Bagian I. Erina Abegil (ABG labil)
Matahari seperti biasa mulai menampakan sinarnya pada dunia, yang tidak ia pernah ingkari walau hanya satu hari saja,semenjak miliaran tahun yang lalu, kecuali pagi hari mendung atau langit ditutupi kabut asap kebakaran hutan atau polusi asap pabrik.”Erina…..,Rina…..,sudah siang nak,kamu harus berangkat kesekolah”. Suara lembut seorang ibu yang sudah sebelas tahun membagunkan Erina yang manja dan jorok setiap pagi, bu Tini namanya.Erina seorang anak tunggal,ayahnya telah meninggal sejak dia berumur sembilan tahun, dia tinggal berdua dengan ibunya, remaja kelas 11 yang tiap pagi tidak pernah mandi,tidak pernah merapikan tempat tidurnya yang persis kapal terkena gelombang raksasa ditengah lautan,berantakan,terkadang bangun pagi, bantal dan gulingnya ada dikolong tempat tidurnya,selimut nyangkut diatas lemari pakaian,entah bagaimana hal itu bisa terjadi,tapi nyata adanya.Setelah bangun dia cuma gosok gigi ala kadarnya,yang penting ada bau pasta gigi saja,karena setiap bangun hingga kesekolah dirinya hanya punya waktu sepuluh menit saja untuk berangkat kesekolah,untuk masalah ini dia begitu disiplin, tepat waktu! Setiap hari,dirinya begitu tersiksa jika sudah sampai dikelas,terasa beban dunia jatuh menimpa
dirinya,kedebugbug.tanya kenapa? “Rin, kamu sudah beli hape androjid baru?, kata kamu satu dua hari ini nyokap lu mau membelikan hape baru?”.”oh pasti dong, tapi kata nyokap lebih baik menunggu saja sebentar,nungguin androjid kollipop rame dipasaran,androjid terbarulah…”.Tiap hari tementemen si Erina selalu bertanya hal yang sama beberapa minggu ini, hingga membuat dirinya galau untuk memiliki hape yang baru.Untuk menghilangkan kegalauannya dia sering titip update status di account medsos fesboke temennya, dan tentu saja ikut-ikutan selfie dihape temennya sampai kartu memori hape yang dipegangnya habis, yang isinya memuat 1001 foto bentuk mimik wajah aneh dirinya,ya boleh dibilang minjem barang temen tapi gak tahu diri (si Erina ini hanya memiliki hape hitam putih ,alias monochrome yang diproduksi sepuluh tahun yang lalu, bermerk Nokila, yang dia pakai untuk sms doang, itupun baterenya sudah soak,dan sering mati mendadak ketika asik smsan,mirip manusia kena serangan jantung atau stroke), tapi hari yang paling kesel seumurumur,yang sakitnya tuh disini,jidat…, ketika dengan pede dia smsan sewaktu jam pelajaran kimia (pelajaran kimia membuat otaknya menyatu dengan oksigen diudara dan menyublin kealam raya,alias bego permanen menghafal rumus kimia) dengan cowok kakak kelasnya, yang dia anggap ganteng dan dia taksir selama ini, yaitu si Rendra macho, Erina mengangap Rendra ini cowok macho karena brewokannya tesebut mirip para bintang film india di 2
serial Mahabarata, tapi jangan salah, tubuh si Rendra tidak sixpek,tapi onepek bin gembul .Oleh tementemennya, selera si Erina dianggap aneh,unik menjurus langka dan perlu dilestarikan , si Rendra ini kulitnya paling hitam,dan hitamnya itu bukan manis,tapi hitam kumal diantara murid satu sekolahan dan brewokan yang lebat, bisa dibayangkan remaja hitam kumal brewokan lebat memakai baju putih abu-abu? mantap…Karena sewaktu sms tidak di bales,sewaktu jam istirahat Erina dengan kesel memencet tombol-tombol hapenya dengan kuat dan jemari bergetar karena adrenalin yang memuncak untuk mendegarkan langsung suara si Rendra.sesaat setelah nomor Rendra dipencet,terdengar suara manis hapenya,tut… tut…tut…, dengan hati berdebar menanti suara impiannya,tiba-tiba eh teernyata berbunyi suara operator,”pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini,silahkan isi pulsa”,dengan dongkol,kesel tingkat dewa dia membanting hapenya dan tercerai berai,casing keutara dan jeroaannya keselatan,tapi saktinya hape Nokila jadul tidak gampang koit, dia sudah lebih dari sepuluh kali membanting hapenya,setelah reda emosinya disatukan lagi jeroan dan casingnya, menyala lagi! Dengan membulatkan tekad agar kegaluannnya hilang,pupus dan musnah ditelan bumi,bersatu degna alam semesta,Erina menjalankan triknya untuk dibelikan hape baru,agar bisa menjawab pertanyaan yang sudah muak ia dengarkan dari teman-temannya, 3
dan tentu saja untuk update status serta berselfie ria di kelas dan dimana saja selayaknya dilakukan para temen-temen sepergalauannya dikelas. Setengah jam sebelum ibunya bangun, pagi ini dia telah bangun duluan, jam lima pagi! walau dengan berat hati dia mesti berpisah dengan alam tidurnya satu setengah jam lebih awal!!! Memasang senyuman yang manis,sedikit dipaksakan dengan mata yang kantuk diolesi minyak angin yang pedas, Erina menyambut ibunya yang baru saja bangun, persis ditengah pintu kamar “pagi mamaku yang cantik….,(biasa di Erina memanggil ibunya dengan emak) ada yang bisa Erina bantu?” sapaan yang menyejukan hati,manis dan imut,walaupun semu.”oh kamu Rin,udah bangun?,serius mau bantu emak?”, “iya dong ma..., ada yang bisa Erin bantu?”(sambil bergelayutan seperti anak monyet di bahu ibunya)”kalau begitu kamu ambil sapu itu dan kamu bersihkan lantai rumah dari dapur sampai teras ya, jangan lupa langsung dipel ya?” ,tanpa banyak protes seperti mbak Sarinem pembantu tetangga sebelah,Erina dengan gesit mengambil sapu dan wus wus wus dalam sepuluh menit kelar, babak kedua sepuluh menit untuk ngepel juga kelar ,walaupun sebenarnya didalam hati menggumpal awan-awan kesel.”Udah ma, ada lagi?”,”sudah,kamu mandi aja,yang lain biar emak yang kerjaiin, trus nanti kamu sarapan pagi sebelum kesekolah”. Hari pertama berlalu,tapi Erina belum mau mengungkapkan keinginannya tersebut,tingkah laku 4
yang beginian itu tidak asing lagi bagi ibunya,jika dia ingin minta sesuatu,pasti ada berbagai peran drama yang dilakukannya,sebenarnyanya sih Erina ini cocok masuk kelas theater. Ketika pagi dia menyambut ibunya,radar ibunya langsung menangkap signalsignal tersebut.Seperti hari pertama, Erina juga menjalankan triknya,dan dia mendapatkan tugas tambahan pagi yang kedua, cuci baju!!!.wajah kesel tidak ditampilkan demi misi yang berhasil, dongkol di dalam hati yang mencapai kedalaman seratus meter dibawah permukaan kulit ditutupi dengan senyum kepalsuan,bagaikan artis korea yang operasi plastik, dan… misi hari kedua selesai dengan apik ciamik.Setelah sekolah bubaran tanpa komando, Erina langsung pulang kerumah tepat waktu, hingga membuat para temen sepergalauannya bingung dengan mulut menganga,dan ketika sedang nonton tv bersama ibunya diapun tidak protes dengan senyuman manis, tetap terlihat jinak,walaupun pada biasaannya jika menonton berita politik membuatnya dongkol,protes hingga keayam hias tetangga yang sedang berkokok, yang antara rumah mereka dan tetangga itu jaraknya tujuhpuluhan meter,yang suara kokokannya cuma terdengar sayub-sayub serak basah saja. Memasuki hari ketiga, seperti kebanyakan abegil (ABG labil), si Erina sudah tak tahan lagi menjalani kepuraan-puraan,dan…blesss jlebbb, sebelum berangkat kesekolah dia merayu ibunya degan suara manja untuk dibelikan hape baru,”ma,beliin hape 5
Androjid baru dong, yang tipe terbaru Kollipop”. dan ibunya tersenyum menanggapi permintaannya,melihat ibunya tersenyum, dengan hati berbunga-bunga dirinya langsung berangkat kesekolah.Karena senyuman ibunya merupakan tanda akan kehadiran hape baru.Sampai disekolah pagi itu ,temen-temennya berpikir pasti telah dibeikan hape androjid terbaru Kollipop, tanpa banyak bunyi para temennnya mengeledah pakaian dan tas Erina,seperti polisi menggeledah pengedar narkoba,tapi hasilnya mereka hanya menemukan hape legendaries Nokila jadul.”Rin kenapa kamu senyum-senyum seperti orang stress ya?” Tanya winda kepadanya, “hape baru…,hape baru…,hape baru…”, dengan jawaban singkat, tidak berisi dan mengandung multi tafsir, membuat temen-temannya mankin bingung,tapi bagi temen-temen Erina,itu merupakan bualan saja, setelah menjawab demikian dia duduk dikelas mengikuti pelajaran dengan semangat dan selalu tersenyum hingga kelas bubaran. Setelah sampai dirumah,tanpa melepaskan sepatu dan berganti pakaian, si Erina langsung mencari ibunya dan menanyakan jam berapa akan berangkat kekonter hape, dengan wajah santai ibunya menjawab,”kapan emak janji mau beliin kamu hape baru?”, “loh, kan tadi pagi ibu tersenyum tanda mengiyakan?”,”emak bukan mengiyakan ,tapi tersenyum mikirin duitnya darimana…?, kamu harus mengerti ya,kita harus mendahulukan yang penting saja,bukan keinginan,tapi kebutuhan,nanti kalau ibu 6
memiliki tabungan lebih,mungkin lima tahun lagi,emak janji akan beliin kamu hape baru,untuk sementara ibu beliin kamu batere baru aja ya?,kan batere hape kamu sudah soak.”.Tanpa satu dan dua,apalagi tiga,Erina langsung cemberut tanda bahagia,lari kekamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air hingga basah kuyub , kebiasaan ini tidak asing bagi ibunya,jika ngambek,dia pasti masuk kamar mandi mengguyur tubuhnya lengkap dengan pakaian,dan membutuhkan waktu 3x24 jam untuk normal kembali. Dalam kegalauannya tiga hari ini,Erina tidak masuk sekolah dan mulai berhayal bagaimana untuk mendapatkan hape baru,tiba-tiba terdengar suara temen-temennya memanggil dari luar,”woi…Rin mau ikut gak keluar kota?,kita piknik nih ke danau Katak?”,tanpa banyak berpikir,Erina langsung cabut keluar kamar dengan celana hotpan hijau dengan panduan kaos putih yang seragam dengan grupnya dengan tulisan merah next generation , tanpa permisi kepada ibunya,nyelonong seperti monyet,begitupun dengan temen-temennya tidak menyapa ibunya langsung cabut ria selayaknya kucing dikejar majikannya karena mencuri ikan asin dengan motor matic yamata dan honta warna-warna alay, dengan tiga motor enam personil, jalan itu deolah milik kakek moyang mereka, sepanjang jalan ketawaketiwi,cekikikan seperti kuntilanak merupakan hal biasa bagi mereka.Danau katak ini terletak sekitar lima belas km dari kota mereka,merupakan lokasi 7
dipinggiran kota,termasuk desa yang sepi,tapi asri dengan banyak pepohonan dan hutan-hutan, danau katak ini ,jika setelah hujan banyak ribuan katak yang keluar, ataupun berenang didanau dan melakukan paduan suara,makanya tak heran disebut danau katak. Setengah jam kemudian,sekitar jam tiga sore mereka tiba disana,setelah memarkirkan motor , mereka melepas lelah dengan berjalan-jalan diarea danau yang sepi tersebut,”biasanya hari sabtu begini banyak orang,kok hari ini gak ada siapa-siapa,cuma kita aja sih?”, karena sepi tersebut mereka memutuskan utk berenang didanau, karena saking segernya nya air danau tak terasa sudah jam lima sore,dengan iseng Asti menyarankan untuk mengerjai si Erina dengan meninggalkannya sendirian di danau.”eh, Rin kamu tunggu disini ya,kita mau pipis dihutan sebelah sana,kamu jangan kemana-mana ya.”,tanpa curiga Erina mengangguk dan meneruskan renangannya bak bidadari sedang mandi yang turun dari pelangi.Sekitar lima belas menit kemudian ,Erina mulai sadar dan curiga,kok temen-teman mereka tidak muncul juga, dan ini membuat dia sedikit panik,tanpa banyak pikiran lagi dia mencari tementemen nya dia area parkiran motor yang berjarak sekitar limapuluh meteran dari danau,dan ternyata motor mereka sudah tidak ada lagi ,alias mereka sudah pulang! Dengan perasaan panik bercampur takut, Erina mulai memanggil-manggil temennya sambil berjalan 8
menuju jalan beraspal yang berjarak sekitar empat ratus meter dari danau, sambil berjalan agak tergesagesa dan mengumpat gak karuan ketemen-temennya, dia tengah perjalanan menuju jalan beraspal, dia berhenti sejenak memikirkan apakah jalan yang dia lewati sudah benar, karena disitu ada belokan kekanan, karena panik, Erina merasa belokan yang seharusnya masih jauh beberapa puluh meter lagi,namun sebenarnya belokan yang dia temui pertama kali itulah jalan seperti dia datang tadi.Setelah memutuskan untuk berjalan lagi, beberapa saat kemudian dia menemui belokan kekanan,dalam hatinya mengatakan ini belokan untuk menuju kejalanan aspal tadi, satu menit kemudian setelah berjalan dia merasa bingung,dan seperti salah jalan, tapi dia tidak punya inisiatif untuk kembali kebelokan pertama tadi.Sambil berjalan seperti orang bingung,terasa udara lebih dingin dari semula, dia bertemu dengan rumah panggung pondokan kecil disana, yang tiang dan dindingnya terbuat dari bambu, dan dia memutuskan untuk bertanya ,siapa tahu ada penghuni didalamnya. Tanpa ragu, Erina akan menyapa penghuni pondok tadi, belum mulai menyapa tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara seorang nenek tua renta berumur kurang lebih delapanpuluh tahunan dibelakangnya, “ hei, ada apa cucu?” ,suara itu membuat kepalanya terasa mengembang membesar dengan napas sesak sementara waktu,hingga akhirnya normal kembali beberapa menit kemudian.
9
Dengan memberanikan diri membalikan badan,sedikit demi sedikit dia melihat kearah belakangnya, dan ketika dirinya melihat wajah seorang nenek tersenyum, yang membuatnya sedikit tenang, walau dia tetap merasakan suasana agak mencekam dalam hatinya setelah melihat tatapan mata nenek itu yang tajam,seperti melihat sebuah lorong yang dalam. Dengan nada sedikit bergetar Erina bertanya,”Maaf nek, sepertinya saya salah jalan deh,saya mau menuju jalanan beraspal,apa nenek bisa menunjukannya kepada saya?” ,tanpa menjawab pertanyaan Erina,nenek itu menjawab,”hehehehik,seperti inikan yang kamu cari selama ini?”. Sebuah hape,samar-samar terlihat seperti hape androjid ditunjukan ke Erina didalam sebuah paperbag, tanpa berpikir panjang Erina mengangukkan kepala tanda membenarkan,sedikit penasaran ,mata Erina tertuju pada tangan nenek itu,yang sedang memegang sebuah tablet A-phone,sebuah tablet canggih berlogo jambu biji yang di gegerogati kelelawar, “kok nenek tahu dengan keinginan saya dan mengapa nenek bisa memakai alat seperti itu didalam hutan ini,dari mana nenek dapet listriknya,saya tidak melihat ada tiang listrik disini nek,atau ada kabel?”,dengan tawa terkesan seram yang dikeluarkan si nenek, nenek itu berkata”heh,hehh,hikhhh…. memang kamu saja anak muda yang perlu gadget seperti ini hah? ,neneknenek tidak perlu tahu berita online,belanja online,perkembangan teknologi,dan tentu saja update status di media social ? haloooooooo,hari gini masih 10
pakai listrik diesel solar,bahan bakar fosil, poooolusi…..,kamu tahu setiap tumah yang menggunakan listrik dari solar menyumbang berapa banyak gas CO2 perharinya?,kamu tahu bumi kamu setiap hari tambah panas kenapa?,kamu tahu gas rumah kaca?,saya yakin kau tidak mengerti,kamu sebagai anak muda apa tidak mengerti dengan promosi GO GREEN didunia manusia,atau kamu hanya tahu makan saja dan minta duit sama orangtua kamu buat beli hape dan paket internet hah? , itu kamu tidak lihat diatas pondok nenek ada panel solar,jangan-jangan panel solar gak tahu lagi,itu papan penangkap sinar matahari buat dirubah menjadi listrik dan dimasukan ke aki, tuh disana ada tiga kincir angin,listriknya nenek dapet dari matahari dan angin,untuk memasak nenek menggunakan gas dari hasil olahan daun dan kayu yang membusuk,serta bangkai hewan dihutan ini ples limbah septik tank!”,dengan perasaan geli,Erina tersenyum dikulum tanda tak mengerti, seolah dipaksa mengerti saja,yang sebenarnya dirinya mau tertawa lepas lepas,ingat akan guru fisika disekolahnya yang dijuluki pak Molekul,tapi mengingat suasana yang sedikit menyeramkan kareena tatapan sang nenek,ia urungkan tawa lepasnya tersebut,berlagak mengerti Erina menjawab,”oh tentu saja tahu masalah promosi GO GREEN nek,itu temen saya si Wawa sering traktirin saya makan di warung vegetarian”, masalah makan memang si Erina tak pernah lupa,apalagi gratis.
11
“Baguslah kalau kamu tahu vegetarian salah satunya,lumayanlah,walaupun cuma masalah makan yang kamu tahu.Jika setiap orang didunia dalam satu minggu cukup satu hari makan makanan vegetarian,berapa banyak sampah dan bau dari sampah yang bisa mereka kurangi,contohnya, sepuluh kg bayam atau kangkung ,sampahnya berapa banyak,dan baunya bagaimana?,jika dibandingkan dengan sepuluh kg ayam potong atau sepuluh kg ikan,limbah potong, bulu-bulunya,sisiknya, dan yang tidak terpakai dari ayam dan ikan itu yang dibuang ke alam bebas,sungai,selokan kecil dan besar,apalagi yang tidak mengalir? Tentu saja akan menyebabkan bau yang tidak sedap menyengat,bayangkan jika setiap minggu manusia dibumi makan makanan vegetarian selama tiga hari saja,berapa banyak gas metan yang bisa mereka kurangi,dan tentunya mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu penyebab suhu bumi meningkat memang peternak hewan yang tidak dikelola dengan baik,gas metan diangkasa sebagian besar berasal dari kotoran hewan dan limbah potongnya yang dibuang sembaragan ,jika dikelola dengan baik akan menghasilkan listrik yang lumayan,dan bisa buat pupuk kompos alami,untuk pertanian bebas bahan kimia, kok nenek seperti dosen ya?” “ Kalau kamu mau hape seperti ini bisa nenek kasih kekamu,ini tipe yang terbaru,grateesssss,tapi untuk seperti yang nenek gunakan itu mustahil nenek kasih kekamu,karena ini nenek pesan khusus ke 12
pembuatnya,nenek kenal sama Steve jobba,dan dia hanya membuatnya spesial,satu-satunya didunia untuk nenek”.”Yang bener nek,ah nenek bercanda?”, “ini ambilah’,dengan menyodorkan sebuah paperbag coklat ditangannya,nenek itu memberikan kepada Erina,dan betapa bahagianya dia, ternyata didalammnya terdapat sebuah hape baru masih tersegel plastik bermerk Samsule,lengkap dengan sebuah kartu gsm yang bertuliskan paket internet triosel non quota,pakai sepuasnya!!! Saat tangan gatel Erina sudah mau memegang paper bag itu, ditarik lagi sama si nenek ,sambil berkata“eitsss,Jangan senang dulu cu, kalau kamu mau hape itu,ada syaratnya,sebelum kamu keluar menuju jalanan beraspal,kamu ikuti saja jalan ini,kamu akan ketemu seekor ayam hutan,dan kamu musti mengejarnya kemanapun dia lari,tapi dia pasti akan berlari menuju jalanan beraspal,tidak usah ditangkap,biarkan saja,nanti hari sabtu depan kamu musti membawakan telur ayam jantan tiga butir untuk nenek,apa kamu sanggup memenuhinya?”,oh ya nama kamu kan Erina,nenek dipanggil dengan nenek Sabtu,ingat ya Sabtu,bukan Senin atau Selasa” ,tanpa berpikir lagi Erina menyanggupinya,dan menyambar paperbag itu ,seperti seekor ular menyabar tikus. Setelah sesaat tersadar dari perbincangan itu, hari mulai gelap,matahari mulai tenggelam , dan si nenek sudah tidak ada lagi dihadapannya , mengambil langkah seribu dia berlari mengikuti jalanan itu 13
seperti yang dikatakan nenek tadi.Dan memang benar dia bertemu dengan seekor ayam hutan,tidak berpikir panjang dia mengejar ayam itu,ayam tersebut berlari hingga kejalanan aspal, dan beberapa detik setelah itu bunyi decitan rem perpaduan antara ban motor dengan aspal, seorang pengendara mengeremkan motornya dengan kuat dan mendadak karena terkejut dengan ayam yang keluar tiba-tiba dari pinggir jalan,dari tepi hutan dan pemuda itupun terpental dari motornya dan jatuh keaspal yang langsung saat itu kepala pemuda itu disambut oleh laju kencang sebuah truk membawa pasir sungai dan prakkkhhh blup , helm dan kepalanya rata dengan aspal,ples otaknya berceceran ples semburan darah yang berwarna merah,karena pemuda itu bukanlah keturunan berdarah biru. Melihat kejadian itu Erina shokkk, dan berlari dengan kaki lemas kearah kanan menuju perempatan jalan.Setelah tiba diperempatan jalan lima belas menit kemudian, tertawa cekikian temen-temennya yang tadi mulai terdengar,ternyata mereka sengaja menunggu Erina yang berjarak satu km dari danau diperempatan jalan.Setelah mendekati temen-temennya ,tanpa banyak bunyi Erina langsung mengajak pulang karena hari mulai gelap,anehnya tidak ada satupun yang menanyakan paperbag yang dibawanya,yang berisi hape androjid Samsule tersebut.Dst………………………….
14