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa
secara
drastis
dapat
mempengaruhi
pembelian.
kebijakan harga berpengaruh positif dan signifikan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
perdana simpati di Universitas negeri Surabaya
variabel
Kampus Ketintang, artinya jika semakin baik
mahasiswa pemakai kartu perdana simpati di
kebijakan harga yang diberikan simpati maka
Universitas Negeri Surabaya kampus Ketintang.
kepuasan mahasiswa akan semakin meningkat,
Hal
begitu sebaliknya.
diberikan simpati dinilai baik dan bervariasi serta
ini
kebijakan
harga
dikarenakan
terhadap
kebijakan
kepuasan
harga
yang
Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
dapat disesuaikan dengan daya beli mahasiswa,
signifikan antara variabel kebijakan promosi
sehingga apabila kebijakan harga baik maka
terhadap variabel kepuasan mahasiswa. Hal ini
mahsiswa pemakai kartu perdana simpati akan
disebabkan kebijakan promosi sangat beragam,
semakin puas karena sesuai dengan harapan
menarik, dan unik, sehingga mahasiswa merasa
mereka.
puas serta mahasiswa dapat mengetahui informasi mengenai
Pengaruh
Kebijakan
Promosi
Terhadap
melalui
promosi
tersebut.
Promosi yang dilakukan simpati mellaui media
Kepuasan Mahasiswa Kebijakan
simpati
elektronik maupun cetak sehingga dapat dengan
promosi
secara
parsial
mudah dijumpai.
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana
Pengaruh Kebijakan Harga dan Kepbijakan
simpati di Universitas Negeri Surbaya Kampus
Promosi
Ketintang. Berdasar analisis regresi menunjukan
Mahasiswa
bahwa kebijakan promosi berpengaruh positif
Terhadap
Hasil
penelitian
menunjukan
perdana
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
meningkat
maka
kebijakan
kepuasan
promosi
mahasiswa
kebijakan
bahwa
kebijakan
Jika
dan
Kepuasan
terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu simpati.
harga
Loyalitas
promosi
akan
kepuasan mahasiswa emakai kartu perdana simpati
meningkat, begitu sebaliknya jika kebijakan
di Universitas negeri Surabaya kampus Ketintang..
promosi menurun makakepuasan mahasiswa akan
Sebagian besar responden juga memberikan nilai
menurun.
yang
positif
terhadap
kebijakan
harga
dan
Hasil penelitian ini sesuai denagn teori
kebijakan promosi. Meskipun demikian kepuasan
Alma (2007) menjelaskan tujuan promosi adalah
mahasiswa pemakai kartu perdana simpati di
memberi
perhatian
Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang
konsumen. Suatu promosi jika dilaksanakan
belum maksimal karena masih ada yang menilai
dengan baik dapat mempengaruhi konsumen. Hasil
tarif simpati cukup mahal. Hal ini menunjukan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lasander
bahwa mahasiswa pemakai kartu perdana simpayi
(2013) yang berjudul citra merek, kualitas produk,
selain melihat dari segi harga mereka juga melihat
dan promosi pengaruhnya terhadap kepuasan
dari segi kualitas yang baik sehingga mereka tidak
konsumen pada makanan tradisional, menunjukkan
melihat harga serta tarif yang dikeluarkan simpati
informasi,
dan
menarik
bahwa variabel promosi berpengaruh signifikan
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan
dalam mempengaruhi kepuasan konsumen.
penelitian yang dilakukan oleh Nasution (2009)
Penyajian data hasil penilaian responden
yang berjudul Pengaruh harga, kualitas pelayanan
terhadap variabel kebijakan promosi menyebutkan
dan promosi terhadap kepuasan pelanggan Telkom
bahwa sebagian besar responden selaku mahasiswa
Flexi medan yang terdaftar pada PT.Telkom
pemakai kartu perdana simpati di Universitas
Kandatel Medan. Penelitian ini menyimpulkan
negeri Surabaya kampus Ketintang mengatakan
bahwa variabel harga, kualitas pelayanan, dan
puas dengan kebijakan promosi yang diberikan
promosi
oleh
pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan
simpati.
Berdasar
hasil
penelitian
ini
menunjukan bahwa ada pengaruh yang positif dan
9
secara
bersama-sama
mempunyai
Telkom Flexi dalam menggunakan produk dari
diberikan kartu perdana simpati, dan persepsi
Telkom Flexi..
mereka terhadap kebijakan promosi yang
Berdasarkan hasil diatas menunjukan
diberikan telah sesuai dengan harapan mereka.
bahwa jika persepsi dari seluruh responden mengenai kebijakan harga dan kebijakan promosi meningkat maka akan meningkatkan persepsi responden tentang kepuasan mahasiswa, karena kebijakan harga dan kebijakan promosi sama-sama membandingkan persepsi antara harga dan tarif serta promosi yang diterima dengan harapan
c. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kebijakan harga dan kebijakan promosi
terhadap
kepuasan
mahasiswa
pemakai kartu perdana simpati di Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang karena kebijakan harga dan kebijakan promosi yang ditetapkan simpati bervariasi dan beragam
mereka.
sehingga
memberikan
kepuasan
bagi
mahaisswa dalam menggunakan kartu perdana
KESIMPULAN Berdasarkan
rumusan
masalah
yang
simpati.
dibuat, hipotesis penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya,
maka
dapat
ditarik
beberapa
a. Ada pengaruh yang positif dan signifikan variabel
kebijkan
harga
terhadap
kepuasan mahasiswa. Hal ini dikarenakan kebijakan harga yang diberikan kartu perdana simpati dinilai baik dan persepsi tentang harga dan tarif simpati telah sesuai dengan harapan mahasiswa karena simpati telah memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka sehingga apabila kebijakan harga bervariasi dan sesuai dengan daya beli maka mahasiswa pemakai kartu perdana simpati di Universitas negeri Surabaya Kampus ketintang akan semakin
b. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kebijakan promosi terhadap kepuasan mahasiswa pemakai kartu perdana
Kampus
di
Univeristas
Ketintang.
Hal
Negeri ini
Surabaya disebabkan
kebijakan promosi yang diberikan cukup menarik dan beragam, mahasiswa merasa puas dengan
a. Kartu perdana simpati harus tetap menjaga dan mempertahankan
kebijakan
harga
yang
diberikan agar pemakai kartu perdana simpati semakin puas. khususnya pada aspek bukti fisik terkait peralatan modern yang ada dikoperasi untuk menghadapi persaingan yang ketat dipasar saat ini, khususnya pasar global agar kualitas semakin baik dan anggota semakin loyal dengan cara penambahan aset yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
koperasi
untuk
kenyamanan
anggota. b. Bagi peneliti yang akan datang lebih bijak
puas.
simpati
Adapun saran yang diberikan dengan adanya kesimpulan di atas adalah :
kesimpulan dan saran sebagai berikut.
antara
SARAN
berbagai
macam
promosi
yang
dalam memilih objek penelitian khususnya populasi
dan
sampel
dengan
judul
penelitiansehingga memudahkan peneliti dalam mengambil dan mengumpulkan data. c. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti variabel-variabel yang lainya melalui faktorfaktor
yang
mempengaruhi
kepuasan
mahasiswa agar dapat diketahui secara pasti
Kebijakan Harga dan Promosi Kartu Perdana Simpati Mempengaruhi.............
faktor yang lebih mempengaruhi kepuasan
Tjiptono, Fandi dan Gregorius Chandra. 2007. Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: ANDI
mahasiswa dalam pemakaian kartu perdana simpati.
Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas Produk & Jasa. Yogyakarta : Ekonosia
DAFTAR PUSTAKA
Yanuarsyah, Muhammad. 2013. Analisis Pengaruh Diferensiais Produk dan Kebijakan Harga Terhadap kepuasan Konsumen Pada PT. Wahana Caturartha Wisesa. (Jurnal On line). (http://www.managementjournal.info, diakses tanggal 16 Maret 2014)
Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Arief. 2007. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan., Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Malang: Bayumedia Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta Irawan, Handy D. 2009. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Elex Media Komputindo Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran, Edisi ke sebelas Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks kelompok Gramedia Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas Jilid Kedua. Jakarta: PT. INDEKS Lasander, Christian. 2013. Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konumen Pada Makanan Tradisional (survei pada industri rumah tangga dodol daging pala audia di Kabupaten Sangihe). Jurnal EMBA Vol.1 No.3 ISSN 2303-1174. (http://www.managementjournal.info, diakses tanggal 06 Maret 2014) Lovlock, Christoper, Jochen writz, dan Jacky Musry. 2010. Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi Perspektif Indonesia. Jilid I Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2001. Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy. 2004. Yogyakarta : ANDI
Manajemen
Jasa.
Tjiptono, Fandy. 2006. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: ANDI
11