Kuat Karena Mengakar
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Tragis, Balita Tewas Dianiaya RANTI DESTIANI (14)
Kampung Unik Rt1/9 Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi
FOTO : PERLI RIZAL/RADARSUKABUMI
Keberadaan Empat ABG Tercium
SALMA NURUL RIZKI (14)
SUKABUMI - Nasib nahas menimpa Sintia Juliani Fitri, bocah yang baru berusia 17 bulan. Ia tewas setelah diduga dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri, FT (20). Sintia tewas setelah sempat koma dan mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (27/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Korban meninggal dengan sejumlah luka lebam dan gigitan di sekujur tubuhnya. Menurut Humas RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Joni Setiawan, korban dibawa oleh ibu kandungnya FT, Selasa (26/1) malam ke rumah sakit dengan keadaan kritis. Namun saat dirawat, tiba-tiba ibu kandung korban menghilang. TRAGIS,..Baca Hal 4
Diduga Korban Trafficking
Kampung Unik Rt1/9 Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi
SUKABUMI - Keberadaan empat anak baru gede (ABG) asal Sukabumi kini mulai ada titik terang. Kapolsek Sukabumi, AKP E Kuswaha bersama jajarannya terus melakukan upaya pelacakan gadis yang masih duduk di bangku SMP itu. Dua warga Kampung Unik, RT 1/9, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Salma Nurul Rizki (14)
dan Ranti Destiani, satu orang warga Kampung Parungseah RT 5/7, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Tiya Destiani Futri alias Semira (14) dan satu warga Jalan Aminta Azmali RT 01/10, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Siti Najwa (14).
KEBERADAAN..Baca Hal 4
i, lsek Sukabum DICARI: Kapo Kuswaha saat AKP E foto-foto menunjukkan kepada S SM n empat ABG da yang sedang keluarganya pencarian. dalam
SITI NAJWA (14) Kampung Gunungpuyuh Kota Sukabumi
FOTO :WIDI/RADARSUKABUMI
TRAGIS: Humas RSUD Syamsuddin SH, Joni, saat memeriksa jenazah Sintia Juliani Fitri (17 bulan) di Ruang Instalasi Jenazah, kemarin (27/1). Sintia tewas diduga akibat penganiayaan oleh ibunya.
Tim 11 Laporkan Kades Pamuruyan TIYA DESTIANI FUTRI/SEMIRA (14)
SUKABUMI - Sejumlah masyarakat Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Kejari Cibadak, Jalan Karangtengah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, kemarin (27/1). Mereka melaporkan Kades Pamuruyan atas dugaan penyelewengan ADD tahap dua, tahun anggaran 2015. Kepada Radar Sukabumi, warga yang menyebut dirinya sebagai Tim 11 ini mengungkapkan, laporan yang disampaikan kepada Kejari Cibadak merupakan bentuk kekesalan dan kekecewaan warga
Kampung Parungseah RT 5/7 Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi
AKP E Kuswaha (Kapolsek Sukabumi)
„Kami sedang terus berupaya untuk menemukan mereka. Minta doanya saja agar semua baik-baik saja,‰
GRAFIS:YUZHARDWIKA/ RADARSUKABUMI
AYA AYA WAE
Hari Ini
Mochtar Riady, Pendiri Konglomerasi Lippo, Menuliskan Kisah Hidupnya
Ungkap Hubungan dengan Bill Clinton dan Xi Jinping
ILSUTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS
Maskapai pun Perlakukan Boneka seperti Anak Kecil DEMAM Luk Thep atau Child Angel, boneka anak-anak yang dipercaya memiliki kekuatan gaib, tengah melanda Thailand. Boneka yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah itu kian populer ketika para selebriti di Negeri Gajah
MASKAPAI..Baca Hal 4
Di dunia bisnis, dia adalah nama besar. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia. Bahkan dunia. Mochtar Riady, taipan pendiri konglomerasi Lippo Group yang masih energik pada usia 86 tahun itu, menuliskan cerita hidupnya.
LEGACY: Mochtar Riady menunjukkan buku otobiografinya di Hotel Aryaduta, Jakarta. Sementara untuk grand launching bukutersebut digelar di tempat yang sama.
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta ’’SAYA lahir di Batu. Dibesarkan di Malang. Tapi, nasib saya tidak malang,’’ ujar Mochtar, lantas tersenyum lebar saat mengawali konferensi pers menjelang peluncuran otobiografinya di Hotel Aryaduta,
Jakarta Pusat, Selasa (26/1). Nanti malam grand launching otobiografi berjudul Manusia Ide itu dilangsungkan di tempat yang sama. Sifat ramah dan humoris memang terpancar kuat dari pria kelahiran Batu, Jawa Timur, 12 Mei 1929, tersebut. Berasal dari keluarga miskin yang merantau dari Fujian, Tiongkok, Mochtar menjelma sebagai salah seorang konglomerat tersukses di Indonesia. Bisnisnya menggurita. Mulai sektor keuangan, properti, hingga manufaktur. Investasinya tersebar di Indonesia, Singapura, Tiongkok, hingga Amerika Serikat (AS).
TIM 11..Baca Hal 4
METROPOLIS 14 Ibu Hamil Dinyatakan Positif HIV/AIDS „Gustiiiiiiiiiiiiiiiii Nu Agung .... Loba Jajan Teuing Sih Salaki Teh...!‰
SUKABUMI EKSPRES Kepala BPMPT Diperiksa „Sok Sing Jentre... Tong Satengah Hate...!‰
UNGKAP..Baca Hal 4
IMAM HUSEIN/JAWA POS
SUBUH
04:31
DZUHUR
12:07
ASHAR
15:29
MAGRIB
18:20
ISYA
19:34
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Aher Minta Citarum Disuntik Triliunan perbaikan Sungai Citarum atau setara dengan dana struktur (infrastruktur). Menurut dia, dana struktur sebelumnya sudah diterapkan sendiri pemerintah pusat sebesar triliunan rupiah untuk pembangunan bersifat sarana-prasarana perbaikan. Termasuk pembangunan kirmir hingga pengerukan sedimentasi di kawasan tengah dan hilir sungai. “Tapi ini
KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) harapkan pemerintah pusat mengalokasikan dana triliunan rupiah untuk program non struktur
sifatnya temporer. Tahun 2012 dilakukan program struktural, 2013 dan 2014 tidak banjir, namun 2015 banjir. 2016 juga ada banjir meski kecil. Jadi, program struktural belum seimbang non struktural yang masih m miliran rupiah. Saya berharap pusat gelontorkan lagi dana triliunan rupiah untuk no non struktural karena dana pemda pem terbatas,” katanya di Gedung Pakuan, Selasa (26 (26/1/16). Di Jabar, Jaba Citarum adalah sungai ter terpanjang (297 km), terbesar (melewati sedikitnya emp empat kabupaten dan dua taman tam nasional Gede Pangrango dan Gunung Pangran Halimun), Halimun) terkuat (total potensi airnya airn 13 milyar m3 / tahun dan baru dimanfaatkan
57.9%), sekaligus terkoneksi (dengan lima bendungan, tiga diantaranya PLTA yakni Saguling, Cirata, dan Jatiluhur). Akan tetapi, mengacu data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, lumpur mengendap di dasar sungai mencapai 500 ribu meter kubik per tahun dengan penurunan muka air tanah rerata 8,3 cm per tahun. Juga, tiap harinya diduga ada polusi 400 ton limbah ternak, 25.000 limbah sampah, dan 280 ton limbah pabrik. Program struktur sendiri saat ini sudah masuk tahap normalisasi sungai tahap ketiga yakni KM 41-60 dan ditargetkan selesai tahun depan (KM 61-77), setelah sebelumnya dilakukan tahap
tanya. Di sisi lain, penguatan non struktur juga diperlukan karena rendahnya kesadaran masyarakat dan penegakan hukum di kawasan tersebut. Aher heran dengan prilaku, terutama pengelola industri di area itu, yang sebenarnya kaum terdidik karena lulusan perguruan tinggi namun membiarkan buang limbah ke sana. ”Ditambah di lapangan terjadi kongkalikong. Malah proses hukum yang berkasnya sudah P 21 (lengkap, red), eh berakhir bebas. Tidak ada efek jera, pembuangan limbah kimia berbahaya dari industri ke Citarum kini terus berlangsung,” keluhnya. Menurut Aher, selain revitalisasi di Gunung Way-
pertama (KM 0-20) dan tahap kedua (KM 21-40). Aher melanjutkan, pendekatan noninfrastruktur akan menuntaskan semua pangkal masalah terutama upaya konservasi daerah tangkapan air di kawasan Bandung Utara dan Bandung Selatan. “Jika kita telisik, pangkal problem Citarum ada pada erosi di Gunung Wayang sebagai sumber mata air Citarum yang terus terjadi, sehingga area tangkapan air menurun. Selain itu, berbagai peternakan dan pemukiman menjadikan sungai ini sebagai tempat sampah, serta industri yang berprilaku seenaknya. Di mata saya, ini semua perlu pendekatan non struktur,” ka-
ang, dana non struktur juga digunakan dalam upaya pembebasan (penarikan lahan negara) di sempadan sungai. Misalnya pada KM 21-40 yang sudah banyak dihuni peternakan sapi, yang ironisnya minta ganti rugi ketika Pemprov akan menata ulang beberapa waktu lalu. “Ini juga akan digunakan dalam program peningkatan kesadaran secara masif dan kontinyu. Selain Gunung Wayang, kesadaran lingkungan yang rendah di daerah pemukiman juga menjadi target program non struktur ini. Kami optimistis karena sikap pemerintah daerah sekitar sungai juga satu visi,” katanya.(*)
FIGUR JAHJA SETIAATMADJA
Dorong Anak Muda Wirausaha MENJADI seorang dokter, pilot, ataupun polisi memang merupakan cita-cita yang umum bagi sebagian orang. Namun, bagi Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja, salah satu profesi yang semestinya menjadi dambaan bagi anak muda masa kini adalah entrepreneur alias wirausahawan. ’’Gelar sebagai wirausahawan sampai saat ini, tampaknya, belum mendapat banyak pengakuan di tengah masyarakat. Jarang sekali ada orang yang studi sampai ke universitas karena niatnya awal ingin jadi wirausahawan. Ini perlu sebuah encouragement tersendiri,’’ ujar pria yang pernah bekerja di rental kaset semasa kuliah tersebut. Jahja menuturkan, jika profesi sebagai seorang wirausahawan banyak diminati, lapangan kerja aru di masyarakat bakal terbuka. Sebab, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menyatakan bahwa potensi generasi muda untuk menjadi seorang wirausahawan pada masa kini cukup besar. Mengingat, mulai banyak dukungan yang diberikan pemerintah maupun sektor-sektor lain bagi pengembangan kewirausahaan. ’’Sekarang sudah banyak dukungan, baik dari sisi pendidikan maupun dukungan finansial, untuk membuka sebuah usaha. Kalau sudah banyak anak muda yang bercitacita jadi seorang entrepreneur, itu bisa jadi power tersendiri bagi bangsa ini,’’ tutur pria kelahiran Jakarta, 14 September, 60 tahun lalu, tersebut. (dee/c14/end)
SENI BUDAYA : Tari barongsai naga dan tari kipas pada persiapan imlek di Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor.
Semarak di Tahun Monyet Api BOGOR--Nuansa imlek di Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor sudah sangat terasa. Dominasi warna merah sudah terlihat pada saat pengunjung mulai memasuki gerbang masuk. Ditambah lagi ornamen lampion lampion berwarna merah serta hiasan imlek lainnya, menambah semarak suasana di area obyek wisata tersebut. Menyambut Tahun Baru Imlek 2016, yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2016. Taman Safari Indonesia
Cisarua, Bogor menggelar berbagai rangkaian acara menarik untuk pengunjung. Salah satu acara yang disuguhkan adalah mengajak para pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Flashmob kolosal yang dilakukan oleh karyawan maupun karyawati, yang mengenakan pakaian merah. Acara yang tidak kalah serunya adalah , hadirnya Hanoman ( tokoh kera putih dalam pewayangan ) , yang ikut ambil bagian dalam
acara imlek ini. Hanoman bersama dengan Sun Go Kong dua jenis “monyet’’ dari 2 negara yang berbeda, menjadi sahabat yang akan membagi bagikan “’angpau’” kepada pengunjung. Sedangkan liuk liuk liong dan juga barongsai yang juga diramaikan dengan latar belakang musik juga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian acara yang digelar. Acara ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 6 Februari hingga Senin, 8
Februari 2016. Khusus pada tanggal 6 dan 7 Februari 2016, acaranya akan berlangsung hingga malam hari. Karena pada tanggal tersebut, SAFARI MALAM dibuka selama 2 hari berturut turut. Dalam rangkaian acara ini, juga akan hadir Suhu yang akan meramal nasib para pengunjung, tanpa dikenakan biaya apapun. Menurut Frans Manansang Direktur Taman Safari Indonesia: “’menyambut Imlek pada tahun ini, pihaknya
membuka SAFARI MALAM pada tanggal 6 dan 7 Februari 2016. Loket SAFARI MALAM dibuka mulai pkl. 18.30”. Pengunjung wajib menggunakan kereta wisata untuk melihat dari dekat satwa satwanya”Imbuh Frans lagi. Taman Safari Indonesia akan selalu mebuat acara acara thematik, yang disesuaikan dengan hari besarnya. Diharapkan dengan acara acara yang disuguhkan, dapat menghibur para pengunjung yang datang.(*)
Kasus Mirna Terekam Detik Demi Detik!
FOTO: DOK/JPNN.COM
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti.
JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti angkat bicara soal bantahan yang dipaparkan Jessica Wongso Kumala di stasiun televesi. Jessica mengaku, penyidik sering menjebak dengan pertanyaan yang menjebak seolah-olah dia lah dalang dibalik kematian Wayan Mirna Salihin, 27. “Apapun bantahan yang diucapkan yang live di studio (Jessica) silahkan saja.
Apapun keterangannya silahkan. Kami tidak ingin mengiyakan atau menidakan. Ini penyidikan masih berlangsung dan tak ada soal bantah-bantahan,” tegas Krishna, Rabu, (27/1). Krishna menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti bahwa ada orang yang merencanakan pembunuhan Mirna yang tewas minum kopi bercampur racun sianida. “Kasus Mirna kami tahu. Semua peristiwa terekam.
Informasi kasus itu terekam detilnya, detik demi detik,” terangnya. “Kasus ini punya banyak bukti mati. Misalnya kopi, TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan CCTV,” sambungnya. Kendati sudah mengantongi empat alat bukti, Krishna mengaku tidak mau terburu-buru untuk menetapkan seorang saksi menjadi tersangka. Menurut dia, polisi tidak mau kebobolan yang bahkan bisa mencoreng nama baik korps Bhayangkara apabila
tidak bisa mengungkap kematian Mirna. naikkan status penyidikan ke penetapan tersangka. Namun, nampaknya polisi belum menetapkan tersangka. Bahkan, misteri kematian Mirna membuat polisi sampai menggelar ekspose bersama dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Diketahui, pihak JPU menyatakan, agar penyidik mempersiapkan barang bukti lain agar menaikkan status kasus tersebut. (Mg4/jpnn)
Melirik Pantai Ampena
‘Nyonya Tua’ Nan Cantik Makin Memikat Kota Tua Ampenan mulai bersolek. Ia nampak lebih cantik dari biasanya. Tidak heran semakin banyak pelancong yang kepicut. Lihat saja, sekarang si “nyonya tua” seperti muda kembali. SIRTUPILLAILI, Mataram (Grup JPNN) TULISAN Pantai Ampenan menyambut di gerbang kedatangan. Dulunya, di sini terdapat gapura berbentuk lumbung tinggi dan kaku. Kini pendangan mata terasa lebih luas, asri dengan taman kecil di depannya. Dari pintu masuk gemuruh ombak dan sunset
sudah memanggil untuk mendekat. Tempat parkir pun kini lebih rapi, ada pagar-pagar pembatas, dinding gudang bagian timur yang dulu kumuh kini dihiasi dengan gambar artepak bak dinding Candi Borobudur. Tergambar di sana kehidupan masyarakat Ampenan
dengan segala akvitasnya. Sebelum sampai ke tepi pantai, pengunjung harus melalui taman luas yang memiliki panggung pertunjukan. Arena ini kerap dijadikan tempat bermain anak-anak atau juga bisa untuk selfie-an. Dulu di sini terdapat lapaklapak pedagang kaki lima yang kumuh. Kini, di sepanjang lorong menuju pantai, para pedagang makanan berjejer rapi. Berbagai macam kuliner khas bisa dinikmati di sini. Mulai dari pelecing kangkung, sate ikan, ikan bakar, jagung bakar, gorengan, atau sekadar ingin menikmati kopi hitam khas Lombok, di tempatnya.
FOTO: LOMBOK POST/JPNN.COM
Kota Tua Ampenan.
Di sepanjang pesisir pantai, terdapat hiasan batu sikat, pengunjung bisa berjalan kaki, joging sambil menikmati deburan ombak. Di sini, pengunjung tumpah
ruah, lapak-lapak yang dulu kumuh kini terlihat lebih rapi. Semua warung terbuka, tidak ada lagi lapak remang-remang atau bau minuman keras. Di sepanjang pesisir pantai
inilah pengungjung tumpah ruah. Bersama kerabat, keluarga atau pasangan mereka menikmati detik-detik ketika matahari meneggelamkan diri di ufuk barat, memancarkan warna merah. Meski belum sempurna, namun penataan eks Pelabuhan Ampenan sudah mulai dirasakan dampaknya oleh warga. Terutama pedagang kaki lima di sekitar lokasi. Banyaknya pengunjung membuat kantong mereka lebih terisi. Seperti Inaq Inu, salah seorang penjual makanan di kawasan tersebut. Warungnya terletak di pojok belakang di bagian utara. Namun di sini pembeli harus antri setengah
jam karena ramai. Berbagai makanan khas dijual di sini mulai dari pelecing urap, sate ikan, makanan laut seperti kerang, cumi dan sebagainya. Harganya pun cukup terjangkau. Ibu yang sudah berjualan selama tujuh tahun di kawasan Ampenan ini mengaku, setelah ada penataan, pengunjung lebih ramai. Bahkan ada yang berkelakar, Ampenan sekarang bisa mengalahkan Mal. Ia membuka lapak dari jam 16.00 Wita dan baru tutup sekitar pukul 21.00 Wita. Harga makanan yang dijual variatif. Mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu. Tergantung jenis makanan dan jumlahnya.(fri/jpnn)
MIMBAR PUBLIK
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
Kirimkan Foto atau Unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK/K T P / S I M / Pa s p o r /
Sertifikat Tanah, dll. Ketik :
MPB(spasi)isipesan Kirim ke
0857-2163-9400 Layanan ini bertarif normal
atau kirimkan melalui E-mail :
[email protected] telp : 0266 - 219 204 fax: 0266-210 615
Cantukan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/ PLN/Telkom) dan i lampirkan fotokop KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Sukabumi, Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak, pasca pemuatan tulisan. Terima kasih.
Cantumkan Identitas Lengkap Nomor Telepon
Penting 110 1. Polisi 2.. Ambulans 118 3.. BASARNAS 115 4.. Kantor Pos (0266) 222542 Kota Sukabumi 5.. PDAM TBW (0266) 221172
6. PPemadam Kebakaran 7. PPLN Gangguan PJU 8. G Kota K Sukabumi 99.. TTelkom 10. KODIM 0607
113 atau (0266) 222155 123 atau (0266) 221163 (0266) 222142 147 atau (0266) 220666 (0266) 222542
Polres Sukabumi Kota (0266) 245068 1. Polsek Cikole 2.. Polsek Gunung Puyuh 3.. Polsek Citamiang 4.. Polsek Warudoyong 5.. Polsek Baros 6.. Polsek Cibereum 7.. Polsek Lembursitu 8.. Polsek Cisaat
(0266) 215785 (0266) 218182 (0266) 216110 (0266) 241712 (0266) 221834 (0266) 234919 (0266) 231210 (0266) 222352
9. PPolsek Sukabumi 10.. Polsek Sukaraja 11.. Polsek Sukalarang 12.. Polsek Kadudampit 13.. Polsek Kebon Pedes 14.. Polsek Cireunghas 15.. Polsek GN.Guruh
(0266) 223298 (0266) 221745 (0266) 261349 (0266) 214643 (0266) 245983 (0266) 243376 (0266) 6325354
Polres Sukabumi (0266 - 434110) (0266) 531136 1. Polsek Cibadak (0266) 534110 2.. Polsek Nagrak (0266) 621210 3.. Polsek Cikidang (0266) 321110 4.. Polsek Cikembar (0266) 731210 5.. Polsek Cicurug (0266) 531853 6.. Polsek Parung Kuda 7.. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110 8.. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110 9.. Polsek Warung Kiara (0266) 321823 (0266) 431034 10. 0. Polsek Cisolok 11. 1. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110 (0266) 341125 12. 2. Polsek Sagaranten (0266) 6461567 13. 3. Polsek Lengkong (0266) 14. 4. Polsek Ciemas 0266) 490295 15. 5. Polsek Surade
16 Polsek Cidahu 16. 17. 17 7. Polsek Parakan Salak 18. 18 8. Polsek Simpenan 19. 19 9. Polsek Cikakak 20. 20 0. Polsek Purabaya 21. 21 1. Polsek Tegal Buleud 22. 22 2. Polsek Kali Bundeur 23. 23 3. Polsek Ciracap 24. 24 4. Polsek Jampang Kulon 25. 25 5. Polsek Bojong Genteng 26. 26 6. Polsek Caringin 27. 27 7. Polsek Nyalindung 28. 28 8. Polsek Gegerbitung 29. 29 9. Polsek Curug Kembar
(0266) 733598 (0266) 735117 (0266) 490599 (0266) 6440361 (0266) 340099 (0266) (0266) (0266) 490487 (0266) 490110 (0266) 620580 (0266) 238307 (0266) 480110 (0266) 241592 (0266) -
RUMAH SAKIT 1. RSUD R.Syamsudin S.H 2.. RSUD Palabuhan Ratu 3.. RSUD Sekar Wangi 4. RS Betha Medika
(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022
(0266) 222663 5. RSI.Assyifa 6. RS. Hermina (0266) 6252525 (0266) 6250905 7. RS. KarƟka M Medikal Center
PALANG MERAH INDONESIA (PMI) 1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi 3. PMI Kota Sukabumi 4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
(0266) 236447 (0266) 236974 (0266) 213119 (0266) 226551
Mana Dukungan untuk Pelabuhan Samudra? Pegadaian Cibadak Dikeluhkan SAYA sebagai pelanggan Pegadaian Cibadak kecewa atas pelayanan petugas kasir yang memberikan kembalian tidak sesuai di struk. Bukan masalah uang receh/selisih yang
sangat kecil sebesar Rp 200, tapi tidak ada ucapan maaf atau bilang tidak ada kembalian yang membuat kecewa. Bagaimanapun walau receh, itu adalah hak pelanggan. Semoga Pega-
daian Cibadak bisa lebih baik lagi. Andriansyah Cibadak 085723652521
APPRECIATE untuk berbagai elemen masyarakat Kabupaten Sukabumi yang bersatu mendukung pembangunan Dermaga Karangpamulang. Mana dukungan untuk pembangunan pengembangan Pelabuhan Samudera oleh KKP di Palabuhanratu? Yang dari segi nilai potensi ekonomi
amat sangat jauh lebih besar dibanding Dermaga Karangpamulang. Para stakeholder Kabupaten Sukabumi, cerdaslah untuk memperjuangkan pengembangan Pelabuhan Samudera di Palabuhanratu. 081991993911
BPS Masih Gunakan Pola Orba BPS Kabupaten masih pakai pola cara orde baru. Dalam pelaksanaan pendataan penduduk bulan
Mei. Padahal diperlukan SDM yang mumpuni, supaya data akurat. Bukan formulir dititip ke desa oto-
matis para oknum kades mempekerjakan stafnya atau sanak famili (KKN). Saya berharap pola cara ini
dihapuskan karena akan merugikan uang negara dengan honor Rp 2,3 juta sampai Rp 3 juta tapi data
banyak yang fiktif. Zakaria.SE.CH Peneliti Anti Korupsi 081563636373
OPINI Atret Jadi Potret PERKEMBANGAN teater di Sukabumi tidak terlepas dari akar budaya masyarakatnya. Di zaman aksial, ketika peradaban manusia mulai tumbuh dengan dibentuknya berbagai unsur-unsur kebudayaan oleh sebuah masyarakat, terutama didominiasi oleh unsur keyakinan. Tradisi terbentuk dan terpola mengikuti bahkan ditentukan oleh untuk apa tradisi diadakan di dalam kehidupan? Unsur kebudayaan seperti seni di era aksial benar-benar tumbuh dalam bingkai atau kerangka keyakinan. Manusia sebagai mahluk sosial memiliki satu kecenderungan alamiah, eksistensi dan keberadaannya merasa harus diakui oleh orang lain. Maka lahirlah keinginan untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan pengalaman dan impuls-impuls yang ada dalam diri mereka melalui berbagai bentuk rupa, tampilan, pertunjukan, musik, hingga teater. Kekuatan keyakinan dalam memengaruhi perwujudan seni begitu jelas terlihat dalam ekspresi kehidupan masyakat aksial awal atau tradisional, bahkan hingga sekarang, di tatar Pasundan fenomena penampilan seni masih menunjukkan hal ini. Misalkan, Ubrug, Banjet, Longser, Topeng, Tarling, dan Ketuk Tilu, Beluk, Karinding, hingga teater. Pertunjukan teater tradisional kecuali dimaksudkan untuk mengikatkan masyarakat dalam berkeyakinan dan media pengenalan sebuah keyakinan kepada masyarakat, juga sebagai media hiburan. Ditampilkan dalam acaraacara tertentu misalkan pada perayaan kenduri. Kekuatan yang tampak pada adegan, perwatakan, hingga koreografi
para pemain memperlihatkan betapa kuatnya kekuatan magis yang mengalir dalam pertunjukan teater tradisional. Teater modern lahir sebagai sintesis konklusif bukan antithesis terhadap teater tradisional. Perkembangan kehidupan mengakibatkan tematema sentral dan sakral dalam sebuah pertunjukan harus dikombinasikan dengan kenyataan empiris, antara mitos dan realitas. Kekuatan magis dalam pertunjukan teater harus dibumikan dalam refleksi yang menyentuh kehidupan manusia. Teater tidak dibatasi sebagai kegiatan magic expression, juga telah dikenalkan sebagai ‘wayang’ dalam hidup. Refleksi pergolakan baik dan benar, bukan sebatas pada baik dan baik saja. Tema-tema satire, bagaimana sebuah pertunjukan mampu menyajikan kritik terhadap hidup, melodramatik, mulai terlihat pada masa awal perkembangan teater modern. Tidak sampai di sana, pertunjukan opera di beberapa Negara Eropa kemudian diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh Belanda banyak memilih satire-satire terhadap keyakinan dan pandangan tradisional masyarakat yang harus segera ditinggalkan. Satire dan sindiran tematik terhadap kehidupan manusia modern terlihat pada pertunjukan teater modern; baik dalam bentuk drama, calung, dan reog. Tematema ini lahir disebabkan oleh fenomena mencolok, wacana yang berkembang, dan isu-isu politik yang sedang terjadi di dalam kehidupan. Teater modern menjadikan improvisasi kekuatan tema sebagai acuan dari sekadar bagaimana
Oleh : KANG WARSA agar sebuah pertunjukan mampu membahasakan kembali nilai-nilai keyakinan kepada penonton. Perkembangan teater di Sukabumi pun tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teater di dunia. Sedikit sekali data primer yang bisa dijadikan rujukan jika di Sukabumi ini pernah menjamur kelompok-kelompok teater yang menyebar di setiap daerah. Pada medio tahun 70-an, selain menjamur gedung bioskop, beberapa sanggar seni teater juga mulai dikenal luar oleh masyarakat, misalkan Sri Asih, Uyeg Sukabumi, dan Reog Supados. Sarana hiburan rakyat ini dihadirkan oleh sanggar-sanggar seni tersebut sebagai bentuk revitalisasi terhadap teater-teater yang tersebar di masyarakat Sukabumi waktu itu. Revitalisasi dan reinvensionisasi teater pun berlangsung di beberapa sekolah dengan dibentuknya ekstrakurikuler teater, misalkan: Epigonen di SMA Negeri 1 Sukabumi. Pertunjukan teater tidak akan pernah kehilangan tema, sebab mengalir mengikuti arus kehidupan. Pada tanggal 24-26 Januari 2016, Komunitas Teater Sukabumi dalam paguyuban Ngaraga telah mementaskan Drama Komedia Sunda : Atrét jadi Potret di Gedung Juang Sukabumi. Pentas teater ini sebagai bentuk satire sekaligus refleksi yang dipancarkan dalam diri seorang Atrét (alm) agar menjadi “eunteung kahirupan” manusia-manusia nor-
mal seperti kita. Ini bukan arti sebenarnya, melainkan sebuah satire jika dalam salah satu dialog tokoh dalam pertunjukan tersebut, Haji Kohar meneriakkan dengan lantang: “Ceuk saha Si Atrét gélo? Ceuk saha? Manéhna leuwih kawentar jeung dikenal tibatan para Walikota Sukabumi!” Syam Firmasyah memerankan tokoh Haji Kohar dengan sangat apik. Haji Kohar menyampaikan satire sederhana, untuk menjadi manusia yang dikenal oleh orang lain, manusia harus mengerjakan pekerjaan secara konsisten, tetap, ‘tuhu kana aturan’. “Pokona,
pamaréntah kudu ngidinan, kuring arék nyieun patung Si Atrét di alun-alun Sukabumi masalah biaya?? Keun kuring anu nanggungjawabna!” ungkap Haji Kohar sebagai bentuk keinginan mewujudkan Si Atrét sebagi ikon di Sukabumi. Apakah ini benar? Tentu saja tidak, ini hanya sebuah pertunjukan drama yang mengandung satire dan singgungan. Tidak melukai hati siapa pun namun mampu menyadarkan manusia agar bersikap konsisten dalam hidup, agar pada suatu saat nanti potret kehidupan kita bisa dilihat dan diamati oleh orang lain.(*)
PENGUMUMAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN Berkenaan dengan permohonan izin lingkungan usaha/kegiatan, dari : 1. PT. SIERAD PRODUCE Tbk Kegiatan Penetasan Telur Ayam (Hatchery) Yang berlokasi di Jl. Parakanlima Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi 2. PT. SENTOSA MUKTI PERSADA Kegiatan Pengolahan Kayu Plywood dan Barecore Yang berlokasi di Kp.Cikate Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi 3. PT. CJ-PIA Kegiatan Peternakan Ayam Bibit (Hatchery Grand Parent Stock) Yang berlokasi di Kp. Pasantren RT. 03/06 Desa Balekambang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi 4. PT. TAMBANG SEMEN SUKABUMI Kegiatan Bahan Galian Lempung dan Batu Gamping Yang berlokasi di Desa Tanjungsari Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi 5. PT. PURI METROPOLITAN Kegiatan Pembangunan Agrowisata Terpadu dan Sarana Pendukungnya Yang berlokasi di Desa Langensari, Desa Selaawi dan Desa Margaluyu Kecamatan Sukaraja serta Desa Sukamaju Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi 6. DINAS KEPARIWISATAAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Kegiatan Rencana Pembangunan Komplek Olahraga Palabuhanratu Yang berlokasi di Jl. Jend. A. Yani RT. 01/19 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Dengan ini di umumkan bahwa Izin Lingkungan untuk kegiatan tersebut diatas telah diterbitkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI BADAN LINGKUNGAN HIDUP Komplek Perkantoran Jajaway Telepon (0266) 436428 Fax. (0266) 436427 E-mail:
[email protected] Blog : http://blhkabsukabumi.wordpress.com Palabuhanratu 43364 Jawa Barat
r e i r a K n antanga ik
T
nalist r u J g n a Bid
Kualifikasi Calon Reporter Laki-laki/Perempuan Perusahaan Media Terbesar di sukabumi
RADAR SUKABUMI ar Kuat Karena Mengak
Pendidikan Minimal D3 berbagai Jurusan Sehat Jasmani Dan Rohani Mampu Bekerja Sama Dalam Tim Bagi yang berminat, kirim surat lamaran disertai Daftar Riwayat Hidup (CV) ke : Personalia Radar Sukabumi di Graha Pena Radar Sukabumi, Jalan Selabintana KM 3,5 Sukabumi. Batas Akhir Pengiriman Berkas Lamaran sampai dengan 28 Januari 2016
TERUSAN
HALAMAN 4
RADAR SUKABUMI
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
Keberadaan Empat ABG Tercium sambungan dari Hal 1
Hal ini sontak membuat sejumlah warga termasuk perangkat kecamatan dan desa kalang kabut. Pantauan Radar Sukabumi, beberapa orang tua korban kerap melinangkan air mata, ketika menceritakan kehilangan putri-putrinya. Jajaran Polsek Sukabumi pun bolak-balik ke rumah korban, untuk terus menggali informasi. Bahkan, Dadi (18), pacar salah satu korban terus dimintai ket-
erangan saat berkomunikasi dengan salah satu gadis yang hilang itu. Informasi yang dihimpun, kini keempatnya berada di salah satu kontrakan di Jakarta bersama sejumlah ABG lainnya. Mendengar informasi itu, jajaran Polsek Sukabumi langsung melakukan pengejaran. “Anggota kami sedang ke Jakarta.Mudah-mudahanmereka dalam keadaan selamat, dan bisa segera dipulangkan,” kata AKP E Kuswaha saat dimintai
informasi soal perkembangan terbaru, tadi malam (27/1). Perwira pangkat tiga balok emas di pundaknya yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota ini juga meminta keluarga korban tidak panik,danbersabarsertaberdoa supaya keempat korban segera ditemukan, dan bisa pulang dengan selamat. “Kami sedang terus berupaya untuk menemukan mereka. Minta doanya saja agar semua baik-baik saja,” imbuh perwira
Tragis, Balita Tewas Dianiaya sambungan dari Hal 1
“Korban pertama kali diantar ibu, karena kita curiga dengan luka yang ada di tubuh anak ini belum sempat kita tanya penyebabnya, ibunya malah kabur dan pada Rabu (kemarin) siangbalitainimenghembuskan napas terakhirnya,” terang Joni. Tidak tahu keberadaan keluarga korban, pihak rumah sakit pun menghubungi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota. Mendapat informasi tersebut, pihak polres pun langsung mendatangi rumah sakit. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tewasnya bocah malang tersebut. Diakuinya, ia sudah memanggil beberapa saksi termasuk suami korban SA (18) untuk dimintai keterangan. “Belum ada penetapan tersangka karena ibunya juga masih kita cari. Kita baru meminta keterangan dari suaminya. Untuk sementara korban tewas diduga akibat dianiaya. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut secepatnya kita akan lakukan outopsi,” ujar Sulaeman kepada awak media. Bahkan, pihak polisipunlangsungmendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya korban. Berdasarkan informasi, FT dan SA tinggal di sebuah kos-kosan di Kampung Cisaruagirang RT 7/2 Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi KabupatenSukabumi.Dikamar
no 4 tersebut, Sintia bersama kedua orang tuanya tinggal. “Tadi sudah kita periksa dan kamarnya kita sudah policeline,” tegasnya. Lanjut ia menambahkan, hasil visum terhadap korban mengalami luka lebam di sepuluh titik. Yakni di dahi, dada, kepala bagian belakang, di belakang telinga mengalami bengkak dan di beberapa anggota tubuh lainnyayangmengalamilukalebam, bahkan ada bekas luka gigitan di bibir dan perut korban. Berdasarkan informasi dari pemilik kosan, Ila Ratna Sumira (36), FT dan suaminya baru mengontrak selama dua bulan dan pada 5 Februari masa kontrakannya tersebut akan habis. Ila pun berencana untuk tidak memperpanjang kontrakan FT ini. Pasalnya, ia sering mendengar FT memarahi anaknya bahkananaknyaseringmenjerit dan menangis kesakitan. “Pernah sih denger anaknya nangi terus jerit-jerit. Pas anaknyakeluar,sayalihatbadannya biru-biru di tangan pernah juga di bagian muka. Makanya saya enggak mau perpanjang soalnya takut ada apa-apa,” ujarnya. Ila pun menerangkan, tidak mengetahui soal kematian korban, pasalnya ia tidak tinggal di kosannya tersebut. Ila juga mengatakan jika FT merupakan pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Sementara itu, nenek korban, Sinta (50) yang juga ibu angkat Sintia mengaku jika sejak lahir Sintia diasuh olehnya, lantaran ibunyatidakmaumengurusnya.
Sementara nenek kandung korbansedangbekerjadiSaudiArabia sebagai TKW. Sinta sendiri merupakan kakak kandung dari ibu FT. Namun baru tiga bulan ini FT membawa Sintia dan mengurusnya bersama suami. “Dari lahir saya yang urus, tetapi tiga bulan terakhir ini Sintia diurus sama mamahnya dan dibawa ke kosan tempat kedua orangnya tinggal,” kata Sinta yang masih sedih dengan kematian cucunya tersebut. SaatSintiadiasuholehibukandungnya,Sintasempatmemiliki perasaan jelek, tak jarang jika Sinta pun sering menghubungi FT untuk sekadar menanyakan cucunya. Namun, FT sering marah dan berkata kasar kepadanya (Sinta). “Katanya dia bilang gini, udah uwa jangan khawatir soal Sintia saya juga bisa ngerawatnya sendiri. Sekarang uwa enggak usah ikut campur urusan keluarga saya lagi,” jelasnya seraya menirukan. Tidak hanya itu, jika Sinta akan menengok cucunya itu selalu ditolak oleh FT. Sinta ditelepon oleh ibu kandung FT dan diberi kabar jika Sintia dirawat dan dalam keadaan kritis. Saat di rumah sakit, Sintia sudah dalam keadaan koma, Sinta pun sempat bertanya kepada FT namun FT mengaku jika Sintia terjatuh. “Dari semalam perasaan saya sudah enggak enak, saya bilang masa jatuh lukanya kaya gini, terus pas saya bilang ini harus diurus ke polisi mungkin dia takut langsung kabur,” jelasnya. (wdy/e)
Maskapai pun Perlakukan Boneka seperti Anak Kecil sambungan dari Hal 1
Putih turut mempromosikannya. Agar membawa keberuntungan, boneka itu diperlakukan layaknya anak sendiri. Diberi aksesori mulai penjepit rambut hingga pita-pita lucu. Juga, busana yang padu Perawatan dan perlakuan yang baik terhadap boneka itu dipercaya kian membawa hoki. Termasuk ketika bepergian. Para pemilik Child Angel pun tidak memasukkannya ke
tas. Mereka membawanya layaknya momong anak. Saat di pesawat, mereka juga tidak suka jika boneka itu dijejalkan di bagasi kabin. Menangkap peluang tersebut, Thai Smile Airways memberikan layanan yang membolehkan pembelian tiket untuk boneka itu. Pihak maskapai pun memperlakukan boneka tersebut seperti anak kecil. ’’Umumnya, pemilik akan memangku. Namun, ada pula yang meletakkannya di samping kursi,’’
kata Waranate Laprabang, CEO Thai Smile Airways. Maskapai telah memberikan memo kepada seluruh kru agar memperlakukan Child Angel secara terhormat. Karena mirip pelayanan untuk anak, larangan duduk di kursi di deret pintu darurat pun berlaku. Selain itu, pramugari menghidangkan makanan dan minuman untuk Child Angel. Lalu, kalau bonekanya rewel, apa perlu dikasih nenen? (United Press International/c15/sof)
ramah ini. Dadang Herlan (50), ayah dari Siti Najwa Herlani (14) mengaku sempat mendapat kabar dari putri sulungnya itu. Sejak hilang Jumat lalu, Dadang dan keluarga tidak pernah berhenti mencari informasi keberadaan Najwa. Bahkan, ia sering berkomunikasi melalui Short Message Service (SMS) telepon genggam putrinya itu untuk menanyakan keberadaannya. Namun sayang, nomor handphone putrinya tidak pernah aktif. Dikatakan Dadang, ia mendapat balasan dari putrinya tersebut pada Selasa (26/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam isi pesan singkatnya, Najwa memberi kabar jika dirinya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Najwa pun sempat mengungkapkan kerinduannya kepada sang ayah, dan ingin segera pulang. Namun saat ayahnya menyuruh pulang, Najwa menolak karena ia memiliki utang yang harus dibayar. “Kalau pengakuan anak saya di SMS, ia dan ketiga temannya dijemput dan dibawa sebuah mobil, anak saya enggak tahu dia dibawa ke mana cuman katanya jauh. Pas sampai situ, anak saya
dibawa ke sebuah kontrakan di mana kontrakan ini punya seorang wanita yah mungkin tante-tante, jadi anak saya ini disuruh tinggal di kontrakan ini,” terangnya. Dikatakan Dadang, anaknya ini dibujuk oleh temannya SM (13) untuk bekerja. Sehingga pada Jumat kemarin, Najwa dibawa kabur bersama tiga teman lainnya dan dibawa menggunakan mobil. Saat berada di mobil, Najwa bertemu dengan tiga wanita muda yang memang sudah berada di dalam mobil tersebut. Mereka pun dibawa ke sebuah rumah kontrakan, saat itu sudah ada seorang tante sudah berada di luar kontrakan. “Waktu sampai itu, kata anak saya dia dan ketiga temannya belum boleh turun dari mobil malah yang turun itu tiga wanita muda tadi, terus anak saya lihat kalau ketiganya ngobrol sama tante-tante itu, beres ngobrol anak saya disuruh turun dan dibawa masuk ke dalam rumah dibawa ke kamar dan langsung dikunci dari luar,” terangnya. Kepada Dadang, Najwa pun cerita bahwa saat berada di dalam kamar ternyata sudah banyak anak perempuan seusianya, Najwa pun tidak men-
genalanakperempuantersebut. Dadang menduga, jika putrinya ini menjadi korban sindikat penjualan anak di bawah umur (trafficking). Pasalnya, tidak hanya anaknya saja yang menjadi korban, tetapi banyak anak gadis lainnya yang ada di kontrakan tersebut. “Anak saya disuruh masuk kamar dan dikunci dari luar, anak saya juga enggak boleh keluar soalnya ada pria jaga di depan kamarnya kalau mau makan pun paling ada yang nganterin ke setiap kamar,” terangnya. Tidak hanya itu, saat tiba di kontrakan Najwa dan ketiga temannya dibelikan baju oleh pemilik kontrakan. ‘’Soalnya anak saya dibilang kucel, bahkan anak saya dibawa ke salon rambutnya di smooting dan katanya giginya mau dipakaikan kawat gigi,’’ ungkapnya. Dadang pun meminta anaknya untuk pulang namun, Najwa menolak karena tidak diperbolehkan pulang oleh pemilik kontrakan, pasalnya Najwa memiliki utang untuk dilunasi, seperti utang untuk membayar baju, bayar kontrakan dan modal salon. “Saya tanya utangnya berapa biar bapak yang bayar. Tapi anak saya bilang enggak tahu kata tantenya jutaan, soalnya
tante itu bilang kalau anak saya tinggal di kontrakan itu tidak gratis anak saya harus bekerja untuk melunasi utang ke pemilik kontrakan,” terangnya. Saat ditanya keberadaannya, Najwa enggan memberikan jawaban. Ia selalu mengalihkan pembicaraan tersebut dengan ayahnya. Menurut Dadang, putri sulungnya ini adalah anak yang polos dan sangat santun terhadap orang tua, bahkan anaknya ini tidak pernah sekalipun bermain jauh dengan temannya. “Jangankan dibawa ke luar kota, di wilayah Sukabumi saja dia enggak tahu, makanya saya aneh, anak saya bisa berubah seperti itu. Saya yakin kalau dia dipengaruhi sama temannya itu, kan anak saya masih polos,” ucap Dadang yang ditemui di rumahnya di Jalan Aminta Azmali RT 01/10 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Kepiluan ini juga dirasakan orang tua korban lainnya. Mereka berharap, putri-putrinya itu segera kembali dengan selamat. “Kami tidak akan marah, yang penting anak kami bisa segera pulang dengan selamat,” harap Jumasih Sumaya (49) nenek Semira seraya diamini orang tua korban lainnya. (ryl/wdy/r5/e)
FOTO:RENDI/RADARSUKABUMI
MELAPORKAN: Ketua Tim 11, Oman Rahman saat memberikan laporan ke pihak Kejari Cibadak, kemarin (27/1).
Tim 11 Laporkan Kades Pamuruyan sambungan dari Hal 1
terhadap Kades Pamuruyan. Sebab,realisasiADDbaiktahapI maupun tahap II, sangat disangsikan warga dalam realisasinya. “Seperti anggaran posyandu, rambat beton, jalan lingkungan dan lainnya yang tidak jelas penggunaannya,” kata Ketua Tim 11, Oman Rahman kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Dalam persoalan yang dilaporkan, pihak desa dalam hal ini Kades Pamuruyan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ)-nya mencantumkan beberapa bukti penerimaan dana ADD. Namun kenyataannya, nama dalam kuitansi itu tidak menerima uang sepeser pun.
Hal tersebut menjadi penyebab warganekatmelaporkanpersoalan ini ke Kejari Cibadak. “Dalam kuitansi, RW menerima sejumlah uang. Pas kita cek langsung ke lapangan, para RW ini mengaku tidak menerima sepeser pun. Hal itu dibuktikan dengan dibuatkannya surat pernyataan dari RW yang namanya dicatut dalam kuitansi,” imbuhnya. Olehkarenanya,Omanbeserta warga lain melaporkan dugaan penyelewengan kepada pihak Kejari Cibadak, agar Kejari Cibadak memproses secara hukum. Karena, berdasarkan kajian Tim 11, terdapat unsur pidana dan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor). “Dalam persoalan ini, per-
hitungan kami ada Rp 58 juta lebih yang diselewengkan anggarannya. Infonya, kades akan mengembalikan uang itu, tapi bagi kami proses hukum harus berjalan lantaran tidak dapat gugurdenganpembayaranganti rugi,” singkatnya. Terpisah, Kades Pamuruyan, Eka Saputera tak menampik atas apa yang dituduhkan kepadanya. Namun menurutnya, uang yang ditudingkan itu tidak ia gunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk pembangunan yang tidak ada item dalam LPJ. “Seperti untuk RTLH. Dalam LPJ,anggaranituhanyaRp4juta, tapiolehsayaditambahmenjadi Rp 10 juta. Memang saya akui, secara regulasi ini tidak dibena-
rkan, tapi hal ini saya lakukan karena anggaran dalam LPJ itu tidak cukup,” timpalnya. Terkaitdenganbesarananggaran yang diduga diselewengkan, Eka mengaku telah menyanggupi untuk mengembalikannya pada awal bulan depan. Ia kembalimenegaskan,uangyang dipersoalkanitutidakdigunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk menambah anggaran item LPJ yang dipandang kurang. “Saya sudah sampaikan kepada camat juga, uang tersebut akansayakembalikanpadaawal Februari lalu. Saya ingin menegaskan, uang itu bukan untuk kepentinganpribadi,melainkan untuk program lain yang dalam LPJ kurang,” singkatnya. (ren/t)
Ungkap Hubungan dengan Bill Clinton dan Xi Jinping sambungan dari Hal 1
Per Januari 2016, Forbes menempatkan Mochtar di peringkat ke-9 orang terkaya di Indonesia dengan pundi-pundi USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 29 triliun. Pemilik nama asli Li Moe Tie itu mengungkapkan, awalnya dirinya selalu menolak saat dimintamenuliskankisahhidupnya. Dia beralasan, biarlah orang lain yang menulis cerita hidupnya saat dirinya sudah tiada. Namun, garis hidup berkata lain. Pada 2014, dia diajak rekannya, Yu Jie Ling, seorang pendeta yang menetap di AS, berziarah napak tilas perjalanan kitab suci di Timur Tengah. Sepanjang perjalanan 24 hari itu, Jie Ling terus memancing Mochtar untuk menceritakan kisah hidupnya. Tiga pekan setelahmerekaberpisah,JieLing mengirimkan catatan setebal 120 halaman berjudul Uraian Lisan Saudara Mochtar Riady dan memintanya melakukan koreksi jika ada yang kurang tepat. ’’Daripada mengoreksi lagi, lebih baik saya tulis sendiri saja,’’ katanya. Mochtar butuh waktu lebih dari setahun untuk menuliskan
kembali kisah hidupnya yang kemudian dituangkan dalam buku setebal 336 halaman itu. Ayah empat anak itu membagikan kisah hidupnya dalam lima episode. Pertama, episode 20 tahunpertama(1929–1950)yang disebutnya episode masa kecil, penuh duka, dan derita. Episode20tahunkedua(1951– 1970) disebutnya episode bersama pemerintah membangun ekonomi nasional. Di situ diuraikan kisah mem bangun Bank Buana dan Panin Bank. Episode ketiga (1971–1990) adalah masa pengembangan usaha dan era globalisasi ekonomi yang menguraikan kisah Mochtar saat membesarkanBankCentralAsia (BCA) bersama Liem Sioe Liong serta cikal bakal Lippo Bank. Episode keempat (1991–2010) disebutnyaeraSamudraAtlantik sampai era Samudra Pasifik yang mengungkap pandangannyatentang keajaiban ekonomi Tiongkok. Terakhir, episode kelima (2011 dan seterusnya) menguraikanlegacyyangditinggalkannya kepada anak cucu dan generasi penerus. Banyak kisah inspiratif yang dituangkan Mochtar dalam buku maupun diceritakannya secara langsung
kepada awak media selama dua jam konferensi pers. Misalnya, kisah masa kecilnya yang pada usia 9 tahun harus kehilangan ibu (Sibelau, 1889–1939) karena meninggal saat melahirkan adiknya. Sejak saat itulah Mochtar belajar banyak hal dari ayahnya (Liapi,1888–1959)yang sanggup menjalankan status ganda, menjadi ayah yang tegas sekaligus ibu yang luwes. Cerita menarik dituangkan Mochtar dalam tulisan Kisah Selembar Lotere. Karena tergiur iming-iming kaya mendadak, Mochtar kecil membeli lotre dengan uang tabungan Rp 1. Mochtar yang ketika itu berusia 11 tahun juga diajak berjudi oleh orang-orang dewasa. Saat menang pada awal, dia merasa senang.Tetapi,rupanyaMochtar ditipu dan dijebak. Uangnya habis. ’’Ayah marah besar, merebut kupon lotre, me nyobeknya, dan melayangkan tiga pukulan ke badan saya. Saya benar-benar kapok. Saya jadi sadar bahwa judi itu begitu jahat,’’ ungkapnya. ’’Karena itu, seumur hidup saya tidak mau lagi berjudi, baik itu judi beneran atau judi dalam bisnis dalam arti bisnis yang
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
spekulatif,’’ imbuhnya. Sambil sesekali bersin dan mengusap hidungnya dengan tisu, Mochtar terus bersemangat menguraikan kisah hidupnya. Beberapa kisah tidak dituliskannya dalam buku. Misalnya, awal mula kerja sama dirinya dengan taipan yang biasa disapa Om Liem itu. Berawal dari gagasannya membangun bank kliring di Indonesia, Mochtar mendapati fakta bahwa bisnisyangpalingbanyakmelibatkanper putaran uang ketika itu adalah industri rokok. Sebagai penguasa bisnis cengkih, Mochtar menilai Liem bisa menjadi jalan untuk membujuk perusahaan-perusahaan rokok agar melakukan transaksi melalui bank mereka. Selain rokok, industri tekstil dan bahan bangunan melibatkan perputaran uang besar setiap hari. ’’Pak Liem punya relasi di semua industri itu. Jadi, tepat kalausayaajakberpartner,’ katanya. Saat itu, Mochtar baru saja meninggalkan Panin Bank yang sukses dibesarkannya. Liem ketika itu memiliki beberapa bank. Misalnya, Bank Windu Kencana danBCA.Mochtarpunakhirnya memilih BCA yang justru aset-
nya paling kecil karena dinilai bisa lebih lincah saat diajak lari. ’’Waktu itu Pak Liem usul agar nama BCA diganti, tapi saya bilang tidak usah. Justru Bank Central Asia itu nama yang sangat bagus.” Mochtar menggambarkan hubungannya dengan Liem sebagai hubungan yang bukan hanya partner bisnis, melainkan hubungan yang rukun, damai, saling percaya, dan saling pengertian. Mochtar mengakui, saat membesarkan BCA, dirinya yang lebih paham industri perbankan memang dipercaya sepenuhnya oleh Liem sehingga bisa menggunakan jaringan bisnis Liem untuk membuat BCA sukses sebagai bank kliring nasional. ’’Ada pepatah Tiongkok, kejarlah kuda dengan menunggang kuda. Dalam kisah BCA, Pak Liem-lah kuda saya untuk berlari lebih cepat. Mohon maaf, saya menggunakan kata itu (kuda, Red) untuk beliau,’’ katanya, lalu tersenyum. Pada 1991, Mochtar akhirnya melepas kepemilikan sahamnya di BCA. Dia lalu aktif di Lippo Bankyangdirintisnyasejak1989. Sebab, dia menilai dua putra Liem, yakni Anthony Salim dan
Andree Salim, sudah lebih dari mampu untuk mengelola BCA. Kisah menarik lain yang juga tidak dituliskan Mochtar dalam buku adalah hubungannya dengan keluarga Soeharto. Dia mengisahkan,pada1995,dirinya dihubungi Moerdiono, Mensesneg ketika itu. ’’Pak Moer bilang, Babe (Presiden Soeharto, Red) minta tolong agar Sentul dibantu dikembangkan. Saat itu ada beberapa ribu hektare lahandiSentulyangdikuasaiPak Bambang Tri (Bambang Trihatmodjo, anak Pak Harto, Red),’’ ungkapnya. Kerja sama pun dilakukan. Sayang, lanjut dia, masalahlangsungtimbulkarena bagian keuangan masih dipegangorang-orangdekatBambang.Banyakkewajibankontrak yang tidak dibayar. Akhirnya, diembuskanlah desas-desus bahwa Lippo Group mengalami kesulitan keuangan sehingga memicu rush atau penarikan uang besar-besaran pada 1995 di Lippo Bank. Ketika itu, rekan-rekan Mochtar, Liem Sioe Liong dari BCA, Eka Wijaya dari BII, Usman Admajaja dari Bank Danamon, Ramli dari Bank Bali, dan Syamsul Nursalim dari BDNI,
menawarkan bantuan. Mochtar mengucapkan terima kasih. Namun, bagi dia, yang lebih penting adalah memulihkan kepercayaanmasyarakat.Tetapi, rupanya, ada hikmah besar dari peristiwa rush 1995 itu. Mochtar lantas melakukan general check-up di Lippo Bank untuk mengurai seluruh bisnis dari bawah hingga ke atas serta lebihhati-hatidalampenyaluran kredit.Hasilnya,rasiokecukupan modal (CAR) pun melonjak menjadi 30 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan Bank Indonesia (BI) yang mensyaratkan minimal 8 persen. ’’Karena kekuatan modal itulah, saat krisis moneter 1998, kamirelatifkuat,’ ujarnya.Setelah meraih semua, apa lagi yang ingin dilakukan Mochtar? Dia menyatakan, gairahnya kini tertambat pada bidang pendidikan dan kesehatan. Itulah alasan dirinya getol mengembangkan SekolahLenteraHarapanhingga Universitas Pelita Harapan serta membangun jaringan Rumah Sakit Siloam di berbagai daerah. ’’Di sisa umur yang diberikan Tuhan ini, saya hanya ingin bermanfaat bagi lebih banyak orang,’ ungkapnya.(owi/c5/sof)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PHOTOGRAPHER: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya(Koordinator), Wishnu Handika, Darwin Sandy, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Vega Sukmayudha (koordinator) Jakarta: M. Romdhoni PEMASARAN:Asep Gunawan (koordinator) KEUANGAN : Wiwin Winarti HRD: Didit Rahma Aditya BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL:
[email protected] [email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
PENDIDIKAN KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 5
RADAR SUKABUMI
YANG DISOROT
Menristekdikti Larang Pamer Kemesraan di Kampus JAKARTA-- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pihaknya melarang mahasiswa yang mendeklarasikan diri lesbian, gay, biseksual dan transeksual (LGBT) untuk pamer kemesraan di kampus. “Kampus merupakan penjaga moral, jadi tidak diperkenankan adanya aktivitas yang melanggar tata susila seperti pamer kemesraan atau making love di kampus,” ujar Menristekdikti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/1). Secara pribadi dia mengaku tidak bermasalah dengan seseorang yang mendeklarasikan diri sebagai LGBT, bahkan teman baiknya juga seorang transgender, namun dalam akademis tidak masalah. “Seorang transgender pun berhak mendapatkan pendidikan,” terang dia. Nasir mengaku tak bermasalah dengan kaum LGBT karena hal itu merupakan hak seseorang namun ia mengimbau agar mahasiswa yang mendeklarasikan diri sebagai LGBT tidak pamer kemesraan di kampus dan mengganggu kenyamanan belajar mahasiswa lain. “Kalau ada kelompok LGBT yang melakukan kegiatan konsultasi, riset atau membantu mereka, silahkan saja asalkan diizinkan kampus. Kampus mempunyai wewenang untuk itu,” jelas dia. Perdebatan antara kaum pro dan kontra terhadap kelompok LGBT kembali memanas setelah kelompok yang menamakan Support Group and Resource Center On Sexuality Studies (SGRC) Universitas Indonesia memberikan layanan konseling bagi kaum gay dan lesbian untuk bercerita mengenai kelainan yang mereka alami. Pihak UI kemudian membantah bekerja sama dengan SRGC dan mengatakan pihak SRGC tidak pernah mengajukan izin. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan fenomena LGBT merupakan perilaku menyimpang. “Kita tidak bisa mengingkari adanya fenomena LGBT, tetapi itu tidak berarti bahwa kita harus mengakomodasi dan menerimanya karena perilaku itu jelas-jelas menyimpang,” ujar Anwar Abbas. Oleh karena itu, lanjut Anwar, masyarakat harus berusaha untuk membimbing dan menuntunnya kembali ke kehidupan normal sesuai dengan ketentuan agama dan budaya. (ant/net)
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
ANTUSIAS: Para pelamar memenuhi kampus BSI guna mengikuti kegiatan Job Fair BSI, Selasa (26/1).
Job Fair BSI Diikuti 23 Perusahaan Berasal dari Sukabumi dan Tiga Kota Besar SUKABUMI - Sebanyak 23 perusahaan mengikuti kegiatan Job Fair Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi, Selasa (26/1). Sebelumnya, acara rutin tahunan tersebut direncanakan akan dihadiri 38 perusahaan. Namun lantaran berbagai hal sebagian perusahaan lain
SMKN 2 Peringati Maulid Nabi S U K A B U M I - Me m peringati kelahiran Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriyah dan syukuran Hari Jadi SMKN 2 Kota Sukabumi ke-49, Ikatan Remaja Masjid Al-Amanah SMKN 2 Kota Sukabumi (IRMASSI) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan SMKN 2 Kota Sukabumi, belum lama ini. Kegiatan bertajuk ‘Mari Cintai Patuhi dan Amalkan Sunnah Rasulullah SAW’ dibuka secara langsung Kepala SMKN 2 Kota Sukabumi, Didies Darmawan, Selasa (26/1). Pembina Kerohanian, Ku s m aw a n Ru s w a n d i mengaku bersyukur bisa menggelar kegiatan secara meriah. Hal ini sambung dia, berkat kerja sama dan partisipasi para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi yang melakukan Praktik Profesi Keguruan (PPK) di SMKN 2 Kota Sukabumi. “Kita sangat terbantu dengan adanya para PPK ini, semoga menjadi amal saleh,” ujarnya. Ia berharap dengan kegiatan peringatan maulid nabi ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan bisa meneladani
FOTO : IST
TAUSYIAH: Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ibadurrahman YPLI Tegallega Kota Sukabumi, KH Fathullah Mansyur saat menyampaikan tausyiahnya.
akhlak Nabi Muhammad SAW. “Semoga bisa menjadi manusia insan kamil dan berwawasan rahmatan lil alamin yang tentram, damai, aman dan sejahtera bagi kehidupan,” harapnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana, Hendra Komara menambahkan, pada kegiatan maulid ini diisi oleh penceramah dari Pimpinan Pondok
Pesantren (Ponpes) Ibadurrahman YPLI Tegallega Kota Sukabumi, KH Fathullah Mansyur dengan menyampaikan sepuluh karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim. “Semoga dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa membawa kita semua ke arah jalan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (cr6/t)
SAI Tumbuhkan Paradigma Baru SEKOLAH Alam Indonesia (SAI) menawarkan sistem belajar mengajar yang berbeda dari sekolah konvensional. SAI menyelenggarakan proses belajar mengajar di alam terbuka, bukan layaknya proses pendidikan formal. Murid-murid tidak diwajibkan memakai seragam dan sepatu di sekolah yang beralamat di Jalan Pembangunan 51 Cipedak, Jakarta Selatan. “ Ko n s e p p e n d i d i k a n sekolah alam, kita punya kurikulum sendiri, ujian nasional (UN) hanya untuk legalitas saja,” kata salah seorang pengajar di Sekolah Alam Indonesia, Mochamad Jazuli seperti dikutip republika.co.id, Rabu (27/1). Kendati tidak mengikuti sistem kurikulum yang
ditetapkan pemerintah, Jazuli yang baru enam bulan bergabung dengan Sekolah Alam Indonesia memastikan, hasil belajar para siswa tidak kalah dari anak-anak yang bersekolah di konvensional. Jazuli berujar, kendati banyak belajar di alam terbuka, prestasi para siswa boleh diadu. Sebab, alumni dari sekolah yang berdiri sejak 1998 lalu itu, sudah ada yang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI). Di SAI, para siswa diajarkan bagaimana membuka lapangan pekerjaan, bukan sebagai pekerja. Pengajaran tersebut, diberikan saat para siswa duduk di jenjang SMA . Para murid akan akan belajar bagaiaman berwirausaha, bagaimana men-
gorganisasikan sebuah kegiatan. Saat kelas enak SD, ujar dia, anak-anak diminta membuat kar ya ilmiah l aya k n ya s k r i p s i ya n g dikerjakan mahasiswa. Mereka juga didampingi oleh pembimbing. Kemudian, diakhir tahun ajaran semuanya akan mempresentasikan hasil karyanya tersebut. Jazuli mengungkapkan, SAI tidak mengambil dana BOS. Selain itu, tidak ada yayasan yang menaungi sekolah tersebut. Para orang tua, ia mengungkapkan, saling membantu dan mempunyai peranan sangat besar di SAI. “Kita bersama-sama orang tua yang tidak lain merupakan komunitas, mengelola sekolah ini,” kata dia. (rpb/ROL/net)
urung mengikuti kegiatan job fair. “Karena tidak semua perusahaan membutuhkan tenaga kerja jadi hanya datang 23 perusahaan, dan perusahaan yang tidak hadir ini sudah sering melakukan kerja sama,” ujar Pimpinan Kampus BSI, Denny Pribadi. Biasanya, sambung dia, perusahaan yang tidak hadir tersebut akan menggelar rekrutmen pada momen lainnya, seperti yang su-
dah dijadwalkan pada program BSI Care Center dengan langsung mendatangi mahasiswa. “Program ini merupakan kelima kalinya dilakukan BSI Sukabumi,” sambungnnya. Diterangkan Denny, dari 23 perusahaan tersebut sebanyak 15 perusahaan berasal dari Sukabumi, dua perusahaan dari Bandung, tiga perusahaan Jakarta, serta dari Bogor sebanyak tiga perusahaan. “Hanya tiga perusahaan saja yang dites secara
langsung di tempat, di antaranya PT Karya Putra Surya Gemilang (KPSG) Bandung, PT Bina Arta Ventura Jakarta dan PT Sumberdaya Dian Mandiri Jakarta,” terangnya. Sementara itu, pada kegiatan job fair kali ini dihadiri sekitar 800 orang. Jumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai hingga 1000 pelamar. “Kegiatan ini bisa dimanfaatkan bagi para alumnus BSI yang belum mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.
Denny berharap, dengan adanya kegiatan job fair ini bisa menjembatani para alumni BSI dalam penempatan kerja termasuk masyarakat umum, sehingga mampu menekan angka pengangguran khususnya di Kota Sukabumi. “Semoga di tahun yang akan datang perusahaan yang mengikuti job fair bisa bertambah dan jumlah pelamar dapat diterima di perusahaan pilihannya masingmasing,” harapnya. (cr6/e)
PERSIB
HALAMAN 6
RADAR SUKABUMI
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
KESAN
Serasa Berada di Brazil ANIMO suporter yang begitu tinggi dalam menyaksikan Persib berlatih direspon positif oleh Aron Muniz Teixeira da Silva. Menurutnya pemandangan serupa hanya bisa dia saksikan saat masih bermain di Brazil. Mengingat disana sepakbola sudah menjadi keseharian warga hingga tidak aneh pemain-pemain handal di dunia muncul dari negara di Amerika Selatan tersebut. Aron memang langsung menjadi magnet bagi bobotoh untuk sekedar berfoto bersama. “Sangat baik, saya melihat suasana seperti ini di Brazil karena disana banyak fans seperti disini,” ungkap sang pemain ketika diwawancara, Rabu (27/1). Menurutnya selama berkiprah di liga Thailand, sambutan seperti yang diperlihatkan bobotoh belum pernah dijumpai olehnya. Dia memang dalam beberapa tahun terakhir bermain untuk beberapa klub di negeri Gajah Putih. Di Thailand, hanya Buriram United yang menurutnya mempunyai banyak suporter lantaran sanggup merajai sepakbola dalam negeri dan mampu melangkah jauh di Asia Champions League 2015. “Tidak ini berbeda dengan Thailand, Indonesia lebih ‘hot’ untuk masalah suporter. Di Thailand mulai improve, mulai banyak fans seperti di klub Buriram tapi tetap ga sebanyak disini,” ujarnya. Begitu tingginya fanatisme bobotoh pun yang membuatnya ingin tampil apik di bawah asuhan Dejan Antonic. Menurutnya pemain mempunyai tanggung jawab yang besar kepada klub yang memberikan kepercayaannya kepadanya. Sedangkan suporter baginya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah klub. “Bobotoh adalah klub, Persib dan bobotoh itu satu dan tidak bisa dipisahkan. Kalau saya berikan yang terbaik untuk klub berarti saya juga melakukan hal yang sama untuk mereka,” pungkasnya. (net)
STRATEGI
Programkan Latihan Dua Kali Sehari PELATIH Persib, Dejan Antonic mulai menerapkan latihan dua kali sehari, Rabu (27/1). Rancananya, Dejan akan memberikan menu latihan fitnes di Sesi pagi, dan latihan sore di lapangan Sesko AD dengan menu latihan berbeda. Latihan dua kali sehari ini menjadi perdana setelah sebelumnya hanya berlatih seminggu tiga kali dan secara bertahap latihan setiap hari. Dejan memberi menu latihan dua kali sehari dalam rangka mengembalikan kondisi fisik guna persiapan Indonesia Super Competition (ISC) akhir Maret nanti. “Kita udah mulai pelan-pelan masuk fitnes, anak-anak juga sudah cocok di sini dan tadi sudah lancar normal. Tapi nanti sore kita tetap latihan di lapangan,” kata Dejan usai latihan. Selain menerapkan latihan dua kali sehari, Dejan sudah merancang laga uji coba menghadapi tim lokal Bandung. Rencananya, uji coba akan digelar Jumat (29/1) di Bandung. Dejan juga ingin melihat sejauh mana kesiapan tim sambil menjaga atmosfer pertandingan yang sudah cukup lama tidak dialami pemain. (net)
PINGGIR LAPANGAN
Tidak Terkendala Program Latihan SATU pekan sudah Dejan Antonic menahkodai skuad Persib Bandung. Dejan didatangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Djadjang Nurdjaman untuk menimba ilmu kepelatihan di Italia. Kapten tim Persib Atep mengatakan, selama satu pekan dipimpin oleh pelatih asal Serbia ini, Atep dan kawan-kawan tidak perlu lagi untuk penyesuian pola latihan. Sebab, diakui Atep, pemain-pemain sudah merasa bersatu dengan Dejan. “Kita cukup enjoy di latihan. Yang membedakannya penekannya kita harus kerjasama semuanya. Tidak memandang siapa senior siapa junior, yang mau bekerja di latihan itu mempunyai jaminan untuk main,” ungkap Atep di Mes Persib, Rabu (27/1). Atep menuturkan, tidak hanya dirinya saja yang menikmati setiap program latihan yang diberikan oleh Dejan Antonic. Maka dari itu semua pemain Persib terlihat begitu antusias untuk berlatih. “Tentu kita lebih serius karena menurut Coach Dejan latihan itu cerminan pertandingan. Jadi kita harus serius dalam latihan,” ujar pemilik nomor punggung 7 ini. Diakui dirinya, selama satu pekan ini intensitas latihan dari Dejan semakin hari semakin ada peningkatan. Tapi pemain asal Cianjur ini menilai jika menanjaknya intensitas latihan ini merupakan bagian dari persiapan tim untuk menghadapi Indonesia Super Competition (ISC). “Ini kan bagian persiapan tim karena target tim di ISC, dan ini bagian dari persiapannya. Memang progresnya terus naik, buat kami ggaa masalah, meskipun setiap latihan n sselalu elalu nambah (intensitas), kamii ang karena materii m e ra s a s e n na da-beda setiap llatihannya atihannya berbehari,” nya. (Pra) h ari,” pungkas-
Atep
IST
SERIUS : Suasana latihan tim Persib Bandung saat dinahkodai Dejan Antonic.
Pemain Mulai Lengkap, Dejan Tetap Sabar Pilih Turnamen DALAM waktu dekat komposisi skuat Maung Bandung akan mulai komplit. Setelah hadirnya Aron da Silva sebagai striker asing, Vladimir Vujovic dan Marko Krasic yang diplot untuk mengisi kuota 3 legiun import pun disebut akan segera merapat ke kota kembang. Meski begitu Dejan Antonic mengatakan bahwa semakin lengkapnya tim tidak lantas membuat-
nya terburu-buru menetukan turnamen yang akan diikuti. “Tidak ada satu tim yang siap di Indonesia, kalau ada pelatih yang bilang siap dia itu bohong. Kita persiapkan bukan cuma untuk turnamen tapi untuk liga. Karena turnamen itu cuma untuk preseason,” ujar Dejan saat diwawancara di Sosi Fitness, Rabu (27/1). Dia masih harus berkomu-
nikasi dengan manajemen untuk mencari gelaran yang pas untuk Persib. Karena sejauh ini fokus dia hanya untuk membawa Persib berprestasi di Indonesia Super Competition (ISC). Turnamen dengan format liga itu memang rencananya akan dimulai pada Maret mendatang dan diikuti oleh 18 klub kasta tertinggi tanah air. “Nanti aku harus komunikasi dengan manajemen,
kita harus pilih turnamen yang bagus dan cocok buat kita,” tuturnya. Mengenai kemungkinan mengikuti turnamen yang berskala kecil, Dejan mengaku masih harus melakukan berbagai pertimbangan. Bahkan dia bingung karena banyak tawaran yang datang ke Persib. Menurutnya mengikuti turnamen tidak bertujuan mencari prestasi
karena lebih condong untuk memantau sejauh mana kekuatan timnya. “Ini setiap hari ada turnamen tapi saya bingung siapa saja itu. Ada Bung Karno, ada Bali, ada Medan. Kita lihat nanti apa yang paling bagus. Turnamen itu kita lihat untuk pemain bagus dimana atau kurang dimana, juara atau engga itu ga penting. Lebih penting bikin tim baru cari target,” pungkasnya. (net)
Bakal Terusir dari Stadion Si Jalak Harupat PERSIB Bandung harus terusir dari Stadion Si Jalak Harupat saat Turnamen Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Pasalnya, stadion yang berlokasi di Soreang, Jalan Kutawaringin, Kabupaten Bandung itu kini tengah dalam tahap renovasi. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Jawa Barat, Yudha Munajat Saputra mengatakan, renovasi stadion berkapasitas 27 ribu penonton tersebut terpaksa dilakukan. Pasalnya, stadion dipakai sebagai venue pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Sehingga kata Yudha, selama masa renovasi berjalan hingga pelaksanaan PON XIX berakhir pada September mendatang, Stadion Si Jalak Harupat Dejan Antonic tidak bisa digunakan. Ini artinya, Persib Bandung pun terkena imbasnya dengan tidak bisa menggunakan Stadion milik Pemerintah Kabupaten tersebut mengingat ISC 2016 rencananya akan mulai digulirkan Maret atau April 2016. “Selama masa perbaikan Stadion Si Jalak Harupat tidak boleh digunakan. Karena kita sudah tetapkan Stadion Si Jalak Harupat akan men-
jadi tempat pembukaan dan penutupan PON. Tim-tim kreatif juga sudah mendesainnya. Jadi sudah tidak bisa digunakan sampai PON berakhir,” ujar Yudha sepeti dilansir soccer.sindonews. com, kemarin (27/1). Bisa saja, lanjut Yudha tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base-nya. Sebab Stadion yang berada di Gedebage Kota Bandung itu sudah lolos dari uji kelayakan. “Sebenarnya bisa digunakan dan uji kelayakan juga sudah didapatkan. Malah Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) juga sudah mengirimkan surat ke Kapolri dan Bareskrim. Tinggal menunggu surat saja dari Bareskrim boleh atau tidaknya digunakan,” katanya. Meski sudah teruji kelayakannya, Yudha memastikan Stadion GBLA ini tidak bisa menjadi tempat pembukaan dan penutupan PON XIX/2016. Sebab anggaran untuk penyelenggaraan sudah mengarah ke Stadion Si Jalak Harupat. “Idealnya sih pembukaan PON di GBLA, kita juga berharap disitu. Tapi
IST
BERDESAKAN: Animo bobotoh selalu memenuhi stadion Si Jalak Harupat yang merupakan kandang Persib Bandung.
bicara soal anggaran, kemarin kita sempat ragu, Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) juga tidak mau ambil resiko. Akhirnya anggaran untuk pembukaan dan penutupan mengarah ke Jalak,” jelasnya. Awalnya pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 akan digelar di Stadion GBLA Kota Bandung. Akan tetapi, Stadion tersebut tersangkut kasus korupsi hingga bangunan pun kedapatan amblas. Sehingga, PB PON terpaksa memindahkannya ke Stadion Si Jalak Harupat.?Stadion Si Jalak Harupat saat ini tengah
dalam proses perbaikan agar benar-benar siap menggelar pembukaan dan penutupan PON XIX yang akan dihadiri oleh seluruh kontingen. Setidaknya ada enam venue yang berada di Sarana Olahraga (SOR) Si Jalak Harupat seperti venue cabang olahraga hoki, softball putra, bola voli indoor, panahan, polo air, serta venue angkat berat, angkat besi, dan binaraga.Di antara enam venue yang terletak di SOR Si Jalak Harupat, tiga di antaranya merupakan venue baru, yakni venue bola voli indoor, polo air,
serta Gymnasium yang akan dipakai untuk venue angkat berat, angkat besi, dan binaraga. Sementara venue panahan, softball putra, dan hoki adalah venue lama yang diperbaiki. Untuk mempermudah akses ke SOR Si Jalak Harupat dari Kota Bandung, saat ini juga tengah dibangun jalan tol tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Pembangunan jalan tol ini diharapkan akan rampung sekitar Agustus 2016 dan siap digunakan saat PON XIX digelar pada bulan September. (aww/snd/net)
Sudah Dua Hari Absen DUA Hari berlatih tim Persib tidak terlihat didampingi oleh fisioterapis Fortunella Levyana. Tidak seperti hari senin fisioterapis cantik ini mendampingi Atep dkk berlatih. Seperti diketahui, fisioterapis jebolan universitas Indonesia ini didaulat untuk mendampingi tim persib jika ada pemain yang cedera dan juga membantu dalam menjaga kondisi fisik Tantan dkk. “Dia (Fortunella) ada urusan, yang pertama karena masih harus kerja sama rumah sakit jadi harus urus semuanya itu. Kapan dia urus itu puji tuhan bisa balik kesini,” ujar pelatih Persib, Dejan Antonic, Rabu (27/1). Diberitakan sebelumnya, perempuan 25 tahun ini mengatakan bergabungnya dengan tim Persib atas rekomendasi dari Dejan Antonic untuk memelihara kebugaran Tantan Cs. “Saya ditelepon coach (Dejan) disuruh ke sini (Persib). Sebenarnya udah dihubungi sekitar minggu lalu lah, tapi katanya saya disuruh gabung tar senin aja,” ucap perempuan yang akrab disapa Nella ini diselasela latihan di Lapangan Progesif, Senin (25/1).
di olahraga bola basket, bergabung bersama tim kontestan NBL. Setelah jasanya tidak lagi digunakan PBR yang kini merger bersama Madura United, tadinya Nella hendak bekerja di rumah sakit. Namun di saat bersamaan, Dejan menghubungi dirinya
Fortunella
Namanya Nella bukan nama asing didunia sepakbola di Indonesia. Namanya melambung ketika menangani tim PBR dibawah nahkoda Dejan Antonic. Dia menjadi fisioterapis wanita di klub sepakbola kasta tertinggi di Indonesia. Sebelumnya, Nella mengaplikasikan kemampuannya berkiprah
agar mengikuti jejaknya bergabung bersama skuat Persib. “Di bola cuma di PBR aja, tadinya kemaren-kemaren tuh mau kerja di rumah sakit. Tapi pas mau masuk eh dihubungi coah Dejan suruh ke sini (Persib),” tegasnya. Mengenai legalitasnya bersama Persib, Nella mengaku
tidak mengetahui lebih jelasnya. Sebab, kesepakatannya bersama Persib di bawah tanggung jawab coach Dejan langsung. “Aku belum ada komunikasi dengan manajemen, aku hanya dihubungi coach Dejan, mungkin nanti dia yang akan urus ke tingkat atas,” jelasnya. (Pra)
SELEBRITIS
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
Single Unik ‘Sampai Jumpa’ Resmi Diluncurkan GRUP band pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti akan merilis album baru bertajuk Soekamti Day, 16 Februari 2016. Album ketujuh yang berisi 17 lagu ini rencananya akan diluncurkan di Taman Budaya Yogyakarta. Uniknya, pembuatan album Soekamti Day dilakukan dengan konsep outdoor studio selama sebulan di pulau Gili Sudak-NTB pada pertengahan Juni-Juli 2015. Erix, Dory, dan Ari dikarantina bersama seluruh kru di sana sebulan penuh. Seluruh tahap pembuatan dilakukan mandiri oleh Endank Soekamti melalui label Euforia Record. Pada hari terakhir karantina, saat
seluruh alat rekaman dan instrumen sudah dikemasi, muncul ide membuat lagu untuk dinyanyikan di momen perpisahan Endank Soekamti. Seluruh kru dengan masyarakat Gili Sudak yang selama sebulan memberikan kenangan indah. Kendala dan keterbatasan tidak jadi penghalang Endank Soekamti untuk berkarya. Dibuatlah satu lagu berjudul Sampai Jumpa. Dengan aransemen minimalis, alat musik seadanya dan diisi suara Endank Soekamti dan kru. Kemudian pada proses pasca produksi, single Sampai Jumpa dipercantik dengan suara indah cello dari Mas
Wawan Sa’unine. Sehingga ini akan jadi single Endank Soekamti yang sangat berbeda, segar, dan unik, jika dibandingkan dengan single-single mereka terdahulu. Sebelumnya grup yang berdiri pada tahun 2001 ini selalu meluncurkan singel yang menghentak. “Semoga kehadiran single ini memberikan warna baru di blantika musik Indonesia, serta dapat jadi teman penghibur dan penyemangat bagi siapa saja yang mendengarkan,” ungkap Endank Soekamti melalui siaran pers yang diterima JawaPos.com, Rabu (27/1). (ded/JPG)
Endank Soekamti
Berharap Anaknya Jadi Penghafal Al Quran ATIQAH HASIHOLAN
Adegan Ini Bikin Genjot Fisik ARTIS Atiqah Hasiholan ikut membintangi film Wonderful Life. Dalam film tersebut, perempuan cantik itu juga harus beradegan hiking. Hal ini jarang Atiqah lakukan. “Saya suka jalan-jalan, tapi kalau hiking jarang. Lebih sering ke laut daripada gunung,” kata Atiqah dalam konferensi pers Kick Off Movie Production Wonderful Life di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (27/1). Meski demikian, istri Rio Dewanto itu sudah mempersiapkan diri untuk beradegan hiking. Ia melakukan persiapan fisik. Hal ini untuk meningkatkan staminanya. “?Karena syuting itu sendiri enggak usah yang naik gunung, di dataran aja capek, apalagi naik gunung. Jadi harus menambah persiapan fisik,” ucap Atiqah. Rio yang juga hadir dalam konferensi pers itu membocorkan latihan fisik yang dilakukan oleh sang istri. “Dia (Atiqah) latihan lari setiap hari, lagi lumayan rajin,” ungkapnya. (gil/jpnn)
BINTANG cantik Oki Setiana Dewi akhirnya mendapatkan putri keduanya yang diberi nama Khadeejah Faatimah Abdullah. Ternyata ada harapan tersendiri mengapa Oki dan sang suami yaitu Ory Vitrio memberikan nama tersebut. “Iya tokoh teladan penghuni surga, digambarkan orang yang penyabar, menghabiskan harta jiwanya hanya untuk jalan Allah. Berbakti sama orang tua, penuh kesederhanaan, mudahmudahan sesuai namanya,” ucap Oki Setiana Dewi seperti dilansir kapanlagi.com, belum lama ini. Bagi Oki, pendidikan agama sebenarnya tak hanya dilakukan sejak dini
namun sejak pemilihan calon suami. Untuk membangun generasi Islami, setiap orang yang beriman harus menemukan pasangan yang baik. Suatu saat nanti, pasangan ini berharap dua putrinya bisa menjadi hafidzah Al Quran. “Oh iya pendidikan agama dimulai dengan memilih calon yang baik dengan harapan membangun keluarga yang baik. Dari kandungan Maryam dan Khadeejah aktif dikasih kegiatan positif, karena di masa kehamilan mempengaruhi anak. Diamanah kan oleh Allah untuk melakukan hal positif. Didengarkan ayat suci Al Quran. Karena cita-cita Oki sama Bang Ory ingin anakanak kita kelak jadi penghafal Al Quran,” ungkapnya. Pasangan ini pun bersyukur mendapatkan buah hati yang cukup sehat. Oki merasakan berbagai perbedaan pasca kelahiran anak pertama dan keduanya yang berjarak sekitar satu tahun tersebut. “Perkembangan Khadeejah
DEDI YONDRA/JAWAPOS.COM
JUMPA PERS: Java Festival Production menggelar jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/1), terkait rencana gelaran Java Jazz 2016.
76 Musisi Siap Goyang Panggung JJF 2016 JAVA Jazz Festival (JJF) kembali bakal digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta 4-6 Maret 2016 mendatang. Pada tahun ke-12 penyelenggaraannya, festival jazz terbesar di dunia ini akan menampilkan setidaknya 76 musisi lokal maupun internasional. “Kami sudah ada sekitar 40 nama musisi Indonesia. 36 nama internasional. Nama-nama tersebut masih akan terus bertambah,” kata Koordinator Program Java Jazz Festival 2016 Ifa Fachir saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/1). Musisi dalam negeri yang dipastikan tampil di panggung Java Jazz 2016 yakni Laid This Nite, Brain Juice Parlor, Barasuara, Mocca, Kuntoaji, Sopana Sokya, Tommorow People Ensemble, dan Yance Manusama & Otti Jamalus. “Nama musisi lokal juga akan bertambah seperti Afgan, Maliq & D’essentials, Endah n Rhesa, dan beberapa nama lain. Kami selalu memberi tempat untuk musisi lokal yang belum pernah tampil sebelumnya di Java Jazz,” jelas Ifa. Sedangkan deretan musisi internasional yang telah dipastikan tampil menghibur pencinta musik jazz dari seluruh dunia nantinya antara lain Chris Botti, Tokyo Ska Paradise Orchestra, dan Bad Bad Not Good. Kemudian Boney James, Hiatus Kaiyote, Candy Dulfer, Jazz Orchestra If The Consert Gebouw, Larry Coryell & David Garfield, Level 42, Michelle Walker, Monthy Alexander Harlem-Kingston Express, dan New West Guitar Group. Selain itu ada Orquestra Buena Vista Social Club ‘Adios Tour’, Party Austin, Relish, Richard Galliano New Musette Quartet, Rick Braun, Ron King Big Band, SeunKuti & Egypth 80, Till Bronner, dan Tony Monaco & Fareed Haque. Java Jazz Festival 2016 juga akan menghadirkan David Foster yang pertama kali tampil di event ini. Serta penyanyi Robin Thicke dalam spesial show. (ded/JPG)
Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio
masyaallah, anak pertama dan kedua pasti punya perbedaan. Kalau hari pertama lahir Maryam merem terus, kalau Khadeejah hari pertama lahir udah melek ke sana ke sini. Terus pas anak pertama Oki kan belum punya pengalaman, merasakan baby blues ini kenapa anaknya nangis terus. Anak kedua ini udah ada pengalaman, lebih tenang dalam pengasuhannya,” ungkapnya. (kpl/rhm/sjw)
RIO DEWANTO
Dari Aktor Terjun jadi Produser AKTOR Rio Dewanto mencoba terlibat di belakang layar. Ia kini menjajal menjadi produser. Salah satu film yang Rio produseri adalah Wonderful Life. Pemain film Filosofi Kopi itu menyatakan, menjabat sebagai produser juga menjadi tanda peningkatan karier yang sudah ia bangun hingga saat ini. “Saya ingin ada sesuatu ?yang baru,” kata ?Rio saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (27/1). Rio mengaku memiliki passion yang sangat tinggi untuk pembuatan film. Ia pun ingin mempunyai suatu proyek film yang memang meru?pakan hasil jerih payahnya sendiri. “Lebih banyak belajar untuk menciptakan sebuah karya. Ini pelajaran lain lagi buat saya,” ucap ?suami Atiqah Hasiholan itu. Rio menjelaskan, pertimbangannyamenjadi seorang produser karena tertarik terhadap bisnis film. Di dunia film, sambung dia, banyak persaingan yang cukup luar biasa hebat dan sulit. “Menurut saya itu tantangan yang menarik, bagaimana dari sisi produser membuat karya yang baik terus untuk peningkatan di ?setiap film,” ungkap Rio. (gil/jpnn)
EKONOMI
HALAMAN 8
USD SGD EUR AUD
RADAR SUKABUMI
1.00 1.00 1.00 1.00
14,025.00 9,745.10 15,277.10 9,897.90
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
13,725.00 9,682.10 14,910.10 9,629.90
INDUSTRI
FOTO:JPNN
PERTAHANAN: Dengan pembebasan biaya PPN impor, komponen dan part akan mudah didapatkan. Selain itu, pengerjaan perawatan dengan mudah dilakukan di Indonesia.
Surati Kemenkeu, Rizal Minta Pembebasan PPN JAKARTA - Gairah industri pertahanan, khususnya pesawat, yang sudah makin terasa belakangan ini masih diganggu masalah-masalah sederhana seperti pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN). Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, telah menyurati Kementerian Keuangan untuk menghapuskan biaya PPN bagi industri pertahanan.“Dua bulan lalu kami sudah surati Kemenkeu, tidak perlu ada lagi biaya PPN untuk part dan komponen pesawat. Memang dulu juga sudah tidak bayar, tapi nanti bayarnya belakangan. Jadi pas ditagih ribet dan ribut,” kata Rizal usai memimpin Rakor di kantornya, Jakarta Pusat, kemarin (27/1). Akibat keributan itu, komponen industri pertahanan baik darat, laut maupun udara sulit didapatkan. Dengan pembebasan biaya PPN impor, komponen dan part akan mudah didapatkan. Selain itu, pengerjaan perawatan dengan mudah dilakukan di Indonesia. Saat ini, Rizal mengaku bahwa industri penerbangan seperti Garuda maintanance facility (GMF) sudah baik. “Tapi sekarang baru 30 persen saja. Lima tahun lagi, 50 persen maintenance harus di Indonesia,” kata Rizal. Tak hanya pesawat, Menko Rizal, juga akan berlakukan pembebasan biaya PPN impor part komponen untuk kapal laut. Hal ini dilakukan untuk mendukung industri ship building dan maintenance di Indonesia. “Tolong dicatat, kita juga akan surati Kemenekeu untuk bebaskan biaya impor PPN part dan komponen kapal laut,” demikian Rizal. (ald)
REGULASI
Ajukan Kemudahan Startup dan UKM JAKARTA - Kehadiran munculnya banyak startup seperti teknologi aplikasi dan para UMKM yang mulai sejatinya harus didukung pemerintah melalui regulasi yang memihak pada pengusaha pemula. Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Koperasi, dan Indsutri Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan industri kreatif sangat membutuhkan dukungan pemerintah.“Kehadiran aplikasi dan perkembangan startup seperti GoJek, Grab, dan jasa seperti Virtual Office jangan dihambat karena hanya regulasi, kita harus mengejar ketertinggalan dari luar negeri, jadi peraturan yang dibuat juga harus kondusif,” tegas Sandiaga. Sandiaga Uno menyatakan telah menyampaikan keinginan dari pengusaha pemula itu kepada pemerintahan pusat. Saya sudah sampaikan hal ini beberapa waktu lalu ke Menteri Perdagangan dan Kantor Wakil Presiden, suasana yang kondusif harus kita ciptakan untuk pengusaha pemula,” ujar Sandi. Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua Badan Pengurus Pusat Bidang Ekonomi Kreatif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Yaser Palito mengatakan, kehadiran teknologi dan ekonomi kreatif di Indonesia jangan diberatkan dengan masalah regulasi, karena ini sama halnya menutup keran pelaku industri tersebut.(jpnn)
KONSEP SMART CITY: Telkomsel kembali melanjutkan rangkaian program NextDev di awal tahun ini dengan program “NextDev Pulang Kampung”, yang merupakan upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital berkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pengenalan digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital.
Dukung Pengembangan Konsep Smart City Telkomsel Bawa 20 Finalis The NextDev Pulang Kampung JAKARTA - Setelah tahun lalu mendapatkan 20 finalis dengan aplikasi digital yang dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, program NextDev di awal tahun ini kembali melanjutkan rangkaian programnya dengan tajuk “NextDev Pulang Kampung”. Pada rangkaian acara ini, 20 finalis NextDev akan kembali kesepuluh kota asal mereka masing-masing, yang terdiri dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Malang, Pontianak, Makassar dan Gorontalo. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, NextDev Pulang Kampung merupakan upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem
digital yang berkelanjutan di Indonesia, salah satunya melalui pengenalan digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital. “Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para calon developer muda Indonesia di berbagai daerah, serta menjembatani kolaborasi antara duta NextDev dengan pemerintah kota setempat dalam mencari solusi yang tepat untuk kota tersebut,” ujar Adita Irawati kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). NextDev Pulang Kampung berlangsung selama dua hari di masing-masing kota. Pada hari pertama, akan diadakan ekhibisi karya para duta NextDev, dimana mereka akan berbagi pengalaman, melakukan sosialisasi ide dan hasil karya mereka kepada masyarakat luas. Selain itu ada pula seminar “Smart City for Smart Generation” dengan topik seperti e-Tourism, e-Government, e-Education, e-Transportation dan/atau e-SME. Sedangkan di hari kedua, akan diadakan workshop dan simulasi untuk para calon
developer maupun developer lokal, dengan topik lengkap dan menyeluruh seputar digipreneurship yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial, dan perumusan pemasaran. Seminar dan workshop NextDev Pulang Kampung akan menghadirkan pembicara berpengalaman di bidangnya yang merupakan para ahli keuangan, developer, sampai dengan para diginopreneur. “Untuk wilayah Telkomsel Area Jabotabek Jabar, ada delapan finalis NextDev 2015 yang akan kembali ke kotanya dan berbagi ilmu serta pengalamannya. Diharapkan, dengan begitu akan mendorong pengembangan konsep Smart City yang juga sudah digencarkan oleh pemerintah daerah setempat, seperti Kota Bandung dan Bekasi, Telkomsel juga sudah ikut bekerja sama,” paparnya. Program ini akan dimulai pada 3 Februari 2016, dengan Pontianak sebagai kota pertama yang dikunjungi oleh para pemenang serta finalis The NextDev 2015 dari kota yang bersangkutan. Info lebih
lanjut mengenai program NextDev Pulang Kampung dapat dilihat di www.thenextdev.id/new The NextDev merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kompetisi membuat aplikasi digital, yang diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif. Program The NextDev 2015 yang bertemakan Smart City dimulai dengan rangkaian roadshow, dimana lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan berhasil terjaring dari berbagai kota di Indonesia. Sebanyak 20 finalis yang merupakan individu/kelompok developer muda akhirnya terpilih untuk mengikuti serangkaian tahapan yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up. “Pada akhirnya, Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku terpilih menjadi tiga
aplikasi Smart City terbaik setelah meyakinkan para juri dalam beberapa kriteria, di antaranya dalam hal kerja sama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi yang dikembangkan,” terangnya. Pada Desember 2015 lalu, ketiga tim pemenang The NextDev 2015 berkesempatan untuk studi banding ke Korea Selatan bersama Telkomsel dan mengunjungi beberapa perusahaan teknologi yang bergerak di bidang ICT, elektronik serta Smart City seperti Samsung D’light, Microsoft Korea, IFEZ (Incheon Free Economic Zone) dan Compact Smart City. “Di lokasi-lokasi tersebut, mereka mendapat berbagai ilmu dan melihat secara langsung, bagaimana ide teknologi menjadi kenyataan. Perjalanan ini adalah bagian dari hadiah 5M yang didapat oleh para pemenang The NextDev, yang terdiri dari Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip dan Money,” urainya. (*/sri)
Direksi PT KAI Dirombak, Satu Pimpin Kereta Cepat JAKARTA - Pemerintah ingin memastikan pengelolaan kereta cepat Jakarta-Bandung diisi oleh profesional yang telah berpengalaman. Menteri Negera BUMN Rini Soemarno menunjuk salah satu direktur PT KAI menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). PT KCIC ini nantinya akan mengelola kereta cepat Jakarta-Bandung.
Penunjukan ini seiring dengan pergantian lima direksi direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kini PT KAI dipimpin oleh direksi baru. Perombakan ini berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno yang ditandatangani pada 25 Januari 2016. Executive Vice President (EVP) Corporate Communication PT KAI Agus Komaru-
din menyebutkan, direktur KAI yang ditunjuk menjadi Dirut PT KCIC adalah Hanggoro Budi Wiryawan. ”Yang ditunjuk menjadi direktur utama PT KCIC adalah Hanggoro Budi Wiryawan,” kata Agus Komarudin kepada Indopos (Jawapos group, red) di Jakarta, kemarin (27/1). Sedangkan empat orang direktur PT KAI lainnya dicopot dari jabatannya. Mer-
Hotel Agusta Pelabuhan Ratu Hotel Agusta Sukabumi Jl.Raya pantai CitepusJawa Barat Jl. Cikukulu No.22 sukabumi-Jawa Barat Hotel Augusta Palabuhanratu Hotel Augusta Sukabumi Jl. Raya Pantai Citepus Palabuhanratu 43115 Jl. Cikukulu No.22 Sukabumi 43151 43115 Indonesia 43151 Indonesia – Jawa Barat: Indonesia – Jawa tlp ( 0266 )432273 tlp : ( Barat 0266Indonesia ) 227456, 222299 Telp :0266-432273 Telp : ( 0266 :0266-227456/222299 Fax : ( 0266 )432274 fax ) 227455 Fax : 0266-432274 : 0266-227455 Email :
[email protected] Email Fax :
[email protected] e-mail :
[email protected] e-mail :
[email protected] %!&%21* 0BMBA>*LQLO H>K!F2KAF RKQRH-BOFLAB RI>K>K
35202
72<27$ 87268.$%80, %,0%,03HQJHGDU7R\RWD
$OO1H 5S3HU+DUL 5 3 +DUL
$J\D $J\ J D J\ 5S3HUKDUL
6WDUW$QJVXUDQ
1HZ5 1 5 5S3HU+DUL UL UL
%>AF>E)>KDPRKD A>K2KAF>K*BK>OFH (LJMLO$>P (RIH>P 13 0J>OQ-ELKB
eka Direktur Sarana Rono Pradipto, Direktur Keuangan Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keselamatan A. Herlianto, dan Direktur Aset Eddi Hariyadhi. “Pergantian itu karena masa jabatannya habis,” sebut Agus. Keempat itu direktur tersebut jabatannya diisi oleh kalangan internal maupun eksternal PT KAI. Direktur dari internal KAI, Budi
Noviantoro dan Apriyono W Chrisnanto. Sedangkan dari eksternal yaitu Azahari, Didiek Hartantyo, dan Dody Budiawan. Ketiga orang tersebut sebelumnya berkiprah di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bank Mandiri, dan PT PLN (Persero). ”Soal penempatan siapa jadi direktur apa, saat ini belum ditentukan,” tandas Agus. (dri/iil/JPG)
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 9
Kepala BPMPT Diperiksa Terkait Eks HGU Tenjojaya CIBADAK - Pengusutan kasus dugaan penyelewengan jual beli lahan negara eks HGU PT Tenjojaya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi seluas 299 hektare, terus bergulir. Kali ini, tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat langsung turun tangan dan memeriksa Kepala Badan Penanaman
Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Sukabumi, Zaenul, kemarin (27/1). Pemeriksaan yang digelar di Aula Kejaksaan Negeri Cibadak ini langsung dipimpin Koordinator Bidang Intelijen Kejati Jabar, M Idris Frayoto Sihite sebagai Ketua Tim Penyidik. Pemeriksaan ini melibatkan empat penyidik lainnya, di antaranya Kasi Penkum Kejati Jabar, Raymond Ali dan Kasi Pidsus Kejari Cibadak, Akhmad EP KEPALA..Baca Hal 10
FOTO:DASEP/RADARSUKABUMI
DIDISTRIBUSIKAN : Ribuan karung beras raskin di Bulog Sub Divre Cianjur siap didistribusikan untuk kebutuhan masyarakat miskin di Kabupaten Sukabumi.
33,2 Ribu Warga Miskin Belum Tersentuh Raskin PERISTIWA
FOTO:RENDI/RADARSUKABUMI
PANIK: Keluarga korban nampak panik dan ditenangkan oleh aparat kepolisian dari Polsek Cibadak di depan Kamar Mayat Sekarwangi, kemarin (27/1).
Diduga Mencoba Kabur, Pasien Phalamarta Meninggal CIBADAK - Seorang pasien Phalamarta, Neneng Jayanti (20) warga Kampung Pingku RT 07/03 Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan tewas mengenaskan di sela bebatuan Sungai Cicatih sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga, korban berusaha melarikan diri lewat pagar setinggi tiga meter dan terjatuh ke bebatuan. Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing, Kusmayandi (36), warga Kampung Bantarmuncang RT 01/09 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak. Ia melihat
DIDUGA..Baca Hal 10
RESES
FOTO:RENDI/RADARSUKABUMI
SUKABUMI - Pada tahun ini, kurang lebih sekitar 33,2 ribu warga miskin di Kabupaten Sukabumi masih belum menerima alokasi raskin di Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur. Hal ini dilandasi
akibat keterbatasan anggaran dari Pemkab Sukabumi. “Sedangkan, dari 215 ribu jiwa masyarakat miskin di Kabupaten Sukabumi yang menerima jatah raskin, sebanyak 181 ribu jiwa masyarakat rumah tangga sa-
PALABUHANRATU - Sekitar 70 desa di 36 kecamatan Kabupaten Sukabumi, segera menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman saat rapat koordinasi (rakor) persiapan pemilihan kepala desa serentak di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, kemarin (27/1). Menurutnya, sejauh ini pihaknya baru akan meng-
gelar pertemuan dengan para camat yang nantinya akan menggelar pilkades. Hal tersebut menurutnya, untuk menyiapkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan tugas-tugasnya di pikades serentak nanti. “Mengacu kepada aturan yang ada, pilkades harus dilaksanakan serentak dalam satu hari. Kebetulan di Kabupaten Sukabumi ada 70 desa yang akan melaksanakan pilkades di hari yang sama,” bebernya. Adapun terkait penga-
INFRASTRUKTUR..Baca Hal 10
33,2 RIBU..Baca Hal 10
DIPERIKSA: Kepala BPMPT Kabupaten Sukabumi, Zainul saat akan meninggalkan Kejari Cibadak usai dimintai keterangan sebagai saksi oleh tim penyidik dari Kejati, kemarin (27/1).
Tidak ada pembebanan biaya kepada para calon kades nantinya, karena untuk besaran anggaran berada pada kisaran Rp 2,5 miliar,” DEDI CHARDIMAN Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi
manan, dirinya mengaku akan mengadopsi kepada cara-cara pengamanan yang dilaksanakan pada protap di pilkada lalu. Sedangkan, rakor akan digagas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). “Adapun peranan kecamatan dalam pilkades ialah sebagai panitia di tingkat kabupaten nantinya,” terangnya. Namun meski begitu, tetap nantinya ada panitia di tingkat desa. Hal ini untuk menjaga adanya sengketa dalam pilkades serta bisa
dimusyawarahkan secara mufakat di tingkat panitia keseluruhan. “Apabila tidak selesai di tingkat itu, diteruskan kepada bupati dalam batas waktu tertentu yang mengacu kepada hasil pekerjaan panitia di tingkat desa dan kabupaten,” paparnya. Adapun untuk pelaksanaan pilkades tersebut, menurutnya, diperkirakan akan digelar Mei mendatang. “Insya Allah pada tanggal 8,”
MASA..Baca Hal 10
Hore, 660 CPNS Akhirnya Diangkat PALABUHANRATU - Akhirnya, sebanyak 660 pegawai negeri sipil (PNS) dilantik dan diambil sumpah oleh Penjabat Bupati Sukabumi dan dipandu petugas rohaniawan dari Kementerian Agama setempat, di Lapang Parkir Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sukabumi, kemarin (27/1). Pada momen tersebut, Penjabat Bupati Sukabumi, Achadiat Supratman, mengatakan, perjalanan pengangkatan PNS dari kategori II 2012, 2014 dan formasi khusus tenaga kesehatan yang
jumlah keseluruhannya 660 orang. “Diharapkan, mereka dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Karena, mereka telah memulai dari tahapan calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi PNS menempuh berbagai persyaratan yang ketat, baik administratif maupun kualitatif. Jadi saya harap, mereka memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
HORE..Baca Hal 10
TEKEN: Ratusan PNS berkumpul di Halaman BKD Kabupaten Sukabumi, kemarin (27/1).
Ternyata, Ikan Asin Masih Impor Orang Indonesia khususnya Sukabumi, pasti tak heran dengan ikan asin. Ya, prodak olahan ikan yang dikeringkan ini menjadi menu makan sehari-hari. Tapi siapa sangka, meskipun Sukabumi terkenal dengan potensi kekayaan lautnya, ternyata ikan asin yang biasa dimakan merupakan hasil impor.
Infrastruktur Dominasi Keluhan Masyarakat
Masa Jabatan 70 Kades Bakal Berakhir
TAMPUNG : Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep Zainal Abidin saat bertatap muka dengan masyarakat di Kelurahan/Kecamatan Cibadak dalam kegiatan reses, kemarin.
CIBADAK - Reses pertama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep Zainal Abidin di Kelurahan/Kecamatan Cibadak kebanjiran keluhan terkait infrastruktur jalan dan bangunan. Mereka yang datang merupakan perwakilan masyarakat, dan berharap aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan tahun ini.
saran (RTS) yang menerima jatah raskin, didistribusikan oleh Bulog Sub Divre Cianjur sebanyak 32,7 juta kilogram untuk jatah selama satu tahun,” ungkap Asisten
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
DIJAJAKAN: Salah satu pedagang ikan asin di Pasar Semi Modern Cisaat, Kabupaten Sukabumi menjajakan ikan asin impor asal Thailand dan Taiwan, kemarin (27/1).
IKAN asin yang dijajakan serta beredar di semua pasar tradisional Kabupaten Sukabumi ini, didominasi dari Taiwan dan Thailand. Lantaran, ikan asin hasil produksi lokal sangat sulit didapatkan serta kualitasnya kurang
begitu baik. Para pedagang menilai, ikan asin impor memiliki kualitas bagus dan ukurannya lebih besar bila dibandingkan dengan hasil olahan lokal Sukabumi. Bahkan, ikan asin hasil impor tersebut sangat diminati
oleh masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Kami menjual ikan asin impor lantaran kalau hasil produk dalam negeri sangat sulit didapatkan. Bahkan, beberapa bulan lalu tidak ada sama sekali pedagang yang menjual ikan produk dalam negeri,” ungkap salah satu pedagang ikan asin di Pasar Semi Modern Cisaat, Deni (42), kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Selain itu, dari segi kualitas, ikan asin Indonesia jika
TERNYATA..Baca Hal 10
PRO OTONOMI HALAMAN 10
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
KECAMATAN TEGALBULEUD KABUPATEN SUKABUMI
Wilayah Tambang Pasir Besi, Perikanan, Hutan, Perkebunan, dan Pertanian Berdasarkan pembagian kewilayahan Kecamatan Tegalbuleud terbagi atas delapan desa, yakni Desa Tegalbuleud, Bangbayang, Sumberjaya, Calingcing, Rambay, Nangela, Buniasih, dan Sirnamekar. Merujuk pada potensi wilayah, Kecamatan Tegalbuleud adalah wilayah tambang pasir besi juga sumber daya hayati seperti hutan, perikanan, perkebunan, dan pertanian. Laporan Didiet Rahma Aditya SECARA geografis Kecamatan Tegalbuleud mempunyai luas 15.554, 430 Ha. Kecamatan ini berdiri sejak tahun 1982 yang telah dipimpin oleh lebih kurang 14 camat. Untuk periode sekarang, Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh Sujana, S.IP. Kecamatan ini memiliki delapan desa yang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut pada bagian utaranya berbatasan dengan Kecamatan Jampang Kulon, Cimanggu, dan Kalibunder. Sebelah selatannya berbatasan dengan laut lepas Samudera Hindia, sebe-
lah timurnya dengan Kecamatan Cidolog dan Sungai Cibuni Kabupaten Cianjur dan sebelah baratnya bersebelahan dengan Sungai Cikaso Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi. Peruntukkan tanah di Kecamatan Tegalbuleud dari luas wilayah 15.554, 43 Ha sampai informasi ini diturunkan terbagi atas beberapa hal di antaranya, sebanyak 166 Ha adalah tanah sawah, 14.042 Ha adalah tanah darat, tanah hutan milik negara lebih kurang 4.613 Ha, perkebunan milik negara 2.014 Ha, perkebunan milik masyarakat 1.200 Ha, dan tanah negara bebas
FOTO:IST
KOMPAK: Camat Tegalbuleud, Sujana, S.IP foto bersama dengan staf pegawai Kecamatan Tegalbuleud.
ada 6.215 Ha. Ini diperoleh dari profil Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi dalam angka. Bila melihat jarak tempuh Kecamatan Tegalbuleud diukur dari ibu kota Kabupaten Sukabumi, yakni Palabuhanratu lebih kurang 145 Km. Sedangkan bila diukur dari ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung Kecamatan Tegalbuleud terukur lebih kurang 1.214 Km.
Melihat demografi Kecamatan Tegalbuleud, jumlah penduduk Kecamatan Tegalbuleud dari survey terakhir mencapai 37.670 jiwa dengan jumlah lakilaki mencapai 18.815 jiwa dan perempuan 18.855 jiwa. Menghitung dari jumlah kepala keluarga yang mendiami Kecamatan Tegalbuleud mencapai lebih kurang 14.230 kepala keluarga.
Sementara itu, bila melihat dari potensi yang ada di Kecamatan Tegalbuleud cukuplah beragam. Potensi itu bisa dilihat dari potensi tambang dan potensi sumber daya hayati. Potensi tambang yang ada di Kecamatan Tegalbuleud pasir besi. Berdasarkan informasi dari pihak Kecamatan Tegalbuled, tambang pasir besi berada di sepanjang pantai muara Ci-
kaso sampai dengan pantai muara Cibuni seluas lebih kurang 756, 1 Ha dan dikelola oleh perusahaan swasta, yakni PT Sumber Suryadaya Prima (SSP). Potensi lainnya adalah perikanan. Perikanan yang mendukung potensi di Kecamatan Tegalbuleud antara lain adanya kepiting dan udang yang berada di muara Pantai Cikaso. Juga memiliki Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) di Desa Buniasih yang pembangunannya sangat perlu dibantu. Begitu juga dari sisi teknik penangkapan ikan dan pemasarannya. Kemudian, potensi sumber daya hayati lainnya adalah hutan. Di sini terbagi hutan milik negara yang mempunyai tanaman jati, mahoni, sonokeling, albasiah dan hutan alam. Juga hutan perkebunan miliki rakyat. Potensi lain, yakni perkebunan di mana di sini terdapat PTP Nusantara VIII Cikaso berupa perkebunan karet, perkebunan kelapa hybrida, dan perkebunan kelapa kampong. Sedangkan potensi lainnya yang terdapat di Kecamatan Tegalbuleud adalah pertanian baik sawah atau tani darat. Untuk tani darat menghasilkan komoditi di antaranya jagung, kacang tanah, padi gogo, dan semangkan. “Ada juga potensi lainnya, yakni produksi turun temurun, yakni gula aren yang banyak diolah warga di desa antara lain, Bangbayang, Nangela, Sirnamekar, dan Rambay,”sebutnya. (*)
TERUSAN SUKABUMI EKSPRES 33,2 Ribu Warga Miskin Belum Tersentuh Raskin sambungan dari Hal 9
Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sukabumi, Dana Budiman kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Namun menurut Dana, hasil kajian di lapangan sampai hari ini, 33,2 ribu jiwa masyarakat miskin yang belum mendapatkan alokasi raskin setiap bulannya masih bisa bertahan. Lantaran, masyarakat tersebut masih dibilang aman serta masih produktif. Kendati demikian, Pemkab Sukabumi akan memikirkan serta akan membuat program untuk dapat mendorong warga miskin di Kabupaten Sukabumi yang belum
mendapatkan raskin agar mendapatkannya. “Mungkin ke depan, kami akan membuat program raskin plus atau raskin daerah,” terangnya. Untuk tahun ini, lanjut Dana, Pemkab Sukabumi mengalokasikan dana untuk subsidi raskin yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 3,8 miliar. Jumlah tersebut dialokasikan untuk membantu masyarakat miskin sebanyak 181 RTS yang mendapatkan jatah raskin tahun ini. Adapun besaran subsidi yang diterima oleh setiap RTS, sebesar Rp 100/kilogram. “Ini bertujuan, untuk meringankan biaya pembelian raskin yang seharusnya Rp
1.600/kilogram menjadi Rp 1.500/kilogram di titik akhir distribusi,” ujar Dana. Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Advokasi Masyarakat Pinggiran Nahdliyin Sukabumi (Lampns), Subhan Jawawi AK mengatakan, 33,2 ribu jiwa masyarakat yang tergolong miskin tetap harus diperhatikan oleh Pemkab Sukabumi. Pasalnya, peningkatan taraf hidup untuk lebih sejahtera begitu mereka harapkan. Terutama, agar mendapatkan jatah raskin setiap bulannya. “Baik raskin plus maupun raskin daerah, sebagai upaya pemerintah yang tidak pandang bulu untuk mendorong tarah hidup semua warga miskin di Kabupaten Suka-
bumi harus didorong agar bisa mendapatkan bantuan,” pintanya. Sedangkan mengenai anggaran, lanjut Subhan, Pemkab Sukabumi tidak perlu merasa risau dengan besaran anggaran yang harus dikeluarkan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat miskin. Pasalnya, APBD Kabupaten Sukabumi memang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkannya. Serta, untuk meningkatkan kesejahteraan. “Maka, Pemkab Sukabumi harus berani mengalokasikan anggaran untuk memberikan raskin plus atau raksin daerah kepada 33,2 ribu masyarakat miskin di 2016 ini,” paparnya. (cr5/d)
Diduga Mencoba Kabur, Pasien Phalamarta Meninggal sambungan dari Hal 9
korban di sela bebatuan Sungai Cicatih. Setelah dipastikan, Kasmayandi langsung melapor ke warga lain dan aparat kepolisian dari Polsek Cibadak. Menurut sumber di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Phal-
amarta, korban merupakan pasien baru. Korban baru sebulan masuk panti rehabilitasi. Namun korban sudah dua kali mencoba kabur dan sering mencuri. “Mungkin kali ini dia berusaha kabur dengan memanjat tembok belakang namun terjatuh hingga meninggal,” singkat
salah seorang petugas PSBL Phalamarta yang enggan namanya dikorankan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun menegaskan, kematian Neneng diduga akibat terjatuh. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi ma-
sih melakukan penyelidikan dan penyidikan. “Kami langsung membawanya ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam pengembangan. Memang tidak ada tandatanda kekerasan. Tapi untuk memastikannya kami terus melakukan penyelidikan,” tandasnya. (ren)
Hore, 660 CPNS Akhirnya Diangkat sambungan dari Hal 9
BKD, Risbandi AR, menuturkan, kegiatan tersebut merupakan penyerahan SK CPNS menjadi PNS, sekaligus pengambilan sumpah dan janji PNS. “Adapun total yang hadir sekarang 660 orang dari jumlah awal 662 orang. Ketidakhadiran yang
dua orang, satu dari Badan Diklat meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri,” jelasnya. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, telah terbagi kepada tiga formasi yaitu, formasi tahun 2013 berjumlah 323 orang, 2014 jumlah 312 orang dan formasi khusus 25 orang dokter spesialis
dan dokter umum. “Proses dari CPNS menjadi PNS menunggu sampai satu tahun dengan persyaratan harus mengikuti prajabatan. Alhamdulillah yang dilantik dan diambil sumpah sekarang sudah semuanya ikut,” terangnya. Adapun penempatannya nanti, menurutnya, akan
sesuai dengan tempat SK pertama yang mereka (PNS, red) punya. “Namun yang paling banyak di Dinas Pendidikan sebagai tenaga guru sebanyak 523 orang. Sedangkan sisanya, ditempatkan sebagai tenaga medis kesehatan dan teknis OPD se-kecamatan,” pungkasnya. (cr3/d)
Kepala BPMPT Diperiksa sambungan dari Hal 9
Hasibuan. Zaenul diperiksa kapasitasnya sebagai saksi karena jabatannya. Zaenul diperiksa mulai sekitar 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Selain Zaenul, tim penyidik juga memeriksa sejumlah penggarap lahan tersebut. “Kepala BPMPT hanya sebatas saksi karena jabatannya bukan saksi fakta. Keterangannya untuk memperkuat penyidikan. Pemeriksaan dilakukan di sini agar para saksi lebih dekat. Rencananya kami akan melakukan pemeriksaan secara on the track sampai hari Jumat,” singkat Idris Frayoto Sihite. Usai pemeriksaan, saat
sambungan dari Hal 9
dibandingkan dengan hasil impor masih jauh. Lantaran, ikan asin yang diimpor dari Thailand maupun dari Taiwan, begitu tahan lama sampai beberapa minggu. Hal ini jelas berbeda dengan kualitas ikan asin olahan lokal yang baru beberapa hari saja, sudah membusuk dan berbelatung. Ditambah, ukuran ikan asinnya sama serta besar. Jika dibandingkan dengan kualitas ikan asin buatan lokal, itu sangat jauh. Maka wajar jika masyarakat Sukabumi lebih memilih dan meminati ikan asin impor. “Masyarakat Sukabumi
meminati ikan asin impor karena kualitasnya bagus, serta kuat hingga beberapa minggu,” terangnya. Ia menilai, dengan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, terutama kekayaan laut, seharusnya membuat Indonesia tidak harus mengalami kesulitan untuk memproduksi ikan asin. Karena, laut yang ada di Indonesia sangat luas serta memiliki ragam ikan yang dapat diolah. Yang lebih mengkhawatirkan, jenis ikan sepat dan teri jengki yang begitu banyak di perairan Indonesia dan jarang ditemukan di negara lain, malah kekurangan. “Tapi sebaliknya, Thailand dan Taiwan kedua negara terse-
but memiliki kekurangan populasi ikan jenis tersebut masih bisa mengimpor ke Indonesia. Di daerah itu jarang ada ikan jenis sepat dan teri,” papar Deni. Terpisah, Ketua Komunitas Pengepul dan Pengolah Ikan Palabuhanratu, Telly Supriatna mengatakan, ikan asin dari sejumlah tempat di Indonesia memang kurang. Hal ini disebabkan, efek dari sulitnya mendapatkan ikan, karena cuaca sedang tidak bagus. Apalagi, seperti musim penghujan saat ini, proses pengeringan jadi lebih lama daripada biasanya. “Ditambah, bulan Desember hingga April, pasokan sedikit lalu proses pengeringnya
yang membutuhkan waktu lama. Cuaca juga memengaruhi proses pendapatan ikan lantaran sekarang memasuki musim penghujan,” jelasnya. Lalu, katany Telly, mengenai dengan kualitas ikan asin lokal, dirinya menjamin bisa bersaing dengan produk luar negeri atau hasil dari impor. Lantaran, proses pengeringan ikan asin di Kabupaten Sukabumi khusunya Palabuhanratu itu sangat baik dengan kualitas serta bahan baku terbaik dan dalam keadaan masih segar. “Berbeda dengan ikan asin hasil impor yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas serta produksinya,” paparnya. (cr5/d)
dalam persoalan Tenjojaya ini,” ujar Diah. Menanggapi banyaknya tudingan pengusutan kasus dipetieskan, Diah membantahnya dengan tegas. Menurutnya, semua penanganan kasus terus berjalan dengan baik dan profesional. “Siapa bilang dipetieskan? Ini buktinya masih berjalan. Tapi harus ingat, kita hati-hati dan cermat dalam menangani kasus, termasuk kasus Tenjojaya ini,” tegasnya. Menyinggung nilai kerugian keuangan negara, Diah menuturkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit dari BPKP. “Kami masih nunggu untuk kerugian negara,” singkatnya. (ren)
Masa Jabatan 70 Kades Bakal Berakhir sambungan dari Hal 9
singkatnya. Sementara itu, terkait pendanaan pilkades tersebut, ada dua sumber biaya yaitu dari APBD Kabupaten dan APBDes. Sedangkan peserta pilkadesnya, dua sampai lima calon. “Tidak ada pembebanan biaya kepada para calon kades nantinya, karena untuk besaran anggaran
berada pada kisaran Rp 2,5 miliar,” jelasnya. Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Dadang Eka Widianto, mengaku siap mengamankan pilkades serentak bersama-sama pengamanan dari TNI, Polri. Hal senada juga disampaikan Kepala Kesbangpol, Muhamad Yusup. Pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rakor
khusus bidang keamanan pilkades serentak, bersama aparat kepolisian dan TNI. “Karena berdasarkan penelusuran di sejumlah desa yang akan melaksanakan pilkades serentak, animo masyarakat yang ikut berpartisipasi cukup tinggi. Di satu desa ada yang mau mendaftar sampai sebelas orang bahkan lebih,” pungkasnya. (cr3/d)
Infrastruktur Dominasi Keluhan Masyarakat sambungan dari Hal 9
Ternyata, Ikan Asin Masih Impor
wartawan koran ini meminta penjelasan dari Kepala BPMPT, Zainul, ia tak banyak memberikan keterangan kepada awak media. Ia langsung menuju kendaraannya dan langsung meninggalkan Kantor Kejari Cibadak. “No comment yah, terima kasih,” singkatnya berlalu. Sebelumnya, Kepala Kejari Cibadak, Diah Ayu L. I Akbari menegaskan dalam melakukan pengusutan kasus Tenjojaya, pihaknya mengedepankan kehatihatian dan cermat. Karena dalam menangani kasus, pihaknya mengedepankan profesional dan proporsional. “Penanganan kasus sampai saat ini terus berjalan. Bahkan, Kejati juga turun
Pantauan Radar Sukabumi, kegiatan reses yang berlangsung di Aula Kelurahan Cibadak pukul 13.00 WIB itu dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk rencana pembangunan daerah tahun ini. Pasalnya, untuk perencanaan pembangunan, harus berdasarkan kebutuhan masyarakat. “Nanti aspirasi yang kami serap dari masyarakat akan disampaikan dalam musrembang tingkat kabupaten. Hal ini tentunya, dalam perencanaan harus mendasar pada kebutuhan masyarakat,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasel Zainal Abidin kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Dari hasil resesnya di Kelurahan Cibadak, Ade
Dasep mengaku menerima aspirasi untuk pembangunan infrastruktur jalan, bangunan fasilitas umum, kemacetan, tunjangan guru ngaji, RT dan RW serta kesehatan. Menurutnya, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dalam musrembang tingkat kabupaten. “ Ya n g p a l i n g b a n ya k dikeluhkan itu adalah dalam hal infrastruktur jalan. Insya Allah hal ini akan saya perjuangkan saat nanti musrembang tingkat kabupaten,” akunya. Ade Dasep menegaskan, selaku perwakilan masyarakat, pihaknya berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut tentunya demi kelancaran roda perekonomian dan aktivitas masyarakat dalam kehidu-
pan sehari-hari. “Saya seperti ini karena atas dukungan masyarakat. Selaku wakilnya, saya berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan. Saya menganalisa, aspirasi ini demi kelancaran aktivitas masyarakat,” singkatnya. Sementara itu, salah satu aktivis peduli HIV/AIDS, Ika, berharap apa yang dijanjikan anggota DPRD dari Partai Gerindra ini dapat direalisasikan tahun ini. Mengingat, apa yang disampaikan oleh semua kalangan masyarakat merupakan bentuk kebutuhan bukan keinginan semata. “Kami berharap tahun ini aspirasi kami semua terwujud. Karena ini tentunya, bukan keinginan lagi, melainkan kebutuhan. Selaku dewan, aspirasi ini harus diperjuangkan,” singkatnya (dri/ren)
SOCCER
KAMIS, 28 JANUARI 2016 /16 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
pojoksatuid
pojoksatu
Lelah
FOTO : WWW.VECERNJI.HR
LOLOS : Para pemain Liverpool bergembira setelah timnya memastikan tempat ke Wembley
Pastikan Ke Wembley
Harus Menangkan Satu Gelar Musim Ini Gelandang Liverpool, James Milner mengatakan memenangkan Piala Capital One dapat mengamankan musim tim dari banyak kritikan. Jelang babak semi-final Piala Capital One leg kedua melawan Stoke City dimana mereka telah menang 1-0 di Britannia, Milner menegaskan jika mereka dapat memenangkan turnamen ini mereka tidak akan dikritik untuk musim ini. “Ini bukan tentang menuliskan kritikan musim ini, mengatakan, “Kami baru mengganti manajer, ada banyak perubahan dan mari kami lakukan lagi tahun depan,” kata Milner. “Jika kami dapat menang setidaknya satu trofi saat mengganti manajer dan memperbaiki dan para pemain baru datang dalam setahun transisi maka kami akan meraih sesuatu dan itu tujuan kami. “Saya pikir ada perkembangan yang terjadi dan kami mengetahui dimana kami harus berada. “Kami berada di posisi dimana kami sudah tidak bermain dengan baik dan ada banyak perkembangan yang terjadi, jadi kami bisa ke tahap yang lebih maju.”tukasnya. (hnd/sdl)
LIVERPOOL sukses memastikan satu tempat di partai puncak Capital One Cup musim ini setelah mengalahkan Stoke City lewat drama adu penalti dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Anfield, Rabu (27/1) dini hari WIB. Liverpool memulai laga ini dengan keunggulan agregat 1-0. Namun mereka justru tak mampu mempertahankan skor itu setelah Stoke sukses mencuri gol lewat Marko Arnautovic. Simon Mignolet menjadi pahlawan The Reds di babak adu penalti dengan menggagalkan dua penalti The Potters. Tempo lambat diperagakan kedua kubu di awal babak pertama. Baik Liverpool maupun Stoke tampaknya memilih bermain hati-hati. Tempo lambat ini menyebabkan tak banyak peluang berbahaya yang dikreasi kedua tim. Setelah tak ada kejadian menarik hampir sepanjang babak pertama, Stoke sukses mencuri gol di penghujung paruh pertama. Assist Bojan Krkic sukses diteruskan Marko Arnautovic menjadi gol lewat tap in sederhana. Sekilas Arnautovic tampak sudah berada dalam posisi offside ketika menerima umpan Bojan. Namun wasit Jonathan Moss tetap mengesahkan gol tersebut. Skor 0-1
pun bertahan hingga turun minum. Kembali dari kamar ganti, Liverpool tetap bermain dengan tempo lambat dan tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Roberto Firmino sempat mendapat peluang emas untuk menyamakan skor, namun tembakannya masih mengenai tiang gawang Stoke yang dijaga Jack Butland. Skor 0-1 tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Di babak tambahan ini, pemain pengganti Stoke, Marco van Ginkel mendapat peluang emas, sayang usahanya masih digagalkan tiang gawang. Dalam dua kali 15 menit babak tambahan, tak ada gol yang tercipta sehingga pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti. Setelah dua penendang pertama sukses, Peter Crouch dan Emre Can sama-sama gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Skor masing imbang hingga penalti sudden death pun harus dilakukan. Bek Stoke, Marc Muniesa gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna setelah tendangannya berhasil ditepis Simon Mignolet. Joe Allen pun menjadi penentu kemenangan Liverpool dan memastikan mereka berangkat ke Wembley.(hnd/bol)
Berpeluang Balik ke Liverpool KEMBALI bermain untuk Liverpool rupanya bukan hal yang mustahil bagi penyerang Luis Suarez. Ia mengaku bahwa Liverpool menjadi salah satu pilihan jika kelak hijrah dari Barcelona. Hal tersebut diucapkan oleh penyerang 29 tahun dalam sebuah sesi wawancara dengan ESPN. Bagi Suarez, Liverpool adalah satu-satunya opsi jika memang
ia kembali bermain di Premier League. “Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jika saya harus kembali ke Inggris, saya hanya akan bermain untuk Liverpool. Tidak untuk tim lain,” ujar pemain asal Uruguay ini. Tak hanya di situ, pada kesempatan yang sama Suarez juga mengaku bahwa saat ini ia sangat merindukan suasana
hangat yang diberikan oleh fans Liverpool padanya. “Saya merindukan para fans. Atmosfer mereka luar biasa, itu sungguh luar biasa,” sanjung Suarez. “Setiap orang yang telah bermain untuk Liverpool pasti tahu betapa pentingnya para fans. Mereka tahu bahwa mereka akan selalu berada di hati saya,” tukasnya.(hnd/bol)
Tak Bisa Lihat Adu Penalti BERHASIL melaju ke final Piala Liga setelah menang adu penalti atas Stoke City dalam laga di Anfield, Rabu dinihari, 27 Januari 2016. The Reds kalah 1-0 hingga babak perpanjangan waktu, sehingga skor agregat menjadi 1-1. Tim itu akhirnya menang adu penalti 6-5. Liverpool kebobolan oleh gol Marko Arnautovic pada menit ke-45, sehingga harus menjalani adu penalti. Dalam adu penalti, tim asuhan Juergen Klopp itu unggul setelah hanya satu pemainnya yang gagal, yakni Emre Can. Sedangkan di kubu lawan, ada Peter Crouch dan Marc Muniesa yang gagal karena dibendung Simon Mignolet. Yang lucu, saat adu penalti dilakukan, Klopp justru tak bisa melihatnya. “Tak satu pun saya lihat, sejujurnya. Saya berada di belakang tembok pemain saya. Jadi apakah Simon menyelamatkan beberapa di antaranya?” katanya dengan bergurau saat bertemu dengan wartawan seusai laga. Ia sebenarnya ingin melihat adu penalti itu. Tapi, saat dia berdiri, penonton protes karena tak bisa melihat. “Karena saya terlalu tinggi. Saya juga memiliki masalah lutut sejak 20 tahun lalu, jadi saya tak bisa berlutut untuk melihatnya,” ucap pelatih asal Jerman itu. Jadi, selama adu penalti itu, ia hanya duduk di kursi dan tak bisa melihat satu pun tembakan yang dilakukan. “Tapi rasanya nyaman melihat penonton. Saya harus melihatnya
(penalti) di rumah,” tuturnya. Liverpool lolos ke final untuk ke-12 kalinya dan menunggu pemenang dalam laga lain yang akan berlangsung Rabu malan nanti antara Manchester City dan Everton. Final akan dilaksanakan pada 28 Februari 2016. Sebelumnya, Liverpool sudah delapan kali juara, yang terakhir pada 2012. (hnd/bol)
HALAMAN 12
LIGA NDONESIA
KAMIS, 28 JANUARI 2016 /16 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Tanpa Promosi dan Degradasi Konsep Kompetisi ISC 2016 DOK/JAWA POS
KENANGAN: Laga semifinal Divisi Utama 2014 antara PSGC dan PBFC di Gelora Delta, Sidoarjo (24/11/14).
Juga Gelar Divisi Utama dan ISC U-21 BUKAN hanya Indonesia Super Competition (ISC) 2016 yang dirancang perusahaan bentukan PT Liga Indonesia. Selain ISC untuk tim-tim profesional senior, mereka menyiapkan kompetisi Divisi Utama dan ISC U-21. Tigorshalom Boboy, sekretaris PT Liga Indonesia, menyatakan bahwa mereka akan menyelenggarakan dua turnamen terakhir setelah ISC bergulir selama sebulan. ’’Format kompetisinya sudah kami susun. Semoga bisa dieksekusi sesuai dengan rencana,’’ kata Tigor. Rencananya, kompetisi Divisi Utama diikuti 59 klub yang dibagi dalam enam wilayah di seluruh Indonesia. Pertandingan tersebut mulai dihelat awal Mei mendatang. Sementara itu, kompetisi ISC U-21 akan dilaksanakan dengan format home tournament. Pergelaran itu akan dilangsungkan akhir Mei atau awal Juni. ’’Kami juga ingin memberikan kesempatan kepada klub-klub untuk mempersiapkan tim agar bisa maksimal saat berpartisipasi dalam kompetisi,’’ kata Tigor. Pria berdarah campuran Kupang dan Medan itu juga memastikan seluruh agenda kompetisi 2016 harus berakhir pada November 2016. (ben/c15/tom)
Tak Langsung Pesta SURABAYA – Perhelatan Piala Jenderal Sudirman memang resmi berakhir per 24 Januari lalu dengan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) keluar sebagai juara. Namun, bagi tim berjuluk Naga Mekes tersebut, masih ada satu agenda di sisa-sisa kejayaan dalam turnamen yang berhadiah Rp 2,5 miliar itu. Ya, Zulkifli Syukur dkk diagendakan menggelar konvoi atau arak-arakan Piala Jenderal Sudirman. Rencananya, acara tersebut berlangsung pada 30 Januari pagi hingga malam hari. ’’Pawai piala tersebut sudah kami agendakan bersama pemerintah daerah. Tanggal 30 nanti pawai dilangsungkan di tiga kota, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong,’’ ujar Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto kepada Jawa Pos kemarin (26/1). ’’Mungkin karena itu tidak ada penyambutan meriah bagi kami saat tiba hari ini (kemarin). Mitman –sebutan suporter Mitra Kukar– sudah menyiapkannya untuk tanggal 30 nanti,’’ tambahnya. (io/c17/ko)
DOK/JAWA POS RADAR BANYUWANGI
SELALU PENUH PENONTON: Para pemain Persebaya setelah bertanding melawan Persewangi di Banyuwangi (29/11/15).
Dua Opsi untuk Persebaya PENDUKUNG Persebaya Surabaya, tampaknya, harus bersabar lebih lama untuk menyaksikan tim kebanggaan mereka berlaga di kompetisi nasional. Sebab, sampai saat ini, PT Liga Indonesia belum mau melibatkan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu, terutama dalam kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) 2016 nanti. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy menyatakan, pihaknya sebenarnya memahami semangat dan antusiasme masyarakat sepak bola di Surabaya. Hanya, sebagai operator, pihaknya tidak serta-merta bisa memasukkan Green
Force –julukan Persebaya– sebagai peserta ISC 2016 yang digelar April mendatang. Alasannya, kompetisi ISC 2016 hanya diperuntukkan bagi total 18 tim-tim Indonesia Super League musim 2016. Sebaliknya, Persebaya tidak menjadi peserta ISL musim lalu. Agar bisa kembali ikut dalam kompetisi sepak bola nasional, Tigor menyarankan dua opsi untuk Persebaya. Pertama adalah melakukan merger atau mengakuisisi penuh salah satu tim peserta ISC 2016. Kedua, mendaftar sebagai anggota baru dan ikut kompetisi mulai level bawah, setara Liga Nusantara. Saran PT Liga tersebut langsung
mendapat respons para pengurus Persebaya Surabaya. Hanya, klub yang bermarkas di Jalan Karanggayam No 1 Surabaya itu belum berpikir mengambil langkah apa pun sesuai dengan saran PT Liga tersebut. Dengan alasan, itu belum menjadi fokus Persebaya dalam waktu dekat. ’’Kami sangat berterima kasih dengan saran dan tawaran dari PT Liga itu. Tapi, sampai saat ini, kami masih ingin fokus mendukung Menpora Imam Nahrawi mewujudkan tata kelola sepak bola nasional yang lebih baik,’’ kata media ofisial Persebaya Ram Surahman. ’’Kalau tata kelola sepak bola tanah air sudah bagus, di situ baru kami mengambil sikap,’’ lanjutnya. (ben/ c17/tom)
JAKARTA – PT Liga Indonesia masih merahasiakan perusahaan baru yang akan mereka bentuk untuk memutar kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Sekretaris PT Liga Tigorshalom Boboy mengungkapkan bahwa sejatinya perusahaan itu sudah terbentuk. Bahkan, nama perusahaan sudahada.Namun,denganberbagai pertimbangan, mereka tidak memublikasikan terlebih dahulu. ’’Semua urusan administrasi perusahaan baru yang kami bentuk untuk menjalankan kompetisi sudah beres. Namanya juga sudah ada. Tetapi, kami belum bisa mengumumkan saat ini karena ada beberapa hal yang harus dibicarakan lagi lebih dulu dengan klub peserta,’’ kata Tigor di kantor PT Liga, Kuningan, kemarin (26/1). Rencananya, pada awal Februari nanti, mereka melakukan pertemuan dengan klub-klub untuk membahas perusahaan dan kejelasan kompetisi. Menurut dia, ISC digelar paling lambat awal April, atau mundur dari rencana awal yang seharusnya digelar Maret nanti lantaran mereka mempertimbangkan sejumlah turnamen yang bakal diadakan selama Februari dan Maret. Meski begitu, pria berdarah Kupang-Medan itu memastikan bahwa penundaan jadwal kickoff tersebut tidak akan memengaruhi esensi kompetisi itu. Bahkan, Tigor menambahkan, kompetisi yang mereka gelar nanti nti jauh lebih baik
daripada kompetisi sebelumnya dengan lebih memperhatikan akuntablitas dan good governance. Selain itu, untuk memproteksi pemain dari problem tunggakan gaji dari klub, pihak operator akan menerapkan budgeting caps bagi klub-klub peserta. Ya, setiap klub peserta akan diberi batas anggaran maksimal Rp 6 miliar hingga Rp 7,5 miliar untuk belanja pemain dalam satu musim. Namun, untuk tim-tim asal Papua, budgeting caps tersebut akan sedikit lebih tinggi di angka Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar. ’’Sebab, kami juga ingin memperhitungkan kebutuhan hidup berdasar letak geografis juga. Nah, di Papua, biaya hidup kan lebih tinggi. Jadi, otomatis nilai kontrak pemain juga akan jauh lebih besar daripada dengan tim-tim di Jawa,’’ jelas Tigor. Tetapi, di luar budgeting caps itu, pihak operator menerapkan marking players untuk tiga pemain kepada setiap klub. Setiap klub bisa mengontrak maksimal tiga pemain dengan nilai di uar budgeting caps tersebut. ’’Artinya, klub mau mendatangkan pemain dengan harga satu musim Rp 5 miliar pun tidak masalah, asal batasnya hanya tiga pemain,’’ paparnya. Terkait peserta, Tigor menyatakan bahwa hanya 18 tim Indonesia Super League (ISL) musim lalu yang berhak berpartisipasi dalam event tersebut. Dengan alasan, klub-klub tersebut adalah pemilik saham mayoritas di perusahaan baru yang menjadi operator kompetisi nanti. ’’Jadi, konsep kompetisi juga masih mengadopsi regulasi di ISL,’’ kata Tigor. (ben/c4/ko) (ben
Sistem kompetisi penuh dengan Marking players maksimal 4 format home and away tiga pemain. Tidak ada promosi dan degradasi Setiap klub hanya bisa meng2 5 karena bukan event resmi federasi. gunakan tiga pemain asing. Pembatasan budgeting caps Setiap klub mendapat kontribusi 3 maksimal untuk klub. 6 hak siar dari operator minimal Rp 3 miliar. 1
GRAFIS HERLAMBANG/JAWA POS
TOTAL SPORT
Degenkolb Out dari Ajang Classics MANISES – Giant-Alpecin harus berpikir ulang jika memasang target untuk kembali berjaya di balapan classics musim ini. Pembalap andalan mereka, John Degenkolb, harus istirahat total tiga bulan. Dia mengalami kecelakaan akhir pekan lalu dan mengalami fraktur pada telunjuk kiri serta lengan. Pada Minggu (25/1) dia naik meja bedah. Dokter yang menangani operasi Degenkolb, Pedro Cavadas, menjelaskan bahwa rider 27 tahun itu berhasil melewati operasi selama tiga jam. Operasi tersebut bertujuan merekatkan kembali jari telunjuk kiri Degenkolb yang nyaris harus diamputasi. ’’Secara teori, dia bisa kembali membalap dalam tiga bulan,’’ jelas Cavadas kepada kantor berita EFE yang dikutip Cycling News. ’’Namun, karena seharihari dia hidup dalam kompetisi level tertinggi, masa recovery dia bisa lebih panjang daripada pasien biasa,’’ tambah Cavadas. Kenyataan itu menyentak Degenkolb. Harapannya mempertahankan gelar di Milan–San Remo dan Paris–Roubaix sirna. Milan– San Remo tahun ini bakal diselenggarakan 19 Maret, sedangkan Paris–Roubaix pada 10 April. Masa recovery dia belum tuntas. Bukan hanya Degenkolp yang sedih. Timnya, Giant-Alpecin, tentu sangat kehilangan. Untuk seri cobbled, belum ada rider yang bisa bersaing di level tertinggi. Di bawah Degenkolb, finisher terbaik Giant di
Masih Bertumpu di Ganda Putra
San Remo tahun lalu adalah Tom Dumoulin. Tetapi, dia tidak mungkin menang jika berhadapan dengan para sprinter seperti Alexander Kristoff maupun spesialis classics seperti Fabian Cancellara. Pembalap Giant Koen de Kort mengatakan, kekuatan timnya yang dipersiapkan di ajang classics telah terenggut oleh kecelakaan yang melibatkan Degenkolb tersebut. Bagaimana tidak, dalam insiden itu bukan hanya Degenkolb yang terluka. Tetapi, juga lima rider yang lain! Yakni, Chad Haga, Warren Barguil, Ramon Sinkeldam, Max Walscheid, dan Fredrik Ludvigsson. Sebenarnya, di antara enam rider yang cedera, hanya dua orang yang tahun lalu terjun di Roubaix. Selain Degenkolp, ada Ramon Sinkeldam. Jadi, sebenarnya mereka tidak kehilangan banyak orang bukan? ’’Tidak bisa begitu. John (Degenkolb) adalah bagian terbesar dari tim kami,” ucap De Kort. Insiden kecelakaan tim Giant terjadi Sabtu lalu (23/1). Saat itu tim Giant tengah berlatih di Manises, Spanyol. Pihak kepolisian Spanyol mengumumkan, rombongan tim Giant terlibat tabrakan dengan mobil yang dikemudikan seorang perempuan berusia 73 tahun. Dia mengemudi dengan sembrono di daerah Benigembla. (irr/c4/na)
Menjelang Turnamen Grand Prix Gold 2016
ASET PENTING: Rider Giant John Degenkolb ketika memenangkan etape ke-21 Vuelta a Espana September lalu.
JAVIER LIZON/EPA
113395
Tim Proliga Buru Pemain hingga Akhir Deadline JAKARTA – Perhelatan Proliga 2016 dimulai 19 Februari mendatang. Mayoritas klub peserta ajang kompetisi bola voli profesional Indonesia itu mulai mempersiapkan timnya sejak Desember lalu. Namun, hingga kemarin, belum ada update pemain yang dilakukan manajemen tim kepada operator Proliga 2016. Wakil Direktur Proliga Reginald Nel-
wan mengungkapkan, tim peserta memang memilih untuk menyelesaikan pendaftaran di akhir batas waktu sebelum kickoff seri pertama di Malang nanti. ’’Sesuai regulasi, deadline-nya adalah pas technical meeting seri pertama di Malang (18/2),’’ terang pria yang akrab disapa Regi tersebut. Juara bertahan sektor putri musim 2015
lalu Jakarta Electric PLN sudah kedatangan dua pemain asing mereka, yakni Wang Yimei dan Zhang Lai. Dua pemain tersebut akan berkolaborasi dengan deretan pemain lokal seperti Yolla Yuliana, Aprilia Manganang, dan Wilda Nurfadhilah. Di bawah komando langsung pelatih asal Tiongkok Tian Mei, kemampuan Yolla dkk memang berkembang signifikan. Meski de-
mikian, pihak operator Proliga belum mendapatkan update komposisi pemain yang didaftarkan tim yang berbasis di Jakarta itu. ’’Kami menerapkan peraturan yang ketat. Kalau sudah didaftarkan, berarti tidak bisa diganti lagi,’’ sebut Reginald. Situasi inilah yang membuat sebagian besar klub Proliga memilih mendaftarkan pemain saat injury time. (nap/c17/tom)
JAKARTA – Barisan pebulu tangkis Indonesia akan kembali mengejar prestasi dalam Syed Modi International Badminton Championships Grand Prix Gold 2016 yang dimulai hari ini. Menilik hasil di Malaysia Masters 2016 pekan lalu, nomor ganda putra masih akan menjadi tumpuan untuk bisa meraih satu gelar dari India. Sebab, ada tiga wakil akil ganda putra Indonesiaa yang bakal tampil dalam ajang tersebut. Juara ganda putra Malaysia Master 2016 Markus Fernaldi Gideon/Kevin o Sanjaya Sukamuljo kembali menjadi tumpuan. Mereka akan di-back up Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Berry Angriawan/ Ryan Agung Saputro. Tiga pasangan itu kerap menjadi penyelamat Indonesia ketika harus merasakan pacelik gelar dalam suatu event. Gideon/Kevin tengah berada di jalur positif pasca merengkuh gelar perdana mereka awal tahun ini. Angga/Ricky juga punya peluang yang sama besar untuk bisa kembali menonjol. Angga sebenarnya baru pulih dari sakit tifus. Sakit itulah yang membuat Angga/Ricky dipastikan absen dalam Malaysia Masters sebelumnya. Tetapi, setelah menjalani latihan intensif bersama pelatih kepala Herry Iman Pierngadi, pasangan yang punya peluang lolos ke Olimpiade 2016 itu bisa saja langsung memberikan kejutan. Berdasar pengamatan Christian Hadinata, mantan pelatih tim ganda pelatnas Cipayung,
tiga pasangan ganda putra yang ada ini memang mempunyai kans yang sama besar. Pria yang karib disapa Koh Chris tersebut mengatakan, perkembangan yang pesat membuat tiga pasangan ganda putra di bawah Ahsan/Hendra itu siap meledak kapan pun. ’’Yang menjadi persoalan selama ini adalah konsistensi, pemain muda seperti mereka ini. Penampilannya masih naikturun,’’ katanya kepada Jawa Pos kemarin (26/1). Dalam per perkem bangannya, diharapkan pasangan d muda potensial itu kelak bisa menggantikan peran Ahsan/Hendra di level turnamen yang lebih besar. Sementara itu, pelatih ganda putra Herry I.P. mengatakan, PP PBSI berharap banyak kepada pasangan ganda yang dia didik. Bagi Herry, turnamen yang ada pada awal tahun ini juga menjadi test case buat dirinya untuk memproyeksikan event mana saja yang bisa dioptimalkan buat ganda putra Indonesia. Melihat kemampuan anak didiknya saat ini, Herry melihat ada problem nonteknis yang kerap mengganggu penampilan mereka. ’’Kalau bicara teknis, pukulan dan fisik mereka merata. Yang membedakan nanti adalah kematangan mental saat bertanding,’’ ujarnya. Nomor tunggal putri juga tengah dituntut untuk menunjukkan prestasi maksimal. Pada Syed Modi International Badminton Championships Grand Prix Gold 2016 saat ini, ada tiga wakil di nomor tunggal putri pelatnas. Mereka adalah Lindaweni Fanetri, Fitriani, dan Hanna Ramadhini. (nap/c19/tom)
KAMIS, 28 JANUARI 2016 /16 RABIUL AKHIR 1437 H
TOTAL SPORT RADAR SUKABUMI RADAR SUKABUMI
HALAMAN 13
SENIN, 25 JANUARI 2016 /14 RABIUL AKHIR 1437 H
Kouichi Tsuji Bicara soal Bagaimana Yamaha M1 Begitu Dominan
Kami Tidak Butuh Power seperti Honda Setelah lima tahun menanti, Yamaha akhirnya merebut gelar juara dunia pembalap MotoGP melalui Jorge Lorenzo. Kouichi Tsuji adalah sosok penting dalam perjalanan tersebut. Dia membuat Yamaha M1 begitu tangguh untuk mengalahkan RC213V. MARC Marquez menjadi yang tercepat dalam uji coba MotoGP menjelang musim 2016 pada medio November tahun lalu di Valencia. Namun, Movistar Yamaha tidak lantas keder. Kouichi Tsuji, general manager motorsport development Yamaha, yakin timnya lebih baik saat seri perdana diselenggarakan di Qatar pada Maret mendatang. ’’Peta persaingan masih belum pasti. Jadi, tidak per lu risau,’’ kata Tsuji dalam wawancara khusus dengan Jawa Pos di Denpasar kemarin (26/1). ’’Semua masih belum menemukan bagaimana motor terbaik, termasuk kami dan Honda,’’ tambah pria ramah tersebut.
ANGGER BONDAN/JAWA POS
BERKELAS: Valentino Rossi didampingi petinggi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing saat me-launching Xaber. Tampak Wakil Presiden Direktur YIMM Dyonisius Beti (dua dari kiri).
Memang, terlalu prematur jika menyimpulkan unggulan utama musim ini ketika uji coba motor dengan ECU standar Magneti Marelli plus ban Michelin baru dilakukan dua kali. Bahkan, dalam uji coba ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan depan, unggulan utama masih sulit ditentukan. ’’Kami masih menjajal banyak hal. Apa yang baik di Valencia belum tentu akan seperti itu di Sepang dengan kombinasi lain,’’ ujarnya. Penyeragaman ECU dan penggunaan ban baru secara bersamaan memang memaksa semua tim bekerja lebih keras untuk mem-
persiapkan motor. Terutama tim pabrikan. Sebab, mereka selama ini mengandalkan ECU yang dikembangkan sendiri. Namun, Tsuji yakin timnya bisa melewati masa transisi tersebut dengan baik. Apa kuncinya? ’’Percaya diri pada identitas dan keunggulan kami,’’ tegas Tsuji. Dengan mengenakan batik biru bercorak emas, Tsuji menegaskan bahwa keyakinan pada keunggulan diri sendiri menjadi kunci sukses Yamaha. Hal itu dia tanamkan sejak kali pertama menjadi pemimpin divisi pengembangan Yamaha M1.
Keunggulan Yamaha adalah pengereman dan kelincahan M1. Itulah yang senantiasa ditekankan Tsuji pada timnya yang mengembangkan motor di Jepang. M1 yang kerap kalah di trek lurus, bagi Tsuji, bukan masalah. Tentu dalam batas tertentu. Karena itu, saat dihajar habis-habisan oleh Honda pada 2013–2014, Tsuji tetap berfokus membawa M1 kembali lebih lincah daripada pesaing. Ketika itu yang harus disempurnakan adalah seamless shift gearbox, komponen yang Yamaha telat mengembangkan beberapa tahun jika dibandingkan dengan Honda. Tsuji tidak tergoda untuk mengejar defisit power. Keyakinan itu terbukti. Saat seamless shift gearbox milik Yamaha sempurna tahun lalu, M1 menari-nari untuk balik menghajar Honda. Beberapa kali Marquez merebut pole position. Namun, dalam lomba, dia nyaris selalu dihajar Rossi dan Lorenzo. ’’Kami tidak butuh power seperti Honda,’’ ungkap Tsuji. ’’Apa gunanya kami sangat cepat di trek lurus, tapi sulit menikung? Padahal, satu sirkuit bisa memiliki sepuluh tikungan atau lebih,’’ lanjutnya. Karena itu, kalau saat ini top speed Yamaha kalah oleh Repsol Honda, Tsuji tidak risau. Bahkan, tidak mengapa kalah cepat dari tim satelit seperti LCR Honda dalam konteks power. Di tengah kesuksesan Tsuji mengembalikan kehebatan Yamaha, muncul kabar bahwa M1 yang diciptakannya lebih cocok bagi Lorenzo daripada Rossi. Benarkah? ’’Tidak seperti itu. Kami mengembangkan motor yang sama bagi Jorge dan Vale. Berikutnya tergantung mereka untuk beradaptasi dan mengembangkan motor itu,’’ tandasnya. (c14/ang)
Sempat Dibatalkan, lalu Menang SENYUM terus mengembang dari wajah SENYU Fitriyana. Pemuda 23 tahun asal Denpasar itu begitu bahagia bisa memenangi undangan m meet and greet dengan Valentino Rossi di H Hotel Mulia, Nusa Dua, kemarin. Sebagai penggemar Rossi sejak dulu, itu ibarat mimpi yang jadi kenyataan. ’’Saya mulai ikut program untuk bertemu Rossi pada awal Januari,’’ kata Fitriyana. Beberapa hari setelah mendaftar, Fitriyana mendapatkan pesan daftar singkat d dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bahwa perttemuan dengan ngan Rossi batal. Tentu
STRATEGIS: Kouichi Tsuji saat hadir di Bali dalam rangka rilis Yamaha Xabre kemarin.
saja itu membuat dia shock. Namun, rezeki tidak akan ke mana. Saat sudah hopeless, Fitriyana mendapatkan telepon dari YIMM bahwa dia menjadi pemenang undian untuk bertemu Rossi. ’’Awalnya di Dream Land. Namun, karena alasan keamanan, kini diselenggarakan di indoor seperti sekarang,’’ ucapnya. Total, kemarin ada 20 orang yang mendapat kesempatan bertemu Rossi. Itu berasal dari 600 orang yang mendaftar. ’’Pembatalan tersebut ibarat sengsara membawa nikmat. Kalau outdoor, mungkin saya tidak bisa sedekat ini dengan Rossi,’’ ucap Novena, pemuda lain yang ngefans Rossi. (c17/ang)
ANGGER BONDAN/JAWA POS
BAHAGIA: Fans Valentino Rossi setelah mendapatkan tanda tangan di kaus mereka masing-masing.
ANGGER BONDAN/JAWA POS
Spurs Mati Kutu di Hadapan Warriors
Nole Waspada Jelang Laga Ke-45 MELBOURNE – Skema bentrok ideal di tunggal putra masih terjaga. Setidaknya di satu sisi. Novak Djokovic, seperti diske-nariokan, bakal bertemu Roger Federer di semifinal Australia Terbuka 2016. Ke-duanya saling bunuh di Rod Laver Arena. Kemarin keduanya sama-sama lolos dari perempat final. Unggulan pertama sekaligus juara bertahan Djokovic menaklukkan Kei Nishikori 6-3, 6-2, 6-4. Itu kemenangan keenam Djokovic dari delapan kali pertemuan dengan Nishikori. Sedangkan unggulan ketiga Federer melewati hadangan Tomas Berdych 7-6(4), 6-2, 6-4. Semifinal itu akan menjadi duel ke-45 Djokovic-Federer. Hingga kini, headto-head keduanya sama kuat 22-22. Tahun lalu Federer dan Djokovic berduel de lapan kali. Tujuh di antara pertarungan itu, laga final. Djokovic memenangi enam laga, termasuk dua final grand slam, yakni Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka. ’’Sudah jelas, dia masih pemain yang sangat lengkap,’’ ucap Nole –sapaan akrab Djokovic– mengomentari Federer sebagaimana dikutip ESPN. Prestasi yang lebih mentereng atas Federer di tiga musim terakhir tidak membuat Nole meremehkan pemilik 17 gelar grand slam tersebut. Nole menuturkan, pada
usia 34 tahun, Federer tetap menunjukkan perkembangan. ’’Dia (Federer) sekarang lebih sering mendekat ke net. Berusaha memperpendek rally,’’ ujar Nole. ’’Dia punya variasi yang bagus dari backhand seperti slice. Defense-nya kuat. Offense-nya luar biasa. Komplet,’’ lanjut dia. Petenis 28 tahun tersebut memang wajib waspada terhadap Federer. Lagilagi, meskipun dia tampak lebih superior ketimbang petenis Swiss tersebut dalam tiga tahun terakhir. Juga meskipun Federer memulai tahun ini dengan kegagalan di Brisbane International. Di Melbourne, Federer melaju ke semifinal dengan mulus. Di antara lima laga, empat kali dia menang straight set. Satu-satunya laga dia kehilangan set adalah ketika bersua Grigor Dimitrov di babak ketiga. ’’Ini salah satu alasan mengapa saya masih bertanding. Saya masih merasa begitu kompetitif di level tertinggi,’’ ucap Federer penuh yakin. ’’Siapa pun masih bisa saya kalahkan di tour ini,’’ tambahnya. Menembus semifinal membuat Federer meneruskan tradisi yang dibuat sejak 2004. Sejak keikutsertaannya di Australia terbuka, Federer minimal selalu menembus semifinal (kecuali tahun lalu, tersingkir di babak ketiga). ’’Senang masih bisa mendapatkan hasil yang konsisten di sini,’’ ucapnya. (irr/c4/na)
SUPERIOR VS KOMPLET: Novak Djokovic mengembalikan bola Kei Nishikori pada perempat final kemarin. Dia akan berhadapan dengan Roger Federer (kanan). LYNN BO BO/EPA, ISSEI KATO/REUTERS
OAKLAND – Nama San Antonio Spurs begitu besar. Begitu perkasa. Namun, segala macam citra keren itu langsung luntur saat Tony Parker dkk berkunjung ke Oracle Arena, kandang Golden State Warriors. Sang juara bertahan membantai mereka dengan skor telak 120-90. Laga kemarin berlangsung jauh dari ekspektasi. Sebelumnya, banyak pihak memprediksi duel tersebut bakal sengit. Sebab, laga itu akan menjadi pembuktikan siapa raja wilayah barat sesungguhnya. Namun, kenyataan jauh dari harapan. Spurs seperti demam panggung. Gagal mengimbangi permainan Warriors yang begitu nyaman. ’’Ini tadi (kemarin, Red) seperti pertandingan orang dewasa melawan anak-anak,’’ ucap head coach Spurs Gregg Popovich kesal. Strategi Popovich memasang Parker untuk menjaga Stephen Curry gagal total. Bukannya seret, Curry malah menggila dengan mengemas 37 poin. Dan 18 angka di antaranya dia lesakkan melalui tembakan tiga angka (6-9). Pada kuarter pertama, Curry sudah meledak dengan mengemas 15 poin. Di kuarter ketiga dia nombok lagi 18 poin. Total sepanjang laga, MVP NBA 2015 itu melesakkan 12 kali di antara 20 percobaan tembakan. Warriors pun menang 39 kali beruntun di kandang sendiri. ’’Setiap saat kami punya kesempatan membuktikan terus berkembang. Kami siap untuk itu,’’ ucap Curry kepada ESPN. ’’Ini memang hanya satu dari laga reguler. Tetapi, setiap kemenangan punya sensasi berbeda,’’ lanjut dia. Spurs payah di semua lini. Defense mereka bisa dibilang kocar-kacir menghadapi ball movement ala barisan small man Warriors. Terlebih, center senior mereka Tim Duncan juga tidak tampil karena masih berkutat dengan cedera lutut kanan. Kemenangan itu membuat Warriors masih memimpin wilayah barat dengan rekor 41-4. Spurs menyusul di peringkat kedua dengan 38-7. Kekalahan kemarin juga membuat 13 kemenangan beruntun Spurs terputus. (irr/c4/na)
IKLAN BARIS
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
KEHILANGAN STNK
LOWONGAN KERJA
SELULER
HLG STNK F - 4861 - QM An. Fatip Permana
Butuh Sopir Kanvas, Min. SMA, Max 35 Thn. SIM B, Disiplin & Kuasai area Cjr & SMI. Hub. 085871255717 / 089657560358 ( Bpk. Indra)
666 Phone Shop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp081563916006, 085759573219
HLG STNK F - 1243 - UP An. Sumpena HLG STNK F - 5189 - TO An. Sandi Aryandi HLG STNK F - 1021 - SR An. Lanny Gunadi HLG STNK F - 2864 - SQ An. Erna Ningsih HLG STNK F - 5417 - TE An. Suherman HLG STNK F - 6103 - SX An. Hj. neni Bt. Udin HLG STNK F - 3012 - TE An. Dedeng HLG STNK F - 6101 - TT An. Dian HLG STNK F - 3159 - S An. Pemerintah Kota Smi HLG STNK F - 3241 -TQ An. Ee Masitoh HLG STNK F - 5465 - SN An. Ai Mira
JUAL TANAH DIJUAL Tanah / Sawah 4000m2, Di Sukamantri Cisaat Pinggir Jalan Hub: (0266) 220784 / 0811142174 / 085871601552 (Abah Inong)
TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
LOWONGAN KERJA DUTA GLOBAL EXPASINDO Segera bergabung dengan kami di PT. DUTA GLOBAL EXPASINDO Indonesia yang berada dalam naungan Global Group Indonesia Kami perusahaan INTERNASIONAL bergerak dalam bidang Jasa, Produksi, Kesehatan, Periklanan dan food akan membuka kantor-kantor baru dan membutuhkan 300 manager Muda baru, serta ribuan karyawan untuk posisi Staf, Adm, Gudang, Receptionist, Keuangan dan Pengawas. (Untuk kantor Cianjur & Sukabumi) Syarat-syarat : - Minimal SMA/Sederajat - Usia maksimal 26 Tahun - Photo copy STTB/Surat Tanda Kelulusan - Photo copy KTP, Daftar Riwayat Hidup - Surat Keterangan Kelakuan Baik - Photo berwarna 2x3 dan 3x4 2 Lembar - Surat lamaran Kerja Fasilitas yang diberikan : 1. Gaji Pokok Rp. 1,1 jt s/d 7,7 jt 2. Mess Gratis 3. Tunjangan Kesehatan Bawa Langsung Lamaran Anda Ke : DUTA GLOBAL EXPASINDO CABANG CIANJUR Jl. Desa Gekbrong, Samping Pos Pantau Laka Lantas Gekbrong, Cianjur, Kecamatan Gekbrong Cianjur Info Hubungi :
087717671212/085603124943
Abrael Warung Blackberry Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 081563630909, 081319260909, 0856236667 Akano Komunika Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp (0266) 7027137, 7017121, 7027134
PENGOBATAN Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291
FLORIST KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833
KEDAI KOPI BATOK Kopi asli brgaransi disajikan dlm gelas batok mnghasilkn cita rasa khas tradisional, Jl. RA Kosasih (dkt simpang goalpara/batas kota) 085720520555.
BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, flit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359
APOLLO COMPUTER Menjual : Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, printer , tablet dll Jl. Jend. A. Yani No 124 Tlp ( 0266 ) 222685, (0266) 7001977,HP 0857 2320 8455 Sukabumi
KULINER Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 SUKA NGOPI ? mau tau cara beda mnm kopi ? kunjungi STARBOOTH COFFEE ICE CAPPUCINNO Cincau (capcin) prtama di smi, DAGO (sebrang DPRD). Rasa dunia,harga kaki lima. DONAT MADU CIHANJUANG BANDUNG Sedia donat Fresh open kitchen yang halal & sehat dengan harga terjangkau, 1 = 4 rb, 6= 23 rb, 12=45 rb Jl. RA Kosasih No 85 Ciaul Smi Tlp 0266-245149
KURSUS Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275
ANEKA PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi
TOKO OBAT
METRO COMPUTER Accessories, Sale & Service Jl JEndral A Yani No 179 Kota Sukabumi
TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080
MULTI TECH COMPUTER Sales, Service, Accessories, Upgrade Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Block A1 No 92 Kota Sukabumi Tlp (0266)237116 SK SUKABUMI KOMPUTER Sales, Service, Up Grade, Accessories Computer Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Blok A 5-6 Kota Sukabumi Tlp (0266)225513
OTOMOTIF
ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang , Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan : Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 - 6247855 INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifikat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.
DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200 Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977
CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324
SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429
ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021
HOTEL
PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, U n t u k Te n a g a P e m a s a r a n 087878119191
O’GEM MOBIL Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi Tlp.(0266)220418,081318134640
RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532
PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824
TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan,Almunium,Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap mnrima pmasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda
GLOBAL COMPUTER Spesialis Service, LCD, Accessories, Jual/ Beli Baru/Bekas, Tukar Tambah Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok C5 Kota Sukabumi Tlp (0266)6250848, 085861234663
TELEVISI
RADIO
RADIO
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
OTOMOTIF MIWA “ CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050
PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana. hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004.
KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi
OPTIKAL P E R M ATA O P T I K A L , J u a l macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi ( Pertigaan Cidahu ) Cicurug Hp. 085724135845.
PERCETAKAN WAY WAY P R I N T I N G m e n erima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilb o a r d , u n d a n g a n , s o u v e n i r, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. P e r c e t a k a n R u s y d a Te r i m a o r d e r s p a n d u k , b a n n e r, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878
GERBANG KOTA
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Kader Posyandu Benteng Sabet Juara Provinsi WARUDOYONG - Tahun 2015, prestasi gemilang ditunjukkan Kader Posyandu Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Pihaknya mampu menembus juara dua Provinsi Jawa Barat sebagai kader posyandu terbaik. Tahapan ini dilakukannya usai lolos dalam seleksi se-Kota Sukabumi dan menjadi perwakilan ke tingkat selanjutnya. Lurah Benteng, Dadang Aludin, mengatakan, rasa kepercayaan diri dan kerja keras ditunjukkan para kader di wilayah kelurahannya itu. Alhasil, kader posyandu mampu menembus perlombaan sampai ke tingkat provinsi. “Alhamdulillah kader posyandu kami berhasil mendapatkan juara dua di ajang lomba kader pos pelayanan terbaik kategori kota se-Jawa Barat,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Adapun yang menjadi landasan penilaian ini yakni dapat menunjukkan terampil dalam mengadopsi materi pemberian dari pembina kota dan mampu mengaplikasikan di lingkungannya. Secara selektif dia mampu mengharumkan nama Kota Sukabumi di tingkat Jawa Barat pada 2015. “Memang setiap program yang diluncurkan di Kota Sukabumi, para kader ini mampu mengaplikasikan dan menyalurkannya di tingkat kelurahan,” terangnya. Di tempat yang sama, Bendahara Kader Posyandu Teratai di RW 8 Kelurahan Benteng, Lena Herlina menambahkan, tiga tahapan dalam ajang seleksi perlombaan yang diikutinya.
Utamakan Pelayanan
FOTO : UJANGHERLAN/RADARSUKABUMI
JUARA: Lurah Benteng, Dadang Aludin dan Bendahara Kader Posyandu Teratai di RW 8 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Lena Herlina, menunjukkan piala dan penghargaan.
Pertama tes tulis, penyuluhan, dan uji kompetensi, ketiga, tanya jawab. Dari kota-kota yang ada di provinsi ini, diambil empat besar kota dan enam kabupaten terbaik. “Dari perwakilan empat besar yang lolos ini, kami yang meraih juara dua,” ungkapnya. Selain tugas pokok kader posyandu seperti penimbangan
anak, pihaknya juga berintegrasi dengan beberapa instansi seperti bina keluarga balita, pos bindu untuk lansia, dan ke PAUD. Kegiatan ini diambil untuk pembinaan bagaimana peningkatan pengembangan anak dan pelayanan kesehatan dasar bagi lansia di usia 49-55, 55-69 dan lansia 70 ke atas. “Atas program ini kami mampu
bersaing di tingkat provinsi dengan kategori kota dalam rangka peringatan Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Penghargaan ini diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung 21 Desember 2015,” pungkasnya. (lan/d)
WARUDOYONG - Kelurahan bayaran raskin tepat waktu Sukakarya Kecamatan Waru- dan kendala kemacetan minim. doyong Kota Sukaim “Alhamdulillah, memang kami menbumi meraih prestam ginstrusikan kepasi kelurahan terbaik gi da RW untuk dapat dalam pengelolaan membayar tepat beras miskin (raskin) waktu,” tegasnya. se-Kota Sukabumi w Masih kata Eti, atas perwakilan kesistem penyaluran camatan pada 2015 si raskin sendiri dibalalu. ra gi dua macam, yaitu Kasi Pemberdayrumah tangga saaan Masyarakat dan ru saran (RTS) yang Keluarga Berencana sa mengambil lang( P M K B ) Ke l u r a m sung ke kelurahan han Sukakarya, Eti su dan Rohmulyati menda ada juga yang Eti Rohmulyati dikoordinir megatakan, dalam lalui RW. Diusasatu tahun di 2015, Kasi PM KB Kelurahan hakan dalam tiga memang pihaknya Sukakarya hari sesudah raskin melakukan setor sediter ima setoran lalu paling pertama ke kecamatan. Bahkan, dalam sudah masuk kelurahan dan satu tahun pengiriman raskin langsung disetorkan ke kedengan 14 kali itu, pihaknya camatan. “Maksimalnya satu selalu tepat waktu dan tercatat minggu dari penerima raskin, sembilan kali paling pertama. uang langsung kami setorkan,” “Dalam satu tahun dapat ucapnya. Sementara itu, Lurah Sujatah raskin itu 14 penyaluran, nah kami sembilan kali ber- kakarya, Supriatna Sugianto turut-turut setor awal waktu menambahkan, perbandingan dibandingkan dengan kelu- tahun 2013 memang pihaknya rahan lainnya,” ujarnya saat menduduki ranking kelima ditemui di ruang kerjanya, se-kecamatan. Setelah berusaha melalui evaluasi setiap Rabu (26/1). Dikatakan wanita lulusan minggu dalam pelaksanaan MAN Sukamantri tahun 1981 apel tingkat kecamatan, hasilitu, pembagian raskin ini di- nya ada perubahan yang lebih berikan kepada 1097 KK yang baik. “Memang dari 2014 dan berhak mendapatkan raskin, 2015 kami ada peningkatan terdiri dari 13 RW dan RT 47. menduduki ranking pertama Sedangkan penilaian prestasi dalam disiplin setor raskin,” ini dilihat dari setoran pem- ucapnya. (lan/d)
TERUSAN METROPOLIS 14 Ibu Hamil Dinyatakan Positif HIV/AIDS Sistem Ekonomi Syariah Direspons Pemkot sambungan dari Hal 16
meminimalisir penularan ke bayinya,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi ini. Fahmi mengungkapkan tidak hanya ibu hamil yang positif mengalami kenaikan kasusnya, kasus ibu rumah tangga (IRT) juga mengalami kenaikan yang tinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Tahun 2014 lalu kita jaring sekitar 35 orang yang kita temukan positif, 2015 ada sebanyak 51 IRT yang ditemukan positif. “Sebagian bisa dicegah dengan diberikan pengobatan intensif namun sisanya tidak bisa dicegah sehingga bayinya pun terinfeksi,” ungkapnya. Ia mengimbau agar para dokter anak aktif bergerak cepat dalam memberikan
pelajaran dan pengetahuan tentang bahaya HIV dengan seksual berisiko. “Para dokter anak tentu mengetahui lebih cepat apakah ibu hamil mengidap HIV positif, bila mengetahui positif maka wajib diberikan pengobatan,” tambahnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, para penderita HI/AIDS khususnya ibu hamil yang positif, nantinya akan mendapatkan pelayanan pencegahan penularan HIV/ AIDS dari ibu ke anak (PPIA). Untuk mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS pada anak, pencegahan dilakukan dengan empat cara, yakni tes HIV, pemberian antiretroviral (ARV) pada ibu hamil positif HIV, pemilihan program KB, dan pemilihan persalinan aman untuk ibu hamil yang terkena positif HIV. “Oleh karena itu, bidan-bidan di
Kota Sukabumi sudah dibina dan diberikan pelatihan terkait dengan penularan dan pencegahan penyakit HIV/AIDS. Ibu hamil yang positif terkena HIV, kemungkinan 25-45 persen anaknya juga berisiko tertular,” ungkapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Nenny menambahkan, temuan kasus yang cukup tinggi di kalangan IRT dan ibu hamil karena layanan sudah bekerja lebih keras lagi. Harapannya dengan peningkatan layanan di seluruh puskesmas maupun klinik serta rumah sakit, jumlah ibu rumah tangga dan ibu hamil yang positif HIV dapat terus kita jaring dan temukan kasusnya. Sehingga selanjutnya bisa kita pikirkan untuk penanganannya, agar dapat memutus mata rantai penularan dari ibu ke anaknnya. (wdy/d)
Mojang Sukabumi Raih Juara IMS sambungan dari Hal 16
finalis itu Alhamdulilah aku jadi juara pertama,” ucapnya saat ditemui Radar Sukabumi, kemarin (27/1). Dikatakan Andini menjadi seorang talent sudah ia tekuni sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Bakat yang dimiliknya tersebut diturunkan dari sang paman yang juga seorang seniman lokal terkenal, Ian Asmi (alm). Selain bakat menjadi model Andini pun bakat dalam bidang seni lainnya yaitu nyanyi dan akting. “Awalnya dari menari terus coba ke model dan sekarang nyanyi, waktu pas adu bakat juga aku menampilkan tiga bakat aku yaitu akting,
MC dan nari,” ujar wanita yang pandai menari jaipong ini. Hal sama juga dirasakan oleh Yusuf. Pria yang masih kuliah di BSI Sukabumi ini merasa tidak percaya jika bisa mewakili Kota Sukabumi untuk menjadi juara. Bakat modelingnya pun baru ia tekuni sejak masih duduk di bangku SMA. “Awalnya dulu atlet bulu tangkis, terus waktu SMA aku coba-coba ikut audisi model di SMA dan Alhamdulilah menang dari situ jadi ketagihan ikut model,” terang Yusuf. Sementara itu, Koordinator IMS Sukabumi Budiansyah menuturkan, ia sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh kedua pemuda dan
pemudi tersebut. Diakuinya, Sukabumi baru pertama kali mengikuti lomba IMS ini. “Ini menjadi yang pertama untuk Sukabumi untuk bisa ikut lomba IMS tersebut, kalau dulu kita tidak diberi kepercayaan ikut lomba tetapi saat itu kita direkomendasikan oleh Kementerian Pariwisata untuk bisa ikut tampil. Makanya kita adakan selsi untuk Sukabumi dan terpilihlah 13 perwakilan Sukabumi untuk ikut lomba,” jelasnya. Keberhasilannya kali ini dapat menjadi poin plus untuk prestasi Kota Sukabumi dan membawa nama baik Kota Sukabumi. Apalagi, pemenang model IMS ini rencananya akan dijadikan sebagai Duta Narkoba. (wdy/d)
Petani Cikole Keluhkan Peralatan Pertanian sambungan dari Hal 16
bantuan traktor dari pemerintah. Sementara luas lahan dikelola anggotanya mencapai 35 hektare dari sekitar 85 hektare luas persawahan di Kelurahan Babakan. Persawahan di sana merupakan terluas kedua di Kota Sukabumi setelah Kelurahan Lembursitu. “Kelompok tani yang lain sudah dapat, kami belum. Kalau berdasarkan luas lahan, idealnya ada empat traktor. Setahu saya, ada tiga kelompok yang belum mendapat bantuan traktor,” ungkapnya.Selain itu, Cecep juga mengeluhkan masih kurangnya tenaga Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) maupun Tenaga Harian
Lepas (THL) Dinas Pertanian. Padahal, petani sangat membutuhkan bimbingan untuk meningkatkan hasil produksi gabah. “Memang, ada peningkatan produksi padi sekitar 1 ton/ hektare setelah kami menerapkan jajar legowo. Tapi, kami ingin PPL ditambah atau lebih giat lagi membimbing dan memberikan pengarahan,” ujarnya. Lebih Lanjut dirinya mengatakan, meningkatnya hasil produksi gabah disambut hangat oleh kelompoknya. Dari seluas 35 hektare mampu menghasilkan 192 ton padi setiap kali panen. Sementara harga jual gabah kering panen Rp 4.000 ribu/kilogram atau
Rp 400 ribu/kuintal. “Kami hanya menjual gabah kering panen. Kalau harga gabah kering giling saya tidak tau,” katanya. Kurangnya alat pertanian dibenarkan oleh Lurah Babakan, Yudi Yuliadi. Dia berharap, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian bisa mengupayakan bantuan traktor kepada petani sawah di wilayahnya. Apalagi, sebagian besar petani berusia tua sehingga secara fisik, tenaga mereka sudah menurun mempersiapkan lahan menggunakan alat tradisional. “Mungkin bisa diajukan ke Pemerintah Pusat agar petani mendapatkan bantuan traktor,” pungkasnya. (bal)
sambungan dari Hal 16
Islam,’’ ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Pemkot Sukabumi, Kostaman kepada Radar Sukabumi. Informasi atau pemahaman ekonomi Islam diketahui hanya sebatas pada lembaga perbankan syariah. Padahal, sebenarnya ekonomi Islam itu cukup luas mulai bidang perdagangan dan jasa. Contohnya pada
industri travel Islami, fesyen, rekreasi, dan kosmetik yang Islami. “Beberapa bidang usaha seperti itu hanya tinggal mengembangkan dan mengisinya,” terangnya. Hal senada diungkapkan Ketua Penyelenggara Seminar yang juga Kepala Program Studi Ekonomi Syariah STIES Gasantara Sukabumi, Dede Rustaman, acara ini dibuka untuk umum dan didominasi kaum pelajar.
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendalami pemahaman kovensional dengan syariah. “Salah satu perbedaan dari ekonomi konvensional dengan syariah ini yakni syariah memakai ijab kobul dan konvensional tidak ijab kobul,” tambahnya. Di tempat yang sama, Ketua I DPP IAEI, Irfan Syauki Beik, menjelaskan ada tiga sektor yang bisa dikelola
dengan ekonomi syariah. Pertama sektor riil seperti industri halal makanan, halal travel, dan fesyen Islami. Kedua, sektor keuangan dan ketiga sektor Islamic social finance yakni zakat dan wakaf. Kemudian, ekonomi Islam jangan hanya dipandang sebagai perbankan syariah. “Bank syariah hanya salah satu bagian sistem ekonomi Islam,” tegasnya. (lan/d)
Baznas Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan sambungan dari Hal 16
limanya adalah kemiskinan itu sendiri, kelemahan fisik, keterasingan, kerentaan dan ketidakberdayaan. Menurut Fifi, faktor yang paling dominan dari kelima jebakan tersebut adalah kerentaan dan ketidakberdayaan, karena dari kedua faktor inilah keberadaan kemiskinan seakan memiliki fondasi yang cukup kokoh di dalam masyarakat. Selain itu, adanya anggapan berzakat itu sebagai bentuk pensucian harta. Sekilas pandangan ini kelihatannya benar, namun kalau ditelusuri lebih dalam, sesung-
guhnya ini merupakan sebuah kekeliruan fatal. Sebab kalau dikatakan bahwa zakat itu mensucikan harta kita, akan terselip sebuah pesan bahwa harta yang kita miliki ini tidak bersih, alias harta yang haram. Dan karena harta itu haram, untuk membersihkannya lantas dikeluarkan zakatnya. Akibatnya, zakat menjadi sebuah legalitas untuk upaya jahat dan licik, money laundring. “Padahal sejatinya zakat itu bukan mesin pencuci harta haram, zakat bukan money laundring. Zakat tidak berfungsi sebagai pembersihkan harta yang haram agar menjadi halal. Sebaliknya,
harta yang tidak halal justru hukumnya haram untuk dizakati. Makna yang benar adalah bahwa zakat itu berfungsi untuk membersihkan diri dan jiwa orang yang melakukannya. Orang dapat mensucikan jiwa dan membersihkan hatinya dengan cara menunaikan zakat,’’ jelasnya. Jadi dengan membayar zakat, yang dibersihkan itu jiwa dan hati sebuah solusi dari kajian tentang implikasi zakat di lapangan jika dihubungkan dengan kemiskinan dan bagaimana solusi yang ditawarkan zakat untuk mengentaskan kemiskinan. Maka ada beberapa alter-
natif yang dapat dilakukan. Menurut Fifi, zakat harus dikelola oleh petugas khusus yang mengatur pengambilan maupun pendistribusiannya. Dengan demikian, zakat bukan sekadar amal yang bersifat karikatif (kedermawanan), tetapi suatu kewajiban yang bersifat otoritatif. Jadi harus diambil paksa, sama halnya dengan pajak, ini artinya ada tangan negara yang menjalankannya. “Mengabaikan peran negara dalam pengelolaan zakat adalah bertentangan dengan prinsip syariah yang menghendaki keteraturan dan ketegasan hukum,’’ terangnya. (wdy/d)
Cemari Lingkungan, PT SNU Nyatakan Siap Berbenah sambungan dari Hal 16
mengindahkan saran dari dewan untuk memperbaiki pengolahan limbahnya, maka diusulkan untuk ditutup,” tegasnya.Bahkan, Komisi III meminta pihak manajemen segera memperbaiki pengolahan limbah yang selama ini meresahkan warga di hilir sungai yang dijadikan pembuangan limbah. Kadar pencemaran dan bau menimbulkan kerugian bagi warga. “Bau mencemari lingkungan, air sungai membuat ikan mati, itu belum kerugian kesehatan,” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman.Sebelumnya, hearing tersebut sebagai tindak lanjut temuan pada saat kunjungan mendadak yang dilakukan oleh Komisi III ke dua perusahaan yang berada di Jalan Pelabuhan Kota Sukabumi. Gagan menjelaskan, fokus pembahasan dengar pendapat tersebut hanya berkaitan dengan pengelolaan dan produksi perusahaan, serta pengolahan limbah sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi III. Sedangkan yang berkaitan dengan perizinan akan diba-
has bersama Komisi I yang membidanginya. “Kami tidak menentukan waktu, tapi harus diper-
baiki secepatnya. Kalau tidak, pembahasan lanjutan segera diagendakan,” katanya. (bal/d)
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
HALAMAN 16
KAMIS, 28 JANUARI 2016 / 17 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
14 Ibu Hamil Dinyatakan Positif HIV/AIDS CIKOLE - Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Sukabumi merilis jumlah penderita pada ibu hamil yang positif ada 14 orang, jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya tujuh orang. “Kalau melihat data pada 2014 terdapat tujuh ibu hamil positif, sedangkan tahun 2015 ditemukan sebanyak 14 orang. Ini meningkat dua kali lipat,” ujar Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Wawali : Kasusnya Mengalami Peningkatan Dua Kali Lipat
Melihat kondisi yang sangat mengkhawatirkan tersebut, dikatakan Fahmi, lelaki harus berkomitmen untuk menggerakkan perilaku seksual tidak berisiko sehingga tidak tertular. Kalaupun ia tertular, lelaki tersebut harus diperiksa agar tidak menular ke pasangannya. Selain itu, Fahmi menyebutkan, program pencegahan dan pemeriksaan ibu hamil terkena HIV ke bayi sudah dilaksanakan sejak 2006 dan terus diting-
katkan hingga saat ini. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terus mengembangkan pelayaan tersebut di beberapa puskesmas dan rumah sakit. “Saya harapkan di tahun 2016 ini pemeriksaan ibu hamil bisa ditingkatkan dites HIV-nya. Setiap ibu hamil yang positif langsung ditanggulangi agar 14
IBU...Baca Hal 15
YANG DISOROT
Cemari Lingkungan, PT SNU Nyatakan Siap Berbenah CIKOLE - Dinilai menyalahi aturan instalasi pengolahan air limbah (ipal), PT Supra Natami Utama (SNU) nyatakan siap melakukan pembenahan sesuai aturan yang berlaku. Namun, pembenahan tersebut diklaim membutuhkan waktu yang lama. “Pembuangan limbah ke sungai itu tanpa sepengetahuan saya, karena itu kerjaannya operator. Kami berupaya untuk melakukan perbaikan secara bertahap,” kata Penanggung Jawab PT SNU, Dodi saat hearing di DPRD Kota Sukabumi, pada Selasa (26/1). Dodi juga membantah jika dikatakan membiarkan pembuangan limbah ke sungai. Tapi, dia mengakui pengolahan limbah belum sesuai dengan standar instalasi pengolahan air limbah (ipal). “Memang setiap tahun ada pengaduan yang kami terima dari warga, dan diberikan penggantian kerugian,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman, mengatakan akan menutup perusahaan tersebut jika tidak mengindahkan untuk memperbaiki ipal tersebut. Perusahaan produsen makanan nata de coco olahan dari sari kelapa ini dianggap sengaja melakukan pembuangan limbah ke sungai. “Kalau tidak CEMARI...Baca
Hal 15
GAPOKTAN
FOTO : UKANGHERLAN/RADARSUKABUMI
SEMINAR: Suasana seminar nasional ekonomi syariah yang diselenggarakan Ikatan Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerja sama dengan STIES Gasantara Sukabumi, di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi, Kemarin (27/1).
Sistem Ekonomi Syariah Direspons Pemkot SUKABUMI - Kegiatan pengenalan dan penerapan sistem ekonomi syariah Islam mendapatkan respons positif pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Terbukti, dengan
Baznas Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
MENANAM: Sejumlah petani melakukan penanaman padi di wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.
Petani Cikole Keluhkan Peralatan Pertanian CIKOLE - Para petani di wilayah Kecamatan Cikole mengeluhkan kurangnya alat pertanian. Pasalnya, hal tersebut berimbas kepada mahalnya biaya yang diperlukan dalam proses tanam padi. “Ya kami sangat membutuhkan peralatan pertanian seperti traktor untuk pengolahan sawah. Sekarang ini anggota kami masih menggunakan alat tradisional cangkul,” kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sarasa Sariksa, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Cecep Surahman, kemarin (27/1). Cecep menjelaskan traktor bukan hanya untuk mempercepat proses penggarapan lahan saja, tetapi menghemat pengeluaran biaya. Sebab, persiapan lahan tanam dengan menggunakan cangkul membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup besar, sehingga memengaruhi masa tanam. Hal itu juga memengaruhi pendapatan petani. Kalaupun menyewa traktor, mereka harus bersabar menunggu kelompok yang lain selesai mempersiapkan lahan tanam. “Ini mengakibatkan masa tanam di kelompok kami tidak sama karena persiapan lahan lebih lama. Satu musim tanam rata-rata harus mengeluarkan Rp 6 juta/hektare termasuk jasa, benih dan pupuk,” bebernya. Dirinya pun mengaku adanya kecemburuan kelompok tani yang lain yang telah mendapat PETANI...Baca
Hal 15
CIKOLE - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya menegaskan, akan memprioritaskan pengelolaan zakat tahun ini untuk mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, pengentasan kemiskinan dan pengelolaan zakat ini memiliki korelasi yang saling berhubungan di lapangan. Contohnya, cara sekitar kejadian pembagian zakat yang terjadi pada masyarakat sering jauh dari ruh zakat itu sendiri, niat awal mengentaskan kemiskinan atau minimal berempati pada yang miskin, pada kenyataannya justru lebih menyengsarakan kaum miskin. “Kita tentunya masih ingat dengan tragedi zakat Pasuruan menewaskan 21 orang tewas karena saling berdesakan ketika zakat dari Haji Saikhon, demikian juga peristiwa di Balikpapan Kaltim dan masih banyak daerah di Indonesia. Mereka membagi zakat secara langsung dengan mengundang masyarakat. Meski berniat baik cara ini cukup berbahaya,” katanya. Fifi menjelaskan, miskin secara sederhana dapat dijelaskan terjadi karena adanya faktor deprivation trap (jebakan kemiskinan). Jebakan kemiskinan ini terdiri dari lima ketidakberuntungan yang terus melilit keluarga miskin. Adapun keBAZNAS...Baca
Hal 15
mulai digencarkannya sosialisasi dan pengenalan mengenai konsep ekonomi syariah di Sukabumi. Seperti kegiatan seminar nasional ekonomi syariah yang diselenggarakan Ikatan
Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), bekerja sama dengan STIES Gasantara Sukabumi, di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi, Kemarin (27/1).
“Kami mendukung event-event mengenai sosialisasi informasi tentang pemahaman sistem ekonomi SISTEM...Baca
Hal 15
Mojang Sukabumi Raih Juara IMS
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
BERPRESTASI: (Ki-ka) Juara Modeling IMS Andini, Budiansyah, Koordinator IMS Sukabumi dan Juara Modeling Pria, Yusuf Maulana Sukieman berfoto bersama sambil menunjukkan piala kebanggaannya.
CIKOLE - Kota Sukabumi patut berbangga hati lantaran putra putri daerah berhasil menjadi juara modeling dalam ajang pencarian bakat model multitalenta Indonesia Modeling Search (IMS) yang digelar di Jakarta, Desember 2015 lalu. Keduanya adalah Andini Asmi (23) dan Yusuf Maulana (20). Mereka berhasil menjadi juara dalam kategori foto genik IMS 2015. Andini salah satu pemenang model fotogenik mengaku tidak percaya bisa menjadi juara dalam ajang pencarian bakat model multitalenta tahunan yang paling bergensi di kancah nasional ini. Saat acara final yang digelar di Jakarta tahun kemarin, Andini berhasil mengalahkan sepuluh finalis lainnya. “Enggak nyangka karena saingannya berat mereka cantik dan pintar-pintar dan ini menjadi pengalaman pertama untuk aku bisa ikut lomba gengsi ini. Awalnya dari 400 peserta se-Indonesia aku diseleksi menjadi 20 finalis terus aku masuk sepuluh besar dari sepuluh MOJANG...Baca
Hal 15